review ppo bisnis internasional
DESCRIPTION
bahan mata kuliah PPO prodi bisnis internasionaluniv. brawijayaTRANSCRIPT
PERILAKU DAN PENGEMBANGAN
ORGANISASI
Pengertian
Definisi Perilaku Organisasi• Perilaku organisasi (Organizational Behavior)
adalah bidang ilmu yang mempelajari interaksi manusia dalam organisasi dan dampaknya pada kinerja organisasi. atau
• OB adalah bidang studi yang mengkaji dampak perorangan, kelompok, dan struktur pada perilaku dalam organisasi untuk memperbaiki kefektifan organisasi.
• Suatu kajian tentang bagaimana mengelola manusia dengan segala karakternya sehingga dapat berkembang sehingga berhasil dalam pekerjaan mereka.
• Apa yang dapat dikembangkan?– Kualitas dan produktivitas– Keterampilan– Loyalitas – dll
TINGKATAN ANALISIS PO
Individu
Kelompok
Organisasi
Faktor Lingkungan
Faktor Lingkungan
Tingkat individu• Masing-masing individu membawa sikap, nilai, kepribadian yang berbeda-
beda yang mempengaruhi perilaku individu dalam organisasi. Fokus analisis pada tingkat individu fokusnya meliputi: persepsi, sikap, kepribadian, motivasi dan pembelajaran.
.Tingkat kelompok• Individu-individu dalam organisasi akan membentuk kelompok, dimana
masing-masing kelompok mempunyai norma, dan nilai-nilai yang dianut dan merupakan standar perilaku yang dapat diterima-baik anggota-anggota kelompok. Analisis pada tingkat kelompok ini meliputi; tim-tim kerja, komunikasi, kepemimpinan, dinamika kelompok,
Tingkat sistem organisasi• Sistem organisasi dicerminkan dari struktur dan proses organisasi formal.
Analisis pada tingkat sistem organisasi ini melipui; struktur dan desain organisasi, stres kerja, kebijakan dan praktek sumber daya manusia (yaitu proses seleksi, program pelatihan, metode penilaian kinerja), budaya organisasi.
Tujuan Mempelajari Perilaku Organisasi
• Memahami perilaku dalam organisasi
• Meramalkan kejadian-kejadian dalam organisasi
• Mengendalikan perilaku.
ILMU
PERILAKU
SUMBANGAN
PSIKOLOGI
SOSIOLOGI
PSIKOLOGI SOSIAL
ANTROPOLOGI
ILMU POLITIK
Pembelajaran, Motivasi, Kepribadian, persepsi, Pelatihan, Kepemimpinan, kepuasan Kerja, Peng. Keputusan Individu, Penilaian Kinerja, Pengukuran Sikap, Seleksi Karyawan, Desain Kerja, Stres Kerja.
Dinamika Kelompok, Tim Kerja, Komunikasi, Kekuasaan,
Teori Organisasi Formal, Birokrasi, Budaya Organisasi.
Perubahan Perilaku, Perubahan Sikap, Komunikasi, Proses Kelompok, Pengambilan Keputusan kelompok.
Nilai dan Sikap Komparatif, Analisis Lintas Budaya,
Budaya Organisasi, Lingkungan Organisasi
Konflik, Politik dalam organisasi, Kekuasaan.
Jenis keterampilan manajerial (managerial skills) ;• Ketrampilan tekhnis (technical skills - TS) Ketrampilan ini berhubungan dengan kemampuan
menggunakan alat, cara, dan prosedur kerja di bidang spesifik sesuai dengan bidang kerjanya.
• Ketrampilan hubungan manusiawi (human skills – HS) Yaitu kemampuan membangun dan mengembangkan kerja
sama dengan orang lain, misalnya kemampuan memahami dan memotivasi orang lain.
• Ketrampilan konseptual (Conceptual skill – CS) Yaitu kemampuan mental untuk mengkoordinasikan dan
memadukan berbagai kegiatan, kepentingan, tujuan yang berbeda-beda. Kemampuan ini berkenaan dengan kemampuan melihat organisasi sebagai keseluruhan dan memahami bahwa perubahan pada satu bagian akan berpengaruh pada keseluruhan organisasi.
