distanbun.riau.go.iddistanbun.riau.go.id/wp-content/uploads/2020/02/... · rencana kerja tahun 2019...
TRANSCRIPT
Rencana Kerja Tahun 2019 TPHBUN
Dinas Tanaman Pangan, Hortikultura dan Perkebunan Provinsi Riau i
Rencana Kinerja (RENJA) SKPD adalah dokumen perencanaan SKPD untuk periode 1
(satu) tahun, yang membuat kebijakan, program, dan kegiatan pembangunan baik yang
dilaksanakan langsung oleh pemerintah daerah maupun yang ditempuh dengan
mendorong partisipasi masyarakat. Peyusunan RENJA ini merpakan tahapan awal yang
kemudia akan disempurnakan menjadi Dokumen RENJA Dinas Tanaman Pangan,
Hortikultura dan Perkebunan yang definitif
Dalam prosesnya, penyusunan RENJA SKPD mengacu pada Peraturan Menteri Dalam
Negeri Nomor 86 Tahun 2017 dan kerangka arahan yang dirumuskan dalam RKPD.
Oleh karena itu penyusunan RENJA ini dilaksanakan secara simultan / parallel dengan
penyusunan RKPD, dengan focus melakukan pengkajian terlebih dahulu terhadap
kondisi existing Dinas Tanaman Pangan, Hortikultura dan Perkebunan , evalusi
pelaksanaan RENJA tahun-tahun sebelumnya dan evaluasi kinerja terhadap pencaian
RENSTRA SKPD
Dokumen Rencana Kerja (RENJA) Dinas Tanaman Pangan, Hortikultura dan Perkebunan
Tahun 2019 juga disusun sebagai pedoman dalam melaksanakan tugas dan fungsi Dinas
Tanaman Pangan, Hortikultura dan Perkebunan Provinsi Riau dalam jangka waktu satu
tahun anggaran . Dokumen ini memuat tentang evaluasi pelaksanaan RENJA SKPD
tahun lalu dan capaian RENSTRA SKPD, tujuan dan sasaran serta program dan kegiatan
yang akan dilaksanakan pada tahun 2019.
Rencana Kerja Tahun 2019 TPHBUN
Dinas Tanaman Pangan, Hortikultura dan Perkebunan Provinsi Riau ii
Pada kesempatan ini kami mengucapkan terima kasih kepada berbagai pihak yang telah
mendukung dan membantu dalam proses penyusunan Rencana Kerja (RENJA) Dinas
Tanaman Pangan, Hortikultura dan Perkebunan ini. Semoga dokumen ini bermanfaat
untuk proses perencanaan kegiatan Dinas Tanaman Pangan, Hortikultura dan
Perkebunan Provinsi Riau Tahun 2019
Pekanbaru, Juli 2018
KEPALA DINAS TANAMAN PANGAN
HORTIKULTURA DAN PERKEBUNAN
PROVINSI RIAU,
Ir. FERRY HC ERNAPUTRA, M.Si.
PEMBINA UTAMA MUDA NIP 19630224 199203 1 002
Rencana Kerja Tahun 2019 TPHBUN
Dinas Tanaman Pangan, Hortikultura dan Perkebunan Provinsi Riau iii
BAB I.
PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang
1.2 Landasan Hukum
1.3 Maksud dan Tujuan
1.4 Sistematika Penulisan
1
4
5
6
BAB II. EVALUASI PELAKSANAAN RENJA SKPD TAHUN 2017 S/D
TRIWULAN II TAHUN 2018
2.1 Evaluasi Pelaksanaan Renja SKPD Tahun Lalu dan
Capaian Renstra SKPD
2.2 Analisis Kinerja Pelayanan SKPD
2.3 Isu-isu Penting Penyelenggaraan Tugas dan Fungsi
SKPD
2.4 Review Terhadap RKPD
2.5 Penelaahan Usulan Program dan Kegiatan Masyarakat
7
13
15
22
23
BAB III. TUJUAN DAN SASARAN PERANGKAT DAERAH
3.1 Telaahan terhadap Kebijakan Nasional
3.2 Tujuan dan sasaran Renja SKPD
3.3 Program dan Kegiatan
24
27
29
BAB IV. RENCANA KERJA DAN PENDANAAN PERANGKAT DAERAH
BAB V. PENUTUP
Rencana Kerja Tahun 2019 TPHBUN
Dinas Tanaman Pangan, Hortikultura dan Perkebunan Provinsi Riau iv
Rencana Kerja Tahun 2019 TPHBUN
Dinas Tanaman Pangan, Hortikultura dan Perkebunan Provinsi Riau v
Rencana Kerja Tahun 2019 TPHBUN
Dinas Tanaman Pangan, Hortikultura dan Perkebunan Provinsi Riau 1
BAB I
PENDAHULUAN
1.1. Latar Belakang
Undang-undang Nomor 25 tahun 2004 tentang Sistem Perencanaan Pembangunan
Nasional (SPPN) mengamanatkan setiap daerah harus menyusun rencana pembangunan
daerah secara sistematis, terarah, terpadu, menyeluruh dan tanggap terhadap
perubahan, dengan jenjang perencanaan yaitu perencanaan jangka panjang,
perencanaan jangka menengah maupun perencanaan tahunan. Selanjutnya dalam
Peraturan Pemerintah Nomor 8 Tahun 2008 yang pedoman pelaksanaannya diatur pada
Permendagri Nomor 54 Tahun 2010 yang diperbaharui dengan Permendagri Nomor 86
Tahun 2017 menjelaskan langkah-langkah dalam penyusunan produk perencanaan
pembangunan yang mencakup Rencana Pembangunan Jangka Panjang Daerah (RPJPD),
Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD), Rencana Strategis Satuan
Kerja Perangkat Daerah (Renstra SKPD), Rencana Kerja Pemerintah Daerah (RKPD),
Kebijakan Umum Anggaran/Plafon Prioritas Anggaran Sementara (KUA/PPAS) serta
Rencana Kerja Satuan Kerja Perangkat Daerah (Renja SKPD).
Secara hierarki penyusunan Rencana Kerja SKPD merupakan produk dasar bagi
penyusunan Rencana Kerja Pemerintah Daerah yang merupakan penjabaran dari
Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah, diserasikan dengan Rencana Kerja
Pemerintah dan menjadi pedoman dalam penyusunan Rencana Anggaran Pembangunan
Belanja Daerah (RAPBD). Karenanya, sebagai dokumen perencanaan daerah, Renja
SKPD mempunyai kedudukan yang strategis, yaitu menjembatani antara perencanaan
strategis jangka menengah dengan perencanaan dan penganggaran tahunan yang
dilaksanakan oleh SKPD.
Di sisi lain, Dinas Tanaman Pangan, Hortikultura dan Perkebunan Provinsi Riau yang
dalam fungsinya melaksanakan pelayanan terhadap masyarakat dalam rangka
pengembangan tanaman pangan, hortikultura perkebunan ditugaskan untuk
melaksanakan wewenang yang dilimpahkan oleh Pemerintah kepada Gubernur selaku
Wakil Pemerintah dalam rangka dekonsentrasi.
Sebagaimana dapat dilihat pembangunan pertanian secara umum terbukti telah menjadi
penggerak perekonomian wilayah. Data empiris menunjukkan munculnya pusat-pusat
perekonomian baru. Namun demikian pembangunan pertanian kedepan dihadapkan
Rencana Kerja Tahun 2019 TPHBUN
Dinas Tanaman Pangan, Hortikultura dan Perkebunan Provinsi Riau 2
kepada berbagai tantangan, antara lain makin terbatasnya sumber daya lahan, air dan
energi, terbatasnya ketersediaan benih bermutu, terbatasnya akses petani terhadap
permodalan, lemahnya kelembagaan petani, tekanan globalisasi dan liberasi pasar, isu
lingkungan dan lain sebagainya.
Sejalan dengan semangat reformasi, perencanaan dan penganggaran dasar serta
otonomi daerah, Dinas Tanaman Pangan, Hortikultura dan Perkebunan dituntut untuk
mengubah pola manajemen pembangunan dari pelaksana menjadi fasilitator,
akselerator dan pengendali pelaksanaan program pembangunan pertanian. Program dan
kegiatan pembangunan pertanian harus mampu meningkatkan peran serta masyarakat
dan swasta maupun stake holders (pemangku kepentingan) lainnya. Berdasarkan
kerangka pikir diatas, Dinas Tanaman Pangan, Hortikultura dan Perkebunan Provinsi
Riau sebagai Satuan Kerja Perangkat Daerah menyusun Rencana Kerja Dinas Tanaman
Pangan, Hortikultura dan Perkebunan Provinsi Riau tahun 2019.
Dokumen Rencana Kerja ini disusun dengan mengacu pada RPJMD dan RKPD Provinsi
Riau serta Rencana Strategis (Renstra) Dinas Tanaman Pangan, Hortikultura dan
Perkebunan Provinsi Riau 2017 - 2019. Sebagai bagian dari pembangunan Provinsi Riau,
Visi pembangunan pertanian / perkebunan harus selaras dengan visi Provinsi Riau yaitu
“Terwujudnya Provinsi Riau yang maju, masyarakat sejahtera, berbudaya
melayu dan berdaya saing tinggi, menurunnya kemiskinan, tersedianya
lapangan kerja, serta Pemantapan Aparatur “, visi tersebut merupakan cita-cita
untuk mewujudkan Provinsi Riau yang mempunyai pemerintah dan masyarakat yang
tangguh, unggul, menerapkan nilai-nilai budaya melayu, dan memiliki kemampuan
untuk tumbuh dan berkembang, sarana prasarana yang baik, berkualitas dan
berteknologi tinggi, masyarakatnya makmur, tersedianya lapangan pekerjaan,
terhapusnya kemiskinan dan profesionalisme aparatur, maka ditetapkan Misi
Pembangunan Jangka Menengah Daerah Provinsi Riau Tahun 2014 - 2019, sebagai
berikut:
1. Meningkatkan pembangunan infrasturktur
2. Meningkatkan mutu pendidikan
3. Meningkatkan pelayanan kesehatan
4. Memberantas kemiskinan
5. Mewujudkan pemerintah yang handal dan terpecaya serta pemantapan kehidupan
politik
6. Pembangunan masyarakat yang berdaya melayu, beriman dan bertaqwa
7. Memperkuat pembangunan pertanian dan perkebunan
8. Meningkatkan perlindungan dan pengelolaan lingkungan hidup serta pariwisata
9. Meningkatkan peran swasta dalam pembangunan
Rencana Kerja Tahun 2019 TPHBUN
Dinas Tanaman Pangan, Hortikultura dan Perkebunan Provinsi Riau 3
Dari 9 Misi RPJMD Provinsi Riau Tahun 2014-2019 (Revisi) , Dinas Tanaman Pangan,
Hortikultura dan Perkebunan Provinsi Riau terutama untuk mendukung pencapaian misi
ke-7, yaitu memperkuat pembangunan pertanian dan perkebunan. Tujuan misi ke-7
dari Kepala Daerah dan Wakil Kepala Daerah terpilih ini adalah sebagai berikut:
1. Mewujudkan ketersediaan, keterjangkauan, dan pemenuhan konsumsi pangan yang
cukup, aman, bermutu dan bergizi seimbang;
2. Meningkatkan nilai tambah produksi pertanian dan perkebunan;
3. Meningkatkan kesejahteraan petani;
Sedangkan sasaran yang ingin dicapai dari misi ke-7 ini adalah:
1. Optimalisasi lahan dan diversifikasi;
2. Meningkatnya jumlah industri olahan produk pertanian dan perkebunan;
3. Meningkatnya Nilai Tukar Petani (NTP).
Dokumen ini disusun dengan maksud untuk mengefektifkan dan mengarahkan
pelaksanaan program dan kegiatan pembangunan Tanaman Pangan, Hortikultura
perkebunan tahun 2019 sehingga tujuan pembangunan Tanaman Pangan, Hortikultura
perkebunan dan tujuan pelayanan publik dapat tercapai.
Adapun bagan alir tahapan penyusunan Rencana Kerja Satuan Perangkat Daerah dapat
dilihat pada bagan berikut ini :
Rencana Kerja Tahun 2019 TPHBUN
Dinas Tanaman Pangan, Hortikultura dan Perkebunan Provinsi Riau 4
Penyusunan Renja dilakukan dengan memperhatikan keterpaduan dan sinkronisasi
antar kegiatan dalam satu program maupun antar program yang ditetapkan, serta
memperhatikan keselarasan program pemerintah pusat melalui kementerian terkait
dengan menghimpun usulan dari kabupaten/kota di dalam proses perencanaan
pembangunan tanaman pangan, hortikultura dan perkebunan. Untuk memperoleh
keterpaduan dan sinkronisasi pelaksanan program dan kegiatan yang telah
direncanakan, telah dilalui tahapan dan mekanisme perencanaan tingkat daerah
seperti Rapat Koordinasi Teknis Pembangunan Tanaman Pangan, Hortikultura dan
Perkebunan, Forum SKPD Provinsi Riau, dan tahapan Musrenbang Daerah tahun
2017 guna merumuskan perencanaan tahun 2019.
1.2. Landasan Hukum
Penyusunan Rencana Kerja Dinas Tanaman Pangan, Hortikultura dan Perkebunan
Provinsi Riau Tahun 2019 menggunakan landasan yang dijadikan sebagai acuan
dalam penyusunannya antara lain:
1. Undang-Undang Nomor 61 Tahun 1958 tentang Pembentukan Daerah
Swatantra I Sumatera Barat, Jambi dan Riau, Lembaran Negara Nomor 112;
2. Undang-undang Nomor 25 Tahun 2004 tentang Sistem Perencanaan
Pembangunan Nasional (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2004
Nomor 104, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia 4421);
3. Undang-Undang Nomor 33 Tahun 2004 tentang Perimbangan Keuangan
antara Pemerintah Pusat dan Daerah; Lembaran Negara Republik Indonesia
Tahun 2004 Nomor 126;
4. Undang-undang Nomor 23 Tahun 2014 tentang Pemerintahan Daerah
(Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2014 Nomor 244, Tambahan
Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 5587);
5. Peraturan Pemerintah Nomor 108 Tahun 2000 tentang Tata Cara
Pertanggungjawaban Kepala Daerah;
6. Peraturan Pemerintah Nomor 58 Tahun 2005 tentang Pengelolaan Keuangan
Daerah;
7. Peraturan Pemerintah Nomor 38 Tahun 2007 tentang Pembagian Urusan
Pemerintahan Antara Pemerintah, Pemerintah Daerah Provinsi dan Pemerintah
Daerah Kabupaten/Kota (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2007
Nomor 82, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4737);
8. Peraturan Pemerintah Nomor 41 Tahun 2007 tentang Organisasi Perangkat
Daerah (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2007 Nomor 89,
Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4741);
Rencana Kerja Tahun 2019 TPHBUN
Dinas Tanaman Pangan, Hortikultura dan Perkebunan Provinsi Riau 5
9. Peraturan Pemerintah Nomor 8 Tahun 2008 tentang Tahapan, Tata Cara
Penyusunan, Pengendalian dan Evaluasi Pelaksanaan Rencana Pembangunan
Daerah (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2008 Nomor 21,
Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4817);
10. Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 86 Tahun 2017 tentang Tata Cara
Perencanaan, Pengendalian dan evaluasi Pembangunan Daerah, Tata Cara
Evaluasi, Rancangan Peraturan Daerah Tentang Rencana Pembangunan;
11. Peraturan Daerah Nomor 4 Tahun 2003 tentang Pokok-Pokok Pengelolaan
Keuangan Daerah Provinsi Riau;
12. Perda No.9 Tahun 2009 tentang Rencana Pembangunan Jangka Panjang
Daerah (RPJPD) Provinsi Riau Tahun 2005 – 2025;
13. Peraturan Daerah Provinsi Riau Nomor 4 Tahun 2016 tentang Pembentukan
dan Susunan Perangkat Daerah Provinsi Riau (Lembaran Daerah Provinsi Riau
Tahun 2016 Nomor 14).
14. Peraturan Daerah No. 7 Tahun 2014 tentang Rencana Pembangunan Jangka
Menengah (RPJM) Provinsi Riau 2014-2019;
15. Rencana Strategis (Renstra) Dinas Tanaman Pangan, Hortikultura dan
Perkebunan Provinsi Riau tahun 2017 - 2019.
1.3. Maksud dan Tujuan
MAKSUD
Maksud penyusunan Rencana Awal Renja Dinas Tanaman Pangan, Hortikultura dan
Perkebunan Provinsi Riau Tahun 2019 adalah sebagai pedoman penyusunan
perencanaan anggaran program dan kegiatan pembangunan tanaman pangan,
hortikultura dan perkebunan yang selanjutnya dituangkan dalam RKA Dinas Tanaman
Pangan, Hortikultura dan Perkebunan Provinsi Riau.
TUJUAN
Adapun tujuan kegiatan penyusunan Rencana Awal Renja SKPD Dinas Tanaman Pangan,
Hortikultura dan Perkebunan Provinsi Riau adalah:
1. Sebagai acuan pelaksanaan program dan kegiatan tahun 2019 pada Dinas Tanaman
Pangan, Hortikultura dan Perkebunan Provinsi Riau.
2. Untuk memberikan arahan dan pedoman dalam pelaksanaan program dan kegiatan
pembangunan tanaman pangan, hortikultura dan perkebunan untuk mencapai
sasaran dan tujuan yang ditetapkan.
3. Sebagai acuan dalam melakukan monitoring dan evaluasi pelaksanaan program dan
kegiatan pembangunan tanaman pangan, hortikultura dan perkebunan.
Rencana Kerja Tahun 2019 TPHBUN
Dinas Tanaman Pangan, Hortikultura dan Perkebunan Provinsi Riau 6
1.4. Sistematika Penulisan
Sistematika penulisan Dokumen Rencana Kerja Dinas Tanaman Pangan, Hortikultura
dan Perkebunan Tahun Anggaran 2019 ini mengacu pada Permendagri Nomor 86 Tahun
2017 dengan sistematika sebagai berikut :
BAB I. Pendahuluan
1.1. Latar Belakang
1.2. Landasan Hukum
1.3. Maksud dan Tujuan
1.4. Sistematika Penulisan
BAB II. Evaluasi Pelaksanaan Renja SKPD Tahun Lalu
2.1. Evaluasi Pelaksanaan Renja SKPD Tahun Lalu dan Capaian Renstra SKPD
2.2. Analisis Kinerja Pelayanan SKPD
2.3. Isu-isu Penting Penyelenggaraan Tugas dan Fungsi SKPD
2.4. Review terhadap RKPD
2.5. Penelaahan Usulan Program dan Kegiatan Masyarakat
BAB III. Tujuan dan Sasaran Program dan Kegiatan
3.1. Telaahan terhadap Kebijakan Nasional
3.2. Tujuan dan Sasaran Renja SKPD
3.3. Program dan Kegiatan
BAB IV. Penutup
Rencana Kerja Tahun 2019 TPHBUN
Dinas Tanaman Pangan, Hortikultura dan Perkebunan Provinsi Riau 7
BAB II
HASIL EVALUASI RENJA PERANGKAT DAERAH TAHUN 2017
Berdasarkan Peraturan Daerah Provinsi Riau Nomor 4 Tahun 2016 tentang
Pembentukan dan Susunan Perangkat Daerah Provinsi Riau (Lembaran Daerah Provinsi
Riau Tahun 2016 Nomor 14) maka terhitung untuk tahun 2017 terjadi beberapa
perubahan dalam susunan Perangkat Daerah Provinsi Riau. Dinas Tanaman Pangan,
Hortikultura dan Perkebunan merupakan salah satu Organisasi Perangkat Daerah yang
baru dibentuk. Dinas Tanaman Pangan, Hortikultura dan Perkebunan Provinsi Riau
merupakan gabungan dari fungsi pertanian pada Dinas Pertanian dan Peternakan
Provinsi Riau sebelumnya, Dinas Perkebunan dan fungsi penyuluhan pertanian pada
Badan Koordinasi Penyuluhan Provinsi Riau sebelumnya.
Dengan proses pemisahan dan penggabungan beberapa Perangkat Daerah sebelumnya
yang tergabung menjadi Dinas Tanaman Pangan, Hortikultura dan Perkebunan maka
juga terjadi penyesuaian pada dokumen perencanaan dan penganggarannya, termasuk
didalamnya terjadi perubahan pada Rencana Strategis Dinas Tanaman Pangan,
Hortikultura dan Perkebunan yang merupakan salah satu landasan dalam penyusunan
Renja OPD.
Perubahan dan penyesuaian dokumen perencanaan pada Dinas Tanaman Pangan,
Hortikultura dan Perkebunan mengakibatkan proses pelaksanaan evaluasi pelaksanaan
Renja SKPD tahun lalu, capaian Renstra SKPD sebelumnya dan analisis Kinerja Pelayanan
SKPD sebelumnya sulit untuk dilakukan.
2.1. Evaluasi Pelaksanaan Renja SKPD Tahun 2017 dan Capaian Renstra
SKPD
Dinas Tanaman Pangan Hortikultura dan Perkebunan Provinsi Riau dibentuk Tahun 2017
yang berdasarkan Peraturan Daerah Provinsi Riau Nomor 4 Tahun 2016 tentang
Pembentukan dan Susunan Perangkat Daerah Provinsi Riau (Lembaran Daerah Provinsi
Riau Tahun 2016 Nomor 14) sehingga Evaluasi Pelaksanaan Renja SKPD Tahun Lalu dan
Capaian Renstra SKPD yang memuat kajian (revisi) terhadap hasil evaluasi pelaksanaan
Renja SKPD tahun lalu (Tahun n-2) dan perkiraan capaian tahun lalu berjalan (tahun n-
1) dan review hasil evaluasi pelaksanaan Renja SKPD tahun lalu, dan realisasi Renstra
SKPD mengacu pada hasil laporan kinerja tahunan SKPD dan/atau realisasi APBD dapat
dilihat pada Tabel T-C.29.
Rencana Kerja Tahun 2019 TPHBUN
Dinas Tanaman Pangan, Hortikultura dan Perkebunan Provinsi Riau 8
Dari tabel T-C.29 yaitu tabel Pencapaian Evaluasi Hasil Pelaksanaan Renja SKPD dan
Pencapaian Renstra SKPD s/d tahun 2017 Dinas Tanaman Pangan Hortikultura dan
Perkebunan Provinsi Riau dapat dilihat bahwa untuk realisasi target kinerja
hasil/keluaran yang direncanakan terbagi ke dalam dua kelompok besar yaitu:
1. Realisasi program/kegiatan yang tidak memenuhi target kinerja
2. Realisasi program/kegiatan yang memenuhi target kinerja
1. Realisasi program/kegiatan yang tidak memenuhi target kinerja
Pada Urusan Pertanian terdapat 22 kegiatan pada 5 Program yang tidak
memenuhi target kinerja (table) yang dapat dijabarkan sebagai berikut :
- Kegiatan Pembinaan Kelembagaan Petani Perkebunan dengan capaian target
60%. Rencana membangun perkebunan tebu di Pulau Rupat oleh PT. Mutiara
Indah Perdana batal dilaksanakan disebabkan karena lahan dikuasai oleh
masyarakat, akibatnya pembentukan asosiasi petani tebu di Pulau Rupat dan
Dumai tidak jadi, sehingga dari target 5 asosiasi yang dibina, capaian hanya 3
asosiasi.
- Kegiatan Pembangunan Kebun Sagu Rakyat dengan capaian target 84%, hal ini
disebabkan karena Pada Tahun 2017 target pengembangan sagu seluas 250 ha,
terlaksana hanya 210 ha. Sisanya 40 ha tidak dilaksanakan karena petani
mengundurkan diri dan lahan sudah ditanami dengan komoditi lainnya. Untuk
tahap selanjutnya persiapan lahan harus dilaksanakan mulai dari tahun
sebelumnya atau T-1.
- Kegiatan Pembinaan dan Fasilitasi Usaha Pengolahan Produk Perkebunan dengan
capaian target 86,67%.
- Kegiatan Pembinaan sistem pembiayaan, manajemen usaha dan kemitraan
usaha dengan capaian target 83,33%. Target Renja tahun 2017 adalah 12
Kab/Kota ( 48 orang/Kelompok). Terealisasi sebanyak 10 Kab/Kota ( 40
orang/Kelompok). Hal ini disebabkan karena ada 2 Kabupaten/kota yang tidak
mengirimkan pesertanya atau sebayak 8 orang yakni Kabupaten Rokan Hili dan
Kota Pekanbaru.
- Kegiatan Penyediaan Alat Pengolah Hasil Perkebunan dengan capaian target 0%.
Dengan adanya rasionalisasi anggaran pada tahun 2017, maka pengadaan alat
yang semula dialokasikan sebanyak 1 unit, ditiadakan. Sedangkan dana yang
tersedia hanya untuk survey/verifikasi dan pembinaan kelapangan saja.
- Kegiatan Pembinaan Usaha Perkebunan dengan capaian target 55,29%, hal ini
disebabkan karena menurut Permentan No.70 Tahun 2009 yang menyatakan
Rencana Kerja Tahun 2019 TPHBUN
Dinas Tanaman Pangan, Hortikultura dan Perkebunan Provinsi Riau 9
bahwa kewenangan Provinsi dalam melaksanakan penilaian kelas kebun hanya
untuk wilayah yang meliputi antar lintas kabupaten/kota, namun untuk
perusahaan yang satu wilayah kabupaten/kota tidak dapat dilaksanakan.
- Kegiatan Penertiban Izin Usaha Perkebunan dengan capaian target 50%, hal
yang menjadi kendala utama adalah RTRW Provinsi Riau yang belum selesai,
berkenaan dengan peta kawasan yang belum disahkan, sehingga kewenangan
untuk mengeluarkan izin pada Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Satu
Pintu belum dapat dikeluarkan. Diharapkan RTRW Provinsi Riau dapat segera
disahkan dan dapat dijadikan pedoman.
- Kegiatan Pembinaan, Pengawasan, Pemantauan Pupuk/Pestisida dengan capaian
target 58,33%. Setelah dilakukan verifikasi ternyata seluruh target tercapai
100%.
- Kegiatan Penumbuhan dan Pengembangan Kawasan Produksi Buah-buahan dan
Tanaman Hias dengan capaian target 80,46%. Dengan adanya rasionalisasi
anggaran pada tahun 2017, target yang semula 174 ha di ubah menjadi 140 ha.
- Kegiatan Pembinaan, Pengawasan, Monitoring Serta Pengendalian Serangan
Hama dan Penyakit TPH dengan capaian target 91,67%.
- Kegiatan Pembinaan, Pengawasan,Pemantauan Pupuk dan Pestisida Tanaman
Pangan dan Hortikultura dengan capaian target 75%.
- Kegiatan Pengawasan dan Sertifikasi Benih Tanaman Pangan dan Hortikultura
dengan capaian target 87,5%.
- Kegiatan Pembangunan Water Management di Kawasan Perkebunan dengan
capaian target 0 %. Faktor penyebab tidak terlaksananya kegiatan yaitu nama
petani/kelompok tani penerima bansos tidak tercantum dalam DPA, sehingga
tidak dapat direalisasikan sesuai dengan pergub dan waktu pelaksanaan sudah
tidak memungkinkan karena terdapat dalam APBDP.
- Kegiatan Intensifikasi Tanaman Perkebunan dengan capaian target 66%. Pada
Tahun 2017 target intesifikasi tanaman kelapa sawit seluas 50 ha, terlaksana
hanya 33 ha. Sisanya 17 ha tidak dilaksanakan karena petani mengundurkan diri
dan lahan sudah ditanami dengan komoditi lainnya.
- Kegiatan Mimbar Sarasehan KTNA se-Provinsi Riau dengan capaian target
44,44%. Setelah dilakukan verifikasi ternyata seluruh target tercapai 100%.
- Kegiatan Penyusunan Program Penyuluhan Tingkat Provinsi dengan capaian
target 85,71%. Setelah dilakukan verifikasi ternyata seluruh target tercapai
100%.
- Kegiatan Pekan Nasional dengan capaian target 66%. Target kontingen yang
berasal dari 12 Kab/Kota sebanyak 1.000 org, namun hadir hanya 660 orang.
Rencana Kerja Tahun 2019 TPHBUN
Dinas Tanaman Pangan, Hortikultura dan Perkebunan Provinsi Riau 10
Hal ini disebabkan karena adanya rasionalisasi anggaran di tingkat
kabupaten/kota, sehingga kabupaten/kota mengirimkan kontingennya berkurang
dari jumlah yang seharusnya.
- Kegiatan Pembinaan dan Pengawasan Penyelenggaraan Penyuluh dengan
capaian target 76,53%. Ketidaksiapan dari tingkat BPP melaksanakan kegiatan
ini mengingat pelaksanaannya pada bulan Desember, karena bersamaam dengan
penyelesaian kegiatan di masing-masing BPP.
2. Realisasi program/kegiatan yang memenuhi target
Pada Urusan Pertanian terdapat 54 kegiatan pada 5 Program yang memenuhi
target kinerja sesuai table di bawah ini.
A. Program Peningkatan Kesejahteraan Petani
1. Kegiatan Pelatihan Petani dan Aparatur Perkebunan
2. Kagiatan Penilaian Kelompok Tani Perkebunan
3. Kegiatan Peningkatan SDM Petani, Petugas dan Pelaku Agribisnis Tanaman
Pangan dan Hortikultura
4. Kegiatan Pemberdayaan Masyarakat Pertanian Tanaman Pangan dan
Hortikultura Provinsi Riau
5. Kegiatan Pembinaan Kelembagaan Mekanisasi Tanaman Pangan dan
Hortikultura
6. Kegiatan Pengembangan Kelembagaan Diklat
B. Program Peningkatan Pemasaran Hasil Produksi Pertanian/Perkebunan
1. Kegiatan Pembinaan Mutu Hasil Produk Perkebunan
2. Kegiatan Pemasaran dan Promosi Hasil Produksi Tanaman Pangan dan
Hortikultura
3. Kegiatan Fasilitasi Sarana Penlahan hasil
4. Kegiatan Promosi Produk Perkebunan
C. Program Peningkatan Penerapan Teknologi Pertanian/Perkebunan
1. Kegiatan Penyediaan Agensia Pengendali Hayati untuk Pengendalian
OPT Perkebunan
2. Kegiatan Dem-farm Pengembangan Komoditi Lada (Pemeliharaan)
3. Kegiatan Dem-farm Pengendalian Kebakaran Lahan dan Kebun
4. Kegiatan Pengawasan Peredaran dan Sertifikasi Benih Perkebunan
5. Kegiatan Pembinaan dan Pengadaan Alat Pasca Panen Tanaman
Pangan
Rencana Kerja Tahun 2019 TPHBUN
Dinas Tanaman Pangan, Hortikultura dan Perkebunan Provinsi Riau 11
6. Kegiatan Peningkatan Sarana dan Prasarana UPT Pengawasan dan
Sertifikasi Benih
7. Kegiatan Pengadaan Sarana dan Prasarana UPT. Mekanisasi Tanaman
Pangan dan Hortikultura
8. Kegiatan Pengembangan Pusat Inkubator Agribisnis (PIA) Pertanian
9. Kegiatan Pengadaan Sarana dan Prasarana UPT. Perlindungan
Tanaman Pangan dan Hortikultura
10. Kegiatan Peningkatan Sarana dan Prasarana UPT Benih TPH, BBI dan
Labor Kultur Jaringan
11. Kegiatan Pengadaan Sarana dan Prasarana UPT Pelatihan Tanaman
Pangan dan Hortikultura
12. Kegiatan Rekayasa Teknologi mekanisasi Alsintan Tanaman Pangan
dan hortikultura
13. Kegiatan Pengadaan Sarana dan Prasarana Alat Mesin Pertanian Serta
Pembinaan Kelembagaan UPJA Tanaman Pangan dan Hortikultura
14. Kegiatan Penilainan Kultivar dan Pengujian Benih Tanaman Pangan
dan Hortikultura
15. Kegiatan Pembangunan Kebun Koleksi Tanaman Perkebunan
16. Kegiatan Pengembangan Kawasan BBI Hortikultura
17. Kegaiatan Pengembangan Perbenihan Tanaman Pangan
18. Kegiatan Pengembangan Perbenihan Tanaman Hortikultura
D. Program Peningkatan Produksi Pertanian/Perkebunan
1. Kegiatan Monitoring, Evaluasi Dan Pelaporan
2. Kegiatan Peremajaan Kebun Karet Rakyat
3. Kegiatan Peremajaan Kebun Kelapa Rakyat
4. Kegiatan Penyediaan Bibit Kelapa Sawit, Karet dan Kakao
5. Kegiatan Pengendalian Organisme Pengganggu Tanaman (OPT)
Perkebunan
6. Kegiatan Sekolah Lapang Pengendalian Hama Terpadu (SL-PHT)
Perkebunan
7. Kegiatan Pemantauan dan Pengendalian Kebakaran Lahan dan Kebun
8. Kegiatan Pembinaan Petugas Hama Penyakit dan Cadangan Pestisida
untuk Penanganan Darurat
Rencana Kerja Tahun 2019 TPHBUN
Dinas Tanaman Pangan, Hortikultura dan Perkebunan Provinsi Riau 12
9. Kegiatan Pembinaan Penangkar Benih dan Sosialisasi Pemberantasan
Bibit Unggul Palsu
10. Kegiatan Koordinasi Pembangunan Perkebunan antara Provinsi Riau
dengan Kab/Kota
11. Kegiatan Penlahan dan Pemutakhiran Data Statistik serta Penyusunan
Profil Perkebunan
12. Kegiatan Rehabilitasi Jalan Produksi
13. Kegiatan Normalisasi Saluran Drainase pada Areal Perkebunan Rakyat
14. Kegiatan Inventarisasi dan Identifikasi Potensi Lahan Pengembangan
Perkebunan melalui Pemanfaatan GIS
15. Kegiatan Penumbuhan dan Pengembangan Kawasan Produksi Padi
16. Kegiatan Penumbuhan dan Pengembangan Kawasan Produksi Jagung
17. Kegiatan Penumbuhan dan Pengembangan Kawasan Produksi Aneka
Kacang dan Umbi-umbian
18. Kegiatan Penumbuhan dan Pengembangan Kawasan Produksi Sayur-
sayuran dan Tanaman Obat-obatan
19. Kegiatan Peningkatan Kapasitas Brigade Proteksi Tanaman, Cadangan
Pestisida dan Pembinaan Kelembagaan Perlindungan Tanaman Pangan
dan Hortikultura
20. Kegiatan Penyebaran Informasi Pertanian dan Peternakan
21. Kegiatan Perluasan Areal dan Pengelolaan Lahan Tanaman Pangan dan
Hortikultura
22. Kegiatan Penyusunan Data Base Potensi Produksi Tanaman Pangan
dan Hortikultura
23. Kegiatan Penyediaan Alat Mekanisasi Perkebunan
24. Kegiatan Penanganan Gangguan Usaha Perkebunan
E. Program Pemberdayaan Penyuluhan Pertanian/Perkebunan Lapangan
1. Kegiatan Bintek penyusunan angka kredit bagi penyuluh pertanian,
perikanan dan kehutanan se-Provinsi Riau
2. Kegiatan Penyusunan dan Penyebaran bahan Informasi Penyuluhan
Pertanian, Perikanan dan Kehutanan
Rencana Kerja Tahun 2019 TPHBUN
Dinas Tanaman Pangan, Hortikultura dan Perkebunan Provinsi Riau 13
2.2. Analisis Kinerja Pelayanan SKPD
Dalam Analisis kinerja pelayanan Dinas Tanaman Pangan Hortikultura dan Perkebunan
terhadap capaian kinerja pelayanan SKPD berdasarkan indicator kinerja yang
ditentukan sesuai dengan Peraturan Gubernur Riau Nomor 109 Tahun 2016 tentang
Indikator Kinerja Utama Pemerintah Provinsi Riau dan Perangkat Daerah di Lingkungan
Pemerintah Provinsi Riau dapat dilihat pada table T-C.30 yaitu tabel pencapaian kinerja
Dinas Tanaman Pangan, Hortikultura dan Perkebunan Provinsi Riau.
Dari table T-C.30 yaitu table pencapaian kinerja pelayanan pada Dinas Tanaman
Pangan, Hortikultura dan Perkebunan Provinsi Riau dapat diketahui bahwa kinerja
pelayanan Dinas Tanaman Pangan, Hortikultura dan Perkebunan selaras dengan
tujuan dan sasaran RPJMD Provinsi Riau yaitu pada Misi ke - 7 RPJMD Provinsi Riau
Tahun 2014-2019 (Revisi) , yaitu memperkuat pembangunan pertanian dan
perkebunan. Tujuan misi ke-7 dari Kepala Daerah dan Wakil Kepala Daerah terpilih
ini adalah sebagai berikut:
1. Mewujudkan ketersediaan, keterjangkauan, dan pemenuhan konsumsi pangan yang
cukup, aman, bermutu dan bergizi seimbang;
2. Meningkatkan nilai tambah produksi pertanian dan perkebunan;
3. Meningkatkan kesejahteraan petani;
Sedangkan sasaran yang ingin dicapai dari misi ke-7 ini adalah:
1. Optimalisasi lahan dan diversifikasi;
2. Meningkatnya jumlah industri olahan produk pertanian dan perkebunan;
3. Meningkatnya Nilai Tukar Petani (NTP).
Rencana Kerja Tahun 2019 TPHBUN
Dinas Tanaman Pangan, Hortikultura dan Perkebunan Provinsi Riau 13
Tabel T-C.30
PENCAPAIAN KINERJA PELAYANAN DINAS TANAMAN PANGAN, HORTIKULTURA DAN PERKEBUNAN PROVINSI RIAU
No Indikator SPM /
Standar Nasional
IKK Target Renstra SKPD Realisasi Capaian
Ctt Analisis
Tahun 2017 Tahun 2018
Tahun 2019 Tahun 2020 Tahun 2017 Tahun 2018 Tahun 2019 Tahun 2020
1
Jumlah produksi utama tanaman pangan, hortikultura dan perkebunan (ton)
- Padi - - 373.537
400.046
430.078
430.078
373.537
- - - -
- Jagung - - 33.173 40.957 50.377 50.377 33.173 - - - -
- Kedelai - - 1.192 5.808 6.389 6.389 1.192 - - - -
- Jeruk - - 10.375 10.686 11.007 11.007 10.375 - - - -
- Durian - - 6.912 7.126 7.340 7.340 6.912 - - - -
- Manggis - - 94.129 96.953 99.861 99.861 94.129 - - - -
- Cabe
- - 3.861 3.977 4.096 4.096 3.861 - - - -
- Bw Merah - - 12.002 12.362 12.733 12.733 12.002 - - - -
- Sagu - - 302 311 320 320 302 - - - -
- K. Sawit - - 326.755 343.093 360.247 360.247 326.755 - - - -
- Karet - - 7.762.159 8.150.267 8.557.780 8.557.780 7.762.159 - - - -
- Kelapa
- - 416.212 437.023 458.874 458.874 416.212 - - - -
Rencana Kerja Tahun 2019 TPHBUN
Dinas Tanaman Pangan, Hortikultura dan Perkebunan Provinsi Riau 14
-
Persentase peningkatan nilai tambah dalam mendukung pendapatan petani
- Tanaman Pangan
- - 3 5 7 7 3 - - - -
- Hortikultura - - 5 7 9 9 5 - - - -
- Perkebunan - - 1,6 2,5 4 4 1,6 - - - -
Rencana Kerja Tahun 2019 TPHBUN
Dinas Tanaman Pangan, Hortikultura dan Perkebunan Provinsi Riau 15
2.3 Isu-isu Penting Penyelenggaraan Tugas dan Fungsi SKPD
Isu strategis adalah kondisi atau hal yang harus diperhatikan atau dikedepankan dalam
perencanaan pembangunan karena dampaknya yang signifikan bagi daerah dan
masyarakat di masa datang. Suatu kondisi /kejadian yang menjadi isu strategis adalah
keadaan apabila tidak diantisipasi, akan menimbulkan kerugian yang lebih besar atau
sebaliknya, dalam hal tidak dimanfaatkan akan menghilangkan peluang untuk
meningkatkan kesejahteraan masyarakat dalam jangka panjang.
Isu-isu strategis yang diperoleh dari identifikasi permasalahan berdasarkan tugas dan
fungsi Dinas Tanaman Pagan, Hortikultura dan Perkebunan Provinsi Riau, telaahan
terhadap visi, misi dan program Kepala Daerah Wakil Kepala Daerah terpilih, dan
telaahan terhadap Renstra Kementerian/Lembaga serta telaahan Rencana Tata Ruang
Wilayah dan Kajian Lingkungan Hidup Strategis. Identifikasi permasalahan-
permasalahan yang mempengaruhi pelayanan Dinas Tanaman Pangan Hortikultura dan
Perkebunan Provinsi diperlukan dalam rangka pembangunan pertanian di Provinsi Riau
3 (Tiga) tahun kedepan.
Isu-isu strategis yang dihadapi oleh Dinas Tanaman Pangan, Hortikultura dan
Perkebunan sebagai berikut :
Aspek Teknis
1) Luas Tanam dan Luas Panen yang semakin menurun
Dalam 5 (lima) Tahun terakhir pertumbuhan luas tanam dan luas panen
komoditas Tanaman Pangan terutama padi semakin menurun. Tahun 2012
luas tanam padi di Provinsi Riau seluas 134.495 ha, Tahun 2013 turun menjadi
124.777 ha , Tahun 2014 menjadi 118.430 ha, tahun 2015 turun menjadi 99.054
ha dan tahun 2016 turun lagi menjadi 95.413 ha . Demikian juga halnya dengan
luas panen, untuk komoditas padi pada Tahun 2014 seluas 106.037 ha
turun menjadi 107.546 pada tahun 2015 ha dan terus mengalami penurunan
hingga menjadi 99.430 ha pada tahun 2016. Hal yang sama terjadi pada semua
komoditas tanaman pangan, yaitu kedelai, jagung, ubi kayu, ubi jalar, kacang
tanah dan kacang hijau.
