rpp adaptasi

18
RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN ( RPP ) Sekolah : SDN Mata Pelajaran : Bahasa Indonesia Kelas / Semester : V/I Alokasi Waktu : 1x pertemuan I. Standar Kompetensi Mendengarkan 1. Memahami penjelasan narasumber dan cerita rakyat secara lisan II. Kompetensi Dasar dan Indikator 1.2 Mengidentifikasi unsur cerita tentang cerita rakyat yang didengarnya Indikator Siswa dapat mendengarkan cerita rakyat yang didengar. Siswa dapat mengidentifikasi tokoh-tokoh dalam cerita yang didengar. Siswa dapat mengidentifikasi watak-watak tokoh dalam cerita yang didengar. Siswa dapat menyampaikan amanat/pesan dari cerita yang didengar. Siswa dapat menceriterakan kembali cerita rakyat yang didengar dengan kata-kata sendiri

Upload: nuccuel-qaernhaink-vthreeanie

Post on 27-Sep-2015

220 views

Category:

Documents


0 download

DESCRIPTION

kelas 5

TRANSCRIPT

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN( RPP )

Sekolah :SDNMata Pelajaran:Bahasa Indonesia Kelas / Semester:V/IAlokasi Waktu:1x pertemuan

1. Standar KompetensiMendengarkan1. Memahami penjelasan narasumber dan cerita rakyat secara lisan 1. Kompetensi Dasar dan Indikator1.2Mengidentifikasi unsur cerita tentang cerita rakyat yang didengarnya Indikator Siswa dapat mendengarkan cerita rakyat yang didengar. Siswa dapat mengidentifikasi tokoh-tokoh dalam cerita yang didengar. Siswa dapat mengidentifikasi watak-watak tokoh dalam cerita yang didengar. Siswa dapat menyampaikan amanat/pesan dari cerita yang didengar. Siswa dapat menceriterakan kembali cerita rakyat yang didengar dengan kata-kata sendiri

1. Tujuan Pembelajaran Setelah siswa mendengar cerita, siswa dapat mengidentifikasi semua tokoh-tokoh dalam cerita yang didengar. Setelah siswa mendengar cerita, siswa dapat mengidentifikasi watak-watak tokoh dalam cerita yang didengar secara tepat. Setelah siswa mendengar cerita, siswa dapat menyampaikan amanat/pesan dari cerita yang didengar. Setelah siswa mendengar cerita, siswa dapat menceritakan kembali cerita rakyat yang didengar dengan kata-kata sendiri secara runtut. Setelah siswa mendengar cerita, siswa dapat menanggapi cerita rakyat yang didengar.1. Karakter siswa yang diharapkan : Disiplin ( Discipline ), Rasa hormat dan perhatian (respect ), Tekun ( diligence ) , Jujur ( fairnes ) dan Ketelitian ( carefulness)

1. Materi Pokok1. Cerita rakyat Malin Kundang

1. Metode PembelajaranPendekatan : Kontekstual (CTL) Metode: ceramah, diskusi dan penugasan.

1. Langkah-Langkah PembelajaranKegiatanDeskripsi kegiatanAlokasi waktu

Kegiatan awal1. Guru memberikan salam dan mengajak berdoa.1. Melakukan komunikasi tentang kehadiran siswa.1. Guru menyampaikan KD1. Menyampaikan tujuan pembelajaran hari ini.1. Apersepsi1. Guru menyampaikan langkah-langkah kegiatan pembelajaran5 menit

Kegiatan inti0. Guru menjelaskan materi yang akan dipelajari.0. Guru membentuk 3 kelompok terdiri dari 3-5 siswa. 0. Guru menampilkan video berkaitan dengan materi. 0. Guru membagikan lembar kegiatan siswa (LKS).0. Setiap kelompok berdiskusi untuk menjawab LKS.0. Setiap perwakilan kelompok mempresentasikan hasil diskusi di depan kelas.0. Guru meluruskan kesalahan pemahaman siswa dan memberi penguatan. 35 menit

Kegiatan penutup1. Siswa diberi kesempatan bertanya tentang hal-hal yang telah mereka pelajari, kesulitan yang mereka alami, serta hal lain apa yang ingin mereka pelajari lebih lanjut.1. Siswa dan guru menyampaikan kesimpulan kegiatan pembelajaran hari ini. 1. Guru menyampaikan pesan moral hari ini dengan bijak.1. Salam dan doa penutup.5 menit

1. Media Dan Sumber Bahan1. Media :Video Malin Kundang1. Sumber : Buku BSE Bahasa Indonesia kelas 5 untuk SD/MI penyusun Iskandar Sukini.