PROSES INDIVIDU:- Persepsi- Kepribadian- Sikap- Motivasi- Pembelajaran
PROSES KELOMPOK:- Persepsi Sosial - Pengaruh Sosial- Kerjasama/Persaingan- Kepemimpinan- Komunikasi
PROSES ORGANISASI:- Struktur Organisasi- Pengembangan Org- Reward & Punishment- Paradigma Organisasi
INFORMASITERPADU
SEBAGAIOBYEKKAJIAN
PENGETAHUANPERILAKUMANUSIA
DALAMORGANISASI
• DASAR-DASAR PERILAKU INDIVIDUAL
• Merupakan karakteristik pribadi yang dapat diperoleh dalam berkas personalia dari seorang karyawan seperti usia, jenis kelamin, status kawin, pendidikan, jumlah tanggungan dan masa kerja.
KARAKTERISTIK BIOGRAFISKARAKTERISTIK BIOGRAFIS
Usia• Keyakinan bahwa makin tuanya sesorang
produktivitasnya mersosot, tidak selalu terbukti. • Karyawan tua mempunyai tingkat kemangkiran-yang
dapat dihindari-yang lebih rendah dari karyawan muda• Makin tua semakin kecil kemungkinan berhenti dari
pekerjaan, karena; semakin terbatasnya pekerjaan alternatif. Masa kerja yang lebih panjang, berdampak pada tingkat imbalan
yang lebih baik
• Bertambahnya usia, kepuasan meningkat untuk karyawan profesional, dan diantara non profesional merosot selama setengah baya, dan naik lagi pada tahun-tahun yang lebih belakangan
Jenis KelaminJenis Kelamin
• Tidak ada beda yang bermakna dalam produktivitas kerja antara pria dan wanita
• Wanita mempunyai tingkat kemangkiran dan keluarnya karyawan yang lebih tinggi dari pada pria
• Tidak ada bukti yang menyatakan jenis kelamin karyawan mempengaruhi kepuasan kerja
Masa KerjaMasa Kerja• Tidak ada alasan untuk meyakini bahwa orang
yang lebih lama berada pada suatu pekerjaan lebih produktif daripada mereka yan senioritasnya lebih rendah
• Senioritas berkaitan secara negatif terhadap kemangkiran dan pergantian karyawan
• Masa kerja dan kepuasan saling brkaitan secara positif
Status Pernikahan dan jumlah tanggunganStatus Pernikahan dan jumlah tanggungan• Tidak cukup bukti ada efek status perkawinan
pada produktivitas• Karyawan yang menikah lebih sedikit
absensinya, mengalami pergantian yang lebih rendah, dan lebih puas dengan pekerjaan mereka daripada rekan sekerja mereka yang bujangan
• Banyaknya tanggungan tidak ada pengaruh yang signifikan terhadap produktivitas, tingkat absensi, pergantian dan kepuasan kerja
PERBEDAAN PERILAKU INDIVIDU DALAM ORGANISASI
• Kemampuan dan keahlian• Kebutuhan (need) dan keinginan (want)• Pandangan terhadap masa depan (perspektif)
dan pilihan-pilihan untuk berperilaku dan bertindak
• Respon atau reaksi terhadap fenomena atau peristiwa tertentu (kognisi, afeksi, dan konasi)
• Banyaknya dan bervariasinya faktor atau variabel yang mempengaruhi sikap dan perilaku seseorang (dalam organisasi)
• Kapasitas seorang individu untuk mengerjakan berbagai tugas dalam suatu pekerjaan
• Kemampuan individu tersusun dalam dua perangkat faktor yaitu;• Kemampuan intelektual, berupa kemampuan yang
diperlukan untuk mengerjakan kegiatan mental, seperti kemahiran berhitung, pemahaman verbal, kecepatan perseptual, penalaran induktif, penalaran diduktif, visualisasi ruang, dan ingatan
• Kemampuan fisik, kemampuan yang diperlukan untuk melakukan tugas yang menuntut stamina, kecekatan, kekuatan dan ketrampilan.
KEMAMPUAN
• Kinerja meningkat apabila ada kesesuaian pekerjaan dengan kemampuan.
• Karyawan akan gagal apabila mereka kekurangan kemampuan yang disyaratkan
• Kemampuan intelektual dan atau fisik diperlukan untuk kinerja yang memadai pada suatu pekerjaan bergantung pada persyaratan kemampuan dari pekerjaan itu.
• Bila kemampuan jauh melampaui persayaratan pekerjaan bisa jadi kinerja akan memadai, serta kemesotosan dalam kepuasan kerja.
