resuman kulit

Upload: yasmin-alqadri

Post on 09-Feb-2018

307 views

Category:

Documents


10 download

TRANSCRIPT

  • 7/22/2019 resuman kulit

    1/18

    STANDAR KOMPETENSI KEDOKTERAN INDONESIA

    ILMU PENYAKIT KULIT DAN KELAMIN

    INFEKSI VIRUS

    1. Veruka vulgaris - 4A2. Kondiloma - 3A3. Moluskum Kontagiosum - 4a4. Herpes Zoster tanpa Komplikasi - 4a5. Morbili Tanpa Komplikasi - 4A6. Varisela tanpa Komplikasi - 4A7. Herpes Simplek Tanpa Komplikasi - 4A

    INFEKSI BAKTERI

    8. Impetigo4A9. Impetigo Ulseratif4A10.

    Folikulis superfisialis4A

    11.Eritrasma4A12.Erisepelas4A13.Skrofiloderma4A14.Lepra4A15.Reaksi Lepra3A16.Sifilis Stadium 1 dan 24A

    INFEKSI JAMUR

    17.Tinea Kapitis4A18.Tinea Barbe4A19.Tinea Fasialis4A20.Tinea Korporis4A21.Tinea Manus4A22.Tinea Ungium4A23.Tinea Kruris4A24.Tinea Pedis4A25.Pitriasis vesikolor4A26.Kandidiasis mukotan ringan4AGIGITAN SERANGGA DAN INFEKSI PARASIT

    27.Cutaneus Larva Migran4A

    28.Filariasis4A29.Pedikulus Kapitis4A30.Pedikulus pubis4A31.Skabies4A32.Reaksi Gigitan Serangga4A

    DERMATITIS EKSIM

    33.Dermatitis Kontak Iritan4A34.Dermatitis Kontak alergika3A35.Dermatitis Atopik Kecuali recalcitrant4A36.Dermatitis Nurmularis4A37.Liken Simplek Kronik/Neurodermitis3A38.Napkin eczema4A

    LESI ERITRO-SQUAMOSA

    39.Psoriasis vulgaris3A40.Dermatitis Seboroik4A41.Pitriasis rosea4A

    KELAINAN KELENJAR SEBASEA DAN EKRIN

    42.Akne vulgaris ringan4A43.Akne vulgaris sedangBerat3A44.Hidradenitis Supuratif4A45.Dermatitis Perioral4A46.Miliaria4A

    PENYAKIT VESIKOBULOSA

    47.Sindrom StevenJohson - 3B48.Toxic epidermal necrolyisis3B

    PENYAKIT KULIT ALERGI

    49.Urtikaria Akut - 4A50.Urtikaria Kronik3A51.Angiodema3B

    REAKSI OBAT

    52.Exanthematous drug eruption,fixed drugeruption4A

    TRAUMA

    53.Vulnus laceratum,punctum4A54.Vulnus perforatum,penetratum3B55.Luka Bakar derajat 1,2,3 dan 456.Luka Akibat bahan kimia3B57.Luka Sengatan Listrik3B

  • 7/22/2019 resuman kulit

    2/18

    KETERAMPILAN PEMERIKSAAN KULIT

  • 7/22/2019 resuman kulit

    3/18

  • 7/22/2019 resuman kulit

    4/18

  • 7/22/2019 resuman kulit

    5/18

  • 7/22/2019 resuman kulit

    6/18

  • 7/22/2019 resuman kulit

    7/18

  • 7/22/2019 resuman kulit

    8/18

    1. VARISELADEFINISI Penyakit kulit dengan kelainan

    bentuk vesikula yang tersebar, terutama

    menyerang anak-anak, sifat mudah menular

    yang disebabkan oleh virus varisela-zoster.

    PATOFISIOLOGI

    Virus Varisela Zoster masuk kedalam tubuh

    dengan cara inhalasi dari sekresi pernafasan

    bagian atas, orofaring ataupun cojungtiva ,

    droplet ( roplet infection ) ataupun kontak

    langsung dengan lesi kulit.

    Droplet infection terjadi pada hari ke 2-4

    yang berleplikasi pada lymph nodes regional melalui darah dan kelenjar limfe.

    Hari ke 4- 6 setelah infeksi hari pertama terjadi

    viremia primer.

    Hari ke 1416mulai muncul lesi.

    GEJALA KLINIS

    1. Masa Inkubasi : 1020 hari2. Pada anak-anak gejala prodromal

    adalah ringan, terdiri dari malese, nyeri

    kepala dan summer summer yang

    timbul sebelum erupsi keluar.

    Pada orang dewasagejala prodromal

    lebih berat dan lebih lama. Panas badan

    sesuai dengan lesi 40-41 derajatC

    selama 4-5 hari, kdg disertai rasa gatal.

