rpp 4 teknik penyusunan pos
TRANSCRIPT
Rencana Pelaksanaan Pembelajaran
( RPP )
Satuan pendidikan : SMK Negeri 25 Jakarta
Program/Program Keahlian : Bisnis dan Manajemen/Administrasi Perkantoran
Kelas/Semester : XI/Ganjil
Mata Pelajaran : Pengantar Administrasi Perkantoran
Topik : Menjelaskan Teknik Penyusunan POS
Alokasi Waktu : 2JP x 45 Menit
Pertemuan ke : 4
A. KOMPETENSI INTI
1. Menghayati dan mengamalkan ajaran agama yang dianutnya.
2. Mengembangkan perilaku (jujur, disiplin, tanggungjawab, peduli, santun,
(gotong royong, kerjasama, damai), santun, responsif dan pro-aktif dan
menunjukkan sikap sebagai bagian dari solusi atas berbagai permasalahan
bangsa dalam berinteraksi secara efektif dengan lingkungan sosial dan alam
serta dalam menempatkan diri sebagai cerminan bangsa dalam pergaulan
dunia.
3. Memahami dan menerapkan pengetahuan faktual, konseptual, prosedural
dalam ilmu pengetahuan, teknologi, seni, budaya, dan humaniora dengan
wawasan kemanusiaan, kebangsaan, kenegaraan, dan peradaban terkait
fenomena dan kejadian, serta menerapkan pengetahuan prosedural pada
bidang kajian yang spesifik sesuai dengan bakat dan minatnya untuk
memecahkan masalah.
4. Mengolah, menalar, menyaji, dan menciptakan dalam ranah kongkret dan
ranah abstrak terkait dengan pengembangan dari yang dipelajarinya di
sekolah secara mandiri, bertindak secara efektif dan kreatif dan mampu
melaksanakan tugas spesifik dibawah pengawasan langsung.
B. KOMPETENSI DASAR DAN INDIKATOR PENCAPAIAN
KOMPETENSI
No. Kompetensi Dasar Indikator Pencapaian Kompetensi
1. Memiliki motivasi internal, dan
menunjukkan rasa ingin tahu
dalam pembelajaran menyiapkan,
menggunakan peralatan kantor.
.( 2.1 )
1. Berperan aktif dalam kegiatan belajar
di kelas
2. Mampu menerima saran dan kritik
teman dalam diskusi.
3. Bersungguh-sungguh dalam
melaksanakan tugas baik kelompok
maupun individu.
2. Menunjukan perilaku ilmiah
(jujur, disiplin, tanggung jawab,
peduli, santun, ramah lingkungan,
gotong royong) dalam melakukan
pembelajaran sebagai bagian dari
sikap ilmiah. (2.2)
1. Datang tepat waktu saat pelajaran
2. Santun berperilaku kepada guru dan
teman-teman sekelas.
3. Menjaga kebersihan, ketertiban dan
keamanan kelas
4. Membuat tugas dengan jujur dan
tidak melakukan plagiat.
5. Bekerjasama dengan teman
sekelompok
3. Menjelaskan pengertian dan
simbol-simbol prosedur operasi
standar (POS). (3.1)
3.1.1 Menguraikan pengertian prosedur
dan prosedur operasi standar
3.1.2 Menyebutkan symbol-simbol
prosedur operasi standar
3.1.3 Menguraikan jenis-jenis POS
dalam adminstrasi perkantoran
4. Menyusun POS (4.1) 4.1.1 Menguraikan prinsip-prinsip
penyusunan POS
4.1.2 Menyebutkan teknik penyusunan
POS
C. TUJUAN PEMBELAJARAN
Melalui proses mencari informasi, menanya, dan berdiskusi siswa dapat :
Peserta didik dapat menyebutkan teknik penyusunan SOeP melalui
pernyataan secara tepat dan sistematis
Peserta didik dapat menguraikan tentang teknik penyusunan SOP
melalui sebuah gambar secara benar
D. MATERI PEMBELAJARAN
Fakta:
Prosedur Operasi Standar yang digunakan oleh perusahaan dan organisasi
menggunakan teknik penyusunan dalam membuatnya.
