review akuntansi dasar – akun aset
TRANSCRIPT
Review Aset
Agenda
Kas1
Piutang2
Persediaan3
Aset Tetap2
Kas
4
Kontrol terhadap Kas
Banyak perusahaan membutuhkan beberapa akun kas untuk mencatat kategori dan dana kas yang berbeda.
Kebanyakan perusahaan mempunyai berbagai akun bank. Nama untuk setiap akun bank seharusnya: Kas di Bank—(Nama Bank).
Kontrol pencegahan melindungi kas dari pencurian dan penyalahgunaan.
Kontrol deteksi dirancang untuk mendeteksi pencurian dan penyalahgunaan kas sekaligus dapat pula mencegahnya.
5
Penerimaan KasDEPARTEMEN
KASIRDEPARTEMEN AKUNTANSI
Catatan register
Penerimaan SuratBukti pelunasan (Remittance advices)
1
Tiket Deposit
Bank
Penerimaan Deposit
Sumber Penerimaan Kas pada Bisnis Ritel
6
19 Kas 3 142 00
Kas Berlebih dan Kurang 8 00
Mencatat penjualan tunai dan kas di tangan (aktual).
Penjualan 3 150 00
Total penjualan tunai 19 Maret sebesar $3,150.00 pada pita mesin cash register. Ternyata kas yang
diterima hanya $3,142.00 di tangan.
Mengkontrol Penerimaan Kas dari Penjualan Tunai
7
1. Pegawai yang membuka surat pertama kali membandingkan jumlah kas yang diterima dengan jumlah yang tertera pada bukti pelunasan (remittance advice).
2. Kemudian pegawai tersebut mencap cek dan poswesel “Hanya Untuk Disetor” dalam akun bank perusahaan.
3. Semua kas dikirim ke Departemen Kasir dimana cek dan poswesel digabung dengan penerimaan dari penjualan tunai dan sebuah tiket deposit bank disiapkan.
4. Bukti pelunasan beserta ikhtisar totalnya dikirim ke Departemen Akuntansi dimana pegawai mencatat transaksi penerimaan dan mempostingnya pada akun pelanggan.
5. Salinan duplikat tiket deposit yang dicap dikembalikan ke Departemen Akuntansi dimana pegawai membandingkan penerimaan dengan jumlah total yang seharusnya disetor.
Mengkontrol Penerimaan Kas
8
Kontrol Internal untuk Pembayaran Kas
1. Kontrol kas harus menjamin bahwa pembayaran dilakukan hanya untuk transaksi yang disetujui (authorized).
2. Kontrol kas seharusnya dapat meyakinkan bahwa kas digunakan dengan efisien.
3. Sistem dengan tanda bukti (voucher system) menjamin bahwa apa yang dibayar sesuai dengan yang diminta, diterima, dan ditagih oleh pemasok.
9
Biasanya menggunakan voucher. Biasanya mempunyai file untuk voucher yang belum
dibayar dan file untuk voucher yang telah dibayar. Biasanya dilakukan oleh Departemen Akuntansi
setelah semua dokumen pendukung yang diperlukan diterima (permintaan pembelian, faktur pemasok, dan laporan penerimaan barang).
Dalam membuat voucher, pegawai bagian piutang memverifikasi kuantitas, harga, dan keakuratan matematis dokumen pendukung dan menyimpan voucher yang telah dibayar.
Fitur Dasar Sistem Voucher
10
Laporan yang diterima dari bank untuk semua transaksi rekening disebut laporan saldo rekening (statement of account).
Rekonsiliasi bank merupakan sebuah daftar item beserta jumlahnya yang
menyebabkan saldo kas yang dilaporkan pada laporan bank berbeda dengan saldo akun kas pada buku besar perusahaan.
11
Perbedaan Catatan Perusahaan dengan Laporan Bank?
Cek Beredar Simpanan dalam Perjalanan Biaya Pelayanan Bank Penerimaan oleh Bank Cek kosong atau tidak cukup
dananya Kesalahan
12
1. Bandingkan setiap deposit pada laporan bank dengan deposit yang belum dicatat yang muncul pada rekonsiliasi periode sebelumnya dan dengan catatan penerimaan deposit yang lain.
2. Bandingkan cek yang dikeluarkan dengan cek beredar yang muncul pada rekonsiliasi periode sebelumnya dan dengan cek yang telah dicatat.
Tambahkan deposit yang belum dicatat oleh bank pada saldo menurut laporan bank.
Kurangkan cek beredar yang belum dibayar oleh bank dari saldo menurut laporan bank.
Tahap-Tahap Melakukan Rekonsiliasi Bank
13
3. Bandingkan kredit memo dari bank dengan catatan penerimaan kas.
Tambahkan kredit memo yang belum dicatat pada saldo menurut catatan depositor.
Tahap-Tahap Melakukan Rekonsiliasi Bank
4. Bandingkan debit memo dari bank dengan catatan pembayaran kas.
Kurangi debit memo yang belum dicatat pada saldo menurut catatan depositor.
5. Jabarkan jika ada kesalahan yang ditemukan selama tahap-tahap sebelumnya.
14
BANK
Catatan Bank
Saldo Awal $3,359.78
Catatan Depositor
Saldo Awal $2,549.99
Power Network melakukan rekonsiliasi pada laporan bank bulanan per 31 Juli 2006.
15
Deposit sebesar $816.20 tidak muncul pada laporan bank.
BANK
Saldo Awal $3,359.78Ditambah deposit yg
tidak dicatat bank 816.20 $4,175.9
8
Saldo Awal $2,549.99
Catatan Bank
Catatan Depositor
16
BANK
Saldo Awal $3,359.78Ditambah deposit yg
tidak dicatat bank 816.20$4,175.9
8
Saldo Awal $2,549.99Ditambah wesel dan bunga yg diterima bank
408.00 $2,957.99
The bank menerima pembayaran wesel tagih $400 beserta bunga $8
untuk Power Networking
Catatan Bank
Catatan Depositor
17
A deposit of $637.02 did not appear on the bank statement.
Tiga buah cek yang dikeluarkan dalam periode ini tidak muncul pada laporan bank: #812,
$1,061; #878, $435.39; #883, $48.60.
