RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN

Nama Madrasah : Mts Negeri PurwokertoMata Pelajaran : Sejarah Kebudayaan IslamKelas / Semester : VIII/ GenapAlokasi Waktu : 2 x 40 menitPertemuan ke : 1

A. Standar Kompetensi4. Memahami Perkembangan Islam pada masa Dinasti Ayyubiyah

B. Kompetensi Dasar4.2 Mendeskripsikan perkembangan kebudayaan/peradaban Islam pada masa

Dinasti AyyubiyahC. Tujuan Pembelajaran

Melalui membaca, peserta didik dapat menjelaskan kepemimpinan Salahuddin Yusuf al-Ayyubi pada masa Dinasti Ayyubiyaah dengan baik dan benar.

Melalui membaca, peserta didik dapat menjelaskan usaha-usaha yang dilakukan Salahuddin Yusuf al-Ayyubi pada masa Dinasti Ayubiyyah dengan baik dan benar.

Melalui membaca, peserta didik dapat menjelaskan pemberontakan-pembrontakan yang terjadi dalam pemerintahan Dinasti Ayubiyyah dengan baik dan benar.

Melalui membaca, peserta didik dapat menjelaskan kepemimpinan Al-adil pada masa Dinasti Ayyubiyaah dengan baik dan benar.

Melalui membaca, peserta didik menjelaskan prestasi al-Adil pada masa Dinasti Ayyubiyaah dengan baik dan benar.

Melalui membaca buku, peserta didik dapat menjelaskan kepemimpinan Al-Kamil pada masa Dinasti Ayyubiyaah dengan baik dan benar.

Melalui membaca, peserta didik dapat menjelaskan penyebab makin melemahnya kekuatan Dinasti Ayyubiyyah pada masa pemerintahan al-Kamil

Melalui membaca buku, peserta didik dapat menjelaskan faktor runtuhnya Dinasti Ayyubiyah

Melalui tanya jawab, peserta didik dapat menyebutkan nama-nama ilmuwan muslim pada masa Dinasti Ayyubiyah

Menunjukkan perilaku: Rasa Ingin TahuKomunikatifGemar membaca

D. Indikator4.2.1 Menjelaskankan kepemimpinan Salahuddin Yusuf al-Ayyubi pada masa Dinasti

Ayyubiyaah4.2.2 Menjelaskan usaha-usaha yang dilakukan Salahuddin Yusuf al-Ayyubi pada

masa Dinasti Ayubiyyah4.2.3 Menjelaskan pembrontakan-pembrontakan yang terjadi dalam pemerintahan

Dinasti Ayubiyyah4.2.4 Menjelaskan kepemimpinan Al-adil pada masa Dinasti Ayyubiyaah4.2.5 Menjelaskan prestasi al-Adil pada masa Dinasti Ayyubiyaah

4.2.6 Menjelaskan kepemimpinan Al-Kamil pada masa Dinasti Ayyubiyaah4.2.7 Menjelaskan penyebab makin melemahnya kekuatan Dinasti Ayyubiyyah pada

masa pemerintahan al-Kamil 4.2.8 Menjelaskan faktor runtuhnya Dinasti Ayyubiyah

4.2.9 Menyebutkan nama-nama ilmuwan muslim pada masa Dinasti Ayyubiyah

Mengembangkan perilaku: Rasa Ingin TahuKomunikatifGemar membaca

E. Materi Pembelajaran

Beberapa sultan yang menonjol pada masa Dinasti Ayyubiyah:

1. Salahuddin Yusuf Al-Ayubi

Salahuddin Al Ayyubi adalah pendiri dan sekaligus khalifah yang terkenal yang berhasil membawa Dinasti Ayyubiyah ke puncak kejayaan. Shalahuddin Yusuf al-Ayyubi dianggap sebagai pembaharu di Mesir karena dapat mengembalikan madzhab Sunni.