Penurunan luas tanam dan luas panen ini terutama disebabkan karena alih
fungsi lahan dari tanaman pangan ke non tanaman pangan (perkebunan dan
perikanan) dan bahkan ke non pertanian (jalan, perumahan dan pertokoan, dll )
setiap tahun semakin meningkat, terbatasnya jaringan irigasi yang rusak
menyebabkan pada musim kemarau ketersediaan air tidak ada dan pada musim
penghujan terjadi kebanjiran . Sementara itu sub sektor perkebunan juga tidak
jauh berbeda. Luas areal dan produksi tanaman kelapa sawit dan kelapa di
Provinsi Riau adalah yang terluas di Indonesia. Pada tahun 2015, areal kelapa
sawit Provinsi Riau 2,42 juta hektar mencakup 21,42% dari total luas kelapa
sawit Indonesia 11,3 juta hektar. Sedangkan pada tanaman karet, areal tanaman
Rencana Kerja Tahun 2019 TPHBUN
Dinas Tanaman Pangan, Hortikultura dan Perkebunan Provinsi Riau 16
karet Provinsi Riau tahun 2015 seluas 501.787 hektar berada ditempat kedua di
Sumatera setelah Sumatera Selatan. Namun beberapa periode hanya kelapa
sawit pertumbuhan meningkat sedangkan tanaman komoditi perkebunan lainya
seperti kelapa, karet, pinang, kopi, kakao, sagu terus mengalami penurunan
akibat tanaman tua, alih komoditi dan alih fungsi lahan.
2) Rendahnya produktivitas tanaman pangan, hortikultura dan perkebunan
Produktivitas tanaman pangan seperti padi, jagung dan kedelai serta tanaman
hortikultura dan perkebunan di Provinsi Riau masih belum mencapai produktivitas
optimal. Dari tahun 2012 sampai tahun 2016 produktivitas tanaman padi berkisar
35,6 s/d 37,6 kw/ha. Produktivitas ini masih jauh di bawah produktivitas padi
nasional yang saat ini sudah mencapai 53,41 kw/ha.
Pada subsektor perkebunan produktivitasnya juga tidak jauh berbeda masih
dibawah standar yang diharapkan. Hal tersebut disebabkan karena beberapa hal
terkait dengan aspek budidaya, yaitu penggunaan benih/bibit yang tidak unggul
dan bermutu, cara penanaman yang belum sesuai teknologi dan pemeliharaan
tanaman yang belum intensif, serta belum adanya teknologi yang eketif jika terjadi
anomali cuaca. Permasalahan rendahnya produktivitas kebun kelapa sawit rakyat
sebagai akibat penggunaan bibit yang tidak unggul dan pemeliharaan tanaman
yang tidak standar serta tanaman yang sudah tua/rusak penting diatasi secara
cepat dan berkelanjutan. Begitu juga dengan permasalahan produktivitas kebun
kelapa sebagai akibat semakin luasnya tanaman kelapa tua/rusak dan kerusakan
kebun kelapa akibat instrusi air laut perlu segera diatasi. Pada tanaman karet
permsalahan rendahnya produktivitas sebagai akibat semakin luasnya tanaman
karet tua/rusak sehingga perlu untuk menanam kembali dengan tanaman karet
unggul dan pemeliharaan yang sesuai standar. Menempatkan pengembangan
perkebunan kelapa dan karet sebagai isu strategis Provinsi Riau akan dapat
mengembalikan kejayaan kelapa dan karet sebagai sumber perekonomian
masyarakat di Provinsi Riau.
3) Kondisi Sarana dan parasarana belum memadai
Kondisi sarana dan prasarana pertanian juga masih jauh dari yang diharapkan,
baik Alsintan maupun sarana pengairan dan jalan usahatani. Kondisi alat
pengolahan tanah (traktor roda 2) pada Tahun 2015 terdapat sebanyak 2.096
unit, dimana yang dapat digunakan hanya 1.773 unit atau hanya mampu
melayani pengolahan lahan seluas 44.325 ha, kondisi yang sama juga terjadi
pada alsintan lainnya, seperti power thresher, sabit bergerigi dan sebagainya.
Kondisi jaringan irigasi juga masih jauh dari yang diharapkan, disamping itu
ketersediaan air irigasi pada musim kemarau masih jauh dari harapan.
Rencana Kerja Tahun 2019 TPHBUN
Dinas Tanaman Pangan, Hortikultura dan Perkebunan Provinsi Riau 17
Pada sektor perkebunan, untuk peningkatan produksi sarana dan prasara yang
dibutuhkan antara lain jalan produksi, alat pengolah tanah, alat pemeliharaan
tanaman, alat pengendai hama dan penyakit. Sementara sarana dan prasarana
yang diperlukan dalam rangka peningkatan nilai tambah antara lain alat panen dan
alat pengolahan hasil. Sarana dan prasarana yang dimiliki petani saat ini masih
sangat kurang, sementara kemampuan petani untuk mengadakan secara swadaya
masih belum mampu sepenuhnya.
4) Penerapan teknologi pertanian masih rendah
Penguasaan teknologi baik teknologi budidaya maupun panen dan pasca panen
juga masih rendah, secara keseluruhan baru sekitar 60 % dari anjuran yang
diterapkan. Penggunaan benih bermutu, pola dan jarak tanam, pengendalian
hama penyakit serta pemupukan juga masih rendah.
5) Industri Hilir pertanian dan pemasarannya masih terbatas
Kondisi Industri hilir pertanian masih sangat terbatas, padahal sebagaimana kita
ketahui bahwa nilai tambah pada produk olahan ini sangatlah besar. Permasalahan
lain adalah masih sulitnya petani dalam memasarkan produk-produknya. Di
beberapa daerah sudah banyak tumbuh kawasan sentra produksi, seperti pada
komoditas sayuran, namun petani dihadapkan kepada persoalan sulitnya
pemasaran dan bahkan ada dari hasil petani yang tidak dapat dipasarkan atau tidak
laku dijual. Upaya pemasaran sayur ekspor secara teknis budidaya tidak ada
masalah lagi, namun pelaksanaan ekspor sayur ke Singapura belum berjalan
sebagaimana yang diharapkan. Beberapa komoditi buah-buahan juga mengalami
hal sulitnya pemasaran terutama pada saat musim besar. Penyebab utamanya
adalah kalah bersaing dengan produk buah impor.
Pertumbuhan sektor industri pengolahan hasil perkebunan di Provinsi Riau lambat
dan Provinsi Riau hanya memproduksi serta mengekspor hasil perkebunan yang
bernilai tambah rendah. Hal ini dapat ditunjukkan dari ekpor minyak sawit dalam
bentuk CPO, kelapa dalam bentuk kopra, serta karet dalam bentuk karet kering
dan SIR. Apabila bahan baku hasil perkebunan yang tersedia dalam jumlah besar
ini diolah menjadi produk yang bernilai tambah tinggi oleh sektor industri maka
diyakini ekonomi provinsi Riau akan semakin berkembang.
6) Masih tingginya tingkat kehilangan hasil
Kehilangan hasil pada komoditas pertanian baik karena adanya gangguan
serangan hama dan penyakit maupun saat panen dan pasca panen masih cukup
tinggi. Pada Tahun 2015 serangan OPT pada tanaman padi tercatat seluas
6.335,84 ha dengan 20 jenis OPT. Pada tanaman jagung luas serangan komplek
OPT (14 jenis OPT) seluas 586,43 ha dan kedele seluas 265,5 ha dengan 12 jenis
OPT
Rencana Kerja Tahun 2019 TPHBUN
Dinas Tanaman Pangan, Hortikultura dan Perkebunan Provinsi Riau 18
7) Masih perlunya pendampingan dalam merubah sikap, perilaku dan
ketrampilan petani
Melalui pendampingan oleh penyuluh pertanian masyarakat tani baik sebagai
pelaku utama maupun pelaku usaha dibekali dengan ilmu pengetahuan,
ketrampilan, pengenalan paket teknologi dan inovasi baru agar mereka tahu ,
mampu dan mau menerapkan informasi anjuran yang disampaikan oleh penyuluh
pertanian. Sesuai dengan dasar-dasar penyuluhan pertanian bahwa penyuluhan
pertanian itu adalah proses pembelajaran bagi pelaku utama serta pelaku usaha
agar mereka mau dan mampu menolong dan mengorganisasikan dirinya dalam
mengakses informasi pasar , teknologi, permodalan dan sumberdaya lainnya
sebagai upaya untuk meningkatkan produktifitas , efisiensi usaha, pendapatan dan
kesejahteraan petani serta meningkatkan kesadaran dalam pelestarian fungsi
lingkungan hidup.
Aspek Sosial Masyarakat
1) Ketahanan pangan masyarakat masih lemah
Definisi ketahanan pangan yang dikemukakan oleh FAO dalam konferensi pangan
dunia Tahun 1996 adalah “ketahanan pangan baru terjadi ketika semua orang,
setiap saat, memiliki akses fisik dan ekonomis pada pangan yang cukup, aman
dan bergizi untuk memenuhi kebutuhan makanan dan seleranya dalam rangka
kehidupan yang sehat dan aktif “.
Sebagaimana kita ketahui bahwa sebaran daerah produksi pangan di Provinsi
Riau tidaklah merata dan tidak semua masyarakat menghasilkan pangan
untuk keluarganya dan belum semua masyarakat memiliki pendapatan yang cukup
untuk mampu mengakses pangan bagi keluarganya. Dari data dapat diketahui
rasio produksi beras terhadap konsumsi penduduk Riau baru mencapai 0.51 atau
51 %, Belum lagi ditinjau dari aspek distribusi, dimana masih ditemui adanya
wilayah yang sulit di akses pada saat tertentu, seperti musim hujan atau
banjir, musim kemarau panjang dan sebagainya, sehingga ada sebagian dari
masyarakat Provinsi Riau yang rentan dari sisi ketahanan pangan.
2) Akses petani terhadap permodalan masih terbatas
Lemahnya permodalan masih merupakan kendala yang dihadapi petani dalam
memulai atau mengembangkan usahanya sehingga harus meminjam ke pihak lain.
Sulitnya mengakses permodalan kepada perbankan atau lembaga keuangan resmi
lainnya menyebabkan petani mencari pinjaman modal kepada para pemilik modal
dengan sistem ijon sehingga petani tidak leluasa menjual hasil panennya.
Meskipun Pemerintah telah menyediakan kredit melalui skim kredit program kredit
program Kredit Pengembangan Energi Nabati dan Revitalisasi Perkebunan (KPEN-
RE), Kredit Ketahanan Pangan dan Energi (KKP-E), Kredit Usaha Rakyat (KUR)
Rencana Kerja Tahun 2019 TPHBUN
Dinas Tanaman Pangan, Hortikultura dan Perkebunan Provinsi Riau 19
dan kredit komersial lainnya, namun fasilitas kredit tersebut pada kenyataannya
masih sulit diakses oleh petani. Hal ini disebabkan, antara lain:
a. Petani belum dapat memenuhi persyaratan administrasi perbankan;
b. Resiko agribisnis yang cukup tinggi;
b. Belum tersedianya lembaga keuangan dan perbankan yang khusus bergerak
dibidang tanaman pangan, hortikultura dan perkebunan;
c. Belum tersedianya lembaga penjamin resiko usaha tanaman pangan, hortikultura
dan perkebunan.
3) Budaya/ kebiasaan masyarakat
Teknologi budidaya sebenarnya sudah berkembang pesat, namun penerapan
ditingkat masyarakat/ petani belum sebagaimana yang diharapkan. Salah satu
faktor yang sangat mempengaruhinya adalah budaya atau kebiasaan
masyarakat. Budaya/ kebiasaan ini mulai dari pengolahan lahan, penanaman
dan pemiliharaan, juga dalam hal waktu penanaman.
4) Nilai Tukar Petani masih rendah
Tingkat pertambahan nilai dari komoditas pertanian sebagai produksi utama,
masih rendah karena belum tersedia sarana dan prasarana pendukung. Sebagian
besar ekspor yang dilakukan berupa bahan mentah sehingga pengolahan
komoditas pertanian menjadi penting untuk memberikan nilai tambah,
membuka peluang tenaga kerja dan memperluas serapan pasar terhadap
komoditas. Karena itu, perubahan paradigma pembangunan tanaman pangan,
hortikultura dan perkebunan mutlak diperlukan dengan prioritas peningkatan nilai
manfaat dari produk-produk tanaman pangan, hortikultura dan perkebunan.
Nilai Tukar Petani pada komoditas tanaman pangan, hortikultura dan perkebunan.
mencapai NTP lebih dari 100, namun kadang kala juga berfluktuasi dan perlu
upaya-upaya untuk stabilitasnya.
Aspek Sumberdaya Manusia
1) Kapasitas dan Profesionalisme SDM aparatur belum memadai
Aparatur Negara merupakan unsur utama sumberdaya manusia yang mempunyai
peranan yang menentukan keberhasilan penyelenggaraan pemerintahan dan
pelaksanaan pembangunan. Untuk dapat membentuk sosok aparatur pemerintah
yang baik, dalam rangka untuk meningkatkan kinerja pegawai, maka salah satu
upaya yang dilakukan adalah melalui pelaksanaan pendidikan dan pelatihan
(diklat). Diklat adalah suatu kaharusan dari suatu organisasi birokrasi dan
merupakan bagian dari upaya pengembangan sumberdaya manusia sekaligus
sebagai salah satu solusi untuk memecahkan masalah yang terjadi dalam suatu
organisasi .
Rencana Kerja Tahun 2019 TPHBUN
Dinas Tanaman Pangan, Hortikultura dan Perkebunan Provinsi Riau 20
Sampai saat ini patut diakui bahwa SDM aparatur dituntut memiliki kapasitas yang
memadai dan bahkan dituntut bekerja profesional sesuai dengan
perkembangan zaman yang serba maju dengan penuh dengan
penerapan teknologi dalam pelaksanaann tugas pelayanan terhadap masyarakat.
Sementara kondisi yang ada, adalah bahwa kemampuan dan cara kerja aparatur
belum sebagaimana yang diharapkan, baik dari sisi ilmu teknis maupun dari
sisi penguasaan teknologi yang semakin berkembang.
Dalam penempatan para pejabat pada jabatan struktural juga masih ditemui
penempatan yang belum megacu kepada aspek “the right man in the right place“
terutama ditinjau dari sisi latar belakang pendidikan atau pengalaman bekerja
selama ini.
2 ) Belum Kuatnya Sistem Penyuluhan
Sistem penyuluham pertanian dibangun oleh subsistem sumberdaya personil,
subsistem kelembagaan, subsistem sarana dan subsistem metode penyuluhan.
Disadari bahwa pada saat ini sistem penyuluhan belum kuat, sehingga belum
mampu secara optimal untuk melakukan pemberdayaan petani dan kelembagaan
petani. Faktor penyebab belum kuatnya sistem penyuluhan adalah keterbatasan
penyuluh baik dari segi jumlah maupun kompotensi, kelembagaan penyuluhan
yang belum mandiri dan inovatif, kurangnya sarana serta metode yang belum
sesuai dengan perkembangan sosial ekonomi masyarakat petani.
3) Kapasitas SDM petani masih rendah
Petani merupakan SDM penting dalam pembangunan pertanian sehingga dengan
demikian kemampuan SDM petani akan sangat mempengaruhi keberhasilan atau
capaian hasil pembangunan. Petani tanaman pangan secara umum didominasi
oleh kaum tua dan dari kaum ibu-ibu, juga dengan pendidikan formal yang sangat
rendah, hal ini membuat sulitnya dalam transformasi teknologi. Masih
rendahnya SDM pertanian ± 80% yang berusaha tani tamat SD ke bawah.
Sebagai akibat dari hal tersebut adalah bahwa petani lebih banyak diposisikan
sebagai objek pembangunan ketimbang petani sebagai pelaksana pembangunan.
Sehubungan dengan hal tersebut maka kedepan peningkatan kapasitas petani
sebagai unsur penting dalam pelaksanaan pembangunan pertanian.
Aspek Geografi dan Demografi
1) Perubahan iklim global
Pemanasan global dan tingkat pencemaran lingkungan berdampak terhadap
aktivitas dan kehidupan manusia. Perubahan pola hujan ( el-Nino dan La-nina),
sirkulasi angin, kenaikan muka air laut, rusaknya terumbu karang merupakan
wujud dari pada perubahan iklim. Demikian juga dengan tingkat pencemaran
Rencana Kerja Tahun 2019 TPHBUN
Dinas Tanaman Pangan, Hortikultura dan Perkebunan Provinsi Riau 21
lingkungan yang harus diwaspadai. Karena itu perlu dilakukan upaya-upaya
pencegahan dan adaptasi dari pemanasan global tersebut. Akhir-akhir ini Provinsi
Riau diterpa bencana kabut asap sebagai akibat kebakaran hutan dan lahan
terutama lahan gambut. Dalam jangka panjang kabut asap bukan saja
berpengaruh terhadap kesehatan manusia, namun juga akan menggangu
terhadap pertumbuhan tanaman dan pada akhirnya akan mempengaruhi
proses fotosintesa dan tentunya akan menurunkan produksi tanaman.
2) Tingginya Pertumbuhan penduduk
Laju pertumbuhan penduduk di Provinsi Riau termasuk pada kategori yang
tertingggi di Indonesia, meskipun Provinsi Riau berhasil dalam pelaksanaan
program Keluarga Berencana (KB) yang ditunjukkan dengan rata-rata jumlah
penduduk per-rumah tanggga sebanyak 4 jiwa, tetapi laju pertumbuhan penduduk
tetap tinggi. Tingginya tingkat pertumbuhan penduduk di Provinsi Riau lebih
disebabkan oleh tingginya migrasi dari luar provinsi yang datang dengan
berbagai alasan dan tujuan, antara lain migrasi karena bencana alam yang
berasal dari Aceh, Sumatera Barat dan Sumatera Utara
Berdasarkan data dari Badan Pusat Statistik Provinsi Riau jumlah Penduduk Riau
Tahun 2016 berjumlah 6.500.971 jiwa dan tahun Tahun 2015 berjumlah
6.344.402 jiwa. Selama periode 2015 – 2016, pertumbuhan penduduk
Provinsi Riau meningkat sebesar 2,47 %, jauh lebih tinggi dari pertumbuhan alami
yang hanya 1,5% per Tahun.
Laju pertumbuhan penduduk yang tinggi ini memberikan dampak negatif seperti
semakin meningkatnya penduduk miskin, jumlah pengangguran,
penyerobotan hutan dan lahan dan berbagai permasalahan sosial, budaya,
ekonomi, politik dan lainnya.
3) Sebagian besar daerah sentra produksi padi rawan banjir dan
kekeringan
Sebagaimana kita maklumi bahwa areal persawahan di beberapa kabupaten
tersebar mengikuti aliran sungai baik sungai besar maupun sungai kecil, hanya
sebagaian kecil yang tidak berada di daerah bantaran sungai, sehingga hal ini
menjadikan sebagian besar areal persawahan di Provinsi Riau sebagai daerah
yang rawan banjir.
Kondisi sebaliknya juga terjadi pada musim kemarau, dimana sebagian besar
areal persawahan merupakan sawah tadah hujan, sehingga selalu kekeringan.
Pada sawah irigasi pun bila musim kemarau, air irigasi tidak mampu mensuplai
kebutuhan air pada tanaman. Kedepan perlu adanya terobosan untuk
penyelesaian masalah ini, antara lain dengan pengembangan sistem pompanisasi.
Rencana Kerja Tahun 2019 TPHBUN
Dinas Tanaman Pangan, Hortikultura dan Perkebunan Provinsi Riau 22
2.4. Review Terhadap RKPD
Review terhadap RKPD merupakan proses membandingkan antara RKPD 2017 dengan
hasil analisis kebutuhan perencanaan tanaman pangan, hortikultura dan perkebunan.
Analisis kebutuhan diperoleh dengan cara menguraikan semua hasil usulan yang
disampaikan melalui tahapan Rapat Koordinasi Teknis yang telah dilaksanakan antara
Provinsi Riau dengan Kabupaten Kota yang merupakan program dan kegiatan yang
bersifat fisik (utama) pembangunan tanaman pangan, hortikultura dan perkebunan.
Terdapat perbedaan yang sangat signifikan antara pendanaan indikatif untuk
pembangunan tanaman pangan, hortikultura dan perkebunan yang ada pada RKPD
dengan analisis kebutuhan pendanaan yang telah direncanakan secara bersama dengan
kabupaten kota. Berikut tabel Review terhadap Awal RKPD Tahun 2019 (Tabel T-C.31)
2.5 Penelaahan Usulan Program dan Kegiatan Masyarakat
Rencana Kerja Tahun 2019 TPHBUN
Dinas Tanaman Pangan, Hortikultura dan Perkebunan Provinsi Riau 23
Untuk menjaga kesinambungan penyelenggaraan pemerintahan dan pembangunan
daerah , penyusunan usulan program dan kegiatan masyarakat ini berpedoman pada
sasaran pokok arah kebijakan RPJMD Provinsi, dengan tetap memperhatikan program
prioritas yang dituangkan di dalam Dokumen Rencana Kerja (Renja) Dinas Tanaman
Pangan , Hortikultura dan Perkebunan tahun 2019, agar didalam pelaksanaan program /
kegiatan terwujud sinergis dengan dokumen perencanaan. Berikut ini disajikan tabel
usulan program dan kegiatan dari para pemangku kepentingan tahun 2019
Rencana Kerja Tahun 2019 TPHBUN
Dinas Tanaman Pangan, Hortikultura dan Perkebunan Provinsi Riau 24
BAB III
TUJUAN DAN SASARAN PERANGKAT DAERAH
3.1 Telaahan terhadap Kebijakan Nasional
Rencana Pembangunan Jangka Menengah (RPJM) Propinsi Riau merupakan suatu
dokumen perencanaan pembangunan daerah untuk periode 5 (lima) tahun, yang
dalam penyusunannnya berpedoman kepada Rencana Pembangunan Jangka
Panjang (RPJP) Propinsi dan memperhatikan Rencana Pembangunan Jangka
Menengah (RPJM) Nasional, evaluasi kondisi lingkungan strategis di daerah, serta
hasil evaluasi terhadap pelaksanaan RPJMD periode sebelumnya
Dokumen perencanaan tersebut merupakan arah pembangunan yang ingin dicapai
daerah dalam kurun wakyu masa bakti Kepala Daerah terpilih yang disusun
berdasarkan Visi, Misi dan Program Kepala Daerah, dimana program dan kegiatan
yang direncanakan sesuai urusan pemerintah yang menjadi batas kewenangan
daerah dengan mempertimbangkan kemampuan / kapasitas keuangan daerah yang
didalam proses penyusunannya harus dilakukan secara partisipasif dan melibatkan
seluruh unsur pelaku pembangunan.
Dalam perkembangan perencanaan pembangunan pada lingkup Nasional, selain
terdapatnya perubahan terhadap Undang-Undang pemerintah daerah juga
berlangsung perubahan target dan capaian perencanaan pembangunan, dimana
berbagai pranata perencanaan pembangunan di daerah perlu memperhatikan
posisis dan subtansi masing-masing sehingga implementasi berbagai instrumen
tersebut dapat diselenggarakan secara efektif.
Oleh karena itu tujuan dan sasaran pembangunan harus memperhatikan
permasalahan yang menjadi lingkup nasional maupun amanat pembangunan yang
diberikan oleh Pemerintah dalam rangka pencapaian “NAWACITA” melalui kebijakan
perencanaan pembangunan jangka menengah daerah
Sebagaimana dokumen RPJMD Propinsi Riau Tahun 2014 – 2019 ditetapkan dengan
Peraturan Daerah No. 7 Tahun 2014 pada tanggal 19 Agustus 2014, dimana RPJMN
tahun 2015 – 2019 ditetapkan pada tanggal 8 Januari 2015 melalui Peraturan
Presiden Nomor 2 Tahun 2015, maka Prioritas Nasional sesuai dengan RPJMN tahun
2015 – 2019 adalah sebagai berikut :
Rencana Kerja Tahun 2019 TPHBUN
Dinas Tanaman Pangan, Hortikultura dan Perkebunan Provinsi Riau 25
1. VISI RPJMN
“ TERWUJUDNYA INDONESIA BERDAULAT, MANDIRI DAN
BERKEPRIBADIAN BERLANDASKAN GOTONG ROYONG “
2. MISI RPJMN
1. Mewujudkan keamanan nasional yang mampu menjaga kedaulatan wilayah,
menopang kemandirian ekonomi dengan mengamankan sumber daya
maritim dan mencerminkan kepribadian Indonesia sebagai negara kepulauan
2. Mewujudkan masyarakat maju, berkeseimbangan dan demokratis
berlandaskan negara hukum
3. Mewujudkan politik luar negeri bebas – aktif dan memperkuat jati diri
sebagai negara maritim
4. Mewujudkan kualitas hidup manusia Indonesia yang tinggi, maju, kuat dan
sejahtera
5. Mewujudkan bangsa yang berdaya saing
6. Mewujudkan Indonesia menjadi negara maritim yang mandiri , maju , kuat
dan berbasiskan kepentingan nasional
7. Mewujudkan masyarakat yang berkepribadian dalam kebudayaan.
3. Agenda Prioritas Pembangunan Nasional (NAWACITA)
1. Menghadirkan kembali negara untuk melindungi segenap Bangsa dan
memberikan rasa aman pada seluruh warga negara
2. Membangun tata kelola pemerintahan yang bersih , efektif, demokratis dan
terpercaya
3. Membangun Indonesia dari pinggirab dengan memperkuat daerah – daerah
dan desa dalam kerangka Negara Kesatuan
4. Memperkuat kehadiran Negara dalam melakukan reformasi sistem dan
penegakan hukum yang bebas korupsi, bermartabat dan terpercaya
5. Meningkatkan kualitas hidup manusia Indonesia
6. Meningkatkan produktivitas rakyat dan daya saing di pasar internasional
7. Mewujudkan kemandirian ekonomi dengan menggerakkan sektor-sektor
strategis domestik.
8. Melakukan revolusi karakter Bangsa
9. Memperteguh Kebhinekaan dan memperkuat restorasi sosial Indonesia
Rencana Kerja Tahun 2019 TPHBUN
Dinas Tanaman Pangan, Hortikultura dan Perkebunan Provinsi Riau 26
4. Dimensi Pembangunan
1. Dimensi Pembangunan Manusia (Pendidikan, Kesehatan, Perumahan, Mental
/ Karakter)
2. Dimensi Pembangunan Sektor Unggulan (Kedaulatan pangan, Kedaulatan
Energi dan Ketenagalistrikan, Kemaritiman dan Kelautan, Pariwisata dan
Industri)
3. Dimensi Pemerataan dan kewilayahan (Desa, Pinggiran, Luar Jawa dan
Kawasan Timur)
5. Arah Kebijakan Umum Pembangunan Nasional 2015 - 2019
1. Meningkatkan pertumbuhan ekonomi yang inklusif dan berkelanjutan
2. Meningkatkan pengeloaan dan nilai tambah sumber daya alam (SDA) yang
berkelanjutan
3. Mempercepat pembangunan infrastruktur untuk pertumbuhan dan
pemerataan
4. Peningkatan kualitas linngkungan hidup, mitigasi bencana alam dan
perubahan iklim
5. Penyiapan landasan pembangunan yang kokoh
6. Meningkatkan kualitas sumber daya manusia (SDM) dan kesejahteraan
rakyat yang berkeadilan
7. Mengembangkan dan memeratakan pembangunan daerah
Arah pembangunan Tanaman Pangan, Hortikultura dan Perkebunan Provinsi Riau
diselaraskan dengan arah pembangunan nasional selain berpedoman terhadap Rencana
Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) Provinsi Riau 2014-2019. Hal ini perlu
dilakukan agar berbagai kebijakan pembangunan Tanaman Pangan, Hortikultura dan
Perkebunan di daerah memiliki keterkaitan atau link and match dengan pembangunan
nasional. Mengacu pada pemikiran tersebut, maka dalam penyusunan arah
pembangunan Tanaman Pangan, Hortikultura dan Perkebunan Tahun 2019 disamping
berpedoman pada visi Rencana Pembangunan Jangka Panjang Daerah (RPJPD) Provinsi
Riau 2005-2025 dan Visi Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD)
Provinsi Riau 2014-2019, juga diselaraskan dengan arah pembangunan nasional melalui
RPJMN dan Rencana Strategis Kementerian Pertanian dan Rencana Strategis Direktorat
Jenderal Perkebunan Tahun 2015-2019.
Rencana Kerja Tahun 2019 TPHBUN
Dinas Tanaman Pangan, Hortikultura dan Perkebunan Provinsi Riau 27
Telaahan terhadap kebijakan nasional khususnya pembangunan Tanaman Pangan,
Hortikultura dan Perkebunan Provinsi Riau diarahkan untuk mendukung kebijakan
pembangunan nasional yaitu pengembangan tanaman pajale (palawija, jagung dan
kedele) dan peningkatan pengembangan tanaman jagung yang ditanam pada lahan
perkebunan serta peremajaan dan pengembangan komoditi perkebunan terutama
komoditi karet dan kelapa serta pengembangan tanaman tebu
3.2 Tujuan dan sasaran Renja SKPD
Penetapan tujuan dan sasaran merupakan faktor-faktor kunci keberhasilan yang
ditetapkan setelah penetapan visi dan misi. Penetapan tujuan akan mengarah kepada
perumusan sasaran, kebijakan, program dan kegiatan dalam rangka merealisasikan Visi
dan Misi. Sedangkan sasaran menggambarkan hal-hal yang ingin dicapai melalui
tindakan-tindakan terfokus yang bersifat spesifik, terinci, terukur dan dapat dicapai.
Berdasarkan Perda No. 4 Tahun 2016 tentang Pembentukan dan Susunan Perangkat
Daerah Provinsi Riau, Dinas Tanaman Pangan, Hortikultura dan Perkebunan Provinsi
Riau merupakan salah satu Satuan Kerja Perangkat Daerah di Provinsi Riau yang
melaksanakan salah satu urusan pilihan pemerintahan daerah yang dipimpin oleh Kepala
Dinas Tanaman Pangan, Hortikultura dan Perkebunan. Kepala Dinas Tanaman Pangan,
Hortikultura dan Perkebunan mempunyai tugas memimpin penyelenggaraan urusan
otonomi daerah dibidang Tanaman Pangan, Hortikultura dan Perkebunan sesuai dengan
kewenangan Provinsi dan tugas dinas teknis lingkup Dinas Tanaman Pangan,
Hortikultura dan Perkebunan.
Untuk merealisasikan visi yang telah ditetapkan, maka Dinas Tanaman Pangan,
Hortikultura dan Perkebunan Provinsi Riau menetapkan tahap – tahap pembangunan
jangka menengah tahun 2017-2019 sebagai berikut:
1. Meningkatkan produksi utama Tanaman Pangan, Hortikultura dan Perkebunan
dengan peningkatan luas lahan, peningkatan produktivitas dan peningkatan
Sumberdaya Manusia
2. Meningkatkan nilai tambah produk Tanaman Pangan, Hortikultura dan
Perkebunan dengan peningkatan akses terhadap informasi pasar yang berdaya
saing dan berkelanjutan, dan penerapan GDP dan penetapan harga komoditas
perkebunan khususnya tanaman kelapa sawit
3. Meningkatkan good governance dan clean government serta pelayanan internal
Dinas Tanaman Pangan, Hortikultura dan Perkebunan
Rencana Kerja Tahun 2019 TPHBUN
Dinas Tanaman Pangan, Hortikultura dan Perkebunan Provinsi Riau 28
Adapun Tujuan dan Sasaran Renja Dinas Tanaman Pangan , Hortikultura dan
Perkebunan Provinsi Riau adalah
Tujuan
Berdasarkan Visi dan Misi serta tugas pokok dan fungsi Dinas Tanaman
Pangan, Hortikulutra dan Perkebunan Provinsi Riau adalah meningkatkan
pendapatan petani tanaman pangan, hortikultura dan perkebunan
Sasaran
Dengan mengacu kepada misi dan tujuan maka sasaran Dinas Tanaman
Pangan, Hortikultra dan Perkebunan Provinsi Riau adalah
1. Meningkatnya produktifitas komoditi tanaman pangan, hortikultura dan
perkebunan
2. Meningkatnya nilai tambah produk Tanaman Pangan, Hortikultura dan
Perkebunan
Adapun tujuan, sasaran dan indikator sasaran kinerja Dinas Tanaman Pangan,
Hortikultura dan Perkebunan dapat dilihat pada tabel berikut :
Tabel 17 Tujuan dan Sasaran Dinas Tanaman Pangan, Hortikultura dan Perkebunan
Provinsi Riau Tahun 2017 – 2019
NO
TUJUAN
SASARAN
INDIKATOTOR SASARAN
Target Kinerja Sasaran
2017 2018 2019
NON URUSAN
1 Terwujudnya good governance dan clean government
Meningkatnya kualitas pelayanan internal OPD
Persentase kelancaran pelayanan administrasi perkantoran (%)
80 85 90
Persentase kecukupan sarana dan prasarana kerja aparatur yang sesuai dengan standart kerja %)
85 90 92
Persentase meningkatnya kualitas dan disiplin aparatur
95 97 98
Nilai Akuntabilitas Kinerja OPD
65 70 72
Persentase ASN yang mengikuti pendidikan dan pelatihan
20 25 30
URUSAN
1 Terwujudn1. 2 Meningkanny Produksi komoditi utama
Rencana Kerja Tahun 2019 TPHBUN
Dinas Tanaman Pangan, Hortikultura dan Perkebunan Provinsi Riau 29
ya peningkat pendapatan petani tanaman pangan, hortikultura dan perkebunan
a produksi utama Tanaman Pangan, Hortikultura dan Perkebunan
tanaman pangan, hortikultura dan perkebunan - Padi (ton/th)
373.537
400.046
430.078
- Jagung (ton/th) 33.173 40.957 50.377
- Kedelai (ton/th) 1.192 5.808 6.389
- Jeruk (ton/th) 10.375 10.686 11.007
- Durian (ton/th) 69.193 71.269 73.407
- Nenas (ton/th) 94.129 96.953 99.861
- Manggis (ton/th) 3.861 3.977 4.096
- Cabai Merah (ton/th) 12.002 12.362 12.733
- Bawang Merah (ton/th) 302 311 320
- Sagu (ton/th) 326.755 343.093 360.247
- Kelapa Sawit (ton/th) 7.762.159 8.150.267 8.557.780
- Kelapa (ton/th) 416.212 437.023 458.874
- Karet (ton/th) 363.734 381.921 401.017
2.
Meningkatnya nilai tambahTanaman Pangan, Hortikultura dan Perkebunan
Persentase peningkatan nilai tambah dalam mendalam mendukung pendapatan petani
Pangan 3 % 5 % 7 %
- Hortikultura 5 % 7 % 9 %
Perkebunan 1,6 % 2,5 % 4 %
3.3. Program Dan Kegiatan
Dalam rangka mewujudkan Peningkatan Kesejahteraan Petani melalui peningkatan
pendapatan petani Dinas Tanaman Pangan, Hortikultura dan perkebunan dan sesuai
hasil analisa terhadap potensi, permasalahan, peluang dan tantangan dalam
pembangunan Tanaman Pangan, Hortikultura dan perkebunan di Provinsi Riau serta
memperhatikan RPJPD dan RPJMD Provinsi Riau, maka ditetapkan rencana program dan
kegiatan pembangunan Pertanian tanaman pangan, hortikultura dan perkebunan
Provinsi Riau Tahun 2019 dengan program utama sebanyak 6 program dengan 55
kegiatan dan 5 program pendukung dengan 25 kegiatan, Adapun program dan kegiatan
Dinas Tanaman Pangan dan Hortikultura dapat dilihat pada table T-C.33.
Rencana Kerja Tahun 2019 TPHBUN
Dinas Tanaman Pangan, Hortikultura dan Perkebunan Provinsi Riau 30
BAB IV
RENCANA KERJA DAN PENDANAAN PERANGKAT DAERAH
Renja SKPD Dinas Tanaman Pangan Hortikultura dan Perkebunan Provinsi Riau tahun 2019
memiliki total anggaran sebesar Rp 60.765.500.000,- (enam puluh milyar tujuh ratus enam
puluh lima juta lima ratus ribu rupiah) yang mencakup 11 Program dengan 93 Kegiatan. Rincian
anggaran untuk masing-masing kegiatan dapat dilihat pada tabel berikut.
Rencana Kerja Tahun 2019 TPHBUN
Dinas Tanaman Pangan, Hortikultura dan Perkebunan Provinsi Riau 31
BAB V
PENUTUP
Pelaksanaan penyusunan serta penetapan berbagai program dan kegiatan pembangunan
tanaman pangan, hortikultura dan perkebunan ditujukan untuk meningkatkan kualitas
perencanaan tahunan yang diukur berdasarkan sasaran-sasaran pembangunan yang
tertuang pada Rencana Strategis Dinas Tanaman Pangan, Hortikultura dan Perkebunan
Provinsi Riau tahun 2017-2019 dengan menerapkan prinsip-prinsip efisiensi, efektifitas,
transparansi dan akuntabilitas kinerja pembangunan pertanian di Provinsi Riau.
Penyusunan Renja dilakukan dengan memperhatikan keterpaduan dan sinkronisasi antar
kegiatan dalam satu program maupun antar program yang ditetapkan, serta memperhatikan
keselarasan program pemerintah pusat melalui kementerian terkait dengan menghimpun
usulan dari kabupaten/kota di dalam proses perencanaan pembangunan tanaman pangan,
hortikultura dan perkebunan. Untuk memperoleh keterpaduan dan sinkronisasi pelaksanan
program dan kegiatan yang telah direncanakan, telah dilalui tahapan dan mekanisme
perencanaan tingkat daerah seperti Rapat Koordinasi Teknis Pembangunan Tanaman
Pangan, Hortikultura dan Perkebunan, Forum SKPD Provinsi Riau, dan tahapan
Musrenbang Daerah tahun 2018 guna merumuskan perencanaan tahun 2019.
Rencana Kerja (Renja) Dinas Tanaman Pangan, Hortikultura dan Perkebunan Provinsi Riau
Tahun 2019 menjadi sangat penting artinya untuk menjadi acuan terkait dengan
perencanaan pembangunan daerah sebagai wujud nyata dari tanggungjawab dalam
menjalankan tugas pokok dan fungsinya. Dokumen Renja ini mengikat secara kelembagaan
sebagai dokumen perencanaan dalam pelaksanaan program kegiatan pada tahun 2019 yang
berpedoman dan tidak terlepas dari dokumen Renstra, RKPD, RPJMD dan RPJPD.
Yang perlu mendapat perhatian dalam pelaksanaan program dan kegiatan pada Dinas
Tanaman Pangan , Hortikultura dan Perkebunan yang merupakan permasalahan yang
terjadi antara lain :
1. Masih rendahnya produktivitas tanaman pangan , hortikultura dan perkebunan karena
banyaknya tanaman tua rusak,penggunaan bahan tanaman yang tidak bermutu dan
bersertifikat, pemupukan yang tidak sesuai rekomendasi, penanganan pasca panen yang
belum memadai serta lemahnya kelembagaan petani.
2. Terbatasnya infrastruktur untuk mendukung pemasaran seperti jalan produksi serta
terbatasnya akses permodalan petani.
Rencana Kerja Tahun 2019 TPHBUN
Dinas Tanaman Pangan, Hortikultura dan Perkebunan Provinsi Riau 32
3. Rendahnya produksi tanaman pangan , hortikultura dan perkebunan karena penggunaan
bahan tanaman (benih) yang tidak bermutu / unggul, gangguan hama penyakit, anomaly
cuaca, kebakaran lahan dan kebun serta banjir.
4. Mutu produk tanaman pangan , hortikultura dan perkebunan yang masih rendah (belum
memenuhi standar) dan harga produk tanaman pangan , hortikultura dan perkebunan
yang masih rendah pada tingkat petani.
5. Rendahnya harga komoditi perkebunan terutama karet dan kelapa yang diterima petani
disebabkan karena panjangnya mata rantai perdagangan dengan system ijon dan
tengkulak serta belum adanya register Pedagang pengumpul / pembeli Bokar (Karet)
oleh Dinas Disperindag Kabupaten/Kota sebagaimana Permendag no 53 Tahun 2009
6. Masih banyaknya pelaku usaha perkebunan yang belum memiliki Izin Usaha
Perkebunan (IUP) dan atau sudah memiliki IUP tapi belum memiliki HGU.
7. Kurangnya jaminan kepastian usaha pertanian / perkebunan karena masalah RTRW
yang belum terselesaikan.
8. Terbatasnya persediaan benih unggul bersertifikat tanaman pertanian /perkebunan
pada sumber bibit, sedangkan permintaan benih unggul berkualitas tidak hanya dari
Provinsi Riau juga Provinsi lainnya.
Kaidah-kaidah pelaksanaan dan rencana tindak lanjut yang dilaksanakan antara lain :
1. Meningkatkan produktivitas tanaman pangan , hortikultura dan perkebunan melalui
upaya peremajaan, rehabilitasi dan diversifikasi tanaman perkebunan, rekomendasi
pemupukan, memperkuat kelembagaan petani serta meningkatkan kualitas SDM melalui
pelatihan petani.
2. Membuka akses bagi pemasaran hasil produksi tanaman pangan , hortikultura dan
perkebunan dengan membangun jalan produksi
3. Meningkatkan produksi tanaman pangan , hortikultura dan perkebunan dengan
menggunakan bahan tanaman (benih) unggul bersertifikat, penggunaan lahan yang
optimal (jumlah tanaman per Ha), pengendalian hama dan penyakit tanaman
perkebunan, penggunaan pupuk yang tepat, perbaikan saluran drainase serta
mengantisipasi terjadinya kebakaran lahan dan kebun serta gangguan bencana alam
lainnya.
4. Meningkatkan mutu produk tanaman pangan , hortikultura dan perkebunan dengan
memberikan bimbingan teknis pengolahan, sosialisasi peraturan tentang mutu produk
tanaman pangan , hortikultura dan perkebunan dan pemberian bantuan alat pengolahan.
Dengan meningkatnya mutu produk tanaman pangan , hortikultura dan perkebunan
maka diharapkan harga yang diterima petani pun meningkat.