BANK
Dikurang cek beredar:
No. 812 $1,061.00No. 878 435.39No. 883 48.60 1,544.99
$4,175.98
Ditambah wesel dan bunga yg diterima bank
408.00 $2,957.99
Catatan Bank
Catatan Depositor
Saldo Awal $3,359.78 Saldo Awal $2,549.99Ditambah deposit yg
tidak dicatat bank 816.20
18
BANK
Dikurang cek beredar:
No. 812 $1,061.00No. 878 435.39No. 883 48.60 1,544.99
Dikurang cek yg dikembalikankarena tidak cukupdana $300.00
$4,175.98 $2,957.9
9
Bank mengembalikan cek dari salah seorang pelanggan, Thomas Ivey, karena tidak cukup dananya
sebesar $300. Cek untuk pembayaran piutang.
Catatan Bank
Catatan Depositor
Ditambah wesel dan bunga yg diterima bank
408.00
Saldo Awal $3,359.78 Saldo Awal $2,549.99Ditambah deposit yg
tidak dicatat bank 816.20
19
Dikurang cek yg dikembalikankarena tidak cukupdana $300.00
Biaya pelayanan bank 18.00
BANK
Catatan Bank
$4,175.98
Catatan Depositor
$2,957.99
Biaya pelayanan bank sebesar $18.00.
Dikurang cek beredar:
No. 812 $1,061.00No. 878 435.39No. 883 48.60 1,544.99
Ditambah wesel dan bunga yg diterima bank
408.00
Saldo Awal $3,359.78 Saldo Awal $2,549.99Ditambah deposit yg
tidak dicatat bank 816.20
20
BANK
$4,175.98
Biaya pelayanan bank 18.00
$2,957.99
Salah mencatat Cek No. 879 9.00
Cek No. 879 sebesar $732.26 untuk pembayaran utang pada Taylor Co. salah catat di jurnal sebesar $723.26.
327.00
Catatan Bank
Catatan Depositor
Dikurang cek yg dikembalikankarena tidak cukupdana $300.00
Dikurang cek beredar:
No. 812 $1,061.00No. 878 435.39No. 883 48.60 1,544.99
Ditambah wesel dan bunga yg diterima bank
408.00
Saldo Awal $3,359.78 Saldo Awal $2,549.99Ditambah deposit yg
tidak dicatat bank 816.20
21
BANK
$4,175.98
Saldo disesuaikan $2,630.99
$2,957.99
Saldo disesuaikan $2,630.99
Salah mencatat Cek No. 879 9.00 327
Catatan Bank
Catatan Depositor
Biaya pelayanan bank 18.00
Dikurang cek yg dikembalikankarena tidak cukupdana $300.00
Dikurang cek beredar:
No. 812 $1,061.00No. 878 435.39No. 883 48.60 1,544.99
Ditambah wesel dan bunga yg diterima bank
408.00
Saldo Awal $3,359.78 Saldo Awal $2,549.99Ditambah deposit yg
tidak dicatat bank 816.20
22
Saldo menurut Laporan Bank $3,359.78Ditambah: Deposit tidak dicatat bank 816.20
$4,175.98Dikurang: Cek beredar
No. 812 $1,061.00No. 878 435.39No. 883 48.60 1,544.99
Saldo Disesuaikan $2,630.99
Saldo menurut Catatan Depositor $2,549.99Ditambah: Wesel dan Bunga Diterima Bank 408.00
$2,957.99Dikurang: Cek yg dikembalikan (Thomas Ivey) $300.00
Biaya Pelayanan Bank 18.00Salah Mencatat Cek No. 879 9.00 327.00
Saldo Disesuaikan $2,630.99
Power NetworkingRekonsiliasi Bank
31 Juli 2006
23
Ayat jurnal harus dibuat untuk penyesuaian-penyesuaian pada
sisi depositor yang ada di rekonsiliasi bank.
24
Juli 31 Kas 408 00
Wesel diterima bank.
Wesel Tagih 400 00 Piutang Bunga 8 00
30 Piutang Dagang—Thomas Ivey 300 00 Beban Adm. Lainnya 18 00 Utang Dagang—Taylor Co. 9 00 Kas 327 00
Cek dikembalikan, biaya pelayanan, dan salah pencatatan.
Jurnal Terkait dengan Rekonsiliasi Bank
25
Kas Kecil
26
Agu. 1 Kas Kecil 100 00
Membuat dana kas kecil.
Kas 100 00
1 Agustus, mengeluarkan cek No. 511 sebesar $100 untuk pembuatan dana kas kecil.
Ilustrasi Transaksi Penggunaan Kas Kecil
27
Agu. 31 Perlengkapan Kantor 50 00
Pengisian kembali dana kas kecil.
Kas 88 00
Akhir Agustus, kas kecil telah digunakan untuk pengeluaran berikut: perlengkapan kantor, $28, materai
(perlengkapan kantor), $22; perlengkapan toko, $35, dan biaya administratif lain-lain, $3.
Perlengkapan Toko 35 00
Beban Adm. Lainnya 3 00
Ilustrasi Transaksi Penggunaan Kas Kecil
28
Solvabilitas (solvency) adalah kemampuan perusahaan untuk membayar liabilitasnya (debt) .Analisis Solvabilitas fokus terhadap kemampuan perusahaan membayar atau paling tidak mencukupi liabilitas lancar dan jangka panjangnya.Kemampuan ini biasanya dinilai dengan menguji hubungan neraca.
Analisis dan Interpretasi Keuangan
29
A. Kas dan Setara Kas $100,000 $ 120,000B. liabilitas Lancar 400,000 1,500,000 Doomsday ratio A / B 0.25 0.08
Doomsday RatioLaettner Co. Oakley Co.
How are these ratios used?Kegunaan: untuk melihat kemampuan perusahaan memenuhi liabilitasnya kepada kreditor dengan asumsi dalam kondisi yang terburuk.
Analisis dan Interpretasi Keuangan
30
Summary
1. Kontrol internal terhadap kas:• Kontrol pencegahan• Kontrol deteksi
2. Kontrol internal terhadap penerimaan kas:• Dari penjualan tunai• Dari surat
3. Kontrol internal terhadap pembayaran kas.4. Penggunaan voucher system beserta fitur-fiturnya.
31
5. Rekonsiliasi bank: Cek Beredar Simpanan dalam Perjalanan Biaya Pelayanan Bank Penerimaan oleh Bank Cek kosong atau tidak cukup dananya Kesalahan
6. Jurnal rekonsiliasi bank untuk sisi depositor.7. Penggunaan kas kecil (petty cash) untuk transaksi-transaksi
kecil.8. Menggunakan doomsday ratio untuk menilai solvabilitas
perusahaan.
