ringkasan metadata kegiatan statistik
TRANSCRIPT
Ringkasan Metadata Kegiatan Statistik 2010 i
RINGKASAN METADATA KEGIATAN STATISTIK
No. Publikasi / Publication Number: 03210.1003 Katalog BPS / BPS Catalogue: 1103004 ISSN: 1979-8032 Ukuran Buku / Book Size: 28,2 x 25 cm Jumlah Halaman / Total Pages: xxxv + 677 Naskah / Manuscript: Badan Pusat Statistik BPS – Statistics Indonesia Penyunting / Editor: Subdirektorat Rujukan Statistik Subdirectorate of Statistical References Gambar Kulit / Cover Design: Subdirektorat Rujukan Statistik Subdirectorate of Statistical References Diterbitkan oleh / Published by: Badan Pusat Statistik BPS – Statistics Indonesia Dicetak oleh / Printed by: CV. Nario Sari Boleh dikutip dengan menyebutkan sumbernya
ii Ringkasan Metadata Kegiatan Statistik 2010
May be cited with reference to the source
Ringkasan Metadata Kegiatan Statistik 2010
iii
KATA PENGANTAR Sesuai dengan amanat undang-undang, khususnya Undang-Undang
Nomor 16 Tahun 1997 tentang Statistik serta Peraturan Pemerintah Nomor 51 Tahun 1999 tentang Penyelenggaraan Statistik, Badan Pusat Statistik (BPS) memiliki tugas dan tanggung jawab sebagai koordinator seluruh kegiatan statistik yang ada di Indonesia. Dengan demikian BPS seharusnya dapat dijadikan sebagai pusat rujukan yang menyediakan layanan konsultasi, rekomendasi maupun sekedar informasi lengkap metadata seluruh kegiatan statistik yang ada di Indonesia.
Berdasarkan pemanfaatannya, sesuai dengan pasal 5 Undang-Undang Nomor 16 Tahun 1997, statistik di Indonesia dibagi menjadi 3 (tiga) jenis yaitu statistik dasar, sektoral, dan khusus. Statistik dasar dan sektoral pemanfaatannya terbuka untuk umum, kecuali ditentukan lain oleh peraturan perundang-undangan yang berlaku. Sementara itu statistik khusus pemanfaatannya tidak terbuka, tetapi setiap orang memiliki kesempatan yang sama untuk mengetahui dan memanfaatkannya.
Sebagai koordinator kegiatan statistik yang menyediakan informasi metadata secara keseluruhan, BPS perlu menyusun sebuah sistem dan strategi guna menghimpun, mendokumentasikan selanjutnya menyebarluaskan informasi umum (metadata) tentang kegiatan statistik yang telah diselenggarakan oleh semua pihak di Indonesia. Guna mendukung hal tersebut, maka disusun sebuah Sistem Rujukan Statistik (SiRusa) yang diharapkan mampu untuk mencapai tujuan tersebut. Kegiatan statistik yang dicakup dalam sistem metadata ini meliputi seluruh kegiatan statistik, baik yang dilakukan oleh BPS (statistik dasar), oleh lembaga pemerintah non BPS (statistik sektoral), maupun oleh institusi swasta (statistik khusus).
Buku ini menyajikan berbagai informasi ringkas tentang metadata kegiatan statistik dasar (yaitu kegiatan sensus dan survei), sektoral, khusus, dan kompilasi data sekunder yang dilakukan oleh BPS hingga tahun 2010. Diharapkan buku ini dapat bermanfaat bagi para penyelenggara kegiatan statistik maupun pengguna data (data user), antara lain: a. dapat menghindari duplikasi kegiatan yang hendak dilaksanakan, integrasi
kegiatan serta dokumentasi informasi kegiatan statistik bagi para penyelenggara kegiatan;
b. memudahkan pencarian berbagai jenis kegiatan statistik yang dibutuhkan, serta dapat mengidentifikasi hal teknis dari sensus/survei sehingga memudahkan dalam melakukan analisa maupun evaluasi.
Penyajian publikasi ringkasan metadata kegiatan statistik sudah mencakup metadata kegiatan statistik dasar, sektoral, dan khusus. Dan upaya pemutakhiran informasi statistik baik statistik dasar, sektoral, dan khusus terus dilakukan secara berkesinambungan setiap tahunnya.
iv Ringkasan Metadata Kegiatan Statistik 2010
Buku ini terwujud berkat kerja sama yang baik antara tim penyusun dan unit penyelenggara kegiatan statistik terkait. Untuk itu diucapkan terima kasih atas dedikasinya. Namun demikian, ibarat kata pepatah “tiada gading yang tidak retak”, maka kritik dan saran masih kami harapkan. Kritik dan saran tersebut dapat dikirim secara langsung ke Sub Direktorat Rujukan Statistik, Direktorat Diseminasi Statistik BPS atau melalui email [email protected].
Selamat membaca.
Jakarta, Desember 2010 Kepala Badan Pusat Statistik
Republik Indonesia
Dr. Rusman Heriawan
Ringkasan Metadata Kegiatan Statistik 2010
v
KATA PENGANTAR.............................................................................................. iii
DAFTAR ISI ..................................................................................................... v
DAFTAR GAMBAR .......................................................................................... xxvii
PENJELASAN ................................................................................................. xxix
PENDAHULUAN ............................................................................................... xxix
TUJUAN ..................................................................................................xxx
RUANG LINGKUP..............................................................................................xxx
1. STATISTIK DASAR BIDANG SOSIAL .............................................................. 1
1.31 DIREKTORAT PENGEMBANGAN METODOLOGI SENSUS DAN SURVEI...... 3
1.31.1 Sub Direktorat Pengembangan Desain Sensus dan Survei .............. 3
1.31.1.01 Penentuan Peringkat Kesejahteraan Rumah Tangga 2008 (P2K08) ................................................................................... 3
1.31.1.02 Post Enumeration Survey Sensus Penduduk 2010 (PES SP2010)................................................................................... 7
1.31.4 Sub Direktorat Pengembangan Pemetaan Statistik........................... 9
1.31.4.01 Pemetaan ................................................................................. 9
1.31.4.02 Studi Pembentukan Unit Sampling......................................... 11
1.32 DIREKTORAT DISEMINASI STATISTIK ................................................ 13
1.32.1 Sub Direktorat Rujukan Statistik ...................................................... 13
1.32.1.01 Survei Kebutuhan Data .......................................................... 13
1.33 DIREKTORAT SISTEM INFORMASI STATISTIK .................................. 15
1.33.3 Sub Direktorat Pengembangan Basis Data ..................................... 15
1.33.3.01 Pendaftaran Pemilih dan Pendataan Penduduk Berkelanjutan (P4B) .............................................................. 15
1.41 DIREKTORAT STATISTIK KEPENDUDUKAN DAN KETENAGAKERJAAN.... 17
1.41.1 Sub Direktorat Statistik Demografi................................................... 17
1.41.1.01 Sensus Penduduk .................................................................. 17
1.41.1.02 Survei Penduduk Antar Sensus (SUPAS) .............................. 19
1.41.1.03 Survei Demografi dan Kesehatan Indonesia .......................... 21
1.41.1.04 Sensus Penduduk Aceh Nias ................................................. 23
1.41.1.05 Gladi Bersih Sensus Penduduk.............................................. 25
1.41.2 Sub Direktorat Statistik Ketenagakerjaan ........................................ 27
1.41.2.01Survei Angkatan Kerja Nasional .............................................. 27
1.41.2.02Survei Angkatan Kerja Triwulanan........................................... 29
1.41.3 Sub Direktorat Statistik Upah dan Pendapatan................................ 31
1.41.3.01Survei Upah (Triwulanan) ........................................................ 31
1.41.3.02 Survei Struktur Upah............................................................... 34
1.41.3.03 Survei Upah NAD (Kegiatan Usaha Konstruksi)..................... 36
1.41.3.04 Survei Upah Perkebunan........................................................ 38
1. 42 DIREKTORAT STATISTIK KESEJAHTERAAN RAKYAT...................... 40
1.42.1 Sub Direktorat Statistik Rumah Tangga........................................... 40
1.42.1.01 Survei Sosial Ekonomi Nasional (SUSENAS) - Modul Konsumsi/Pengeluaran dan Pendapatan Penduduk ............. 40
1.42.1.02 Survei Sosial Ekonomi Nasional (SUSENAS) - Modul Perumahan dan Kesehatan ................................................... 42
1.42.1.03 Survei Sosial Ekonomi Nasional (SUSENAS) - Panel Maret.. 42
1.42.1.04 Survei Garam Yodium ............................................................ 46
1.42.1.05 Pendataan Sosial Ekonomi Penduduk 2005 (PSE05) ............ 48
1.42.1.06 Studi Dampak Proyek Pembinaan Pendapatan Petani-Nelayan Kecil (P4K) terhadap Peningkatan Kesejahteraan Petani-Nelayan Kecil ............................................................. 50
1.42.2 Sub Direktorat Statistik Pendidikandan dan Kejahteraan Sosial... 52
1.42.2.01 Studi Pengembangan Analisa Data Fakir Miskin.................... 52
1.42.2.02 Pencatatan Sarana dan Prasarana Sekolah Dasar/Madrasah Ibtidaiyah.................................................... 54
1.42.2.03 Survei Penyandang Masalah Kesejahteraan Sosial (PMKS) .................................................................................. 55
1.42.2.04 Survei Seratus Desa............................................................... 57
1.42.2.05 Survei Buta Aksara ................................................................. 59
1.42.2.06 Survei Jaring Pengaman Sosial.............................................. 61
1.42.2.07 Pilot Survei Alokasi Antar Waktu ............................................ 63
1.42.2.08 Survei Evaluasi Program Nasional Pemberdayaan Masyarakat Rencana Strategis Pembangunan Kampung 2009....................... 65
1.42.2.09 Survei Pendidikan di Nusa Tenggara Timur 2008 .................. 67
vi Ringkasan Metadata Kegiatan Statistik 2010
Ringkasan Metadata Kegiatan Statistik 2010
vii
1.42.2.10 Survei Sosial Ekonomi Nasional (SUSENAS) - Modul Sosial Budaya dan Pendidikan.............................................. 70
1.42.3 Sub Direktorat Statistik Kesehatan dan Perumahan........................ 72
1.42.3.01 Pilot Survei Kesehatan WHO/UNESCAP ............................... 72
1.42.3.02 Surveilans Terpadu Biologis dan Perilaku (STBP) ................. 73
1.42.3.03 Survei Sosial Ekonomi Nasional (SUSENAS) Kor ................. 76
1.43 DIREKTORAT STATISTIK KETAHANAN SOSIAL................................. 79
1.43.1 Sub Direktorat Ketahanan Wilayah.................................................. 79
1.43.1.01 Pendataan Potensi Desa (Podes) .......................................... 79
1.43.1.02 Penyusunan Laporan Hasil Uji Coba Survei Modal Sosial ..... 81
1.43.2 Sub Direktorat Statistik Lingkungan Hidup ...................................... 84
1.43.2.01 Survei Pelayanan Dasar Kesehatan dan Pendidikan............. 84
1.43.3 Sub Direktorat Statistik Politik dan Keamanan ................................ 86
1.43.3.01 Penyusunan Statistik Politik dan Keamanan .......................... 86
1.43.3.02 Penyusunan Statistik Pertahanan dan Keamanan 2004 ........ 88
1.43.4 Sub Direktorat Kerawanan Sosial .................................................... 90
1.43.4.01 Survei Modal Sosial dan Kerawanan Sosial ........................... 90
1.43.4.02 Hasil Uji Coba Podes 2007..................................................... 92
1.73 DIREKTORAT ANALISIS DAN PENGEMBANGAN STATISTIK ............ 94
1.73.1 Sub Direktorat Analisis Statistik ....................................................... 94
1.73.1.01 Survei Dampak Krisis Pada Tingkat Kecamatan di Seluruh Indonesia ............................................................................... 94
1.73.1.02 Studi Penentuan Kriteria Penduduk Miskin dan Tingkat Kemiskinan Regional............................................................. 96
1.73.1.03 Studi Penyempurnaan Konsep dan Definisi Desa Urban/Rural....... 98
2. STATISTIK DASAR BIDANG EKONOMI ....................... ……………………..101
2.21 BIRO BINA PROGRAM ........................................................................ 103
2.21.2 Bagian Penyusunan Anggaran ...................................................... 103
2.21.2.01 Survei Harga Barang dan Jasa ............................................ 103
2.31 DIREKTORAT PENGEMBANGAN METODOLOGI SENSUS DAN SURVEI.. 105
2.31.1 Sub Direktorat Pengembangan Desain Sensus dan Survei .......... 105
2.31.1.01 Studi Khusus Sampel Wilayah Kecil..................................... 105
2.31.1.02 Post Enumeration Survei, Sensus Ekonomi 2006 (PES SE06)..... 107
2.31.1.03 Sampling Error Subsektor Sensus Pertanian 2003 .............. 109
2.31.1.04 Survei Sektor Informal 2009 (SSI09) .................................... 111
2.51 DIREKTORAT STATISTIK TANAMAN PANGAN, HORTIKULTURA, DAN PERKEBUNAN............................................................................. 113
2.51.1 Sub Direktorat Statistik Tanaman Pangan ..................................... 113
2.51.1.01 Survei Pertanian Ubinan Tanaman Pangan ......................... 113
2.3.51.02 Survei Rumah Tangga Usaha Tanaman Padi 2004 ............. 115
2.3.51.03 Survei Rumah Tangga Usaha Tanaman Palawija ................ 117
2.51.1.04 Statistik Pertanian (SP) Tanaman Pangan ........................... 119
2.51.1.05 Survei Struktur Ongkos Usaha Tani Jagung (SOUT Jagung) ....... 121
2.51.1.06 Survei Struktur Ongkos Usaha Tani Kedelai (SOUT Kedelai)....... 123
2.51.2 Sub Direktorat Statistik Hortikultura ............................................... 125
2.51.2.01 Sensus Pertanian (ST).......................................................... 125
2.51.2.02 Survei Perusahaan Hortikultura............................................ 127
2.51.2.03 Statistik Pertanian Holtikultura Laporan Tanaman Sayuran dan Buah-Buahan Semusim (SPH-SBS) .............. 129
2.51.2.04 Struktur Ongkos Usaha Hortikultura ..................................... 131
2.51.2.05 Statistik Pertanian Holtikultura Laporan Tanaman Biofarmaka (SPH-TBF) ........................................................ 133
2.51.2.06 Statistik Pertanian Holtikultura Laporan Tanaman Hias (SPH-TH) ............................................................................. 135
2.51.2.07 Statistik Pertanian Holtikultura Laporan Tanaman Buah-Buahan dan Sayuran Tahunan (SPH-BST) ......................... 137
2.51.2.08 Survei Rumah Tangga Usaha Hortikultura ........................... 139
2.51.2.09 Survei Pendapatan Petani (SPP).......................................... 141
2.51.2.10 Studi Produktivitas Holtikultura ............................................. 143
2.51.2.11 Kompilasi Data Statistik Indikator Pertanian......................... 145
2.51.2.12 Survei Pengukuran Produktivitas Hortikultura ...................... 147
2.51.3 Sub Direktorat Statistik Tanaman Perkebunan .............................. 149
2.51.3.01 Survei Perusahaan Perkebunan Kelapa Sawit ..................... 149
viii 2.51.3.02 Survei Perusahaan Perkebunan Teh.................................... 151
Ringkasan Metadata Kegiatan Statistik 2010
Ringkasan Metadata Kegiatan Statistik 2010
ix
2.51.3.03 Survei Perusahaan Perkebunan Kakao ............................... 153
2.51.3.04 Survei Perusahaan Perkebunan Kina .................................. 155
2.51.3.05 Survei Perusahaan Perkebunan Kopi .................................. 157
2.51.3.06 Survei Tahunan Perusahaan Perkebunan ........................... 159
2.51.3.07 Laporan Bulanan Perusahaan Perkebunan ......................... 161
2.51.3.08 Statistik Industri Karet Remah .............................................. 163
2.51.3.09 Survei Rumah Tangga Usaha Perkebunan (SKB04) ........... 165
2.51.3.10 Studi produktivitas Perkebunan Rakyat................................ 167
2.52 DIREKTORAT STATISTIK PETERNAKAN, PERIKANAN, DAN KEHUTANAN ....................................................................................... 169
2.52.1 Sub Direktorat Statistik Peternakan............................................... 169
2.52.1.01 Laporan Tahunan Perusahaan Peternakan Ternak Unggas (LTU) ...................................................................... 169
2.52.1.02 Laporan Tahunan Perusahaan Peternakan Ternak Sapi Perah (LTS)................................................................. 171
2.52.1.03 Laporan Tahunan Perusahaan Peternakan Ternak Besar dan Ternak Kecil (LTT) ............................................. 173
2.52.1.04 Laporan Triwulanan Rumah Potong Hewan (RPH dan Keurmaster)......................................................................... 175
2.52.1.05 Survei Rumah Tangga Usaha Peternakan (STU04) ............ 177
2.52.1.06 Survei Struktur Ongkos Usaha Peternakan 1996 (VT96-SOUP) .. 179
2.52.1.07 Survei Peternakan Nasional (SPN) ...................................... 181
2.52.1.08 Survei Estimasi Populasi Ternak tahun 2010....................... 183
2.52.2 Sub Direktorat Statistik Perikanan ................................................. 185
2.52.2.01 Laporan Tahunan Perusahaan Budidaya Perikanan (LTB).. 185
2.52.2.02 Laporan Tahunan Perusahaan Penangkapan Ikan (LTP).... 187
2.52.2.03 Laporan Triwulanan Tempat Pelelangan Ikan (TPI) ............. 189
2.52.2.04 Laporan Tahunan Perusahaan Pelelangan Ikan (LTPI) ....... 191
2.52.2.05 Survei Rumah Tangga Usaha Budidaya Perikanan (SBI04)........ 193
2.52.2.06 Survei Rumah Tangga Usaha Penangkapan Ikan di Laut (SPI05) 195
2.52.3 Sub Direktorat Statistik Kehutanan................................................ 197
2.52.3.01 Survei Rumah Tangga di Kawasan Hutan (SKH04)............. 197
2.52.3.02 Survei Perusahaan Hak Pengusahaan Hutan (HPH)........... 199
2.52.3.03 Survei Perusahaan Hutan Tanaman Industri 2006 (HPHT) 201
2.52.3.04 Survei Perusahaan Penangkaran Satwa/Tumbuhan Liar (STL).... 203
2.53 DIREKTORAT STATISTIK INDUSTRI ................................................. 205
2.53.1 Sub Direktorat Statistik Industri Besar/Sedang .............................. 205
2.53.1.01 Survei Tahunan Perusahaan Industri Besar/Sedang............ 205
2.53.1.02 Survei Tahunan Perusahaan Industri Pengolahan ............... 207
2.53.2 Sub Direktorat Statistik Industri Kecil dan RumahTangga ............. 209
2.53.2.01 Survei Industri Besar dan Sedang Triwulanan...................... 209
2.53.2.02 Survei Industri Besar dan Sedang Bulanan.......................... 211
2.53.2.03 Survei Industri Mikro dan Kecil ............................................. 213
2.53.3 Sub Direktorat Statistik Pertambangan dan Energi........................ 215
2.53.3.01 Survei Pertambangan dan Penggalian Bahan Industri dan Konstruksi ............................................................................ 215
2.53.3.02 Survei Tahunan Perusahaan Air Bersih................................ 217
2.53.3.03 Survei Tahunan Perusahaan Listrik Negara dan Perusahaan Gas Negara ..................................................... 219
2.53.3.04 Survei Penggunaan Captive Power ...................................... 221
2.53.3.05 Survei Pertambangan dan Energi Triwulanan ...................... 223
2.53.3.06 Survei Pertambangan Besar................................................. 225
2.53.3.07 Updating Direktori Perusahaan Pertambangan dan Energi.. 227
2.53.3.08 Survei Energi ........................................................................ 229
2.53.4 Sub Direktorat Statistik Konstruksi................................................. 231
2.53.4.01 Survei Perusahaan Konstruksi Tahunan .............................. 231
2.53.4.02 Survei Perusahaan Konstruksi Triwulanan........................... 233
2.53.4.03 Updating Direktori Perusahaan Konstruksi ........................... 235
2.61 DIREKTORAT STATISTIK DISTRIBUSI............................................... 237
2.61.3 Sub Direktorat Statistik Perdagangan Dalam Negeri ..................... 237
2.61.3.01 Survei Perusahaan Perdagangan Berbadan Hukum (SPBH) ....... 237
2.61.3.02 Survei Usaha Terintegrasi (SUSI)......................................... 239
2.61.3.03 Sensus Ekonomi 1996 Pusat Pencacahan SE96-PD........... 241
x 2.61.3.04 Sensus Ekonomi 2006 (SE06-Listing) .................................. 243
2.61.3.05 Sensus Ekonomi 2006-SS.................................................... 246
Ringkasan Metadata Kegiatan Statistik 2010
Ringkasan Metadata Kegiatan Statistik 2010
xi
2.61.3.06 Survei Jejaring Perusahaan Perdagangan........................... 249
2.61.3.07 Survei Pola Distribusi Perdagangan Beberapa Komoditi ..... 252
2.61.4 Sub Direktorat Statistik Tranportasi ............................................... 254
2.61.4.01 Survei Bidang Transportasi .................................................. 254
2.62 DIREKTORAT STATISTIK HARGA...................................................... 257
2.62.1 Sub Direktorat Statistik Harga Produsen ....................................... 257
2.62.1.01 Survei Harga Produsen dan Konsumen Pedesaan.............. 257
2.62.1.02 Survei Harga Produsen dan Konsumen Pedesaan Serta Monitoring Harga Gabah ..................................................... 259
2.62.1.03 Survei Monitoring Harga Produsen Gabah........................... 261
2.62.2 Sub Direktorat Statistik Harga Perdagangan Besar....................... 263
2.62.2.01 Survei Harga Perdagangan Besar........................................ 263
2.62.3 Sub Direktorat Statistik Harga Konsumen ..................................... 265
2.62.3.01 Survei Biaya Hidup ............................................................... 265
2.62.3.02 Survei Harga Konsumen ...................................................... 267
2.62.3.03 Survei Volume Penjualan Eceran Beras .............................. 269
2.62.4 Sub Direktorat Statistik Harga Pedesaan ...................................... 271
2.62.4.01 Survei Harga Produsen Sektor Pertanian ............................ 271
2.62.4.02 Survei Harga Konsumen Pedesaan ..................................... 273
2.62.4.03 Survei Penggantian Tahun Dasar ........................................ 275
2.62.4.04 Survei Harga Produsen Perdesaan...................................... 277
2.62.4.05 Survei Harga Produsen dan Konsumen Pedesaan.............. 279
2.63 DIREKTORAT STATISTIK KEUANGAN, TEKNOLOGI INFORMASI DAN PARIWISATA............................................................................... 281
2.63.1 Sub Direktorat Statistik Keuangan................................................. 281
2.63.1.01 Survei Statistik Keuangan Pemerintah Pusat....................... 281
2.63.1.02 Survei Statistik Keuangan Pemerintah Daerah Provinsi ...... 283
2.63.1.03 Survei Statistik Keuangan Pemerintah Daerah Kabupaten/Kota................................................................... 285
2.63.1.04 Survei Statistik Keuangan Pemerintah Desa........................ 287
2.63.1.05 Survei Statistik Lembaga Keuangan .................................... 289
2.63.1.06 Survei Monitoring Valuta Asing ............................................ 291
2.63.1.07 Survei Statistik Keuangan BUMN dan BUMD....................... 293
2.63.3 Sub Direktorat Statistik Pariwisata ................................................. 295
2.63.3.01 Survei Tingkat Penghunian Kamar Hotel.............................. 295
2.63.3.02 Survei Usaha Akomodasi...................................................... 297
2.63.3.03 Pengumpulan Data Statistik Kunjungan Wisatawan Mancanegara....................................................................... 299
2.63.3.04 Survei Inventarisasi Data Hotel............................................. 301
2.63.3.05 Survei Jasa Perjalanan Wisata............................................. 303
2.63.3.06 Survei Usaha Restoran/Rumah Makan ................................ 305
2.71 DIREKTORAT NERACA PRODUKSI ................................................... 307
2.71.1 Sub Direktorat Neraca Barang ....................................................... 307
2.71.1.01 Survei Penyediaan dan Penggunaan Barang (SPPB).......... 307
2.71.1.02 Study Supply and Use Matrices............................................ 309
2.71.1.03 Survei Khusus Input Output (SKIO) ...................................... 311
2.71.2 Sub Direktorat Neraca Jasa........................................................... 314
2.71.2.01 Survei Khusus Sektor Perdagangan dan Jasa (SKSPJ) ...... 314
2.71.2.02 Survei Triwulanan Kegiatan Usaha Sektor Perdagangan dan Jasa (STKU-SPJ).......................................................... 316
2.71.3 Sub Direktorat Konsolidasi Neraca Produksi Nasional .................. 318
2.71.3.01 Survei Penyusunan Indikator Khusus................................... 318
2.71.3.02 Survei Khusus Koefisien Input (SKKI) .................................. 320
2.71.3.03 Survei Khusus PDB TDB (PDB Tahun Dasar Berjalan) ....... 322
2.72 DIREKTORAT NERACA PENGELUARAN ........................................... 324
2.72.1 Sub Direktorat Neraca Rumah Tangga dan Institusi Nirlaba ......... 324
2.72.1.01 Survei Khusus Lembaga Non Profit...................................... 324
2.72.1.02 Survei Khusus Tabungan dan Investasi Rumah Tangga...... 327
2.72.1.03 Survei Khusus Konsumsi Rumah Tangga Triwulanan.......... 329
2.72.2 Sub Direktorat Neraca Pemerintah dan Badan Usaha .................. 331
2.72.2.01 Survei Khusus Jasa Pemerintahan....................................... 331
2.72.2.02 Survei Khusus Perusahaan Swasta (SKPS) Non-Finansial . 333
xii 2.72.3 Sub Direktorat Neraca Modal dan Luar Negeri .............................. 335
2.72.3.01 Bruto Survei Khusus Pendukung Model Produk Domestik 335
Ringkasan Metadata Kegiatan Statistik 2010
Ringkasan Metadata Kegiatan Statistik 2010
xiii
2.72.3.02 Survei Khusus Dana Pensiun dan Perusahaan Pembiayaan......................................................................... 337
2.72.3.03 Survei Khusus Studi Penyusunan Stok Kapital .................... 339
2.72.4 Sub Direktorat Konsolidasi Neraca Pengeluaran .......................... 341
2.72.4.01 Survei Khusus Sistem Neraca Nasional Indonesia .............. 341
2.72.4.02 Survei Khusus Konsolidasi Neraca Institusi ......................... 343
2.73 DIREKTORAT ANALISIS DAN PENGEMBANGAN STATISTIK .......... 345
2.73.1 Sub Direktorat Analisis Statistik ..................................................... 345
2.73.1.01 Survei Biaya Hidup dan Perdagangan Eceran dan Survei Biaya Produksi dan Sektor Informal .................................... 345
2.73.1.02 Survei Tendensi Bisnis ......................................................... 347
2.73.1.03 Survei Tendensi Konsumen ................................................. 350
3.KOMPILASI DATA SEKUNDER BIDANG STATISTIK SOSIAL .................... 353
3.41 DIREKTORAT STATISTIK KEPENDUDUKAN DAN KETENAGAKERJAAN ......................................................................... 355
3.41.4 Sub Direktorat Mobilitas Penduduk dan Tenaga Kerja .................. 355
3.41.4.01 Penyusunan Analisis Mobilitas Tenaga Kerja Hasil Survei Angkatan Kerja Nasional 2008 ............................................ 355
3.41.4.02 Penyusunan Publikasi Profil Komuter Hasil Survei Penduduk Antar Sensus (SUPAS) 2005 ............................. 357
3.41.4.03 Penyusunan Publikasi Profil Migran Hasil Survei Penduduk Antar Sensus (SUPAS) 2005 .............................................. 359
3.43 DIREKTORAT STATISTIK KETAHANAN SOSIAL............................... 361
3.43.2 Sub Direktorat Statistik Lingkungan Hidup .................................... 361
3.43.2.01 Kompilasi Data Statistik Lingkungan Hidup.......................... 361
3.43.2.02 Kompilasi Data Statistik Indikator Pembangunan Berkelanjutan....................................................................... 363
3.43.2.03 Kompilasi Data Statistik Sumber Daya Laut dan Pesisir.................................................................................. 365
3.43.4 Sub Direktorat Politik dan Keamanan............................................ 367
3.43.4.01 Kompilasi Data Statistik Kriminal.......................................... 367
3.73 DIREKTORAT ANALISIS DAN PENGEMBANGAN STATISTIK .......... 369
3.73.1 Sub Direktorat Analisis Statistik ..................................................... 369
3.73.1.01 Analisis Pengangguran Terdidik........................................... 369
3.73.1.02 Analisis Produktivitas Industri Padat Tenaga Kerja .............. 371
3.73.1.03 Indeks Disparitas Tingkat Hidup Antar Provinsi.................... 373
3.73.1.04 Analisis Incremental Labour Output Ratio 1990-2004 .......... 375
3.73.1.05 Identifikasi dan Penentuan Desa Tertinggal 2002 ................ 377
3.73.1.06 Adult Equivalent (Analisis Konsumsi Rumah Tangga).......... 378
3.73.1.07 Data dan Informasi Kemiskinan (Buku 1: Provinsi)............... 380
3.73.1.08 Data dan Informasi Kemiskinan (Buku 2:Kabupaten) ........... 382
3.73.1.09 Analisis Kemiskinan, Distribusi Pendapatan dan Ketenagakerjaan.................................................................. 384
3.73.3 Sub Direktorat Indikator Statistik.................................................... 386
3.73.3.01 Kompilasi Data Statistik Indikator Kesejahteraan Anak........ 386
3.73.3.02 Kompilasi Data Statistik Indikator Kesejahteraan Rakyat ..... 388
3.73.3.03 Kompilasi Data Statistik Laporan Sosial ............................... 390
3.73.3.04 Kompilasi Data Statistik Indonesia........................................ 391
3.73.3.05 Studi Mendalam Penyusunan Laporan Sosial ...................... 393
3.73.3.06 Kompilasi Data Statistik Indeks Pembangunan Manusia 2004-2005............................................................................ 395
3.73.3.07 Kompilasi Data Statistik Konsistensi Data Podes................. 396
3.73.3.08 Analisis Hasil Sensus Ekonomi (SE) 2006, Penentuan Kriteria Usaha Mikro Kecil (UMK) dan Usaha Menengah Besar (UMB) ........................................................................ 397
3.73.3.09 Pengembangan Model Ekonomi dan Ketenagakerjaan Indonesia ............................................................................. 399
4.KOMPILASI DATA SEKUNDER BIDANG STATISTIK EKONOMI................. 401
4.21 BIRO BINA PROGRAM......................................................................... 403
4.21.2 Bagian Penyusunan Anggaran ...................................................... 403
4.21.2.01 Penyusunan SBK dan Survei Harga Barang dan Jasa......... 403
4.51 DIREKTORAT STATISTIK TANAMAN PANGAN, HORTIKULTURA, DAN PERKEBUNAN............................................................................. 404
4.51.2 Sub Direktorat Statistik Hortikultura ............................................... 404
4.51.2.01 Kompilasi Data Statistik Indikator Pertanian......................... 404
4.53 DIREKTORAT STATISTIK INDUSTRI .................................................. 406
xiv 4.53.3 Sub Direktorat Statistik Pertambangan dan Energi........................ 406
Ringkasan Metadata Kegiatan Statistik 2010
Ringkasan Metadata Kegiatan Statistik 2010
xv
4.53.3.01 Kompilasi Data Statistik Neraca Energi................................ 406
4.61 DIREKTORAT STATISTIK DISTRIBUSI............................................... 407
4.61.1 Sub Direktorat Statistik Ekspor ...................................................... 407
4.61.1.01 Kompilasi Data Statistik Ekspor............................................ 407
4.61.2 Sub Direktorat Statistik Impor ....................................................... 409
4.61.2.01 Kompilasi Data Statistik Impor.............................................. 409
4.61.3 Sub Direktorat Statistik Perdagangan Dalam Negeri..................... 411
4.61.3.01 Kompilasi Data Statistik Perdagangan dan Jasa.................. 411
4.61.4 Sub Direktorat Statistik Transportasi ............................................. 413
4.61.4.01 Kompilasi Data Statistik Angkutan Darat.............................. 413
4.61.4.02 Kompilasi Data Statistik Angkutan Laut................................ 415
4.61.4.03 Kompilasi Data Statistik Angkutan Udara dan Komunikasi .. 417
4.63 DIREKTORAT STATISTIK KEUANGAN, TEKNOLOGI INFORMASI, DAN PARIWISATA............................................................................... 419
4.63.3 Sub Direktorat Statistik Pariwisata................................................. 419
4.63.3.01 Kompilasi Data Statistik Inbound – Outbound Tourism ........ 419
4.71 DIREKTORAT NERACA PRODUKSI ................................................... 421
4.71.1 Sub Direktorat Neraca Barang....................................................... 421
4.71.1.01 Kompilasi Data Statistik PDB sektor Pertanian Pertambangan Industri Pengolahan dan Kontruksi ............. 421
4.71.1.02 Penyusunan Sistem Terintegrasi Neraca Lingkungan dan Ekonomi Indonesia (SISNERLING)..................................... 423
4.71.1.03 Penyusunan PDB Sektor Barang (Pertanian, Pertambangan, Industri Pengolahan, Listrik Gas)............... 425
4.71.2 Sub Direktorat Neraca Jasa........................................................... 427
4.71.2.01 Kompilasi Data Statistik PDB Sektor Perdagangan, Hotel, dan Restoran; Pengangkutan dan Komunikasi; Bank dan Lembaga Keuangan; dan Sektor Jasa-jasa Triwulanan dan Tahunan ....................................................................... 427
4.71.3 Sub Direktorat Konsolidasi Neraca Produksi Nasional ................. 428
4.71.3.01 Kompilasi Data Statistik PDB Tahunan dan Triwulanan....... 428
4.71.3.02 Kompilasi Data Statistik Input Output Indonesia .................. 429
4.71.3.03 Kompilasi Data Produk Domestik Bruto Triwulanan............. 431
4.71.4 Sub Direktorat Konsolidasi Neraca Produksi Regional ................. 433
4.71.4.01 Kompilasi Data Statistik Neraca Regional ............................ 433
4.71.4.02 Survei Khusus Tabungan dan Investasi Rumah Tangga...... 435
4.72 DIREKTORAT NERACA PENGELUARAN ........................................... 437
4.72.3 Sub Direktorat Neraca Modal dan Luar Negeri .............................. 437
4.72.3.01 Survei Khusus Dana Pensiun dan Perusahaan Pembiayaan ....... 437
4.72.3.02 Survei Khusus Studi Penyusunan Stok Kapital .................... 439
4.72.4 Sub Direktorat Konsolidasi Neraca Pengeluaran........................... 441
4.72.4.01 Kompilasi Data Statistik Neraca Arus Dana.......................... 441
4.73 DIREKTORAT ANALISIS DAN PENGEMBANGAN STATISTIK .......... 443
4.73.1 Sub Direktorat Analisis Statistik ..................................................... 443
4.73.1.01 Analisis Indikator Pendahulu ................................................ 443
4.73.1.02 Biaya dan Manfaat Investasi Pendidikan.............................. 445
4.73.1.03 Analisis Incremental Capital Output Ratio Sektor Industri Pengolahan Tahun 1990-2002................................ 446
4.73.1.04 Analisis Rumah Tangga Usaha Perkebunan (Sensus Pertanian 2003) ................................................................... 448
4.73.1.05 Analisis Rumah Tangga Usaha Hortikultura (Sensus Pertanian 2003) ................................................................... 450
4.73.1.06 Analisis Rumah Tangga Usaha Palawija (Sensus Pertanian 2003) ................................................................... 452
4.73.1.07 Analisis Rumah Tangga Usaha Peternakan (Sensus Pertanian 2003) ................................................................... 454
4.73.1.08 Analisis Tingkat Efisiensi Sektor Industri Pengolahan, Konstruksi, dan Perbankan.................................................. 456
4.73.1.09 Analisis Disparitas Input Pembangunan ............................... 459
4.73.3 Sub Direktorat Indikator Statistik................................................... 461
4.73.3.01 Kompilasi Data Statistik Indikator Ekonomi .......................... 461
4.73.3.02 Kompilasi Data Statistik Kinerja Perekonomian Indonesia Triwulanan ........................................................................... 463
4.73.3.03 Kompilasi Data Statistik Laporan Perekonomian.................. 464
xvi 4.73.3.04 Kompilasi Data Analisis Profil Perusahaan/Usaha
Indonesia ............................................................................. 465
Ringkasan Metadata Kegiatan Statistik 2010
Ringkasan Metadata Kegiatan Statistik 2010
xvii
5.STATISTIK SEKTORAL………………………… ............................................. 467
5.11 PROVINSI ACEH................................................................................. 467
5.11.01 Survei Penggunaan Lahan (Pemutakhiran Database Lahan Pertanian) Provinsi Aceh Tahun 2009) ...................................... 469
5.11.02 Survei Statistik Tanaman Padi Provinsi Aceh 2009..................... 470
5.11.03 Studi Kapasitas Vegetasi di Aceh dalam Menyerap Emisi Karbon di Dalam Provinsi Aceh ................................................. 471
5.11.04 Pemantauan Kualitas Air Sungai Krueng Tamiang Tahun 2010 472
5.11.05 Pengujian Kualitas Emisi Gas Buang Kendaraan........................ 473
5.11.06 Survei Pengumpulan Data Karkas Ternak Unggas Provinsi Tahun 2009................................................................................ 474
5.12 PROVINSI SUMATERA UTARA.......................................................... 475
5.12.01 Identifikasi Permasalahan di Perdesaan (Kasus 2008) ............... 475
5.12.02 Survei Harga Pasar Pangan dan Pupuk...................................... 476
5.12.03 Base Line Survei untuk Mendukung Kegiatan Prima Tani........... 477
5.12.04 Uji Kualitas Air Bawah Tanah ...................................................... 478
5.12.05 Survei Harga Komoditi Pertanian di Sumatera Utara .................. 479
5.12.06 Survei Kepuasan Pelanggan Toyota ........................................... 480
5.12.07 Penerapan Teknologi Spesifik lokasi usaha tani padi sawah Sumatera Utara.......................................................................... 481
5.12.08 Survei Tanaman Pangan dan Holtikultura ................................... 482
5.12.09 Perbandingan Produk Honda dengan Jenis Kendaraan lainnya di Bidang Ketahanan Produk Khususnya Speartpart Kendaraan ................................................................................. 483
5.12.10 Identifikasi Serangan Nemathoda Sista Kuning pada Tanaman Kentang di Sumatera Utara ....................................................... 484
5.12.11 Tingkat Pembelian Masyarakat Terhadap Sepeda Motor melalui Sistem Kredit.............................................................................. 485
5.12.17 Primatani di Sumatera Utara (Program Rintisan dan Akalerasi Pemasyarakatan Inovasi Teknologi Pertanian........................... 486
5.13 PROVINSI SUMATERA BARAT.......................................................... 487
5.13.01 Survei Konsumen (SK) ................................................................ 487
5.13.02 Survei Kegiatan Dunia Usaha (SKDU) ........................................ 488
5.13.03 Pemantauan Kualitas Air Sungai Batang Hari Provinsi Sumatera Barat .......................................................................... 489
5.13.04 Penetapan status Mutu Air dan Daya Tampung beban Pencemaran Sungai Batang Lembang ...................................... 490
5.15 PROVINSI JAMBI................................................................................. 491
5.15.01 Penelitian Eksplorasi Kopi Exelsa di Kab. Tanjung Jabung Barat, Jambi ............................................................................... 491
5.15.02 Survei Kebutuhan Pemakai Bahan Pustaka ................................ 492
5.15.03 Pencatatan Harga Sembako Terutama Beras ............................. 493
5.15.04 Pengelolaan dan Pemantauan Lingkungan (Uji Kualitas Lingkungan) ............................................................................... 494
5.15.05 Pendataan Curah Hujan............................................................... 495
5.15.06 Riset Kesehatan Dasar 2010 ....................................................... 496
5.15.07 Kelompok Usaha Pemuda Produktif (KUPP) ............................... 497
5.15.08 Data Keagamaan Tahun 2010..................................................... 498
5.15.09 Survei Investigasi dan Desain Daerah Irigasi Tanjung Alir Kabupaten Tebo......................................................................... 499
5.15.10 Pendapatan Usaha Kecil Menengah (UKM) 2010 ....................... 500
5.15.11 Survei Kehidupan Hidup Layak (SKHL) ....................................... 501
5.15.12 Pendataan Peluang Potensi......................................................... 502
5.15.13 Survei Sosial Ekonomi Perbenihan Tahun 2010.......................... 503
5.15.14 Pengamatan Unsur-Unsur Cuaca ................................................ 504
5.15.15 Pendataan Hotel di Provinsi Jambi .............................................. 505
5.15.16 Pendataan Pendidik dan Tenaga Kependidikan .......................... 506
5.15.17 Pemetaan Masalah HAM ............................................................. 507
5.15.18 Pendataan Objek Wisata di Provinsi Jambi ................................. 508
5.15.19 Pengukuran Bidang Tanah .......................................................... 509
5.15.20 Survei Indikator Rencana Pembangunan Jangka Menengah (RPJM) dan Mini Survei Pemantauan Pasangan Usia Subur (PUS) ......................................................................................... 510
5.18 PROVINSI LAMPUNG ......................................................................... 511
xviii 5.18.01 Survei Indikator Kinerja Rencana Pembangunan Jangka
Menengah (RPJM) Program KB tahun 2010.............................. 511
Ringkasan Metadata Kegiatan Statistik 2010
Ringkasan Metadata Kegiatan Statistik 2010
xix
5.18.02 Pemantauan Pasangan Usia Subur (PUS) melalui Mini Survei... 512
5.19 PROVINSI KEPULAUAN BANGKA BELITUNG .................................. 513
5.19.01 Data Dasar Rumah Tangga (DDRT)............................................ 513
5.19.02 Survei Evaluasi Prevalensi Mikrofilaria ........................................ 514
5.19.03 Sistem Informasi Statistik Perikanan Tangkap (SISKA) .............. 515
5.19.04 Survei Rumah Tangga (SRT) 2010 ............................................. 516
5.19.05 Mini Survei Pasangan Usia Subur ............................................... 517
5.21 PROVINSI KEPULAUAN RIAU............................................................ 518
5.21.03 Survei Ekspektasi Konsumen ...................................................... 518
5.31 PROVINSI DKI JAKARTA.................................................................... 519
5.31.01 Survei Rumah Tangga Peternakan Nasional............................... 519
5.31.02 Penelitian Sistem Pidana Terpadu Terkait Perkara Penyalahgunaan dan Peredaran Gelap Narkotika dan atau Psikotropika di Wilayah DKI Jakarta .......................................... 520
5.31.03 Survei Pengolahan dan Pemasaran Hasil Perikanan Tahun 2008 ........................................................................................... 521
5.31.04 Survey RPJMN (Rencana Pengembangan Jangka Menengah Nasional).................................................................................... 522
5.31.05 Mini Survey Pasangan Usia Subur .............................................. 523
5.31.06 Survei Rumah Tangga Atas Perilaku Sehat di DKI Jakarta......... 524
5.32 PROVINSI JAWA BARAT.................................................................... 525
5.32.01 Pendataan Kematian Ibu,Bayi dan Validasi Gizi Buruk ............... 525
5.32.02 Identifikasi Data Profil Koperasi dan UKM 2009.......................... 526
5.32.03 Pendataan Koperasi Aktif ............................................................ 527
5.32.04 Pendataan Industri dan Perdagangan ......................................... 528
5.32.05 Pengumpulan Data Harga Harian Komoditi Sayuran, Palawija dan Beras dari Sentra Produksi Jawa Barat .............................. 529
5.32.06 Pengumpulan Data Harga Harian Komoditi Sayuran, Palawija dan Beras di pasar Induk Jawa Barat ........................................ 530
5.33 PROVINSI JAWA TENGAH................................................................. 531
5.33.01 Survei Kesehatan Dasar tentang Angka Kematian Ibu, Angka Kematian bayi dan Kondisi Pemeriksaan dan Persalinan Ibu hamil di Jawa Tengah .......................................................... 531
5.33.02 Faktor-Faktor yang Berpengaruh Terhadap Angka Kesembuhan Tuberculosis Paru ................................................ 532
5.34 PROVINSI D.I YOGYAKARTA............................................................. 533
5.34.01 Peluang Investasi Tanaman Makanan Bernilai Tambah Tinggi di DI Yogyakarta......................................................................... 533
5.34.02 Jalur Distribusi Komoditas Penyumbang Inflasi Terbesar di Kota Yogyakarta ................................................................................. 534
5.34.03 Survei Persepsi Masyarakat Non Muslim Terhadap Perbankan Syariah di D.I. Yogyakarta ......................................................... 535
5.34.04 Survey Biaya Hidup Mahasiswa D.I Yogyakarta.......................... 536
5.34.05 Pendataan Keluarga Miskin ......................................................... 537
5.34.06 Inventarisasi Pembangunan Infrastruktur Ke PU an DIY TA 2003-2009 .................................................................................. 538
5.34.07 Kajian Kebutuhan SDM dan Sarana Pendukung Dinas PU, Perumahan dan ESDM Provinsi D.I.Yogyakarta 2009-2014...... 539
5.34.08 Survei Kesehatan Dasar Tentang Penyakit Tidak Menular ......... 540
5.34.09 Survey Kesehatan Daerah 2008 .................................................. 541
5.34.10 Dampak Rencana Kenaikan Harga BBM Terhadap Ekspektasi Kenaikan Harga Komoditas Terpilih dan Perilaku Konsumsi Masyarakat Perkotaan Di Yogyakarta........................................ 542
5.34.11 Dampak Krisis terhadap Kinerja UMKM di D.I Yogyakarta .......... 543
5.34.12 Pemantauan Peserta KB Aktif Melalui Mini Survei Tahun 2009 .544
5.34.13 Survei Indikator RPJM Tahun 2009 ............................................. 545
5.36 PROVINSI BANTEN............................................................................. 546
5.36.01 Pengumpulan Data Industri.......................................................... 546
5.36.02 Pendataan Penyandang Masalah Kesejahteraan Sosial ............. 547
5.36.03 Survei Produksi Perikanan Budidaya........................................... 548
5.36.04 Survei Produksi Perikanan Tangkap............................................ 549
5.36.05 Survei Pengolahan dan Pemasaran Hasil Perikanan (P2HP) ..... 550
5.36.06 Kajian Pemetaan Kebutuhan Benih Jagung , Padi dan Kedelai di Provinsi Banten ...................................................................... 551
5.36.07 Pendataan Keluarga Tahun 2010 ................................................ 552
5.61 PROVINSI KALIMANTAN BARAT ....................................................... 553
xx 5.61.01 Survei Satuan Harga Barang Dan Jasa ....................................... 553
Ringkasan Metadata Kegiatan Statistik 2010
Ringkasan Metadata Kegiatan Statistik 2010
xxi
5.61.02 Kajian Determinan Penentu Harga dan Komoditas Penyumbang Inflasi Terbesar di Kalimantan Barat (Studi Kasus di Kota Pontianak)........................................................... 554
5.61.03 Penelitian Produksi dan Kebutuhan Konsumsi Beras di Kalimantan Barat ....................................................................... 555
5.62 PROVINSI KALIMANTAN TENGAH.................................................... 556
5.62.01 Survei Pengolahan dan Pemasaran Hasil Perikanan (P2HP) ..... 556
5.62.02 Statistik Kehutanan Kalimantan Tengah...................................... 557
5.62.03 Harga Satuan Upah/Bahan Bangunan dan HSBGN Kota Palangka Raya........................................................................... 558
5.62.04 Statistik Perikanan Budidaya ....................................................... 559
5.62.05 Statistik Ikan Tangkap ................................................................. 560
5.72 PROVINSI SULAWESI TENGAH ........................................................ 561
5.72.01 Survei Karkas Sapi Potong Provinsi Sulawesi Tengah................ 561
5.73 PROVINSI SULAWESI SELATAN....................................................... 562
5.73.01 Kebutuhan Hidup Layak .............................................................. 562
5.73.02 Survei Statistik Perikanan Budidaya............................................ 563
5.73.03 Analisa Jumlah Perusahaan Aktif dan Tenaga Kerja Aktif........... 564
5.73.04 Survey Inventarisasi Tegakan ..................................................... 565
5.74 PROVINSI SULAWESI TENGGARA ................................................... 566
5.74.01 Pemantauan Harga Sembako Pasar Kota Kendari ..................... 566
5.74.02 Informasi Pasar............................................................................ 567
5.74.03 Mini Survei Peserta KB Aktif ........................................................ 568
5.74.04 Survei Perikanan Budidaya ......................................................... 569
5.74.05 Survei Perikanan Tangkap .......................................................... 570
5.74.06 Survei P2HP (Pengolahan dan Pemasaran Hasil Perikanan) ..... 571
5.74.07 Rencana Pembangunan Jangka Menengah (RPJM) .................. 572
5.74.08 Survey Konsumen ....................................................................... 573
5.74.09 Fonologi bahasa CIA-CIA ............................................................ 574
5.74.10 Nyanyian Rakyat Muna................................................................ 575
5.74.11 Penyandang Cacat ...................................................................... 576
5.74.12 Tuna Susila.................................................................................. 577
5.74.13 Data Kelompok Usaha Ekonomi Produktif dan Lembaga Simpan Pinjam Berbasis Masyarakat (LSPBM)......................... 578
5.74.14 Direktori Koperasi Provinsi Sulawesi Tenggara ........................... 579
5.74.15 Penyusunan Status Lingkungan Hidup Daerah (SLHD) Kota Kendari ....................................................................................... 580
5.74.16 Identifikasi KK Miskin Provinsi Sulawesi Tenggara...................... 581
5.74.17 Kemampuan Menulis Kreatif Puisi Siswa SMP Kelas I di BomBana, Konawe dan Konawe Selatan .................................. 582
5.74.18 Statistik Education Management Information System "Pendataan Lembaga Pendidikan Islam di Lingkungan Kantor Kementerian Agama Wilayah Provinsi Sulawesi Tenggara"...... 583
5.74.19 Statistik Education Management Information System Pendataan Populasi Ternak Sub Sektor Peternakan Dinas Pertanian.................................................................................... 584
5.74.20 Pendataan Perkembangan Potensi Wilayah Sub Sektor Pertanian.................................................................................... 585
5.74.21 Pendataan Area dan Produksi Perkebunan ,Dinas Pertanian Subsektor Perkebunan............................................................... 586
5.74.22 Survei Kegiatan Dunia Usaha (SKDU)......................................... 587
5.74.23 Pemutakhiran Data Potensi Pada Kawasan Khusus di Kabupaten Kolaka Utara, Konawe Utara, dan Bombana. Inventarisasi Bahan Galian Logam Pada daerah Kabupaten Buton, Muna, dan Kota Bau-Bau. Pemetaan Cekungan Air Bawah Tanah di Kabupaten Konawe Utara ............................... 588
5.76 PROVINSI SULAWESI BARAT............................................................ 589
5.76.01 Survei Kebutuhan HIdup Layak Untuk Menetapkan Upah Minimum Provinsi (UPM) ........................................................... 589
5.76.02 Sosialisasi AMDAL....................................................................... 590
5.76.03 Survey Pemetaan Tematik Pertanian .......................................... 591
5.76.04 Survey Penyakit HIV/AIDS........................................................... 592
5.76.05 Mobile Dots Program Penyakit TB ............................................... 593
5.76.06 Lokasi Obyek Redistribusi di Kabupaten Polewali Mandar, Mamuju dan Mamuju Utara........................................................ 594
5.76.07 Lokasi Obyek Konsolidasi Tanah Perkotaan di Kabupaten Polewali Mandar sebanyak 300 Bidang ..................................... 595
xxii 5.76.08 Mass Blood Survey Penyakit Malaria........................................... 596
Ringkasan Metadata Kegiatan Statistik 2010
Ringkasan Metadata Kegiatan Statistik 2010
xxiii
5.81 PROVINSI MALUKU............................................................................. 597
5.81.01 Survei Hortikultura ....................................................................... 597
5.81.02 Ubinan ......................................................................................... 598
6.STATISTIK KHUSUS ..................................................................................... 599
6.11 PROVINSI ACEH.................................................................................. 601
6.11.01 Analisis Pembiayaan Pendidikan Dasar dan Menengah di Provinsi Aceh ............................................................................. 601
6.12 PROVINSI SUMATERA UTARA........................................................... 602
6.12.01 Tingkat Pembelian Masyarakat Terhadap Sepeda Motor Melalui Sistem Kredit.............................................................................. 602
6.12.02 Survey Monitoring Perlindungan Hutan Aceh Tamiang dan Perbatasan Langkat................................................................... 603
6.12.03 Proses Penarikan Kereta (Motor) Yamaha Terhadap si penunggak dalam pembayaran ................................................. 604
6.12.04 Pengukuran Trafe di Seluruh Populasi yang Ada........................ 605
6.12.05 Monitoring dan Evaluasi Pelaksanaan PUAP (Pengembangan Usaha Agrobisnis Pedesaan) di Sumatera Utara ...................... 606
6.12.06 Menghitung Tingkat Elektabilitas Partai Politik pada Pemilu 2009 ........................................................................................... 607
6.12.07 Survei Kapal ................................................................................ 608
6.12.08 Sistem Pelayanan Karyawan Honda Terhadap Kepuasan Pelanggan.................................................................................. 609
6.12.09 Kepuasan Pelanggan .................................................................. 610
6.12.10 Survei Kualitas dan Kepuasan ILP .............................................. 611
6.12.11 Survei Kepuasan Pelanggan ....................................................... 612
6.14 PROVINSI RIAU ................................................................................... 613
6.14.01 Ekspor CPO (Crude Palm Oil) & Pengaruhnya terhadap Pertumbuhan Ekonomi di daerah Riau ...................................... 613
6.14.02 Dampak Pembangunan Perkebunan Kelapa Sawit terhadap Multiplier Effect Ekonomi Perdesaan di daerah Riau................. 614
6.14.03 Model Kelembagaan Ekonomi pada Perkebunan Kelapa Sawit di Provinsi Riau .......................................................................... 615
6.14.04 Pengaruh Pembangunan Perkebunan Kelapa Sawit terhadap Ekonomi Regional Daerah Riau................................................. 616
6.14.05 Pemberdayaan Koperasi Berbasis Agribisnis di daerah Pedesaan ................................................................................... 617
6.14.06 Potensi Pengembangan Desa Tertinggal dan Mobilitas Penduduk di Kabupaten Bengkalis Riau.................................... 618
6.14.07 Kelapa sawit dan Kesejahteraan Petani di Perdesaan Daerah Riau..... 619
6.14.08 Prospek Pembangunan Industri Minyak Goreng di daerah Riau .620
6.15 PROVINSI JAMBI................................................................................. 621
6.15.01 Analisis Problematika Perkawinan dalam Masyarakat Islam (Studi kasus di Mendahar Ilir Tanjabtim).................................... 621
6.15.02 Analisis Konsumsi Pangan dan Gizi sebagai Upaya Menciptakan ketahanan Pangan dan Gizi Masyarakat Provinsi Jambi.......................................................................................... 622
6.15.03 Hak Kelola Atas Kawasan "Hutan Desa" ..................................... 623
6.15.04 Keanakaragaman dan Kecukupan Konsumsi Pangan Hewani dalam Hubungannya dengan Kualitas Sumber Daya Manusia di Provinsi Jambi ........................................................................ 624
6.15.05 Identifikasi Keragaan Teknologi Usaha Tani Padi Sawah Rawa Lebak di Kabupaten Muaro Jambi ............................................. 625
6.15.06 Mutu Layanan Akademik di Politeknik Kesehatan Jambi Tahun 2009 .626
6.15.07 Pengaruh Kondisi Kerja Fisik, Partisipasi dalam Pengambilan Keputusan dan Kecemasan terhadap Stress Pekerjaan Guru Sekolah Negeri di Kota Jambi .................................................... 627
6.15.08 Pengaruh Pembelajaran Karateristik dan kemampuan Bernalar Mahasiswa terhadap Hasil Belajar............................................. 628
6.15.09 Pengetahuan, Sikap, dan Prilaku Remaja tentang Kesehatan Reproduksi di Tingkat SMA/SMK di 4 Provinsi DKI Jakarta, Bali, Lampung dan Jambi........................................................... 629
6.15.10 Sensus penduduk 2010/ Suku Anak Dalam................................. 630
6.15.11 Survei Keinginan dan Kepuasan Pelanggan Tahun 2010 ........... 631
6.16 PROVINSI SUMATERA SELATAN...................................................... 632
6.16.01 Kajian Makanan Tradisional Bangka............................................ 632
6.18 PROVINSI LAMPUNG .......................................................................... 633
6.18.01 Analisis Target Marketing pada UPT Universitas Lampung dalam Menyongsong Otonomi Kampus (Studi pada UPT Fasilitas Olah Raga Kolam Renang Unila)................................. 633
xxiv Ringkasan Metadata Kegiatan Statistik 2010
Ringkasan Metadata Kegiatan Statistik 2010
xxv
6.18.02 Faktor Psikologis yang Berpengaruh pada Pengambilan Keputusan Nasabah untuk Menjadi Anggota BMT (Studi pada BPRS Sukai Sembayan Notor Lampung Selatan)..................... 634
6.18.03 Masalah-Masalah dalam Pengembangan Usaha Kecil di Bandar Lampung ....................................................................... 635
6.18.04 Analisis Tipe Kepribadian dan Komitmen Pengusaha dan Kaitannya dengan Kemajuan Usaha Tahu Tempe di Bandar Lampung .................................................................................... 636
6.18.05 Faktor-Faktor yang Menyebabkan Stres Kerja pada Buruh Wanita yang Bekerja di Sektor Industri Kayu Olahan di Bandar Lampung .................................................................................... 637
6.18.06 Pengaruh Kualitas Layanan terhadap Minat Berbelanja Masyarakat (Studi pada Konsumen Pasar-Pasar Tradisional di Bandar Lampung ....................................................................... 638
6.18.07 Masalah-Masalah dalam Pengembangan Usaha Kecil di Bandar Lampung ....................................................................... 639
6.19 PROVINSI KEPULAUAN BANGKA BELITUNG .................................. 640
5.19.01 Peningkatan Peran Nelayan sebagai Komponen Militer Sipil dalam Pertahanan dan Keamanan Wilayah Laut Provinsi Kepulauan Bangka Belitung....................................................... 640
6.31 PROVINSI DKI JAKARTA.................................................................... 641
6.31.01 Survey Kepuasan Pelanggan ...................................................... 641
6.31.02 Perakitan Varietas Kedelai Unggul Toleran Terhadap Lahan Kritis Bangka Melalui Uji Kestabilan Genetik Berdasarkan Analisis Prolin dan Isozim .......................................................... 642
6.31.03 Pengaruh Personality Candidat dalam Pemilu Presiden dan Wakil Presiden RI tahun 2004 dari Perspektif Political Marketing (Survey di Kalangan Warga Nahdliyin, Desa Woro, Kec Kepoh Baru Kab Bojonegoro)............................................. 643
6.31.04 Project Vitality 8 ........................................................................... 644
6.31.05 Kompensasi Eksekutif dan Dampaknya terhadap Kinerja BUMN Perkebunan Indonesia ............................................................... 645
6.32 PROVINSI JAWA BARAT.................................................................... 646
6.32.01 Statistik Surat/Dokumen Instansi dikirim melalui Kantor Pos 2009....... 646
6.32.02 Survei Kepuasan Pelanggan PT POS 2009 ................................ 647
6.32.03 Pola Penggunaan Dana BOS (Biaya Operasional Sekolah) di Kabupaten Bandung Barat......................................................... 648
6.32.04 Survei Pembelian Koran .............................................................. 649
6.32.05 The Comparison of School Operational Assistance Fund / BOS (Bantuan Operasional Sekolah) Efficiency Between Rural dan Urban Schools) .......................................................................... 650
6.33 PROVINSI JAWA TENGAH ................................................................. 651
6.33.01 Pengembangan Bioekstraktor Inaktivasi Enzimatis untuk Produksi Tepung, Biji Kelipir sebagai Bahan Baku Tepung Komposit .............. 651
6.33.02 Pemanfaatan Nitrat Inhibitor Alami untuk Mensiasati Kelangkaan Pupuk Urea di Tingkat Petani ................................ 652
6.33.03 Penyempurnaan Teknologi Karbonisasi Briket Kokas dalam rangka Pengembangan Usaha Briket Kokas Lokal di Desa Batur Kecamatan Ceper Kabupaten Klaten ............................... 653
6.34 PROVINSI D.I YOGYAKARTA............................................................. 654
6.34.01 Kegiatan Penyediaan Data Sensus, Sosial Ekonomi Pemerintah Kabupaten Teluk Bintuni, Papua Barat 2009.......... 654
6.34.02 Survei Pelayanan Kesehatan dan Pendidikan 2009 .................... 655
6.34.03 Sensus Sosial Ekonomi di Kabupaten Teluk Bintuni, Papua 2009 ....... 656
6.34.04 Survei Indeks Kepuasan Layanan RSUD Kota Yogyakarta 2009 657
6.34.05 Penyusunan Indeks Kepuasan Layanan Masyarakat Pada Puskesmas 2009........................................................................ 658
6.36 PROVINSI BANTEN............................................................................. 659
6.36.01 Implementasi Strategi Pembelajaran Paikem .............................. 659
6.36.02 Model pengelolaan Lingkungan Wilayah Pesisir Barat Kabupaten Serang Berkelanjutan .............................................. 660
6.71 PROVINSI SULAWESI UTARA ........................................................... 661
6.71.01 Farming System Analisis di Kabupaten Karo............................... 661
DAFTAR SINGKATAN DAN INDEKS................................................................ 662
I. Statistik Dasar Bidang Sosial ..................................................................... 663
II. Statistik Dasar Bidang Ekonomi ................................................................ 665
III. Kompilasi Data Sekunder Bidang Statistik Sosial .................................... 669
IV. Kompilasi Data Sekunder Bidang Statistik Ekonomi................................ 670
V. Statistik Sektoral…………… ..................................................................... 671
VI.Statistik Khusus………………................................................................... 675
xxvi Ringkasan Metadata Kegiatan Statistik 2010
Ringkasan Metadata Kegiatan Statistik 2010 xxvii
DAFTAR GAMBAR
Gambar 1 . Kata Kunci Survei dan Sensus serta Kompilasi Data Sekunder Kegiatan Statistik Dasar, Sektoral dan Khusus………………………………………… ............ xxxv
xxviii Ringkasan Metadata Kegiatan Statistik 2010
Ringkasan Metadata Kegiatan Statistik 2010
xxix
PENJELASAN Pendahuluan
Undang-undang Nomor 16/1997 tentang Statistik maupun Peraturan Pemerintah Nomor 51/1999 tentang Penyelenggaraan Statistik menegaskan, antara lain, bahwa kegiatan pengumpulan metadata statistik dasar, sektoral, dan khusus perlu dilakukan. Koordinasi dari kegiatan ini dapat dijadikan sebagai pendukung utama terbentuknya Sistem Statistik Nasional (SSN) yang bermanfaat. Salah satu bentuk implementasi Sistem Statistik Nasional ini adalah dengan membangun Sistem Rujukan Statistik (SiRusa).
Melalui pemanfaatan SiRusa ini, daftar ringkasan metadata kegiatan statistik dibangun, sehingga dapat dijadikan sebagai acuan untuk mencari kegiatan pengumpulan data yang pernah dilaksanakan BPS, instansi pemerintah, dan instansi non pemerintah (swasta) seperti perguruan tinggi/universitas dan lembaga lainnya. Daftar ini disunting menjadi sebuah buku berjudul Ringkasan Metadata Kegiatan Statistik.
Kegiatan statistik dasar dalam ringkasan metadata pada buku ini dibagi dalam dua kelompok besar, yaitu kegiatan Sensus dan Survei serta Kompilasi data sekunder, sementara kegiatan statistik sektoral dan statistik khusus masing-masing dirinci menurut kegiatan yang dilaksanakan di setiap provinsi. Jumlah kegiatan statistik yang terdapat pada buku ini adalah seluruh kegiatan statistik dasar, ditambah dengan kegiatan statistik sektoral dan khusus hanya pada tahun anggaran 2010 (yang dientry di SiRusa pada 2010). Meliputi sejumlah 167 kegiatan sensus dan survei, 60 kegiatan kompilasi data sekunder, 130 kegiatan statistik sektoral, dan 61 kegiatan statistik khusus.
Selanjutnya, dari masing-masing kelompok kegiatan statistik dasar dan kompilasi data sekunder tersebut dibagi menjadi dua kelompok bidang, yaitu Bidang Statistik Sosial dan Bidang Statistik Ekonomi. Lebih rinci dapat dilihat pada tabel berikut.
Tabel 1. Jumlah Metadata Kegiatan Statistik Dasar 1
(Kondisi Sampai Dengan Tahun 2010)
Kegiatan Statistik Dasar Bidang Kegiatan Sensus dan
Survei Kompilasi Data
Sekunder Jumlah
Sosial 46 25 71 Ekonomi 121 35 156 Jumlah 167 60 227
Untuk kegiatan statistik sektoral dan khusus tidak dibedakan menurut kelompok bidang seperti halnya kegiatan statistik dasar dan kompilasi data sekunder.
Dalam penyajiannya, ringkasan metadata dari seluruh kegiatan statistik dasar dan kompilasi data sekunder dikelompokkan lagi menurut jenis kegiatan di Sub Direktorat, berdasarkan struktur organisasi BPS kondisi Tahun 2009.
Tujuan Tujuan pembuatan Buku Ringkasan Metadata Kegiatan Statistik ini
terutama adalah untuk menginformasikan gambaran umum kegiatan survei, sensus, kompilasi data sekunder yang dilaksanakan oleh BPS, dan kegiatan survei/ sensus yang dilaksanakan oleh instansi pemerintah/non pemerintah di luar BPS hingga tahun 2010. Keberadaan buku ini diharapkan dapat mempermudah para pengguna dan penyelenggara statistik untuk memilih atau menentukan survei, sensus atau penelitian dalam bentuk lain, yang selanjutnya dapat dijadikan sebagai dasar pengambilan keputusan dalam merealisasikan prioritas pembangunan. Tingkat duplikasi kegiatan survei dan penelitian dapat diperkecil dan tingkat kecermatan survei yang dilakukan oleh instansi lain dapat diperkuat, bila didasari oleh data yang telah terkumpul di BPS.
Ruang Lingkup Ruang lingkup dalam ringkasan metadata kegiatan statistik dibagi menjadi
ringkasan metadata kegiatan statistik dasar, terdiri atas empat kelompok informasi atau variabel utama, yaitu Tujuan kegiatan penelitian, Data, Metodologi, dan Keluaran, yang masing-masing diuraikan secara ringkas untuk dijadikan pintu gerbang pencarian informasi statistik. Selanjutnya dari masing-masing kelompok variabel utama tersebut dirinci menjadi beberapa variabel yang lebih detail, yaitu variabel Tujuan, Variabel Utama, Periodisasi, Tahun Data, Cakupan Wilayah, Cakupan Responden, Unit Observasi, Pengumpulan Data, Contoh Kuesioner, Level Terendah Data Dalam Publikasi, Publikasi, dan Pemanfatan Data, serta Catatan tambahan untuk memperjelas kegiatan survei atau sensus tersebut. Untuk lebih jelasnya, berikut diuraikan secara singkat arti dari masing-masing variabel tersebut.
- Tujuan : tujuan utama dari kegiatan sensus atau survei
- Variabel Utama : beberapa variabel yang terpenting, yang tertera dalam daftar kuesioner dan kegiatan sensus atau survei
- Periodisasi : periode atau selang waktu antara kegiatan satu dan kegiatan berikutnya. Jika tidak dilakukan secara berkala, misal menurut kebutuhan tertentu, maka isiannya adalah insidentil xxx Ringkasan Metadata Kegiatan Statistik 2010
Ringkasan Metadata Kegiatan Statistik 2010
xxxi
- Tahun Data : merupakan deretan tahun-tahun dimana data tersebut tersedia
- Cakupan Wilayah : wilayah yang dicakup dalam sensus atau survei. Cakupan wilayah ini akan sama dengan wilayah yang dapat diestimasi oleh data hasil sensus atau survei tersebut. Jika mencakup hanya beberapa wilayah saja (misal beberapa provinsi saja), maka isiannya adalah nama wilayah-wilayah yang dicakup tersebut.
- Cakupan Responden : responden atau obyek sumber informasi yang dicacah dalam sensus atau survei. Jika responden merupakan sampel dari sebuah kelompok obyek/populasi, maka cakupan responden adalah penjelasan kelompok obyek/populasi tersebut, yang merupakan kerangka sampelnya.
Contoh: seluruh perusahaan industri pengolahan, dengan jumlah tenaga kerja 20 orang atau lebih
- Unit Observasi : unit penelitian atau obyek penelitian yang terkecil dalam data, yang dapat dianalisa. Unit observasi ini harus disesuaikan dengan konteks yang tertuang dalam tujuan kegiatan sensus atau survei
- Pengumpulan Data : merupakan metode atau cara yang ditempuh dalam proses pengumpulan data. Umumnya pengumpulan data menggunakan metode wawancara langsung dengan responden. Namun dalam beberapa survei, pengumpulan data dilakukan dengan cara lain, misal pengamatan/pengukuran langsung terhadap obyek yang diteliti
- Contoh Kuesioner : beberapa contoh nama kuesioner utama yang digunakan dalam pengumpulan data. Nama contoh kuesioner tersebut berdasarkan nama beberapa blangko kuesioner yang digunakan dalam kegiatan tahun terakhir
- Level Terendah Data Dalam Publikasi :
tingkat atau level administrasi yang terendah dalam penyajian data dalam publikasi. Level terendah ini identik dengan the power estimate dari kegiatan sensus atau survei, yaitu sejauh
mana estimasi yang akurat/reliable dapat dilakukan dengan data tersebut
- Publikasi : nama-nama publikasi BPS yang dikeluarkan, berdasarkan data hasil kegiatan sensus atau survei tersebut
- Pemanfaatan Data : pemanfaatan dari data hasil kegiatan, yang umumnya berbeda dari tujuan utama yang telah ditetapkan sebelumnya. Pemanfaatan ini umumnya dilakukan oleh instansi/unit kerja lain.
Pemanfaatan yang dicatat adalah pemanfaatan yang dirasa penting/signifikan dan masih terpantau. Sementara pemanfaatan yang tidak terpantau banyak dilakukan oleh pengguna data yang umumnya para peneliti dan lembaga swasta
Untuk kegiatan kompilasi data sekunder, seluruh variabel yang dicakup meliputi Tujuan, Variabel Utama, Periodisasi, Tahun Data, Cakupan Wilayah, Sumber Data, Unit Analisa, Metode Analisa, Level Terendah Data Dalam Publikasi, Publikasi, dan Pemanfatan Data, serta Catatan tambahan untuk memperjelas kegiatan kompilasi tersebut.
- Tujuan : tujuan utama dari kegiatan kompilasi data sekunder atau analisa berdasarkan data sekunder
- Variabel Utama : beberapa variabel utama dalam data sekunder, yang digunakan sebagai dasar dalam proses analisa maupun tabulasi
- Periodisasi : periode atau selang waktu antara kegiatan kompilasi/ analisa satu dan kegiatan kompilasi/analisa berikutnya. Jika tidak dilakukan secara berkala, misal menurut kebutuhan tertentu, maka isiannya adalah insidentil
- Tahun Data : merupakan deretan tahun-tahun berdasar tahun data yang dianalisa atau ditabulasikan. Dengan demikian tahun data ini mungkin tidak sama dengan tahun terbit buku publikasi yang dihasilkan dalam kegiatan
- Cakupan Wilayah : wilayah yang dicakup dalam proses estimasi, analisa, atau tabulasi. Cakupan wilayah bisa sama dengan cakupan wilayah dari sumber data yang dianalisa atau ditabulasikan, atau bisa juga
xxxii Ringkasan Metadata Kegiatan Statistik 2010
Ringkasan Metadata Kegiatan Statistik 2010
xxxiii
sebagian dari wilayah yang dicakup dalam sumber data yang dianalisa.
- Sumber data : merupakan nama sumber data sekunder yang dijadikan sebagai dasar analisa atau tabulasi. Jika sumber data dalam analisa lebih dari satu, maka isiannya adalah nama-nama dari seluruh sumber data tersebut.
Contoh: Susenas KOR 2009
- Unit Analisa : unit terkecil dalam sumber data yang dianalisa atau ditabulasikan
Contoh: rumah tangga dan individu
- Metode Analisa : metode analisa utama yang digunakan dalam proses analisa data sekunder. Termasuk dalam metode analisa disini adalah tabulasi sederhana yang dihasilkan langsung dari data sekunder tersebut
- Level Terendah Data Dalam Publikasi:
tingkat atau level administrasi yang terendah dalam penyajian data dalam publikasi. Level terendah ini sesuai dengan the power estimate dari sumber data
- Publikasi : nama-nama publikasi BPS yang dikeluarkan, berdasarkan hasil analisa atau tabulasi kegiatan kompilasi tersebut
- Pemanfaatan Data : pemanfaatan dari hasil analisa atau tabulasi dari kegiatan, yang umumnya berbeda dari tujuan utama yang telah ditetapkan sebelumnya. Pemanfaatan ini umumnya dilakukan oleh instansi/unit kerja lain.
Pemanfaatan yang dicatat adalah pemanfaatan yang dirasa penting/signifikan dan masih terpantau. Sementara pemanfaatan yang tidak terpantau banyak dilakukan oleh pengguna data yang umumnya para peneliti dan lembaga swasta
Informasi dalam bentuk diagram berupa seluruh kata kunci kegiatan survei, sensus, serta kompilasi data sekunder ditampilkan dalam Gambar 1. Kata kunci yang umumnya merupakan singkatan dari nama kegiatan tersebut diharapkan dapat dijadikan potret bidang kegiatan survei dan sensus BPS secara umum.
Masing-masing kelompok kegiatan tersebut dibagi ke dalam bidang kegiatan Statistik Sosial dan Statistik Ekonomi. Selanjutnya berdasarkan kata kunci tersebut dapat diketahui letak halaman dalam buku ini, yaitu dengan melihat Daftar Singkatan dan Indeks yang terdapat pada halaman berikutnya. Dengan demikian diharapkan para pembaca dapat dengan cepat menemukan kegiatan yang dimaksud, baik kegiatan sensus/survei ataupun kompilasi data sekunder dengan cepat, sesuai dengan bidang kegiatan dan abjad kata kunci (singkatan nama kegiatan).
Kode yang terdapat dalam judul survei dan sensus merupakan kode bidang kegiatan, direktorat/biro, dan subdirektorat/bagian, yang seluruhnya digunakan untuk kegiatan statistik dasar. Sementara untuk kegiatan statistik sektoral dan khusus, kode yang digunakan merupakan kode bidang kegiatan, kode provinsi, dan nomor urut kegiatan dalam satu provinsi pada tahun terseb
xxxiv Ringkasan Metadata Kegiatan Statistik 2010
Ringkasan Metadata Kegiatan Statistik 2010 xxxv
Ringkasan Metadata Kegiatan Statistik 2010 xxxv
Ringkasan Metadata Kegiatan Statistik 2010 1
AGEKOMI
Ringkasan Metadata Kegiatan Statistik 2010 3
DIREKTORAT PENGEMBANGAN METODOLOGI SENSUS DAN SURVEI
Sub Direktorat Pengembangan Desain Sensus dan Survei
31 1
1
Penentuan Peringkat Kesejahteraan Rumah Tangga 2008 1.31.1.01 (P2K08)
TUJUAN
• Untuk mengetahui metode mana yang lebih efektif dan akurat dalam mendata dan menentukan rumah tangga miskin sehingga dapat memberikan masukan pada pemerintah tentang cara terbaik dalam menentukan rumah tangga miskin untuk program sosial di masa mendatang
• Untuk membandingkan keefektifan dan keakuratan metode pendataan rumah tangga miskin dengan metode Proxy Mean Test (PMT), metode komunitas, dan metode Hibrida yang merupakan hibrida dari metode PMT dan Komunitas
• Untuk membandingkan keefektifan dan keakuratan dari setiap metode sesuai kondisi lokal dengan institusi pemerintahan yang berbeda, norma budaya, tingkat kualitas infrastruktur/urbanisasi, dll yang berbeda Program ini akan menggali lebih dalam keluhan atau protes sosial dengan proses penciptaan daftar rumah tangga miskin sehingga penyesuaian (adjustment) dapat dilakukan untuk desain penelitian akhir
DATA
Variabel yang diteliti adalah karakteristik sosial ekonomi anggota rumah tangga dan VARIABEL UTAMAkarakteristik perumahan dan rumah tangga.
4 Ringkasan Metadata Kegiatan Statistik 2010
VARIABEL UTAMA
• Karakteristik perorangan meliputi: nama, hubungan dengan kepala rumah tangga, jenis kelamin, bulan dan tahun lahir (untuk art berumur 0-17 tahun), status perkawinan (untuk art berumur 10 tahun keatas), kepemilikan tanda pengenal pribadi, jenis kecacatan, untuk art berumur 5 tahun keatas: partisipasi sekolah, ijazah/STTB tertinggi yang dimiliki, bekerja/membantu bekerja untuk memperoleh uang/barang sebulan terakhir, lapangan usaha dari pekerjaan utama, status kedudukan dalam pekerjaan utama
• Karakteristik perumahan dan rumah tangga, kepemilikan asset rumah tangga meliputi peralatan rumah tangga, peralatan dapur, peralatan elektronik, hewan ternak, alat transportasi/kendaraan bermotor, mesin produktif, asset lainny
PERIODISASI -
TAHUN DATA 2008
METODOLOGI
CAKUPAN WILAYAH
Sebagian Wilayah Indonesia • Sumatera Utara (Humbang Hasundutan,
Serdang Bedagai, Kota Pematang Siantar) • Jawa Tengah (Purbalingga, Wonogiri,
Demak, Kendal, Semarang) • Sulawesi Selatan (Bone, Enrekang, Tana
Toraja, Kota Makassar)
CAKUPAN RESPONDEN Rumah tangga pada blok sensus terpilih
UNIT OBSERVASI Rumah tangga
Kegiatan ini dilakukan dengan cara wawancara PENGUMPULAN langsung menggunakan metode penelitian DATA sampel probabilitas
1. Daftar P2K08-UD CONTOH KUESIONER 2. Daftar P2K08-ID
Ringkasan Metadata Kegiatan Statistik 2010 5
KELUARAN
LEVEL TERENDAH - DATA DLM
PUBLIKASI
Statistik Penentuan Peringkat Kesejahteraan PUBLIKASI Rumah Tangga 2008 (P2K08)
PEMANFAATAN Daftar peringkat kesejahteraan rumah tangga DATA
CATATAN
Pada tahun 2005, BPS melakukan Pendataan Sosial Ekonomi (PSE05) yang bertujuan untuk mendapatkan data kemiskinan mikro berupa direktori rumah tangga miskin yang patut mendapat Bantuan Langsung Tunai (BLT) pada tahun 2005-2006. Diketahui ternyata data hasil PSE05 dianggap lebih baik dibandingkan dengan database yang tersedia di pemerintahan daerah. Setelah kegiatan PSE05, pada tahun 2007 BPS juga menyelenggarakan pengumpulan data rumah tangga untuk program Bantuan Langsung Tunai Bersyarat (Program Keluarga Harapan/PKH) tahun 2007. Pengumpulan data untuk mendukung program ini disebut Survei Pelayanan Dasar Kesehatan dan Pendidikan 2007 (SPDKP07). Hasil dari SPDKP07 dianggap jauh lebih baik dibandingkan data hasil PSE05 karena hanya lebih sedikit inclusion dan exclusion error-nya. Hal ini dikarenakan SPDKP07 dilaksanakan hanya di 953 kabupaten/kota terpilih dan anggarannya pun jauh lebih besar.
Pemerintah Indonesia mengandalkan hasil dari kegiatan-kegiatan di atas untuk memberikan bantuan sosial kepada rumah tangga miskin. Pemerintah memberikan prioritas pada kaum miskin dalam memberikan transfer sosial sebagai akibat kenaikan harga BBM dan mengingat anggaran yang terbatas. Setelah melaksanakan program bantuan sosial untuk program anti kemiskinan seperti BLT, PKH, Askeskin, Raskin, dll, pemerintah berharap tingkat kemiskinan berkurang. Oleh karena itu, targeting program bantuan sosial kepada kaum miskin menjadi prioritas pemerintah. Namun, berdasarkan pengalaman sebelumnya, pengumpulan data seperti PSE05 dan SPDKP07 membutuhkan sumber daya manusia dan anggaran yang besar. Dalam rangka memberikan hasil targeting terbaik sesuai anggaran, perlu dicari indikator yang lebih baik atau metode yang efektif untuk meningkatkan identifikasi rumah tangga miskin yang layak untuk berbagai program bantuan yang akan dilaksanakan di masa mendatang. Kegiatan ini selanjutnya disebut Penentuan Peringkat Kesejahteraan 2008 (P2K08), akan dilakukan di 12 kabupaten/kota di Indonesia.
6 Ringkasan Metadata Kegiatan Statistik 2010
Ringkasan Metadata Kegiatan Statistik 2010 7
DIREKTORAT PENGEMBANGAN METODOLOGI SENSUS DAN SURVEI
Sub Direktorat Pengembangan Desain Sensus dan Survei
31 1
1
Post Enumeration Survey Sensus Penduduk 2010 (PES 1.31.1.02 SP2010)
TUJUAN
• Mengetahui tingkat ketelitian cakupan (coverage) rumah tangga dan penduduk
• Mengetahui tingkat ketelitian isian karakteristik rumah tangga dan penduduk
• Membantu pengguna data dalam menggunakan data sensus dengan memberikan pandangan (insight) lebih mendalam tentang kualitas dan keterbatasan data sensus
• Membantu menyediakan dasar yang lebih baik untuk proyeksi demografi
DATA
VARIABEL UTAMA
Nama, hubungan dengan kepala rumah tangga, jenis kelamin, umur, status sekolah, ijazah/STTB tertinggi yang dimiliki, status perkawinan, mutasi anggota rumah tangga, jumlah anak yang masih hidup
PERIODISASI 10 Tahunan
TAHUN DATA 2010
METODOLOGI
CAKUPAN WILAYAH Seluruh Wilayah Indonesia
Rumah tangga biasa dalam blok sensus terpilh CAKUPAN RESPONDEN (1200 Blok Sensus)
UNIT OBSERVASI
8 Ringkasan Metadata Kegiatan Statistik 2010
Rumah tangga dan penduduk
PENGUMPULAN DATA Wawancara langsung
Daftar SP2010-PES DSBS, Peta SP2010-WBPES, Daftar SP2010-PES3, Daftar SP2010-CONTOH KUESIONER PES1, Daftar SP2010-PES2, Daftar SP2010-LPES1, Daftar SP2010-PES4
KELUARAN
LEVEL TERENDAH Provinsi DATA DLM PUBLIKASI
Laporan Post Enumeration Survei Sensus PUBLIKASI Penduduk 2010 (PES SP2010)
Ukuran kesalahan cakupan dan kesalahan PEMANFAATAN DATA isian
CATATAN
Sejak dilakukannya kegiatan Sensus Penduduk pertama di tahun 1960, BPS selalu melakukan kegiatan PES untuk setiap Sensus Penduduk. Sensus Penduduk yang keenam dilaksanakan pada tahun 2010 (SP2010). Dengan adanya kemungkinan terjadinya kesalahan karena memory lapse responden dan time lag, maka berkaitan dengan pelaksanaan SP2010 BPS melakukan kegiatan Post Enumeration Survey (PES SP2010) untuk mengetahui seberapa besar tingkat ketelitian yang diperoleh dari SP2010. PES SP2010 dirancang untuk penyajian tingkat provinsi. Data hasil PES sp2010 dipublikasikan dalam bentuk buku dan CD.
Ringkasan Metadata Kegiatan Statistik 2010 9
DIREKTORAT PENGEMBANGAN METODOLOGI SENSUS DAN SURVEI
Sub Direktorat Pengembangan Pemetaan Statistik
31 1
4
1.31.4.01 Pemetaan
TUJUANMendapatkan peta wilayah yang mutakhir, sebagai alat bantu petugas pencacah di lapangan dalam kegiatan sensus dan survei
DATA
VARIABEL UTAMA Batas wilayah baru, nama wilayah administrasi baru
PERIODISASI Insidentil
TAHUN DATA Keadaan terakhir tahun 2005
METODOLOGI
CAKUPAN WILAYAH Seluruh provinsi di Indonesia
CAKUPAN RESPONDEN Batas wilayah administrasi dan wilayah pencacahan yang baru
UNIT OBSERVASI Wilayah administrasi baru dan blok sensus
Sensus lengkap dengan cara penelurusan PENGUMPULAN DATA langsung di lapangan
CONTOH KUESIONER SWA, SWB
KELUARANLEVEL TERENDAH Desa/Kelurahan DATA DLM PUBLIKASI
• Sketsa Peta Indeks Wilayah Administrasi (Buku) PUBLIKASI
• Peta Digital Wilayah Administrasi (Soft Copy)
Pemetaan wilayah administrasi, untuk mengetahui letak wilayah administrasi terkini yang dilengkapi kode geografis dan penyusunan GIS
PEMANFAATAN DATA Pemetaan blok sensus, untuk pemilihan sampel survei dan sensus BPS, serta petunjuk operasional petugas survei/sensus ke lokasi terpilih
10 Ringkasan Metadata Kegiatan Statistik 2010
CATATAN
Pengumpulan data peta telah dilakukan sejak tahun 1930, data peta tahun 1980 dan 1971 telah dikirim ke Arsip Nasional, sedangkan data peta yang tersedia di BPS adalah peta tahun 1990, 1998, dan 2005
DIREKTORAT PENGEMBANGAN
Ringkasan Metadata Kegiatan Statistik 2010 11
METODOLOGI SENSUS DAN SURVEI Sub Direktorat Pengembangan Pemetaan Statistik
31 1
4
1.31.4.02 Studi Pembentukan Unit Sampling
TUJUAN
Mendapatkan ukuran (jumlah rumah tangga) unit samping yang layak digunakan dan batas-batasnya yang merupakan batas Satuan Lingkungan Setempat (SLS) yang bersifat tetap (batas jelas), mempelajari konversi dari unit sampling Blok Sensus (BS) ke unit sampling baru yang merupakan gabungan dari beberapa SLS, serta membandingkan penggunaan BS dan SLS untuk kepentingan pengumpulan data statistik
DATA
VARIABEL UTAMA Batas dan nama wilayah Administrasi, batas dan muatan SLS
PERIODISASI Insidentil
TAHUN DATA Keadaan terakhir tahun 2008
METODOLOGI
16 Kabupaten/kota di 6 provinsi, yaitu:
• Provinsi Sumatera Utara (Kabupaten Tapanuli Selatan dan Kota Medan)
• Provinsi Sumatera Barat (Kabupaten Tanah Datar dan Kabupaten Padang CAKUPAN WILAYAHPariaman)
• Provinsi Sulawesi Selatan (Kabupaten Maros dan Kota Makassar)
• Provinsi Bali (Kabupaten Badung dan Kota Denpasar)
12 Ringkasan Metadata Kegiatan Statistik 2010
• Provinsi Jawa Barat (Kabupaten Bandung dan Kota Bandung)
• DKI Jakarta (Kota Jakarta Selatan, Kota Jakarta Timur, Kota Jakarta Pusat, Kota Jakarta Barat dan Kota Jakarta Utara)
CAKUPAN RESPONDEN
BPS Provinsi/Kabupaten/Kota ,KSK dan Aparat Kantor Desa/ Kelurahan, serta pengurus SLS
UNIT OBSERVASI Batas wilayah kelurahan, SLS dan batas muatan blok sensus
PENGUMPULAN DATA
Penelusuran langsung di lapangan yang meliputi melakukan pengkajian muatan SLS, mengelilingi batas desa terpilih, penggambaran sketsa desa/kelurahan yang memuat batas-batas blok sensus, segmen, dan SLS, serta melakukan wawancara menggunakan daftar SPUS-2006
Blangko SPUS-WA, Blangko SPUS-WB, daftar CONTOH KUESIONER SPUS 2006
KELUARAN
LEVEL TERENDAH Peta desa/kelurahan yang bergeoreferensi dan DATA DLM PUBLIKASI muatannya
PUBLIKASI - (tidak dipublikasikan)
Bahan evaluasi pembentukan unit sampling SP PEMANFAATAN DATA 2010
CATATAN
Pengumpulan data dilaksanakan pada bulan Desember 2006 dan dilakukan pada 2 desa/kelurahan terpilih untuk tiap kabupaten/kota
32 DIREKTORAT DISEMINASI STATISTIK 1 Sub Direktorat Rujukan Statistik 1
1.32.1.01 Survei Kebutuhan Data
Ringkasan Metadata Kegiatan Statistik 2010 13
TUJUAN
• Mengetahui karakteristik pengguna data BPS
• Mengetahui jenis data yang dibutuhkan • Mengetahui tingkat kepuasan konsumen
data • Mengetahui faktor layanan yang perlu
ditingkatkan • Mengetahui faktor pembeda tingkat
kepuasan konsumen
DATA
VARIABEL UTAMA Identitas responden, data yang diperlukan, penilaian tentang kualitas pelayanan
PERIODISASI Tahunan
TAHUN DATA 2009, 2010
METODOLOGI
Sebagian Wilayah Indonesia. Untuk Tahun 2010 cakupan wilayah meliputi BPS Pusat, Aceh, Sumatera Utara, Bengkulu, Bangka CAKUPAN WILAYAH Belitung, Jawa Barat, DI Yogyakarta, Banten, Nusa Tenggara Barat, Nusa Tenggara Timur, Kalimantan Barat, Sulawesi Tenggara
Konsumen data yang datang langsung ke Pelayanan Statistik Terpadu (PST) di BPS
CAKUPAN RESPONDEN Pusat, Perpustakaan BPS Provinsi dan konsumen yang tidak datang langsung selama periode pengumpulan data SKD
UNIT OBSERVASI
14 Ringkasan Metadata Kegiatan Statistik 2010
Pengunjung perpustakaan dan PST
PENGUMPULAN DATA Wawancara langsung
Kuesioner VKD09-P, VKD09-D, VKD10-P, dan CONTOH KUESIONER VKD10-D
KELUARAN
LEVEL TERENDAH Provinsi DATA DLM PUBLIKASI
Survei Kebutuhan Data 2009 PUBLIKASI
Analisis Survei Kebutuhan Data 2010
Evaluasi kualitas layanan yang diukur dari tingkat kepuasan konsumen berdasarkan importance performance analysis dan PEMANFAATAN DATA discriminant analysis; termasuk juga untuk melihat kebutuhan data yang diperlukan konsumen
CATATAN
Ada 2 macam kuesioner SKD yaitu VKD10-P dan VKD10-D. VKD10-P diperuntukkan bagi konsumen data yang datang langsung ke PST atau perpustakaan, sedangkan VKD10-D diperuntukkan bagi konsumen data yang tidak datang langsung ke PST dan perpustakaan. Cara perolehan data dapat melalui fasilitas komunikasi telepon, website, e-mail, surat, faximile, atau lainnya.
33 DIREKTORAT SISTEM INFORMASI STATISTIK 1 Sub Direktorat Pengembangan Basis Data 3
Pendaftaran Pemilih dan Pendataan Penduduk 1.33.3.01 Berkelanjutan (P4B)
Ringkasan Metadata Kegiatan Statistik 2010 15
TUJUAN
Membentuk basis data kependudukan yang dapat dimutakhirkan setiap tahun, dan mendapatkan jumlah pemilih yang akurat hingga tingkat tempat pemungutan suara (TPS), serta mendapatkan data jumlah penduduk WNI dan WNA yang akurat
DATA
VARIABEL UTAMANama, alamat, tempat tanggal lahir, akta kelahiran, status perkawinan, jenis kelamin, status dalam keluarga, pekerjaan, agama, golongan darah, dan kewarganegaraan
PERIODISASI Insidentil
TAHUN DATA 2003
METODOLOGI
CAKUPAN WILAYAH Seluruh Provinsi di Indonesia
CAKUPAN RESPONDEN Penduduk yang tinggal di wilayah Indonesia dan WNI di luar negeri
UNIT OBSERVASI Penduduk
Pendaftaran secara lengkap dengan door to PENGUMPULAN DATA door
- CONTOH KUESIONER
KELUARAN
LEVEL TERENDAH - DATA DLM PUBLIKASI
PUBLIKASI - (tidak dipublikasikan)
• Tersedianya daftar pemilih untuk kepentingan pemilu PEMANFAATAN DATA
• Mendukung tertib administrasi kependudukan
CATATAN
Kegiatan ini untuk membantu Komisi Pemilihan Umum (KPU)
16 Ringkasan Metadata Kegiatan Statistik 2010
Ringkasan Metadata Kegiatan Statistik 2010 17
DIREKTORAT STATISTIK KEPENDUDUKAN 41 1 DAN KETENAGAKERJAAN
1 Sub Direktorat Statistik Demografi
1.41.1.01 Sensus Penduduk
TUJUANMengetahui jumlah penduduk menurut jenis kelamin dan kelompok umur, tingkat kelahiran, tingkat kematian, tingkat perpindahan, sebaran penduduk, dan sebagainya
DATA
VARIABEL UTAMAKarakteristik yang dikumpulkan meliputi: jenis kelamin, umur, hubungan dengan Kepala Rumah Tangga, status perkawinan, pendidikan, dan agama
PERIODISASI Sepuluh tahunan
TAHUN DATA 1961,1971,1980,1990,2000, dan 2010
METODOLOGI
CAKUPAN WILAYAH Indonesia
CAKUPAN RESPONDENSeluruh penduduk WNI maupun WNA yang tinggal di wilayah teritorial Indonesia, termasuk wilayah teritorial RI di luar negeri
UNIT OBSERVASI Rumah tangga
Wawancara langsung. Pada 1961 dan 2000 dilakukan secara lengkap (sensus). Pada 1971, 1980, dan 1990 dilakukan dng dua cara: listing PENGUMPULAN DATArumah tangga dan sampel rumah tangga. Dan pada tahun 2010 dilakukan pencacahan lengkap
• SP2010-WB • SP2010-L1
CONTOH KUESIONER • SP2010-C1 • SP2010-C2 • SP2010-L2
KELUARAN
LEVEL TERENDAH Desa/ kelurahan DATA DLM PUBLIKASI
• Penduduk Indonesia • Penduduk menurut Provinsi • Proyeksi Penduduk
PUBLIKASI Tersusun dalam Rawdata dan beberapa tabel pokok, termasuk dalam hardcopy maupun electronic/softcopy
Dapat digunakan untuk mengetahui: jumlah penduduk menurut jenis kelamin, kelompok umur, status perkawinan, dan provinsi; tingkat
PEMANFAATAN DATA kelahiran (fertilitas); tingkat kematian (mortalitas); tingkat perpindahan (mobilitas/migrasi); sebaran penduduk; dan sebagai bahan Proyeksi Jumlah Penduduk
CATATAN
Sensus Penduduk 2010 merupakan sensus penduduk yang ke-6 sejak Indonesia merdeka. Sensus penduduk sebelumnya adalah pada tahun 1961, 1971, 1980, 1990, dan 2000
18 Ringkasan Metadata Kegiatan Statistik 2010
DIREKTORAT STATISTIK KEPENDUDUKAN 41 DAN KETENAGAKERJAAN 1 1 Sub Direktorat Statistik Demografi
1.41.1.02 Survei Penduduk Antar Sensus (SUPAS)
Ringkasan Metadata Kegiatan Statistik 2010 19
TUJUANMengetahui jumlah penduduk menurut jenis kelamin dan kelompok umur, tingkat kelahiran, tingkat kematian, tingkat perpindahan, sebaran penduduk, dan sebagainya
DATA
VARIABEL UTAMAKarakteristik yang dikumpulkan meliputi:
jenis kelamin, umur, pendidikan, pekerjaan, migrasi, fertilitas, mortalitas
PERIODISASI Sepuluh tahunan (di antara dua sensus)
TAHUN DATA 1976, 1985, 1995, 2005
METODOLOGI
CAKUPAN WILAYAH Seluruh provinsi di Indonesia, kecuali NAD
CAKUPAN RESPONDEN Penduduk di Indonesia
UNIT OBSERVASI Rumah tangga
Wawancara langsung
Pemilihan sampel antara Supas yang satu PENGUMPULAN DATA dengan Supas yang lain berbeda, tetapi pada
dasarnya dilakukan dengan two stage sampling design
CONTOH KUESIONER Supas05-S
KELUARAN
LEVEL TERENDAH Nasional dan Provinsi DATA DLM PUBLIKASI
• Penduduk Indonesia Hasil SUPAS PUBLIKASI • Penduduk Menurut Provinsi Hasil SUPAS
• Proyeksi Penduduk Hasil SUPAS
Data ini dapat dimanfaatkan untuk mengetahui jumlah penduduk menurut jenis kelamin dan kelompok umur, tingkat kelahiran, tingkat PEMANFAATAN DATA kematian, tingkat perpindahan, sebaran penduduk, sebagai bahan melakukan proyeksi penduduk, dan lansia
CATATAN
Pada Tahun 2005, Supas dimulai dengan ujicoba di Bengkulu dan Sumatera Selatan dan jumlah sampel adalah 1.728. Setiap provinsi dipilih 2 kabupaten/kota, masing-masing kabupaten/kota diwakili oleh 3 kecamatan, setiap kecamatan dipilih 3 desa, setiap desa dipilih 3 blok sensus, dan setiap blok sensus dipilih 16 rumah tangga
20 Ringkasan Metadata Kegiatan Statistik 2010
DIREKTORAT STATISTIK KEPENDUDUKAN 41 DAN KETENAGAKERJAAN 1 1 Sub Direktorat Statistik Demografi
1.41.1.03 Survei Demografi dan Kesehatan Indonesia
Ringkasan Metadata Kegiatan Statistik 2010 21
TUJUANMengumpulkan data kependudukan dengan konsentrasi mengenai kesehatan, keluarga berencana juga pengetahuan dan perilaku reproduksi
DATA
VARIABEL UTAMA
Karakteristik yang dikumpulkan meliputi:
• keterangan rumah tangga • keluarga berencana • kehamilan • perkawinan • kematian
pengetahuan AIDS dan penyakit menular seksual lainnya
PERIODISASI Tiga/empat tahunan
TAHUN DATA 1987, 1991, 1994, 1997, 2002/2003, dan 2007
METODOLOGI
CAKUPAN WILAYAH Seluruh provinsi di Indonesia
Rumah tangga, wanita pernah kawin usia 15-49 CAKUPAN tahun, pria kawin usia 15-54 tahun, remaja usia RESPONDEN 15-24 tahun
UNIT OBSERVASI
22 Ringkasan Metadata Kegiatan Statistik 2010
Rumah tangga dan individu
PENGUMPULAN DATA Wawancara langsung
Pemilihan sampel dilakukan dengan stratified two stage sampling design
SDKI02-WK, SDKI02-PK CONTOH KUESIONER
KELUARAN
LEVEL TERENDAH Nasional DATA DLM PUBLIKASI
• Survei Demografi dan Kesehatan Indonesia
• Survei Kesehatan Reproduksi Remaja PUBLIKASI 2002-2003
• Tren Indikator Demografi, Keluarga Berencana, dan Kesehatan di Indonesia 1971-2003
Hasil survei ini dapat dimanfaatkan untuk mengetahui
• tingkat kelahiran PEMANFAATAN DATA • tingkat kematian • partisipasi dalam keluarga berencana • keadaan kesehatan, dan sebagainya
CATATAN
Survei ini merupakan kerja sama dengan BKKBN dan Departemen Kesehatan. Dukungan dana diperoleh dari Macro Inc, UN
DIREKTORAT STATISTIK KEPENDUDUKAN 41 DAN KETENAGAKERJAAN 1 1 Sub Direktorat Statistik Demografi
1.41.1.04 Sensus Penduduk Aceh Nias
Ringkasan Metadata Kegiatan Statistik 2010 23
TUJUANMengetahui jumlah penduduk dan jumlah pengungsi menurut jenis kelamin, serta keterangan lainnya di NAD dan Nias
DATA
VARIABEL UTAMA
Karakteristik yang dikumpulkan meliputi:
• jenis kelamin • umur • pendidikan
PERIODISASI Insidentil
TAHUN DATA 2005
METODOLOGI
CAKUPAN WILAYAH Provinsi NAD, Kabupaten Nias, dan Nias Selatan
CAKUPAN RESPONDEN Seluruh penduduk di wilayah terpilih
UNIT OBSERVASI Rumah tangga dan individu
Wawancara langsung PENGUMPULAN DATA
Pendataan dilakukan secara lengkap (Sensus)
CONTOH KUESIONER SPAN-L1B, SPAN-L2B, SPAN-6PS
KELUARAN
LEVEL TERENDAH Provinsi, Kabupaten dan Kota NAD, Kabupaten
24 Ringkasan Metadata Kegiatan Statistik 2010
DATA DLM PUBLIKASI Nias dan Kabupaten Nias Selatan
• Penduduk NAD 2005, Kabuapaten Nias dan Nias Selatan 2005 PUBLIKASI
• Penduduk dan Kependudukan Aceh Pasca Gempa dan Tsunami
Hasil kegiatan ini dapat digunakan untuk men uduk pasca gempa getahui keadaan pendantara lain: PEMANFAATAN DATA
• jumlah penduduk • jumlah pengungsi menurut jenis kelamin
CATATAN
Hasil kerja sama dengan Bappenas, UNFPA, CIDA, AUSAID, NZAID
DIREKTORAT STATISTIK KEPENDUDUKAN 41 DAN KETENAGAKERJAAN 1 1 Sub Direktorat Statistik Demografi
1.41.1.05 Gladi Bersih Sensus Penduduk
Ringkasan Metadata Kegiatan Statistik 2010 25
TUJUANMengetahui jumlah penduduk menurut umur dan jenis kelamin , tingkat kelahiran, tingkat kematian, tingkat perpindahan dsb.