1. PenilaianIndikator PencapaianKompetensiTeknik PenilaianBentuk InstrumenInstrumen/ Soal

Siswa dapat mendengarkan pembacaan cerita rakyat yang dibacakan guru. Siswa dapat mengidentifikasi tokoh-tokoh dalam cerita yang didengar. Siswa dapat mengidentifikasi watak-watak tokoh dalam cerita yang didengar. Siswa dapat menyampaikan amanat/pesan dari cerita yang didengar. Siswa dapat menceriterakan kembali cerita rakyat yang didengar dengan kata-kata sendiriTertulisEssai

Terlampir

Format Kriteria Penilaian 1. Produk ( hasil diskusi )No.AspekKriteriaSkor

1.Konsep* semua benar* sebagian besar benar* sebagian kecil benar* semua salah4321

1. Performansi No.AspekKriteriaSkor

1.

2.Pengetahuan

Sikap* Pengetahuan* kadang-kadang Pengetahuan* tidak Pengetahuan

* Sikap* kadang-kadang Sikap* tidak Sikap421

421

Lembar PenilaianNoNama SiswaPerformanProdukJumlah SkorNilai

PengetahuanSikap

1.2.3.4.5.6.7.8.9.10.11.12.13.14.15.

Nilai = ( Jumlah skor : jumlah skor maksimal ) X 10.

Makassar, 19 Maret 2015 Mengetahui Kepala SekolahGuru Mapel IPS

....................................................................NIP :NIP :

Sebelum Adaptasi

Mendengarkan Cerita RakyatDengarkan sungguh-sungguh cerita rakyat yang akan disampaikan gurumu!Malin KundangDi sebuah desa di wilayah Sumatra Barat hiduplah seorang janda dengan anak laki-laki satu-satunya, Malin Kundang namanya. Untuk memenuhi kebutuhan hidupnya, ibu itu mencari kayu bakar di hutan kemudian dijual untuk ditukarkan makanan. Pada suatu hari, Malin Kundangminta izin ibunya hendak pergi ke kota untuk mencari pekerjaan. Ibunya mengizinkan. Maka pergilah Malin ke kota. Setiap hari ibunya selalu mendoakannya agar ia menjadi anak yang mulia hidupnya.Setelah sampai di kota, Malin Kundang pun mendapat pekerjaan. Ia dipercaya oleh seorang saudagar kaya untuk mengemudikan kapal dagangannya. Malin Kundang bekerjasecara rajin dan jujur, sehingga saudara kaya itu semakin percaya padanya. Suatu hari saudagar itu bermaksud menikahkan putrinya dengan Malin Kundang. Malin Kundang setuju saja. Kini Malin Kundang menjadi seorang saudagar yang kaya raya.Pada suatu hari, istri Malin Kundang mengajaknya turun ke sebuah pantai. Sesampainya di pantai, Malin Kundang dan istrinya, serta pengawalnya turun dari kapal dan berteduh. Tiba-tiba ada salah seorang penduduk setempat yang mengetahui bahwa saudagar kaya itu adalah Malin Kundang. Kemudian ia memberitahukannya kepada ibu Malin Kundang yang sudah tua. Ibu Malin Kundang sangat gembira mendengarnya. Ia berlari-lari menuju tempat Malin Kundang dan Istrinya beristirahat. Perempuan tua dengan berpakaian compang-camping itu semakin yakin telah melihat Malin Kundang. Ia menyapa Malin Kundang, Anakku, syukurlah anakku menjadi anak yang mulia. Ini Ibu, Nak, Ibu merindukanmu. Malin Kundang menjawab dengan marah, Hai perempuan tua, pergi kamu! Aku ini saudagar yang kaya. Aku tidak pernah mempunyai ibu seperti kamu. Walaupun begitu, ibu Malin Kundang masih tetap memanggil-manggil Malin kundang dengan suara yang parau, tetapi Malin Kundang tetap tak mempedulikannya. Bahkan ia pergi mengajak istrinya naik ke kapal lagi. Karena sakit hati, tanpa disadari ibu Malin Kundang berkata, Anak durhaka,nanti kamu akan mengalami musibah besar! Tidak lama kemudian kapal Malin Kundang sampai ke tengah laut. Namun tiba-tiba datang ombak yang sangat besar dan hujan badai yang sangat lebat. Malin Kundang bersama istri dan para pengawalnya mati tenggelam di tengah laut. Itulah balasan anak yang durhaka kepada ibunya.Sumber: Kumpulan Cerita Rakyat dari Sumatra Barat

Sesudah AdaptasiMendengarkan Cerita RakyatDengarkan sungguh-sungguh cerita rakyat yang akan disampaikan gurumu!Malin Kundang