Summary
Piutang
33
Klasifikasi Piutang
Piutang dagang (Accounts Receivable)—digunakan saat menjual barang atau jasa dengan kredit, dan biasanya diperkirakan dapat ditagih dalam waktu yang singkat.
Wesel Tagih (Notes Receivable)—digunakan saat memberikan kredit dalam bentuk yang formal secara tertulis, disebut promissory note.
Piutang Lainnya—termasuk piutang bunga, piutang pajak, dan piutang dari karyawan.
34
Acctg. Info
Penerimaan Kas
Invoice
Acctg.Info.
Akuntansi
Barang dan jasa
Penjualan
CreditInfo.Persetujuan
Kredit
Pemisahan Tanggung Jawab yang Terkait dengan Piutang
35
Piutang Tak Tertagih
Metode ini konsisten dengan matching principle. Manajemen membuat estimasi setiap tahun berapa
bagian piutang yang tidak dapat tertagih. Beban Piutang Tak Tertagih (Uncollectible Accounts
Expense) didebit dan Penyisihan Piutang Tak Tertagih (Allowance for Doubtful Accounts) dikredit.
Piutang yang benar-benar tidak dapat tertagih didebit ke akun Penyisihan Piutang Tak Tertagih dan dikredit ke akun Piutang Dagang.
Metode Pencadangan (Allowance Method)
36
Des. 31 Beban Piutang Tak Tertagih 4 000 00
Penyisihan Piutang Tak Tertagih 4 000 00
31 Desember, Cynthia Richards mengestimasi $4,000 dari $105,000 saldo piutang dagang di
perusahaannya kemungkinan tak dapat tertagih.
Ayat Penyesuaian
Ilustrasi Transaksi Piutang Tak Tertagih (Metode Pencadangan)
37
Jumlah piutang usaha bersih yang diperkirakan dapat tertagih, $101,000 ($105,000 – $4,000), disebut nilai realisasi bersih.
Jurnal penyesuaian mengurangi piutang
menjadi nilai realisasi bersih dan mencocokkan beban piutang tak tertagih
dengan pendapatan.
Nilai Realisasi Bersih (Net Realizable Value)
38
21 Januari, piutang John Parker sebesar $610
dianggap benar-benar tidak dapat tertagih.
Jan. 21 Penyisihan Piutang Tak Tertagih 610 00
Piutang Dagang—John Parker 610 00
Untuk menghapus piutang tak tertagih.
Ilustrasi Transaksi Piutang Tak Tertagih (Metode Pencadangan)
39
On June 10, the written-off account is collected.
Jun. 10 Piutang Dagang—John Parker 610 00
Untuk mengembalikan lagi piutang yang telah dihapus tanggal 21 Januari.
Melakukan pencatatan kembali piutang John Parker yang telah dihapus karena ternyata piutang
tersebut dapat ditagih.
Penyisihan Piutang Tak Tertagih 610 00
Ilustrasi Transaksi Piutang Tak Tertagih (Metode Pencadangan)
40
Mencatat penerimaan kas dari penagihan piutang John
Parker.
Jun. 10 Kas 610 00
Piutang Dagang—John Parker 610 00
Untuk mencatat penagihan piutang dagang.
Ilustrasi Transaksi Piutang Tak Tertagih (Metode Pencadangan)
41
1. Estimasi berdasarkan persentase dari penjualan.Penjualan kredit untuk periode ini sebesar $300,000 dan diestimasi 1% akan tidak dapat tertagih, sehingga beban piutang tak tertagih sebesar $3,000.
Metode pencadangan menggunakan dua cara untuk mengestimasi besarnya Beban Piutang Tak Tertagih.
Mengestimasi Piutang Tak Tertagih
Des. 31 Beban Piutang Tak Tertagih 3 000 00 Penyisihan Piutang Tak Tertagih 3 000 00
Ayat Penyesuaian
42
2. Estimasi berdasarkan analisis piutang.Diestimasi $3,390 dari piutang akan tidak dapat tertagih dan saldo penyisihan piutang tak tertagih sekarang sebesar $510. Beban piutang tak tertagih menjadi $2,880 ($3,390 – $510).
Mengestimasi Piutang Tak Tertagih
Metode pencadangan menggunakan dua cara untuk mengestimasi besarnya Beban Piutang Tak Tertagih.
Des. 31 Beban Piutang Tak Tertagih 2 880 00 Penyisihan Piutang Tak Tertagih 2 880 00
Adjusting Entry
43
Total piutang dagang disajikan berdasarkan
umurnya.
Daftar Umur Piutang (Aging Schedule)
Piutang tak tertagihdalam PERSEN
Persentase piutang tak tertagih berdasarkan pengalaman dan rerata
industri.
JUMLAH
2% 5% 10% 20% 30% 50% 80%
$3,390 = $1,500 $200 $310 $380 $360 $400 $240
Belum Jumlah hari lewatLewat lebih
Pelanggan Saldo Tempo 1-30 31-60 61-90 91-180 181-365 365Ashby & Co. $ 150 $ 150B. T. Barr 610 $ 350 $260Brock Co. 470 $ 470
Saxon Woods 160 160 Total $86,300 $75,000 $4,000 $3,100 $1,900 $1,200 $800 $300
44
Buku Besar Umum
Piutang Dagang86,300A
Penyisihan Piutang Tak Tertagih510
Beban Piutang Tak Tertagih
Piutang Usaha $86,300Dikurangi penyisihan piutang tak tertagih 3,390Nilai realisasi bersih $82,910
Neraca
A
Saldo sebelum penyesuaianA
Penyesuaian akhir tahun: $3,390 – $510 = $2,880
B2,880B
2,880 B
Saldo setelah penyesuaianC
3,390 C
C
Penyesuaian Akhir Tahun Piutang Tak Tertagih
45
Akuntansi Piutang Tak Tertagih
Metode ini tidak konsisten dengan matching principle.
Piutang yang terbukti tak dapat tertagih dan dihapus tahun tersebut menjadi tak berharga.
Beban Piutang Tak Tertagih didebit dan Piutang Dagang dikredit setiap transaksi penghapusan.
Metode Penghapusan Langsung
46
10 Mei, piutang D. L. Ross ditetapkan tidak dapat tertagih. Saldo sebesar
$420 dihapus dari pencatatan.
Mei 10 Beban Piutang Tak Tertagih 420 00
Piutang Dagang—D. L. Ross 420 00
Untuk menghapus piutang tak tertagih.