DATA
VARIABEL UTAMA Umur, jenis kelamin, pendidikan, agama
PERIODISASI 10 Tahunan
TAHUN DATA 2009
METODOLOGI
CAKUPAN WILAYAH Sebagian Wilayah Indonesia
CAKUPAN RESPONDEN Semua rumah tangga dan penduduk yang berada di wilayah Gladi Bersih SP2010
UNIT OBSERVASI Rumah tangga
Kegiatan ini dilakukan dengan cara wawancara PENGUMPULAN DATA langsung menggunakan metode penelitian
sensus
• SP2010-L1 • SP2010-C1 • SP 2010-L2 CONTOH KUESIONER• SP 2010-C2 • SP 2010-RBL1 • SP 2010-RL2
KELUARAN
LEVEL TERENDAH Kecamatan DATA DLM PUBLIKASI
PUBLIKASI Gladi Bersih Sensus Penduduk
26 Ringkasan Metadata Kegiatan Statistik 2010
Penduduk Indonesia menurut provinsi, jenis PEMANFAATAN DATA kelamin, umur dan status perkawinan
CATATAN
Sensus Penduduk adalah rangkaian tahapan kegiatan yang diawali dengan tahapan perencanaan, persiapan, pengumpulan data, pengolahan dan penyajian data, serta analisis data hingga disseminasi hasil.
Ringkasan Metadata Kegiatan Statistik 2010 27
DIREKTORAT STATISTIK KEPENDUDUKAN DAN 41 1 KETENAGAKERJAAN
2 Sub Direktorat Statistik Ketenagakerjaan
1.41.2.01 Survei Angkatan Kerja Nasional
TUJUAN
Secara umum menyediakan data pokok ketenagakerjaan. Secara khusus, untuk memperoleh informasi data jumlah penduduk yang bekerja, pengangguran, dan penduduk yang pernah berhenti/pindah bekerja, serta perkembangannya dari tingkat kabupaten/kota, provinsi, maupun nasional.
DATA
VARIABEL UTAMA
Karakteristik perorangan seperti jenis kelamin; umur; pendidikan, karakteristik penduduk yang bekerja seperti jenis pekerjaan; status pekerjaan; lapangan pekerjaan; jam kerja, dan karakteristik penduduk yang mencari kerja
PERIODISASI Semesteran
TAHUN DATA 2005-2010
METODOLOGI
CAKUPAN WILAYAH Seluruh Indonesia
CAKUPAN RESPONDEN Rumah tangga biasa
UNIT OBSERVASI Rumah tangga
PENGUMPULAN DATA Wawancara langsung
Daftar SAK10-UD (I), Daftar SAK10-DSRT (I) Semester I, Daftar SAK10-AK (I) Semester I,
CONTOH KUESIONER Daftar SAK10-DTT (I) untuk Tahun 2010 Semester I
KELUARAN
LEVEL TERENDAH Kabupaten DATA DLM PUBLIKASI
Keadaan Angkatan Kerja di Indonesia 1976, 1977, 1978, 1982, 1986, 1989-2010, Keadaan Buruh/Pekerja di Indonesia 1982, 1986, 1989-2010, Proyeksi Angkatan Kerja Indonesia (lima
PUBLIKASI tahunan), Indikator Tingkat Hidup Pekerja (tahunan), Statistik Ketenagakerjaan Usia Muda di Indonesia, 2002 – 2003, Pengangguran Terbuka dan Setengah Pengangguran di Indonesia, 1997 – 1999, 2000 – 2002
Data ini dapat digunakan untuk perencanaan PEMANFAATAN DATA ketenagakerjaan nasional (PTKN)
CATATAN
Kegiatan pengumpulan data ketenagakerjaan pertama kali dilaksanakan tahun 1976, namun baru sejak tahun 1986 dilakukan secara periodik. Sampai dengan saat ini, Sakernas mengalami berbagai perubahan baik dalam periode pencacahan maupun cakupan sampel wilayah dan rumah tangga. Tahun 1986 sampai dengan 1993 Sakernas dilaksanakan secara triwulanan, tahun 1994 sampai dengan 2001 secara tahunan setiap bulan Agustus, dan 2002 sampai dengan 2004 selain secara tahunan juga dilaksanakan secara triwulanan. Mulai tahun 2005-Februari 2010 Sakernas dilaksanakan secara semesteran, yakni semester I pada bulan Februari dan semester II pada bulan Agustus.
28 Ringkasan Metadata Kegiatan Statistik 2010
DIREKTORAT STATISTIK KEPENDUDUKAN DAN 41 KETENAGAKERJAAN 1 2 Sub Direktorat Statistik Ketenagakerjaan
1.41.2.02 Survei Angkatan Kerja Triwulanan
Ringkasan Metadata Kegiatan Statistik 2010 29
TUJUAN Memperoleh indikator ketenagakerjaan di Indonesia dalam periode triwulanan
DATA
VARIABEL UTAMA
Karakteristik yang dikumpulkan meliputi:
• karakteristik perorangan: jenis kelamin, umur, pendidikan
• penduduk yang bekerja: jenis pekerjaan, status pekerjaan, lapangan pekerjaan, dan jam kerja
• penduduk yang mencari kerja
PERIODISASI Triwulanan
TAHUN DATA 1999-2003
METODOLOGI
CAKUPAN WILAYAH Seluruh provinsi di Indonesia
CAKUPAN RESPONDEN Penduduk usia 15 tahun keatas
UNIT OBSERVASI Rumah tangga
Wawancara langsung
Survei dilakukan dengan two stage sampling design, yaitu: PENGUMPULAN DATA
• memilih blok sensus • memilih rumah tangga pada blok
sensus terpilih
CONTOH KUESIONER SAK-TRW2004-AK
30 Ringkasan Metadata Kegiatan Statistik 2010
KELUARAN
LEVEL TERENDAH DATA Nasional DLM PUBLIKASI
PUBLIKASI Indikator Ketenagakerjaan Triwulanan
Data yang dihasilkan dapat digunakan untuk PEMANFAATAN DATA mengetahui indikator ketenagakerjaan di
Indonesia
CATATAN
• Karena indikator yang dihasilkan tidak menggambarkan keadaan ketenagakerjaan secara nasional, dan time-lag yang terlalu lama, survei angkatan kerja triwulanan dihentikan pada akhir tahun 2004
• Jumlah sampel sebanyak 18.000 rumah tangga pertriwulan
Ringkasan Metadata Kegiatan Statistik 2010 31
DIREKTORAT STATISTIK KEPENDUDUKAN 41 1 DAN KETENAGAKERJAAN
3 Sub Direktorat Statistik Upah dan Pendapatan
1.41.3.01 Survei Upah (Triwulanan)
TUJUAN
Secara umum, untuk mendapatkan informasi/data statistik upah yang berkesinambungan, secermat dan sedini mungkin yang berguna untuk penyempurnaan kebijakan pemerintah dalam hal pengaturan, pengendalian dan analisis upah pekerja/karyawan. Secara khusus, untuk memperoleh informasi/data mengenai tingkat upah buruh produksi/pelaksana berstatus lebih rendah dari pengawas/mandor/supervisor.
DATA
VARIABEL UTAMA Upah nominal
PERIODISASI Triwulanan
TAHUN DATA 2010
METODOLOGI
CAKUPAN WILAYAH Seluruh Indonesia
Perusahaan-perusahaan yang bergerak di lapangan usaha industri besar sedang, perhotelan CAKUPAN (bintang/non bintang), pertambangan non migas, RESPONDENperdagangan (besar dan eceran) dan pertanian (peternakan dan perikanan).
Perusahaan-perusahaan industri, perhotelan, UNIT OBSERVASI pertambangan non migas, perdagangan, dan
pertanian (peternakan dan perikanan).
Wawancara langsung dan swacacah (mengisi kuesioner sendiri). Untuk perusahaan berskala sedang, yang file-file pendukungnya tidak terlalu rumit, biasanya KSK/petugas pencacah dapat melakukan wawancara langsung, sehingga pencacahan dapat diselesaikan saat itu juga. Sedangkan untuk perusahaan besar dimana diperlukan waktu untuk menyiapkan file-file yang
32 Ringkasan Metadata Kegiatan Statistik 2010
PENGUMPULAN DATA diperlukan untuk mengisi kuesioner, pengisian daftar isian (kuesioner) dilakukan oleh karyawan/petugas yang ditugaskan oleh perusahaan yang sebelumnya telah menerima penjelasan mengenai tata cara pengisisan daftar. Pada waktu yang telah ditentukan (paling lambat 2 minggu setelah penyerahan daftar isian ke perusahaan) KSK/petugas pencacah mengambil kembali daftar yang telah selesai diisi oleh perusahaan.
• Survei Upah Kegiatan Usaha Industri (Daftar VU-1)
• Survei Upah Kegiatan Usaha Perhotelan (Daftar VU-2)
• Survei Upah Kegiatan Usaha Pertambangan CONTOH KUESIONER (Daftar VU-3) • Survei Upah Kegiatan Usaha Perdagangan
(Daftar VU-4) • Survei Upah Kegiatan Usaha Peternakan dan
Perikanan (Daftar VU-5)
KELUARAN
LEVEL TERENDAH Nasional DATA DLM PUBLIKASI
Publikasi (buku) Statistik Upah, Leaflet Survei Upah PUBLIKASI
Dengan survei upah ini dapat diperoleh gambaran upah buruh produksi berstatus lebih rendah dari PEMANFAATAN DATA mandor atau supervisor, sehingga dapat digunakan
sebagai bahan pengambilan kebijakan pemerintah
CATATANSurvei upah sejak tahun 1979/1980. Dari setiap perusahaan terpilih dikumpulkan data mengenai keterangan umum perusahaan yang mencakup jumlah hari dan jam kerja seminggu, upah terendah dan tertinggi, keterangan karyawan perusahaan yang mencakup jumlah seluruh karyawan menurut jenis kelamin dan jumlah karyawan produksi/pelaksana lebih rendah dari pengawas/mandor/supervisor menurut status karyawan dan system pembayaran. Selain itu juga dikumpulkan data mengenai upah karyawan produksi lebih rendah dari pengawas/mandor/supervisor dalam satu periode pembayaran yang mencakup jumlah upah/gaji, tunjangan, upah lembur dan rata-rata upah per karyawan.
Ringkasan Metadata Kegiatan Statistik 2010 33
34 Ringkasan Metadata Kegiatan Statistik 2010
DIREKTORAT STATISTIK KEPENDUDUKAN 41 DAN KETENAGAKERJAAN 1 3 Sub Direktorat Statistik Upah dan Pendapatan
1.41.3.02 Survei Struktur Upah
TUJUAN
Mendapatkan data statistik upah yang lebih rinci yaitu upah menurut jenis jabatan dan jenis kelamin untuk karyawan produksi (lebih rendah dari mandor, mandor/supervisor, beberapa tingkat diatas mandor/supervisor, dan tenaga ahli)) dan karyawan non produksi (seperti manajer, tenaga administrasi, sopir, satpam, tenaga penjualan dan lain lain).
DATA
VARIABEL UTAMA Upah (termasuk tunjangan dan pembayaran lain kepada buruh)
PERIODISASI Tahunan
TAHUN DATA 2002 – 2010
METODOLOGI
CAKUPAN WILAYAH Seluruh wilayah Indonesia
Perusahaan-perusahaan yang bergerak di lapangan usaha industri besar sedang, perhotelan (bintang/non bintang), CAKUPAN RESPONDEN pertambangan non migas, perdagangan (besar dan eceran) dan pertanian (peternakan dan perikanan).
Perusahaan-perusahaan industri, pertambangan non migas, perhotelan, UNIT OBSERVASI perdagangan, dan pertanian (peternakan dan perikanan)
Ringkasan Metadata Kegiatan Statistik 2010 35
PENGUMPULAN DATA
Untuk perusahaan berskala sedang dengan cara wawancara langsung, sedangkan untuk perusahaan besar, pengisian daftar (kuesioner) dilakukan oleh karyawan/petugas yang ditugaskan oleh perusahaan yang sebelumnya telah menerima penjelasan mengenai tata cara pengiisan daftar.
Daftar VS-1, Daftar VS-2, Daftar VS-3, Daftar CONTOH KUESIONER VS-4, Daftar VS-5
KELUARAN
LEVEL TERENDAH Nasional DATA DLM PUBLIKASI
PUBLIKASI Statistik Struktur Upah (laporan intern)
Sebagai dasar Analisis dan pembuatan PEMANFAATAN DATA kebijakan yang berhubungan dengan upah
buruh produksi dan upah buruh bukan produksi
CATATAN
Data hasil SSU tersedia dalam bentuk laporan (buku) tersedia sejak tahun 2001 hingga tahun 2008-2009. Hasilnya masih belum memuaskan, sehingga dipublikasikan untuk kalangan terbatas. Jumlah sampel per tahunan sebanyak 3.675 perusahaan mulai tahun 2008
36 Ringkasan Metadata Kegiatan Statistik 2010
DIREKTORAT STATISTIK KEPENDUDUKAN 41 DAN KETENAGAKERJAAN 1 3 Sub Direktorat Statistik Upah dan Pendapatan
1.41.3.03 Survei Upah NAD (Kegiatan Usaha Konstruksi)
TUJUAN Menyediakan data upah usaha konstruksi yang diperlukan dalam merumuskan kebijakan ketenagakerjaan pasca tsunami
DATA
VARIABEL UTAMA
Karakteristik yang dikumpulkan meliputi:
upah (termasuk tunjangan dan pembayaran lain kepada buruh)
keterangan umum perusahaan
SDM, rata-rata jam kerja, upah pekerja
PERIODISASI Insidentil
TAHUN DATA 2006
METODOLOGI
CAKUPAN WILAYAH Provinsi NAD, Kabupaten Nias, dan Nias Selatan
CAKUPAN RESPONDEN Pekerja/buruh perusahaan konstruksi di 6 kabupaten/kota terpilih di provinsi NAD
UNIT OBSERVASI Pekerja/buruh
PENGUMPULAN DATA Wawancara langsung
Kuesioner Vunad CONTOH KUESIONER
KELUARAN
LEVEL TERENDAH Kabupaten/kota DATA DLM PUBLIKASI
Survei Upah Perusahaan/Unit Usaha PUBLIKASI Konstruksi NAD 2006
Hasil kegiatan ini dapat digunakan untuk mengetahui upah yang sebaiknya diterimakan PEMANFAATAN DATA kepada pekerja/buruh usaha konstruksi pasca gempa
CATATAN
Hasil kerja sama dengan ILO, UNDP
Ringkasan Metadata Kegiatan Statistik 2010 37
38 Ringkasan Metadata Kegiatan Statistik 2010
DIREKTORAT STATISTIK KEPENDUDUKAN 41 DAN KETENAGAKERJAAN 1 3 Sub Direktorat Statistik Upah dan Pendapatan
1.41.3.04 Survei Upah Perkebunan
TUJUAN
Kegiatan ini bertujuan:
• mengetahui banyaknya karyawan/buruh produksi dan non produksi serta jumlah upahnya menurut daerah dan jenis tanaman
• mengetahui rata-rata perkembangan pekerja perkebunan menurut daerah, jenis tanaman, jenis pekerjaan, dan jenis kelamin
DATA
VARIABEL UTAMA Upah (termasuk tunjangan dan pembayaran lain kepada buruh)
PERIODISASI Semesteran
TAHUN DATA 1993-1995
METODOLOGI
CAKUPAN WILAYAH Provinsi
CAKUPAN RESPONDEN Pekerja/buruh perkebunan besar
UNIT OBSERVASI Pekerja/buruh
PENGUMPULAN DATA Mailing system
CONTOH KUESIONER Kartu Lembar Pengolahan (KLP)
KELUARAN
LEVEL TERENDAH Provinsi DATA DLM PUBLIKASI
• Banyaknya karyawan/buruh produksi dan non produksi serta jumlah upah menurut daerah dan jenis tanaman
• Rata-rata dan perkembangan upah pekerja perkebunan menurut daerah, jenis tanaman, jenis pekerjaan, dan jenis PUBLIKASIkelamin
• Rata-rata Upah Pekerja Perkebunan • Perkembangan Upah Pekerja
Perkebunan • Statistik Upah Karyawan Perkebunan
Hasil kegiatan ini dapat digunakan untuk PEMANFAATAN DATA mengetahui upah pekerja/buruh perkebunan
Ringkasan Metadata Kegiatan Statistik 2010 39
40 Ringkasan Metadata Kegiatan Statistik 2010
42 DIREKTORAT STATISTIK KESEJAHTERAAN 1 RAKYAT
1 Sub Direktorat Statistik Rumah Tangga
Survei Sosial Ekonomi Nasional (SUSENAS) - Modul 1.42.1.01 Konsumsi/Pengeluaran dan Pendapatan Penduduk
TUJUAN Menyediakan data rinci (modul) tentang seluruh konsumsi/ pengeluaran dan pendapatan rumah tangga, baik konsumsi makanan maupun bukan makanan
DATA
VARIABEL UTAMA
Karakteristik yang dikumpulkan meliputi:
• konsumsi/pengeluaran rumah tangga baik makanan dan bukan makanan
• pendapatan dan penerimaan, dan pengeluaran bukan konsumsi
PERIODISASI 3 tahunan
TAHUN DATA 1993, 1996, 1999, 2002, 2005, dan 2008
METODOLOGI
CAKUPAN WILAYAH Seluruh provinsi di Indonesia
CAKUPAN RESPONDEN Rumah tangga biasa di wilayah terpilih
UNIT OBSERVASI Rumah tangga dan individu
PENGUMPULAN DATA Wawancara langsung
CONTOH KUESIONER VSEN2005.M, VSEN2005LPK
KELUARAN
LEVEL TERENDAH Provinsi DATA DLM PUBLIKASI
• Pengeluaran untuk Konsumsi Penduduk Indonesia
• Konsumsi Kalori dan Protein Penduduk PUBLIKASI Indonesia dan Provinsi • Pengeluaran untuk Konsumsi Penduduk
Indonesia per Provinsi
Sebagai dasar penghitungan:
• indikator kesra • Indeks Pembangunan Manusia (IPM)
PEMANFAATAN DATA• angka kemiskinan • distribusi pendapatan/gini ratio • PDB/PDRB • Kebutuhan konsumsi masyarakat
CATATAN
Pada Tahun 1993 jumlah Sampel sebanyak 65 600 rumah tangga dan pada Tahun 2005 bertambah menjadi 68.352 rumah tangga sampel
Ringkasan Metadata Kegiatan Statistik 2010 41
42 Ringkasan Metadata Kegiatan Statistik 2010
42 DIREKTORAT STATISTIK KESEJAHTERAAN 1 RAKYAT
1 Sub Direktorat Statistik Rumah Tangga
Survei Sosial Ekonomi Nasional (SUSENAS) - Modul 1.42.1.02 Perumahan dan Kesehatan
TUJUAN Menghimpun data rinci (modul) tentang kesehatan dan perumahan
DATA
VARIABEL UTAMA
Karakteristik yang dikumpulkan meliputi:
• status tempat tinggal, kondisi fisik bangunan tempat tinggal, fasilitas dan perlengkapan serta
• kesehatan penduduk • keterangan berobat jalan dan rawat
inap • sumber biaya dan besarnya biaya yang
dikeluarkan rumah tangga untuk kesehatan
• kesehatan balita, pemberian ASI dan keadaan ibu balita ketika mengandung
• kebiasaan merokok • pelayanan kesehatan dan pengalaman
kesehatan
PERIODISASI 3 tahunan
TAHUN DATA 1995, 1998, 2001, dan 2007
METODOLOGI
CAKUPAN WILAYAH Seluruh provinsi di Indonesia
CAKUPAN RESPONDEN
Ringkasan Metadata Kegiatan Statistik 2010 43
Rumah tangga biasa di wilayah terpilih
UNIT OBSERVASI Rumah tangga dan individu
PENGUMPULAN DATA Wawancara langsung
VSEN2004.MPK CONTOH KUESIONER
KELUARAN
LEVEL TERENDAH Provinsi DATA DLM PUBLIKASI
• Statistik Kesehatan PUBLIKASIStatistik Perumahan •
Seb aag i dasar penghitungan:
• indikator kesra • M) indikator pembangunan manusia (IPPEMANFAATAN DATA• indikator KHPPIA (kelangsungan hidup,
perkembangan, perlindungan dan partisipasi ibu dan anak)
CATATAN
Sampel antara 65.200 tahun 2003 dan 68.288 rumah tangga pada tahun 2005
44 Ringkasan Metadata Kegiatan Statistik 2010
DIREKTORAT STATISTIK KESEJAHTERAAN 42 RAKYAT 1 1 Sub Direktorat Statistik Rumah Tangga
1.42.1.03 Survei Sosial Ekonomi Nasional (SUSENAS) - Panel Maret
TUJUAN Mendapatkan data dasar dalam penghitungan angka estimasi kemiskinan sampai tingkat provinsi
DATA
VARIABEL UTAMA
• Konsumsi/pengeluaran rumah tangga baik makanan dan bukan makanan baik dari pembelian, maupun produksi sendiri atau pemberian
• Pendapatan, penerimaan, dan pengeluaran bukan konsumsi
PERIODISASI Tahunan
TAHUN DATA 2008, 2009
METODOLOGI
CAKUPAN WILAYAH Seluruh Wilayah Indonesia
CAKUPAN RESPONDEN Rumah tangga biasa di wilayah terpilih di seluruh Indonesia
UNIT OBSERVASI Rumah tangga
Kegiatan ini dilakukan dengan cara wawancara PENGUMPULAN DATA langsung menggunakan metode penelitian
sampel probabilitas
CONTOH KUESIONER VSENP09.M
KELUARAN
LEVEL TERENDAH DATA Provinsi DLM PUBLIKASI
PUBLIKASI Susenas Panel Maret
• Pengeluaran untuk konsumsi penduduk Indonesia
• Konsumsi kalori dan protein penduduk Indonesia dan provinsi PEMANFAATAN DATA
• Pengeluaran untuk konsumsi penduduk Indonesia per provinsi
• Ringkasan eksekutif pengeluaran dan konsumsi penduduk Indonesia
CATATAN
Susenas Panel 2009 merupakan Susenas Panel tahun kedua dari paket Susenas Panel 2008-2010. Rumah tangga sampelnya merupakan rumah tangga sampel pada Susenas Panel 2008 dan rumah tangga yang sama akan di data kembali pada tahun 2010.
Ringkasan Metadata Kegiatan Statistik 2010 45
46 Ringkasan Metadata Kegiatan Statistik 2010
DIREKTORAT STATISTIK KESEJAHTERAAN 42 RAKYAT 1 1 Sub Direktorat Statistik Rumah Tangga
1.42.1.04 Survei Garam Yodium
TUJUAN Memperoleh informasi konsumsi garam yodium rumah tangga
DATA
VARIABEL UTAMA Konsumsi garam yodium rumah tangga
PERIODISASI Insidentil
TAHUN DATA 1995 – 2003 dan 2005
METODOLOGI
CAKUPAN WILAYAH Seluruh provinsi di Indonesia
CAKUPAN RESPONDEN Rumah tangga biasa yang terpilih
UNIT OBSERVASI Rumah tangga dan individu
Wawancara langsung PENGUMPULAN DATA Tes kandungan yodium dalam garam yang
dikonsumsi
GARAM2005.K CONTOH KUESIONER
KELUARAN
LEVEL TERENDAH Provinsi DATA DLM PUBLIKASI
Laporan Hasil Survei Konsumsi Garam Yodium PUBLIKASI Rumah Tangga
• Sebagai dasar penghitungan tingkat konsumsi garam yodium PEMANFAATAN DATA
• Peta tingkat konsumsi garam beryodium tingkat kabupaten/kota
CATATAN
Kegiatan survei ini merupakan kerjasama BPS dengan Departemen Kesehatan yang pengumpulan datanya diintegrasikan dalam Susenas
Ringkasan Metadata Kegiatan Statistik 2010 47
48 Ringkasan Metadata Kegiatan Statistik 2010
DIREKTORAT STATISTIK KESEJAHTERAAN 42 RAKYAT 1 1 Sub Direktorat Statistik Rumah Tangga
1.42.1.05 Pendataan Sosial Ekonomi Penduduk 2005 (PSE05)
TUJUAN Mendapatkan daftar nama keluarga/rumah tangga miskin pada setiap satuan lingkungan setempat (SLS) terkecil, seperti RT, kampung, Dusun, Lorong, Jorong atau lainnya
DATA
VARIABEL UTAMA
Luas lantai, jenis lantai, dinding, sumber air minum, penerangan utama, bahan bakar yang dipakai, konsumsi daging, jumlah makan dalam sehari, pakaian baru, tempat berobat, lapangan kerja utama, pendidikan kepala rumah tangga, jumlah balita, barang mewah yang dimiliki
PERIODISASI Insidentil
TAHUN DATA 2005
METODOLOGI
CAKUPAN WILAYAH Seluruh provinsi di Indonesia
CAKUPAN RESPONDEN Rumah tangga yang diduga miskin, mendekati miskin, sangat miskin
UNIT OBSERVASI Rumah tangga dan kepala rumah tangga
Metode gabungan antara pengamatan dan PENGUMPULAN DATA wawancara langsung
CONTOH KUESIONER PSE05.RT
KELUARAN
LEVEL TERENDAH - DATA DLM PUBLIKASI
PUBLIKASI - (tidak dipublikasikan)
Digunakan untuk pedoman pemberian Bantuan PEMANFAATAN DATA Langsung Tunai (BLT) atas dampak kenaikan
Bahan Bakar Minyak (BBM)
CATATAN
Hasil kegiatan survei ini digunakan untuk penggolongan rumah tangga miskin, mendekati miskin, dan sangat miskin. Data hasil lapangan disampaikan ke Menko Kesra dan Bappenas untuk keperluan selanjutnya
Ringkasan Metadata Kegiatan Statistik 2010 49
50 Ringkasan Metadata Kegiatan Statistik 2010
DIREKTORAT STATISTIK KESEJAHTERAAN 42 RAKYAT 1 1 Sub Direktorat Statistik Rumah Tangga
Studi Dampak Proyek Pembinaan Pendapatan Petani-Nelayan 1.42.1.06 Kecil (P4K) terhadap Peningkatan Kesejahteraan Petani-
Nelayan Kecil
TUJUAN Mengidentifikasi dan menganalisis dampak P4K terhadap beberapa indikator kesejahteraan petani-nelayan kecil sebagai penerima manfaat langsung
DATA
VARIABEL UTAMA
Karakteristik yang dikumpulkan meliputi:
• keterangan perorangan mengenai pendidikan dan ketenagakerjaan
• keterangan kredit KPK/P4K • keterangan pembinaan/kursus bagi KPK • keterangan usaha • keterangan sosial ekonomi rumah tangga • pengeluaran rumah tangga
PERIODISASI Insidentil
TAHUN DATA 2002 dan 2004
METODOLOGI
Wilayah yang dicakup meliputi beberapa provinsi, yaitu:
CAKUPAN WILAYAH
CAKUPAN WILAYAH
• Jawa Barat • DI Yogyakarta • Bali
• Riau • Bengkulu • Kalimantan Selatan
• Jawa Tengah • Jawa Timur • NTB
• Sumatera Selatan • Lampung • Sulawesi Selatan
CAKUPAN
Ringkasan Metadata Kegiatan Statistik 2010 51
RESPONDENRumah tangga petani - nelayan kecil (PNK)
UNIT OBSERVASI Rumah tangga dan individu
PENGUMPULAN DATA Wawancara langsung
STUDI P4K.2002 dan STUDI P4K2002.LK CONTOH KUESIONER
KELUARAN
LEVEL TERENDAH Nasional DATA DLM PUBLIKASI
PUBLIKASI - (tidak dipublikasikan)
Hanya untuk penelitian intern, sebagai dasar PEMANFAATAN DATA penentuan program dan kebijakan oleh
Departemen Pertanian
CATATAN
Kegiatan studi ini merupakan kerjasama antara BPS selaku pelaksana teknis dan Departemen Pertanian selaku penyandang dana
52 Ringkasan Metadata Kegiatan Statistik 2010
DIREKTORAT STATISTIK KESEJAHTERAAN 42 RAKYAT 1 2 Sub Direktorat Statistik Pendidikandan dan
Kejahteraan Sosial
1.42.2.01 Studi Pengembangan Analisa Data Fakir Miskin
TUJUAN Melakukan penghitungan perkiraan penduduk yang termasuk kategori fakir miskin berdasarkan hasil Susenas 2002
DATA
VARIABEL UTAMA
Karakteristik yang dikumpulkan meliputi:
• kelayakan hunian rumah • ketelantaran anak • ketelantaran penduduk lanjut usia
PERIODISASI Insidentil
TAHUN DATA 2002
METODOLOGI
CAKUPAN WILAYAH 7 (tujuh) provinsi terpilih di Indonesia
CAKUPAN RESPONDEN
Rumah tangga miskin terpilih sampel Susenas 2002, yang tersebar di 7 (tujuh) provinsi tersebut
UNIT OBSERVASI Rumah tangga dan individu
PENGUMPULAN DATA Wawancara langsung
CONTOH KUESIONER Integrasi dengan Susenas
KELUARAN
LEVEL TERENDAH Data agregasi tingkat provinsi DATA DLM PUBLIKASI
PUBLIKASI - (tidak dipublikasikan)
Sebagai dasar pembuatan kebijakan penyaluran PEMANFAATAN DATA dana dari Departemen Sosial kepada para fakir
miskin
CATATAN
Kegiatan survei ini merupakan kerjasama antara BPS selaku pelaksana teknis dan Departemen Sosial selaku penyandang dana
Ringkasan Metadata Kegiatan Statistik 2010 53
54 Ringkasan Metadata Kegiatan Statistik 2010
42 DIREKTORAT STATISTIK KESEJAHTERAAN 1 RAKYAT
2 Sub Direktorat Statistik Pendidikan dan Kejahteraan Sosial
Pencatatan Sarana dan Prasarana Sekolah Dasar/Madrasah 1.42.2.02 Ibtidaiyah
TUJUAN Menyusun direktori Sekolah Dasar (SD) dan Madrasah Ibtidaiyah (MI) yang ada di Indonesia
DATA
VARIABEL UTAMA Karakteristik yang dikumpulkan meliputi:
• nama sekolah • tempat/alamat sekolah
PERIODISASI Insidentil
TAHUN DATA 1997
METODOLOGI CAKUPAN WILAYAH Seluruh provinsi di Indonesia
CAKUPAN RESPONDEN Seluruh sekolah dasar dan madrasah ibtidaiyah
UNIT OBSERVASI Sekolah Dasar dan Madrasah Ibtidaiyah
PENGUMPULAN DATA Wawancara langsung dengan kepala sekolah
CONTOH KUESIONER SDMI97.KS,SDMI97.KD,dan SDMI97.KC
KELUARAN
LEVEL TERENDAH Desa/kelurahan DATA DLM PUBLIKASI
PUBLIKASI Direktori Nama Sekolah
Digunakan sebagai dasar penentuan program dan PEMANFAATAN DATA kebijakan oleh Bappenas
Ringkasan Metadata Kegiatan Statistik 2010 55
DIREKTORAT STATISTIK KESEJAHTERAAN 42 1 RAKYAT
2 Sub Direktorat Statistik Pendidikandan dan Kejahteraan Sosial
1.42.2.03 Survei Penyandang Masalah Kesejahteraan Sosial (PMKS)
TUJUANMenyediakan data tentang perkiraan jumlah penyandang masalah kesejahteraan sosial (kecacatan, anak terlantar, dan lanjut usia terlantar)
DATA
VARIABEL UTAMA
Karakteristik yang dikumpulkan meliputi:
• kelayakan rumah tinggal • ketelantaran anak dan lanjut usia • penduduk cacat
PERIODISASI Insidentil
TAHUN DATA 1998, 2007
METODOLOGI
CAKUPAN WILAYAH Seluruh provinsi di Indonesia
CAKUPAN RESPONDEN Rumah tangga terpilih sampel dalam Susenas
UNIT OBSERVASI Rumah tangga
PENGUMPULAN DATA Wawancara langsung
Integrasi dengan Susenas CONTOH KUESIONER
KELUARAN
LEVEL TERENDAH Provinsi DATA DLM PUBLIKASI
PUBLIKASI Peta Penyandang Masalah Kesejahteraan Sosial
Digunakan sebagai dasar penentuan program dan PEMANFAATAN DATA kebijakan oleh Departemen Sosial
CATATAN
Kegiatan survei ini hasil kerja sama antara BPS selaku pelaksana teknis dan Departemen Sosial selaku penyandang dana
56 Ringkasan Metadata Kegiatan Statistik 2010
Ringkasan Metadata Kegiatan Statistik 2010 57
DIREKTORAT STATISTIK KESEJAHTERAAN RAKYAT 42 1 Sub Direktorat Statistik Pendidikandan dan Kejahteraan
2 Sosial
1.42.2.04 Survei Seratus Desa
TUJUANMengetahui seberapa besar pengaruh krisis ekonomi terhadap berbagai aspek kehidupan masyarakat
DATA
VARIABEL UTAMA
Karakteristik yang dikumpulkan meliputi:
• kesejahteraan rumah tangga (pelaksanaan ibadah, frekuensi makan sehari, kepemilikan pakaian, jenis lantai terluas, akses ke sarana/petugas kesehatan dan pemberian obat/KB modern, serta pengetahuan dan keikutsertaan rumah tangga dalam JPS)
• kesehatan (penyediaan obat-obatan dan ketersediaan jaminan/pembiayaan asuransi kesehatan)
• kriminalitas (korban tindak kejahatan, jenis kejahatan, keamanan lingkungan)
• kegiatan sosial (partisipasi rumah tangga dalam kegiatan/organisasi sosial)
• ekonomi rumah tangga
PERIODISASI Insidentil
TAHUN DATA 1997 dan 1998
METODOLOGI
Provinsi Jawa Barat, Jawa Tengah, Riau, NTT, CAKUPAN WILAYAH Bali, Sulawesi Tenggara, dan Lampung
CAKUPAN
58 Ringkasan Metadata Kegiatan Statistik 2010
RESPONDEN Rumah tangga terpilih yang tersebar di provinsi tersebut
UNIT OBSERVASI Rumah tangga
PENGUMPULAN DATA Wawancara langsung
SSD CONTOH KUESIONER
KELUARAN
LEVEL TERENDAH Provinsi DATA DLM PUBLIKASI
Perkembangan Tingkat Kesejahteraan Rakyat di PUBLIKASI 100 Desa Pasca Krisis
Ringkasan Metadata Kegiatan Statistik 2010 59
DIREKTORAT STATISTIK KESEJAHTERAAN RAKYAT 42 1 Sub Direktorat Statistik Pendidikandan dan Kejahteraan
2 Sosial
1.42.2.05 Survei Buta Aksara
TUJUAN Memperoleh gambaran secara nasional mengenai penduduk buta aksara di indonesia
DATA
VARIABEL UTAMA
Karakteristik yang dikumpulkan meliputi:
• pendidikan (pendidikan anak usia dini, partisipasi sekolah, jenjang pendidikan tertinggi, kemampuan membaca dan menulis)
• tes kompetensi keaksaraan
PERIODISASI Insidentil
TAHUN DATA 2006
METODOLOGI
CAKUPAN WILAYAH Seluruh provinsi di Indonesia
CAKUPAN RESPONDEN
Rumah tangga yang terpilih sampel dalam kegiatan Susenas Kor-Modul 2005
UNIT OBSERVASI Rumah tangga
PENGUMPULAN DATA Wawancara langsung
VBA06.S CONTOH KUESIONER
KELUARAN
LEVEL TERENDAH Nasional DATA DLM PUBLIKASI
PUBLIKASI - (tidak dipublikasikan)
Digunakan oleh Departemen Pendidikan PEMANFAATAN DATA Nasional
60 Ringkasan Metadata Kegiatan Statistik 2010
CATATAN
Hasil kajian terhadap simulasi data penduduk buta aksara dan data penduduk usia dini dengan metode panel survey yang dibedakan menurut daerah perkotaan dan perdesaan memiliki sampling error yang tidak jauh berbeda dengan hasil Kor Susenas 2005
Ringkasan Metadata Kegiatan Statistik 2010 61
DIREKTORAT STATISTIK KESEJAHTERAAN RAKYAT 42 1 Sub Direktorat Statistik Pendidikandan dan Kejahteraan
2 Sosial
1.42.2.06 Survei Jaring Pengaman Sosial
TUJUANMengevaluasi pelaksanaan JPS yang lebih diarahkan pada dampak krisis moneter terhadap tingkat kesejahteraan masyarakat
DATA
VARIABEL UTAMA
Karakteristik yang dikumpulkan meliputi:
• pelaksanaan JPS di bidang kesehatan, pendidikan, pengadaan pangan, dan program padat karya
• jenis kesulitan masyarakat dalam bidang pendidikan dan kesehatan
• kemampuan masyarakat untuk membayar pelayanan alat/obat kontrasepsi
• sumber pelayanan alat/obat kontrasepsi terakhir
• alasan pemakaian alat kontrasepsi
PERIODISASI Insidentil
TAHUN DATA 1999
METODOLOGI
CAKUPAN WILAYAH Seluruh provinsi di Indonesia
Rumah tangga yang terpilih sampel dalam CAKUPAN RESPONDEN Susenas 1999
UNIT OBSERVASI Rumah tangga dan individu
PENGUMPULAN DATA Wawancara langsung
Integrasi dengan Susenas CONTOH KUESIONER
KELUARAN
LEVEL TERENDAH Provinsi DATA DLM PUBLIKASI
PUBLIKASI - (tidak dipublikasikan)
Digunakan sebagai dasar penentuan program PEMANFAATAN DATA dan kebijakan oleh BKKBN
CATATAN
Kegiatan survei ini merupakan kerjasama antara BPS selaku pelaksana teknis dan BKKBN selaku penyandang dana
62 Ringkasan Metadata Kegiatan Statistik 2010
Ringkasan Metadata Kegiatan Statistik 2010 63
DIREKTORAT STATISTIK KESEJAHTERAAN RAKYAT 42 1 Sub Direktorat Statistik Pendidikandan dan Kejahteraan
2 Sosial
1.42.2.07 Pilot Survei Alokasi Antar Waktu
TUJUAN Menguji kuesioner alokasi waktu untuk digunakan dalam Susenas
DATA
VARIABEL UTAMA
Karakteristik yang dikumpulkan meliputi: • Waktu yang digunakan untuk melakukan
kegiatan • Jenis kegiatan yang dilakukan
PERIODISASI Insidentil
TAHUN DATA 2005
METODOLOGI
CAKUPAN WILAYAH
Meliputi beberapa provinsi, yaitu: • Sumatera Utara • Sumatera Barat • Jawa Tengah • Bali
Responden yang dicakup adalah: • rumah tangga biasa yang tidak terpilih
dalam Susenas 2005, yang tersebar di provinsi-provinsi tersebut
• setiap rumah tangga terpilih akan dipilih 3 CAKUPAN anggota rumah tangga sebagai responden, RESPONDEN yaitu: kepala rumah tangga, isteri/suami, dan salah satu dari pembantu rumah tangga atau anggota rumah tangga lain yang paling banyak melakukan pekerjaan rumah tangga (domestik)
UNIT OBSERVASI Rumah tangga dan individu
PENGUMPULAN DATA Wawancara langsung
SAW2005-S versi 1 dan 2 CONTOH KUESIONER
64 Ringkasan Metadata Kegiatan Statistik 2010
KELUARAN
LEVEL TERENDAH Nasional DATA DLM PUBLIKASI
PUBLIKASI - (tidak dipublikasikan)
Hanya untuk penelitian intern, sebagai dasar PEMANFAATAN DATA perencanaan kegiatan Susenas selanjutnya
Ringkasan Metadata Kegiatan Statistik 2010 65
DIREKTORAT STATISTIK KESEJAHTERAAN RAKYAT 42 1 Sub Direktorat Statistik Pendidikandan dan Kejahteraan
2 Sosial
Survei Evaluasi Program Nasional Pemberdayaan 1.42.2.08 Masyarakat Rencana Strategis Pembangunan Kampung
2009
TUJUANUntuk mengetahui tingkat pengenalan, pemahaman, partisipasi serta persepsi masyarakat Papua dan Papua Barat terhadap Program PNPM RESPEK.
DATA
VARIABEL UTAMA -
PERIODISASI Insidentil
TAHUN DATA 2009
METODOLOGI
CAKUPAN WILAYAHSebagian Wilayah Indonesia
Papua, Papua Barat
CAKUPAN RESPONDEN
Dilaksanakan di dua provinsi, yaitu Provinsi Papua dan Papua Barat mencakup seluruh rumah tangga sampel Susenas Juli 2009 yaitu sebanyak 8.960 rumah tangga sampel yang tersebar di kedua wilayah tersebut
UNIT OBSERVASI Rumah tangga
Kegiatan ini dilakukan dengan cara wawancara PENGUMPULAN DATA langsung menggunakan metode penelitian
sampel probabilitas
CONTOH KUESIONER -
KELUARAN
LEVEL TERENDAH Kabupaten/Kota DATA DLM PUBLIKASI
Survei Evaluasi Program Nasional PUBLIKASI Pemberdayaan Masyarakat Rencana Strategis
Pembangunan Kampung 2009
• Tingkat pengetahuan masyarakat Papua dan Papua Barat mengenai PNPM RESPEK antara lain jumlah dana yang dianggarkan untuk kampung, peruntukan
66 Ringkasan Metadata Kegiatan Statistik 2010
PEMANFAATAN DATA dana dan manfaat dari program PNPM RESPPEK dan lain-lain
• Tingkat partisipasi masyarakat Papua dan Papua Barat dalam program PNPM RESPEK
CATATAN
Dalam program RESPEK ini, masyarakat berkesempatan untuk berpartisipasi aktif dalam menentukan kebutuhan dan desain kegiatan pembangunan di wilayah mereka dengan didampingi fasilitator. Pada tahun 2008, program RESPEK diharmonisasikan ke dalam PNPM Mandiri yang disebut PNPM RESPEK, dengan skema Pemerintah Daerah Papua dan Papua Barat menyediakan BLM (Bantuan Langsung Masyarakat) sebesar Rp 100 juta per desa untuk 3.923 desa di 388 kecamatan, bersumber dana Otonomi Khusus, sementara Departemen Dalam Negeri menyediakan lebih dari 1.000 tenaga pendamping (fasilitator) melalui PNPM Mandiri.
DIREKTORAT STATISTIK KESEJAHTERAAN 42 RAKYAT 1 2 Sub Direktorat Statistik Pendidikandan dan
Kejahteraan Sosial
1.42.2.09 Survei Pendidikan di Nusa Tenggara Timur 2008
Ringkasan Metadata Kegiatan Statistik 2010 67
TUJUAN
• Menghitung angka drop out penduduk usia sekolah dasar
• Membentuk kerangka sampel untuk membuat stratifikasi wilayah berdasarkan tingkat drop out
• Memperoleh data/informasi yang rinci mengenai penyebab putus sekolah dan tidak sekolah dari penduduk usia sekolah dasar
• Memperoleh data/informasi tentang pelaksanaan pendidikan luar sekolah
DATA
VARIABEL UTAMA -
PERIODISASI Insidentil
TAHUN DATA 2008
METODOLOGI
CAKUPAN WILAYAH
Sebagian Wilayah Indonesia
Nusa Tenggara Timur (Manggarai, Manggarai Barat, Manggarai Timur)
CAKUPAN RESPONDEN Institusi (sensus sekolah)
UNIT OBSERVASI Rumah Tangga dan Institusi/Lembaga Sekolah
Kegiatan ini dilakukan dengan cara wawancara langsung menggunakan metode penelitian PENGUMPULAN DATAsampel probabilitas
CONTOH KUESIONER -
KELUARAN
LEVEL TERENDAH Kecamatan DATA DLM PUBLIKASI
Survei Pendidikan di Nusa Tenggara Timur PUBLIKASI 2008
• Perkiraan tingkat drop out pada masing- masing jenjang pendidikan
• Perkiraan persentase anak yang tidak/belum pernah sekolah
• Faktor-faktor yang mempengaruhi partisipasi anak bersekolah atau tidak bersekolah
• Perkiraan tingkat melek huruf
• Perkiraan biaya pendidikan pada masing-masing jenjang pendidikan
• Perkiraan persentase penduduk menurut tingkat pendidikan yang ditamatkan
PEMANFAATAN DATA • APS, APM dan APK
• Partisipasi pada jalur pendidikan non formal Ketersediaan buku pelajaran menurut jenjang pendidikan
• Akses media massa, seperti televisi, radio, koran/majalah dan internet
• Sarana transportasi dan jarak ke sekolah
• Profil kesejahteraan rakyat daerah tersebut, yang antara lain dapat dilihat dari sisi ketenagakerjaan, kondisi perumahan, dan beberapa indikator kesejahteraan rakyat lainnya
68 Ringkasan Metadata Kegiatan Statistik 2010
CATATAN
Permasalahan pendidikan di Kabupaten Manggarai, Manggarai Barat, dan Manggarai Timur adalah dugaan banyaknya penduduk usia sekolah yang tidak/belum pernah sekolah ataupun putus sekolah (DO) khususnya DO pendidikan dasar. Kesempatan memperoleh pendidikan penduduk usia sekolah diperkirakan masih mengalami banyak kendala sehingga persentase mereka yang menamatkan pendidikan dasar di 3 kabupaten tersebut lebih rendah dibandingkan dengan wilayah lainnya di Indonesia. Untuk itu perlu dilakukan kajian terhadap pokok permasalahan agar dapat disusun suatu kebijakan yang tepat sasaran. Dugaan tingginya angka DO, khususnya di tingkat sekolah dasar diperoleh dari informasi pejabat terkait di 3 kabupaten tersebut di atas. Untuk mendapatkan data yang akurat tentang fakta sesungguhnya di lapangan, maka Badan Pusat Statistik (BPS) diminta melakukan Survei Pendidikan secara menyeluruh (komprehensif) di tiga kabupaten tersebut yaitu Kabupaten Manggarai, Manggarai Barat, dan Manggarai Timur.
Ringkasan Metadata Kegiatan Statistik 2010 69
70 Ringkasan Metadata Kegiatan Statistik 2010
42 DIREKTORAT STATISTIK KESEJAHTERAAN RAKYAT 1 Sub Direktorat Statistik Pendidikandan dan Kejahteraan
2 Sosial
Survei Sosial Ekonomi Nasional (SUSENAS) - Modul Sosial 1.42.2.10 Budaya dan Pendidikan
TUJUAN
Secara umum menyediakan data tentang kesejahteraan rakyat mencakup antara lain sosial, budaya dan pendidikan, sedangkan secara khusus tujuannya adalah: (i) tersedianya data pokok tentang kesejahteraan masyarakat yang sangat dibutuhkan untuk perencanaan, monitoring dan evaluasi keberhasilan pembangunan; (ii) tersedianya data rinci tentang kesejahteraan anggota rumah tangga seperti sosial budaya (penyandang masalah kesejahteraan sosial (pmks), penyandang cacat, rumah tidak layak huni, partisipasi masyarakat dalam kegiatan sosial, keikutsertaan dalam organisasi sosial - politik, akses terhadap media massa (tv, radio dan surat kabar/majalah), olahraga, seni budaya, dan keterangan modal social), pendidikan dan keterangan lain seperti teknologi
DATA
VARIABEL UTAMA
Karakteristik yang dikumpulkan meliputi: • kesejahteraan rumah tangga dan
kesejahteraan masyarakat • keterangan perorangan tentang
disabilitas/kecacatan (jenis kesulitan/gangguan, penyebabnya, jenis alat bantu utama yang digunakan)
• keterangan perorangan sosial budaya dan pendidikan
• perkembangan kesejahteraan dan modal sosial
PERIODISASI 3 tahunan
TAHUN DATA 1994, 1997, 2000, 2003, 2006, 2009
Ringkasan Metadata Kegiatan Statistik 2010 71
METODOLOGI
CAKUPAN WILAYAH Seluruh Indonesia
CAKUPAN RESPONDEN Rumah tangga biasa di wilayah terpilih
UNIT OBSERVASI Rumah tangga dan individu
PENGUMPULAN DATA
Wawancara langsung. Untuk pertanyaan-pertanyaan dalam kuesioner yang ditujukan kepada individu perlu diusahakan agar individu yang bersangkutan yang diwawancarai. Keterangan tentang rumah tangga dapat dikumpulkan melalui wawancara dengan kepala rumah tangga, suami/istri kepala rumah tangga, atau anggota rumah tangga lain yang mengetahui tentang karakteristik yang ditanyakan.
CONTOH KUESIONER VSEN2006.MSBP
KELUARAN
LEVEL TERENDAH Provinsi DATA DLM PUBLIKASI
• Statistik Pendidikan PUBLIKASI
• Statistik Sosial Budaya
Sebagai dasar penghitungan:
• indikator pendidikan PEMANFAATAN DATA• IPM
CATATANPada tahun 1993 jumlah sampel sebanyak 65.600 rumah tangga dan pada
tahun 2006 bertambah menjadi 68.352 rumah tangga. Pada tahun 2009, sampel susenas modul ini sebesar 291.888 rumah tangga, sama dengan susenas kor sehingga angka estimasinya diharapkan dapat diperoleh sampai tingkat kabupaten/kota
72 Ringkasan Metadata Kegiatan Statistik 2010
42 DIREKTORAT STATISTIK KESEJAHTERAAN RAKYAT 1
3 Sub Direktorat Statistik Kesehatan dan Perumahan
1.42.3.01 Pilot Survei Kesehatan WHO/UNESCAP
TUJUAN Menguji kuesioner tentang kecacatan untuk digunakan dalam kegiatan sensus dan survei di bidan kesehatan
DATA
VARIABEL UTAMA
Karakteristik yang dikumpulkan meliputi: • fungsi tubuh • aktivitas dan partisipasi • kebutuhan tubuh akan bantuan
PERIODISASI Insidentil
TAHUN DATA 2005
METODOLOGI CAKUPAN WILAYAH Jakarta Pusat
CAKUPAN RESPONDEN Rumah tangga biasa yang terpilih sampel dalam Susenas 2004
UNIT OBSERVASI Rumah tangga dan individu
PENGUMPULAN DATA Wawancara langsung
CONTOH KUESIONER Pilot Survei Kesehatan Versi B
KELUARAN
LEVEL TERENDAH Nasional DATA DLM PUBLIKASI
PUBLIKASI - (tidak dipublikasikan)
Hanya untuk penelitian intern, sebagai dasar
PEMANFAATAN DATA perencanaan kegiatan statistik dalam bidang kesehatan
DIREKTORAT STATISTIK KESEJAHTERAAN 42 RAKYAT 1 3 Sub Direktorat Statistik Kesehatan dan Perumahan
1.42.3.02 Surveilans Terpadu Biologis dan Perilaku (STBP)
Ringkasan Metadata Kegiatan Statistik 2010 73
TUJUAN
• Menentukan tingkat prevalensi Gonore, Klamidia, Sifilis, dan HIV diantara Populasi Paling Berisiko di beberapa kota di Indonesia
• Menentukan tingkat pengetahuan dan persepsi tentang penularan dan pencegahan HIV pada populasi paling berisiko dan populasi rawan (remaja)
• Menentukan tingkat perilaku berisiko tertular/menularkan HIV diantara Populasi paling berisiko di beberapa kota di Indonesia
• Mengukur cakupan intervensi pengendalian HIV dan IMS serta dampaknya pada kelompok sasaran program GF-AIDS R 4
DATA
VARIABEL UTAMA
Karakteristik, kondom, kondom dan pelicin, pasangan seks dan riwayat seksual, perilaku seksual, cakupan intervensi, Tes HIV dan Infeksi Menular Seksual, Pengetahuan tentang HIV/AIDS, Risiko, dan Pencegahannya, Minuman beralkohol dan Penggunaan NAPZA, Riwayat Perkawinan, Napza suntik
PERIODISASI 2 tahunan
2007, 2009 TAHUN DATA
74 Ringkasan Metadata Kegiatan Statistik 2010
METODOLOGI
CAKUPAN WILAYAH
Sebagian Wilayah Indonesia • Sumatera Selatan (Kota Palembang) • Banten (Kota Tangerang) • DI Yogyakarta (Kota Yogyakarta) • Kalimantan Barat (Kota Pontianak) • Kalimantan Timur (Kota Samarinda) • Sulawesi Utara (Kota Bitung) • Sulawesi Selatan (Kota Makassar) • Papua (Mimika) • Papua Barat (Sorong)
CAKUPAN RESPONDEN
Wanita Pekerja Seks Langsung, Wanita Pekerja Seks Tidak langsung, Laki-laki Berisiko (Tukang ojek, supir angkutan umum kota, ABK, TKBM, Buruh), Penasun (Penggunan Napza Suntik), Waria, Lelaki seks lelaki, dan remaja
UNIT OBSERVASI Rumah tangga, Lokalisasi, Salon, sekolah
PENGUMPULAN DATA
Kegiatan ini dilakukan dengan cara wawancara langsung menggunakan metode penelitian - Kelompok WPS.L, WPS.TL dan pria menggunakan metode Random untuk responden yang bergerak dan metode Lotere-Random untuk responden yang tidak bergerak. - Kelompok GAY, WARIA, dan penasun menggunakan metode Primary Sampling Unit. - Kelompok Remaja menggunakan metode Two Stage Sampling Design
• Survei Surveilans Perilaku (SSP) 2009 VSP09-WARIA
• Survei Surveilans Perilaku (SSP) 2009 Pengguna Napza suntik VSP09-PENASUN CONTOH KUESIONER
• Survei Surveilans Perilaku (SSP) 2009 VSP09-PRIA Survei Surveilans Perilaku (SSP) 2009 VSP09-WPS.L
Ringkasan Metadata Kegiatan Statistik 2010 75
• Survei Surveilans Perilaku (SSP) 2009 VSP09-WPS.TL
• Survei Surveilans Perilaku (SSP) 2009 CONTOH KUESIONER VSP09-Remaja
• Survei Surveilans Perilaku (SSP) 2009 VSP09-GAY
KELUARAN
LEVEL TERENDAH Hanya wilayah tertentu DATA DLM PUBLIKASI
PUBLIKASI Situasi Perilaku Berisiko dan Prevalensi HIV
Prevalensi penyebaran kasus HIV/AIDS di PEMANFAATAN DATA kalangan masyarakat
CATATAN
untuk dapat memberikan gambaran epidemi yang terjadi pada kelompok Populasi Paling berisiko dalam terjadinya epidemi HIV di Indonesia, maka perlu dilakukan Surveilans Terpadu Biologis dan Perilaku. Kelompok yang akan dicakup dalam STBP ini adalah Wanita Pekerja Seks Langsung, Wanita Pekerja Seks tidak langsung, Laki-laki berisiko (Tukang ojek, supir angkutan umum kota, ABK, TKBM, buruh), Penasun (Pengguna Napza Suntik), waria, Lelaki seks lelaki, dan remaja
76 Ringkasan Metadata Kegiatan Statistik 2010
DIREKTORAT STATISTIK KESEJAHTERAAN 42 RAKYAT 1 3 Sub Direktorat Statistik Kesehatan dan Perumahan
1.42.3.03 Survei Sosial Ekonomi Nasional (SUSENAS) Kor
TUJUAN Mengumpulkan data pokok (Kor) kesejahteraan rakyat
DATA
• Keterangan umum anggota rumah tangga yaitu nama, hubungan dengan kepala rumah tangga, jenis kelamin, umur, status
perkawinan, korban kejahatan, pelaporan korban kejahatan, frekuensi bepergian, tujuan utama bepergian dan keikutsertaan pendidikan pra sekolah bagi penduduk usia 0 – 6 tahun
• Keterangan tentang kesehatan untuk semua
umur, mencakup keterangan keluhan kesehatan, lama sakit, cara mengobati dan
fasilitas pengobatan • Keterangan tentang kesehatan balita,
mencakup penolong proses kelahiran, imunisasi, dan pemberian ASI serta informasi tentang kepemilikan akte kelahiran
• Keterangan pendidikan anggota rumah tangga 5 tahun ke atas, mencakup VARIABEL UTAMA partisipasi sekolah, jenjang pendidikan,
alasan tidak/belum pernah sekolah atau tidak sekolah lagi, pemilikan ijazah, dan kemampuan baca tulis
• Keterangan tentang ketenagakerjaan anggota rumah tangga usia 10 tahun ke atas, mencakup kegiatan utama, pencari kerja, lapangan usaha, status pekerjaan dan
jam kerja • Keterangan tentang fertilitas untuk wanita
pernah kawin, mencakup umur perkawinan, anak lahir/masih hidup, partisipasi dalam K l B (KB)
Ringkasan Metadata Kegiatan Statistik 2010 77
program Keluarga Berencana (KB),
VARIABEL UTAMA
penggunaan alat kontrasepsi, dan keinginan mempunyai anak
• Keterangan tentang perumahan, mencakup penguasaan bangunan tempat tinggal, jenis atap, dinding, lantai, luas lantai, sumber air minum, fasilitas air minum, fasilitas tempat buang air besar, sumber penerangan dan bahan bakar/energi untuk memasak
• Keterangan tentang pengeluaran rumah tangga mencakup pengeluaran untuk makanan dan pengeluaran untuk bukan makanan
• Keterangan tentang sosial ekonomi lainnya, mencakup pelayanan kesehatan gratis, jaminan/asuransi kesehatan, penerimaan beras miskin (raskin), dan kredit usaha
• Keterangan teknologi komunikasi dan informasi, mencakup penggunaan dan penguasaan telepon rumah, penguasaan HP (jumlah nomor HP), penguasaan komputer, dan akses internet.
PERIODISASI Tahunan
TAHUN DATA 1993 – 2010
METODOLOGI
CAKUPAN WILAYAH Seluruh Indonesia
CAKUPAN RESPONDEN Rumah tangga biasa yang terpilih
UNIT OBSERVASI Rumah tangga dan individu
PENGUMPULAN DATA Wawancara langsung
VSEN2010.DSRT, VSEN2010.K CONTOH KUESIONER
KELUARAN
78 Ringkasan Metadata Kegiatan Statistik 2010
• Untuk publikasi di pusat sampai level provinsi LEVEL TERENDAH DATA DLM PUBLIKASI • Untuk publikasi di daerah sampai level
kabupaten/kota
• Statistik Kesejahteraan Rakyat • Statistik Kesehatan Ibu dan Anak PUBLIKASI • Micro data/ RAW
Sebagai dasar penghitungan: • indikator KHPPIA (Kelangsungan Hidup,
Perkembangan, Perlindungan dan Partisipasi Ibu dan Anak)
• Indeks Pembangunan Manusia (IPM) PEMANFAATAN DATA • kemiskinan • distribusi pendapatan/gini ratio • PDB/PDRB • kebutuhan konsumsi masyarakat
CATATAN
• Kegiatan Susenas sudah dilaksanakan sejak tahun 1963, tetapi cakupan
wilayah hanya meliputi wilayah Jawa dan hanya 16.000 rumah tangga sampel. Secara bertahap tahun 1964, 1967, 1969, 1976, 1978, 1979, 1981,
1989, dan 1992 dilakukan kegiatan Susenas dengan jumlah sampel dan cakupan wilayah bervariasi sampai akhirnya dapat meliputi seluruh
Indonesia • Mulai tahun 1993, data Susenas yang dikumpulkan dibedakan antara data
pokok (kor) dan data rinci/sasaran (modul). Data modul dikategorikan ke dalam Modul Sosial Budaya dan Pendidikan, Modul Perumahan dan Kesehatan, dan Modul Konsumsi/Pengeluaran, yang pengumpulannya dilakukan setiap 3 tahun sekali
• Jumlah sampel kor bervariasi antara 202.500 rumah tangga pada tahun 1993 sampai dengan 278.352 rumah tangga pada tahun 2006
• Hingga tahun 2004, pencacahan dilaksanakan pada bulan Januari-Pebruari, namun, sejak tahun 2005 pencacahan dilaksanakan pada bulan Juni-Juli
• Untuk susenas 2010 ini hanya dilaksanakan pencacahan kor tanpa disertai pencacahan modul perumahan dikarenakan pelaksanaan tidak jauh dari
Sensus Penduduk 2010
Ringkasan Metadata Kegiatan Statistik 2010 79
DIREKTORAT STATISTIK KETAHANAN SOSIAL
43 1
1 Sub Direktorat Ketahanan Wilayah
1.43.1.01 Pendataan Potensi Desa (Podes)
TUJUAN
• Menyediakan data potensi/keadaan pembangunan di desa/kelurahan dan perkembangannya yang meliputi keadaan sosial, ekonomi, sarana dan prasarana, serta potensi yang ada di desa/kelurahan
• Menyediakan data untuk berbagai keperluan khususnya yang berkaitan dengan kebutuhan perencanaan regional (spatial) di setiap daerah
DATA
VARIABEL UTAMA
Karakteristik yang dikumpulkan meliputi: • kondisi umum desa/kelurahan • infrastruktur dalam desa/kelurahan,
kecamatan, dan kabupaten/kota • fasilitas sosial ekonomi dalam
desa/kelurahan
PERIODISASI Mengikuti pelaksanaan sensus di BPS
TAHUN DATA 1980, 1983, 1986, 1990, 1993, 1996, 2000, 2003, 2005, 2008
METODOLOGI
CAKUPAN WILAYAH Seluruh provinsi di Indonesia
CAKUPAN RESPONDEN Seluruh unit wilayah administrasi terkecil
Desa/Kelurahan/Setara unit wilayah UNIT OBSERVASI administrasi terkecil
80 Ringkasan Metadata Kegiatan Statistik 2010
PENGUMPULAN DATA Wawancara langsung terhadap kepala desa/kelurahan
SE96-PODES, PODES08-DESA, PODES08-CONTOH KUESIONER KEC, PODES08-KAB/KOTA
KELUARAN
• Kabupaten/kota (publikasi tingkat LEVEL TERENDAH DATA provinsi) DLM PUBLIKASI • Provinsi (publikasi tingkat nasional)
• Ulasan Singkat Analisa Potensi Desa PUBLIKASI • Statistik Potensi Desa Indonesia
• Statistik Potensi Desa menurut Provinsi
Hasil pendataan potensi desa dapat digunakan untuk:
• penentuan desa tertinggal dan tidak tertinggal PEMANFAATAN DATA
• penentuan status desa perkotaan/pedesaan
• penyusunan statistik wilayah kecil (small area statistics)
CATATAN
Survei Potensi Desa selalu bersamaan dengan kegiatan Sensus Penduduk (setiap tahun berakhiran 0), Sensus Pertanian (setiap tahun berakhiran 3), dan Sensus Ekonomi (setiap) tahun berakhiran 6
DIREKTORAT STATISTIK KETAHANAN
Ringkasan Metadata Kegiatan Statistik 2010 81
SOSIAL 43 1
1 Sub Direktorat Ketahanan Wilayah
1.43.1.02 Penyusunan Laporan Hasil Uji Coba Survei Modal Sosial
TUJUAN
• Menghasilkan pertanyaan terkait modal sosial yang tepat, sesuai konteks/kondisi, dan berlaku umum bagi masyarakat
• Menghasilkan struktur jawaban responden yang menggambarkan fakta dan bersifat tidak normatif pada tiap pertanyaan
• Menghasilkan susunan pertanyaan dan struktur jawaban yang valid, akurat, dan konsisten
DATA
VARIABEL UTAMA
Variabel utama yang dikumpulkan pada kegiatan Uji Coba
Survei Modal Sosial 2009 meliputi:
• Sikap Percaya (Trust) dan Toleransi (Tolerance) antar individu dalam masyarakat sebagai pembentuk: pola hubungan kehidupan sosial yang saling percaya dan bersikap toleransi
• Kelompok (Group) dan Jejaring (Network) yang dimiliki oleh individu untuk saling bergantung dan berkontribusi dalam kelompok, membentuk jejaring sosial yang mendorong kerja sama saling menguntungkan dan penyelesaian permasalahan
• Keterangan lain terkait modal sosial untuk memberikan gambaran lebih detail mengenai kondisi masyarakat yang lebih luas.
PERIODISASI Tahunan
TAHUN DATA 2009
82 Ringkasan Metadata Kegiatan Statistik 2010
METODOLOGI
CAKUPAN WILAYAH
Sebagian Wilayah Indonesia • Riau (Kuantan Singingi, Indragiri Hulu,
Bengkalis, Rokan Hilir) • Jambi (Kerinci, Batang Hari, Tanjung
Jabung Barat, Tebo) • Sumatera Selatan (Ogan Komering Ulu,
Ogan Komering Ilir, Banyuasin, Kota Lubuklinggau)
• Bengkulu (Rejang Lebong, Bengkulu Utara, Mukomuko, Kota Bengkulu)
• DI Yogyakarta (Kulon Progo, Bantul, Gunung Kidul, Sleman)
• Bali (Jembrana, Tabanan, Buleleng, Gianyar)
• Nusa Tenggara Timur (Sumba Timur, Flores Timur, Sikka, Ende)
• Kalimantan Barat (Sambas, Pontianak, Sanggau, Ketapang)
• Kalimantan Tengah (Kotawaringin Barat, Kotawaringin Timur, Kapuas, Kota Palangka Raya)
• Sulawesi Utara (Minahasa, Minahasa Utara, Kota Bitung, Kota Tomohon)
• Sulawesi Selatan (Bantaeng, Barru, Bone, Luwu Timur)
• Maluku Utara (Kepulauan Sula, Halmahera Selatan, Halmahera Utara, Kota Tidore Kepulauan)
• MODAS09-RT untuk responden rumah tangga. Desa/kelurahan berstatus Perkotaan, dipilih 15 rumah tangga, CAKUPAN sedang berstatus Perdesaan, 16 rumah RESPONDEN tangga
• MODAS09-WM untuk responden nara sumber di komunitas untuk
Ringkasan Metadata Kegiatan Statistik 2010 83
CAKUPAN RESPONDEN
wawancara mendalam. Keenam nara sumber tersebut antara lain: kepala desa/lurah, ketua SLS terkecil, kepala sekolah/guru/ketua komite sekolah, toga (majelis taalim/kelompok kebaktian), tomas dan dokter/bidan
UNIT OBSERVASI Rumah tangga dan nara sumber di komunitas pada SLS terkecil atau desa/kelurahan terpilih
PENGUMPULAN DATAKegiatan ini dilakukan dengan cara wawancara langsung menggunakan metode penelitian sampel probabilitas
• MODAS09-RT CONTOH KUESIONER• MODAS09-WM
KELUARAN
LEVEL TERENDAH Hanya wilayah tertentu DATA DLM PUBLIKASI
Penyusunan Laporan Hasil Uji Coba Survei PUBLIKASI Modal Sosial
Menghasilkan susunan pertanyaan dan struktur PEMANFAATAN DATA jawaban yang valid, akurat, dan konsisten
CATATANStudi modal sosial mengalami perdebatan terkait: konsep, definisi,
pengukuran, maupun pengaruhnya terhadap kesejahteraan masyarakat hingga sekarang. Hal ini terjadi karena modal sosial merupakan konsep yang sangat kompleks dan sulit diukur hanya menggunakan satu instrumen pengukuran, meskipun pengaruh dan kejadian terkait modal sosial sangat mudah dirasakan oleh masyarakat. Selain itu, studi modal sosial juga merupakan penelitian yang relatif baru dan belum dikenal secara meluas oleh masyarakat. Dengan adanya studi modal sosial diharapkan meningkatkan pemahaman tentang dimensi sosial dalam perencanaan, implementasi, dan evaluasi kebijakan dan program pembangunan nasional yang berkelanjutan di Indonesia
84 Ringkasan Metadata Kegiatan Statistik 2010
43 DIREKTORAT STATISTIK KETAHANAN SOSIAL 1
2 Sub Direktorat Statistik Lingkungan Hidup
1.43.2.01 Survei Pelayanan Dasar Kesehatan dan Pendidikan
TUJUAN Mengumpulkan keterangan tentang tempat pelayanan dasar bidang kesehatan dan pendidikan yang tersedia di setiap desa/kelurahan
DATA
VARIABEL UTAMA Keterangan wilayah, penduduk, infrastruktur ekonomi, pendidikan, dan kesehatan
PERIODISASI Insidentil
TAHUN DATA 2007
METODOLOGI
CAKUPAN WILAYAH Desa/kelurahan di 10 provinsi
CAKUPAN RESPONDEN
Rumah tangga terpilih dan perangkat desa
UNIT OBSERVASI Rumah tangga
PENGUMPULAN DATA Wawancara dan kunjungan langsung
SPDKP07.DESA, SPDKP.RT CONTOH KUESIONER
KELUARAN
LEVEL TERENDAH Desa/kelurahan DATA DLM PUBLIKASI
PUBLIKASI -
Menyediakan daftar nama dan alamat tempat pelayanan dasar kesehatan , prasarana PEMANFAATAN DATA pendidikan, yang dapat dinikmati oleh rumah tangga sangat miskin(RTSM)
CATATAN
Hasil SPDKP diharapkan dapat meningkatkan kualitas manusia dan terpenuhinya kebutuhan pendidikan, kesehatan, dan nutrisi penduduk terutama bagi RTSM.
Merupakan updating dari PSE ‘05
Ringkasan Metadata Kegiatan Statistik 2010 85
86 Ringkasan Metadata Kegiatan Statistik 2010
43 DIREKTORAT STATISTIK KETAHANAN SOSIAL 1
3 Sub Direktorat Statistik Politik dan Keamanan
1.43.3.01 Penyusunan Statistik Politik dan Keamanan
TUJUAN Survei ini bertujuan untuk memperoleh gambaran umum tentang situasi atau kondisi politik, keamanan, dan ketertiban masyarakat Indonesia
DATA
VARIABEL UTAMA Sesuai dengan topik atau current issues pada tahun yang bersangkutan
PERIODISASI Tahunan
TAHUN DATA 2002 - 2006
METODOLOGI
CAKUPAN WILAYAH Beberapa kota besar di Indonesia
CAKUPAN RESPONDEN
Penduduk di wilayah terpilih
UNIT OBSERVASI Masyarakat/individu
PENGUMPULAN DATA Wawancara langsung
SPM-KD2005 CONTOH KUESIONER
KELUARAN
LEVEL TERENDAH Nasional DATA DLM PUBLIKASI
PUBLIKASI Statistik Politik dan Keamanan
Data ini dapat digunakan untuk mengetahui PEMANFAATAN DATA kecenderungan situasi dan kondisi politik dan
keamanan di Indonesia
CATATAN
• Topik tahun 2002: Studi khusus tentang situasi politik, keamanan, dan ketertiban masyarakat 2002
• Topik tahun 2003: Prisoner survey (survei terhadap narapidana/tahanan untuk mengetahui latar belakang, kondisi sosial-ekonomi, dan lingkungan)
• Topik tahun 2004: Pemilu 2004 (untuk mengetahui situasi/kondisi umum sebelum hingga pasca pemilu 2004)
• Topik tahun 2005: Studi Pendapat Masyarakat tentang Pilkada 2005 (untuk mengetahui karakteristik demografi pemilih, partisipasi dalam Pilkada, kesiapan masyarakat dalam berdemokrasi, mengetahui motivasi masyarakat dalam Pilkada)
• Topik tahun 2006: Peta politik Indonesia, sumber data pelaksanaan pemilu 2004 dan Pilkada di 8 provinsi
Ringkasan Metadata Kegiatan Statistik 2010 87
88 Ringkasan Metadata Kegiatan Statistik 2010
DIREKTORAT STATISTIK KETAHANAN 43 SOSIAL 1 3 Sub Direktorat Statistik Politik dan Keamanan
1.43.3.02 Penyusunan Statistik Pertahanan dan Keamanan 2004
TUJUAN Mengungkapkan gambaran kondisi pertahanan dan keamanan negara 2004 ini
DATA
VARIABEL UTAMA Pengetahuan terhadap tindak kejahatan internasional dan persepsi tentang kegiatan bela negara
PERIODISASI Insidentil
TAHUN DATA 2004
METODOLOGI CAKUPAN WILAYAH Seluruh provinsi di Indonesia
CAKUPAN RESPONDEN Penduduk wilayah terpilih
UNIT OBSERVASI Masyarakat
PENGUMPULAN DATA Wawancara langsung
CONTOH KUESIONER SPK-2004
KELUARAN
LEVEL TERENDAH Provinsi DATA DLM PUBLIKASI
PUBLIKASI Statistik Pertahanan dan Keamanan 2004
Memetakan seluruh potensi sumber daya negara yang ada, sumber daya yang telah siap dipakai bagi aktivitas pertahanan negara, dan PEMANFAATAN DATA potensi sumber daya yang memungkinkan dapat dikelola menjadi sumber daya bagi pertahanan dan keamanan negara.
CATATAN
Kegiatan ini bukan bersifat series, hanya pada tahun 2004
Ringkasan Metadata Kegiatan Statistik 2010 89
90 Ringkasan Metadata Kegiatan Statistik 2010
43 DIREKTORAT STATISTIK KETAHANAN SOSIAL 1
4 Sub Direktorat Kerawanan Sosial
1.43.4.01 Survei Modal Sosial dan Kerawanan Sosial
TUJUAN
Menguji kelayakan variabel-variabel modal sosial dan kerawanan sosial yang selama ini secara teoritis telah dikemukakan oleh para ahli sebagai alat ukur modal sosial dan kerawanan sosial
DATA
VARIABEL UTAMA
Karakteristik yang dikumpulkan meliputi:
• keterangan anggota rumah tangga
• pengeluaran rumah tangga
• suku
• pekerjaan utama
• keterangan kerawanan sosial
• keterangan modal sosial
• karakteristik budaya
PERIODISASI Tahunan
TAHUN DATA 2007
METODOLOGI
CAKUPAN WILAYAH 10 provinsi di Indonesia
CAKUPAN Rumah tangga biasa di wilayah terpilih RESPONDEN
UNIT OBSERVASI
Ringkasan Metadata Kegiatan Statistik 2010 91
Rumah tangga
PENGUMPULAN DATA Wawancara langsung
CONTOH KUESIONER SMODKER 07-RT
KELUARAN
LEVEL TERENDAH Provinsi DATA DLM PUBLIKASI
PUBLIKASI Profil Modal Sosial di Daerah Penelitian
PEMANFAATAN DATA
CATATAN
Sejak tahun 2007 kegiatan Survei Modal Sosial dan Kerawanan Sosial digabung dengan kegiatan berbentuk survei bukan studi
92 Ringkasan Metadata Kegiatan Statistik 2010
DIREKTORAT STATISTIK KETAHANAN 43 SOSIAL 1 4 Sub Direktorat Kerawanan Sosial
1.43.4.02 Hasil Uji Coba Podes 2007
TUJUAN
Melakukan kajian feasibilitas pertanyaan dengan realitas ketersediaan informasi di tingkat desa/kelurahan, kaitannya antara lain:
• pertanyaan dengan jawaban responden • relevansi pertanyaan dengan situasi
desa/kelurahan, sumber data, dan cara memperolehnya
DATA
VARIABEL UTAMA
Karakteristik yang dikumpulkan meliputi: • kondisi umum desa/kelurahan • infrastruktur dalam desa/kelurahan • fasilitas sosial ekonomi dalam
desa/kelurahan
PERIODISASI Mengikuti kegiatan pelaksanaan podes
TAHUN DATA 1982, 1985, 1989, 1992, 1995, 1999, 2002, dan 2004
METODOLOGI
CAKUPAN WILAYAH 6 provinsi di Indonesia
CAKUPAN RESPONDEN Unit wilayah administrasi terkecil
UNIT OBSERVASI 168 desa di 6 provinsi
Wawancara langsung terhadap kepala PENGUMPULAN DATA desa/kelurahan
CONTOH KUESIONER UC PODES 07-DESA
KELUARAN
LEVEL TERENDAH Provinsi DATA DLM PUBLIKASI
• Analisa Uji Coba Podes 2007 • Evaluasi Studi Kualitatif dan Kuantitatif
PUBLIKASI • Evaluasi Variabel Modul • Evaluasi Suplemen Kecamatan &
Kabupaten
Untuk melihat relevansi pertanyaan dengan PEMANFAATAN DATA situasi desa, sumber data, dan cara
memperolehnya
Ringkasan Metadata Kegiatan Statistik 2010 93
94 Ringkasan Metadata Kegiatan Statistik 2010
73 DIREKTORAT ANALISIS DAN PENGEMBANGAN STATISTIK 1
1 Sub Direktorat Analisis Statistik
Survei Dampak Krisis Pada Tingkat Kecamatan di Seluruh 1.73.1.01 Indonesia
TUJUAN Survei ini bertujuan untuk mengetahui berbagai dampak krisis yang terjadi pada tingkat kecamatan di seluruh Indonesia
DATA
VARIABEL UTAMA Prospek perusahaan dan ekonomi, ketahanan ekonomi rumah tangga, kegiatan ekonomi sebelum dan sesudah krisis, dan kegiatan padat karya
PERIODISASI Insidentil
TAHUN DATA 1999
METODOLOGI
CAKUPAN WILAYAH Seluruh provinsi di Indonesia
CAKUPAN RESPONDEN
Kecamatan perkotaan meliputi: dokter Puskesmas, kepala Depdikbud kecamatan dan seksi PMD kecamatan, sedangkan kecamatan pedesaan meliputi dokter Puskesmas, kepala Depdikbud kecamatan dan mantri tani
UNIT OBSERVASI Kecamatan
PENGUMPULAN DATA Wawancara langsung
VDKBP98-S , VDKIN98-S CONTOH KUESIONER
KELUARAN
LEVEL TERENDAH Kabupaten/kota DATA DLM PUBLIKASI
PUBLIKASI
Analisis tentang intensitas dampak krisis yang PEMANFAATAN DATA terjadi di seluruh provinsi dan kabupaten
menurut beberapa kelompok permasalahan
CATATAN
Survei ini dilaksanakan atas kerja sama dengan Bank Dunia dan dibiayai sepenuhnya oleh Ford Foundation.
Ringkasan Metadata Kegiatan Statistik 2010 95
96 Ringkasan Metadata Kegiatan Statistik 2010
DIREKTORAT ANALISIS DAN 73 PENGEMBANGAN STATISTIK 1 1 Sub Direktorat Analisis Statistik
Studi Penentuan Kriteria Penduduk Miskin dan Tingkat 1.73.1.02 Kemiskinan Regional
TUJUAN Mendapatkan suatu kriteria yang dapat digunakan secara operasional guna menentukan apakah rumah tangga itu miskin atau tidak
DATA VARIABEL UTAMA Persepsi ketua RT tentang rumah tangga
miskin dan rumah tangga sasaran program
PERIODISASI Insidentil
TAHUN DATA 1996, 1998, 2000
METODOLOGI
CAKUPAN WILAYAH Seluruh provinsi di Indonesia
CAKUPAN RESPONDEN Ketua rukun tetangga dan rumah tangga
UNIT OBSERVASI Rumah tangga
PENGUMPULAN DATA Wawancara langsung
VPKPMOO-L CONTOH KUESIONER
KELUARAN
LEVEL TERENDAH Nasional DATA DLM PUBLIKASI
PUBLIKASI - (tidak dipublikasikan)
Salah satu kriteria operasional dilapangan yang PEMANFAATAN DATA dapat digunakan untuk menentukan rumah
tangga miskin
CATATAN
Studi ini untuk membuat kriteria penduduk miskin yang secara operasional bisa dipahami, karena BPS baru menyajikan kriteria penduduk miskin yang secara operasional tidak dapat menunjukkan siapa dan dimana si miskin
Ringkasan Metadata Kegiatan Statistik 2010 97
98 Ringkasan Metadata Kegiatan Statistik 2010
DIREKTORAT ANALISIS DAN 73 PENGEMBANGAN STATISTIK 1 1 Sub Direktorat Analisis Statistik
Studi Penyempurnaan Konsep dan Definisi Desa 1.73.1.03 Urban/Rural
TUJUAN Menyempurnakan konsep desa urban/rural yang selama ini digunakan serta menetapkan status desa urban dan rural berdasarkan konsep yang baru
DATA
VARIABEL UTAMA Klasifikasi dan ekonomi rumah tangga, serta kondisi bangunan/rumah
PERIODISASI Insidentil
TAHUN DATA 1996, 1999
METODOLOGI
CAKUPAN WILAYAH Seluruh provinsi di Indonesia
CAKUPAN RESPONDEN Seluruh desa/kelurahan
UNIT OBSERVASI Desa/kelurahan
PENGUMPULAN DATA Wawancara langsung
VSUR-RT CONTOH KUESIONER
KELUARAN
LEVEL TERENDAH Desa/kelurahan DATA DLM PUBLIKASI
Penyempurnaan Konsep dan Definisi Desa PUBLIKASI Urban/Rural
PEMANFAATAN DATA Penentuan status desa urban/rural
CATATAN
Uji coba penyempurnaan konsep urban/rural ini pertama kali dilakukan tahun 1995 di beberapa provinsi yang kemudian diperluas dan disempurnakan pada tahun 1997/1998
Ringkasan Metadata Kegiatan Statistik 2010 99
100 Ringkasan Metadata Kegiatan Statistik 2010
Ringkasan Metadata Kegiatan Statistik 2010 101
AG EKOMI
102 Ringkasan Metadata Kegiatan Statistik 2010 102 Ringkasan Metadata Kegiatan Statistik 2010
21 BIRO BINA PROGRAM 2
Ringkasan Metadata Kegiatan Statistik 2010 103
Bagian Penyusunan Anggaran 2
2.21.2.01 Survei Harga Barang dan Jasa
TUJUAN
Mendapatkan daftar satuan harga barang dan jasa untuk pembahasan DIP, tetapi belum tercakup di dalam standar harga yang dikeluarkan oleh Ditjen Cipta Karya, Ditjen Anggaran, dan instansi terkait
DATA
VARIABEL UTAMA Harga dari berbagai barang dan jasa
PERIODISASI 6 bulanan
TAHUN DATA 1992-2005
METODOLOGI
CAKUPAN WILAYAH DKI Jakarta
CAKUPAN RESPONDEN
Perusahaan yang pernah atau bisa melayani pesanan barang dan jasa dari Pemerintah di seluruh DKI Jakarta.
UNIT OBSERVASI Perusahaan/ usaha
Perusahaan yang terpilih secara purposive PENGUMPULAN DATA diwawancara langsung, untuk mendapatkan
data harga dari 650 jenis barang
- CONTOH KUESIONER
KELUARAN
LEVEL TERENDAH Provinsi DATA DLM PUBLIKASI
Daftar satuan harga barang dan jasa di DKI PUBLIKASI Jakarta dan analisisnya (terbatas untuk
Bappenas dan Ditjen Anggaran)
104 Ringkasan Metadata Kegiatan Statistik 2010
Daftar satuan harga barang dan jasa dimaksud digunakan sebagai salah satu dasar untuk
PEMANFAATAN DATA membantu kelancaran proses pembahasan dan penilaian kewajaran perhitungan biaya (costing) terhadap usulan proyek-proyek pembangunan
CATATAN
• Kegiatan survei ini merupakan hasil kerjasama antara BPS selaku pelaksana teknis dan Bappenas selaku penyandang dana
• Tahun 1992-1998 SHBJ dikelola BPS Pusat dan meliputi seluruh Provinsi di Indonesia dengan periodisasi tahunan. Publikasi disajikan per provinsi (dan beberapa kabupaten/kota terpilih)
• Sejak tahun 1999, SHBJ provinsi dan publikasinya dikelola langsung oleh BPS Daerah masing-masing
Ringkasan Metadata Kegiatan Statistik 2010 105
DIREKTORAT PENGEMBANGAN METODOLOGI 31 2 SENSUS DAN SURVEI
1 Sub Direktorat Pengembangan Desain Sensus dan Survei
2.31.1.01 Studi Khusus Sampel Wilayah Kecil
TUJUAN
Kegiatan ini digunakan untuk mendapatkan : • nilai estimasi karakteristik data KOR
Susenas beserta angka kesalahan sampling
• ukuran cluster yang optimal melalui uji perbandingan ukuran cluster, 16 dan 10 rumah tangga
DATA
VARIABEL UTAMA
Karakteristik yang dikumpulkan meliputi: • kesehatan • pendidikan • ketenagakerjaan • konsumsi pengeluaran • perumahan dan permukiman
PERIODISASI Insidentil
TAHUN DATA 1998
METODOLOGI
CAKUPAN WILAYAH 4 (empat) provinsi terpilih di Indonesia
CAKUPAN RESPONDEN Seluruh rumah tangga yang tersebar di 4 wilayah provinsi terpilih
UNIT OBSERVASI Rumah tangga dan individu
PENGUMPULAN DATA Wawancara langsung dengan responden
CONTOH KUESIONER SWK97-L, SWK97-S
KELUARAN
LEVEL TERENDAH Provinsi DATA DLM PUBLIKASI
PUBLIKASI Publikasi laporan hasil penelitian
Melihat efektivitas alokasi jumlah sampel PEMANFAATAN DATA rumah tangga per cluster dalam Susenas
CATATAN
Pengumpulan data untuk keperluan studi hanya dilakukan sekali pada September-Desember 1997 di 9 wilayah kabupaten/kota yang tersebar di 4 wilayah provinsi. Studi dilakukan terhadap sampel rumah tangga/individu
106 Ringkasan Metadata Kegiatan Statistik 2010
Ringkasan Metadata Kegiatan Statistik 2010 107
DIREKTORAT PENGEMBANGAN METODOLOGI 31 2 SENSUS DAN SURVEI
1 Sub Direktorat Pengembangan Desain Sensus dan Survei
Post Enumeration Survei, Sensus Ekonomi 2006 (PES 2.31.1.02 SE06)
TUJUAN
Kegiatan ini digunakan untuk mendapatkan :
• informasi tingkat ketelitian cakupan (coverage) pada pelaksanaan pendaftaran perusahaan/usaha SE06
• informasi tingkat ketelitian isian dari peubah-peubah (variables content) yang terdapat pada isian kuesioner hasil pendaftaran perusahaan/usaha SE06
DATA
VARIABEL UTAMANama dan alamat, kode kategori lapangan usaha dan kode KBLI, banyaknya pekerja, aset, omset
PERIODISASI 10 tahunan
TAHUN DATA 2006
METODOLOGI
CAKUPAN WILAYAH 7 provinsi di Indonesia
CAKUPAN RESPONDEN
Unit usaha di blok sensus terpilih PES SE06
UNIT OBSERVASI Unit usaha terpilih PES SE06
Pengumpulan data dilakukan dengan 2 (dua) cara:
• Melakukan pendaftaran ulang pada blok PENGUMPULAN DATAsensus terpilih PES SE06 untuk
mendapatkan tingkat kesalahan cakupan (coverage error) hasil pendaftaran perusahaan/usaha SE06
• Melakukan pencacahan ulang pada usaha-usaha terpilih PES SE06, untuk mendapatkan informasi tingkat ketelitian isian dari peubah-peubah (content error) yang terdapat pada isian kuesioner hasil pendaftaran perusahaan/usaha SE06
PES SE06-L, PES SE06-L1, PES SE06-L2, PES CONTOH KUESIONER SE06-M
108 Ringkasan Metadata Kegiatan Statistik 2010
KELUARAN
LEVEL TERENDAH Provinsi DATA DLM PUBLIKASI
Tingkat kesalahan cakupan (Coverage Error) PUBLIKASI dan tingkat kesalahan isian (Content Error)
SE06
Sebagai bahan evaluasi dalam rangka PEMANFAATAN DATA peningkatan kualitas data yang dikumpulkan
BPS
Ringkasan Metadata Kegiatan Statistik 2010 109
DIREKTORAT PENGEMBANGAN METODOLOGI 31 2 SENSUS DAN SURVEI
1 Sub Direktorat Pengembangan Desain Sensus dan Survei
2.31.1.03 Sampling Error Subsektor Sensus Pertanian 2003
TUJUAN
Kegiatan ini digunakan untuk memberikan :
• gambaran tentang keakurasian data hasil estimasi pada tingkat kabupaten, yang dapat diperkirakan dari besarnya kesalahan sampling (standard error atau relative standard error)
• besarnya efek rancangan sampling (design effect) yang ditimbulkan dari penggunaan metode sampling
DATA
VARIABEL UTAMA Nilai produksi, ongkos produksi, pendapatan
PERIODISASI 10 tahunan
TAHUN DATA 2004
METODOLOGI
CAKUPAN WILAYAH Seluruh provinsi di Indonesia
CAKUPAN RESPONDEN Rumah tangga pertanian terpilih SPP04
UNIT OBSERVASI Rumah tangga
Menggunakan data Survei Pendapatan Petani PENGUMPULAN DATA 2004 (SPP04)
CONTOH KUESIONER SPP04-S
KELUARAN
LEVEL TERENDAH Kabupaten DATA DLM PUBLIKASI
Sampling Error Subsektor Sensus Pertanian PUBLIKASI 2003
Sebagai bahan evaluasi dalam rangka PEMANFAATAN DATA peningkatan kualitas data yang dikumpulkan
BPS
110 Ringkasan Metadata Kegiatan Statistik 2010
Ringkasan Metadata Kegiatan Statistik 2010 111
DIREKTORAT PENGEMBANGAN METODOLOGI 31 SENSUS DAN SURVEI 2 1 Sub Direktorat Pengembangan Desain Sensus dan Survei
2.31.1.04 Survei Sektor Informal 2009 (SSI09)
TUJUANuntuk menangkap semua karakteristik usaha yang relevan untuk mengidentifikasi usaha sektor informal berdasarkan setidaknya dua set kriteria
DATA
VARIABEL UTAMA
Karakteristik art yang bekerja: status pekerjaa, sifat pekerjaan, ketentuan ketenagakerjaan, kontribusi jaminan sosial, pesangon, uang cuti hamil/melahirkan, pemutusan pekerjaan, tempat kerja, lapangan usaha, dasar hukum organisasi, jumlah karyawan, praktik pembukuan
PERIODISASI -
TAHUN DATA 2009
METODOLOGI
CAKUPAN WILAYAH
Sebagian Wilayah Indonesia • DI Yogyakarta (Kulon Progo, Bantul,
Gunung Kidul, Sleman, Kota Yogyakarta) • Banten (Pandeglang, Lebak, Kota
Tangerang, Serang, Kota Serang, Tangerang, Kota Cilegon)
Sebagian dari rumah tangga terpilih Sakernas Agustus 2009, ART yang bekerja pada rumah CAKUPAN RESPONDEN tangga terpilih, usaha informal pada rumah tangga terpilih
UNIT OBSERVASI Rumah tangga
Kegiatan ini dilakukan dengan cara wawancara
112 Ringkasan Metadata Kegiatan Statistik 2010
PENGUMPULAN DATA langsung menggunakan metode penelitian sampel probabilitas
• Daftar SSI-1 CONTOH KUESIONER • Daftar SSI-2
KELUARAN
LEVEL TERENDAH - DATA DLM PUBLIKASI
Statistik Sektor Informal PUBLIKASI
PEMANFAATAN DATA Jumlah usaha informal dan pekerja informal
CATATAN
Memanfaatkan survei angkatan kerja yang diperluas (expanded labor force survey) dalam tahap pertama untuk mengidentifikasi usaha rumah tangga dengan setidaknya beberapa produksi pasar (Household Unincorporated Enterprises with some Market Production/HUEMs) yang tidak berbadan hukum, yang pada gilirannya, akan disurvei pada tahap kedua. Kuesioner Sakernas yang diperluas akan berisi rincian tambahan untuk mengidentifikasi HUEMs, usaha informal, dan pekerjaan informal. Strategi ini juga memasukkan lembar kerja tambahan sebanyak satu halaman untuk pengeluaran konsumsi di Sakernas yang berguna untuk menentukan status kemiskinan pekerja, sehingga analisis kemiskinan pekerja dapat dilakukan.
Ringkasan Metadata Kegiatan Statistik 2010 113
DIREKTORAT STATISTIK TANAMAN PANGAN, 51 2 HORTIKULTURA, DAN PERKEBUNAN
1 Sub Direktorat Statistik Tanaman Pangan
2.51.1.01 Survei Pertanian Ubinan Tanaman Pangan
TUJUANUntuk memperoleh data hasil/hektar (produktivitas) tanaman pangan yang diperlukan dalam penghitungan angka produksi tanaman pangan
DATA
VARIABEL UTAMA Produktivitas
PERIODISASI empat bulanan
TAHUN DATA 2000-2010
METODOLOGI
CAKUPAN WILAYAH Seluruh Indonesia
CAKUPAN RESPONDEN
Rumah tangga pertanian padi dan palawija yang melakukan panen pada subround yang bersangkutan
UNIT OBSERVASI Rumah tangga
PENGUMPULAN DATA Pengukuran langsung di lapangan
• Daftar SUB-L CONTOH KUESIONER • Daftar SUB-DS
• Daftar SUB-S
KELUARAN
LEVEL TERENDAH Provinsi DATA DLM PUBLIKASI
• Produksi Padi dan Palawija di Indonesia • Penggunaan Lahan di Indonesia
PUBLIKASI • Alat dan Mesin Pertanian di Indonesia • Luas dan Intensitas Seranngan OPT dan
Bencana Alam
PEMANFAATAN DATA Data produktivitas tanaman pangan
114 Ringkasan Metadata Kegiatan Statistik 2010
CATATAN
• Pengumpulan data ubinan dilakukan melalui Survei Ubinan dengan menggunakan formulir SUB-S. Periode pengumpulan data dilakukan setiap subround (caturwulan/empat bulanan) dengan petugas lapangan adalah Mantri Statistik/KSK (Koordinator Statistik Kecamatan) dan KCD. Tanaman pangan yang dikumpulkan mencakup padi, jagung, kedelai, kacang tanah, kacang hijau, ubi kayu, dan ubi jalar.