Analisis Bahaya dan Risiko
Masukkan dari pekerja
Tahapan/proses/manual/
persyaratan standar baku
Pembuatan/modifikasi/
pengembangan SOP
Tinjau Ulang/ review
Perbaikkan
Konsep:
Untuk menyusun SOP perusahaan, maka harus dipahami apa visi dan misi
perusahaan tersebut, budaya kerja yang ada di perusahaan, dan alur pekerjaan
yang ada di perusahaan (bagi perusahaan besar, maka alur perkerjaan di
masing-masing unit operasional akan berbeda-beda). Ada tujuh tahapan atau
langkah yang dapat digunakan untuk membuat suatu prosedur yang baik dan
memaksimalkan semua potensi yang ada, antara lain sebagai berikut:
1. Menentukan tujuan yang ingin dicapai
Langkah awal yang harus dilakukan adalah menentukan tujuan yang
ingin dicapai. Suatu prosedur akan berjalan dengan baik apabila
dirancang dengan tujuan yang spesifik yang ingin dicapai. Selanjutnya
menentukan tujuan akhir oleh perusahaan melalui manajemen yang baik
dengan SOP yang sudah dibuat.
2. Membuat rancangan awal
Setelah tujuan selesai dibuat, langkah selanjutnya adlaah menentukan
bentuk SOP yang akan digunakan. Jika bentuk awalnya adalah flowchart,
langkah awalnya adalah menentukan point utama yang menjadi pokok
permasalahan. Selanjutnya, menentukan keputusan tentang apa yang
dibutuhkan oleh pekerja untuk dilakukan dan tindakan penanganannya.
Dalam membuat rancangan awal disarankana tidak membuat secara
detail, sampai didapatkan prosedur yang benar-benar sesuai dengan
kenyataan.
3. Melakukan evaluasi internal
Setelah prosedur selesai dibuat, lakukan evaluasi dengan cara
menyerahkan prosedur kepada orang-orang yang bersangkutan. Dengan
menyerahkan tersebut diharapkan dapat menerima saran-saran perbaikan
Implementasi SOP
Approval dari Manager
sehingga dapat dilakukan perbaikan supaya menjadi dipahami dan lebih
akurat.
4. Melakukan evaluasi eksternal
Hal yang paling penting dalam melakukan evaluasi eksternal adalah
keberadaan tim penasehat yang berasal dari perusahaan. Tim penasehat
tersebut akan menilai dan mengevaluasi secara murni berdasarkan ilmu
yang dimiliki dan hasi perbandingan dengan perusahaan lain yang
sejenis.
5. Melakukan uji coba
Satu-satunya cara untuk mengetahui prosedur yang dibuat sudah efektif
yaitu dengan mencoba menjalankan langsung prosedur tersebut. Setelah
dijalankan langsung, maka akan diketahui apakah ada langkah-langkah
pada prosedur yang tidak benar dan tidak sesuai dengan tujuan yang
ingin dicapai.
6. Menempatkan prosedur pada unit terkait
Setelah dilakukan uji coba, SOP diletakan pada bagian atau unit yang
terkait. Peletakan SOP sebaiknya pada tempat yang memungkinkan
setiap orang yang berkepentingan dapat melihat dengan mudah. Jika
memungkinkan, prosedur dicetak dalam ukuran yang besar sehingga para
operator dapat dengan mudah melihat dan membacanya.
7. Menjalankan prosedur yang sudah dibuat
Langkah terakhir yang harus dilakukan dalam pembuatan SOP adalah
menjalankan prosedur yang sudah dibuat sesuai dengan rancangan yang
sudah dibuat. Pastikan semua pihak bersangkutan mengerti mengapa
pelaksanaan SOP harus benar-benar dijalankan.
Pembuatan, modifikasi dan pengembangan prosedur kerja standar SOP harus
memasukkan 3 faktor penting yaitu (1) masukkan dari pekerja, (2) masukkan
dari hasil analisis bahaya dan risiko, (3) tahapan proses, manual mesin dan
persyaratan standar baku. Pembuatan SOP dapat dilakukan oleh team atau
Analisis Bahaya dan Risiko
Masukkan dari pekerja
Tahapan/proses/manual/
persyaratan standar baku
Pembuatan/modifikasi/
pengembangan SOP
Implementasi SOP
Tinjau Ulang/ review
Perbaikkan
Approval dari Manager
perorangan yang ditugaskan dan memiliki kompetensi sesuai dengan prosedur
yang dibuat. Setelah rancangan SOP selesai, tahap selanjutnya harus
dilakukan tinjau ulang atau review yang dilakukan oleh team yang melibatkan
pekerja, supervisor atau manajer berwenang yang akan melakukan approval.