Rencana Kerja Tahun 2019 TPHBUN
Dinas Tanaman Pangan, Hortikultura dan Perkebunan Provinsi Riau 33
5. Memutus mata rantai pedagang tengkulak / ijon dan Dinas Perindag Kabupaten/Kota
melakukan register terhadap pedagang pengumpul / pembeli karet (BahanOlahanKaret
(Bokar)) petani
6. Peningkatan upaya penertiban perizinan pertanian / perkebunan serta pembinaan dan
monitoring pelaku usaha pertanian /perkebunan
7. Percepatan penyelesaian Perubahan RTRW Propinsi Riau
8. Promosi untuk menarik minat investor membangun industry hilir pertanian / perkebunan
di propinsi Riau
9. Meningkatkan kemampuan, ketrampilan dan wawasan SDM pertanian / perkebunan
melalui pendidikan dan latihan, kursus kursus teknis fungsional, magang dan lain-lain
secara terprogram dan berkesinambungan.
10. Meningkatkan koordinasi dan kerjasama dengan pihak perbankan dan dinas yang
membidangi pertanian /perkebunan di kabupaten/kota agar memperoleh jalan keluar
yang terbaik untuk memenuhi persyaratan memperoleh kredit permodalan
pembangunan/peremajaan kebun program revitalisasi.
11. Membangun kebun sumber beniih tanaman pertanian / perkebunan pada setiap daerah
pengembangan tanaman pertaian / perkebunan
Renja 2019 ini juga menjadi acuan dalam pengambilan keputusan dan penyusunan rencana
secara berkesinambungan oleh para pimpinan manajemen dan seluruh staf Dinas Tanaman
Pangan, Hortikultuta dan Perkebunan Provinsi Riau sehingga akan diperoleh pencapaian
target program dan kegiatan sebagai upaya peningkatan kinerja ke arah yang lebih baik di
masa mendatang.
Dalam rangka sinergitas perencanaan pembangunan pertanian harus dilakukan lebih intensif
di dalam koordinasi antar instansi yang terkait agar hasil pembangunan yang dilaksanakan
bermanfaat bagi petani juga memberikan manfaat untuk mewujudkan perekonomian daerah
yang kompetitif. Selanjutnya, agar masyarakat turut berperan aktif dalam pelaksanaan
perencanaan yang telah disusun secara bersama, maka proses perencanaan dilakukan
dengan menghimpun usulan dan masukan dari masyarakat Provinsi Riau secara bertahap
dan berjenjang.
Rencana Kerja Tahun 2019 TPHBUN
Dinas Tanaman Pangan, Hortikultura dan Perkebunan Provinsi Riau 34
3 4 6 11
Halaman 1 dari 8
21
Kode
5
Target
Capaian
Kinerja
Rencana Tahun 2019 (Tahun Rencana)
Kebutuhan Dana /
Pagu Indikatif
8 10
Urusan/Bidang Urusan Pemerintah
Daerah dan Program/Kegiatan Kebutuhan Dana /
Pagu Indikatif
Target
Capaian
Kinerja
Catatan
PentingIndikator Kinerja Program/Kegiatan
Prakiraan Maju Rencana Tahun 2020
Sumber Dana Lokasi
Unit Organisasi: 2.00.03.01. -DINAS TANAMAN PANGAN, HORTIKULTURA DAN PERKEBUNAN
7
2.00. 8.914.850.000,00 9.801.500.000,00
Persentase layanan administrasi
perkantoran yang baik
2.00.2.00.03.01.01. Program Pelayanan Administrasi Perkantoran 7.315.000.000,00 7.821.500.000,00 100 Persen
Penyediaan Jasa Surat Menyurat2.00.2.00.03.01.01.001. Dinas TPHBUN 65.000.000,00 71.500.000,00 65.000 Surat 70.000 SuratJumlah Surat yang dikirim -
Penyediaan Jasa Komunikasi, Sumber Daya Air Dan Listrik2.00.2.00.03.01.01.002. Dinas TPHBUN 2.500.000.000,00 2.500.000.000,00 12 Bulan 12 BulanJumlah Bulan Rekening yang
dibayar
-
Penyediaan Jasa Peralatan Dan Perlengkapan Kantor2.00.2.00.03.01.01.003. Dinas TPHBUN 100.000.000,00 150.000.000,00 183 Unit 195 UnitJumlah Jasa Peralatan dan
Perlengkapan Kantor yang
disediakan
-
Penyediaan Jasa Pemeliharaan Dan Perizinan Kendaraan
Dinas/Operasional
2.00.2.00.03.01.01.006. Dinas TPHBUN 220.000.000,00 250.000.000,00 107 Unit 107 UnitJumlah Kendaraan
Dinas/operasional yang dipelihara
-
Penyediaan Jasa Administrasi Keuangan2.00.2.00.03.01.01.007. Dinas TPHBUN 150.000.000,00 175.000.000,00 12 Bulan 12 BulanJumlah Bulan Penyediaan
Administrasi Kepegawaian
-
Penyediaan Jasa Kebersihan Kantor2.00.2.00.03.01.01.008. Dinas TPHBUN 825.000.000,00 900.000.000,00 12 Bulan 12 BulanTerlaksananya Jasa Kebersihan
Kantor
-
Penyediaan Jasa Perbaikan Peralatan Kerja2.00.2.00.03.01.01.009. Dinas TPHBUN 125.000.000,00 150.000.000,00 20 Jenis 25 JenisJumlah Jenis Peralatan Kerja yang
diperbaiki
-
Penyediaan Alat Tulis Kantor2.00.2.00.03.01.01.010. Dinas TPHBUN 120.000.000,00 150.000.000,00 32 Jenis 35 JenisJenis Alat Tulis Kantor yang
disediakan
-
Penyediaan Barang Cetakan Dan Penggandaan2.00.2.00.03.01.01.011. Dinas TPHBUN 130.000.000,00 175.000.000,00 28 Jenis 30 JenisJenis Barang yang dicetak -
Penyediaan Komponen Instalasi Listrik/Penerangan
Bangunan Kantor
2.00.2.00.03.01.01.012. Dinas TPHBUN 135.000.000,00 175.000.000,00 300 Jenis 310 JenisJenis Komponen Instalasi Listrik/
Penerangan yang disediakan
-
Penyediaan Peralatan Dan Perlengkapan Kantor2.00.2.00.03.01.01.013. Dinas TPHBUN 35.000.000,00 40.000.000,00 50 Unit 50 UnitJumlah Unit Peralatan dan
Perlengkapan Kantor yang
disediakan
-
Penyediaan Peralatan Rumah Tangga2.00.2.00.03.01.01.014. Dinas TPHBUN 80.000.000,00 85.000.000,00 24 Unit 25 UnitJumlah Unit Peralatan Rumah
Tangga yang disediakan
-
Renja PD Printed by SIPKD
RUMUSAN RENCANA PROGRAM DAN KEGIATAN PERANGKAT DAERAH TAHUN 2019 DAN PRAKIRAAN MAJU
2020PEMERINTAH PROVINSI RIAU
3 4 6 11
Halaman 2 dari 8
21
Kode
5
Target
Capaian
Kinerja
Rencana Tahun 2019 (Tahun Rencana)
Kebutuhan Dana /
Pagu Indikatif
8 10
Urusan/Bidang Urusan Pemerintah
Daerah dan Program/Kegiatan Kebutuhan Dana /
Pagu Indikatif
Target
Capaian
Kinerja
Catatan
PentingIndikator Kinerja Program/Kegiatan
Prakiraan Maju Rencana Tahun 2020
Sumber Dana Lokasi
7
Penyediaan Bahan Logistik Kantor2.00.2.00.03.01.01.016. Dinas TPHBUN 150.000.000,00 175.000.000,00 30 Jenis 30 JenisTerlaksananya Penyediaan Logistik
Kantor
-
Penyediaan Makanan Dan Minuman2.00.2.00.03.01.01.017. Dinas TPHBUN 375.000.000,00 400.000.000,00 9.375 Box/ Porsi 10.000 Box/
Porsi
Penyediaan Makanan dan Minuman -
Rapat-Rapat Koordinasi Dan Konsultasi Ke Luar Daerah2.00.2.00.03.01.01.018. Dinas TPHBUN 960.000.000,00 1.000.000.000,00 410 Kali 450 KaliFrekuensi mengikuti Rapat-rapat
Koordinasi dan Konsultasi ke Luar
Daerah
-
Penyediaan Jasa Keamanan Kantor2.00.2.00.03.01.01.019. Dinas TPHBUN 750.000.000,00 800.000.000,00 12 Bulan 12 BulanTerlaksananya Jasa Keamanan
Kantor
-
Penyediaan jasa sosialisasi, informasi, publikasi dan
kehumasan SKPD
2.00.2.00.03.01.01.022. Dinas TPHBUN 125.000.000,00 150.000.000,00 30 Kali 35 KaliTercapainya penyampaian Informasi
Dinas
-
penyediaan administrasi kepegawaian2.00.2.00.03.01.01.115. Dinas TPHBUN 50.000.000,00 55.000.000,00 12 Bulan 12 BulanJumlah Penyediaan Administrasi
Kepegawaian
-
Honorarium Pegawai Honorer/Tidak Tetap (K2)2.00.2.00.03.01.01.140. Provinsi Riau 420.000.000,00 420.000.000,00 14 orang 14 orangJumlah pegawai honorer / Tidak
Tetap K2
-
Persentase kecukupan sarana
dan prasarana kerja aparatur
yang sesuai dengan standar kerja
2.00.2.00.03.01.02. Program Peningkatan Sarana dan Prasarana Aparatur 845.000.000,00 1.020.000.000,00 100 Persen
Pengadaan Perlengkapan Gedung Kantor2.00.2.00.03.01.02.007. Dinas TPHBUN 75.000.000,00 80.000.000,00 300 Unit 400 UnitJumlah Perlengkapan Gedung
Kantor
-
Pengadaan Peralatan Gedung Kantor2.00.2.00.03.01.02.009. Dinas TPHBUN 85.000.000,00 90.000.000,00 85 Unit 90 UnitJumlah Pengadaan Peralatan
Gedung Kantor
-
Pengadaan Mebeleur2.00.2.00.03.01.02.010. Dinas TPHBUN 125.000.000,00 150.000.000,00 120 Unit 125 UnitJumlah Unit Mebeleur yang
diadakan
-
Pemeliharaan Rutin/Berkala Rumah Jabatan2.00.2.00.03.01.02.020. Dinas TPHBUN 120.000.000,00 150.000.000,00 15 Unit 15 UnitRumah Jabatan nyang dipelihara -
Pemeliharaan Rutin/Berkala Gedung Kantor2.00.2.00.03.01.02.022. Dinas TPHBUN 200.000.000,00 275.000.000,00 1 Unit 1 UnitJumlah Gedung Kantor yang
dipelihara
-
Pemeliharaan Rutin/Berkala Mobil Jabatan2.00.2.00.03.01.02.023. Dinas TPHBUN 200.000.000,00 225.000.000,00 6 Unit 7 UnitJumlah Mobil Jabatan yang
dipelihara
-
Penyediaan Sarana Kearsipan2.00.2.00.03.01.02.199. Provinsi Riau 40.000.000,00 50.000.000,00 1 paket 1 paketJumlah sarana kearsipan -
Persentase meningkatnya
kualitas dan disiplin aparatur
2.00.2.00.03.01.03. Program Peningkatan Disiplin Aparatur 349.850.000,00 450.000.000,00 100 Persen
Renja PD Printed by SIPKD
3 4 6 11
Halaman 3 dari 8
21
Kode
5
Target
Capaian
Kinerja
Rencana Tahun 2019 (Tahun Rencana)
Kebutuhan Dana /
Pagu Indikatif
8 10
Urusan/Bidang Urusan Pemerintah
Daerah dan Program/Kegiatan Kebutuhan Dana /
Pagu Indikatif
Target
Capaian
Kinerja
Catatan
PentingIndikator Kinerja Program/Kegiatan
Prakiraan Maju Rencana Tahun 2020
Sumber Dana Lokasi
7
Pembinaan Fisik dan Mental Aparatur2.00.2.00.03.01.03.006. Dinas TPHBUN 110.000.000,00 150.000.000,00 44 Kali 48 KaliJumlah Pembinaan Fisik dan Mental
Aparatur yang dilaksanakan
-
Pengadaan pakaian Batik2.00.2.00.03.01.03.027. Dinas TPHBUN 239.850.000,00 300.000.000,00 365 Stel 400 StelJumlah Stel pakaian Batik yang
diadakan
-
Persentase meningkatnya
kualitas sumberdaya aparatur
sipil negara
2.00.2.00.03.01.05. Program Peningkatan Kapasitas Sumber Daya Aparatur 200.000.000,00 220.000.000,00 100 Persen
Pendidikan Dan Pelatihan Formal2.00.2.00.03.01.05.001. Dinas TPHBUN 85.000.000,00 90.000.000,00 25 Orang 25 OrangJumlah peserta pendidikan dan
pelatihan formal
-
Penilaian Angka Kredit Pejabat Fungsional2.00.2.00.03.01.05.007. Dinas TPHBUN 60.000.000,00 70.000.000,00 80 Orang 80 OrangJumlah pejabat fungsional yang
dinilai (orang)
-
Pendidikan dan Pelatihan Non Formal2.00.2.00.03.01.05.018. Dinas TPHBUN 55.000.000,00 60.000.000,00 200 Orang 200 OrangJumlah ASN yang mengikuti
Pendidikan dan Pelatihan Non
Formal
-
Persentase ketepatan
penyampaian laporan
2.00.2.00.03.01.06. Program Peningkatan Pengembangan Sistem
Pelaporan Capaian Kinerja dan Keuangan
205.000.000,00 290.000.000,00 100 Persen
Penyusunan Laporan Keuangan Semesteran2.00.2.00.03.01.06.002. Dinas TPHBUN 30.000.000,00 40.000.000,00 2 Dokumen 2 DokumenJumlah laporan capaian kinerja dan
ikhtisar realisasi kinerja SKPD yang
disusun
-
Penyusunan Pelaporan Keuangan Akhir Tahun2.00.2.00.03.01.06.004. Dinas TPHBUN 40.000.000,00 50.000.000,00 4 Dokumen 4 DokumenJumlah pelaporan keuangan akhir
tahun yang disusun
-
Penyusunan Rencana Kerja SKPD2.00.2.00.03.01.06.005. Dinas TPHBUN 135.000.000,00 200.000.000,00 4 Dokumen 4 DokumenJumlah Rencana Kerja SKPD yang
disusun
-
2.00.03. PERTANIAN 20.854.150.000,00 50.955.000.000,00
Nilai Tukar Petani
Tanaman Pangan
Tanaman Hortikultura
Tingkat pendapatan petani
perkebunan
2.00.03.2.00.03.01.15. Program Peningkatan Kesejahteraan Petani 1.015.000.000,00 1.200.000.000,00 107,88 Rp/tahun
dalam juta ; 129
; 134 ; 34,03 Juta
Pelatihan Petani dan Aparatur Perkebunan2.00.03.2.00.03.01.15.006. Provinsi Riau 420.000.000,00 500.000.000,00 205 orang 210 orangJumlah petani dan aparatur/non
aparatur Tanaman pangan,
hortikultura dan perkebunan yang
dilatih
-
Peningkatan SDM Petani, Petugas dan Pelaku Agribisnis
Tanaman Pangan dan Hortikultura
2.00.03.2.00.03.01.15.011. Provinsi Riau 90.000.000,00 150.000.000,00 30 orang 35 orangJumlah Petani, Petugas dan Pelaku
Agribisnis yang dilatih
-
Renja PD Printed by SIPKD
3 4 6 11
Halaman 4 dari 8
21
Kode
5
Target
Capaian
Kinerja
Rencana Tahun 2019 (Tahun Rencana)
Kebutuhan Dana /
Pagu Indikatif
8 10
Urusan/Bidang Urusan Pemerintah
Daerah dan Program/Kegiatan Kebutuhan Dana /
Pagu Indikatif
Target
Capaian
Kinerja
Catatan
PentingIndikator Kinerja Program/Kegiatan
Prakiraan Maju Rencana Tahun 2020
Sumber Dana Lokasi
7
Pemberdayaan Masyarakat Pertanian Tanaman Pangan dan
Hortikultura Provinsi Riau
2.00.03.2.00.03.01.15.012. Provinsi Riau 125.000.000,00 130.000.000,00 60 orang 60 orangJumlah petani dan pendamping
tanaman pangan dan Hortikultura
yang diberdayakan
-
Pengembangan Kelembagaan Diklat2.00.03.2.00.03.01.15.014. Provinsi Riau 65.000.000,00 70.000.000,00 1 paket 1 paketSertifikasi sistem manajemen mutu
(paket)
-
Pembinaan dan Pengawalan Program Pembiayaan Usaha
Perkebunan Untuk Program Peremajaan
2.00.03.2.00.03.01.15.025. Provinsi Riau 155.000.000,00 175.000.000,00 6 Kelompok 6 KelompokJumlah kelompok tani yang
mendapat bantuan pembiayaan
-
Pengawalan Pengembalian Kredit Petani2.00.03.2.00.03.01.15.026. Provinsi Riau 75.000.000,00 80.000.000,00 10.000 orang 10.000 orangJumlah petani (KK) yang dihimpun
data balditnya
-
Pengembangan Inkubator Usaha Tani2.00.03.2.00.03.01.15.027. Provinsi Riau 85.000.000,00 95.000.000,00 10 orang 15 orangJumlah petani yang terinkubasi
usaha taninya (org)
-
Jumlah Produksi Komoditi
Perkebunan Penghasil Pangan
2.00.03.2.00.03.01.16. Program Peningkatan Ketahanan Pangan
Pertanian/Perkebunan
730.000.000,00 800.000.000,00 351 Sagu/Ton
Pembangunan Kebun Sagu Rakyat2.00.03.2.00.03.01.16.050. Kab. Kepulauan Meranti 730.000.000,00 800.000.000,00 183 ha 185 haJumlah produksi perkebunan
penghasil pangan
-
Jumlah kelompok yang
mendapatkan akses pemasaran
Jumlah unit usaha pengolahan
hasil perkebunan
2.00.03.2.00.03.01.17. Program Peningkatan Pemasaran Hasil Produksi
Pertanian/Perkebunan
608.000.000,00 700.000.000,00 44 Kelompok ;
65 Unit
Pembinaan sistem pembiayaan, manajemen usaha dan
kemitraan usaha
2.00.03.2.00.03.01.17.024. Provinsi Riau 133.000.000,00 150.000.000,00 36 orang 40 orangJumlah Kelompok Usaha / Pelaku
Usaha
-
Fasilitasi Sarana Pengolahan hasil2.00.03.2.00.03.01.17.026. Provinsi Riau 475.000.000,00 550.000.000,00 3 Unit 3 UnitJumlah Kelompok atau Usaha
Pengolahan hasil yang difasilitasi
-
Jumlah kelompok yang
menerapkan teknologi pertanian
persentase tingkat penerapan
teknologi perkebunan
2.00.03.2.00.03.01.18. Program Peningkatan Penerapan Teknologi
Pertanian/Perkebunan
4.488.866.500,00 16.525.000.000,00 200 Kelompok ;
63 Persen
Dem-farm Pengembangan Komoditi Lada (Pemeliharaan)2.00.03.2.00.03.01.18.010. Kab. Kampar 120.000.000,00 150.000.000,00 2 Ha 2 HaLuas Demfarm Komiditi Lada yang
dipelihara
-
Dem-farm Pengendalian Kebakaran Lahan dan Kebun2.00.03.2.00.03.01.18.011. Provinsi Riau 120.000.000,00 150.000.000,00 1 Paket 1 PaketJumlah Paket Demfarm
pengendalian kebakaran lahan dan
kebun
-
Pengawasan Peredaran dan Sertifikasi Benih Perkebunan2.00.03.2.00.03.01.18.014. Provinsi Riau 100.000.000,00 150.000.000,00 45 kali 60 kaliFrekwensi pengawasan benih
perkebunan
-
Renja PD Printed by SIPKD
3 4 6 11
Halaman 5 dari 8
21
Kode
5
Target
Capaian
Kinerja
Rencana Tahun 2019 (Tahun Rencana)
Kebutuhan Dana /
Pagu Indikatif
8 10
Urusan/Bidang Urusan Pemerintah
Daerah dan Program/Kegiatan Kebutuhan Dana /
Pagu Indikatif
Target
Capaian
Kinerja
Catatan
PentingIndikator Kinerja Program/Kegiatan
Prakiraan Maju Rencana Tahun 2020
Sumber Dana Lokasi
7
Pembinaan dan Pengadaan Alat Pasca Panen Tanaman
Pangan
2.00.03.2.00.03.01.18.016. Provinsi Riau 475.000.000,00 525.000.000,00 15 Unit 15 UnitJumlah Alat Pasca Panen Tanaman
pangan yang diadakan
-
Pengadaan Sarana dan Prasarana Alat Mesin Pertanian
Serta Pembinaan Kelembagaan UPJA Tanaman Pangan dan
Hortikultura
2.00.03.2.00.03.01.18.025. Provinsi Riau 650.000.000,00 700.000.000,00 26 Unit 28 UnitJumlah Unit Sarana dan Prasarana
UPJA yang diadakan
-
Penilainan Kultivar dan Pengujian Benih Tanaman Pangan
dan Hortikultura
2.00.03.2.00.03.01.18.027. Provinsi Riau 120.000.000,00 150.000.000,00 15 komoditi 15 komoditiJumlah penilaian kultivar -
Pengembangan Perbenihan Tanaman Pangan2.00.03.2.00.03.01.18.032. Provinsi Riau 1.024.580.000,00 12.500.000.000,00 13 ha 20 haLuas lahan pengembangn
perbenihan tanaman pangan
-
Pengembangan Perbenihan Tanaman Hortikultura2.00.03.2.00.03.01.18.033. Provinsi Riau 460.000.000,00 550.000.000,00 3,5 ha 5 haLuas lahan pengembangan
perbenihan hortikultura
-
Rekayasa Teknologi Mekanisasi Pertanian2.00.03.2.00.03.01.18.045. Provinsi Riau 175.000.000,00 200.000.000,00 2 Unit 2 UnitJumlah Unit yang direkayasa -
Pemeliharaan Kebun Koleksi Tanaman Perkebunan2.00.03.2.00.03.01.18.047. Kab. Kampar 120.000.000,00 150.000.000,00 3 Ha 3 HaJumlah Hektar pemeliharaan kebun
koleksi tanaman perkebunan
-
Peningkatan Sarana dan Prasarana UPT Perbenihan dan
Sertifikasi Benih Tanaman Pangan, Hortikultura dan
Perkebunan
2.00.03.2.00.03.01.18.055. Provinsi Riau 616.286.500,00 700.000.000,00 7 Unit 8 UnitJumlah sarana dan prasarana UPT
Perbenihan, BBI dan Labor Kultur
Jaringan
-
Peningkatan Sarana dan Prasarana UPT Balai Pelatihan
Penyuluh Pertanian
2.00.03.2.00.03.01.18.056. Provinsi Riau 245.000.000,00 300.000.000,00 1 Unit 1 UnitJumlah sarana dan prasarana UPT
Balai Pelatihan Penyuluhan
Pertanian
-
Pengadaan Sarana dan Prasarana UPT. Balai Proteksi
Tanaman Perkebunan, Tanaman Pangan dan Hortikultura
2.00.03.2.00.03.01.18.058. Provinsi Riau 263.000.000,00 300.000.000,00 1 Paket 1 PaketJumlah sarana dan prasarana UPT
Proteksi Tanaman Perkebunan,
Tanaman Pangan dan Hortikultura
yang diadakan
-
Jumlah produksi Pertanian
(Padi, Buah-buahan, Sayuran)
Produktifitas komoditi utama
perkebunan (kelapa sawit, karet,
kelapa)
2.00.03.2.00.03.01.19. Program Peningkatan Produksi Pertanian/Perkebunan 13.057.283.500,00 30.630.000.000,00 526.578.766 Ton
; 211.153 Ton ;
29374 Ton ;
Kelompok
Sawit : 3.768 ;
Karet : 1.137 ;
Kelapa : 1.196
Monitoring, Evaluasi Dan Pelaporan2.00.03.2.00.03.01.19.006. Provinsi Riau 275.000.000,00 350.000.000,00 4 Laporan 5 LaporanJumlah Laporan -
Peremajaan Kebun Karet Rakyat2.00.03.2.00.03.01.19.007. Provinsi Riau 740.000.000,00 800.000.000,00 57 Ha 60 haLuas Lahan Tanaman Karet yang
diremajakan
-
Renja PD Printed by SIPKD
3 4 6 11
Halaman 6 dari 8
21
Kode
5
Target
Capaian
Kinerja
Rencana Tahun 2019 (Tahun Rencana)
Kebutuhan Dana /
Pagu Indikatif
8 10
Urusan/Bidang Urusan Pemerintah
Daerah dan Program/Kegiatan Kebutuhan Dana /
Pagu Indikatif
Target
Capaian
Kinerja
Catatan
PentingIndikator Kinerja Program/Kegiatan
Prakiraan Maju Rencana Tahun 2020
Sumber Dana Lokasi
7
Peremajaan Kebun Kelapa Rakyat2.00.03.2.00.03.01.19.008. Provinsi Riau 630.000.000,00 750.000.000,00 60 ha 70 haLuas lahan tanaman kelapa yang
diremajakan
-
Penyediaan Bibit Kelapa Sawit, Karet dan Kakao2.00.03.2.00.03.01.19.011. Provinsi Riua 655.133.500,00 700.000.000,00 20.000 batang
kelapa sawit
20.000 batang
kelapa sawit
Jumlah batang bibit yang disediakan -
Pembinaan Usaha Perkebunan2.00.03.2.00.03.01.19.013. Provinsi Riau 110.000.000,00 150.000.000,00 -
Penertiban Izin Usaha Perkebunan2.00.03.2.00.03.01.19.014. Provinsi Riau 90.000.000,00 100.000.000,00 -
Pengendalian Organisme Pengganggu Tanaman (OPT)
Perkebunan
2.00.03.2.00.03.01.19.015. Provinsi Riau 115.000.000,00 150.000.000,00 40 ha 45 haLuas areal pengendalian OPT
Perkebunan
-
Sekolah Lapang Pengendalian Hama Terpadu (SL-PHT)
Perkebunan
2.00.03.2.00.03.01.19.017. Provinsi Riau 125.000.000,00 150.000.000,00 40 orang 40 orangJumlah petani yang dilatih (org) -
Pemantauan dan Pengendalian Kebakaran Lahan dan Kebun2.00.03.2.00.03.01.19.019. Provinsi Riau 160.000.000,00 180.000.000,00 -
Pembinaan Petugas Hama Penyakit dan Cadangan
Pestisida untuk Penanganan Darurat
2.00.03.2.00.03.01.19.020. Provinsi Riau 120.000.000,00 150.000.000,00 5 lokasi 6 lokasiJumlah lokasi pembinaan petugas
pengamat hama/penyakit dan
cadangan pestisita
-
Koordinasi Pembangunan Perkebunan antara Provinsi Riau
dengan Kab/Kota
2.00.03.2.00.03.01.19.022. Provinsi Riau 318.750.000,00 350.000.000,00 1 pertemuan 1 pertemuanFrekuensi koordinasi pembangunan
perkebunan
-
Pengolahan dan Pemutakhiran Data Statistik serta
Penyusunan Profil Perkebunan
2.00.03.2.00.03.01.19.024. Provinsi Riau 290.000.000,00 300.000.000,00 150 buku 150 bukuJumlah buku statistik perkebunan,
profil perkebunan dan buku saku
-
Rehabilitasi Jalan Produksi2.00.03.2.00.03.01.19.025. Provinsi Riau 778.500.000,00 900.000.000,00 2,2 km 2,5 kmJumlah panjang jalan produksi yang
direhabilitasi (km)
-
Normalisasi Saluran Drainase pada Areal Perkebunan
Rakyat
2.00.03.2.00.03.01.19.027. Provinsi Riau 668.000.000,00 750.000.000,00 6 km 6 kmJumlah panjang saluran drainase
yang dinormalisasi (km)
-
Penumbuhan dan Pengembangan Kawasan Produksi Padi2.00.03.2.00.03.01.19.035. Provinsi Riau 1.500.000.000,00 17.500.000.000,00 600 ha 600 haJumlah Kawasan Produksi padi
yang ditumbuh kembangkan
-
Penumbuhan dan Pengembangan Kawasan Produksi Jagung2.00.03.2.00.03.01.19.036. Provinsi Riau 450.000.000,00 600.000.000,00 50 ha 75 haJumlah kawasan yang ditumbuh
kembangkan
-
Penumbuhan dan Pengembangan Kawasan Produksi Aneka
Kacang dan Umbi-umbian
2.00.03.2.00.03.01.19.037. Rohul dan Dumai 470.400.000,00 600.000.000,00 -
Penumbuhan dan Pengembangan Kawasan Produksi
Buah-buahan dan Tanaman Hias
2.00.03.2.00.03.01.19.038. Provinsi Riau 1.075.000.000,00 1.100.000.000,00 15 ha 20 haJumlah Kawasan Produksi
Buah-buahan dan Tanaman Hias
yang ditumbuh kembangkan
-
Renja PD Printed by SIPKD
3 4 6 11
Halaman 7 dari 8
21
Kode
5
Target
Capaian
Kinerja
Rencana Tahun 2019 (Tahun Rencana)
Kebutuhan Dana /
Pagu Indikatif
8 10
Urusan/Bidang Urusan Pemerintah
Daerah dan Program/Kegiatan Kebutuhan Dana /
Pagu Indikatif
Target
Capaian
Kinerja
Catatan
PentingIndikator Kinerja Program/Kegiatan
Prakiraan Maju Rencana Tahun 2020
Sumber Dana Lokasi
7
Penumbuhan dan Pengembangan Kawasan Produksi
Sayur-sayuran dan Tanaman Obat-obatan
2.00.03.2.00.03.01.19.039. Provinsi Riau 500.000.000,00 550.000.000,00 6 Ha 7 HaJumlah Kawasan yang ditumbuh
kembangkan
-
Peningkatan Kapasitas Brigade Proteksi Tanaman,
Cadangan Pestisida dan Pembinaan Kelembagaan
Perlindungan Tanaman Pangan dan Hortikultura
2.00.03.2.00.03.01.19.041. Provinsi Riau 144.000.000,00 175.000.000,00 12 paket 12 paketJumlah sarana pengendalian OPT
dan bantuan Pestisida yang
disediakan
-
Pembinaan, Pengawasan, Monitoring Serta Pengendalian
Serangan Hama dan Penyakit TPH
2.00.03.2.00.03.01.19.042. Provinsi Riau 118.000.000,00 125.000.000,00 12 kali 12 kaliFrekuensi pembinaan, pengawasan
dan monitoring serta pengendalian
serangan hama penyakit TPH
-
Pengawasan dan Sertifikasi Benih Tanaman Pangan dan
Hortikultura
2.00.03.2.00.03.01.19.059. Provinsi Riau 120.000.000,00 150.000.000,00 100 ha 100 haJumlah hektar pengawasan dan
sertifikasi benih tanaman pangan
-
Pengembangan dan Perbaikan Jaringan Irigasi Tanaman
Pangan dan Hortikultura
2.00.03.2.00.03.01.19.062. Provinsi Riau 230.000.000,00 250.000.000,00 52 ha 55 haLuas jaringan irigasi tanaman pangan
dan hortikultura yang dibangun
-
Perluasan Areal dan Pengelolaan Lahan Tanaman Pangan
dan Hortikultura
2.00.03.2.00.03.01.19.063. Provinsi Riau 800.000.000,00 900.000.000,00 73 ha 75 haLuas areal lahan tanaman pangan
dan hortikultura yang diperluas dan
dikelola
-
Penyusunan Data Base Potensi Produksi Tanaman Pangan
dan Hortikultura
2.00.03.2.00.03.01.19.064. Provinsi Riau 320.000.000,00 350.000.000,00 200 buku 200 bukuJumlah buku/laporan statistik
Tanaman Pangan dan Hortikultura
-
Pembangunan Water Management di Kawasan Perkebunan2.00.03.2.00.03.01.19.067. Provinsi Riau 576.000.000,00 600.000.000,00 10 unit 10 unitJumlah canal bloking, saluran dan
embung yang dibangun (unit)
-
Intensifikasi Tanaman Perkebunan2.00.03.2.00.03.01.19.068. Provinsi Riau 500.000.000,00 550.000.000,00 100 ha 100 haLuas lahan perkebunan yang
diintensifikasikan
-
Penyediaan Alat Mekanisasi Perkebunan2.00.03.2.00.03.01.19.069. Provinsi Riau 683.500.000,00 800.000.000,00 16 unit 16 unitJumlah alat mekanisasi perkebunan -
Pengembangan Komoditas Potensial Perkebunan2.00.03.2.00.03.01.19.087. Provinsi Riau 175.000.000,00 200.000.000,00 19 Ha 20 HaLuas Lahan Lada dan Pinang yang
dikembangkan
-
Pengujian dan Pengawasan Pupuk, Pestisida dan Hama
Penyakit Tanaman Pangan dan Hortikultura
2.00.03.2.00.03.01.19.088. Provinsi Riau 220.000.000,00 250.000.000,00 40 sampel 50 sampelJumlah sampel pengujian mutu
pupuk, pestisida (sampel)
-
Pembinaan dan Pemantauan Pupuk dan Pestisida Tanaman
Pangan, Hortikultura dan Perkebunan
2.00.03.2.00.03.01.19.089. Provinsi Riau 100.000.000,00 150.000.000,00 12 Lokasi 12 LokasiJumlah Lokasi Pembinaan dan
Pemantauan Pupuk dan Pestisida
-
Jumlah BP3K/UPTD/BPP
Berstatus Madya
Jumlah Kelompok Berstatus
Madya
2.00.03.2.00.03.01.20. Program Pemberdayaan Penyuluhan
Pertanian/Perkebunan Lapangan
955.000.000,00 1.100.000.000,00 110
BP3K/UPT/BPP
Mimbar Sarasehan KTNA se-Provinsi Riau2.00.03.2.00.03.01.20.007. Provinsi Riau 105.000.000,00 150.000.000,00 30 Orang 35 OrangJumlah anggota KTNA yang
mengikuti Sarasehan
-
Renja PD Printed by SIPKD
3 4 6 11
Halaman 8 dari 8
21
Kode
5
Target
Capaian
Kinerja
Rencana Tahun 2019 (Tahun Rencana)
Kebutuhan Dana /
Pagu Indikatif
8 10
Urusan/Bidang Urusan Pemerintah
Daerah dan Program/Kegiatan Kebutuhan Dana /
Pagu Indikatif
Target
Capaian
Kinerja
Catatan
PentingIndikator Kinerja Program/Kegiatan
Prakiraan Maju Rencana Tahun 2020
Sumber Dana Lokasi
7
Penilaian tenaga penyuluh pertanian2.00.03.2.00.03.01.20.021. Provinsi Riau 190.000.000,00 200.000.000,00 7 Orang 7 OrangJumlah Penyuluh Gapoktan, Petani,
BPP yang dinilai
-
Penyusunan Program Penyuluhan Tingkat Provinsi2.00.03.2.00.03.01.20.023. Provinsi Riau 180.000.000,00 200.000.000,00 60 Buku 70 BukuJumlah Dokumen/ Buku Program
Penyuluhan di Tingkat Provinsi
-
Penyelenggaraan Demfarm Padi Sawah2.00.03.2.00.03.01.20.026. Provinsi Riau 105.000.000,00 150.000.000,00 1 Unit 1 UnitJumlah Demfarm Padi Sawah yang
diselenggarakan di Kecamatan
-
Pekan Daerah KTNA dan Penyuluh Swakarsa2.00.03.2.00.03.01.20.030. Kab. Kuantan Singingi 375.000.000,00 400.000.000,00 40 Orang 45 OrangJumlah Petani yang mengikuti -
PEKANBARU, 19 September 2018
TOTAL 60.756.500.000,00 29.769.000.000,00
Ir. H. FERRY HC ERNAPUTRA, M.Si.