Beberapa usaha yang dilakukan oleh Shalahuddin Yusuf al-Ayyubi dalam membangun pemerintahan adalah :

1. Mendirikan madrasah-madrasah yang menganut mazhab Syafi’i dan mazhab Maliki.

2.Mengganti kadi-kadi Syi’ah dengan kadi-kadi Sunni.

3.Mengganti pegawai pemerintahan yang melakukan korupsi.

4.Memecat pegawai yang bersekongkol dengan penjahat dan perampok

.

Pemberontakan yang terjadi pada masa Salahuddin Al Ayyubi berkuasa berasal dari kalangan istana itu sendiri dan dari tentara salib.

Pembrontakan yang terjadi dari kalangan istana yaitu

1.Nuruddin Zanki, merasa tersaingi dan menganggap Shalahuddin tidak menepati janji untuk membantu dalam mengjhadapi tentara salib yang mennguasai Kerak dan Syaubak

2.Pemberontakan yang dilakukan oleh Hajib ( kepala rumah tangga khalifah Al Adid ) ia memberontak karena hak-haknya sebagai kepala rumah tangga istana dikurangi, kemudian ia bersekongkol dengan tentara An Naubah dari Sudan untuk menggulingkan Salahuddin.

3.Pemberontakan yang dilakukan oleh kaum Asassin yang dipimpin oleh Syekh Sinan.

Semua pemberontakan itu dapat diselesaikan oleh Salahuddin Al Ayyubi dengan baik. Penyelesaian pemberontakan itu ditempuh dengan jalan damai ( perundingan ) dan dengan jalan peperangan ( penumpasan ).

Pembrontakan yang berasal dari tentara salib yaitu

Perang melawan tentara salib yang pertama adalah Amalric 1, Raja yarussalem. Selanjutnya melawan Baldwan IV (putra amalrick I ) dan melawan Raynald de chatillon (penguasa benteng kerak ). Lalu melawan raja baldwin V sehingga kota kota seperti tiberias, Nasirah, Samaria, Suweidia, Beirut, Batrun, Akra, Ramalah, Gaza, Hebron, baitul makdis, Bait al-lahm dan Gunung zaitun berhasil dikuasai Salahuddin Yusuf al-Ayyubi pada tahun 1187 M.

Setelah Baitul makdis dikuasai paus gergory mengumandangkan perang salib, beberapa penguasa yang membantu dalam perang melawan Salahuddin Yusuf al-Ayyubi adalah:

1.Philip II, raja prancis2.Richard I ( The lion Heart ), raja inggris3.William raja sisilia4.Frederick barbarossa,kaisar jerman

Pada akhirnya peperangan berakhir dengan perjanjian damai yaitu dinikahkannya al-adil dengan adik raja Richard I.

2.Al Adil ( 1145-1238 M )

Al-Adil memiliki nama lengkap al-Malik al-Adil Syaifuddin Abu Bakar bin

Ayyub. Tentara salib memberinya gelar Saphadin. Ia adalah putra Najmuddin Ayyub

dan merupakan saudara muda Shalahuddin Yusuf al-Ayyubi.

Prestasi pertamanya adalah ketika ia diangkat sebagai pemimpin pasukan saat

mengikuti ekspedidi militer pamannya, Syirkuh ke Mesir antara tahun 1168-1169 M.

Setelah kematian Nuruddin Zanki pada tahun 1174, ia memerintah di Mesir atas nama

saudaranya, Shalahuddin Yusuf al-Ayyubi.Sebagai seorang pemimpin, ia berhasil

mengumpulkan sumber daya, baik alam maupun manusia, untuk membantu

Shalahuddin Yusuf al-Ayyubi menguasai Syiria dan menghadapi pasukan salib antara

tahun 1175-1183. Setelah mendengar kabar akan adanya angkatan perang salib ke-5,

ia kembali bersiap ke medan perang walaupun usianya telah lanjut.