• Publikasi Statistik Produksi Padi dan Palawija tersedia Tahun 1980-2007
• Publikasi Statistik Produksi Tanaman Pangan tersedia Tahun 2008-2009
Ringkasan Metadata Kegiatan Statistik 2010 115
DIREKTORAT STATISTIK TANAMAN PANGAN, 51 HORTIKULTURA, DAN PERKEBUNAN 2 1 Sub Direktorat Statistik Tanaman Pangan
2.3.51.02 Survei Rumah Tangga Usaha Tanaman Padi 2004
TUJUAN
Mendapatkan data profil rumah tangga usaha tanaman padi, penguasaan dan penggunaan lahan serta struktur ongkos dari rumah tangga usaha tanaman padi, dan keadaan sosial ekonomi rumah tangga usaha tanaman padi
DATA
VARIABEL UTAMAKegiatan usaha sub sektor tanaman padi, penguasaan lahan, kegiatan pasca panen, keadaan sosial ekonomi rumah tangga padi
PERIODISASI Insidentil
TAHUN DATA 1998/1999, 2004
METODOLOGI
CAKUPAN WILAYAH Seluruh provinsi di Indonesia, kecuali provinsi NAD
CAKUPAN RESPONDENRumah tangga (rumah tangga usaha tanaman padi SPD04-S dimana sampel didapat dari KCI-TAN 2003)
UNIT OBSERVASI Rumah tangga
PENGUMPULAN DATA Wawancara langsung
CONTOH KUESIONER -
KELUARAN
LEVEL TERENDAH Provinsi DATA DLM PUBLIKASI
• Hasil Pencacahan Survei Rumah Tangga Usaha Tanaman Padi PUBLIKASI
• Struktur Ongkos Rumah Tangga Usaha Tanaman Padi
Bahan evaluasi hasil pembangunan dan untuk perencanaan pembangunan selanjutnya, PEMANFAATAN DATA khususnya yang berkaitan dengan peningkatan taraf hidup petani padi
116 Ringkasan Metadata Kegiatan Statistik 2010
Ringkasan Metadata Kegiatan Statistik 2010 117
DIREKTORAT STATISTIK TANAMAN PANGAN, 51 HORTIKULTURA, DAN PERKEBUNAN 2 1 Sub Direktorat Statistik Tanaman Pangan
2.3.51.03 Survei Rumah Tangga Usaha Tanaman Palawija
TUJUAN
Mendapatkan data:
• profil rumah tangga usaha tanaman palawija
• penguasaan dan penggunaan lahan serta struktur ongkos dari rumah tangga usaha tanaman palawija
keadaan sosial ekonomi rumah tangga usaha tanaman palawija
DATA
VARIABEL UTAMAKegiatan usaha sub sektor tanaman palawija, penguasaan lahan, kegiatan pasca panen dan keadaan sosial ekonomi rumah tangga palawija
PERIODISASI Insidentil
TAHUN DATA 1998/1999 dan 2004
METODOLOGI
CAKUPAN WILAYAH Provinsi di Indonesia kecuali NAD
CAKUPAN RESPONDEN
Rumah tangga usaha tanaman palawija
UNIT OBSERVASI Rumah tangga
PENGUMPULAN DATA Wawancara langsung
CONTOH KUESIONER -
KELUARAN
LEVEL TERENDAH Provinsi DATA DLM PUBLIKASI
• Hasil Pencacahan Survei Rumah Tangga Usaha Tanaman Palawija PUBLIKASI
• Struktur Ongkos Rumah Tangga Usaha Tanaman Palawija
118 Ringkasan Metadata Kegiatan Statistik 2010
Mengevaluasi hasil pembangunan yang telah dilaksanakan pemerintah untuk perencanaan
PEMANFAATAN DATA pembangunan selanjutnya, khususnya yang berkaitan dengan peningkatan taraf hidup petani palawija
Ringkasan Metadata Kegiatan Statistik 2010 119
DIREKTORAT STATISTIK TANAMAN PANGAN, 51 HORTIKULTURA, DAN PERKEBUNAN 2 1 Sub Direktorat Statistik Tanaman Pangan
2.51.1.04 Statistik Pertanian (SP) Tanaman Pangan
TUJUAN
Mendapatkan data yang berkaitan dengan pertanian tanaman pangan, antara lain data luas tanaman padi, luas tanaman palawija, penggunaan lahan, alat/mesin dan kelembagaan pertanian serta perbenihan
DATA
VARIABEL UTAMA
Luas panen, luas tanam, luas puso, luas baku lahan menurut jenis penggunaannya, jumlah alat/mesin pertanian, jumlah penangkar, pedagang dan penggunaan benih tanaman pangan
PERIODISASIBulanan : SP-Padi dan SP-Palawija
Tahunan : SP-Lahan, SP-ALSINTAN dan SP-Lahan
TAHUN DATA 2009, 2010
METODOLOGI
CAKUPAN WILAYAH Seluruh Indonesia
CAKUPAN RESPONDEN
Pelaporan dari seluruh kecamatan di Indonesia
UNIT OBSERVASI Kecamatan
Pengamatan (observasi) menggunakan PENGUMPULAN DATA metode penelitian sensus
• SP-PADI • SP-PALAWIJA
CONTOH KUESIONER • SP-LAHAN • SP-ALSINTAN TP • SP-BENIH TP
120 Ringkasan Metadata Kegiatan Statistik 2010
KELUARAN
LEVEL TERENDAH Provinsi DATA DLM PUBLIKASI
PUBLIKASI Statistik Pertanian (SP) Tanaman Pangan
Data luas panen, luas tanam, dan luas puso PEMANFAATAN DATA tanaman pangan
Luas lahan menurut penggunaannya
CATATAN
• BPS bekerja sama dengan Dirjen Tanaman Pangan, Deptan setiap tahun melakukan pengumpulan data statistik pertanian Tanaman Pangan. Pengumpulan data dilakukan oleh petugas dari Deptan sedangkan pengolahan dan diseminasi menjadi tanggung jawab BPS. Data luas tanaman dikumpulkan sejak tahun 1968.
• Data yang tersedia adalah Publikasi Tanaman Bahan Makanan tahun 1968-1979, Publikasi Statistik Produksi Padi dan Palawija 1980-2007, Publikasi Statistik Produksi Tanaman Pangan 2008-2009, Publikasi Statistik Penggunaan Lahan 1981-2005, Publikasi Luas Lahan Menurut Penggunaannya 2008-2009
Ringkasan Metadata Kegiatan Statistik 2010 121
DIREKTORAT STATISTIK TANAMAN PANGAN, 51 HORTIKULTURA, DAN PERKEBUNAN 2 1 Sub Direktorat Statistik Tanaman Pangan
2.51.1.05 Survei Struktur Ongkos Usaha Tani Jagung (SOUT Jagung)
TUJUAN
Untuk mendapatkan data mengenai Struktur Ongkos Usaha Tani (SOUT) Jagung meliputi antara lain penggunaan benih, pupuk, pestisida, upah pekerja, jasa pertanian dan biaya/pengeluaran lain yang dibutuhkan dalam usaha tani jagung
DATA
VARIABEL UTAMAPenggunaan benih, pupuk, pestisida, upah pekerja, jasa pertanian, dan biaya/pengeluaran lain yang dibutuhkan dalam usaha tani jagung
PERIODISASI tiga tahunan
TAHUN DATA 2009
METODOLOGI
CAKUPAN WILAYAH
Sebagian Wilayah Indonesia :
Nanggroe Aceh Darussalam, Sumatera Utara, Sumatera Barat, Bengkulu, Lampung, Jawa Barat, Jawa Tengah, DI Yogyakarta, Jawa Timur, Nusa Tenggara Barat, Nusa Tenggara Timur, Kalimantan Barat, Sulawesi Utara, Sulawesi Selatan, Gorontalo
Petani jagung yang panen pada subround I CAKUPAN RESPONDEN (Januari-April) 2009
UNIT OBSERVASI Rumah tangga
122 Ringkasan Metadata Kegiatan Statistik 2010
PENGUMPULAN DATA Kegiatan ini dilakukan dengan cara wawancara langsung menggunakan metode penelitian sampel probabilitas
• SUB-L • VSOUTJ09-DSRT CONTOH KUESIONER • VSOUTJ09-TSRT • VSOUTJ09-S
KELUARAN
LEVEL TERENDAH Provinsi DATA DLM PUBLIKASI
Survei Struktur Ongkos Usaha Tani Jagung PUBLIKASI (SOUT Jagung)
PEMANFAATAN DATA Publikasi
CATATAN
Tanaman jagung merupakan salah satu komoditas tanaman pangan yang memberikan kontribusi cukup signifikan terhadap perekonomian Indonesia karena tanaman jagung adalah makanan pendukung selain beras, bahkan di beberapa daerah merupakan makanan pokok. Selain itu, komoditi jagung juga menjadi bahan baku utama industri pakan ternak. Untuk bahan formulasi kebijakan yang menyangkut komoditi jagung agar dapat lebih tepat sasaran tentunya perlu didukung dengan data yang akurat dan mutakhir, antara lain mengenai Struktur Ongkos Usaha Tani (SOUT) Jagung
Ringkasan Metadata Kegiatan Statistik 2010 123
DIREKTORAT STATISTIK TANAMAN PANGAN, 51 HORTIKULTURA, DAN PERKEBUNAN 2 1 Sub Direktorat Statistik Tanaman Pangan
2.51.1.06 Survei Struktur Ongkos Usaha Tani Kedelai (SOUT Kedelai)
TUJUAN
Untuk mendapatkan data mengenai Struktur Ongkos Usaha Tani (SOUT) Jagung meliputi antara lain penggunaan benih, pupuk, pestisida, upah pekerja, jasa pertanian dan biaya/pengeluaran lain yang dibutuhkan dalam usaha tani kedelai. Selain itu, juga dikumpulkan data pendukung seperti karakteristik demografi rumah tangga, luas penguasaan lahan, kendala dan prospek usaha, serta kondisi bangunan, dan fasilitas tempat tinggal rumah tangga usaha tani kedelai.
DATA
VARIABEL UTAMAPenggunaan benih, pupuk, pestisida, upah pekerja, jasa pertanian, dan biaya/pengeluaran lain yang dibutuhkan dalam usaha tani kedelai
PERIODISASI Tiga tahunan
TAHUN DATA 2010
METODOLOGI
CAKUPAN WILAYAHSebagian Wilayah Indonesia : Simeulue, Kota medan, Sukabumi, Sukoharjo, Sleman, Situbondo, Badung, Sumbawa barat, Selayar, Pohuwato
Petani kedelai yang panen pada subround I-II CAKUPAN RESPONDEN (Januari-Agustus) 2010
UNIT OBSERVASI Rumah tangga
PENGUMPULAN DATA Wawancara langsung
• SUB-L • VSOUTK10-LKProv
CONTOH KUESIONER • VSOUTK10-TSRT • VSOUTK10-DSRT • VSOUTK10-S
124 Ringkasan Metadata Kegiatan Statistik 2010
KELUARAN
LEVEL TERENDAH Provinsi DATA DLM PUBLIKASI
Survei Struktur Ongkos Usaha Tani Kedelai PUBLIKASI (SOUT Kedelai)
Sebagai salah satu informasi yang dibutuhkan PEMANFAATAN DATA pemerintah dalam mengeluarkan kebijakan yang
efektif adalah struktur ongkos usaha tani kedelai.
CATATAN
• Kedelai merupakan salah satu komoditi tanaman pangan yang cukup banyak dikonsumsi dalam pemenuhan kebutuhan pangan masyarakat indonesia. Salah satu keunggulan kedelai dari tanaman pangan lain adalah kandungan protein yang sangat tinggi dengan harga yang relatif lebih terjangkau karenanya kedelai merupakan bahan makanan yang paling direkomendasikan untuk usaha peningkatan gizi masyarakat. Mengingat pentingnya pemenuhan kebutuhan kedelai untuk konsumsi dalam negeri, kebijakan pemerintah selayaknya lebih diarahkan pada peningkatan produksi yang meguntungkan semua pihak, baik pelaku usaha maupun konsumen kedelai. Salah satu informasi yang dibutuhkan pemerintah dalam mengeluarkan kebijakan yang efektif adalah struktur ongkos usaha tani kedelai.
• Pengumpulan data SOUT Kedelai sejak tahun 1980-1998 dilaksanakan setiap tahun dengan output publikasi kemudian dilakukan kembali tahun 2003 dalam sensus pertanian.
Ringkasan Metadata Kegiatan Statistik 2010 125
DIREKTORAT STATISTIK TANAMAN PANGAN, 51 2 HORTIKULTURA, DAN PERKEBUNAN
2 Sub Direktorat Statistik Hortikultura
2.51.2.01 Sensus Pertanian (ST)
TUJUAN
Mendapatkan data statistik pertanian tentang:
• struktur pertanian dan kerangka sampel sebagai dasar pengambilan sampel untuk survei-survei pertanian rutin
• populasi rumah tangga pertanian, rumah tangga petani gurem, jumlah pohon dan ternak, distribusi penguasaan dan pengusahaan lahan menurut golongan luas dan sebagainya
DATA
VARIABEL UTAMA Kegiatan rumah tangga pertanian
PERIODISASI 10 tahunan
TAHUN DATA 1993 dan 2003
METODOLOGI
CAKUPAN WILAYAH Seluruh provinsi di Indonesia
CAKUPAN RESPONDEN Rumah tangga terpilih
UNIT OBSERVASI Rumah tangga
PENGUMPULAN DATA Wawancara langsung
CONTOH KUESIONER ST03-L2
KELUARAN
LEVEL TERENDAH Kabupaten DATA DLM PUBLIKASI
• Profil Sektor Pertanian di Indonesia: Analisa Hasil Sensus Pertanian
• Sensus Pertanian Angka Nasional Hasil PUBLIKASI Pendaftaran Rumah Tangga. • Sensus Pertanian Angka Provinsi Hasil
Pendaftaran Rumah Tangga
Sebagai data dasar dalam memperbaiki perkiraan produksi tanaman pangan, hortikultura, perkebunan, kehutanan, PEMANFAATAN DATA peternakan dan perikanan, termasuk di dalamnya populasi pohon/ternak yang diperoleh dari survei-survei pertanian
126 Ringkasan Metadata Kegiatan Statistik 2010
Ringkasan Metadata Kegiatan Statistik 2010 127
DIREKTORAT STATISTIK TANAMAN PANGAN, 51 HORTIKULTURA, DAN PERKEBUNAN 2 2 Sub Direktorat Statistik Hortikultura
2.51.2.02 Survei Perusahaan Hortikultura
TUJUANMenyediakan informasi direktori perusahaan yang membudidayakan tanaman hortikultura untuk perencanaan pembangunan
DATA
VARIABEL UTAMA
• Nama, alamat, kontak person, jenis komoditi yang diusahakan oleh perusahaan
• Banyaknya dan nilai produksi serta sarana produksi dari masing-masing tanaman hortikultura yang diusahakan
PERIODISASI Tahunan
TAHUN DATA 2001 – 2009
METODOLOGICAKUPAN WILAYAH Seluruh Wilayah Indonesia
CAKUPAN RESPONDEN Seluruh Perusahaan yang mengusahakan tanaman hortikultura
UNIT OBSERVASI Perusahaan Hortikultura
Wawancara langsung menggunakan metode PENGUMPULAN DATA penelitian sensus
• CL-Horti • VP-Horti CONTOH KUESIONER• CPH-KAB • CPH-PROP
KELUARAN
LEVEL TERENDAH Provinsi DATA DLM PUBLIKASI
PUBLIKASI Direktori Perusahaan Holtikultura per provinsi
Mengetahui nama, alamat dari perusahaan hortikultura, serta komoditi yang diusahakan PEMANFAATAN DATA sehingga dapat memudahkan dalam kegiatan survei selanjutnya
CATATAN
Direktori Perusahaan Hortikultura merupakan kumpulan daftar nama, alamat serta kegiatan yang diusahakan perusahaan hortikultura yang masih aktif yang disusun menurut provinsi. Perusahaan hortikultura adalah suatu perusahaan berbentuk badan usaha/badan hukum yang bergerak dalam bidang budidaya/pembibitan tanaman sayuran, buah-buahan, tanaman hias dan tanaman biofarmaka diatas lahan yang dikuasai dengan tujuan ekonomi/komersial
128 Ringkasan Metadata Kegiatan Statistik 2010
DIREKTORAT STATISTIK TANAMAN PANGAN, 51 HORTIKULTURA, DAN PERKEBUNAN 2 2 Sub Direktorat Statistik Hortikultura
Statistik Pertanian Holtikultura Laporan Tanaman Sayuran 2.51.2.03 dan Buah-Buahan Semusim (SPH-SBS)
Ringkasan Metadata Kegiatan Statistik 2010 129
TUJUAN
Untuk memperoleh data tentang tanaman sayuran dan buah-buahan semusim antara lain luas panen, luas tanam, luas rusak,produksi dan harga jual petani per kilogram per jenis tanaman per buah.
DATA
VARIABEL UTAMA • Luas panen, luas rusak, luas tanam • Produksi dan harga
PERIODISASI Bulanan
TAHUN DATA 2009
METODOLOGI
CAKUPAN WILAYAH Seluruh Indonesia
CAKUPAN RESPONDEN
Pengusaha lahan pertanian hortikultura semusim
UNIT OBSERVASI Kecamatan
PENGUMPULAN DATA Eye estímate, pencatatan
CONTOH KUESIONER SPH-SBS
KELUARAN
LEVEL TERENDAH Provinsi DATA DLM PUBLIKASI
• Produksi Tanaman Sayuran dan Buah- buahan Semusim PUBLIKASI
• Statistik Tanaman Sayuran dan Buah-buahan Semusim Indonesia
Luas Panen, Produksi Habis dan Belum Habis PEMANFAATAN DATA serta Hasil Per Hektar
CATATAN
• Dalam rangka mencapai masyarakat adil dan makmur, GBHN menerapkan bahwa prioritas pembangunan diletakkan pada bidang ekonomi yang dititk beratkan pada sektor pertanian dan sektor industri. Hortikultura khususnya tanaman buah-buahan dan sayuran merupakan komoditi yang penting peranannya dalam pembangunan. Untuk menunjang pembangunan tersebut diperlukan data yang obyektif, relevan dan up to date sehingga Badan Pusat Statistik dan Departemen Pertanian melakukan kerjasama mengumpulkan data khususnya untuk tanaman hortikultura melalui Statistik Pertanian Hortikultura
• Data tentang tanaman sayuran dan buah-buahan semusim mulai dikumpulkan tahun 1981 s.d. sekarang. Data tersedia dalam bentuk publikasi dari tahun 1981- 2009.
130 Ringkasan Metadata Kegiatan Statistik 2010
Ringkasan Metadata Kegiatan Statistik 2010 131
DIREKTORAT STATISTIK TANAMAN PANGAN, 51 HORTIKULTURA, DAN PERKEBUNAN 2 2 Sub Direktorat Statistik Hortikultura
2.51.2.04 Struktur Ongkos Usaha Hortikultura
TUJUANMemperoleh data tentang luas lahan yang digunakan rumah tangga untuk tanaman hortikultura dan struktur ongkos usaha hortikultura
DATA
VARIABEL UTAMAProduksi dan luas panen dari tanaman sayuran, tanaman hias, dan tanaman obat-obatan
PERIODISASI 4 tahunan
TAHUN DATA 1997 dan 2001
METODOLOGI
CAKUPAN WILAYAH Seluruh provinsi di Indonesia
CAKUPAN RESPONDEN Rumah tangga usaha hortikultura yang memenuhi batas minimal usaha
UNIT OBSERVASI Rumah tangga
PENGUMPULAN DATA Wawancara langsung
CONTOH KUESIONER -
KELUARAN
LEVEL TERENDAH DATA Provinsi DLM PUBLIKASI
PUBLIKASI Struktur Ongkos Usaha Hortikultura
Sebagai penunjang kebijakan program PEMANFAATAN DATA pembangunan negara pada sektor
hortikultura
132 Ringkasan Metadata Kegiatan Statistik 2010
Ringkasan Metadata Kegiatan Statistik 2010 133
DIREKTORAT STATISTIK TANAMAN PANGAN, 51 HORTIKULTURA, DAN PERKEBUNAN 2 2 Sub Direktorat Statistik Hortikultura
Statistik Pertanian Holtikultura Laporan Tanaman 2.51.2.05 Biofarmaka (SPH-TBF)
TUJUANUntuk memperoleh data tentang tanaman biofarmaka antara lain luas panen, luas tanam dan produksi serta produktivitas per jenis tanaman
DATA
VARIABEL UTAMA Data produksi dan luas panen dan produktivitas
PERIODISASI Triwulanan
TAHUN DATA 1997 - 2009
METODOLOGI
CAKUPAN WILAYAH Seluruh Indonesia
CAKUPAN RESPONDEN
Pengusaha lahan pertanian tanaman biofarmaka yang diusahakan secara komersial
UNIT OBSERVASI Kecamatan
PENGUMPULAN DATA Eye estímate, pencatatan/register
CONTOH KUESIONER SPH-TBF
KELUARANLEVEL TERENDAH
Provinsi DATA DLM PUBLIKASI
Statistik Tanaman Obat-obatan/Biofarmaka dan PUBLIKASI Tanaman Hias
Data Produksi dan Luas Panen serta PEMANFAATAN DATA produktivitas per provinsi
CATATAN
• Dalam rangka mencapai masyarakat adil dan makmur, GBHN menerapkan bahwa prioritas pembangunan diletakkan pada bidang ekonomi yang dititk beratkan pada sektor pertanian dan sektor industri. Hortikultura khususnya tanaman buah-buahan dan sayuran merupakan komoditi yang penting peranannya dalam pembangunan. Komoditi yang tidak kalah pentingnya adalah tanaman biofarmaka. Untuk menunjang pembangunan tersebut diperlukan data yang obyektif, relevan dan up to date sehingga Badan Pusat Statistik dan Departemen Pertanian melakukan kerjasama mengumpulkan data khususnya untuk tanaman hortikultura melalui Statistik Pertanian Hortikultura
• Data tentang tanaman biofarmaka mulai dikumpulkan tahun 1995 s.d. sekarang. Data tersedia dalam bentuk publikasi dari tahun 1995-2009
134 Ringkasan Metadata Kegiatan Statistik 2010
Ringkasan Metadata Kegiatan Statistik 2010 135
DIREKTORAT STATISTIK TANAMAN PANGAN, 51 HORTIKULTURA, DAN PERKEBUNAN 2 2 Sub Direktorat Statistik Hortikultura
Statistik Pertanian Holtikultura Laporan Tanaman Hias (SPH-2.51.2.06 TH)
TUJUANUntuk memperoleh data tentang tanaman hias antara lain luas panen, luas tanam dan produksi serta produktivitas per jenis tanaman
DATA
VARIABEL UTAMA Data produksi dan luas panen serta produktivitas
PERIODISASI Triwulanan
TAHUN DATA 1997 – 2009
METODOLOGI
CAKUPAN WILAYAH Seluruh Indonesia
CAKUPAN RESPONDEN
Pengusaha lahan pertanian tanaman hias yang diusahakan secara komersial
UNIT OBSERVASI Kecamatan
PENGUMPULAN DATA Eye estímate, pencatatan
CONTOH KUESIONER SPH-TH
KELUARAN
LEVEL TERENDAH Provinsi DATA DLM PUBLIKASI
Statistik Tanaman Obat-obatan/Biofarmaka dan PUBLIKASI Tanaman Hias
Data Produksi dan Luas Panen serta PEMANFAATAN DATA produktivitas per provinsi
CATATAN
• Dalam rangka mencapai masyarakat adil dan makmur, GBHN menerapkan bahwa prioritas pembangunan diletakkan pada bidang ekonomi yang dititk beratkan pada sektor pertanian dan sektor industri. Hortikultura khususnya tanaman buah-buahan dan sayuran merupakan komoditi yang penting peranannya dalam pembangunan. Komoditi yang tidak kalah pentingnya adalah tanaman hias. Untuk menunjang pembangunan tersebut diperlukan data yang obyektif, relevan dan up to date sehingga Badan Pusat Statistik dan Departemen Pertanian melakukan kerjasama mengumpulkan data khususnya untuk tanaman hortikultura melalui Statistik Pertanian Hortikultura
• Data tentang tanaman hias mulai dikumpulkan tahun 1995 s.d. sekarang. Data tersedia dalam bentuk publikasi dari tahun 1995-2009
136 Ringkasan Metadata Kegiatan Statistik 2010
Ringkasan Metadata Kegiatan Statistik 2010 137
DIREKTORAT STATISTIK TANAMAN PANGAN, 51 HORTIKULTURA, DAN PERKEBUNAN 2 2 Sub Direktorat Statistik Hortikultura
Statistik Pertanian Holtikultura Laporan Tanaman Buah-2.51.2.07 Buahan dan Sayuran Tahunan (SPH-BST)
TUJUANUntuk memperoleh data tentang tanaman buah-buahan dan sayuran tahunan antara lain tanaman yang menghasilkan dan produksi
DATA
VARIABEL UTAMA Produksi dan banyaknya tanaman produktif yang menghasilkan.
PERIODISASI Triwulanan
TAHUN DATA 1997 – 2009
METODOLOGI
CAKUPAN WILAYAH Seluruh Indonesia
CAKUPAN RESPONDEN Pengusaha lahan tanaman buah-buahan dan sayuran tahunan
UNIT OBSERVASI Kecamatan
PENGUMPULAN DATA Eye estímate, pencatatan
CONTOH KUESIONER SPH-BST
KELUARAN
LEVEL TERENDAH Provinsi DATA DLM PUBLIKASI
• Produksi Tanaman Sayuran dan Buah- buahan Semusim PUBLIKASI
• Statistik Tanaman Buah-Buahan dan Sayuran Tahunan Indonesia
Data Produksi dan Banyaknya Tanaman yang PEMANFAATAN DATA Menghasilkan per provinsi
CATATAN
• Dalam rangka mencapai masyarakat adil dan makmur, GBHN menerapkan bahwa prioritas pembangunan diletakkan pada bidang ekonomi yang dititk beratkan pada sektor pertanian dan sektor industri. Hortikultura khususnya tanaman buah-buahan dan sayuran merupakan komoditi yang penting peranannya dalam pembangunan. Untuk menunjang pembangunan tersebut diperlukan data yang obyektif, relevan dan up to date sehingga Badan Pusat Statistik dan Departemen Pertanian melakukan kerjasama mengumpulkan data khususnya untuk tanaman hortikultura melalui Statistik Pertanian Hortikultura.
• Data tentang tanaman buah-buahan dan sayuran tahunan mulai dikumpulkan tahun 1985 s.d. sekarang. Data per provinsi tersedia mulai dari tahun 1985-2009, sedangkan data per kabupaten tersedia mulai tahun 2000-2009
138 Ringkasan Metadata Kegiatan Statistik 2010
DIREKTORAT STATISTIK TANAMAN PANGAN, 51 HORTIKULTURA, DAN PERKEBUNAN 2 2 Sub Direktorat Statistik Hortikultura
2.51.2.08 Survei Rumah Tangga Usaha Hortikultura
Ringkasan Metadata Kegiatan Statistik 2010 139
TUJUAN
Mendapatkan data statistik:
• tanaman hortikultura khususnya budidaya hortikultura yang akurat, berupa gambaran yang jelas tentang struktur ongkos usaha hortikultura
• penguasaan dan penggunaan lahan serta keadaan sosial ekonomi rumah tangga usaha hortikultura
DATA
VARIABEL UTAMA Penguasaan lahan, produksi, biaya dan tenaga kerja
PERIODISASI Insidentil
TAHUN DATA 1997, 2001 dan 2004
METODOLOGI
CAKUPAN WILAYAH Provinsi di Indonesia kecuali NAD
CAKUPAN RESPONDEN
Rumah tangga yang mengusahakan tanaman hortikultura
UNIT OBSERVASI Rumah tangga
PENGUMPULAN DATA Wawancara langsung
CONTOH KUESIONER SHR04-S
KELUARAN
LEVEL TERENDAH Provinsi DATA DLM PUBLIKASI
Hasil Pencacahan Survei Rumah Tangga Usaha PUBLIKASI Hortikultura
Mendapatkan gambaran mengenai struktur ongkos usaha tanaman hortikultura dan PEMANFAATAN DATA keadaan sosial ekonomi rumah tangga usaha hortikultura
140 Ringkasan Metadata Kegiatan Statistik 2010
DIREKTORAT STATISTIK TANAMAN PANGAN, 51 HORTIKULTURA, DAN PERKEBUNAN 2 2 Sub Direktorat Statistik Hortikultura
2.51.2.09 Survei Pendapatan Petani (SPP)
Ringkasan Metadata Kegiatan Statistik 2010 141
TUJUAN
Mendapatkan data mengenai:
• pendapatan rumah tangga pertanian dan struktur pendapatan
• pengusahaan, konversi dan mutasi lahan dari rumah tangga pertanian
• keadaan sosial ekonomi rumah tangga pertanian
DATA
VARIABEL UTAMA Pendapatan rumah tangga pertanian menurut sub sektor selama setahun
PERIODISASI 10 tahun sekali
TAHUN DATA 1993 dan 2003
METODOLOGI
CAKUPAN WILAYAH Seluruh provinsi di Indonesia
CAKUPAN RESPONDEN
Seluruh rumah tangga yang bergerak di sektor pertanian
UNIT OBSERVASI Rumah tangga
PENGUMPULAN DATA Wawancara langsung
CONTOH KUESIONER SPP04-S
KELUARAN
LEVEL TERENDAH Nasional DATA DLM PUBLIKASI
Hasil Pencacahan Survei Pendapatan Rumah PUBLIKASI Tangga Pertanian
Untuk mengevaluasi hasil pembangunan yang telah dilaksanakan pemerintah, sebagai perencanaan pembangunan pertanian PEMANFAATAN DATA selanjutnya, khususnya yang berkaitan dengan usaha peningkatan pendapatan dan taraf hidup rumah tangga pertanian
CATATAN
Survei ini merupakan salah satu sub sektor dari Sensus Pertanian (ST)
142 Ringkasan Metadata Kegiatan Statistik 2010
DIREKTORAT STATISTIK TANAMAN PANGAN, 51 HORTIKULTURA, DAN PERKEBUNAN 2 2 Sub Direktorat Statistik Hortikultura
2.51.2.10 Studi Produktivitas Holtikultura
Ringkasan Metadata Kegiatan Statistik 2010 143
TUJUAN
Untuk memperoleh metode ubinan hortikultura yang sesuai untuk pengukuran dan produktivitas tanaman hortikultura semusim dan hortikultura tahunan serta mengukur tingkat akurasi data produktivitas hortikultura pada triwulan III
DATA
VARIABEL UTAMA Luas panen, luas lahan, keterangan petani hortikultura, produksi dan produktivitas
PERIODISASI Triwulanan
TAHUN DATA 2010
METODOLOGI
CAKUPAN WILAYAH Sebagian Wilayah Indonesia : Solok, Pasaman Barat, Gowa, Enrekang
CAKUPAN RESPONDEN Rumah tangga usaha hortikultura
UNIT OBSERVASI Blok Sensus
Pengamatan (observasi) menggunakan PENGUMPULAN DATA metode penelitian sampel probabilitas
• VPH10-L • VPH10-DSRT • VPH10-S CONTOH KUESIONER• VPH10-LK, VPH10-LKKAB, VPH10-
LKPROP
KELUARAN
LEVEL TERENDAH Nasional DATA DLM PUBLIKASI
PUBLIKASI Studi Produktivitas Holtikultura
PEMANFAATAN DATA Hasil per hektar (Produktivitas)
144 Ringkasan Metadata Kegiatan Statistik 2010
CATATAN
• Pengumpulan data produktivitas hortikultura selama ini hanya berdasarkan data perkiraan (eye estimate) yang merupakan hasil pembagian produksi dengan luas panen/jumlah pohon yang menghasilkan. Untuk meningkatkan akurasi data produksi hortikultura perlu dilakukan dengan pengukuran secara langsung atau dengan metode pengukuran ubinan
• Data tentang studi produktivitas hortikultura tersedia mulai tahun 1996, 2007,2008 dan 2009
DIREKTORAT STATISTIK TANAMAN PANGAN, 51 HORTIKULTURA, DAN PERKEBUNAN 2 2 Sub Direktorat Statistik Hortikultura
2.51.2.11 Kompilasi Data Statistik Indikator Pertanian
Ringkasan Metadata Kegiatan Statistik 2010 145
TUJUAN
Menyediakan informasi data penunjang yang dapat digunakan sebagai bahan untuk merencanakan, memonitor dan mengevaluasi perkembangan di sektor pertanian seperti perkembangan tanah pertanian, penyerapan tenaga kerja dan kontribusi sektor pertanian terhadap produk domestik bruto
DATA
VARIABEL UTAMA
Data yang disajikan dalam publikasi merupakan data sekunder dari Kementrian Pertanian, Direktorat STPHP, SP2K, Statistik Harga dan Statistik Distribusi BPS dan instansi terkait. Data yang dipakai adalah sebagai berikut :
• Komoditi bahan makanan menggunakan harga produsen
• Komoditi peternakan, perkebunan dan kehutanan menggunakan harga perdagangan besar
• Komoditi perikanan, harga yang diperoleh dengan membagi nilai dengan berat hasilnya.produksi dan produktivitas
PERIODISASI Tahunan
TAHUN DATA 2010
METODOLOGI
CAKUPAN WILAYAH Seluruh Indonesia
CAKUPAN RESPONDEN
146 Ringkasan Metadata Kegiatan Statistik 2010
-
UNIT OBSERVASI -
PENGUMPULAN DATA Menggunakan data sekunder
CONTOH KUESIONER -
KELUARAN
LEVEL TERENDAH Nasional DATA DLM PUBLIKASI
PUBLIKASI Indikator Pertanian
PEMANFAATAN DATA Hasil per hektar (Produktivitas)
CATATAN
• Indikator pertanian merupakan data pengukur perkembangan di sektor pertanian yang berasal dari data statistik pertanian yang diolah/diturunkan kembali secara sederhana agar mudah dipahami
• Publikasi Indikator Pembangunan Pertanian dan Industri dimulai tahun 1981 dan karena perubahan struktural maka publikasi berubah menjadi Indikator Pertanian sampai sekarang.
DIREKTORAT STATISTIK TANAMAN PANGAN, 51 HORTIKULTURA, DAN PERKEBUNAN 2 2 Sub Direktorat Statistik Hortikultura
2.51.2.12 Survei Pengukuran Produktivitas Hortikultura
Ringkasan Metadata Kegiatan Statistik 2010 147
TUJUAN
Memberikan pedoman kepada petugas pencacah dalam melaksanakan pengukuran produktivitas tanaman hortikultura semusim yang lebih obyektif, efisien dan efektif sehingga mencerminkan keadaan rata-rata produksi per satuan luas panen hasil pengukuran di lapangan pada triwulan III.
DATA
VARIABEL UTAMA Luas panen, luas lahan, produksi dan produktivitas
PERIODISASI Triwulanan
TAHUN DATA 2010
METODOLOGI
CAKUPAN WILAYAHSebagian Wilayah Indonesia : Simalungun, Karo, Bandung, Garut, Brebes, Kulon progo, Bantul, Malang, Nganjuk, Tuban
CAKUPAN RESPONDEN Rumah tangga usaha hortikultura
UNIT OBSERVASI Blok Sensus
PENGUMPULAN DATA Pengamatan (observasi)
• VPRH-L • VPRH-DSRT CONTOH KUESIONER• VPRH-S • VPRH-LK, VPRH-LKKAB, VPRH-LKPROP dst.
KELUARAN
LEVEL TERENDAH Provinsi DATA DLM PUBLIKASI
PUBLIKASI Indikator Pertanian
Digunakan untuk mendapatkan metode PEMANFAATAN DATA pengukuran produktivitas yang efektif dan
efisien
CATATAN
• Pengumpulan data produktivitas hortikultura selama ini hanya berdasarkan data perkiraan (eye estimate) yang merupakan hasil pembagian produksi dengan luas panen/jumlah pohon yang menghasilkan. Untuk meningkatkan akurasi data produksi hortikultura perlu dilakukan dengan pengukuran secara langsung atau dengan metode pengukuran ubinan
• Data tentang survei pengukuran produktivitas hortikultura tersedia tahun 1996, 2007, 2008 dan 2009
• Survei Pengukuran Produktivitas Hortikultura baru dilaksanakan sejak tahun 2010, sebelumnya adalah berupa studi.
148 Ringkasan Metadata Kegiatan Statistik 2010
Ringkasan Metadata Kegiatan Statistik 2010 149
DIREKTORAT STATISTIK TANAMAN PANGAN, 51 2 HORTIKULTURA, DAN PERKEBUNAN
3 Sub Direktorat Statistik Tanaman Perkebunan
2.51.3.01 Survei Perusahaan Perkebunan Kelapa Sawit
TUJUAN Mengumpulkan data sub sektor perkebunan komoditi kelapa sawit
DATA
VARIABEL UTAMA
Karakteristik yang dikumpulkan meliputi:
• jumlah luas lahan dan jumlah produksi setahun
• struktur ongkos • jumlah pekerja kantor dan kebun
PERIODISASI Tahunan
TAHUN DATA 2004
METODOLOGI
CAKUPAN WILAYAH Seluruh provinsi di Indonesia
CAKUPAN RESPONDEN
Perusahaan berbadan hukum yang mengusahakan tanaman kelapa sawit
UNIT OBSERVASI Perusahaan perkebunan kelapa sawit
PENGUMPULAN DATA Wawancara langsung
CONTOH KUESIONER PB2003-SAWIT
KELUARAN
LEVEL TERENDAH Provinsi DATA DLM PUBLIKASI
PUBLIKASI Statistik Perkebunan Kelapa Sawit
Melalui survei ini akan dapat diketahui struktur ongkos, jumlah pekerja serta jumlah luas lahan PEMANFAATAN DATA dan produksi perusahaan perkebunan kelapa sawit
CATATAN
Mulai tahun 2005 kegiatan ini berubah menjadi Survei Perusahaan Perkebunan
150 Ringkasan Metadata Kegiatan Statistik 2010
DIREKTORAT STATISTIK TANAMAN PANGAN, 51 HORTIKULTURA, DAN PERKEBUNAN 2 3 Sub Direktorat Statistik Tanaman Perkebunan
2.51.3.02 Survei Perusahaan Perkebunan Teh
Ringkasan Metadata Kegiatan Statistik 2010 151
TUJUAN Mengumpulkan data sub sektor perkebunan komoditi teh
DATA
VARIABEL UTAMA
Karakteristik yang dikumpulkan meliputi:
• jumlah luas lahan dan jumlah produksi setahun
• struktur ongkos • jumlah pekerja kantor dan kebun
PERIODISASI Tahunan
TAHUN DATA 2004
METODOLOGI
CAKUPAN WILAYAH Seluruh provinsi di Indonesia
CAKUPAN RESPONDEN
Perusahaan berbadan hukum yang mengusahakan tanaman teh
UNIT OBSERVASI Perusahaan perkebunan teh
PENGUMPULAN DATA Wawancara langsung
CONTOH KUESIONER PB2003-TEH
KELUARAN
LEVEL TERENDAH Provinsi DATA DLM PUBLIKASI
PUBLIKASI Statistik Perkebunan Teh
Melalui survei ini akan dapat diketahui struktur PEMANFAATAN DATA ongkos, jumlah pekerja, serta jumlah luas lahan
dan produksi perusahaan perkebunan teh
CATATAN
Mulai tahun 2005 kegiatan ini berubah menjadi Survei Perusahaan Perkebunan
152 Ringkasan Metadata Kegiatan Statistik 2010
DIREKTORAT STATISTIK TANAMAN PANGAN, 51 HORTIKULTURA, DAN PERKEBUNAN 2 3 Sub Direktorat Statistik Tanaman Perkebunan
2.51.3.03 Survei Perusahaan Perkebunan Kakao
Ringkasan Metadata Kegiatan Statistik 2010 153
TUJUAN Mengumpulkan data sub sektor perkebunan komoditi kakao
DATA
VARIABEL UTAMA
Karakteristik yang dikumpulkan meliputi:
• jumlah luas lahan dan jumlah produksi setahun
• struktur ongkos • jumlah pekerja kantor dan kebun
PERIODISASI Tahunan
TAHUN DATA 2004
METODOLOGI
CAKUPAN WILAYAH Seluruh provinsi di Indonesia
CAKUPAN RESPONDEN
Perusahaan berbadan hukum yang mengusahakan tanaman kakao
UNIT OBSERVASI Perusahaan perkebunan kakao
PENGUMPULAN DATA Wawancara langsung
CONTOH KUESIONER PB2003-KAKAO
KELUARAN
LEVEL TERENDAH Provinsi DATA DLM PUBLIKASI
PUBLIKASI Statistik Perkebunan Kakao
Melalui survei ini akan dapat diketahui struktur PEMANFAATAN DATA ongkos, jumlah pekerja serta jumlah luas lahan
dan produksi perusahaan perkebunan kakao
CATATAN
Mulai tahun 2005 kegiatan ini berubah menjadi Survei Perusahaan Perkebunan
154 Ringkasan Metadata Kegiatan Statistik 2010
DIREKTORAT STATISTIK TANAMAN PANGAN, 51 HORTIKULTURA, DAN PERKEBUNAN 2 3 Sub Direktorat Statistik Tanaman Perkebunan
2.51.3.04 Survei Perusahaan Perkebunan Kina
Ringkasan Metadata Kegiatan Statistik 2010 155
TUJUAN Mengumpulkan data sub sektor perkebunan komoditi kina
DATA
VARIABEL UTAMA
Karakteristik yang dikumpulkan meliputi:
• jumlah luas lahan dan jumlah produksi setahun
• struktur ongkos • jumlah pekerja kantor dan kebun
PERIODISASI Tahunan
TAHUN DATA 2004
METODOLOGI
CAKUPAN WILAYAH Seluruh provinsi di Indonesia
CAKUPAN RESPONDEN
Perusahaan berbadan hukum yang mengusahakan tanaman kina
UNIT OBSERVASI Perusahaan perkebunan kina
PENGUMPULAN DATA Wawancara langsung
CONTOH KUESIONER PB2003-KINA
KELUARAN
LEVEL TERENDAH Provinsi DATA DLM PUBLIKASI
PUBLIKASI Statistik Perkebunan Kina
Melalui survei ini akan dapat diketahui struktur PEMANFAATAN DATA ongkos, jumlah pekerja serta jumlah luas lahan
dan produksi perusahaan perkebunan kina
CATATAN
Mulai tahun 2005 kegiatan ini berubah menjadi Survei Perusahaan Perkebunan
156 Ringkasan Metadata Kegiatan Statistik 2010
DIREKTORAT STATISTIK TANAMAN PANGAN, 51 HORTIKULTURA, DAN PERKEBUNAN 2 3 Sub Direktorat Statistik Tanaman Perkebunan
2.51.3.05 Survei Perusahaan Perkebunan Kopi
Ringkasan Metadata Kegiatan Statistik 2010 157
TUJUAN Mengumpulkan data sub sektor perkebunan komoditi kopi
DATA
VARIABEL UTAMA
Karakteristik yang dikumpulkan meliputi:
• jumlah luas lahan dan jumlah produksi setahun
• struktur ongkos • jumlah pekerja kantor dan kebun
PERIODISASI Tahunan
TAHUN DATA 2002 dan 2003
METODOLOGI
CAKUPAN WILAYAH Seluruh provinsi di Indonesia
CAKUPAN RESPONDEN
Perusahaan berbadan hukum yang mengusahakan tanaman kopi
UNIT OBSERVASI Perusahaan perkebunan kopi
PENGUMPULAN DATA Wawancara langsung
CONTOH KUESIONER PB2003-KOPI
KELUARAN
LEVEL TERENDAH Provinsi DATA DLM PUBLIKASI
PUBLIKASI Statistik Perkebunan Kopi
Melalui survei ini akan dapat diketahui struktur ongkos, jumlah pekerja, serta jumlah luas PEMANFAATAN DATA lahan dan produksi perusahaan perkebunan kopi
CATATAN
Survei Perusahaan Pekebunan Kelapa sudah dilaksanakan sejak tahun 2002. Publikasi terakhir tahun 2004, mulai tahun 2005 kegiatan ini berubah menjadi Survei Perusahaan Perkebunan
158 Ringkasan Metadata Kegiatan Statistik 2010
DIREKTORAT STATISTIK TANAMAN PANGAN, 51 HORTIKULTURA, DAN PERKEBUNAN 2 3 Sub Direktorat Statistik Tanaman Perkebunan
2.51.3.06 Survei Tahunan Perusahaan Perkebunan
Ringkasan Metadata Kegiatan Statistik 2010 159
TUJUAN untuk mengumpulkan data sub sektor perkebunan per komoditi
DATA
VARIABEL UTAMAKeterangan umum perusahaan, luas dan produksi tanaman perkebunan, pengadaan dan penggunaan produksi, serta tenaga kerja
PERIODISASI Tahunan
TAHUN DATA 1993 – 2009
METODOLOGI
CAKUPAN WILAYAH Seluruh Indonesia
CAKUPAN RESPONDEN Seluruh perusahaan berbadan hukum yang mengusahakan tanaman perkebunan
UNIT OBSERVASI Perusahaan/administratur perkebunan
PENGUMPULAN DATA Wawancara langsung ke perusahaan
PB09-PERKEBUNAN CONTOH KUESIONER
KELUARAN
LEVEL TERENDAH Provinsi DATA DLM PUBLIKASI
Publikasi yang terbit per tahun dengan judul :
• Statistik teh Indonesia • Statistik Kepala Sawit Indonesia PUBLIKASI • Statistik Karet Indonesia • Direktori Perkebunan Kepala Sawit • Direktori Perkebunan Karet (baru terbit
tahun 2009)
Data dimanfaatkan oleh instansi pemerintah, PEMANFAATAN DATA swasta, asosiasi-asosiasi, lembaga-lembaga
internasional maupun mahasiswa
CATATAN
Melalui kegiatan ini dapat diketahui struktur ongkos, jumlah pekerja serta jumlah luas lahan dan produksi perusahaan perkebunan
160 Ringkasan Metadata Kegiatan Statistik 2010
DIREKTORAT STATISTIK TANAMAN PANGAN, 51 HORTIKULTURA, DAN PERKEBUNAN 2 3 Sub Direktorat Statistik Tanaman Perkebunan
2.51.3.07 Laporan Bulanan Perusahaan Perkebunan
Ringkasan Metadata Kegiatan Statistik 2010 161
TUJUANMengumpulkan data sub sektor perkebunan komoditi teh, tebu, kakao, tembakau, kelapa sawit, kopi, karet dan kina
DATA
VARIABEL UTAMA
Karakteristik yang dikumpulkan meliputi:
• keterangan umum perusahaan • jumlah luas lahan • jumlah produksi primer dan olahan
dalam sebulan • jumlah persediaan produksi olahan
dalam sebulan
PERIODISASI Bulanan
TAHUN DATA 1998 –2010
METODOLOGI
CAKUPAN WILAYAH Seluruh Indonesia
CAKUPAN RESPONDEN
Perusahaan perkebunan yang berbadan hukum
UNIT OBSERVASI Perusahaan perkebunan
Mailing systems PENGUMPULAN DATA
Daftar PB Teh, Daftar PB Tebu, Daftar PB Kakao, Daftar PB Tembakau, Daftar PB Kelapa
CONTOH KUESIONER Sawit, Daftar PB Kopi, Daftar PB Kina, Daftar PB Karet
KELUARAN
LEVEL TERENDAH Nasional DATA DLM PUBLIKASI
Indikator Ekonomi Sub Bab Statistik PUBLIKASI Perkebunan Besar per bulan
Melalui Laporan Bulanan Perusahaan Perkebunan akan dapat diketahui jumlah luas
PEMANFAATAN DATA lahan, produksi primer maupun produk olahan serta jumlah persediaan produk olahan setiap bulan
162 Ringkasan Metadata Kegiatan Statistik 2010
DIREKTORAT STATISTIK TANAMAN PANGAN, 51 HORTIKULTURA, DAN PERKEBUNAN 2 3 Sub Direktorat Statistik Tanaman Perkebunan
2.51.3.08 Statistik Industri Karet Remah
Ringkasan Metadata Kegiatan Statistik 2010 163
TUJUAN
Mendapatkan data banyaknya perusahaan dan pekerja, produksi dan pembelian, pengadaan, pemakaian dan stok bahan baku, produksi dan pembelian bahan baku menurut sumber, produksi, penjualan dan stok produksi menurut kualitas, serta penjualan produksi menurut cara pemasaran pada perusahaan karet remah, rumah asap dan remilling
DATA
VARIABEL UTAMAVariabel utama yang dikumpulkan meliputi keterangan umum perusahaan, bahan baku (pembelian, pemakaian dan stok), produksi, penjualan produksi da stok produksi.
PERIODISASI Bulanan
TAHUN DATA 1998 – 2008
METODOLOGI
CAKUPAN WILAYAH Seluruh provinsi di Indonesia
CAKUPAN RESPONDEN Seluruh perusahaan pengolahan karet baik karet remah, rumah asap dan remilling
UNIT OBSERVASI Perusahaan industri karet
PENGUMPULAN DATA Wawancara langsung ke perusahaan
CONTOH KUESIONER DAFTAR: CR/R/RA
KELUARAN
LEVEL TERENDAH Nasional DATA DLM PUBLIKASI
PUBLIKASI Statistik Industri Karet Remah
Melalui kegiatan ini dapat diketahui kondisi industri karet, sebagai bahan perencanaan
PEMANFAATAN DATA bagi pemerintah dan lembaga nasional maupun internasional seperti ANRPC dan IRSG
164 Ringkasan Metadata Kegiatan Statistik 2010
DIREKTORAT STATISTIK TANAMAN PANGAN, 51 HORTIKULTURA, DAN PERKEBUNAN 2 3 Sub Direktorat Statistik Tanaman Perkebunan
2.51.3.09 Survei Rumah Tangga Usaha Perkebunan (SKB04)
Ringkasan Metadata Kegiatan Statistik 2010 165
TUJUAN
Mendapatkan data mengenai:
• profil rumah tangga usaha perkebunan • penguasaan dan penggunaan lahan dari
rumah tangga usaha perkebunan serta estimasi produksi
• struktur ongkos usaha perkebunan dari beberapa komoditi utama perkebunan
• kelembagaan usaha perkebunan dan keadaan sosial ekonomi rumah tangga usaha perkebunan
• pendapatan/penerimaan rumah tangga usaha perkebunan
DATA
VARIABEL UTAMA
Karakteristik yang dikumpulkan meliputi:
• keterangan anggota rumah tangga • keterangan penguasaan dan penggunaan
lahan • luas dan produksi usaha tanaman
perkebunan setahun yang lalu • keterangan pengusahaan tanaman
perkebunan terpilih selama setahun yang lalu • pendapatan/penerimaan rumah tangga
selama setahun yang lalu • keterangan umum rumah tangga usaha
tanaman perkebunan • keadaan sosial ekonomi rumah tangga
PERIODISASI Setahun
TAHUN DATA 2004
166 Ringkasan Metadata Kegiatan Statistik 2010
METODOLOGI
CAKUPAN WILAYAH Seluruh provinsi di Indonesia, kecuali NAD dan DKI Jakarta
CAKUPAN RESPONDEN Rumah tangga usaha perkebunan terpilih
UNIT OBSERVASI Rumah tangga
PENGUMPULAN DATA Wawancara langsung ke rumah tangga
SKB04-S CONTOH KUESIONER
KELUARAN
LEVEL TERENDAH Provinsi DATA DLM PUBLIKASI
PUBLIKASI Survei Rumah Tangga Perkebunan (SKB04)
Diperoleh gambaran dari struktur ongkos dari setiap komoditas kebun yang diusahakan, yang dapat digunakan sebagai dasar perencanaan
PEMANFAATAN DATA serta kebijakan pemerintah dalam pengembangan sektor perkebunan. Juga dapat dimanfaatkan untuk komoditas perkebunan unggulan dari segi analisis cost dan benefit.
CATATAN
Merupakan salah satu sub sektor pada kegiatan Sensus Pertanian 2003
DIREKTORAT STATISTIK TANAMAN PANGAN, 51 HORTIKULTURA, DAN PERKEBUNAN 2 3 Sub Direktorat Statistik Tanaman Perkebunan
2.51.3.10 Studi produktivitas Perkebunan Rakyat
Ringkasan Metadata Kegiatan Statistik 2010 167
TUJUANUntuk mendapatkan produksi per pohon maupun per satuan luas dari tanaman perkebunan komoditi kelapa sawit, kopi, lada, karet dan kakao/coklat
DATA
VARIABEL UTAMAJumlah pohon, luas dan produksi tanaman perkebunan komoditi kelapa sawit, kopi, lada, karet dan kakao/coklat.
PERIODISASI Tahunan
TAHUN DATA 2010
METODOLOGI
CAKUPAN WILAYAHSebagian wilayah Indonesia : Kampar, Rokan hulu, Empat lawang, Lampung utara, Landak, Sanggau, Luwu utara, Luwu timur
CAKUPAN RESPONDENRumah Tangga usaha tani kelapa sawit, kopi, lada, karet dan kakao/coklat yang berada di wilayah sampel
UNIT OBSERVASI Rumah tangga usaha tani tanaman kelapa sawit, kopi, lada, karet dan kakao/coklat
PENGUMPULAN DATA Pengamatan (observasi)
Daftar PKR10-S CONTOH KUESIONER
KELUARAN
LEVEL TERENDAH Nasional DATA DLM PUBLIKASI
Laporan hasil survei produktivitas perkebunan rakyat yang berupa angka produktivitas PUBLIKASI tanaman perkebunan komoditi kelapa sawit, kopi, lada, karet dan kakao/coklat
168 Ringkasan Metadata Kegiatan Statistik 2010
Melalui kegiatan pengukuran produksi (ubinan) dalam survei ini diharapkan diperoleh metode untuk menghitung produktivitas per pohon dari PEMANFAATAN DATA tanaman perkebunan rakyat yang meliputi tanaman kelapa sawit, kopi, lada, karet dan kakao/coklat.
Ringkasan Metadata Kegiatan Statistik 2010 169
DIREKTORAT STATISTIK PETERNAKAN, 52 2 PERIKANAN, DAN KEHUTANAN
1 Sub Direktorat Statistik Peternakan
Laporan Tahunan Perusahaan Peternakan Ternak Unggas 2.52.1.01 (LTU)
TUJUAN Mendapatkan data struktur ongkos usaha perunggasan
DATA
VARIABEL UTAMA
• Status perusahaan, meliputi: nama perusahaan, alamat, jenis kegiatan utama (pembibitan unggas, budidaya ayam petelur/pedaging, dan unggas lainnya seperti itik), jenis badan hukum, ijin usaha, dan status permodalan
• Faktor produksi, meliputi: jumlah dan upah tenaga kerja, populasi dan mutasi unggas yang dipelihara, pakan, obat-obatan, bahan bakar minyak, listrik, air, pengeluaran lain, dan investasi barang modal seperti tanah, gedung, mesin-mesin, kendaraan, kandang ayam, dll
• Produksi utama perusahaan (ayam potong dan telur) serta produksi ikutan seperti kotoran ayam dan lainnya
PERIODISASI Tahunan
TAHUN DATA 1992 – 2009
METODOLOGI
CAKUPAN WILAYAH Seluruh Indonesia
170 Ringkasan Metadata Kegiatan Statistik 2010
CAKUPAN RESPONDEN
Seluruh perusahaan peternakan ternak unggas berbadan hukum di Indonesia, yaitu: perusahaan pembibitan ayam petelur, perusahaan pembibitan ayam pedaging, perusahaan budidaya ayam petelur/ayam pedaging, dan perusahaan unggas lainnya (seperti itik)
UNIT OBSERVASI Perusahaan
PENGUMPULAN DATA Wawancara langsung
CONTOH KUESIONER Daftar LTU-09
KELUARAN
LEVEL TERENDAH Provinsi DATA DLM PUBLIKASI
PUBLIKASI Statistik Perusahaan Peternakan Unggas
Sebagai dasar pengambilan kebijakan oleh PEMANFAATAN DATA instansi pemerintah seperti Departemen
Pertanian
CATATAN
• Data yang dikumpulkan pada tahun berjalan adalah data kondisi perusahaan tahun sebelumnya (Januari-Desember). Data yang tersedia adalah data tahun 1990-2009.
• Unit penelitian pada survei LTU 2009 adalah perusahaan unggas yang berbadan hukum, berbeda dengan tahun-tahun sebelumnya yang mengikutsertakan perusahaan perorangan tak berbadan hukum
DIREKTORAT STATISTIK PETERNAKAN, 52 PERIKANAN, DAN KEHUTANAN 2 1 Sub Direktorat Statistik Peternakan
Laporan Tahunan Perusahaan Peternakan Ternak Sapi 2.52.1.02 Perah (LTS)
Ringkasan Metadata Kegiatan Statistik 2010 171
TUJUAN Mendapatkan data struktur ongkos usaha sapi perah
DATA
VARIABEL UTAMA
• Status perusahaan, meliputi: nama perusahaan, alamat, jenis kegiatan utama (pembibitan dan budidaya sapi perah), jenis badan hukum, ijin usaha, dan status permodalan
• Faktor produksi, meliputi: jumlah dan upah tenaga kerja, populasi unggas yang dipelihara, pakan, obat-obatan, bahan bakar minyak, listrik, air, pengeluaran lain, dan investasi barang modal yang berupa tanah, gedung, mesin-mesin, kendaraan, kandang ternak, dll
• Produksi utama perusahaan serta produksi ikutan seperti kotoran ayam dan lainnya.
PERIODISASI Tahunan
TAHUN DATA 2009
METODOLOGI
CAKUPAN WILAYAH Seluruh Indonesia
Seluruh perusahaan sapi perah di Indonesia CAKUPAN yang berbadan hukum (PT/CV/Firma/ RESPONDEN BUMN/Koperasi/Yayasan)
UNIT OBSERVASI
172 Ringkasan Metadata Kegiatan Statistik 2010
Perusahaan
PENGUMPULAN DATA Wawancara langsung dan swacacah (mengisi kuesioner sendiri)
CONTOH KUESIONER Daftar LTS 2009
KELUARAN
LEVEL TERENDAH Provinsi DATA DLM PUBLIKASI
PUBLIKASI Statistik Perusahaan Peternakan Sapi Perah
Sebagai dasar penentuan kebijakan oleh PEMANFAATAN DATA lembaga pemerintah seperti Departemen
Pertanian
CATATAN
• LTS merupakan pengumpulan data perusahaan sapi perah yang dilakukan dengan cara registrasi. Kegiatan ini dilakukan setiap tahun untuk mendapatkan trend populasi sapi perah, produksi susu, dan struktur usaha perusahaan.
• Data yang telah dihasilkan dari survei LTS adalah data tahun 1990-2009.
• Unit penelitian pada survei LTS 2009 adalah perusahaan sapi perah yang berbadan hukum saja, berbeda dengan tahun-tahun sebelumnya yang mengikutsertakan perusahaan perorangan tak berbadan hukum
DIREKTORAT STATISTIK PETERNAKAN, 52 PERIKANAN, DAN KEHUTANAN 2 1 Sub Direktorat Statistik Peternakan
Laporan Tahunan Perusahaan Peternakan Ternak Besar dan 2.52.1.03 Ternak Kecil (LTT)
Ringkasan Metadata Kegiatan Statistik 2010 173
TUJUANMendapatkan data struktur ongkos usaha ternak besar-kecil pada perusahaan berbadan hukum (PT/CV/Firma/BUMN/ Koperasi/Yayasan)
DATA
VARIABEL UTAMA
• Status perusahaan, meliputi: nama perusahaan, alamat, jenis kegiatan utama (pembibitan dan budidaya ternak), jenis badan hukum, ijin usaha, dan status permodalan
• Faktor produksi, meliputi: jumlah dan upah tenaga kerja, populasi unggas yang dipelihara, pakan, obat-obatan, bahan bakar minyak, listrik, air, pengeluaran lain, dan investasi barang modal yang berupa tanah, gedung, mesin-mesin, kendaraan, kandang ternak, dll
• Produksi utama perusahaan serta produksi ikutan seperti kotoran ayam dan lainnya.
PERIODISASI Tahunan
TAHUN DATA 2009
METODOLOGI
CAKUPAN WILAYAH Seluruh Indonesia
Seluruh perusahaan peternakan ternak besar CAKUPAN dan ternak kecil di Indonesia yng berbadan RESPONDEN hukum
174 Ringkasan Metadata Kegiatan Statistik 2010
UNIT OBSERVASI Perusahaan, yang meliputi: perusahaan pembibitan dan budidaya ternak (sapi potong, kerbau, kuda, kambing, domba, dan babi)
PENGUMPULAN DATA Wawancara langsung dan swacacah (mengisi kuesioner sendiri
CONTOH KUESIONER Daftar LTT 2009
KELUARAN
LEVEL TERENDAH Provinsi DATA DLM PUBLIKASI
Statistik Perusahaan Peternakan Ternak Besar PUBLIKASI dan Ternak Kecil
Kegiatan utama perusahaan, bentuk usaha, status permodalan, izin usaha, tenaga kerja, jumlah dan mutasi ternak, produksi, dan
PEMANFAATAN DATA variabel biaya (biaya tenaga kerja, biaya bibit, bahan bakar minyak dan air, biaya pakan, biaya obat-obatan, biaya lainnya, serta pembentukan modal tetap)
CATATAN
• LTT merupakan pengumpulan data perusahaan peternakan ternak besar dan kecil yang dilakukan dengan cara registrasi. Kegiatan ini dilakukan setiap tahun untuk mendapatkan trend populasi ternak, nilai tambah ternak, dan struktur ongkos usaha.
• Unit penelitian pada survei LTT 2009 adalah perusahaan ternak besar-kecil yang berbadan hukum saja, berbeda dengan tahun-tahun sebelumnya yang mengikutsertakan perusahaan perorangan tak berbadan hukum
• Data yang telah dihasilkan dari survei LTT adalah data tahun 1990-2009
DIREKTORAT STATISTIK PETERNAKAN, 52 PERIKANAN, DAN KEHUTANAN 2 1 Sub Direktorat Statistik Peternakan
Laporan Triwulanan Rumah Potong Hewan (RPH dan 2.52.1.04 Keurmaster)
Ringkasan Metadata Kegiatan Statistik 2010 175
TUJUAN
• Mendapatkan angka perkiraan produksi daging
• Mendapatkan parameter pemotongan yang digunakan sebagai dasar proyeksi populasi ternak, produksi karkas, produksi jeroan, produksi kulit basah, dan sebaginya
DATA
VARIABEL UTAMA
Karakteristik yang dikumpulkan meliputi:
• jumlah ternak yang dipotong (sapi, kerbau, kuda, kambing, domba, dan babi) di RPH dan di luar RPH
• rata-rata berat dan rata-rata harga produksi (ternak hidup, karkas, jeroan, kulit basah, dan produksi lain)
• alasan pemotongan sapi dan kerbau betina (tidak produktif, positif brucellosis, dan alasan lainnya)
PERIODISASI Triwulanan
TAHUN DATA 1992 - 2009
METODOLOGI
CAKUPAN WILAYAH Seluruh Indonesia
CAKUPAN Seluruh RPH di Indonesia dan Keurmaster RESPONDEN yang memotong ternak di luar RPH.
UNIT OBSERVASI
176 Ringkasan Metadata Kegiatan Statistik 2010
RPH dan Keurmaster
PENGUMPULAN DATA Wawancara langsung dan swacacah (mengisi kuesioner sendiri)
CONTOH KUESIONER Daftar RPH 2009 dan Daftar Keurmaster
KELUARAN
LEVEL TERENDAH Provinsi DATA DLM PUBLIKASI
PUBLIKASI Statistik Pemotongan Ternak
Sebagai bahan referensi oleh masyarakat PEMANFAATAN DATA umum (publik) seperti peneliti dan mahasiswa
CATATAN
Pengumpulan data pemotongan ternak dilaksanakan secara lengkap, di seluruh Indonesia dengan menggunakan dua pendekatan yaitu: a. Rumah Potong Hewan, milik pemerintah maupun swasta dengan responden petugas RPH setempat atau Keurmaster yang ditugaskan di RPH tersebut b. Keurmaster, yaitu aparat Dinas Peternakan atau Pemda setempat khususnya yang tidak langsung menangani atau tidak bertugas di RPH Pemotongan ternak secara gelap (tak tercatat) yang dilakukan oleh rumah tangga dan sebagainya tidak dicakup, serta tidak dilakukan pendugaan.
data yang telah dihasilkan dari survei rph adalah data tuhun 1990-2009
DIREKTORAT STATISTIK PETERNAKAN, 52 PERIKANAN, DAN KEHUTANAN 2 1 Sub Direktorat Statistik Peternakan
2.52.1.05 Survei Rumah Tangga Usaha Peternakan (STU04)
Ringkasan Metadata Kegiatan Statistik 2010 177
TUJUAN
Mendapatkan:
• data statistik peternakan yang akurat, berupa gambaran yang jelas tentang struktur usaha rumah tangga peternakan di Indonesia
• data mutasi ternak selama setahun yang lalu dan keadaan sosial ekonomi rumah tangga usaha peternak
• informasi yang tidak didapat dari survei-survei peternakan rutin
DATA
VARIABEL UTAMA
Karakteristik yang dikumpulkan meliputi: • penguasaan dan penggunaan lahan
serta sarana usaha ternak • keterangan umum berkenaan dengan
usaha ternak • jumlah dan mutasi ternak, produksi,
dan pasca panen • kuantitas dan nilai pengeluaran
(struktur ongkos) usaha ternak • sumber pendapatan dan keterangan
sosial ekonomi rumah-tangga usaha peternakan
PERIODISASI 10 tahunan
TAHUN DATA 2003/2004
METODOLOGICAKUPAN WILAYAH Seluruh provinsi di Indonesia, kecuali NAD
CAKUPAN RESPONDEN
178 Ringkasan Metadata Kegiatan Statistik 2010
Rumah tangga yang mengusahakan ternak
UNIT OBSERVASI Rumah tangga
PENGUMPULAN DATA Wawancara langsung dan mengisi daftar (kuesioner)
- CONTOH KUESIONER
KELUARAN
• Publikasi nasional (BPS) pada level LEVEL TERENDAH provinsi
DATA DLM PUBLIKASI • Publikasi daerah (BPS Provinsi) pada level kabupaten
PUBLIKASI Struktur Ongkos Usaha Peternakan 2004
Sebagai dasar penentuan kebijakan oleh lembaga pemerintah khususnya Departemen Pertanian dan sebagai bahan referensi oleh PEMANFAATAN DATA masyarakat umum (publik) seperti lembaga/perusahaan swasta, para peneliti, dan mahasiswa
CATATAN
Survei ini merupakan salah satu sub sektor dalam Sensus Pertanian 2003 (ST2003). Referensi waktu (time reference) pengumpulan data adalah satu tahun (Oktober 2003 s.d. September 2004)
DIREKTORAT STATISTIK PETERNAKAN, 52 PERIKANAN, DAN KEHUTANAN 2 1 Sub Direktorat Statistik Peternakan
Survei Struktur Ongkos Usaha Peternakan 1996 (VT96-2.52.1.06 SOUP)
Ringkasan Metadata Kegiatan Statistik 2010 179
TUJUAN
Mendapatkan:
• data profil rumah tangga peternakan • data jumlah ternak/unggas yang
dipelihara oleh rumah tangga berdasarkan jenis, kategori umur, jenis kelamin, dan sebagainya
• data struktur biaya produksi usaha peternakan menurut jenis ternak, produksi peternakan, dan pendapatan rumah tangga usaha peternakan
DATA
VARIABEL UTAMA
Karakteristik yang dikumpulkan meliputi:
• jumlah ternak yang dipelihara, cara pemeliharaan ternak, mutasi ternak
• jumlah pekerja dan upah untuk pekerja • pengeluaran untuk pakan ternak, obat-
obatan, BBM, listrik, air, dan pengeluaran lain
• produksi dan penggunaannya • nilai penambahan dan pengurangan
barang modal • keterangan umum usaha peternakan
dan pendapatan/peneri-maan rumah tangga
PERIODISASI Insidentil
TAHUN DATA 1996
180 Ringkasan Metadata Kegiatan Statistik 2010
METODOLOGI
CAKUPAN WILAYAH Meliputi 15 provinsi dan hanya untuk kabupaten daerah pedesaan (dengan jumlah sampel sebanyak 43.000 rumah tangga)
CAKUPAN RESPONDEN Rumah tangga yang mengusahakan ternak
UNIT OBSERVASI Rumah tangga
PENGUMPULAN DATA Wawancara langsung dan pengisian daftar (kuesioner)
VT96-SOUP CONTOH KUESIONER
KELUARAN
LEVEL TERENDAH Provinsi DATA DLM PUBLIKASI
PUBLIKASI Struktur Ongkos Usaha Peternakan 1996
Sebagai dasar penentuan kebijakan oleh lembaga pemerintah khususnya Departemen Pertanian dan sebagai bahan referensi oleh PEMANFAATAN DATA masyarakat umum (publik) seperti lembaga/perusahaan swasta, para peneliti, dan mahasiswa
CATATAN
Referensi waktu pengumpulan data adalah Juni 1995 sampai dengan Juli 1996
DIREKTORAT STATISTIK PETERNAKAN, 52 PERIKANAN, DAN KEHUTANAN 2 1 Sub Direktorat Statistik Peternakan
2.52.1.07 Survei Peternakan Nasional (SPN)
Ringkasan Metadata Kegiatan Statistik 2010 181
TUJUAN
• Mendapatkan parameter dalam penghitungan estimasi populasi dan produksi ternak melalui survei rumah tangga peternakan
• Memperbaiki metode estimasi populasi dan produksi ternak yang dikuasai rumah tangga
DATA
VARIABEL UTAMA -
PERIODISASI Tahunan
TAHUN DATA 2006, 2007, 2008
METODOLOGI
CAKUPAN WILAYAH Seluruh Wilayah Indonesia
CAKUPAN RESPONDEN
Responden dalam SPN-06 adalah 10 rumah tangga usaha peternakan di suatu blok sensus terpilih dengan pengambilan secara sistematik.
UNIT OBSERVASI Rumah tangga usaha peternakan
Kegiatan ini dilakukan dengan cara wawancara PENGUMPULAN DATA langsung menggunakan metode penelitian
sampel probabilitas
Daftar SPN-06-L, Daftar SPN-06- LKOC, dan CONTOH KUESIONER Daftar SPN-06-S
KELUARAN
LEVEL TERENDAH Provinsi DATA DLM PUBLIKASI
PUBLIKASI Survei Peternakan Nasional (SPN)
Estimasi populasi ternak/unggas di Indonesia, parameter mutasi ternak/unggas, produktifitas ternak, sebab kematian ternak, tempat PEMANFAATAN DATA penjualan ternak, tempat pemotongan ternak, dan pengeluaran rumah tangga untuk usaha peternakan.
CATATAN
SPN-06 merupakan survei yang dilakukan oleh BPS atas kerjasama dengan Departemen Pertanian sebagai penyandang dana dan pengguna data yang utama. Survei ini dilaksanakan selama tiga tahun berturut-turut yaitu tahun 2006, 2007, dan 2008 dengan pendekatan rumah tangga.
182 Ringkasan Metadata Kegiatan Statistik 2010
DIREKTORAT STATISTIK PETERNAKAN, 52 PERIKANAN, DAN KEHUTANAN 2 1 Sub Direktorat Statistik Peternakan
2.52.1.08 Survei Estimasi Populasi Ternak tahun 2010
Ringkasan Metadata Kegiatan Statistik 2010 183
TUJUAN Mendapatkan populasi dan parameter mutasi ternak, per jenis ternak per provinsi
DATA
VARIABEL UTAMA
• Jumlah atau populasi ternak per jenis ternak per provinsi
• Paramater mutasi ternak per jenis ternak per provinsi, yaitu: parameter stok awal, pembelian, kelahiran, penambahan lain, penjualan, pemotongan, kematian, pengurangan lain, dan stok akhir.
PERIODISASI Tahunan
TAHUN DATA 2010
METODOLOGI
CAKUPAN WILAYAH Seluruh Wilayah Indonesia
CAKUPAN RESPONDEN Rumah tangga pemelihara ternak pada blok sensus terpilih
UNIT OBSERVASI Rumah tangga pemelihara ternak
PENGUMPULAN DATA Wawancara langsung
CONTOH KUESIONER Daftar EPT 2010
KELUARAN
LEVEL TERENDAH Provinsi DATA DLM PUBLIKASI
PUBLIKASI -
Estimasi populasi ternak/unggas di Indonesia, parameter mutasi ternak/unggas, produktifitas ternak, sebab kematian ternak, tempat PEMANFAATAN DATA penjualan ternak, tempat pemotongan ternak, dan pengeluaran rumah tangga untuk usaha peternakan.
CATATAN
• Survei EPT 2010 merupakan survei baru, sebagai bentuk penyederhanaan dari SPN. Tidak semua variabel yang ada pada SPN, dijadikan variabel amatan pada EPT 2010
• Survei EPT dilakukan pertama kali pada tahun 2010, sehingga ketersediaan data baru ada untuk tahun 2010
184 Ringkasan Metadata Kegiatan Statistik 2010
Ringkasan Metadata Kegiatan Statistik 2010 185
DIREKTORAT STATISTIK PETERNAKAN, 52 2 PERIKANAN, DAN KEHUTANAN
2 Sub Direktorat Statistik Perikanan
2.52.2.01 Laporan Tahunan Perusahaan Budidaya Perikanan (LTB)
TUJUANMengumpulkan data statistik perusahaan budidaya perikanan berbadan hukum (PT/CV/Firma/BUMN/ Koperasi/Yayasan)
DATA
VARIABEL UTAMA
Karakteristik yang dikumpulkan meliputi: • kegiatan utama perusahaan • bentuk usaha • status permodalan • izin usaha • tenaga kerja • produksi • variabel biaya (biaya tenaga kerja,
bahan bakar minyak dan air, biaya pakan, biaya obat-obatan, biaya lainnya, serta pembentukan modal tetap)
• penggunaan produksi
PERIODISASI Tahunan
TAHUN DATA 1992 – 2009
METODOLOGI
CAKUPAN WILAYAH Seluruh provinsi di Indonesia
Perusahaan budidaya tambak, budidaya air CAKUPAN RESPONDEN tawar, budidaya di laut, dan pembenihan atau
hachery di seluruh Indonesia
UNIT OBSERVASI
186 Ringkasan Metadata Kegiatan Statistik 2010
Perusahaan budidaya perikanan
PENGUMPULAN DATA Kegiatan ini dilakukan dengan cara mengisi kuesioner sendiri (swacacah)
DAFTAR-LTB CONTOH KUESIONER
KELUARAN
LEVEL TERENDAH Nasional DATA DLM PUBLIKASI
Statistik Perusahaan Perikanan PUBLIKASI
Sebagai dasar penentuan kebijakan oleh lembaga pemerintah seperti Departemen Kelautan dan Perikanan dan sebagai bahan PEMANFAATAN DATA referensi oleh masyarakat umum (publik) seperti lembaga/perusahaan swasta, para peneliti, dan mahasiswa
CATATAN
ingin mengetahui/mendapatkan data statistik berkaitan dengan kegiatan usaha budidaya perikanan yang dilakukan yang dilakukan oleh perusahaan, seperti jumlah tenaga kerja, produksi, dan struktur ongkos usaha
DIREKTORAT STATISTIK PETERNAKAN, 52 PERIKANAN, DAN KEHUTANAN 2 2 Sub Direktorat Statistik Perikanan
2.52.2.02 Laporan Tahunan Perusahaan Penangkapan Ikan (LTP)
Ringkasan Metadata Kegiatan Statistik 2010 187
TUJUANMengumpulkan data statistik perusahaan penangkapan ikan yang berbadan hukum (PT/CV/Firma/BUMN/Koperasi/Yayasan)
DATA
VARIABEL UTAMA
Karakteristik yang dikumpulkan meliputi:
• kegiatan utama perusahaan • bentuk usaha, status permodalan • izin usaha, tenaga kerja • produksi • variabel biaya (biaya tenaga kerja,
bahan bakar minyak dan air, biaya obat-obatan, biaya lainnya, serta pembentukan modal tetap)
• unit pengolahan • penggunaan produksi • jumlah perahu
PERIODISASI Tahunan
TAHUN DATA 1992 – 2009
METODOLOGI
CAKUPAN WILAYAH Seluruh provinsi di Indonesia
Perusahaan penangkapan ikan dan CAKUPAN perusahaan campuran (penangkapan dan RESPONDEN pengolahan) di seluruh Indonesia
UNIT OBSERVASI
188 Ringkasan Metadata Kegiatan Statistik 2010
Perusahaan penangkapan ikan
PENGUMPULAN DATA Kegiatan ini dilakukan dengan cara mengisi kuesioner sendiri (swacacah)
CONTOH KUESIONER DAFTAR-LTP
KELUARAN
Nasional LEVEL TERENDAH DATA DLM PUBLIKASI
PUBLIKASI Statistik Perusahaan Ikan
Sebagai dasar penentuan kebijakan oleh lembaga pemerintah seperti Departemen Kelautan dan Perikanan dan sebagai bahan PEMANFAATAN DATA referensi oleh masyarakat umum (publik) seperti lembaga/perusahaan swasta, para peneliti, dan mahasiswa
CATATAN
ingin mendapatkan data statistik berkaitan dengan kegiatan usaha penangkapan ikan yang dilakukan oleh perusahaan berbadan hukum, seperti jumlah tenaga kerja, produksi, dan struktur ongkos
DIREKTORAT STATISTIK PETERNAKAN, 52 PERIKANAN, DAN KEHUTANAN 2 2 Sub Direktorat Statistik Perikanan
2.52.2.03 Laporan Triwulanan Tempat Pelelangan Ikan (TPI)
Ringkasan Metadata Kegiatan Statistik 2010 189
TUJUAN Mendapatkan data statistik di TPI yang akurat dan tepat waktu
DATA
VARIABEL UTAMA produksi dan nilai produksi menurut jenis ikan
PERIODISASI Triwulanan
TAHUN DATA 1992 – 2009
METODOLOGI
CAKUPAN WILAYAH Seluruh provinsi di Indonesia
CAKUPAN RESPONDEN Seluruh TPI yang ada di Indonesia
UNIT OBSERVASI Tempat pelelangan ikan
PENGUMPULAN DATA Wawancara langsung
DAFTAR-TPI CONTOH KUESIONER
KELUARAN
LEVEL TERENDAH DATA Nasional DLM PUBLIKASI
PUBLIKASI Produksi Perikanan Laut yang dijual di TPI
Sebagai dasar penentuan kebijakan oleh lembaga pemerintah seperti Departemen Pertanian, Departemen Kelautan dan
PEMANFAATAN DATA Perikanan serta sebagai bahan referensi oleh masyarakat umum (publik) seperti lembaga/perusahaan swasta, para peneliti, dan mahasiswa
CATATAN
Jenis produksi yang tercatat dan dipublikasikan sebanyak 30 jenis ikan dan 5 jenis udang
• Layang • Kurisi • Songot
• Bawal • Lemuru • Cucut • Kembung • Cakalang • Pari • Selar • Tenggiri • Kakap • Tembang • Layur • Sunglir • Udang Barong • Ikan Terbang • Bambangan • Udang Windu • Julung-Julung • Kerapu • Udang Jrebug • Tiga Waja • Kurau • Udang Dogol • Ekor Kuning • Belanak • Udang Lainnya • Ikan Kowe • Tuna • Teri • Petek/ Peperek • Cumi-Cumi
190 Ringkasan Metadata Kegiatan Statistik 2010
• Tongkol
Lainnya • Manyung
DIREKTORAT STATISTIK PETERNAKAN, 52 PERIKANAN, DAN KEHUTANAN 2 2 Sub Direktorat Statistik Perikanan
2.52.2.04 Laporan Tahunan Perusahaan Pelelangan Ikan (LTPI)
Ringkasan Metadata Kegiatan Statistik 2010 191
TUJUANMendapatkan data statistik perusahaan pelelangan ikan yang akurat dan tepat waktu
DATA
VARIABEL UTAMA
Karakteristik yang dikumpulkan meliputi:
• keterangan umum tempat pelelangan ikan
• rata-rata produksi dan nilai produksi per hari
• jumlah tenaga kerja (jenis kelamin) dan upah/gaji tenaga kerja
• pengeluaran: bahan-bahan, jasa, sewa, retribusi, pajak, bunga, penyusutan, hadiah, BBM, listrik, air, gas, dan lainnya
• pembentukan modal tetap, penambahan, pengurangan, dan perbaikan besar
PERIODISASI Tahunan
TAHUN DATA 1992 – 2009
METODOLOGI
CAKUPAN WILAYAH Seluruh provinsi di Indonesia
Seluruh perusahaan pelelangan ikan yang CAKUPAN RESPONDEN ada di Indonesia, baik yang berada di TPI
maupun yang berada di luar TPI
UNIT OBSERVASI
192 Ringkasan Metadata Kegiatan Statistik 2010
Perusahaan pelelangan ikan
PENGUMPULAN DATA Kegiatan ini dilakukan dengan cara mengisi kuesioner sendiri (swacacah)
DAFTAR-LTPI CONTOH KUESIONER
KELUARAN
LEVEL TERENDAH DATA Nasional DLM PUBLIKASI
PUBLIKASI Statistik Tempat Pelelangan Ikan
Sebagai dasar penentuan kebijakan oleh lembaga pemerintah seperti Departemen Pertanian, Departemen Kelautan dan
PEMANFAATAN DATA Perikanan serta sebagai bahan referensi oleh masyarakat umum (publik) seperti lembaga/perusahaan swasta, para peneliti, dan mahasiswa
CATATAN
ingin mendapatkan data statistik berkaitan dengan Tempat Pelelangan Ikan (TPI) seperti : produksi, tenaga kerja, dan pengeluaran-pengeluaran TPI
DIREKTORAT STATISTIK PETERNAKAN,
Ringkasan Metadata Kegiatan Statistik 2010 193
PERIKANAN, DAN KEHUTANAN Sub Direktorat Statistik Perikanan
52 2
2
2.52.2.05 Survei Rumah Tangga Usaha Budidaya Perikanan (SBI04)
TUJUAN
Mendapatkan data statistik perikanan khususnya sub sektor budidaya perikanan yang akurat, berupa gambaran yang jelas tentang struktur usaha rumah tangga perikanan budidaya di Indonesia
DATA
VARIABEL UTAMA
Karakteristik yang dikumpulkan meliputi:
• penguasaan dan penggunaan lahan/perairan
• banyaknya peralatan dan sarana yang digunakan
• produksi dan sarana produksi • ongkos-ongkos meliputi: benih/induk
ikan, pupuk, pakan, obat-obatan, BBM, tenaga kerja, dan lainnya
• keterangan umum usaha budidaya perikanan dan pasca panen
PERIODISASI 10 tahunan
TAHUN DATA 2004
METODOLOGI
CAKUPAN WILAYAH Seluruh provinsi di Indonesia, kecuali NAD
CAKUPAN RESPONDEN Rumah tangga usaha budidaya perikanan
UNIT OBSERVASI Rumah tangga
194 Ringkasan Metadata Kegiatan Statistik 2010
PENGUMPULAN DATA Wawancara langsung dan mengisi daftar (kuesioner)
CONTOH KUESIONER Daftar SBI04
KELUARAN
LEVEL TERENDAH Nasional DATA DLM PUBLIKASI
Struktur Ongkos Usaha Budidaya Perikanan PUBLIKASI 2004
Sebagai dasar penentuan kebijakan oleh lembaga pemerintah khususnya Departemen Kelautan dan Perikanan serta sebagai bahan PEMANFAATAN DATA referensi oleh masyarakat umum (publik) seperti lembaga/perusahaan swasta, para peneliti, dan mahasiswa
CATATAN
Survei ini merupakan salah satu sub sektor dalam Sensus Pertanian 2003 (ST2003). Referensi waktu (time reference) pengumpulan data adalah
satu tahun (Juni 2003 sampai dengan Mei 2004)
DIREKTORAT STATISTIK PETERNAKAN, 52 PERIKANAN, DAN KEHUTANAN 2 2 Sub Direktorat Statistik Perikanan
Survei Rumah Tangga Usaha Penangkapan Ikan di Laut 2.52.2.06 (SPI05)
Ringkasan Metadata Kegiatan Statistik 2010 195
TUJUAN
Mendapatkan:
• estimasi karakteristik dasar rumah tangga usaha penangkapan ikan di laut
• data statistik rumah tangga usaha penangkapan ikan di laut yang cukup rinci berupa gambaran yang jelas tentang struktur usaha penangkapan ikan di laut
DATA
VARIABEL UTAMA
Karakteristik yang dikumpulkan meliputi:
• penguasaan dan penggunaan lahan/perairan
• banyaknya peralatan dan sarana yang digunakan
• produksi dan sarana produksi • ongkos-ongkos meliputi: benih/induk
ikan, pupuk, pakan, obat-obatan, BBM, tenaga kerja, dan lainnya
• keterangan umum usaha budidaya perikanan dan pasca panen
PERIODISASI 10 tahunan
TAHUN DATA 2005
METODOLOGI
CAKUPAN WILAYAH Seluruh provinsi di Indonesia, kecuali NAD
CAKUPAN RESPONDEN
196 Ringkasan Metadata Kegiatan Statistik 2010
Rumah tangga usaha penangkapan ikan
UNIT OBSERVASI Rumah tangga
PENGUMPULAN DATA Wawancara dan mengisi daftar (kuesioner)
CONTOH KUESIONER Daftar SPI05
KELUARAN
LEVEL TERENDAH DATA Nasional DLM PUBLIKASI
Publikasi survei rumah tangga usaha PUBLIKASI penangkapan ikan di laut
Sebagai dasar penentuan kebijakan oleh lembaga pemerintah khususnya Departemen Kelautan dan Perikanan serta PEMANFAATAN DATA sebagai bahan referensi oleh masyarakat umum (publik) seperti lembaga/perusahaan swasta, para peneliti, dan mahasiswa
CATATAN
Tahap lanjutan dari kegiatan sensus pertanian 2003, mendapatkan data terperinci di subsektor perikanan berkaitan dengan kegiatan usaha penangkapan ikan di laut dengan pendekatan rumah tangga
DIREKTORAT STATISTIK PETERNAKAN, 52 PERIKANAN, DAN KEHUTANAN 2 3 Sub Direktorat Statistik Kehutanan
2.52.3.01 Survei Rumah Tangga di Kawasan Hutan (SKH04)
Ringkasan Metadata Kegiatan Statistik 2010 197
TUJUAN
Mendapatkan data mengenai:
• profil rumah tangga di kawasan hutan • penguasaan dan penggunaan lahan
serta perladangan berpindah • keterangan perumahan, kondisi
lingkungan dan hukum adat • kesejahteraan dan partisipasi rumah
tangga terhadap kelembagaan serta pemanfaatan hasil hutan/wisata alam
• sumber pendapatan/penerimaan dan pengeluaran rumah tangga
DATA
Karakteristik yang dikumpulkan meliputi:
• keterangan anggota rumah tangga • penguasaan dan penggunaan lahan
pada saat pencacahan • keterangan perumahan, kondisi
lingkungan dan hukum adat • keterangan kesejahteraan rumah VARIABEL UTAMA
tangga • partisipasi rumah tangga terhadap
kelembagaan • pemanfaatan hasil hutan/wisata alam • sumber pendapatan/penerimaan rumah
tangga • pengeluaran rumah tangga
PERIODISASI Oktober – Nopember 2004
TAHUN DATA
198 Ringkasan Metadata Kegiatan Statistik 2010
2004
METODOLOGI
CAKUPAN WILAYAH Seluruh provinsi di Indonesia, kecuali NAD, DKI Jakarta, Maluku, Maluku Utara dan Papua
CAKUPAN RESPONDEN
Rumah tangga terpilih di desa/kelurahan pedesaan (rural) di dalam dan sekitar hutan
UNIT OBSERVASI Rumah tangga
PENGUMPULAN DATA Wawancara langsung dan pengisian kuesioner
SKH04-S CONTOH KUESIONER
KELUARAN
LEVEL TERENDAH Provinsi DATA DLM PUBLIKASI
Publikasi Survei Rumah Tangga di Kawasan PUBLIKASI Hutan
Menghasilkan informasi keadaan sosial ekonomi dan budaya masyarakat yang tinggal di dalam/sekitar kawasan hutan, untuk PEMANFAATAN DATA penyempurnaan kebijaksanaan pembangunan kehutanan yang lebih memberdayakan masyarakat
CATATAN
Merupakan salah satu sub sektor pada kegiatan Sensus Pertanian 2003
DIREKTORAT STATISTIK PETERNAKAN, 52 PERIKANAN, DAN KEHUTANAN 2 3 Sub Direktorat Statistik Kehutanan
2.52.3.02 Survei Perusahaan Hak Pengusahaan Hutan (HPH)
Ringkasan Metadata Kegiatan Statistik 2010 199
TUJUAN
Mengumpulkan data perusahaan Hak Pengusahaan Hutan (HPH) secara berkesinambungan agar dapat dipakai oleh pemerintah sebagai dasar penyusunan dan evaluasi perencanaan
DATA
VARIABEL UTAMA
Karakteristik yang dikumpulkan meliputi:
• data produksi • distribusi hasil produksi • tenaga kerja • struktur ongkos
PERIODISASI Tahunan
TAHUN DATA 1993 – 2006
METODOLOGI
CAKUPAN WILAYAH Seluruh provinsi di Indonesia
CAKUPAN RESPONDENPerusahaan Hak Pengusahaan Hutan (HPH) yang merupakan kantor cabang (base camp) di Indonesia
UNIT OBSERVASI Kantor cabang (base camp)
PENGUMPULAN DATA Mailing system
CONTOH KUESIONER VT06-HPH1, VT06-HPH1, VT06-HPH2
KELUARAN
LEVEL TERENDAH Provinsi DATA DLM PUBLIKASI
Statistik Perusahaan Hak Pengusahaan PUBLIKASI Hutan
200 Ringkasan Metadata Kegiatan Statistik 2010
Data dimanfaatkan oleh pemerintah dalam hal ini Departemen Kehutanan sebagai instansi terkait dalam perencanaan pembangunan di bidang kehutanan PEMANFAATAN DATA Data juga dimanfaatkan oleh beberapa konsumen data lainnya untuk melihat profil data kehutanan di Indonesia
CATATAN
Publikasi terakhir adalah Statistik Perusahaan Hak Pengusahaan Hutan Tahun 2006
Mulai tahun 2005, Survei HPH berubah nama menjadi IUPHHK (Ijin Usaha Pemanfaatan Hasil Hutan Kayu) pada hutan alam
DIREKTORAT STATISTIK PETERNAKAN, 52 PERIKANAN, DAN KEHUTANAN 2 3 Sub Direktorat Statistik Kehutanan
2.52.3.03 Survei Perusahaan Hutan Tanaman Industri 2006 (HPHT)
Ringkasan Metadata Kegiatan Statistik 2010 201
TUJUAN
Mendapatkan data pola usaha seperti produksi, tenaga kerja, struktur ongkos dan pemasaran agar dapat menggambarkan struktur perusahaan hutan tanaman industri di Indonesia
DATA
VARIABEL UTAMA
Karakteristik yang dikumpulkan meliputi:
• keterangan umum perusahaan hutan tanaman industri
• luas areal • produksi • tenaga kerja • struktur ongkos • sarana produksi
PERIODISASI Tahunan
TAHUN DATA 1993 – 2004
METODOLOGI
CAKUPAN WILAYAH Seluruh provinsi di Indonesia
CAKUPAN RESPONDEN
Perusahaan hutan tanaman industri yang berbadan hukum dan masih aktif
UNIT OBSERVASI Perusahaan hutan tanaman industri
PENGUMPULAN DATA Wawancara langsung
CONTOH KUESIONER VT06-PERUM, VT06-HPHT
KELUARAN
LEVEL TERENDAH Provinsi DATA DLM PUBLIKASI
Statistik Perusahaan Pembudidaya Tanaman PUBLIKASI Kehutanan
202 Ringkasan Metadata Kegiatan Statistik 2010
Memberi gambaran yang cukup lengkap tentang pembudidayaan tanaman kehutanan
PEMANFAATAN DATA di Indonesia sehingga dapat bermanfaat untuk dijadikan landasan penyusunan kebijaksanaan di sub sektor kehutanan
CATATAN
Publikasi terakhir adalah Statistik Perusahaan Pembudidaya Tanaman Kehutanan tahun 2006. Mulai tahun 2005, Survei HPH berubah nama menjadi IUPHHK (Ijin Usaha Pemanfaatan Hasil Hutan Kayu) pada Hutan Tanaman dan Perum Perhutani
DIREKTORAT STATISTIK PETERNAKAN, 52 PERIKANAN, DAN KEHUTANAN 2 3 Sub Direktorat Statistik Kehutanan
Survei Perusahaan Penangkaran Satwa/Tumbuhan Liar 2.52.3.04 (STL)
Ringkasan Metadata Kegiatan Statistik 2010 203
TUJUANMengumpulkan informasi tentang produksi, pendapatan, struktur biaya, dll dari perusahaan/perseorangan penangkar satwa
DATA
VARIABEL UTAMAPenguasaan lahan, pemasukan/mutasi satwa/tumbuhan, produksi, struktur ongkos/biaya
PERIODISASI Tahunan
TAHUN DATA 1997-2009
METODOLOGI
CAKUPAN WILAYAH Seluruh Provinsi Indonesia
CAKUPAN RESPONDEN
Seluruh perusahaan pemegang ijin (IUPHHK) dan kesatuan pemangkuan hutan perum perhutani
UNIT OBSERVASI Perusahaan pemegang ijin Menteri Kehutanan.
PENGUMPULAN DATA Wawancara langsung
CONTOH KUESIONER VT-HPHT, VT-Perum
KELUARAN LEVEL TERENDAH
Provinsi DATA DLM PUBLIKASI
PUBLIKASI Berupa laporan tanpa estimasi
Data dimanfaatkan oleh pemerintah sebagai PEMANFAATAN DATA instansi terkait adalah Departemen
Kehutanan
CATATAN
• STL merupakan survei perusahaan/perseorangan yang mempunyai izin dari Menteri Kehutanan untuk melakukan penangkaran satwa/tumbuhan liar sesuai perundangan yang berlaku. VT-STL dimulai sejak 1997, survei sebelum VT-STL adalah survei SLWA (Survei Satwa Liar Wisata Alam).
• Pengumpulan dilakukan secara berkala dan masih tergantung data yang dimiliki oleh perusahaan
204 Ringkasan Metadata Kegiatan Statistik 2010
53 DIREKTORAT STATISTIK INDUSTRI 2 Sub Direktorat Statistik Industri Besar/Sedang 1
2.53.1.01 Survei Tahunan Perusahaan Industri Besar/Sedang
Ringkasan Metadata Kegiatan Statistik 2010 205
TUJUAN
Kegiatan ini bertujuan untuk:
• menyediakan data berbagai karakteristik dari perusahaan industri besar/sedang yang akurat dan tepat waktu untuk perencanaan pembangunan sektor industri
• mendapatkan direktori perusahaan industri besar/sedang
• menyusun berbagai indikator perkembangan sektor industri
DATA
VARIABEL UTAMA
Karakteristik yang dikumpulkan meliputi:
• tenaga kerja • pengeluaran untuk tenaga kerja • biaya input, nilai output • penambahan dan pengurangan modal
tetap
PERIODISASI Tahunan
TAHUN DATA 1975 – 2004
METODOLOGI
CAKUPAN WILAYAH Seluruh provinsi di Indonesia
CAKUPAN Perusahaan industri pengolahan (tenaga kerja RESPONDEN 20 orang atau lebih)
UNIT OBSERVASI
206 Ringkasan Metadata Kegiatan Statistik 2010
Perusahaan industri pengolahan
PENGUMPULAN DATA Wawancara langsung
- CONTOH KUESIONER
KELUARAN
LEVEL TERENDAH Kabupaten/kota DATA DLM PUBLIKASI
• Statistik Industri Besar dan Sedang Volume I s.d. Volume III
PUBLIKASI • Indikator Industri Besar dan Sedang • Direktori Industri Pengolahan
Digunakan untuk masyarakat statistik bidang industri seperti dari lembaga pemerintah dan swasta, peneliti dan perguruan tinggi
PEMANFAATAN DATA Data yang ada digunakan juga oleh unit kerja lain seperti Direktorat Neraca Produksi dan direktorat Neraca konsumsi - BPS
CATATAN
Survei ini dilaksanakan sejak tahun 1961, tetapi sejak tahun 1975 dilakukan secara berkesinambungan
Ringkasan Metadata Kegiatan Statistik 2010 207
DIREKTORAT STATISTIK INDUSTRI 53 2
Sub Direktorat Statistik Industri Besar/Sedang 1
2.53.1.02 Survei Tahunan Perusahaan Industri Pengolahan
TUJUANMenyediakan data industri besar dan sedang yang lengkap, akurat dan tepat waktu untuk perencanaan pembangunan di bidang industri.
DATA
VARIABEL UTAMA
Banyaknya pekerja, pengeluaran pekerja, pemakaian bahan baku, penggunaan BBM menurut jenis bahan bakar, pengeluaran lainnya oleh perusahaan, banyaknya produksi yang dihasilkan, pemakaian listrik, biaya input, nilai output, dan penambahan/pengurangan barang modal.