Pengguna Anggaran
NIP. 19630224 199203 1 002
Renja PD Printed by SIPKD
NoUrusan/Bidang Urusan Pemerintahan Daerah
dan Program/Kegiatan
Indikator Kinerja Program
(outcome)/Kegiatan
(output)
K Rp K Rp K Rp K Rp K Rp K Rp K Rp K Rp K Rp K Rp
Urusan
Bidang Urusan
1 Program Pelayanan Administrasi
Perkantoran
26,539,999,999 9,751,047,500 1,046,738,080 8,926 2,069,337,692 - - - 3,116,075,772 3,082,150,972
Penyediaan Jasa Surat Menyurat Jumlah surat yang
terkirim21,500
surat 480,000,000 10,000 180,000,000 500 8,891,000 2,500 6,450,000 3,000 15,341,000 30 8.52 3,000 15,341,000
Penyediaan Jasa Komunikasi, sumberdaya
air dan listrik
Jumlah bulan rekening
telp terbayar
36 bln 7,599,999,999 12 4 6 118,239,350 10 83 10
Jumlah KWh listrik 500,000
-
Penyediaan Jasa Peralatan Dan
Perlengkapan Kantor
Jumlah jasa peralatan
dan perlengkapan kantor
yang disediakan
18 unit 450,000,000 6 150,000,000 - - - - - - -
- - -
Penyediaan jasa pemeliharaan dan
perizinan kendaraan dinas/operasional
Jumlah kendaraan
dinas/operasional yang
dipelihara
439 unit 2,310,000,000 113 800,000,000 3 21,406,408 14 53,103,115 17 74,509,523 15 9.31 17 74,509,523
Penyediaan jasa administrasi keuangan Jumlah tenaga
Administrasi keuangan
yang disediakan
33 orang 620,000,000 11 235,000,000 3 58,500,000 2 39,000,000 5 97,500,000 43 41.49 5 97,500,000
Penyediaan jasa kebersihan kantor Jumlah tenaga dan jenis
bahan kebersihan kantor
yang disediakan
115 orang 3,129,000,000 35 1,139,747,500 4 117,029,000 16 473,043,000 20 590,072,000 56 51.77 20 590,072,000
-
Penyediaan jasa perbaikan peralatan kerja Jenis peralatan kerja
yang diperbaiki
30 jenis 60,000,000 10 60,000,000 0 1,700,000 3 6,000,000 3 7,700,000 33 12.83 3 7,700,000
Penyediaan alat tulis kantor Jenis alat tulis kantor
yang disediakan
15 jenis 650,000,000 5 250,000,000 1 25,669,000 1 19,508,000 25 45,177,000 500 18.07 25 45,177,000
Penyediaan barang cetakan dan
penggandaan
Jenis barang yang
dicetak
15 jenis 520,000,000 5 170,000,000 1 20,170,000 1 17,667,000 7 140 22.26 7 37,837,000
Penyediaan komponen instalasi
listrik/penerangan bangunan kantor
Jenis komponen instalasi
listrik/penerangan yang
disediakan
60 jenis 740,000,000 20 240,000,000 1 16,026,995 9 76,923,556 10 92,950,551 52 38.73 10 92,950,551
- - - -
Penyediaan Peralatan dan Pelengkapan
Kantor
Jumlah peralatan dan
perlengkapan kantor
yang disediakan
66 unit 1,000,000,000 22 1,000,000,000 0 9,947,700 4 124,192,500 4 134,140,200 19 13.41 4 134,140,200
Penyediaan peralatan rumah tangga Jenis peralatan rumah
tangga yang disediakan
45 unit 160,000,000 15 30,000,000 - - - - - - - - - -
Penyediaan bahan bacaan dan peraturan
perundang-undangan
Jenis bahan bacaan dan
peraturan perundang-
undangan yang
disediakan
60 jenis 170,000,000 20 40,000,000 6 12,946,000 3 2,924,000 9 15,870,000 47 39.68 9 15,870,000
37,837,000
8 9 10 11
II III IV12 = 8+9+10+11 13 = 12/7 x 100% 14 = 6 + 126 7
I
2,500,000,000 289,944,959 408,184,309 16.33 408,184,309
1 2 3 45
Formulir Evaluasi Hasil Renja SKPD ProvinsiDinas Tanaman Pangan Hortikultura dan Perkebunan Provinsi Riau
Periode Pelaksanaan 2017 (Triwulan II)
KodeTarget Renstra Perangkat Daerah Tahun 2017 s/d
2019
Realisasi Capaian Kinerja
Renstra Perangkat Daerah s.d
Renja PD Tahun lalu
(Realisasi 2015 + 2016)
Target Kinerja dan Anggaran Renja PD
Tahun Berjalan yang dievaluasi (2017)Realisasi Kinerja Pada Triwulan
Realisasi Capaian Kinerja dan
Anggaran Renja PD yang
dievaluasi (2017)
Tingkat Capaian Kinerja
dan Realisasi Anggaran
Renja PD Tahun 2017 (%)
Realisasi Kinerja dan Anggaran
Renstra PD s/d Tahun 2017
(akhir tahun pelaksanaan Renja
PD tahun 2017)
NoUrusan/Bidang Urusan Pemerintahan Daerah
dan Program/Kegiatan
Indikator Kinerja Program
(outcome)/Kegiatan
(output)
K Rp K Rp K Rp K Rp K Rp K Rp K Rp K Rp K Rp K Rp
8 9 10 11
II III IV12 = 8+9+10+11 13 = 12/7 x 100% 14 = 6 + 126 7
I
1 2 3 45
KodeTarget Renstra Perangkat Daerah Tahun 2017 s/d
2019
Realisasi Capaian Kinerja
Renstra Perangkat Daerah s.d
Renja PD Tahun lalu
(Realisasi 2015 + 2016)
Target Kinerja dan Anggaran Renja PD
Tahun Berjalan yang dievaluasi (2017)Realisasi Kinerja Pada Triwulan
Realisasi Capaian Kinerja dan
Anggaran Renja PD yang
dievaluasi (2017)
Tingkat Capaian Kinerja
dan Realisasi Anggaran
Renja PD Tahun 2017 (%)
Realisasi Kinerja dan Anggaran
Renstra PD s/d Tahun 2017
(akhir tahun pelaksanaan Renja
PD tahun 2017)
- - -
Penyediaan Bahan Logistik Kantor Jenis logistik kantor
yang diadakan
30 jenis 350,000,000 10 70,000,000 3 23,220,000 3 11,415,000 6 34,635,000 63 49.48 34,635,000
-
Penyediaan makanan dan minuman Jumlah makanan dan
minuman yang disediakan
30,000
box/porsi
1,155,000,000 10,000 355,000,000 2,400 83,850,000 6,300 217,025,000 8,700 300,875,000 87 84.75 8,700 300,875,000
Rapat-rapat koordinasi dan konsultasi ke
luar daerah
Frekuensi rapat koordinasi
dan konsultasi ke luar
daerah
370 kali 3,683,000,000 130 1,283,350,000 14 142,652,258 47 391,687,551 61 534,339,809 47 41.64 61 534,339,809
Penyediaan jasa keamanan kantor Jumlah tenaga keamanan
kantor yang disediakan
112 orang 2,338,000,000 26 837,950,000 5 154,555,860 13 413,111,720 18 567,667,580 68 67.74 12 567,667,580
Penyediaan jasa informasi dan publikasi
dan kehumasan SKPD
Jumlah jasa sosialisasi,
informasi, publikasi dan
kehumasan SKPD yang
disediakan
25 kali 910,000,000 5 335,000,000 0 32,804,000 2 92,548,000 2 125,352,000 50 37.42 2 125,352,000
Penyediaan administrasi kepegawaian Jumlah penyediaan
administrasi kepegawaian
yang disediakan
30 unit 215,000,000 9 75,000,000 3 27,424,900 2 6,499,900 5 33,924,800 59 45.23 12 33,924,800
73.31 31.51
Prediket Kinerja Sedang Sangat
Rendah
2 Program Peningkatan Sarana dan
Prasarana Aparatur
5,484,000,000 - 59,039,291 - 598,868,555 - - - - - 657,907,846 657,907,846
Pengadaan Peralatan Gedung Kantor Jumlah peralatan
gedung kantor yang
diadakan
65 unit 725,000,000 15 530,000,000 - 1,200,000 6 167,927,700 6 169,127,700 40 31.91
Pengadaan Mebeleur jumlah unit mebeleur
yang diadakan
120 unit 1,550,000,000 40 350,000,000 - - 40 250,902,000 40 250,902,000 100 71.69 40 250,902,000
- -
Pemeliharaan Rutin/Berkala Rumah
Jabatan
Jumlah rumah jabatan
yang dipelihara
2 unit 250,000,000 2 250,000,000 - - - -
Pemeliharaan rutin/berkala gedung kantor Jumlah gedung
kantor yang
dipelihara
30 unit 1,783,000,000 10 700,000,000 - - - - - - - - - -
- - - -
Pemeliharaan Rutin/Berkala Mobil Jabatan Jumlah Mobil Jabatan
yang dipelihara
12 unit 750,000,000 4 250,000,000 0 15,112,791 1 28,917,855 1 44,030,646 31 17.61 1 44,030,646
- - - -
Pemeliharaan Rutin/Berkala Kendaraan
Dinas/Operasional
Jumlah kendaraan
dinas/operasional yang
dipelihara
50 unit 450,000,000 50 450,000,000 2 22,303,000 10 1,986,000 12 24,289,000 25 5.40 12 24,289,000
- - -
Pemeliharaan Rutin/Berkala Perlengkapan
Gedung Kantor
Jumlah perlengkapan
gedung kantor yang
dipelihara
100 unit 450,000,000 100 450,000,000 3 12,592,500 14 10,635,000 17 23,227,500 17 5.16 23,227,500
- - -
Pemeliharaan Rutin/Berkala Peralatan
Gedung Kantor
Jumlah peralatan
gedung kantor yang
dipelihara
25 unit 250,000,000 25 250,000,000 1 7,831,000 - - 1 7,831,000 3 3.13 7,831,000
- - -
Rata-rata Capaian Kinerja %
NoUrusan/Bidang Urusan Pemerintahan Daerah
dan Program/Kegiatan
Indikator Kinerja Program
(outcome)/Kegiatan
(output)
K Rp K Rp K Rp K Rp K Rp K Rp K Rp K Rp K Rp K Rp
8 9 10 11
II III IV12 = 8+9+10+11 13 = 12/7 x 100% 14 = 6 + 126 7
I
1 2 3 45
KodeTarget Renstra Perangkat Daerah Tahun 2017 s/d
2019
Realisasi Capaian Kinerja
Renstra Perangkat Daerah s.d
Renja PD Tahun lalu
(Realisasi 2015 + 2016)
Target Kinerja dan Anggaran Renja PD
Tahun Berjalan yang dievaluasi (2017)Realisasi Kinerja Pada Triwulan
Realisasi Capaian Kinerja dan
Anggaran Renja PD yang
dievaluasi (2017)
Tingkat Capaian Kinerja
dan Realisasi Anggaran
Renja PD Tahun 2017 (%)
Realisasi Kinerja dan Anggaran
Renstra PD s/d Tahun 2017
(akhir tahun pelaksanaan Renja
PD tahun 2017)
Rehabilitasi Sedang/Berat Rumah Dinas Jumlah rumah dinas
yang direhab
30 unit 1,000,000 10 250,000,000 - 10 138,500,000 10 138,500,000 100 55.40 138,500,000
- - -
Rehabilitasi Sedang/Berat Gedung Kantor Jumlah paket gedung
kantor yang direhab
1 paket 1 1,000,000,000 - - - - - - -
39 20
Prediket Kinerja Sangat Rendah Sangat
Rendah
3 Program Peningkatan Disiplin Aparatur 420,000,000 - 4,500,000 - 48,000,000 - - - - 52,500,000 - 52,500,000
Pengadaan Pakaian Korpri Jumlah pakaian KORPRI
dan kelengkapannya
yang diadakan
440 stel 420,000,000 180 200,000,000 - - - - - - - - -
- - -
Pembinaan Fisik dan Mental Aparatur Jumlah pembinaan fisik
dan mental yang
dilaksanakan
150 kali 318,000,000 50 227,800,000 1 4,500,000 14 48,000,000 15 52,500,000 30 23.05 52,500,000
- - -
Pengadaan Pakaian Melayu dan
Perlengkapannya
Jumlah stel pakaian
melayu yang disediakan
360 stel 435,000,000 180 200,000,000 - - - - - - - -
- - -
Pengadaan Pakaian Dinas PDH Beserta
Perlengkapannya
Jumlah stel Pakaian PDH
dan Kelengkapannya
404 stel 1,872,000,000 404 624,000,000 - - - - - - - -
- 6
Prediket Kinerja Sangat Rendah Sangat
Rendah
4 Program Peningkatan Kapasitas Sumber
Daya Aparatur
909,000,000 - 20,294,900 36 85,331,300 - - - - 36 105,626,200 36 105,626,200
Pendidikan dan pelatihan formal Jumlah ASN yang
mengikuti pendidikan dan
pelatihan formal
70 orang 909,000,000 10 309,400,000 0 8,000,000 2 33,088,000 2 41,088,000 23 13.28 2 41,088,000
- -
Sosialisasi Peraturan Perundang-Undangan Jumlah ASN yang
mengikuti sosialisasi
Peraturan
165 orang 216,000,000 50 86,742,000 5 8,294,900 20 22,389,800 25 30,684,700 35.37 25 30,684,700
- - - -
Penilaian Angka Kredit Pejabat Fungsional Jumlah pejabat
fungsional yang dinilai
150 orang 250,000,000 50 150,000,000 1 4,000,000 10 21,188,500 11 25,188,500 16.79 11 25,188,500
- - - -
Pembinaan Fisik dan Mental Aparatur Jumlah ASN yang
mengikuti pembinaan
fisik dan Mental
510 orang 300,000,000 170 100,000,000 - - - - - - - -
- - - -
Pendidikan dan Pelatihan Non Formal Jumlah ASN yang
mengikuti pendidikan
dan pelatihan non
formal
105 orang 650,000,000 30 300,000,000 - 4 8,665,000 4 8,665,000 2.89 4 8,665,000
23 13
Prediket Kinerja Sangat Rendah Sangat
Rendah
5 Program Peningkatan Pengembangan
Sistem Pelaporan Capaian Kinerja dan
Keuangan
604,000,000 - 3,400,000 - 256,268,798 - - - - - 259,668,798 - 259,668,798
Rata-rata Capaian Kinerja %
Rata-rata Capaian Kinerja %
Rata-rata Capaian Kinerja %
NoUrusan/Bidang Urusan Pemerintahan Daerah
dan Program/Kegiatan
Indikator Kinerja Program
(outcome)/Kegiatan
(output)
K Rp K Rp K Rp K Rp K Rp K Rp K Rp K Rp K Rp K Rp
8 9 10 11
II III IV12 = 8+9+10+11 13 = 12/7 x 100% 14 = 6 + 126 7
I
1 2 3 45
KodeTarget Renstra Perangkat Daerah Tahun 2017 s/d
2019
Realisasi Capaian Kinerja
Renstra Perangkat Daerah s.d
Renja PD Tahun lalu
(Realisasi 2015 + 2016)
Target Kinerja dan Anggaran Renja PD
Tahun Berjalan yang dievaluasi (2017)Realisasi Kinerja Pada Triwulan
Realisasi Capaian Kinerja dan
Anggaran Renja PD yang
dievaluasi (2017)
Tingkat Capaian Kinerja
dan Realisasi Anggaran
Renja PD Tahun 2017 (%)
Realisasi Kinerja dan Anggaran
Renstra PD s/d Tahun 2017
(akhir tahun pelaksanaan Renja
PD tahun 2017)
Penyusunan Laporan Capaian Kinerja Dan
Ikhtisar Realisasi Kinerja SKPD
Jumlah laporan Capaian
Kinerja Dan Ikhtisar
Realisasi Kinerja SKPD
yang disusun
9 laporan 291,000,000 3 115,646,000 - - - - -
- -
Penyusunan Laporan Keuangan
Semesteran
Jumlah laporan
Keuangan Semesteran
yang disusun
6
dokumen
125,000,000 2 35,134,000 0 3,400,000 - 5,100,000 0 8,500,000
- -
Penyusunan Laporan Keuangan Akhir
Tahun
Jumlah Laporan
keuangan akhir tahun
4
dokumen
98,000,000 4 97,592,400 - - - - - - - - -
- -
Penyusunan Rencana Kerja SKPD Jumlah rencana kerja
yang disusun
12
dokumen
506,000,000 4 256,120,000 - - 27,282,000 - 27,282,000 - 10.65 - 27,282,000
- -
Rapat Koordinasi pada setiap SKPD Jumlah rapat koordinasi
pada setiap SKPD yang
dilaksanakan
3
pertemua
n
1,700,000,000 2 800,000,000 - - 223,886,798 - 223,886,798
- 5
Prediket Kinerja Sangat Rendah Sangat
Rendah
6 Program Peningkatan Kesejahteraan Petani 11,444,000,000 - 362,611,000 619 1,176,797,450 - - - - 619 1,539,408,450 619 1,539,408,450
Pelatihan Petani dan Aparatur Perkebunan Jumlah kelompok tani
yang dilatih
87 klpk 45 2,300,000,000
4 187,527,300 6 200,615,250 10 21 16.88 10
Jumlah aparatur
perkebunan yang dilatih
50 org - -
Pembinaan Kelembagaan Petani
Perkebunan
Jumlah asosiasi/klpk tani
kab/kota yang dibina
15 asosiasi 2,460,000,000 5 2,010,000,000 0 11,800,000 2 432,609,800 2 444,409,800 41 22.11 2 444,409,800
Penilaian Kelompok Tani Perkebunan Jumlah kab/kota yg
kelompok taninya dinilai
36 kab/kota 750,000,000 12 300,000,000 0 6,800,000 - 3,400,000 0 10,200,000 2 3.40 0 10,200,000
- - -
Peningkatan SDM Petani, Petugas dan
Pelaku Agribisnis Tanaman Pangan dan
Hortikultura
Jumlah Petani, Petugas
dan Pelaku Agribisnis
Terlatih
826 orang 3,900,000,000 446 2,200,000,000 11 54,180,000 21 57,860,000 32 112,040,000 5.09 112,040,000
- - -
Pemberdayaan Masyarakat Pertanian
Tanaman Pangan dan Hortikultura Provinsi
Riau
Jumlah Petani dan
Pendamping
2,512 orang 3,200,000,000 1,312 2,000,000,000 26 39,336,000 340 252,478,000 366 291,814,000 14.59 291,814,000
- - -
- - -
Pembinaan Kelembagaan Mekanisasi
Tanaman Pangan dan Hortikultura
Jumlah Kelembagaan
Mekanisasi yang dibina,
Jumlah SDM Pengelola
Kelembagan mekanisasi
2,512 klpk 1,134,000,000 1,312 534,484,000 93 37,894,000 250 42,987,500 343 80,881,500 26 15.13 343 80,881,500
- -
Pengembangan Kelembagaan Diklat Sertifikasi sistem
jaminan mutu (paket)
3 paket 1,100,000,000 1 600,000,000 0 25,073,700 - 186,846,900 0 211,920,600 4 35.32
23 13 Rata-rata Capaian Kinerja %
Rata-rata Capaian Kinerja %
388,142,550 388,142,550
NoUrusan/Bidang Urusan Pemerintahan Daerah
dan Program/Kegiatan
Indikator Kinerja Program
(outcome)/Kegiatan
(output)
K Rp K Rp K Rp K Rp K Rp K Rp K Rp K Rp K Rp K Rp
8 9 10 11
II III IV12 = 8+9+10+11 13 = 12/7 x 100% 14 = 6 + 126 7
I
1 2 3 45
KodeTarget Renstra Perangkat Daerah Tahun 2017 s/d
2019
Realisasi Capaian Kinerja
Renstra Perangkat Daerah s.d
Renja PD Tahun lalu
(Realisasi 2015 + 2016)
Target Kinerja dan Anggaran Renja PD
Tahun Berjalan yang dievaluasi (2017)Realisasi Kinerja Pada Triwulan
Realisasi Capaian Kinerja dan
Anggaran Renja PD yang
dievaluasi (2017)
Tingkat Capaian Kinerja
dan Realisasi Anggaran
Renja PD Tahun 2017 (%)
Realisasi Kinerja dan Anggaran
Renstra PD s/d Tahun 2017
(akhir tahun pelaksanaan Renja
PD tahun 2017)
Prediket Kinerja Sangat Rendah Sangat
Rendah
7 Program Peningkatan Ketahanan Pangan
pertanian/perkebunan
4,352,000,000 1,400,000,000 - 22,577,100 - 63,448,100 - - - - - 86,025,200 6.14 - 86,025,200
Pengembangan Kebun Sagu Rakyat Luas lahan sagu yang
dikembangkan
820 Ha 4,352,000,000 250 1,400,000,000 - 22,577,100 - 63,448,100 - 86,025,200 - 6.14 - 86,025,200
- 6
Prediket Kinerja Sangat Rendah Sangat
Rendah
8 Program Peningkatan Pemasaran Hasil
Produksi Pertanian/Perkebunan
9,624,000,000 - 173,648,900 - 927,131,400 - - - - - 1,100,780,300 - 1,100,780,300
Pembinaan dan Fasilitasi Usaha
Pengolahan Produk Perkebunan
Jumlah unit usaha yang
dibina pengolahan
produknya
15 unit
usaha
500,000,000 15 500,000,000 5,700,000 4 124,026,000 4 129,726,000 27 25.95 4 129,726,000
- - -
Pembinaan Pascapanen Produk
Perkebunan
Jumlah Kelompok
usaha/pelaku usaha
36
kelompok
1,800,000,000 12 700,000,000 63,588,500 3 93,911,400 3 157,499,900 22.50 157,499,900
- -
Pembinaan Mutu Hasil Produk Perkebunan Jumlah klpk tani yang
mendapat sertifikat
jaminan mutu
35 klpk 2,124,000,000 4 700,000,000 29,539,800 - 37,676,000 - 67,215,800 - 9.60 - 67,215,800
- - -
Pemasaran dan Promosi Hasil Produksi
Tanaman Pangan dan Hortikultura
Jumlah kegiatan
pemasaran dan promosi
yang diikuti
9 kali 700,000,000 9 700,000,000 - 5 263,186,000 5 263,186,000 37.60 263,186,000
- - -
Pembinaan sistem pembiayaan,
manajemen usaha dan kemitraan usaha
Jumlah Kelompok
Usaha/Pelaku Usaha
60
kelompok
750,000,000 12 250,000,000 9,407,500 5 71,372,000 5 80,779,500 32.31 80,779,500
- - -
Fasilitasi Sarana Pengolahan Hasil Jumlah kelompok/usaha
pengolahan hasil yang
difasilitasi (unit)
30 unit 750,000,000 30 750,000,000 16,186,000 12 54,380,000 12 70,566,000 9.41 70,566,000
- -
Penyedia Alat Pengolah Hasil Perkebunan Jumlah unit alat
pengolahan produk
perkebunan (unit)
3 unit 2,100,000,000 1 700,000,000 11,340,000 - - - 11,340,000 - 1.62 - 11,340,000
- -
Promosi Produk Perkebunan Jumlah jenis expo yang
diikuti
11 kali 900,000,000 11 900,000,000 37,887,100 3 282,580,000 3 320,467,100 27 35.61 3 320,467,100
13 22
Prediket Kinerja Sangat Rendah Sangat
Rendah
9 Program Peningkatan Penerapan Teknologi
Pertanian/Perkebunan
26,355,000,000 - 650,925,710 84 3,076,878,918 - - - - 84 3,727,804,628 84 3,087,754,378
Penyediaan Agensia Pengendali Hayati
untuk Pengendalian OPT Perkebunan
jumlah paket agensia
hayati yang disediakan
3 paket 1,080,000,000
1 480,000,000 15,089,000 - 53,025,500 - 68,114,500 - 14.19 - 68,114,500
-
Dem-farm Pengembangan Komoditi Lada
(Pemeliharaan)
luas lahan pemeliharaan
komoditi lada
6 Ha 600,000,000 2 200,000,000 15,502,000 - 34,307,600 - 49,809,600 - 24.90 - 49,809,600
Den-Farm Pengendalian Kebakaran Lahan
dan kebun
Jumlah paket Demfarm
pengendalian
kebakaran lahan dan
kebun
3 paket 600,000,000 1 200,000,000 9,453,000 - 23,668,573 - 33,121,573 - 16.56 - 33,121,573
Rata-rata Capaian Kinerja %
Rata-rata Capaian Kinerja %
NoUrusan/Bidang Urusan Pemerintahan Daerah
dan Program/Kegiatan
Indikator Kinerja Program
(outcome)/Kegiatan
(output)
K Rp K Rp K Rp K Rp K Rp K Rp K Rp K Rp K Rp K Rp
8 9 10 11
II III IV12 = 8+9+10+11 13 = 12/7 x 100% 14 = 6 + 126 7
I
1 2 3 45
KodeTarget Renstra Perangkat Daerah Tahun 2017 s/d
2019
Realisasi Capaian Kinerja
Renstra Perangkat Daerah s.d
Renja PD Tahun lalu
(Realisasi 2015 + 2016)
Target Kinerja dan Anggaran Renja PD
Tahun Berjalan yang dievaluasi (2017)Realisasi Kinerja Pada Triwulan
Realisasi Capaian Kinerja dan
Anggaran Renja PD yang
dievaluasi (2017)
Tingkat Capaian Kinerja
dan Realisasi Anggaran
Renja PD Tahun 2017 (%)
Realisasi Kinerja dan Anggaran
Renstra PD s/d Tahun 2017
(akhir tahun pelaksanaan Renja
PD tahun 2017)
Pengawasan Peredaran dan Sertifikasi
Benih Perkebunan
Frekwensi pengawasan
benih perkebiunan
150 kali
1,100,000,000
60
500,000,000 30,000,000
30
90,000,000
30 120,000,000 50 24.00 30 120,000,000
- - #DIV/0! -
Pembinaan dan Pengadaan Alat Pasca
Panen Tanaman Pangan
Jumlah Alat Pasca Panen
yang diadakan
201 unit
5,500,000,000
51
1,445,830,000
1
31,676,700
41
927,870,555
42 959,547,255 66.37 959,547,255
- - #DIV/0! -
Peningkatan Sarana dan Prasarana UPT
Pengawasan dan Sertifikasi Benih
Tanaman
Jumlah sarana dan
prasarana UPT
pengawasan dan
sertifikasi benih tanaman
pangan dan hortikultura
(Paket)
3 paket
3,000,000,000
1
904,000,000 52,515,250
-
127,968,888
- 180,484,138 19.97 180,484,138
- - -
Pengadaan Sarana dan prasarana UPT
Mekanisasi Tanaman Pangan dan
Hortikultura
Jumlah sarana dan
Prasarana UPT
Mekanisasi Tanaman
Pangan dan Hortikultura
1 paket
950,000,000
1
950,000,000
0
33,706,000
-
48,215,000
0 81,921,000 8.62 81,921,000
- - -
Pengembangan Pusat Inkubator Agribisnis
(PIA) Pertanian
Jumlah prasarana dan
sarana pendukung
(paket/unit)
1 unit/
paket 500,000,000
1
500,000,000 34,825,500
-
31,825,000
- 66,650,500 13.33 66,650,500
- - -
Pengadaan Sarana dan Prasarana UPT
Perlindungan Tanaman Pangan dan
Hortikultura
Jumlah Sarana dan
prasarana Kantor UPT
Perlindungan (Paket)
3 unit
3,000,000,000
1
973,500,000 24,610,000
-
125,347,000
- 149,957,000 15.40 149,957,000
Jumlah unit laboratorium
agensia hayati yang
dibangun, jumlah sarana
dan prasarana
Laboratorium
pengamatan Hama dan
Penyakit (paket)
- - -
Jumlah sarana dan
prasarana Laboratorium
pestisida (paket)
- -
Jumlah sarana
pengendalian OTP,
gudang penyimpanan
pestisida dan kendaraan
operasional Brigade
Proteksi Tanaman (unit)
- -
- -
Peningkatan Sarana Prasana UPT Benih
TPH, BBI dan Labor Kultur Jaringan
Jumlah Sarana dan
Prasarana (unit)
- 395,940,190 25.54 395,940,190
- UPT Benih 1 unit 1 - - - - - Balai Benih Induk 1 unit 1 - - -
- Labor Kultur Jaringan 1 unit 1 - - -
- - -
Pengadaaan Sarana dan Prasarana UPT
Pelatihan Tanaman Pangan dan
Hortikultura
Jumlah sarana dan
Prasarana UPT Pelatihan
Tanaman Pangan dan
Hortikultura (paket)
3 unit 1
4,363,276,000 90,909,700
-
373,188,200
- 464,097,900 10.64 464,097,900
- -
Rekayasa teknologi mekanisasi Alsintan
tanaman pangan dan hortikultura
Jumlah Alat yang
direkayasa (unit)
18 unit 850,000,000
8 850,000,000 21,544,900
2 93,272,000
2 114,816,900 13.51 114,816,900
- -
348,257,666 1,550,000,000 1,550,000,000 47,682,524
NoUrusan/Bidang Urusan Pemerintahan Daerah
dan Program/Kegiatan
Indikator Kinerja Program
(outcome)/Kegiatan
(output)
K Rp K Rp K Rp K Rp K Rp K Rp K Rp K Rp K Rp K Rp
8 9 10 11
II III IV12 = 8+9+10+11 13 = 12/7 x 100% 14 = 6 + 126 7
I
1 2 3 45
KodeTarget Renstra Perangkat Daerah Tahun 2017 s/d
2019
Realisasi Capaian Kinerja
Renstra Perangkat Daerah s.d
Renja PD Tahun lalu
(Realisasi 2015 + 2016)
Target Kinerja dan Anggaran Renja PD
Tahun Berjalan yang dievaluasi (2017)Realisasi Kinerja Pada Triwulan
Realisasi Capaian Kinerja dan
Anggaran Renja PD yang
dievaluasi (2017)
Tingkat Capaian Kinerja
dan Realisasi Anggaran
Renja PD Tahun 2017 (%)
Realisasi Kinerja dan Anggaran
Renstra PD s/d Tahun 2017
(akhir tahun pelaksanaan Renja
PD tahun 2017)
Pengadaan Sarana dan Prasarana Alat
Mesin Pertanian Serta Pembinaan
Kelembagaan UPJA Tanaman Pangan dan
Hortikultura
Jumlah sarana dan
prasarana UPJA (unit)
188 unit
5,600,000,000
98
3,000,000,000
2
66,413,886
10
118,513,886
12 184,927,772 6.16 184,927,772
- -
Penilaian Kultivar dan Pengujian Benih
Tanaman Pangan dan Hortikultura
Jumlah Penilaian Kultivar
(komoditi/sampel)
15 komoditi
1,800,000,000
5
740,188,000 21,082,950
1
140,860,600
1 161,943,550 21.88 161,943,550
- -
Pembangunan Kebun Koleksi Tanaman
Perkebunan
Jumlah hektar
pemeliharaan kebun
koleksi tanaman
perkebunan (ha)
3 Ha 225,000,000 3 225,000,000 9,535,000 - 46,887,500 - 56,422,500 - 25.08 - 56,422,500
- - -
Pengembangan Kawasan BBI Hortikultura Jumlah kawasan BBI
yang dikembangkan
(kawasan)
1 kawasan 627,000,000
1 627,000,000 5,429,300 - 80,895,000 - 86,324,300 13.77 86,324,300
- - -
Pengembangan Perbenihan Tanaman
Pangan
Luas lahan
pengembangan
perbenihan tanaman
pangan (ha)
72 ha 24 1,460,000,000 271,301,050 - 412,251,050 28.24 412,251,050
1. Padi 48 ha 16 - - 2. Jagung 3 ha 1 - - 3. Kacang Tanah 18 ha 6 - - 4. Kedelai 3 ha 1 - -
- -
Pengembangan Perbenihan Tanaman
Hortikultura
Luas lahan
pengembangan
perbenihan hortikultura
(ha)
1,000,000,000 - 141,474,900 - 141,474,900
1. Durian (btg) 13,500 batang 4,500 -
2. Jeruk 75,000 batang 25,000 -
3. Manggis 88,500 batang 4,500 -
4. Bawang merah (ha) 9 ha 3 -
5. Nenas/pisang/anggrek 2,000 batang - -
6. Rambutan 11,000 batang 5,000 -
7. Lengkeng 2000 batang - -
10 #DIV/0!
Prediket Kinerja Sangat Rendah #DIV/0!
10 Program Peningkatan Produksi
Pertanian/Perkebunan
134,682,000,000 - 725,623,109 - 3,295,313,090 - - - - 4,020,936,199 - 4,020,936,199
Monitoring, evaluasi dan pelaporan Jumlah laporan 12 laporan 1,210,000,000 4 450,000,000 16,620,091 - 39,550,000 - 56,170,091 - 12.48 - 56,170,091
Peremajaan Kebun Karet Rakyat Luas lahan tan. Karet
yg diremajakan
1,350 ha 16,314,000,000
500 6,029,440,000
54,310,600 - 180,189,600
- 234,500,200 - 3.89 - 234,500,200
Peremajaan Kebun Kelapa Rakyat Luas lahan tan. Kelapa
yg diremajakan
1,512 Ha
6,467,000,000
504
2,155,592,000 28,130,000
-
112,400,000
- 140,530,000 - 6.52 - 140,530,000
Diversifikasi Tanaman Kakao pada
Perkebunan Rakyat
Luas lahan diversifikasi
tanaman kakao
300 Ha 3,525,000,000 100 1,175,000,000 - - - - - - - - -
-
Penyediaan Bibit Kelapa Sawit, Karet dan
Kakao
Jumlah batang bibit
yang disediakan
687,000 batang 7,500,000,000
229,000 2,500,000,000 34,960,000
- 380,097,000
- 415,057,000 - 16.60 - 415,057,000
-
Pembinaan Usaha Perkebunan Jumlah perusahaan yg
dibina/dinilai
255
perusaha
an
1,700,000,000 85 700,000,000 27,712,600 8 19,926,400 8 47,639,000 9 6.81 8 47,639,000
4,452,000,000
140,950,000
3,000,000,000 -
Rata-rata Capaian Kinerja %
NoUrusan/Bidang Urusan Pemerintahan Daerah
dan Program/Kegiatan
Indikator Kinerja Program
(outcome)/Kegiatan
(output)
K Rp K Rp K Rp K Rp K Rp K Rp K Rp K Rp K Rp K Rp
8 9 10 11
II III IV12 = 8+9+10+11 13 = 12/7 x 100% 14 = 6 + 126 7
I
1 2 3 45
KodeTarget Renstra Perangkat Daerah Tahun 2017 s/d
2019
Realisasi Capaian Kinerja
Renstra Perangkat Daerah s.d
Renja PD Tahun lalu
(Realisasi 2015 + 2016)
Target Kinerja dan Anggaran Renja PD
Tahun Berjalan yang dievaluasi (2017)Realisasi Kinerja Pada Triwulan
Realisasi Capaian Kinerja dan
Anggaran Renja PD yang
dievaluasi (2017)
Tingkat Capaian Kinerja
dan Realisasi Anggaran
Renja PD Tahun 2017 (%)
Realisasi Kinerja dan Anggaran
Renstra PD s/d Tahun 2017
(akhir tahun pelaksanaan Renja
PD tahun 2017)
Penertiban Izin Usaha Perkebunan Jumlah unit usaha yang
ditertibkan
90
perusaha
an
650,000,000 30 250,000,000 17,846,500 - 1,700,000 - 19,546,500 - 7.82 - 19,546,500
Pengendalian Organisme Pengganggu
Tanaman (OPT) Perkebunan
Luasan lahan
pengendalian OPT
900 Ha 1,100,000,000 300 500,000,000 34,335,900 77,420,500 - 111,756,400 - 22.35 - 111,756,400
Sekolah Lapang Pengendalian Hama
Terpadu (SL-PHT) Perkebunan
Jumlah petani yg ikut
sekolah lapang
120 org 900,000,000 40 300,000,000 - - - - - - - - -
Pemantauan dan Pengendalian Kebakaran
Lahan dan Kebun
Laporan Pantauan data
Hot Spot 12 Kab/ Kota
3 laporan 2,100,000,000 1 700,000,000 7,294,000 - 105,504,100 - 112,798,100 - 16.11 - 112,798,100
Pembinaan Petugas Hama Penyakit dan
Cadangan Pestisida untuk Penanganan
Darurat
Jumlah lokasi
pembinaan petugas
pengamat hama
penyakit
36 lokasi 700,000,000 12 300,000,000 575,000 7 185,849,500 7 186,424,500 58 62.14 7 186,424,500
Pembinaan Penangkar Benih dan
Sosialisasi Pemberantasan Bibit Unggul
Palsu
Jumlah lokasi penangkar
benih yang dibina
12 lokasi 350,000,000 12 350,000,000 - 1 37,399,000 1 37,399,000 8 10.69 1 37,399,000
Koordinasi Pembangunan Perkebunan
antara Provinsi Riau dengan Kab/Kota
Jumlah rapat dan
koordinasi yang
dilaksanakan
1
pertemua
n
475,000,000 1 475,000,000 1 91,243,000 - - 1 91,243,000 100 19.21 1 91,243,000
Pengolahan dan Pemutakhiran Data
Statistik serta Penyusunan Profil
Perkebunan
Jenis Dokumen yang
disusun
700 bh 800,000,000 300 400,000,000 - - 98,219,778 - 98,219,778 - 24.55 - 98,219,778
Rehabilitasi Jalan Produksi Jumlah km Jalan
Produksi yang
direhabilitasi
50 km 13,500,000,000 30 8,100,000,000 14,388,000 - 89,586,000 - 103,974,000 - 1.28 - 103,974,000
Normalisasi Saluran Drainase pada Areal
Perkebunan Rakyat
Jumlah km Saluran
drainase yang
dinormalisasi
60 km 5,520,000,000 30 2,760,000,000 2,145,000 - 2,145,000 - 4,290,000 - 0.16 - 4,290,000
Pembinaan, Pengawasan, Pemantauan
Pupuk/Pestisida
Jumlah lokasi
pembinaan pupuk dan
pestisida
36 lokasi 900,000,000 12 450,000,000 - 3 94,804,000 3 94,804,000 25 21.07 3 94,804,000
Inventarisasi dan Identifikasi Potensi
Lahan Pengembangan Perkebunan melalui
Pemanfaatan GIS
Jumlah dan jenis kegiatan
pemetaan spasial lahan
perkebunan
3 paket 900,000,000 1 500,000,000 8,450,000 - 135,241,000 - 143,691,000 - 28.74 - 143,691,000
-
Penumbuhan dan Pengembangan kawasan
produksi padi
Jumlah Kawasan yang
ditumbuh kembangkan
(ha)
6,750 ha 2,250 6,417,538,000 162,946,157 185,621,557 - 185,621,557
Jumlah kawasan yang
dikembangkan
(kawasan)
22 kawasan - -
- -
Penumbuhan dan Pengembangan kawasan
produksi Jagung
Luas lahan
pengembangan kawasan
jagung (ha),Jumlah
kawasan yang
dikembangkan
(kawasan)
1,750 ha 5,770,000,000 635 2,551,500,000 - 85,535,400 85,535,400 - 3.35 85,535,400
- -
2.89 19,800,000,000 22,675,400
NoUrusan/Bidang Urusan Pemerintahan Daerah
dan Program/Kegiatan
Indikator Kinerja Program
(outcome)/Kegiatan
(output)
K Rp K Rp K Rp K Rp K Rp K Rp K Rp K Rp K Rp K Rp
8 9 10 11
II III IV12 = 8+9+10+11 13 = 12/7 x 100% 14 = 6 + 126 7
I
1 2 3 45
KodeTarget Renstra Perangkat Daerah Tahun 2017 s/d
2019
Realisasi Capaian Kinerja
Renstra Perangkat Daerah s.d
Renja PD Tahun lalu
(Realisasi 2015 + 2016)
Target Kinerja dan Anggaran Renja PD
Tahun Berjalan yang dievaluasi (2017)Realisasi Kinerja Pada Triwulan
Realisasi Capaian Kinerja dan
Anggaran Renja PD yang
dievaluasi (2017)
Tingkat Capaian Kinerja
dan Realisasi Anggaran
Renja PD Tahun 2017 (%)
Realisasi Kinerja dan Anggaran
Renstra PD s/d Tahun 2017
(akhir tahun pelaksanaan Renja
PD tahun 2017)
Penumbuhan dan Pengembangan kawasan
produksi Aneka kacang dan Umbi-umbian
Luas lahan
pengembangan kawasan
aneka kacang dan Umbi-
umbian (ha)
740 ha 240 2,400,000,000 81,521,148 101,765,248 - 101,765,248
Jumlah kawasan yang
dikembangkan
18 kawasan - -
- -
Penumbuhan dan Pengembangan
Kawasan Produksi Buah-buahan dan
Tanaman Hias
Jumlah penumbuhan
tanaman buah-buahan
74,500 batang 24,500 2,500,000,000 - 306,350,800 306,350,800 - 12.25 306,350,800
Jumlah penumbuhan
tanaman hias
5,086
tangkai/k
untum
2,086 - - -
- -
Penumbuhan dan Pengembangan
Kawasan Produksi Sayur-sayuran dan
Tanaman Obat-obatan
Luas pengembangan
kawasan sayuran dan
obat-obatan (ha,
Komoditi)
12 ha/
komoditi
2,500,000,000 4 1,000,000,000 - - 98,500,000 98,500,000 - 9.85 98,500,000
- -
Peningkatan Kapasitas Brigade Proteksi
Tanaman, Cadangan Pestisida dan
Pembinaan Kelembagaan Perlindungan
Tanaman Pangan dan Hortikultura
Jumlah sarana
pengendalian OPT dan
bantuan Pestisida yang
disediakan (paket),
14 paket 2,997,000,000 12 997,493,000 78,320,000 5 333,278,600 411,598,600 - 41.26 411,598,600
- -
Pembinaan, Pengawasan dan monitoring
serta pengendalian serangan hama
penyakit TPH
Jumlah lokasi
pemantauan, peramalan
dan pengendalian serta
penanggulangan
eskplosi organisme
penanggung tumbuhan
(OPT) di bidang
pertanian (Kab/ Kota)
36 lokasi 2,100,000,000 12 700,000,000 26,270,000 3 103,938,800 130,208,800 - 18.60 130,208,800
- -
Pembinaan, Pengawasan, Pemantauan
Pupuk dan Pestisida Tanaman Pangan dan
Hortikultura
Jumlah pembinaan,
pengawasan,
pemantauan pupuk dan
pestisida (lokasi)
75 lokasi 500,000,000 75 500,000,000 39,607,300 96,589,237 136,196,537 - 27.24 136,196,537
- -
Pengawasan dan sertifikasi benih tanaman
pangan dan hortikultura
Laporan pengawasan 240 ha 80 750,000,000 40,030,000 20 49,623,600 89,653,600 - 11.95 89,653,600
Jumlah benih yang
disertifikasi
75 unit 25 - - -
- -
Penyebaran Informasi Pertanian dan
Peternakan
Jumlah media Informasi 1 paket 250,000,000 1 250,000,000 17,486,300 80,426,288 97,912,588 - 39.17 97,912,588
- -
Perluasan Areal dan Pengelolaan Lahan
Tanaman Pangan dan Hortikultura
Luas areal (ha), 400 ha 280 701,000,000 - 77,870,000 - 102,340,000
Jumlah Sarana dan
Prasarana Pengairan
(paket)
36 paket 12 - -
- -
Penyusunan Data Base Potensi Produksi
Tanaman Pangan dan Hortikultura
Jumlah buku/laporan
statistik Tanaman
Pangan dan Hortikultura
403 buku 1,100,000,000 3 500,000,000 29,338,318 - 111,790,182 141,128,500 - 28.23 141,128,500
-
Pembangunan Water Management di
Kawasan Perkebunan
jumlah unit sekat kanal
yang dibangun
90 unit 8,550,000,000 50 4,750,000,000 54,023,500 - 65,213,500 - 119,237,000 - 2.51 - 119,237,000
6,215,000,000 20,244,100 4.24
6,038,000,000
1,550,000,000
6,941,000,000 24,470,000 102,340,000 14.60
NoUrusan/Bidang Urusan Pemerintahan Daerah
dan Program/Kegiatan
Indikator Kinerja Program
(outcome)/Kegiatan
(output)
K Rp K Rp K Rp K Rp K Rp K Rp K Rp K Rp K Rp K Rp
8 9 10 11
II III IV12 = 8+9+10+11 13 = 12/7 x 100% 14 = 6 + 126 7
I
1 2 3 45
KodeTarget Renstra Perangkat Daerah Tahun 2017 s/d
2019
Realisasi Capaian Kinerja
Renstra Perangkat Daerah s.d
Renja PD Tahun lalu
(Realisasi 2015 + 2016)
Target Kinerja dan Anggaran Renja PD
Tahun Berjalan yang dievaluasi (2017)Realisasi Kinerja Pada Triwulan
Realisasi Capaian Kinerja dan
Anggaran Renja PD yang
dievaluasi (2017)
Tingkat Capaian Kinerja
dan Realisasi Anggaran
Renja PD Tahun 2017 (%)
Realisasi Kinerja dan Anggaran
Renstra PD s/d Tahun 2017
(akhir tahun pelaksanaan Renja
PD tahun 2017)
-
Intensifikasi Tanaman Perkebunan Jumlah luas lahan
tanaman perkebunan
yang diintensifikasi
150 Ha 1,560,000,000 50 520,000,000 19,210,000 - 54,622,500 - 73,832,500 - 14.20 - 73,832,500
Penyediaan Alat Mekanisasi Perkebunan Jumlah unit alat mekanik
perkebunan yang
disediakan
84 unit 3,600,000,000 28 1,200,000,000 - - 27,075,000 - 27,075,000 - 2.26 - 27,075,000
Penanganan Gangguan Usaha Perkebunan Jumlah koordinasi dlm
penanganangan
gangguan usaha
perkebunan
3 laporan 600,000,000 1 300,000,000 15,937,500 - - - 15,937,500 - 5.31 22 15,937,500
5.43 14.66
Prediket Kinerja Sangat Rendah Sangat
Rendah
11 Program Pemberdayaan Penyuluhan
Pertanian/Perkebunan Lapangan
- 99,534,400 - 1,380,836,743 - - - - 1,480,371,143 - 1,480,371,143
Rapat Koordinasi antara Provinsi, Kab/Kota
dan Pusat Kab/Kota /Pusat
Jumlah penyuluh yang
mengikuti Rapat
Koordinasi antara Pusat,
Provinsi dan Daerah
75 orang 228,329,000 75 228,329,000 - - - - 0 0 - -
- - -
Mimbar Sarasehan KTNA se-Provinsi Riau Jumlah Anggota KTNA
yang mengikuti
sarasehan
165 orang 724,460,000 45 164,460,600 - - - - 0 0 -
- - -
Pelatihan Teknis teknologi perkebunan
bagi penyuluh Pertanian/Perkebunan
Jumlah penyuluh
perkebunan yang
ditingkatkan
kompetensinya melalui
pelatihan teknis
perkebunan
50 orabg 400,000,000 50 400,000,000 - - - - 0 0 -
- - -
Bimtek penyusunan angka kredit bagi
penyuluh pertanian, perikanan dan
kehutanan se-Provinsi Riau
Jumlah penyuluh yang
ditingkatkan
kompetensinya melalui
bimtek Angka Kredit
60 orang 157,000,000 60 157,000,000 1,610,000 60 96,414,600 60 98,024,600 100 62.44 98,024,600
- - -
Temu Tugas Penyuluh se-Provinsi Riau Jumlah penyuluh yang
ditingkatkan
kapasitasnya melalui
temu tugas penyuluh se-
Provinsi Riau
410 orang 911,780,000 110 311,780,000 - - - - - 0 - -
- - -
Penilaian tenaga penyuluh pertanian Jumlah penyuluh,
gapoktan, petani, BPP
yang dinilai
63 orang 1,095,000,000 21 365,000,000 2,008,500 - 10,877,400 - 12,885,900 0 3.53 12,885,900
- - -
Penyusunan Program Penyuluhan Tingkat
Provinsi
Jumlah dokumen
Program penyuluhan di
Tingkat Provinsi
250 buku 573,840,000 70 193,835,000 - 55 123,266,000 55 123,266,000 78.57142857 63.59 123,266,000
- - -
Penyusunan dan Penyebaran bahan
Informasi Penyuluhan Pertanian, Perikanan
dan Kehutanan
Jumlah Bahan Informasi
Penyuluhan Pertanian,
Perikanan dan
Kehutanan yang
disusun dan di
desiminasikan
3 paket 1,050,000,000 1 350,000,000 5,525,000 - 28,074,200 - 33,599,200 0 9.60 33,599,200
- - -
Penyelenggaraan Demfarm Padi Sawah Jumlah Demfarm padi
sawah yang
diselenggarakan di
Kecamatan
18 unit 1,725,000,000 6 575,000,000 33,000,000 2 177,589,500 2 210,589,500 33.33333333 36.62 210,589,500
Rata-rata Capaian Kinerja %
NoUrusan/Bidang Urusan Pemerintahan Daerah
dan Program/Kegiatan
Indikator Kinerja Program
(outcome)/Kegiatan
(output)
K Rp K Rp K Rp K Rp K Rp K Rp K Rp K Rp K Rp K Rp
8 9 10 11
II III IV12 = 8+9+10+11 13 = 12/7 x 100% 14 = 6 + 126 7
I
1 2 3 45
KodeTarget Renstra Perangkat Daerah Tahun 2017 s/d
2019
Realisasi Capaian Kinerja
Renstra Perangkat Daerah s.d
Renja PD Tahun lalu
(Realisasi 2015 + 2016)
Target Kinerja dan Anggaran Renja PD
Tahun Berjalan yang dievaluasi (2017)Realisasi Kinerja Pada Triwulan
Realisasi Capaian Kinerja dan
Anggaran Renja PD yang
dievaluasi (2017)
Tingkat Capaian Kinerja
dan Realisasi Anggaran
Renja PD Tahun 2017 (%)
Realisasi Kinerja dan Anggaran
Renstra PD s/d Tahun 2017
(akhir tahun pelaksanaan Renja
PD tahun 2017)
- - -
Pelatihan Teknis Teknologi Padi Jumlah Penyuluh
Pertanian yang
ditingkatkan kompetensi
teknologi padi melalui
pelatihan teknis
120 orang 630,000,000 120 630,000,000 - - - - - 0 - -
- - -
Pekan nasional Jumlah KTNA Provinsi,
Petani & Penyuluh yang
mengikuti Pekan Nasional
1,000 orang 1,343,000,000 1,000 1,343,000,000 21,512,100 800 858,155,043 800 879,667,143 80 65.50 879,667,143
- - -
Pembinaan dan Pengawasan
Penyelenggaraan Penyuluh
Jumlah anggota yang
mengikuti pembinaan
penyuluhan di tingkat
kecamatan
(BPP/BPK/UPTD)
1,470 orang 2,340,000,000 490 740,000,000 35,878,800 120 86,460,000 120 122,338,800 24.48979592 16.53 122,338,800
26.37 21.48
Prediket Kinerja Sangat Rendah Sangat
Rendah
113,837,727,500.00 3,168,892,490 12,978,212,046 - - - 16,147,104,536
113,837,727,500 - 2.78% 11.40% 0.00% 0.00% 14.18%
Provin
Ir. FERRY HC ER
PEMBINA U
NIP 1963022
Kepala Dinas Tanaman Panga
Rata-rata Capaian Kinerja %
Rata-rata capaian kinerja (%)
Predikat kinerja
JUMLAH ANGGARAN DAN REALISASI DARI SELURUH PROGRAM
Tindalanjut yang diperlukan dalam triwulan berikutnya :
Tindak lanjut yang diperlukan dalam Renja SKPD tahun
berikutnya
Mereview dan melakukan revisi Renstra 2015-2019 terutama dalam penyesuaian indikator dan target yang ada pada Revisi Rentra sejalan dengan Revisi RPJMD
Pekanbaru
TOTAL RATA-RATA CAPAIAN KINERJA DAN ANGGARAN DARI SELURUH PROGRAM (PROGRAM 1 s.d PROGRAM 10)
PREDIKAT KINERJA DARI SELURUH PROGRAM (PROGRAM 1 s.d PROGRAM 10)
Faktor Pendorong keberhasilan kinerja : -
Faktor penghambat pencapaian kinerja :-
Unit SKPD
Penanggung
jawab
Ket
K Rp
13.95 3.20
27.78
-
3.87 3.23
14.36 15.73
100.00 18.86
100.00 12.83
100.00 6.95
100.00 7.28
100.00 12.56
100.00 13.41
100.00 -
15.79 9.34
16 17
5.37
15 = 14/5 x 100%
Tingkat Capaian Kinerja
dan Realisasi Anggaran
Renstra PD s/d Tahun
2017 (%)
Unit SKPD
Penanggung
jawab
Ket
K Rp
16 1715 = 14/5 x 100%
Tingkat Capaian Kinerja
dan Realisasi Anggaran
Renstra PD s/d Tahun
2017 (%)
- 9.90
100.00 26.05
100.00 14.51
10.71 24.28
9.96 13.77
40.00 15.78
33.33 16.19
-
- -
10.35 5.87
24.96 5.40
- 5.16
-
Unit SKPD
Penanggung
jawab
Ket
K Rp
16 1715 = 14/5 x 100%
Tingkat Capaian Kinerja
dan Realisasi Anggaran
Renstra PD s/d Tahun
2017 (%)
-
-
- -
- 16.51
-
-
3.23 4.52
14.21
10.08
-
1.33
Unit SKPD
Penanggung
jawab
Ket
K Rp
16 1715 = 14/5 x 100%
Tingkat Capaian Kinerja
dan Realisasi Anggaran
Renstra PD s/d Tahun
2017 (%)
- -
- 5.39
11.11
-
13.53 18.07
0.76 1.36
2.87
9.12
13.66 7.13
-
15.78
Unit SKPD
Penanggung
jawab
Ket
K Rp
16 1715 = 14/5 x 100%
Tingkat Capaian Kinerja
dan Realisasi Anggaran
Renstra PD s/d Tahun
2017 (%)
- 1.98
92.00 25.95
8.75
- 3.16
37.60
10.77
9.41
- 0.54
27.27 35.61
6.31
- 8.30
- 5.52
Unit SKPD
Penanggung
jawab
Ket
K Rp
16 1715 = 14/5 x 100%
Tingkat Capaian Kinerja
dan Realisasi Anggaran
Renstra PD s/d Tahun
2017 (%)
20.00 10.91
#DIV/0!