Di tengah persiapan perang itu, ia jatuh sakit dan meninggal dunia pada bulan

Agustus 1218, ia digantikan oleh putranya, al-Kamil. Al-Adil merupakan seorang

pemimpin pemerintahan dan pengatur strategi yang berbakat dan efektif. Ia mampu

menyediakan kebutuhan militer yang dibutuhkan Shalahuddin Yusuf al-Ayyubi dalam

setiap peperangan besarnya. Ia mempunyai peranan yang sangat besar bagi Dinasti

Ayyubiyah dalam mempertahankan eksistensinya.

3.Al Kamil ( 1180-1238 )

Al-Kamil memiliki nama lengkap al-Malik al-Kamil Nasiruddin Abu al-Ma’ali Muhammad. Ia dipuja-puja karena berhasil dua kali mengalahkan pasukan salib. Akan tetapi, ia juga dicaci maki karena menyerahkan kembali kota Jerussalem kepada orang-orang Kristen.

Al-Kamil adalah putra dari al-Adil, saudara muda Shalahuddin Yusuf al-Ayyubi. Pada tahun 1218, al-Kamil memimpin pertahanan menghadapi pasukan salib yang mengepung kota Dimyat (Damietta) dan kemudian menjadi sultan sepeninggal ayahnya.

Pada tahun 1219, ia hampir kehilangan tahtanya karena konspirasi kaum Kristen Koptik. Al-Kamil kemudian pergi ke Yaman untuk menghindari konpsirasi itu. Akhirnya konspirasi itu berhasil dipadamkan oleh saudaranya yang bernama al-Mu’azzam yang menjabat gubernur Suriah

Beberapa kali ia menawarkan perdamaian kepada pasukan salib, tetapi mereka menolak tawaran itu karena adanya pengaruh dari PausPada bulan Februari tahun 1229 M, al-Kamil menyepakati perdamaian selama 10 tahun dengan Federick II. Ia mengembalikan Jerusalem dan kota-kota suci lainnya kepada pasukan salib. Kaum muslimin dan umat Yahudi dilarang memasuki kota itu, kecuali di sekitar Masjidil Aqsa dan Masjid Umar.

Perjanjian itu banyak ditentang oleh kaum muslimin dan kaum Kristen sendiri. Hal itu membuat al-Kamil menerima banyak cacian dan penentangan. Al-Kamil meninggal pada tahun 1238, kedudukannya sebagai sultan digantikan oleh Shalih al-Ayyub. Pada masa pemerintahannya, Shalih al-Ayyub sering terlibat perang saudara dengan kerabat dekatnya.

Faktor-faktor tersebut membuat kekuatan Dinasti Ayyubiyah makin melemah. Masa kekuasaan Dinasti Ayyubiyah berlangsung kurang lebih selama 78 tahun yaitu mulai tahun 1171 – 1249 M.

Penyebab makin melemahnya kekuatan Dinasti Ayubiyyah pada masa kepemimpinan Al_Kamil

Beberapa kali ia menawarkan perdamaian kepada pasukan salib, tetapi mereka menolak tawaran itu karena adanya pengaruh dari Paus

Pada bulan Februari tahun 1229 M, al-Kamil menyepakati perdamaian selama 10 tahun dengan Federick II.

Ia mengembalikan Jerusalem dan kota-kota suci lainnya kepada pasukan salib. Kaum muslimin dan umat Yahudi dilarang memasuki kota itu, kecuali di sekitar Masjidil Aqsa dan Masjid Umar.

Perjanjian itu banyak ditentang oleh kaum muslimin dan kaum Kristen sendiri. Hal itu membuat al-Kamil menerima banyak cacian dan penentangan.

Al-Kamil meninggal pada tahun 1238, kedudukannya sebagai sultan digantikan oleh Shalih al-Ayyub. Pada masa pemerintahannya, Shalih al-Ayyub sering terlibat perang saudara dengan kerabat dekatnya.