    Setelah stadium prodromal muncul

    macula dan papula cepat berubah

    menjadi vesikula. Kulit disekitar lesi berwarna

    eritematus.

    Pada anamnesis ada kontakdengan penderita varisela atau

    herpes zoster.

    Lesi paling banyak badan,muka, kepala dan ekstrimitas

    Distribusinya bersifatsentripetal pada paha dan

    lengan atas lebih banyak dari

    pada tungkai bagian bawah dan

    lengan bawah.

    Setelah 5 harilesi mengalamikrustasi dan lepas dalam waktu

    1-3 minggu.

    Penyakit dianggap menular 4hari sebelum erupsi timbul

    sampai 5 hari sesudah erupsi

    timbul.

    Khas : infeksi virus padavesikula ada bentukan

    umbilikasi ( delle ) yaitu vesikula

    yang ditengah cekung kedalam.

  • 7/22/2019 resuman kulit

    9/18

    PENYULIT :

    - Infeksi sekunder- Komplikasi lain pada anakjarang, pada orang dewasa

    dapat terjadi ensefalitis,

    pneumoni dan

    glomerulunefritis .

    DIAGNOSIS BANDING

    - Herpes simpleks diseminata- Herpes Zoster diseminata- ImpetigoPENATALAKSANAAN

    A. UMUM1. ISTIRAHAT CUKUP2. Bila ada panas :

    Dewasa :

    Metampiron : 3 x 500mg/hr

    Paracetamol : 4 x 500mg/hr

    Anak : Paracetamol4x10mg/kg.dosis

    3. Bila ada sekunder infeksidapat diberikan antibiotic

    oral : Dikloksasilin 12,550

    mg/kg/hr atau eritromisin

    stearat 4x250-500 mg/hr.

    B. KHUSUSPada anak imunokompeten,

    biasanya tidak diperlukan

    pengobatan khusus. Biasanya

    simtomatis yaitu :

    - Lesi masih terbentuk vesikel berikan bedak agar tidak

    mudah pecah.

    - Antipiretik dana analgetik tidak boleh diberikan golongan

    Aspirin untuk menghindari

    terjadi sindroma reye.

    -

    Kuku jari tangan harus dipotonguntuk mencegah terjadi infeksi

    sekunder akibat garukan.

    - OBAT ANTIVIRUS. Pemberian antivirus

    dapat mengurangi lama

    sakit, keparahan dan

    waktu penyembuhan

    akan lebih singkat.

    Pemberian antivirusdalam jangka waktu 48-72 jam setelah erupsi

    dikulit muncul.

    Golongan antivirus asiklovir, valasiklovir

    dan famasiklovir.

  • 7/22/2019 resuman kulit

    10/18

    Asiklovir : Sebaiknyasedini mungkin ( dalam

    1-3 hari pertama ).

    Oral : Dewasa 5x800mg/hr ( 7-10hr ), Anak :

    20 mg/kgBB/kali sampai

    800 mg 4kali/hari ( 5hr

    ).

    Neonatus : asiklovir 500mg/m2 IV setiap 8 jam

    selama 10 hari.

    Asiklovir 5x800mg/hr/oral selama 7

    hari

    Valasiklovir 3x1gr/hr/oral selama 7 hari

    Famasiklovir 3x 500mg/hr/ oral selama 7

    hari.

    Salep antibiotika : untuk yang

    erosi : salep sodium fusidat/

    C. PENCEGAHAN Pemberian vaksin

    Varicella Virus Vaccine

    ( Oka strain )

    Imunisasi Aktif

    Indikasi : usia > 12 bln.Blm pernah terkena

    infeksi varicella zoster

    virus primer (

    melindungi 20 th ),

    misalkan pada wanita

    menikah dan belum

    pernah terkena

    varicella perlu divaksinasi untuk

    mencegah varicella

    pada waktu hamil.

    Imunisasi pasif :Varicella zoster

    immunoglobulin ( VZIG

    ) , pemberian dalam

    waktu 3 hari ( kurang

    dari 96 jam ) setelah

    terpajan VZV.

    VZIG anak2 yang 15 tahun yangbelum pernah

    menderita varicella

    atau tidak mempunyai

    antibody terhadap VZV

    Bayi baru lahir ibumenderita varicella

    dalam kurun waktu 5

    hari sebelum atau 48

    jam setelah melahirkan.

    Dosis : 125 U/ 10 kg BB Dosis minimum : 125 u

    dan dosis maksimal 625

    U secara IM.

  • 7/22/2019 resuman kulit

    11/18

    Veruka vulgaris

    BATASANVeruka vulgaris merpakan kelainan kulit

    berupa hiperplasi epidermis yang disebabkan oleh

    Human Papilloma Virus tiper Tertentu.