- 17.45
#DIV/0!
- 6.02
#DIV/0!
- 8.62
- 13.33
- 5.00
#DIV/0!
25.54
- - -
- #DIV/0!
- 13.51
Unit SKPD
Penanggung
jawab
Ket
K Rp
16 1715 = 14/5 x 100%
Tingkat Capaian Kinerja
dan Realisasi Anggaran
Renstra PD s/d Tahun
2017 (%)
- 3.30
- 9.00
- 25.08
- 13.77
- 9.26
- - - -
-
-
-
-
-
-
-
- 4.64
- 1.44
- 2.17
- -
- 5.53
3.14 2.80
Unit SKPD
Penanggung
jawab
Ket
K Rp
16 1715 = 14/5 x 100%
Tingkat Capaian Kinerja
dan Realisasi Anggaran
Renstra PD s/d Tahun
2017 (%)
- 3.01
- 10.16
- -
- 5.37
100.00 26.63
8.33 10.69
100.00 19.21
100.00 12.28
- 0.77
- 0.08
8.33 10.53
- 15.97
0.94
1.48
Unit SKPD
Penanggung
jawab
Ket
K Rp
16 1715 = 14/5 x 100%
Tingkat Capaian Kinerja
dan Realisasi Anggaran
Renstra PD s/d Tahun
2017 (%)
1.64
5.07
3.94
13.73
6.20
27.24
5.78
39.17
1.47
12.83
- 1.39
Unit SKPD
Penanggung
jawab
Ket
K Rp
16 1715 = 14/5 x 100%
Tingkat Capaian Kinerja
dan Realisasi Anggaran
Renstra PD s/d Tahun
2017 (%)
- 4.73
- 0.75
100.00 2.66
-
-
-
62.44
-
1.18
21.48
3.20
12.21
Unit SKPD
Penanggung
jawab
Ket
K Rp
16 1715 = 14/5 x 100%
Tingkat Capaian Kinerja
dan Realisasi Anggaran
Renstra PD s/d Tahun
2017 (%)
-
65.50
5.23
Provinsi Riau,
C ERNAPUTRA, M.Si.
INA UTAMA MUDA
0224 199203 1 002
Pangan Hortikultura dan Perkebunan
nbaru, Juli 2017
NoUrusan/Bidang Urusan Pemerintahan Daerah
dan Program/Kegiatan
Indikator Kinerja Program
(outcome)/Kegiatan
(output)
K Rp K Rp K Rp K Rp K Rp K Rp K Rp K Rp K Rp K Rp K
Urusan
Bidang Urusan
1 Program Pelayanan Administrasi
Perkantoran
26,539,999,999 9,751,047,500 1,046,738,080 3,979 1,359,867,176 2,747 2,174,415,587 - 4,581,020,843 4,531,878,943
Penyediaan Jasa Surat Menyurat Jumlah surat yang
terkirim 21,500
surat 480,000,000 10,000 180,000,000 500 8,891,000 2,500 6,450,000 1,830 32,949,091 4,830 48,290,091 48 26.83 4,830 48,290,091 22.47
Penyediaan Jasa Komunikasi, sumberdaya
air dan listrik
Jumlah bulan rekening
telp terbayar
36 bln 7,599,999,999 12 3 3 118,239,350 3 370,779,517 9 75 9 25.00
Jumlah KWh listrik 500,000
- Penyediaan Jasa Peralatan Dan
Perlengkapan Kantor
Jumlah jasa peralatan
dan perlengkapan kantor
yang disediakan
18 unit 450,000,000 6 150,000,000 - - - - - - - - -
- - - Penyediaan jasa pemeliharaan dan
perizinan kendaraan dinas/operasional
Jumlah kendaraan
dinas/operasional yang
dipelihara
439 unit 2,310,000,000 113 800,000,000 3 21,406,408 14 53,103,115 18 132,610,485 35 207,120,008 31 25.89 35 207,120,008 7.97
Penyediaan jasa administrasi keuangan Jumlah tenaga
Administrasi keuangan
yang disediakan
33 orang 620,000,000 11 235,000,000 3 58,500,000 2 39,000,000 4 98,250,000 9 195,750,000 79 83.30 9 195,750,000 26.48
Penyediaan jasa kebersihan kantor Jumlah tenaga dan jenis
bahan kebersihan kantor
yang disediakan
115 orang 3,129,000,000 35 1,139,747,500 4 117,029,000 16 216,527,000 5 160,388,000 25 493,944,000 70 43.34 25 493,944,000 100.00
- Penyediaan jasa perbaikan peralatan kerja Jenis peralatan kerja
yang diperbaiki
30 jenis 60,000,000 10 60,000,000 0 1,700,000 3 6,000,000 3 17,400,000 6 25,100,000 63 41.83 6 25,100,000 100.00
- Penyediaan alat tulis kantor Jenis alat tulis kantor
yang disediakan
15 jenis 650,000,000 5 250,000,000 1 25,669,000 1 19,508,000 1 32,632,500 3 77,809,500 50 31.12 3 77,809,500 100.00
- Penyediaan barang cetakan dan
penggandaan
Jenis barang yang
dicetak
15 jenis 520,000,000 5 170,000,000 1 20,170,000 1 17,667,000 - 12,665,000
2 50,502,000
32 29.71 2 50,502,000 100.00
-
Penyediaan komponen instalasi
listrik/penerangan bangunan kantor
Jenis komponen instalasi
listrik/penerangan yang
disediakan
60 jenis 740,000,000 20 240,000,000 1 16,026,995 9 76,923,556 1 16,510,900 11 109,461,451 57 45.61 11 109,461,451 100.00
- - - - Penyediaan Peralatan dan Pelengkapan
Kantor
Jumlah peralatan dan
perlengkapan kantor
yang disediakan
66 unit 1,000,000,000 22 1,000,000,000 0 9,947,700 4 124,192,500 17 805,015,200 21 939,155,400 96 93.92 21 939,155,400 100.00
-
Penyediaan peralatan rumah tangga Jenis peralatan rumah
tangga yang disediakan
45 unit 160,000,000 15 30,000,000 - - - - 15 30,000,000 15 30,000,000 100 100.00 15 30,000,000 100.00
- Penyediaan bahan bacaan dan peraturan
perundang-undangan
Jenis bahan bacaan dan
peraturan perundang-
undangan yang
disediakan
60 jenis 170,000,000 20 40,000,000 6 12,946,000 3 2,924,000 2 5,918,000 11 21,788,000 57 54.47 11 21,788,000 19.12
- - - Penyediaan Bahan Logistik Kantor Jenis logistik kantor yang
diadakan
30 jenis 350,000,000 10 70,000,000 3 23,220,000 3 11,415,000 1 12,000,000 7 46,635,000 73 66.62 46,635,000 -
- Penyediaan makanan dan minuman Jumlah makanan dan
minuman yang disediakan
30,000
box/porsi
1,155,000,000 10,000 355,000,000 2,400 83,850,000 1,389 49,325,000 820 29,050,000 4,609 162,225,000 46 45.70 4,609 162,225,000 100.00
- Rapat-rapat koordinasi dan konsultasi ke
luar daerah
Frekuensi rapat koordinasi
dan konsultasi ke luar
daerah
370 kali 3,683,000,000 130 1,283,350,000 14 142,652,258 14 106,433,035 21 206,175,456 49 455,260,749 38 35.47 49 455,260,749 100.00
- Penyediaan jasa keamanan kantor Jumlah tenaga keamanan
kantor yang disediakan
112 orang 2,338,000,000 26 837,950,000 5 154,555,860 13 413,111,720 4 140,058,220 22 707,725,800 84 84.46 12 707,725,800 10.71
- Penyediaan jasa informasi dan publikasi
dan kehumasan SKPD
Jumlah jasa sosialisasi,
informasi, publikasi dan
kehumasan SKPD yang
disediakan
25 kali 910,000,000 5 335,000,000 0 32,804,000 2 92,548,000 1 56,796,118 3 182,148,118 70 54.37 3 182,148,118 13.96
-
EVALUASI HASIL RENJA PERANGKAT DAERAH TRIWULAN III
PERANGKAT DAERAH DINAS TANAMAN PANGAN, HORTIKULTURA DAN PERKEBUNANIAU PROVINSI RIAU
PERIODE PELAKSANAAN : 2017
KodeTarget Renstra Perangkat Daerah Tahun 2017 s/d
2019
Realisasi Capaian Kinerja
Renstra Perangkat Daerah s.d
Renja PD Tahun lalu
(Realisasi 2015 + 2016)
Target Kinerja dan Anggaran Renja PD
Tahun Berjalan yang dievaluasi (2017)Realisasi Kinerja Pada Triwulan
Realisasi Capaian Kinerja dan
Anggaran Renja PD yang
dievaluasi (2017)
Tingkat Capaian Kinerja
dan Realisasi Anggaran
Renja PD Tahun 2017
(%)
Realisasi Kinerja dan Anggaran
Renstra PD s/d Tahun 2017 (akhir
tahun pelaksanaan Renja PD
tahun 2017)
Tingkat Cap
dan Realisa
Renstra PD
2017
1 2 3 45 15 = 14/5
2,500,000,000 289,944,959 778,963,826 31.16 778,963,826
6 7I
8 9 10 11
II III IV12 = 8+9+10+11 13 = 12/7 x 100% 14 = 6 + 12
NoUrusan/Bidang Urusan Pemerintahan Daerah
dan Program/Kegiatan
Indikator Kinerja Program
(outcome)/Kegiatan
(output)
K Rp K Rp K Rp K Rp K Rp K Rp K Rp K Rp K Rp K Rp K
KodeTarget Renstra Perangkat Daerah Tahun 2017 s/d
2019
Realisasi Capaian Kinerja
Renstra Perangkat Daerah s.d
Renja PD Tahun lalu
(Realisasi 2015 + 2016)
Target Kinerja dan Anggaran Renja PD
Tahun Berjalan yang dievaluasi (2017)Realisasi Kinerja Pada Triwulan
Realisasi Capaian Kinerja dan
Anggaran Renja PD yang
dievaluasi (2017)
Tingkat Capaian Kinerja
dan Realisasi Anggaran
Renja PD Tahun 2017
(%)
Realisasi Kinerja dan Anggaran
Renstra PD s/d Tahun 2017 (akhir
tahun pelaksanaan Renja PD
tahun 2017)
Tingkat Cap
dan Realisa
Renstra PD
2017
1 2 3 45 15 = 14/56 7
I
8 9 10 11
II III IV12 = 8+9+10+11 13 = 12/7 x 100% 14 = 6 + 12
Penyediaan administrasi kepegawaian Jumlah penyediaan
administrasi kepegawaian
yang disediakan
30 unit 215,000,000 9 75,000,000 3 27,424,900 2 6,499,900 1 15,217,100 6 49,141,900 70 65.52 12 49,141,900 40.00
60.01 50.49
Prediket Kinerja Rendah Sangat
Rendah
2 Program Peningkatan Sarana dan
Prasarana Aparatur
5,484,000,000 - 59,039,291 - 598,868,555 - 346,258,736 - - - 1,004,166,582 1,004,166,582
Pengadaan Peralatan Gedung Kantor Jumlah peralatan
gedung kantor yang
65 unit 725,000,000 15 530,000,000 - 1,200,000 6 167,927,700 3 81,335,591 9 250,463,291 60 47.26
Pengadaan Mebeleur jumlah unit mebeleur
yang diadakan
120 unit 1,550,000,000 40 350,000,000 - - 40 250,902,000 - - 40 250,902,000 100 71.69 40 250,902,000 33.33
- - Pemeliharaan Rutin/Berkala Rumah
Jabatan
Jumlah rumah jabatan
yang dipelihara
2 unit 250,000,000 2 250,000,000 - - - - - - -
Pemeliharaan rutin/berkala gedung kantor Jumlah gedung
kantor yang
dipelihara
30 unit 1,783,000,000 10 700,000,000 - - - - - - - - - - - - -
- - - - Pemeliharaan Rutin/Berkala Mobil Jabatan Jumlah Mobil Jabatan
yang dipelihara
12 unit 750,000,000 4 250,000,000 0 15,112,791 1 28,917,855 - 5,114,108 1 49,144,754 31 19.66 1 49,144,754 10.35
- - - - Pemeliharaan Rutin/Berkala Kendaraan
Dinas/Operasional
Jumlah kendaraan
dinas/operasional yang
dipelihara
50 unit 450,000,000 50 450,000,000 2 22,303,000 1 1,986,000 11 95,815,000 14 120,104,000 29 26.69 14 120,104,000 28.96
- - - Pemeliharaan Rutin/Berkala Perlengkapan
Gedung Kantor
Jumlah perlengkapan
gedung kantor yang
dipelihara
100 unit 450,000,000 100 450,000,000 3 12,592,500 10 10,635,000 10 17,375,000 23 40,602,500 23 9.02 40,602,500 -
- - - Pemeliharaan Rutin/Berkala Peralatan
Gedung Kantor
Jumlah peralatan
gedung kantor yang
dipelihara
25 unit 250,000,000 25 250,000,000 1 7,831,000 - - 3 5,600,000 4 13,431,000 15 5.37 13,431,000 -
- - - Rehabilitasi Sedang/Berat Rumah Dinas Jumlah rumah dinas
yang direhab
30 unit 1,000,000 10 250,000,000 - 5 138,500,000 5 99,070,000 10 237,570,000 100 95.03 237,570,000 -
- - - Rehabilitasi Sedang/Berat Gedung Kantor Jumlah paket gedung
kantor yang direhab
1 paket 1 1,000,000,000 - - - - 41,949,037 - 41,949,037 - 4.19 41,949,037 -
40 31
Prediket Kinerja Sangat Rendah Sangat
Rendah
3 Program Peningkatan Disiplin Aparatur 420,000,000 - 4,500,000 - 48,000,000 - 18,000,000 - - 70,500,000 - 70,500,000
Pengadaan Pakaian Korpri Jumlah pakaian KORPRI
dan kelengkapannya
yang diadakan
440 stel 420,000,000 180 200,000,000 - - - - - - - - - - -
- - -
Pembinaan Fisik dan Mental Aparatur Jumlah pembinaan fisik
dan mental yang
dilaksanakan
150 kali 318,000,000 50 227,800,000 1 4,500,000 11 48,000,000 4 18,000,000 16 70,500,000 32 30.95 70,500,000 -
- - -
Pengadaan Pakaian Melayu dan
Perlengkapannya
Jumlah stel pakaian
melayu yang disediakan
360 stel 435,000,000 180 200,000,000 - - - - - - - - - -
- - -
Pengadaan Pakaian Dinas PDH Beserta
Perlengkapannya
Jumlah stel Pakaian PDH
dan Kelengkapannya
404 stel 1,872,000,000 404 624,000,000 - - - - - - - - - -
8 8
Prediket Kinerja Sangat Rendah Sangat
Rendah
4 Program Peningkatan Kapasitas Sumber
Daya Aparatur
909,000,000 - 20,294,900 30 85,331,300 2 129,117,822 - - 32 234,744,022 32 234,744,022
Pendidikan dan pelatihan formal Jumlah ASN yang
mengikuti pendidikan dan
pelatihan formal
70 orang 909,000,000 10 309,400,000 0 8,000,000 2 33,088,000 2 72,606,700 4 113,694,700 43 36.75 4 113,694,700 6.08
- -
Rata-rata Capaian Kinerja %
Rata-rata Capaian Kinerja %
Rata-rata Capaian Kinerja %
NoUrusan/Bidang Urusan Pemerintahan Daerah
dan Program/Kegiatan
Indikator Kinerja Program
(outcome)/Kegiatan
(output)
K Rp K Rp K Rp K Rp K Rp K Rp K Rp K Rp K Rp K Rp K
KodeTarget Renstra Perangkat Daerah Tahun 2017 s/d
2019
Realisasi Capaian Kinerja
Renstra Perangkat Daerah s.d
Renja PD Tahun lalu
(Realisasi 2015 + 2016)
Target Kinerja dan Anggaran Renja PD
Tahun Berjalan yang dievaluasi (2017)Realisasi Kinerja Pada Triwulan
Realisasi Capaian Kinerja dan
Anggaran Renja PD yang
dievaluasi (2017)
Tingkat Capaian Kinerja
dan Realisasi Anggaran
Renja PD Tahun 2017
(%)
Realisasi Kinerja dan Anggaran
Renstra PD s/d Tahun 2017 (akhir
tahun pelaksanaan Renja PD
tahun 2017)
Tingkat Cap
dan Realisa
Renstra PD
2017
1 2 3 45 15 = 14/56 7
I
8 9 10 11
II III IV12 = 8+9+10+11 13 = 12/7 x 100% 14 = 6 + 12
Sosialisasi Peraturan Perundang-Undangan Jumlah ASN yang
mengikuti sosialisasi
Peraturan
165 orang 216,000,000 50 86,742,000 5 8,294,900 20 22,389,800 5 9,800,000 30 40,484,700 60 46.67 30 40,484,700
- - - -
Penilaian Angka Kredit Pejabat Fungsional Jumlah pejabat
fungsional yang dinilai
150 orang 250,000,000 50 150,000,000 1 4,000,000 7 21,188,500 9 26,991,500 17 52,180,000 35 34.79 17 52,180,000
- -
Pembinaan Fisik dan Mental Aparatur Jumlah ASN yang
mengikuti pembinaan
fisik dan Mental
510 orang 300,000,000 170 100,000,000 - - - - - - - - - -
- -
Pendidikan dan Pelatihan Non Formal Jumlah ASN yang
mengikuti pendidikan
dan pelatihan non formal
105 orang 650,000,000 30 300,000,000 - 1 8,665,000 2 19,719,622 3 28,384,622 10 9.46 3 28,384,622
29 26
Prediket Kinerja Sangat Rendah Sangat
Rendah
5 Program Peningkatan Pengembangan
Sistem Pelaporan Capaian Kinerja dan
Keuangan
604,000,000 - 3,400,000 2 256,268,798 1 160,894,000 - - 3 420,562,798 3 420,562,798
Penyusunan Laporan Capaian Kinerja Dan
Ikhtisar Realisasi Kinerja SKPD
Jumlah laporan Capaian
Kinerja Dan Ikhtisar
Realisasi Kinerja SKPD
yang disusun
9 laporan 291,000,000 3 115,646,000 - - - 1,859,900 - 1,859,900 - 1.61
- -
Penyusunan Laporan Keuangan
Semesteran
Jumlah laporan
Keuangan Semesteran
yang disusun
6
dokumen
125,000,000 2 35,134,000 0 3,400,000 - 5,100,000 1 4,932,000 1 13,432,000 60 38.23
Penyusunan Laporan Keuangan Akhir
Tahun
Jumlah Laporan
keuangan akhir tahun
4
dokumen
98,000,000 4 97,592,400 - - - - 2,400,000 - 2,400,000 - 2.46 - 2,400,000 -
- -
Penyusunan Rencana Kerja SKPD Jumlah rencana kerja
yang disusun
12
dokumen
506,000,000 4 256,120,000 - 1 27,282,000 1 11,660,000 2 38,942,000 50 15.20 2 38,942,000 16.67
- -
Rapat Koordinasi pada setiap SKPD Jumlah rapat koordinasi
pada setiap SKPD yang
dilaksanakan
3
pertemua
n
1,700,000,000 2 800,000,000 - 1 223,886,798 - 140,042,100 1 363,928,898 50 45.49
32 21
Prediket Kinerja Sangat Rendah Sangat
Rendah
6 Program Peningkatan Kesejahteraan Petani 11,444,000,000 - 362,611,000 388 1,039,446,450 488 1,211,048,800 - - 876 2,613,106,250 876 2,613,106,250
Pelatihan Petani dan Aparatur Perkebunan Jumlah kelompok tani
yang dilatih
87 klpk 45 2,300,000,000
4 187,527,300 4 200,615,250 14 686,276,200 22 1,074,418,750 48 46.71 22 24.91
Jumlah aparatur
perkebunan yang dilatih
50 org - - -
Pembinaan Kelembagaan Petani
Perkebunan
Jumlah asosiasi/klpk tani
kab/kota yang dibina
15 asosiasi 2,460,000,000 5 2,010,000,000 0 11,800,000 2 432,609,800 - 12,195,000 2 456,604,800 41 22.72 2 456,604,800 13.53
Penilaian Kelompok Tani Perkebunan Jumlah kab/kota yg
kelompok taninya dinilai
36 kab/kota 750,000,000 12 300,000,000 0 6,800,000 - 3,400,000 2 6,800,000 2 17,000,000 19 5.67 2 17,000,000 6.31
-
Rata-rata Capaian Kinerja %
1,074,418,750
Rata-rata Capaian Kinerja %
NoUrusan/Bidang Urusan Pemerintahan Daerah
dan Program/Kegiatan
Indikator Kinerja Program
(outcome)/Kegiatan
(output)
K Rp K Rp K Rp K Rp K Rp K Rp K Rp K Rp K Rp K Rp K
KodeTarget Renstra Perangkat Daerah Tahun 2017 s/d
2019
Realisasi Capaian Kinerja
Renstra Perangkat Daerah s.d
Renja PD Tahun lalu
(Realisasi 2015 + 2016)
Target Kinerja dan Anggaran Renja PD
Tahun Berjalan yang dievaluasi (2017)Realisasi Kinerja Pada Triwulan
Realisasi Capaian Kinerja dan
Anggaran Renja PD yang
dievaluasi (2017)
Tingkat Capaian Kinerja
dan Realisasi Anggaran
Renja PD Tahun 2017
(%)
Realisasi Kinerja dan Anggaran
Renstra PD s/d Tahun 2017 (akhir
tahun pelaksanaan Renja PD
tahun 2017)
Tingkat Cap
dan Realisa
Renstra PD
2017
1 2 3 45 15 = 14/56 7
I
8 9 10 11
II III IV12 = 8+9+10+11 13 = 12/7 x 100% 14 = 6 + 12
Peningkatan SDM Petani, Petugas dan
Pelaku Agribisnis Tanaman Pangan dan
Hortikultura
Jumlah Petani, Petugas
dan Pelaku Agribisnis
Terlatih
826 orang 3,900,000,000 446 2,200,000,000 25 54,180,000 30 57,860,000 150 347,307,000 205 459,347,000 46 20.88 459,347,000
-
Pemberdayaan Masyarakat Pertanian
Tanaman Pangan dan Hortikultura Provinsi
Riau
Jumlah Petani dan
Pendamping
2,512 orang 3,200,000,000 1,312 2,000,000,000 50 39,336,000 350 115,127,000 320 107,537,000 720 262,000,000 55 13.10 262,000,000
-
-
Pembinaan Kelembagaan Mekanisasi
Tanaman Pangan dan Hortikultura
Jumlah Kelembagaan
Mekanisasi yang dibina,
Jumlah SDM Pengelola
Kelembagan mekanisasi
2,512 klpk 1,134,000,000 11 534,484,000 1 37,894,000 2 42,987,500 2 50,933,600 5 131,815,100 43 24.66 5 131,815,100 0.19
Pengembangan Kelembagaan Diklat Sertifikasi sistem
jaminan mutu (paket)
3 paket 1,100,000,000 1 600,000,000 0 25,073,700 - 186,846,900 - - 0 211,920,600 4 35.32
42 24
Prediket Kinerja Sangat Rendah Sangat
Rendah
7 Program Peningkatan Ketahanan Pangan
pertanian/perkebunan
4,352,000,000 1,400,000,000 - 22,577,100 - 28,760,000 - 10,311,000 - - - 61,648,100 4.40 - 61,648,100
Pengembangan Kebun Sagu Rakyat Luas lahan sagu yang
dikembangkan
820 Ha 4,352,000,000 250 1,400,000,000 - 22,577,100 - 28,760,000 - 10,311,000 - 61,648,100 - 4.40 - 61,648,100 -
- 4
Prediket Kinerja Sangat Rendah Sangat
Rendah
8 Program Peningkatan Pemasaran Hasil
Produksi Pertanian/Perkebunan
9,624,000,000 - 173,648,900 - 920,458,900 31 269,333,900 - - 31 1,363,441,700 31 1,363,441,700
Pembinaan dan Fasilitasi Usaha
Pengolahan Produk Perkebunan
Jumlah unit usaha yang
dibina pengolahan
produknya
15 unit
usaha
500,000,000 15 500,000,000 5,700,000 4 124,026,000 5 36,880,000 9 166,606,000 60 33.32 9 166,606,000 92.00
- - -
Pembinaan Pascapanen Produk
Perkebunan
Jumlah Kelompok
usaha/pelaku usaha
36
kelompok
1,800,000,000 12 700,000,000 63,588,500 3 93,911,400 5 117,040,000 8 274,539,900 67 39.22 274,539,900
- -
Pembinaan Mutu Hasil Produk Perkebunan Jumlah klpk tani yang
mendapat sertifikat
jaminan mutu
35 klpk 2,124,000,000 4 700,000,000 29,539,800 - 37,676,000 2 84,781,900 2 151,997,700 50 21.71 2 151,997,700 5.71
- - -
Pemasaran dan Promosi Hasil Produksi
Tanaman Pangan dan Hortikultura
Jumlah kegiatan
pemasaran dan promosi
yang diikuti
9 kali 700,000,000 9 700,000,000 - 6 263,186,000 - - 6 263,186,000 67 37.60 263,186,000
- - -
Pembinaan sistem pembiayaan,
manajemen usaha dan kemitraan usaha
Jumlah Kelompok
Usaha/Pelaku Usaha
60
kelompok
750,000,000 12 250,000,000 9,407,500 5 64,699,500 - 1,500,000 5 75,607,000 42 30.24 75,607,000
- - -
Fasilitasi Sarana Pengolahan Hasil Jumlah kelompok/usaha
pengolahan hasil yang
difasilitasi (unit)
30 unit 750,000,000 30 750,000,000 16,186,000 12 54,380,000 15 29,132,000 27 99,698,000 90 13.29 99,698,000
- -
Penyedia Alat Pengolah Hasil Perkebunan Jumlah unit alat
pengolahan produk
perkebunan (unit)
3 unit 2,100,000,000 1 700,000,000 11,340,000 - - - - - 11,340,000 - 1.62 - 11,340,000 -
- -
Promosi Produk Perkebunan Jumlah jenis expo yang
diikuti
11 kali 900,000,000 11 900,000,000 37,887,100 4 282,580,000 4 - 8 320,467,100 73 35.61 8 320,467,100 72.73
56 27
Prediket Kinerja Rendah Sangat
Rendah
Rata-rata Capaian Kinerja %
Rata-rata Capaian Kinerja %
Rata-rata Capaian Kinerja %
NoUrusan/Bidang Urusan Pemerintahan Daerah
dan Program/Kegiatan
Indikator Kinerja Program
(outcome)/Kegiatan
(output)
K Rp K Rp K Rp K Rp K Rp K Rp K Rp K Rp K Rp K Rp K
KodeTarget Renstra Perangkat Daerah Tahun 2017 s/d
2019
Realisasi Capaian Kinerja
Renstra Perangkat Daerah s.d
Renja PD Tahun lalu
(Realisasi 2015 + 2016)
Target Kinerja dan Anggaran Renja PD
Tahun Berjalan yang dievaluasi (2017)Realisasi Kinerja Pada Triwulan
Realisasi Capaian Kinerja dan
Anggaran Renja PD yang
dievaluasi (2017)
Tingkat Capaian Kinerja
dan Realisasi Anggaran
Renja PD Tahun 2017
(%)
Realisasi Kinerja dan Anggaran
Renstra PD s/d Tahun 2017 (akhir
tahun pelaksanaan Renja PD
tahun 2017)
Tingkat Cap
dan Realisa
Renstra PD
2017
1 2 3 45 15 = 14/56 7
I
8 9 10 11
II III IV12 = 8+9+10+11 13 = 12/7 x 100% 14 = 6 + 12
9 Program Peningkatan Penerapan Teknologi
Pertanian/Perkebunan
26,355,000,000 - 650,925,710 84 3,076,878,918 40 3,607,312,546 - - 124 7,335,117,174 124 5,862,994,497
Penyediaan Agensia Pengendali Hayati
untuk Pengendalian OPT Perkebunan
jumlah paket agensia
hayati yang disediakan
3 paket 1,080,000,000
1 480,000,000 15,089,000 - 53,025,500 - 53,500,000 - 121,614,500 - 25.34 - 121,614,500
-
Dem-farm Pengembangan Komoditi Lada
(Pemeliharaan)
luas lahan pemeliharaan
komoditi lada
6 Ha 600,000,000 2 200,000,000 15,502,000 - 34,307,600 1 28,988,900 1 78,798,500 50 39.40 1 78,798,500 16.67
Den-Farm Pengendalian Kebakaran Lahan
dan kebun
Jumlah paket Demfarm
pengendalian
kebakaran lahan dan
kebun
3 paket 600,000,000 1 200,000,000 9,453,000 - 23,668,573 - 41,917,000 - 75,038,573 - 37.52 - 75,038,573 -
Pengawasan Peredaran dan Sertifikasi
Benih Perkebunan
Frekwensi pengawasan
benih perkebiunan
150 kali
1,100,000,000
60
500,000,000
3
30,000,000
30
90,000,000
18 150,000,000 51 270,000,000 85 54.00 51 270,000,000 34.00
- - -
Pembinaan dan Pengadaan Alat Pasca
Panen Tanaman Pangan
Jumlah Alat Pasca Panen
yang diadakan
201 unit
5,500,000,000
51
1,445,830,000
1
31,676,700
41
927,870,555
9 169,966,645 51 1,129,513,900 100 78.12 1,129,513,900 -
- - -
Peningkatan Sarana dan Prasarana UPT
Pengawasan dan Sertifikasi Benih
Tanaman
Jumlah sarana dan
prasarana UPT
pengawasan dan
sertifikasi benih tanaman
pangan dan hortikultura
(Paket)
3 paket
3,000,000,000
1
904,000,000 52,515,250
-
127,968,888
1 68,518,519 1 249,002,657 100 27.54 249,002,657 -
- - -
Pengadaan Sarana dan prasarana UPT
Mekanisasi Tanaman Pangan dan
Hortikultura
Jumlah sarana dan
Prasarana UPT
Mekanisasi Tanaman
Pangan dan Hortikultura
1 paket
950,000,000
1
950,000,000
0
33,706,000
-
48,215,000
0 95,583,200 0 177,504,200 44 18.68 177,504,200 -
- - -
Pengembangan Pusat Inkubator Agribisnis
(PIA) Pertanian
Jumlah prasarana dan
sarana pendukung
(paket/unit)
1 unit/
paket 500,000,000
1
500,000,000 34,825,500
-
31,825,000
0 750,000 0 67,400,500 25 13.48 67,400,500 -
- - -
Pengadaan Sarana dan Prasarana UPT
Perlindungan Tanaman Pangan dan
Hortikultura
Jumlah Sarana dan
prasarana Kantor UPT
Perlindungan (Paket)
3 unit
3,000,000,000
1
973,500,000 24,610,000
-
125,347,000
0 141,684,000 0 291,641,000 35 29.96 291,641,000 -
Jumlah unit laboratorium
agensia hayati yang
dibangun, jumlah sarana
dan prasarana
Laboratorium
pengamatan Hama dan
Penyakit (paket)
- - -
Jumlah sarana dan
prasarana Laboratorium
pestisida (paket)
- -
Jumlah sarana
pengendalian OTP,
gudang penyimpanan
pestisida dan kendaraan
operasional Brigade
Proteksi Tanaman (unit)
- -
- -
Peningkatan Sarana Prasana UPT Benih
TPH, BBI dan Labor Kultur Jaringan
Jumlah Sarana dan
Prasarana (unit)
352,132,755 - 748,072,945 48.26 748,072,945
- UPT Benih 1 unit 1 - - - - - -
- Balai Benih Induk 1 unit 1 - - - - -
- Labor Kultur Jaringan 1 unit 1 - - - - -
- - -
1,550,000,000 1,550,000,000 47,682,524 348,257,666
NoUrusan/Bidang Urusan Pemerintahan Daerah
dan Program/Kegiatan
Indikator Kinerja Program
(outcome)/Kegiatan
(output)
K Rp K Rp K Rp K Rp K Rp K Rp K Rp K Rp K Rp K Rp K
KodeTarget Renstra Perangkat Daerah Tahun 2017 s/d
2019
Realisasi Capaian Kinerja
Renstra Perangkat Daerah s.d
Renja PD Tahun lalu
(Realisasi 2015 + 2016)
Target Kinerja dan Anggaran Renja PD
Tahun Berjalan yang dievaluasi (2017)Realisasi Kinerja Pada Triwulan
Realisasi Capaian Kinerja dan
Anggaran Renja PD yang
dievaluasi (2017)
Tingkat Capaian Kinerja
dan Realisasi Anggaran
Renja PD Tahun 2017
(%)
Realisasi Kinerja dan Anggaran
Renstra PD s/d Tahun 2017 (akhir
tahun pelaksanaan Renja PD
tahun 2017)
Tingkat Cap
dan Realisa
Renstra PD
2017
1 2 3 45 15 = 14/56 7
I
8 9 10 11
II III IV12 = 8+9+10+11 13 = 12/7 x 100% 14 = 6 + 12
Pengadaaan Sarana dan Prasarana UPT
Pelatihan Tanaman Pangan dan
Hortikultura
Jumlah sarana dan
Prasarana UPT Pelatihan
Tanaman Pangan dan
Hortikultura (paket)
3 unit 1
4,363,276,000 90,909,700
-
373,188,200
1 1,262,231,400 1 1,726,329,300 50 39.56 1,726,329,300 -
- -
Rekayasa teknologi mekanisasi Alsintan
tanaman pangan dan hortikultura
Jumlah Alat yang
direkayasa (unit)
18 unit 850,000,000
8 850,000,000 21,544,900
2 93,272,000
2 208,009,800 4 322,826,700 50 37.98 322,826,700 -
- -
Pengadaan Sarana dan Prasarana Alat
Mesin Pertanian Serta Pembinaan
Kelembagaan UPJA Tanaman Pangan dan
Hortikultura
Jumlah sarana dan
prasarana UPJA (unit)
188 unit
5,600,000,000
98
3,000,000,000
2
66,413,886
10
118,513,886
5 65,761,700 17 250,689,472 18 8.36 250,689,472 -
- - Penilaian Kultivar dan Pengujian Benih
Tanaman Pangan dan Hortikultura
Jumlah Penilaian Kultivar
(komoditi/sampel)
15 komoditi
1,800,000,000
5
740,188,000 21,082,950
1
140,860,600
1 102,760,100 2 264,703,650 40 35.76 264,703,650 -
- - Pembangunan Kebun Koleksi Tanaman
Perkebunan
Jumlah hektar
pemeliharaan kebun
koleksi tanaman
perkebunan (ha)
3 Ha 225,000,000 3 225,000,000 9,535,000 - 46,887,500 1 33,436,100 1 89,858,600 33 39.94 1 89,858,600 33.33
- - -
Pengembangan Kawasan BBI Hortikultura Jumlah kawasan BBI
yang dikembangkan
(kawasan)
1 kawasan 627,000,000
1 627,000,000 5,429,300 - 80,895,000 0 70,032,700 0 156,357,000 25 24.94 156,357,000 -
- - - Pengembangan Perbenihan Tanaman
Pangan
Luas lahan
pengembangan
perbenihan tanaman
pangan (ha)
72 ha 24 1,460,000,000 271,301,050 404,455,000 - 816,706,050 55.94 816,706,050 -
1. Padi 48 ha 16 - - - - 2. Jagung 3 ha 1 - - - -
3. Kacang Tanah 18 ha 6 - - - -
4. Kedelai 3 ha 1 - - - -
- - Pengembangan Perbenihan Tanaman
Hortikultura
Luas lahan
pengembangan
perbenihan hortikultura
(ha)
1,000,000,000 - 141,474,900 357,584,727 - 499,059,627 49.91
1. Durian (btg) 13,500 batang 4,500 - - -
2. Jeruk 75,000 batang 25,000 - - -
3. Manggis 88,500 batang 4,500 - - -
4. Bawang merah (ha) 9 ha 3 - - -
5. Nenas/pisang/anggrek 2,000 batang - - -
6. Rambutan 11,000 batang 5,000 - - -
7. Lengkeng 2000 batang - - -
30 37
Prediket Kinerja Sangat Rendah Sangat
Rendah
10 Program Peningkatan Produksi
Pertanian/Perkebunan
134,682,000,000 - 681,589,609 - 2,855,420,790 166,395 3,584,464,572 - - 7,121,474,971 - 7,121,474,971
Monitoring, evaluasi dan pelaporan Jumlah laporan 12 laporan 1,210,000,000 4 450,000,000 16,620,091 - 39,550,000 2 116,350,000 2 172,520,091 50 38.34 2 172,520,091 16.67
Peremajaan Kebun Karet Rakyat Luas lahan tan. Karet yg
diremajakan
1,350 ha 16,314,000,000 500 6,029,440,000 54,310,600 - 63,665,000 - 50,355,000 - 168,330,600 - 2.79 - 168,330,600 -
Peremajaan Kebun Kelapa Rakyat Luas lahan tan. Kelapa
yg diremajakan
1,512 Ha 6,467,000,000
504 2,155,592,000 38,120,000
- 18,100,000
- 56,180,000 - 112,400,000 - 5.21 - 112,400,000 -
Diversifikasi Tanaman Kakao pada
Perkebunan Rakyat
Luas lahan diversifikasi
tanaman kakao
300 Ha 3,525,000,000 100 1,175,000,000 - - - - - - - - - - - -
- Penyediaan Bibit Kelapa Sawit, Karet dan
Kakao
Jumlah batang bibit yang
disediakan
687,000 batang 7,500,000,000
229,000 2,500,000,000 34,960,000
- 380,097,000
160,300 49,533,900 160,300 464,590,900 70 18.58 160,300 464,590,900 23.33
- Pembinaan Usaha Perkebunan Jumlah perusahaan yg
dibina/dinilai
255
perusaha
1,700,000,000 85 700,000,000 27,712,600 8 19,926,400 10 48,473,300 18 96,112,300 21 13.73 18 96,112,300 7.06
Penertiban Izin Usaha Perkebunan Jumlah unit usaha yang
ditertibkan
90
perusaha
an
650,000,000 30 250,000,000 17,846,500 - 1,700,000 6 3,400,000 6 22,946,500 20 9.18 6 22,946,500 6.67
Pengendalian Organisme Pengganggu
Tanaman (OPT) Perkebunan
Luasan lahan
pengendalian OPT
900 Ha 1,100,000,000 300 500,000,000 34,335,900 77,420,500 200 240,959,244 200 352,715,644 67 70.54 200 352,715,644 22.22
Sekolah Lapang Pengendalian Hama
Terpadu (SL-PHT) Perkebunan
Jumlah petani yg ikut
sekolah lapang
120 org 900,000,000 40 300,000,000 - - - 20 95,265,270 20 95,265,270 50 31.76 20 95,265,270 16.67
Rata-rata Capaian Kinerja %
4,452,000,000
140,950,000
3,000,000,000 -
NoUrusan/Bidang Urusan Pemerintahan Daerah
dan Program/Kegiatan
Indikator Kinerja Program
(outcome)/Kegiatan
(output)
K Rp K Rp K Rp K Rp K Rp K Rp K Rp K Rp K Rp K Rp K
KodeTarget Renstra Perangkat Daerah Tahun 2017 s/d
2019
Realisasi Capaian Kinerja
Renstra Perangkat Daerah s.d
Renja PD Tahun lalu
(Realisasi 2015 + 2016)
Target Kinerja dan Anggaran Renja PD
Tahun Berjalan yang dievaluasi (2017)Realisasi Kinerja Pada Triwulan
Realisasi Capaian Kinerja dan
Anggaran Renja PD yang
dievaluasi (2017)
Tingkat Capaian Kinerja
dan Realisasi Anggaran
Renja PD Tahun 2017
(%)
Realisasi Kinerja dan Anggaran
Renstra PD s/d Tahun 2017 (akhir
tahun pelaksanaan Renja PD
tahun 2017)
Tingkat Cap
dan Realisa
Renstra PD
2017
1 2 3 45 15 = 14/56 7
I
8 9 10 11
II III IV12 = 8+9+10+11 13 = 12/7 x 100% 14 = 6 + 12
Pemantauan dan Pengendalian Kebakaran
Lahan dan Kebun
Laporan Pantauan data
Hot Spot 12 Kab/ Kota
3 laporan 2,100,000,000 1 700,000,000 7,294,000 - 105,504,100 - 23,637,000 - 136,435,100 - 19.49 - 136,435,100 -
Pembinaan Petugas Hama Penyakit dan
Cadangan Pestisida untuk Penanganan
Darurat
Jumlah lokasi pembinaan
petugas pengamat hama
penyakit