Faktor-faktor tersebut membuat kekuatan Dinasti Ayyubiyah makin melemah. Masa kekuasaan Dinasti Ayyubiyah berlangsung kurang lebih selama 78 tahun yaitu mulai tahun 1171 – 1249 M.

FAKTOR YANG MENYEBABKAN RUNTUHNYA DINASTI AYYUBIYAH

Faktor runtuhnya Dinasti Ayyubiyah :

1. Terjadinya perebutan kekuasaan diantara keluarga kerajaan/ahli waris Sultan.

2. Serangan Tentara Salib.

3. Pengaruh Dinasti Mamluk yang mengendalikan pemerintahan Dinasti Ayyubiyah.

4. Diangkatnya istri As salih yaitu Syajaruddur menjadi Sulthonah( ratu ), tetapi kendali pemerintahan dipegang oleh Qutus (Dinasti Mamluk).

5. Lemahnya sistem kaderisasi kepemimpinan (pergantian kepemimpinan)

Setelah Dinasti Al Ayyubiyah runtuh maka kekhalifahan Islam dilanjutkan oleh Dinasti Mamluk di Mesir (kaum budak).

NAMA-NAMA ILMUWAN MUSLIM PADA MASA DINASTI AYYUBIYA

1. Abdul latif Al Baghdadi, ahli ilmu mantiq dan Bayan.2. Syekh Abu Qosim Al Manfakuti, ahli Fiqh.

3. Umar bin Al farid, seorang Sufi terkenal.

4. Syamsudin khallikan, ahli Sejarah 4.Abu Abdulloh Al Qudhai, ahli Fiqh, Hadist dan Sejarah.Hasil karya tulisnya adalah:

5. Asy Syihab ( tentang bintang ).

6. Sanadus Sihah ( tentang Perawi Hadist-hadist Shohih ).

7. Manaqib Al Imami Asy Syafii ( tentang Budi Pekerti Imam Syafii ).

8. Anba’ Al Anbia ( tentang cerita para Nabi ).

9. Uyun Al Ma’arif ( Mata air ilmu pengetahuan ).

10. Al Mukhtar fi Zkir Al Khutat wa al Asar ( Buku tentang Sejarah Mesir )

11. Al Hufi, ahli Bahasa.

12. Abu Abdulloh Muhammad bin Barakat, ahli nahwu.

13. Hasan bin Khatir Al Farisi, ahli Fiqh Mazhab Hanafi dan ahli ilmu Tafsir.

F. Metode/Pendekatan/Model Pembelajaran

Metode : Diskusi, tanya jawab, ceramahPendekatan : DIModel : Reading guide

G. Langkah-langkah Kegiatan Pembelajaran1. Kegiatan Pendahuluan

1) Memulai pembelajaran dengan salam dan langsung berdoa dipimpin oleh ketua

kelas

2) Guru mengabsen siswa dan ketua kelas memberitahukan siswa yang tidak masuk

3) Guru menyampaikan tujuan pembelajaran dari materi yang akan diajarkan kepada

siswa

4) Guru menyampaikan materi

5) Guru membaagi siswa menjadi beberapa kelompok

2. Kegiatan Inti Eksplorasi 1) Mencari informasi tentang kepemimpinan Salahuddin Yusuf al-Ayyubi pada

masa Dinasti Ayyubiyah2) Mencari informasi tentang kepemimpinan Al-adil pada masa Dinasti

Ayyubiyaah3) Mencari informasi tentang kepemimpinan Al-Kamil pada masa Dinasti

Ayyubiyaah4) Peserta didik membaca penyebab/ Faktor runtuhnya Dinasti Ayyubiyah5) Peserta didik mencari nama-nama ilmuwan muslim pada masa Dinasti

Ayyubiyah pada buku cetak

Elaborasi1) Salah satu peserta didik menjelaskan sifat kepemimpinan Salahuddin Yusuf al-