Semua masukkan dari team tinjau ulang harus dimasukkan kedalam SOP
dengan melakukan perbaikan pada rancangan SOP. Setelah rancangan SOP
diperbaiki maka diserahkan kepada supervisor atau manajer yang berwenang
untuk melakukan persetujuan atau approval. Setelah SOP mendapat
persetujuan oleh manajer berwenang maka SOP sudah dapat digunakan atau
diimplementasikan. Dalam proses implementasi sebaiknya dilakukan tinjau
ulang atau review berkala untuk mendapatkan umpan balik dari pekerja yang
menggunakan SOP tersebut, jika ada perbaikan maka harus dilakukan
persetujuan ulan oleh manajer berwenang.
Prinsip:
Dalam menyusun SOP harus sesuai dengan teknis atau prosedurnya.
Prosedur:
Menentukan SOP yang akan dibuat
Menyusun sesuai teknis penyusunannya
E. PENDEKATAN/STRATEGI/METODE PEMBELAJARAN
Pendekatan : Scientifik
Strategi : Discovery/Inkuiry
Metode : Discovery Learning
Model : Number Head Together
F. MEDIA DAN ALAT
1. Media : LCD, Power Point Presentation.
2. Alat : Laptop, White Board, Spidol dan ATK.
G. SUMBER BELAJAR
1. Endang R, Mulyani, dkk. 2010. Prinsip-prinsip Penyelenggaraan
Administrasi Perkantoran. Jakarta: Erlangga.
2. Administrasi Perkantoran Modern, The Liang Gie.
3. Manajemen Administrasi Perkantoran.
H. STRATEGI PEMBELAJARAN/PENGEMBANGAN
Tatap muka Mandiri terstrukturMandiri tidak
terstruktur
Peserta didik memahami teknik penyusunan prosedur operasi standar
Peserta didik menanyakan teknik penyusunan prosedur operasi standar
Peserta didik mendiskusikan teknik penyusunan prosedur operasi standar
Peserta didik membuat kesimpulan tentang teknik penyusunan prosedur operasi standar
Peserta didik mempresentasikan hasil diskusi tentang teknik penyusunan prosedur operasi standar
Peserta didik menjelaskan teknik penyusunan prosedur operasi standar.
Peserta didik menjelaskan teknik penyusunan prosedur operasi standar menurut pendapatnya;
Peserta didik menganalisis teknik penyusunan prosedur operasi standar
I. LANGKAH KEGIATAN/SKENARIO PEMBELAJARAN
Pertama siswa diminta mereview pembelajaran sebelumnya tentang
jenis dan prinsip prosedur operasi standar
Selanjutnya guru menambahkan materi selanjutnya dengan berbagai
gambar sebagai penjelasan agar siswa dapat lebih memahami materi.
Setelah materi selesai, guru memanggil beberapa siswa untuk maju
kedepan kelas. Selanjutnya, guru memberikan pertanyaan dalam bentuk
power point kepada siswa yang maju dan dengan menggunakan model
word square.
Setelah melakukan permainan, selanjutnya guru memberikan 2 soal
untuk dikerjakan oleh masing-masing siswa.
Setelah itu, guru dan siswa bersama-sama menyimpulkan materi
pembelajaran hari ini.
J. KEGIATAN PEMBELAJARAN
Pertemuan 4
KegiatanLangkah-langkah
Model DiscoveryDeskripsi Kegiatan
Alokasi
Waktu
Pendahuluan Stimulasi Pemusatan Perhatian :
- Mengucapkan Salam dan
menanyakan kabar siswa
- Membaca do’a
- Mengabsen siswa
- Menyampaikan tujuan
belajar
10 Menit
Kegiatan
Inti
Pembahasan tugas
dan Identifikasi
masalah
Mengamati
Mengamati aktivitas
administrasi di sekolah/kantor
terdekat sebagai bentuk
keteraturan atas kebesaran
Tuhan yang menciptakannya.
Menanya
Memberikan kesempatan peserta
didik menanyakan hal yang
berkaitan dengan teknik
penyusunan POS.
70 Menit
Eksperimen/explore
- Guru membimbing siswa
untuk memahami materi
yang telah disajikan.
- Guru menggunakan
model pembelajaran
word square untuk
mengukur pemahaman
siswa terkait materi yang
telah disajikan.
- Guru membacakan
aturan dari model
pembelajaran word
square.
Asosiasi
- Guru membagikan kertas
yang berisi kotak
jawaban yang disusun
acak.