36 lokasi 700,000,000 12 300,000,000 575,000 7 185,849,500 4 58,361,500 11 244,786,000 92 81.60 11 244,786,000 100.00
Pembinaan Penangkar Benih dan
Sosialisasi Pemberantasan Bibit Unggul
Palsu
Jumlah lokasi penangkar
benih yang dibina
12 lokasi 350,000,000 12 350,000,000 - 2 37,399,000 - 2 37,399,000 17 10.69 2 37,399,000 16.67
Koordinasi Pembangunan Perkebunan
antara Provinsi Riau dengan Kab/Kota
Jumlah rapat dan
koordinasi yang
dilaksanakan
1
pertemua
n
475,000,000 1 475,000,000 1 91,243,000 - - - 8,446,000 1 99,689,000 100 20.99 1 99,689,000 100.00
Pengolahan dan Pemutakhiran Data
Statistik serta Penyusunan Profil
Perkebunan
Jenis Dokumen yang
disusun
700 bh 800,000,000 300 400,000,000 - - 98,219,778 - 34,158,000 - 132,377,778 - 33.09 - 132,377,778 100.00
Rehabilitasi Jalan Produksi Jumlah km Jalan
Produksi yang
direhabilitasi
50 km 13,500,000,000 30 8,100,000,000 14,388,000 - 89,586,000 - 79,619,000 - 183,593,000 - 2.27 - 183,593,000 -
Normalisasi Saluran Drainase pada Areal
Perkebunan Rakyat
Jumlah km Saluran
drainase yang
dinormalisasi
60 km 5,520,000,000 30 2,760,000,000 2,145,000 - 2,145,000 - 56,053,000 - 60,343,000 - 2.19 - 60,343,000 -
Pembinaan, Pengawasan, Pemantauan
Pupuk/Pestisida
Jumlah lokasi pembinaan
pupuk dan pestisida
36 lokasi 900,000,000 12 450,000,000 - 3 94,804,000 5 153,354,000 8 248,158,000 67 55.15 8 248,158,000 22.22
Inventarisasi dan Identifikasi Potensi
Lahan Pengembangan Perkebunan melalui
Pemanfaatan GIS
Jumlah dan jenis kegiatan
pemetaan spasial lahan
perkebunan
3 paket 900,000,000 1 500,000,000 8,450,000 - 61,770,500 - 6,497,000 - 76,717,500 - 15.34 - 76,717,500 -
- - Penumbuhan dan Pengembangan kawasan
produksi padi
Jumlah Kawasan yang
ditumbuh kembangkan
(ha)
6,750 ha 2,250 6,417,538,000 162,946,157 - 119,251,056 - 304,872,613 - 304,872,613
Jumlah kawasan yang
dikembangkan
(kawasan)
22 kawasan - - -
- - - Penumbuhan dan Pengembangan kawasan
produksi Jagung
Luas lahan
pengembangan kawasan
jagung (ha),Jumlah
kawasan yang
dikembangkan
(kawasan)
1,750 ha 5,770,000,000 635 2,551,500,000 - 85,535,400 530 996,700,250 530 1,082,235,650 83 42.42 1,082,235,650
- - -
Penumbuhan dan Pengembangan kawasan
produksi Aneka kacang dan Umbi-umbian
Luas lahan
pengembangan kawasan
aneka kacang dan Umbi-
umbian (ha)
740 ha 240 2,400,000,000 81,521,148 200 160,927,300 200 262,692,548 83 262,692,548
Jumlah kawasan yang
dikembangkan
18 kawasan - - -
- - - Penumbuhan dan Pengembangan Kawasan
Produksi Buah-buahan dan Tanaman Hias
Jumlah penumbuhan
tanaman buah-buahan
74,500 batang 24,500 2,500,000,000 - 10,000 195,676,600 5,000 49,066,300 15,000 244,742,900 61 9.79 244,742,900
Jumlah penumbuhan
tanaman hias
5,086
tangkai/k
untum
2,086 - - - -
- - - Penumbuhan dan Pengembangan Kawasan
Produksi Sayur-sayuran dan Tanaman
Obat-obatan
Luas pengembangan
kawasan sayuran dan
obat-obatan (ha,
Komoditi)
12 ha/
komoditi
2,500,000,000 4 1,000,000,000 - - 98,500,000 3 559,258,325 3 657,758,325 75 65.78 657,758,325
- - -
Peningkatan Kapasitas Brigade Proteksi
Tanaman, Cadangan Pestisida dan
Pembinaan Kelembagaan Perlindungan
Tanaman Pangan dan Hortikultura
Jumlah sarana
pengendalian OPT dan
bantuan Pestisida yang
disediakan (paket),
14 paket 2,997,000,000 12 997,493,000 78,320,000 5 333,278,600 4 104,695,100 9 516,293,700 75 51.76 516,293,700
- - -
4.75 19,800,000,000 22,675,400
6,215,000,000 20,244,100 10.95
6,038,000,000
NoUrusan/Bidang Urusan Pemerintahan Daerah
dan Program/Kegiatan
Indikator Kinerja Program
(outcome)/Kegiatan
(output)
K Rp K Rp K Rp K Rp K Rp K Rp K Rp K Rp K Rp K Rp K
KodeTarget Renstra Perangkat Daerah Tahun 2017 s/d
2019
Realisasi Capaian Kinerja
Renstra Perangkat Daerah s.d
Renja PD Tahun lalu
(Realisasi 2015 + 2016)
Target Kinerja dan Anggaran Renja PD
Tahun Berjalan yang dievaluasi (2017)Realisasi Kinerja Pada Triwulan
Realisasi Capaian Kinerja dan
Anggaran Renja PD yang
dievaluasi (2017)
Tingkat Capaian Kinerja
dan Realisasi Anggaran
Renja PD Tahun 2017
(%)
Realisasi Kinerja dan Anggaran
Renstra PD s/d Tahun 2017 (akhir
tahun pelaksanaan Renja PD
tahun 2017)
Tingkat Cap
dan Realisa
Renstra PD
2017
1 2 3 45 15 = 14/56 7
I
8 9 10 11
II III IV12 = 8+9+10+11 13 = 12/7 x 100% 14 = 6 + 12
Pembinaan, Pengawasan dan monitoring
serta pengendalian serangan hama
penyakit TPH
Jumlah lokasi
pemantauan, peramalan
dan pengendalian serta
penanggulangan eskplosi
organisme penanggung
tumbuhan (OPT) di
bidang pertanian (Kab/
Kota)
36 lokasi 2,100,000,000 12 700,000,000 26,270,000 3 103,938,800 2 150,500,000 5 280,708,800 42 40.10 280,708,800
- - -
Pembinaan, Pengawasan, Pemantauan
Pupuk dan Pestisida Tanaman Pangan dan
Hortikultura
Jumlah pembinaan,
pengawasan,
pemantauan pupuk dan
pestisida (lokasi)
75 lokasi 500,000,000 75 500,000,000 39,607,300 96,589,237 40 160,641,037 40 296,837,574 53 59.37 296,837,574
- - - Pengawasan dan sertifikasi benih tanaman
pangan dan hortikultura
Laporan pengawasan 240 ha 80 750,000,000 40,030,000 20 49,623,600 38 46,650,200 58 136,303,800 73 18.17 136,303,800
Jumlah benih yang
disertifikasi
75 unit 25 - - - -
- - -
Penyebaran Informasi Pertanian dan
Peternakan
Jumlah media Informasi 1 paket 250,000,000 1 250,000,000 17,486,300 80,426,288 1 32,508,790 1 130,421,378 100 52.17 130,421,378
- - -
Perluasan Areal dan Pengelolaan Lahan
Tanaman Pangan dan Hortikultura
Luas areal (ha), 400 ha 280 701,000,000 24,470,000 - 77,870,000 - 29,698,000 - 132,038,000 - 132,038,000
Jumlah Sarana dan
Prasarana Pengairan
(paket)
36 paket 12 - - -
- - -
Penyusunan Data Base Potensi Produksi
Tanaman Pangan dan Hortikultura
Jumlah buku/laporan
statistik Tanaman
Pangan dan Hortikultura
403 buku 1,100,000,000 3 500,000,000 29,338,318 - 111,790,182 1 23,286,000 1 164,414,500 33 32.88 164,414,500
- Pembangunan Water Management di
Kawasan Perkebunan
jumlah unit sekat kanal
yang dibangun
90 unit 8,550,000,000 50 4,750,000,000 - - 60,113,500 - 11,207,000 - 71,320,500 - 1.50 - 71,320,500 -
- Intensifikasi Tanaman Perkebunan Jumlah luas lahan
tanaman perkebunan
yang diintensifikasi
150 Ha 1,560,000,000 50 520,000,000 19,210,000 - 14,799,500 20 22,353,000 20 56,362,500 40 10.84 20 56,362,500 13.33
Penyediaan Alat Mekanisasi Perkebunan Jumlah unit alat mekanik
perkebunan yang
disediakan
84 unit 3,600,000,000 28 1,200,000,000 - - 27,075,000 9 33,225,000 9 60,300,000 32 5.03 9 60,300,000 10.71
Penanganan Gangguan Usaha Perkebunan Jumlah koordinasi dlm
penanganangan
gangguan usaha
perkebunan
3 laporan 600,000,000 1 300,000,000 15,937,500 - - - 3,855,000 - 19,792,500 - 6.60 22 19,792,500 100.00
35.24 25.35
Prediket Kinerja Sangat Rendah Sangat
Rendah
11 Program Pemberdayaan Penyuluhan
Pertanian/Perkebunan Lapangan
- 99,534,400 - 1,380,836,743 58 354,321,500 - - 1,834,692,643 - 1,834,692,643
Rapat Koordinasi antara Provinsi, Kab/Kota
dan Pusat Kab/Kota /Pusat
Jumlah penyuluh yang
mengikuti Rapat
Koordinasi antara Pusat,
Provinsi dan Daerah
75 orang 228,329,000 75 228,329,000 - - - - - - 0 0 - -
- - -
Mimbar Sarasehan KTNA se-Provinsi Riau Jumlah Anggota KTNA
yang mengikuti
sarasehan
165 orang 724,460,000 45 164,460,600 - - - - - - 0 0 -
- - - Pelatihan Teknis teknologi perkebunan bagi
penyuluh Pertanian/Perkebunan
Jumlah penyuluh
perkebunan yang
ditingkatkan
kompetensinya melalui
pelatihan teknis
perkebunan
50 orabg 400,000,000 50 400,000,000 - - - - - - 0 0 -
- - -
Bimtek penyusunan angka kredit bagi
penyuluh pertanian, perikanan dan
kehutanan se-Provinsi Riau
Jumlah penyuluh yang
ditingkatkan
kompetensinya melalui
bimtek Angka Kredit
60 orang 157,000,000 60 157,000,000 1,610,000 60 96,414,600 - 37,844,400 60 135,869,000 100 86.54 135,869,000
- - -
6,941,000,000 18.84
Rata-rata Capaian Kinerja %
1,550,000,000
NoUrusan/Bidang Urusan Pemerintahan Daerah
dan Program/Kegiatan
Indikator Kinerja Program
(outcome)/Kegiatan
(output)
K Rp K Rp K Rp K Rp K Rp K Rp K Rp K Rp K Rp K Rp K
KodeTarget Renstra Perangkat Daerah Tahun 2017 s/d
2019
Realisasi Capaian Kinerja
Renstra Perangkat Daerah s.d
Renja PD Tahun lalu
(Realisasi 2015 + 2016)
Target Kinerja dan Anggaran Renja PD
Tahun Berjalan yang dievaluasi (2017)Realisasi Kinerja Pada Triwulan
Realisasi Capaian Kinerja dan
Anggaran Renja PD yang
dievaluasi (2017)
Tingkat Capaian Kinerja
dan Realisasi Anggaran
Renja PD Tahun 2017
(%)
Realisasi Kinerja dan Anggaran
Renstra PD s/d Tahun 2017 (akhir
tahun pelaksanaan Renja PD
tahun 2017)
Tingkat Cap
dan Realisa
Renstra PD
2017
1 2 3 45 15 = 14/56 7
I
8 9 10 11
II III IV12 = 8+9+10+11 13 = 12/7 x 100% 14 = 6 + 12
Temu Tugas Penyuluh se-Provinsi Riau Jumlah penyuluh yang
ditingkatkan
kapasitasnya melalui
temu tugas penyuluh se-
Provinsi Riau
410 orang 911,780,000 110 311,780,000 - - - - - - - 0 - -
- - -
Penilaian tenaga penyuluh pertanian Jumlah penyuluh,
gapoktan, petani, BPP
yang dinilai
63 orang 1,095,000,000 21 365,000,000 2,008,500 - 10,877,400 11 82,920,000 11 95,805,900 52.38 26.25 95,805,900
- - -
Penyusunan Program Penyuluhan Tingkat
Provinsi
Jumlah dokumen
Program penyuluhan di
Tingkat Provinsi
250 buku 573,840,000 70 193,835,000 - 55 123,266,000 15 18,800,000 70 142,066,000 100 73.29 142,066,000
- - -
Penyusunan dan Penyebaran bahan
Informasi Penyuluhan Pertanian, Perikanan
dan Kehutanan
Jumlah Bahan Informasi
Penyuluhan Pertanian,
Perikanan dan
Kehutanan yang
disusun dan di
desiminasikan
3 paket 1,050,000,000 1 350,000,000 5,525,000 - 28,074,200 - - - 33,599,200 0 9.60 33,599,200
- - -
Penyelenggaraan Demfarm Padi Sawah Jumlah Demfarm padi
sawah yang
diselenggarakan di
Kecamatan
18 unit 1,725,000,000 6 575,000,000 33,000,000 2 177,589,500 2 67,000,000 4 277,589,500 66.67 48.28 277,589,500
- - -
Pelatihan Teknis Teknologi Padi Jumlah Penyuluh
Pertanian yang
ditingkatkan kompetensi
teknologi padi melalui
pelatihan teknis
120 orang 630,000,000 120 630,000,000 - - - - - - 0 - -
- - - Pekan nasional Jumlah KTNA Provinsi,
Petani & Penyuluh yang
mengikuti Pekan Nasional
1,000 orang 1,343,000,000 1,000 1,343,000,000 21,512,100 900 858,155,043 - 19,511,100 900 899,178,243 90 66.95 899,178,243
- - -
Pembinaan dan Pengawasan
Penyelenggaraan Penyuluh
Jumlah anggota yang
mengikuti pembinaan
penyuluhan di tingkat
kecamatan
(BPP/BPK/UPTD)
1,470 orang 2,340,000,000 490 740,000,000 35,878,800 120 86,460,000 30 128,246,000 150 250,584,800 30.61 33.86 250,584,800
36.64 28.73 Prediket Kinerja Sangat Rendah Sangat
Rendah
113,837,727,500.00 3,124,858,990 11,650,137,630 11,865,478,463 - - 26,640,475,083
113,837,727,500 - 2.75% 10.23% 10.42% 0.00% 23.40%
PREDIKAT KINERJA DARI SELURUH PROGRAM (PROGRAM 1 s.d PROGRAM 10)
Rata-rata Capaian Kinerja %
Rata-rata capaian kinerja (%)
Predikat kinerja
JUMLAH ANGGARAN DAN REALISASI DARI SELURUH PROGRAM
TOTAL RATA-RATA CAPAIAN KINERJA DAN ANGGARAN DARI SELURUH PROGRAM (PROGRAM 1 s.d PROGRAM 10)
Faktor Pendorong keberhasilan kinerja : -
Faktor penghambat pencapaian kinerja :-
Tindalanjut yang diperlukan dalam triwulan berikutnya :
PEMBINA UTAMA MUDA
NIP 19630224 199203 1 00
Tindak lanjut yang diperlukan dalam Renja SKPD tahun
berikutnya
Pekanbaru, Oktober 20
Kepala Dinas Tanaman Pangan Hortikult
Provinsi Riau,
Ir. H. FERRY HC ERNAPUTRA,
Unit SKPD
Penanggung
jawab
Ket
Rp
10.06
8.97
31.57
15.79
41.83
11.97
9.71
14.79
93.92
18.75
12.82
13.32
14.05
12.36
30.27
20.02
t Capaian Kinerja
ealisasi Anggaran
tra PD s/d Tahun
2017 (%)
10.25
14/5 x 100%16 17
Unit SKPD
Penanggung
jawab
Ket
Rp
t Capaian Kinerja
ealisasi Anggaran
tra PD s/d Tahun
2017 (%)
14/5 x 100%16 17
22.86
16.19
-
6.55
26.69
9.02
-
22.17
-
-
12.51
Unit SKPD
Penanggung
jawab
Ket
Rp
t Capaian Kinerja
ealisasi Anggaran
tra PD s/d Tahun
2017 (%)
14/5 x 100%16 17
18.74
20.87
-
4.37
2.45
7.70
18.56
2.27
43.68
Unit SKPD
Penanggung
jawab
Ket
Rp
t Capaian Kinerja
ealisasi Anggaran
tra PD s/d Tahun
2017 (%)
14/5 x 100%16 17
11.78
8.19
11.62
-
1.42
33.32
15.25
7.16
37.60
10.08
13.29
0.54
35.61
Unit SKPD
Penanggung
jawab
Ket
Rp
t Capaian Kinerja
ealisasi Anggaran
tra PD s/d Tahun
2017 (%)
14/5 x 100%16 17
11.26
13.13
12.51
24.55
#DIV/0!
20.54
#DIV/0!
8.30
#DIV/0!
18.68
13.48
9.72
#DIV/0!
48.26
Unit SKPD
Penanggung
jawab
Ket
Rp
t Capaian Kinerja
ealisasi Anggaran
tra PD s/d Tahun
2017 (%)
14/5 x 100%16 17
#DIV/0!
37.98
4.48
14.71
39.94
24.94
18.34
14.26
1.03
1.74
-
6.19
5.65
3.53
32.07
10.59
Unit SKPD
Penanggung
jawab
Ket
Rp
t Capaian Kinerja
ealisasi Anggaran
tra PD s/d Tahun
2017 (%)
14/5 x 100%16 17
6.50
34.97
10.69
20.99
16.55
1.36
1.09
27.57
8.52
1.54
18.76
4.23
4.05
26.31
17.23
Unit SKPD
Penanggung
jawab
Ket
Rp
t Capaian Kinerja
ealisasi Anggaran
tra PD s/d Tahun
2017 (%)
14/5 x 100%16 17
13.37
59.37
8.79
52.17
1.90
14.95
0.83
3.61
1.68
3.30
-
-
-
86.54
Unit SKPD
Penanggung
jawab
Ket
Rp
t Capaian Kinerja
ealisasi Anggaran
tra PD s/d Tahun
2017 (%)
14/5 x 100%16 17
-
8.75
24.76
3.20
16.09
-
66.95
10.71
UDA
1 002
er 2017
rtikultura dan Perkebunan
u,
RA, M.Si.
K Rp Rp K Rp K Rp K Rp
2 3 9
Urusan
Bidang Urusan
Program Pelayanan
Administrasi
9,751,047,500 4,581,020,843
1 Penyediaan Jasa
Surat Menyurat
Jumlah surat yang
terkirim 21,500
surat 10,000 180,000,000 4,830 48,290,091 48 26.83 5,500.00 923 9.221.500 16,78 16,77
2 Penyediaan Jasa
Komunikasi,
sumberdaya air dan
listrik
Jumlah bulan
rekening telp
terbayar
36 bln 12 9 75 858,732.00 6 457.873.838 0,00 18,34
Jumlah KWh listrik 500,000
- 3 Penyediaan Jasa
Peralatan Dan
Perlengkapan
Kantor
Jumlah jasa
peralatan dan
perlengkapan
kantor yang
disediakan
18 unit 6 150,000,000 - - - - 183.00 33 19.585.000 18,03 19,59
- - 4 Penyediaan jasa
pemeliharaan dan
perizinan
kendaraan
dinas/operasional
Jumlah kendaraan
dinas/operasional
yang dipelihara
439 unit 113 800,000,000 35 207,120,008 31 25.89 107.00 16 45.699.570 14,95 14,75
5 Penyediaan jasa
administrasi
keuangan
Jumlah tenaga
Administrasi
keuangan yang
disediakan
33 orang 11 235,000,000 9 195,750,000 79 83.30 6.00 2 56.996.000 33,33 39,58
6 Penyediaan jasa
kebersihan kantor
Jumlah tenaga dan
jenis bahan
kebersihan kantor
yang disediakan
115 orang 35 1,139,747,500 25 493,944,000 70 43.34 - 6 347.953.000 0,00 44,59
- 7 Penyediaan jasa
perbaikan peralatan
kerja
Jenis peralatan
kerja yang
diperbaiki
30 jenis 10 60,000,000 6 25,100,000 63 41.83 - - - - -
- 8 Penyediaan alat
tulis kantor
Jenis alat tulis
kantor yang
disediakan
15 jenis 5 250,000,000 3 77,809,500 50 31.12 32.00 - - - -
- 9 Penyediaan barang
cetakan dan
penggandaan
Jenis barang yang
dicetak
15 jenis 5 170,000,000 2 50,502,000
32 29.71 28.00 1 8.342.500 3,57 11,52
-
10 11
TABEL T - C.29
REKAPITULASI EVALUASI HASIL PELAKSANAAN RENJA PERANGKAT DAERAH DAN PENCAPAIAN RENSTRA PERANGKAT DAERAH S/D TRIWULAN III TAHUN 2018 (TAHUN BERJALAN)
2,500,000,000 778,963,826 31.16
Perkiraan Realisasi Capaian Target Resntra Perangkat
Daerah s/d tahun berjalan
Tingkat Capaian
Realisasi Target Resntra
(%)
Tingkat Realisasi
(%)
Realisasi Capaian Program
dan Kegiatan s/d Tahun
berjalan (tahun 2018)
8=(7/6)
Target program dan
kegiatan (Renja
Perangkat Daerah
tahun 2018)
PERANGKAT DAERAH DINAS TANAMAN PANGAN, HORTIKULTURA DAN PERKEBUNANIAU PROVINSI RIAU
KodeRealisasi RenjaPerangkat Daerah
tahun 2017
7K
64
Target dan Realisasi Kinerja Program dan Kegiatan tahun lalu (n-2) tahun 2017
1
Target Renja Perangkat Daerah Tahun
2017
Urusan/Bidang
Urusan Pemerintahan
Daerah dan
Program/Kegiatan
Indikator Kinerja
Program
(outcome)/Kegiatan
(output)
Target Renstra
Perangkat Daerah Tahun
2017 s/d 2019
Realisasi Target
Kinerja Hasil Program
dan Keluaran Kegiatan
s/d tahun 2017
5
10 Penyediaan
komponen instalasi
listrik/penerangan
bangunan kantor
Jenis komponen
instalasi
listrik/penerangan
yang disediakan
60 jenis 20 240,000,000 11 109,461,451 57 45.61 277.00 262 91.870.000 94,58 91,87
- - 11 Penyediaan
Peralatan dan
Pelengkapan Kantor
Jumlah peralatan
dan perlengkapan
kantor yang
disediakan
66 unit 22 1,000,000,000 21 939,155,400 96 93.92 - - - - -
-
12 Penyediaan
peralatan rumah
tangga
Jenis peralatan
rumah tangga yang
disediakan
45 unit 15 30,000,000 15 30,000,000 100 100.00 21.00 - - - -
- 13 Penyediaan bahan
bacaan dan
peraturan
perundang-
Jenis bahan bacaan
dan peraturan
perundang-
undangan yang
60 jenis 20 40,000,000 11 21,788,000 57 54.47 - - - - -
- - 14 Penyediaan Bahan
Logistik Kantor
Jenis logistik kantor
yang diadakan
30 jenis 10 70,000,000 7 46,635,000 73 66.62 22.00 2 12.000.000 9,09 9,23
- 15 Penyediaan
makanan dan
minuman
Jumlah makanan dan
minuman yang
disediakan
30,000 box/porsi 10,000 355,000,000 4,609 162,225,000 46 45.70 10,000.00 3.307 132.250.000 33,07 33,06
- 16 Rapat-rapat
koordinasi dan
konsultasi ke luar
daerah
Frekuensi rapat
koordinasi dan
konsultasi ke luar
daerah
370 kali 130 1,283,350,000 49 455,260,749 38 35.47 250.00 107 250.551.085 42,80 25,06
- 17 Penyediaan jasa
keamanan kantor
Jumlah tenaga
keamanan kantor
yang disediakan
112 orang 26 837,950,000 22 707,725,800 84 84.46 43.00 6 295.800.000 13,95 39,44
- 18 Penyediaan jasa
informasi dan
publikasi dan
kehumasan SKPD
Jumlah jasa
sosialisasi, informasi,
publikasi dan
kehumasan SKPD
yang disediakan
25 kali 5 335,000,000 3 182,148,118 70 54.37 40.00 9 43.660.500 22,50 21,83
- 19 Penyediaan
administrasi
kepegawaian
Jumlah penyediaan
administrasi
kepegawaian yang
disediakan
30 unit 9 75,000,000 6 49,141,900 70 65.52 10.00 4 17.370.500 40,00 43,43
Program
Peningkatan Sarana
dan Prasarana
Aparatur
- 1,004,166,582
1 Pengadaan
Peralatan Gedung
Kantor
Jumlah peralatan
gedung kantor
yang diadakan
65 unit 15 530,000,000 9 250,463,291 60 47.26 101.00 10 10.400.000 9,90 9,21
2 Pengadaan
Mebeleur
jumlah unit
mebeleur yang
diadakan
120 unit 40 350,000,000 40 250,902,000 100 71.69 175.00 0 0 0,00 0,00
- - 3 Pemeliharaan
Rutin/Berkala
Rumah Jabatan
Jumlah rumah
jabatan yang
dipelihara
2 unit 2 250,000,000 - - - - - -
4 Pemeliharaan
rutin/berkala
gedung kantor
Jumlah gedung
kantor yang
dipelihara
30 unit 10 700,000,000 - - - - 1.00 0 8.000.000 0,00 3,65
- - 5 Pemeliharaan
Rutin/Berkala Mobil
Jabatan
Jumlah Mobil
Jabatan yang
dipelihara
12 unit 4 250,000,000 1 49,144,754 31 19.66 4.00 0 26.400.185 0,00 16,50
- - 6 Pemeliharaan
Rutin/Berkala
Kendaraan
Dinas/Operasional
Jumlah kendaraan
dinas/operasional
yang dipelihara
50 unit 50 450,000,000 14 120,104,000 29 26.69 - - - - -
- - 7 Pemeliharaan
Rutin/Berkala
Perlengkapan
Gedung Kantor
Jumlah
perlengkapan
gedung kantor
yang dipelihara
100 unit 100 450,000,000 23 40,602,500 23 9.02 - - - - -
- - 8 Pemeliharaan
Rutin/Berkala
Peralatan Gedung
Kantor
Jumlah peralatan
gedung kantor
yang dipelihara
25 unit 25 250,000,000 4 13,431,000 15 5.37 - - - - -
- - 9 Rehabilitasi
Sedang/Berat
Rumah Dinas
Jumlah rumah
dinas yang direhab
30 unit 10 250,000,000 10 237,570,000 100 95.03 - - - - -
- - 10 Rehabilitasi
Sedang/Berat
Gedung Kantor
Jumlah paket
gedung kantor
yang direhab
1 paket 1 1,000,000,000 - 41,949,037 - 4.19 - - - - -
Program
Peningkatan Disiplin
Aparatur
70,500,000
1 Pengadaan Pakaian
Korpri
Jumlah pakaian
KORPRI dan
kelengkapannya
yang diadakan
440 stel 180 200,000,000 - - - - - - - - -
- -
2 Pembinaan Fisik
dan Mental
Aparatur
Jumlah pembinaan
fisik dan mental
yang dilaksanakan
150 kali 50 227,800,000 16 70,500,000 32 30.95 50.00 25 20.040.000 50,00 50,10
- - 3 Pengadaan Pakaian
Melayu dan
Perlengkapannya
Jumlah stel pakaian
melayu yang
disediakan
360 stel 180 200,000,000 - - - - - - - - -
- - 4 Pengadaan Pakaian
Dinas PDH Beserta
Perlengkapannya
Jumlah stel Pakaian
PDH dan
Kelengkapannya
404 stel 404 624,000,000 - - - - - - - - -
Program
Peningkatan
Kapasitas Sumber
32 234,744,022
1 Pendidikan dan
pelatihan formal
Jumlah ASN yang
mengikuti
pendidikan dan
pelatihan formal
70 orang 10 309,400,000 4 113,694,700 43 36.75 30.00 18 97.000.000 60,00 57,06
- - 2 Sosialisasi
Peraturan
Perundang-
Undangan
Jumlah ASN yang
mengikuti sosialisasi
Peraturan
165 orang 50 86,742,000 30 40,484,700 60 46.67 - - - - -
- - 3 Penilaian Angka
Kredit Pejabat
Fungsional
Jumlah pejabat
fungsional yang
dinilai
150 orang 50 150,000,000 17 52,180,000 35 34.79 50.00 10 10.532.000 20,00 21,06
4 Pembinaan Fisik
dan Mental
Aparatur
Jumlah ASN yang
mengikuti
pembinaan fisik
dan Mental
510 orang 170 100,000,000 - - - - - - - - -
5 Pendidikan dan
Pelatihan Non
Formal
Jumlah ASN yang
mengikuti
pendidikan dan
pelatihan non
formal
105 orang 30 300,000,000 3 28,384,622 10 9.46 - - - - -
Program
Peningkatan
Pengembangan
Sistem Pelaporan
Capaian Kinerja dan
3 420,562,798
1 Penyusunan
Laporan Capaian
Kinerja Dan Ikhtisar
Realisasi Kinerja
SKPD
Jumlah laporan
Capaian Kinerja
Dan Ikhtisar
Realisasi Kinerja
SKPD yang disusun
9 laporan 3 115,646,000 - 1,859,900 - 1.61 - - - - -
- -
2 Penyusunan
Laporan Keuangan
Semesteran
Jumlah laporan
Keuangan
Semesteran yang
disusun
6 dokumen 2 35,134,000 1 13,432,000 60 38.23 2.00 1 15.073.000 50,00 37,68
3 Penyusunan
Laporan Keuangan
Akhir Tahun
Jumlah Laporan
keuangan akhir
tahun
4 dokumen 4 97,592,400 - 2,400,000 - 2.46 - - - - -
- - 4 Penyusunan
Rencana Kerja
SKPD
Jumlah rencana
kerja yang disusun
12 dokumen 4 256,120,000 2 38,942,000 50 15.20 - - - - -
- -
5 Rapat Koordinasi
pada setiap SKPD
Jumlah rapat
koordinasi pada
setiap SKPD yang
dilaksanakan
3
pertemuan
2 800,000,000 1 363,928,898 50 45.49 - - - - -
Program
Peningkatan
Kesejahteraan
876 2,613,106,250
1 Pelatihan Petani
dan Aparatur
Perkebunan
Jumlah kelompok
tani yang dilatih
87 klpk 45 2,300,000,000
22 1,074,418,750 48 46.71 - - - - -
Jumlah aparatur
perkebunan yang
dilatih
50 org -
2 Pembinaan
Kelembagaan
Petani Perkebunan
Jumlah
asosiasi/klpk tani
kab/kota yang
dibina
15 asosiasi 5 2,010,000,000 2 456,604,800 41 22.72 - - - - -
3 Penilaian Kelompok
Tani Perkebunan
Jumlah kab/kota yg
kelompok taninya
dinilai
36 kab/kota 12 300,000,000 2 17,000,000 19 5.67 - - - - -
4 Peningkatan SDM
Petani, Petugas dan
Pelaku Agribisnis
Tanaman Pangan
dan Hortikultura
Jumlah Petani,
Petugas dan Pelaku
Agribisnis Terlatih
826 orang 446 2,200,000,000 205 459,347,000 46 20.88 120.00 13 115.780.000 10,83 24,72
5 Pemberdayaan
Masyarakat
Pertanian Tanaman
Pangan dan
Hortikultura
Provinsi Riau
Jumlah Petani dan
Pendamping
2,512 orang 1,312 2,000,000,000 720 262,000,000 55 13.10 350.00 24 22.036.300 6,86 9,99
6 Pembinaan
Kelembagaan
Mekanisasi
Tanaman Pangan
dan Hortikultura
Jumlah
Kelembagaan
Mekanisasi yang
dibina, Jumlah SDM
Pengelola
Kelembagan
2,512 klpk 11 534,484,000 5 131,815,100 43 24.66 - 3 48.448.300 0,00 19,38
7 Pengembangan
Kelembagaan Diklat
Sertifikasi sistem
jaminan mutu
(paket)
3 paket 1 600,000,000 0 211,920,600 4 35.32 1.00 0 1.933.500 0,00 1,93
Program
Peningkatan
Ketahanan Pangan
1,400,000,000 - 61,648,100 4.40
1 Pengembangan
Kebun Sagu Rakyat
Luas lahan sagu
yang
dikembangkan
820 Ha 250 1,400,000,000 - 61,648,100 - 4.40 175.00 5 25.419.900 2,86 3,02
Program
Peningkatan
Pemasaran Hasil
Produksi
31 1,363,441,700
1 Pembinaan dan
Fasilitasi Usaha
Pengolahan Produk
Perkebunan
Jumlah unit usaha
yang dibina
pengolahan
produknya
15 unit
usaha
15 500,000,000 9 166,606,000 60 33.32 - - - - -
- - 2 Pembinaan
Pascapanen Produk
Perkebunan
Jumlah Kelompok
usaha/pelaku usaha
36 kelompok 12 700,000,000 8 274,539,900 67 39.22 - - - - -
- - 3 Pembinaan Mutu
Hasil Produk
Perkebunan
Jumlah klpk tani
yang mendapat
sertifikat jaminan
mutu
35 klpk 4 700,000,000 2 151,997,700 50 21.71 - - - - -
- - 4 Pemasaran dan
Promosi Hasil
Produksi Tanaman
Pangan dan
Jumlah kegiatan
pemasaran dan
promosi yang
diikuti
9 kali 9 700,000,000 6 263,186,000 67 37.60 - - - - -
- -
5 Pembinaan sistem
pembiayaan,
manajemen usaha
dan kemitraan
usaha
Jumlah Kelompok
Usaha/Pelaku
Usaha
60 kelompok 12 250,000,000 5 75,607,000 42 30.24 - - - - -
- - 6 Fasilitasi Sarana
Pengolahan Hasil
Jumlah
kelompok/usaha
pengolahan hasil
yang difasilitasi
(unit)
30 unit 30 750,000,000 27 99,698,000 90 13.29 - - - - -
- - 7 Penyedia Alat
Pengolah Hasil
Perkebunan
Jumlah unit alat
pengolahan produk
perkebunan (unit)
3 unit 1 700,000,000 - 11,340,000 - 1.62 - - - - -
- - 8 Promosi Produk
Perkebunan
Jumlah jenis expo
yang diikuti
11 kali 11 900,000,000 8 320,467,100 73 35.61 - - - - -
Program
Peningkatan
Penerapan
124 7,335,117,174
1 Penyediaan Agensia
Pengendali Hayati
untuk Pengendalian
jumlah paket agensia
hayati yang
disediakan
3 paket 1 480,000,000 - 121,614,500 - 25.34 - - - - -
-
2 Dem-farm
Pengembangan
Komoditi Lada
(Pemeliharaan)
luas lahan
pemeliharaan
komoditi lada
6 Ha 2 200,000,000 1 78,798,500 50 39.40 2.00 0 12.898.000 0,00 9,28
3 Den-Farm
Pengendalian
Kebakaran Lahan
dan kebun
Jumlah paket
Demfarm
pengendalian
kebakaran lahan dan
kebun
3 paket 1 200,000,000 - 75,038,573 - 37.52 1.00 0 19.880.000 0,00 14,15
4 Pengawasan
Peredaran dan
Sertifikasi Benih
Perkebunan
Frekwensi
pengawasan benih
perkebiunan
150 kali 60
500,000,000
51 270,000,000 85 54.00 45.00 16 50.187.501 35,56 31,77
- - 5 Pembinaan dan
Pengadaan Alat
Pasca Panen
Tanaman Pangan
Jumlah Alat Pasca
Panen yang
diadakan
201 unit 51
1,445,830,000
51 1,129,513,900 100 78.12 70.00 34 1.365.342.200 48,57 74,32
- -
6 Peningkatan Sarana
dan Prasarana UPT
Pengawasan dan
Sertifikasi Benih
Tanaman
Jumlah sarana dan
prasarana UPT
pengawasan dan
sertifikasi benih
tanaman pangan
dan hortikultura
(Paket)
3 paket 1
904,000,000
1 249,002,657 100 27.54 1.00 0 0 0,00 0,00
- - 7 Pengadaan Sarana
dan prasarana UPT
Mekanisasi
Tanaman Pangan
dan Hortikultura
Jumlah sarana dan
Prasarana UPT
Mekanisasi
Tanaman Pangan
dan Hortikultura
1 paket 1
950,000,000
0 177,504,200 44 18.68 - - - - -
- -
8 Pengembangan
Pusat Inkubator
Agribisnis (PIA)
Pertanian
Jumlah prasarana
dan sarana
pendukung
(paket/unit)
1 unit/
paket
1
500,000,000
0 67,400,500 25 13.48 - - - - -
- -
9 Pengadaan Sarana
dan Prasarana UPT
Perlindungan
Tanaman Pangan
dan Hortikultura
Jumlah Sarana dan
prasarana Kantor
UPT Perlindungan
(Paket)
3 unit 1
973,500,000
0 291,641,000 35 29.96 1.00 0 126.511.250 0,00 6,66
Jumlah unit
laboratorium
agensia hayati
yang dibangun,
jumlah sarana dan
prasarana
Laboratorium
pengamatan Hama
dan Penyakit
(paket)
- -
Jumlah sarana dan
prasarana
Laboratorium
pestisida (paket)
- -
Jumlah sarana
pengendalian OTP,
gudang
penyimpanan
pestisida dan
kendaraan
operasional Brigade
Proteksi Tanaman
(unit)
- -
- -
10 Peningkatan Sarana
Prasana UPT Benih
TPH, BBI dan Labor
Jumlah Sarana dan
Prasarana (unit)
- 748,072,945 48.26 -
- UPT Benih 1 unit 1 - - -
- Balai Benih Induk 1 unit 1 - - -
- Labor Kultur
Jaringan
1 unit 1 - - -
- -
11 Pengadaaan Sarana
dan Prasarana UPT
Pelatihan Tanaman
Pangan dan
Hortikultura
Jumlah sarana dan
Prasarana UPT
Pelatihan Tanaman
Pangan dan
Hortikultura (paket)
3 unit 1
4,363,276,000
1 1,726,329,300 50 39.56 - - - - -
- -
12 Rekayasa teknologi
mekanisasi Alsintan
tanaman pangan
Jumlah Alat yang
direkayasa (unit)
18 unit 8 850,000,000
4 322,826,700 50 37.98 5.00 0 64.440.300 0,00 31,13
- - 13 Pengadaan Sarana
dan Prasarana Alat
Mesin Pertanian
Serta Pembinaan
Kelembagaan UPJA
Tanaman Pangan
dan Hortikultura
Jumlah sarana dan
prasarana UPJA
(unit)
188 unit 98
3,000,000,000
17 250,689,472 18 8.36 45.00 4 67.639.100 8,89 4,96
- - 14 Penilaian Kultivar
dan Pengujian
Benih Tanaman
Pangan dan
Hortikultura
Jumlah Penilaian
Kultivar
(komoditi/sampel)
15 komoditi 5
740,188,000
2 264,703,650 40 35.76 - 1 24.502.500 0,00 19,05
- - 15 Pembangunan
Kebun Koleksi
Tanaman
Perkebunan
Jumlah hektar
pemeliharaan
kebun koleksi
tanaman
perkebunan (ha)
3 Ha 3 225,000,000 1 89,858,600 33 39.94 - - - - -
- -
1,550,000,000
16 Pengembangan
Kawasan BBI
Hortikultura
Jumlah kawasan
BBI yang
dikembangkan
(kawasan)
1 kawasan 1 627,000,000 0 156,357,000 25 24.94 - - - - -
- - 17 Pengembangan
Perbenihan
Tanaman Pangan
Luas lahan
pengembangan
perbenihan
tanaman pangan
(ha)
72 ha 24 1,460,000,000 - 816,706,050 55.94 - 967 434.860.000 0,00 33,70
1. Padi 48 ha 16 - - -
2. Jagung 3 ha 1 - - -
3. Kacang Tanah 18 ha 6 - - -
4. Kedelai 3 ha 1 - - -
- - 18 Pengembangan
Perbenihan
Tanaman
Hortikultura
Luas lahan
pengembangan
perbenihan
hortikultura (ha)
1,000,000,000 - 499,059,627 49.91 - 33 198.059.500 0,00 20,84
1. Durian (btg) 13,500 batang
4,500 - -
2. Jeruk 75,000 batang 25,000
- -
3. Manggis 88,500 batang
4,500 - -
4. Bawang merah
(ha)
9 ha 3 - -
5. Nenas/pisang/angg 2,000 batang - -
6. Rambutan 11,000 batang 5,000 - -
7. Lengkeng
2000 batang
- -
Program
Peningkatan
Produksi
Pertanian/Perkebun
an
7,121,474,971
1 Monitoring, evaluasi
dan pelaporan
Jumlah laporan 12 laporan 4 450,000,000 2 172,520,091 50 38.34 110.00 3 20.030.000 2,73 6,68
2 Peremajaan Kebun
Karet Rakyat
Luas lahan tan.