PERIODISASI Tahunan
TAHUN DATA 2009
METODOLOGI
CAKUPAN WILAYAH Seluruh Wilayah Indonesia
CAKUPAN RESPONDEN
Semua perusahaan industri pengolahan di Indonesia yang mempunyai tenaga kerja 20 orang atau lebih
UNIT OBSERVASI Perusahaan industri besar dan sedang
Kegiatan ini dilakukan dengan cara self enumeration : memberikan daftar isian kepada
PENGUMPULAN DATA perusahaan industri besar dan sedang dengan cara diantar langsung oleh petugas serta memberikan
208 Ringkasan Metadata Kegiatan Statistik 2010
PENGUMPULAN DATA penjelasan mengenai data yang harus diisi. menggunakan metode penelitian sensus
• Kuesioner II-A CONTOH KUESIONER • Daftar II-B
• Daftar I-B
KELUARAN
LEVEL TERENDAH Provinsi DATA DLM PUBLIKASI
Survei Tahunan Perusahaan Industri PUBLIKASI Pengolahan
Struktur input dan output perusahaan industri PEMANFAATAN DATA besar dan sedang dan Direktori Perusahaan
Industri Besar dan Sedang.
CATATAN
Survei industri besar dan sedang dilakukan secara pencacahan lengkap. Nilai tambah (value added) industri besar dan sedang mencakup lebih dari 85% dari nilai tambah sektor industri secara keseluruhan sehingga diharapkan melalui survei ini dapat diperoleh gambaran tentang struktur kegiatan ekonomi pada sektor industri. Data yang dikumpulkan meliputi: Nama dan alamat perusahaan, banyaknya tenaga kerja, upah/gaji karyawan, biaya input, nilai output, nilai tambah, pemakaian bahan baku, produksi yang dihasilkan, persentase kapasitas terpasang dan penambahan/pengurangan barang modal
Ringkasan Metadata Kegiatan Statistik 2010 209
DIREKTORAT STATISTIK INDUSTRI 53 2 Sub Direktorat Statistik Industri Kecil dan
2 RumahTangga
2.53.2.01 Survei Industri Besar dan Sedang Triwulanan
TUJUAN
Kegiatan ini bertujuan untuk:
• memperoleh angka indeks produksi dan indeks harga industri triwulanan sebagai indikator untuk melihat pertumbuhan sektor industri secara triwulanan
• membuat dasar acuan penghitungan PDB triwulanan khususnya sektor industri
DATA
VARIABEL UTAMA
Karakteristik yang dikumpulkan meliputi:
• banyaknya produksi dengan satuan kuantitas
• nilai produksi per jenis komoditi barang yang dihasilkan
• banyaknya pekerja • harga
PERIODISASI Triwulanan
TAHUN DATA 1986 – 2004 (triwulan 3)
METODOLOGI
CAKUPAN WILAYAH Seluruh provinsi di Indonesia
Perusahaan industri pengolahan yang terpilih CAKUPAN sampel dengan tenaga kerja 20 orang dan RESPONDEN lebih
UNIT OBSERVASI Perusahaan industri pengolahan
PENGUMPULAN DATA Wawacara langsung
- CONTOH KUESIONER
KELUARAN
LEVEL TERENDAH Nasional DATA DLM PUBLIKASI
• Indikator Ekonomi • Buletin ringkas PUBLIKASI • Statistik Indonesia • Perkembangan Indeks Produksi
Hasil pengumpulan data menjadi bahan pembuatan indeks produksi industri triwulanan dan data lainnya digunakan oleh unit kerja lain seperti Bagian Statistik Industri Besar dan Sedang, Direktorat Analisis dan PEMANFAATAN DATA Pengembangan Statistik BPS, Bagian Neraca Industri dan Pertanian, Biro Statistik dan Analisa Ekonomi Bappenas, Bagian Statistik Sektor Riil dan Keuangan Pemerintahan BI, World Bank, SDDS-IMF
CATATAN
Jangka waktu penelitan adalah tiga bulan yang lalu. Kegiatan ini berakhir pada triwulan 3 tahun 2004, dan dilanjutkan dengan nama Survei Industri Besar dan Sedang Bulanan
210 Ringkasan Metadata Kegiatan Statistik 2010
DIREKTORAT STATISTIK INDUSTRI 53 2 Sub Direktorat Statistik Industri Kecil dan
2 RumahTangga
2.53.2.02 Survei Industri Besar dan Sedang Bulanan
Ringkasan Metadata Kegiatan Statistik 2010 211
TUJUAN
Kegiatan ini bertujuan untuk:
• memperoleh indeks produksi industri bulanan
• memperoleh indikator dini untuk melihat pertumbuhan sektor industri
• sebagai dasar acuan penghitungan Produk Domestik Bruto (PDB), khususnya sektor industri
DATA
VARIABEL UTAMABanyaknya produksi, Nilai produksi, banyaknya pekerja pertengahan bulan dan realisasi produksi terhadap kapasitas penuh
PERIODISASI Bulanan
TAHUN DATA 2000 - 2010
METODOLOGI
CAKUPAN WILAYAH Sebagian Wilayah Indonesia (181 kabupaten/kota)
CAKUPAN RESPONDEN Perusahaan industri pengolahan yang terpilih sampel dengan tenaga kerja diatas 20 orang
UNIT OBSERVASI Perusahaan industri besar dan sedang terpilih
E-mail, faksimili, telepon, mailing system, dan PENGUMPULAN DATA mengunjungi responden
Survei Industri Besar dan Sedang Bulanan. CONTOH KUESIONER
KELUARAN
LEVEL TERENDAH Provinsi DATA DLM PUBLIKASI
• Indikator Ekonomi • Statistik Indonesia PUBLIKASI • Perkembangan Indeks Produksi • Website
Hasil pengumpulan data menjadi bahan pembuatan angka indeks produksi industri bulanan dan data lainnya yang digunakan oleh
PEMANFAATAN DATA unit kerja lain seperti Subdit Statistik Industri Besar dan Sedang, Direktorat Neraca Produksi, Bappenas, Bank Indonesia, Menko Bidang Perekonomian, SDDS IMF
CATATAN
Indeks Produksi Industri Bulanan merupakan indikator ekonomi makro dimaksudkan untuk dapat dijadikan sebagai suatu sistem pemantauan dini (early warning system), agar pembuat keputusan dapat lebih cepat dalam membuat kebijakan. BPS sudah pernah mengumpulkan data produksi industri secara triwulanan, yaitu melalui Survei Industri Besar dan Sedang Triwulanan. Baru pada tahun 2000 BPS mengumpulkan data produksi industri secara bulanan melalui Survei Industri Besar dan Sedang Bulanan yang sampelnya terintegrasi dengan Survei Industri Besar dan Sedang Triwulanan. Sejak tahun 2002 pengumpulan data sudah sepenuhnya bulanan.
212 Ringkasan Metadata Kegiatan Statistik 2010
DIREKTORAT STATISTIK INDUSTRI 53 2 Sub Direktorat Statistik Industri Kecil dan Rumah
2 Tangga
2.53.2.03 Survei Industri Mikro dan Kecil
Ringkasan Metadata Kegiatan Statistik 2010 213
TUJUAN
• Mendapatkan informasi rinci mengenai karakteristik usaha IMK secara kuantitatif maupun kualitatif
• Mendapatkan gambaran usaha dan pekerja IMK baik secara sektor maupun wilayah
• Memperoleh gambaran tentang stuktur biaya dari usaha IMK
• Memperoleh gambaran tentang komposisi pengupahan terhadap pekerja laki-laki dan pekerja perempuan
• Mendapatkan gambaran tentang kendala yang dialami serta prospek usaha IMK
DATA
VARIABEL UTAMA
Banyaknya usaha, karakteristik pengusaha; jenis kelamin, umur, dan pendidikan, banyaknya tenaga kerja, tenaga kerja tetap dibayar dan tenaga kerja tetap tidak dibayar menurut kelompok umur, balas jasa pekerja, biaya/pengeluaran, output yang dihasilkan, permodalan, data kualitatif, seperti: kendala dan keanggotaan koperasi
PERIODISASI Tahunan
TAHUN DATA 2010
METODOLOGI
CAKUPAN WILAYAH Seluruh Wilayah Indonesia
CAKUPAN Perusahaan/usaha industri pengolahan mikro RESPONDEN dan industri kecil.
214 Ringkasan Metadata Kegiatan Statistik 2010
UNIT OBSERVASI Perusahaan/usaha industri pengolahan mikro dan kecil
PENGUMPULAN DATA Wawancara langsung menggunakan metode penelitian sampel probabilitas
• VIMK10-DSBS (Daftar Sampel Blok Sensus).
• VIMK10-L (Listing). CONTOH KUESIONER
• VIMK10-DS (Daftar Sampel). • VIMK10-S (Sampel). • VIMK10-RB (Rekap Blok Sensus).
KELUARAN
LEVEL TERENDAH Nasional DATA DLM PUBLIKASI
PUBLIKASI Survei Industri Mikro dan Kecil
Informasi dasar tentang berbagai informasi mengenai kegiatan ekonomi menurut 2 digit KBLI dan wilayah berupa persentase, seperti : banyaknya usaha, banyaknya tenaga kerja, PEMANFAATAN DATA pengeluaran untuk tenaga kerja, struktur input dan output, permodalan, kendala dan prospek usaha, keterangan lain yang berkaitan dengan usaha IMK
CATATAN
Pengumpulan data yang dilakukan selama ini hanya secara periodik melalui sensus atau survei. Pengumpulan data IMK dilaksanakan secara lengkap melalui sensus industri 1974/1975. Kemudian survei Industri Kecil dan Kerajinan Rumah Tangga (IKKR) tahun 1982, Sensus Ekonomi tahun 1986 (SE86), kemudian pada tahun 1991, 1993, 1994, dan 1995 melalui survei IKKR. Data IMK tahun 1996 dikumpulkan melalui SE tahun 1996 (SE96) dan sejak tahun 1998-2005 data IMK dikumpulkan melalui Survei Usaha Terintegrasi (SUSI). Sedangkan data IMK tahun 2006 dikumpulkan melalui SE tahun 2006 (SE06). Mulai tahun 2009 data IMK dikumpulkan melalui Survei IMK
53 DIREKTORAT STATISTIK INDUSTRI 2 Sub Direktorat Statistik Pertambangan dan Energi 3
Survei Pertambangan dan Penggalian Bahan Industri dan 2.53.3.01 Konstruksi
Ringkasan Metadata Kegiatan Statistik 2010 215
TUJUAN
Untuk memperoleh gambaran mengenai penyerapan tenaga kerja di sektor pertambangan dan penggalian, struktur biaya maupun jumlah dan nilai produksi dari output yang dihasilkannya
DATA
VARIABEL UTAMA
Karakteristik yang dikumpulkan meliputi:
• tenaga kerja • struktur biaya • jumlah dan nilai produksi • pendapatan • nilai tambah
PERIODISASI Tahunan
TAHUN DATA 2005-2010
METODOLOGI
CAKUPAN WILAYAH Seluruh Indonesia
CAKUPAN RESPONDEN
Perusahaan penggalian bahan industri dan konstruksi
Perusahaan penggalian bahan industri dan UNIT OBSERVASI konstruksi
Kombinasi antara wawancara langsung dan PENGUMPULAN DATA mailing system
CONTOH KUESIONER Kuesioner Galian
KELUARAN
Provinsi LEVEL TERENDAH DATA DLM PUBLIKASI
• Statistik Pertambangan Migas PUBLIKASI • Statistik Pertambangan Non Migas
216 Ringkasan Metadata Kegiatan Statistik 2010
Diperoleh gambaran mengenai penyerapan tenaga kerja di sektor pertambangan, struktur PEMANFAATAN DATA biaya maupun jumlah serta nilai produksi dari output yang dihasilkan
CATATAN
Survei tahunan usaha penggalian bahan industri dan kontruksi diselenggarakan oleh Badan Pusat Statistik di seluruh indonesia sejak tahun 2005.
Ringkasan Metadata Kegiatan Statistik 2010 217
DIREKTORAT STATISTIK INDUSTRI 53 2
Sub Direktorat Statistik Pertambangan dan Energi 3
2.53.3.02 Survei Tahunan Perusahaan Air Bersih
TUJUANMengetahui kinerja PAM baik dari cara pengusahaan, status kepemilikan, tenaga kerja, struktur ongkos maupun output setiap tahun
DATA
VARIABEL UTAMA
Karakteristik yang dikumpulkan meliputi:
• tenaga kerja • status kepemilikan • struktur ongkos • nilai produksi • nilai output
PERIODISASI Tahunan
TAHUN DATA 2000- 2004
METODOLOGI
CAKUPAN WILAYAH Seluruh provinsi di Indonesia
CAKUPAN RESPONDEN
Perusahaan Air Bersih yang melakukan proses pengambilan, penjernihan dan penyaluran air kepada pelanggan
UNIT OBSERVASI Perusahaan air bersih
PENGUMPULAN DATA Wawancara langsung
CONTOH KUESIONER VEN-410
KELUARAN
LEVEL TERENDAH Provinsi DATA DLM PUBLIKASI
PUBLIKASI Perusahaan Air Minum
Hasil pengumpulan data digunakan oleh unit PEMANFAATAN DATA kerja lain, seperti Direktorat Neraca Produksi,
Perpamsi
CATATAN
Survei ini pertama kali dilaksanakan tahun 1975
218 Ringkasan Metadata Kegiatan Statistik 2010
Ringkasan Metadata Kegiatan Statistik 2010 219
DIREKTORAT STATISTIK INDUSTRI 53 2
Sub Direktorat Statistik Pertambangan dan Energi 3
Survei Tahunan Perusahaan Listrik Negara dan Perusahaan 2.53.3.03 Gas Negara
TUJUAN Mengetahui data kelistrikan di Indonesia, khusus yang dikelola oleh PLN
DATA
VARIABEL UTAMA
Karakteristik yang dikumpulkan meliputi:
• tenaga kerja • struktur ongkos • nilai produksi • nilai output
PERIODISASI Tahunan
TAHUN DATA 2000- 2004
METODOLOGI
CAKUPAN WILAYAH Seluruh provinsi di Indonesia
CAKUPAN RESPONDEN Kantor Pusat dan Cabang PT PLN (Persero) dan PT PGN (Persero)
UNIT OBSERVASI PT PLN (Persero) dan PT PGN (Persero)
PENGUMPULAN DATA Mailing system
CONTOH KUESIONER VEN-401, VEN-402
KELUARAN
LEVEL TERENDAH DATA Provinsi DLM PUBLIKASI
Publikasi Perusahaan Listrik Negara dan PUBLIKASI Perusahaan Gas Negara
Hasil pengumpulan data digunakan oleh unit kerja lain, seperti Direktorat Neraca PEMANFAATAN DATA Produksi, PT PLN (Persero), PT PGN (Persero), Ditjen Listrik
CATATAN
Kuesioner VEN-401 digunakan untuk perusahaan listrik dan VEN-402 untuk perusahaan gas negara
220 Ringkasan Metadata Kegiatan Statistik 2010
Ringkasan Metadata Kegiatan Statistik 2010 221
DIREKTORAT STATISTIK INDUSTRI 53 2
Sub Direktorat Statistik Pertambangan dan Energi 3
2.53.3.04 Survei Penggunaan Captive Power
TUJUANMendapatkan data mengenai konsumsi energi listrik instansi / perusahaan besarnya energi listrik yang dibangkitkan sendiri
DATA
VARIABEL UTAMA
• Sumber tenaga listrik yang digunakan • Kapasitas daya listrik terpasang • Konsumsi tenaga listrik • Produksi tenaga listrik dari captive power • Kendala utama penggunaan captive
power
PERIODISASI Tahunan
TAHUN DATA 2010
METODOLOGI
CAKUPAN WILAYAH Seluruh Wilayah Indonesia
CAKUPAN RESPONDEN
Instansi pemerintah, hotel, rumah sakit, usaha persewaan toko dan gedung, bandara , pelabuhan
UNIT OBSERVASIInstansi pemerintah, hotel, rumah sakit, usaha persewaan toko dan gedung, bandara , pelabuhan
PENGUMPULAN DATA Wawancara langsung
- CONTOH KUESIONER
KELUARAN
LEVEL TERENDAH Provinsi DATA DLM PUBLIKASI
PUBLIKASI Buku Laporan Pelaksanaan
Hasil pengumpulan data digunakan oleh unit PEMANFAATAN DATA kerja lain, seperti Direktorat Statistik Industri,
Bank Indonesia
CATATAN
Survei captive power diadakan untuk pertama kalinya pada tahun 2009 dengan sasaran beberapa perusahaan komersial dan instansi pemerintah
222 Ringkasan Metadata Kegiatan Statistik 2010
Ringkasan Metadata Kegiatan Statistik 2010 223
DIREKTORAT STATISTIK INDUSTRI 53 2
Sub Direktorat Statistik Pertambangan dan Energi 3
2.53.3.05 Survei Pertambangan dan Energi Triwulanan
TUJUAN Mendapatkan data triwulanan perusahaan pertambangan dan energi
DATA
VARIABEL UTAMANama Perusahaan Migas dan Non Migas, serta perusahaan penggalian yang berbadan hukum.
PERIODISASI Tahunan
TAHUN DATA 2010
METODOLOGI
CAKUPAN WILAYAH Seluruh Wilayah Indonesia
CAKUPAN RESPONDENPerusahaan Pertambangan dan Energi yang belum tercatat dalam buku direktori perusahaan pertambangan dan energi
UNIT OBSERVASI Perusahaan Pertambangan dan Energi
PENGUMPULAN DATA Wawancara langsung
Kuesioner Captive Power CONTOH KUESIONER
KELUARAN
LEVEL TERENDAH Provinsi DATA DLM PUBLIKASI
Direktori perusahaan pertambangan dan PUBLIKASI energi yang baru
PEMANFAATAN DATA -
CATATAN
Updating direktori perusahaan pertambangan dan energi mulai dilaksanakan tahun 2010
224 Ringkasan Metadata Kegiatan Statistik 2010
Ringkasan Metadata Kegiatan Statistik 2010 225
DIREKTORAT STATISTIK INDUSTRI 53 2
Sub Direktorat Statistik Pertambangan dan Energi 3
2.53.3.06 Survei Pertambangan Besar
TUJUAN
Untuk memperoleh gambaran mengenai penyerapan tenaga kerja di sektor pertambangan besar (migas dan non migas), struktur biaya maupun jumlah dan nilai produksi dari output yang dihasilkannya
DATA
VARIABEL UTAMA Jumlah dan nilai produksi, struktur biaya, tenaga kerja, dan balas jasa pekerja.
PERIODISASI Tahunan
TAHUN DATA 2010
METODOLOGI
CAKUPAN WILAYAH Seluruh Wilayah Indonesia
CAKUPAN RESPONDEN
Perusahaan Pertambangan Besar yang mempunyai ijin eksplorasi dan atau eksploitasi di wilayah Indonesia (535 responden )
UNIT OBSERVASI Kantor Pusat dan Unit Produksi
PENGUMPULAN DATA Wawancara langsung
• Kuesioner Migas CONTOH KUESIONER • Kuesioner Non Migas
• Kuesioner Kilang
KELUARAN
LEVEL TERENDAH Nasional DATA DLM PUBLIKASI
PUBLIKASI Publikasi tahunan dan data pokok
PEMANFAATAN DATA -
CATATAN
Survei pertambangan besar diselenggarakan oleh BPS di seluruh indonesia sejak tahun 1980. Cakupan survei adalah perusahaan tambang migas dan non migas, perusahaan pengilangan. Data migas di peroleh dari unit eksplorasi/ produksi pertamina, perusahaan-perusahaan swasta maupun kontraktor asing. Data pengilangan migas di peroleh dari unit pengolahan pertamina dan perusahaan pengilangan gas swasta. data non migas di peroleh dari unit eksplorasi/produksi perusahaan-perusahaan negara, swasta, maupun kontraktor asing.
226 Ringkasan Metadata Kegiatan Statistik 2010
Ringkasan Metadata Kegiatan Statistik 2010 227
DIREKTORAT STATISTIK INDUSTRI 53 2
Sub Direktorat Statistik Pertambangandan Energi 3
2.53.3.07 Updating Direktori Perusahaan Pertambangan dan Energi
TUJUAN
Untuk mendapatkan direktori perusahaan secara lengkap dan up to date di seluruh propinsi di Indonesia dimana perusahaan tersebut belum tercatat di buku direktori pertambangan dan energi tahun sebelumnya.
DATA
VARIABEL UTAMA Jumlah dan nilai produksi, struktur biaya, tenaga kerja, dan balas jasa pekerja.
PERIODISASI Tahunan
TAHUN DATA 2010
METODOLOGI
CAKUPAN WILAYAH Seluruh Wilayah Indonesia
CAKUPAN RESPONDEN
Perusahaan Pertambangan Besar yang mempunyai ijin eksplorasi dan atau eksploitasi di wilayah Indonesia (535 responden )
UNIT OBSERVASI Kantor Pusat dan Unit Produksi
PENGUMPULAN DATA Wawancara langsung
• Kuesioner Migas CONTOH KUESIONER • Kuesioner Non Migas
• Kuesioner Kilang
KELUARAN
LEVEL TERENDAH Nasional DATA DLM PUBLIKASI
PUBLIKASI Publikasi tahunan dan data pokok
PEMANFAATAN DATA -
CATATAN
Survei pertambangan besar diselenggarakan oleh BPS di seluruh indonesia sejak tahun 1980. Cakupan survei adalah perusahaan tambang migas dan non migas, perusahaan pengilangan. Data migas di peroleh dari unit eksplorasi/ produksi pertamina, perusahaan-perusahaan swasta maupun kontraktor asing. Data pengilangan migas di peroleh dari unit pengolahan pertamina dan perusahaan pengilangan gas swasta. data non migas di peroleh dari unit eksplorasi/produksi perusahaan-perusahaan negara, swasta, maupun kontraktor asing.
228 Ringkasan Metadata Kegiatan Statistik 2010
Ringkasan Metadata Kegiatan Statistik 2010 229
DIREKTORAT STATISTIK INDUSTRI 53 2
Sub Direktorat Statistik Pertambangan dan Energi 3
2.53.3.08 Survei Energi
TUJUANMendapatkan data tentang kelistrikan, air bersih, dan gas yang dapat dipercaya dan tepat waktu untuk keperluan perencanaan pembangunan.
DATA
VARIABEL UTAMA Jumlah dan nilai produksi, struktur biaya, tenaga kerja, dan balas jasa pekerja.
PERIODISASI Tahunan
TAHUN DATA 2010
METODOLOGI
CAKUPAN WILAYAH Seluruh Wilayah Indonesia
CAKUPAN RESPONDEN
PT PLN (Persero) yaitu Kantor Pusat dan seluruh kantor wilayahnya/ distribusi dan pembangkitan; semua perusahaan air bersih, yang dikelola pemerintah pusat/daerah maupun milik swasta; PT PGN
UNIT OBSERVASI Perusahaan Listrik, Perusahaan Air Bersih, Perusahaan Gas Negara
PENGUMPULAN DATA Wawancara langsung
• Kuesioner Listrik CONTOH KUESIONER • Kuesioner Air Bersih
• Kuesioner Gas
KELUARAN
LEVEL TERENDAH Provinsi DATA DLM PUBLIKASI
Data hasil pengolahan : jumlah dan nilai PUBLIKASI produksi, struktur biaya, tenaga kerja, balas
jasa pekerja
PEMANFAATAN DATA
CATATAN
Pelaksanaan survei tahunan Perusahaan Listrik Negara oleh BPS sejak tahun 1980, air bersih sejak tahun 1975, survei PT PGN (persero) sejak 1980
230 Ringkasan Metadata Kegiatan Statistik 2010
53 DIREKTORAT STATISTIK INDUSTRI 2 Sub Direktorat Statistik Konstruksi 4
2.53.4.01 Survei Perusahaan Konstruksi Tahunan
Ringkasan Metadata Kegiatan Statistik 2010 231
TUJUANMemperoleh statistik dasar tentang gambaran sektor konstruksi di Indonesia seperti penyerapan tenaga kerja, struktur biaya, dan nilai produksi sektor konstruksi
DATA
VARIABEL UTAMA
• Bidang Pekerjaan Utama • Kualifikasi dari Bidang Pekerjaan
Utama • Tenaga Kerja dan Balas Jasa Pekerja• Hari Orang (Mandays) dan Upah
Pekerja Harian Lepas • Pendapatan dan Pengeluaran
Pekerjaan Konstruksi • Nilai Pekerjaan Konstruksi yang
Diselesaikan • KBLI 5-digit
PERIODISASI Tahunan
TAHUN DATA 2010
METODOLOGI
CAKUPAN WILAYAH Seluruh wilayah Indonesia
Perusahaan konstruksi berbadan hukum dengan kualifikasi grade 2 s.d. 7 yang CAKUPAN RESPONDEN terpilih sebagai sampel di 33 provinsi di seluruh wilayah Indonesia
Perusahaan Konstruksi yang mempunyai kualifikasi: Besar (Gred 7 dan 6), Menengah UNIT OBSERVASI(Gred 5), Kecil (Gred 4, 3, dan 2).
PENGUMPULAN DATA Wawancara langsung
VKR-09 CONTOH KUESIONER
KELUARAN
LEVEL TERENDAH DATA Provinsi DLM PUBLIKASI
PUBLIKASI Statistik Konstruksi
Hasil pengumpulan data digunakan oleh unit kerja lain, seperti Direktorat Neraca Produksi, Direktorat Statistik Harga, PEMANFAATAN DATA Direktorat Statistik Kependudukan dan Ketenagakerjaan dan Direktorat Analisis Statistik
CATATAN
Survei ini merupakan kelanjutan kegiatan sensus konstruksi 1977 yang sejak tahun 1980 menjadi kegiatan rutin survei perusahaan konstruksi tahunan. Sebelum tahun 2000 kegiatan ini dinamakan Survei Tahunan Konstruksi Anggota AKI dan non-Anggota AKI. Publikasi Statistik Konstruksi Tahunan sebelum tahun 2000 dibagi dua, yaitu Publikasi Statistik Konstruksi Anggota AKI dan Publikasi Statistik Konstruksi non-Anggota AKI, namun sejak tahun 2000 sampai sekarang digabung menjadi hanya satu buku, yaitu Publikasi Statistik Konstruksi Tahunan.
232 Ringkasan Metadata Kegiatan Statistik 2010
Ringkasan Metadata Kegiatan Statistik 2010 233
DIREKTORAT STATISTIK INDUSTRI 53 2
Sub Direktorat Statistik Konstruksi 4
2.53.4.02 Survei Perusahaan Konstruksi Triwulanan
TUJUANMemperoleh gambaran perkembangan sektor konstruksi secara umum dengan referensi waktu yang lebih pendek
DATA
VARIABEL UTAMA
• Bidang Pekerjaan Utama • Kualifikasi Pekerjaan • Tenaga Kerja dan Balas Jasa Pekerja• Hari Orang (Mandays) dan Upah
Pekerja Harian Lepas • Kondisi, Prospek Usaha, dan
Masalah Bisnis • Nilai Pekerjaan Konstruksi yang
Diselesaikan • KBLI 5-digit
PERIODISASI Triwulanan
TAHUN DATA 2010
METODOLOGI
CAKUPAN WILAYAH Seluruh wilayah Indonesia
Perusahaan konstruksi berbadan hukum CAKUPAN RESPONDEN yang terpilih sebagai sampel di 33 provinsi
di seluruh wilayah Indonesia
Perusahaan Konstruksi yang mempunyai UNIT OBSERVASI kualifikasi: Besar (Gred 7 dan 6), Menengah
(Gred 5), Kecil (Gred 4, 3, dan 2)
PENGUMPULAN DATA Wawancara langsung
VKT I-2010, VKT II-2010, VKT III-2010, VKT CONTOH KUESIONER IV-2010
KELUARAN
LEVEL TERENDAH DATA Provinsi DLM PUBLIKASI
PUBLIKASI Indikator Konstruksi Triwulanan
Hasil pengumpulan data digunakan oleh unit kerja lain, seperti Direktorat Neraca
PEMANFAATAN DATA Produksi, Direktorat Statistik Kependudukan dan Ketenagakerjaan, dan Direktorat Analisis Statistik
CATATAN
Survei triwulanan merupakan pendukung kegiatan survei tahunan perusahaan konstruksi untuk memperoleh kecenderungan perubahan dalam periode yang lebih cepat (triwulanan). Sejak tahun 1988, Publikasi Indikator Konstruksi Triwulanan hanya mencakup 10 provinsi, sedangkan sejak tahun 1993 sampai sekarang cakupan diperluas meliputi seluruh provinsi di Indonesia.
234 Ringkasan Metadata Kegiatan Statistik 2010
Ringkasan Metadata Kegiatan Statistik 2010 235
DIREKTORAT STATISTIK INDUSTRI 53 2
Sub Direktorat Statistik Konstruksi 4
2.53.4.03 Updating Direktori Perusahaan Konstruksi
TUJUAN Memperoleh data terbaru mengenai informasi direktori perusahaan konstruksi
DATA
VARIABEL UTAMA
• Nama dan Alamat Perusahaan • Badan hukum Perusahaan • Kualifikasi Perusahaan • Jenis Bangunan Usaha • Aktivitas Perusahaan selama 3 (tiga)
Tahun Terakhir • Tenaga Kerja.
PERIODISASI Tahunan
TAHUN DATA 2005, 2010
METODOLOGI
CAKUPAN WILAYAH Seluruh wilayah di Indonesia
Perusahaan konstruksi berbadan hukum di seluruh Indonesia sebanyak 35.750 perusahaan sebagai target dengan mengutamakan perusahaan yang selama 3 CAKUPAN RESPONDEN tahun terakhir bukan merupakan sampel Survei Perusahaan Konstruksi Tahunan dan kegiatan Updating Perusahaan Konstruksi tahun lalu.
Perusahaan Konstruksi yang mempunyai kualifikasi: Besar 1 (Gred 7), Besar 2 (Gred
UNIT OBSERVASI 6), Menengah (Gred 5), , Kecil 1 (Gred 4), Kecil 2 (Gred 3), dan Kecil 3 (Gred 2).
PENGUMPULAN DATA Wawancara langsung
CONTOH KUESIONER UDPKons-2010
KELUARAN
LEVEL TERENDAH DATA Kabupaten/Kota DLM PUBLIKASI
direktori perusahaan konstruksi tahun 2010 PUBLIKASI
direktori perusahaan konstruksi tahunan
PEMANFAATAN DATA
236 Ringkasan Metadata Kegiatan Statistik 2010
61 DIREKTORAT STATISTIK DISTRIBUSI 2 Sub Direktorat Statistik Perdagangan Dalam Negeri 3
2.61.3.01 Survei Perusahaan Perdagangan Berbadan Hukum (SPBH)
Ringkasan Metadata Kegiatan Statistik 2010 237
TUJUANMengetahui share usaha perdagangan berbadan hukum terhadap Produk Domestik Bruto/Produk Domestik Regional Bruto (PDB/PDRB)
DATA
VARIABEL UTAMA
Karakteristik yang dikumpulkan antara lain:
• pekerja • upah/gaji • input output
PERIODISASI Tahunan
TAHUN DATA 2000-2002
METODOLOGI
CAKUPAN WILAYAH 13 provinsi terpilih di Indonesia
CAKUPAN RESPONDEN Usaha berbadan hukum
UNIT OBSERVASI Usaha berbadan hukum
PENGUMPULAN DATA Wawancara langsung
CONTOH KUESIONER VPBH02-S
KELUARAN
LEVEL TERENDAH DATA Provinsi DLM PUBLIKASI
238 Ringkasan Metadata Kegiatan Statistik 2010
• Survei Perusahaan Perdagangan Berbadan Hukum (SPBH) PUBLIKASI
• Direktori Perusahaan Perdagangan Indonesia
Melalui Survei Perusahaan Perdagangan Berbadan Hukum (SPBH) akan diperoleh indikator-indikator yang menunjukkan
PEMANFAATAN DATA perkembangan share usaha berbadan hukum terhadap Produk Domestik Bruto/Produk Domestik Regional Bruto (PDB/PDRB)
Ringkasan Metadata Kegiatan Statistik 2010 239
DIREKTORAT STATISTIK DISTRIBUSI 61 2
Sub Direktorat Perdagangan Dalam Negeri 3
2.61.3.02 Survei Usaha Terintegrasi (SUSI)
TUJUANMengetahui share UMKM terhadap Produk Domestik Bruto/ Produk Domestik Regional Bruto (PDB/PDRB)
DATA
VARIABEL UTAMA
Karakteristik yang dikumpulkan antara lain:
• pekerja • upah/gaji • input output
PERIODISASI Insidentil
TAHUN DATA 2005, 2007
METODOLOGI
CAKUPAN WILAYAH Seluruh provinsi di Indonesia
CAKUPAN RESPONDEN Seluruh lapangan usaha kecuali pertanian
UNIT OBSERVASI Usaha tidak berbadan hukum
PENGUMPULAN DATA Wawancara langsung
CONTOH KUESIONER VUSI03-S; VUSI03-L
KELUARAN
LEVEL TERENDAH DATA Provinsi DLM PUBLIKASI
• Survei Usaha Terintegrasi (SUSI) Profil Usaha Perdagangan Tidak Berbadan Hukum Indonesia
• Survei Usaha Terintegrasi (SUSI) PUBLIKASI Profil Usaha Jasa-jasa Tidak
Berbadan Hukum Indonesia • Survei Usaha Terintegrasi (SUSI)
Profil Usaha Kecil dan Menengah Tidak Berbadan Hukum Indonesi
Melalui Survei Usaha terintegrasi (SUSI) akan diperoleh indikator-indikator yang
PEMANFAATAN DATA menunjukkan perkembangan share UMKM terhadap Produk Domestik Bruto/Produk Domestik Regional Bruto (PDB/PDRB)
CATATAN
Sebelumnya merupakan Survei IKKR
240 Ringkasan Metadata Kegiatan Statistik 2010
61 DIREKTORAT STATISTIK DISTRIBUSI 2 Sub Direktorat Perdagangan Dalam Negeri 3
2.61.3.03 Sensus Ekonomi 1996 Pusat Pencacahan SE96-PD
Ringkasan Metadata Kegiatan Statistik 2010 241
TUJUAN
Memperoleh informasi tentang: • struktur kegiatan ekonomi
perusahaan berbadan hukum • direktori kegiatan ekonomi
(perusahaan) berbadan hukum • ekonomi mikro berupa profil, ciri dan
karakteristik perusahaan setiap sektor kecuali sektor pertanian
DATA
VARIABEL UTAMA Skala perusahaan/usaha yang berbadan hukum dan profil perusahaan
PERIODISASI 10 tahunan
TAHUN DATA 1996
METODOLOGI
CAKUPAN WILAYAH Seluruh provinsi di Indonesia
CAKUPAN RESPONDEN
Perusahaan/usaha direktori (PD), pencacahannya dilakukan secara lengkap meliputi perusahaan yang mempunyai badan hukum/usaha seperti, PN/Perum/PT Persero, Firma, CV, Koperasi atau yayasan di seluruh Indonesia
UNIT OBSERVASI Perusahaan/ usaha
Wawancara langsung dengan metode PENGUMPULAN DATA pencacahan sensus lengkap
CONTOH KUESIONER SE96PD-06
KELUARAN
LEVEL TERENDAH DATA Kabupaten/kota DLM PUBLIKASI
242 Ringkasan Metadata Kegiatan Statistik 2010
• Profil perusahaan PUBLIKASI• Ciri dan karakteristik perusahaan
Unit lain yang telah memanfaatkan data: • Direktorat Neraca Produksi, BPS PEMANFAATAN DATA• Biro Perencanaan Ekonomi
BAPENAS
CATATAN
Usaha adalah suatu unit ekonomi yang melakukan aktivitas dengan tujuan menghasilkan barang/ jasa untuk dijual atau ditukar dengan barang lain dan ada seorang atau lebih yang bertanggung jawab dan punya kewenangan untuk mengelola usaha tersebut.
Ringkasan Metadata Kegiatan Statistik 2010 243
DIREKTORAT STATISTIK DISTRIBUSI 61 2
Sub Direktorat Perdagangan Dalam Negeri 3
2.61.3.04 Sensus Ekonomi 2006 (SE06-Listing)
TUJUAN
Mengumpulkan dan menyajikan data dasar yang lengkap, rinci dan up to date tentang kegiatan ekonomi di wilayah Indonesia yang mencakup jumlah, karakteristik usaha dan kegiatan dari semua skala perusahaan/usaha yang bergerak di berbagai lapangan usaha di luar usaha pertanian
DATA
VARIABEL UTAMA
Pengumpulan data listing SE06 diantaranya meliputi:
• profil perusahaan • lapangan usaha dan kegiatan utama
perusahaan/ usaha • tahun mulai dan waktu beroperasi
secara komersial • jumlah tenaga kerja menurut jenis
kelamin • jaringan perusahaan/ usaha • nilai aset perusahaan/ usaha • nilai produksi/ omset/ pendapatan • banyaknya bulan kerja • rata-rata hari kerja sebulan • rata-rata jam kerja perusahaan/
usaha dalam sehari
PERIODISASI 10 tahunan
TAHUN DATA 2006
METODOLOGI
244 Ringkasan Metadata Kegiatan Statistik 2010
CAKUPAN WILAYAH Seluruh provinsi di Indonesia
CAKUPAN RESPONDEN
Perusahaan/ usaha baik yang menggunakan bangunan tetap maupun tidak tetap dan berada dalam wilayah Negara Kesatuan Republik Indonesia Kategori lapangan usaha :
• pertambangan dan penggalian • industri pengolahan • listrik, gas dan air • konstruksi • perdagangan besar dan eceran • penyediaan akomodasi dan
penyediaan makan minum • transportasi, pergudangan dan
komunikasi • perantara keuangan • real estate, usaha persewaan dan
jasa perusahaan • jasa pendidikan • jasa kesehatan dan kegiatan sosial • jasa kemasyarakatan, sosial budaya,
hiburan, dan perorangan lainnya (kecuali untuk: organisasi buruh, keagamaan dan organisasi politik tidak dicakup dalam pelaksanaan SE06 ini)
• jasa perorangan yang melayani rumah tangga
UNIT OBSERVASI
Semua jenis unit usaha ekonomi/ establishment (tidak termasuk pertanian), berdomisili di wilayah hukum Indonesia, aset atau sahamnya dimiliki oleh perorangan atau badan hukum
PENGUMPULAN DATA
Wawancara Langsung
Untuk wilayah konsentrasi dilakukan dengan door to door dan untuk non konsentrasi dilakukan dengan snowball dan door to door
SE06-L1, SE06-L2, SE06-LIU, SE06-RBS, CONTOH KUESIONER SE06-MPL
KELUARAN
LEVEL TERENDAH DATA Kabupaten/kota DLM PUBLIKASI
Ringkasan Metadata Kegiatan Statistik 2010 245
• Populasi Usaha PUBLIKASI • Direktori Perusahaan
• Jumlah Usaha
Melalui SE06-Listing diperoleh frame data seluruh kategori indikator-indikator yang
PEMANFAATAN DATA menunjukkan perkembangan share UMKM terhadap Produk Domestik Bruto/ Produk Domestik Regional Bruto (PDB/ PDRB)
246 Ringkasan Metadata Kegiatan Statistik 2010
61 DIREKTORAT STATISTIK DISTRIBUSI 2
3 Sub Direktorat Perdagangan Dalam Negeri
2.61.3.05 Sensus Ekonomi 2006-SS
TUJUAN
Mengetahui profil usaha di Indonesia yang dapat digunakan sebagai bahan perencanaan kegiatan ekonomi secara makro dan data yang dihasilkan sebagai acuan survei-survei selanjutnya
DATA
VARIABEL UTAMA
Pengumpulan data listing SE06 diantaranya meliputi:
• profil perusahaan • lapangan usaha dan kegiatan
utama perusahaan/ usaha • tahun mulai dan waktu beroperasi
secara komersial • jumlah tenaga kerja menurut jenis
kelamin • jaringan perusahaan/usaha, • nilai aset perusahaan/usaha, • nilai produksi/omset/pendapatan, • banyaknya bulan kerja, • rata-rata hari kerja sebulan, dan • rata-rata jam kerja perusahaan/
usaha dalam sehari
PERIODISASI 10 tahunan
TAHUN DATA 2006
METODOLOGI
CAKUPAN WILAYAH Seluruh provinsi di Indonesia
Ringkasan Metadata Kegiatan Statistik 2010 247
CAKUPAN RESPONDEN
Perusahaan/ usaha baik yang menggunakan bangunan tetap maupun tidak tetap dan berada dalam wilayah Negara Kesatuan Republik Indonesia Kategori lapangan usaha :
• pertambangan dan penggalian • industri pengolahan • listrik, gas dan air • konstruksi • perdagangan besar dan eceran • penyediaan akomodasi dan
penyediaan makan minum • transportasi, pergudangan dan
komunikasi • perantara keuangan • real estate, usaha persewaan dan
jasa perusahaan • jasa pendidikan • jasa kesehatan dan kegiatan sosial • jasa kemasyarakatan, sosial
budaya, hiburan, dan perorangan lainnya (kecuali untuk: organisasi buruh, keagamaan dan organisasi politik tidak dicakup dalam pelaksanaan SE06 ini)
• jasa perorangan yang melayani rumah tangga
UNIT OBSERVASI
Semua jenis unit usaha ekonomi/ establishment (tidak termasuk pertanian), berdomisili di wilayah hukum Indonesia, aset atau sahamnya dimiliki oleh perorangan atau badan hukum
PENGUMPULAN DATA Wawancara Langsung
• SE06-UMK (produksi, distribusi, dan jasa-jasa) CONTOH KUESIONER
• SE06-UMB (baru, berkala, dan khusus)
KELUARAN
LEVEL TERENDAH DATA Kabupaten/ Kota DLM PUBLIKASI
248 Ringkasan Metadata Kegiatan Statistik 2010
• Statistik Produksi • Statistik Distribusi
PUBLIKASI • Statistik Keuangan • Statistik Jasa-Jasa
Melalui SE06-SS diperoleh data seluruh kategori indikator-indikator yang
PEMANFAATAN DATA menunjukkan perkembangan share UMKM terhadap Produk Domestik Bruto/ Produk Domestik Regional Bruto (PDB/ PDRB)
Ringkasan Metadata Kegiatan Statistik 2010 249
DIREKTORAT STATISTIK DISTRIBUSI 61 2
Sub Direktorat Perdagangan Dalam Negeri 3
2.61.3.06 Survei Jejaring Perusahaan Perdagangan
TUJUAN
• Jika data di Departemen Perdagangan dan di Asosiasi tersedia, dapat dibangun networking antara BPS dengan Departemen Perdagangan dan dengan Asosiasi dalam hal perolehan data
• Mengetahui kewenangan antara kantor pusat terhadap kantor cabang untuk mendapatkan gambaran kemungkinan diperolehnya data-data kantor cabang berdasarkan laporan yang diberikan kantor cabang kepada kantor pusat
• Membangun networking yang baik antara sentra-sentra perdagangan dengan perusahaan produsen sebagai pemasok
DATA
Variabel utama untuk Kuesioner Pusat Cabang (PUSCAB) :
• kegiatan utama • jaringan perusahaan • tentang kewenangan kantor cabang • jenis data yang bisa diperoleh di kantor
cabang • pemasok/ pembelian barang dagang
VARIABEL UTAMA menurut wilayah • pemasaran/ penjualan barang
dagangan menurut wilayah Variabel utama untuk Kuesioner PASAR:
• komoditi utama • pemasok/ pembelian barang dagangan • pemasaran/ penjualan barang
dagangan
PERIODISASI
250 Ringkasan Metadata Kegiatan Statistik 2010
Tahunan
TAHUN DATA 2009
METODOLOGI
CAKUPAN WILAYAH
Sebagian Wilayah Indonesia
DKI Jakarta (Kodya Jakarta Selatan, Kodya Jakarta Timur, Kodya Jakarta Pusat, Kodya Jakarta Barat, Kodya Jakarta Utara)
CAKUPAN RESPONDEN Usaha perdagangan skala menengah dan besar
UNIT OBSERVASI Establishment
PENGUMPULAN DATA Kegiatan ini dilakukan dengan cara wawancara langsung menggunakan metode penelitian sampel probabilitas
• VJPP09-PUSCAB CONTOH KUESIONER • VJPP09-PASAR
KELUARAN
LEVEL TERENDAH Provinsi DATA DLM PUBLIKASI
PUBLIKASI Survei Jejaring Perusahaan Perdagangan
• Networking antara BPS dengan Departemen Perdagangan dan Asosiasi Terkait
PEMANFAATAN DATA • Networking antara pedagang-pedagang
yang ada di sentra-sentra perdagangan dengan perusahaan industri pengolahan
PEMANFAATAN DATA • Kewenangan antara kantor pusat terhadap kantor cabangnya
CATATAN
Pengumpulan data dilapangan khususnya untuk perusahaan menengah dan besar sangat sulit diperoleh, hal yang sama untuk perusahaan yang berstatus cabang karena harus menunggu rekomendasi dari kantor pusat.
Pemerintah telah banyak membangun sentra-sentra perdagangan seperti pasar yang berfungsi sebagai tempat transaksi jual beli barang. Tetapi pemasok barang tersebut masih tersebar di beberapa tempat.
Sehubungan dengan hal tersebut, perlu dikaji kemungkinan untuk dapat memanfaatkan produk administrasi baik yang ada di instansi terkait maupun yang ada di asosiasi, jika selama ini sudah terbentuk networking yang baik.
Perlu dibangun networking yang baik antara pemasok dengan pedagang di sentra-sentra perdagangan dan bagaimana keterkaitan antara kantor cabang dengan kantor pusat dalam hal memberikan data.
Diharapkan dari survei ini dapat: • Dibangun Networking antara BPS dengan Departemen Perdagangan
dan asosiasi untuk perolehan data. • Digunakan sebagai masukan bagi pemerintah untuk membuka suatu
kawasan yang dapat menampung pengusaha-pengusaha kecil untuk memasok barang hasil produksinya ke sentra-sentra perdagangan dengan jarak tidak terlalu jauh.
• Sejauh mana keterkaitan antara kantor cabang dengan kantor pusat dalam hal memperoleh data.
Kegiatan ini berupa pilot studi yang dilakukan di DKI Jakarta.
Ringkasan Metadata Kegiatan Statistik 2010 251
252 Ringkasan Metadata Kegiatan Statistik 2010
61 DIREKTORAT STATISTIK DISTRIBUSI 2
3 Sub Direktorat Perdagangan Dalam Negeri
2.61.3.07 Survei Pola Distribusi Perdagangan Beberapa Komoditi
TUJUAN
• Mendapatkan pola penjualan produksi • Mendapatkan pola distribusi
perdagangan • Mendapatkan peta wilayah penjualan
produksi • Mendapatkan peta wilayah distribusi
perdagangan • Memperoleh data tentang trade and
transport margin (TTM) mulai tingkat pedagang besar sampai dengan pedagang eceran.
DATA
VARIABEL UTAMA
Kuesioner untuk pedagang : • jenis komoditi • asal/ sumber pembelian barang
dagangan • penjualan barang dagangan • nilai jual barang dagangan • nilai beli barang dagangan • biaya transport untuk membeli dan
menjual barang dagangan
Kuesioner untuk produsen : • jenis kegiatan • asal/ sumber pembelian bahan baku • penjualan barang hasil produksi • nilai total produksi • nilai produksi yang terjual
PERIODISASI Tahunan
TAHUN DATA 2010
Ringkasan Metadata Kegiatan Statistik 2010 253
METODOLOGI
CAKUPAN WILAYAH Seluruh wilayah Indonesia
CAKUPAN RESPONDENUsaha perdagangan skala menengah dan besar dan usaha kecil yang memiliki omset 500 juta rupiah
UNIT OBSERVASI Establisment
PENGUMPULAN DATA Wawancara langsung
• VPDP-PEDAGANG CONTOH KUESIONER• VPDP-PRODUSEN
KELUARAN
LEVEL TERENDAH DATA Provinsi DLM PUBLIKASI
Statistik Pola Distribusi Perdagangan PUBLIKASI Beberapa Komoditi
• Untuk mengetahui letak permasalahan pola distribusi barang kebutuhan masyarakat yang saat ini
PEMANFAATAN DATA diduga masih bermasalah. • Digunakan sebagai dasar kebijakan
pemerintah untuk menyusun sistem tata niaga di indonesia
CATATAN
Kegiatan ini merupakan kelanjutan dari pilot studi tahun 2009 yang dilaksanakan di 59 kabupaten/kota yang ada di 15 provinsi dengan 16 jenis komoditi yang diteliti. Sedangkan pada survei pola distribusi (poldis) perdagangan 2010 dilaksanakan di 88 kabupaten/kota yang ada di 33 provinsi dengan 5 jenis komoditi yang diteliti. Hasil survei poldis perdagangan 2010 di 33 provinsi diharapkan dapat memenuhi kebutuhan data tentang gambaran pola distribusi perdagangan untuk komoditi-komoditi terpilih dan sekaligus dapat digunakan sebagai dasar kebijakan pemerintah untuk menyusun sistem tata niaga di indonesia.
254 Ringkasan Metadata Kegiatan Statistik 2010
61 DIREKTORAT STATISTIK DISTRIBUSI 2 4 Sub Direktorat Statistik Tranportasi
2.61.4.01 Survei Bidang Transportasi
TUJUAN
• Menyediakan data angkutan darat, laut dan udara secara periodik dan berkesinambungan dalam:
(i) Berita Resmi Statistik (BRS) dan Buletin Statistik Bulanan Indikator Ekonomi, yang disajikan bulanan
(ii) Publikasi Statistik Transportasi dan Publikasi Statistik Indonesia yang disajikan tahunan
(iii)Penyajian dalam bentuk lainnya, seperti penyajian dalam website.
• Sebagai masukan dalam perencanaan pembangunan khususnya di bidang transportasi, baik di Pemerintahan Provinsi (Pemprov), Pemerintahan Kabupaten/Kota (Pemkab/Pemkot) maupun nasional
DATA
Angkutan Darat • Panjang jalan negara, provinsi dan
kabupaten/ kota menurut kondisi dan jenis permukaan
• Nama dan alamat perusahaan bis/ truk.
• Banyaknya kendaraan bermotor
Ringkasan Metadata Kegiatan Statistik 2010 255
VARIABEL UTAMA
Angkutan Laut • Kunjungan kapal • banyaknya penumpang yang
datang dan berangkat • bongkar muat barang baik untuk
jenis pelayaran dalam negeri dan pelayaran luar negeri.
Angkutan Udara • Keberangkatan penumpang,
barang, bagasi, dan pos/ paket menurut asal tujuan (OD).
• Lalu lintas pesawat, penumpang, barang, bagasi, dan pos/paket untuk penerbangan dalam dan luar negeri.
PERIODISASI Bulanan dan Tahunan
TAHUN DATA 2010
METODOLOGI
CAKUPAN WILAYAH Seluruh Wilayah Indonesia
CAKUPAN RESPONDEN Angkutan Darat • Dit. Lalu Lintas Angkutan Jalan • Dep. Perhubungan • Dinas Perhubungan Pemda
Provinsi/ Kab/ Kota. • Ditjen Bina Marga • Dep. Pekerjaan Umum • Dinas PU Pemda Provinsi/kab/Kota.
Ditlantas POLRI
256 Ringkasan Metadata Kegiatan Statistik 2010
Angkutan Udara • PT (Persero) Angkasa Pura I
UNIT OBSERVASI Perusahaan/ Pengelola pelabuhan/ Bandara/ Instansi pemerintah terkait
PENGUMPULAN DATA Mengisi kuesioner sendiri (swacacah) menggunakan metode penelitian kompilasi
• Angkutan Darat : PJ II/5 dan PJ II/6, AJR II/2 dan AJR II/3, Form KAI, Form Ditlantas
• Angkutan Laut : CONTOH KUESIONER SIMOPPEL (T.II.01 s/d T.II.09 dan T.II.UPT), Fax AL
• Angkutan Udara : Model III/1, Fax AU, Model III/2
KELUARAN
LEVEL TERENDAH DATA Provinsi DLM PUBLIKASI
PUBLIKASI Statistik Transportasi
data statistik angkutan diperlukan guna PEMANFAATAN DATA mendukung perencanaan pembangunan
sektor transportasi
CATATAN
Selama ini BPS mengumpulkan data angkutan darat, angkutan laut dan angkutan udara dari instansi terkait. Masing-masing data dikumpulkan perodik menggunakan kuesioner yang spesifik dengan frekuensi pengumpulan data yang berbeda: tahunan untuk data angkutan darat serta bulanan untuk data lainnya. Mulai tahun 2009, judul publikasi berubah dari Statistik Perhubungan menjadi Statistik Transportasi. Data yang disajikan dalam Publikasi Statistik Transportasi sudah tidak termasuk data Pos dan Telekomunikasi.
62 DIREKTORAT STATISTIK HARGA 2 Sub Direktorat Statistik Harga Produsen 1
2.62.1.01 Survei Harga Produsen dan Konsumen Pedesaan
Ringkasan Metadata Kegiatan Statistik 2010 257
TUJUAN
Kegiatan ini digunakan untuk: • menghitung nilai tukar petani • memonitor harga gabah • mempublikasikan harga produsen,
harga konsumen pedesaan dan upah buruh tani di pedesaan
DATA
VARIABEL UTAMA
Karakteristik yang dikumpulkan meliputi:
• harga produsen berbagai komoditas pertanian
• harga konsumen berbagai komoditas makanan dan non makanan
• harga gabah dan upah buruh petani
PERIODISASI Bulanan
TAHUN DATA 1978 – 2006
METODOLOGI
CAKUPAN WILAYAH Seluruh provinsi di Indonesia
Harga konsumen pedesaan:
Petani padi, palawija, sayur-sayuran, buah-buahan, tanaman perkebunan rakyat, peternakan, nelayan, dan petani hasil hutan CAKUPAN RESPONDENdi Indonesia
Harga Produsen:
258 Ringkasan Metadata Kegiatan Statistik 2010
Pedagang eceran atau toko di pasar terbesar yang berada di kecamatan terkena sampel
UNIT OBSERVASI Rumah tangga/individu petani dan pedagang eceran/toko
PENGUMPULAN DATA Wawancara langsung
HP.1A, HP.1B, HP.2.1, HP.2.2, HP.2.3, CONTOH KUESIONER HP.2.4, HP.2.5
KELUARAN
LEVEL TERENDAH DATA Provinsi DLM PUBLIKASI
• Statistik Harga Produsen dan Konsumen Pedesaan
• Statistik Harga Produsen Sektor PUBLIKASI Pertanian
• Statistik Upah Buruh Tani (Nominal dan Riil)
• Statistik Nilai Tukar Petani
Hasil kegiatan digunakan sebagai: penghitungan Indeks Nilai Tukar Petani
PEMANFAATAN DATAanalisis oleh instansi seperti Bulog, Departemen Pertanian, Bappenas dan Menko Ekuin
Ringkasan Metadata Kegiatan Statistik 2010 259
DIREKTORAT STATISTIK HARGA 62 2
Sub Direktorat Statistik Harga Produsen 1
Survei Harga Produsen dan Konsumen Pedesaan Serta 2.62.1.02 Monitoring Harga Gabah
TUJUANMenyedian data untuk:
• menghitung Nilai Tukar Petani • monitoring harga gabah
DATA
VARIABEL UTAMA Hasil transaksi monitoring gabah
PERIODISASI Bulanan
TAHUN DATA 1998 – 2006
METODOLOGI
CAKUPAN WILAYAH Seluruh provinsi di Indonesia
CAKUPAN RESPONDEN
Petani padi, palawija, sayur-sayuran, buah-buahan, tanaman perkebunan rakyat, peternak, nelayan, dan petani hasil hutan serta pedagang eceran di pasar kecamatan sampel
UNIT OBSERVASI Rumah tangga/individu petani dan pedagang eceran/toko
PENGUMPULAN DATA Wawancara langsung
HP.2.1.1 CONTOH KUESIONER
KELUARAN
LEVEL TERENDAH Provinsi DATA DLM PUBLIKASI
PUBLIKASI Statistik Harga Produsen Gabah
Data yang diperoleh digunakan sebagai dasar PEMANFAATAN DATA kebijakan untuk monitoring harga gabah
CATATAN
Nilai Tukar Pertanian (NTP) merupakan salah satu indikator untuk melihat tingkat kesejahteraan petani (tanaman bahan makanan dan perkebunan rakyat) pada tahun tertentu dibandingkan dengan keadaan tahun dasarnya
260 Ringkasan Metadata Kegiatan Statistik 2010
Ringkasan Metadata Kegiatan Statistik 2010 261
DIREKTORAT STATISTIK HARGA 62 2
Sub Direktorat Statistik Harga Produsen 1
2.62.1.03 Survei Monitoring Harga Produsen Gabah
TUJUAN
Memantau dan mengumpulkan data harga produsen gabah di tingkat petani dan penggilingan sebagai data operasional yang memberikan informasi sekaligus sebagai sistem peringatan dini (early warning system) dalam rangka pengamanan Harga Pembelian Pemerintah (HPP) yang ditetapkan oleh Pemerintah melalui Instruksi Presiden (Inpres).
DATA
VARIABEL UTAMA
Harga ditingkat petani; harga ditingkat penggilingan; biaya ke penggilingan; varietas; kadar air; kadar hampa/kotoran; sistem panenan; lokasi transaksi penjualan; pengadaan penggilingan; perkembangan panen; situasi jual beli; kualitas gabah.
PERIODISASI Bulanan
TAHUN DATA 2010
METODOLOGI
CAKUPAN WILAYAH Seluruh Wilayah Indonesia
Petani padi yang menghasilkan gabah cukup besar menurut ukuran setempat dan CAKUPAN RESPONDEN sedang/baru menjual hasil produksi gabah (melakukan transaksi)
Petani padi yang sedang/ baru melakukan UNIT OBSERVASI transaksi penjualan gabah
262 Ringkasan Metadata Kegiatan Statistik 2010
PENGUMPULAN DATA Kegiatan ini dilakukan dengan cara wawancara langsung menggunakan metode penelitian sampel non-probabilitas
CONTOH KUESIONER HP. 2-1-1
KELUARAN
LEVEL TERENDAH Provinsi DATA DLM PUBLIKASI
PUBLIKASI Survei Monitoring Harga Produsen Gabah
Sebagai dasar pemerintah menetapkan kebijakan pemasaran dengan menetapkan harga dasar gabah sejak tahun1969 sebagai PEMANFAATAN DATA jaminan harga kepada petani agar mereka tetap bergairah dalam usaha meningkatkan produksinya
CATATAN
BPS ditugaskan untuk melakukan kegiatan pemantauan harga gabah berdasarkan hasil rapat interdep bidang ekuin 14 juli 1985. Data yang tersedia adalah Publikasi Statistik Harga Produsen Gabah Tahunan (1998-2002) dan Publikasi Statistik Harga Produsen Gabah per Provinsi (2003-2009).
62 DIREKTORAT STATISTIK HARGA 2 Sub Direktorat Statistik Harga Perdagangan Besar 2
2.62.2.01 Survei Harga Perdagangan Besar
Ringkasan Metadata Kegiatan Statistik 2010 263
TUJUAN
Mendapatkan data HPB yang lengkap, akurat dan tepat waktu sebagai bahan penyusunan indeks harga guna memenuhi kebutuhan data dan informasi dalam rangka menunjang pelaksanaan pembangunan nasional
DATA
VARIABEL UTAMA Harga barang pada level perdagangan besar
PERIODISASI Bulanan
TAHUN DATA 2010
METODOLOGI
CAKUPAN WILAYAH Seluruh wilayah Indonesia
CAKUPAN RESPONDEN
• Pedagang Besar I • Pedagang Besar II • Pedagang Campuran • Eksportir • Importir
UNIT OBSERVASI Perusahaan/pedagang besar
PENGUMPULAN DATA Wawancara langsung
CONTOH KUESIONER HPB-S, HPB-K2
KELUARAN
LEVEL TERENDAH Nasional DATA DLM PUBLIKASI
PUBLIKASI Indeks Harga Perdagangan Besar Indonesia
Data dapat dipakai untuk menggambarkan kondisi perekonomian secara umum, deflator
PEMANFAATAN DATA PDB, dan digunakan sebagai dasar penghitungan eskalasi proyek bangunan/konstruksi
CATATAN
Data HPB yang dikumpulkan adalah data harga pada level perdagangan besar untuk barang pertanian, pertambangan dan penggalian, industri, impor, ekspor, dan konstruksi. Periode pengumpulan data adalah bulanan dengan periode referensi satu bulan yang lalu (n-1). Output berupa indeks yang mencerminkan perubahan harga. Pengumpulan data HPB sudah dilaksanakan sejak tahun 1971 dengan menggunakan kuesioner HPB 1 s/d HPB 5 (model tertutup), sedangkan tahun 1996-2010 menggunakan kuesioner HPB-S (model terbuka).
264 Ringkasan Metadata Kegiatan Statistik 2010
62 DIREKTORAT STATISTIK HARGA 2 Sub Direktorat Statistik Harga Konsumen 3
2.62.3.01 Survei Biaya Hidup
Ringkasan Metadata Kegiatan Statistik 2010 265
TUJUAN
Mendapatkan data:
• pola konsumsi penduduk daerah perkotaan sebagai bahan penyusunan diagram timbang IHK
• jumlah barang dan jasa yg dikonsumsi oleh penduduk yang merupakan paket komoditas
DATA
VARIABEL UTAMA
Karakteristik yang dikumpulkan meliputi:
• pola konsumsi rumah tangga • pengeluaran rumah tangga pada time
reference yang telah ditentukan
PERIODISASI 5 Tahunan
TAHUN DATA 1953, 1957/1958, 1968/1969, 1977/1978, 1988/1989, 1996, 2002, 2007
METODOLOGI
CAKUPAN WILAYAH 66 kabupaten/kota
CAKUPAN RESPONDEN Rumah tangga biasa terpilih di 66 kabupaten/kota
UNIT OBSERVASI Rumah tangga
PENGUMPULAN DATA Wawancara langsung ke rumah tangga
CONTOH KUESIONER SBH06
KELUARAN
LEVEL TERENDAH DATA 66 kabupaten/kota DLM PUBLIKASI
• Diagram Timbang Hasil SBH PUBLIKASI• Tabel Sosial Ekonomi 66 Kota
266 Ringkasan Metadata Kegiatan Statistik 2010
Paket komoditas dan diagram timbang PEMANFAATAN DATA untuk penghitungan IHK, inflasi, dsb
CATATAN
Pada tahun 2007 cakupan wilayah ditambah 21 kabupaten
Ringkasan Metadata Kegiatan Statistik 2010 267
DIREKTORAT STATISTIK HARGA 62 2
Sub Direktorat Statistik Harga Konsumen 3
2.62.3.02 Survei Harga Konsumen
TUJUAN
Mendapatkan data harga konsumen yang lengkap, akurat, dan tepat waktu sebagai bahan penyusunan indeks harga, guna memenuhi kebutuhan data dan informasi dalam rangka menunjang pelaksanaan pembangunan nasional
DATA
VARIABEL UTAMA
Harga/Tarif dari 774 jenis barang dan jasa yang dikelompokan berdasarkan tujuh kelompok pengeluaran, yaitu kelompok Bahan Makanan; Makanan jadi, Minuman, Rokok dan Tembakau; Perumahan, Air; Listrik, Gas dan Bahan bakar; Sandang; Kesehatan; Pendidikan, rekreasi dan olahraga; Transpor, Komunikasi dan Jasa Keuangan
PERIODISASI Bulanan, mingguan, dan harian
TAHUN DATA 1953,1957/1958,1968/1969,1977/1978, 1988/1989, 1990-2008, 2009
METODOLOGI
CAKUPAN WILAYAH 66 kota
CAKUPAN Pedagang eceran, rumah tangga, instansi, RESPONDEN perusahaan, toko, rumah sakit, dokter dsb
Pasar tradisional, pasar modern, UNIT OBSERVASI outlet/toko/warung, rumah tangga, rumah sakit,
268 Ringkasan Metadata Kegiatan Statistik 2010
UNIT OBSERVASI sekolah/tempat kursus, dokter/bidan, puskesmas, kantor Pos, Bioskop, bank, Kantor Pegadaian, SPBU, Jasa Angkutan , PDAM, PLN, Telkom, dll.
PENGUMPULAN DATA Wawancara langsung, telepon, dan fax
HK 1.1, HK 1.2, HK 2.1, HK 2.2, HK 3, HK 4, HK CONTOH KUESIONER 5, HK 6A, HK 6B, HK 6C , HK 15.1, HK 15.2
KELUARAN
66 kota IHK LEVEL TERENDAH DATA DLM PUBLIKASI
• IHK dan Inflasi PUBLIKASI • Warta IHK, Berita Resmi Statistik
• Harga Beberapa Komoditas
Hasil kegiatan untuk menentukan: • target inflasi
PEMANFAATAN DATA • eskalasi gaji
• kebijakan makro dan Micro Police
CATATAN
Perbaikan frame dilakukan setelah Survei Biaya Hidup. Jumlah komoditi mengikuti SBH.
Perkembangan jumlah komoditi yang dikumpulkan: Tahun Komoditi Kota
1953 19 1
1957/58 62 1
1968/69 100 8
1977/78 115 17
1988/89 337 27
1996 659 43
2002 744 45
2007 774 66
Ringkasan Metadata Kegiatan Statistik 2010 269
DIREKTORAT STATISTIK HARGA 62 2
Sub Direktorat Statistik Harga Konsumen 3
2.62.3.03 Survei Volume Penjualan Eceran Beras
TUJUANMendapatkan penimbang beras per kualitas yang dihitung dari volume penjualan eceran beras dan biaya beras untuk menghitung harga beras tertimbang
DATA
VARIABEL UTAMA Harga beras dan penimbang beras per kualitas/merk
PERIODISASI Semesteran
TAHUN DATA
METODOLOGI
CAKUPAN WILAYAH 66 kota
CAKUPAN RESPONDEN Pedagang eceran beras
UNIT OBSERVASI Pasar tradisional
PENGUMPULAN DATA Wawancara
SB I, SB II, LK I s/d IV, dan HK - I.I CONTOH KUESIONER
KELUARAN
LEVEL TERENDAH 66 kota DATA DLM PUBLIKASI
Laporan Survei Volume Penjualan Eceran PUBLIKASI Beras
Untuk memperoleh harga rata-rata beras PEMANFAATAN DATA tertimbang dalam pengolahan IHK
270 Ringkasan Metadata Kegiatan Statistik 2010
62 DIREKTORAT STATISTIK HARGA 2
4 Sub Direktorat Statistik Harga Pedesaan
2.62.4.01 Survei Harga Produsen Sektor Pertanian
Ringkasan Metadata Kegiatan Statistik 2010 271
TUJUAN
Mendapatkan data harga produsen sektor pertanian yang lengkap, akurat, dan tepat waktu sebagai bahan penyusunan indeks harga, guna memenuhi kebutuhan data dan informasi dalam rangka menunjang pelaksanaan pembangunan nasional
DATA
VARIABEL UTAMA Harga
PERIODISASI Bulanan
TAHUN DATA 2002 – 2007
METODOLOGI
CAKUPAN WILAYAH 32 provinsi
CAKUPAN RESPONDEN
Petani, pedagang alat-alat pertanian, pengusaha persewaan alat-alat pertanian
UNIT OBSERVASI Petani dan pasar di kecamatan sampel
Wawancara secara bulanan untuk PENGUMPULAN DATA mendapatkan data harga
CONTOH KUESIONER HP-2.1, HP-2.2, HP-2.3, HP-2.4, HP-2.5
KELUARAN
LEVEL TERENDAH 23 provinsi DATA DLM PUBLIKASI
• Statistik Harga Produsen Sektor Pertanian
• Statistik Nilai Tukar Petani PUBLIKASI • Statistik Upah Buruh Tani • Berita Resmi Statistik NTP
Hasil kegiatan survei ini untuk menghitung PEMANFAATAN DATA indeks yang diterima petani, indeks BPPBM,
dan nilai tukar petani
272 Ringkasan Metadata Kegiatan Statistik 2010
Ringkasan Metadata Kegiatan Statistik 2010 273
DIREKTORAT STATISTIK HARGA 62 2
Sub Direktorat Statistik Harga Pedesaan 4
2.62.4.02 Survei Harga Konsumen Pedesaan
TUJUAN
Mendapatkan data harga konsumen di pedesaan yang lengkap, akurat, dan tepat waktu sebagai bahan penyusunan indeks harga, guna memenuhi kebutuhan data dan informasi dalam rangka menunjang pelaksanaan pembangunan nasional
DATA
VARIABEL UTAMA Harga
PERIODISASI Bulanan
TAHUN DATA 2001 – 2007
METODOLOGI
CAKUPAN WILAYAH 32 provinsi
CAKUPAN RESPONDEN
Pedagang eceran, toko, warung, rumah sakit, puskesmas, dokter, bidan, sekolah, kantor pos, kantor pajak, pembantu, tukang bangunan, tukang jahit, tukang cukur rambut, tukang ojek, tukang becak, jasa persewaan, dan lain-lain
UNIT OBSERVASI Pasar di kecamatan sampel
Wawancara secara bulanan untuk PENGUMPULAN DATA mendapatkan data harga
CONTOH KUESIONER HP-1A dan HP-1B
KELUARAN
LEVEL TERENDAH DATA 23 provinsi DLM PUBLIKASI
• Statistik Harga Konsumen Pedesaan PUBLIKASI • Statistik Nilai Tukar Petani
• Berita Resmi Statistik NTP
Hasil kegiatan survei ini untuk menghitung indeks yang dibayar petani, indeks PEMANFAATAN DATA konsumsi rumah tangga (inflasi pedesaan) dan nilai tukar petani
274 Ringkasan Metadata Kegiatan Statistik 2010
Ringkasan Metadata Kegiatan Statistik 2010 275
DIREKTORAT STATISTIK HARGA 62 2
Sub Direktorat Statistik Harga Pedesaan 4
2.62.4.03 Survei Penggantian Tahun Dasar
TUJUAN
Mendapatkan data:
• pola produksi dan pola konsumsi penduduk daerah pedesaan sebagai bahan penyusunan diagram timbang nilai tukar petani
• paket komoditas dan diagram timbang untuk penghitungan nialai tukar petani
DATA
VARIABEL UTAMAKarakteristik yang dikumpulkan meliputi:
• pola produksi rumah tangga • pola konsumsi rumah tangga
PERIODISASI 5 tahunan
TAHUN DATA 2007
METODOLOGI
CAKUPAN WILAYAH 32 provinsi
CAKUPAN RESPONDENRumah tangga tani (tanaman pangan, hortikultura, tanaman perkebunan rakyat, peternakan, dan perikanan)
UNIT OBSERVASI Rumah tangga
PENGUMPULAN DATA Wawancara ke rumah tangga
CONTOH KUESIONER SDT-2.1, SDT-2.2, SDT-2.3, SDT-2.4, SDT-1
KELUARAN
LEVEL TERENDAH 32 provinsi DATA DLM PUBLIKASI
PUBLIKASI Diagram Timbang Nilai Tukar Petani 2007
Paket komoditas dan diagram timbang untuk PEMANFAATAN DATA penghitungan nilai tukar petani, inflasi
pedesaan, dan sebagainya
276 Ringkasan Metadata Kegiatan Statistik 2010
Ringkasan Metadata Kegiatan Statistik 2010 277
DIREKTORAT STATISTIK HARGA 62 2
Sub Direktorat Statistik Harga Pedesaan 4
2.62.4.04 Survei Harga Produsen Perdesaan
TUJUAN Menghitung nilai tukar petani menghitung inflasi perdesaan
DATA
VARIABEL UTAMA Harga
PERIODISASI Bulanan
TAHUN DATA 2009
METODOLOGI
CAKUPAN WILAYAH Seluruh Wilayah Indonesia
CAKUPAN RESPONDEN Rumah Tangga Pertanian dan Pedagang eceran di pasar perdesaan
UNIT OBSERVASI Rumah tangga
PENGUMPULAN DATA Wawancara langsung
HKD-1 6, HD-3, HKD-2.1 7. HD-4, HKD-2.2 CONTOH KUESIONER 8. HD-5.1, HD-1 9. HD-5.2, HD-2 10. HD-6
KELUARAN
LEVEL TERENDAH DATA Provinsi DLM PUBLIKASI
278 Ringkasan Metadata Kegiatan Statistik 2010
• Statistik Harga Produsen Perdesaan 2006 - 2009
• Statistik Harga Konsumen PUBLIKASIPerdesaan 2006 - 2009
• Statistik Upah Buruh Tani 2006 - 2009
PEMANFAATAN DATA -
CATATAN
Untuk mendapatkan data harga di seluruh indonesia untuk tingkat perdesaan menggunakan kuesioner hd-1 s.d hd-6 untuk mencatat harga produsen yang diterima petani dan harga yang dibayar petani untuk keperluan biaya produksi serta hkd-1, hkd-2.1 dan hkd-2.2 untuk mencatat harga yang dibayar oleh konsumen perdesaan
Ringkasan Metadata Kegiatan Statistik 2010 279
DIREKTORAT STATISTIK HARGA 62 2
Sub Direktorat Statistik Harga Pedesaan 4
2.62.4.05 Survei Harga Produsen dan Konsumen Pedesaan
TUJUAN Menghitung nilai tukar petani dan menghitung inflasi perdesaan
DATA
VARIABEL UTAMA Harga
PERIODISASI Bulanan
TAHUN DATA 2009
METODOLOGI
CAKUPAN WILAYAH Seluruh wilayah Indonesia
CAKUPAN RESPONDEN
Harga konsumen pedesaan:
Petani padi, palawija, sayur-sayuran, buah-buahan, tanaman perkebunan rakyat, peternakan, nelayan, dan petani hasil hutan di Indonesia
Harga Produsen:
Pedagang eceran atau toko di pasar terbesar yang berada di kecamatan terkena sampel
UNIT OBSERVASI Rumah tangga/individu petani dan pedagang eceran/toko
PENGUMPULAN DATA Wawancara langsung
HP.1A, HP.1B, HP.2.1, HP.2.2, HP.2.3, CONTOH KUESIONER HP.2.4, HP.2.5
KELUARAN
LEVEL TERENDAH Provinsi DATA DLM PUBLIKASI
• Statistik Harga Produsen dan Konsumen Pedesaan
• Statistik Harga Produsen Sektor
280 Ringkasan Metadata Kegiatan Statistik 2010
PUBLIKASI Pertanian • Statistik Upah Buruh Tani (Nominal
dan Riil) • Statistik Nilai Tukar Petani
Hasil kegiatan digunakan sebagai: penghitungan Indeks Nilai Tukar Petani
PEMANFAATAN DATA analisis oleh instansi seperti Bulog, Departemen Pertanian, Bappenas dan Menko Ekuin
Ringkasan Metadata Kegiatan Statistik 2010 281
DIREKTORAT STATISTIK KEUANGAN, 63 2 TEKNOLOGI INFORMASI DAN PARIWISATA
1 Sub Direktorat Statistik Keuangan
2.63.1.01 Survei Statistik Keuangan Pemerintah Pusat
TUJUANMenyediakan data anggaran dan realisasi penerimaan, serta data anggaran dan realisasi pengeluaran pemerintah pusat setiap tahun
DATA
VARIABEL UTAMA Anggaran dan realisasi penerimaan dan pengeluaran Pemerintah Pusat
PERIODISASI Tahunan
TAHUN DATA 1997/1998 - 2004
METODOLOGI
CAKUPAN WILAYAH Seluruh provinsi di Indonesia
CAKUPAN RESPONDEN Instansi/Lembaga Pemerintah Pusat
UNIT OBSERVASI Departemen Keuangan dan Bank Indonesia
Kunjungan langsung ke Departemen PENGUMPULAN DATA Keuangan dan BI untuk mendapatkan data
sekunder
CONTOH KUESIONER -
KELUARANLEVEL TERENDAH DATA Nasional DLM PUBLIKASI
PUBLIKASI Statistik Keuangan Pemerintah Pusat
Data hasil survei dipakai untuk menyusun PEMANFAATAN DATA penghitungan Indikator Ekonomi
CATATAN
Termasuk kompilasi data dari Publikasi Bank Indonesia dan Departemen Keuangan
282 Ringkasan Metadata Kegiatan Statistik 2010
DIREKTORAT STATISTIK KEUANGAN, 63 TEKNOLOGI INFORMASI DAN PARIWISATA 2 1 Sub Direktorat Statistik Keuangan
2.63.1.02 Survei Statistik Keuangan Pemerintah Daerah Provinsi
Ringkasan Metadata Kegiatan Statistik 2010 283
TUJUANMenyediakan data realisasi penerimaan, realisasi pengeluaran rutin dan pembangunan pemerintah daerah provinsi secara berkala setiap tahunnya
DATA
VARIABEL UTAMA
• Penerimaan Daerah • Dana Bagi Hasil • Pendapatan Daerah • Sumbangan dan Bantuan Keuangan • Pendapatan Asli Daerah • Belanja tak Langsung • DAU dan DAK • Belanja Langsung • Penerimaan Pembiayaan Daerah • Pengeluaran Pembiayaan Daerah
PERIODISASI Tahunan
TAHUN DATA 1977/1978 – 2010
METODOLOGI
CAKUPAN WILAYAH Seluruh provinsi di Indonesia
CAKUPAN RESPONDEN Seluruh Biro Keuangan Kantor Gubernur di Indonesia
UNIT OBSERVASI Pemda provinsi
Wawancara langsung dan atau mailing PENGUMPULAN DATA system
• K-1 CONTOH KUESIONER • APBD-1
KELUARAN
LEVEL TERENDAH DATA Provinsi DLM PUBLIKASI
PUBLIKASI Statistik Keuangan Pemda Provinsi
284 Ringkasan Metadata Kegiatan Statistik 2010
Dapat untuk memantau pembangunan daerah dan sebagai salah satu dasar untuk PEMANFAATAN DATA perencanaan pembangunan daerah yang dilihat dari gambaran apbdnya
DIREKTORAT STATISTIK KEUANGAN, 63 TEKNOLOGI INFORMASI DAN PARIWISATA 2 1 Sub Direktorat Statistik Keuangan
Survei Statistik Keuangan Pemerintah Daerah 2.63.1.03 Kabupaten/Kota
Ringkasan Metadata Kegiatan Statistik 2010 285
TUJUANMenyediakan data realisasi penerimaan, dan realisasi pengeluaran rutin dan pembangunan pemda kabupaten/kota secara berkala setiap tahun
DATA
VARIABEL UTAMA
• Penerimaan Daerah • Dana Bagi Hasil • Pendapatan Daerah • Sumbangan dan Bantuan Keuangan • Pendapatan Asli Daerah • Belanja tak Langsung • DAU dan DAK • Belanja Langsung • Penerimaan Pembiayaan Daerah • Pengeluaran Pembiayaan Daerah
PERIODISASI Tahunan
TAHUN DATA 1977/1978 – 2010
METODOLOGI
CAKUPAN WILAYAH Seluruh provinsi di Indonesia
Pemda Kabupaten/Kota mencakup 471 CAKUPAN RESPONDEN Kabupaten/Kota di seluruh Indonesia.
UNIT OBSERVASI Pemerintah daerah kabupaten/kota
286 Ringkasan Metadata Kegiatan Statistik 2010
PENGUMPULAN DATA Wawancara langsung dan atau mailing system
• K-2 CONTOH KUESIONER• APBD-2
KELUARAN
LEVEL TERENDAH DATA Kabupaten/kota DLM PUBLIKASI
PUBLIKASI Statistik Keuangan Pemda Kabupaten/Kota
Dapat untuk memantau pembangunan daerah dan sebagai salah satu dasar untuk PEMANFAATAN DATA perencanaan pembangunan daerah yang dilihat dari gambaran apbdnya
CATATAN
Pembangunan Daerah merupakan bagian dari program Pembangunan Nasional yang hasilnya dapat di pantau melalui Realisasi APBD yang telah dilaksanakan selama setahun yang lalu. Selain itu Perencanaan pembangunan didaerah dapat dilihat dari gambaran APBDnya.
DIREKTORAT STATISTIK KEUANGAN, 63 TEKNOLOGI INFORMASI DAN PARIWISATA 2 1 Sub Direktorat Statistik Keuangan
2.63.1.04 Survei Statistik Keuangan Pemerintah Desa
Ringkasan Metadata Kegiatan Statistik 2010 287
TUJUANMenyediakan data Anggaran Pendapatan dan Belanja Desa (APBDes) secara berkala setiap tahunnya
DATA
VARIABEL UTAMA
• Pendapatan Desa/Nagari • Belanja tak Langsung • Pendapatan Asli
DesaKelurahan/Nagari • Belanja Langsung • Alokasi Dana Desa • Penerimaan/Pengeluaran Pembiayaan
Daerah • Bantuan Keuangan Provinsi, Kab/Kota • Belanja Modal
PERIODISASI Tahunan
TAHUN DATA 1977/1978 – 2010
METODOLOGI
CAKUPAN WILAYAH Seluruh wilayah Indonesia
CAKUPAN RESPONDEN Kaur keuangan desa/kelurahan
UNIT OBSERVASI Pemerintah Desa, Kelurahan, Nagari
Wawancara langsung dan atau mailing PENGUMPULAN DATA system
CONTOH KUESIONER K-3
KELUARAN
LEVEL TERENDAH DATA Kabupaten/kota DLM PUBLIKASI
PUBLIKASI Statistik Keuangan Pemerintah Desa
Dapat untuk mengetahui laju pembangunan PEMANFAATAN DATA di desa/kelurahan
CATATAN
Pembangunan desa adalah seluruh kegiatan pembangunan yang berlangsung di pedesaan dan meliputi seluruh kehidupan masyarakat, dilaksanakan secara terpadu dengan mengembangkan swadaya gotong-royong. Untuk mengetahui laju pembangunan di desa/kelurahan diperlukan data mengenai realisasi Anggaran Pendapatan dan Belanja Desa (APBDes) yang dapat memberikan gambaran tentang kemampuannya dalam pembangunan.
288 Ringkasan Metadata Kegiatan Statistik 2010
DIREKTORAT STATISTIK KEUANGAN, 63 TEKNOLOGI INFORMASI DAN PARIWISATA 2 1 Sub Direktorat Statistik Keuangan
2.63.1.05 Survei Statistik Lembaga Keuangan
Ringkasan Metadata Kegiatan Statistik 2010 289
TUJUAN
• Menyediakan data indikator usaha berbagai jenis kegiatan lembaga keuangan (perbankan konvensional, perbankan syariah, pasar modal, perasuransian, dana pensiun, pegadaian, pedagang valuta asing dan perkoperasian) secara berkala setiap tahunnya
• Menyediakan data laporan keuanga berupa neraca dan laporan laba/rugi berbagai jenis kegiatan lembaga keuangan secara berkala setiap tahunnya
DATA
VARIABEL UTAMA• Indikator Usaha • Neraca • Laporan Laba/Rugi
PERIODISASI Tahunan
TAHUN DATA 2010
METODOLOGI
CAKUPAN WILAYAH Seluruh wilayah Indonesia
Mencakup seluruh perusahaan lembaga 33 CAKUPAN provinsi di seluruh Indonesia, khusus koperasi RESPONDEN dan pegadaian dilakukan pencacahan sampel.
UNIT OBSERVASI Perusahaan lembaga keuangan
PENGUMPULAN DATA Mengisi kuesioner sendiri (swacacah)
SLK-811, SLK-811S, SLK-812, SLK-813, SLK-CONTOH KUESIONER 814, SLK-815, SLK-816, SLK-817, SLK-818
KELUARAN
LEVEL TERENDAH Nasional DATA DLM PUBLIKASI
PUBLIKASI Statistik Lembaga Keuangan
Hasil survei digunakan untuk menyusun PEMANFAATAN DATA Indikator Ekonomi
CATATAN
Sejak tahun 1995 telah dilaksanakan pencacahan survei lembaga keuangan bukan bank dimana kegiatan yang termasuk didalamnya adalah perusahaan pembiayaan, asuransi, dana pensiun, pegadaian, dan pedagang valuta asing. Pada tahun 1996 dilaksanakan sensus Ekonomi 1996 dan kegiatan survei rutin tidak dilaksanakan tetapi terintegrasi dengan kegiatan SE96 dan kegiatan yang dicakup sama dengan kegiatan rutin survei LKBB ditambah dengan kegiatan bank, pasar modal, dan koperasi simpan pinjam. Tahun selanjutnya tetap dilaksanakan Survei Lembaga Keuangan dengan cakupan kegiatan sebanyak 8 kegiatan. Semenjak SE2006, usaha perbankan dibedakan menjadi perbankan konvensional dan perbankan syariah
290 Ringkasan Metadata Kegiatan Statistik 2010
DIREKTORAT STATISTIK KEUANGAN, 63 TEKNOLOGI INFORMASI DAN PARIWISATA 2 1 Sub Direktorat Statistik Keuangan
2.63.1.06 Survei Monitoring Valuta Asing
Ringkasan Metadata Kegiatan Statistik 2010 291
TUJUANMenyediakan data kurs valuta asing berdasarkan transaksi yang terjadi di pasar uang untuk tiap provinsi
DATA
VARIABEL UTAMA • Kurs Jual • Kurs Beli
PERIODISASI Mingguan
TAHUN DATA 2010
METODOLOGI
CAKUPAN WILAYAH Seluruh wilayah Indonesia
CAKUPAN RESPONDEN Mencakup pedagang valas seluruh Indonesia.
UNIT OBSERVASI Pedagang valuta asing
PENGUMPULAN DATA Wawancara langsung
Lembar kerja kurs valuta asing CONTOH KUESIONER
KELUARAN
LEVEL TERENDAH DATA Provinsi DLM PUBLIKASI
PUBLIKASI Nilai Tukar Valuta Asing di Indonesia
Hasil survei digunakan untuk monitoring kurs valuta asing yang diperlukan bukan hanya oleh pemerintah saja, tetapi juga oleh
PEMANFAATAN DATA pelaku-pelaku ekonomi baik regional, nasional maupun internasional, seperti eksportir, importir, investor, kreditur maupun debitur
CATATAN
Monitoring valuta Asing dimulai sejak tahun 1998 hingga sekarang.
292 Ringkasan Metadata Kegiatan Statistik 2010
DIREKTORAT STATISTIK KEUANGAN, 63 TEKNOLOGI INFORMASI DAN PARIWISATA 2 1 Sub Direktorat Statistik Keuangan
2.63.1.07 Survei Statistik Keuangan BUMN dan BUMD
Ringkasan Metadata Kegiatan Statistik 2010 293
TUJUAN
Menyediakan dan menyajikan: • data aktiva, pasiva, pendapatan,
biaya, laba, dan rasio keuangan perusahaan secara sektoral maupun kelompok usaha
• tingkat efektivitas dan efisiensi perusahaan negara dan daerah dalam sumber daya yang ada
DATA
VARIABEL UTAMA
Karakteristik yang dikumpulkan meliputi: • lapangan usaha BUMD • tenaga kerja • aktiva • pasiva • pendapatan • biaya dan laba usaha
PERIODISASI Tahunan
TAHUN DATA 1996 – 2010
METODOLOGICAKUPAN WILAYAH Seluruh provinsi di Indonesia
CAKUPAN RESPONDEN BUMD dan BUMN
UNIT OBSERVASI Perusahaan BUMD dan BUMN
Wawancara langsung dan atau mailing PENGUMPULAN DATA system
• Daftar isian BUMD CONTOH KUESIONER• Lembar Kerja BUMN
KELUARAN
LEVEL TERENDAH DATA Provinsi DLM PUBLIKASI
PUBLIKASI Statistik Keuangan BUMN/BUMD
Hasil kegiatan digunakan untuk:
• perhitungan PDRB PEMANFAATAN DATA• penyusunan Neraca Badan Usaha • indikator Potensi Keuangan Daerah
CATATAN
BUMN dan BUMD merupakan bagian dari perekonomian negara yang keberadaannya sangat diperlukan oleh pemerintah pusat dan daerah. Untuk mengetahui perkembangan BUMN dan BUMD dilakukan survei untuk mengumpulkan data keuangan perusahaan yang terdiri dari Neraca dan Laporan Laba Rugi
294 Ringkasan Metadata Kegiatan Statistik 2010
Ringkasan Metadata Kegiatan Statistik 2010 295
DIREKTORAT STATISTIK KEUANGAN, 63 2 TEKNOLOGI INFORMASI DAN PARIWISATA
3 Sub Direktorat Statistik Pariwisata
2.63.3.01 Survei Tingkat Penghunian Kamar Hotel
TUJUANUntuk memperoleh data tingkat penghunian kamar hotel, banyaknya kamar terpakai/terjual dan lama tamu menginap
DATA
VARIABEL UTAMA
Karakteristik yang dikumpulkan meliputi: • jumlah tamu yang datang dan menginap • banyaknya kamar terpakai • lama tamu menginap/bermalam • jumlah kamar dan tempat tidur yang
tersedia setiap hari
PERIODISASI Bulanan
TAHUN DATA 1980-2010
METODOLOGI
CAKUPAN WILAYAH Seluruh provinsi di Indonesia
CAKUPAN RESPONDEN
Seluruh hotel berbintang maupun hotel non bintang di 33 provinsi
UNIT OBSERVASI Hotel Berbintang dan Non Bintang
Wawancara langsung ke hotel yang terpilih. Untuk hotel berbintang dicacah secara sensus, sedangkan hotel non bintang dicacah secara PENGUMPULAN DATAsampel. Sampel dipilih secara random (acak), proporsional dengan banyaknya hotel yang ada di setiap kabupaten/kota
CONTOH KUESIONER VHT-S
KELUARAN
LEVEL TERENDAH Provinsi DATA DLM PUBLIKASI
PUBLIKASI Statistik Tingkat Penghunian Kamar Hotel
Sebagai bahan analisis yang berkaitan dengan perencanaan/ pembinaan/pengembangan PEMANFAATAN DATA sarana akomodasi yang akan berdampak pada meningkatnya kunjungan tamu
CATATAN
Untuk mendukung pengembangan pariwisata nasional. diperlukan data statistik dan informasi yang lengkap, cermat dan runtum khususnya dibidang akomodasi
296 Ringkasan Metadata Kegiatan Statistik 2010
Ringkasan Metadata Kegiatan Statistik 2010 297
DIREKTORAT STATISTIK KEUANGAN, TEKNOLOGI INFORMASI DAN PARIWISATA
63 2
3 Sub Direktorat Statistik Pariwisata
2.63.3.02 Survei Usaha Akomodasi
TUJUANUntuk memperoleh data tentang banyaknya usaha akomodasi, baik hotel berbintang, non bintang, dan akomodasi lainnya di seluruh Indonesia
DATA
VARIABEL UTAMA
Karakteristik yang dikumpulkan meliputi:
• jumlah kamar • jumlah tempat tidur • jumlah tamu • jumlah tenaga kerja • kelas hotel
PERIODISASI Tahunan
TAHUN DATA 1980-2006
METODOLOGI
CAKUPAN WILAYAH Seluruh provinsi di Indonesia
CAKUPAN RESPONDEN
Seluruh usaha akomodasi di seluruh provinsi di Indonesia, yang mencakup hotel berbintang maupun hotel non bintang
UNIT OBSERVASI Hotel berbintang dan non bintang
PENGUMPULAN DATA Pengumpulan data dilakukan dengan cara listing
CONTOH KUESIONER VHT-L
KELUARAN
LEVEL TERENDAH Provinsi DATA DLM PUBLIKASI
PUBLIKASI Publikasi Statistik Hotel dan Akomodasi Lainnya
Melalui Survei Usaha Akomodasi, akan diperoleh data akomodasi yang lengkap dan
PEMANFAATAN DATA tepat waktu, yang berguna untuk menentukan kebijakan pemerintah dalam mengembangkan usaha jasa perhotelan.
CATATAN
Hasil listing pada kegiatan ini digunakan sebagai frame (kerangka sampel) untuk Survei Tingkat Penghunian Kamar Hotel
298 Ringkasan Metadata Kegiatan Statistik 2010
Ringkasan Metadata Kegiatan Statistik 2010 299
DIREKTORAT STATISTIK KEUANGAN, TEKNOLOGI INFORMASI DAN PARIWISATA
63 2
3 Sub Direktorat Statistik Pariwisata
Pengumpulan Data Statistik Kunjungan Wisatawan 2.63.3.03 Mancanegara
TUJUANMendapatkan data statistik kunjungan tamu asing/wisatawan mancanegara menurut berbagai karakteristik
DATA
VARIABEL UTAMA Jumlah wisman menurut kebangsaan dan negara tempat tinggal
PERIODISASI Bulanan
TAHUN DATA 2009, 2010
METODOLOGI
CAKUPAN WILAYAH Seluruh Wilayah Indonesia
CAKUPAN RESPONDEN Seluruh pintu masuk wisman yaitu Tempat Pemeriksaan Imigrasi (TPI)
UNIT OBSERVASI Perorangan
PENGUMPULAN DATA (Menggunakan data sekunder)
CONTOH KUESIONER VIOT
KELUARAN
LEVEL TERENDAH Nasional DATA DLM PUBLIKASI
Pengumpulan Data Statistik Kunjungan PUBLIKASI Wisatawan Mancanegara
Jumlah kunjungan wisman ke Indonesia PEMANFAATAN DATA menurut berbagai karakteristik
CATATAN
Data tamu asing/wisatawan mancanegara (wisman) dikumpulkan setiap bulan sebagai bahan BRS dan sidang Rakortas yang dirinci menurut jenis visa dan kebangsaan, sedang karakteristik wisman diperoleh melalui pengolahan A/D Card yang dikerjakan oleh BPS dan Imigrasi. Data awal dikumpulkan oleh ditjen imigrasi melalui pencatatan lalu lintas WNA dan WNI di 120 UPT Imigrasi yang tersebar di 33 propinsi. petugas bps datang ke kantor imigrasi setempat untuk mencatat informasi tersebut. Data karakteristik wisman disajikan dengan periode tahunan
300 Ringkasan Metadata Kegiatan Statistik 2010
Ringkasan Metadata Kegiatan Statistik 2010 301
DIREKTORAT STATISTIK KEUANGAN, TEKNOLOGI INFORMASI DAN PARIWISATA
63 2
3 Sub Direktorat Statistik Pariwisata
2.63.3.04 Survei Inventarisasi Data Hotel
TUJUANMemperoleh data tentang banyaknya usaha akomodasi, baik hotel berbintang melati maupun lainnya di seluruh Indonesia
DATA
VARIABEL UTAMA Jumlah, klasifikasi dan fasilitas akomodasi, serta jumlah tenaga kerja
PERIODISASI Tahunan
TAHUN DATA 2009, 2010
METODOLOGI
CAKUPAN WILAYAH Seluruh Wilayah Indonesia
CAKUPAN RESPONDEN Usaha akomodasi berbintang, melati dan akomodasi lainnya di 33 provinsi
UNIT OBSERVASI Perusahaan/usaha
PENGUMPULAN DATA Wawancara langsung
CONTOH KUESIONER VHTL
KELUARAN
LEVEL TERENDAH DATA Provinsi DLM PUBLIKASI
PUBLIKASI Survei Inventarisasi Data Hotel
Dapat digunakan untuk melihat PEMANFAATAN DATA perkembangan pariwisata nasional
CATATAN
Untuk mendukung pengembangan pariwisata nasional diperlukan data statistik dan informasi yang lengkap, cermat dan runtun khususnya di bidang akomodasi
302 Ringkasan Metadata Kegiatan Statistik 2010
Ringkasan Metadata Kegiatan Statistik 2010 303
DIREKTORAT STATISTIK KEUANGAN, TEKNOLOGI INFORMASI DAN PARIWISATA
63 2
3 Sub Direktorat Statistik Pariwisata
2.63.3.05 Survei Jasa Perjalanan Wisata
TUJUANUntuk mendapatkan kharakteristik dari usaha Jasa Perjalanan Wisata, tenaga kerja serta pengeluaran dan pendapatan perusahaan
DATA
VARIABEL UTAMA Jumlah, karakteristik, pengeluaran dan pendapatan perusahaan/usaha
PERIODISASI Mingguan
TAHUN DATA 2008
METODOLOGI
CAKUPAN WILAYAH Seluruh Wilayah Indonesia
CAKUPAN RESPONDEN Usaha Jasa Perjalanan Wisata skala usaha menengah dan besar di 33 provinsi
UNIT OBSERVASI Perusahaan/Usaha
PENGUMPULAN DATA Wawancara langsung
CONTOH KUESIONER VJPW
KELUARAN
LEVEL TERENDAH DATA Provinsi DLM PUBLIKASI
PUBLIKASI Statistik Jasa Perjalanan Wisata
PEMANFAATAN DATA -
CATATAN
Survei Jasa Perjalanan Wisata dilaksanakan untuk menjaga kesinambungan data dari hasil SE 2006.
304 Ringkasan Metadata Kegiatan Statistik 2010
Ringkasan Metadata Kegiatan Statistik 2010 305
DIREKTORAT STATISTIK KEUANGAN, TEKNOLOGI INFORMASI DAN PARIWISATA
63 2
3 Sub Direktorat Statistik Pariwisata
2.63.3.06 Survei Usaha Restoran/Rumah Makan
TUJUANMendapatkan karakteristik usaha restoran/rumah makan serta mendapatkan gambaran struktur pembiayaan
DATA
VARIABEL UTAMA Jumlah, karakteristik, pengeluaran dan pendapatan perusahaan/usaha
PERIODISASI Tahunan
TAHUN DATA 2009, 2010
METODOLOGI
CAKUPAN WILAYAH Seluruh Wilayah Indonesia
CAKUPAN RESPONDEN Usaha Restoran/Rumah makan skala usaha menengah dan besar di 33 provinsi
UNIT OBSERVASI Perusahaan/Usaha
PENGUMPULAN DATA Wawancara langsung
CONTOH KUESIONER VREST
KELUARAN
LEVEL TERENDAH DATA Provinsi DLM PUBLIKASI
PUBLIKASI Survei Usaha Restoran/Rumah Makan
PEMANFAATAN DATA -
CATATAN
Survei Usaha Restoran/Rumah Makan bertujuan menjaga kesinambungan data hasil Sensus Ekonomi 2006.
