ringkasan materi komunikasi

Upload: esterokta

Post on 06-Feb-2018

221 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

  • 7/21/2019 Ringkasan Materi Komunikasi

    1/5

    Komunikasi adalah proses penyampaian pesan atau interaksi penuh makna antara

    sesama manusia.

    Komunikasi satu arah yaitu pengiriman suatu pesan dari pengirim pesan kepada

    penerima pesan, tanpa penerima pesan memberi respon balik atau tanggapan kepada

    pemberi pesan atas pesan tersebut.Komunikasi dua arah yaitu penyampaian suatu pesan dari pengirim pesan kepada

    penerima pesan, dan di dalam hubungan tersebut terdapat respon balik atau tanggapan

    dari penerima pesan terhadap pemberi pesan.

    Tujuan dari hubungan dokter dengan pasien antara lain:

    Menanyakan riwayat penyakit pasien

    Menanyakan riwayat penyakit keluarga

    Menjelaskan kepada pasien tentang status kesehatannya

    Menjelaskan kepada keluarga tentang status kesehatan pasien ( bila perlu danada ijin)

    Memberikan masukan, perencanaan pengobatan kepada pasien dan keluarganya

    Manusiawi adalah sikap seorang dokter yang mau menerima pasien sebagaimana

    adanya tanpa memandang identitas dan materi.

    Ciri-ciri Hubungan Manusiawi:

    1. Menerima orang lain sebagaimana adanya

    2.

    Setara, terlepas dari identitas dan materi3. Menghargai nilai-nilai

    4. Menghargai perbedaan pendapat

    5. Tidak memaksakan kehendak

    6. Tidak menghakimi

    7. Tidak bersikap apriori atau berprasangka

    8. Menerima kelebihan dan kekurangan

    Empati adalah upaya atau kemampuan dokter untuk memiliki perasaan yang sama

    dengan pasien, tetapi tidak larut dalam masalah.

    Ciri-ciri Hubungan Empati:

    1.

    Dasarnya adalah kasih sayang agape

    2. Manusiawi

  • 7/21/2019 Ringkasan Materi Komunikasi

    2/5

    3. Memahami, menghayati, dan menempatkan diri di tempat orang lain sesuai

    dengan identitas, pikiran, perasaan, keinginan, perilaku, kondisi mental, dan

    kondisi fisik

    Tingkat Level Empati dalam Komunikasi:

    o Level 0 : dokter menolak sudut pandang pasien

    o Level 1 : dokter mengenal secara sambil lalu

    o Level 2 : dokter mengenal sudut pandang pasien secara implisit

    o Level 3 : dokter menghargai pendapat pasien

    o Level 4 : dokter mengkonfirmasi kepada pasien

    o Level 5 : dokter berbagi perasaan dan pengalaman dengan pasien

    Simpati adalah dokter memiliki perasaan yang sama dengan pasien.

    Antipati adalah dokter tidak setuju dengan apa yang pasien sampaikan dan pasien

    lakukan.

    Sikap Dokter-Pasien:

    Dokter Pasien

    Manusiawi Sopan

    Empatik. Peduli Kooperatif

    Sabar, tulus Jujur

    Sopan, santun Tidak mendikte

    Tidak interogatif Tidak memaksa

    Tidak sok tahu Tidak sok tahu

    Tidak menghakimi

    Kewajiban Dokter-Pasien:

    Dokter Pasien

    Menghormati hak pasien Informasi benar

    Rahasia Jabatan Kooperatif

  • 7/21/2019 Ringkasan Materi Komunikasi

    3/5

    Informasi tindakan Turut nasihat dokter

    Persetujuan pasien Patuh pada terapi

    Terapi Menjaga privacy

    kedokteranRekam medis Honor yg pantas

    Hak Dokter-Pasien:

    Dokter Pasien

    Pemeriksaan fisik & mental Memilih dokter/RS

    Menegakkan diagnosa Informasi yang benarMenentukan terapi Rahasia medik

    Merawat Setuju/menolak

    terapi

    Pelayanan kesehatan Pendapat kedua

    Honor yg pantas Isi Rekam medis

    Pelayanan medic

    Ganti rugi

    Struktural analisis adalah menganalisa kepribadian seseorang. Analisa kepribadian pada

    perasaan yang terkait pada pengalaman masa lalu yang terekam. Berdasarkan dari itu

    muncul suatu sifat sebagai oknum atau anutan atau state yang artinya cara berfikir,

    menghayati, sesuatu (persepsi), bertindak (perilaku).

    Ciri-ciri Struktural Analisis:

    1. Perasaan terkait dengan pengalaman masa lalu

    2. Dapat berpikir, menghayati, dan bertindak sesuai dengan ego state atau anutan yang

    digunakan terhadap pasien

  • 7/21/2019 Ringkasan Materi Komunikasi

    4/5

    Transaksional analisis adalah dapat menentukan ego state yang dominan yang sedang

    berlangsung dilakukan oleh pasien, baik ego state orang tua, ego state dewasa, ataupun

    ego state kanak-kanak.

    Orang Tua Dewasa Kanak-Kanak

    Proteksi & Kritik Analisa & Logika Perasaan & Emosi

    Bimbingan Mengumpulkan data Intuisi & Fantasi

    Bagaimana melakukan

    sesuatu

    Ambil keputusan Respon sesuai petunjuk

    Bag kepribadian yg bs

    bersikap kritik, membelai,

    menolong

    Bio-komputer Individu tersebut waktu masih

    kecil

    Perasaan individu terhadap

    agama, tradisi, dan tatakrama

    Berorientasi pada kenyataan Perasaan dan pola tingkah

    laku bersikap wajar

    Mengasuh dan merasa iba Memberi keterangan yang

    diperlukan

    Dapat bertindak sendiri lepas

    dari orang tua

    Opini tertentu dan tidak dapat

    diubah

    Menganalisa situasi dan

    mencoba memahami

    Dapat menyesuaikan diri

    untuk memuaskan orang tua

    Membandingkan berbagai

    alternatif

    Percaya diri sendiri, dan tidak

    dipengaruhi perasaan

    Melakukan koreksi bila perlu

    terhadap orang tua atau

    kanak-kanak

    Jika terlalu dominan maka:

    Orang Tua Dewasa Kanak-Kanak

    Sangat Kritikal Bisa sangat pandai Peterpan complex

    Sok tahu Terlalu rasional Main-main saja

  • 7/21/2019 Ringkasan Materi Komunikasi

    5/5

    Mau menang sendiri Dalam pergaulan tdk

    menyenangkan sehingga tidak

    punya byk teman

    Tidak serius

    Tidak tahan kritik Tidak bisa bergembira Cocok untuk teman bercanda

    Selalu menggunakan otak

    Game analisis adalah menganalisis apa yang tersembunyi dari interaksi yang dilakukan

    dan menganalisis apa yang dihasilkan dari interaksi.

    Script analisis adalah menganalisa kejadian atau drama yang terjadi dalam kehidupan

    nyata.

    Ciri-ciri Script Analisis:

    1. Kehidupan punya drama kehidupan

    2. Mirip naskah theater

    3.

    Membuka penyebab masalah emosi pasien

    Rintangan2 dalam upaya komunikasi:

    Sifat pasif/dominasi dari dokter

    Penyingkapan diri yang berlebihan

    Sikap interogatif/pemeriksaan yang ketat

    Perasaan tidak nyaman dari dokter

    Membatasi topic diskusi

    Memberi kepastian palsu kepada pasien

    Menanggapi dengan kotbah, ceramah dan nasihat

    Merendahkan/sanjungan tidak tulus kepada pasien

    Konfrontasi sebelum ada empati

    Penggunaan taktik menekan untuk mempercepat solusi, atau kemajuan pasien