    Gambaran Klinis

    Sering terjadi pada anak-anak berupa nodula

    berwarna abu abu kecoklatan dengan permukaan

    kasar atau verukosa, bila di gores dapat timbul

    autoinokulasi sepanjang goresan ( fenomena

    Koebner ).

    - Diagnosis: berdasarkan riwayat danpemeriksaan fisik.

    Lesi terkadang dapat dibiopsi untuk

    penegasan histologist HPV sekaligus untuk

    pemetaan lesi

    Penatalaksanaan :

    - Bedah skapel ( eksisi )- Bedah Beku- Bedah Listrik- Bahan kaustik, missal asam

    trikloroasetat 50 %.

    - Bedah Laser.

  • 7/22/2019 resuman kulit

    12/18

  • 7/22/2019 resuman kulit

    13/18

    MOLUSKUM KONTAGIOSUM

    BATASAN kelainan kulit berupa

    papula milliard yang disebabkan oleh

    virus Pox terutama pada anak2.

    Penularankontak kulit langsung atau

    autoinokulasi.

    Gejala Klinis :

    Masa inkubasi satubeberapa minggu

    Lesi berupa papula milliard,

    berbentuk kubah, ditengah ada lekukan

    ( delle ) tersebar bila dipijat

    mengeluarkan massa putih seperti nasi,

    biasanya asimtomatis.

    Tempat predileksi pada anak wajah,

    badan, ekstrimitas sedangkan pada

    dewasapergenital dan perianal.

    Penatalaksanaan

    Prinsipnya mengeluarkan massa

    putih didalamnya.

    Alat : eksator komedo, jarum suntik,

    bedah beku, elektrokauterisasi,

    ekskokleasi.

  • 7/22/2019 resuman kulit

    14/18

  • 7/22/2019 resuman kulit

    15/18

    HERPES ZOSTER

    BATASAN Peyakit Yang Disebabkan Oleh

    Virus VariselaZoster yang sifatnya localized,

    terutama menyerang orang dewasa dengan

    ciri khas berupa nyeri radikuler, unilateral

    dan gerombolan vesikula yang tersebar

    sesuai dermatom yang di inervasi oleh satu

    ganglion.

    GEJALA KLINIS

    1. Stadium prodromalGejala pertamagatal/rasa nyeri pada

    dermatom yang terserang disertai

    dengan panas, malaise dan nyeri

    kepala.

    2. Stadium erupsiAwal papel atay plakat berbentuk

    urtikaria.

    Setelah 1-2 hari timbul vesikula

    diatas kulit yang erimatus, sedangkan

    kulit yang di antara gerombolan tetap

    normal.

    Usia lesi pada satu gerombolan lain

    tidak sama.Lokasi lesi sesuai dermatom,

    unilateral dan biasanya tidak melewati

    garis tengah dari tubuh.

    3. Stadium krustasiVesikula menjadi purulen, mengalami

    krustasi dan lepas dalam waktu 1- 2

    minggu.

    Sering terjadi neuralgi pascaherpetica

    terutama pada orang tua yang dapat

    berlangsung berbulan bulan.Parastesisifat sementara.

  • 7/22/2019 resuman kulit

    16/18

    DIAGNOSIS BANDING

    - Dermatitis KOntakta Alergika- Varisela- Herpes Simplek- Penyakit dengan efloresensi bula

    Pemfigus Vulgaris.

    - Dermatitis Herpetiforis dari during.- Bulous Pemfigoid

    PENYULIT

    - Infeksi sekunder- Neuralgi pascaherpetika- Kerato-konjuntivitis pada herpes

    zoster optalmikus.

    - Sindroma RamsayHunt- Zoster generalisata suatu zoster yang

    disertai dengan varisela.

    PENATALAKSANAAN

    A. UMUM- Analgetika : metampiron 4x1

    tab/h

    - Bila ada sekunder infeksi :antiiotik ertromisin 4x 250-500mg/hr

    - Local :Basah : kompres larutan garam

    faali.

    Eropsisalep sodium sulfat

    Keringbedak salisil 2 %

    B. KHUSUS1. Asiklovir

    Dosis : Dewasa 5x 800 mg/hr

    selama 7-10 hr.

    Anak : 20 mg/kgBB?kali

    800mg/kali, 4 kali/hri.

    Asiklovir tidak dapat menghilangkan

    neuralgi pascaherpetika.

    2. Neuralgi Pascaherpatika- Aspirin 3x1 tablet ( 500mg)/h

    - Anti Depresan Trisiklik misAmitriptyline 50100 mg/hr :

    Hari 1 : 1 tablet ( 25 mg )

    Hari 2 : 2 x 25 mg

    Hari 3 : 3x 25 mg

    - Karbamasepin ( Tegretol ) : 1-2x 200 mg / hri khusus untuk

    trigeminal neuralgia.

