rule of law
TRANSCRIPT
RULE OF LAW
Pendidikan MatematikaFakultas Keguruan dan Ilmu
PendidikanUniversitas Sriwijaya
DANIA YULIANI06081181419001
CAHAYA WANIA06081181419010
SILVIA KUSWANTI06081181419017
LINDA ROSALINA06081181419014
RULE OF LAW(Pelaksanaan
dan Penegakan Hukum)
Arti Pelaksanaan dan Penegakan Hukum
Aparat Penegak Hukum
Faktor-faktor yang
Mempengaruhi Penegakkan
Hukum
Hubungan Rule of law
dengan Negara dan
HAM
Negara Hukum
Arti Pelaksanan dan Penegakan Hukum
Pelaksanaan hukum terjadi karena tiap-tiap individu menaati dengan kesadaran bahwa apa yang ditentukan hukum tersebut adalah sebagai suatu keharusan. Pelaksanaan hukum juga dapat terjadi karena pelanggaran hukum, yaitu dengan menegakkan hukum tersebut menggunakan bantuan alat-alat perlengkapan negara.
Penegakan hukum adalah proses dilakukannya upaya untuk tegaknya atau berfungsinya norma-norma hukum secara nyata sebagai pedoman perilaku dalam lalulintas atau hubungan–hubungan hukum dalam kehidupan bermasyarakat dan bernegara.
Aparat Penegak HukumSetiap pelanggaran hukum materill menimbulkan perkara (perdata, pidana dan tata usaha negara). Pelanggaran hukum tidak boleh diselesaikan dengan cara main hakim sendiri,melainkan dengan cara hukum formil, sebab hukum formil adalah peraturan-peraturan hukum yang mengantur tentang bagaimana caranya menjamin ditegakkannya atau dipertahankannya hukum materill.
Hakim merupakan aparat hukum yang memberikan putusan yang menentukan hukumya terhadap setiap perkara.
Perkara Pidana
•Kepolisian•Kejaksaaan•Pengadilan•Lembaga Pemasyarakatan
Tindak Pidana Khusus
•Pejabat pegawai negeri sipil yang diberi wewenang khusus oleh undang-undang
Perkara Perdata
• Hakim• Pengadilan
Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Penegakan Hukum
1. Faktor hukumnya sendiri2. Faktor penegak hukum,
yakni pihak-pihak yang membentuk maupun menerapkan hukum
3. Faktor sarana atau fasilitas yang mendukung penegakan hukum
4. Faktor masyarakat, yakni lingkungan dimana hukum tersebut berlaku atau ditetapkan
5. Faktor kebudayaan, yakni hasil karya, cipta dan rasa yang didasarkan pada karsa manusia didalam pergaulan hidup.
Hubungan Rule of law dengan Negara dan HAM
A. Hubungan Rule of Law dengan Negara
Pelaksanaan Rule of Law di Indonesia seharusnya mempertimbangkan hal-hal:
1. Keberhasilan rule of law tergantung pada sejarah dan corak
masyarakat hukum dan pada kepribadian masing-masing bangsa.
2. Rule of Law adalah suatu institusi sosial, memiliki struktur sosiologis dan akar budaya sendiri
B. Hubungan Rule of Law dengan HAM
Peerenboom menyatakan bahwa rule of law hanyalah satu komponen untuk sebuah masyarakat yang adil. Nilai-nilai yang ada dalam rule of law dibutuhkan untuk jalan pada nilai-nilai penting lainnya. Dengan demikian rule of law adalah jalan tetapi bukan ‘tujuan’ itu sendiri Menurut Peerenboom sampai sekarang kita gagal untuk memperlakukan kemiskinan sebagai pelanggaran atas martabat manusia dan dengan demikian hak ekonomi, sosial dan budaya tidak diperlakukan sama dalam penegakan hukumnya seperti hak sipil dan politik. Dalam pemenuhan hak ekonomi, sosial dan budaya, menurutnya rule of law saja tidak akan cukup untuk dapat menjamin pemenuhan hak ekonomi, sosial dan budaya tanpa adanya perubahan tata ekonomi global baru dan adanya distribusi sumber alam global yang lebih adil dan seimbang.
Negara HukumPengertian negara hukum
berlawanan dengan pengertian negara kekuasaan. Dasar
pemikiran negara hukum berajak dari adanya
kebebasan rakyat (liberte du citoyen), bukan
kebebasan negara (gloire de l’etat).
Hukum bersifat menentukan kekuasaan dan negara diabadikan
untuk rakyat.
Tujuannya adalah untuk memelihara
ketertiban hukum(rechtorde)
dan mengabdi kepada kepentingan
umum yang berdasarkan
kebenaran dan keadilan.
Dua tipe negara hukum yang terkenal:
Tipe Anglo Saxon
• Sentralnya adalah negara Inggris dan Amerika
• Tipe negara anglo saxon bertumpu pada the rule of the law.
• Menuut A.V.Dicey, the rule of law terbagi dalam 3 unsur pokok.
Tipe Eropa Kontinenta
l
• Sentralnya adalah negara Jerman, Prancis, Belgia, Belanda
• Pada tipe ini, yang berdaulat adalah hukum sehingga hukum memandang negara sebagai subjek hukum yang dapat dituntut bila melanggar hukum.
Tiga Unsur Pokok Tipe Anglo Saxon
1. Supermacy of the law,
2. Constitution Based On Human Rughts
3. Equality before The Law
yaitu adanya jaminan hak-hak
asasi didalam konstitusi. Hal ini
merupakna penegasan bahwa
hak-hak asasi harus dilindungi.
yaitu hukum mempunyai kedudukan yang paling
tinggi.yaitu segala warga
negara bersama kedudukannya didalam
hukum. Rakyat maupun penguasa
berhak mendapatkan perlindungan hukum
dan wajib pula mematuhi hukum.
THANK YOU