- Guru membacakan
pertanyaan kepada siswa.
- Guru meminta siswa
untuk menjawab
pertanyaan yang
diajukan guru yang
tercantum pada kertas.
- Guru mengoreksi
jawaban siswa bersama-
sama.
Komunikasi
Memberikan pendapat,
masukan, tanya jawab selama
proses pembelajaran
berlangsung sesuai dengan
materi yang dipelajari.
Catatan
Selama pembelajaran
berlangsung, guru mengamati
sikap siswa yang meliputi sikap
disiplin, rasa percaya diri,
berperilaku jujur, tangguh
menghadapi masalah, tanggung
jawab, rasa ingin tahu, kerja
sama, peduli lingkungan.
Penutup Guru bersama siswa membuat
kesimpulan tentang teknik
penyusunan POS.
10 Menit
K. PENILAIAN
Metode Bentuk Instrumen
Sikap Lembar Pengamatan tentang sikap teliti, cermat, jujur,
disiplin, sistematika, tanggung jawab dan kerja sama dalam
diskusi mencari teknik penyusunan POS.
Tes Untuk
Kerja
Tugas
Membuat SOP sesuai dengan teknik penyusunan POS di
kelas/sekolah sesuai dengan kajian kelompok.
Observasi
Pengamatan terhadap keaktifan peserta didik selama melakukan
observasi dan diskusi.
Tes tertulis Tes
Melakukan tes untuk mengetahui pemahaman peserta didik
tentang teknik penyusunan POS.
Tes : Tes Tertulis
PILIHAN GANDA
1. Suatu prosedur akan berjalan dengan baik apbila dirancang dengan tujuan
yang spesifik. Pernyataan tersebut adalah teknik penyusunan SOP pada
bagian…...
a. Menentukan tujuan yang ingin dicapai
b. Membuat rancangan awal
c. Melakukan evaluasi internal
d. Melakukan evaluasi eksternal
e. Melakukan uji coba
2. Menentukan bentuk SOP yang akan digunakan. Pernyataan tersebut adalah
teknik penyusunan SOP pada bagian ….
a. Menentukan tujuan yang ingin dicapai
b. Membuat rancangan awal
c. Melakukan evaluasi internal
d. Melakukan evaluasi eksternal
e. Melakukan uji coba
3. Apabila bentuk awal SOP kita adalah flowchart, maka langkah awalnya
adalah dengan …..
a. Menentukan tujuan yang ingin dicapai
b. Menentukan pokok utama yang menjadi pokok permasalahan
c. Menentukan bentuk SOP
d. Memberikan penjelasan masalah
e. Melakukan uji coba
4. Melakukan evaluasi dengan cara menyerahkan prosedur kepada orang-orang
yang bersangkutan. Pernyataan tersebut adalah teknik penyusunan SOP pada
bagian …..
a. Menentukan tujuan yang ingin dicapai
b. Membuat rancangan awal
c. Melakukan evaluasi internal
d. Melakukan evaluasi eksternal
e. Melakukan uji coba
5. Keberadaan tim penasehat yang berasal dari perusahaan. Pernyataan tersebut
adalah teknik penyusunana SOP pada bagian…..
a. Menentukan tujuan yang ingin dicapai
b. Membuat rancangan awal
c. Melakukan evaluasi internal
d. Melakukan evaluasi eksternal
e. Melakukan uji coba
6. Tugas penasehat dalam teknik penyusunan SOP adalah …..
a. Menilai dan mengevaluasi secara murni berdasarkan ilmu yang
dimiliki
b. Melakukan uji coba
c. Mengawasi petugas
d. Mengawasi karyawan yang membuat SOP
e. Melakukan evaluasi internal
7. Satu-satunya cara untuk mengetahui prosedur yang dibuat sudah efektif
adalah dengan cara …..
a. Menentukan tujuan SOP
b. Merancang rencana SOP
c. Melakukan uji coba
d. Melakukan evaluasi internal
e. Melakukan evaluasi eksternal
8. SOP diletakkan pada bagian atau unit yang terkait. Pernyataan tersebut adalah
teknik penyusunan SOP pada bagian ….
a. Menentukan tujuan SOP
b. Merancang rencana SOP
c. Melakukan uji coba
d. Melakukan evaluasi internal
e. Menempatkan prosedur pada unit terkait
9. Langkah terakhir dalam teknik penyusunan SOP adalah ….
a. Menentukan tujuan SOP
b. Menjalankan prosedur yang sudah dibuat
c. Melakukan uji coba
d. Melakukan evaluasi internal
e. Menempatkan prosedur pada unit terkait
10. Dibawah ini yang bukan termasuk factor penting dalam modifikasi dan
pengembangan prosedur kerja standar SOP adalah …..