Ilustrasi Transaksi Piutang Tak Tertagih (Metode Penghapusan Langsung)
47
1 November, D. L. Ross memberi cek sebesar $420 untuk pembayaran
piutangnya.
Nov. 1 Piutang Dagang—D. L. Ross 420 00
Beban Piutang Tak Tertagih 420 00
Untuk mengembalikan piutang yang dihapus tanggal 10 Mei.
Jurnal Pertama
Ilustrasi Transaksi Piutang Tak Tertagih (Metode Penghapusan Langsung)
48
Pencacatan atas kas yang diterima dari pelunasan piutang D. L. Ross.
Nov. 1 Kas 420 00
Piutang Dagang—D. L. Ross 420 00
Untuk mencatat pelunasan piutang.
Jurnal Kedua
Ilustrasi Transaksi Piutang Tak Tertagih (Metode Penghapusan Langsung)
49
sejumlah uang tertentu (pokok pinjaman) kepada pihak tertentu di tempat tertentu pada tanggal tertentu atau sesuai permintaan ditambah bunga pada persentase tertentu dari
pokok pinjaman per tahun
Wesel tagih merupakan dokumen tertulis berisi perjanjian untuk membayar:
Wesel Tagih
50
Jumlah hari wesel 90 hariJumlah hari bulan Maret 31Tanggal terbit wesel Maret 16Sisa hari bulan Maret –15 hari
75 hariJumlah hari bulan April –30 hari
45 hariJumlah hari bulan Mei –31 hariSisa hari pada bulan Juni 14 hari
Jawab: 14 Juni
Tanggal kapan wesel dilunasi disebut tanggal jatuh tempo.
Tanggal berapa wesel 90 hari tertanggal 16 Maret jatuh tempo?
Tanggal Jatuh Tempo Wesel Tagih
51
Nilai Jatuh Tempo Wesel Tagih
Jumlah terutang saat jatuh tempo disebut nilai
jatuh tempo.
Menerima $6,000, 12%, 30 hari wesel tertanggal 21 November 2006 untuk penyelesaian piutang W. A Bunn Co.
Pokok + Bunga = Nilai Jatuh Tempo$6,000 + $60.00 = $6,060.00
Pokok x Tingkat Bunga x Waktu = Bunga
$6,000 x 12% x 30/360 = $60.00
Perhitungan bunga
Perhitungan nilai jatuh tempo
52
Wesel senilai $6,000 30-day, 12% tertanggal 21 November diterima dari W. A
Bunn Company untuk penjualan barang.
Nov. 21 Wesel Tagih 6 000 00
Penjualan 6 000 00
Menerima 30 hari, 12% wesel tertanggal 21 November 2006.
Ilustrasi Transaksi Wesel Tagih
53
21 Desember, saat wesel jatuh tempo, perusahaan menerima $6060 dari W. A. Bunn
Company ($6,000 ditambah $60 bunga).
Des. 21 Kas 6 060 00
Wesel Tagih 6 000 00
Menerima pokok dan bunga
dari wesel yang jatuh tempo.
Pendapatan Bunga 60 00
Ilustrasi Transaksi Wesel Tagih
54
Jika W. A. Bunn Company gagal membayar wesel pada tanggal jatuh tempo, dianggap sebagai dishonored note
receivable. Wesel beserta bunganya ditransfer ke piutang pelanggan.
Des. 21 Piutang Dagang—Bunn Co. 6 060 00
Wesel Tagih 6 000 00
Untuk mencatat wesel beserta bunganya yang tidak dibayar.
Pendapatan Bunga 60 00
Ilustrasi Transaksi Wesel Tagih
55
asetaset Lancar:
Kas $119,500Wesel tagih 250,000Piutang dagang $445,000Dikurangi penyisihan piutang tak tertagih 15,000 430,000Piutang bunga 14,500Persediaan barang dagangan 714,000
Neraca Crabtree Co. 31 Desember 2006
Penyajian Piutang pada Neraca
56
Summary
1. Klasifikasi piutang:• Piutang dagang• Wesel tagih• Piutang lainnya
2. Pemisahan tanggung jawab yang terkait dengan piutang demi terciptanya kontrol internal yang baik.
3. Metode pencacatan piutang tak tertagih:• Metode pencadangan• Metode penghapusan langsung
4. Mengestimasi piutang tak tertagih pada metode pencadangan:• Persentase penjualan• Analisis piutang dengan daftar umur piutang
5. Akuntansi Wesel Tagih6. Rasio perputaran piutang dan jumlah hari rata-rata piutang
Persediaan
58
Mengapa Kontrol Persediaan Penting?
Persediaan adalah aset yang signifikan dan untuk kebanyakan perusahaan merupakan aset yang terbesar.
Persediaan merupakan pusat aktivitas utama dari perusahaan dagang dan manufaktur.
Kesalahan dalam menentukan biaya persediaan bisa menimbulkan kesalahan pada laporan keuangan.
Persediaan harus dilindungi dari risiko eksternal (seperti kebakaran dan pencurian) dan penipuan internal oleh pegawai.
59
Laporan Penerimaan
Barang
Pesanan Pembelian
Faktur
SETUJU
SETUJU SETUJU
JURNALKeterangan
Nov. 9
Post. Ref.
Tanggal
Persediaan 1 222 00
Utang Dagang--XYZ Co. 1 222 00Membeli barang dagangansecara kredit.
Kontrol Internal terhadap Persediaan
60
liabilitas
EKUITAS
PENDAPATAN
aset
BIAYA & BEBAN
Persediaan Barang Dagangan
Harga Pokok Penjualan
Jika Persediaan Barang Dagangan… Harga Pokok Penjualan . . . . . . Laba Kotor dan Bersih . . . Ekuitas Pemilik Akhir . . . . . . . . .
Pengaruh Salah Catat Persediaan pada Laporan Keuangan
kelebihan kekecilan kelebihan kelebihan
Laba Bersih
61
Barang dibeli
Barang dijual
Arus biaya yang keluar (Harga Pokok Penjualan)
merupakan arus biaya yang masuk terlebih dahulu,
sehingga biaya yang tercatat pada akun
persediaan adalah biaya yang belakangan masuk.
Asumsi Arus Biaya Persediaan
62
Barang dibeli
Barang dijual
Arus biaya yang keluar (Harga Pokok Penjualan)
merupakan arus biaya yang masuk belakangan, sehingga biaya yang tercatat pada akun
persediaan adalah biaya yang terebih dahulu masuk.