306 Ringkasan Metadata Kegiatan Statistik 2010
71 DIREKTORAT NERACA PRODUKSI 2 Sub Direktorat Neraca Barang 1
2.71.1.01 Survei Penyediaan dan Penggunaan Barang (SPPB)
Ringkasan Metadata Kegiatan Statistik 2010 307
TUJUAN
Survei Penyediaan dan Penggunaan Barang (SPPB) bertujuan menunjang tersedianya data :
• PDB sektoral, baik triwulanan maupun tahunan
• neraca produksi sektoral • matrik penyediaan dan penggunaan
barang dan tabel IO • indikator makro ekonomi usaha kecil
dan menengah
DATA
VARIABEL UTAMA• produk yang dihasilkan • struktur biaya • alokasi output
PERIODISASI Tahunan
TAHUN DATA 1996 – 1999, 2001– 2004, 2006 – 2008
METODOLOGI
CAKUPAN WILAYAH Provinsi
Kegiatan yang belum dicakup oleh survei-survei subject matter sector pertanian, CAKUPAN RESPONDEN pertambangan, industry pengolahan, LGA, dan bangunan
UNIT OBSERVASI Perusahaan dan rumah tangga
PENGUMPULAN DATA Angket (kuesioner) dan juga wawancara
CONTOH KUESIONER SPPB04
KELUARAN
LEVEL TERENDAH Nasional DATA DLM PUBLIKASI
Tidak dipublikasikan (untuk kalangan intern PUBLIKASI Neraca)
Sebagai bahan penunjang penyusunan: • PDB sektoral triwulanan dan tahunan PEMANFAATAN DATA • PDB UKM (PDB usaha kecil dan
menengah)
CATATAN
Data yang terinci untuk sektoral belum cukup tersedia, maka SPPB ini dilakukan berkelanjutan dan disesuaikan menurut sektor/ kegiatan yang dirasakan sangat diperlukan pada tahun yang berjalan.
308 Ringkasan Metadata Kegiatan Statistik 2010
Ringkasan Metadata Kegiatan Statistik 2010 309
DIREKTORAT NERACA PRODUKSI 71 2
Sub Direktorat Neraca Barang 1
2.71.1.02 Study Supply and Use Matrices
TUJUANMemperoleh data berupa matriks yang dapat menggambarkan input maupun output serta distribusinya dari seluruh sektor ekonomi
DATA
VARIABEL UTAMA Distribusi output
PERIODISASI Insidentil
TAHUN DATA 1995
METODOLOGI
CAKUPAN WILAYAH -
CAKUPAN RESPONDEN
Untuk sementara terbatas pada beberapa kode KLUI untuk sektor industri besar/sedang dan IKKR
UNIT OBSERVASI Perusahaan/usaha
Wawancara langsung ke perusahaan oleh PENGUMPULAN DATA petugas dari pusat
SPPB CONTOH KUESIONER
KELUARAN
LEVEL TERENDAH - DATA DLM PUBLIKASI
PUBLIKASI (tidak dipublikasikan)
Sebagai data dasar penyusunan tabel input- PEMANFAATAN DATA output
CATATAN
Kegiatan ini sifatnya studi, untuk melengkapi kebutuhan data neraca yang direkomendasikan dalam SNA-93. Untuk saat ini sudah menjadi Survei Penyediaan dan Penggunaan Barang (SPPB). Survei ini sifatnya masih studi dan baru dilaksanakan satu kali
310 Ringkasan Metadata Kegiatan Statistik 2010
Ringkasan Metadata Kegiatan Statistik 2010 311
DIREKTORAT NERACA PRODUKSI 71 2
Sub Direktorat Neraca Barang 1
2.71.1.03 Survei Khusus Input Output (SKIO)
TUJUANMendapatkan data biaya produksi sektor pertanian, industri pengolahan, air bersih, dan bangunan yang akan digunakan dalam penyusunan table IO Indonesia tahun 2010
DATA
VARIABEL UTAMA
• profil usaha
• tenaga kerja dan balas jasanya
• produksi dan biaya produksi
• pendapatan lain
• biaya balas jasa faktor produksi
• biaya bahan bakar dan pelumas
• listrik yang dibeli dan dibangkitkan
• biaya-biaya lain
• own dwelling
• margin transportasi
PERIODISASI Lima Tahunan
TAHUN DATA 2010
METODOLOGI
Sebagian Wilayah Indonesia :
• Sumatera Utara
• Sumatera Barat
CAKUPAN WILAYAH
312 Ringkasan Metadata Kegiatan Statistik 2010
CAKUPAN WILAYAH
• Jambi
• Lampung
• DKI Jakarta
• Jawa Barat
• Jawa Tengah
• DI Yogyakarta
• Jawa Timur
• Banten
• Bali
• Nusa Tenggara Barat
• Kalimantan Selatan
• Sulawesi Selatan
CAKUPAN RESPONDEN
• Responden Tanaman Biofarmaka dan Tanaman Hias adalah yang memenuhi batas minimal usaha (BMU)
• Responden Industri Pengolahan adalah yang berklasifikasi IKKR
• Responden Air Bersih adalah usaha perseorangan maupun yang berbadan hukum
• Responden Konstruksi adalah kontraktor umum, kontraktor khusus, maupun perseorangan
UNIT OBSERVASI
• Usaha pertanian tanaman biofarmaka dan tanaman hias yang memenuhi BMU
• Usaha air bersih dan bangunan yang berbadan hukum dan tidak berbadan hukum
• Usaha industri kecil dan kerajinan rumah tangga
PENGUMPULAN DATA Wawancara langsung
CONTOH KUESIONER SKIO 2010
KELUARAN
LEVEL TERENDAH Nasional DATA DLM PUBLIKASI
PUBLIKASI Laporan SKIO 2010
Melengkapi kegiatan-kegiatan yang belum PEMANFAATAN DATA dicakup oleh survei-survei subject matter
CATATAN
SKIO 2010 diselenggarakan dalam rangka persiapan penyusunan tabel input-output Indonesia tahun 2010. Karena sifatnya melengkapi maka jumlah sampel SKIO tidak terlalu besar dan biasanya hanya dilaksanakan di provinsi yang dominan saja. SKIO telah diselenggarakan pada periode penyusunan tabel IO, baik sebelum maupun menjelang tahun tabel IO.
Ringkasan Metadata Kegiatan Statistik 2010 313
314 Ringkasan Metadata Kegiatan Statistik 2010
71 DIREKTORAT NERACA PRODUKSI 2 2 Sub Direktorat Neraca Jasa
2.71.2.01 Survei Khusus Sektor Perdagangan dan Jasa (SKSPJ)
TUJUANMencari struktur/ rasio biaya/ input dari kegiatan-kegiatan usaha di sektor jasa-jasa untuk pendukung penghitungan PDB dan penyusunan table I-O
DATA
VARIABEL UTAMA Pendapatan dan biaya yang dikeluarkan selama setahun
PERIODISASI Tahunan
TAHUN DATA 2010
METODOLOGI
Sebagian Wilayah Indonesia: • Sumatera Barat • Riau • Sumatera Selatan • Kepulauan Bangka Belitung • Kepulauan Riau • Lampung • Jawa Barat • Jawa Tengah • Jawa Timur • Banten • Bali • Nusa Tenggara Barat • Nusa Tenggara Timur • Kalimantan Barat • Kalimantan Tengah
Ringkasan Metadata Kegiatan Statistik 2010 315
CAKUPAN WILAYAH
• Kalimantan Selatan • Kalimantan Timur • Sulawesi Utara • Sulawesi Tengah • Sulawesi Selatan • Gorontalo • Maluku Utara
CAKUPAN RESPONDENPerusahaan besar berada di kantong-kantong produksi yang merupakan potensi di wilayah tersebut dan bisa mewakili populasi
UNIT OBSERVASI Perusahaan/ usaha
PENGUMPULAN DATA Mengisi Kuesioner Sendiri (swacacah)
• SKSPJ2009-01 • SKSPJ2009-02
CONTOH KUESIONER • SKSPJ2009-03 • SKSPJ2009-04 • SKSPJ2009-05
KELUARAN
LEVEL TERENDAH DATA Nasional DLM PUBLIKASI
Laporan akhir, struktur pendapatan dan PUBLIKASI struktur biaya/ input
Untuk pendukung penghitungan PDB dan PEMANFAATAN DATA penyusunan table I-O
CATATAN
Pengumpulan data SKSPJ dimulai sejak tahun 1994, kegiatan yang dicakup dalam pengumpulan data selalu berbeda-beda setiap tahun, hal ini dilakukan mengingat banyaknya kegiatan yang ada di sektor perdagangan dan jasa.
316 Ringkasan Metadata Kegiatan Statistik 2010
71 DIREKTORAT NERACA PRODUKSI Sub 2 2 Direktorat Neraca Jasa
Survei Triwulanan Kegiatan Usaha Sektor Perdagangan 2.71.2.02 dan Jasa (STKU-SPJ)
TUJUANMencari indikator produksi dan pendapatan dari kegiatan-kegiatan usaha di sektor jasa-jasa untuk pendukung penghitungan PDB triwulanan
DATA
VARIABEL UTAMA Indikator produksi dan Pendapatan
PERIODISASI Triwulanan
TAHUN DATA 2009
METODOLOGI
CAKUPAN WILAYAH
Sebagian Wilayah Indonesia • Sumatera Utara (Kota Medan) • Jawa Barat (Bandung) • Jawa Tengah (Semarang) • Jawa Timur (Kota Surabaya) • Sulawesi Selatan (Kota Makassar) • DKI Jakarta
CAKUPAN RESPONDENPerusahaan besar berada di kantong-kantong produksi yang merupakan potensi di wilayah tersebut dan bisa mewakili populasi
UNIT OBSERVASI Perusahaan/ usaha
PENGUMPULAN DATA Mengisi Kuesioner Sendiri (swacacah)
• STKU-SPJ2009-01 • STKU-SPJ2009-02 • STKU-SPJ2009-03 • STKU-SPJ2009-04 • STKU-SPJ2009-05 CONTOH KUESIONER• STKU-SPJ2009-06 • STKU-SPJ2009-07 • STKU-SPJ2009-08 • STKU-SPJ2009-09 • STKU-SPJ2009-10
KELUARAN
LEVEL TERENDAH DATA Provinsi DLM PUBLIKASI
Statistik Kegiatan Usaha Sektor PUBLIKASI Perdagangan dan Jasa
Indikator produksi dan indikator harga PEMANFAATAN DATA masing-masing kegiatan
CATATAN
PDB disusun dalam periode tahunan dan triwulanan. Penyusunan PDB memerlukan data dari statistik sektoral yang merupakan data dasar dan pendukung yang harus tersedia. Statistik sektoral mencakup antara lain data produksi/indikator produksi dan data harga/indikator harga dari berbagai kegiatan ekonomi. Tetapi pada kenyataannya, Direktorat Neraca Produksi sebagai penanggung jawab penyusunan PDB menurut lapangan usaha masih kesulitan memperoleh data-data tersebut, khususnya data triwulanan. Oleh karena itu STKU-SPJ dirancang untuk memenuhi kebutuhan tersebut.
Ringkasan Metadata Kegiatan Statistik 2010 317
318 Ringkasan Metadata Kegiatan Statistik 2010
71 DIREKTORAT NERACA PRODUKSI 2 3 Sub Direktorat Konsolidasi Neraca Produksi Nasional
2.71.3.01 Survei Penyusunan Indikator Khusus
TUJUAN
Melihat perkembangan produksi sektor-sektor riil dari triwulan ke triwulan dan memperoleh data guna memprediksi pertumbuhan ekonomi yang digambarkan PDB triwulanan
DATA
VARIABEL UTAMA
• Perkembangan bisnis produksi/ omzet/ pendapatan
• tenaga kerja • harga jual • aset • investasi fisik
PERIODISASI Triwulanan
TAHUN DATA 2008, 2009
METODOLOGI
Sebagian Wilayah Indonesia • Sumatera Barat • Kepulauan Riau • Kepulauan Bangka Belitung • Jawa Barat
CAKUPAN WILAYAH • Jawa Timur • Bali • Nusa Tenggara Timur • Kalimantan Selatan • Sulawesi Tenggara • Maluku Utara
Ringkasan Metadata Kegiatan Statistik 2010 319
CAKUPAN RESPONDEN
perusahaan-perusahaan atau organisasi/ asosiasi yang beranggotakan pelaku-pelaku bisnis khusus di bidangnya, misalnya AKI (Asosiasi Konstruksi Indonesia), API (Asosiasi Pertekstilan Indonesia), KADIN (Kamar Dagang dan Industri) dan sebagainya
UNIT OBSERVASI Perusahaan atau asosiasi perusahaan
PENGUMPULAN DATA Wawancara langsung
SPIK-09 CONTOH KUESIONER
KELUARAN
LEVEL TERENDAH DATA Provinsi DLM PUBLIKASI
PUBLIKASI (tidak dipublikasikan)
Persepsi kalangan bisnis tentang usaha PEMANFAATAN DATA pada triwulan sedang berjalan, dan yang
akan datang.
320 Ringkasan Metadata Kegiatan Statistik 2010
71 DIREKTORAT NERACA PRODUKSI 2
3 Sub Direktorat Konsolidasi Neraca Produksi Nasional
2.71.3.02 Survei Khusus Koefisien Input (SKKI)
TUJUAN
Memperoleh informasi terbaru mengenai parameter yang akan digunakan dalam penyusunan tabel I-O updating. Kegiatan yang menjadi fokus utama survei ini adalah kegiatan di seluruh sektor ekonomi. Dari hasil survei diharapkan dapat diperoleh informasi terbaru dalam bentuk data mengenai koefisien input pada kegiatan yang terdapat pada seluruh sektor ekonomi strategis sebagai pendukung penyusunan tabel I-O updating 2008
DATA
VARIABEL UTAMA• Produksi/ omzet/ pendapatan • biaya/ pengeluaran • tenaga kerja
PERIODISASI Semesteran
TAHUN DATA 2009
METODOLOGI
CAKUPAN WILAYAH
Sebagian Wilayah Indonesia • Nanggroe Aceh Darussalam (Kota
Banda Aceh) • Riau (Kota Pekanbaru) • Lampung (Kota Bandar Lampung) • Jawa Tengah (Kota Semarang)
Ringkasan Metadata Kegiatan Statistik 2010 321
CAKUPAN WILAYAH
• Jawa Timur (Kota Surabaya) • Bali (Kota Denpasar) • Nusa Tenggara Barat (Kota Mataram) • Kalimantan Tengah (Kota Palangka
Raya) • Sulawesi Selatan (Kota Makassar) • Maluku Utara (Kota Ternate)
CAKUPAN RESPONDENperusahaan-perusahaan yang dapat mewakili sektor ekononomi menurut kategori usaha (KBLI 2005).
UNIT OBSERVASI Perusahaan
PENGUMPULAN DATAKegiatan ini dilakukan dengan cara wawancara langsung menggunakan metode penelitian sampel non-probabilitas
Survei Khusus Koefisien Input (SKKI) CONTOH KUESIONER VSKKI-09
KELUARAN
LEVEL TERENDAH DATA Nasional DLM PUBLIKASI
Statistik Khusus Koefisien Input (SKKI) PUBLIKASI
• Struktur produksi/ omzet/ pendapatan
PEMANFAATAN DATA • struktur tenaga kerja • koefisien input antara dan koefisien
input primer
CATATAN
Tabel IO Updating 2008 merupakan updating dari Tabel IO 2005 yang telah dipublikasikan. Tahap awal penyusunan Tabel IO Updating 2008 dilakukan suatu penelitian dalam bentuk Survei Khusus Koefisien Input (SKKI). Survei ini dimaksudkan untuk memperoleh gambaran terkini dari koefisien input beberapa sektor strategis.
322 Ringkasan Metadata Kegiatan Statistik 2010
71 DIREKTORAT NERACA PRODUKSI 2
3 Sub Direktorat Konsolidasi Neraca Produksi Nasional
2.71.3.03 Survei Khusus PDB TDB (PDB Tahun Dasar Berjalan)
TUJUAN
• Mengumpulkan data kuantitas dan harga secara rinci dan lengkap atas dasar tahun berjalan
• Membandingkan perbedaan pertumbuhan ekonomi dengan metode CVM dan penggunaan tahun dasar
DATA
VARIABEL UTAMA Kuantitas dan harga baik dalam produksi maupun struktur input
PERIODISASI Tahunan
TAHUN DATA 2009
METODOLOGI
Sebagian Wilayah Indonesia: • Sumatera Utara • Riau • Kepulauan Bangka Belitung • Jambi
CAKUPAN WILAYAH • Jawa Tengah • Jawa Timur • Bali • Kalimantan Barat • Gorontalo • Papua Barat
Ringkasan Metadata Kegiatan Statistik 2010 323
CAKUPAN RESPONDEN
Perusahaan-perusahaan atau organisasi/ asosiasi yang beranggotakan pelaku-pelaku bisnis khusus di bidangnya, misalnya AKI (Asosiasi Konstruksi Indonesia), API (Asosiasi Pertekstilan Indonesia), KADIN (Kamar Dagang dan Industri) dan sebagainya
UNIT OBSERVASI Perusahaan
PENGUMPULAN DATAKegiatan ini dilakukan dengan cara wawancara langsung menggunakan metode penelitian sampel non-probabilitas
Survei Khusus PDB Sektoral Tahun Dasar CONTOH KUESIONER Berjalan
KELUARAN
LEVEL TERENDAH DATA Provinsi DLM PUBLIKASI
Statistik Khusus PDB TDB (PDB Tahun PUBLIKASI Dasar Berjalan)
Pertumbuhan ekonomi dengan tahun dasar PEMANFAATAN DATA berjalan (cvm).
CATATAN
System of National Account (SNA 1993) telah direkomendasikan oleh Kantor Statistik PBB sebagai pengganti SNA 1968. Diharapkan penerapan SNA 1993 dapat dilakukan di setiap negara, melalui Kantor Statistik masing-masing negara. Berdasarkan rekomendasi SNA-93 telah dicanangkan penghitungan PDB/PDRB dengan metode indeks berantai (chain volume measure). Metode ini dimaksudkan untuk melihat dan menggambarkan perubahan sektor ekonomi (komoditi-komoditi) tidak hanya perubahan kuantum (produksinya) tetapi juga kualitas produksinya. Perubahan yang diukur menggunakan harga periode waktu sebelumnya, sehingga bisa dilihat perubahan kualitas produksi komoditi/sektor tertentu dari waktu ke waktu.
324 Ringkasan Metadata Kegiatan Statistik 2010
72 DIREKTORAT NERACA PENGELUARAN 2 Sub Direktorat Neraca Rumah Tangga dan Institusi
1 Nirlaba
2.72.1.01 Survei Khusus Lembaga Non Profit
TUJUAN
Secara sistematis, SKLNP 2010 dimaksudkan untuk memperoleh data sektor LNPRT, khususnya yang berkaitan dengan struktur produksi, pola dan struktur pendapatan/pengeluaran, struktur investasi dan kegiatan transaksi keuangannya, pengeluaran konsumsi akhir sektor LNPRT, indikator lainnya seperti jumlah anak asuh, jumlah anggota dan jumlah penerima layanan
DATA
VARIABEL UTAMA • jenis LNPRT
• pendapatan dan pengeluaran LNPRT
• transaksi finansial LNPRT
PERIODISASI Tahunan
TAHUN DATA 2010
METODOLOGI Sebagian Wilayah Indonesia :
• Sumatera Utara
• Jambi
• Bengkulu CAKUPAN WILAYAH
• DKI Jakarta
• Jawa Barat
• Jawa Tengah
• Jawa Timur
Nusa Tenggara Timur
Ringkasan Metadata Kegiatan Statistik 2010 325
CAKUPAN WILAYAH
• Nusa Tenggara Timur
• Kalimantan Barat
• Kalimantan Tengah
• Sulawesi Utara
• Sulawesi Selatan
• Sulawesi Tenggara
• Gorontalo
• Maluku Utara
• Papua Barat
CAKUPAN RESPONDEN
• Organisasi Masyarakat (ormas)
• Organisasi Sosial (orsos)
• Organisasi Profesi
• Perkumpulan Sosial/ Kebudayaan/ Olah-Raga dan Hobi
• LSM
• Lembaga Keagamaan
• Organisasi Bantuan Kemanusiaan/ Beasiswa
UNIT OBSERVASI Lembaga non-profit yang melayani rumah tangga
PENGUMPULAN DATA Wawancara langsung
Daftar Isian Survei Khusus Lembaga Non-Profit CONTOH KUESIONER (Nirlaba) 2010
KELUARAN
LEVEL TERENDAH Nasional DATA DLM PUBLIKASI
• Laporan Survei Khusus Lembaga Non-Profit • Laporan Penyusunan Neraca LNPRT
Nasional PUBLIKASI
• Struktur ekonomi LNPRT digunakan sebagai sumber data utama dalam penyusunan NAD dan SAM sektor LNPRT
Melalui Survei Usaha Khusus Lembaga Non Profit (SKLNP) akan diperoleh indikator-indikator yang dibutuhkan untuk penghitungan Neraca PEMANFAATAN DATA Arus Dana (NAD), Sistem Neraca Sosial Ekonomi (SNSE), konsumsi lembaga nirlaba yang melayani rumah tangga, dan tabel I-O
326 Ringkasan Metadata Kegiatan Statistik 2010
DIREKTORAT NERACA PENGELUARAN 72 2 Sub Direktorat Neraca Rumah Tangga dan Institusi
1 Nirlaba
2.72.1.02 Survei Khusus Tabungan dan Investasi Rumah Tangga
Ringkasan Metadata Kegiatan Statistik 2010 327
TUJUAN
Secara sistematis SKTIR 2009 bertujuan untuk mengumpulkan keterangan tentang: • Struktur pendapatan dan pengeluaran
rumah tangga. • Ratio, tingkat, dan struktur tabungan
rumah tangga. • Struktur pembentukan modal rumah
tangga, dalam bentuk barang tahan lama, alat produksi, tempat tinggal, lahan, emas batangan, dan perubahan stok.
• Transaksi finansial yang dilakukan rumah tangga
DATA
VARIABEL UTAMA
• pendapatan dan pengeluaran rumah tangga dan usaha rumah tangga
• tabungan rumah tangga • investasi • transaksi finansial rumah tangga
PERIODISASI Tahunan
TAHUN DATA 2010
METODOLOGI
Sebagian Wilayah Indonesia : • Sumatera Utara • Jambi • Bengkulu • DKI Jakarta • Jawa Barat • Jawa Tengah
CAKUPAN WILAYAH • Jawa Timur
328 Ringkasan Metadata Kegiatan Statistik 2010
CAKUPAN WILAYAH
• Nusa Tenggara Timur • Kalimantan Barat • Kalimantan Tengah • Sulawesi Utara • Sumatera Selatan • Sulawesi Tenggara • Gorontalo • Maluku Utara • Papua Barat
CAKUPAN RESPONDEN Rumah tangga terpilih
UNIT OBSERVASI Rumah tangga
PENGUMPULAN DATA Wawancara langsung
Survei Khusus Tabungan dan Investasi CONTOH KUESIONER Rumah Tangga 2010
KELUARAN
LEVEL TERENDAH Nasional DATA DLM PUBLIKASI
• Laporan Survei Khusus Tabungan dan Investasi Rumah Tangga PUBLIKASI
• Laporan Penyusunan Neraca Rumah Tangga Indonesia
• Untuk mengevaluasi keberhasilan program pembangunan, serta dapat dijadikan landasan dalam perencanaan, dan penyusunan kebijakan yang akan
PEMANFAATAN DATA dating. • Struktur ekonomi rumah tangga
digunakan sebagai sumber data utama dalam penyusunan NAD dan SAM sektor rumah tangga
CATATAN
SKTIR dilakukan sejak tahun 1992 dan dilaksanakan setiap tahun
DIREKTORAT NERACA PENGELUARAN 72 2 Sub Direktorat Neraca Rumah Tangga dan Institusi
1 Nirlaba
2.72.1.03 Survei Khusus Konsumsi Rumah Tangga Triwulanan
Ringkasan Metadata Kegiatan Statistik 2010 329
TUJUAN
• Melihat pola konsumsi rumah tangga triwulanan
• Memperoleh informasi tentang indikator konsumsi Rumah Tangga (makanan dan bukan makanan) setiap triwulan
• Menghitung pertumbuhan konsumsi rumah tangga setiap triwulan dalam rangka penghitungan nilai Produk Domestik Bruto triwulanan
DATA
VARIABEL UTAMAKonsumsi rumah tangga, informasi tentang indikator konsumsi rumah tangga (makanan dan bukan makanan)
PERIODISASI Triwulanan
TAHUN DATA 2010
METODOLOGI
Sebagian Wilayah Indonesia : • Indonesia • Sumatera Utara • Jambi
CAKUPAN WILAYAH • Bengkulu
330 Ringkasan Metadata Kegiatan Statistik 2010
CAKUPAN WILAYAH
• Kalimantan Barat • Kalimantan Tengah • Sulawesi Utara • Sulawesi Selatan • Sulawesi Tenggara • Gorontalo • Maluku Utara • Papua Barat
CAKUPAN RESPONDEN Rumah tangga
UNIT OBSERVASI Rumah tangga
PENGUMPULAN DATA Wawancara langsung menggunakan metode penelitian sampel non-probabilitas
Survei Khusus Konsumsi Rumah Tangga CONTOH KUESIONER Triwulanan 2010
KELUARAN
LEVEL TERENDAH Nasional DATA DLM PUBLIKASI
PUBLIKASI Statistik Konsumsi Rumah Tangga
SKKRT disajikan untuk menunjang penghitungan komponen konsumsi rumah PEMANFAATAN DATA tangga triwulanan Produk Domestik Bruto dan Produk Domestik Regional Bruto (PDRB)
CATATAN
SKKRT dilakukan sejak tahun 2007 dan dilaksanakan secara triwulanan pada setiap tahun.
DIREKTORAT NERACA PENGELUARAN 72 2 Sub Direktorat Neraca Pemerintah dan Badan Usaha
2
2.72.2.01 Survei Khusus Jasa Pemerintahan
Ringkasan Metadata Kegiatan Statistik 2010 331
TUJUAN
Memisahkan sub-sektor pemerintahan umum menjadi: • administrasi pemerintahan dan • jasa pemerintah lainnya
DATA
VARIABEL UTAMA
• Struktur jumlah pegawai menurut status kepegawaian dan jenis jasa pemerintah yang diberikan
• Struktur upah dan gaji yang dibayarkan menurut status kepegawaian dan jenis jasa pemerintah yang diberikan
PERIODISASI Tahunan
TAHUN DATA 1998-2009
METODOLOGI
CAKUPAN WILAYAH Provinsi terpilih di Indonesia
CAKUPAN RESPONDEN
Kantor/ instansi/ lembaga/ dinas di pemerintah pusat dan daerah
UNIT OBSERVASI Kantor/ instansi/ lembaga/ dinas di pemerintah pusat dan daerah
• Wawancara langsung PENGUMPULAN DATA• Telepon
SKJP CONTOH KUESIONER
KELUARAN
LEVEL TERENDAH Nasional DATA DLM PUBLIKASI
PUBLIKASI Laporan Survei Khusus Jasa Pemerintahan
• Rasio jumlah pegawai dan gaji pegawai
• Rasio PDB Subsektor Pemerintah PEMANFAATAN DATA (Administrasi dan Jasa pemerintahan lainnya)
CATATAN
Dalam PDB Indonesia menurut lapangan usaha (berdasarkan SNA), pemerintah diklasifikasikan dalam sektor jasa-Jasa, sub sektor Pemerintahan Umum dan dirinci lagi menjadi kegiatan Administrasi Pemerintahan
332 Ringkasan Metadata Kegiatan Statistik 2010
DIREKTORAT NERACA PENGELUARAN 72 2 Sub Direktorat Neraca Pemerintah dan Badan Usaha
2
2.72.2.02 Survei Khusus Perusahaan Swasta (SKPS) Non-Finansial
Ringkasan Metadata Kegiatan Statistik 2010 333
TUJUAN
Mengumpulkan data mengenai: • karakteristik korporasi/ perusahaan
swasta non finansial • hasil transaksi usaha korporasi/
usaha swasta non-finansial melalui laporan keuangan perusahaan yang terdiri dari neraca akhir tahun dan laporan rugi laba
DATA
VARIABEL UTAMAKarakteristik yang dikumpulkan meliputi: jenis usaha, struktur aktiva, passiva, input, output, laporan keuangan
PERIODISASI Tahunan
TAHUN DATA 2006-2009
METODOLOGI
CAKUPAN WILAYAH Provinsi terpilih di Indonesia
CAKUPAN RESPONDEN Perusahaan yang dapat membuat laporan neraca akhir tahun dan laporan rugi laba
UNIT OBSERVASIPerusahaan swasta yang dapat membuat laporan neraca akhir tahun dan laporan rugi laba
• Wawancara langsung PENGUMPULAN DATA• telepon
CONTOH KUESIONER SKPS
KELUARAN
LEVEL TERENDAH DATA Nasional DLM PUBLIKASI
Laporan Survei Khusus Perusahaan Swasta PUBLIKASI Non-Finansial
• Analisis deskriptif mengenai struktur (input/ output/ aktiva/ pasiva)
PEMANFAATAN DATA • Tabel neraca-neraca pokok perusahaan swasta non-finansial berdasarkan SNA 1993
CATATAN
Perusahaan swasta non-finansial merupakan salah satu institusi domestik (pelaku kegiatan ekonomi) dalam SNA 1993. Sehingga diperlukan data laporan keuangan perusahaan swasta non-finansial untuk menyusun neraca-neraca pokok perusahaan swasta non-finansial berdasarkan SNA 1993. Pengumpulan data laporan keuangan berupa Neraca Akhir Tahun dan Laporan Laba/Rugi perusahaan swasta non-finansial dilakukan melalui SKPS non-finansial
334 Ringkasan Metadata Kegiatan Statistik 2010
Ringkasan Metadata Kegiatan Statistik 2010 335
DIREKTORAT NERACA PENGELUARAN Sub Direktorat Neraca Modal dan Luar Negeri
72 2
3
2.72.3.01 Bruto Survei Khusus Pendukung Model Produk Domestik
TUJUAN Sebagai bahan pendukung dalam penghitungan model Produk Domestik Bruto
DATA
VARIABEL UTAMA
Karakteristik yang dikumpulkan meliputi: • ekspektasi terhadap variabel-
variabel PDB menurut penggunaan • prospek ekonomi pada triwulan
berikutnya
PERIODISASI Triwulanan
TAHUN DATA Triwulanan I s/d III 2007
METODOLOGI
CAKUPAN WILAYAH 9 provinsi terpilih di Indonesia
CAKUPAN RESPONDEN Perusahaan yang cukup besar yang bergerak di semua sektor di provinsi terpilih
UNIT OBSERVASI Perusahaan
PENGUMPULAN DATA Wawancara langsung
SKMPDB-2007 CONTOH KUESIONER
KELUARANLEVEL TERENDAH DATA - DLM PUBLIKASI
PUBLIKASI - (tidak dipublikasikan)
Digunakan untuk Penyusunan model PEMANFAATAN DATA Produk Domestik Bruto terkini dan estimasi
PDB Triwulanan Menurut Penggunaan
CATATAN
Cakupan provinsi setiap tahun berubah
336 Ringkasan Metadata Kegiatan Statistik 2010
Ringkasan Metadata Kegiatan Statistik 2010 337
DIREKTORAT NERACA PENGELUARAN Sub Direktorat Neraca Modal dan Luar Negeri
72 2
3
2.72.3.02 Survei Khusus Dana Pensiun dan Perusahaan Pembiayaan
TUJUAN
• Memperoleh informasi mengenai asset finansial dan non finansial Perusahaan Dana Pensiun dan Perusahaan Pembiayaan.
• Membangun Full Sequence Accounts untuk institusi Dana Pensiun dan Perusahaan Pembiayaan
DATA
VARIABEL UTAMA
Perusahaan Dana Pensiun : • Laporan Aktiva Bersih • Laporan Perubahan Aktiva Bersih • Neraca • Penghitung Hasil Usaha • Laporan Arus Kas
Perusahaan Pembiayaan : • Neraca • Laporan Rugi/ Laba
PERIODISASI Tahunan
TAHUN DATA 2006-2009
METODOLOGI
CAKUPAN WILAYAH Sebagian Wilayah Indonesia (DKI Jakarta)
Perusahaan yang mempunyai jumlah aset/ harta cukup besar dan mempunyai laporan
CAKUPAN RESPONDEN keuangan berupa neraca akhir tahun dan laporan rugi laba yang diterbitkan secara berkala dan teratur
338 Ringkasan Metadata Kegiatan Statistik 2010
UNIT OBSERVASI
Perusahaan Dana Pensiun (Pemberi Kerja dan Lembaga Keuangan), dan Perusahaan Pembiayaan (Sewa Guna Usaha, Anjak Piutang, Kartu Kredit, dan Pembiayaan Konsumen).
PENGUMPULAN DATA • Wawancara langsung • Mailing system
• Survei Khusus Dana Pensiun dan Perusahaan Pembiayaan Khusus Dana Pensiun, Khusus Dana Pensiun Lembaga Keuangan Tahun 2009 (SKDPP-2009)
• Survei Khusus Dana Pensiun dan Perusahaan Pembiayaan Khusus
CONTOH KUESIONER Dana Pensiun, Khusus Dana Pensiun Pemberi Kerja Tahun 2009 (SKDPP-2009)
• Survei Khusus Dana Pensiun dan Perusahaan Pembiayaan Khusus Dana Pensiun, Khusus Perusahaan Pembiayaan Tahun 2009 (SKDPP-2009)
KELUARAN
LEVEL TERENDAH DATA Nasional DLM PUBLIKASI
PUBLIKASI (tidak dipublikasikan)
Digunakan untuk Penyusunan Publikasi PEMANFAATAN DATA Neraca Arus Dana sektor lembaga
keuangan bukan bank
CATATAN
Data yang diperoleh dari survei tersebut merupakan input data untuk matrik Neraca Arus Dana (NAD)
Ringkasan Metadata Kegiatan Statistik 2010 339
DIREKTORAT NERACA PENGELUARAN Sub Direktorat Neraca Modal dan Luar Negeri
72 2
3
2.72.3.03 Survei Khusus Studi Penyusunan Stok Kapital
TUJUAN
• Memperoleh gambaran yang mendasar mengenai nilai barang modal dari setiap sektor.
• Memperoleh data usia pakai setiap jenis barang modal menurut sektor usaha.
• Memperoleh nilai penyusutan setiap jenis barang modal menurut sektor usaha.
• Menerapkan Sistem Neraca Nasional Indonesia yang berkaitan dengan Stok Kapital.
DATA
VARIABEL UTAMA
Keterangan umum perusahaan: • jenis kegiatan usaha • tahun mulai usaha • bentuk badan hukum perusahaan • status kepemilikan modal perusahaan • nilai produksi/ output perusahaan tahun
2007
PERIODISASI Tahunan
TAHUN DATA 2009
METODOLOGI
CAKUPAN WILAYAH Sebagian Wilayah Indonesia:
• Sumatera Utara • Bali
• Jawa Barat • Kalimantan Selatan
• DKI Jakarta • Sulawesi Utara
• Banten
340 Ringkasan Metadata Kegiatan Statistik 2010
CAKUPAN RESPONDEN
Perusahaan yang mempunyai jumlah aset/ harta cukup besar dan mempunyai laporan keuangan berupa neraca akhir tahun dan laporan rugi laba yang diterbitkan secara berkala dan teratur
UNIT OBSERVASI Perusahaan
PENGUMPULAN DATA Kegiatan ini dilakukan dengan cara wawancara langsung menggunakan metode penelitian sampel non-probabilitas
Survei Khusus Studi Penyusunan Stok Kapital CONTOH KUESIONER Tahun 2009 (SKSSK-2009)
KELUARAN
LEVEL TERENDAH Nasional DATA DLM PUBLIKASI
Laporan Survei Khusus Studi Penyusunan PUBLIKASI Stok Kapital
• Gambaran mendasar mengenai posisi nilai barang modal dan perubahannya dari setiap sektor tahun 2007-2008
PEMANFAATAN DATA • Data usia pakai setiap jenis barang modal menurut sektor usaha tahun 2008, dan
• Nilai penyusutan setiap jenis barang modal menurut sektor usaha tahun 2007-2008
72 DIREKTORAT NERACA PENGELUARAN 2 Sub Direktorat Konsolidasi Neraca Pengeluaran 4
2.72.4.01 Survei Khusus Sistem Neraca Nasional Indonesia
Ringkasan Metadata Kegiatan Statistik 2010 341
TUJUAN
Memperoleh gambaran umum mengenai: • keadaan pendapatan/pengeluaran
rumah tangga • jenis penerimaan dan pengeluaran
transfer berupa uang, barang dan jasa • besaran nilai penerimaan dan
pengeluaran transfer • kelompok rumah tangga yang
menerima dan mengeluarkan transfer • mendapatkan dasar berpijak bagi
penyelenggaraan survey dengan modul berikutnya
DATA
VARIABEL UTAMA Inventori
PERIODISASI Tahunan
TAHUN DATA 2005 - 2009
METODOLOGI
CAKUPAN WILAYAH Provinsi terpilih sampel
CAKUPAN RESPONDEN Perusahaan yang bergerak pada berbagai lapangan usaha
UNIT OBSERVASI Perusahaan
Wawancara langsung dan purposive PENGUMPULAN DATA sampling
CONTOH KUESIONER VSNNI-‘09
KELUARAN
LEVEL TERENDAH DATA Nasional DLM PUBLIKASI
Laporan Survei Khusus Sistem Neraca PUBLIKASI Nasional Indonesia
342 Ringkasan Metadata Kegiatan Statistik 2010
Digunakan untuk: • penyusunan Produk Domestik Bruto
(tahunan dan triwulanan) PEMANFAATAN DATA • penyusunan Sistem Neraca Sosial
Ekonomi • penyusunan Sistem Neraca Nasional
Indonesia
Ringkasan Metadata Kegiatan Statistik 2010 343
DIREKTORAT NERACA PENGELUARAN 72 2
Sub Direktorat Konsolidasi Neraca Pengeluaran 4
2.72.4.02 Survei Khusus Konsolidasi Neraca Institusi
TUJUAN
Kegiatan ini digunakan untuk : • mendapatkan dan rincian barang modal • mengetahui karakteristik barang modal
dari setiap lapangan usaha • mengetahui pola dan rasio investasi fisik
yang dilakukan oleh setiap kegiatan ekonomi
DATA
VARIABEL UTAMA
Aktivitas perekonomian dari sisi penggunaan konsumsi rumah tangga , konsumsi pemerintah, pembentukan modal, perubahan inventori, ekspor dan impor bersama dengan detail masing-masing variabel
PERIODISASI Tahunan
TAHUN DATA 2010
METODOLOGI
Sebagian Wilayah Indonesia : • Kepulauan Riau • Riau • Sumatera Selatan • Banten CAKUPAN WILAYAH• Jawa Tengah • Gorontalo • Sulawesi Utara • Kalimantan Timur • Maluku Utara.
344 Ringkasan Metadata Kegiatan Statistik 2010
CAKUPAN RESPONDEN Pelaku ekonomi dari tiap komponen yang sedang diteliti
UNIT OBSERVASI Bisa rumah tangga, lembaga non provit, perusahaan, instansi pemerintah dll
PENGUMPULAN DATA Wawancara langsung menggunakan metode penelitian sampel non-probabilitas
CONTOH KUESIONER Survei Khusus SKKNI
KELUARAN
LEVEL TERENDAH Nasional DATA DLM PUBLIKASI
• Laporan PDB menurut penggunaan tahunan dan triwulanan
• Target dan Realisasi Penerimaan Daerah PUBLIKASI • Rencana dan Realisasi Investasi Daerah • Publikasi Survei Khusus Neraca Nasional
Indonesia (SKNNI)
Melalui Kegiatan Penyusunan Konsolidasi Neraca Institusi akan diperoleh indikator-
PEMANFAATAN DATA indikator yang dibutuhkan untuk penghitungan Sistem Neraca Sosial Ekonomi (SNSE) dan PDB tahunan dan PDB triwulanan
CATATAN
Setiap tahun sasaran kegiatan survei selalu berubah disesuaikan dengan kebutuhan konsolidasi
Ringkasan Metadata Kegiatan Statistik 2010 345
DIREKTORAT ANALISIS DAN 73 2 PENGEMBANGAN STATISTIK
1 Sub Direktorat Analisis Statistik
Survei Biaya Hidup dan Perdagangan Eceran dan Survei 2.73.1.01 Biaya Produksi dan Sektor Informal
TUJUAN
Kegiatan ini digunakan untuk melihat :
• perubahan pola konsumsi/pergeseran komoditi yang dijual
• masalah kelangkaan barang • bagaimana ketahanan ekonomi rumah
tangga saat krisis moneter
DATA
VARIABEL UTAMA Karakteristik yang dikumpulkan meliputi tingkat pasokan, volume penjualan, dan harga barang
PERIODISASI Insidentil
TAHUN DATA 1998
METODOLOGI
CAKUPAN WILAYAH Seluruh provinsi di Indonesia
CAKUPAN RESPONDEN
UNIT OBSERVASI
Rumah tangga biasa, pedagang eceran, apotik, toko obat, swalayan, toko kelontong, industri besar sedang (B/S) untuk elektronik, pakan ternak, kimia, obat-obatan, tekstil, makanan, otomotif, kertas/percetakan, sepatu/alas kaki, mesin/logam, konstruksi
PENGUMPULAN DATA Wawancara langsung
CONTOH KUESIONER VDKPE98-S
KELUARAN
LEVEL TERENDAH Nasional DATA DLM PUBLKASI
Timbangan Kota, Timbangan Komoditas, Sosial PUBLIKASI Ekonomi SBH 2002, Laporan Lengkap Kegiatan
SBH 2002
• Informasi tentang kelangkaan barang PEMANFAATAN DATA • Adaptasi rumah tangga dalam
menghadapi krisis moneter
CATATAN
Krisis moneter di Indonesia membawa dampak yang sangat luas, antara lain meningkatnya harga-harga dan menimbulkan kelangkaan barang pokok dan obat-obatan, usaha perdagangan eceran cukup terpukul, biaya hidup yang sangat meningkat mempengaruhi pola konsumsi masyarakat dan memaksa mereka untuk beradaptasi dengan perubahan dan dikhawatirkan berdampak pada merosotnya kualitas hidup masyarakat seperti tingkat drop out sekolah yang meningkat, tingkat kecukupan gizi yang menurun, tingkat kelahiran dan kematian yang meningkat dan sebagainya. Dari segi produsen krisis ekonomi telah meningkatkan harga bahan baku penolong khususnya bahan baku asal impor
346 Ringkasan Metadata Kegiatan Statistik 2010
DIREKTORAT ANALISIS DAN 73 PENGEMBANGAN STATISTIK 2 1 Sub Direktorat Analisis Statistik
2.73.1.02 Survei Tendensi Bisnis
Ringkasan Metadata Kegiatan Statistik 2010 347
TUJUAN
Kegiatan ini berguna untuk memberikan : • ”Early Warning” yang kuat bagi para
pelaku ekonomi pada umumnya terutama dalam kaitan dengan aktivitas ekonomi yang dilakukan
• informasi dini tentang perkembangan perekonomian yaitu dari segi bisnis bagi dunia usaha
• ramalan tentang situasi bisnis tiga bulan kedepan
DATA
VARIABEL UTAMA
• Indeks Tendensi Bisnis Kini: pendapatan usaha, penggunaan kapasitas produksi, jumlah jam kerja
• Indeks Tendensi Bisnis Mendatang: order dari dalam negeri, order dari luar negeri, order barang input, harga barang
PERIODISASI Triwulanan
TAHUN DATA 2010
METODOLOGI
CAKUPAN WILAYAH Jabodetabek
CAKUPAN RESPONDEN Perusahaan industri besar dan sedang di wilayah Jabodetabek
UNIT OBSERVASI Perusahaan besar sedang
Wawancara langsung PENGUMPULAN DATA
• Kuesioner Survei Tendensi Bisnis Sektor Industri Pengolahan, Pertambangan dan Penggalian, dan Listrik, Gas, dan Air Bersih
• Kuesioner Survei Tendensi Bisnis Sektor Perdagangan
• Kuesioner Survei Tendensi Bisnis Sektor CONTOH KUESIONER Hotel dan Restoran • Kuesioner Survei Tendensi Bisnis Sektor
Konstruksi • Kuesioner Survei Tendensi Bisnis Sektor
Pengangkutan dan Komunikasi • Kuesioner Survei Tendensi Bisnis Sektor
Keuangan, Real Estat, dan Jasa-jasa.
KELUARAN
LEVEL TERENDAH Nasional menurut sektor DATA DLM PUBLKASI
• Berita Resmi Statistik (BRS) per triwulan (hardcopy) serta dapat diakses dan
348 Ringkasan Metadata Kegiatan Statistik 2010
PUBLIKASI diunduh dalam bentuk softcopy dari website bps (http://www.bps.go.id)
• Publikasi Tahunan
Survei tendensi bisnis dimanfaatkan sebagai: • bahan pertimbangan dalam pengambilan
PEMANFAATAN DATA kebijakan pemerintah • dasar penentuan strategi bisnis bagi para
pelaku bisnis
CATATAN
• BPS telah mengembangkan berbagai macam indikator yang berkaitan
dengan sistem peringatan dini, yaitu diantaranya adalah indeks indikator pendahulu (index of leading indicator). Sejak tahun 1995, disamping indeks indikator pendahulu, BPS telah mengembangkan pula dua macam indikator dini (prompt indicator) yang lain yang saling melengkapi, yaitu indikator yang
Ringkasan Metadata Kegiatan Statistik 2010 349
CATATAN
• berkaitan dengan perkembangan kegiatan bisnis yang disebut Indeks Tendensi Bisnis (ITB) dan indikator yang berkaitan dengan kondisi
konsumen yang disebut Indeks Tendensi Konsumen (ITK). • Survei tendensi bisnis dimulai sejak tahun 1995 dengan cakupan
wilayah Jakarta, Bogor, Depok, Tangerang, dan Bekasi • Sejak tahun 2002 bekerjasama dengan Bank Indonesia, survei
dilaksanakan di seluruh kota-kota besar dan sedang di Indonesia (BI) sehingga cakupan sampel mencapai seluruh provinsi di Indonesia dan hasilnya dipublikasikan secara resmi (press release) dalam bentuk Berita Resmi Statistik (BRS) melalui media cetak maupun elektronik bersamaan dengan press release ITK dan PDB triwulanan
• Sejak tahun 2006 karena jumlah sampel yang memadai, penghitungan indeks dilakukan sampai level sektoral
350 Ringkasan Metadata Kegiatan Statistik 2010
DIREKTORAT ANALISIS DAN 73 PENGEMBANGAN STATISTIK 2 1 Sub Direktorat Analisis Statistik
2.73.1.03 Survei Tendensi Konsumen
TUJUAN
Kegiatan ini berguna untuk memberikan :
• ”Early Warning” yang kuat bagi para pelaku ekonomi pada umumnya terutama dalam kaitan dengan aktivitas ekonomi yang dilakukan
• informasi dini tentang perkembangan perekonomian dari segi keuangan konsumen
• ramalan tentang situasi bisnis tiga bulan kedepan
DATA
Indeks Tendensi Konsumen Kini:
• pendapatan rumah tangga • pengaruh konsumsi makanan terhadap
konsumsi makanan sehari-hari • volume konsumsi beberapa komoditi
pokok (daging, ikan, susu, buah-buahan, pakaian, biaya perumahan, pendidikan, transportasi, kesehatan, dan rekreasi) VARIABEL UTAMA
Indeks Tendensi Konsumen Mendatang:
• pendapatan rumah tangga 3 bulan mendatang
• rencana pembelian barang tahan lama 3 bulan mendatang (TV, CD/VCD player/compo, lemari es, mesin cuci, oven listrik, AC, komputer, meubel, tempat tidur, dan sepeda motor)
PERIODISASI
Ringkasan Metadata Kegiatan Statistik 2010 351
Triwulanan
TAHUN DATA 2010
METODOLOGI
CAKUPAN WILAYAH Nasional (diwakili wilayah Jabodetabek)
CAKUPAN RESPONDEN
Rumah tangga dengan skala ekonomi menengah ke atas
UNIT OBSERVASI Rumah tangga
PENGUMPULAN DATA Wawancara langsung
Kuesioner Survei Tendensi Konsumen CONTOH KUESIONER
KELUARAN
LEVEL TERENDAH Kota Jabodetabek DATA DLM PUBLKASI
• Berita Resmi Statistik (BRS) per triwulan (hardcopy) serta dapat diakses dan diunduh dalam bentuk PUBLIKASI softcopy dari website bps (http://www.bps.go.id).
• Publikasi Tahunan
Sebagai bahan pertimbangan dalam PEMANFAATAN DATA pengambilan kebijakan pemerintah
CATATAN
Survei tendensi konsumen dimulai sejak tahun 1995 dengan cakupan wilayah Jakarta, Bogor, Depok, Tangerang, dan Bekasi. Sejak tahun 2002 hasil ITK diumumkan secara resmi (press release) per triwulan melalui media cetak maupun elektronik bersamaan dengan press release ITB dan PDB triwulanan.
352 Ringkasan Metadata Kegiatan Statistik 2010
Ringkasan Metadata Kegiatan Statistik 2010 353
354 Ringkasan Metadata Kegiatan Statistik 2010
Ringkasan Metadata Kegiatan Statistik 2010 355
DIREKTORAT STATISTIK KEPENDUDUKAN 41 3 DAN KETENAGAKERJAAN
4 Sub Direktorat Mobilitas Penduduk dan Tenaga Kerja
Penyusunan Analisis Mobilitas Tenaga Kerja Hasil Survei 3.41.4.01 Angkatan Kerja Nasional 2008
TUJUANMengeksplorasi potensi mobilitas non permanen tenaga kerja di Indonesia; melakukan analisis tentang perpindahan lapangan pekerjaan
DATA
VARIABEL UTAMA Persentase komuter, persentase tenaga kerja yang berhenti/pindah kerja
PERIODISASI 2 Tahunan
TAHUN DATA 2008
METODOLOGI
CAKUPAN WILAYAH Seluruh Wilayah Indonesia
SUMBER DATA Survei Angkatan Kerja Nasional 2008
UNIT ANALISA Penduduk
METODE ANALISA Analisis deskriptif
KELUARAN
LEVEL TERENDAH Nasional DATA DLM PUBLIKASI
PUBLIKASI Analisis Mobilitas Tenaga Kerja
• Sebagai masukan pemerintah untuk memetakan target dan rencana pembangunan sektoral berbasis ketenagakerjaan PEMANFAATAN DATA
• Sebagai masukan bagi pembuat kebijakan regional agar secara tidak langsung mengurangi arus pekerja migrant keluar dari wilayah asal
CATATAN
Publikasi ini baru pertama kali disusun, dengan menggunakan data hasil survei angkatan kerja nasional (sakernas) 2008. Informasi tentang mobilitas tenaga kerja pertama kali diperoleh pada Sakernas Agustus 2007. Untuk tahun 2008 ada informasi tambahan, yaitu jarak, waktu dan alat transportasi yang digunakan komuter serta informasi tentang perpindahan lapangan pekerjaan dan pergeseran status pekerjaan.
356 Ringkasan Metadata Kegiatan Statistik 2010
DIREKTORAT STATISTIK KEPENDUDUKAN 41 DAN KETENAGAKERJAAN 3 4 Sub Direktorat Mobilitas Penduduk dan Tenaga Kerja
Penyusunan Publikasi Profil Komuter Hasil Survei 3.41.4.02 Penduduk Antar Sensus (SUPAS) 2005
Ringkasan Metadata Kegiatan Statistik 2010 357
TUJUAN
Memberikan informasi secara umum berkaitan dengan komuter, yang meliputi: pola komuter di Indonesia; karakteristik demografi pelaku komuter; alasan melakukan komutasi; jenis pekerjaan utama dan lapangan usaha komuter; lama perjalanan komuter ke tempat kegiatan; jenis transportasi yang biasa digunakan komuter
DATA
VARIABEL UTAMA Persentase komuter
PERIODISASI Setiap selesai SUPAS
TAHUN DATA 2005
METODOLOGI
CAKUPAN WILAYAH Seluruh Wilayah Indonesia
SUMBER DATA Survei Penduduk Antar Sensus (SUPAS) 2005
UNIT ANALISA Penduduk
METODE ANALISA Analisis deskriptif
KELUARAN
LEVEL TERENDAH Provinsi DATA DLM PUBLIKASI
PUBLIKASI Profil Komuter
• Sebagai bahan penyusunan kebijakan transportasi dan pemukiman penduduk
PEMANFAATAN DATA • Bagi BPS profil ini bermanfaat sebagai bahan evaluasi kegiatan dan rujukan untuk survei berikutnya.
CATATAN
• Publikasi ini baru pertama kali disusun, dengan menggunakan data hasil Survei Penduduk Antar Sensus (SUPAS). Publikasi ini menyajikan data mengenai komuter hasil Supas 2005
• Supas telah dilakukan BPS pada tahun 1976, 1985, 1995 dan 2005
358 Ringkasan Metadata Kegiatan Statistik 2010
DIREKTORAT STATISTIK KEPENDUDUKAN DAN 41 KETENAGAKERJAAN 3 4 Sub Direktorat Mobilitas Penduduk dan Tenaga Kerja
Penyusunan Publikasi Profil Migran Hasil Survei Penduduk 3.41.4.03 Antar Sensus (SUPAS) 2005
Ringkasan Metadata Kegiatan Statistik 2010 359
TUJUANMemberikan gambaran mengenai pola dan arus migrasi antar provinsi di Indonesia, khususnya migrasi risen
DATA
VARIABEL UTAMA Migran risen
PERIODISASI Setiap selesai SUPAS
TAHUN DATA 2005
METODOLOGI
CAKUPAN WILAYAH Seluruh Wilayah Indonesia
SUMBER DATA Survei Penduduk Antar Sensus (SUPAS) 2005
UNIT ANALISA Penduduk
METODE ANALISA Analisis deskriptif
KELUARAN
LEVEL TERENDAH Provinsi DATA DLM PUBLIKASI
PUBLIKASI Profil Migran
Sebagai bahan penyusunan kebijakan PEMANFAATAN DATA pembangunan daerah, sebagai bahan
penyusunan kebijakan pemukiman penduduk
CATATAN
• Publikasi ini baru pertama kali disusun, dengan menggunakan data hasil survei penduduk antar sensus (supas). Publikasi ini menyajikan data
migran risen hasil Supas 2005 • Supas telah dilakukan BPS pada tahun 1976, 1985, 1995 dan 2005
360 Ringkasan Metadata Kegiatan Statistik 2010
DIREKTORAT STATISTIK KETAHANAN 43 SOSIAL 3 2 Sub Direktorat Statistik Lingkungan Hidup
3.43.2.01 Kompilasi Data Statistik Lingkungan Hidup
Ringkasan Metadata Kegiatan Statistik 2010 361
TUJUANMenyediakan informasi yang menggambarkan keadaan lingkungan dan usaha-usaha penanggulangan kerusakan terhadap alam secara berkesinambungan
DATA
VARIABEL UTAMA Lingkungan alam, buatan, dan sosial
PERIODISASI Tahunan
TAHUN DATA 1990 – 2008
METODOLOGI
CAKUPAN WILAYAH Provinsi
SUMBER DATA
Data sekunder dari berbagai sumber, baik dari hasil survei atau sensus BPS maupun instansi lain, seperti Departemen Kehutanan dan Perkebunan, Departemen Pertanian, Departemen Kesehatan, Bappedal, Departemen Energi dan Sumber Daya Mineral, BPN, BMG, dll
UNIT ANALISA Wilayah, hutan, sungai, dan sebagainya
METODE ANALISA -
KELUARANLEVEL TERENDAH
Provinsi DATA DLM PUBLIKASI
PUBLIKASI Statistik Lingkungan Hidup Indonesia
Data hasil penyusunan statistik lingkungan hidup ini dapat digunakan untuk menentukan kualitas:
PEMANFAATAN DATA • lingkungan alam • lingkungan buatan • lingkungan sosial
CATATAN
Data kemudian akan dipilah-pilah dan diklarifikasikan memenuhi kerangka pikir 21 dan Tekanan-Dampak-Respon, serta UN-CSD dan set indikator berkelanjutan
362 Ringkasan Metadata Kegiatan Statistik 2010
DIREKTORAT STATISTIK KETAHANAN 43 SOSIAL 3 2 Sub Direktorat Statistik Lingkungan Hidup
Kompilasi Data Statistik Indikator Pembangunan 3.43.2.02 Berkelanjutan
Ringkasan Metadata Kegiatan Statistik 2010 363
TUJUAN
Program kerja yang telah dicanangkan oleh Komisi Pembangunan Berkelanjutan Perserikatan Bangsa Bangsa (The Commision on Sustainable Development of The United Nation) tentang Indikator Pembangunan Berkelanjutan, berisi sekitar 130 indikator yang disusun dalam kerangka kerja Tekanan - Keadaan/Dampak - Respon/Upaya yang tertuang dalam Indicators of Sustainable Development Framework and Methodologies, 1996. Lebih lanjut, kerangka kerja indikator-indikator yang disajikan sudah dipilah-pilah berdasarkan aspek/ketegorinya, yaitu aspek sosial, aspek ekonomi dan aspek lingkungan
DATA
VARIABEL UTAMA Indikator lingkungan hidup, indikator sosial, dan indikator ekonomi
PERIODISASI Tahunan
TAHUN DATA 2000 – 2008
METODOLOGI
CAKUPAN WILAYAH Indonesia, provinsi
Data sekunder dari berbagai sumber, baik dari hasil survei dan sensus BPS maupun instansi lain, seperti Mabes POLRI, BMG, Dinas SUMBER DATA Kebersihan, Departemen ESDM, Departemen Kehutanan, Departemen Pertanian, Departemen Kelautan dan Perikanan, dll
UNIT ANALISA -
METODE ANALISA -
KELUARAN
LEVEL TERENDAH DATA Provinsi DLM PUBLIKASI
PUBLIKASI Indikator Pembangunan Berkelanjutan 2008
364 Ringkasan Metadata Kegiatan Statistik 2010
DIREKTORAT STATISTIK KETAHANAN 43 SOSIAL 3 2 Sub Direktorat Statistik Lingkungan Hidup
3.43.2.03 Kompilasi Data Statistik Sumber Daya Laut dan Pesisir
Ringkasan Metadata Kegiatan Statistik 2010 365
TUJUAN
Menyediakan data dan informasi sumber daya laut dan pesisir bagi perencanaan dan evaluasi pembangunan nasional dan daerah serta instansi sektoral, swasta, dan masyarakat umum yang membutuhkan secara berkesinambungan
DATA
VARIABEL UTAMA Sumber daya laut dan pesisir
PERIODISASI Tahunan
TAHUN DATA 2003 – 2008
METODOLOGI
CAKUPAN WILAYAH Nasional
SUMBER DATA
Data sekunder dari berbagai sumber, baik dari hasil survei atau sensus BPS, maupun instansi lain, seperti Departemen Kelautan dan Perikanan, Departemen Kehutanan, Departemen Energi dan Sumber Daya Mineral, Bapedal, Bappeda, dll
UNIT ANALISA Sumber daya laut dan pesisir
METODE ANALISA -
KELUARAN
LEVEL TERENDAH Provinsi DATA DLM PUBLIKASI
PUBLIKASI Statistik Sumber Daya Laut dan Pesisir 2008
Data hasil penyusunan statistik sumber daya laut dan pesisir ini dapat digunakan untuk PEMANFAATAN DATA menentukan kualitas dan keberadaan sumber daya laut dan pesisir di Indonesia
366 Ringkasan Metadata Kegiatan Statistik 2010
DIREKTORAT STATISTIK KETAHANAN 43 SOSIAL 3 4 Sub Direktorat Politik dan Keamanan
3.43.4.01 Kompilasi Data Statistik Kriminal
Ringkasan Metadata Kegiatan Statistik 2010 367
TUJUAN
Mengetahui: • wilayah yang pernah terjadi konflik
menurut jenis, sifat dan langkah penyelesaian yang dilakukan
• jenis dan perkembangan kejadian kriminal serta upaya yang dilakukan masyarakat dalam menjaga
• lingkungan • tingkat kerawanan tindak kriminal • kerugian ekonomi akibat tindak kriminal • karakteristik pelaku kriminal
DATA
VARIABEL UTAMA• jenis tindak pidana • jumlah yang terlibat tindak pidana • jumlah tindak kriminal
PERIODISASI Tahunan
TAHUN DATA 2005, 2006
METODOLOGI
CAKUPAN WILAYAH Seluruh provinsi di Indonesia
SUMBER DATA• Mabes Polri • Polda • Statistik Potensi Desa
UNIT ANALISA -
METODE ANALISA -
KELUARAN
LEVEL TERENDAH Provinsi DATA DLM PUBLIKASI
PUBLIKASI Laporan Statistik Kriminal
Kegiatan ini dapat digunakan untuk mengetahui PEMANFAATAN DATA situasi keamanan terakhir
368 Ringkasan Metadata Kegiatan Statistik 2010
DIREKTORAT ANALISIS DAN 73 PENGEMBANGAN STATISTIK 3 1 Sub Direktorat Analisis Statistik
3.73.1.01 Analisis Pengangguran Terdidik
Ringkasan Metadata Kegiatan Statistik 2010 369
TUJUAN
Kegiatan ini bertujuan untuk:
• memberikan gambaran umum tentang keadaan ketenagakerjaan di Indonesia periode 2001-2005
• memberikan gambaran tentang karakteristik pengangguran terdidik di Indonesia
• mencari variabel penciri yang dapat membedakan status ketenagakerjaan penduduk terdidik
• memperkirakan arah perkembangan pengangguran terdidik di masa depan (2006-2009)
DATA
VARIABEL UTAMA -
PERIODISASI Insidentil
TAHUN DATA 2006
METODOLOGI
CAKUPAN WILAYAH Nasional
SUMBER DATA Sakernas 2001 s/d 2005
UNIT ANALISA
Analisis pengangguran terdidik dilakukan dengan menerapkan metode:
METODE ANALISA • metode analisis deskriptif
• membentuk model dengan mengggunakan analisis diskriminan
KELUARAN
LEVEL TERENDAH - DATA DLM PUBLIKASI
PUBLIKASI Analisis Pengangguran Terdidik
370 Ringkasan Metadata Kegiatan Statistik 2010
DIREKTORAT ANALISIS DAN 73 3 PENGEMBANGAN STATISTIK
1 Sub Direktorat Analisis Statistik
3.73.1.02 Analisis Produktivitas Industri Padat Tenaga Kerja
Ringkasan Metadata Kegiatan Statistik 2010 371
TUJUAN
Kegiatan ini bertujuan untuk: • menghitung dan membandingkan tingkat
efisiensi dari industri padat kerja menurut kelompok industri (KLUI 3 digit) selama periode 2001-2004
• menghitung dan membandingkan pertumbuhan produktivitas dari industri padat tenaga kerja menurut kelompok industri (KLUI 3 digit) selama periode 2001-2004
• mencari faktor-faktor yang berpengaruh (determinan) terhadap tingkat efisiensi dan produktivitas industri padat tenaga kerja
DATA
VARIABEL UTAMA -
PERIODISASI Insidentil
TAHUN DATA 2006
METODOLOGI
CAKUPAN WILAYAH -
SUMBER DATA Survei tahunan industri besar sedang
UNIT ANALISA -
372 Ringkasan Metadata Kegiatan Statistik 2010
METODE ANALISA
Metode analisis produktivitas industri padat tenaga kerja dilakukan dengan tahapan sebagai berikut :
• penghitungan efisiensi yang merupakan rasio dari dari input potensial yang terletak di fungsi produksi frontier terhadap input sebenarnya guna memproduksi
METODE ANALISA sejumlah output tertentu • pengukuran total faktor produktivitas
(TFP) dengan menggunakan rumus indeks produktivitas Malmquist antara tahun t dan t+1
KELUARAN
LEVEL TERENDAH DATA - DLM PUBLIKASI
PUBLIKASI Analisis Produktivitas Industri Tenaga Kerja
DIREKTORAT ANALISIS DAN 73 PENGEMBANGAN STATISTIK 3 1 Sub Direktorat Analisis Statistik
3.73.1.03 Indeks Disparitas Tingkat Hidup Antar Provinsi
Ringkasan Metadata Kegiatan Statistik 2010 373
TUJUAN
Kegiatan ini bertujuan untuk: • memberikan gambaran mengenai
penggunaan metode taksonomik dalam menyusun indeks disparitas tingkat hidup antar provinsi
• menyusun indeks disparitas tingkat hidup antar provinsi yang merupakan indeks komposit berdasarkan beberapa variabel/indikator sosial ekonomi untuk setiap provinsi
• menentukan peringkat tingkat hidup suatu provinsi pada suatu tahun tertentu berdasarkan nilai indeks disparitas tingkat hidup yang diperoleh sebelumnya
• membandingkan peringkat tingkat hidup suatu provinsi dengan provinsi lainnya untuk melihat dan mengevaluasi hasil-hasil pembangunan yang telah dicapai antar provinsi
DATA
VARIABEL UTAMA -
PERIODISASI Tahunan
TAHUN DATA 2008
METODOLOGI
CAKUPAN WILAYAH Provinsi
SUMBER DATA
374 Ringkasan Metadata Kegiatan Statistik 2010
Susenas dan PDRB
UNIT ANALISA -
Metode analisis dilakukan dengan menggunakan :
• analisis deskriptif : disajikan dalam bentuk tabel-tabel atau grafik-grafik dari seluruh variabel/ indikator
METODE ANALISA • metode taksonomik yang digunakan untuk menentukan suatu indeks menyeluruh (composite index) yang didasarkan atas beberapa variabel/ indikator sosial ekonomi untuk setiap provinsi
KELUARAN
LEVEL TERENDAH - DATA DLM PUBLIKASI
PUBLIKASI Indeks Disparitas Hidup Antar Provinsi
DIREKTORAT ANALISIS DAN 73 PENGEMBANGAN STATISTIK 3 1 Sub Direktorat Analisis Statistik
3.73.1.04 Analisis Incremental Labour Output Ratio 1990-2004
Ringkasan Metadata Kegiatan Statistik 2010 375
TUJUAN
• menghitung Incremental Labour Output Ratio (ILOR) menurut sektor ekonomi
• membandingkan ILOR untuk setiap sektor ekonomi selama periode penelitian
• membandingkan ILOR pada periode sebelum krisis (1990 – 1996) dan setelah krisis (2000 – 2004)
• mengetahui besarnya tenaga kerja yang dibutuhkan untuk meningkatkan suatu unit output
• memperkirakan lapangan kerja baru pada tahun 2006
DATA
VARIABEL UTAMA -
PERIODISASI Insidentil
TAHUN DATA 2005
METODOLOGI
CAKUPAN WILAYAH -
Produk domestik bruto (PDB) atas dasar harga konstan dan survei tahunan industri SUMBER DATA besar sedang 1975, indeks harga perdagangan besar (IHPB)
UNIT ANALISA -
Metode penyusunan ILOR dilakukan dengan menggunakan ekuivalen tenaga kerja 9 sektor ekonomi, sedangkan khusus untuk industri pengolahan besar sedang (2 digit), dilakukan penyesuaian output dan penyesuaian untuk harga konstan :
• penghitungan ekuivalen tenaga kerja (ETK) yang menganggap kepastian ekonomi produktif sama dengan tenaga kerja yang bekerja penuh, yaitu dalam 40 jam seminggu sebagai batas normal jam kerja
• penyesuaian output : penggunaan nilai tambah bruto yang merupakan nilai METODE ANALISA output dikurangi biaya antara.
• penyesuaian untuk harga konstan : untuk men-deflate series data dengan menggunakan IHPB
penghitungan nilai ILOR dengan menggunakan rumus : ILOR 1990 – 1996 = (L1996 - L1990) / (Y1996 -Y1990) ILOR 2000 – 2004 = ( L2004 - L2000) / (Y2004 -Y2000) ILOR = DL / (% Pertumbuhan PDB) Untuk industri pengolahan dihitung dengan 2 digit dan sektor lainnya 1 digit
KELUARAN
LEVEL TERENDAH - DATA DLM PUBLIKASI
• ILOR Nasional periode 1990 – 1996 dan 2000 – 2004
• ILOR persektor 1990 – 1996 dan 2000 PUBLIKASI – 2004 • ILOR per 2 digit sektor industri 1990 –
1996 dan 2000 – 2004
376 Ringkasan Metadata Kegiatan Statistik 2010
DIREKTORAT ANALISIS DAN 73 PENGEMBANGAN STATISTIK 3 1 Sub Direktorat Analisis Statistik
3.73.1.05 Identifikasi dan Penentuan Desa Tertinggal 2002
Ringkasan Metadata Kegiatan Statistik 2010 377
TUJUAN
Menentukan desa tertinggal berdasarkan indeks komposit ketertinggalan desa, yang dikembangkan berdasarkan variabel ketertinggalan desa yang diuji validitas dan realibilitasnya
DATA
VARIABEL UTAMA
Variabel faktor adalah 45 variabel X yang dipilih dari data PODES ST03, sedangkan variabel respon adalah Y yaitu rata-rata pengeluaran perkapita penduduk yang diestimasi dari data SUSENAS 2002
PERIODISASI Insidentil
TAHUN DATA 2002
METODOLOGI
CAKUPAN WILAYAH Seluruh desa/kelurahan di Indonesia
SUMBER DATA Podes ST03 dan Susenas 2002
UNIT ANALISA Desa/kelurahan
Metode analisis dengan menggunakan analisis METODE ANALISA deskriptif dan model taksonomi
KELUARAN
LEVEL TERENDAH - DATA DLM PUBLIKASI
Desa Tertinggal Tahun 2002 PUBLIKASI
378 Ringkasan Metadata Kegiatan Statistik 2010
73 DIREKTORAT ANALISIS DAN 3 PENGEMBANGAN STATISTIK 1 Sub Direktorat Analisis Statistik
3.73.1.06 Adult Equivalent (Analisis Konsumsi Rumah Tangga)
Menganalisis konsumsi rumah tangga
TUJUAN
berdasarkan komposisi umur anggota rumah tangga dan memperkirakan suatu skala yang mengukur konsumsi anggota rumah tangga (anak dan balita) equivalent dengan konsumsi seorang dewasa
DATA VARIABEL UTAMA Anggota rumah tangga menurut umur,
pengeluaran rumah tangga
PERIODISASI Insidentil
TAHUN DATA 2005
METODOLOGI CAKUPAN WILAYAH Seluruh Indonesia
SUMBER DATA Susenas modul konsumsi 2005
UNIT ANALISA Kota dan desa
Metode analisis konsumsi berdasarkan adult equivalent dilakukan dengan: • analisis deskriptif: tabel dan grafik untuk
melihat perkembangan maupun perbedaan pola konsumsi rumah tangga menurut komposisi rumah tangga METODE ANALISA
• pembentukan adult equivalent dilakukan dengan dua pendekatan yaitu metode rata-rata dan metode regresi berganda berdasarkan model Engel yang dikembangkan oleh Deaton
KELUARAN
LEVEL TERENDAH Kota dan desa DATA DLM PUBLIKASI
Adult Equivalent (Analisis Konsumsi Rumah PUBLIKASI Tangga)
Adult Equivalent dapat diterapkan untuk mendapatkan rata-rata pengeluaran perkapita tertimbang yaitu pengeluaran perkapita yang
PEMANFAATAN DATA telah memperhatikan komposisi anggota rumah tangga. Rata-rata pengeluaran perkapita ini selanjutnya digunakan untuk penentuan status kemiskinan penduduk
Ringkasan Metadata Kegiatan Statistik 2010 379
380 Ringkasan Metadata Kegiatan Statistik 2010
73 DIREKTORAT ANALISIS DAN 3 PENGEMBANGAN STATISTIK 1 Sub Direktorat Analisis Statistik
3.73.1.07 Data dan Informasi Kemiskinan (Buku 1: Provinsi)
TUJUAN Menghitung tingkat kemiskinan di Indonesia dan indikator lain yang berkaitan dengan kemiskinan pada tingkat provinsi
DATA
VARIABEL UTAMA • Jumlah penduduk miskin • persentase penduduk miskin • garis kemiskinan
PERIODISASI Tahunan
TAHUN DATA 1999 – 2006
METODOLOGI CAKUPAN WILAYAH Seluruh Indonesia
SUMBER DATA Susenas Kor
UNIT ANALISA -
Metode penghitungan penduduk miskin meliputi:
penghitungan garis kemiskinan 1. garis kemiskinan makanan: nilai
pengeluaran 52 komoditi dasar makanan yang riil dikonsumsi METODE ANALISA penduduk referensi yang disetarakan dengan 2.100 kkalori perkapita perhari
2. garis kemiskinan non makanan: penjumlahan nilai kebutuhan minimum dari komoditi non makanan terpilih yang meliputi
perumahan, sandang, pendidikan, dan kesehatan
3. garis kemiskinan diperoleh dari penjumlahan garis kemiskinan makanan dan garis kemiskinan non
Ringkasan Metadata Kegiatan Statistik 2010 381
METODE ANALISA makanan • penghitungan penduduk miskin
provinsi yaitu penduduk yang memiliki rata-rata pengeluaran perkapita perbulan di bawah garis kemiskinan provinsi
KELUARAN
LEVEL TERENDAH DATA Kabupaten, kota dan desa DLM PUBLIKASI
Data dan Informasi Kemiskinan (Buku 1: PUBLIKASI Provinsi)
Memberikan informasi mengenai kemiskinan di Indonesia dan indikator PEMANFAATAN DATA lainnya yang berkaitan dengan kemiskinan pada tingkat kabupaten
382 Ringkasan Metadata Kegiatan Statistik 2010
73 DIREKTORAT ANALISIS DAN 3 PENGEMBANGAN STATISTIK 1 Sub Direktorat Analisis Statistik
3.73.1.08 Data dan Informasi Kemiskinan (Buku 2:Kabupaten)
TUJUANMenghitung tingkat kemiskinan di Indonesia dan indikator lain yang berkaitan dengan kemiskinan pada tingkat kabupaten
DATA
VARIABEL UTAMA• jumlah penduduk miskin • persentase penduduk miskin • garis kemiskinan pada tingkat
kabupaten
PERIODISASI Tahunan
TAHUN DATA 1999 – 2006
METODOLOGI CAKUPAN WILAYAH Seluruh Indonesia
SUMBER DATA Susenas Kor
UNIT ANALISA Kabupaten/kota
Metode penghitungan penduduk miskin meliputi:
• penghitungan garis kemiskinan 1. garis kemiskinan makanan: nilai
pengeluaran 52 komoditi dasar METODE ANALISA makanan yang riil dikonsumsi
penduduk referensi yang disetarakan dengan 2.100 kkalori perkapita perhari
2. garis kemiskinan non makanan: penjumlahan nilai kebutuhan
minimum dari komoditi non makanan terpilih yang meliputi
perumahan, sandang, pendidikan, dan kesehatan
3. garis kemiskinan diperoleh dari penjumlahan garis kemiskinan
Ringkasan Metadata Kegiatan Statistik 2010 383
METODE ANALISA makanan dan garis kemiskinan non makanan
• penghitungan penduduk miskin provinsi yaitu penduduk yang memiliki rata-rata pengeluaran perkapita perbulan di bawah garis kemiskinan kabupaten/kota
KELUARAN
LEVEL TERENDAH DATA Kabupaten, kota dan desa DLM PUBLIKASI
Data dan Informasi Kemiskinan (Buku 2: PUBLIKASI Kabupaten)
Memberikan informasi mengenai kemiskinan di Indonesia dan indikator PEMANFAATAN DATA lainnya yang berkaitan dengan kemiskinan pada tingkat kabupaten
384 Ringkasan Metadata Kegiatan Statistik 2010
73 DIREKTORAT ANALISIS DAN 3 PENGEMBANGAN STATISTIK 1 Sub Direktorat Analisis Statistik
Analisis Kemiskinan, Distribusi Pendapatan dan 3.73.1.09 Ketenagakerjaan
TUJUAN
• Melihat model hubungan antara kemiskinan dan ketenagakerjaan
• Melihat model hubungan antara kemiskinan dan distribusi pendapatan
• Melihat model hubungan antara kemiskinan, ketenagakerjaan, dan distribusi pendapatan
• Melihat distribusi pendapatan penduduk menurut status kemiskinan dan ketenagakerjaannya
DATA Variabel utama yang digunakan diperoleh dari data Susenas, yang terdiri dari :
• pengeluaran perkapita, • jumlah anggota rumah tangga • aktivitas seminggu yang lalu
(bekarja atau tidak bekerja) • status pekerjaan • sektor pekerjaan • jam kerja VARIABEL UTAMA
Disamping itu untuk melihat model keterkaitan antara kemiskinan, ketenagakerjaan dan distribusi pendapatan digunakan pula variable:
• head count index • tingkat pengangguran terbuka • gini rasio • PDRB perkapita dan inflasi sebagai
variable kontrol.
PERIODISASI
Ringkasan Metadata Kegiatan Statistik 2010 385
-
TAHUN DATA 2008
METODOLOGI
CAKUPAN WILAYAH Sebagian Wilayah Indonesia
CAKUPAN RESPONDEN -
UNIT OBSERVASI Rumah tangga
PENGUMPULAN DATA -
CONTOH KUESIONER -
KELUARAN
LEVEL TERENDAH DATA Nasional DLM PUBLIKASI
Analisis Kemiskinan, Distribusi Pendapatan PUBLIKASI dan Ketenagakerjaan
Publikasi: Analisis Kemiskinan, Distribusi PEMANFAATAN DATA Pendapatan dan Ketenagakerjaan.
386 Ringkasan Metadata Kegiatan Statistik 2010
73 DIREKTORAT ANALISIS DAN 3 PENGEMBANGAN STATISTIK 3 Sub Direktorat Indikator Statistik
Kompilasi Data Statistik Indikator Kesejahteraan Anak 3.73.3.01
TUJUAN
Memberikan gambaran umum tentang tingkat perkembangan kesejahteraan anak Indonesia antar waktu dan perbandingannya antar provinsi serta daerah tempat tinggal yang mencakup pengkajian bidang-bidang yang menjadi acuan dalam upaya peningkatan kualitas hidup, yaitu kependudukan, kesehatan dan gizi, pendidikan, ketenagakerjaan, taraf dan pola konsumsi, perumahan serta sosial lainnya
DATA
VARIABEL UTAMA -
PERIODISASI Tahunan
TAHUN DATA 1990 -- 2005
METODOLOGI
CAKUPAN WILAYAH Nasional
SUMBER DATAData sekunder dari survei-survei BPS seperti Susenas, Sakernas dan SP serta data sekunder dari beberapa instansi terkait
UNIT ANALISA -
METODE ANALISA Analisis deskriptif
KELUARAN
LEVEL TERENDAH DATA Provinsi DLM PUBLIKASI
PUBLIKASI Indikator Kesejahteraan Anak
PEMANFAATAN DATA Mengetahui profil kesejahteraan anak
CATATAN
Untuk sementara kegiatan ini dihentikan dan digantikan dengan publikasi Laporan Sosial
Ringkasan Metadata Kegiatan Statistik 2010 387
388 Ringkasan Metadata Kegiatan Statistik 2010
73 DIREKTORAT ANALISIS DAN 3 PENGEMBANGAN STATISTIK 3 Sub Direktorat Indikator Statistik
3.73.3.02 Kompilasi Data Statistik Indikator Kesejahteraan Rakyat
TUJUAN
Memberikan gambaran umum tentang tingkat perkembangan kesejahteraan rakyat Indonesia antar waktu dan perbandingannya antar provinsi serta daerah tempat tinggal yang mencakup pengkajian bidang-bidang yang menjadi acuan dalam upaya peningkatan kualitas hidup, yaitu kependudukan, kesehatan dan gizi, pendidikan, ketenagakerjaan, taraf dan pola konsumsi, perumahan serta masalah sosial lainnya
DATA
• Laju Penduduk • Kepadatan Penduduk • Rasio Jenis Kelamin • TFR • ASFR • CBR • Angka Kematian Bayi • Angka Harapan Hidup
VARIABEL UTAMA • Angka Kesakitan • Imunisasi • ASI • Gizi Balita • Penolong Persalinan • Angka Melek Huruf • APS • APM • Rata-rata Lama Sekolah
PERIODISASI
Ringkasan Metadata Kegiatan Statistik 2010 389
Tahunan
TAHUN DATA 2010
METODOLOGI
CAKUPAN WILAYAH Seluruh provinsi di Indonesia
SUMBER DATAData sekunder dari survei-survei BPS seperti Susenas, Sakernas dan SP serta data sekunder dari beberapa subject matter terkait
UNIT ANALISA -
METODE ANALISA Analisis deskriptif
KELUARAN
LEVEL TERENDAH DATA Provinsi DLM PUBLIKASI
PUBLIKASI Indikator Kesejahteraan Rakyat
PEMANFAATAN DATA Mengetahui profil kesejahteraan rakyat
390 Ringkasan Metadata Kegiatan Statistik 2010
73 DIREKTORAT ANALISIS DAN 3 PENGEMBANGAN STATISTIK 3 Sub Direktorat Indikator Statistik
3.73.3.03 Kompilasi Data Statistik Laporan Sosial
TUJUAN
Memberikan gambaran tentang tingkat dan perkembangan masyarakat dan permasalahan yang dihadapi di beberapa daerah terpilih untuk dilakukan penelitian secara mendalam sesuai topik yang telah ditentukan
DATA VARIABEL UTAMA -
PERIODISASI Tahunan
TAHUN DATA Tahun ke n-1
METODOLOGI CAKUPAN WILAYAH Sebagian provinsi terpilih sesuai dengan
topik yang ditentukan
SUMBER DATA Hasil studi mendalam (in-depth study) di wilayah terpilih
UNIT ANALISA Rumah tangga
METODE ANALISA Analisis deskriptif
KELUARAN
LEVEL TERENDAH DATA Desa DLM PUBLIKASI
PUBLIKASI Laporan Sosial
Mengetahui tentang suatu aspek sosial yang terjadi di beberapa daerah sesuai
PEMANFAATAN DATA dengan topik yang ditentukan, misal gizi balita, lansia, keluarga berencana, pengungsi, pekerja anak, dan lain-lain
DIREKTORAT ANALISIS DAN 73 PENGEMBANGAN STATISTIK 3 3 Sub Direktorat Indikator Statistik
3.73.3.04 Kompilasi Data Statistik Indonesia
Ringkasan Metadata Kegiatan Statistik 2010 391
TUJUANMenyediakan gambaran umum tentang keadaan geografi dan iklim di Indonesia, karakteristik dan kondisi sosial serta perkembangan perekonomian Indonesia
DATA
VARIABEL UTAMA
Karakteristik utama yang dikumpulkan meliputi: • keadaan geografi • keadaan iklim • penduduk dan ketenagakerjaan • sosial • pertanian • perindustrian, pertambangan, energi dan
konstruksi • perdagangan luar negeri • transportasi, komunikasi dan pariwisata • keuangan dan harga-harga • ketersediaan bahan makanan dan
pengeluaran penduduk • neraca nasional dan pendapatan regional • kemiskinan • perbandingan internasional
PERIODISASI Tahunan
TAHUN DATA 2009
METODOLOGI
CAKUPAN WILAYAH Nasional
392 Ringkasan Metadata Kegiatan Statistik 2010
SUMBER DATA Data primer dan sekunder baik dari BPS maupun dari instansi luar seperti BMG, Depkes, Depdiknas, dan lain-lain
UNIT ANALISA Desa
METODE ANALISA -
KELUARAN
LEVEL TERENDAH Provinsi DATA DLM PUBLIKASI
PUBLIKASI Statistik Indonesia
Melihat gambaran umum keadaan geografi, PEMANFAATAN DATA iklim, karakteristik dan kondisi sosial ekonomi
Indonesia
DIREKTORAT ANALISIS DAN 73 PENGEMBANGAN STATISTIK 3 3 Sub Direktorat Indikator Statistik
3.73.3.05 Studi Mendalam Penyusunan Laporan Sosial
Ringkasan Metadata Kegiatan Statistik 2010 393
TUJUAN
• Mengumpulkan indikator-indikator kesehatan yang tersedia di tingkat provinsi
• Mencari indikator baru yang dapat dijadikan sebagai indikator kunci pembangunan dalam bidang kesehatan
• Mengetahui kendala yang dihadapi untuk membangun suatu indicator
• Mengetahui alur/mekanisme pengumpulan data dari level terbawah hingga dinas di provinsi
• Mendapatkan masukan mengenai konsep-konsep indikator kesehatan yang dihitung oleh bps sebagai masukan untuk perbaikan di masa yang akan datang.
DATA
VARIABEL UTAMA Indikator-indikator di bidang kesehatan
PERIODISASI Tahunan
TAHUN DATA 2010
METODOLOGI
Sebagian Wilayah Indonesia : Sumatera Barat, Bengkulu, Kepulauan Bangka CAKUPAN WILAYAH Belitung, Kalimantan Tengah, Sulawesi Tengah, Gorontalo.
394 Ringkasan Metadata Kegiatan Statistik 2010
SUMBER DATADinas Kesehatan di Tingkat Provinsi dan Kabupaten/Kota, Badan Kordinasi Keluarga Berencana Nasional (BKKBN)
UNIT ANALISA Rumah Tangga
METODE ANALISA -
KELUARAN
LEVEL TERENDAH DATA Provinsi DLM PUBLIKASI
PUBLIKASI Laporan Sosial
PEMANFAATAN DATA
CATATAN
Kegiatan indep studi ini dilakukan setiap tahun untuk mendukung publikasi Laporan Sosial yang dilakukan setiap tahun dengan topik yang berbeda-beda. Pada tahun 2009, lebih menitik beratkan pada pengembangan indikator pendidikan, dengan cara mengumpulkan indikator yang berhungan dengan pendidikan. Sedangkan pada tahun 2010 ini, lebih menitik beratkan pada pengembangan indikator kesehatan, dengan cara mengumpulkan indikator yang berhubungan dengan kesehatan
Ringkasan Metadata Kegiatan Statistik 2010 395
DIREKTORAT ANALISIS DAN 73 3 PENGEMBANGAN STATISTIK
3 Sub Direktorat Indikator Statistik
Kompilasi Data Statistik Indeks Pembangunan Manusia 3.73.3.06 2004-2005
TUJUAN
Menyajikan: • perkembangan indeks pembangunan
manusia (IPM) secara nasional dan komponennya
• analisis perkembangan IPM antar provinsi dan kabupaten/kota maupun komponennya
DATA
VARIABEL UTAMA -
PERIODISASI Tahunan
TAHUN DATA 2004/2005
METODOLOGI
CAKUPAN WILAYAH Nasional, Provinsi dan Kabupaten/Kota
CAKUPAN RESPONDEN Susenas dan Indeks Harga Konsumen (IHK)
UNIT OBSERVASI Desa
METODE ANALISA -
KELUARAN
LEVEL TERENDAH DATA Kabupaten/kodya DLM PUBLIKASI
PUBLIKASI Indeks Pembangunan Manusia 2004-2005
396 Ringkasan Metadata Kegiatan Statistik 2010
73 3
3
DIREKTORAT ANALISIS DAN PENGEMBANGAN STATISTIK Sub Direktorat Indikator Statistik
3.73.3.07 Kompilasi Data Statistik Konsistensi Data Podes
TUJUAN
Melihat kualitas data Podes dengan cara melihat konsistensinya baikkonsistensi antar variabel, antar wilayah, antar waktu maupun konsistensi dengan data sejenis yang dihasilkan dari sumber lain
DATA VARIABEL UTAMA -
PERIODISASI Insidentil
TAHUN DATA 2006
METODOLOGI
CAKUPAN WILAYAH Provinsi Sumatera Barat, Jawa Timur, Nusa Tenggara Timur, Kalimantan Timur, Sulawesi Utara, dan Maluku
CAKUPAN RESPONDEN
Podes, Sensus Penduduk, Sensus Pertanian dan Susenas
UNIT ANALISA Desa
METODE ANALISA Metode rasio dan Chandra Deming
KELUARAN
LEVEL TERENDAH - DATA DLM PUBLIKASI
PUBLIKASI -
PEMANFAATAN DATA Digunakan untuk pembuat kebijakan
DIREKTORAT ANALISIS DAN 73 PENGEMBANGAN STATISTIK 3 3 Sub Direktorat Indikator Statistik
Analisis Hasil Sensus Ekonomi (SE) 2006, Penentuan 3.73.3.08 Kriteria Usaha Mikro Kecil (UMK) dan Usaha Menengah
Besar (UMB)
Ringkasan Metadata Kegiatan Statistik 2010 397
TUJUANMenelaah lebih dalam dan mengevaluasi kriteria UKM (Usaha Kecil Menengah) di Indonesia yang dibedakan menjadi UMK dan UMB berdasarkan data Hasil SE 2006
DATA
VARIABEL UTAMA
• Jaringan perusahaan • Bentuk Badan Hukum • Jumlah tenaga kerja • Balas jasa tenaga kerja • Total pendapatan/omzet • Total pengeluaran/biaya • Modal/asset
PERIODISASI Insidentil
TAHUN DATA 2006
METODOLOGI
CAKUPAN WILAYAH Seluruh wilayah Indonesia
CAKUPAN RESPONDEN (Menggunakan data hasil Sensus Ekonomi 2006)
UNIT OBSERVASI Perusahaan
PENGUMPULAN DATA Kompilasi data UMK dan UMB
- CONTOH KUESIONER
KELUARAN
LEVEL TERENDAH DATA - DALAM PUBLIKASI
Evaluasi terhadap kriteria UMK dan UMB PUBLIKASI Hasil SE 2006-SS
Sebagai dasar rekomendasi penentuan PEMANFAATAN DATA criteria Usaha Kecil Menengah (UKM)
398 Ringkasan Metadata Kegiatan Statistik 2010
DIREKTORAT ANALISIS DAN 73 PENGEMBANGAN STATISTIK 3 3 Sub Direktorat Indikator Statistik
Pengembangan Model Ekonomi dan Ketenagakerjaan 3.73.3.09 Indonesia
Ringkasan Metadata Kegiatan Statistik 2010 399
TUJUAN
• Mengidentifikasi faktor-faktor utama yang mempengaruhi perekonomian Indonesia
• Membangun sebuah formula model ekonometrik simultan yang berbasis pada PDB
• Mengetahui dampak perubahan faktor-faktor utama tersebut terhadap perekonomian Indonesia
DATA
VARIABEL UTAMA -
PERIODISASI Insidentil
TAHUN DATA Data tahunan periode 2000-2008
METODOLOGI
CAKUPAN WILAYAH Seluruh wilayah Indonesia
CAKUPAN RESPONDEN
(Menggunakan data sekunder dari Badan Pusat Statistik yaitu meliputi data hasil Sensus Penduduk tahun 2000 dan data hasil Survei Angkatan Kerja Nasional tahun 2000 -2008. Selain itu data juga berasal dari sumber lainnya yaitu Bank Indonesia, Bank Dunia, dan OECD)
UNIT OBSERVASI -
PENGUMPULAN DATA Kompilasi dari berbagai sumber data
CONTOH KUESIONER -
KELUARAN
LEVEL TERENDAH DATA - DALAM PUBLIKASI
Ekonomi dan Ketenagakerjaan Indonesia PUBLIKASI 2009-2010
400 Ringkasan Metadata Kegiatan Statistik 2010
Ringkasan Metadata Kegiatan Statistik 2010 401
402 Ringkasan Metadata Kegiatan Statistik 2010
Ringkasan Metadata Kegiatan Statistik 2010 403
BIRO BINA PROGRAM 21 4
Bagian Penyusunan Anggaran 2
4.21.2.01 Penyusunan SBK dan Survei Harga Barang dan Jasa
TUJUAN Menyediakan harga satuan yg bersifat standar untuk mendukung pembiayaan kegiatan BPS
DATA
VARIABEL UTAMA -
PERIODISASI Tahunan
TAHUN DATA 2007
METODOLOGI
CAKUPAN WILAYAH Seluruh Wilayah Indonesia
SUMBER DATA Seluruh Satuan Kerja (33 prop dan 400 Kab/Kota)
UNIT OBSERVASI -
PENGUMPULAN DATA Wawancara langsung
KELUARAN
LEVEL TERENDAH DATA Nasional DALAM PUBLKASI
PUBLIKASI
PEMANFAATAN DATA
CATATAN
Kegiatan ini dilakukan oleh Badan Pusat Statistik, bekerja sama dgn bappenas dan dja -depkeu-
404 Ringkasan Metadata Kegiatan Statistik 2010
51 4
2
DIREKTORAT STATISTIK TANAMAN PANGAN, HORTIKULTURA, DAN PERKEBUNAN Sub Direktorat Statistik Hortikultura
4.51.2.01 Kompilasi Data Statistik Indikator Pertanian
TUJUAN
Menyediakan informasi data penunjang yang digunakan sebagai bahan untuk perencanaan, monitoring dan evaluasi perkembangan sektor pertanian seperti perkembangan lahan pertanian, kontribusi sektor pertanian terhadap Produk Domestik Bruto
DATA
VARIABEL UTAMA
Data yang disajikan dalam publikasi merupakan data sekunder dari direktorat Pertanian, BPS dan instansi terkait Data yang dipakai adalah sebagai berikut
• Komoditi bahan makanan menggunakan harga produsen
• komoditi peternakan, perkebunan dan kehutanan menggunakan harga perdagangan besar
• Komoditi perikanan, harga yang diperoleh dengan membagi nilai dengan berat hasilnya
PERIODISASI Tahunan
TAHUN DATA 1999 – 2009
METODOLOGI
Seluruh provinsi di Indonesia CAKUPAN WILAYAH
Direktorat Statistik Pertanian, Direktorat Neraca Produksi, Direktorat Niaga dan
SUMBER DATA Jasa, Departemen Pertanian dan lembaga terkait
UNIT ANALISA Kompilasi data
METODE ANALISA Deskriptif
KELUARAN
LEVEL TERENDAH DATA Nasional DALAM PUBLKASI
PUBLIKASI Indikator Pertanian
• Produk Domestik Bruto perkapita sektor pertanian
• Indeks produksi sektor pertanian • Indeks berantai sektor pertanian • Produktivitas sektor pertanian PEMANFAATAN DATA• Harga produsen sub sektor bahan
makanan • Indeks yang dibayar/diterima
petani • Nilai Tukar Petani
CATATAN
Indikator pertanian merupakan data pengukur perkembangan di sektor pertanian yang berasal dari data statistik pertanian yang diolah/diturunkan kembali secara sederhanan agar mudah dipahami
Ringkasan Metadata Kegiatan Statistik 2010 405
53
406 Ringkasan Metadata Kegiatan Statistik 2010
4 3
DIREKTORAT STATISTIK INDUSTRI Sub Direktorat Statistik Pertambangan dan Energi
4.53.3.01 Kompilasi Data Statistik Neraca Energi
TUJUANMendapatkan data mengenai struktur produksi dan konsumsi energi pada berbagai sektor baik sebagai input maupun output
DATA
VARIABEL UTAMAKarakteristik yang dikumpulkan meliputi:
• struktur produksi
• konsumsi energy
PERIODISASI Insidentil
TAHUN DATA 2000-2004
METODOLOGI CAKUPAN WILAYAH Seluruh provinsi di Indonesia
SUMBER DATA Perusahaan
Perusahaan UNIT ANALISA
- METODE ANALISA
KELUARAN
LEVEL TERENDAH DATA Nasional DALAM PUBLKASI
Neraca Energi Indonesia PUBLIKASI
Hasil pengumpulan data digunakan oleh unit PEMANFAATAN DATA kerja lain, seperti Direktorat Neraca Produksi
CATATAN
Jangka waktu penelitian adalah setahun yang lalu
61 DIREKTORAT STATISTIK DISTRIBUSI 4 Sub Direktorat Statistik Ekspor 1
4.61.1.01 Kompilasi Data Statistik Ekspor
Ringkasan Metadata Kegiatan Statistik 2010 407
TUJUAN Menyediakan informasi statistik ekspor bulanan secara rinci dan berkesinambungan
DATA
VARIABEL UTAMAKomoditi (pos tarip HS), pelabuhan muat, negara tujuan ekspor, pelabuhan bongkar, volume dan nilai FOB
PERIODISASI Bulanan
TAHUN DATA 1993 – 2010
METODOLOGI
CAKUPAN WILAYAH Seluruh wilayah Indonesia
SUMBER DATA KPBC (Kantor Pelayanan Bea Cukai), BP Migas, Pertamina
UNIT ANALISA Komoditas ekspor
Deskriptif METODE ANALISA
KELUARAN
LEVEL TERENDAH DATA Nasional DALAM PUBLKASI
Statistik Perdagangan Luar Negeri: Ekspor PUBLIKASI Jilid I, II, Bulanan, dan Tahunan
Untuk mengukur perkembangan ekspor PEMANFAATAN DATA bulanan menurut komoditi dan negara tujuan
CATATAN Data dari bea cukai berupa dokumen (hard copy) dan soft copy, dilakukan
validasi, editing dan dihasilkan informasi ekspor. Khusus data migas diambil dari data ekspor migas, BP migas dan Pertamina
408 Ringkasan Metadata Kegiatan Statistik 2010
61 DIREKTORAT STATISTIK DISTRIBUSI 4 Sub Direktorat Statistik Impor 2
4.61.2.01 Kompilasi Data Statistik Impor
Ringkasan Metadata Kegiatan Statistik 2010 409
TUJUAN
Menyajikan data statistik impor secara bulanan dan tahunan terutama impor yang dirinci menurut migas dan non migas, negara asal, pelabuhan bongkar dan komoditi/kelompok komoditi dalam berbagai klasifikasi (hs, sitc, bec)
DATA
VARIABEL UTAMAHS 10 digit, negara asal, pelabuhan bongkar, berat bersih (KG), dan nilai CIF (USD)
PERIODISASI Bulanan, tahunan
TAHUN DATA 1993 – 2010
METODOLOGI
CAKUPAN WILAYAH KPBC (Kantor Pelayanan Bea Cukai) di Indonesia
SUMBER DATA Ditjen Bea Cukai
UNIT ANALISA Berat dan nilai CIF
METODE ANALISA Deskriptif
KELUARAN
LEVEL TERENDAH DATA Provinsi DALAM PUBLKASI
Statistik Perdagangan Luar Negeri: Impor PUBLIKASI Jilid I, II, Bulanan
Hasil kegiatan digunakan untuk mengukur PEMANFAATAN DATA perkembangan impor bulanan menurut
komoditi dan negara asal
CATATAN
• Mulai tahun 2008, sistem pencatatan statistik impor mengunakan system perdagangan umum (the general trade system), seluruh barang yang masuk ke wilayah Indonesia dinyatakan sebagai barang impor. Sementara itu, sebelum Januari 2008, statistik impor menggunakan sistem perdagangan khusus (the special trade system), ada wilayah tertentu dianggap sebagai luar negeri sehingga barang yang masuk ke wilayah tersebut belum dinyatakan sebagai impor, seperti kawasan perdagangan bebas batam, bintan dan karimun (free trade zone) dan kawasan berikat.