Karet yg
diremajakan
1,350 ha 500 6,029,440,000
- 168,330,600 - 2.79 200.00 8 103.005.700 4,00 3,98
3 Peremajaan Kebun
Kelapa Rakyat
Luas lahan tan.
Kelapa yg
diremajakan
1,512 Ha 504
2,155,592,000
- 112,400,000 - 5.21 250.00 5 21.389.800 2,00 2,26
4 Diversifikasi
Tanaman Kakao
pada Perkebunan
Rakyat
Luas lahan
diversifikasi
tanaman kakao
300 Ha 100 1,175,000,000 - - - - 50.00 0 5.296.640 0,00 5,30
- 5 Penyediaan Bibit
Kelapa Sawit, Karet
dan Kakao
Jumlah batang bibit
yang disediakan
687,000 batang 229,000
2,500,000,000
160,300 464,590,900 70 18.58 51,000.00 6.440 193.091.801 12,63 13,07
- 6 Pembinaan Usaha
Perkebunan
Jumlah perusahaan
yg dibina/dinilai
255
perusahaa
n
85 700,000,000 18 96,112,300 21 13.73 85.00 31 71.362.510 36,47 35,68
7 Penertiban Izin
Usaha Perkebunan
Jumlah unit usaha
yang ditertibkan
90
perusahaa
n
30 250,000,000 6 22,946,500 20 9.18 30.00 3 8.600.000 10,00 9,23
8 Pengendalian
Organisme
Pengganggu
Tanaman (OPT)
Perkebunan
Luasan lahan
pengendalian OPT
900 Ha 300 500,000,000 200 352,715,644 67 70.54 150.00 23 24.497.500 15,33 15,02
9 Sekolah Lapang
Pengendalian Hama
Terpadu (SL-PHT)
Jumlah petani yg
ikut sekolah lapang
120 org 40 300,000,000 20 95,265,270 50 31.76 40.00 0 0 0,00 0,00
10 Pemantauan dan
Pengendalian
Kebakaran Lahan
dan Kebun
Laporan Pantauan
data Hot Spot 12
Kab/ Kota
3 laporan 1 700,000,000 - 136,435,100 - 19.49 600,000.00 0 72.460.000 0,00 22,70
11 Pembinaan Petugas
Hama Penyakit dan
Cadangan Pestisida
untuk Penanganan
Jumlah lokasi
pembinaan petugas
pengamat hama
penyakit
36 lokasi 12 300,000,000 11 244,786,000 92 81.60 12.00 0 0 0,00 0,00
12 Pembinaan
Penangkar Benih
dan Sosialisasi
Pemberantasan
Bibit Unggul Palsu
Jumlah lokasi
penangkar benih
yang dibina
12 lokasi 12 350,000,000 2 37,399,000 17 10.69 - - - - -
13 Koordinasi
Pembangunan
Perkebunan antara
Provinsi Riau
dengan Kab/Kota
Jumlah rapat dan
koordinasi yang
dilaksanakan
1
pertemuan
1 475,000,000 1 99,689,000 100 20.99 - - - - -
14 Pengolahan dan
Pemutakhiran Data
Statistik serta
Penyusunan Profil
Perkebunan
Jenis Dokumen
yang disusun
700 bh 300 400,000,000 - 132,377,778 - 33.09 150.00 12 42.318.800 8,00 21,16
15 Rehabilitasi Jalan
Produksi
Jumlah km Jalan
Produksi yang
direhabilitasi
50 km 30 8,100,000,000 - 183,593,000 - 2.27 - 2 598.232.700 0,00 68,76
16 Normalisasi Saluran
Drainase pada Areal
Perkebunan Rakyat
Jumlah km Saluran
drainase yang
dinormalisasi
60 km 30 2,760,000,000 - 60,343,000 - 2.19 - 1 96.380.000 0,00 6,18
17 Pembinaan,
Pengawasan,
Pemantauan
Pupuk/Pestisida
Jumlah lokasi
pembinaan pupuk
dan pestisida
36 lokasi 12 450,000,000 8 248,158,000 67 55.15 - - - - -
18 Inventarisasi dan
Identifikasi Potensi
Lahan
Pengembangan
Perkebunan melalui
Pemanfaatan GIS
Jumlah dan jenis
kegiatan pemetaan
spasial lahan
perkebunan
3 paket 1 500,000,000 - 76,717,500 - 15.34 - - - - -
- - 19 Penumbuhan dan
Pengembangan
kawasan produksi
padi
Jumlah Kawasan
yang ditumbuh
kembangkan (ha)
6,750 ha 2,250 6,417,538,000 - 304,872,613 - - 120 170.356.000 0,00 3,70
Jumlah kawasan
yang
dikembangkan
22 kawasan - -
- - 20 Penumbuhan dan
Pengembangan
kawasan produksi
Jagung
Luas lahan
pengembangan
kawasan jagung
(ha),Jumlah
kawasan yang
dikembangkan
(kawasan)
1,750 ha 635 2,551,500,000 530 1,082,235,650 83 42.42 - 27 48.518.500 0,00 6,51
- -
21 Penumbuhan dan
Pengembangan
kawasan produksi
Aneka kacang dan
Umbi-umbian
Luas lahan
pengembangan
kawasan aneka
kacang dan Umbi-
umbian (ha)
740 ha 240 2,400,000,000 200 262,692,548 83 - 4 27.706.900 0,00 3,83
Jumlah kawasan
yang
dikembangkan
18 kawasan - -
- - 22 Penumbuhan dan
Pengembangan
Kawasan Produksi
Buah-buahan dan
Tanaman Hias
Jumlah
penumbuhan
tanaman buah-
buahan
74,500 batang 24,500 2,500,000,000 15,000 244,742,900 61 9.79 - 41 111.216.900 0,00 10,03
Jumlah
penumbuhan
tanaman hias
5,086
tangkai/ku
ntum
2,086 - - -
- -
4.75
10.95
23 Penumbuhan dan
Pengembangan
Kawasan Produksi
Sayur-sayuran dan
Tanaman Obat-
obatan
Luas
pengembangan
kawasan sayuran
dan obat-obatan
(ha, Komoditi)
12 ha/
komoditi
4 1,000,000,000 3 657,758,325 75 65.78 15.00 1 60.657.500 6,67 5,16
- - 24 Peningkatan
Kapasitas Brigade
Proteksi Tanaman,
Cadangan Pestisida
dan Pembinaan
Jumlah sarana
pengendalian OPT
dan bantuan
Pestisida yang
disediakan (paket),
14 paket 12 997,493,000 9 516,293,700 75 51.76 - 1 44.941.000 0,00 8,10
- -
25 Pembinaan,
Pengawasan dan
monitoring serta
pengendalian
serangan hama
penyakit TPH
Jumlah lokasi
pemantauan,
peramalan dan
pengendalian serta
penanggulangan
eskplosi organisme
penanggung
tumbuhan (OPT) di
bidang pertanian
36 lokasi 12 700,000,000 5 280,708,800 42 40.10 48.00 5 24.243.600 10,42 5,68
- -
26 Pembinaan,
Pengawasan,
Pemantauan Pupuk
dan Pestisida
Tanaman Pangan
dan Hortikultura
Jumlah pembinaan,
pengawasan,
pemantauan pupuk
dan pestisida
(lokasi)
75 lokasi 75 500,000,000 40 296,837,574 53 59.37 80 38 135.349.000 47,50 45,12
- - 27 Pengawasan dan
sertifikasi benih
tanaman pangan
dan hortikultura
Laporan
pengawasan
240 ha 80 750,000,000 58 136,303,800 73 18.17 - 12 20.347.500 0,00 15,60
Jumlah benih yang
disertifikasi
75 unit 25 - - -
- -
28 Penyebaran
Informasi Pertanian
dan Peternakan
Jumlah media
Informasi
1 paket 1 250,000,000 1 130,421,378 100 52.17 - - - - -
- -
29 Perluasan Areal dan
Pengelolaan Lahan
Tanaman Pangan
dan Hortikultura
Luas areal (ha), 400 ha 280 701,000,000 - 132,038,000 - - - - - -
Jumlah Sarana dan
Prasarana
Pengairan (paket)
36 paket 12 - -
- -
30 Penyusunan Data
Base Potensi
Produksi Tanaman
Pangan dan
Jumlah
buku/laporan
statistik Tanaman
Pangan dan
403 buku 3 500,000,000 1 164,414,500 33 32.88 - - - - -
-
18.84
31 Pembangunan
Water Management
di Kawasan
jumlah unit sekat
kanal yang
dibangun
90 unit 50 4,750,000,000 - 71,320,500 - 1.50 20.00 0 17.700.000 0,00 0,98
- 32 Intensifikasi
Tanaman
Perkebunan
Jumlah luas lahan
tanaman
perkebunan yang
diintensifikasi
150 Ha 50 520,000,000 20 56,362,500 40 10.84 25.00 4 32.909.900 16,00 0,69
33 Penyediaan Alat
Mekanisasi
Perkebunan
Jumlah unit alat
mekanik
perkebunan yang
disediakan
84 unit 28 1,200,000,000 9 60,300,000 32 5.03 15.00 0 54.627.500 0,00 2,06
34 Penanganan
Gangguan Usaha
Perkebunan
Jumlah koordinasi
dlm
penanganangan
gangguan usaha
perkebunan
3 laporan 1 300,000,000 - 19,792,500 - 6.60 - - - - -
Program
Pemberdayaan
Penyuluhan
1,834,692,643
1 Rapat Koordinasi
antara Provinsi,
Kab/Kota dan Pusat
Kab/Kota /Pusat
Jumlah penyuluh
yang mengikuti
Rapat Koordinasi
antara Pusat,
Provinsi dan
Daerah
75 orang 75 228,329,000 - - 0 0 0 0 0 0 0
- -
2 Mimbar Sarasehan
KTNA se-Provinsi
Riau
Jumlah Anggota
KTNA yang
mengikuti
sarasehan
165 orang 45 164,460,600 - - 0 0 60 0 0 0,00 0,00
- - 3 Pelatihan Teknis
teknologi
perkebunan bagi
penyuluh
Pertanian/Perkebun
an
Jumlah penyuluh
perkebunan yang
ditingkatkan
kompetensinya
melalui pelatihan
teknis perkebunan
50 orabg 50 400,000,000 - - 0 0 0 0 0 0,00 0,00
- - 4 Bimtek penyusunan
angka kredit bagi
penyuluh pertanian,
perikanan dan
kehutanan se-
Jumlah penyuluh
yang ditingkatkan
kompetensinya
melalui bimtek
Angka Kredit
60 orang 60 157,000,000 60 135,869,000 100 86.54 - 0 0 0,00 0,00
- - 5 Temu Tugas
Penyuluh se-
Provinsi Riau
Jumlah penyuluh
yang ditingkatkan
kapasitasnya
melalui temu tugas
penyuluh se-
410 orang 110 311,780,000 - - 0 - - 0 0 0,00 0,00
- -
6 Penilaian tenaga
penyuluh pertanian
Jumlah penyuluh,
gapoktan, petani,
BPP yang dinilai
63 orang 21 365,000,000 11 95,805,900 52.38 26.25 21.00 0 0 0,00 0,00
- -
7 Penyusunan
Program
Penyuluhan Tingkat
Provinsi
Jumlah dokumen
Program
penyuluhan di
Tingkat Provinsi
250 buku 70 193,835,000 70 142,066,000 100 73.29 90.00 0 0 0,00 0,00
- -
8 Penyusunan dan
Penyebaran bahan
Informasi
Penyuluhan
Pertanian,
Perikanan dan
Kehutanan
Jumlah Bahan
Informasi
Penyuluhan
Pertanian,
Perikanan dan
Kehutanan yang
disusun dan di
desiminasikan
3 paket 1 350,000,000 - 33,599,200 0 9.60 - 0 0 0,00 0,00
- -
9 Penyelenggaraan
Demfarm Padi
Sawah
Jumlah Demfarm
padi sawah yang
diselenggarakan di
Kecamatan
18 unit 6 575,000,000 4 277,589,500 66.67 48.28 3.00 0 0 0,00 0,00
- -
10 Pelatihan Teknis
Teknologi Padi
Jumlah Penyuluh
Pertanian yang
ditingkatkan
kompetensi
teknologi padi
melalui pelatihan
teknis
120 orang 120 630,000,000 - - 0 - - 0 0 0,00 0,00
- - 11 Pekan nasional Jumlah KTNA
Provinsi, Petani &
Penyuluh yang
mengikuti Pekan
Nasional
1,000 orang 1,000 1,343,000,000 900 899,178,243 90 66.95 - 0 0 0,00 0,00
- -
12 Pembinaan dan
Pengawasan
Penyelenggaraan
Penyuluh
Jumlah anggota yang
mengikuti
pembinaan
penyuluhan di
tingkat kecamatan
(BPP/BPK/UPTD)
1,470 orang 490 740,000,000 150 250,584,800 30.61 33.86 - 0 0 0,00 0,00
36.64 28.73
Prediket Kinerja Sangat
Rendah
Sangat
Rendah
113,837,727,500.00 - 26,640,475,083
113,837,727,500 26,640,475,083
Rata-rata Capaian Kinerja %
Pekanbaru, September 2018
Kepala Dinas Tanaman Pangan Hortikultura dan Perkebunan
Provinsi Riau,
Ir. H. FERRY HC ERNAPUTRA, M.Si.
PEMBINA UTAMA MUDA
NIP 19630224 199203 1 002
1 2 5 3 4 6 7 8 9 10 11 12
Program Pelayanan Administrasi
Perkantoran Provinsi Riau
Persentase layanan
administrasi perkantoran
yang baik
9,068.79Program Pelayanan Administrasi
Perkantoran Provinsi Riau
Persentase layanan
administrasi
perkantoran yang baik
9,068.79
1 Penyediaan Jasa Surat Menyurat Provinsi RiauJumlah surat dan paket
yang dikirim7.500 surat 200 Penyediaan Jasa Surat Menyurat Provinsi Riau
Jumlah surat dan paket
yang dikirim7.500 surat 200
2Penyediaan Jasa Komunikasi, Sumber
Daya Air Dan ListrikProvinsi Riau
Jumlah jaringan
komunikasi, air dan listrik
.....MB,....M3,....
.KWh 2,599.04
Penyediaan Jasa Komunikasi,
Sumber Daya Air Dan ListrikProvinsi Riau
Jumlah jaringan
komunikasi, air dan listrik
.....MB,....M3,...
..KWh 2,599.04
3Penyediaan Jasa Peralatan Dan
Perlengkapan KantorProvinsi Riau
Jumlah peralatan dan
perlengkapan
pemeliharaan kantor
6 Unit 150 Penyediaan Jasa Peralatan Dan
Perlengkapan KantorProvinsi Riau
Jumlah peralatan dan
perlengkapan
pemeliharaan kantor
6 Unit 150
4Penyediaan Jasa Pemeliharaan Dan
Perizinan Kendaraan Dinas/OperasionalProvinsi Riau
Jumlah unit kendaraan
yang dipelihara163 unit 810
Penyediaan Jasa Pemeliharaan Dan
Perizinan Kendaraan
Dinas/Operasional
Provinsi RiauJumlah unit kendaraan
yang dipelihara163 unit 810
5 Penyediaan Jasa Administrasi Keuangan Provinsi RiauPersentase layanan
administrasi keuangan11 org 235
Penyediaan Jasa Administrasi
KeuanganProvinsi Riau
Persentase layanan
administrasi keuangan11 org 235
6 Penyediaan Jasa Kebersihan Kantor Provinsi RiauPersentase Ketersediaan
Petugas kebersihan kantor40 org, 5 jenis 1,140 Penyediaan Jasa Kebersihan Kantor Provinsi Riau
Persentase Ketersediaan
Petugas kebersihan
kantor
40 org, 5 jenis 1,140
7Penyediaan Jasa Perbaikan Peralatan
KerjaProvinsi Riau
Jumlah jenis peralatan
kerja yang diperbaiki
Penyediaan Jasa Perbaikan
Peralatan KerjaProvinsi Riau
Jumlah jenis peralatan
kerja yang diperbaiki
8 Penyediaan Alat Tulis Kantor Provinsi RiauJumlah jenis alat tulis
kantor yang diadakan
5 jenis alat tulis
kantor 250 Penyediaan Alat Tulis Kantor Provinsi Riau
Jumlah jenis alat tulis
kantor yang diadakan
5 jenis alat tulis
kantor 250
9Penyediaan Barang Cetakan Dan
PenggandaanProvinsi Riau
Jumlah barang cetakan dan
penggandaan5 jenis 200
Penyediaan Barang Cetakan Dan
PenggandaanProvinsi Riau
Jumlah barang cetakan
dan penggandaan5 jenis 200
10Penyediaan Komponen Instalasi
Listrik/Penerangan Bangunan KantorProvinsi Riau
Persentase ketersediaan
komponen instalasi
listrik/penerangan
......unit 350
Penyediaan Komponen Instalasi
Listrik/Penerangan Bangunan
Kantor
Provinsi Riau
Persentase ketersediaan
komponen instalasi
listrik/penerangan
......unit 350
11Penyediaan Peralatan Dan Perlengkapan
KantorProvinsi Riau
Persentase ketersediaan
peralatan dan
perlengkapan kantor
Penyediaan Peralatan Dan
Perlengkapan KantorProvinsi Riau
Persentase ketersediaan
peralatan dan
perlengkapan kantor
12 Penyediaan Peralatan Rumah Tangga Provinsi Riau
Jumlah unit peralatan
rumah tangga yang
disediakan
15 unit 80 Penyediaan Peralatan Rumah
TanggaProvinsi Riau
Jumlah unit peralatan
rumah tangga yang
disediakan
15 unit 80
Catatan
PentingLokasi Indikator Kinerja Target Capaian
Kebutuhan Dana Rp
(000)Program dan Kegiatan Lokasi Indikator Kinerja Target Capaian
Pagu indikatif
Rp (000)
TABEL T-C.31
REVIEW TERHADAP RANCANGAN AWAL RKPD TAHUN 2019
DINAS TANAMAN PANGAN, HORTIKULTURA DAN PERKEBUNAN
No
Rancangan Awal RKPD Hasil Analisis Kebutuhan
Program dan Kegiatan
1 2 5 3 4 6 7 8 9 10 11 12
Catatan
PentingLokasi Indikator Kinerja Target Capaian
Kebutuhan Dana Rp
(000)Program dan Kegiatan Lokasi Indikator Kinerja Target Capaian
Pagu indikatif
Rp (000)
No
Rancangan Awal RKPD Hasil Analisis Kebutuhan
Program dan Kegiatan
13Penyediaan Bahan Bacaan Dan Peraturan
Perundang-UndanganProvinsi Riau
Jumlah bahan bacaan dan
peraturan perundang-
undangan yang disediakan
20 jenis 80 Penyediaan Bahan Bacaan Dan
Peraturan Perundang-UndanganProvinsi Riau
Jumlah bahan bacaan
dan peraturan perundang-
undangan yang
disediakan
20 jenis 80
14 Penyediaan Bahan Logistik Kantor Provinsi Riau
Jumlah bahan logistik
kantor yang diadakan
(unit/paket)
10 jenis 150 Penyediaan Bahan Logistik Kantor Provinsi Riau
Jumlah bahan logistik
kantor yang diadakan
(unit/paket)
10 jenis 150
15 Penyediaan Makanan Dan Minuman Provinsi Riau
Jumlah makanan dan
minuman untuk tamu,
rapat dan acara senam
(paket)
10.000 box 400 Penyediaan Makanan Dan Minuman Provinsi Riau
Jumlah makanan dan
minuman untuk tamu,
rapat dan acara senam
(paket)
10.000 box 400
16Rapat-Rapat Koordinasi Dan Konsultasi Ke
Luar DaerahProvinsi Riau
Jumlah rapat-rapat
koordinasi dan konsultasi
ke luar daerah (kali)
120 kali 1,200 Rapat-Rapat Koordinasi Dan
Konsultasi Ke Luar DaerahProvinsi Riau
Jumlah rapat-rapat
koordinasi dan konsultasi
ke luar daerah (kali)
120 kali 1,200
17 Penyediaan Jasa Keamanan Kantor Provinsi RiauPersentase ketersediaan
petugas keamanan43 orang 750 Penyediaan Jasa Keamanan Kantor Provinsi Riau
Persentase ketersediaan
petugas keamanan43 orang 750
18Penyediaan jasa sosialisasi, informasi,
publikasi dan kehumasan SKPDProvinsi Riau
Jumlah sarana informasi,
internet,hosting website
dan perawatan jaringan
yang disediakan
........kali,
.....MB, ......unit 375
Penyediaan jasa sosialisasi,
informasi, publikasi dan kehumasan
SKPD
Provinsi Riau
Jumlah sarana informasi,
internet,hosting website
dan perawatan jaringan
yang disediakan
........kali,
.....MB, ......unit 375
19 penyediaan administrasi kepegawaian Provinsi Riau
Jumlah penyediaan
administrasi kepegawaian
yang disediakan
.....unit 100 penyediaan administrasi
kepegawaianProvinsi Riau
Jumlah penyediaan
administrasi
kepegawaian yang
disediakan
.....unit 100
Program Peningkatan Sarana dan
Prasarana Aparatur Provinsi Riau
Persentase kecukupan
sarana dan prasarana
kerja aparatur yang sesuai
dengan standar kerja
92 1,850.00 Program Peningkatan Sarana dan
Prasarana Aparatur Provinsi Riau
Persentase kecukupan
sarana dan prasarana
kerja aparatur yang
sesuai dengan standar
kerja
92 1,850.00
1 Pengadaan Perlengkapan Gedung Kantor Provinsi Riau
Jumlah perlengkapan
gedung kantor yang
disediakan
60 unit 500 Pengadaan Perlengkapan Gedung
KantorProvinsi Riau
Jumlah perlengkapan
gedung kantor yang
disediakan
60 unit 500
2 Pengadaan Peralatan Gedung Kantor Provinsi RiauJumlah peralatan gedung
kantor yang diadakan25 unit 200.00
Pengadaan Peralatan Gedung
KantorProvinsi Riau
Jumlah peralatan gedung
kantor yang diadakan25 unit 200.00
3 Pengadaan Mebeleur Provinsi RiauJumlah pengadaan
mebeleur40 unit 400 Pengadaan Mebeleur Provinsi Riau
Jumlah pengadaan
mebeleur40 unit 400
4Pemeliharaan Rutin/Berkala Rumah
JabatanProvinsi Riau
Jumlah rumah jabatan yang
dipelihara0 -
Pemeliharaan Rutin/Berkala Rumah
JabatanProvinsi Riau
Jumlah rumah jabatan
yang dipelihara0 -
5Pemeliharaan Rutin/Berkala Gedung
KantorProvinsi Riau
Jumlahgedung kantor yang
dipelihara10 unit 500
Pemeliharaan Rutin/Berkala Gedung
KantorProvinsi Riau
Jumlahgedung kantor
yang dipelihara10 unit 500
1 2 5 3 4 6 7 8 9 10 11 12
Catatan
PentingLokasi Indikator Kinerja Target Capaian
Kebutuhan Dana Rp
(000)Program dan Kegiatan Lokasi Indikator Kinerja Target Capaian
Pagu indikatif
Rp (000)
No
Rancangan Awal RKPD Hasil Analisis Kebutuhan
Program dan Kegiatan
6Pemeliharaan Rutin/Berkala Mobil
JabatanProvinsi Riau
Jumlah mobil jabatan yang
dipelihara4 unit 250
Pemeliharaan Rutin/Berkala Mobil
JabatanProvinsi Riau
Jumlah mobil jabatan
yang dipelihara4 unit 250
7Pemeliharaan Rutin/Berkala Kendaraan
Dinas/OperasionalProvinsi Riau
Jumlah kendaraan dinas
yang dipelihara
Pemeliharaan Rutin/Berkala
Kendaraan Dinas/OperasionalProvinsi Riau
Jumlah kendaraan dinas
yang dipelihara
8Pemeliharaan Rutin/Berkala
Perlengkapan Gedung KantorProvinsi Riau
Jumlah perlengkapan
gedung kantor yang
dipelihara
Pemeliharaan Rutin/Berkala
Perlengkapan Gedung KantorProvinsi Riau
Jumlah perlengkapan
gedung kantor yang
dipelihara
9Pemeliharaan Rutin/Berkala Peralatan
Gedung KantorProvinsi Riau
Jumlah peralatan gedung
kantor yang dipelihara
Pemeliharaan Rutin/Berkala
Peralatan Gedung KantorProvinsi Riau
Jumlah peralatan gedung
kantor yang dipelihara
10 Rehabilitasi Sedang/Berat Rumah Dinas Provinsi RiauJumlah rumah dinas yang
direhab
Rehabilitasi Sedang/Berat Rumah
DinasProvinsi Riau
Jumlah rumah dinas
yang direhab
11Rehabilitasi Sedang/Berat Rumah Gedung
KantorProvinsi Riau
Jumlah rumah gedung
kantor yang direhab
Rehabilitasi Sedang/Berat Rumah
Gedung KantorProvinsi Riau
Jumlah rumah gedung
kantor yang direhab
Provinsi Riau Provinsi Riau
Program Peningkatan Disiplin Aparatur Provinsi Riau
Persentase meningkatnya
kualitas dan disiplin
aparatur
98 1,129 Program Peningkatan Disiplin
Aparatur Provinsi Riau
Persentase
meningkatnya kualitas
dan disiplin aparatur
98 1,129
1 Pengadaan Pakaian Korpri Provinsi Riau
Jumlah stel pakaian KORPRI
dan kelengkapannya yang
disediakan
180 Stel 220 Pengadaan Pakaian Korpri Provinsi Riau
Jumlah stel pakaian
KORPRI dan
kelengkapannya yang
disediakan
180 Stel 220
2 Pembinaan Fisik dan Mental Aparatur Provinsi RiauPelaksanaan senam pagi
dan ceramah agama50 kali 50
Pembinaan Fisik dan Mental
AparaturProvinsi Riau
Pelaksanaan senam pagi
dan ceramah agama50 kali 50
3Pengadaan Pakaian Melayu dan
PerlengkapannyaProvinsi Riau
Jumlah stel pakaian melayu
yang disediakan180 Stel 235
Pengadaan Pakaian Melayu dan
PerlengkapannyaProvinsi Riau
Jumlah stel pakaian
melayu yang disediakan180 Stel 235
4Pengadaan Pakaian Dinas PDH Beserta
PerlengkapannyaProvinsi Riau
Jumlah stel Pakaian PDH
dan Kelengkapannya404 stel 624
Pengadaan Pakaian Dinas PDH
Beserta PerlengkapannyaProvinsi Riau
Jumlah stel Pakaian PDH
dan Kelengkapannya404 stel 624
Program Peningkatan Kapasitas Sumber
Daya Aparatur Provinsi Riau
Persentase ASN yang
mengikuti pendidikan dan
pelatihan
30 649 Program Peningkatan Kapasitas
Sumber Daya Aparatur Provinsi Riau
Persentase ASN yang
mengikuti pendidikan
dan pelatihan
30 649
1 Pendidikan Dan Pelatihan Formal Provinsi RiauJumlah peserta pendidikan
dan pelatihan formal30 Orang 300.00 Pendidikan Dan Pelatihan Formal Provinsi Riau
Jumlah peserta
pendidikan dan pelatihan
formal
30 Orang 300.00
2Sosialisasi Peraturan Perundang-
UndanganProvinsi Riau
Jumlah sosialisasi
Peraturan (kali)50 orang 99
Sosialisasi Peraturan Perundang-
UndanganProvinsi Riau
Jumlah sosialisasi
Peraturan (kali)50 orang 99
3 Penilaian Angka Kredit Pejabat Fungsional Provinsi RiauJumlah pejabat fungsional
yang dinilai (orang)50 org 50
Penilaian Angka Kredit Pejabat
FungsionalProvinsi Riau
Jumlah pejabat
fungsional yang dinilai
(orang)
50 org 50
1 2 5 3 4 6 7 8 9 10 11 12
Catatan
PentingLokasi Indikator Kinerja Target Capaian
Kebutuhan Dana Rp
(000)Program dan Kegiatan Lokasi Indikator Kinerja Target Capaian
Pagu indikatif
Rp (000)
No
Rancangan Awal RKPD Hasil Analisis Kebutuhan
Program dan Kegiatan
4 Pembinaan Fisik dan Mental Aparatur Provinsi Riau Jumlah peserta kegiatanPembinaan Fisik dan Mental
AparaturProvinsi Riau Jumlah peserta kegiatan
5 Pendidikan dan Pelatihan Non Formal Provinsi Riau
Jumlah peserta pendidikan
dan pelatihan non formal
(orang)
35 org 200 Pendidikan dan Pelatihan Non
FormalProvinsi Riau
Jumlah peserta
pendidikan dan pelatihan
non formal (orang)
35 org 200
Program Peningkatan Pengembangan
Sistem Pelaporan Capaian Kinerja dan
Keuangan
Provinsi RiauNilai Akuntabilitas kinerja
OPD 72 800
Program Peningkatan
Pengembangan Sistem Pelaporan
Capaian Kinerja dan Keuangan
Provinsi RiauNilai Akuntabilitas
kinerja OPD 72 800
1Penyusunan Laporan Capaian Kinerja Dan
Ikhtisar Realisasi Kinerja SKPDProvinsi Riau
jumlah laporan capaian
kinerja dan ikhtisar realisasi
kinerja SKPD yang disusun
3 dokumen 100
Penyusunan Laporan Capaian
Kinerja Dan Ikhtisar Realisasi Kinerja
SKPD
Provinsi Riau
jumlah laporan capaian
kinerja dan ikhtisar
realisasi kinerja SKPD
yang disusun
3 dokumen 100
2Penyusunan Laporan Keuangan
SemesteranProvinsi Riau
jumlah laporan keuangan
semesteran yang disusun2 dokumen 50
Penyusunan Laporan Keuangan
SemesteranProvinsi Riau
jumlah laporan keuangan
semesteran yang disusun2 dokumen 50
3Penyusunan Pelaporan Keuangan Akhir
TahunProvinsi Riau
jumlah pelaporan
keuangan akhir tahun yang
disusun
Penyusunan Pelaporan Keuangan
Akhir TahunProvinsi Riau
jumlah pelaporan
keuangan akhir tahun
yang disusun
4 Penyusunan Rencana Kerja SKPD Provinsi RiauJumlah Rencana Kerja SKPD
yang disusun2 Dokumen 150 Penyusunan Rencana Kerja SKPD Provinsi Riau
Jumlah Rencana Kerja
SKPD yang disusun2 Dokumen 150
5 Rapat Koordinasi pada setiap SKPD Provinsi Riau
Jumlah rapat koordinasi
pada setiap SKPD yang
dilaksanakan
1 kali 500 Rapat Koordinasi pada setiap SKPD Provinsi Riau
Jumlah rapat koordinasi
pada setiap SKPD yang
dilaksanakan
1 kali 500
Program Peningkatan Pemasaran Hasil
Produksi Pertanian/ PerkebunanProvinsi Riau
Jumlah unit usaha
tanaman pangan,
hortikultura dan
perkebunan yang terbina
pengolahan dan
pemasarannya
65 5,074.00
Program Peningkatan Pemasaran
Hasil Produksi Pertanian/
Perkebunan
Provinsi Riau
Jumlah unit usaha
tanaman pangan,
hortikultura dan
perkebunan yang
terbina pengolahan dan
pemasarannya
65 5,074.00
1Fasilitasi sarana dan prasarana
kelembagaan PasarProvinsi Riau
Jumlah kelembagaan pasar
yang difasilitasi (unit)- -
Fasilitasi sarana dan prasarana
kelembagaan PasarProvinsi Riau
Jumlah kelembagaan
pasar yang difasilitasi
(unit)
- -
2 Fasilitasi sarana pengolahan hasil Provinsi Riau
Jumlah kelompok/usaha
pengolahan hasil yang
difasilitasi (unit)
Fasilitasi sarana pengolahan hasil Provinsi Riau
Jumlah kelompok/usaha
pengolahan hasil yang
difasilitasi (unit)
3Fasilitasi sarana pengolahan hasil
tanaman panganProvinsi Riau
Jumlah kelompok/usaha
pengolahan hasil yang
difasilitasi (unit)
7 800 Fasilitasi sarana pengolahan hasil
tanaman panganProvinsi Riau
Jumlah kelompok/usaha
pengolahan hasil yang
difasilitasi (unit)
7 800
1 2 5 3 4 6 7 8 9 10 11 12
Catatan
PentingLokasi Indikator Kinerja Target Capaian
Kebutuhan Dana Rp
(000)Program dan Kegiatan Lokasi Indikator Kinerja Target Capaian
Pagu indikatif
Rp (000)
No
Rancangan Awal RKPD Hasil Analisis Kebutuhan
Program dan Kegiatan
4Fasilitasi sarana pengolahan hasil
hortikulturaProvinsi Riau
Jumlah kelompok/usaha
pengolahan hasil yang
difasilitasi (unit)
3 500 Fasilitasi sarana pengolahan hasil
hortikulturaProvinsi Riau
Jumlah kelompok/usaha
pengolahan hasil yang
difasilitasi (unit)
3 500
5Pemasaran dan Promosi Hasil Produksi
Tanaman Pangan dan HortikulturaProvinsi Riau
Jumlah kegiatan
pemasaran dan promosi
yang diikuti
- -
Pemasaran dan Promosi Hasil
Produksi Tanaman Pangan dan
Hortikultura
Provinsi Riau
Jumlah kegiatan
pemasaran dan promosi
yang diikuti
- -
6Pemasaran dan Promosi Hasil Produksi
Tanaman Pangan Provinsi Riau
Jumlah jenis komoditi
tanaman pangan yang
dipromosikan (komoditi)
3 200 Pemasaran dan Promosi Hasil
Produksi Tanaman Pangan Provinsi Riau
Jumlah jenis komoditi
tanaman pangan yang
dipromosikan (komoditi)
3 200
7Pemasaran dan Promosi Hasil Produksi
HortikulturaProvinsi Riau
Jumlah jenis komoditi
hortikultura yang
dipromosikan (komoditi)
7 500 Pemasaran dan Promosi Hasil
Produksi HortikulturaProvinsi Riau
Jumlah jenis komoditi
hortikultura yang
dipromosikan (komoditi)
7 500
8Pembinaan sistem pembiayaan,
manajemen usaha dan kemitraan usahaProvinsi Riau
Jumlah Kelompok Usaha /
Pelaku Usaha24 250
Pembinaan sistem pembiayaan,
manajemen usaha dan kemitraan
usaha
Provinsi RiauJumlah Kelompok Usaha
/ Pelaku Usaha24 250
9Pembinaan dan Fasilitasi Usaha
Pengolahan Produk PerkebunanProvinsi Riau
Jumlah unit usaha yang
dibina pengolahan
produknya (unit)
Pembinaan dan Fasilitasi Usaha
Pengolahan Produk PerkebunanProvinsi Riau
Jumlah unit usaha yang
dibina pengolahan
produknya (unit)
10Pembinaan Pascapanen Produk
PerkebunanProvinsi Riau
Jumlah Kelompok Usaha /
Pelaku Usaha12 700
Pembinaan Pascapanen Produk
PerkebunanProvinsi Riau
Jumlah Kelompok Usaha
/ Pelaku Usaha12 700
11Pembinaan Mutu Hasil Produk
PerkebunanProvinsi Riau
Jumlah Kelompok Usaha /
Pengolahan Hasil15 1,024
Pembinaan Mutu Hasil Produk
PerkebunanProvinsi Riau
Jumlah Kelompok Usaha
/ Pengolahan Hasil15 1,024
12Penyediaan Alat Pengolah Hasil
PerkebunanProvinsi Riau
Jumlah unit alat
pengolahan produk
perkebunan (unit)
1 700 Penyediaan Alat Pengolah Hasil
PerkebunanProvinsi Riau
Jumlah unit alat
pengolahan produk
perkebunan (unit)
1 700
13 Promosi Produk Perkebunan Provinsi Riau Jumlah expo yang diikuti Promosi Produk Perkebunan Provinsi Riau Jumlah expo yang diikuti
14Pemasaran dan Promosi Hasil Produksi
PerkebunanProvinsi Riau
Jumlah promosi
Perkebunan yang dilakukan
(kali)
11 400 Pemasaran dan Promosi Hasil
Produksi PerkebunanProvinsi Riau
Jumlah promosi
Perkebunan yang
dilakukan (kali)
11 400
Program Peningkatan Penerapan
Teknologi Pertanian/ PerkebunanProvinsi Riau
Persentase petani yang
menerapkan teknologi
pertanian/perkebunan
63 14,460.00 Program Peningkatan Penerapan
Teknologi Pertanian/ PerkebunanProvinsi Riau
Persentase petani yang
menerapkan teknologi
pertanian/perkebunan
63 14,460.00
Pembinaan dan Pengadaan Alat Pasca
Panen Tanaman PanganProvinsi Riau
Jumlah Alat Pasca Panen
Tanaman pangan yang
diadakan
63.0 Pembinaan dan Pengadaan Alat
Pasca Panen Tanaman PanganProvinsi Riau
Jumlah Alat Pasca Panen
Tanaman pangan yang
diadakan
63.0
Provinsi Riau 80 2,000.00 Provinsi Riau 80 2,000.00
1
1 2 5 3 4 6 7 8 9 10 11 12
Catatan
PentingLokasi Indikator Kinerja Target Capaian
Kebutuhan Dana Rp
(000)Program dan Kegiatan Lokasi Indikator Kinerja Target Capaian
Pagu indikatif
Rp (000)
No
Rancangan Awal RKPD Hasil Analisis Kebutuhan
Program dan Kegiatan
2
Peningkatan Sarana dan Prasarana UPT
Pengawasan dan sertifikasi benih
tanaman pangan dan hortikultura
Provinsi Riau
Jumlah sarana dan
prasarana UPT
pengawasan dan sertifikasi
benih tanaman pangan dan
hortikultura yang diadakan
1 1,000
Peningkatan Sarana dan Prasarana
UPT Pengawasan dan sertifikasi
benih tanaman pangan dan
hortikultura
Provinsi Riau
Jumlah sarana dan
prasarana UPT
pengawasan dan
sertifikasi benih tanaman
pangan dan hortikultura
yang diadakan
1 1,000
3
Pengadaan Sarana dan prasarana UPT
mekanisasi Tanaman pangan dan
hortikultura, peternakan Provinsi Riau
Provinsi Riau
Jumlah sarana dan
Prasarana UPT Mekanisasi
Tanaman Pangan
Hortikultura dan
Peternakan yang diadakan
Pengadaan Sarana dan prasarana
UPT mekanisasi Tanaman pangan
dan hortikultura, peternakan
Provinsi Riau
Provinsi Riau
Jumlah sarana dan
Prasarana UPT
Mekanisasi Tanaman
Pangan Hortikultura dan
Peternakan yang
diadakan
4
Pengadaan Sarana dan prasarana UPT
mekanisasi Tanaman pangan dan
hortikultura, perkebunan Provinsi Riau
Provinsi Riau
Jumlah sarana dan
Prasarana UPT Mekanisasi
Tanaman Pangan
Hortikultura dan
Perkebunan yang diadakan
1 1,000
Pengadaan Sarana dan prasarana
UPT mekanisasi Tanaman pangan
dan hortikultura, perkebunan
Provinsi Riau
Provinsi Riau
Jumlah sarana dan
Prasarana UPT
Mekanisasi Tanaman
Pangan Hortikultura dan
Perkebunan yang
diadakan
1 1,000
5Pengadaaan Sarana dan Prasarana UPT
Pelatihan TPHP Provinsi RiauProvinsi Riau
Jumlah sarana dan
Prasarana UPT Pelatihan
Tanaman Pangan
Hortikultura dan
Perkebunan yang diadakan
1 1,000 Pengadaaan Sarana dan Prasarana
UPT Pelatihan TPHP Provinsi RiauProvinsi Riau
Jumlah sarana dan
Prasarana UPT Pelatihan
Tanaman Pangan
Hortikultura dan
Perkebunan yang
diadakan
1 1,000
6Pengembangan Pusat Inkubator
Agribisnis (PIA) Pertanian Provinsi Riau
Jumlah prasarana da
sarana pendukung pusat
inkubator agribisnis yang
diadakan
Pengembangan Pusat Inkubator