Asumsi Arus Biaya Persediaan
63
Barang dibeli
Barang dijual
Asumsi Arus Biaya Persediaan
Arus biaya merupakan rata-rata biaya yang terjadi
64
Data biaya persediaan untuk ilustrasi Sistem Perpetual FIFO dan LIFO
Cost ofMdse. Sold
Item 127B Unit Biaya Harga Jan. 1 Persediaan 10 $20
4 Penjualan 7 $3010 Pembelian 8 2122 Penjualan 4 3128 Penjualan 2 3230 Pembelian 10 22
Biaya Persediaan Perpetual
65
Item 127B
Persediaan dengan Perpetual FIFO
Pembelian Harga Pokok Penjualan Saldo Persediaan
Biaya Total Biaya Total Biaya Total Tgl Qty. /unit Biaya Qty. /unit Biaya Qty. /unit Biaya
Jan. 1 10 20 200Jan. 1 10 20 200 4 7 20 140 3 20 60 10 8 21 168 3 20 60
8 21 168 22 3 20 60
1 21 21 7 21 147 28 2 21 42 5 21 105 30 10 22 220 5 21 105
10 22 220 Total 18 $388 13 $263 15 $325
66
Item 127B
Persediaan dengan Perpetual LIFO
Jan. 1 10 20 200
Pembelian Harga Pokok Penjualan Saldo Persediaan
Biaya Total Biaya Total Biaya Total Tgl Qty. /unit Biaya Qty. /unit Biaya Qty. /unit Biaya
4 7 20 140 3 20 60 10 8 21 168 3 20 60
8 21 168 22 4 21 84 3 20 60
4 21 84 28 2 21 42 3 20 60
2 21 42 30 10 22 220 3 20 60
2 21 4210 22 220
Total 18 $388 13 $266 15 $322
67
Jan. 1200 unit @ $9
Persediaan dengan Periodik Fifo
Mar. 10300 unit @ $10
Sep. 21400 unit @ $11
Nov. 18100 unit @ $12
$1,800
$3,000
$4,400
$1,200
Pembelian
Barang Tersedia Untuk
Dijual$1,800
$3,000
$2,200
Harga Pokok Penjualan
200 unit @ $9
$10,400 $2,200
$1,200
$7,000
Pesediaan Barang
$3,400
300 unit @ $10
200 unit @ $11
200 unit @ $11
100 unit @ $121,000 unit
700 unit terjual
300 unit tersisa
68
Persediaan dengan Periodik Lifo
$1,800
$3,000
$4,400
$1,200
$1,800
$1,000
Cost ofMerchandise
Sold
200 unit @ $9
$10,400$4,400
$1,200
$2,800
$7,600
100 unit @ $10
200 unit @ $10
400 unit @ $11
100 unit @ $12
$2,000
700 unit terjual
1,000 unit
300 unit tersisa
$1,800Jan. 1
200 unit @ $9
Mar. 10300 unit @ $10
Sep. 21400 unit @ $11
Nov. 18100 unit @ $12
Pembelian
Barang Tersedia Untuk
Dijual
Harga Pokok Penjualan
69
Jan. 1 Persediaanawal
200 unit @ $9
Mar. 10 Pembelian 300 unit @ $10
400 unit @ $11 Sept. 21 Pembelian
100 unit @ $12 Nov. 18 Pembelian1,000 unit tersedia
untuk dijual
Metode biaya rata-rata didasarkan pada rata-rata biaya dari barang yang serupa.
Biaya Rata-Rata Periodik
70
200 unit @ $9 = $ 1,800
1,000 unit tersedia untuk dijual
300 unit @ $10 = $ 3,000
400 unit @ $11 = $ 4,400
100 unit @ $11 = $ 1,200
$10,400 Biaya barang yang tersedia untuk dijual
Biaya Rata-Rata Periodik
71
Biaya barang yang tersedia untuk dijual
unit tersedia untuk dijual
= Rata-rata biaya perunit
$10,4001,000 Unit = $10.40 per Unit
Biaya Rata-Rata Periodik
Biaya barang yang teredia untuk dijual $10,400Dikurangi persediaan akhir ($10.40 x 300) 3,120Harga pokok penjualan $ 7,280
Untuk mencek jumlah ini, kalikan 700 unit yang terjual dengan $10.40, menghasilkan jumlah yang sama $7,280.
72
$ 3,8002,7004,6503,920
Total $15,520$15,472$15,070
Penilaian Persediaan pada Biaya atau Harga Pasar yang Mana Yang Lebih Kecil
A 400 $10.25 $ 9.50 $ 4,100 $ 3,800 B 120 22.50 24.10 2,700 2,892 C 600 8.00 7.75 4,800 4,650 D 280 14.00 14.75 3,920 4,130
HargaKuantitas Biaya Pasar Total Total Lebih kecil
Item Persediaan /unit /unit Biaya Pasar B atau P
73
asetaset Lancar:
Kas $ 19 400 00Piutang Dagang $80 000 00
Dikurangi penyisihan piutang tak tertagih 3 000 00 77 000
00Persediaan Barang Dagangan
pada biaya (first-in, first-out method) atau pasar 216 300
00
Metro-ArtsNeraca
31 Desember 2007
Penyajian Persediaan Barang Dagangan pada Neraca
74
Mengestimasi Persediaan dengan Metode Ritel
Metode ritel didasarkan pada hubungan antara biaya barang tersedia untuk dijual dan harga ritel.
Harga ritel dari semua barang dagangan harus diakumulasi dan ditotal.
Persediaan pada ritel dihitung pada harga ritel barang yang tersedia untuk dijual dikurangi penjualan bersih pada ritel.
Rasio dihitung dengan membagi biaya dengan harga ritel. Persediaan pada harga ritel dikali rasio biaya sama
dengan jumlah persediaan yang diestimasi.
75
Mengestimasi Persediaan dengan Metode Ritel
Tahap 1: Menentukan rasio biaya pada harga ritel.
Biaya RitelPersediaan barang dagang 1 Jan $19,400 $ 36,000Pembelian di Januari (bersih) 42,600 64,000Barang tersedia untuk dijual $62,000 $100,000
Rasio biaya pada harga ritel =$62,000
$100,000= 62%
76
Tahap 2: Menentukan persediaan akhir pada ritel.
Penjualan di Januari (bersih) 70,000Persediaan barang 31 Januari, pada ritel $ 30,000
Cost RetailPersediaan Barang Dagang 1 Jan $19,400 $ 36,000Pembelian di Januari (bersih) 42,600 64,000Barang tersedia untuk dijual $62,000 $100,000
Mengestimasi Persediaan dengan Metode Ritel
77
Tahap 3: Hitung persediaan yang diestimasi pada biaya.