• Sistem pengolahan menggunakan carry over artinya dokumen-dokumen dari Bea dan Cukai ditunggu selama satu bulan setelah bulan berjalan. Dokumen-dokumen yang datang terlambat akan dimasukkan dalam bulan pengolahan berikutnyadata tahunan lengkap s.d 2010 dan data bulanan lengkap (2000-2010)
410 Ringkasan Metadata Kegiatan Statistik 2010
61 DIREKTORAT STATISTIK DISTRIBUSI 4 Sub Direktorat Statistik Perdagangan Dalam Negeri 3
4.61.3.01 Kompilasi Data Statistik Perdagangan dan Jasa
Ringkasan Metadata Kegiatan Statistik 2010 411
TUJUAN
Mengumpulkan dan menyajikan data perdagangan dan jasa yang lengkap, rinci dan up to date tentang kegiatan ekonomi di wilayah Indonesia yang mencakup jumlah, karakteristik usaha dan kegiatan dari semua skala perusahaan/usaha yang bergerak di usaha perdagangan
DATA
VARIABEL UTAMA
Meng-kompile data hasil pencacahan SE06-SS diantaranya meliputi:
• profil perusahaan
• kegiatan utama perusahaan/usaha
• tahun mulai dan waktu beroperasi secara komersial
• jumlah tenaga kerja menurut jenis kelamin,
• jaringan perusahaan/usaha,
• nilai aset perusahaan/usaha,
• nilai produksi/omset/pendapatan,
• banyaknya bulan kerja,
• rata-rata hari kerja sebulan, dan
• rata-rata jam kerja perusahaan/usaha dalam sehari
PERIODISASI 10 tahunan
TAHUN DATA 2006
METODOLOGI
Seluruh provinsi di Indonesia CAKUPAN WILAYAH
Perusahaan/usaha baik yang menggunakan CAKUPAN RESPONDENb t t tid k t t d
412 Ringkasan Metadata Kegiatan Statistik 2010
bangunan tetap maupun tidak tetap dan
CAKUPAN RESPONDEN
berada dalam Wilayah Negara Kesatuan Republik Indonesia Kategori lapangan usaha :
• perdagangan besar dan eceran
• real estate, usaha persewaan dan jasa perusahaan
• jasa pendidikan
• jasa kesehatan dan kegiatan sosial
• jasa kemasyarakatan, sosial budaya, hiburan, dan perorangan lainnya (kecuali untuk: organisasi buruh, keagamaan dan organisasi politik tidak dicakup dalam pelaksanaan SE06 ini)
• jasa perorangan yang melayani rumah tangga
UNIT OBSERVASI
Semua jenis unit usaha ekonomi/establishment (tidak termasuk pertanian), berdomisili di wilayah hukum Indonesia, aset atau sahamnya dimiliki oleh perorangan atau badan hukum
PENGUMPULAN DATA Wawancara Langsung
SE06-UMK Distribusi, SE06-UMK Jasa-Jasa, CONTOH KUESIONER SE06-UMB-G, SE06-UMB-K, SE06-UMB-M,
SE06-UMB-N, SE06-UMB-O
KELUARAN
LEVEL TERENDAH DATA Kabupaten/kota DALAM PUBLKASI
• Profile Usaha Perdagangan Mikro, Kecil, Menengah dan Besar PUBLIKASI
• Profile Usaha Jasa-Jasa Mikro, Kecil, Menengah dan Besar
Unitl lain yang memanfaatkan data: • Direktorat Neraca BPS
• Biro Perencanaan Ekonomi BAPENAS
PEMANFAATAN DATA • Departemen Perdagangan
• Kementerian Koperasi dan UKM
61 DIREKTORAT STATISTIK DISTRIBUSI 4 Sub Direktorat Statistik Transportasi 4
4.61.4.01 Kompilasi Data Statistik Angkutan Darat
Ringkasan Metadata Kegiatan Statistik 2010 413
TUJUAN Memperoleh data/informasi tentang angkutan darat di Indonesia
DATA
VARIABEL UTAMA
Karakteristik yang dikumpulkan antara lain: • daftar perusahaan bis dan truk • panjang jalan • jumlah kendaraan bermotor • jumlah Surat Ijin Mengemudi (SIM) • jumlah kecelakaan lalu-lintas jalan raya
di Indonesia • jumlah penumpang dan barang yang
diangkut kereta api (di Sumatera dan Jawa)
PERIODISASI Tahunan dan Bulanan
TAHUN DATA 1980 – 2006
METODOLOGI
CAKUPAN WILAYAH Seluruh provinsi di Indonesia
SUMBER DATADinas Perhubungan Provinsi/kabupaten/kota, Ditlantas Polri, PT KAI (Persero)
Sarana dan prasarana perhubungan darat UNIT ANALISIA serta kegiatan angkutan darat
METODE ANALISA Deskriptif
KELUARAN
LEVEL TERENDAH DATA Provinsi DALAM PUBLKASI
414 Ringkasan Metadata Kegiatan Statistik 2010
• Statistik Perhubungan (tahunan) PUBLIKASI • Berita Resmi Statistik (BRS) (bulanan)
• Indikator Ekonomi
Sebagai bahan masukan dalam perencanaan PEMANFAATAN DATA kebijakan sektor transportasi darat
CATATAN
Data statistik angkutan darat yang disajikan meliputi statistik panjang jalan, kendaraan bermotor, kecelakaan lalu lintas, dan surat ijin mengemudi dikumpulkan tahunan, sedangkan data jumlah penumpang dan barang yang diangkut KA dikumpulkan bulanan
Ringkasan Metadata Kegiatan Statistik 2010 415
DIREKTORAT STATISTIK DISTRIBUSI 61 4
Sub Direktorat Statistik Transportasi 4
4.61.4.02 Kompilasi Data Statistik Angkutan Laut
TUJUAN Menyediakan informasi tentang angkutan laut di Indonesia
DATA
VARIABEL UTAMA
Karakteristik yang dikumpulkan meliputi: • jumlah kunjungan kapal • jumlah penumpang naik-turun • jumlah barang bongkar-muat di
Pelabuhan Laut
PERIODISASI Bulanan dan tahunan
TAHUN DATA 1980 – 2006
METODOLOGI
CAKUPAN WILAYAH Seluruh provinsi di Indonesia
SUMBER DATA
Data yang telah dihimpun oleh unit perhubungan laut, yaitu: • Kantor Pelabuhan Laut di bawah
pengelolaan Ditjen Perhubungan Laut, Departemen Perhubungan
• Departemen Perhubungan, Kantor Administrator Pelabuhan Laut di bawah pengelolaan PT. (Persero) PELINDO I –IV
UNIT ANALISA Kegiatan angkutan laut
METODE ANALISA Deskriptif
KELUARAN
LEVEL TERENDAH DATA Provinsi DALAM PUBLKASI
• Statistik Perhubungan (tahunan) • Berita Resmi Statistik (BRS) PUBLIKASI (bulanan) • Indikator Ekonomi
Sebagai bahan masukan dalam PEMANFAATAN DATA perencanaan kebijakan sektor transportasi
laut
CATATAN
Data statistik angkutan laut yang disajikan tahunan meliputi statistik data bongkar muat barang, kunjungan kapal dan penumpang. Bulanan: jumlah penumpang dan barang angkutan Laut
416 Ringkasan Metadata Kegiatan Statistik 2010
Ringkasan Metadata Kegiatan Statistik 2010 417
DIREKTORAT STATISTIK DISTRIBUSI 61 4
Sub Direktorat Statistik Transportasi 4
4.61.4.03 Kompilasi Data Statistik Angkutan Udara dan Komunikasi
TUJUAN Menyediakan data angkutan udara dan komunikasi di Indonesia
DATA
VARIABEL UTAMA
Angkutan Udara:
• jumlah kunjungan pesawat udara (berangkat dan datang)
• jumlah penumpang naik-turun • jumlah barang bongkar-muat di
Pelabuhan Udara • Komunikasi: • jumlah satuan sambungan telepon
(SST) • jumlah surat pos dan jumlah paket pos
PERIODISASI Tahunan dan Bulanan
TAHUN DATA • Angkutan Udara: 1980 – 2006 • Komunikasi : 2000 – 2006
METODOLOGI
CAKUPAN WILAYAH Seluruh provinsi di Indonesia
Seluruh instansi perhubungan udara dan telekomunikasi di Indonesia, yaitu: • Kantor Administrator Bandar Udara di
bawah pengelolaan Ditjen SUMBER DATA Perhubungan Udara - Dep.
Perhubungan • Kantor Administrator Bandar Udara di
bawah pengelolaan PT. (Persero) Angkasa Pura I – II
418 Ringkasan Metadata Kegiatan Statistik 2010
SUMBER DATA
• Departemen Perhubungan • Direktorat Kelaikan Angkutan Udara -
Dep. Perhubungan • PT. Telekomunikasi Indonesia Tbk • PT. (Persero) Pos Indonesia
UNIT ANALISA• sarana dan prasarana perhubungan
udara dan telekomunikasi • kegiatan angkutan udara dan
komunikasi
METODE ANALISA -
KELUARAN
LEVEL TERENDAH DATA Provinsi DALAM PUBLKASI
• Statistik Perhubungan (tahunan) PUBLIKASI• Berita Resmi Statistik (BRS) (bulanan)
Sebagai bahan masukan dalam PEMANFAATAN DATA perencanaan kebijakan sektor transportasi
udara dan komunikasi
CATATAN
Data statistik angkutan udara yang disajikan meliputi statistik registrasi pesawat, produksi perusahaan penerbangan dan lalu lintas angkutan udara di Pelabuhan Udara disajikan tahunan sedangkan jumlah penumpang dan barang angkutan udara disajikan bulanan
DIREKTORAT STATISTIK KEUANGAN, 63 TEKNOLOGI INFORMASI, DAN PARIWISATA 4 3 Sub Direktorat Statistik Pariwisata
4.63.3.01 Kompilasi Data Statistik Inbound – Outbound Tourism
Ringkasan Metadata Kegiatan Statistik 2010 419
TUJUAN Menyediakan informasi wisatawan yang keluar masuk Indonesia
DATA
VARIABEL UTAMA
Karakteristik yang dikumpulkan meliputi: • penduduk Indonesia yang pergi ke
luar negeri • penduduk lintas batas • wisatawan mancanegara yang
datang ke Indonesia • warga negara asing yang tinggal di
Indonesia
PERIODISASI Bulanan
TAHUN DATA 1980-2006
METODOLOGI
CAKUPAN WILAYAH Seluruh pintu masuk ke wilayah Negara Kesatuan Republik Indonesia
SUMBER DATA Data yang telah dihimpun oleh imigrasi
Pintu masuk ke Republik Indonesia, meliputi UNIT ANALISA Unit Pelaksana Teknis (UPT) dan Tempat
Pemeriksaan Imigrasi (TPI)
METODE ANALISA Deskriptif
KELUARAN
LEVEL TERENDAH DATA Nasional DALAM PUBLKASI
PUBLIKASI Statistik Kunjungan Tamu Asing
Melalui Survei Inbound-Outbound Tourism, akan diperoleh data untuk berbagai analisis
PEMANFAATAN DATA kepariwisataan seperti analisis pasar bagi promosi wisata, penghitungan perolehan devisa dari wisman dan lain lain.
420 Ringkasan Metadata Kegiatan Statistik 2010
71 DIREKTORAT NERACA PRODUKSI 4 Sub Direktorat Neraca Barang 1
Kompilasi Data Statistik PDB sektor Pertanian 4.71.1.01 Pertambangan Industri Pengolahan dan Kontruksi
Ringkasan Metadata Kegiatan Statistik 2010 421
TUJUANMenghasilkan data PDB (Produk Domestik Bruto) triwulanan dan tahunan, baik untuk subsektor maupun sektoral
DATA
VARIABEL UTAMA
Karakteristik yang dikumpulkan meliputi:
• produksi • harga • Nilai tambah bruto untuk komoditi
PERIODISASI Tahunan dan triwulanan
TAHUN DATA 2000 - 2008 dengan tahun dasar 2000
METODOLOGI
CAKUPAN WILAYAH Nasional
Data yang digunakan diperoleh dari: • Direktorat Stat. Tan. Pangan,
Hortikultura, & Perkebunan BPS • Direktorat Stat. Peternakan,
Kehutanan, & Perikanan BPS SUMBER DATA • Direktorat Statistik Industri BPS
• Direktorat Statistik Harga BPS • Direktorat Statistik Distribusi BPS • Departemen Pertanian • Departemen Perikanan dan Kelautan • Departemen Kehutanan
422 Ringkasan Metadata Kegiatan Statistik 2010
SUMBER DATA • Departemen Energi & Sumber Daya
Mineral • PT. PLN • PT. Gas Negara Perum Perhutani
UNIT ANALISA PDB sektor, sub sektor, komoditi
Revaluasi, ekstrapolasi, deflasi, commodity METODE ANALISA flow
KELUARAN
LEVEL TERENDAH DATA Nasional DALAM PUBLKASI
PUBLIKASI Pendapatan Nasional Indonesia
Informasi ini dimanfaatkan seluruh instansi pemerintah, perguruan tinggi, badan-badan PEMANFAATAN DATA dunia maupun pengamat ekonomi sebagai dasar penentuan kebijakan dalam penelitian
CATATAN
Data PDB sebenarnya sudah disusun mulai tahun 60-an dan telah digunakan untuk membuat kebijakan Pemerintah di bidang makro ekonomi
Ringkasan Metadata Kegiatan Statistik 2010 423
DIREKTORAT NERACA PRODUKSI 71 4
Sub Direktorat Neraca Barang 1
Penyusunan Sistem Terintegrasi Neraca Lingkungan dan 4.71.1.02 Ekonomi Indonesia (SISNERLING)
TUJUAN
• mendapatkan gambaran mengenai tingkat deplesi sumber daya alam yang tersedia
• mendapatkan gambaran mengenai tingkat degradasi lingkungan
• mengukur pengaruh deplisi sumber daya alam terhadap penciptaan PDB dan pertumbuhan ekonomi
• mendapatkan bahan analisis tentang lingkungan
• mendapatkan gambaran potensi sumber daya alam untuk seluruh komoditi di Indonesia
• memberikan pedoman bagi pemerintah dalam melakukan pembangunan yang berkelanjutan yang berwawasan lingkungan
DATA
VARIABEL UTAMA PDB Hijau
PERIODISASI Tahunan
TAHUN DATA 1998 – 2010
METODOLOGI
Sebagian Wilayah Indonesia : Sulawesi Utara, Kepulauan Riau, Sulawesi Tengah, Kepulauan Bangka Belitung, Maluku Utara, CAKUPAN WILAYAH Kalimantan Selatan, Sulawesi Tenggara, Nusa Tenggara Barat, Sumatera Utara, Sumatera Selatan.
424 Ringkasan Metadata Kegiatan Statistik 2010
SUMBER DATA • Dinas Kehutanan Tk. I • Dinas Pertambangan dan Penggalian
Tk. I • Perusahaan pemegang HPH
UNIT ANALISA Komoditi sumber daya alam (hutan dan hasil pertambangan)
Green GDP melalui penyusunan neraca fisik METODE ANALISA dan moneter
KELUARAN
LEVEL TERENDAH DATA Nasional DALAM PUBLKASI
Laporan Akhir Sistem Terintegrasi Neraca PUBLIKASI Lingkungan dan Ekonomi Indonesia
• Sebagai bahan penyusunan sistem neraca lingkungan PEMANFAATAN DATA
• Sebagai informasi tambahan tentang PDB berwawasan lingkungan
CATATAN
• Kegiatan ini sifatnya studi, untuk melengkapi informasi PDB Nasional yang telah dipublikasi sebagai bahan informasi apabila kerusakan lingkungan dan penipisan sumber daya alam dimasukkan sebagai koreksi terhadap PDB
• Kegiatan SISNERLING ini merupakan kelanjutan dari SISNERLING tahun sebelumnya yaitu dengan cakupan dan sebaran sampel yang berbeda guna memperoleh data PDB hijau yang diturunkan dari data provinsi
Ringkasan Metadata Kegiatan Statistik 2010 425
DIREKTORAT NERACA PRODUKSI 71 4
Sub Direktorat Neraca Barang 1
Penyusunan PDB Sektor Barang (Pertanian, Pertambangan, 4.71.1.03 Industri Pengolahan, Listrik Gas)
TUJUAN Menyajikan PDB triwulanan
DATA
VARIABEL UTAMA Produksi, harga, output, nilai tambah bruto; atas dasar harga berlaku dan konstan
PERIODISASI Triwulanan
TAHUN DATA 2010
METODOLOGI
CAKUPAN WILAYAH Seluruh Wilayah Indonesia
SUMBER DATASektor Pertanian : Ditjen Perkebunan Deptan, Ditjen Peternakan Deptan, Departemen Kehutanan dan PT Perhutani, Departemen Kelautan
UNIT ANALISA Komoditi/ kelompok komoditi
• Analisis laju pertumbuhan produksi • Analisis distribusi/share METODE ANALISA• Analisis laju perubahan harga
(deflator)
KELUARAN
LEVEL TERENDAH DATA Provinsi DALAM PUBLKASI
PDB Triwulanan dan Tahunan yang dirilis
PUBLIKASI melalui Berita Resmi Statistik (BRS)
PEMANFAATAN DATA -
CATATAN
Pergeseran tahun dasar dari tahun dasar 1993 menjadi tahun dasar 2000. Sehingga publikasi untuk tahun 2000 s.d saat ini menggunakan tahun dasar 2000. Tahun dasar ini digunakan untuk penghitungan PDB Atas Dasar Harga Konstan 2000.
426 Ringkasan Metadata Kegiatan Statistik 2010
71 DIREKTORAT NERACA PRODUKSI 4 Sub Direktorat Neraca Jasa 2
Kompilasi Data Statistik PDB Sektor Perdagangan, Hotel, dan Restoran; Pengangkutan dan Komunikasi; Bank dan 4.71.2.01 Lembaga Keuangan; dan Sektor Jasa-jasa Triwulanan dan Tahunan
Ringkasan Metadata Kegiatan Statistik 2010 427
TUJUANPenyusunan PDB Nasional untuk menghitung pertumbuhan ekonomi Indonesia dan per kapita nasional
DATA
VARIABEL UTAMA Indikator produksi dan indikator harga
PERIODISASI Triwulanan, tahunan
TAHUN DATA 2007 – 2008
METODOLOGI
CAKUPAN WILAYAH Indonesia
SUMBER DATA Data sekunder dari BPS dan instansi terkait lainnya
UNIT ANALISA KBLI
- METODE ANALISA
KELUARAN
LEVEL TERENDAH DATA - DALAM PUBLKASI
(tidak dipublikasikan) PUBLIKASI
PEMANFAATAN DATA Digunakan untuk penyusunan pendapatan
nasional Indonesia tahunan dan triwulanan
428 Ringkasan Metadata Kegiatan Statistik 2010
71 DIREKTORAT NERACA PRODUKSI 4 Sub Direktorat Konsolidasi Neraca Produksi
3 Nasional
Kompilasi Data Statistik PDB Tahunan dan Triwulanan 4.71.3.01
TUJUANMengetahui sbrp jauh kemampuan ekonomi yang telah dicapai sebagai dasar perencanaan pembangunan ekonomi yang akan dating
DATA
VARIABEL UTAMAData produk domestik bruto atas dasar harga yang berlaku maupun harga konstan menurut lapangan usaha
PERIODISASI Tahunan dan triwulanan
TAHUN DATATahunan: 1969 – 2007 Triwulanan: 1983 – 2007
METODOLOGI CAKUPAN WILAYAH Nasional
SUMBER DATA Subject matter
- UNIT ANALISA
- METODE ANALISA
KELUARAN
Nasional LEVEL TERENDAH DATA DALAM PUBLKASI
• Pendapatan Nasional Indonesia (tahunan)
PUBLIKASI• Produk Domestik Bruto Indonesia
Triwulanan
Sebagai bahan penyusunan PEMANFAATAN DATA perkembangan situasi bisnis di Indonesia dan PDB Nasional
Ringkasan Metadata Kegiatan Statistik 2010 429
DIREKTORAT NERACA PRODUKSI 71 4
Sub Direktorat Konsolidasi Neraca Produksi Nasional 3
4.71.3.02 Kompilasi Data Statistik Input Output Indonesia
TUJUANMenggambarkan perekonomian nasional secara rinci (175 sektor X 175 sektor) dan menyeluruh
DATA
VARIABEL UTAMA
Karakteristik yang dikumpulkan meliputi: • struktur input sektor ekonomi dan
alokasi output sektoral • daya penyebaran dan derajat
kepekaan tiap sektor • analisis dampak
PERIODISASI 5 Tahunan
TAHUN DATA 1971-2005
METODOLOGI
CAKUPAN WILAYAH Provinsi
SUMBER DATAPerusahaan/organisasi/asosiasi yang beranggotakan pelaku bisnis khusus di bidangnya, untuk sektor-sektor yang menjadi cakupannya
UNIT ANALISA KBLI
METODE ANALISA -
KELUARAN
LEVEL TERENDAH DATA Nasional DALAM PUBLKASI
PUBLIKASI Tabel I-O Indonesia
Digunakan oleh Bappenas, Instansi PEMANFAATAN DATA Pemerintah lainnya, Swasta, Mahasiswa
sebagai dasar kebijakan dan/atau penelitian
CATATAN
BPS selama ini telah mempublikasikan tabel I-O 1971,1975,1980,1985,1990 dan 1995 dan 2000. Penyusunan tabel I-O dibuat setiap lima tahun sekali untuk menggambarkan struktur perekonomian yang biasanya berubah setelah kurun waktu 5 tahunan. Tabel I-O memeperlihatkan keterkaitan satu sektor dengan sektor yang lainnya
430 Ringkasan Metadata Kegiatan Statistik 2010
Ringkasan Metadata Kegiatan Statistik 2010 431
DIREKTORAT NERACA PRODUKSI 71 4
Sub Direktorat Konsolidasi Neraca Produksi Nasional 3
4.71.3.03 Kompilasi Data Produk Domestik Bruto Triwulanan
TUJUAN
Menyajikan data PDB yang dapat menginformasikan keadaan perekonomian Indonesia dalam periode waktu yang lebih singkat bukan tahunan tapi triwulanan, dimana faktor musiman, tren dan siklus dapat tergambar pada peride tersebut. Disamping itu variabel-variabel produksi, harga dan lainnya dapat berubah secara tajam dari satu triwulan ke triwulan lainnya. Hal ini mengakibatkan angka PDB triwulanan dimaksud menjadi hal yang diperlukan dalam mengevaluasi kinerja perekonomian yang dapat disandingkan dengan variabel-variabel triwulanan yang lain dalam suatu model ekonomi makro, trutama peruban-perubahan jangaka pendek.
DATA
VARIABEL UTAMA -
PERIODISASI Triwulanan
TAHUN DATA 2009
METODOLOGI
CAKUPAN WILAYAH Sebagian Wilayah Indonesia
CAKUPAN RESPONDEN -
UNIT OBSERVASI KBLI 2 digit
Kegiatan ini dilakukan dengan cara wawancara langsung menggunakan metode PENGUMPULAN DATApenelitian kompilasi
KELUARAN
LEVEL TERENDAH DATA Nasional DALAM PUBLKASI
Kompilasi Data Produk Domestik Bruto PUBLIKASI Triwulanan
PEMANFAATAN DATA -
CATATAN
Perkembangan ekonomi suatu negara yang diukur dengan pertumbuhan ekonomi menunjukkan pertumbuhan produksi barang dan jasa di suatu wilayah perekonomian dan dalam selang waktu tertentu. Produksi tersebut diukur dalam konsep nilai tambah (value added) yang diciptakan oleh sektor-sektor ekonomi di wilayah bersangkutan yang secara total dikenal sebagai Produk Domestik Bruto (PDB). Oleh karena itu, pertumbuhan ekonomi adalah sama dengan pertumbuhan PDB. Dengan demikian, PDB dapat digunakan sebagai salah satu indikator untuk mengukur kinerja perekonomian suatu negara atau sebagai cerminan keberhasilan suatu pemerintahan dalam mewujudkan kesejahteraan masyakat.
432 Ringkasan Metadata Kegiatan Statistik 2010
71 DIREKTORAT NERACA PRODUKSI 4 Sub Direktorat Konsolidasi Neraca Produksi Regional 4
4.71.4.01 Kompilasi Data Statistik Neraca Regional
Ringkasan Metadata Kegiatan Statistik 2010 433
TUJUAN
Kegiatan ini digunakan untuk : • meningkatkan pemahaman PDRB untuk
penyusunan PDRB (pengertian dasar) • menyempurnakan dan menyeragamkan
konsep dan metodologi dari data yang digunakan
• meningkatkan mutu data PDRB provinsi menurut lapangan usaha dengan hasil studi perbandingan antar sektor dalam kabupaten dan atau dalam provinsi, antar kabupaten/kota di tiap provinsi dan antar provinsi se Indonesia dengan nasional
• meningkatkan konsistensi data nilai tambah sektor lapangan usaha antara PDRB dengan PDB
• membandingkan mutu data PDRB provinsi menurut penggunaan dengan studi perbandingan antar provinsi dengan nasional
DATA
Karakteristik yang dikumpulkan : • ekonomi makro dan mikro • PDRB provinsi menurut lapangan usaha
dan penggunaan tahunan dan triwulanan
VARIABEL UTAMA • PDRB kabupaten/kota menurut lapangan usaha
• konsultasi serentak (konser) PDRB provinsi dengan PDB
• konsultasi regional (konreg) PDRB • tabel input output provinsi
PERIODISASI
434 Ringkasan Metadata Kegiatan Statistik 2010
Tahunan
TAHUN DATA 2003 – 2009
METODOLOGI
CAKUPAN WILAYAH Nasional
SUMBER DATA BPS Provinsi
UNIT ANALISA -
METODE ANALISA -
KELUARAN
LEVEL TERENDAH DATA Kabupaten/kota DALAM PUBLKASI
• PDRB Provinsi di Indonesia Menurut Lapangan Usaha 2003 – 2009
• PDRB Kabupaten/Kota Menurut PUBLIKASI Lapangan Usaha 2003 – 2009
• Pedoman Praktis Penghitungan PDRB Kabupaten/Kota Menurut Lapangan Usaha
Telah digunakan oleh berbagai instansi PEMANFAATAN DATA pemerintah dan swasta sebagai bahan
analisis dan pembuatan kebijakan ekonomi
Ringkasan Metadata Kegiatan Statistik 2010 435
DIREKTORAT NERACA PRODUKSI 71 4
Sub Direktorat Konsolidasi Neraca Produksi Regional 4
4.71.4.02 Survei Khusus Tabungan dan Investasi Rumah Tangga
TUJUAN
Mengumpulkan keterangan tentang : • struktur pendapatan dan
pengeluaran rumah tangga • ratio, tingkat, dan struktur tabungan
rumah tangga • struktur pembentukan modal rumah
tangga, dalam bentuk barang tahan lama, alat produksi, tempat tinggal, lahan, emas batangan, dan perubahan stok
• transaksi finansial yang dilakukan rumah tangga
DATA
VARIABEL UTAMAPendapatan dan pengeluaran rumah tangga dan usaha rumah tangga, tabungan rumah tangga, investasi, serta transaksi finansial rumah tangga
PERIODISASI Tahunan
TAHUN DATA 2010
METODOLOGI
Sebagian Wilayah Indonesia : Sumatera Utara, Jambi, Bengkulu, DKI Jakarta, Jawa Barat, Jawa Tengah, Jawa Timur, Nusa
CAKUPAN WILAYAH Tenggara Timur, Kalimantan Barat, Kalimantan Tengah, Sulawesi Utara, Sumatera Selatan, Sulawesi Tenggara, Gorontalo, Maluku Utara, Papua Barat.
CAKUPAN RESPONDEN
436 Ringkasan Metadata Kegiatan Statistik 2010
Rumah tangga terpilih
UNIT OBSERVASI Rumah tangga
PENGUMPULAN DATA Wawancara langsung
Survei Khusus Tabungan dan Investasi CONTOH KUESIONER Rumah Tangga 2010
KELUARAN
LEVEL TERENDAH DATA Nasional DALAM PUBLKASI
• Laporan survei khusus tabungan dan investasi rumah tangga PUBLIKASI
• Laporan penyusunan neraca rumah tangga indonesia
Dari data ini dapat diketahui taraf dan arah perubahan karakteristik ekonomi rumah tangga yang berguna untuk mengevaluasi
PEMANFAATAN DATA keberhasilan program pembangunan, serta dapat dijadikan landasan dalam perencanaan, dan penyusunan kebijakan yang akan datang
CATATAN
Institusi rumah tangga merupakan salah satu pelaku ekonomi yang mempunyai pengaruh yang cukup berarti dalam perekonomian nasional. Informasi mengenai karakteristik ekonomi rumah tangga dalam skala makro dapat ditunjukkan melalui data ekonomi rumah tangga dalam bentuk neraca rumah tangga. SKTIR dilakukan sejak tahun 1992 dan dilaksanakan setiap tahun.
72 DIREKTORAT NERACA PENGELUARAN 4 Sub Direktorat Neraca Modal dan Luar Negeri 3
4.72.3.01 Survei Khusus Dana Pensiun dan Perusahaan Pembiayaan
Ringkasan Metadata Kegiatan Statistik 2010 437
TUJUAN
• Memperoleh informasi mengenai asset finansial dan non finansial perusahaan dana pensiun dan perusahaan pembiayaan
• Membangun full sequence accounts untuk institusi dana pensiun dan perusahaan pembiayaan
DATA
VARIABEL UTAMA
• Perusahaan Dana Pensiun: Laporan Aktiva Bersih, Laporan Perubahan Aktiva Bersih, Neraca, Penghitungan Hasil Usaha, dan Laporan Arus Kas
• Perusahaan Pembiayaan: Neraca dan Laporan Rugi/Laba
PERIODISASI Tahunan
TAHUN DATA 2010
METODOLOGI
CAKUPAN WILAYAH Sebagian Wilayah Indonesia : DKI Jakarta
Perusahaan yang mempunyai jumlah aset/ harta cukup besar dan mempunyai laporan
CAKUPAN RESPONDEN keuangan berupa neraca akhir tahun dan laporan rugi laba yang diterbitkan secara berkala dan teratur
Perusahaan Dana Pensiun (Pemberi Kerja dan Lembaga Keuangan), dan Perusahaan
UNIT OBSERVASI Pembiayaan (Sewa Guna Usaha, Anjak Piutang, Kartu Kredit, dan Pembiayaan Konsumen).
PENGUMPULAN DATA Wawancara langsung
• Survei Khusus Dana Pensiun dan Perusahaan Pembiayaan Khusus Dana Pensiun, Khusus Dana Pensiun Lembaga Keuangan Tahun 2010 (SKDPP-2010)
• Survei Khusus Dana Pensiun dan Perusahaan Pembiayaan Khusus
CONTOH KUESIONER Dana Pensiun, Khusus Dana Pensiun Pemberi Kerja Tahun 2010 (SKDPP-2010)
• Survei Khusus Dana Pensiun dan Perusahaan Pembiayaan Khusus Dana Pensiun, Khusus Perusahaan Pembiayaan Tahun 2010 (SKDPP-2010)
KELUARAN
LEVEL TERENDAH DATA Nasional DALAM PUBLKASI
Full Sequence Accounts Institusi PUBLIKASI Perusahaan Dana Pensiun dan Perusahaan
Pembiayaan
Dapat mengukur pesatnya performa PEMANFAATAN DATA kegiatan investasi perusahaan dana
pensiun dan perusahaan.
CATATAN
SKDPP diselenggarakan setiap tahun sejak tahun 1995. Kegiatan ini dilakukan untuk membangun neraca arus dana institusi perusahaan dana pensiun dan perusahaan pembiayaan. Pada tahun 1997, seiring dengan diberlakukannya format laporan keuangan baku perusahaan dana pensiun oleh Departemen Keuangan dan implementasi Undang-Undang no.11 tahun 1992 tentang dana pensiun, maka dilakukan perubahan format laporan investasi pada kuesioner SKDPP.
438 Ringkasan Metadata Kegiatan Statistik 2010
Ringkasan Metadata Kegiatan Statistik 2010 439
DIREKTORAT NERACA PENGELUARAN 72 4
Sub Direktorat Neraca Modal dan Luar Negeri 3
4.72.3.02 Survei Khusus Studi Penyusunan Stok Kapital
TUJUAN
• Memperoleh gambaran yang mendasar mengenai nilai barang modal dari setiap sector
• Memperoleh data usia pakai setiap jenis barang modal menurut sektor usaha
• Memperoleh nilai penyusutan setiap jenis barang modal menurut sektor usaha
• Menerapkan sistem neraca nasional indonesia yang berkaitan dengan stok capital
DATA
VARIABEL UTAMA
Keterangan umum Perusahaan (Jenis kegiatan usaha, tahun mulai usaha, bentuk badan hukum perusahaan, status kepemilikan modal perusahaan, dan nilai produksi/output perusahaan tahun 2007)
PERIODISASI Tahunan
TAHUN DATA 2010
METODOLOGI
Sebagian Wilayah Indonesia : Nanggroe Aceh Darussalam, Sumatera Selatan, Lampung, Kepulauan Bangka Belitung, CAKUPAN WILAYAH Jawa Tengah, DI Yogyakarta, Kalimantan Barat, Nusa Tenggara Barat, Sulawesi Utara, Sulawesi Tenggara
440 Ringkasan Metadata Kegiatan Statistik 2010
CAKUPAN RESPONDEN
Perusahaan yang mempunyai jumlah aset/ harta cukup besar dan mempunyai laporan keuangan berupa neraca akhir tahun dan laporan rugi laba yang diterbitkan secara berkala dan teratur
UNIT OBSERVASI Perusahaan
PENGUMPULAN DATA Wawancara langsung
Survei Khusus Studi Penyusunan Stok CONTOH KUESIONER Kapital Tahun 2010 (SKSSK-2010)
KELUARAN
LEVEL TERENDAH DATA Nasional DALAM PUBLKASI
(Data yang tersedia untuk diseminasi sendiri PUBLIKASI oleh Sub Direktorat Neraca Modal)
Sebagai tolok ukur penghitungan PEMANFAATAN DATA produktivitas ekonomi suatu negara
CATATAN
Survei khusus studi penyusunan stok kapital (SKSSK) pertama kali dilakukan oleh subdit. neraca modal.
72 DIREKTORAT NERACA PENGELUARAN 4 4 Sub Direktorat Konsolidasi Neraca Pengeluaran
4.72.4.01 Kompilasi Data Statistik Neraca Arus Dana
Ringkasan Metadata Kegiatan Statistik 2010 441
TUJUAN Menyusun neraca arus dana triwulanan dan tahunan
DATA
VARIABEL UTAMA
Karakteristik utama yang dikumpulkan meliputi:
• struktur tabungan dan investasi • struktur instrumen finansial
PERIODISASI Tahunan
TAHUN DATA 1984 – 2006
METODOLOGI
CAKUPAN WILAYAH Seluruh provinsi di Indonesia
SUMBER DATA Perusahaan pembiayaan dana pensiun
UNIT ANALISA Perusahaan
METODE ANALISA Purposive sampling
KELUARAN
LEVEL TERENDAH DATA Nasional DALAM PUBLKASI
• Publikasi Neraca Arus Dana PUBLIKASI Triwulanan
• Publikasi Neraca Arus Dana Tahunan
Melalui kegiatan Penyusunan Neraca Arus Dana akan diperoleh indikator-indikator PEMANFAATAN DATA yang dibutuhkan untuk penghitungan neraca arus dana triwulanan dan tahunan
CATATAN
Konsep yang digunakan pada kegiatan Penyusunan Neraca Arus Dana mengacu pada SNA '93
442 Ringkasan Metadata Kegiatan Statistik 2010
DIREKTORAT ANALISIS DAN 73 PENGEMBANGAN STATISTIK 4 1 Sub Direktorat Analisis Statistik
4.73.1.01 Analisis Indikator Pendahulu
Ringkasan Metadata Kegiatan Statistik 2010 443
TUJUAN
Kegiatan ini bertujuan untuk: • menentukan variabel-variabel pendahulu,
seiring, dan pengikut • menghitung komposit indikator pendahulu,
indikator seiiring, dan indikator pengikut • membuat analisis komposit indikator
pendahulu yang dapat memberikan gambaran prospek pertumbuhan ekonomi Indonesia jangka pendek
DATA
VARIABEL UTAMA
Variabel referensi: PDB Variabel kandidat: inflasi, data-data produksi sektor industry, ekspor komoditi-komoditi unggulan, impor komoditi-komoditi unggulan, indeks harga produsen, pariwisata (tingkat hunian hotel, jumlah wisman), uang beredar (M1, M2), IHSG
PERIODISASI Insidentil
TAHUN DATA 2010
METODOLOGI
CAKUPAN WILAYAH Seluruh Wilayah Indonesia
PDB, inflasi, produksi, ekspor, impor, indeks CAKUPAN harga, pariwisata, uang beredar, IHSG, dan lain-RESPONDEN lain
UNIT ANALISA -
Metode Analisis indikator pendahulu d uilak kan dengan tahapan sbb: • an variabel acuan dan variabel Menentuk
kandidat • tor Menghilangkan faktor musiman dan fak
irregular pada masing-masing variabel kandidat dengan ARIMA X-12 METODE ANALISA Menghilangkan faktor trend pada masing-• masing variabel kandidat dengan Hodrick Presscot Filter Mengidentifikasi variabel pendahulu, • variabel seiring, dan variabel pengikut
• sit Menentukan model indeks kompopendahulu untuk estimasi angka pertumbuhan ekonomi.
KELUARAN
LEVEL TERENDAH
444 Ringkasan Metadata Kegiatan Statistik 2010
DATA DALAM - PUBLKASI
PUBLIKASI Analisis Indikator Pendahulu
PEMANFAATAN DATA
AN CATAT
Pada tahun 2003 dilakukan analisis daur bisnis dan mengidentifikasi • variabel leading, coincident, dan lagging dan menyusun indeks komposit leading dengan metode Phase Average Trend (PAT) dengan variabel acuan menggunakan PDB Pada tahun 2006 dilakukan analisis daur bisnis namun hanya • mengidentifikasi variabel leading, coincident, dan lagging saja dan menyusun indeks komposit leading dengan metode PAT dengan variabel acuan menggunakan indeks produksi Pada tahun 2010 dilakukan analisis indikator pendahulu dengan cakupan • analisis sampai dengan mengestimasi pertumbuhan ekonomi Indonesia dalam jangka waktu yang pendek, menggunakan variabel acuan PDB. Metode yang dipakai adalah metode yang dikembangkan oleh OECD.
DIREKTORAT ANALISIS DAN 73 PENGEMBANGAN STATISTIK 4 1 Sub Direktorat Analisis Statistik
4.73.1.02 Biaya dan Manfaat Investasi Pendidikan
Ringkasan Metadata Kegiatan Statistik 2010 445
TUJUANMengetahui biaya pendidikan dan manfaat pendidikan (upah/gaji yang diterima) dari jenjang pendidikan dasar sampai dengan jenjang pendidikan tinggi
DATA
VARIABEL UTAMA -
PERIODISASI Insidentil
TAHUN DATA 2005
METODOLOGI
CAKUPAN WILAYAH Nasional
CAKUPAN RESPONDEN
Susenas 2003
UNIT ANALISA -
Menerapkan metode konvensional dan model METODE ANALISA koreksi konvensional
KELUARAN
LEVEL TERENDAH DATA DALAM -
PUBLKASI
PUBLIKASI -
446 Ringkasan Metadata Kegiatan Statistik 2010
DIREKTORAT ANALISIS DAN 73 PENGEMBANGAN STATISTIK 4 1 Sub Direktorat Analisis Statistik
Analisis Incremental Capital Output Ratio Sektor Industri 4.73.1.03 Pengolahan Tahun 1990-2002
TUJUAN
Kegiatan ini bertujuan untuk: • menghitung Incremental Capital Output Ratio
(ICOR) menurut kelompok industri 2 dan 3 digit berdasarkan pengelompokan ISIC
• mengganalisa perbandingan nilai ICOR menurut kelompok industri pada periode 1900-2002 menurut periode sebelum krisis (1990-1997) dan periode sesudah krisis (1997-2002)
• menggolongkan nilai ICOR menurut kelompok industri berdasarkan lag investasinya dan tingkatannya
• memperkirakan kebutuhan tambahan investasi baru sektor industri pengolahan pada periode 2003-2006
DATA
VARIABEL UTAMA -
PERIODISASI Insidentil
TAHUN DATA 2004
METODOLOGI
CAKUPAN WILAYAH Indonesia
Produk Domestik Bruto (PDB) atas dasar harga konstant dan survei tahunan Industri Besar SUMBER DATA Sedang, Indeks Harga Perdagangan Besar (IHPB)
UNIT ANALISA -
Metode penyusunan ICOR dilakukan dengan beberapa tahap: • penyesuaian Output : penggunaan nilai
tambah bruto yang merupakan nilai output dikurangi biaya antara
• penyesuaian data investasi bruto METODE ANALISA• penyesuaian untuk harga konstan : untuk
mendeflate series data dengan menggunakan IHPB
• penghitungan nilai ICOR • perapihan series data • pemilihan lagi investasi
KELUARAN
LEVEL TERENDAH - DATA DALAM
PUBLKASI
PUBLIKASI Analisis ICOR tahun 1980-1990
Ringkasan Metadata Kegiatan Statistik 2010 447
448 Ringkasan Metadata Kegiatan Statistik 2010
DIREKTORAT ANALISIS DAN 73 PENGEMBANGAN STATISTIK 4 1 Sub Direktorat Analisis Statistik
Analisis Rumah Tangga Usaha Perkebunan (Sensus 4.73.1.04 Pertanian 2003)
TUJUAN
Memberikan informasi mengenai keadaan usaha rumah tangga perkebunan baik dari aspekl sosial ekonomi rumah tangga maupun pola usahanya dan faktor-faktor yang mempengaruhi keberhasilan usaha perkebunan
DATA
VARIABEL UTAMA
Distribusi rumah tangga usaha perkebunan, pekebun menurut jenis kelamin, tingkat pendidikan, struktur umur, pengguna dan penguasaan lahan, keadaan sosial ekonomi rumah tangga usaha perkebunan, determinan tingkat keuntungan usaha perkebunan, dan tingkat kesejahteraan rumah tangga usaha perkebunan
PERIODISASI Insidentil
TAHUN DATA 2003
METODOLOGI
CAKUPAN WILAYAH Seluruh provinsi di Indonesia
SUMBER DATA Sensus Pertanian 2003
UNIT ANALISA -
Metode analisis rumah tangga usaha perkebunan meliputi: METODE ANALISA • metode analisis deskriptif dengan melihat
Ringkasan Metadata Kegiatan Statistik 2010 449
karakteristik rumah tangga usaha perkebunan, pola perkembangan, pola sebaran menurut provinsi, pengelolaan lahan, prospek usaha, dan lain-lain
• metode indeks komposit kesejahteraan rumah tangga (IKKRT) perkebunan untuk
METODE ANALISA melihat tingkat kesejahteraan rumah tangga usaha perkebunan
• metode regresi logistik untuk menentukan determinan keberhasilan usaha perkebunan
KELUARAN
LEVEL TERENDAH DATA Provinsi DALAM PUBLKASI
Analisis Rumah Tangga Usaha Perkebunan PUBLIKASI Sensus Pertanian 2003
Memberikan informasi mengenai distribusi rumah tangga perkebunan, karakteristik pekebun dan buruh perkebunan, akses
PEMANFAATAN DATA pekebun ke sumber daya produktif, determinan tingkat keuntungan usaha perkebunan, dan tingkat kesejahteraan rumah tangga usaha perkebunan
450 Ringkasan Metadata Kegiatan Statistik 2010
73 DIREKTORAT ANALISIS DAN 4 PENGEMBANGAN STATISTIK
1 Sub Direktorat Analisis Statistik
Analisis Rumah Tangga Usaha Hortikultura (Sensus 4.73.1.05 Pertanian 2003)
TUJUAN
Memberikan informasi mengenai keadaan usaha rumah tangga hortikultura baik dari aspek sosial ekonomi rumah tangga maupun pola usahanya dan faktor-faktor yang mempengaruhi keberhasilan usaha hortikultura
DATA
VARIABEL UTAMA
Distribusi rumah tangga usaha hortikultura, karakteristik petani dan buruh hortikultura, situasi ketenagakerjaan dan peran gender dalam rumah tangga usaha hortikultura, akses petani ke sumber daya produktif, determinan tingkat keuntungan usaha perkebunan, dan tingkat kesejahteraan rumah tangga usaha hortikultura
PERIODISASI Insidentil
TAHUN DATA 2003
METODOLOGI
CAKUPAN WILAYAH Seluruh provinsi di Indonesia
SUMBER DATA Sensus Pertanian 2003
UNIT ANALISA -
METODE ANALISA Metode analisis rumah tangga usaha hortikultura meliputi:
Ringkasan Metadata Kegiatan Statistik 2010 451
METODE ANALISA
• metode analisis deskriptif dengan melihat karakteristik rumah tangga usaha hortikultura, pola perkembangan, pola sebaran menurut provinsi, pengelolaan lahan, prospek usaha, dan lain-lain
• metode indeks komposit kesejahteraan rumah tangga (IKKRT) hortikultura untuk melihat tingkat kesejahteraan rumah tangga usaha hortikultura
• metode regresi logistik untuk menentukan determinan keberhasilan usaha hortikultura
KELUARAN
LEVEL TERENDAH DATA Provinsi DALAM PUBLKASI
Analisis Rumah Tangga Usaha Hortikultura PUBLIKASI Sensus Pertanian 2003
Memberikan informasi mengenai gambaran umum rumah tangga usaha hortikultura di Indonesia yang meliputi distribusi rumah tangga hortikultura, karakteristik petani dan buruh hortikultura, situasi ketenagakerjaan
PEMANFAATAN DATA dan peran gender dalam umum rumah tangga usaha hortikultura, akses petani ke sumber daya produktif, determinan tingkat keuntungan usaha hortikultura, dan tingkat kesejahteraan rumah tangga usaha hortikultura
452 Ringkasan Metadata Kegiatan Statistik 2010
73 DIREKTORAT ANALISIS DAN 4 PENGEMBANGAN STATISTIK
1 Sub Direktorat Analisis Statistik
Analisis Rumah Tangga Usaha Palawija (Sensus Pertanian 4.73.1.06 2003)
TUJUAN
Memberikan informasi mengenai keadaan usaha rumah tangga palawija baik dari aspek sosial ekonomi rumah tangga maupun pola usahanya dan faktor-faktor yang mempengaruhi keberhasilan usaha palawija
DATA
VARIABEL UTAMA
Distribusi rumah tangga usaha tanaman palawija, karakteristik petani dan buruh palawija, situasi ketenagakerjaan dan peran gender dalam rumah tangga usaha palawija, akses petani ke sumber daya produktif, determinan tingkat keuntungan usaha palawija, dan tingkat kesejahteraan rumah tangga usaha palawija
PERIODISASI Insidentil
TAHUN DATA 2003
METODOLOGI
CAKUPAN WILAYAH Seluruh provinsi di Indonesia
SUMBER DATA Sensus Pertanian 2003
UNIT ANALISA -
Metode analisis rumah tangga usaha METODE ANALISApalawija meliputi:
Ringkasan Metadata Kegiatan Statistik 2010 453
METODE ANALISA
• metode analisis deskriptif dengan profil dan karakteristik rumah tangga usaha palawija, pengelolaan lahan, struktur ongkos, dan pendapatan usaha palawija
• metode indeks komposit kesejahteraan rumah tangga (IKKRT) palawija untuk melihat tingkat kesejahteraan rumah tangga usaha palawija
• metode regresi logistik untuk menentukan determinan keberhasilan usaha tanaman jagung
KELUARAN
LEVEL TERENDAH DATA Provinsi DALAM PUBLKASI
Analisis Rumah Tangga Usaha Palawija PUBLIKASI Sensus Pertanian 2003
Memberikan informasi mengenai gambaran umum rumah tangga usaha palawija di Indonesia yang meliputi distribusi rumah tangga palawija, karakteristik petani dan buruh palawija, situasi ketenagakerjaan
PEMANFAATAN DATA dan peran gender dalam umum rumah tangga usaha palawija, akses petani ke sumber daya produktif, determinan tingkat keuntungan usaha palawija, dan tingkat kesejahteraan rumah tangga usaha palawija
454 Ringkasan Metadata Kegiatan Statistik 2010
73 DIREKTORAT ANALISIS DAN 4 PENGEMBANGAN STATISTIK
1 Sub Direktorat Analisis Statistik
Analisis Rumah Tangga Usaha Peternakan (Sensus 4.73.1.07 Pertanian 2003)
TUJUANMemberikan informasi mengenai keadaan usaha rumah tangga peternakan di Indonesia baik dari aspek sosial ekonomi rumah tangga maupun pola usahanya
DATA
VARIABEL UTAMA
Distribusi rumah tangga usaha peternakan, karakteristik peternak dan buruh ternak, situasi ketenagakerjaan dan peran gender dalam rumah tangga usaha peternakan, akses peternakan ke sumber daya produktif, struktur ongkos, pendapatan usaha rumah tangga peternakan, determinan tingkat keuntungan usaha peternakan, dan tingkat kesejahteraan rumah tangga usaha peternakan
PERIODISASI Insidentil
TAHUN DATA 2003
METODOLOGI
CAKUPAN WILAYAH Seluruh provinsi di Indonesia
SUMBER DATA Sensus Pertanian 2003
UNIT ANALISA -
Metode analisis rumah tangga usaha METODE ANALISApeternakan meliputi:
• metode analisis deskriptif dengan profil dan karakteristik rumah tangga usaha peternakan, pengelolaan lahan, struktur ongkos, dan pendapatan usaha peternakan
• metode indeks komposit METODE ANALISA kesejahteraan rumah tangga (IKKRT)
peternakan untuk melihat tingkat kesejahteraan rumah tangga usaha peternakan
• metode regresi logistik untuk menentukan determinan keberhasilan usaha peternakan
KELUARAN
LEVEL TERENDAH DATA Provinsi DALAM PUBLKASI
Analisis Rumah Tangga Usaha Peternakan PUBLIKASI Sensus Pertanian 2003
Memberikan informasi mengenai gambaran umum rumah tangga usaha peternakan di Indonesia yang meliputi distribusi rumah tangga peternakan, karakteristik petani dan buruh peternakan, situasi ketenagakerjaan
PEMANFAATAN DATA dan peran gender dalam umum rumah tangga usaha peternakan, akses petani ke sumber daya produktif, determinan tingkat keuntungan usaha peternakan, dan tingkat kesejahteraan rumah tangga usaha peternakan
Ringkasan Metadata Kegiatan Statistik 2010 455
456 Ringkasan Metadata Kegiatan Statistik 2010
73 DIREKTORAT ANALISIS DAN 4 PENGEMBANGAN STATISTIK
1 Sub Direktorat Analisis Statistik
Analisis Tingkat Efisiensi Sektor Industri Pengolahan, 4.73.1.08 Konstruksi, dan Perbankan
TUJUAN
• Untuk menghitung tingkat efisiensi di sektor industri pengolahan, konstruksi, dan perbankan
• Untuk membandingkan tingkat efisiensi dari unit-unit usaha di sektor industri pengolahan, konstruksi, dan perbankan
• Mencari faktor-faktor yang berpengaruh (determinan) terhadap tingkat efisiensi di sektor industri pengolahan, konstruksi, dan perbankan
DATA Industri Pengolahan : • Output : Nilai barang-barang yang
dihasilkan, Nilai pendapatan dari jasa industri, Nilai keuntungan/kerugian dari penjualan barang, Nilai pendapatan kotor dari menyewakan gedung, mesin dan alat-alat serta penjualan limbah/barang bekas, Nilai listrik yang dijual, Selisih nilai stok barang produksi setengah jadi
• Input : Input 1 : Nilai pemakaian bahan baku dan penolong VARIABEL UTAMA Input 2 : Nilai pengeluaran untuk pekerja, pengeluaran untuk tenaga listrik Input 3 : Nilai pengeluaran untuk bahan bakar, pemakaian bahan baku dan penolong. Konstruksi :
• Output : Nilai pekerjaan konstruksi yang dilaksanakan, nilai listrik yang dijual kepada pihak lain, nilai pendapatan dari kegiatan lain
Ringkasan Metadata Kegiatan Statistik 2010 457
VARIABEL UTAMA
• Input : Input 1 : Nilai pemakaian bahanbangunan yang digunakan perusahaan, Nilai pekerjaan yang disubkontrakkan, Nilai pengeluaran bahan dan jasa lainnya. Input 2 : Nilai balas jasa pekerja tetap, Nilai Upah untuk pekerja harian lepas. Input 3 : Nilai tenaga listrik yang dibeli dari PLN dan non PLN.
Perbankan Konvensional : • Output : Besarnya kredit yang disalurkan,
Pendapatan dari bunga, Pendapatan operasional lainnya
• Input : Input 1 : Nilai dana pihak ketiga. Input 2 : Nilai biaya bunga. Input 3 : Nilai biaya operasional lainnya Perbankan Syariah :
• Output : Besarnya pembiayaan yang diberikan, Provisi dan komisi dari pembiayaan, Pendapatan operasional lainnya
• Input : Input 1 : Nilai dana pihak ketiga. Input 2 : Nilai pembiayaan yang diberikan. Input 3 : Nilai biaya operasional lainnya
PERIODISASI -
TAHUN DATA 2008
METODOLOGI
CAKUPAN WILAYAH Seluruh Wilayah Indonesia
CAKUPAN RESPONDEN -
UNIT OBSERVASI -
PENGUMPULAN DATA -
CONTOH KUESIONER -
KELUARAN
LEVEL TERENDAH DATA - DALAM PUBLKASI
Analisis Tingkat Efisiensi Sektor Industri PUBLIKASI Pengolahan, Konstruksi, dan Perbankan
Publikasi Analisis Efisiensi di Sektor PEMANFAATAN DATA Industri Pengolahan, Konstruksi, dan
Perbankan
458 Ringkasan Metadata Kegiatan Statistik 2010
DIREKTORAT ANALISIS DAN 73 PENGEMBANGAN STATISTIK 4 1 Sub Direktorat Analisis Statistik
4.73.1.09 Analisis Disparitas Input Pembangunan
Ringkasan Metadata Kegiatan Statistik 2010 459
TUJUAN
• Mengkaji dimensi dan variabel pengukur input pembangunan
• Menyusun indeks komposit disparitas input pembangunan
• Menelaah hasil indeks disparitas input pembangunan dikaitkan dengan indeks disparitas output pembanguna
DATA
VARIABEL UTAMA• Variabel sumber daya alam: luas
wilayah, luas lahan pertanian, luas hutan
• Variabel kesehatan
PERIODISASI Adhoc
TAHUN DATA 2010
METODOLOGI
CAKUPAN WILAYAH Seluruh Wilayah Indonesia
CAKUPAN RESPONDEN -
UNIT OBSERVASI -
(menggunakan sumber data dari PDRB PENGUMPULAN DATA 2009, PODES SP 2009, Susenas Kor 2009,
dan Sakernas 2009)
- CONTOH KUESIONER
KELUARAN
LEVEL TERENDAH DATA Provinsi DLM PUBLKASI
Publikasi hasil analisis yang berisi indeks disparitas input pembangunan untuk masing-masing provinsi yang meliputi setiap PUBLIKASI variabel terpilih dan kompositnya dan ranking provinsi berdasarkan indeks disparitas kompositnya.
Sebagai bahan evaluasi pencapaian PEMANFAATAN DATA pembangunan antar provinsi
CATATAN
• Pada tahun 2005 dilakukan penghitungan Indeks Disparitas Tingkat Hidup Antar Provinsi dengan pendekatan output menggunakan data tahun 1999
• Pada tahun 2009, dilakukan penyempurnaan metodologi dengan dilakukan uji validitas dan reliabilitas pada variabel-variabel pembentuknya dengan menggunakan jumlah variabel yang lebih banyak dengan kondisi data tahun 2008
• Pada tahun 2010 penyusunan Indeks Disparitas Input Pembangunan. Selanjutnya dikaji apakah kesenjangan output dapat dijelaskan melalui kesenjangan input pembangunan.
460 Ringkasan Metadata Kegiatan Statistik 2010
DIREKTORAT ANALISIS DAN 73 PENGEMBANGAN STATISTIK 4 3 Sub Direktorat Indikator Statistik
4.73.3.01 Kompilasi Data Statistik Indikator Ekonomi
Ringkasan Metadata Kegiatan Statistik 2010 461
TUJUANMenyajikan berbagai data yang dihimpun oleh berbagai unit kerja di BPS dan dari beberapa instansi terkait
DATA
VARIABEL UTAMA
Data yang dikumpulkan dikelompokkan dalam kategori berikut: indeks harga, keuangan, perbankan, penanaman modal, produksi, neraca pembayaran dan perdagangan luar negeri, perhubungan, hotel dan pariwisata, pendapatan nasional, penduduk
PERIODISASI Bulanan
TAHUN DATA 2010
METODOLOGI
CAKUPAN WILAYAH Seluruh Wilayah Indonesia
SUMBER DATA Berbagai subject matter di BPS
UNIT ANALISA -
Berupa ulasan singkat mengenai indikator-METODE ANALISA indikator yang dikompilasi
KELUARAN
LEVEL TERENDAH DATA Provinsi DALAM PUBLKASI
PUBLIKASI Indikator Ekonomi Bulanan
PEMANFAATAN DATA Untuk pembuatan time series analisis
CATATAN
Publikasi Indikator Ekonomi merupakan publikasi bulanan Badan Pusat Statistik (BPS) yang terbit sejak bulan Januari 1970 yang terus mengalami penyempurnaan secara bertahap. Publikasi ini berisi tabel-tabel yang memuat statistik ekonomi yang dibutuhkan para pemakai data untuk berbagai keperluan pengamatan dan analisa ekonomi. Data statistik yang disajikan dalam Indikator Ekonomi dihimpun dan disiapkan oleh unit kerja-unit kerja yang ada di BPS, namun beberapa statistik diperoleh dari instansi lain, seperti Bank Indonesia, Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM), dan lain-lain.
462 Ringkasan Metadata Kegiatan Statistik 2010
DIREKTORAT ANALISIS DAN 73 PENGEMBANGAN STATISTIK 4 3 Sub Direktorat Indikator Statistik
Kompilasi Data Statistik Kinerja Perekonomian Indonesia 4.73.3.02 Triwulanan
Ringkasan Metadata Kegiatan Statistik 2010 463
TUJUANMenyajikan ulasan ringkas mengenai perekonomian Indonesia berdasarkan data triwulanan yang dikumpulkan oleh BPS dan dari beberapa instansi terkait
DATA
VARIABEL UTAMA -
PERIODISASI Triwulanan
TAHUN DATA 2008,2009
METODOLOGI
CAKUPAN WILAYAH Nasional
SUMBER DATA Dari beberapa subject matter dan dari internet
UNIT ANALISA -
METODE ANALISA Analisis deskriptif
KELUARAN
LEVEL TERENDAH Provinsi DATA DALAM PUBLKASI
Tinjauan Kinerja Perekonomian Indonesia PUBLIKASI Triwulanan
PEMANFAATAN DATA Mengetahui kinerja perekonomian triwulanan
464 Ringkasan Metadata Kegiatan Statistik 2010
DIREKTORAT ANALISIS DAN 73 PENGEMBANGAN STATISTIK 4 3 Sub Direktorat Indikator Statistik
4.73.3.03 Kompilasi Data Statistik Laporan Perekonomian
TUJUAN
Memberikan gambaran umum tentang perekonomian Indonesia terutama perkembangan dari berbagai kinerja perekonomian, seperti pertumbuhan ekonomi, laju inflasi, perdagangan luar negeri, moneter, investasi, ketenagakerjaan dan pariwisata
DATA
VARIABEL UTAMA Data yang dikumpulkan dikelompokkan dalam kategori berikut: pertumbuhan ekonomi, laju inflasi, perdagangan luar negeri, moneter, investasi, ketenagakerjaan, pariwisata
PERIODISASI Tahunan
TAHUN DATA Tahun ke n-1
METODOLOGI CAKUPAN WILAYAH Seluruh Wilayah Indonesia
SUMBER DATA Berbagai subject matter di BPS, instansi terkait di luar BPS dan internet
- UNIT ANALISA
Analisis Deskriptif METODE ANALISA
KELUARAN LEVEL TERENDAH DATA Provinsi DALAM PUBLKASI
Laporan Perekonomian Indonesia PUBLIKASI
Mengetahui kinerja perekonomian tahunan PEMANFAATAN DATA
DIREKTORAT ANALISIS DAN 73
Ringkasan Metadata Kegiatan Statistik 2010 465
PENGEMBANGAN STATISTIK
Sub Direktorat Indikator Statistik
4 3
4.73.3.04 Kompilasi Data Analisis Profil Perusahaan/Usaha Indonesia
TUJUANMemberikan gambaran tentang profil perusahaan/usaha di Indonesia berdasarkan hasil listing Sensus Ekonomi 2006 (SE’06-L)
DATA
VARIABEL UTAMA Perusahaan/usaha
PERIODISASI 10 tahunan
TAHUN DATA 2006
METODOLOGI
CAKUPAN WILAYAH Nasional
SUMBER DATA Hasil SE’06-Listing
UNIT ANALISA Perusahaan/usaha
Metode analisa yang digunakan: METODE ANALISA • analisis deskriptif
• analisis indeks konsentrasi
KELUARAN
LEVEL TERENDAH DATA Provinsi DALAM PUBLKASI
Analisis Profil Perusahaan/Usaha di PUBLIKASI Indonesia
Mengetahui ttg profil perusahaan/usaha di PEMANFAATAN DATA Indonesia hasil SE’06-L
466 Ringkasan Metadata Kegiatan Statistik 2010
Ringkasan Metadata Kegiatan Statistik 2010 467
468 Ringkasan Metadata Kegiatan Statistik 2010
PROVINSI ACEH 5 11
Survei Penggunaan Lahan (Pemutakhiran Database Lahan 5.11.01 Pertanian) Provinsi Aceh Tahun 2009)
Ringkasan Metadata Kegiatan Statistik 2010 469
TUJUAN KEGIATAN
Memperoleh data statistik lahan pertanian yang terkini, akurat dan dapat dipertanggungjawabkan
TAHUN PELAKSANAAN KEGIATAN 2009
PENYELENGGARA Dinas Pertanian Tanaman Pangan
PENANGGUNG JAWAB KEGIATAN Kasie Data dan Informasi
DATA
VARIABEL YANG DIKUMPULKAN
Lahan sawah menurut penggunaan periode September 2009
PERIODISASI Insidentil
METODOLOGI
CAKUPAN WILAYAH Provinsi Aceh
UNIT OBSERVASI Rumah tangga tani
METODE • Wawancara langsung
PENGUMPULAN DATA • Pengamatan (observasi)
METODE SAMPLING Sampel probabilitas
• Provinsi TK. ESTIMASI YANG • Kabupaten/Kota DIHARAPKAN• Kecamatan
470 Ringkasan Metadata Kegiatan Statistik 2010
5 11 PROVINSI ACEH
5.11.02 Survei Statistik Tanaman Padi Provinsi Aceh 2009
TUJUAN KEGIATAN
Mengetahui produktivitas tanaman padi dan palawija
TAHUN PELAKSANAAN KEGIATAN 2009
PENYELENGGARA Dinas Pertanian Tanaman Pangan
PENANGGUNG JAWAB KEGIATAN Kasie Data dan Informasi
DATA VARIABEL YANG
DIKUMPULKAN Produktivitas tanaman padi dan palawija
PERIODISASI Empat Bulanan
METODOLOGI
CAKUPAN WILAYAH Provinsi Aceh
UNIT OBSERVASI Rumah tangga tani tanaman padi pdan palawija
METODE PENGUMPULAN DATA
• Wawancara langsung • Pengamatan (observasi)
METODE SAMPLING Sampel probabilitas
TK. ESTIMASI YANG • Provinsi DIHARAPKAN • Kabupaten/Kota
5 11 PROVINSI ACEH
Studi Kapasitas Vegetasi di Aceh dalam Menyerap Emisi 5.11.03 Karbon di Dalam Provinsi Aceh
Ringkasan Metadata Kegiatan Statistik 2010 471
TUJUAN KEGIATAN
• Menduga potensi karbon tersimpan dalam Vegetasi Aceh, baik total maupun untuk setiap tipologinya
• Menduga karbon tersimpan di lahan gambut
• Menghitung nilai ekonomi tersimpan • Memetakan potensi karbon tersimpan
TAHUN PELAKSANAAN KEGIATAN 2010
PENYELENGGARA Badan Pengendalian Dampak Lingkungan Daerah (Bapedalda)
PENANGGUNG JAWAB KEGIATAN
Kepala Badan Pengendalian Dampak Lingkungan Daerah
DATA
VARIABEL YANG DIKUMPULKAN
• Topografi lokasi • Penutupan lahan • Erodibilitas • Jenis tanah • Iklim
• Hidrologi • Keanekaragaman hayati • Demografi • Potensi hutan • Pola
PERIODISASI Insidentil
METODOLOGICAKUPAN WILAYAH Provinsi Aceh
UNIT OBSERVASI Rumah tangga
METODE PENGUMPULAN DATA
• Wawancara langsung • Pengamatan (observasi)
METODE SAMPLING Sampel probabilitas
TK. ESTIMASI YANG Provinsi DIHARAPKAN
472 Ringkasan Metadata Kegiatan Statistik 2010
5 11 PROVINSI ACEH
Pemantauan Kualitas Air Sungai Krueng Tamiang Tahun 5.11.04 2010
TUJUAN KEGIATAN Untuk memantau kualitas air Sungai Krueng Tamiang
TAHUN PELAKSANAAN KEGIATAN 2010
PENYELENGGARA Badan Pengendalian Dampak Lingkungan Daerah (Bapedalda)
PENANGGUNG JAWAB KEGIATAN
Kepala Badan Pengendalian Dampak LIngkungan Daerah
DATA
VARIABEL YANG DIKUMPULKAN
Air sungai (23 parameter air sungai untuk kelas ii) musim hujan dan musim kemarau
PERIODISASI Insidentil
METODOLOGI
CAKUPAN WILAYAH Kabupaten Aceh Tamiang
UNIT OBSERVASI Sungai Krueng
METODE PENGUMPULAN DATA Pengambilan air sungai
METODE SAMPLING Sampel non probabilitas (sampling kuota)
TK. ESTIMASI YANG Provinsi DIHARAPKAN
5 11 PROVINSI ACEH
5.11.05 Pengujian Kualitas Emisi Gas Buang Kendaraan
Ringkasan Metadata Kegiatan Statistik 2010 473
TUJUAN KEGIATAN
• Mengetahui tingkat emisi gas buang kendaraan bermotor roda empat berbahan bakar solar dan bensin
• Memfasilitasi pemda dalam melakukan uji emisi kendaraan bermotor secara berkala
TAHUN PELAKSANAAN KEGIATAN 2010
PENYELENGGARA Badan Pengendalian Dampak Lingkungan Daerah (Bapedalda)
PENANGGUNG JAWAB KEGIATAN
Badan Pengendalian Dampak Lingkungan Daerah (Bapedalda
DATA
VARIABEL YANG DIKUMPULKAN Jenis kendaraan roda empat dan jenis solar
PERIODISASI Tahunan
METODOLOGI
CAKUPAN WILAYAHSebagian Wilayah Indonesia: Kota Banda Aceh, Kota Lhokseumawe, Bireuen.
UNIT OBSERVASI Pemilik kendaraan bermotor roda empat berbahan solar dan bensin
METODE PENGUMPULAN DATA Wawancara langsung
METODE SAMPLING Sampel probabilitas
TK. ESTIMASI YANG Tidak dilakukan estimasi DIHARAPKAN
5 11 PROVINSI ACEH
474 Ringkasan Metadata Kegiatan Statistik 2010
Survei Pengumpulan Data Karkas Ternak Unggas Provinsi Tahun 5.11.06 2009
TUJUAN KEGIATAN Mendapatkan data parameter karkas ternak unggul (ayam ras pedaging,ayam ras petelur,ayam buras dan itik)
TAHUN PELAKSANAAN KEGIATAN 2009
PENYELENGGARA Dinas Kesehatan Hewan dan Peternakan Provinsi Aceh PENANGGUNG
JAWAB KEGIATAN Kasi data dan informasi
DATA
VARIABEL YANG DIKUMPULKAN
Rata-rata berat hidup, berat karkas, berat jeroan dan berat edible offal dengan periode enumerasi adalah tahun 2009
PERIODISASI Insidentil METODOLOGI
CAKUPAN WILAYAH Sebagian Wilayah Indonesia Kota Banda Aceh, Pidie, Bireuen, Kota Lhokseumawe, Aceh Barat, Aceh Barat Daya.
UNIT OBSERVASI
• ayam ras petelur : 120 sampel • ayam ras pedaging : 180 sampel • ayam buras : 180 sampel • itik : 120 sampel • pedagang daging ternak unggas: 2 orang X 6 kab/
kota= 12 orang METODE
PENGUMPULAN DATA Mengisi Kuesioner Sendiri (swacacah).
Provinsi - Kab/ Kota - listing jumlah pasar tradisional RPA/TPA - sampel pasar tradional RPA/ TPA - sampel
METODE SAMPLING pedagang masing-masing ternak unggul - data direkap - data dianalisis random sampling dan strata jumlah pemotongan
TK. ESTIMASI YANG Provinsi DIHARAPKAN
PROVINSI SUMATERA UTARA 5 12
5.12.01 Identifikasi Permasalahan di Perdesaan (Kasus 2008)
Ringkasan Metadata Kegiatan Statistik 2010 475
TUJUAN KEGIATAN
Mengumpulkan data sosial ekonomi Desa Ipar Bundar Kecamatan Penyabungan Kabupaten Mandailing Natal
TAHUN PELAKSANAAN KEGIATAN 2008
PENYELENGGARA BPTP Sumatera Utara (Balai Pengkajian Teknologi Pertanian)
PENANGGUNG JAWAB KEGIATAN Kepala Balai
DATA
VARIABEL YANG DIKUMPULKAN Data sosial ekonomi
PERIODISASI Insidentil
METODOLOGI
CAKUPAN WILAYAH Kabupaten Mandailing Natal
UNIT OBSERVASI Rumah tangga tani
METODE PENGUMPULAN DATA Mix (Penggabungan)
METODE SAMPLING Sampel non probabilitas
TK. ESTIMASI YANG Tidak dilakukan estimasi DIHARAPKAN
476 Ringkasan Metadata Kegiatan Statistik 2010
5 12 PROVINSI SUMATERA UTARA
5.12.02 Survei Harga Pasar Pangan dan Pupuk
TUJUAN KEGIATAN Untuk mengetahui harga bahan pangan dan pupuk
TAHUN PELAKSANAAN KEGIATAN 2008
PENYELENGGARA Dinas Pertanian PENANGGUNG JAWAB
KEGIATAN Kepala Dinas Pertanian
DATA
VARIABEL YANG DIKUMPULKAN
1). Harga bahan pangan: harga pembelian, penjualan dan keberadaan stok 2). Untuk pupuk: harga eceran tertinggi, harga eceran lokal, stok di kios, dan volume peredaran pupuk
PERIODISASI Mingguan
METODOLOGI
CAKUPAN WILAYAH Provinsi Sumatera Utara
UNIT OBSERVASI Petani dan pedagang
METODE PENGUMPULAN DATA
• Wawancara melalui sarana komunikasi • Mengisi kuesioner sendiri (swacacah) • Pengamatan (observasi) • Survei ke kota/ kabupaten
METODE SAMPLING Sampel probabilitas
• Nasional
TK. ESTIMASI YANG • Provinsi DIHARAPKAN • Kabupaten/Kota
• Kecamatan
5 12 PROVINSI SUMATERA UTARA
5.12.03 Base Line Survei untuk Mendukung Kegiatan Prima Tani
Ringkasan Metadata Kegiatan Statistik 2010 477
TUJUAN KEGIATAN Untuk mengetahui faktor pendukung prima tani
TAHUN PELAKSANAAN KEGIATAN 2008
PENYELENGGARA BPTP Sumatera Utara (Balai Pengkajian Teknologi Pertanian)
PENANGGUNG JAWAB KEGIATAN Kepala balai
DATA
VARIABEL YANG DIKUMPULKAN
Mengumpulkan data sosial ekoomi Desa Ipar Bundar Kecamatan Penyabungan Kabupaten Mandailing Natal
PERIODISASI Tahunan
METODOLOGICAKUPAN WILAYAH Kabupaten Mandailing Natal
UNIT OBSERVASI Rumah tangga tani
METODE PENGUMPULAN DATA Mix (Penggabungan)
METODE SAMPLING Sampel Non Probabilitas
TK. ESTIMASI YANG Tidak dilakukan Estimasi DIHARAPKAN
478 Ringkasan Metadata Kegiatan Statistik 2010
5 12 PROVINSI SUMATERA UTARA
5.12.04 Uji Kualitas Air Bawah Tanah
TUJUAN KEGIATAN• Untuk mengetahui besar kadar
klorida air tanah • Untuk mengetahui kualitas air tanah
terhadap peristiwa infusi Air laut
TAHUN PELAKSANAAN KEGIATAN 2003
PENYELENGGARA Dinas KLH ESDM Kota Medan PENANGGUNG JAWAB
KEGIATAN Staf DKUH -ESDM
DATA
VARIABEL YANG DIKUMPULKAN
• Uji parameter CL • Uji parameter CO3+ • Uji parameter HCo3-
PERIODISASI Dua tahunan
METODOLOGI
CAKUPAN WILAYAH Kota Medan
UNIT OBSERVASI Rumah tangga
METODE PENGUMPULAN DATA
Mengisi kuesioner sendiri (swacacah)
METODE SAMPLING Sampel non probabilitas
TK. ESTIMASI YANG Kabupaten/Kota DIHARAPKAN
PROVINSI SUMATERA UTARA 5 12
5.12.05 Survei Harga Komoditi Pertanian di Sumatera Utara
Ringkasan Metadata Kegiatan Statistik 2010 479
TUJUAN KEGIATAN Untuk mengetahui harga komoditi pertanian di seluruh kab/kota di Sumatera Utara
TAHUN PELAKSANAAN KEGIATAN 2008
PENYELENGGARA Dinas Pertanian PENANGGUNG JAWAB
KEGIATAN Kepala dinas
DATA
VARIABEL YANG DIKUMPULKAN
• Kualitas hasil pertanian • Biaya • Produksi
PERIODISASI Insidentil METODOLOGI
CAKUPAN WILAYAH
Sebagian Wilayah Indonesia Kota medan, Serdang bedagai, Simalungun, Labuhan batu, Batu bara, Mandailing natal, Humbang hasundutan, Langkat, Tapanuli utara, Tapanuli selatan, Nias, Nias selatan, Pakpak bharat, Tapanuli tengah, Toba samosir, Asahan, Samosir, Kota tebing tinggi, Kota tanjung balai, Kota pematang siantar, Kota padangsidimpuan, Karo, Kota binjai, Deli serdang.
UNIT OBSERVASI Rumah tangga tani
METODE PENGUMPULAN DATA
• Wawancara langsung • Wawancara melalui sarana komunikasi.
Propinsi,Kabupaten,Kecamatan,Desa METODE SAMPLING Simple Random Sampling TK. ESTIMASI YANG Provinsi DIHARAPKAN
480 Ringkasan Metadata Kegiatan Statistik 2010
5 12 PROVINSI SUMATERA UTARA
5.12.06 Survei Kepuasan Pelanggan Toyota
TUJUAN KEGIATAN Untuk melihat tingkat kepuasan pelanggan
TAHUN PELAKSANAAN KEGIATAN 2010
PENYELENGGARA PT. Toyota Astra Motor
PENANGGUNG JAWAB KEGIATAN Customer relation/ koordinator
DATA
VARIABEL YANG DIKUMPULKAN
Kualitas pelayanan (service quality) sales/ often sales
PERIODISASI Bulanan METODOLOGI
CAKUPAN WILAYAH Seluruh wilayah Indonesia
UNIT OBSERVASI pelanggan (75 respomden)
METODE PENGUMPULAN DATA Mengisi Kuesioner Sendiri (swacacah).
METODE SAMPLING simple random sampling
TK. ESTIMASI YANG Nasional DIHARAPKAN
PROVINSI SUMATERA UTARA 5 12
Penerapan Teknologi Spesifik lokasi usaha tani padi sawah 5.12.07 Sumatera Utara
Ringkasan Metadata Kegiatan Statistik 2010 481
TUJUAN KEGIATAN Untuk mengetahui penerapan teknologi spesifik di lokasi pertanian
TAHUN PELAKSANAAN KEGIATAN 2006
PENYELENGGARA BPTP
PENANGGUNG JAWAB KEGIATAN Kepala BPTP
DATA
VARIABEL YANG DIKUMPULKAN Komponen teknologi dalam satu tahun
PERIODISASI Insidentil METODOLOGI
CAKUPAN WILAYAHSebagian Wilayah Indonesia Tapanuli utara, Labuhan batu, Langkat, Asahan.
UNIT OBSERVASI Rumah tangga tani (10 petani per lokasi)
METODE PENGUMPULAN DATA Wawancara langsung
Simple random sampling (populasi petani) METODE SAMPLING
TK. ESTIMASI YANG Provinsi DIHARAPKAN
482 Ringkasan Metadata Kegiatan Statistik 2010
5 12 PROVINSI SUMATERA UTARA
5.12.08 Survei Tanaman Pangan dan Holtikultura
TUJUAN KEGIATANUntuk mengumpulkan data dan dianalisis agar mengetahui perkembangan hama penyakit tanaman se Sumatera Utara
TAHUN PELAKSANAAN KEGIATAN 2009
PENYELENGGARA Balai Proteksi Tanaman Pangan dan Holtikultura
PENANGGUNG JAWAB KEGIATAN
Kepala seksi pengamatan dan peramalan opt
DATA
VARIABEL YANG DIKUMPULKAN
Populasi/ intensitas serangan hama penyakit pada setiap tanaman ada 2, yaitu: 1. bulanan dan sekali-sekali, 2. kalau ada ekplosi penyakit/ tren
PERIODISASI Bulanan METODOLOGI
CAKUPAN WILAYAH Sebagian wilayah Indonesia
UNIT OBSERVASI Perorangan/ kelompok
METODE PENGUMPULAN DATA Pengamatan (observasi)
1.diagonal 2.layangan petak miring METODE SAMPLING secara acak dan sistematis • Nasional • Provinsi TK. ESTIMASI YANG
DIHARAPKAN • Kabupaten/Kota • Kecamatan
PROVINSI SUMATERA UTARA 5 12
Perbandingan Produk Honda dengan Jenis Kendaraan 5.12.09 lainnya di Bidang Ketahanan Produk Khususnya
Speartpart Kendaraan
Ringkasan Metadata Kegiatan Statistik 2010 483
TUJUAN KEGIATANUntuk mengetahui perbandingan ketahanan sparepart produk Honda dengan kendaraan merk lain
TAHUN PELAKSANAAN KEGIATAN 2007
PENYELENGGARA CV. Indiko Trading Co.
PENANGGUNG JAWAB KEGIATAN (Kepala HC3)/ Kepala Bidang Pelayanan
DATA
VARIABEL YANG DIKUMPULKAN
• Frekuensi mengganti sepeda motor • Frekuensi service di showroom Honda • Besarnya biaya waktu service
PERIODISASI Tahunan METODOLOGI
CAKUPAN WILAYAH Sebagian Wilayah Indonesia
UNIT OBSERVASI Perorangan/ kelompok pengguna kendaraan bermotor
METODE PENGUMPULAN DATA Pengamatan (observasi)
• Diagonal METODE SAMPLING • Layangan petak miring
secara acak dan sistematis • Nasional • Provinsi TK. ESTIMASI YANG
DIHARAPKAN • Kabupaten/Kota • Kecamatan
484 Ringkasan Metadata Kegiatan Statistik 2010
5 12 PROVINSI SUMATERA UTARA
Identifikasi Serangan Nemathoda Sista Kuning pada 5.12.10 Tanaman Kentang di Sumatera Utara
TUJUAN KEGIATANUntuk mengetahui srangan nemathoda sista kuning pada tanaman kentang di Sumatera Utara
TAHUN PELAKSANAAN KEGIATAN 2005
PENYELENGGARA BPTP (Balai Pengkajian Teknologi Pertanian)
PENANGGUNG JAWAB KEGIATAN Peneliti madya
DATA
VARIABEL YANG DIKUMPULKAN Umur tanaman
PERIODISASI Bulanan METODOLOGI
CAKUPAN WILAYAH Kabupaten Karo, Simalungun, Tapanuli Utara, dan Dairi
UNIT OBSERVASI Petani kentang
METODE PENGUMPULAN DATA Pengamatan (observasi)
Sampel non probabilitas METODE SAMPLING
TK. ESTIMASI YANG Provinsi DIHARAPKAN
PROVINSI SUMATERA UTARA 5 12
Tingkat Pembelian Masyarakat Terhadap Sepeda Motor 5.12.11 melalui Sistem Kredit
Ringkasan Metadata Kegiatan Statistik 2010 485
TUJUAN KEGIATANUntuk mengetahui calon konsumen yang layak atau tidak layak untuk menerima kredit
TAHUN PELAKSANAAN KEGIATAN 2009
PENYELENGGARA PT. Mandala Multifinance Tbk
PENANGGUNG JAWAB KEGIATAN Manajer marketing
DATA
VARIABEL YANG DIKUMPULKAN
Besarnya biaya untuk pekerjaan, pembelian bahan baku, bahan penolong, sewa temapat dengan periode enumerasi adalah dua tahun yang lalu
PERIODISASI Harian METODOLOGI
CAKUPAN WILAYAH Sebagian Wilayah Indonesia Kota Binjai, Kota Medan, Langkat.
UNIT OBSERVASI Calon penerima kredit sepeda motor
METODE PENGUMPULAN DATA Wawancara langsung
METODE SAMPLING Sampel non probabilitas
TK. ESTIMASI YANG Kabupaten/Kota DIHARAPKAN
486 Ringkasan Metadata Kegiatan Statistik 2010
5 12 PROVINSI SUMATERA UTARA
Primatani di Sumatera Utara (Program Rintisan dan 5.12.17 Akalerasi Pemasyarakatan Inovasi Teknologi Pertanian
TUJUAN KEGIATAN Untuk mengetahui teknologi pertanian pada masyarakat pertanian
TAHUN PELAKSANAAN KEGIATAN 2008
PENYELENGGARABadan Penelitian dan Pengembangan Pertanian Balai Pengkajian Teknologi Pertanian (BPTP)
PENANGGUNG JAWAB KEGIATAN Ketua kelompok peneliti sosek pertanian
DATA
VARIABEL YANG DIKUMPULKAN
Teknologi pertanian, permasalahan pertanian, modal, analisis usaha tani
PERIODISASI Bulanan METODOLOGI
CAKUPAN WILAYAHKabupaten Karo, Simalungun, Deli Serdang, Serdang Bedagai, Tapanuli Utara, Mandailing Natal, dan Batu Bara
UNIT OBSERVASI Rumah tangga tani
METODE PENGUMPULAN DATA
• Wawancara melalui sarana komunikasi
• Mengisi Kuesioner Sendiri (swacacah)
Sampel probabilitas METODE SAMPLING
TK. ESTIMASI YANG Kabupaten/Kota DIHARAPKAN
PROVINSI SUMATERA BARAT 5 13
5.13.01 Survei Konsumen (SK)
Ringkasan Metadata Kegiatan Statistik 2010 487
TUJUAN KEGIATANMengumpulkan informasi untuk memprediksi arah pengeluaran dari sisi konsumsi ke depan.
TAHUN PELAKSANAAN KEGIATAN 2009
PENYELENGGARA Bank Indonesia PENANGGUNG JAWAB
KEGIATAN Peneliti ekonomi madya
DATA
VARIABEL YANG DIKUMPULKAN
kondisi ekonomi, penghasilan, lapangan usaha, tabungan, dan harga
PERIODISASI Bulanan METODOLOGI
CAKUPAN WILAYAHKota Padang, Kota Solok, Kota Padang Panjang, Kota Sawahlunto, Kota Bukittinggi, Kota Payakumbuh, Padang Pariaman, dan Kabupaten Solok
UNIT OBSERVASIRumah tangga yang memiliki penghasilan minimum Rp 1 Juta / Tergolong kelas menengah ke atas sesuai dengan pendekatan yang ditetapkan
METODE PENGUMPULAN DATA Wawancara langsung
METODE SAMPLING Sampel probabilitas (Stratified random
sampling)
TK. ESTIMASI YANG Provinsi DIHARAPKAN
488 Ringkasan Metadata Kegiatan Statistik 2010
5 13 PROVINSI SUMATERA BARAT
5.13.02 Survei Kegiatan Dunia Usaha (SKDU)
TUJUAN KEGIATANMendapatkan informasi dini mengenai indikasi perkembangan kegiatan ekonomi di sektor riil
TAHUN PELAKSANAAN KEGIATAN 2009
PENYELENGGARA Bank Indonesia
PENANGGUNG JAWAB KEGIATAN Peneliti ekonomi madya
DATA
VARIABEL YANG DIKUMPULKAN Pendapatan
PERIODISASI Triwulanan METODOLOGI
CAKUPAN WILAYAHKota Padang, Kota Bukittinggi, Kota Pariaman, Kota Payakumbuh, Kabupaten Pesisir Selatan, Solok, Padang Pariaman, Kota Sawahlunto, Kota Padang Panjang, Kabupaten Agam
UNIT OBSERVASI Perusahaan (150 usaha yang mewakili 9 sektor ekonomi)
METODE PENGUMPULAN DATA Wawancara langsung
Tahap 1 : daftar Perusahaan /Sektor usaha di Sumbar Tahap 2 : daftar Perusahaan /sektor METODE SAMPLING usaha pada setiap sektor ekonomi Purposive sampling dan Stratified random
TK. ESTIMASI YANG Provinsi DIHARAPKAN
PROVINSI SUMATERA BARAT 5 13
Pemantauan Kualitas Air Sungai Batang Hari Provinsi 5.13.03 Sumatera Barat
Ringkasan Metadata Kegiatan Statistik 2010 489
TUJUAN KEGIATAN Memantau produksi kualitas air Sungai Batanghari
TAHUN PELAKSANAAN KEGIATAN 2010
PENYELENGGARA Badan Pengendalian Dampak Lingkungan Daerah Provinsi Sumatera Barat
PENANGGUNG JAWAB KEGIATAN
Badan Pengendalian Dampak Lingkungan Daerah Provinsi Sumatera Barat
DATA
VARIABEL YANG DIKUMPULKAN Kualitas air
PERIODISASI Tahunan METODOLOGI
CAKUPAN WILAYAH
Kabupaten Solok Selatan, Solok, dan Dharmasraya
UNIT OBSERVASI Beberapa daerah yang dilewati aliran sungai Batanghari
METODE PENGUMPULAN DATA Lainnya
Sampel probabilitas METODE SAMPLING
TK. ESTIMASI YANG Tidak dilakukan estimasi DIHARAPKAN
490 Ringkasan Metadata Kegiatan Statistik 2010
5 13 PROVINSI SUMATERA BARAT
Penetapan status Mutu Air dan Daya Tampung beban 5.13.04 Pencemaran Sungai Batang Lembang
TUJUAN KEGIATAN
Rekomendasi teknis dalam rangka penetapan status mutu air Sungai Batang Lembang dan penetapan daya tampung beban pencemaran untuk draft peraturan gubernur
TAHUN PELAKSANAAN KEGIATAN 2010
PENYELENGGARA Badan Pengendalian Dampak Lingkungan Daerah Provinsi Sumatera Barat
PENANGGUNG JAWAB KEGIATAN
Badan Pengendalian Dampak Lingkungan Daerah Provinsi Sumatera Barat
DATA
VARIABEL YANG DIKUMPULKAN Kualitas air
PERIODISASI Tahunan
METODOLOGI
CAKUPAN WILAYAH Sebagian Wilayah Indonesia Solok, Kota solok.
UNIT OBSERVASI Daerah aliran sungai Batang Lembang
METODE PENGUMPULAN DATA Lainnya
Sampel probabilitas METODE SAMPLING
TK. ESTIMASI YANG Tidak dilakukan estimasi DIHARAPKAN
PROVINSI JAMBI 5 15
Penelitian Eksplorasi Kopi Exelsa di Kab. Tanjung Jabung 5.15.01 Barat, Jambi
Ringkasan Metadata Kegiatan Statistik 2010 491
TUJUAN KEGIATANMencari jenis-jenis kopi Exelsa yang bisa dikembangkan, mengetahui karakteristik fisik dan kimiawi kopi exelsa
TAHUN PELAKSANAAN KEGIATAN 2010
PENYELENGGARA Dinas Perkebunan dan Pusa Penelitian Kopi dan Kakao Indonesia
PENANGGUNG JAWAB KEGIATAN
Kabid. Produksi Perkebunan Dinas Perkebunan Provinsi Jambi
DATA
VARIABEL YANG DIKUMPULKAN
• Bibit unggul, jenis-jenis tanaman kopi exelsa
• Tanah (jenis, kesuburan, kedalaman air tanah, iklim mikro)
• Panjang cabang, banyak bonggol/buah ref : juli-november 2010
PERIODISASI Insidentil
METODOLOGICAKUPAN WILAYAH Kabupaten Tanjung Jabung Barat
UNIT OBSERVASI Pohon/batang pohon kopi Exelsa
METODE PENGUMPULAN DATA Pengamatan (observasi)
METODE SAMPLING Sampel probabilitas
TK. ESTIMASI YANG Kabupaten/Kota DIHARAPKAN
492 Ringkasan Metadata Kegiatan Statistik 2010
5 15 PROVINSI JAMBI
5.15.02 Survei Kebutuhan Pemakai Bahan Pustaka
TUJUAN KEGIATAN Untuk mengetahui bahan pustaka/ bacaan apa yang dibutuhkan oleh masyarakat di perdesaan
TAHUN PELAKSANAAN KEGIATAN 2010
PENYELENGGARA Badan Perpustakaan dan Arsip Daerah
PENANGGUNG JAWAB KEGIATAN
Kepala Badan Perpustakaan dan Arsip Daerah Provinsi Jambi
DATA
VARIABEL YANG DIKUMPULKAN
• Buku yang dibutuhkan oleh masyarakat
• Klasifikasi pendidikan masyarakat • Jenis kelamin masyarakat • klasifikasi pekerjaan masyarakat
PERIODISASI Tahunan
METODOLOGI CAKUPAN WILAYAH Kota Jambi
UNIT OBSERVASI Pengunjung perpustakaan daerah
METODE PENGUMPULAN DATA
• Wawancara langsung • Mengisi kuesioner sendiri
(swacacah)
Sampel Non Probabilitas (purposive METODE SAMPLING sampling)
TK. ESTIMASI YANG • Kabupaten/Kota DIHARAPKAN • Kecamatan
PROVINSI JAMBI 5 15
5.15.03 Pencatatan Harga Sembako Terutama Beras
Ringkasan Metadata Kegiatan Statistik 2010 493
TUJUAN KEGIATAN Mencatat harga sembako, beras dan jenis beras
TAHUN PELAKSANAAN KEGIATAN 2010
PENYELENGGARA Bulog
PENANGGUNG JAWAB KEGIATAN Kasie
DATA
VARIABEL YANG DIKUMPULKAN Jenis beras dan harga beras
PERIODISASI Mingguan
METODOLOGI
CAKUPAN WILAYAH Kota Jambi
UNIT OBSERVASI Pedagang dan pembeli beras
METODE PENGUMPULAN DATA Wawancara langsung
METODE SAMPLING Sampel probabilitas
TK. ESTIMASI YANG Provinsi DIHARAPKAN
494 Ringkasan Metadata Kegiatan Statistik 2010
5 15 PROVINSI JAMBI
Pengelolaan dan Pemantauan Lingkungan (Uji Kualitas 5.15.04 Lingkungan)
TUJUAN KEGIATANIdentifikasi kecenderungan perubahan kualitas udara dan air; identifikasi perubahan tata guna lahan; dan identifikasi perkembangan lingkungan sekitar bandara
TAHUN PELAKSANAAN KEGIATAN 2009
PENYELENGGARA Bandara Sultan Thaha PENANGGUNG JAWAB
KEGIATAN General Manager
DATA
VARIABEL YANG DIKUMPULKAN
• Udara/ debu • Energi • Tingkat kebisingan • Tanah • Flora dan fauna • Limbah cair dan padat • Jumlah plankton periode enumerasi
6 bulan PERIODISASI Semesteran
METODOLOGI CAKUPAN WILAYAH Kota Jambi
UNIT OBSERVASI Perubahan kualitas udara, air dan lahan
METODE PENGUMPULAN DATA Pengamatan (observasi)
Sampel non probabilitas (purposive METODE SAMPLING sampling)
TK. ESTIMASI YANG Tidak dilakukan estimasi DIHARAPKAN
PROVINSI JAMBI 5 15
5.15.05 Pendataan Curah Hujan
Ringkasan Metadata Kegiatan Statistik 2010 495
TUJUAN KEGIATAN Mengetahui tingkat curah hujan di Provinsi Jambi
TAHUN PELAKSANAAN KEGIATAN 2010
PENYELENGGARA Stasiun Klimatologi
PENANGGUNG JAWAB KEGIATAN Kepala Stasiun Klimatologi Jambi
DATA
VARIABEL YANG DIKUMPULKAN Data curah hujan
PERIODISASI Harian
METODOLOGI
CAKUPAN WILAYAH Seluruh wilayah Indonesia
UNIT OBSERVASI Sampel probabilitas
METODE PENGUMPULAN DATA Pengamatan (observasi).
Purposive Sampling METODE SAMPLING
• Provinsi TK. ESTIMASI YANG DIHARAPKAN • Kabupaten/Kota
496 Ringkasan Metadata Kegiatan Statistik 2010
5 15 PROVINSI JAMBI
5.15.06 Riset Kesehatan Dasar 2010
TUJUAN KEGIATAN Untuk melihat capaian mdgs 2010
TAHUN PELAKSANAAN KEGIATAN 2010
PENYELENGGARA Dinas Kesehatan Provinsi Jambi PENANGGUNG JAWAB
KEGIATAN Kepala Dinas Kesehatan Provinsi Jambi
DATA
VARIABEL YANG DIKUMPULKAN
Asupan gizi, status gizi balita, perilaku sex remaja, angka kematian ibu/bayi hiv/aids, pemeriksaan dahak (tb), pemeriksaan malaria, perilaku konsumsi makanan, perilaku merokok, dan kecacatan
PERIODISASI Insendentil METODOLOGI
CAKUPAN WILAYAH Seluruh wilayah Indonesia
UNIT OBSERVASI Rumah tangga (70.000)
METODE PENGUMPULAN DATA
• Wawancara langsung • Pengamatan (observasi)
• Sampel probabilitas (Systematic METODE SAMPLING Random Sampling) • Nasional TK. ESTIMASI YANG
DIHARAPKAN • Provinsi
PROVINSI JAMBI 5 15
5.15.07 Kelompok Usaha Pemuda Produktif (KUPP)
Ringkasan Metadata Kegiatan Statistik 2010 497
TUJUAN KEGIATAN Prospek usaha pemuda produktif
TAHUN PELAKSANAAN KEGIATAN 2010
PENYELENGGARA Dinas Pemuda dan Olahraga
PENANGGUNG JAWAB KEGIATAN Dinas Pemuda dan Olahraga
DATA
VARIABEL YANG DIKUMPULKAN
Jumlah usaha, domisili, struktur dan struktur organisasi
PERIODISASI Tahunan METODOLOGI
CAKUPAN WILAYAH
Kota jambi, Batang Hari, Bungo, Tanjung Jabung Barat, Kerinci, Merangin, dan Tebo
UNIT OBSERVASI Individu
METODE PENGUMPULAN DATA Wawancara langsung
METODE SAMPLING Sampel non probabilitas
TK. ESTIMASI YANG Kabupaten/Kota DIHARAPKAN
498 Ringkasan Metadata Kegiatan Statistik 2010
5 15 PROVINSI JAMBI
5.15.08 Data Keagamaan Tahun 2010
TUJUAN KEGIATAN
Validasi dan bahan pendukung kebutuhan rencana dilingkungan Kanwil Kementerian Agama Provinsi Jambi sekaligus sumber informasi keagamaan bagi masyarakat Jambi
TAHUN PELAKSANAAN KEGIATAN 2010
PENYELENGGARA Kanwil Kementerian Agama Provinsi Jambi PENANGGUNG JAWAB
KEGIATAN Kepala Bagian Tata Usaha
DATA
VARIABEL YANG DIKUMPULKAN
Data Kanwil, data Kantor Kementerian Agama Kab/ Kota, data Madrasah, data pemeluk agama termasuk sarana dan SDM yang ada didalamnya
PERIODISASI Tahunan METODOLOGI
CAKUPAN WILAYAHKabupaten Kerinci, Merangin, Sarolangun, Batang Hari, Muaro jambi, Tanjung Jabung Timur, Tanjung Jabung Barat, Tebo, Bungo, dan Kota Jambi
UNIT OBSERVASI Organisasi di lingkungan Kementerian Agama
METODE PENGUMPULAN DATA Mengisi Kuesioner Sendiri (swacacah).