Karakteristik Individu :- Kemampuan- Kebutuhan- Kepercayaan- Pengharapan- dan lainnya
Karakteristik Organisasi :- Hirarki- Tugas – tugas- Wewenang- Tanggung jawab- Reward system- Control system- dan lainnya
PERILAKU PERILAKU INDIVIDU INDIVIDU DALAM DALAM
ORGANISASIORGANISASI
KINERJKINERJAA
KEPUASAKEPUASANN
KERJAKERJA
DASAR-DASAR PERILAKU INDIVIDUALJames L. Gibson
PERILAKU INDIVIDU(apa yang dikerjakan
orang)
PRESTASI( hasil yang diharapkan )
VARIABEL INDIVIDUALKEMAMPUAN DANKETERAMPILAN : - fisik - mental - sikap/cermatLATAR BELAKANG : - keluarga - tingkat sosial - tingkat ekonomi - pengalaman - pendidikanDEMOGRAFIS : - umur - asal usul - jenis kelamin
VARIABEL ORGANISASI - sumber daya - kepemimpinan - imbalan - struktur - desain pekerjaan
VARIABEL PSIKOLOGIS - persepsi - sikap - kepribadian - belajar - motivasi
• PERSEPSIdiartikan sebagai proses di mana diartikan sebagai proses di mana
individu memberi arti terhadap suatu individu memberi arti terhadap suatu fenomena yang terjadi, berdasarkan fenomena yang terjadi, berdasarkan
kesan yang ditangkap oleh panca kesan yang ditangkap oleh panca inderanya.inderanya.
PERSEPSI
Proses memperhatikan, menyeleksi, mengorganisasikan dan menafsirkan stimulus lingkungan.
Stimulus lingkungan Perhatian dan Seleksi
Penafsiran Stimulus Pengorganisasian
PERSEPSI
FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI PERSEPSI
1. Target/Obyek sebagai faktor stimulus eksternal
2. Orang/kelompok orang yang mempersepsi (perceiver)
3. Situasi (setting): physical setting dan social setting
• Memaksimalkan/memanfaatkan sesuatu yang ada (Intensity Moment and Space)
• Memperhatikan frekuensi (Repetition)
• Tampil beda (Contrast)
• Gerakan (Motion)
• Keanggunan (Novelty/Familiarity)
TARGET/OBYEK
PERCEIVER/PEMERSEPSI
• Tergantung pengalaman, proses belajar, dan harapan-harapan (people see and hear, what they expect to see and hear)
• Tergantung motivasi (sesuatu akan ketahuan salah, jika ada motif yang salah)
• Tergantung kepribadian/personality (yakni kandungan sistem nilai, norma, budaya, dan ideologi) dalam diri seseorang
SETTING/SITUASI
• PHYSICAL SETTING : tergantung kewajaran atau kepantasan (pakai bikini/ baju renang di kolam renang wajar; pakai baju renang ke plasa tidak wajar)
• SOCIAL SETTING : tergantung situasi sosial (momen) yang ada (waktu di kantor suami mampu memerintah karyawannya; waktu dirumah suami diperintah atau takut pada istrinya)
HASIL PERSEPSI
• Sama dengan semua orang (Anybody)
• Sama dengan beberapa orang (Somebody)
• Tidak sama dengan orang lain (Others)
• SIKAP DAN NILAI
SIKAP
• Mengandung perasaan, apresiasi, sistem nilai dan emosi
• Suatu kontinuum penerimaan
• Mempengaruhi perilaku dan tindakan seseorang
• Dapat berubah dan diubah oleh informasi
TIGA DOMEIN SIKAP
KOGNITIF AFEKTIFPSIKOMOTORIS
(KONASI)
• State of mind• Pikiran• Ide• Informasi• Pengertian
• State of heart• Pemahaman• Kesadaran• Keyakinan• Penalaran
• State of hand• Tindakan• Berbuat
• TAHU• KENAL
• MENGERTI• PAHAM• SADAR
• BERTINDAK
What is?
Why?
How?For What?