Persediaan barang 31 Januari pada biaya($30,000 x 62%) $18,600
Penjualan di Januari (bersih) 70,000Persediaan barang 31 Januari, pada ritel $ 30,000
Cost RetailPersediaan Barang Dagang 1 Jan $19,400 $ 36,000Pembelian di Januari (bersih) 42,600 64,000Barang tersedia untuk dijual $62,000 $100,000
Mengestimasi Persediaan dengan Metode Ritel
78
Mengestimasi Persediaan dengan Metode Laba Kotor
1. Persentase laba kotor diestimasi berdasarkan pengalaman sebelumnya yang disesuaikan dengan perubahan yang diketahui.
2. Laba kotor dihitung dengan mengalikan tingkat laba kotor estimasi dengan penjualan bersih aktual.
3. Harga Pokok Penjualan estimasi dihitung dengan mengurangi laba kotor dari penjualan aktual.
4. Harga Pokok Penjualan estimasi dikurangi dari barang tersedia untuk dijual aktual untuk menentukan persediaan barang estimasi.
79
Persediaan 1 Januari $ 57,000Pembelian di Januari (bersih) 180,000Barang tersedia untuk dijual Penjualan di Januari (bersih) $250,000Dikurangi: Laba Kotor Estimasi Harga Pokok Penjualan EstimasiPersediaan Estimasi 31 Januari
($250,000 x 30%) 75,000
175,000$ 62,000
Metode Laba Kotor
Metode laba kotor berguna untuk mengestimasi persediaan pada laporan keuangan bulanan atau
kuartalan dalam sistem persediaan periodik.
$237,000
80
Perputaran Persediaan SUPERVALU Zale
Harga Pokok Penjualan $15,620,127,000 $ 737,188,000Persediaan:
Awal $1,115,529,000 $478,467,000Akhir 1,067,837,000 571,669,000Total $2,183,366,000 $1,050,136,000Rata-rata $1,091,683,000 $525,068,000
Perputaran persediaan 14.3 kali 1.4 kali
Kegunaan: Perputaran persediaan mengukur hubungan antara volume penjualan barang dan jumlah persediaan yang disimpan selama periode berjalan.
81
Rerata harga pokokpenjualan harian: $15,620,127,000/365 $42,794,868 $737,188,000/365 $2,019,693Persediaan akhir $1,067,837,000 $571,669,000
Jumlah Hari Rata-Rata Persediaan SUPERVALU Zale
Rerata periode penjualan 25 hari 283 hari
Kegunaan: untuk mengukur efisiensi manajemen persediaan
82
Summary1. Kontrol internal terhadap persediaan.2. Kesalahan pencatatan persediaan dapat menyebabkan kesalahan pada
laporan keuangan.3. Sistem pencatatan persediaan:
• Sistem Perpetual• Sistem Periodik
4. Metode arus biaya persediaan:• First In, First Out• Last In, First Out• Average Cost
5. Penilaian persediaan pada biaya atau harga pasar yang mana yang lebih kecil.
6. Metode estimasi persediaan:• Metode Ritel• Metode Laba Kotor
7. Rasio perputaran persediaan dan jumlah hari rata-rata persediaan.
Aset Tetap
84
Aset tetap mempunyai umur yang panjang atau
permanen.
Aset tetap berwujud karena mempunyai bentuk fisik.
Dimiliki dan digunakan oleh perusahaan dan tidak untuk dijual sebagai bagian dari
operasi onal.
Sifat Dasar Aset Tetap
Yang dibeli berumur panjang?
Ya
Apa aset itu digunakan untuk tujuan produktif?
tidak
Beban
Ya
Aset Tetap
tidak
Investasi
KlasifikasiBiaya
85
Semua aset tetap kecuali tanah kehilangan kapasitasnya saat
digunakan. Kehilangan kapasitas produksi ini diakui sebagai Beban Depresiasi.
Depresiasi alokasi biaya perolehan
Depresiasi fisik terjadi dari pengausan atau perusakan saat digunakan atau karena cuaca.
Depresasi fungsional terjadi saat aset tetap tidak lagi dapat digunakan pada tingkat yang
diharapkan.
Sifat Dasar Depresiasi
Biaya Perolehan Nilai Sisa- = Biaya didepresiasi
Masa Manfaat
1
Beban Depresiasi Periodik
2 3 4 5
Faktor yang Mempengaruhi Beban Depresiasi
86
Data
Biaya Awal.....………….. $24,000Masa manfaat dalam tahun….. 5 tahunMasa manfaat dalam jam….. 10,000Nilai sisa... $2,000
87
Metode Penyusutan Garis Lurus
Biaya – Nilai SisaMasa Manfaat
= depresiasi tahunan
$24,000 – $2,0005 tahun
= $4,400 depresiasi tahunan
$4,400 $24,000
= 18.3% Tingkat depresiasi garis
lurus
88
Akum. Depr. Nilai Buku Nilai bukupada awal pada awal Beban pada akhir
Tahun Biaya tahun tahun Depr. tahun
1 $24,000 $24,000 $4,400 $19,6002 24,000 $ 4,400 19,600 4,400 15,2003 24,000 8,800 15,200 4,400 10,800 4 24,000 13,200 10,800 4,400 6,4005 24,000 17,600 6,400 4,400 2,000
Biaya ($24,000) – Nilai Sisa ($2,000)
Estimasi Masa Manfaat (5 years)=
BebanDepresiasi
tahunan ($4,400)
Metode Garis Lurus
89
Metode Unit Produksi
Biaya – Estimasi nilai sisa
Estimasi masa manfaat dalam unit, jam, dsb.
= Depresiasi per unit, jam, dsb.
$24,000 – $2,000
10,000 jam= $2.20 per jam.
Metode unit produksi lebih sesuai dibandingkan dengan metode garis lurus saat jumlah penggunaan aset tetap bervariasi dari
tahun ke tahun.
90
Metode Saldo Menurun
= $4,800 $24,000 – $2,000
5 tahun
$4,800$24,000
= 20%
Mengabaikan nilai sisa, menghitung tingkat garis lurus
Tahap 1
Cara mudahnya dengan membagi satu dengan
jumlah tahun (1 ÷ 5 = .20).
Tingkat garis lurus dikali dua.