METODE SAMPLING Sampel non probabilitas
TK. ESTIMASI YANG Provinsi DIHARAPKAN
PROVINSI JAMBI 5 15
Survei Investigasi dan Desain Daerah Irigasi Tanjung Alir 5.15.09 Kabupaten Tebo
Ringkasan Metadata Kegiatan Statistik 2010 499
TUJUAN KEGIATANSurvei dilakukan dalam rangka pengumpulan data dalam pengembangan sumber daya air
TAHUN PELAKSANAAN KEGIATAN 2010
PENYELENGGARA Dinas Pekerjaan Umum Provinsi jambi
PENANGGUNG JAWAB KEGIATAN Pengguna anggaran
DATA
VARIABEL YANG DIKUMPULKAN
Besaran biaya untuk pekerjaan survei investigasi dan desain per hektar
PERIODISASI Bulanan
METODOLOGI
CAKUPAN WILAYAHKota jambi, Kerinci, Merangin, Muaro jambi, Tanjung Jabung Timur, Sarolangun, Batang Hari, Bungo, Tanjung jabung barat, dan Tebo
UNIT OBSERVASI Daerah irigasi
METODE PENGUMPULAN DATA Pengamatan (observasi)
METODE SAMPLING Sampel non probabilitas
TK. ESTIMASI YANG Provinsi DIHARAPKAN
500 Ringkasan Metadata Kegiatan Statistik 2010
5 15 PROVINSI JAMBI
5.15.10 Pendapatan Usaha Kecil Menengah (UKM) 2010
TUJUAN KEGIATANMenginventarisasi usaha besar, kecil, dan menengah dalam rangka mendorong terjadinya kemitraan
TAHUN PELAKSANAAN KEGIATAN 2010
PENYELENGGARA BKPMD
PENANGGUNG JAWAB KEGIATAN
Kabid pengembangan dan kerja sama penanaman modal
DATA
VARIABEL YANG DIKUMPULKAN
Nama perusahaan, alamat, no. telp, bidang usaha, jenis produk, total asset, kemitraan, omset, lokasi usaha, dan kendala usaha
PERIODISASI Triwulanan METODOLOGI
CAKUPAN WILAYAH Kabupaten Merangin, Tanjung Jabung Timur
UNIT OBSERVASI Perusahaan besar, kecil dan menengah
METODE PENGUMPULAN DATA
Wawancara melalui sarana komunikasi, dan mengisi Kuesioner sendiri (swacacah)
Judgement Sampling METODE SAMPLING
TK. ESTIMASI YANG Kabupaten/Kota DIHARAPKAN
PROVINSI JAMBI 5 15
5.15.11 Survei Kehidupan Hidup Layak (SKHL)
Ringkasan Metadata Kegiatan Statistik 2010 501
TUJUAN KEGIATAN Memperoleh data KHL sebagai bahan usulan penetapan UMP 2010
TAHUN PELAKSANAAN KEGIATAN 2009
PENYELENGGARA Dinas Sosial, Tenaga Verja, dan Transmigrasi
PENANGGUNG JAWAB KEGIATAN Kepala dinas
DATA
VARIABEL YANG DIKUMPULKAN
• Harga makanan/minuman • Harga sandang • Harga perumahan • Pendidikan • Kesehatan • Transportasi • Rekreasi • Tabungan
PERIODISASI Tahunan METODOLOGI
CAKUPAN WILAYAH Seluruh wilayah Indonesia
UNIT OBSERVASI Perusahaan bahan pokok
METODE PENGUMPULAN DATA Wawancara langsung
Purposive sampling METODE SAMPLING
TK. ESTIMASI YANG Provinsi DIHARAPKAN
502 Ringkasan Metadata Kegiatan Statistik 2010
5 15 PROVINSI JAMBI
5.15.12 Pendataan Peluang Potensi
TUJUAN KEGIATAN Inventarisasi peluang/ potensi investasi
TAHUN PELAKSANAAN KEGIATAN 2010
PENYELENGGARA Badan Koordinasi Penanaman Modal Daerah
PENANGGUNG JAWAB KEGIATAN
Kasubdit. data dan informasi penanaman modal
DATA
VARIABEL YANG DIKUMPULKAN
Sektor unggul daerah (pertanian, perkebunan, pariwisata, peternakan, pertambangan), jumlah produksi, jumlah kandungan/kemampuan masing-masing sektor, kapasitas produksi, dan nilai investasi
PERIODISASI Triwulanan METODOLOGI
CAKUPAN WILAYAHKabupaten Kerinci, Merangin, Sarolangun, Batang Hari, Muaro jambi, Tanjung Jabung Timur, Tanjung Jabung Barat, Tebo, Bungo, dan Kota Jambi
UNIT OBSERVASI Perusahaan
METODE PENGUMPULAN DATA
Wawancara langsung dan mengisi Kuesioner Sendiri (swacacah).
Purposive sampling METODE SAMPLINGTK. ESTIMASI YANG Kabupaten/Kota DIHARAPKAN
PROVINSI JAMBI 5 15
5.15.13 Survei Sosial Ekonomi Perbenihan Tahun 2010
Ringkasan Metadata Kegiatan Statistik 2010 503
TUJUAN KEGIATAN Untuk mengetahui tingkat kesejahteraan pembenih
TAHUN PELAKSANAAN KEGIATAN 2010
PENYELENGGARA Dinas Kelautan dan Perikanan PENANGGUNG JAWAB
KEGIATAN Kasubbag. program
DATA
VARIABEL YANG DIKUMPULKAN
• Pendapatan pembenih • Tenaga kerja yang terlibat dalam
upaya pembenihan • Modal investasi pembenih • Fix cost dan variabel cost
PERIODISASI Insendentil METODOLOGI
CAKUPAN WILAYAHKabupaten Kerinci, Merangin, Sarolangun, Batang Hari, Muaro Jambi, Tanjung Jabung Timur, Tanjung Jabung Barat, Tebo, Bungo, dan Kota Jambi
UNIT OBSERVASI Pembenih
METODE PENGUMPULAN DATA
• Wawancara langsung • Pengamatan (observasi)
METODE SAMPLING Sampel non probabilitas
TK. ESTIMASI YANG Nasional dan provinsi
DIHARAPKAN
504 Ringkasan Metadata Kegiatan Statistik 2010
5 15 PROVINSI JAMBI
5.15.14 Pengamatan Unsur-Unsur Cuaca
TUJUAN KEGIATAN Mengetahui setiap perubahan unsur-unsur cuaca dan iklim
TAHUN PELAKSANAAN KEGIATAN 2010
PENYELENGGARA Badan Metereologi dan Geofisika Provinsi Jambi
PENANGGUNG JAWAB KEGIATAN Kepala Stasiun
DATA
VARIABEL YANG DIKUMPULKAN
• Suhu udara • Tekanan udara • Kelembapan • Penyinaran matahari • Curah hujan • Awan • Arah dan kecepatan angin
PERIODISASI Insendentil METODOLOGI
CAKUPAN WILAYAH Seluruh wilayah Indonesia
UNIT OBSERVASISuhu, kelembapan, arah, kecepatan angina, tekanan udara, curah hujan, dan penyinaran matahari
METODE PENGUMPULAN DATA Pengamatan (observasi)
METODE SAMPLING Sampel probabilitas
TK. ESTIMASI YANG Provinsi dan kabupaten/ kota DIHARAPKAN
PROVINSI JAMBI 5 15
5.15.15 Pendataan Hotel di Provinsi Jambi
Ringkasan Metadata Kegiatan Statistik 2010 505
TUJUAN KEGIATANUntuk melihat jumlah perkembangan usaha pariwisata khususnya bidang hotel di Provinsi Jambi
TAHUN PELAKSANAAN KEGIATAN 2010
PENYELENGGARA Dinas Kebudayaan dan Pariwisata
PENANGGUNG JAWAB KEGIATAN Kabid. Pengembangan Destinasi
DATA
VARIABEL YANG DIKUMPULKAN
• Jumlah kunjungan wisata hotel • Jumlah karyawan hotel • Jumlah hotel di Provinsi Jambi
PERIODISASI Tahunan
METODOLOGI
CAKUPAN WILAYAHKota Jambi, Muaro jambi, Batang Hari, Tanjung Jabung Timur, Tanjung Jabung Barat, Sarolangun, Merangin, Kerinci, dan Bungo
UNIT OBSERVASI Hotel
METODE PENGUMPULAN DATA Mengisi kuesioner sendiri (swacacah)
METODE SAMPLING Sampel non probabilitas
TK. ESTIMASI YANG Provinsi DIHARAPKAN
506 Ringkasan Metadata Kegiatan Statistik 2010
5 15 PROVINSI JAMBI
5.15.16 Pendataan Pendidik dan Tenaga Kependidikan
TUJUAN KEGIATAN Pendataan pendidik dan tenaga kependidikan (PTK)
TAHUN PELAKSANAAN KEGIATAN 2010
PENYELENGGARA Lembaga Penjamin Mutu Pendidikan Provinsi Jambi
PENANGGUNG JAWAB KEGIATAN Kepala LPMP Provinsi Jambi
DATA
VARIABEL YANG DIKUMPULKAN
Data individu dan jumlah PTK berdasarkan kriteria tahun 2010
PERIODISASI Semesteran METODOLOGI
CAKUPAN WILAYAH
Kabupaten Batang Hari, Bungo, Kerinci, Kota Jambi, Merangin, Muaro Jambi, Tanjung Jabung Timur, Tanjung Jabung Barat, dan Tebo
UNIT OBSERVASI
METODE PENGUMPULAN DATA Mengisi Kuesioner Sendiri (swacacah).
METODE SAMPLING Sampel non probabilitas
TK. ESTIMASI YANG Provinsi DIHARAPKAN
PROVINSI JAMBI 5 15
5.15.17 Pemetaan Masalah HAM
Ringkasan Metadata Kegiatan Statistik 2010 507
TUJUAN KEGIATAN Pemetaan permasalahan HAM
TAHUN PELAKSANAAN
KEGIATAN2010
PENYELENGGARA Kementerian Hukum dan HAM
PENANGGUNG JAWAB KEGIATAN Kepala Kantor Wilayah Provinsi Jambi
DATA
VARIABEL YANG DIKUMPULKAN
• Pemenuhan HAM • Hak pendidikan
PERIODISASI Tahunan METODOLOGI
CAKUPAN WILAYAH
Kabupaten Sarolangun, Bungo, Tanjung Jabung Barat
UNIT OBSERVASI Rumah tangga
METODE PENGUMPULAN
DATAMengisi kuesioner sendiri (swacacah)
METODE SAMPLING Sampel non probabilitas
TK. ESTIMASI YANG Kabupaten/Kota DIHARAPKAN
508 Ringkasan Metadata Kegiatan Statistik 2010
5 15 PROVINSI JAMBI
5.15.18 Pendataan Objek Wisata di Provinsi Jambi
TUJUAN KEGIATAN Untuk mengetahui objek wisata yang ada di Provinsi Jambi
TAHUN PELAKSANAAN KEGIATAN 2010
PENYELENGGARA Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Provinsi Jambi
PENANGGUNG JAWAB KEGIATAN Kabid. Pengembangan Destinasi
DATA
VARIABEL YANG DIKUMPULKAN
• Jumlah kunjungan wisata • Jumlah objek wisata di provinsi
Jambi PERIODISASI Tahunan
METODOLOGI
CAKUPAN WILAYAHKota jambi, Kota Sungau Penuh, Muaro Jambi, Batang Hari, Tanjung Jabung Timur, Tanjung Jabung Barat, Sarolangun, Merangin, Kerinci, Tebo, dan Bungo
UNIT OBSERVASI Objek wisata dan hotel di Provinsi Jambi
METODE PENGUMPULAN DATA Mengisi kuesioner sendiri (swacacah)
Sampel probabilitas METODE SAMPLING
TK. ESTIMASI YANG Propinsi DIHARAPKAN
PROVINSI JAMBI 5 15
5.15.19 Pengukuran Bidang Tanah
Ringkasan Metadata Kegiatan Statistik 2010 509
TUJUAN KEGIATAN Untuk mengetahui objek wisata yang ada di Provinsi Jambi
TAHUN PELAKSANAAN KEGIATAN
Untuk mengetahui proses HGU (Hak Guna Usaha)
PENYELENGGARA 2009
PENANGGUNG JAWAB KEGIATAN Kanwil BPN Provinsi Jambi
DATA
VARIABEL YANG DIKUMPULKAN
• Luas bidang • Batas bidang • Letak
PERIODISASI Tahunan METODOLOGI
CAKUPAN WILAYAHKabupaten Batang Hari, Muaro Jambi, Tanjung Jabung Barat, Tanjung Jabung Timur, Tebo, dan Kota Jambi
UNIT OBSERVASI Rumah tangga
METODE PENGUMPULAN DATA Pengamatan (observasi)
Sampel non probabilitas METODE SAMPLING
TK. ESTIMASI YANG Kabupaten/kota DIHARAPKAN
510 Ringkasan Metadata Kegiatan Statistik 2010
5 15 PROVINSI JAMBI
Survei Indikator Rencana Pembangunan Jangka
5.15.20 Menengah (RPJM) dan Mini Survei Pemantauan Pasangan Usia Subur (PUS)
TUJUAN KEGIATAN
Untuk mengetahui pengetahuan, sikap dan perilaku remaja tentang kependudukan, program KB dan kesehatan reproduksi remaja, dan untuk mengetahui pencapaian peserta KB aktif
TAHUN PELAKSANAAN KEGIATAN 2010
PENYELENGGARA BKKBN Provinsi Jambi
PENANGGUNG JAWAB KEGIATAN Kasie Program dan Evaluasi
DATA
VARIABEL YANG DIKUMPULKAN
Pengetahuan tentang kependudukan, KB dan KRR; sikap dan perilaku tentang kependudukan, KB dan KRR; umur dan tahapan keluarga pasangan usia subur; kesertaan Ber KB PUS; tempat memperoleh pelayanan KB dan alasan tidak ber KB
PERIODISASI Tahunan
METODOLOGI
CAKUPAN WILAYAHKabupaten Kerinci, Merangin, Sarolangun, Batang Hari, Muaro Jambi, Tanjung Jabung Timur, Tanjung Jabung Barat, Tebo, Bungo, dan Kota Jambi
UNIT OBSERVASI Rumah tangga, remaja usia 15-24 th, dan PUS usia 15-49 th
METODE PENGUMPULAN DATA Wawancara langsung
Probability Proportional to Size dengan size METODE SAMPLING jumlah rumah tangga dan PUS
TK. ESTIMASI YANG Propinsi dan kabupaten/kota DIHARAPKAN
PROVINSI LAMPUNG 5 18
Survei Indikator Kinerja Rencana Pembangunan Jangka 5.18.01 Menengah (RPJM) Program KB tahun 2010
Ringkasan Metadata Kegiatan Statistik 2010 511
TUJUAN KEGIATANUntuk mengetahui prevalensi peserta KB aktif representatif kab/kota dan untuk mengetahui indikator kinerja program KB sesuai yang tertuang dalam RPJMN
TAHUN PELAKSANAAN KEGIATAN 2010
PENYELENGGARA Badan Koordinasi Keluarga Berencana Nasional (BKKBN)
PENANGGUNG JAWAB KEGIATAN Kepala Puslitbang KB
DATA
VARIABEL YANG DIKUMPULKAN
Umur wanita, jumlah anak lahir hidup, jumlah anak masih hidup, tingkat pendidikan, umur kawin pertama, status hamil, keinginan hamil, status KB, alat/ rasa KB, sumber pelayanan, cara memperoleh pelayanan KB
PERIODISASI Tahunan METODOLOGI
CAKUPAN WILAYAH Seluruh wilayah Indonesia
UNIT OBSERVASI Keluarga sebanyak 1289 keluarga
METODE PENGUMPULAN DATA Wawancara langsung
Setiap desa diambil 25 keluarga, yang sudah METODE SAMPLING ditentukan oleh BKKBN pusat sebagai klaster
metode systematic sampling
TK. ESTIMASI YANG Nasional DIHARAPKAN
512 Ringkasan Metadata Kegiatan Statistik 2010
5 18 PROVINSI LAMPUNG
Pemantauan Pasangan Usia Subur (PUS) melalui Mini 5.18.02 Survei
TUJUAN KEGIATAN
Untuk mengetahu pencapaian peserta KB aktif menururt karekteristik latar belakang pus di suatu prov/kab/kota pada kurun waktu tertentu
TAHUN PELAKSANAAN KEGIATAN 2010
PENYELENGGARA Badan Koordinasi Keluarga Berencana Nasional (BKKBN)
PENANGGUNG JAWAB KEGIATAN Kepala Puslitbang KB
DATA
VARIABEL YANG DIKUMPULKAN
Angka peserta KB, data PUS, data peserta KB menurut sumber mendapat alat KB
PERIODISASI Tahunan METODOLOGI
CAKUPAN WILAYAH Seluruh wilayah Indonesia
UNIT OBSERVASI Pasangn Usia Subur = 419 PUS
METODE PENGUMPULAN DATA Wawancara langsung
Setiap klaster dipilih 25 keluarga dan dari METODE SAMPLING Setiap keluarga dipilih anaka remaja 1-3
orang systematic sampling
TK. ESTIMASI YANG Nasional DIHARAPKAN
PROVINSI KEPULAUAN BANGKA BELITUNG 5 19
5.19.01 Data Dasar Rumah Tangga (DDRT)
Ringkasan Metadata Kegiatan Statistik 2010 513
TUJUAN KEGIATANMemperoleh database rumah tangga miskin dan tidak miskin dalam pelaksanaan desa mandiri pangan di Provinsi Kepulauan Bangka Belitung
TAHUN PELAKSANAAN KEGIATAN 2010
PENYELENGGARA Badan Ketahanan Pangan
PENANGGUNG JAWAB KEGIATAN
Kabid Ketersediaan dan Kerawanan Pangan
DATA
VARIABEL YANG DIKUMPULKAN
Pendidikan, jumlah anggota rumah tangga, usia anak sekolah, jumlah balita, kondisi tempat tinggal, kepemilikan aset, lapangan usaha, kemampuan daya beli, konsumsi rumah tangga, ketersediaan bahan makanan
PERIODISASI Tahunan METODOLOGI
CAKUPAN WILAYAH Seluruh wilayah Indonesia
UNIT OBSERVASI Rumah tangga
METODE PENGUMPULAN DATA Wawancara langsung
Sampel probabilitas METODE SAMPLING
TK. ESTIMASI YANG Tidak dilakukan estimasi DIHARAPKAN
514 Ringkasan Metadata Kegiatan Statistik 2010
5 19 PROVINSI KEPULAUAN BANGKA BELITUNG
5.19.02 Survei Evaluasi Prevalensi Mikrofilaria
TUJUAN KEGIATAN
Mengetahui hasil pengobatan massal yang telah dilaksanakan setelah 3 tahun
TAHUN PELAKSANAAN KEGIATAN 2010
PENYELENGGARA
Dinas Kesehatan Provinsi Kepulauan Bangka Belitung
PENANGGUNG JAWAB KEGIATAN
Kepala Dinas Kesehatan Provinsi Kepulauan Bangka Belitung
DATA
VARIABEL YANG DIKUMPULKAN
• Biaya honor pengambil darah • Bahan-bahan survei
PERIODISASI Tahunan METODOLOGI
CAKUPAN WILAYAH Kabupaten Bangka Selatan, Belitung, dan Belitung Timur
UNIT OBSERVASI - Masyarakat di Desa Sentinel - Masyarakat yang berusia di atas 2 tahun
METODE PENGUMPULAN DATA Wawancara langsung
Sampel non probabilitas METODE SAMPLING
TK. ESTIMASI YANG Kabupaten/Kota DIHARAPKAN
PROVINSI KEPULAUAN BANGKA BELITUNG 5 19
5.19.03 Sistem Informasi Statistik Perikanan Tangkap (SISKA)
Ringkasan Metadata Kegiatan Statistik 2010 515
TUJUAN KEGIATANUntuk mendapatkan data rumah tangga perikanan, alat tangkap, jumlah dan nilai produksi
TAHUN PELAKSANAAN KEGIATAN 2010
PENYELENGGARA
Dinas Kelautan dan Perikanan Provinsi Kepulauan Bangka Belitung
PENANGGUNG JAWAB KEGIATAN
Dinas Kelautan dan Perikanan Provinsi Kepulauan Bangka Belitung
DATA
VARIABEL YANG DIKUMPULKAN
Jumlah rumah tangga, alat tangap yang digunakan oleh nelayan, jumlah dan nilai produksi setahun yang lalu
PERIODISASI Triwulanan METODOLOGI
CAKUPAN WILAYAH Seluruh wilayah Indonesia
UNIT OBSERVASIRumah tangga perikan (RTP), perusahaan perikanan, dan Pangkalan Pendaratan Ikan (PPI)
METODE PENGUMPULAN DATA Wawancara langsung
Sampel non probabilitas METODE SAMPLING
TK. ESTIMASI YANG Kabupaten/Kota DIHARAPKAN
516 Ringkasan Metadata Kegiatan Statistik 2010
5 19 PROVINSI KEPULAUAN BANGKA BELITUNG
5.19.04 Survei Rumah Tangga (SRT) 2010
TUJUAN KEGIATAN
Mengetahui potensi dan kondisi serta karakteristik rumah tangga miskin yang perlu diberdayakan sehingga dapat mewujudkan ketahanan pangan di Provinsi Kepulauan Bangka Belitung
TAHUN PELAKSANAAN KEGIATAN 2010
PENYELENGGARA Badan Ketahanan Pangan Provinsi Kepulauan Bangka Belitung
PENANGGUNG JAWAB KEGIATAN
Kabid. Ketersediaan dan Kerawanan Pangan
DATA
VARIABEL YANG DIKUMPULKAN
Kelembagaan perdesaan, sarana dan prasarana pendukung di desa, situasi ketahanan pangan dan gizi, potensi dan permasalahan wilayah
PERIODISASI Tahunan METODOLOGI
CAKUPAN WILAYAH Seluruh wilayah Indonesia
UNIT OBSERVASI Rumah tangga miskin
METODE PENGUMPULAN DATA Wawancara langsung
Sampel non probabilitas METODE SAMPLING
TK. ESTIMASI YANG Nasional DIHARAPKAN
PROVINSI KEPULAUAN BANGKA BELITUNG 5 19
5.19.05 Mini Survei Pasangan Usia Subur
Ringkasan Metadata Kegiatan Statistik 2010 517
TUJUAN KEGIATANMengetahui berapa jumlah peserta KB aktif menurut karakteristik dan latar belakang PUS di Provinsi Kepulauan Bangka Belitung
TAHUN PELAKSANAAN KEGIATAN 2009
PENYELENGGARA Badan Koordinasi Keluarga Berencana Nasional (BKKBN)
PENANGGUNG JAWAB KEGIATAN
Kepala Seksi Balatbang BKKBN Provinsi Kep Bangka Belitung
DATA
VARIABEL YANG DIKUMPULKAN
Keikut sertaan dalam program KB, jenis alat KB yang digunakan, cara/sumber memperoleh alat KB, cara mendapatkan pelayanan KB, umur, jumlah anak masih hidup, status keluarga, dan status kehamilan
PERIODISASI Tahunan METODOLOGI
CAKUPAN WILAYAHKabupaten Bangka, Bangka Barat, Bangka Tengah, Bangka Selatan, Belitung Timur, Belitung, Kota Pangkal Pinang
UNIT OBSERVASI Pasangan usia subur
METODE PENGUMPULAN DATA Wawancara langsung
Sampel probabilitas METODE SAMPLING
TK. ESTIMASI YANG Nasional DIHARAPKAN
518 Ringkasan Metadata Kegiatan Statistik 2010
5 21 PROVINSI KEPULAUAN RIAU
5.21.03 Survei Ekspektasi Konsumen
TUJUAN KEGIATAN
Untuk memberikan gambaran/ tendensi perubahan permintaan di Provinsi Jambi sebagai sumber informasi bagi pelaku ekonomi di daerah maupun bagi pengambilan kebijakan pengendalian inflasi setingkat nasional
TAHUN PELAKSANAAN KEGIATAN 2010
PENYELENGGARA Bank Indonesia Provinsi Kepulauan Riau
PENANGGUNG JAWAB KEGIATAN Deputi pemimpin bidang ekonomi moneter
DATA
VARIABEL YANG DIKUMPULKAN Harga barang triwulan ke depan
PERIODISASI Triwulanan METODOLOGI
CAKUPAN WILAYAH Kota Jambi, Batang Hari, Muaro Jambi, dan Tanjung Jabung Barat
UNIT OBSERVASI
METODE PENGUMPULAN DATA Wawancara langsung
METODE SAMPLING Sampel non probabilitas
TK. ESTIMASI YANG Nasional DIHARAPKAN
Ringkasan Metadata Kegiatan Statistik 2010 519
PROVINSI DKI JAKARTA 5 31
5.31.01 Survei Rumah Tangga Peternakan Nasional
TUJUAN KEGIATAN
Penyempurnaan hasil-hasil yang diperoleh pada SPN 07; memperoleh angka parameter populasi dan produksi ternak pada tingkat kabupaten/kota; mendapatkan benchmark data peternakan yang akan digunakan sebagai dasar estimasi untuk survei peternakan pada tahun berikutnya s.d tahun 2013
TAHUN PELAKSANAAN KEGIATAN 2008
PENYELENGGARA Dinas Peternakan, Perikanan, dan Kelautan Provinsi DKI Jakarta
PENANGGUNG JAWAB KEGIATAN Kepala BPS DKI Jakarta
DATA
VARIABEL YANG DIKUMPULKAN
Jenis ternak, tujuan utama pengusahaan ternak, usia ternak, produktivitas ternak, metode inseminasi, penyebab kematian ternak, parameter ternak, parameter pembelian, parameter penjualan, parameter pemotongan ternak
PERIODISASI Tahunan
METODOLOGI
CAKUPAN WILAYAH Seluruh wilayah Indonesia
UNIT OBSERVASI Rumah tangga ternak
METODE PENGUMPULAN DATA Wawancara langsung.
METODE SAMPLING Sampel probabilitas
TK. ESTIMASI YANG Nasional, provinsi, kabupaten/Kota DIHARAPKAN
520 Ringkasan Metadata Kegiatan Statistik 2010
5 31 PROVINSI DKI JAKARTA
Penelitian Sistem Pidana Terpadu Terkait Perkara 5.31.02 Penyalahgunaan dan Peredaran Gelap Narkotika dan atau
Psikotropika di Wilayah DKI Jakarta
TUJUAN KEGIATAN
Mengetahui jalannya proses peradilan dan penegakan hukum di dalam perkara penyalahgunaan dan peredaran gelap narkotika dan psikotropika wilayah DKI Jakarta; inventaris masalah yang dihadapi oleh masing-masing sub sistem peradilan pidana terpadu dalam menangani perkara penyalahgunaan narkotika dan psikotropika
TAHUN PELAKSANAAN KEGIATAN 2006
PENYELENGGARA Badan Narkotika Provinsi DKI Jakarta
PENANGGUNG JAWAB KEGIATAN Kepala Pelaksana Harian
DATA
VARIABEL YANG DIKUMPULKAN
Suka duka jaksa penuntut umum dalam menangani kasus narkotika dan psikotropika; pengalaman/masa lalu pemakai narkotika dan psikotropika; Sub sistem pemeriksaan pengadilan dan penjatuhan putusan peradilan suatu kasus narkotika dan psikotropika
PERIODISASI Insidentil
METODOLOGI
CAKUPAN WILAYAH DKI Jakarta
UNIT OBSERVASI Orang yang tersangkut perkara narkotika dan psikotropika
METODE PENGUMPULAN DATA
Wawancara langsung dan pengamatan (observasi)
METODE SAMPLING Sampel non probabilitas
TK. ESTIMASI YANG Provinsi DIHARAPKAN
Ringkasan Metadata Kegiatan Statistik 2010 521
PROVINSI DKI JAKARTA 5 31
Survei Pengolahan dan Pemasaran Hasil Perikanan Tahun 5.31.03 2008
TUJUAN KEGIATAN
Mendapatkan data statisik yang terkait dengan pengolahan dan pemasaran hasil perikanan yang lengkap, akurat dan mutakhir untuk memenuhi kebutuhan stakeholders dalam merencanakan, melaksanakan, memantau dan mengevaluasi pembangunan pengolahan dan pemasaran hasil perikanan
TAHUN PELAKSANAAN KEGIATAN 2008
PENYELENGGARADirjen Pengolahan dan Pemasaran Hasil Perikanan Departemen Kelautan dan Perikanan
PENANGGUNG JAWAB KEGIATAN Kepala Dinas Kelautan dan Pertanian
DATA
VARIABEL YANG DIKUMPULKAN
Keterangan tenaga kerja, pengeluaran, produksi, bahan baku, peralatan, produksi, suatu unit pengolahan perikanan, keterangan umum unit pengolahan ikan, kapasitas produksi dan keterangan ekspor, pendapatan/ penerimaan lainnya
PERIODISASI Tahunan
METODOLOGI
CAKUPAN WILAYAH Indonesia
UNIT OBSERVASI Perusahaan/pelaku usaha pengolahan dan pemasaran hasil perikanan
METODE PENGUMPULAN DATA Wawancara langsung
METODE SAMPLING Sampel probabilitas
TK. ESTIMASI YANG Nasional DIHARAPKAN
522 Ringkasan Metadata Kegiatan Statistik 2010
5 31 PROVINSI DKI JAKARTA
Survey RPJMN (Rencana Pengembangan Jangka 5.31.04 Menengah Nasional)
TUJUAN KEGIATAN Memperoleh hasil pelaksanaan program kependudukan dan KB dalam hal kependudukan, KB, kesehatan reproduksi remaja, ketahanan keluarga dan pemberdayaan keluarga
TAHUN PELAKSANAAN KEGIATAN 2010
PENYELENGGARA Badan Koordinasi Keluarga Berencana Nasional (BKKBN) Pusat
PENANGGUNG JAWAB KEGIATAN
Badan Koordinasi Keluarga Berencana Nasional (BKKBN) Pusat
DATA
VARIABEL YANG DIKUMPULKAN
Biaya pusat dgn usulan provinsi untuk biaya pewawancara dan biaya pelaksanaan di kab/kota dengan menggunakan formolir yang telah diberikan pusat
PERIODISASI Insidentil
METODOLOGI
CAKUPAN WILAYAH Seluruh Wilayah Indonesia
UNIT OBSERVASI Keluarga dan remaja terpilih pada setiap RT dgn Jumlah minimal 25 responden Perorangan/Individu pada keluarga dan remaja terpilih
METODE PENGUMPULAN DATA Wawancara langsung
METODE SAMPLING Sampel probabilitas
TK. ESTIMASI YANG Nasional, provinsi, dan kabupaten/kota DIHARAPKAN
Ringkasan Metadata Kegiatan Statistik 2010 523
PROVINSI DKI JAKARTA 5 31
5.31.05 Mini Survey Pasangan Usia Subur
TUJUAN KEGIATANUntuk memperoleh informasi tentang prevalensi peserta KB aktif, sumber pelayanan KB, cara memperoleh pelayanan KB, unmeet need KB
TAHUN PELAKSANAAN KEGIATAN 2010
PENYELENGGARA BKKBN Pusat
PENANGGUNG JAWAB KEGIATAN BKKBN Pusat
DATA
VARIABEL YANG DIKUMPULKAN
Biaya dari BKKBN pusat dengan usulan provinsi untuk biaya pewawancara
PERIODISASI Insidentil METODOLOGI
CAKUPAN WILAYAH Seluruh wilayah Indonesia
UNIT OBSERVASI Rumah tangga dan PUS
METODE PENGUMPULAN DATA Wawancara langsung
Sampel probabilitas METODE SAMPLING
TK. ESTIMASI YANG Nasional, provinsi, dan kabupaten/kota DIHARAPKAN
524 Ringkasan Metadata Kegiatan Statistik 2010
5 31 PROVINSI DKI JAKARTA
5.31.06 Survei Rumah Tangga Atas Perilaku Sehat di DKI Jakarta
TUJUAN KEGIATAN
Mengetahui gambaran penyalahgunaan narkoba pada tingkat rumah tangga serta mendapatkan informasi mengenai perilaku berisiko terhadap kecenderungan penyalahgunaaan narkoba dalam lingkup rumah tangga di Provinsi DKI Jakarta
TAHUN PELAKSANAAN KEGIATAN 2007
PENYELENGGARA Badan Narkotika Provinsi DKI Jakarta PENANGGUNG JAWAB
KEGIATAN Plh. Ka. Pelaksana Harian BNP DKI Jakarta
DATA
VARIABEL YANG DIKUMPULKAN
Keterangan umum ART, keterangan umum demografi ART usia 12-65 tahun, keterangan psikologis ART 12-65 tahun dalam kurun waktu setahun terakhir, kebiasaan merokok, minuman keras, pengetahuan tentang HIV/AIDS, Narkoba, risiko kesehatan dan lingkungan tempat tinggal, riwayat pemakaian NVP, upaya jenis pemulihan yang digunakan
PERIODISASI Insidentil
METODOLOGI
CAKUPAN WILAYAH DKI Jakarta
UNIT OBSERVASI Rumah tangga
METODE PENGUMPULAN DATA Wawancara langsung
METODE SAMPLING Sampel probabilitas
TK. ESTIMASI YANG Tidak dilakukan estimasi DIHARAPKAN
PROVINSI JAWA BARAT 5 32
5.32.01 Pendataan Kematian Ibu,Bayi dan Validasi Gizi Buruk
Ringkasan Metadata Kegiatan Statistik 2010 525
TUJUAN KEGIATAN Untuk mengetahui jumlah kematian ibu, bayi, dan validasi gizi buruk
TAHUN PELAKSANAAN KEGIATAN 2008
PENYELENGGARA Dinas Kesehatan Provinsi Jawa Barat
PENANGGUNG JAWAB KEGIATAN Kepala Dinas Kesehatan Provinsi Jawa Barat
DATA
VARIABEL YANG DIKUMPULKAN
• Jumlah kematian ibu • Jumlah kematian bayi • Jumlah gizi buruk tahun 2008
PERIODISASI Insidentil
METODOLOGI
CAKUPAN WILAYAH Jawa Barat
UNIT OBSERVASI Rumah tangga
METODE PENGUMPULAN DATA Register
METODE SAMPLING Sampel probabilitas
TK. ESTIMASI YANG Tidak dilakukan estimasi DIHARAPKAN
526 Ringkasan Metadata Kegiatan Statistik 2010
5 32 PROVINSI JAWA BARAT
5.32.02 Identifikasi Data Profil Koperasi dan UKM 2009
TUJUAN KEGIATAN Mendapatkan informasi profil koperasi dan UKM
TAHUN PELAKSANAAN KEGIATAN 2009
PENYELENGGARA Dinas Koperasi dan Usaha Kecil menengah
PENANGGUNG JAWAB KEGIATAN Kepala Bidang Pengawasan
DATA
VARIABEL YANG DIKUMPULKAN
Komoditi, produksi, omset, volume dan nilai ekspor
PERIODISASI Tahunan METODOLOGI
CAKUPAN WILAYAH Sebagian wilayah Indonesia
UNIT OBSERVASI Perusahaan
METODE PENGUMPULAN DATA Wawancara langsung
METODE SAMPLING Sampel probabilitas
TK. ESTIMASI YANG Kabupaten/kota DIHARAPKAN
PROVINSI JAWA BARAT 5 32
5.32.03 Pendataan Koperasi Aktif
Ringkasan Metadata Kegiatan Statistik 2010 527
TUJUAN KEGIATAN Mengetahui jumlah koperasi yang aktif tiap tahun
TAHUN PELAKSANAAN KEGIATAN 2008
PENYELENGGARA Dinas Koperasi dan Usaha Kecil Menengah Provinsi Jawa Barat
PENANGGUNG JAWAB KEGIATAN Satker Dinas Koperasi
DATA
VARIABEL YANG DIKUMPULKAN
• Identitas lembaga • Indikator kelembagaan • Indikator usaha • Program dukungan perkuatan
PERIODISASI Tahunan METODOLOGI
CAKUPAN WILAYAH Seluruh wilayah Indonesia
UNIT OBSERVASI Koperasi
METODE PENGUMPULAN DATA Wawancara langsung
METODE SAMPLING Sampel non probabilitas
TK. ESTIMASI YANG Tidak dilakukan estimasi DIHARAPKAN
528 Ringkasan Metadata Kegiatan Statistik 2010
5 32 PROVINSI JAWA BARAT
5.32.04 Pendataan Industri dan Perdagangan
TUJUAN KEGIATAN Untuk mengetahui jumlah industri beserta identitasnya
TAHUN PELAKSANAAN KEGIATAN 2009
PENYELENGGARA Dinas Perindag Provinsi Jawa Barat
PENANGGUNG JAWAB KEGIATAN
Kepala Dinas Perindustrian dan Perdagangan
DATA
VARIABEL YANG DIKUMPULKAN
• Jumlah tenaga kerja • Komoditi • Volume • Kapasitas produksi • Status perusahaan investasi
PERIODISASI Triwulanan METODOLOGI
CAKUPAN WILAYAH Sebagian wilayah Indonesia
UNIT OBSERVASI Industri di Provinsi Jawa Barat
METODE PENGUMPULAN DATA Mengisi kuesioner sendiri (swacacah)
METODE SAMPLING Sampel non probabilitas
TK. ESTIMASI YANG Kabupaten/kota DIHARAPKAN
PROVINSI JAWA BARAT 5 32
Pengumpulan Data Harga Harian Komoditi Sayuran, Palawija 5.32.05 dan Beras dari Sentra Produksi Jawa Barat
Ringkasan Metadata Kegiatan Statistik 2010 529
TUJUAN KEGIATAN
Untuk memperoleh data tentang luas area, umur tahunan, luas panen, luas tanam untuk komoditi sayuran, palawija dan beras di sentra produksi; dan untuk mengetahui perkembangan harga rata-rata sayuran, palawija dan beras di sentra produksi
TAHUN PELAKSANAAN KEGIATAN 2010
PENYELENGGARA Dinas Pertanian dan Tanaman Pangan
PENANGGUNG JAWAB KEGIATAN Kepala Bidang Bina Usaha Seksi Pemasaran
DATA
VARIABEL YANG DIKUMPULKAN
Umur tanaman, luas panen, luas tanam, masa panen, masa tanam
PERIODISASI Bulanan METODOLOGI
CAKUPAN WILAYAH Provinsi Jawa Barat, Jawa Tengah, dan Bali
UNIT OBSERVASI Rumah tangga tani
METODE PENGUMPULAN DATA Wawancara langsung
METODE SAMPLING Sampel non probabilitas
TK. ESTIMASI YANG Provinsi DIHARAPKAN
530 Ringkasan Metadata Kegiatan Statistik 2010
5 32 PROVINSI JAWA BARAT
Pengumpulan Data Harga Harian Komoditi Sayuran, Palawija 5.32.06 dan Beras di pasar Induk Jawa Barat
TUJUAN KEGIATAN
Untuk memperoleh data tentang harga-harga harian komoditi sayuran palawija dan beras di pasar induk; dan untuk peningkatan pendapat petani produksi komoditi
TAHUN PELAKSANAAN KEGIATAN 2010
PENYELENGGARA Dinas Pertanian dan Tanaman Pangan
PENANGGUNG JAWAB KEGIATAN Kabid Bina Usaha
DATA
VARIABEL YANG DIKUMPULKAN Harga dan volume
PERIODISASI Harian METODOLOGI
CAKUPAN WILAYAH Seluruh wilayah Indonesia
UNIT OBSERVASI Rumah tangga tani
METODE PENGUMPULAN DATA Wawancara langsung
METODE SAMPLING Sampel non probabilitas
TK. ESTIMASI YANG Provinsi DIHARAPKAN
PROVINSI JAWA TENGAH 5 33
Survei Kesehatan Dasar tentang Angka Kematian Ibu, 5.33.01 Angka Kematian bayi dan Kondisi Pemeriksaan dan
Persalinan Ibu hamil di Jawa Tengah
Ringkasan Metadata Kegiatan Statistik 2010 531
TUJUAN KEGIATAN Mengetahui angka kematian ibu (AKI)
TAHUN PELAKSANAAN KEGIATAN 2007
PENYELENGGARA Litbang Dinas kesehatan Provinsi Jawa Tengah
PENANGGUNG JAWAB KEGIATAN
Litbang Dinas kesehatan Provinsi Jawa Tengah
DATA
VARIABEL YANG DIKUMPULKAN Angka Kematian Ibu
PERIODISASI Insidentil
METODOLOGI
CAKUPAN WILAYAH Jawa Tengah
UNIT OBSERVASI Ibu hamil
METODE PENGUMPULAN DATA
Primer : Observasi (wawancara) Sekunder : Subyek penelitian dari bidan maupun institusi pelayan persalinan
METODE SAMPLING Sampel non probabilitas
TK. ESTIMASI YANG Tidak dilakukan estimasi DIHARAPKAN
532 Ringkasan Metadata Kegiatan Statistik 2010
5 33 PROVINSI JAWA TENGAH
Faktor-Faktor yang Berpengaruh Terhadap Angka 5.33.02 Kesembuhan Tuberculosis Paru
TUJUAN KEGIATAN Mengetahui faktor-faktor yang berpengaruh terhadap kejadian kesembuhan tuberculosis paru di Jawa Tengah 2008
TAHUN PELAKSANAAN KEGIATAN 2008
PENYELENGGARA Dinas Kesehatan Provinsi Jawa tengah PENANGGUNG JAWAB
KEGIATAN Kepala bidang Bindal Sumber Daya Kesehatan
DATA
VARIABEL YANG DIKUMPULKAN
Kepatuhan minum obat, keaktifan PMO, kinerja petugas, pengetahuan efek samping obat, sikap (perilaku)
PERIODISASI Insidentil
METODOLOGI CAKUPAN WILAYAH Kota Semarang
UNIT OBSERVASI Penderita tuberculosis
METODE PENGUMPULAN DATA
Wawancara langsung dan Pengamatan (observasi)
METODE SAMPLING Sampel non probabilitas
TK. ESTIMASI YANG Provinsi DIHARAPKAN
PROVINSI D.I YOGYAKARTA 5 34
Peluang Investasi Tanaman Makanan Bernilai Tambah 5.34.01 Tinggi di DI Yogyakarta
Ringkasan Metadata Kegiatan Statistik 2010 533
TUJUAN KEGIATAN
Memberikan acuan bagi pemerintah daerah dalam melaksanakan pembangunan sektor strategis di yogyakarta, khususnya pengembangan investasi daerah disektor pertanian
TAHUN PELAKSANAAN KEGIATAN 2006
PENYELENGGARA Bank Indonesia Yogyakarta PENANGGUNG JAWAB
KEGIATAN Pemimpin Bank Indonesia Yogyakarta
DATA
VARIABEL YANG DIKUMPULKAN Variabel lingkungan makro pembangunan
PERIODISASI Insidentil
METODOLOGICAKUPAN WILAYAH Kota Yogyakarta
UNIT OBSERVASI Rumah tangga tani
METODE PENGUMPULAN DATA
Wawancara langsung dan mengisi kuesioner sendiri (swacacah)
METODE SAMPLING Sampel probabilitas
TK. ESTIMASI YANG Provinsi DIHARAPKAN
534 Ringkasan Metadata Kegiatan Statistik 2010
5 34 PROVINSI D.I YOGYAKARTA
Jalur Distribusi Komoditas Penyumbang Inflasi Terbesar di 5.34.02 Kota Yogyakarta
TUJUAN KEGIATAN
• Menjelaskan mekanisme distribusi komoditas penyubang inflasi terbesar
• Memberikan informasi proses pembentukan harga komoditas penyumbang inflasi terbesar dari hulu hingga hilir
• Menjelaskan struktur pasar komoditas penyumbang inflasi terbesar
• Memberikan informasi kebijakan pemerintah yang menyebabkan chock terhadap harga komoditas penyumbang inflasi terbesar
TAHUN PELAKSANAAN KEGIATAN 2007
PENYELENGGARA Bank Indonesia Yogyakarta PENANGGUNG JAWAB
KEGIATAN Pemimpin Bank Indonesia Yogyakarta
DATA
VARIABEL YANG DIKUMPULKAN
Distribusi komoditas, proses pembentukan harga komoditas, struktur pasar komoditas
PERIODISASI Insidentil
METODOLOGI CAKUPAN WILAYAH Kota Yogyakarta
UNIT OBSERVASI Pedagang METODE
PENGUMPULAN DATA
Wawancara langsung dan mengisi kuesioner sendiri (swacacah)
METODE SAMPLING Sampel probabilitas
TK. ESTIMASI YANG Provinsi DIHARAPKAN
PROVINSI D.I YOGYAKARTA 5 34
Survei Persepsi Masyarakat Non Muslim Terhadap 5.34.03 Perbankan Syariah di D.I. Yogyakarta
Ringkasan Metadata Kegiatan Statistik 2010 535
TUJUAN KEGIATAN
• Memperoleh informasi awal mengenai masyarakat non muslim di D.I Yogyakarta terhadap bank syariah
• Mengetahui faktor-faktor yang mempengaruhi masyarakat non muslim dalam memilih produk perbankan
• Mengetahui preferensi masyarakat non muslim terhadap perbankan syariah
TAHUN PELAKSANAAN KEGIATAN 2007
PENYELENGGARA Bank Indonesia Yogyakarta
PENANGGUNG JAWAB KEGIATAN Pemimpin Bank indonesia Yogyakarta
DATA
VARIABEL YANG DIKUMPULKAN
Persepsi dan preferensi masyarakat non muslim terhadap perbankan syariah dengan periode enumerasi pada bulan November 2007
PERIODISASI Insidentil
METODOLOGI
CAKUPAN WILAYAH DI Yogyakarta
UNIT OBSERVASI Masyarakat non muslim
METODE PENGUMPULAN DATA
Wawancara langsung (Indepth Interview)
METODE SAMPLING Sampel non probabilitas
TK. ESTIMASI YANG Provinsi DIHARAPKAN
536 Ringkasan Metadata Kegiatan Statistik 2010
5 34 PROVINSI D.I YOGYAKARTA
5.34.04 Survey Biaya Hidup Mahasiswa D.I Yogyakarta
TUJUAN KEGIATAN
• Memperoleh informasi mengenai struktur pengeluaran biaya hidup mahasiswa di wilayah Provinsi D.I Yogyakarta
• Mengetahui rata-rata biaya pendidikan • Memperoleh informasi mengenai cara-cara
pengiriman uang yang digunakan oleh mahasiswa
• Mengetahui alasan pemilihan perguruan tinggi di D.I Yogyakarta
TAHUN PELAKSANAAN KEGIATAN 2008
PENYELENGGARA Bank Indonesia Yogyakarta PENANGGUNG JAWAB
KEGIATAN Pemimpin Bank Indonesia Yogyakarta
DATA
VARIABEL YANG DIKUMPULKAN
Struktur pengeluaran biaya hidup mahasiswa di D.I Yogyakarta, biaya pendidikan ,cara-cara pengiriman uang yang digunakan mahasiswa
PERIODISASI Insidentil
METODOLOGI CAKUPAN WILAYAH Provinsi DI Yogyakarta
UNIT OBSERVASI Individu - mahasiswa
METODE PENGUMPULAN DATA
Wawancara langsung dan Mengisi kuesioner sendiri (swacacah)
METODE SAMPLING Sampel probabilitas
TK. ESTIMASI YANG Provinsi DIHARAPKAN
PROVINSI D.I YOGYAKARTA 5 34
5.34.05 Pendataan Keluarga Miskin
Ringkasan Metadata Kegiatan Statistik 2010 537
TUJUAN KEGIATAN Melakukan update data keluarga miskin
TAHUN PELAKSANAAN KEGIATAN 2009
PENYELENGGARA Dinas Sosial Tenaga Kerja dan Transmigrasi Kota Yogyakarta
PENANGGUNG JAWAB KEGIATAN
Kepala Dinas Sosial Tenaga Kerja dan Transmigrasi Kota Yogyakarta
DATA
VARIABEL YANG DIKUMPULKAN Pendapatan rumah tangga (keluarga)
PERIODISASI Tahunan
METODOLOGICAKUPAN WILAYAH Kota Yogyakarta
UNIT OBSERVASI Rumah tangga
METODE PENGUMPULAN DATA Wawancara langsung
METODE SAMPLING Sampel probabilitas
TK. ESTIMASI YANG Kabupaten/kota DIHARAPKAN
538 Ringkasan Metadata Kegiatan Statistik 2010
5 34 PROVINSI D.I YOGYAKARTA
Inventarisasi Pembangunan Infrastruktur Ke PU an DIY TA 5.34.06 2003-2009
TUJUAN KEGIATAN
Untuk mengumpulkan data pembangunan kebinamargaan, cipta karya dan pengairan, kemudian data tersebut digunakan sebagai gambaran pelaksanaan pembangunan ke PU an tahun 2003-2009
TAHUN PELAKSANAAN KEGIATAN 2009
PENYELENGGARA Dinas PUP-ESDM Prov D.I Yogyakarta PENANGGUNG JAWAB
KEGIATAN Kasubbag program
DATA
VARIABEL YANG DIKUMPULKAN
Besarnya anggaran untuk suatu program Volume pembangunan
PERIODISASI Tahunan
METODOLOGI
CAKUPAN WILAYAH Kota Yogyakarta
UNIT OBSERVASI Dinas Pekerjaan umum
METODE PENGUMPULAN DATA
Sekunder
METODE SAMPLING Sampel probabilitas
TK. ESTIMASI YANG Provinsi DIHARAPKAN
PROVINSI D.I YOGYAKARTA 5 34
Kajian Kebutuhan SDM dan Sarana Pendukung Dinas PU, 5.34.07 Perumahan dan ESDM Provinsi D.I.Yogyakarta 2009-2014
Ringkasan Metadata Kegiatan Statistik 2010 539
TUJUAN KEGIATANMengindentifikasikan perspektif stakeholders internal Dinas PUPESDM D.I Yogyakarta terkait kondisi, permasalahan dan tantangan
TAHUN PELAKSANAAN KEGIATAN 2009
PENYELENGGARA Dinas PUP-ESDM Provinsi D.I Yogyakarta
PENANGGUNG JAWAB KEGIATAN Kasubbag program
DATA
VARIABEL YANG DIKUMPULKAN
Sarana dan prasarana PU, dan fasilitas perumahan
PERIODISASI Insidentil
METODOLOGI
CAKUPAN WILAYAH Kota Yogyakarta
UNIT OBSERVASI Stakeholders internal Dinas PUPESDM
METODE PENGUMPULAN DATA Mengisi kuesioner sendiri (swacacah)
METODE SAMPLING Sampel probabilitas
TK. ESTIMASI YANG Tidak dilakukan estimasi DIHARAPKAN
540 Ringkasan Metadata Kegiatan Statistik 2010
5 34 PROVINSI D.I YOGYAKARTA
5.34.08 Survei Kesehatan Dasar Tentang Penyakit Tidak Menular
TUJUAN KEGIATAN Memperoleh gambaran tentang penyakit tIdak menular di Provinsi D.I Yogyakarta berbasis hospital base
TAHUN PELAKSANAAN KEGIATAN 2009
PENYELENGGARA Dinas Kesehatan Provinsi D.I. Yogyakarta PENANGGUNG JAWAB
KEGIATAN Ka seksi DATIN
DATA
VARIABEL YANG DIKUMPULKAN Faktor resiko beberapa penyakit menular
PERIODISASI Insidentil
METODOLOGI
CAKUPAN WILAYAH Kota Yogyakarta
UNIT OBSERVASI Pasien rumah sakit
METODE PENGUMPULAN DATA Wawancara langsung
METODE SAMPLING Sampel probabilitas
TK. ESTIMASI YANG Provinsi DIHARAPKAN
PROVINSI D.I YOGYAKARTA 5 34
5.34.09 Survey Kesehatan Daerah 2008
Ringkasan Metadata Kegiatan Statistik 2010 541
TUJUAN KEGIATANMemperoleh data resiko dari penyakit tidak menular yang ada di wilayah Provinsi D.I Yogyakarta
TAHUN PELAKSANAAN KEGIATAN 2008
PENYELENGGARA Departemen Kesehatan Provinsi D.I Yogyakarta
PENANGGUNG JAWAB KEGIATAN
DATA
VARIABEL YANG DIKUMPULKAN
Riwayat Perkawinan, pekerjaan, keturunan terhadap PTM, konsumsi tembakau dan minuman beralkohol, PTM yang pernah diderita
PERIODISASI Insidentil
METODOLOGI
CAKUPAN WILAYAH Kota Yogyakarta, Kabupaten Sleman, Bantul, Gunung Kidul, dan Kulon Progo
UNIT OBSERVASI Pasien rumah sakit
METODE PENGUMPULAN DATA Wawancara langsung
METODE SAMPLING Sampel probabilitas
TK. ESTIMASI YANG Provinsi DIHARAPKAN
542 Ringkasan Metadata Kegiatan Statistik 2010
5 34 PROVINSI D.I YOGYAKARTA
Dampak Rencana Kenaikan Harga BBM Terhadap 5.34.10 Ekspektasi Kenaikan Harga Komoditas Terpilih dan
Perilaku Konsumsi Masyarakat Perkotaan Di Yogyakarta
TUJUAN KEGIATAN
Menggali informasi tentang dampak periode rencana kenaikan harga BBM dan periode kenaikan harga BBM terhadap 10 komoditas terpilih; dan menggali informasi tentang dampak periode rencana kenaikan harga BBM
TAHUN PELAKSANAAN KEGIATAN 2008
PENYELENGGARA Bank Indonesia Yogyakarta PENANGGUNG JAWAB
KEGIATAN Pemimpin Bank Indonesia Yogyakarta
DATA
VARIABEL YANG DIKUMPULKAN Harga BBM,10 komoditas terpilih
PERIODISASI Insidentil METODOLOGI
CAKUPAN WILAYAH Kota Yogyakarta dan Kabupaten Sleman
UNIT OBSERVASI Pedagang dan rumah tangga
METODE PENGUMPULAN DATA
Mengisi kuesioner sendiri (swacacah) dan pengamatan (observasi).
METODE SAMPLING Sampel probabilitas
TK. ESTIMASI YANG Provinsi DIHARAPKAN
PROVINSI D.I YOGYAKARTA 5 34
5.34.11 Dampak Krisis terhadap Kinerja UMKM di D.I Yogyakarta
Ringkasan Metadata Kegiatan Statistik 2010 543
TUJUAN KEGIATANMengetahui persepsi UMKM terhadap krisis keuangan global; dan memperoleh informasi dampaknya terhadap kinerja keuangan
TAHUN PELAKSANAAN KEGIATAN 2009
PENYELENGGARA Bank Indonesia Yogyakarta
PENANGGUNG JAWAB KEGIATAN Pemimpin Bank Indonesia Yogyakarta
DATA
VARIABEL YANG DIKUMPULKAN
Jenis komoditas utama, omset, sumber bahan baku, sumber pembiayaan, rata-rata omset per bulan, keuntungan per bulan, rata-rata kapasitas produksi terpakai, dan rata-rata penggunaan tenaga kerja
PERIODISASI Insidentil METODOLOGI
CAKUPAN WILAYAH Kabupaten Sleman, Bantul, Kulon Progo, Gunung Kidul, Kota Yogyakarta
UNIT OBSERVASI Usaha mikro kecil
METODE PENGUMPULAN DATA Mengisi kuesioner sendiri (swacacah)
METODE SAMPLING Sampel probabilitas
TK. ESTIMASI YANG Provinsi DIHARAPKAN
544 Ringkasan Metadata Kegiatan Statistik 2010
5 34 PROVINSI D.I YOGYAKARTA
Pemantauan Peserta KB Aktif Melalui Mini Survei Tahun 5.34.12 2009
TUJUAN KEGIATAN
Untuk mengetahui pencapaian peserta KB aktif menurut karakteristik latar belakang PUS di suatu prov/kab/kota pada kurun waktu tertentu
TAHUN PELAKSANAAN KEGIATAN 2009
PENYELENGGARA BKKBN
PENANGGUNG JAWAB KEGIATAN Kepala BKKBN
DATA
VARIABEL YANG DIKUMPULKAN Perilaku PUS
PERIODISASI Tahunan METODOLOGI
CAKUPAN WILAYAH Seluruh wilayah Indonesia
UNIT OBSERVASI Rumah tangga dan PUS
METODE PENGUMPULAN DATA Wawancara langsung
METODE SAMPLING Sampel probabilitas
TK. ESTIMASI YANG Nasional, provinsi, dan kabupaten/Kota DIHARAPKAN
PROVINSI D.I YOGYAKARTA 5 34
5.34.13 Survei Indikator RPJM Tahun 2009
Ringkasan Metadata Kegiatan Statistik 2010 545
TUJUAN KEGIATAN
• Memperoleh data tentang pemberdayaan • Memperoleh data kesehatan reproduksi
remaja • Memperoleh data tentang KB • Memperoleh data tentang kelembagaan
TAHUN PELAKSANAAN KEGIATAN 2009
PENYELENGGARA BKKBN PENANGGUNG JAWAB
KEGIATAN Kepala BKKBN
DATA
VARIABEL YANG DIKUMPULKAN
Perilaku pasangan PUS dan kesehatan reproduksi remaja
PERIODISASI Tahunan METODOLOGI
CAKUPAN WILAYAH
Kabupaten Kulon Progo, Gunung Kidul, Sleman, Kota Yogyakarta, dan Bantul
UNIT OBSERVASI Rumah tangga dan PUS
METODE PENGUMPULAN DATA Wawancara langsung
METODE SAMPLING Sampel probabilitas
TK. ESTIMASI YANG Nasional dan provinsi DIHARAPKAN
546 Ringkasan Metadata Kegiatan Statistik 2010
5 36 PROVINSI BANTEN
5.36.01 Pengumpulan Data Industri
TUJUAN KEGIATAN Mendapatkan potensi industri di kabupaten/kota di Banten
TAHUN PELAKSANAAN KEGIATAN 2008
PENYELENGGARA Dinas Perindustrian
PENANGGUNG JAWAB KEGIATAN Pelaksana lapangan
DATA
VARIABEL YANG DIKUMPULKAN
Nama industri, alamat, kapasitas, tenaga kerja, komoditi
PERIODISASI Insidentil
METODOLOGI
CAKUPAN WILAYAH Provinsi Banten
UNIT OBSERVASI Industri
METODE PENGUMPULAN DATA Pengamatan (observasi)
Sampel non probabilitas (Pengamatan pada METODE SAMPLING industri)
TK. ESTIMASI YANG Kabupaten/kota DIHARAPKAN
PROVINSI BANTEN 5 36
5.36.02 Pendataan Penyandang Masalah Kesejahteraan Sosial
Ringkasan Metadata Kegiatan Statistik 2010 547
TUJUAN KEGIATAN Mendapatkan data PNKS
TAHUN PELAKSANAAN KEGIATAN 2010
PENYELENGGARA Dinas Sosial Provinsi Banten
PENANGGUNG JAWAB KEGIATAN Kabid Pengembangan Potensi Kesos
DATA
VARIABEL YANG DIKUMPULKAN Biaya transport peserta
PERIODISASI Tahunan METODOLOGI
CAKUPAN WILAYAHKabupaten Serang, Kota Serang, Kota Cilegon, Kota Tangerang, Tangerang, Lebak, dan Pandeglang
UNIT OBSERVASI
Pekerja sosial masyarakat, karang taruna, organisasi sosial , WKSBM, Dunia Usaha, dan Janda Perinstis Kemerdekaan
METODE PENGUMPULAN DATA Mengisi kuesioner sendiri (swacacah).
METODE SAMPLING Sampel probabilitas
TK. ESTIMASI YANG Provinsi dan kabupaten/kota DIHARAPKAN
548 Ringkasan Metadata Kegiatan Statistik 2010
5 36 PROVINSI BANTEN
5.36.03 Survei Produksi Perikanan Budidaya
TUJUAN KEGIATAN Estimasi jumlah produksi perikanan budidaya tawar, payau dan laut
TAHUN PELAKSANAAN KEGIATAN 2008
PENYELENGGARA Dinas Kelautan dan Perikanan Provinsi Banten
PENANGGUNG JAWAB KEGIATAN Kasi
DATA
VARIABEL YANG DIKUMPULKAN
Rumah tangga budidaya, perusahaan perikanan, luas arel budidaya, pembesaran, pembenihan, tenaga kerja, sarana produksi budidaya
PERIODISASI Triwulanan METODOLOGI
CAKUPAN WILAYAH Kota serang, Kota Cilegon, Kota Tangerang, Pandeglang, Serang, Lebak, dan Tangerang
UNIT OBSERVASI Desa perikanan budidaya, perusahaan budidaya perikanan, dan rumah tangga sampel yang terpilih
METODE PENGUMPULAN DATA Mengisi kuesioner sendiri (swacacah)
METODE SAMPLING Sampel probabilitas
TK. ESTIMASI YANG Kabupaten/kota DIHARAPKAN
PROVINSI BANTEN 5 36
5.36.04 Survei Produksi Perikanan Tangkap
Ringkasan Metadata Kegiatan Statistik 2010 549
TUJUAN KEGIATAN
Mengestimasi jumlah produksi penangkapan ikan yang berasal dari perairan umum dan laut
TAHUN PELAKSANAAN KEGIATAN 2008
PENYELENGGARA Dinas Kelautan dan Perikanan PENANGGUNG JAWAB
KEGIATAN Dinas Kelautan dan Perikanan
DATA
VARIABEL YANG DIKUMPULKAN
• Jumlah alat tangkap • Produksi per alat tangkap • Jumlah perahu /kapal • Jumlah RTP • Jumlah nelayan
PERIODISASI Triwulanan METODOLOGI
CAKUPAN WILAYAH
Kabupaten Pandeglang, Serang, Kota Serang, Lebak, Tangerang, Kota Cilegon
UNIT OBSERVASI Rumah tangga perikanan, dan perusahaan Perikanan
METODE PENGUMPULAN DATA Mengisi kuesioner sendiri (swacacah)
METODE SAMPLING Sampel probabilitas
TK. ESTIMASI YANG Kabupaten/kota DIHARAPKAN
550 Ringkasan Metadata Kegiatan Statistik 2010
5 36 PROVINSI BANTEN
5.36.05 Survei Pengolahan dan Pemasaran Hasil Perikanan (P2HP)
TUJUAN KEGIATAN
Memperoleh data jumlah beserta jenis pelaku usaha pengolahan dan pemasaran hasil perikanan, status badan hukum, jumlah tenaga kerja, asset, dan nilai produksi/ omzet/ pendapatan
TAHUN PELAKSANAAN KEGIATAN 2008
PENYELENGGARA Dinas Kelautan dan Perikanan PENANGGUNG JAWAB
KEGIATAN Dinas Kelautan dan Perikanan
DATA
VARIABEL YANG DIKUMPULKAN
Jenis usaha pengolahan hasil perikanan dan jenis usaha pemasaran hasil perikanan
PERIODISASI Triwulanan METODOLOGI
CAKUPAN WILAYAH Kabupaten Pandeglang, Lebak, Tangerang, Serang, Kota Tangerang, dan Kota Cilegon
UNIT OBSERVASI Usaha pengolahan hasil perikanan
METODE PENGUMPULAN DATA Mengisi kuesioner sendiri (swacacah)
METODE SAMPLING Sampel probabilitas
TK. ESTIMASI YANG Kabupaten/kota DIHARAPKAN
PROVINSI BANTEN 5 36
Kajian Pemetaan Kebutuhan Benih Jagung , Padi dan Kedelai 5.36.06 di Provinsi Banten
Ringkasan Metadata Kegiatan Statistik 2010 551
TUJUAN KEGIATAN
Mendapatkan data dan volume kebutuhan benih dan eksseting penyediaan benih bermutu (padi, jagung, kedelai) ; dan mendapatkan opsi rekomendasi jumlah dan sebaran penangkar benih (padi, jagung, kedelai)
TAHUN PELAKSANAAN KEGIATAN 2010
PENYELENGGARA BPTP Banten
PENANGGUNG JAWAB KEGIATAN Kepala
DATA
VARIABEL YANG DIKUMPULKAN
Data luas tanaman, kebutuhan benih per Ha, jenis varietas yang ditanam, jumlah penangkar, kemampuan penangkar, pola tanaman, produksi dan produktivitas tanaman
PERIODISASI Insidentil METODOLOGI
CAKUPAN WILAYAH Kabupaten Serang, Tangerang, Pandeglang, Lebak, Kota Serang
UNIT OBSERVASI Petani penangkar dan petani pengguna benih
METODE PENGUMPULAN DATA
Wawancara melalui sarana komunikasi, mengisi kuesioner sendiri (swacacah), dan pengamatan (observasi)
METODE SAMPLING Samepl probabilitas
TK. ESTIMASI YANG Provinsi DIHARAPKAN
552 Ringkasan Metadata Kegiatan Statistik 2010
5 36 PROVINSI BANTEN
5.36.07 Pendataan Keluarga Tahun 2010
TUJUAN KEGIATAN
Penyusunan basis data keluarga dan anggota keluarga yang dapat memberikan gambaran pelaksanaan program nasional yang dapat digunakan untuk kepentingan operasional, penetapan kebijakan, perencanaan, pengendalian dan penilaian oleh pengelola dan pelaksana di semua tingkatan
TAHUN PELAKSANAAN KEGIATAN 2010
PENYELENGGARA BKKBN Provinsi Banten PENANGGUNG JAWAB
KEGIATAN Kabid ikap (informasi keluarga)
DATA
VARIABEL YANG DIKUMPULKAN
• Tersedianya data demogarfi • Tersedianya data KB • Tersedianya data tahapan keluarga
sejahtera • Tersedianya data anggoata keluarga
PERIODISASI Tahunan METODOLOGI
CAKUPAN WILAYAH Seluruh Wilayah Indonesia
UNIT OBSERVASI Rumah tangga (keluarga)
METODE PENGUMPULAN DATA Wawancara langsung
Penelitian pada peserta KB METODE SAMPLING
TK. ESTIMASI YANG Nasional DIHARAPKAN
PROVINSI KALIMANTAN BARAT 5 61
5.61.01 Survei Satuan Harga Barang Dan Jasa
Ringkasan Metadata Kegiatan Statistik 2010 553
TUJUAN KEGIATANUntuk mendapatkan daftar harga satuan barang dan jasa yang diperlukan dalam proses pembahasan dan penilaian kewajaran perhitungan pembiayaan kegiatan/ proyek
TAHUN PELAKSANAAN KEGIATAN 2010
PENYELENGGARA Biro Pengelolaan Aset Sekda Provinsi Kalimantan Barat
PENANGGUNG JAWAB KEGIATAN
Kepala Biro Pengelolaan Aset Povinsi Kalimantan Barat
DATA
VARIABEL YANG DIKUMPULKAN
Harga barang dan jasa yang dipergunakan oleh instansi/ dinas di Provinsi Kalimantan Barat
PERIODISASI Tahunan
METODOLOGI
CAKUPAN WILAYAH Kota Pontianak
UNIT OBSERVASI Perusahaan/ pedagang besar di Kota Pontianak
METODE PENGUMPULAN DATA
• Wawancara langsung • Wawancara melalui sarana komunikasi • Mengisi kuesioner sendiri (swacacah) • Pengamatan (observasi)
METODE SAMPLING Sampel probabilitas
TK. ESTIMASI YANG Provinsi DIHARAPKAN
554 Ringkasan Metadata Kegiatan Statistik 2010
5 61 PROVINSI KALIMANTAN BARAT
Kajian Determinan Penentu Harga dan Komoditas
5.61.02 Penyumbang Inflasi Terbesar di Kalimantan Barat (Studi Kasus di Kota Pontianak)
TUJUAN KEGIATAN Mengetahui komoditas utama penyumbang inflasi di Kota Pontianak
TAHUN PELAKSANAAN KEGIATAN 2010
PENYELENGGARA Bank Indonesia Pontianak PENANGGUNG JAWAB
KEGIATAN Deputi PBI Bidang Ekonomi Moneter
DATA
VARIABEL YANG DIKUMPULKAN
Jenis kegiatan usaha, tahun mulai kegiatan, jenis barang dagangan, status kepemilikan usaha, banyaknya tenaga kerja, asal lokasi pengiriman barang dagangan, sistem pembayaran, banyaknya jenis komoditi barang dagangan, alat angkut, strukur biaya, penyebab perubahan harga, pendapatan, dan volume dengan periode enumerasi (tiga bulan yang lalu)
PERIODISASI Insidentil
METODOLOGI
CAKUPAN WILAYAH Kota Pontianak
UNIT OBSERVASI Individu pemilik usaha
METODE PENGUMPULAN DATA Wawancara langsung
METODE SAMPLING Sampel non probabilitas (Quota Sampling)
TK. ESTIMASI YANG Kabupaten/ kota DIHARAPKAN
PROVINSI KALIMANTAN BARAT 5 61
Ringkasan Metadata Kegiatan Statistik 2010 555
Penelitian Produksi dan Kebutuhan Konsumsi Beras di 5.61.03 Kalimantan Barat
TUJUAN KEGIATAN
• Memperoleh gambaran riil data perberasan Kalimantan Barat
• Menginventarisir masalah-masalah dalam produksi beras Kalimantan Barat
• Mengetahui produktivitas beras di Kalimantan Barat
TAHUN PELAKSANAAN KEGIATAN 2010
PENYELENGGARA Bank Indonesia Pontianak PENANGGUNG JAWAB
KEGIATAN Deputi PBI Bidang Ekonomi Moneter
DATA
VARIABEL YANG DIKUMPULKAN
• Tingkat konsumsi petani dan cadangan • Varietas yang banyak ditanam dan
dikonsumsi • Produktivitas • Penyaluran beras hasil panen
PERIODISASI Insidentil
METODOLOGI
CAKUPAN WILAYAH Kalimantan Barat (Kab. Sambas, Kab. Kubu Raya, Kota Singkawang, Kota Pontianak)
UNIT OBSERVASI Rumah tangga usaha tani
METODE PENGUMPULAN DATA Pengamatan (observasi)
METODE SAMPLING Sampel non probabilitas (Quota Sampling)
TK. ESTIMASI YANG Provinsi DIHARAPKAN
556 Ringkasan Metadata Kegiatan Statistik 2010
5 62 PROVINSI KALIMANTAN TENGAH
5.62.01 Survei Pengolahan dan Pemasaran Hasil Perikanan (P2HP)
TUJUAN KEGIATAN
Untuk mendapatkan data statistik yang terkait dengan pengolahan dan pemasaran hasil perikanan yang lengkap, akurat, mutakhir dan terperinci
TAHUN PELAKSANAAN KEGIATAN 2010
PENYELENGGARA Dinas Kelautan dan Perikanan Provinsi Kalimantan Tengah
PENANGGUNG JAWAB KEGIATAN
Kepala Dinas Kelautan dan Perikanan Provinsi Kalimantan Tengah
DATA
VARIABEL YANG DIKUMPULKAN
Unit pengolahan dan pemasaran hasil perikanan
PERIODISASI Insidentil
METODOLOGI
CAKUPAN WILAYAH Seluruh kabupaten di Provinsi Kalimantan Tengah
UNIT OBSERVASI Perusahaan pengolahan dan pemasaran hasil pertanian
METODE PENGUMPULAN DATA Wawancara langsung
METODE SAMPLING Sampel probabilitas
TK. ESTIMASI YANG Kabupaten/ kota DIHARAPKAN
PROVINSI KALIMANTAN TENGAH 5 62
5.62.02 Statistik Kehutanan Kalimantan Tengah
Ringkasan Metadata Kegiatan Statistik 2010 557
TUJUAN KEGIATANMendapatkan data pembangunan kehutanan terbaru untuk lingkup Provinsi Kalimantan Tengah
TAHUN PELAKSANAAN KEGIATAN 2010
PENYELENGGARA Dinas Kehutanan Provinsi Kalimantan Tengah
PENANGGUNG JAWAB KEGIATAN
Kepala Dinas Kehutanan Provinsi kalimantan Tengah
DATA
VARIABEL YANG DIKUMPULKAN
Perkembangan pembangunan kehutanan, meliputi: • bagian umum • sumber daya manusia kehutanan • planologi kehutanan • pengusahaan hutan • konservasi dan rehabilitas lahan • perlindungan dan pengamanan hutan
dalam kurun waktu 5 (lima) tahun terakhir PERIODISASI Tahunan
METODOLOGI
CAKUPAN WILAYAH Provinsi Kalimantan Tengah
UNIT OBSERVASI Petugas statistik kehutanan
METODE PENGUMPULAN DATA
• Wawancara langsung • Mengisi kuesioner sendiri (swacacah)
METODE SAMPLING Sampel non probabilitas
TK. ESTIMASI YANG Kabupaten/kota DIHARAPKAN
558 Ringkasan Metadata Kegiatan Statistik 2010
5 62 PROVINSI KALIMANTAN TENGAH
Harga Satuan Upah/Bahan Bangunan dan HSBGN Kota 5.62.03 Palangka Raya
TUJUAN KEGIATAN
Mendapatkan harga satuan upah/bahan bangunan dan HSBGN Kota Palangka Raya dalam rangka keperluan perencanaan anggaran pembangunan, kegiatan sumber APBD dan APBN, khususnya Dinas PU Kota Palangka Raya
TAHUN PELAKSANAAN KEGIATAN 2010
PENYELENGGARA Dinas Pekerjaan Umum Kota Palangka Raya PENANGGUNG JAWAB
KEGIATAN Kepala Bidang Bina Teknik
DATA
VARIABEL YANG DIKUMPULKAN
Harga upah dan bahan bangunan Kota Palangka Raya setiap triwulan dan setiap tahunnya. Survei berdasarkan toko dan penyedia jasa bangunan di setiap kecamatan yang berada di Kota Palangka Raya
PERIODISASI Triwulanan
METODOLOGI
CAKUPAN WILAYAH Kota Palangka Raya
UNIT OBSERVASI Usaha toko bahan bangunan
METODE PENGUMPULAN DATA
• Wawancara langsung • Wawancara melalui sarana komunikasi • Mengisi kuesioner sendiri (swacacah)
METODE SAMPLING Single stage/ phase
TK. ESTIMASI YANG Kabupaten/ kota DIHARAPKAN
PROVINSI KALIMANTAN TENGAH 5 62
5.62.04 Statistik Perikanan Budidaya
Ringkasan Metadata Kegiatan Statistik 2010 559
TUJUAN KEGIATANMengetahui jumlah produksi perikanan budidaya setiap triwulan pada kabupaten/ kota di Kalimantan Tengah
TAHUN PELAKSANAAN KEGIATAN 2010
PENYELENGGARA Dinas Kelautan dan Perikanan Provinsi Kalimantan Tengah
PENANGGUNG JAWAB KEGIATAN
Pelaksana pada Seksi Produksi dan Usaha Budidaya
DATA
VARIABEL YANG DIKUMPULKAN
• Jumlah produksi, kolam, keramba, tambak, laut, jaring apung, sawah, dan berdasarkan jenis usaha
• Jumlah produksi berdasarkan jenis ikan • Jumlah produksi per kwartal
PERIODISASI Triwulanan
METODOLOGI
CAKUPAN WILAYAH Seluruh Kabupaten dan Kota di Provinsi Kalimantan Tengah
UNIT OBSERVASI Rumah tangga usaha perikanan
METODE PENGUMPULAN DATA
Wawancara langsung dan pengamatan (observasi)
METODE SAMPLING Sampel probabilitas
• Provinsi TK. ESTIMASI YANG • Kabupaten/Kota DIHARAPKAN• Kecamatan
560 Ringkasan Metadata Kegiatan Statistik 2010
5 62 PROVINSI KALIMANTAN TENGAH
5.62.05 Statistik Ikan Tangkap
TUJUAN KEGIATAN
• Mempelajari kegiatan perikanan dari segi ekonomi dan biologi
• Mendapatkan data statistik perikanan yang dapat dianalisa dari segi ekonomi dan biologi
TAHUN PELAKSANAAN KEGIATAN 2010
PENYELENGGARA Dinas Kelautan dan Perikanan Provinsi Kalimantan Tengah
PENANGGUNG JAWAB KEGIATAN
Dinas Kelautan dan Perikanan Provinsi Kalimantan Tengah
DATA
VARIABEL YANG DIKUMPULKAN
Rumah tangga dan perusahaan penangkapan ikan
PERIODISASI Triwulanan
METODOLOGI
CAKUPAN WILAYAH Seluruh Kabupaten dan Kota di provinsi Kalimantan Tengah
UNIT OBSERVASI Rumah tangga perikanan
METODE PENGUMPULAN DATA Wawancara langsung
METODE SAMPLING Sampel probabilitas
TK. ESTIMASI YANG Nasional DIHARAPKAN
PROVINSI SULAWESI TENGAH 5 72
5.72.01 Survei Karkas Sapi Potong Provinsi Sulawesi Tengah
Ringkasan Metadata Kegiatan Statistik 2010 561
TUJUAN KEGIATAN
• Melakukan analisis data karkas komoditi peternakan
• Melakukan survei terhadap ternak sapi potong untuk memperoleh parameter karkas, konversi karkas ke bentuk daging, konversi jeroan ke karkas, dan konversi lain yang dianggap perlu
• Membuat modul estimasi parameter karkas dan daging sapi potong yang dapat digunakan dalam perhitungan produksi sapi potong
TAHUN PELAKSANAAN KEGIATAN 2010
PENYELENGGARA Dinas Peternakan dan Kesehatan Daerah Provinsi Sulawesi Tengah
PENANGGUNG JAWAB KEGIATAN
Kepala Dinas Peternakan dan Kesehatan Daerah
DATA
VARIABEL YANG DIKUMPULKAN
Jenis sapi (lokal/impor), jenis kelamin, umur ternak, berat hidup ternak, pencatatan berat produk ternak pasca pemotongan (berat karkas sapi dan daging murni), serta produk ikutannya seperti jeroan, kulit basah, kaki bawah, kepala dan ekor
PERIODISASI Dua tahunan
METODOLOGI
CAKUPAN WILAYAH Kabupaten Banggai, Poso, Parigi Moutong, Sigi dan Kota Palu
UNIT OBSERVASI Rumah pemotongan hewan
METODE PENGUMPULAN DATA Wawancara langsung dari instansi terkait
METODE SAMPLING Sampel probabilitas
TK. ESTIMASI YANG Nasional dan provinsi DIHARAPKAN
562 Ringkasan Metadata Kegiatan Statistik 2010
5 73 PROVINSI SULAWESI SELATAN
5.73.01 Kebutuhan Hidup Layak
TUJUAN KEGIATAN
Salah satu barometer untuk menghitung upah minimum provinsi
TAHUN PELAKSANAAN KEGIATAN 2009
PENYELENGGARA Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi PENANGGUNG JAWAB
KEGIATAN Kepala Balai Pengembangan dan Pengupahan
DATA
VARIABEL YANG DIKUMPULKAN
Harga komponen kebutuhan hidup layak,misalnya: makanan minuman (beras,daging dll),harga sandang (celana, rok, dan baju)
PERIODISASI Empat Bulanan
METODOLOGI
CAKUPAN WILAYAH Kota Makassar
UNIT OBSERVASI Rumah tangga
METODE PENGUMPULAN DATA Wawancara langsung
METODE SAMPLING Sampel probabilitas
TK. ESTIMASI YANG Nasional dan provinsi DIHARAPKAN
PROVINSI SULAWESI SELATAN 5 73
5.73.02 Survei Statistik Perikanan Budidaya
Ringkasan Metadata Kegiatan Statistik 2010 563
TUJUAN KEGIATAN Untuk mengetahui potensi budidaya perikanan di Sulawesi Selatan
TAHUN PELAKSANAAN KEGIATAN 2009
PENYELENGGARA Dinas Perikanan PENANGGUNG JAWAB
KEGIATAN Kepala Dinas Perikanan
DATA
VARIABEL YANG DIKUMPULKAN
• Jumlah alat tangkap • Produksi per alat tangkap • Jumlah perahu/ kapal • Jumlah rumah tangga perikanan
PERIODISASI Triwulanan
METODOLOGI
CAKUPAN WILAYAH Kota Makassar
UNIT OBSERVASI Rumah tangga perikanan
METODE PENGUMPULAN DATA Wawancara langsung
METODE SAMPLING Sampel probabilitas
TK. ESTIMASI YANG Provinsi DIHARAPKAN
564 Ringkasan Metadata Kegiatan Statistik 2010
5 73 PROVINSI SULAWESI SELATAN
5.73.03 Analisa Jumlah Perusahaan Aktif dan Tenaga Kerja Aktif
TUJUAN KEGIATAN Untuk mendapatkan informasi perusahaan-perusahaan yang belum mengikuti jamsostek
TAHUN PELAKSANAAN KEGIATAN 2009
PENYELENGGARA PT. Jamsostek (Persero)
PENANGGUNG JAWAB KEGIATAN PT. Jamsostek (Persero)
DATA
VARIABEL YANG DIKUMPULKAN Ada
PERIODISASI Insidentil
METODOLOGI
CAKUPAN WILAYAH Seluruh wilayah Indonesia
UNIT OBSERVASI Perusahaan
METODE PENGUMPULAN DATA
Wawancara langsung dan wawancara melalui sarana komunikasi
METODE SAMPLING Sampel non probabilitas
TK. ESTIMASI YANG Nasional dan provinsi DIHARAPKAN
PROVINSI SULAWESI SELATAN 5 73
5.73.04 Survey Inventarisasi Tegakan
Ringkasan Metadata Kegiatan Statistik 2010 565
TUJUAN KEGIATAN Untuk mengetahui potensi kayu/ rotan
TAHUN PELAKSANAAN KEGIATAN 2009
PENYELENGGARA Dinas Kehutanan
PENANGGUNG JAWAB KEGIATAN Kepala Dinas Kehutanan
DATA
VARIABEL YANG DIKUMPULKAN Potensi kayu (tinggi, diameter, dan volume)
PERIODISASI Insendentil
METODOLOGI
CAKUPAN WILAYAH Seluruh wilayah Indonesia
UNIT OBSERVASI Rotan
METODE PENGUMPULAN DATA Pengamatan (observasi)
METODE SAMPLING Sampel non probabilitas
TK. ESTIMASI YANG Provinsi DIHARAPKAN
566 Ringkasan Metadata Kegiatan Statistik 2010
5 74 PROVINSI SULAWESI TENGGARA
5.74.01 Pemantauan Harga Sembako Pasar Kota Kendari
TUJUAN KEGIATAN Untuk mengetahui harga komoditi sembako pada masing-masing komoditi yang ada di pasaran
TAHUN PELAKSANAAN KEGIATAN 2009
PENYELENGGARA Dinas Perindustrian dan Perdagangan Provinsi Sulawesi Tenggara
PENANGGUNG JAWAB KEGIATAN Kepala Bidang Perdagangan Dalam Negeri
DATA
VARIABEL YANG DIKUMPULKAN Harga sembako di pasar
PERIODISASI Harian
METODOLOGI
CAKUPAN WILAYAH Kota Kendari
UNIT OBSERVASI Pedagang
METODE PENGUMPULAN DATA Wawancara langsung
METODE SAMPLING Sampel non probabilitas
TK. ESTIMASI YANG Provinsi DIHARAPKAN
Ringkasan Metadata Kegiatan Statistik 2010 567
PROVINSI SULAWESI TENGGARA 5 74
5.74.02 Informasi Pasar
TUJUAN KEGIATAN Mengetahui harga-harga pasar komoditi perkebunan dan hortikultura
TAHUN PELAKSANAAN KEGIATAN 2010
PENYELENGGARA Dinas Perkebunan dan Hortikultura
PENANGGUNG JAWAB KEGIATAN Kasubdin P2HT
DATA
VARIABEL YANG DIKUMPULKAN Harga komoditi pekebunan dan hortikultura
PERIODISASI Mingguan
METODOLOGI
CAKUPAN WILAYAH Provinsi Sulawesi Tenggara
UNIT OBSERVASI Pedadagng
METODE PENGUMPULAN DATA Wawancara langsung
METODE SAMPLING Sampel non probabilitas
TK. ESTIMASI YANG Tidak dilakukan estimasi DIHARAPKAN
568 Ringkasan Metadata Kegiatan Statistik 2010
5 74 PROVINSI SULAWESI TENGGARA
5.74.03 Mini Survei Peserta KB Aktif
TUJUAN KEGIATAN Mengetahui perkembangan peserta KB aktif dan penurunan pasangan usia subur (PUS) amnenit
TAHUN PELAKSANAAN KEGIATAN 2010
PENYELENGGARA Badan Koordinasi Keluarga Berencana Nasional (BKKBN)
PENANGGUNG JAWAB KEGIATAN Kepala BKKBN Provinsi Sulawesi Tenggara
DATA
VARIABEL YANG DIKUMPULKAN
Keterangan wanita kawin (15-49 tahun), meliputi: umur, jumlah anak masih hidup, umur kawin pertama, pedidikan, kepemilikan kartu miskin, status tahanan kelurga, status kehamilan, keikutsertaan KB, alat yang digunakan, keinginan tambah anak
PERIODISASI Tahunan
METODOLOGI
CAKUPAN WILAYAH Provinsi Sulawesi Tenggara
UNIT OBSERVASI Rumah tangga
METODE PENGUMPULAN DATA Wawancara langsung
METODE SAMPLING Sampel probabilitas
TK. ESTIMASI YANG Provinsi DIHARAPKAN
5 74 PROVINSI SULAWESI TENGGARA
5.74.04 Survei Perikanan Budidaya
Ringkasan Metadata Kegiatan Statistik 2010 569
TUJUAN KEGIATANMendapatkan data mengenai perikanan budidaya, jumlah produksi, rumah tangga perikanan (RTP), dan pembudidaya
TAHUN PELAKSANAAN KEGIATAN 2010
PENYELENGGARA Dinas Kelautan dan Perikanan
PENANGGUNG JAWAB KEGIATAN Kasubbag Program dan Data Statistik
DATA
VARIABEL YANG DIKUMPULKAN
• Jumlah RTP • jumlah pembudidaya • luas usaha budidaya jumlah pakan
PERIODISASI Triwulanan
METODOLOGI
CAKUPAN WILAYAH Provinsi Sulawesi Tenggara
UNIT OBSERVASI Rumah tangga perikanan
METODE PENGUMPULAN DATA Wawancara langsung
METODE SAMPLING Sampel probabilitas
TK. ESTIMASI YANG Kabupaten/ kota DIHARAPKAN
570 Ringkasan Metadata Kegiatan Statistik 2010
5 74 PROVINSI SULAWESI TENGGARA
5.74.05 Survei Perikanan Tangkap
TUJUAN KEGIATAN Mendapatkan data tentang kondisi perikanan tangkap dalam tahun berjalan
TAHUN PELAKSANAAN KEGIATAN 2010
PENYELENGGARA Dinas Kelautan dan Perikanan PENANGGUNG JAWAB
KEGIATAN Kasubbag Program dan Data Statistik
DATA
VARIABEL YANG DIKUMPULKAN
• Jumlah RTP • Jumlah nelayan • Unit perahu • TRID • Produksi • Nilai produksi • perlakuan produksi hasil olahan tahun
berjalan PERIODISASI Triwulanan
METODOLOGI
CAKUPAN WILAYAH Provinsi Sulawesi Tenggara
UNIT OBSERVASI Rumah tangga perikanan
METODE PENGUMPULAN DATA Wawancara langsung
METODE SAMPLING Sampel probabilitas
TK. ESTIMASI YANG Kabupaten/ kota DIHARAPKAN
PROVINSI SULAWESI TENGGARA 5 74
5.74.06 Survei P2HP (Pengolahan dan Pemasaran Hasil Perikanan)
Ringkasan Metadata Kegiatan Statistik 2010 571
TUJUAN KEGIATAN Mendapatkan unit-unit pengolahan dan pemasaran
TAHUN PELAKSANAAN KEGIATAN 2008
PENYELENGGARA Dinas Kelautan dan Perikanan Provinsi Sulawesi Tenggara
PENANGGUNG JAWAB KEGIATAN Kasubbag Program dan Data Statistik
DATA
VARIABEL YANG DIKUMPULKAN
Unit-unit pengolahan dan pemasaran (termasuk pedagang keliling)
PERIODISASI Tahunan
METODOLOGI
CAKUPAN WILAYAH Provinsi Sulawesi Tenggara
UNIT OBSERVASI Rumah tangga perikanan
METODE PENGUMPULAN DATA Wawancara langsung
METODE SAMPLING Sampel probabilitas
TK. ESTIMASI YANG Provinsi DIHARAPKAN
572 Ringkasan Metadata Kegiatan Statistik 2010
5 74 PROVINSI SULAWESI TENGGARA
5.74.07 Rencana Pembangunan Jangka Menengah (RPJM)
TUJUAN KEGIATAN Untuk mengeathui pengetahuan, pendapat dan sumber informasi tentang kesehatan, remaja dengan keluarga
TAHUN PELAKSANAAN KEGIATAN 2010
PENYELENGGARA Badan Koordinasi Keluarga Berencana Nasional (BKKBN)
PENANGGUNG JAWAB KEGIATAN Kepala BKKBN Provinsi Sulawesi Tenggara
DATA
VARIABEL YANG DIKUMPULKAN
Keterangan remaja meliputi: umur, pendidikan, pekerjaan seminggu yang lalu, pengetahuan, masa subur, dan penyakit
PERIODISASI Tahunan
METODOLOGI
CAKUPAN WILAYAH Provinsi Sulawesi Tenggara
UNIT OBSERVASI Rumah tangga METODE
PENGUMPULAN DATA
Wawancara langsung
METODE SAMPLING Sampel probabilitas
TK. ESTIMASI YANG Provinsi DIHARAPKAN
Ringkasan Metadata Kegiatan Statistik 2010 573
PROVINSI SULAWESI TENGGARA 5 74
5.74.08 Survey Konsumen
TUJUAN KEGIATANMendapatkan informasi atau indikator dini mengenai tendensi permintaan konsumen yang digunakan untuk keperluan penyusunan kebijakan
TAHUN PELAKSANAAN KEGIATAN 2010
PENYELENGGARA Bank Indonesia PENANGGUNG JAWAB
KEGIATAN Deputi Pemimpin Bank Indonesia
DATA
VARIABEL YANG DIKUMPULKAN
Ekspektesi responden mengenai kondisi ekonomi
PERIODISASI Bulanan
METODOLOGI
CAKUPAN WILAYAH Kota Kendari
UNIT OBSERVASI Rumah tangga
METODE PENGUMPULAN DATA Wawancara langsung
METODE SAMPLING Sampel probabilitas
TK. ESTIMASI YANG Kabupaten/ kota DIHARAPKAN
574 Ringkasan Metadata Kegiatan Statistik 2010
5 74 PROVINSI SULAWESI TENGGARA
5.74.09 Fonologi bahasa CIA-CIA
TUJUAN KEGIATAN Mendeskripsikan vokal, konsumen, gugus fonem, pola suku kata dan usulan ejaan untuk bahasa Cia-Cia
TAHUN PELAKSANAAN KEGIATAN 2010
PENYELENGGARA Kantor Bahasa Provinsi Sulawesi Tenggara PENANGGUNG JAWAB
KEGIATAN Kepala kantor
DATA
VARIABEL YANG DIKUMPULKAN Fonem bahasa Cia-Cia
PERIODISASI Insidentil
METODOLOGI
CAKUPAN WILAYAH Kabupaten Buton
UNIT OBSERVASI Penutur bahasa Cia-Cia
METODE PENGUMPULAN DATA
Wawancara langsung
METODE SAMPLING Sampel probabilitas
TK. ESTIMASI YANG Kabupaten/ kota DIHARAPKAN
Ringkasan Metadata Kegiatan Statistik 2010 575
PROVINSI SULAWESI TENGGARA 5 74
5.74.10 Nyanyian Rakyat Muna
TUJUAN KEGIATAN Mendeskripsikan nyanyian-nyanyian rakyat muna yang hidup dalam masyarakat muna
TAHUN PELAKSANAAN KEGIATAN 2010
PENYELENGGARA Kantor Bahasa Provinsi Sulawesi Tenggara
PENANGGUNG JAWAB KEGIATAN
Kepala Kantor Bahasa Provinsi Sulawesi Tenggara
DATA
VARIABEL YANG DIKUMPULKAN Nyanyian-nyanyian
PERIODISASI Insidentil
METODOLOGI
CAKUPAN WILAYAH Kabupaten Muna
UNIT OBSERVASI Pelantun nyanyian Muna
METODE PENGUMPULAN DATA Wawancara langsung
METODE SAMPLING Sampel non probabilitas
TK. ESTIMASI YANG Provinsi dan kabupaten/ kota DIHARAPKAN
576 Ringkasan Metadata Kegiatan Statistik 2010
5 74 PROVINSI SULAWESI TENGGARA
5.74.11 Penyandang Cacat
TUJUAN KEGIATAN Untuk mengetahui jumlah penyandang cacat di Provinsi Sulawesi Tenggara
TAHUN PELAKSANAAN KEGIATAN 2008
PENYELENGGARA Dinas Sosial
PENANGGUNG JAWAB KEGIATAN Dinas Sosial
DATA
VARIABEL YANG DIKUMPULKAN Kecacatan
PERIODISASI Tahunan
METODOLOGI
CAKUPAN WILAYAHKabupaten Buton, Konawe, Kota kendari, Kota Bau-bau, Kolaka, Muna, dan Konawe Selatan
UNIT OBSERVASI Penyandang cacat
METODE PENGUMPULAN DATA
Wawancara langsung dan pengamatan (observasi)
METODE SAMPLING Sampel non probabilitas
TK. ESTIMASI YANG Tidak dilakukan estimasi DIHARAPKAN
Ringkasan Metadata Kegiatan Statistik 2010 577
PROVINSI SULAWESI TENGGARA 5 74
5.74.12 Tuna Susila
TUJUAN KEGIATAN Untuk mengetahui populasi tuna susila di Provinsi Sulawesi Tenggara
TAHUN PELAKSANAAN KEGIATAN 2008
PENYELENGGARA Dinas Sosial Provinsi Sulawesi Tenggara
PENANGGUNG JAWAB KEGIATAN Dinas Sosial Provinsi Sulawesi Tenggara
DATA
VARIABEL YANG DIKUMPULKAN
Kondiai kesejahteraan sosial saat dilaksanakannya kegiatan
PERIODISASI Dua Tahunan
METODOLOGI
CAKUPAN WILAYAH Kota kendari dan Kabupaten Konawe
UNIT OBSERVASI Tuna susila
METODE PENGUMPULAN DATA
Wawancara langsung dan pengamatan (observasi)
METODE SAMPLING Sanmpel non probabilitas
TK. ESTIMASI YANG Tidak dilakukan estimasi DIHARAPKAN
578 Ringkasan Metadata Kegiatan Statistik 2010
5 74 PROVINSI SULAWESI TENGGARA
Data Kelompok Usaha Ekonomi Produktif dan Lembaga 5.74.13 Simpan Pinjam Berbasis Masyarakat (LSPBM)
TUJUAN KEGIATAN Menumbuhkan perekonomian masyarakat dengan memberikan pinjaman lunak kepada kelompok LSPBM oleh CRD (Depdagri ADB)
TAHUN PELAKSANAAN KEGIATAN 2008
PENYELENGGARA Badan Pemberdayaan Masyarakat Dan Pemerintahan Desa Provinsi Sulawesi Tenggara (BPMPD Provinsi Sulawesi Tenggara)
PENANGGUNG JAWAB KEGIATAN Kepala BPMPD
DATA
VARIABEL YANG DIKUMPULKAN
Nama LSPBM, jumlah LSPBM, dan jumlah bantuan
PERIODISASI Insidentil
METODOLOGI
CAKUPAN WILAYAH Provinsi Nusa Tenggara Timur, Nusa Tenggara Barat, dan Sulawesi Tenggara
UNIT OBSERVASI LSPBM
METODE PENGUMPULAN DATA Pengamatan (observasi)
METODE SAMPLING Sampel non probabilitas
TK. ESTIMASI YANG Kabupaten/kota DIHARAPKAN
Ringkasan Metadata Kegiatan Statistik 2010 579
PROVINSI SULAWESI TENGGARA 5 74
5.74.14 Direktori Koperasi Provinsi Sulawesi Tenggara
TUJUAN KEGIATAN
• Menghimpun data koperasi tingkat desa
• Mengetahui perkembangan jumlah koperasi
• Mengetahui perkembangan kegiatan usaha koperasi
TAHUN PELAKSANAAN KEGIATAN 2009
PENYELENGGARA Dinas Koperasi dan UMKM Provinsi Sulawesi Tenggara
PENANGGUNG JAWAB KEGIATAN
Kepala Dinas Koperasi dan UMKM Provinsi Sulawesi Tenggara
DATA
VARIABEL YANG DIKUMPULKAN
• Nama koperasi • Jumlah koperasi • Jenis koperasi • Jumlah karyawan
PERIODISASI Tahunan
METODOLOGI