    - Pada H. Zoster optalmikus konsul ke spesialis mata.

    Asiklovir salep mata 5 kali/4

    jam

    Ofloksasin/siplofloksasin obat

    tetes mata : hari 1 dan 2 1

    tetes/ 2-4 jam.

    Hari ke 3- 7 : 1 tetes 4x/hari.

    C. PENCEGAHANPemberian vaksin varicella virus vaccine

    ( oka strain ).

    Indikasi :

    Usia tua ( > 60 tahun )

    Pasien dengan imunokompromais

    dengan penyakit kronis.

  • 7/22/2019 resuman kulit

    17/18

    Varicella Herpes Zoster Variola

    Sinonim Cacar air Cacar Ular Cacar

    Etiologi Varicella Zoster Reaktivasi Varicella Zoster Pox virus

    Masa Inkubasi 1721 hari 7-12 hari 2-3 minggu

    prodormal + + +

    UKK polimorf papul eritemvesikel

    tear dropspustulekrusta

    eritema, vesikel berkelompok,

    pustul, krusta sesuaidermatom, hiperestesi

    Monomorf = 3-4 hari

    pertama gejala prodormalTimbul makula eritematosa

    cepat berubah jadi papul.

    Suhu normal5-10 hari.

    vesikel berubah menjadi

    pustul, Suhu naik

    2 minggu, timbul krusta,

    sikatriks,atrofi, Suhu turun

    Predileksi Dari daerah badan menyebar

    secara sentrifugal ke muka dan

    ekstremitas

    daerah-daerah yang mengikuti

    dermatom, asimetris

    Dari daerah muka,

    ekstremitas, menyebar

    sentripetal menuju badan

    Usia Anak dan dewasa Kebanyakan dewasa Anak dan dewasa

    Obat Asiklovir 5 x 800 mg 7 hari

    Paracetamol 3 x 500 mgAnalgetik sedative

    + mentol (anti gatal)

    Penderita dikarantina

    Asiklovir 5 x 800 mg 7 hari

    Atau valasiklovir 3 x 1000 mg7 hari

    Analgetik

    Antibiotik

    Asiklovir 5 x 800 mg 7 hari

    Atau valasiklovir 3 x 1000mg 7 hari

    Analgetik, antipiretik,

    kompres antiseptik

    Penderita dikarantina

    Veruka Kondiloma Akuminata Moluskum Kontagiosum

    Etiologi HPV HPV Pox virus

    UKK Papul bulat abu-abu lentikular,

    kasar bisa konfluen, verukosa.

    Fenomena koebner +

    Vegetasi bertangkai.

    Berjonjot. Baru berwarna

    merah, bila lama berwarna

    hitam

    Papul miliar/lentikular, putih

    seperti lilin bentuk kubah

    dengan lekukan (delle) di

    dalamnya terdapat massaseperti nasi

    Predileksi Ekstremitas ekstensor Genital eksterna, perineum,

    anus

    Muka, badan, ekstremitas

    Obat Bedah beku, skalpel, listrik, laser Podofilin, Bedah beku,

    skalpel, listrik, laser

    Cukup dengan ekstraktor

    komedo atau dipencet bila bisa

    KONDILOMA AKUIMINTA

    BATASAN penyakit menular seksual yang disebabkan oleh virus papiloma humanus ( VPH )

    dengan kelainan berupa fibroepielioma pada kulit dan mukosa.

    Sinonim : penyakit jengger ayam,kutil kelamin, genital warts.

    Gejala klinis : inkubasi 3 minggu8 bulan ( rata2 3 bulan ).

    Bertangkai dengan permukaan berjonjot ( eksofitik )

    Seperti kembang kol, atau papula dengan permukaan yang halus dan licin dengan

    diameter 1-2 mm yang bergabung menjadi plakat hebat.

  • 7/22/2019 resuman kulit

    18/18

    Diagnosis :

    o Berdasarkan gejala kliniso Untuk lesi yang meragukan

    pemeriksaan dengan membubuhkan

    asam asetat 5 % pada lesi selama 3-5

    menit.

    o Lesi kondiloma akuminatumberubahmenjadi warna PUTIH.

    o Pemeriksaan HIstopatologis.Diagnosis Banding

    o Kondiloma latum ( kondiloma lata : bilalesi banyak ), karsinoma sel skuamosa.

    PENGOBATAN :

    1. KEMOTERAPITingtura Podofilin 25 %

    Podofilotoksin 0,5 %

    Asam Trikloroasetat 25-50 %

    2. TINDAKAN BEDAHBedah skapel

    Bedah listrik : efektif tetapi

    membutuhkan anastesi local

    Bedah beku3. LASER KARBONDIOKSIDA4. INTERFERON5. IMUNOTERAPI