Tahap 2
.20 x 2 = .40Untuk tahun pertama, biaya dari aset dikalikan dengan .40. Setelah tahun
pertama, nilai buku yang menurun dari aset dikalikan dengan .40.
91
Nilai Buku Akum. Awal Depre. Depre. Nilai BukuTahun Tahun Tingkat Tahunan akhir tahun akhir tahun
1 $24,000 40% $9,600
Tahap 3 Gambar Tabel.
1 $24,000 40% $9,600 $9,600 $14,4002 14,400 40% 5,7602 14,400 40% 5,760 15,360 8,640
3 8,640 40% 3,456 18,816 5,184
4 5,184 40% 2,074 20,890 3,110
5 3,110 --- 1,110
$3,110 – $2,000
5 3,110 --- 1,110 22,000 2,000
Nilai Buku akhir yang diinginkan
92
Merevisi Estimasi Depresiasi
Sebuah mesin dibeli dengan $130,000 awalnya diestimasi masa manfaatnya 30 tahun dan nilai sisa
$10,000. Mesin ini telah didepresiasi selama 10 tahun dengan metode
garis lurus sebesar $4,000 per tahun.
Nilai aset $130,000
Akm Depr (4,000*10) (40,000)
Nilai buku akhir 90,000
tahun 10
Pada awal tahun 11 masa manfaat diestimasi masih tersisa 25 tahun (awalnya 20 tahun) dan nilai sisa
sebesar $5,000 (awalnya $10,000).
Nilai buku – nilai sisa revisiEstimasi sisa manfaat revisi
$90,000 – $5,00025 tahun
$3,400 depresiasi tahunan revisi
=
93
Expenditure
Meningkatkan efisiensi atau
kapasitas operasi?
Capital Expenditure (Debit akun aset tetap)
Ya
Meningkatkan masa manfaat?Tdk
Revenue Expenditure (Debit akun akumulasi
depresiasi)
Ya
Revenue Expenditure
(Debit akun beban untuk
perawatan dan perbaikan biasa)
Tdk
Capital Expenditure dan Revenue Expenditure
Memiliki manfaat ekonomi di masa depan
94
liabilitas
EKUITAS
PENDAPATAN
aset
BEBAN
PEMBELANJAAN MODAL
1. Biaya awal2. Penambahan3. Betterments4. Perbaikan luar biasa Laba bersih
Capital Expenditure dan Revenue Expenditure
Perawatan dan perbaikan normal
atau biasa
PEMBELANJAAN PENDAPATAN
95
Akuntansi Penghentian Aset TetapSaat aset tetap kehilangan manfaatnya dapat dihentikan dengan cara berikut:
1. dibuang,2. dijual, or3. ditukar untuk aset yang serupa.
Jurnal yang dibutuhkan bervariasi sesuai tipe penghentian dan keadaannya, tetapi ayat berikut selalu dibutuhkan:Akun aset harus dikredit untuk mengeluarkan aset dari buku besar, dan akumulasi depresiasi terkait harus didebit untuk mengeluarkan saldonya dari buku besar.
96
Sebuah peralatan senilai $25,000 telah terdepresiasi penuh. Pada 14 Februari, peralatan itu dihabiskan.
Penghapusan Aset Tetap
Feb. 14 Akumulasi Depr.—Peralatan 25 000 00
Menghapus peralatan yang telah terdepresiasi penuh.
Peralatan 25 000 00
97
Peralatan senilai $6,000 didepresiasi secara garis lurus dengan tingkat 10% per tahun. Saldo awal tahun Akumulasi Depresiasi Peralatan tersebut $4,750.
Peralatan tersebut dibuang tanggal 24 Maret.
Mar. 24 Beban Depresiasi—Peralatan 150 00
Untuk mencatat depresiasi dari awal tahun sampai tanggal penghapusan.
Akumulasi Depresiasi—Peralatan 150 00 $600 x 3/12
Penghapusan aset tetap
Mar. 24 Akumulasi Depr.—Peralatan 4 900 00
Kerugian Penghapusan Aset Tetap 1 100 00
Untuk menghapus peralatan yang dibuang.
Peralatan 6 000 00
98
Untung dan rugi akan dilaporkan pada laporan laba rugi sebagai pendapatan atau kerugian lainnya.
Saat aset tetap dijual, pemilik bisa untung, rugi, atau impas.
1. Jika harga jual sama dengan nilai buku, tidak ada untung atau rugi (impas).
2. Jika harga jual lebih kecil dari nilai buku, menderita rugi sebesar selisihnya.
3. Jika harga jual lebih besar dari nilai buku, mendapat untung sebesar selisihnya.
Penjualan aset tetap
99
Peralatan senilai $10,000 didepresiasi 10% secara garis lurus. Peralatan tersebut dijual tunai tanggal 12 Oktober. Saldo awal tahun akumulasi
depresiasi sebesar $7,000.
Okt. 12 Beban Depresiasi—Peralatan 750 00
Untuk mencatat depresiasi dari awal tahun sampai penjualan.
Akumulasi Depr.—Peralatan 750 00
$10,000 x ¾ x10%
Penjualan aset tetap
Okt. 12 Kas 2 250 00
Peralatan dijual $2,250.
Akumulasi Depr.—Peralatan 7 750 00
Peralatan 10 000 00 Asumsi 1: Tidak
untung atau rugi
100
Asumsi 2: Peralatan dijual seharga $1,000, sehingga menderita rugi $1,250.
Okt. 12 Kas 1 000 00
Menjual peralatan.
Akumulasi Depr.—Peralatan 7 750 00
Peralatan 10 000 00
Kerugian Penjualan aset tetap 1 250 00
Penjualan aset tetap
Asumsi 3: Peralatan dijual seharga $2,800, sehingga mendapat untung $550.
Menjual peralatan.
Peralatan 10 000 00 Laba Penjualan aset tetap 550 00
Akumulasi Depr.—Peralatan 7 750 00
Okt. 12 Kas 2 800 00
101
Pertukaran aset Tetap *
Pertukaran tidak membedakan serupa atau tidak serupa semua menggunakna nilai wajar aset kecuali Pertukaran yang tidak memiliki substansi komersial
atau Pertukaran yang nilai wajarnya tidak dapat
ditentukan dengan andal. Menggunakan nilai wajar aset yang diterima
102
Pertukaran aset tetap
Nilai Tukar – nilai aset lama yang disepakai untuk ditukar dengan yang baru.
Boot – saldo terutang pada peralatan baru setelah dikurangi nilai tukar aset lama = kas yang akan diterima atau dibayarkan.