CAKUPAN WILAYAH Seluruh wilayah Indonesia
UNIT OBSERVASI Koperasi tingkat desa di Provinsi Sulawesi Tenggara
METODE PENGUMPULAN DATA Pengamatan (observasi)
Purposive sampling METODE SAMPLING
TK. ESTIMASI YANG Provinsi, kabupaten/kota, dan kecamatan DIHARAPKAN
580 Ringkasan Metadata Kegiatan Statistik 2010
5 74 PROVINSI SULAWESI TENGGARA
Penyusunan Status Lingkungan Hidup Daerah (SLHD) Kota 5.74.15 Kendari
TUJUAN KEGIATAN
• Menyediakan dasar bagi perbaikan pengambilan keputusan pada semua tingkat
• Meningkatkan kesadaran TAHUN PELAKSANAAN
KEGIATAN 2009
PENYELENGGARA Badan Lingkungan Hidup Kota Kendari
PENANGGUNG JAWAB KEGIATAN
Kepala Badan Lingkungan Hidup Kota Kendari
DATA
VARIABEL YANG DIKUMPULKAN
Kualitas udara, air, ruang terbuka hijau, kondisi lahan/hutan, keanekaragaman hayati (satwa/flora yang harus dilindungi)
PERIODISASI Tahunan
METODOLOGI
CAKUPAN WILAYAH Seluruh wilayah Indonesia
UNIT OBSERVASI Hutan
METODE PENGUMPULAN DATA Pengamatan (observasi)
Purposive Sampling METODE SAMPLING
TK. ESTIMASI YANG Kabupaten/ kota DIHARAPKAN
Ringkasan Metadata Kegiatan Statistik 2010 581
PROVINSI SULAWESI TENGGARA 5 74
5.74.16 Identifikasi KK Miskin Provinsi Sulawesi Tenggara
TUJUAN KEGIATANMengetahui jumlah KK miskin sampai tingkat desa di Provinsi Sulawesi Tenggara (pemetaan KK miskin)
TAHUN PELAKSANAAN KEGIATAN 2009
PENYELENGGARABadan Pemberdayaan Masyarakat Dan Pemerintahan Desa Provinsi Sulawesi Tenggara (BPMPD Provinsi Sulawesi Tenggara)
PENANGGUNG JAWAB KEGIATAN Kepala BPMPD
DATA
VARIABEL YANG DIKUMPULKAN Jumlah KK miskin per desa
PERIODISASI Tahunan
METODOLOGI
CAKUPAN WILAYAH Seluruh wilayah Indonesia
UNIT OBSERVASI Rumah tangga
METODE PENGUMPULAN DATA Pengamatan (observasi)
METODE SAMPLING Sampel probabilitas
TK. ESTIMASI YANG Provinsi DIHARAPKAN
582 Ringkasan Metadata Kegiatan Statistik 2010
5 74 PROVINSI SULAWESI TENGGARA
Kemampuan Menulis Kreatif Puisi Siswa SMP Kelas I di 5.74.17 BomBana, Konawe dan Konawe Selatan
TUJUAN KEGIATAN Mendeskripsikan kemampuan menulis krstif puisi siswa SMP kelas 1
TAHUN PELAKSANAAN KEGIATAN 2010
PENYELENGGARA Kantor Bahasa Provinsi Sulawesi Tenggara
PENANGGUNG JAWAB KEGIATAN Kantor Bahasa Provinsi Sulawesi Tenggara
DATA
VARIABEL YANG DIKUMPULKAN Hasil tulisan krestif siswa kelas i di smp tsb
PERIODISASI Insidentil
METODOLOGI
CAKUPAN WILAYAH
Kabupaten Bombana, Konawe, dan Konawe Selatan
UNIT OBSERVASI Siswa SMP kelas 1 perorangan
METODE PENGUMPULAN DATA Pengamatan (observasi)
METODE SAMPLING Sampel probabilitas
TK. ESTIMASI YANG Provinsi DIHARAPKAN
Ringkasan Metadata Kegiatan Statistik 2010 583
PROVINSI SULAWESI TENGGARA 5 74
Statistik Education Management Information System "Pendataan Lembaga Pendidikan Islam di Lingkungan 5.74.18 Kantor Kementerian Agama Wilayah Provinsi Sulawesi Tenggara"
TUJUAN KEGIATANMengumpulkan informasi data lembaga pendidikan islam baik negeri maupun swasta di bawah kementerian agama
TAHUN PELAKSANAAN KEGIATAN 2009
PENYELENGGARA Kantor Wilayah Kementerian Agama Provinsi Sulawesi Tenggara
PENANGGUNG JAWAB KEGIATAN
Kepala Kantor Wilayah Kementerian Agama Provinsi Sulawesi Tenggara
DATA
VARIABEL YANG DIKUMPULKAN
• RA, MI, MTS, MA (negeri,swasta) • Jumlah guru dan murid • Pondok pesantren, TPA, TPQ, majelis
taklim • Pengawas pais (madrasah)
PERIODISASI Tahunan
METODOLOGI
CAKUPAN WILAYAH Seluruh wilayah Indonesia
UNIT OBSERVASI Lembaga pendidikan islam
METODE PENGUMPULAN DATA Mengisi kuesioner sendiri (swacacah)
METODE SAMPLING Sampel probabilitas
TK. ESTIMASI YANG Nasional, provinsi, kabupaten/kota, dan DIHARAPKAN kecamatan
584 Ringkasan Metadata Kegiatan Statistik 2010
5 74 PROVINSI SULAWESI TENGGARA
Statistik Education Management Information System Pendataan Populasi Ternak Sub Sektor Peternakan Dinas 5.74.19 Pertanian
TUJUAN KEGIATAN Melihat ternak dan jumlah yang dipotong
TAHUN PELAKSANAAN KEGIATAN 2009
PENYELENGGARA Dinas Pertanian dan Kehutanan Kota Kendari
PENANGGUNG JAWAB KEGIATAN
Kepala Dinas Pertanian dan Kehutanan Kota Kendari
DATA
VARIABEL YANG DIKUMPULKAN Jumlah ternak dan jumlah yang dipotong
PERIODISASI Triwulanan
METODOLOGI
CAKUPAN WILAYAH Seluruh wilayah Indonesia
UNIT OBSERVASI Rumah tangga peternakan
METODE PENGUMPULAN DATA
Wawancara langsung dan pengamatan (observasi)
METODE SAMPLING Sampel probabilitas
TK. ESTIMASI YANG Nasional, provinsi, kabupaten/kota, dan DIHARAPKAN kecamatan
Ringkasan Metadata Kegiatan Statistik 2010 585
PROVINSI SULAWESI TENGGARA 5 74
Pendataan Perkembangan Potensi Wilayah Sub Sektor 5.74.20 Pertanian
TUJUAN KEGIATAN
Untuk mengetahui perkembangan potensi wilayah dan penerapan teknologi pertanian
TAHUN PELAKSANAAN KEGIATAN 2009
PENYELENGGARA Dinas Pertanian dan Kehutanan Kota Kendari
PENANGGUNG JAWAB KEGIATAN
Kepala Dinas Pertanian dan Kehutanan Kota Kendari
DATA
VARIABEL YANG DIKUMPULKAN Luas lahan dan produksi tanaman
PERIODISASI Tahunan
METODOLOGI
CAKUPAN WILAYAH Seluruh wilayah Indonesia
UNIT OBSERVASI Rumah tangga pertanian
METODE PENGUMPULAN DATA
Wawancara langsung dan pengamatan (observasi)
METODE SAMPLING Sampel probabilitas
TK. ESTIMASI YANG Nasional, provinsi, kabupaten/kota, dan DIHARAPKAN kecamatan
586 Ringkasan Metadata Kegiatan Statistik 2010
5 74 PROVINSI SULAWESI TENGGARA
Pendataan Area dan Produksi Perkebunan ,Dinas Pertanian 5.74.21 Subsektor Perkebunan
TUJUAN KEGIATAN Untuk mengetahui jumlah area dan produksi perkebunan
TAHUN PELAKSANAAN KEGIATAN 2010
PENYELENGGARA Dinas Pertanian dan Kehutanan Kota Kendari
PENANGGUNG JAWAB KEGIATAN
Kepala Dinas Pertanian dan Kehutanan Kota Kendari
DATA
VARIABEL YANG DIKUMPULKAN
• Jumlah areal perkebunan • Produksi perkebunan • Produktivitas • Jumlah petani
PERIODISASI Semesteran
METODOLOGI
CAKUPAN WILAYAH Seluruh wilayah Indonesia
UNIT OBSERVASI Rumah tangga perkebunan
METODE PENGUMPULAN DATA
Wawancara langsung dan pengamatan (observasi)
METODE SAMPLING Sampel probabilitas
TK. ESTIMASI YANG Nasional, provinsi, dan kabupaten/kota DIHARAPKAN
Ringkasan Metadata Kegiatan Statistik 2010 587
PROVINSI SULAWESI TENGGARA 5 74
5.74.22 Survei Kegiatan Dunia Usaha (SKDU)
TUJUAN KEGIATAN
Memperoleh informasi dini mengenai perkembangan kegiatan usaha, khususnya di sektor rill
TAHUN PELAKSANAAN KEGIATAN 2010
PENYELENGGARA Bank Indonesia
PENANGGUNG JAWAB KEGIATAN Deputi Pemimpin Bank Indonesia
DATA
VARIABEL YANG DIKUMPULKAN
Tenaga kerja, volume usaha, harga, tingkat permintaan, investasi
PERIODISASI Triwulanan
METODOLOGI
CAKUPAN WILAYAH
Kota Kendari, Kota Bau-Bau, Kolaka, Muna, Buton, dan Konawe
UNIT OBSERVASI Pengusaha sektor ekonomi
METODE PENGUMPULAN DATA Wawancara langsung
METODE SAMPLING Sampel probabilitas
TK. ESTIMASI YANG Provinsi DIHARAPKAN
588 Ringkasan Metadata Kegiatan Statistik 2010
5 74 PROVINSI SULAWESI TENGGARA
Pemutakhiran Data Potensi Pada Kawasan Khusus di Kabupaten Kolaka Utara, Konawe Utara, dan Bombana. Inventarisasi Bahan
5.74.23 Galian Logam Pada daerah Kabupaten Buton, Muna, dan Kota Bau-Bau. Pemetaan Cekungan Air Bawah Tanah di Kabupaten Konawe Utara
TUJUAN KEGIATAN
Tersedianya data dan informasi geologi daerah dan rawan bencana alam geologi; dan memberikan data dasar penyusunan ruang berbasis geologi dan pengetahuan tentang bencana alam geologi
TAHUN PELAKSANAAN KEGIATAN 2010
PENYELENGGARA Dinas Energi Dan Sumber daya Mineral Provinsi Sulawesi Tenggara
PENANGGUNG JAWAB KEGIATAN Kepala Bidang Geologi
DATA
VARIABEL YANG DIKUMPULKAN
Pengumpulan data potensi sumber daya mineral dan pemetaan geologi
PERIODISASI Insidentil
METODOLOGI
CAKUPAN WILAYAH Kabupaten Konawe Utara, Kolaka Utara, Bombana, Buton, Muna, dan Kota Bau-Bau
UNIT OBSERVASI Batuan
METODE PENGUMPULAN DATA Pengamatan (observasi)
METODE SAMPLING Sampel probabilitas
TK. ESTIMASI YANG Kabupaten/ kota DIHARAPKAN
PROVINSI SULAWESI BARAT 5 76
Survei Kebutuhan HIdup Layak Untuk Menetapkan Upah 5.76.01 Minimum Provinsi (UPM)
Ringkasan Metadata Kegiatan Statistik 2010 589
TUJUAN KEGIATAN Mengetahui kebutuhan layak bagi pekerja dan menetapkan Upah Minimum Provinsi (UMP)
TAHUN PELAKSANAAN KEGIATAN 2010
PENYELENGGARA Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi
PENANGGUNG JAWAB KEGIATAN Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi
DATA
VARIABEL YANG DIKUMPULKAN
Jumlah dan pendapatan pekerja
PERIODISASI Empat Bulanan
METODOLOGI
CAKUPAN WILAYAH Kabupaten Majene, Polewali Mandar, Mamasa, Mamuju, Mamuju Utara
UNIT OBSERVASI Pekerja METODE
PENGUMPULAN DATA
Wawancara langsung
METODE SAMPLING Sampel probabilitas
TK. ESTIMASI YANG Provinsi DIHARAPKAN
590 Ringkasan Metadata Kegiatan Statistik 2010
5 76 PROVINSI SULAWESI BARAT
5.76.02 Sosialisasi AMDAL
TUJUAN KEGIATAN Sosialisasi AMDAL
TAHUN PELAKSANAAN KEGIATAN 2010
PENYELENGGARA Badan Lingkungan Hidup Provinsi Sulawesi Barat
PENANGGUNG JAWAB KEGIATAN
Kepala Badan Lingkungan HIdup Provinsi Sulawesi Barat
DATA
VARIABEL YANG DIKUMPULKAN
Kebersihan lingkungan
PERIODISASI Semesteran
METODOLOGI
CAKUPAN WILAYAH Indonesia
UNIT OBSERVASI Rumah tangga
METODE PENGUMPULAN DATA Wawancara langsung
METODE SAMPLING Sampel probabilitas
TK. ESTIMASI YANG Provinsi DIHARAPKAN
PROVINSI SULAWESI BARAT 5 76
5.76.03 Survey Pemetaan Tematik Pertanian
Ringkasan Metadata Kegiatan Statistik 2010 591
TUJUAN KEGIATAN Untuk membuat peta tematik pertanian skala 1:25000
TAHUN PELAKSANAAN KEGIATAN 2010
PENYELENGGARA Kanwil Badan Pertanahan Nasional (BPN) Sulawesi Barat
PENANGGUNG JAWAB KEGIATAN PLT. Kabid Survei Pengukuran dan Pemetaan
DATA
VARIABEL YANG DIKUMPULKAN
Jenis penggunaan tanah dalam ukuran wilayah untuk peta skala 1:25000 periode pengumpulan data adalah 50 hari
PERIODISASI Insidentil
METODOLOGI
CAKUPAN WILAYAH Kabupaten Mamuju, Mamuju Utara dan Kabupaten Polewali Mandar
UNIT OBSERVASI Rumah tangga pertanian
METODE PENGUMPULAN DATA Pengamatan (observasi)
METODE SAMPLING Sampel probabilitas
TK. ESTIMASI YANG Kecamatan DIHARAPKAN
592 Ringkasan Metadata Kegiatan Statistik 2010
5 76 PROVINSI SULAWESI BARAT
5.76.04 Survey Penyakit HIV/AIDS
TUJUAN KEGIATAN Untuk mengidentifikasi penderita HIV/AIDS
TAHUN PELAKSANAAN KEGIATAN 2010
PENYELENGGARA Dinas Kesehatan Provinsi Sulawesi Barat
PENANGGUNG JAWAB KEGIATAN
Kepala Dinas Kesehatan Provinsi Sulawesi Barat
DATA
VARIABEL YANG DIKUMPULKAN
• Jenis Kelamin • Umur • Pekerjaan • Pendidikan • Sampel Darah
PERIODISASI Tahunan
METODOLOGI
CAKUPAN WILAYAH Kabupaten Mamuju
UNIT OBSERVASI Individu yang bekerja di tempat hiburan di Mamuju
METODE PENGUMPULAN DATA Pengambilan sampel darah
METODE SAMPLING Sampel non Probabilitas
TK. ESTIMASI YANG Kabupaten/ kota DIHARAPKAN
PROVINSI SULAWESI BARAT 5 76
5.76.05 Mobile Dots Program Penyakit TB
Ringkasan Metadata Kegiatan Statistik 2010 593
TUJUAN KEGIATAN Untuk menjaring penderita TB di Daerah terpencil
TAHUN PELAKSANAAN KEGIATAN 2010
PENYELENGGARA Dinas Kesehatan Provinsi Sulawesi Barat PENANGGUNG JAWAB
KEGIATAN Kepala Dinas Kesehatan Provinsi Sulawesi Barat
DATA
VARIABEL YANG DIKUMPULKAN
• Pendidikan • Pekerjaan • Umur • Jenis Kelamin
PERIODISASI Dua Tahunan
METODOLOGI
CAKUPAN WILAYAH Kabupaten Mamuju, Mamuju Utara, dan Mamasa
UNIT OBSERVASI Rumah tangga
METODE PENGUMPULAN DATA Pengamatan (observasi)
METODE SAMPLING Sampel probabilitas
TK. ESTIMASI YANG Kabupaten/ kota DIHARAPKAN
594 Ringkasan Metadata Kegiatan Statistik 2010
5 76 PROVINSI SULAWESI BARAT
Lokasi Obyek Redistribusi di Kabupaten Polewali Mandar, 5.76.06 Mamuju dan Mamuju Utara
TUJUAN KEGIATAN Untuk mengetahui posisi obyek dalam peta
TAHUN PELAKSANAAN KEGIATAN 2010
PENYELENGGARA KANWIL Badan Pertanahan Nasional Provinsi Sulawesi Barat
PENANGGUNG JAWAB KEGIATAN Kabid Survei dan Pemetaan
DATA
VARIABEL YANG DIKUMPULKAN Letak dan posisi obyek
PERIODISASI Insidentil
METODOLOGI
CAKUPAN WILAYAH Indonesia
UNIT OBSERVASI Objek redistribusi
METODE PENGUMPULAN DATA Pengamatan (observasi)
METODE SAMPLING Sampel probabilitas
TK. ESTIMASI YANG Nasional DIHARAPKAN
PROVINSI SULAWESI BARAT 5 76
Lokasi Obyek Konsolidasi Tanah Perkotaan di Kabupaten 5.76.07 Polewali Mandar sebanyak 300 Bidang
Ringkasan Metadata Kegiatan Statistik 2010 595
TUJUAN KEGIATANUntuk menata kembali penggunaan dan penguasaan tanah, serta pemetaan untuk kepentingan pembangunan
TAHUN PELAKSANAAN KEGIATAN 2010
PENYELENGGARA Kanwil BPN Propinsi Sulawesi Barat PENANGGUNG JAWAB
KEGIATAN Kepala Kanwil BPN Suawesil Barat
DATA
VARIABEL YANG DIKUMPULKAN
Luas dan penggunaan tanah
PERIODISASI Insidentil
METODOLOGI
CAKUPAN WILAYAH Kabupaten Polewali Mandar
UNIT OBSERVASI Tanah METODE
PENGUMPULAN DATA
Pengamatan (observasi)
METODE SAMPLING Sampel non probabilitas
TK. ESTIMASI YANG Nasional DIHARAPKAN
596 Ringkasan Metadata Kegiatan Statistik 2010
5 76 PROVINSI SULAWESI BARAT
5.76.08 Mass Blood Survey Penyakit Malaria
TUJUAN KEGIATAN Penemuan penderita malaria positif
TAHUN PELAKSANAAN KEGIATAN 2010
PENYELENGGARA Dinas Kesehatan Provinsi Sulawesi Barat
PENANGGUNG JAWAB KEGIATAN
Kepala Dinas Kesehatan Provinsi Sulawesi Barat
DATA
VARIABEL YANG DIKUMPULKAN
• jenis kelamin • umur • jenis parasit malaria • status kehamilan
PERIODISASI Triwulanan
METODOLOGI
CAKUPAN WILAYAH Kabupaten Mamuju dan Mamuju Utara
UNIT OBSERVASI Individu penderita malaria
METODE PENGUMPULAN DATA Pemeriksaan darah
METODE SAMPLING Sampel probabilitas
TK. ESTIMASI YANG Provinsi DIHARAPKAN
Ringkasan Metadata Kegiatan Statistik 2010 597
PROVINSI MALUKU 5 81
5.81.01 Survei Hortikultura
TUJUAN KEGIATAN Untuk mengetahui luas panen dan luas tanam hortikultura di Provinsi Maluku
TAHUN PELAKSANAAN KEGIATAN 2010
PENYELENGGARA Dinas Pertanian PENANGGUNG JAWAB
KEGIATAN Kepala Dinas
DATA
VARIABEL YANG DIKUMPULKAN
• Luas tanamam bulan ini • Luas tanaman bulan lalu • Luas panen
PERIODISASI Tahunan
METODOLOGI
CAKUPAN WILAYAH Indonesia
UNIT OBSERVASI Rumah tangga pertanian METODE
PENGUMPULAN DATA
Pengamatan (observasi)
METODE SAMPLING Sampel probabilitas
TK. ESTIMASI YANG Provinsi DIHARAPKAN
598 Ringkasan Metadata Kegiatan Statistik 2010
5 81 PROVINSI MALUKU
5.81.02 Ubinan
TUJUAN KEGIATAN Memperoleh data produktivitas padi
TAHUN PELAKSANAAN KEGIATAN
2010
PENYELENGGARA Dinas Pertanian Provinsi Maluku PENANGGUNG JAWAB
KEGIATAN Sekretaris Dinas
DATA
VARIABEL YANG DIKUMPULKAN
• Luas panen • Produksi • Produktivitas
PERIODISASI Empat bulanan
METODOLOGI
CAKUPAN WILAYAH Indonesia
UNIT OBSERVASI Rumah tangga pertanian
METODE PENGUMPULAN DATA Wawancara langsung
METODE SAMPLING Sampel probabilitas
TK. ESTIMASI YANG Provinsi DIHARAPKAN
Ringkasan Metadata Kegiatan Statistik 2010 599
600 Ringkasan Metadata Kegiatan Statistik 2010
PROVINSI ACEH 6 11
Analisis Pembiayaan Pendidikan Dasar dan Menengah di 6.11.01 Provinsi Aceh
Ringkasan Metadata Kegiatan Statistik 2010 601
TUJUAN KEGIATAN
• Melakukan pemetaan kemampuan pembiayaan pendidikan dasar dan menengah
• Menemukan sistem pembiayaan alternatif
• Penjelasan pencapaian indikator utama
TAHUN PELAKSANAAN KEGIATAN 2009
PENYELENGGARA Unsyiah (Lembaga Penelitian) PENANGGUNG JAWAB
KEGIATAN Dosen FE Unsyiah DATA
VARIABEL YANG DIKUMPULKAN
• Anggaran pendidikan/ sumber dana • Kualitas/ mutu • Jumlah guru • Jumlah murid
PERIODISASI Insidentil
METODOLOGICAKUPAN WILAYAH Sebagian wilayah Indonesia
UNIT OBSERVASI Kepala dinas dan masyarakat
METODE PENGUMPULAN DATA
• Wawancara langsung • Mengisi kuesioner sendiri (swacacah)
METODE SAMPLING Sampel non probabilitas (Purposive sampling)
TK. ESTIMASI YANG Tidak dilakukan estimasi DIHARAPKAN
602 Ringkasan Metadata Kegiatan Statistik 2010
6 12 PROVINSI SUMATERA UTARA
Tingkat Pembelian Masyarakat Terhadap Sepeda Motor 6.12.01 Melalui Sistem Kredit
TUJUAN KEGIATAN Untuk mengetahui calon konsumen layak atau tidak layak untuk menerima kredit
TAHUN PELAKSANAAN KEGIATAN 2009
PENYELENGGARA PT. Mandala Multifinance.Tbk
PENANGGUNG JAWAB KEGIATAN Manajer marketing
DATA
VARIABEL YANG DIKUMPULKAN
• Besarnya biaya untuk pekerja • Pembelian bahan baku, bahan
penolong, dan sewa tempat
PERIODISASI Insidentil
METODOLOGI
CAKUPAN WILAYAH Stabat, Binjai, Bukit Lawang, Bahorok, Medan, Mencirim, Langkat
UNIT OBSERVASI Masyarakat calon pembeli sepeda motor dengan sistem kredit
METODE PENGUMPULAN DATA
• Wawancara Langsung • Wawancara melalui sarana komunikasi • Pengamatan (observasi)
METODE SAMPLING Sampel probabilitas
TK. ESTIMASI YANG Kabupaten/ kota DIHARAPKAN
PROVINSI SUMATERA UTARA 6 12
Survey Monitoring Perlindungan Hutan Aceh Tamiang dan 6.12.02 Perbatasan Langkat
Ringkasan Metadata Kegiatan Statistik 2010 603
TUJUAN KEGIATANPengawasan perlindungan hutan di Kabupaten Aceh Tamiang dan perbatasan Langkat
TAHUN PELAKSANAAN KEGIATAN 2008
PENYELENGGARA Yayasan Leuser International
PENANGGUNG JAWAB KEGIATAN Direktur Suport
DATA
VARIABEL YANG DIKUMPULKAN
Surveyor, perlengkapan dan peralatan lapangan
PERIODISASI Triwulanan
METODOLOGI
CAKUPAN WILAYAH Kota Medan, Langsa,Takengon, Tapak Tuan, Aceh Tenggara
UNIT OBSERVASI Vegetasi dan satwa
METODE PENGUMPULAN DATA Pengamatan (observasi), monitoring
METODE SAMPLING Sampel probabilitas
TK. ESTIMASI YANG Tidak dilakukan estimasi DIHARAPKAN
604 Ringkasan Metadata Kegiatan Statistik 2010
6 12 PROVINSI SUMATERA UTARA
Proses Penarikan Kereta (Motor) Yamaha Terhadap si 6.12.03 penunggak dalam pembayaran
TUJUAN KEGIATAN
Untuk mengambil kereta (motor) yang pembayaran kreditnya tidak lancer
TAHUN PELAKSANAAN KEGIATAN 2009
PENYELENGGARA PT. Busaan Auto Finance (BAF)
PENANGGUNG JAWAB KEGIATAN Head Surveyor
DATA
VARIABEL YANG DIKUMPULKAN
Waktu pelunasan tunggakan pembayaran kredit diberi waktu selama satu minggu
PERIODISASI Insidentil
METODOLOGI
CAKUPAN WILAYAH Indonesia
UNIT OBSERVASI Orang yang menunggak pembayaran cicilan kredit kereta (motor) Yamaha
METODE PENGUMPULAN DATA Wawancara langsung
METODE SAMPLING Sampel probabilitas
TK. ESTIMASI YANG Kabupaten/ Kota DIHARAPKAN
PROVINSI SUMATERA UTARA 6 12
6.12.04 Pengukuran Trafe di Seluruh Populasi yang Ada
Ringkasan Metadata Kegiatan Statistik 2010 605
TUJUAN KEGIATAN
Untuk mengetahui perubahan yang terjadi
TAHUN PELAKSANAAN KEGIATAN 2008
PENYELENGGARA PT. PLN Persero Cabang Binjai
PENANGGUNG JAWAB KEGIATAN Suvervisor pemeliharaan distribusi
DATA
VARIABEL YANG DIKUMPULKAN Karakter (besaran-besaran) listrik
PERIODISASI Semesteran
METODOLOGI
CAKUPAN WILAYAH Provinsi Sumatera Utara (Binjai, Langkat, Karo, Dairi, Pak-Pak Bharat)
UNIT OBSERVASI Perusahaan listrik
METODE PENGUMPULAN DATA Pengamatan (observasi)
METODE SAMPLING Sampel probabilitas
TK. ESTIMASI YANG Tidak dilakukan estimasi DIHARAPKAN
606 Ringkasan Metadata Kegiatan Statistik 2010
6 12 PROVINSI SUMATERA UTARA
Monitoring dan Evaluasi Pelaksanaan PUAP (Pengembangan 6.12.05 Usaha Agrobisnis Pedesaan) di Sumatera Utara
TUJUAN KEGIATAN
Untuk melihat usaha agrobisnis produktif yang dilaksanakan oleh penerima dana PUAP (masyarakat yang terpilih)
TAHUN PELAKSANAAN KEGIATAN 2009
PENYELENGGARA Kerjasama antara Dinas Pertanian Provinsi dengan BPPT Provinsi Sumatera Utara
PENANGGUNG JAWAB KEGIATAN Program BPTP Provinsi Sumatera Utara
DATA
VARIABEL YANG DIKUMPULKAN
Teknologi pertanian, permasalahan, analisis usaha tani
PERIODISASI Bulanan
METODOLOGI
CAKUPAN WILAYAH Kabupaten Langkat, Deli Serdang, Karo, Simalungun, Dain, Pak-Pak Barat, Madina, Tapanuli Selatan, Serdang Bedagai, Batu Bara, Asahan, Labuhan Batu)
UNIT OBSERVASI Rumah tangga tani
METODE PENGUMPULAN DATA Wawancara langsung
METODE SAMPLING Sampel probabilitas
TK. ESTIMASI YANG Nasional DIHARAPKAN
PROVINSI SUMATERA UTARA 6 12
Menghitung Tingkat Elektabilitas Partai Politik pada Pemilu 6.12.06 2009
Ringkasan Metadata Kegiatan Statistik 2010 607
TUJUAN KEGIATAN Menghitung tingkat elektabilitas partai politik
TAHUN PELAKSANAAN KEGIATAN 2009
PENYELENGGARA LIPSUM PENANGGUNG JAWAB
KEGIATAN LIPSUM
DATA
VARIABEL YANG DIKUMPULKAN Jumlah pemilih
PERIODISASI Insidentil
METODOLOGI
CAKUPAN WILAYAH Kabupaten Nias, Sibolga, Siantar, Medan
UNIT OBSERVASI Masyarakat yang punya hak pilih
METODE PENGUMPULAN DATA
Mengisi kuesioner sendiri (swacacah)
METODE SAMPLING Sampel probabilitas
TK. ESTIMASI YANG Provinsi DIHARAPKAN
608 Ringkasan Metadata Kegiatan Statistik 2010
6 12 PROVINSI SUMATERA UTARA
6.12.07 Survei Kapal
TUJUAN KEGIATAN Untuk mengetahui berapa besar muatan kapal
TAHUN PELAKSANAAN KEGIATAN 2009
PENYELENGGARA PT. Surveyor Indonesia PENANGGUNG JAWAB
KEGIATAN Kepala Cabang
DATA
VARIABEL YANG DIKUMPULKAN
Besarnya muatan kapal, jenis muatan, volume kapal, besar muatan, berat jenis air laut, kedalaman air diukur pada saat muatan dlm keadaan kosong dimulai dari depan, tengah dan belakang
PERIODISASI Insidentil
METODOLOGI
CAKUPAN WILAYAH Kota Medan dan Provinsi DKI Jakarta
UNIT OBSERVASI Pemilik kapal
METODE PENGUMPULAN DATA
Pengamatan (observasi)
Sampel non probabilitas (berdasarkan METODE SAMPLING request)
TK. ESTIMASI YANG Tidak dilakukan estimasi DIHARAPKAN
Ringkasan Metadata Kegiatan Statistik 2010 609
PROVINSI SUMATERA UTARA 6 12
Sistem Pelayanan Karyawan Honda Terhadap Kepuasan 6.12.08 Pelanggan
TUJUAN KEGIATANUntuk mengetahui sistem pelayanan terhadap customer yang memengaruhi tingkat penjualan produk
TAHUN PELAKSANAAN KEGIATAN 2007
PENYELENGGARA CV. Indoko Trading. Co PENANGGUNG JAWAB
KEGIATAN Kepala Hc3/ Kepala Bidang Pelayanan
DATA
VARIABEL YANG DIKUMPULKAN
• Sistem pembelian sepeda motor (kredit/kontan)
• Tingkat kepuasan pelanggan terhadap pelayanan
• Jenjang pendidikan customer • Tingkat gaji customer
PERIODISASI Tahunan
METODOLOGI
CAKUPAN WILAYAH Kota Medan,Binjai, Langkat
UNIT OBSERVASI Konsumen Honda yang membeli di showroom pusat
METODE PENGUMPULAN DATA
• Wawancara Langsung • Mengisi kuesioner sendiri (swacacah) • Pengamatan (observasi)
Sampel non probabilitas (apabila membeli METODE SAMPLING sepeda motor tersebut langsung di
showroom pusat)
TK. ESTIMASI YANG Tidak dilakukan estimasi DIHARAPKAN
610 Ringkasan Metadata Kegiatan Statistik 2010
6 12 PROVINSI SUMATERA UTARA
6.12.09 Kepuasan Pelanggan
TUJUAN KEGIATAN Mengukur indeks kepuasan pelanggan
TAHUN PELAKSANAAN KEGIATAN 2009
PENYELENGGARA PT. Surveyor Indonesia PENANGGUNG JAWAB
KEGIATAN Kepala Cabang
DATA
VARIABEL YANG DIKUMPULKAN
Dimensi layanan, tingkat kepentingan, kepuasan pelanggan, demografi pelanggan
PERIODISASI Tahunan
METODOLOGI
CAKUPAN WILAYAH Indonesia
UNIT OBSERVASI Perusahaan dengan 31 pelanggan
METODE PENGUMPULAN DATA
Mengisi kuesioner sendiri (swacacah)
METODE SAMPLING Sampel non probabilitas (Confinien Sampling)
TK. ESTIMASI YANG Tidak dilakukan estimasi DIHARAPKAN
PROVINSI SUMATERA UTARA 6 12
6.12.10 Survei Kualitas dan Kepuasan ILP
Ringkasan Metadata Kegiatan Statistik 2010 611
TUJUAN KEGIATAN
Untuk mengetahui kualitas, kuantitas perusahaan. Dan mengetahui kekurangan dan kelebihan yang harus diperbaharui
TAHUN PELAKSANAAN KEGIATAN 2009
PENYELENGGARA ILP (International Language Program)
PENANGGUNG JAWAB KEGIATAN Kepala Sekolah
DATA
VARIABEL YANG DIKUMPULKAN
Kepuasan Customer/ Student Pelayanan Kualitas Mutu Guru
PERIODISASI Bulanan
METODOLOGI
CAKUPAN WILAYAH Kota Medan
UNIT OBSERVASI Siswa
METODE PENGUMPULAN DATA
Mengisi kuesioner sendiri (swacacah)
METODE SAMPLING Sampel probabilitas
TK. ESTIMASI YANG Tidak dilakukan estimasi DIHARAPKAN
612 Ringkasan Metadata Kegiatan Statistik 2010
6 12 PROVINSI SUMATERA UTARA
6.12.11 Survei Kepuasan Pelanggan
TUJUAN KEGIATAN
Untuk mengetahui tingkat kepuasan pabrik kelapa sawit PTPN IV terhadap hasil analisa laboratorium kantor Pusat PTPN IV Medan
TAHUN PELAKSANAAN KEGIATAN 2009
PENYELENGGARA PT. Perkebunan Nusantara IV (Persero)
PENANGGUNG JAWAB KEGIATAN Kaur Pengolahan
DATA
VARIABEL YANG DIKUMPULKAN
• Kualitas SDM Laboratorium • Sistem manajemen • Fasilitas laboratorium
PERIODISASI Tahunan
METODOLOGI
CAKUPAN WILAYAH Indonesia
UNIT OBSERVASI Konsumen kelapa sawit
METODE PENGUMPULAN DATA Mengisi kuesioner sendiri (swacacah)
METODE SAMPLING Sampel non probabilitas
TK. ESTIMASI YANG Tidak dilakukan estimasi DIHARAPKAN
PROVINSI SUMATERA UTARA 6 12
Ekspor CPO (Crude Palm Oil) & Pengaruhnya terhadap 6.14.01 Pertumbuhan Ekonomi di daerah Riau
Ringkasan Metadata Kegiatan Statistik 2010 613
TUJUAN KEGIATANMengetahui seberapa jauh pengaruh ekspor CPO terhadap pertumbuhan ekonomi di Riau
TAHUN PELAKSANAAN KEGIATAN 2007
PENYELENGGARA Lemlit UNRI PENANGGUNG JAWAB
KEGIATAN Peneliti senior UNRI
DATA
VARIABEL YANG DIKUMPULKAN Volume dan nilai ekspor CPO
PERIODISASI Insidentil
METODOLOGI
CAKUPAN WILAYAH Provinsi Riau
UNIT OBSERVASI Perusahaan CPO
METODE PENGUMPULAN DATA
Pengamatan (observasi), lainnya (data sekunder)
METODE SAMPLING Sampel non probabilitas
TK. ESTIMASI YANG Tidak dilakukan estimasi DIHARAPKAN
614 Ringkasan Metadata Kegiatan Statistik 2010
6 14 PROVINSI RIAU
Dampak Pembangunan Perkebunan Kelapa Sawit terhadap 6.14.02 Multiplier Effect Ekonomi Perdesaan di daerah Riau
TUJUAN KEGIATAN
Untuk mengetahui multiplier effect yang diciptakan dari kegiatan perkebunan kelapa sawit dan dampaknya terhadap tingkat kesejahteraan masyarakat perdesaan
TAHUN PELAKSANAAN KEGIATAN 2003
PENYELENGGARA Lemlit UNRI PENANGGUNG JAWAB
KEGIATAN Lemlit UNRI
DATA
VARIABEL YANG DIKUMPULKAN Jumlah dan produksi tanaman kelapa sawit
PERIODISASI Insidentil
METODOLOGI
CAKUPAN WILAYAH Provinsi Riau
UNIT OBSERVASI Masyarakat di perdesaan Riau
METODE PENGUMPULAN DATA Pengamatan (observasi) data sekunder
METODE SAMPLING Sampel non probabilitas
TK. ESTIMASI YANG Tidak dilakukan estimasi DIHARAPKAN
PROVINSI RIAU 6 14
Model Kelembagaan Ekonomi pada Perkebunan Kelapa 6.14.03 Sawit di Provinsi Riau
Ringkasan Metadata Kegiatan Statistik 2010 615
TUJUAN KEGIATANUntuk mengetahi model kelembagaan ekonomi pada perkebunan kelapa sawit di Provinsi Riau
TAHUN PELAKSANAAN KEGIATAN
2009
PENYELENGGARA Lemlit UNRI Pekanbaru
PENANGGUNG JAWAB KEGIATAN Peneliti senior
DATA
VARIABEL YANG DIKUMPULKAN
Jumlah tanaman kelapa sawit, produksi dan kelembagaan ekonomi
PERIODISASI Insidentil
METODOLOGI
CAKUPAN WILAYAH Kota Pekanbaru
UNIT OBSERVASI Petani kelapa sawit
METODE PENGUMPULAN DATA Pengamatan (observasi)
METODE SAMPLING Sampel probabilitas
TK. ESTIMASI YANG Tidak dilakukan estimasi DIHARAPKAN
616 Ringkasan Metadata Kegiatan Statistik 2010
6 14 PROVINSI RIAU
Pengaruh Pembangunan Perkebunan Kelapa Sawit terhadap 6.14.04 Ekonomi Regional Daerah Riau
TUJUAN KEGIATAN
Untuk mengetahui pengaruh pembangunan perkebunan kelapa sawit terhadap perekonomian regional di Riau
TAHUN PELAKSANAAN KEGIATAN 2008
PENYELENGGARA Lembaga Penelitian UNRI PENANGGUNG JAWAB
KEGIATAN Peneliti UNRI
DATA
VARIABEL YANG DIKUMPULKAN Jumlah dan produksi tanaman kelapa sawit
PERIODISASI Insidentil
METODOLOGI
CAKUPAN WILAYAH Kota Pekanbaru
UNIT OBSERVASI Petani kelapa sawit
METODE PENGUMPULAN DATA
Pengamatan (observasi), Development Research
METODE SAMPLING Sampel non probabilitas
TK. ESTIMASI YANG Tidak dilakukan estimasi DIHARAPKAN
Ringkasan Metadata Kegiatan Statistik 2010 617
PROVINSI RIAU 6 14
Pemberdayaan Koperasi Berbasis Agribisnis di daerah 6.14.05 Pedesaan
TUJUAN KEGIATAN
Mengidentifikasi bagaimana percepatan pembangunan ekonomi masyarakat melalui pengembangan koperasi berbasis agrobisnis di daerah perdesaan
TAHUN PELAKSANAAN KEGIATAN 2009
PENYELENGGARA Lembaga Penelitian Universitas Riau PENANGGUNG JAWAB
KEGIATAN Lembaga Penelitian Universitas Riau
DATA
VARIABEL YANG DIKUMPULKAN
Jenis komoditas agrobisnis yang dikembangkan
PERIODISASI Insidentil
METODOLOGI
CAKUPAN WILAYAH Provinsi Riau
UNIT OBSERVASI Koperasi di perdesaan
METODE PENGUMPULAN DATA
Pengamatan (observasi), Development Research
METODE SAMPLING Sampel non probabilitas
TK. ESTIMASI YANG Tidak dilakukan estimasi DIHARAPKAN
618 Ringkasan Metadata Kegiatan Statistik 2010
6 14 PROVINSI RIAU
Potensi Pengembangan Desa Tertinggal dan Mobilitas 6.14.06 Penduduk di Kabupaten Bengkalis Riau
TUJUAN KEGIATAN Mengetahui potensi pengembangan desa tertinggal dan mobilitas penduduk di Kabupaten Bengkalis
TAHUN PELAKSANAAN KEGIATAN 2002
PENYELENGGARA Pusat Pengkajian Teknologi & Pembangunan Pedesaan (P2TP2) UNRI
PENANGGUNG JAWAB KEGIATAN
Pusat Pengkajian Teknologi & Pembangunan Pedesaan (P2TP2) UNRI
DATA
VARIABEL YANG DIKUMPULKAN
Potensi desa, jumlah penduduk, dan mobilitas penduduk
PERIODISASI Insidentil
METODOLOGI
CAKUPAN WILAYAH Kabupaten Bengkalis
UNIT OBSERVASI Rumah tangga dan kantor desa/ kelurahan
METODE PENGUMPULAN DATA Wawancara langsung
METODE SAMPLING Sampel non probabilitas
TK. ESTIMASI YANG Tidak dilakukan estimasi DIHARAPKAN
Ringkasan Metadata Kegiatan Statistik 2010 619
PROVINSI RIAU 6 14
Kelapa sawit dan Kesejahteraan Petani di Perdesaan 6.14.07 Daerah Riau
TUJUAN KEGIATAN Untuk mengetahui tngkat kesejahteraan petani
TAHUN PELAKSANAAN KEGIATAN 2009
PENYELENGGARA Lembaga Penelitian UNRI
PENANGGUNG JAWAB KEGIATAN Peneliti Senior UNRI
DATA
VARIABEL YANG DIKUMPULKAN Jumlah dan pendapatan petani
PERIODISASI Insidentil
METODOLOGI
CAKUPAN WILAYAH Provinsi Riau
UNIT OBSERVASI Rumah tangga tani
METODE PENGUMPULAN DATA
Wawancara langsung
METODE SAMPLING Sampel non probabilitas
TK. ESTIMASI YANG Tidak dilakukan estimasi DIHARAPKAN
620 Ringkasan Metadata Kegiatan Statistik 2010
6 14 PROVINSI RIAU
6.14.08 Prospek Pembangunan Industri Minyak Goreng di daerah Riau
TUJUAN KEGIATAN
Untuk mengetahui prospek pembangunan industri minyak goreng di Riau
TAHUN PELAKSANAAN KEGIATAN
2003
PENYELENGGARA Lembaga Penelitian UNRI
PENANGGUNG JAWAB KEGIATAN Peneliti UNRI
DATA
VARIABEL YANG DIKUMPULKAN
Volume dan nilai produksi industri minyak goreng
PERIODISASI Insidentil
METODOLOGI
CAKUPAN WILAYAH Provinsi Riau
UNIT OBSERVASI Perusahaan minyak goring
METODE PENGUMPULAN DATA Pengamatan (observasi)
METODE SAMPLING Sampel non probabilitas
TK. ESTIMASI YANG Tidak dilakukan estimasi DIHARAPKAN
PROVINSI JAMBI 6 15
Analisis Problematika Perkawinan dalam Masyarakat Islam 6.15.01 (Studi kasus di Mendahar Ilir Tanjabtim)
Ringkasan Metadata Kegiatan Statistik 2010 621
TUJUAN KEGIATAN
• Mengungkapkan problematika perkawinan yang berlangsung di masyarakat
• Mengungkapkan faktor-faktor sebab timbulnya problematik
• Mengetahui dampak problematik TAHUN PELAKSANAAN
KEGIATAN 2009
PENYELENGGARA IAIN STS Jambi
PENANGGUNG JAWAB KEGIATAN Kepala Puslat Penelitian IAIN STS Jambi
DATA
VARIABEL YANG DIKUMPULKAN
• Problematik • Dampak
PERIODISASI Insidentil
METODOLOGI
CAKUPAN WILAYAH Sebagian wilayah Indonesia
UNIT OBSERVASI KUA, Perangkat Desa, Camat dan Warga
METODE PENGUMPULAN DATA
Wawancara langsung, mengisi kuesioner sendiri (swacacah), dan pengamatan (observasi)
Purposive METODE SAMPLING
TK. ESTIMASI YANG Tidak dilakukan estimasi DIHARAPKAN
622 Ringkasan Metadata Kegiatan Statistik 2010
6 15 PROVINSI JAMBI
Analisis Konsumsi Pangan dan Gizi sebagai Upaya Menciptakan 6.15.02 ketahanan Pangan dan Gizi Masyarakat Provinsi Jambi
TUJUAN KEGIATAN
• Mengetahui konsumsi pangan dan gizi masyarakat di Provinsi Jambi
• Mengukur kecukupan konsumsi pangan dan gizi masyarakat di Provinsi Jambi
TAHUN PELAKSANAAN KEGIATAN 2009
PENYELENGGARA Lembaga Penelitian Universitas Jambi
PENANGGUNG JAWAB KEGIATAN Ketua
DATA
VARIABEL YANG DIKUMPULKAN
• Konsumsi pangan • Konsumsi gizi
PERIODISASI Insidentil
METODOLOGI
CAKUPAN WILAYAH Sebagian wilayah Indonesia
UNIT OBSERVASI Rumah Tangga
METODE PENGUMPULAN DATA Wawancara Langsung
Rumah tangga di Provinsi Jambi METODE SAMPLING Multi stage cluster random sampling
TK. ESTIMASI YANG Tidak dilakukan estimasi DIHARAPKAN
PROVINSI JAMBI 6 15
6.15.03 Hak Kelola Atas Kawasan "Hutan Desa"
Ringkasan Metadata Kegiatan Statistik 2010 623
TUJUAN KEGIATANUntuk mengetahui basis klaim masyarakat margo (Luak XVI) atas tanah melalui Method 'Rapid Land Tenure Assessment"
TAHUN PELAKSANAAN KEGIATAN 2009
PENYELENGGARA Wahana Lingkungan Hidup Indonesia Eksekutif Daerah Jambi (Walhi Jambi)
PENANGGUNG JAWAB KEGIATAN Staf data dan informasi
DATA
VARIABEL YANG DIKUMPULKAN Batas wilayah, adapt istiadat
PERIODISASI Insidentil METODOLOGI
CAKUPAN WILAYAH Sebagian wilayah Indonesia
UNIT OBSERVASI
Tokoh masyakat, adat, agama, cerdik pandai, aktor kunci (individu dan kelompok masyarakat)
METODE PENGUMPULAN DATA
Wawancara langsung, wawancara melalui sarana komunikasi,mengisi Kuesioner sendiri (swacacah), dan pengamatan (observasi)
Sampel probabilitas (Simple Random METODE SAMPLING Sampling (SRS))
TK. ESTIMASI YANG Tidak dilakukan estimasi DIHARAPKAN
624 Ringkasan Metadata Kegiatan Statistik 2010
6 15 PROVINSI JAMBI
Keanakaragaman dan Kecukupan Konsumsi Pangan Hewani
6.15.04 dalam Hubungannya dengan Kualitas Sumber Daya Manusia di Provinsi Jambi
TUJUAN KEGIATAN
Mengetahui hubungan keanekaragaman dan kecukupan konsumsi pangan hewani dengan kualitas sumber daya manusia di Provinsi Jambi
TAHUN PELAKSANAAN KEGIATAN 2009
PENYELENGGARA Lembaga Penelitian Universitas Jambi PENANGGUNG JAWAB
KEGIATAN Ketua Lembaga Penelitian
DATA
VARIABEL YANG DIKUMPULKAN
• Kecukupan konsumsi pangan hewani • Keanekaragaman konsumsi pangan hewani • Kualitas SDM keluarga
PERIODISASI Insidentil METODOLOGI
CAKUPAN WILAYAH Sebagian wilayah Indonesia
UNIT OBSERVASI Rumah tangga
METODE PENGUMPULAN DATA Pengamatan (observasi)
Daftar Rumah tangga di Provinsi Jambi
METODE SAMPLING (Multi Stage Cluster Random Sampling dan Probability Proportional to Size (PPS))
TK. ESTIMASI YANG Tidak dilakukan estimasi DIHARAPKAN
PROVINSI JAMBI 6 15
Identifikasi Keragaan Teknologi Usaha Tani Padi Sawah 6.15.05 Rawa Lebak di Kabupaten Muaro Jambi
Ringkasan Metadata Kegiatan Statistik 2010 625
TUJUAN KEGIATAN
• Mengidentifikasi faktor-faktor pendukung usaha tani padi lahan sawah Rawa Lebak
• Melihat profil usaha tani Rawa Lebak dangkal, sedang, dalam
• Mengestimasi produktivitas dan mencari alternatif pemecahan masalah yang dihadapi sesuai usaha
TAHUN PELAKSANAAN KEGIATAN 2009
PENYELENGGARA Universitas Batanghari Jambi PENANGGUNG JAWAB
KEGIATAN Ketua
DATA
VARIABEL YANG DIKUMPULKAN
Potensi bahan, kelembagaan usaha tani, Kredit Ketahanan Pangan, Keragaman penerapan teknologi, produksi, produktivitas, dan konversi tahun 2009
PERIODISASI Insidentil
METODOLOGI
CAKUPAN WILAYAH Sebagian wilayah Indonesia
UNIT OBSERVASI Petani yg memiliki lahan padi sawah Rawa Lebak
METODE PENGUMPULAN DATA
• Wawancara langsung • Pengamatan (observasi)
Sampel probabilitas METODE SAMPLING
TK. ESTIMASI YANG Tidak dilakukan estimasi DIHARAPKAN
626 Ringkasan Metadata Kegiatan Statistik 2010
6 15
PROVINSI JAMBI
Mutu Layanan Akademik di Politeknik Kesehatan Jambi Tahun 6.15.06 2009
TUJUAN KEGIATAN
Untuk mengetahui mutu layanan akademik di Politeknik Kesehatan Jambi tahun 2009
TAHUN PELAKSANAAN
KEGIATAN 2009
PENYELENGGARA Politeknik Kesehatan Jambi PENANGGUNG JAWAB
KEGIATAN Dosen
DATA
VARIABEL YANG DIKUMPULKAN
• Mutu Layanan Akademik • Mutu Interaksi • Mutu Lingkungan Fisik
PERIODISASI Insidentil
METODOLOGI CAKUPAN WILAYAH Sebagian wilayah Indonesia
UNIT OBSERVASI Mahasiswa Politeknik Kesehatan Jambi (4 jurusan sebanyak 192 orang, yaitu Kebidanan, Keperawatan, Kesehatan Gigi, dan Kesehatan Lingkungan)
METODE PENGUMPULAN DATA Mengisi kuesioner sendiri (swacacah)
Sampel probabilitas METODE SAMPLING
TK. ESTIMASI YANG Tidak dilakukan estimasi DIHARAPKAN
PROVINSI JAMBI 6 15
Pengaruh Kondisi Kerja Fisik, Partisipasi dalam Pengambilan
6.15.07 Keputusan dan Kecemasan terhadap Stress Pekerjaan Guru Sekolah Negeri di Kota Jambi
Ringkasan Metadata Kegiatan Statistik 2010 627
TUJUAN KEGIATAN
Untuk mendapatkan data empirik, fakta, dan informasi tentang pengaruh antara kondisi kerja fisik, partisipasi dalam pengambilan keputusan, dan kecemasan terhadap stres pekerjaan guru
TAHUN PELAKSANAAN KEGIATAN 2009
PENYELENGGARA Lembaga Penelitian Universitas Jambi PENANGGUNG JAWAB
KEGIATAN Ketua Lembaga Penelitian Universitas Jambi
DATA
VARIABEL YANG DIKUMPULKAN
• Stress pekerjaan guru • Kecemasan • Partisipasi dalam pengambilan
keputusan • Kondisi kerja fisik
PERIODISASI Insidentil
METODOLOGICAKUPAN WILAYAH Sebagian wilayah Indonesia
UNIT OBSERVASI Guru sekolah negeri
METODE PENGUMPULAN DATA Wawancara langsung
Stratified Random Sampling METODE SAMPLING
TK. ESTIMASI YANG Tidak dilakukan estimasi DIHARAPKAN
628 Ringkasan Metadata Kegiatan Statistik 2010
6 15
PROVINSI JAMBI
Pengaruh Pembelajaran Karateristik dan kemampuan 6.15.08 Bernalar Mahasiswa terhadap Hasil Belajar
TUJUAN KEGIATAN
• Mengukur kemampuan bernalar mahasiswa
• Mengukur miskonsepsi yang dimiliki mahasiswa
• Mengetahui dampak konstruktifitas terhadap penurunan miskonsepsi
TAHUN PELAKSANAAN KEGIATAN 2009
PENYELENGGARA IAIN STS Jambi PENANGGUNG JAWAB
KEGIATAN Kepala Puslat Peneliti
DATA
VARIABEL YANG DIKUMPULKAN
• Kemampuan bernalar • Model pembelajaran • Penurunan Miskonsepsi
PERIODISASI Insidentil
METODOLOGI CAKUPAN WILAYAH Sebagian wilayah Indonesia
UNIT OBSERVASI Mahasiswa
METODE PENGUMPULAN DATA Mengisi kuesioner sendiri (swacacah)
Cluster Sampling Mengambil mahasiswa yang bernalar METODE SAMPLING rendah dan tinggi (2 kluster) berdasarkan tes
TK. ESTIMASI YANG Tidak dilakukan estimasi DIHARAPKAN
PROVINSI JAMBI 6 15
Pengetahuan, Sikap, dan Prilaku Remaja tentang
6.15.09 Kesehatan Reproduksi di Tingkat SMA/SMK di 4 Provinsi DKI Jakarta, Bali, Lampung dan Jambi
Ringkasan Metadata Kegiatan Statistik 2010 629
TUJUAN KEGIATAN
Untuk mengetahui tingkat pengetahuan sikap dan prilaku siswa terhadap kesehatan reproduksi dan kesehatan seksual (perbandingan siswa yang telah mendapatkan informasi tentang kesehatan reproduksi dan kesehatan seksual dengan siswa yang belum mendapatkan informasi kesehatan reproduksi dan kesehatan seksual)
TAHUN PELAKSANAAN KEGIATAN 2009
PENYELENGGARA LSM Sikok
PENANGGUNG JAWAB KEGIATAN Direktur Executive
DATA
VARIABEL YANG DIKUMPULKAN Kesehatan reproduksi dan perilaku seks
PERIODISASI Insidentil METODOLOGI
CAKUPAN WILAYAH Sebagian wilayah Indonesia
UNIT OBSERVASI 2000 siswa di 80 sekolah Tingkat SMA dan SMK/ sederajat di 4 (empat) provinsi
METODE PENGUMPULAN DATA
Wawancara langsung dan mengisi kuesioner sendiri (swacacah)
Sampel probabilitas METODE SAMPLING
TK. ESTIMASI YANG Tidak dilakukan estimasi DIHARAPKAN
630 Ringkasan Metadata Kegiatan Statistik 2010
6 15 PROVINSI JAMBI
6.15.10 Sensus penduduk 2010/ Suku Anak Dalam
TUJUAN KEGIATANMelakukan sensus Orang Rimba (OR) di Provinsi Jambi sebagai data dasar kependudukan dan mengetahui titik sebaran/lokasi OR
TAHUN PELAKSANAAN KEGIATAN 2010
PENYELENGGARA KKI-Warsi
PENANGGUNG JAWAB KEGIATAN Direktur Eksekutif
DATA
VARIABEL YANG DIKUMPULKAN
• Jumlah KK dan jiwa • Sebaran lokasi • Jenis kelamin • Catatan administrasi yang dimiliki • Pendidikan • Kesehatan • Sumber Ekonomi rumah tangga • Kepemilikan April-Juni 2010
PERIODISASI Insidentil METODOLOGI
CAKUPAN WILAYAH Sebagian wilayah Indonesia
UNIT OBSERVASI Orang rimba dan bathin (suku anak dalam)
METODE PENGUMPULAN DATA
Wawancara langsung, pengamatan (observasi)
METODE SAMPLING Sampel non probabilitas
TK. ESTIMASI YANG Tidak dilakukan estimasi DIHARAPKAN
PROVINSI JAMBI 6 15
6.15.11 Survei Keinginan dan Kepuasan Pelanggan Tahun 2010
Ringkasan Metadata Kegiatan Statistik 2010 631
TUJUAN KEGIATAN Untuk mengetahui pelayanan terhadap pengguna jasa, dan memperbaiki kinerja
TAHUN PELAKSANAAN KEGIATAN 2010
PENYELENGGARA PT. Pelindo II Cabang Jambi
PENANGGUNG JAWAB KEGIATAN
Asisten GM Pengendalian Kinerja dan PFSO
DATA
VARIABEL YANG DIKUMPULKAN
• Kapal: nakhoda, Shipping Owner • Barang: Perusahaan Cargo Owner,
Pembeli barang, Ship Forwarding • Karakteristik Jasa: Fasilitas,
Ketersediaan SDM, kepedulian SDMPERIODISASI Insidentil
METODOLOGI
CAKUPAN WILAYAH Sebagian wilayah Indonesia
UNIT OBSERVASI 20 Perusahaan Pelayaran, 12 perusahaan Bongkar Muat, dan 30 Cargo Owner
METODE PENGUMPULAN DATA Mengisi kuesioner sendiri (swacacah)
METODE SAMPLING Sampel non probabilitas
TK. ESTIMASI YANG Tidak dilakukan estimasi DIHARAPKAN
632 Ringkasan Metadata Kegiatan Statistik 2010
6 16 PROVINSI SUMATERA SELATAN
6.16.01 Kajian Makanan Tradisional Bangka
TUJUAN KEGIATAN
Untuk mengetahui jenis bahan baku yg digunakan pada makanan tradisional khas Bangka; mempelajari cara pengolahan makanan tradisional khas Bangka; dan menganalisa kandungan zat gizi makanan tradisional khas Bangka
TAHUN PELAKSANAAN KEGIATAN 2009
PENYELENGGARA Kopertis Wilayah II Palembang PENANGGUNG JAWAB
KEGIATAN Kepala LPPM Universitas Bangka Belitung
DATA
VARIABEL YANG DIKUMPULKAN
Kadar air, gizi, kadar lemak, protein karbohidrat
PERIODISASI Insidentil
METODOLOGI
CAKUPAN WILAYAH Kabupaten Bangka
UNIT OBSERVASI Makanan tradisional khas Bangka
METODE PENGUMPULAN DATA
Wawancara langsung, melalui sarana komunikasi, dan mengisi kuesioner sendiri (swacacah)
Sampel non probabilitas (Deskriptif dan analisa Laboratorium (Metode AoAC 2005) METODE SAMPLING dengan observasi ,Wawancara langsung dan Studi Pustaka)
TK. ESTIMASI YANG Tidak dilakukan estimasi DIHARAPKAN
Ringkasan Metadata Kegiatan Statistik 2010 633
PROVINSI LAMPUNG 6 18
Analisis Target Marketing pada UPT Universitas Lampung
6.18.01 dalam Menyongsong Otonomi Kampus (Studi pada UPT Fasilitas Olah Raga Kolam Renang Unila)
TUJUAN KEGIATAN Menentukan pasar (target market) pada UPT Fosora Unila
TAHUN PELAKSANAAN KEGIATAN 2008
PENYELENGGARA LP-Unila PENANGGUNG JAWAB
KEGIATAN Dosen
DATA
VARIABEL YANG DIKUMPULKAN
Segmentasi pasar (geografis,demografis,psikogarfis & perilaku) target market (deferentiated marketing pamasaran serba aneka)
PERIODISASI Insidentil
METODOLOGI
CAKUPAN WILAYAH Kota Bandar Lampung
UNIT OBSERVASI Pengunjung kolam renang
METODE PENGUMPULAN DATA
Pengamatan (observasi) data sekunder
METODE SAMPLING Sampel non probabilitas (Purposive sampling)
TK. ESTIMASI YANG Tidak dilakukan estimasi DIHARAPKAN
634 Ringkasan Metadata Kegiatan Statistik 2010
6 18 PROVINSI LAMPUNG
Faktor Psikologis yang Berpengaruh pada Pengambilan
6.18.02 Keputusan Nasabah untuk Menjadi Anggota BMT (Studi pada BPRS Sukai Sembayan Notor Lampung Selatan)
TUJUAN KEGIATAN Mengetahui faktor-faktor psikologis yang berpengaruh untuk menjadi anggota BMT
TAHUN PELAKSANAAN KEGIATAN
2003
PENYELENGGARA Dikti LP Unila
PENANGGUNG JAWAB KEGIATAN Dosen
DATA
VARIABEL YANG DIKUMPULKAN
• Motivasi • Persepsi • Pengambilan keputusan
PERIODISASI Insidentil
METODOLOGI
CAKUPAN WILAYAH Kabupaten Lampung Selatan
UNIT OBSERVASI Nasabah BPRS Sukoi Semboyan
METODE PENGUMPULAN DATA
• Wawancara langsung • Mengisi kuesioner sendiri
(swacacah)
METODE SAMPLING Sampel probabilitas
TK. ESTIMASI YANG Kabupaten/ Kota DIHARAPKAN
PROVINSI LAMPUNG 6 18
Masalah-Masalah dalam Pengembangan Usaha Kecil di 6.18.03 Bandar Lampung
Ringkasan Metadata Kegiatan Statistik 2010 635
TUJUAN KEGIATAN
Masalah-masalah yang menyebabkan kurang berkembangnya usaha kecil di Bandar Lampung
TAHUN PELAKSANAAN KEGIATAN 2005
PENYELENGGARA Jurusan Administrasi Bisnis Unila PENANGGUNG JAWAB
KEGIATAN Jurusan Administrasi Bisnis Unila
DATA
VARIABEL YANG DIKUMPULKAN
Masalah-masalah pengembangnya usaha kecil
PERIODISASI Insidentil
METODOLOGI
CAKUPAN WILAYAH Kota Bandar Lampung
UNIT OBSERVASI Pengusaha kecil
METODE PENGUMPULAN DATA
Mengisi kuesioner sendiri (swacacah) dan pengamatan (observasi)
METODE SAMPLING Sampel non probabilitas (Purposive Sampling)
TK. ESTIMASI YANG Kabupaten/ Kota DIHARAPKAN
636 Ringkasan Metadata Kegiatan Statistik 2010
5 18 PROVINSI LAMPUNG
Analisis Tipe Kepribadian dan Komitmen Pengusaha dan
6.18.04 Kaitannya dengan Kemajuan Usaha Tahu Tempe di Bandar Lampung
TUJUAN KEGIATAN
Untuk mengetahui tipe kepribadian, komitmen dan kaitannya dengan kemajuan usaha tahu tempe
TAHUN PELAKSANAAN KEGIATAN 2008
PENYELENGGARA Jurusan Administrasi Bisnis Unila
PENANGGUNG JAWAB KEGIATAN
Jurusan Administrasi Bisnis Unila
DATA
VARIABEL YANG DIKUMPULKAN
Tipe kepribadian, komitmen, kemajuan usaha
PERIODISASI Insidentil
METODOLOGI
CAKUPAN WILAYAH Kota Bandar Lampung
UNIT OBSERVASI Pengusaha tahu tempe
METODE PENGUMPULAN DATA
Wawancara langsung, mengisi kuesioner sendiri (swacacah), dan pengamatan (observasi)
Sampel non probabilitas (Purposive METODE SAMPLING Sampling) TK. ESTIMASI YANG Kabupaten/ Kota DIHARAPKAN
PROVINSI LAMPUNG 6 18
Faktor-Faktor yang Menyebabkan Stres Kerja pada Buruh
6.18.05 Wanita yang Bekerja di Sektor Industri Kayu Olahan di Bandar Lampung
Ringkasan Metadata Kegiatan Statistik 2010 637
TUJUAN KEGIATANUntuk mengetahui kondisi stres kerja pekerja wanita dan faktor-faktor yang menyebabkannya
TAHUN PELAKSANAAN KEGIATAN 2007
PENYELENGGARA Dirjen Dikti dan Universitas lampung PENANGGUNG JAWAB
KEGIATAN Dirjen Dikti dan Universitas lampung
DATA
VARIABEL YANG DIKUMPULKAN
Stres kerja dan faktor-faktor yang menyebabkannya
PERIODISASI Insidentil
METODOLOGI
CAKUPAN WILAYAH Kota Bandar Lampung
UNIT OBSERVASI Buruh wanita
METODE PENGUMPULAN DATA
Wawancara Langsung, mengisi kuesioner sendiri (swacacah), dan pengamatan (observasi)
METODE SAMPLING Sampel probabilitas
TK. ESTIMASI YANG Kabupaten/ Kota DIHARAPKAN
638 Ringkasan Metadata Kegiatan Statistik 2010
6 18 PROVINSI LAMPUNG
Pengaruh Kualitas Layanan terhadap Minat Berbelanja
6.18.06 Masyarakat (Studi pada Konsumen Pasar-Pasar Tradisional di Bandar Lampung
TUJUAN KEGIATAN
Mengetahui kualitas layanan terhadap minat masyarakat berbelanja di pasar tradisional
TAHUN PELAKSANAAN
KEGIATAN 2006
PENYELENGGARA Jurusan Administrasi Bisnis PENANGGUNG
JAWAB KEGIATAN Jurusan Administrasi Bisnis
DATA
VARIABEL YANG DIKUMPULKAN Kualitas layanan dan minat berbelanja
PERIODISASI Insidentil
METODOLOGI
CAKUPAN WILAYAH Kota Bandar Lampung
UNIT OBSERVASI Konsumen pasar tradisional
METODE PENGUMPULAN DATA
Wawancara langsung, mengisi kuesioner sendiri (swacacah), dan pengamatan (observasi)
Sampel non probabilitas (Accidental METODE SAMPLING Technique Sampling/ Purpisive Sampling)
TK. ESTIMASI YANG Kabupaten/ Kota DIHARAPKAN
PROVINSI LAMPUNG 6 18
Masalah-Masalah dalam Pengembangan Usaha Kecil di 6.18.07 Bandar Lampung
Ringkasan Metadata Kegiatan Statistik 2010 639
TUJUAN KEGIATAN
Masalah-masalah yang menyebabkan kurang berkembangnya usaha kecil di Bandar Lampung
TAHUN PELAKSANAAN KEGIATAN 2005
PENYELENGGARA Jurusan Administrasi Bisnis Unila PENANGGUNG JAWAB
KEGIATAN Jurusan Administrasi Bisnis Unila
DATA
VARIABEL YANG DIKUMPULKAN
Masalah-masalah pengembangnya usaha kecil
PERIODISASI Insidentil
METODOLOGICAKUPAN WILAYAH Sebagian wilayah Indonesia
UNIT OBSERVASI Pengusaha kecil di Bandar Lampung yang berjumlah 120 usaha
METODE PENGUMPULAN DATA
Mengisi Kuesioner sendiri (swacacah) dan pengamatan (observasi)
METODE SAMPLING Sampel non probabilitas
TK. ESTIMASI YANG Tidak dilakukan estimasi DIHARAPKAN
640 Ringkasan Metadata Kegiatan Statistik 2010
6 19 PROVINSI KEPULAUAN BANGKA BELITUNG
Peningkatan Peran Nelayan sebagai Komponen Militer Sipil
6.19.01 dalam Pertahanan dan Keamanan Wilayah Laut Provinsi Kepulauan Bangka Belitung
TUJUAN KEGIATAN
Identifikasi permasalahan pendidikan, ekonomi, politik, sosial dan budaya yang menyebabkan rendahnya kesadaran dan partisipasi nelayan sebagai komponen militer pertahanan dan keamanan wilayah laut Provinsi Kepulauan Bangka Belitung sehingga dapat dibuat sebuah model guna meningkatkan peran serta nelayan
TAHUN PELAKSANAAN KEGIATAN 2009
PENYELENGGARA Universitas Bangka Belitung dan DP2M Dikti Kementrian Pendidikan Nasional RI
PENANGGUNG JAWAB KEGIATAN Ketua LPPM Universitas Bangka Belitung
DATA
VARIABEL YANG DIKUMPULKAN
Wilayah, personil pinjaman, peran nelayan, alat pengamanan, alat komunikasi, potensi dan jumlah kasus kejahatan
PERIODISASI Insidentil
METODOLOGI
CAKUPAN WILAYAH Kabupaten Bangka, Belitung, Bangka Barat, Bangka Tengah, Bangka Selatan, Belitung Timur, Kota Pangkalpinang
UNIT OBSERVASI Konsumen pasar tradisional
METODE PENGUMPULAN DATA
Wawancara langsung, melalui sarana komunikasi, mengisi kuesioner sendiri (swacacah), dan pengamatan (observasi)
METODE SAMPLING Sampel probabilitas
TK. ESTIMASI YANG Nasional, Provinsi, dan Kabupaten/kota DIHARAPKAN
Ringkasan Metadata Kegiatan Statistik 2010 641
PROVINSI DKI JAKARTA 6 31
6.31.01 Survey Kepuasan Pelanggan
TUJUAN KEGIATAN
Mengukur tingkat kepuasan pelanggan, kuantitas, dan kualitas BBM, kualitas SPBU (termasuk kebersihan)
TAHUN PELAKSANAAN KEGIATAN 2009
PENYELENGGARA Pertamina Region 3
PENANGGUNG JAWAB KEGIATAN
General Manager Pemasaran BBM Retail Region 3
DATA
VARIABEL YANG DIKUMPULKAN
Kepuasan pelanggan terhadap SPBU Pertamina
PERIODISASI Semesteran
METODOLOGI
CAKUPAN WILAYAH Kabupaten Purwakarta, Subang, Sukabumi, Cianjur,Sumedang, Bandung
UNIT OBSERVASI Pelanggan SPBU
METODE PENGUMPULAN DATA
Wawancara langsung
METODE SAMPLING Sampel probabilitas
TK. ESTIMASI YANG Tidak dilakukan estimasi DIHARAPKAN
642 Ringkasan Metadata Kegiatan Statistik 2010
6 31
PROVINSI DKI JAKARTA
Perakitan Varietas Kedelai Unggul Toleran Terhadap Lahan
6.31.02 Kritis Bangka Melalui Uji Kestabilan Genetik Berdasarkan Analisis Prolin dan Isozim
TUJUAN KEGIATAN
Mengetahui adaptasi galur harapan kedelai di lahan pasca penambangan timah melalui analisa kandungan prolin
TAHUN PELAKSANAAN KEGIATAN 2009
PENYELENGGARA DP2M DIKTI PENANGGUNG JAWAB
KEGIATAN Kepala LPPM Universitas Bangka Belitung
DATA
VARIABEL YANG DIKUMPULKAN
• Uji multi lokasi tahap I dan II • Uji kestabilan genetik
PERIODISASI Insidentil
METODOLOGI
CAKUPAN WILAYAH Kabupaten Bangka
UNIT OBSERVASI Petani kedelai
METODE PENGUMPULAN DATA
Wawancara langsung, wawancara melalui sarana komunikasi, mengisi kuesioner sendiri (swacacah), dan pengamatan (observasi)
• Uji Multilokasi tahap I METODE SAMPLING • Uji Multilokasi Tahap II
• Uji Kestabilan genetik Tahap I dan II
TK. ESTIMASI YANG Tidak dilakukan estimasi DIHARAPKAN
Ringkasan Metadata Kegiatan Statistik 2010 643
PROVINSI DKI JAKARTA 6 31
Pengaruh Personality Candidat dalam Pemilu Presiden dan Wakil Presiden RI tahun 2004 dari Perspektif Political 6.31.03 Marketing (Survey di Kalangan Warga Nahdliyin, Desa Woro, Kec Kepoh Baru Kab Bojonegoro)
TUJUAN KEGIATAN
Ingin mengetahui besarnya pengaruh variabel personality candidat dan kontribusi indikator terhadap variabel Personality Candidat dalam keputusan memilih
TAHUN PELAKSANAAN KEGIATAN 2007
PENYELENGGARA Dirjen Dikti PENANGGUNG JAWAB
KEGIATAN Staf pengajar Fisip Unila
DATA
VARIABEL YANG DIKUMPULKAN Jumlah pemilih
PERIODISASI Insidentil
Metodologi
CAKUPAN WILAYAH Kabupaten Bojonegoro
UNIT OBSERVASI Pemilih pada Pemilu Presiden dan Wakil Presiden
METODE PENGUMPULAN DATA Mengisi kuesioner sendiri (swacacah)
METODE SAMPLING Sampel probabilitas
TK. ESTIMASI YANG Tidak dilakukan estimasi DIHARAPKAN
644 Ringkasan Metadata Kegiatan Statistik 2010
6 31
PROVINSI DKI JAKARTA
6.31.04 Project Vitality 8
TUJUAN KEGIATAN
Mengetahui kebiasaan masyarakat khususnya wanita dalam penggunaan produk kebersihan dan kecantikan diri serta keinginan/ minat pembelian setelah melihat iklan di suatu media, baik media cetak, TV, radio, billboard dan lainnya
TAHUN PELAKSANAAN KEGIATAN 2010
PENYELENGGARA PT. TAYLOR NELSON SOFRES PENANGGUNG JAWAB
KEGIATAN ASSOCIATE FIELD MANAGER
DATA
VARIABEL YANG DIKUMPULKAN
Gender, umur, SES, MHE, user produk kebersihan dan kecantikan diri, lokasi pelaksanaan. Periode enumerasi: 6 Bulan Terkahir, dan 1 Minggu tereakhir konsumsi/ pembelian
PERIODISASI Semesteran
METODOLOGI
CAKUPAN WILAYAH Provinsi DKI Jakarta
UNIT OBSERVASI Individu pengguna produk kebersihan dan kecantikan
METODE PENGUMPULAN DATA Wawancara langsung
METODE SAMPLING Sampel non probabilitas
TK. ESTIMASI YANG Kabupaten/Kota DIHARAPKAN
PROVINSI DKI JAKARTA 6 31
Kompensasi Eksekutif dan Dampaknya terhadap Kinerja 6.31.05 BUMN Perkebunan Indonesia
Ringkasan Metadata Kegiatan Statistik 2010 645
TUJUAN KEGIATAN
Untuk mengetahui kompensasi eksekutif dan dampaknya terhadap kinerja BUMN perkebunan Indonesia
TAHUN PELAKSANAAN KEGIATAN 2009
PENYELENGGARA Kementerian Negara BUMN PENANGGUNG JAWAB
KEGIATAN Kementerian Negara BUMN
DATA
VARIABEL YANG DIKUMPULKAN
Dispensasi kompensasi perusahaan pesaing swasta, efektivitas praktek RUPS, mekanisme pengambilan keputusan di tingkat dewan komisaris/ direksi, risiko bisnis, risiko jabatan, gaya kepemimpinan, dan kemampuan adaptasi teknologi
PERIODISASI Insidentil
METODOLOGI
CAKUPAN WILAYAH Indonesia
UNIT OBSERVASI Perusahaan Perkebunan BUMN
METODE PENGUMPULAN DATA Mengisi kuesioner sendiri (swacacah)
Sampel non probabilitas (purposive METODE SAMPLING sampling)
TK. ESTIMASI YANG Tidak dilakukan estimasi DIHARAPKAN
646 Ringkasan Metadata Kegiatan Statistik 2010
6 32
PROVINSI JAWA BARAT
Statistik Surat/Dokumen Instansi dikirim melalui Kantor Pos 6.32.01 2009
TUJUAN KEGIATAN
Mengetahui jumlah surat yang dikirimkan melalui Kantor Pos sebagai dasar penagihan ke Instansi terkait sebagai pedoman instansi terkait yang bekerja sama dengan Kantor Pos sehingga ada kebijakan internal tentang besar dana yang dapat dialokasikan di suatu divisi tertentu
TAHUN PELAKSANAAN KEGIATAN 2009
PENYELENGGARA Pusat Penelitian dan Pengembangan (Litbang) POS
PENANGGUNG JAWAB KEGIATAN Kepala Litbang POS
DATA
VARIABEL YANG DIKUMPULKAN
Jumlah surat/ dokumen, berat surat/ dokumen, instansi yang mengirim surat
PERIODISASI
METODOLOGI
CAKUPAN WILAYAH Indonesia
UNIT OBSERVASI Perusahan Kantor POS
METODE PENGUMPULAN DATA Pengamatan (observasi)
METODE SAMPLING Sampel probabilitas
TK. ESTIMASI YANG Tidak dilakukan estimasi DIHARAPKAN
PROVINSI JAWA BARAT 6 32
6.32.02 Survei Kepuasan Pelanggan PT POS 2009
Ringkasan Metadata Kegiatan Statistik 2010 647
TUJUAN KEGIATAN
Melihat Kepuasan konsumen/ pelanggan dalam memanfaatkan pelayanan yang ada di PT POS Melihat pelayanan apa yang dibutuhkan sesuai kebutuhan pelanggan/konsumen yang bekembang Mendapatkan solusi/pemecahan/ide terhadap beberapa hal perbaikan pelayanan
TAHUN PELAKSANAAN KEGIATAN 2009
PENYELENGGARA Pusat Penelitian dan Pengembangan (Litbang) POS
PENANGGUNG JAWAB KEGIATAN Kepala Litbang POS
DATA
VARIABEL YANG DIKUMPULKAN
produk yang perlu dibenahi menurut pelanggan, pelayanan yang sangat diminati, Customer Complain Handling, solusi yang diharapkan, dan garansi yang perlu diberikan.
PERIODISASI
METODOLOGI
CAKUPAN WILAYAH Indonesia
UNIT OBSERVASI Perusahan Kantor POS
METODE PENGUMPULAN DATA
Wawancara langsung, dan mengisi kuesioner sendiri (swacacah)
METODE SAMPLING Sampel probabilitas
TK. ESTIMASI YANG Tidak dilakukan estimasi DIHARAPKAN
648 Ringkasan Metadata Kegiatan Statistik 2010
6 32
PROVINSI JAWA BARAT
Pola Penggunaan Dana BOS (Biaya Operasional Sekolah) di 6.32.03 Kabupaten Bandung Barat
TUJUAN KEGIATAN
Untuk mengetahui pola-pola penggunaan dana BOS di sekolah-sekolah di Kabupaten Bandung Barat
TAHUN PELAKSANAAN KEGIATAN 2009
PENYELENGGARA Bandung Institute of Governance Studies (BIGS)
PENANGGUNG JAWAB KEGIATAN Direktur
DATA
VARIABEL YANG DIKUMPULKAN
Jenis pengeluaran sekolah
PERIODISASI Insidentil
METODOLOGI
CAKUPAN WILAYAH Kabupaten Bandung Barat
UNIT OBSERVASI Sekolah-sekolah di Kabupaten Bandung Barat
METODE PENGUMPULAN DATA
Wawancara langsung dan pengamatan (observasi)
Sampel non probabilitas (Stratified Purposive METODE SAMPLING Sample)
TK. ESTIMASI YANG Tidak dilakukan estimasi DIHARAPKAN
PROVINSI JAWA BARAT 6 32
6.32.04 Survei Pembelian Koran
Ringkasan Metadata Kegiatan Statistik 2010 649
TUJUAN KEGIATAN Untuk mengetahui konsumen tentang alasan membeli Koran PR dan lainnya
TAHUN PELAKSANAAN KEGIATAN 2009
PENYELENGGARA Business Development PT. Pikiran Rakyat Bandung
PENANGGUNG JAWAB KEGIATAN Senior Analyst Business Development
DATA
VARIABEL YANG DIKUMPULKAN Produk, harga dan loyalitas
PERIODISASI Insidentil
METODOLOGI
CAKUPAN WILAYAH Kota Bandung, Kabupaten Bandung, Cimahi, dan Bandung Barat
UNIT OBSERVASI Konsumen Koran PR
METODE PENGUMPULAN DATA
Wawancara langsung dan mengisi kuesioner sendiri (swacacah)
Sampel non probabilitas (Sampling METODE SAMPLING Sistematis)
TK. ESTIMASI YANG Tidak dilakukan estimasi DIHARAPKAN
650 Ringkasan Metadata Kegiatan Statistik 2010
6 32 PROVINSI JAWA BARAT
The Comparison of School Operational Assistance Fund / 6.32.05 BOS (Bantuan Operasional Sekolah) Efficiency Between
Rural dan Urban Schools)
TUJUAN KEGIATAN Untuk mengetahui pengaruh karakteristik urban dan rural terhadap efisiensi dan efektifitas dana BOS
TAHUN PELAKSANAAN
KEGIATAN 2009
PENYELENGGARA
Bandung Institute Of Govermance Studies (BIGS)
PENANGGUNG JAWAB KEGIATAN Direktur
DATA
VARIABEL YANG DIKUMPULKAN
Jumlah siswa, guru, sarana dan prasarana, pengguna dana BOS.Periode 2008-2009
PERIODISASI Insidentil METODOLOGI
CAKUPAN WILAYAH Sebagian wilayah Indonesia
UNIT OBSERVASI Sekolah
METODE PENGUMPULAN
DATA
Wawancara langsung dan pengamatan (observasi)
Sampel non probabilitas METODE SAMPLING
TK. ESTIMASI YANG Tidak dilakukan estimasi DIHARAPKAN
PROVINSI JAWA TENGAH 6 33
Pengembangan Bioekstraktor Inaktivasi Enzimatis untuk
6.33.01 Produksi Tepung, Biji Kelipir sebagai Bahan Baku Tepung Komposit
Ringkasan Metadata Kegiatan Statistik 2010 651
TUJUAN KEGIATAN
Mengembangkan skema proses ekstraksi termal berupa perkolasi minyak yang ada dalam biji kecipir sehingga dapat diproduksi tepung kecipir yang terbebas rasa langu (kurang enak) sebagai bahan baku tepung komposit
TAHUN PELAKSANAAN KEGIATAN 2009
PENYELENGGARA Lembaga Penelitian Universitas Diponegoro Semarang
PENANGGUNG JAWAB KEGIATAN
Lembaga Penelitian Universitas Diponegoro Semarang
DATA
VARIABEL YANG DIKUMPULKAN
Bahan baku dan produksi tepung
PERIODISASI Insidentil
METODOLOGI
CAKUPAN WILAYAH Kota Semarang
UNIT OBSERVASI Perusahaan Tepung Terigu
METODE PENGUMPULAN DATA Pengamatan (observasi)
METODE SAMPLING Sampel non probabilitas
TK. ESTIMASI YANG Tidak dilakukan estimasi DIHARAPKAN
652 Ringkasan Metadata Kegiatan Statistik 2010
6 33 PROVINSI JAWA TENGAH
Pemanfaatan Nitrat Inhibitor Alami untuk Mensiasati 6.33.02 Kelangkaan Pupuk Urea di Tingkat Petani
TUJUAN KEGIATAN
Inventarisasi bahan alami yg berpotensi sebagai penghambat pembentukan nitrat, uji efektivitas bahan alami terhadap produk penghambat nitrifikasi, mendapatkan formulasi produk penghambat nitrifikasi yg murah, ramah lingkungan serta mampu meningkatkan efisiensi pemupukan urea, mengurangi dampak pencemaran nitrat, dan meningkatkan pendapatan petani melalui penurunan biaya pemupukan
TAHUN PELAKSANAAN KEGIATAN 2009
PENYELENGGARA Lembaga Penelitian Unissula Semarang PENANGGUNG JAWAB
KEGIATAN Lembaga Penelitian Unissula Semarang
DATA
VARIABEL YANG DIKUMPULKAN
Jumlah dan komposisi pupuk urea
PERIODISASI Insidentil
METODOLOGI
CAKUPAN WILAYAH Kota Semarang
UNIT OBSERVASI Rumah tangga tani
METODE PENGUMPULAN DATA Pengamatan (observasi)
METODE SAMPLING Sampel non probabilitas
TK. ESTIMASI YANG Tidak dilakukan estimasi DIHARAPKAN
PROVINSI JAWA TENGAH 6 33
Penyempurnaan Teknologi Karbonisasi Briket Kokas dalam 6.33.03 rangka Pengembangan Usaha Briket Kokas Lokal di Desa
Batur Kecamatan Ceper Kabupaten Klaten
Ringkasan Metadata Kegiatan Statistik 2010 653
TUJUAN KEGIATAN
Mengetahui efek variasi laju karbonisasi dan temperatur akhir karbonasi terhadap peningkatan karakteristik pembakaran briket kokas lokal tanpa mengurangi karakteristik mekanik yang telah dihasilkan
TAHUN PELAKSANAAN KEGIATAN 2009
PENYELENGGARALembaga Penelitian dan Pengabdian Kepada Masyarakat Universitas Muhammadyah Surakarta
PENANGGUNG JAWAB KEGIATAN Lektor kepala
DATA
VARIABEL YANG DIKUMPULKAN
Jumlah dan komposisi briket kokas
PERIODISASI Insidentil
METODOLOGI
CAKUPAN WILAYAH Indonesia
UNIT OBSERVASI Perusahaan briket kokas
METODE PENGUMPULAN DATA Pengamatan (observasi)
METODE SAMPLING Sampel non probabilitas
TK. ESTIMASI YANG Tidak dilakukan estimasi DIHARAPKAN
654 Ringkasan Metadata Kegiatan Statistik 2010
6 34 PROVINSI D.I YOGYAKARTA
Kegiatan Penyediaan Data Sensus, Sosial Ekonomi Pemerintah 6.34.01 Kabupaten Teluk Bintuni, Papua Barat 2009
TUJUAN KEGIATAN
1) Penyusunan basis data sosial ekonomi yg dapat digunakan untuk perencanaan maupun pembuatan kebijakan, terutama di wilayah perairan Kabupaten Teluk Bintuni 2) Untuk mengetahui kondisi sosial ekonomi masyarakat di wilayah perairan Kabupaten Teluk Bintuni 3) Untuk memperoleh data tingkat kesejahteraan sosial ekonomi masyarakat di wilayah perairan Kabupaten Teluk Bintuni
TAHUN PELAKSANAAN
KEGIATAN 2009
PENYELENGGARA Pusat Studi Kependudukan dan Kebijakan Universitas Gadjah Mada
PENANGGUNG JAWAB KEGIATAN Team Leader
DATA
VARIABEL YANG DIKUMPULKAN
• Kependudukan/demografi • Kesehatan reproduksi • Kesehatan balita
• Mortalitas • Ketenagakerjaan • Ekonomi
PERIODISASI Insidentil
METODOLOGI
CAKUPAN WILAYAH Kabupaten Teluk Betuni
UNIT OBSERVASI Rumah tangga METODE
PENGUMPULAN DATA
Wawancara langsung
METODE SAMPLING Sampel probabilitas
TK. ESTIMASI YANG Kecamatan DIHARAPKAN
PROVINSI D.I YOGYAKARTA 6 34
6.34.02 Survei Pelayanan Kesehatan dan Pendidikan 2009
Ringkasan Metadata Kegiatan Statistik 2010 655
TUJUAN KEGIATAN Melakukan evaluasi terhadap bidang pendidikan dan kesehatan
TAHUN PELAKSANAAN KEGIATAN 2009
PENYELENGGARA Pusat Studi Kependudukan dan Kebijakan Universitas Gadjah Mada
PENANGGUNG JAWAB KEGIATAN Team Leader
DATA
VARIABEL YANG DIKUMPULKAN Akses pelayanan
PERIODISASI Tahunan
METODOLOGI
CAKUPAN WILAYAH Sebagian wilayah Indonesia
UNIT OBSERVASI Rumah tangga
METODE PENGUMPULAN DATA
Wawancara langsung
METODE SAMPLING Sampel probabilitas
TK. ESTIMASI YANG Tidak dilakukan estimasi DIHARAPKAN
656 Ringkasan Metadata Kegiatan Statistik 2010
6 34 PROVINSI D.I YOGYAKARTA
Sensus Sosial Ekonomi di Kabupaten Teluk Bintuni, Papua 6.34.03 2009
TUJUAN KEGIATAN
Mengumpulkan data sosial ekonomi dalam kegiatan monitoring dan evaluasi yang dapat digunakan sebagai indikator kesuksesan dari program-program sosial British Petroleum di Direct Affected Villages (DAVs atau kampung-kampung yang terkena dampak langsung) dan Non Direct Affected Villages (Non-DAVs atau kampung-kampung yang tidak terkena dampak langsung)
TAHUN PELAKSANAAN KEGIATAN 2009
PENYELENGGARA Pusat Studi Kependudukan dan Kebijakan Universitas Gadjah Mada
PENANGGUNG JAWAB KEGIATAN Principal Investigator (PI)
DATA
VARIABEL YANG DIKUMPULKAN
Demografi, kesehatan, pendidikan, partisipasi masyarakat, dan ekonomi
PERIODISASI Tahunan
METODOLOGI
CAKUPAN WILAYAH Kabupaten Teluk Bintuni
UNIT OBSERVASI Rumah tangga METODE
PENGUMPULAN DATA Wawancara langsung
METODE SAMPLING Sampel non probabilitas
TK. ESTIMASI YANG Tidak dilakukan estimasi DIHARAPKAN
PROVINSI D.I YOGYAKARTA 6 34
6.34.04 Survei Indeks Kepuasan Layanan RSUD Kota Yogyakarta 2009
Ringkasan Metadata Kegiatan Statistik 2010 657
TUJUAN KEGIATANMengetahui tingkat kepuasan pengguna layanan terhadap pelayanan yang telah diberikan oleh pihak RSUD Kota Yogyakarta
TAHUN PELAKSANAAN KEGIATAN 2009
PENYELENGGARA
Pusat Studi Kependudukan dan Kebijakan Universitas dan Kebijakan Universitas Gadjah Mada
PENANGGUNG JAWAB KEGIATAN Team leader
DATA
VARIABEL YANG DIKUMPULKAN
Indikator trasparansi pelayanan, persepsi lama waktu tunggu, pemenuhan hak pengguna layanan, etika palayanan, konteks pelayanan dan responsivitas pelayanan
PERIODISASI Insidentil
METODOLOGI
CAKUPAN WILAYAH Kota Yogyakarta
UNIT OBSERVASI Pasien RSUD
METODE PENGUMPULAN DATA Wawancara langsung
METODE SAMPLING Sampel probabilitas
TK. ESTIMASI YANG Tidak dilakukan estimasi DIHARAPKAN
658 Ringkasan Metadata Kegiatan Statistik 2010
6 34 PROVINSI D.I YOGYAKARTA
Penyusunan Indeks Kepuasan Layanan Masyarakat Pada 6.34.05 Puskesmas 2009
TUJUAN KEGIATAN
• Menghasilkan informasi mengenai jenis-jenis
kepemilikan dokumen perizinan • Merumuskan progam kebijakan pelayanan
perizinan yang dapat mendorong peningkatan kesadaran dan partisipasi warga
TAHUN PELAKSANAAN KEGIATAN 2009
PENYELENGGARA Pusat Studi Kependudukan dan Kebijakan Universitas Gadjah Mada
PENANGGUNG JAWAB KEGIATAN Team Leader
DATA
VARIABEL YANG DIKUMPULKAN Akses pelayanan
PERIODISASI Insidentil
METODOLOGI
CAKUPAN WILAYAH Kecamatan Godokusumo Kota Yogyakarta
UNIT OBSERVASI Rumah tangga
METODE PENGUMPULAN DATA Wawancara langsung
METODE SAMPLING Sampel non probabilitas
TK. ESTIMASI YANG Tidak dilakukan estimasi DIHARAPKAN
PROVINSI BANTEN 6 36
6.36.01 Implementasi Strategi Pembelajaran Paikem
Ringkasan Metadata Kegiatan Statistik 2010 659
TUJUAN KEGIATAN
Mencari data implementasi strategi pembiayaan Paikem dari penilaian siswa terhadap guru dan data ketercapaian hasil belajar siswa Bahasa Arab
TAHUN PELAKSANAAN KEGIATAN 2010
PENYELENGGARA Lembaga Penelitian IAIN "SMH" Banten PENANGGUNG JAWAB
KEGIATAN Dosen
DATA
VARIABEL YANG DIKUMPULKAN
Implementasi strategi pembelajaran PAIKEM, dan ketercapaian hasil belajar Bahasa Arab
PERIODISASI Insidentil
METODOLOGI
CAKUPAN WILAYAH Kota Serang
UNIT OBSERVASI Siswa
METODE PENGUMPULAN DATA
Wawancara langsung
METODE SAMPLING Sampel probabilitas
TK. ESTIMASI YANG Tidak dilakukan estimasi DIHARAPKAN
660 Ringkasan Metadata Kegiatan Statistik 2010
6 36 PROVINSI BANTEN
Model pengelolaan Lingkungan Wilayah Pesisir Barat 6.36.02 Kabupaten Serang Berkelanjutan
TUJUAN KEGIATANMerancang disain kebijakan pengelolaan lingkungan pesisir barat Kabupaten Serang yang berbasis pada konsep pengelolaan lingkungan berkelanjutan
TAHUN PELAKSANAAN KEGIATAN 2008
PENYELENGGARA Lembaga Penelitian & Pengaduan Masyarakat (LPPM) Untirta
PENANGGUNG JAWAB KEGIATAN Ketua LPPM
DATA
VARIABEL YANG DIKUMPULKAN
• Data biofisik: penutupan karang, lahan industri, pemukiman, ruang hijau, limbah
• Data ekonomi: jumlah industri, laju investasi, tenaga kerja, PAD, ikan laut
• Data sosial: jumlah penduduk, pertumbuhan penduduk, kepadatan, angka kematian, harapan hidup, konflik
PERIODISASI Insidentil
METODOLOGI
CAKUPAN WILAYAH Banten : Kabupaten Serang
UNIT OBSERVASI Rumah tangga
METODE PENGUMPULAN DATA
• Wawancara Langsung • Mengisi kuesioner sendiri (swacacah) • Pengamatan (observasi)
METODE SAMPLING Sampel probabilitas (Purposive sampling)
TK. ESTIMASI YANG Kabupaten/Kota DIHARAPKAN
PROVINSI SULAWESI UTARA 6 71
6.71.01 Farming System Analisis di Kabupaten Karo
Ringkasan Metadata Kegiatan Statistik 2010 661
TUJUAN KEGIATAN
Identifikasi masalah dan kebutuhan inovasi teknologi pertanian yang sudah diterapkan/ digunakan petani dan teknologi hasil penelitian Badan Litbang yang dapat meningkatkan pendapatan petani
TAHUN PELAKSANAAN KEGIATAN 2008
PENYELENGGARA BPTP (Balai Pengkajian Teknologi Pertanian) PENANGGUNG JAWAB
KEGIATAN Peneliti Madya BPTP (Balai Pengkajian Teknologi Pertanian)
DATA
VARIABEL YANG DIKUMPULKAN
• karakteristik rumah tangga tani • pemilik dan penguasaan lahan • pola tanam • penguasaan ternak • penguasaan alat mesin pertanian • kelembagaan usaha tani • faktor produksi usaha tani, penerapan biaya
produksi dan penerimaan tanaman semusim • usaha off farm dan non farm • permasalahan usaha tani
PERIODISASI Tahunan
METODOLOGI
CAKUPAN WILAYAH Kabupaten Karo
UNIT OBSERVASI Rumah tangga tani
METODE PENGUMPULAN DATA
Wawancara Langsung, mengisi kuesioner sendiri (swacacah), Participatory Rural Appraisal (PRA), dan Diskusi Kelompok
METODE SAMPLING Sampel Probabilitas
TK. ESTIMASI YANG Kabupaten/Kota dan Kecamatan DIHARAPKAN
662 Ringkasan Metadata Kegiatan Statistik 2010
DAFTAR SINGKATAN DAN INDEKS
I. Statistik Dasar Bidang Sosial I. Statistik Dasar Bidang Sosial
Ringkasan Metadata Kegiatan Statistik 2010 663
664 Ringkasan Metadata Kegiatan Statistik 2010
Ringkasan Metadata Kegiatan Statistik 2010 665
II. Statistik Dasar Bidang Ekonomi
666 Ringkasan Metadata Kegiatan Statistik 2010
Ringkasan Metadata Kegiatan Statistik 2010 667
668 Ringkasan Metadata Kegiatan Statistik 2010
III. Kompilasi Data Sekunder Bidang Statistik Sosial
Ringkasan Metadata Kegiatan Statistik 2010 669
670 Ringkasan Metadata Kegiatan Statistik 2010
IV. Kompilasi Data Sekunder Bidang Statistik Ekonomi
V. Statistik Sektoral
Ringkasan Metadata Kegiatan Statistik 2010 671
672 Ringkasan Metadata Kegiatan Statistik 2010
Ringkasan Metadata Kegiatan Statistik 2010 673
674 Ringkasan Metadata Kegiatan Statistik 2010
Ringkasan Metadata Kegiatan Statistik 2010 675
VI. Statistik Khusus
676 Ringkasan Metadata Kegiatan Statistik 2010
Ringkasan Metadata Kegiatan Statistik 2010 677
678 Ringkasan Metadata Kegiatan Statistik 2010
Ringkasan Metadata Kegiatan Statistik 2010 679