Bahasa pikir/otak(state of mind)
Bahasa rasa/hati(state of heart)
Bahasa tindakan/kerja(state of hand)
KOGNITIF
AFEKTIF
PSIKOMOTORIS
FUNGSI SIKAP
• Membantu untuk memprediksi perilaku kerja
• Membantu orang untuk menyesuaikan diri dengan perubahan lingkungan
• Mampu mengungkapkan sistem nilai yang dianut
SIKAP KERJA(JOB ATTITUDE)
• Kecenderungan yang tetap dalam berperasaan dan berperilaku terhadap byek tertentu
• Sikap kerja bisa dibangun atau bisa dirubah dengan menciptakan situasi atau suasana baru seperti yang diinginkan (pimpinan)
STRATEGI MERUBAH SIKAP
• Mau membuka diri dan terbuka (inklusif)
• Memiliki harapan dan tujuan yang jelas dan terarah (program hidup)
• Mengingatkan komitmen/kesetiaan awal
• Memberi informasi baru
• Meluruskan pembelaan diri (apology) yang salah dengan memberikan alternatif yang benar dan dapat dipercaya
• Pengaruh teman dekat dan lingkungan sosial
• Pendekatan kooptasi/melibatkan orang-orang yang berpandangan negatif
• Memberikan perasaan takut (fear arrousing)
• Memberi keteladaan/contoh
TEORI PERILAKU
Keyakinan akanAkibat perilakutertentu
Keyakinan Normatif akibatPerilaku tertentu
Sikap terhadapPerilaku tertentu
Niat berperilakutertentu
Norma subyektifTerhadap perilakutertentu
PERILAKUTERTENTU
SIKAP DAN PERILAKU
Rencanakan
(Plan it)
Kerjakan
(Do it)
Tinggalkan
( Leave it)
Delegasikan
(Delegate it)
Penting
Tidak Penting
Tidak Mendesak Mendesak
• MOTIVASI
MOTIVASI
Kemampuan ditingkatkan melalui pendidikan, pelatihan dan pengalaman kerja.
Bagaimana meningkatkan motivasi?
Kinerja = f ( Kemampuan x Motivasi)
• Berasal dari bahasa latin “MOVERE” yang artinya “TO MOVE” (untuk melangkah lebih lanjut)
• Dipergunakan secara bersamaan dengan istilah: DESIRE, WANTS, WISHES, AIMS, GOALS, NEEDS, DRIVES, MOTIVES, dan INCENTIVESo DESIRE = Gairah, bersemangat o WANTS = Keinginan o WISHES = Niat, berkehendak o AIMS = Arah, target, sasaran o GOALS = Tujuan o NEEDS = Kebutuhano MOTIVES= Bergerak, menggerakkano DRIVES = Dorongano INCENTIVES = Memacu, kompensasi
Definisi
• Motivasi adalah keadaan dalam pribadi seseorang yang mendorong keinginan individu untuk melakukan kegiatan – kegiatan tertentu guna mencapai suatu tujuan”.
• Tiga unsur kunci motivasi – Kekuatan kebutuhan– Harapan akan keberhasilan– Nilai rangsangan (insentif) yang melekat pada
tujuan
TIGA VARIABEL YANG MEMPENGARUHI MOTIVASI DALAM ORGANISASI
1. Karakteristik Individu, yang meliputi minat, sikap, dan kebutuhan yang dibawa seseorang ke dalam situasi kerja
2. Karakteristik Tugas Pekerjaan, adalah sifat dari tugas pekerjaan seperti; tingkat otonomi, tingkat variasi tugas.
3. Karakteristik situasi kerja, adalah faktor-faktor dalam lingkungan kerja seseorang seperti kebijakan,sistem imbalan, kultur organisasi
Teori Jenjang Kebutuhan Maslow
Aktualisasi Diri
Penghargaan
Sosial
Keamanan
Fisiologis
APLIKASI TEORI HIRARKHI KEBUTUHAN MASLOW
HIRARKHI KEBUTUHAN APLIKASI UMUM APLIKASI DALAM ORGANISASI
KEBUTUHAN FISIOLOGIS
Makanan, Minuman, Perumahan, Seks
Gaji, Kondisi kerja yang menyenangkan, Kafetaria, Rekreasi
KEBUTUHAN RASA AMAN
Keamanan, Stabilitas, Perlindungan, Jaminan
Kondisi kerja yang aman, Jaminan Sosial, Keamanan kerja, Pensiun
KEBUTUHAN SOSIAL Persahabatan, Kasih sayang, Rasa saling memiliki
Mutu supervisi, Kelompok kerja yang kompak, Perkumpulan olah raga
KEBUTUHAN PENGHARGAAN
Penghargaan, Status, Pengakuan, Dihormati
Bonus, Piagam penghargaan, Jabatan, Tanggungjawab
KEBUTUHAN AKTUALISASI
Perkembangan, Prestasi, Kemajuan
Prestasi pekerjaan, Kesempatan untuk berkreasi, Tantangan tugas, Kemajuan dalam organisasi
Langkah Konkrit dlm Memberikan Motivasi
• Kenali anggota & identifikasi pola kebutuhannya.• Tetapkan sasaran dlm rangka pemberian motivasi• Kembangkn sist. pengukuran kinerja dan berikan umpan balik
secara periodik• Terapkan prinsip The Right Man on The Right Place • Beri dukungan penyelesaian tugas & tumbuhkan self of
competence.• Kembangkan Reward System yang terbuka• Jadilah pimpinan yg adil, obyektif dan teladan.