Ayyubi pada masa Dinasti Ayyubiyah dan yang lain menanggapi2) Salah satu peserta didik menjelaskan keadaan Dinasti Ayyubiyah saat

kepemimpinan sultan Al-adil. 3) Salah satu peserta didik menjelaskan jalannya roda kepemimpinan Al-Kamil

pada masa Dinasti Ayyubiyaah4) Salah seorang peserta didik membacakan penyebab/ Faktor runtuhnya Dinasti

Ayyubiyah5) Salah seorang peserta didik menyebutkan nama nama ilmuwan muslim Dinasti

ayyubiyyah

Konfirmasi

1) Memberikan penguatan dengan memberikan pujian bagi peserta didik yang dapat menuliskan definisi, rukun syarat dan sunnah sholat Jum’at dengan benar dan fasih

Penutup1) Merumuskan kesimpulan pembelajaran2) Melakukan evaluasi pembelajaran3) Guru memberikan informasi tentang materi pembelajaran yang akan datang 4) Guru mengajak peserta didik untuk mengakhiri pembelajaran dengan bacaan

hamdalah

H. Sumber Belajar1. Power Point materi SKI2. Buku SKI kelas VIII Penerbit Tiga Serangkai

I. Penilaian1. Teknik Penilaian :

Tes tertulis

2. Bentuk Instrumen :

Uraian

KISI-KISI SOAL

Mata Pelajaran :

Kelas/Semester :

No.Standar

KompetensiKompetensi

DasarMateri Indikator

No. Soal

1 4. Memahami Perkembangan Islam pada masa Dinasti Ayyubiyah

4.2 Mendeskripsikan perkembangan kebudayaan/peradaban Islam pada masa Dinasti Ayyubiyah

Sejarah Dinasti Ayyubiyyah

4.2.1 Menjelaskankan kepemimpinan Salahuddin Yusuf al-Ayyubi pada masa Dinasti A yyubiyaah4.2.2 Menjelaskan usaha-usaha yang dilakukan Salahuddin Yusuf al-Ayyubi pada masa Dinasti Ayubiyyah4.2.3 Menjelaskan pembrontakan-pembrontakan yang terjadi dalam pemerintahan Dinasti Ayubiyyah4.2.4 Menjelaskan kepemimpinan Al-adil pada masa Dinasti Ayyubiyaah

4.2.5 Menjelaskan prestasi al-Adil pada masa DinastiAyyubiyaah

4.2.6 Menjelaskan kepemimpinan Al-Kamil pada masa DinastiAyyubiyaah4.2.6 Menjelaskan penyebab makin melemahnya kekuatan Dinasti Ayyubiyyah pada

1

2

3

4

5

6

7

masa pemerintahan al-kamil 4.2.7 Menjelaskan Faktor runtuhnya Dinasti Ayyubiyah 4.2.8 Menyebutkan nama-nama ilmuwan muslim pada masa Dinasti Ayyubiyah

8

9

Jawablah pertanyaan di bawah ini dengan benar!

1. Jelaskan masa kepemimpinan Salahuddin Yusuf al-Ayyubi pada masa Dinasti Ayyubiyaah secara singkat!

2. Jelaskan usaha-usaha yang dilakukan Salahuddin Yusuf al-Ayyubi pada masa Dinasti Ayubiyyah

3. Jelaskan pembrontakan yang terjadi dalam pemerintahan Salahuddin Yusuf al Ayubbi dalam Dinasti Ayyubiyyah.

4. Jelaskan kepemimpinan Al-adil pada masa Dinasti Ayyubiyaah secara singkat!5. Jelaskan prestasi al-Adil pada masa Dinasti6. Jelaskan kepemimpinan Al-Kamil pada masa DinastiAyyubiyaah secara singkat 7. jelaskan penyebab makin melemahnya kekuatan Dinasti Ayyubiyyah pada masa

pemerintahan al-kamil8. Jelaskan Faktor runtuhnya Dinasti Ayyubiyah!