Disuatu pulau terpencil didekat daerah sumatera barat terdapat sebuah keluarga miskin, dengan kondisi yang sangat memprihatinkan, keluarga tersebut tengah diliputi kesedihan. Karena sang ayah hendak pergi ke pulau seberang. Dengan berbekal sedikit harapan, akan kondisi hidup yang lebih baik bagi keluarga mereka. Ia berusaha mengejar sosok ayahnya yang semakin lama semakin jauh meninggalkannya. Namun, malin pun terjatuh. Nama anak itu Malin Kundang.Hari berganti hari, bulan berganti bulan, dan tahun berganti tahun. Kini, malin telah beranjak dewasa. Namun, ayahnya tak kunjung kembali. Malin pun memutuskan untuk mengubah nasib keluarganya dengan jerih payahnya sendiri. Ibunya tak rela Malin mengulang kejadian yang sama . Namun Malin tetap berpegang kepada keputusannya. Akhirnya, Ibunya pun dengan berat hati harus melepas putra semata wayangnya. Dan Malin pun pergi.Sebuah kapal terlihat berlabuh di dermaga. Bersamaan dengan langkah kakinya, Malin memantapkan hatinya. Ia mendengar keributan di kapal itu. Ternyata kunci milik sang kapten hilang. Malin menemukan kunci berharga milik sang kapten. Sang kapten merasa ibah melihat sang Malin. Dia pun menawarkan Malin untuk bekerja sebagai awak kapalnya. Malin kundang telah menjadi orang yang kaya raya. Pada suatu hari, istri Malin Kundang mengajaknya turun ke sebuah pantai. Sesampainya di pantai, Malin Kundang dan istrinya, serta pengawalnya turun dari kapal dan berteduh. Tiba-tiba ada salah seorang penduduk setempat yang mengetahui bahwa saudagar kaya itu adalah Malin Kundang. Kemudian ia memberitahukannya kepada ibu Malin Kundang yang sudah tua. Bu! Cepatlah Buka pintunya, ada saudagar kaya di pelabuhan mirip dengan anakmu si Malin!Ibu Malin Kundang sangat gembira mendengarnya. Ia berlari-lari menuju tempat Malin Kundang dan Istrinya beristirahat. Perempuan tua dengan berpakaian compang-camping itu semakin yakin telah melihat Malin Kundan. Ia menyapa Malin Kundang, Malin..anakku Malin..ini ibu, nak. Luka di tangan kamu itu pertanda kamu malin kundang, anakku ! Istri maling kundang bertanya, Kamu kenal dia? maling menjawab, Tidak aku tidak mengenal wanita tua itu. Karena sakit hati, ibu Malin Kundang mengutuk anaknya, Ya tuhan, kalau memang dia anakku kutuklah dia menjadi batu. Tiba-tiba badai yang menghantam kapal Malin Kundang. Dan terkutuklah Malin menjadi batu.

LEMBAR KEGIATAN SISWA(LKS)Standar Kompetensi : Memahami penjelasan narasumber dan cerita rakyat secara lisanKompetensi Dasar : 1.2 Mengidentifikasi unsur cerita rakyat yang di dengarKelas/Semester : V (lima) / I (satu)Hari/Tanggal :Alokasi Waktu : 30 menitNama Kelompok :Nama Anggota Kelompok:1. .2. .3. .4. .5. .

A. Judul LKS: Mendengarkan Cerita RakyatB. Tujuan Pembelajaran: Setelah siswa mendengar cerita, siswa dapat mengidentifikasi semua tokoh-tokoh dalam cerita yang didengar. Setelah siswa mendengar cerita, siswa dapat mengidentifikasi watak-watak tokoh dalam cerita yang didengar secara tepat. Setelah siswa mendengar cerita, siswa dapat menyampaikan amanat/pesan dari cerita yang didengar. Setelah siswa mendengar cerita, siswa dapat menceritakan kembali cerita rakyat yang didengar dengan kata-kata sendiri secara runtut. Setelah siswa mendengar cerita, siswa dapat menanggapi cerita rakyat yang didengar.C. Langkah-langkah Kegiatan:1. Dengarkanlah cerita rakyat yang ditampilkan oleh guru.2. Diskusikanlah cerita tersebut bersama teman kelompokmu.3. Identifikasilah semua tokoh-tokoh dan watak masing-masing tokoh dari cerita tersebut bersama kelompok Anda.NoNama TokohWatak tokoh

1.

2.

3.

4.

5.

6.

4. Tuliskanlah amanat / pesan yang terdapatdalam cerita rakyat tersebut.

5. Setelah diskusi, buatlah ringkasan cerita rakyat yang telah kamu dengar menggunakan bahasa Anda sendiri paling sedikit 3 paragraf. Tuliskan dengan bersih dan rapi!

5. Berikanlah tanggapan terhadap cerita tersebut.