Nilai Tukar > Nilai buku = Untung Nilai Tukar < Nilai buku = Rugi Untung dan rugi diakui (dicatat) jika pertukaran
menggunakan nilai wajar. Untung dan rugi tidak diakui (dicatat) jika pertukaran
menggunakan nilai buku.
103
Kasus 1 (Untung):Nilai tukar, $1,100 Kas dibayar, $3,900 ($5,000 – $1,100)Nilai Tukar > Nilai Buku = Untung$1,100 – $800 = $300Boot + Nilai Buku = Biaya aset baru $3,900 + $800 = $4,700
Harga peralatan baru yang diterima $5,000Biaya aset lama $4,000Akumulasi depr. per tanggal pertukaran 3,200Nilai buku per tanggal pertukaran $ 800
Untung diakui jika menggunakan nilai wajar
dan tidak diakui kalau menggunakan nilai buku
Pertukaran aset tetap – nilai buku
104
Juni 19 Akumulasi Depr.—Peralatan 3 200 00
Peralatan (baru) 4 700 00Peralatan (lama) 4 000 00Kas 3 900 00
19 Juni, peralatan ditukar dengan untung $300.
Pertukaran aset tetap – nilai buku
105
Juni 19 Akumulasi Depr.—Peralatan 3 200 00
Peralatan (baru) 5 000 00Peralatan (lama) 4 000 00Kas 3 900 00
19 Juni, peralatan ditukar dengan untung $300.
Pertukaran aset tetap – nilai wajar
Keuntungan pertukaran peralatan 300 00
106
Kasus 2 (Rugi):Nilai tukar, $2,000 Kas dibayar, $8,000 ($10,000 – $2,000)Nilai Tukar<Nilai Buku = Rugi$2,000 – $2,400 = $400
Harga peralatan baru yang diterima $10,000Biaya aset lama $7,000Akumulasi depr. per tanggal pertukaran 4,600Nilai buku per tanggal pertukaran $2,400
Rugi diakui untuk pelaporan keuangan.
Pertukaran aset tetap – nilai buku
107
Sept. 7 Akumulasi Depr.—Peralatan 4 600 00Peralatan (baru) 10 400 00
7 September, peralatan ditukar dengan rugi $400.
Peralatan (lama) 7 000 00
Kas8 000 00
Pertukaran aset tetap – nilai buku
108
Sept. 7 Akumulasi Depr.—Peralatan 4 600 00Peralatan (baru) 10 000 00Rugi pertukaran peralatan 400 00
7 September, peralatan ditukar dengan rugi $400.
Peralatan (lama) 7 000 00
Kas8 000 00
Pertukaran aset tetap – nilai wajar
109
Perubahan PSAK 16 (2007)* Termasuk dalam harga perolehan adalah dismantling cost (biaya
untuk memindahkan aset di akhir masa manfaat) Aset tetap disajikan di neraca sebesar harga perolehan atau nilai
revaluasi dikurang akumulasi penyusutan dan akumulasi penurunan nilai
Nilai revaluasi adalah nilai wajar aset pada tanggal pelaporan. Keuntungan revaluasi diakui sebagai laba komprehensif ekuitas
Penurunan nilai adalah selisih nilai tercatat aset dengan nilai dapat diperoleh kembali / recoverable amount (nilai tertinggi antara harga nilai wajar dikurangi biaya penjualan atau nilai pakai aset)
110
Sumber Daya Alam dan Deplesi
Ayat Penyesuaian
Akumulasi Deplesi36 000 00
Tahun ini, 90,000 ton telah ditambang. Deplesi untuk periode ini $36,000 (90,000 ton x $0.40).
Des. 31 Beban Deplesi 36 000 00
Perusahaan membayar $400,000 untuk hak tambang yang diperkirakan sebanyak 1,000,000 ton. Tingkat deplesi sebesar $0.40
per ton ($400,000 ÷ 1,000,000 ton).
Deplesi adalah proses mentransfer biaya sumber daya alam pada akun beban.
111
Tanggal Uraian Debit Kredit
Aset Tak Berwujud dan Amortisasi
Des. 31 Beban Amortisasi 20,000Paten 20,000
Membayar $100,000 untuk hak paten. Umur paten 11 tahun dan dikeluarkan 6 tahun sebelum pembelian.
Amortisasi adalah alokasi secara periodik biaya perolehan aset tidak berwujud. Aset tak berwujud yang tidak diperjualbelikan (paten, copyrights, dan goodwill).
11 tahun – 6 tahun = 5-tahun ($100,000 / 5 tahun) = $20,000 per tahun
112
Alaska $1,200,000 $ 800,000 $400,000 Wyoming 750,000 200,000 550,000 $1,950,000 $1,000,000 950,000 Total aset Tetap $1,629,000
aset Tak Berwujud:Paten $ 75,000Goodwill 50,000 Total aset Tak Berwujud $ 125,000
Discovery Mining Co.Neraca Parsial
31 December 2006Akum. Nilai
aset Tetap: Biaya Depr. BukuTanah $ 30,000 $ 30,000Gedung 110,000 $ 26,000 84,000Peralatan Pabrik 650,000 192,000 458,000Peralatan Kantor 120,000 13,000 107,000
$910,000 $231,000 $ 679,000
Akum. Nilai Sumber Mineral: Biaya Depr. Buku
113
Rasio aset Tetap pada Utang Jangka Panjang
(dalam jutaan)2002 2001
Procter & Gamble
aset Tetap (bersih) $13,349 $13,095Utnag Jangka Panjang $11,201 $9,792
Rasio aset Tetap pada Utang Jangka Panjang 1.2 1.3
Kegunaan: Untuk melihat batas keamanan bagi kreditor
114
Summary1. Aset tetap: aset yang berumur panjang dan didepresiasikan selama
masa manfaatnya.2. Metode penyusutan:
• Metode Garis Lurus• Metode Unit Produksi• Metode Saldo Menurun
3. Pembelanjaan Modal dan Pembelanjaan Pendapatan.4. Penyelesaian aset Tetap:
• Dibuang• Dijual• Ditukar dengan aset serupa
5. Sumber Daya Alam dan Deplesi6. aset Tak Berwujud dan Amortisasi7. Rasio aset Tetap terhadap Utang Jangka Panjang
TERIMA KASIH
Profesi untukMengabdi pada
NegeriDwi Martani
[email protected] atau [email protected]
http://staff.blog.ui.ac.id/martani/
Akuntan