9. Jelaskan kepemimpinan Al-Kamil pada masa Dinasti Ayyubiyaah secara singkat!

Kunci jawaban: 1 .Salahuddin Al Ayyubi adalah pendiri dan sekaligus khalifah yang terkenal yang berhasil membawa Dinasti Ayyubiyah ke puncak kejayaan. Shalahuddin Yusuf al-Ayyubi dianggap sebagai pembaharu di Mesir karena dapat mengembalikan madzhab Sunni.

2. Beberapa usaha yang dilakukan oleh Shalahuddin Yusuf al-Ayyubi dalam membangun pemerintahan adalah :

a.. Mendirikan madrasah-madrasah yang menganut mazhab Syafi’i dan mazhab Maliki.

b..Mengganti kadi-kadi Syi’ah dengan kadi-kadi Sunni.

c..Mengganti pegawai pemerintahan yang melakukan korupsi.

d..Memecat pegawai yang bersekongkol dengan penjahat dan perampok

3. Pembrontakan yang terjadi : Nuruddin Zanki, merasa tersaingi dan menganggap

Shalahuddin tidak menepati janji untuk membantu dalam mengjhadapi tentara salib yang

mennguasai Kerak dan SyaubakPemberontakan yang dilakukan oleh Hajib ( kepala rumah

tangga khalifah Al Adid ) ia memberontak karena hak-haknya sebagai kepala rumah tangga

istana dikurangi, kemudian ia bersekongkol dengan tentara An Naubah dari Sudan untuk

menggulingkan Salahuddin. .Pemberontakan yang dilakukan oleh kaum Asassin yang

dipimpin oleh Syekh Sinan.Semua pemberontakan itu dapat diselesaikan oleh Salahuddin Al

Ayyubi dengan baik. Penyelesaian pemberontakan itu ditempuh dengan jalan damai

( perundingan ) dan dengan jalan peperangan ( penumpasan ).

Pembrontakan yang berasal dari tentara salib yaitu

Perang melawan tentara salib yang pertama adalah Amalric 1, Raja yarussalem. Selanjutnya

melawan Baldwan IV (putra amalrick I ) dan melawan Raynald de chatillon (penguasa

benteng kerak ). Lalu melawan raja baldwin V sehingga kota kota seperti tiberias, Nasirah,

Samaria, Suweidia, Beirut, Batrun, Akra, Ramalah, Gaza, Hebron, baitul makdis, Bait al-

lahm dan Gunung zaitun berhasil dikuasai Salahuddin Yusuf al-Ayyubi pada tahun 1187 M.

4. kepemimpinan Al-adil pada masa Dinasti Ayyubiyaah Al-Adil merupakan seorang

pemimpin pemerintahan dan pengatur strategi yang berbakat dan efektif. Ia mampu

menyediakan kebutuhan militer yang dibutuhkan Shalahuddin Yusuf al-Ayyubi dalam setiap

peperangan besarnya. Ia mempunyai peranan yang sangat besar bagi Dinasti Ayyubiyah

dalam mempertahankan eksistensinya.

5.Prestasi pertamanya adalah ketika ia diangkat sebagai pemimpin pasukan saat mengikuti

ekspedidi militer pamannya, Syirkuh ke Mesir antara tahun 1168-1169 M. Setelah kematian

Nuruddin Zanki pada tahun 1174, ia memerintah di Mesir atas nama saudaranya, Shalahuddin

Yusuf al-Ayyubi.Sebagai seorang pemimpin, ia berhasil mengumpulkan sumber daya, baik

alam maupun manusia, untuk membantu Shalahuddin Yusuf al-Ayyubi menguasai Syiria dan

menghadapi pasukan salib antara tahun 1175-1183. Setelah mendengar kabar akan adanya

angkatan perang salib ke-5, ia kembali bersiap ke medan perang walaupun usianya telah

lanjut.