a. Masukkan dari pekerja
b. Pendapat dari pegawai
c. Masukkan dari hasil analisis bahaya dan risiko
d. Tahapan proses, manual dan persyaratan standar baku
e. Tahapan pengawasan
JAWABAN
1 A 6 A
2 B 7 C
3 B 8 E
4 C 9 B
5 D 10 E
URAIAN
1. Sebutkan tujuh langkah-langkah yang digunakan untuk menyusun standar
operasional prosedur!
2. Sebutkan 3 faktor penting dalam pembuatan modifikasi dan
pengembangan SOP !
JAWABAN :
1. Menentukan tuujuan yang ingin dicapai
Membuat rancangan awal
Melakukan evaluasi internal
Melakukan evaluasi eksternal
Melakukan uji coba
Menempatkan prosedur pada unit terkait
Menjalankan prosedur yang dibuat
2. Masukkan dari pekerja, masukkan dari hasil analisis bahaya dan risiko,
serta tahapan proses, manual mesin dan persyaratan standar baku.
PEDOMAN PENILAIAN
Tes Tertulis
PILIHAN GANDA
Skor per butir adalah 2 = 20
ESSAY
Skor butir 1 = 40Skor butir 2 = 40Skor Maksimal = 100Nilai = Jumlah semua skor
LAMPIRAN INSTRUMEN PENILAIAN AFEKTIF
1. Lembar Pengamatan Kelas XI AK 1
No. Nama Siswa
Aspek yang dinilai
Percaya
Diri
Tanggung
Jawab
Jujur Sopan
Santun
Disiplin Ket.
1 2 3 1 2 3 1 2 3 1 2 3 1 2 3
1 ABI PRAYOGO
2 ADE IRMA SURYANINGSIH
3 AFI ALYA TRANSHARI
4 AHMAD RIFAI
5 ALDI HARYANTO
6 ALIFAH NUR
7 AMALIA YUNIARSIH
8 ANDINA PUTRI
9 AYUB ZULKARNAIN
10 DANIS IMAM RASYIDI
11 DEWI KAMILAH
12 DEZTIA AYU NINGRUM
13 DIANA RACHMAYANTI
14 DIANAH AFIFAH
15 ERSI RATNA NINGSIH
16 FAIZATUL WAHIDAH
17 FAJAR SIDIK
18 FANI YULIYANAH
19 FANNY MAHARANI BALQIS
20 FIKRI ABYAN MAULANA
21 HARIDHA SURYANI
22 HENDRA SETIAWAN
23IMANULLAH MUHAMMAD ADAM
24 INDRA SUTOMO
25 ISLAH NASIHA
26 ISNAWATI
27 JESSY PUTRI PERTIWI
28 LELI RULIANTI ALAM
29 LUTHFITA OCTAVIANI
30 MARISCHA DARA PIESCA
31 MAULIDIAH ASHARA
32 MUHAMMAD RAMADHAN
33 NABILA AYUNISA
2. Refleksi
Berilah tanda “cek” ( v ) yang sesuai dengan dorongan hati kamu menanggapi pernyataan-pernyataan yang tersedia !
No. PernyataanKebiasaan
Selalu Sering Jarang Tidak Pernah
1 Saat ada bisikan hawa nafsu untuk berbuat maksiat saya segera membaca ta’awudz
2 Saya puasa senin-kamis untuk mengendalikan diri dan mendekatkan diri kepada Allah SWT
3 Saya meminta maaf kepada teman jika saya bersalah
4 Saya mudah memaafkan
kesalahan teman5 Saya optimis mampu meraih
cita-cita6 Saya membaca istighfar ketika
melakukan kesalahan7 Saya bertutur kata lemah lembut
kepada teman8 Saat berjumpa teman, saya
menyapa dengan ramah9 Saya menghormati perbedaan
pendapat10 Saya menjaga persaudaraan
dengan sesama mukmin
Jakarta, Juli 2014
Mengetahui,
Kepala SMK Negeri 25 Jakarta Guru Mata Pelajaran
Dra. Etty Purwanty, M.Pd Suyetty, S.Pd
NIP. 196603241994122002 NIP. 1962080419852003