6. kepemimpinan Al-Kamil pada masa DinastiAyyubiyaah Al-Kamil memiliki nama lengkap

al-Malik al-Kamil Nasiruddin Abu al-Ma’ali Muhammad. Ia dipuja-puja karena berhasil dua

kali mengalahkan pasukan salib. Akan tetapi, ia juga dicaci maki karena menyerahkan

kembali kota Jerussalem kepada orang-orang Kristen. Pada tahun 1219, ia hampir kehilangan

tahtanya karena konspirasi kaum Kristen Koptik. Al-Kamil kemudian pergi ke Yaman untuk

menghindari konpsirasi itu. Akhirnya konspirasi itu berhasil dipadamkan oleh saudaranya

yang bernama al-Mu’azzam yang menjabat gubernur Suriah

7. penyebab makin melemahnya kekuatan Dinasti Ayyubiyyah pada masa pemerintahan

---al-kamil Beberapa kali menawarkan perdamaian kepada pasukan salib, tetapi mereka

menolak tawaran itu karena adanya pengaruh dari Paus

-Pada bulan Februari tahun 1229 M, al-Kamil menyepakati perdamaian selama 10 tahun

dengan Federick II.

-Ia mengembalikan Jerusalem dan kota-kota suci lainnya kepada pasukan salib. Kaum

muslimin dan umat Yahudi dilarang memasuki kota itu, kecuali di sekitar Masjidil Aqsa dan

Masjid Umar.

-Perjanjian itu banyak ditentang oleh kaum muslimin dan kaum Kristen sendiri. Hal itu

membuat al-Kamil menerima banyak cacian dan penentangan.

- Al-Kamil meninggal pada tahun 1238, kedudukannya sebagai sultan digantikan oleh Shalih

al-Ayyub. Pada masa pemerintahannya, Shalih al-Ayyub sering terlibat perang saudara

dengan kerabat dekatnya.

8. Faktor runtuhnya Dinasti Ayyubiyah :

a. Terjadinya perebutan kekuasaan diantara keluarga kerajaan/ahli waris Sultan.

b. Serangan Tentara Salib.

c. Pengaruh Dinasti Mamluk yang mengendalikan pemerintahan Dinasti Ayyubiyah.

d. Diangkatnya istri As salih yaitu Syajaruddur menjadi Sulthonah( ratu ), tetapi kendali

pemerintahan dipegang oleh Qutus (Dinasti Mamluk).

e. Lemahnya sistem kaderisasi kepemimpinan (pergantian kepemimpinan)

9. 1. Asy Syihab ( tentang bintang ).

3. Sanadus Sihah ( tentang Perawi Hadist-hadist Shohih ).

4. Manaqib Al Imami Asy Syafii ( tentang Budi Pekerti Imam Syafii ).

5. Anba’ Al Anbia ( tentang cerita para Nabi ).

6. Uyun Al Ma’arif ( Mata air ilmu pengetahuan ).

7. Al Mukhtar fi Zkir Al Khutat wa al Asar ( Buku tentang Sejarah Mesir )

Masing masing pertanyaan memiliki skor 10, kecuali soal nomor 3 nilainya 20 sehingga

jika siswa menjawab dengan benar maka akan mendapatkan nilai 100.

Penilaian

Soal nomor 1-7 bernilai 10

Soal nomor 8 dan 9 bernilai 15

Jumlah skor = skor yang dieroleh X skor ideal (100) =skor maksimum

Mengetahui, Purwokerto, 5 Februari 2013

Guru Pamong

Uswatun H asanah,S.Ag. NIP. 150416107

Prakteken

Saeful Nur HidayatNIM. 092331022

Kritik dan Saran:

......................................................................................................................................

......................................................................................................................................

......................................................................................................................................