Agribisnis (PIA) Pertanian Provinsi Riau
Jumlah prasarana da
sarana pendukung pusat
inkubator agribisnis yang
diadakan
7
Pengadaan Sarana dan Prasarana UPT
Perlindungan Tanaman Pangan dan
Hortikultura
Provinsi Riau
Jumlah sarana dan
Prasarana UPT
Perlindungan tanaman
pangan dan hortikultura
yang diadakan
1 1,000
Pengadaan Sarana dan Prasarana
UPT Perlindungan Tanaman Pangan
dan Hortikultura
Provinsi Riau
Jumlah sarana dan
Prasarana UPT
Perlindungan tanaman
pangan dan hortikultura
yang diadakan
1 1,000
Provinsi RiauJumlah Sarana dan
Prasarana (unit)Provinsi Riau
Jumlah Sarana dan
Prasarana (unit)
Provinsi Riau - UPT Benih Provinsi Riau - UPT Benih
Provinsi Riau - Balai Benih Induk Provinsi Riau - Balai Benih Induk
Provinsi Riau - Labor Kultur Jaringan Provinsi Riau - Labor Kultur Jaringan
9Peningkatan Sarana Prasana UPT Benih
TPHProvinsi Riau
Jumlah sarana dan
Prasarana UPT Benih TPH 6 1,200
Peningkatan Sarana Prasana UPT
Benih TPHProvinsi Riau
Jumlah sarana dan
Prasarana UPT Benih TPH 6 1,200
10 Pengembangan Kawasan BBI Hortikultura Provinsi RiauJumlah kawasan BBI yang
dikembangkan (kawasan) - -
Pengembangan Kawasan BBI
HortikulturaProvinsi Riau
Jumlah kawasan BBI yang
dikembangkan (kawasan) - -
8Peningkatan Sarana Prasana UPT Benih
TPH, BBI dan Labor Kultur Jaringan
Peningkatan Sarana Prasana UPT
Benih TPH, BBI dan Labor Kultur
Jaringan
1 2 5 3 4 6 7 8 9 10 11 12
Catatan
PentingLokasi Indikator Kinerja Target Capaian
Kebutuhan Dana Rp
(000)Program dan Kegiatan Lokasi Indikator Kinerja Target Capaian
Pagu indikatif
Rp (000)
No
Rancangan Awal RKPD Hasil Analisis Kebutuhan
Program dan Kegiatan
11Pengadaan Sarana dan Prasarana
Tanaman Pangan dan HortikulturaProvinsi Riau
Jumlah sarana dan
prasarana alsintan (Unit), 10 500
Pengadaan Sarana dan Prasarana
Tanaman Pangan dan HortikulturaProvinsi Riau
Jumlah sarana dan
prasarana alsintan (Unit), 10 500
Provinsi RiauJumlah Penilaian Kultivar
(komoditi)5 Provinsi Riau
Jumlah Penilaian Kultivar
(komoditi)5
Provinsi Riau (sampel) 200 Provinsi Riau (sampel) 200
Provinsi Riau
Luas lahan pengembangan
perbenihan tanaman
pangan (ha)
24 1,460 Provinsi Riau
Luas lahan
pengembangan
perbenihan tanaman
pangan (ha)
24 1,460
Provinsi Riau 1. Padi 16 Provinsi Riau 1. Padi 16
Provinsi Riau 2. Jagung 1 Provinsi Riau 2. Jagung 1
Provinsi Riau 3. Kacang Tanah 6 Provinsi Riau 3. Kacang Tanah 6
Provinsi Riau 4. Kedelai 1 Provinsi Riau 4. Kedelai 1
Provinsi Riau Provinsi Riau
Provinsi RiauLuas lahan pengembangan
perbenihan hortikultura1,000 Provinsi Riau
Luas lahan
pengembangan
perbenihan hortikultura
1,000
Provinsi Riau 1. Durian (btg) 4,500 Provinsi Riau 1. Durian (btg) 4,500
Provinsi Riau 2. Jeruk 25,000 Provinsi Riau 2. Jeruk 25,000
Provinsi Riau 3. Manggis 4,500 Provinsi Riau 3. Manggis 4,500
Provinsi Riau 4. Bawang merah (ha) 3 Provinsi Riau 4. Bawang merah (ha) 3
Provinsi Riau 5. Nenas/pisang/anggrek 1,000 Provinsi Riau 5. Nenas/pisang/anggrek 1,000
Provinsi Riau 6. Rambutan 3,000 Provinsi Riau 6. Rambutan 3,000
Provinsi Riau 7. Lengkeng 1,000 Provinsi Riau 7. Lengkeng 1,000
14Pembinaan dan Pengadaan Alat
Pascapanen HortikulturaProvinsi Riau
Jumlah alat pascapenan
hortikultura yang diadakan 4 200
Pembinaan dan Pengadaan Alat
Pascapanen HortikulturaProvinsi Riau
Jumlah alat pascapenan
hortikultura yang
diadakan
4 200
15Pembinaan Mutu dan Pengolahan Hasil
Tanaman Pangan dan Hortikultura Provinsi Riau
Jumlah kelompok usaha
Terbina (kelompok)
Pembinaan Mutu dan Pengolahan
Hasil Tanaman Pangan dan
Hortikultura
Provinsi RiauJumlah kelompok usaha
Terbina (kelompok)
16Rekayasa teknologi mekanisasi Alsintan
Pertanian dan PerkebunanProvinsi Riau
Jumlah alsintan pertanian
dan perkebunan yang
direkayasa
5 400 Rekayasa teknologi mekanisasi
Alsintan Pertanian dan PerkebunanProvinsi Riau
Jumlah alsintan pertanian
dan perkebunan yang
direkayasa
5 400
17 Pembinaan Kelembagaan Mekanisasi Provinsi RiauJumlah lembaga
mekanisasi yang dibina8 250
Pembinaan Kelembagaan
MekanisasiProvinsi Riau
Jumlah lembaga
mekanisasi yang dibina8 250
Pengembangan Perbenihan
Tanaman Pangan
Pengembangan Perbenihan
Tanaman Hortikultura
400
12Pengembangan Perbenihan Tanaman
Pangan
13Pengembangan Perbenihan Tanaman
Hortikultura
12Penilaian kultivar dan pengujian benih
tanaman pangan dan hortikultura
Penilaian kultivar dan pengujian
benih tanaman pangan dan
hortikultura
400
1 2 5 3 4 6 7 8 9 10 11 12
Catatan
PentingLokasi Indikator Kinerja Target Capaian
Kebutuhan Dana Rp
(000)Program dan Kegiatan Lokasi Indikator Kinerja Target Capaian
Pagu indikatif
Rp (000)
No
Rancangan Awal RKPD Hasil Analisis Kebutuhan
Program dan Kegiatan
18Rekayasa Teknologi mekanisasi Alsintan
Tanaman Pangan dan hortikulturaProvinsi Riau
Jumlah alsintan tanaman
pangan dan hortikultura
yang direkayasa
Rekayasa Teknologi mekanisasi
Alsintan Tanaman Pangan dan
hortikultura
Provinsi Riau
Jumlah alsintan tanaman
pangan dan hortikultura
yang direkayasa
19
Pengadaan Sarana dan Prasarana Alat
Mesin Pertanian Serta Pembinaan
Kelembagaan UPJA Tanaman Pangan dan
Hortikultura
Provinsi Riau
Jumlah sarana dan
prasarana UPJA yang
diadakan
45 1,300
Pengadaan Sarana dan Prasarana
Alat Mesin Pertanian Serta
Pembinaan Kelembagaan UPJA
Tanaman Pangan dan Hortikultura
Provinsi Riau
Jumlah sarana dan
prasarana UPJA yang
diadakan
45 1,300
20Pembangunan Kebun Koleksi Tanaman
PerkebunanProvinsi Riau
Jumlah hektar
pemeliharaan kebun
koleksi tanaman
perkebunan (ha)
Pembangunan Kebun Koleksi
Tanaman PerkebunanProvinsi Riau
Jumlah hektar
pemeliharaan kebun
koleksi tanaman
perkebunan (ha)
21Pemeliharaan Kebun Koleksi Tanaman
PerkebunanProvinsi Riau
Luas kebun koleksi
tanaman perkebunan yang
dipelihara
3 150 Pemeliharaan Kebun Koleksi
Tanaman PerkebunanProvinsi Riau
Luas kebun koleksi
tanaman perkebunan
yang dipelihara
3 150
22Penyediaan Agensia Pengendali Hayati
untuk Pengendalian OPT PerkebunanProvinsi Riau
Jumlah paket agensia
hayati yang disediakan
(paket)
1 300
Penyediaan Agensia Pengendali
Hayati untuk Pengendalian OPT
Perkebunan
Provinsi Riau
Jumlah paket agensia
hayati yang disediakan
(paket)
1 300
22Dem-farm Pengembangan Komoditi Lada
(Pemeliharaan)Provinsi Riau
Luas dem-farm komoditi
lada yang dipelihara2 200
Dem-farm Pengembangan Komoditi
Lada (Pemeliharaan)Provinsi Riau
Luas dem-farm komoditi
lada yang dipelihara2 200
23Dem-farm Pengendalian Kebakaran
Lahan dan KebunProvinsi Riau
Jumlah paket Demfarm
pengendalian kebakaran
lahan dan kebun (paket)
1 200 Dem-farm Pengendalian Kebakaran
Lahan dan KebunProvinsi Riau
Jumlah paket Demfarm
pengendalian kebakaran
lahan dan kebun (paket)
1 200
24Pengawasan Peredaran dan Sertifikasi
Benih PerkebunanProvinsi Riau
Frekuensi pengawasan
benih perkebunan (kali)45 300
Pengawasan Peredaran dan
Sertifikasi Benih PerkebunanProvinsi Riau
Frekuensi pengawasan
benih perkebunan (kali)45 300
25
Bimbingan teknis pemanfaatan dan
pemeliharaan alat mekanisasi
perkebunan yang telah diserahkan ke
masyarakat
Provinsi RiauJumlah Kelompok tani yang
mengikuti bimtek15 300
Bimbingan teknis pemanfaatan dan
pemeliharaan alat mekanisasi
perkebunan yang telah diserahkan
ke masyarakat
Provinsi RiauJumlah Kelompok tani
yang mengikuti bimtek15 300
26Dem-plot Pengembangan Komoditas
UnggulanProvinsi Riau
Luas lahan Dem-plot
komoditas unggulan yang
dikembangkan
5 300Dem-plot Pengembangan
Komoditas UnggulanProvinsi Riau
Luas lahan Dem-plot
komoditas unggulan yang
dikembangkan
5 300
Provinsi Riau Provinsi Riau
Provinsi Riau 80.00 Provinsi Riau 80.00
Provinsi Riau
Jumlah Kelembagaan
Mekanisasi yang dibina
(kelompok/unit usaha)
12 Provinsi Riau
Jumlah Kelembagaan
Mekanisasi yang dibina
(kelompok/unit usaha)
12
Provinsi Riau
Jumlah SDM Pengelola
Kelembagan mekanisasi
(org)
35 Provinsi Riau
Jumlah SDM Pengelola
Kelembagan mekanisasi
(org)
35
Program Peningkatan
Kesejahteraan Petani
Persentase kelompok
tani yang mendapatkan
pembinaan
4,350.00
Pembinaan Kelembagaan
Mekanisasi Tanaman Pangan dan
Hortikultura
300 1Pembinaan Kelembagaan Mekanisasi
Tanaman Pangan dan Hortikultura 300
Persentase kelompok tani
yang mendapatkan
pembinaan
4,350.00 Program Peningkatan Kesejahteraan
Petani
1 2 5 3 4 6 7 8 9 10 11 12
Catatan
PentingLokasi Indikator Kinerja Target Capaian
Kebutuhan Dana Rp
(000)Program dan Kegiatan Lokasi Indikator Kinerja Target Capaian
Pagu indikatif
Rp (000)
No
Rancangan Awal RKPD Hasil Analisis Kebutuhan
Program dan Kegiatan
2 Pengembangan Kelembagaan Diklat Provinsi RiauSertifikasi sistem
manajemen mutu (paket)1 250 Pengembangan Kelembagaan Diklat Provinsi Riau
Sertifikasi sistem
manajemen mutu (paket)1 250
3 Pengembangan Inkubator Usaha Tani Provinsi Riau
Jumlah petani yang
terinkubasi usaha taninya
(org)
60 500 Pengembangan Inkubator Usaha
TaniProvinsi Riau
Jumlah petani yang
terinkubasi usaha taninya
(org)
60 500
4Pelatihan Petani dan
AparaturPerkebunanProvinsi Riau
Jumlah petani dan aparatur
perkebunan yang dilatih
Pelatihan Petani dan
AparaturPerkebunanProvinsi Riau
Jumlah petani dan
aparatur perkebunan
yang dilatih
Provinsi Riau 21 Provinsi Riau 21
Provinsi Riau 25 Provinsi Riau 25
6
Pembinaan dan pengawalan program
pembiayaan usaha perkebunan untuk
program peremajaan
Provinsi Riau
Jumlah kelompok tani yang
mendapat bantuan
pembiayaan
10 125
Pembinaan dan pengawalan
program pembiayaan usaha
perkebunan untuk program
peremajaan
Provinsi Riau
Jumlah kelompok tani
yang mendapat bantuan
pembiayaan
10 125
7 Pengawalan pengembalian kredit petani Provinsi RiauJumlah petani (KK) yang
dihimpun data balditnya20,000 125
Pengawalan pengembalian kredit
petaniProvinsi Riau
Jumlah petani (KK) yang
dihimpun data balditnya20,000 125
8Pembinaan Kelembagaan Petani
PerkebunanProvinsi Riau
Jumlah kelembagaan
petani perkebunan yang
dibina
5 asosiasi 300 Pembinaan Kelembagaan Petani
PerkebunanProvinsi Riau
Jumlah kelembagaan
petani perkebunan yang
dibina
5 asosiasi 300
9 Penilaian Kelompok Tani Perkebunan Provinsi RiauJumlah kelompok tani
perkebunan yang dinilai12 300
Penilaian Kelompok Tani
PerkebunanProvinsi Riau
Jumlah kelompok tani
perkebunan yang dinilai12 300
10
Peningkatan SDM Petani, Petugas dan
Pelaku Agribisnis Tanaman Pangan dan
Hortikultura
Provinsi Riau
Jumlah Petani, Petugas dan
Pelaku Agribisnis yang
dilatih
180 850
Peningkatan SDM Petani, Petugas
dan Pelaku Agribisnis Tanaman
Pangan dan Hortikultura
Provinsi Riau
Jumlah Petani, Petugas
dan Pelaku Agribisnis
yang dilatih
180 850
11
Pemberdayaan Masyarakat Pertanian
Tanaman Pangan dan Hortikultura
Provinsi Riau
Provinsi Riau
Jumlah petani dan
pendamping tanaman
pangan dan Hortikultura
yang diberdayakan
600 600
Pemberdayaan Masyarakat
Pertanian Tanaman Pangan dan
Hortikultura Provinsi Riau
Provinsi Riau
Jumlah petani dan
pendamping tanaman
pangan dan Hortikultura
yang diberdayakan
600 600
Provinsi RiauJumlah produksi Pertanian
(ton) : Provinsi Riau
Jumlah produksi
Pertanian (ton) :
Provinsi Riau Padi (ton/th) 430,078.00 430,078.00 Provinsi Riau Padi (ton/th) 430,078.00 430,078.00
Provinsi Riau Jagung (ton/th) 50,377.00 50,377.00 Provinsi Riau Jagung (ton/th) 50,377.00 50,377.00
Provinsi Riau Kedelai (ton/th) 6,389.00 6,389.00 Provinsi Riau Kedelai (ton/th) 6,389.00 6,389.00
Provinsi Riau Jeruk (ton/th) 11,007.00 11,007.00 Provinsi Riau Jeruk (ton/th) 11,007.00 11,007.00
Provinsi Riau Durian (ton/th) 73,407.00 73,407.00 Provinsi Riau Durian (ton/th) 73,407.00 73,407.00
Provinsi Riau Nenas (ton/th) 99,861.00 99,861.00 Provinsi Riau Nenas (ton/th) 99,861.00 99,861.00
Provinsi Riau Manggis (ton/th) 4,096.00 4,096.00 Provinsi Riau Manggis (ton/th) 4,096.00 4,096.00
Provinsi Riau Cabe (ton/th) 12,733 12,733 Provinsi Riau Cabe (ton/th) 12,733 12,733
Program Peningkatan Produksi
Pertanian/ Perkebunan
Pelatihan Petani dan Aparatur/Non
Aparatur Tanaman Pangan,
Hortikultura dan Perkebunan
Jumlah petani dan
aparatur/non aparatur
Tanaman pangan,
hortikultura dan
1,000.00
Program Peningkatan Produksi
Pertanian/ Perkebunan
5
Pelatihan Petani dan Aparatur/Non
Aparatur Tanaman Pangan, Hortikultura
dan Perkebunan
Jumlah petani dan
aparatur/non aparatur
Tanaman pangan,
hortikultura dan
1,000.00
1 2 5 3 4 6 7 8 9 10 11 12
Catatan
PentingLokasi Indikator Kinerja Target Capaian
Kebutuhan Dana Rp
(000)Program dan Kegiatan Lokasi Indikator Kinerja Target Capaian
Pagu indikatif
Rp (000)
No
Rancangan Awal RKPD Hasil Analisis Kebutuhan
Program dan Kegiatan
Provinsi Riau Bawang Merah (ton/th) 320 320 Provinsi Riau Bawang Merah (ton/th) 320 320
Provinsi Riau Sagu 360,247.00 360,247.00 Provinsi Riau Sagu 360,247.00 360,247.00
Provinsi Riau kelapa sawit 8,557,780 8,557,780 Provinsi Riau kelapa sawit 8,557,780 8,557,780
Provinsi Riau karet 458,874 458,874 Provinsi Riau karet 458,874 458,874
Provinsi Riau kelapa 401,017 401,017 Provinsi Riau kelapa 401,017 401,017
Provinsi Riau 2,500 7,250 Provinsi Riau 2,500 7,250
Provinsi Riau 11 Provinsi Riau 11
2 Provinsi Riau 600 1,680 Provinsi Riau 600 1,680
Provinsi Riau 3 Provinsi Riau 3
3 Provinsi Riau 300 2,289 Provinsi Riau 300 2,289
Provinsi Riau 9 Provinsi Riau 9
Provinsi Riau 25,000 Provinsi Riau 25,000
Provinsi Riau 1,500 Provinsi Riau 1,500
5
Penumbuhan dan Pengembangan
Kawasan Produksi Sayur-sayuran dan
Tanaman Obat-obatan
Provinsi Riau
Jumlah Kawasan Produksi
Sayur-sayuran dan
Tanaman Obat-obatan
yang ditumbuh
kembangkan
4 750
Penumbuhan dan Pengembangan
Kawasan Produksi Sayur-sayuran
dan Tanaman Obat-obatan
Provinsi Riau
Jumlah Kawasan Produksi
Sayur-sayuran dan
Tanaman Obat-obatan
yang ditumbuh
kembangkan
4 750
6 Peremajaan Kebun Karet Rakyat Provinsi RiauLuas lahan tanaman karet
yang diremajakan 450 5,445.00 Peremajaan Kebun Karet Rakyat Provinsi Riau
Luas lahan tanaman karet
yang diremajakan 450 5,445.00
7 Peremajaan Kebun Kelapa Rakyat Provinsi RiauLuas lahan tanaman kelapa
yang diremajakan 504 2,155.592 Peremajaan Kebun Kelapa Rakyat Provinsi Riau
Luas lahan tanaman
kelapa yang diremajakan 504 2,155.592
7Divesifikasi Tanaman Kakao pada
Perkebunan RakyatProvinsi Riau
Luas lahan diversifikasi
tanaman kakao (ha)100 1,175
Divesifikasi Tanaman Kakao pada
Perkebunan RakyatProvinsi Riau
Luas lahan diversifikasi
tanaman kakao (ha)100 1,175
8Penyediaan Bibit Kelapa Sawit, Karet dan
KakaoProvinsi Riau
Jumlah bibit sawit, karet,
kakao (btg)229,000 2,500
Penyediaan Bibit Kelapa Sawit,
Karet dan KakaoProvinsi Riau
Jumlah bibit sawit, karet,
kakao (btg)229,000 2,500
9 Pembinaan Usaha Perkebunan Provinsi Riau
Jumlah perusahaan yg
dibina, dinilai dan
dievaluasi (perusahaan)
85 500 Pembinaan Usaha Perkebunan Provinsi Riau
Jumlah perusahaan yg
dibina, dinilai dan
dievaluasi (perusahaan)
85 500
10 Penertiban Izin Usaha Perkebunan Provinsi Riau
Jumlah izin usaha
perkebunan yang
diterbitkan
30 200 Penertiban Izin Usaha Perkebunan Provinsi Riau
Jumlah izin usaha
perkebunan yang
diterbitkan
30 200
Penumbuhan dan Pengembangan
Kawasan Produksi Buah-buahan dan
Tanaman Hias
Jumlah Kawasan Produksi
Buah-buahan dan
Tanaman Hias yang
ditumbuh kembangkan
1,769
Penumbuhan dan Pengembangan
kawasan produksi padi
Jumlah Kawasan
Produksi padi yang
ditumbuh kembangkan
Penumbuhan dan Pengembangan
kawasan produksi Jagung
Jumlah Kawasan Produksi
jagung yang ditumbuh
kembangkan
Penumbuhan dan Pengembangan
kawasan produksi Aneka kacang
dan Umbi-umbian
Jumlah Kawasan Produksi
aneka kacang dan Umbi-
umbian yang ditumbuh
kembangkan
Penumbuhan dan Pengembangan
kawasan produksi Aneka kacang dan
Umbi-umbian
Jumlah Kawasan Produksi
aneka kacang dan Umbi-
umbian yang ditumbuh
kembangkan
4
Penumbuhan dan Pengembangan
Kawasan Produksi Buah-buahan dan
Tanaman Hias
Jumlah Kawasan Produksi
Buah-buahan dan Tanaman
Hias yang ditumbuh
kembangkan
1,769
1
Penumbuhan dan Pengembangan
kawasan produksi padi
Jumlah Kawasan Produksi
padi yang ditumbuh
kembangkan
Penumbuhan dan Pengembangan
kawasan produksi Jagung
Jumlah Kawasan Produksi
jagung yang ditumbuh
kembangkan
1 2 5 3 4 6 7 8 9 10 11 12
Catatan
PentingLokasi Indikator Kinerja Target Capaian
Kebutuhan Dana Rp
(000)Program dan Kegiatan Lokasi Indikator Kinerja Target Capaian
Pagu indikatif
Rp (000)
No
Rancangan Awal RKPD Hasil Analisis Kebutuhan
Program dan Kegiatan
11Pengendalian Organisme Pengganggu
Tanaman (OPT) PerkebunanProvinsi Riau
Luas areal pengendalian
OPT Perkebunan300 300
Pengendalian Organisme
Pengganggu Tanaman (OPT)
Perkebunan
Provinsi RiauLuas areal pengendalian
OPT Perkebunan300 300
12Sekolah Lapang Pengendalian Hama
Terpadu (SL-PHT) PerkebunanProvinsi Riau
Jumlah petani yang dilatih
(org)40 300
Sekolah Lapang Pengendalian Hama
Terpadu (SL-PHT) PerkebunanProvinsi Riau
Jumlah petani yang
dilatih (org)40 300
Provinsi Riau 1 Provinsi Riau 1
Provinsi Riau 1 Provinsi Riau 1
14
Pembinaan Petugas Hama Penyakit dan
Cadangan Pestisida untuk Penanganan
Darurat
Provinsi Riau
Jumlah lokasi pembinaan
petugas pengamat
hama/penyakit dan
cadangan pestisita
12 200
Pembinaan Petugas Hama Penyakit
dan Cadangan Pestisida untuk
Penanganan Darurat
Provinsi Riau
Jumlah lokasi pembinaan
petugas pengamat
hama/penyakit dan
cadangan pestisita
12 200
15
Pembinaan Penangkar Benih dan
Sosialisasi Pemberantasan Bibit Unggul
Palsu
Provinsi Riau
Jumlah lokasi pembinaan
kelompok produsen benih
dan sosialisasi
pemberantasan bibit palsu
(lokasi)
- -
Pembinaan Penangkar Benih dan
Sosialisasi Pemberantasan Bibit
Unggul Palsu
Provinsi Riau
Jumlah lokasi pembinaan
kelompok produsen
benih dan sosialisasi
pemberantasan bibit
palsu (lokasi)
- -
16Penumbuhan Penangkar Benih
Perkebunan Provinsi Riau
Jumlah kelompok
penangkar benih yang
ditumbuhkan
2 350 Penumbuhan Penangkar Benih
Perkebunan Provinsi Riau
Jumlah kelompok
penangkar benih yang
ditumbuhkan
2 350
17 Rehabilitasi Jalan Produksi Provinsi Riau
Jumlah panjang jalan
produksi yang direhabilitasi
(km)
10 2,700 Rehabilitasi Jalan Produksi Provinsi Riau
Jumlah panjang jalan
produksi yang
direhabilitasi (km)
10 2,700
18Normalisasi Saluran Drainase pada Areal
Perkebunan RakyatProvinsi Riau
Jumlah panjang saluran
drainase yang dinormalisasi
(km)
15 1,380 Normalisasi Saluran Drainase pada
Areal Perkebunan RakyatProvinsi Riau
Jumlah panjang saluran
drainase yang
dinormalisasi (km)
15 1,380
19Koordinasi Pembangunan Perkebunan
antara Provinsi Riau dengan Kab/KotaProvinsi Riau
Frekuensi koordinasi
pembangunan perkebunan- -
Koordinasi Pembangunan
Perkebunan antara Provinsi Riau
dengan Kab/Kota
Provinsi Riau
Frekuensi koordinasi
pembangunan
perkebunan
- -
20
Pengolahan dan Pemutakhiran Data
Statistik serta Penyusunan Profil
Perkebunan
Provinsi Riau
Jumlah buku statistik
perkebunan, profil
perkebunan dan buku saku
150 200
Pengolahan dan Pemutakhiran Data
Statistik serta Penyusunan Profil
Perkebunan
Provinsi Riau
Jumlah buku statistik
perkebunan, profil
perkebunan dan buku
saku
150 200
21Pembinaan, Pengawasan, Pemantauan
Pupuk/PestisidaProvinsi Riau
Jumlah lokasi pembinaan,
pengawasan, pemantauan
pupuk dan pestisida (lokasi)
12 225 Pembinaan, Pengawasan,
Pemantauan Pupuk/PestisidaProvinsi Riau
Jumlah lokasi pembinaan,
pengawasan,
pemantauan pupuk dan
pestisida (lokasi)
12 225
22
Inventarisasi dan Identifikasi Potensi
Lahan Pengembangan Perkebunan
melalui Pemanfaatan GIS
Provinsi Riau
Jumlah dan jenis kegiatan
pemetaan spasial lahan
perkebunan (paket)
1 250
Inventarisasi dan Identifikasi Potensi
Lahan Pengembangan Perkebunan
melalui Pemanfaatan GIS
Provinsi Riau
Jumlah dan jenis kegiatan
pemetaan spasial lahan
perkebunan (paket)
1 250
Pemantauan dan Pengendalian
Kebakaran Lahan dan Kebun
Luas lahan kebun yang
dipantau dan
dikendalikan kebakaran
lahan
700 13Pemantauan dan Pengendalian
Kebakaran Lahan dan Kebun
Luas lahan kebun yang
dipantau dan dikendalikan
kebakaran lahan
700
1 2 5 3 4 6 7 8 9 10 11 12
Catatan
PentingLokasi Indikator Kinerja Target Capaian
Kebutuhan Dana Rp
(000)Program dan Kegiatan Lokasi Indikator Kinerja Target Capaian
Pagu indikatif
Rp (000)
No
Rancangan Awal RKPD Hasil Analisis Kebutuhan
Program dan Kegiatan
23Pembangunan Water Management di
Kawasan PerkebunanProvinsi Riau
Jumlah canal bloking,
saluran dan embung yang
dibangun (unit)
20 1,900 Pembangunan Water Management
di Kawasan PerkebunanProvinsi Riau
Jumlah canal bloking,
saluran dan embung yang
dibangun (unit)
20 1,900
24 Intensifikasi Tanaman Perkebunan Provinsi RiauLuas lahan perkebunan
yang diintensifikasikan50 520 Intensifikasi Tanaman Perkebunan Provinsi Riau
Luas lahan perkebunan
yang diintensifikasikan50 520
25 Penyediaan Alat Mekanisasi Perkebunan Provinsi RiauJumlah alat mekanisasi
perkebunan28 1,200
Penyediaan Alat Mekanisasi
PerkebunanProvinsi Riau
Jumlah alat mekanisasi
perkebunan28 1,200
26Penanganan Gangguan Usaha
PerkebunanProvinsi Riau
Jumlah penanganan kasus
gangguan usaha
perkebunan
1 150 Penanganan Gangguan Usaha
PerkebunanProvinsi Riau
Jumlah penanganan
kasus gangguan usaha
perkebunan
1 150
27Pengembangan dan Perbaikan Jaringan
Irigasi Tanaman pangan dan hortikulturaProvinsi Riau
Luas jaringan irigasi
tanaman pangan dan
hortikultura yang dibangun
200.00 1,880.00
Pengembangan dan Perbaikan
Jaringan Irigasi Tanaman pangan
dan hortikultura
Provinsi Riau
Luas jaringan irigasi
tanaman pangan dan
hortikultura yang
dibangun
200.00 1,880.00
28Pengembangan Komoditas Potensial
PerkebunanProvinsi Riau
Luas lahan Lada yang
dikembangkan (ha)20.00 270.00
Pengembangan Komoditas
Potensial PerkebunanProvinsi Riau
Luas lahan Lada yang
dikembangkan (ha)20.00 270.00
Provinsi Riau 60 3,120 Provinsi Riau 60 3,120
Provinsi Riau 12 Provinsi Riau 12
Provinsi Riau
Jumlah sarana
pengendalian OPT dan
bantuan Pestisida yang
disediakan (paket)
1 1,000 Provinsi Riau
Jumlah sarana
pengendalian OPT dan
bantuan Pestisida yang
disediakan (paket)
1 1,000
Provinsi Riau
Jumlah pertemuan Sekolah
Lapangan Pengendalian
Hama Terpadu (SLPHT) dan
Sekolah Lapangan Iklim
(SLI) (Unit)
10 Provinsi Riau
Jumlah pertemuan
Sekolah Lapangan
Pengendalian Hama
Terpadu (SLPHT) dan
Sekolah Lapangan Iklim
(SLI) (Unit)
10
Provinsi Riau
Jumlah laporan
inventarisasi stok pestisida
dan sarana pengolaaan
OPT pada Gudang
Penyimpanan Pestisida
1 Provinsi Riau
Jumlah laporan
inventarisasi stok
pestisida dan sarana
pengolaaan OPT pada
Gudang Penyimpanan
Pestisida
1
Provinsi Riau
Jumlah sampel pengujian
mutu pupuk, pestisida
(sampel)
50 600 Provinsi Riau
Jumlah sampel pengujian
mutu pupuk, pestisida
(sampel)
50 600
Peningkatan Kapasitas Brigade
Proteksi Tanaman, Cadangan
Pestisida dan Pembinaan
Kelembagaan Perlindungan
Tanaman Pangan dan Hortikultura
Perluasan Areal dan Pengelolaan
Lahan Tanaman Pangan dan
Hortikultura
Luas areal lahan tanaman
pangan dan hortikultura
yang diperluas dan
dikelola
30
Peningkatan Kapasitas Brigade Proteksi
Tanaman, Cadangan Pestisida dan
Pembinaan Kelembagaan Perlindungan
Tanaman Pangan dan Hortikultura
29Perluasan Areal dan Pengelolaan Lahan
Tanaman Pangan dan Hortikultura
Luas areal lahan tanaman
pangan dan hortikultura
yang diperluas dan dikelola
1 2 5 3 4 6 7 8 9 10 11 12
Catatan
PentingLokasi Indikator Kinerja Target Capaian
Kebutuhan Dana Rp
(000)Program dan Kegiatan Lokasi Indikator Kinerja Target Capaian
Pagu indikatif
Rp (000)
No
Rancangan Awal RKPD Hasil Analisis Kebutuhan
Program dan Kegiatan
Provinsi Riau
Jumlah sampel uji residu
pestisida pada produk
pertanian dan media
lingkungan (sampel)
50 Provinsi Riau
Jumlah sampel uji residu
pestisida pada produk
pertanian dan media
lingkungan (sampel)
50
Provinsi Riau
Jumlah sampel pengujian
hama, penyakit dan agens
hayati
50 Provinsi Riau
Jumlah sampel pengujian
hama, penyakit dan
agens hayati
50
Provinsi Riau
Jumlah dokumen laporan
pengawasan peredaran
pupuk dan pestisida
(laporan)
1 Provinsi Riau
Jumlah dokumen laporan
pengawasan peredaran
pupuk dan pestisida
(laporan)
1
32
Pembinaan, Pengawasan dan monitoring
serta pengendalian serangan hama
penyakit TPH
Provinsi Riau
Frekuensi pembinaan,
pengawasan dan
monitoring serta
pengendalian serangan
hama penyakit TPH
12 700
Pembinaan, Pengawasan dan
monitoring serta pengendalian
serangan hama penyakit TPH
Provinsi Riau
Frekuensi pembinaan,
pengawasan dan
monitoring serta
pengendalian serangan
hama penyakit TPH
12 700
Provinsi Riau 80 400 Provinsi Riau 80 400
Provinsi Riau 25 Provinsi Riau 25
34Penyusunan Data Base Potensi Produksi
Tanaman Pangan dan HortikulturaProvinsi Riau
Jumlah buku/laporan
statistik Tanaman Pangan
dan Hortikultura
200 300
Penyusunan Data Base Potensi
Produksi Tanaman Pangan dan
Hortikultura
Provinsi Riau
Jumlah buku/laporan
statistik Tanaman Pangan
dan Hortikultura
200 300
35
Pembinaan, Pengawasan,Pemantauan
Pupuk dan Pestisida Tanaman Pangan
dan Hortikultura
Provinsi Riau
frekuensi pembinaan,
pengawasan, pemantauan
pupuk dan pestisida
Pembinaan,
Pengawasan,Pemantauan Pupuk
dan Pestisida Tanaman Pangan dan
Hortikultura
Provinsi Riau
frekuensi pembinaan,
pengawasan,
pemantauan pupuk dan
pestisida
36
Pembinaan dan Pemantauan Pupuk dan
Pestisida Tanaman Pangan, Hortikultura
dan perkebunan
Provinsi Riau
Jumlah pembinaan dan
pemantauan pupuk dan
pestisida (lokasi)
12 200
Pembinaan dan Pemantauan Pupuk
dan Pestisida Tanaman Pangan,
Hortikultura dan perkebunan
Provinsi Riau
Jumlah pembinaan dan
pemantauan pupuk dan
pestisida (lokasi)
12 200
37Penyebaran Informasi Pertanian dan
PeternakanProvinsi Riau
Jumlah media Informasi
(paket)
Penyebaran Informasi Pertanian
dan PeternakanProvinsi Riau
Jumlah media Informasi
(paket)
38Penyebaran Informasi Tanaman Pangan,
Hortikultura, dan PerkebunanProvinsi Riau
Frekuensi penyebaran
informasi tanaman pangan,
hortikultura dan
perkebunan
1 175
Penyebaran Informasi Tanaman
Pangan, Hortikultura, dan
Perkebunan
Provinsi Riau
Frekuensi penyebaran
informasi tanaman
pangan, hortikultura dan
perkebunan
1 175
Provinsi Riau 1 Provinsi Riau 1
Provinsi Riau 4 Provinsi Riau 4
Pengujian dan Pengawasan Pupuk,
Pestisida dan hama penyakit
Tanaman Pangan dan Hortikultura
Pengawasan dan sertifikasi benih
tanaman pangan dan hortikulturaFrekuensi pengawasan
Monitoring, Evaluasi Dan PelaporanFrekuensi monitoring dan
evaluasi380
Frekuensi pengawasan
39 Monitoring, Evaluasi Dan PelaporanFrekuensi monitoring dan
evaluasi380
31
Pengujian dan Pengawasan Pupuk,
Pestisida dan hama penyakit Tanaman
Pangan dan Hortikultura
33Pengawasan dan sertifikasi benih
tanaman pangan dan hortikultura
1 2 5 3 4 6 7 8 9 10 11 12
Catatan
PentingLokasi Indikator Kinerja Target Capaian
Kebutuhan Dana Rp
(000)Program dan Kegiatan Lokasi Indikator Kinerja Target Capaian
Pagu indikatif
Rp (000)
No
Rancangan Awal RKPD Hasil Analisis Kebutuhan
Program dan Kegiatan
Program Peningkatan Ketahanan
Pangan (Pertanian/Perkebunan) Provinsi Riau
Jumlah Produksi Komoditi
Perkebunan Penghasil
Pangan (Sagu) (Ton)
347,532 1,551.53 Program Peningkatan Ketahanan
Pangan (Pertanian/Perkebunan) Provinsi Riau
Jumlah Produksi
Komoditi Perkebunan
Penghasil Pangan (Sagu)
(Ton)
347,532 1,551.53
1 Pembangunan kebun Sagu Rakyat Provinsi RiauLuas lahan kebun sagu
yang dikembangkan (ha)300 1,551.53 Pembangunan kebun Sagu Rakyat Provinsi Riau
Luas lahan kebun sagu
yang dikembangkan (ha)300 1,551.53
Provinsi Riau 95 Provinsi Riau 95
Provinsi Riau 1,000 Provinsi Riau 1,000
1Rapat Koordinasi antara Provinsi,
Kab/Kota dan Pusat Kab/Kota /PusatProvinsi Riau
Jumlah penyuluh yang
mengikuti rapat Koordinasi
antara Pusat, Provinsi dan
Daerah (orang)
Rapat Koordinasi antara Provinsi,
Kab/Kota dan Pusat Kab/Kota
/Pusat
Provinsi Riau
Jumlah penyuluh yang
mengikuti rapat
Koordinasi antara Pusat,
Provinsi dan Daerah
(orang)
2 Mimbar Sarasehan KTNA se-Provinsi Riau Provinsi Riau
Jumlah anggota KTNA yang
mengikuti sarasehan
(orang)
60 280 Mimbar Sarasehan KTNA se-Provinsi
Riau Provinsi Riau
Jumlah anggota KTNA
yang mengikuti
sarasehan (orang)
60 280
3Pelatihan Teknis teknologi perkebunan
bagi penyuluh pertanian/perkebunanProvinsi Riau
Jumlah penyuluh
perkebunan yang
ditingkatkan
kompetensinya melalui
pelatihan teknis
perkebunan (orang)
Pelatihan Teknis teknologi
perkebunan bagi penyuluh
pertanian/perkebunan
Provinsi Riau
Jumlah penyuluh
perkebunan yang
ditingkatkan
kompetensinya melalui
pelatihan teknis
perkebunan (orang)
4Bimtek tanaman Pangan, Hortikultura
dan PerkebunanProvinsi Riau
Jumlah peserta bimtek
tanaman Pangan,
Hortikultura dan
Perkebunan
120 500.00 Bimtek tanaman Pangan,
Hortikultura dan PerkebunanProvinsi Riau
Jumlah peserta bimtek
tanaman Pangan,
Hortikultura dan
Perkebunan
120 500.00
5
Bimtek penyusunan angka kredit bagi
penyuluh pertanian, perikanan dan
kehutanan se Provinsi Riau
Provinsi Riau
Jumlah penyuluh yang
ditingkatkan
kompetensinya melalui
bimtek Angka Kredit
(orang)
Bimtek penyusunan angka kredit
bagi penyuluh pertanian, perikanan
dan kehutanan se Provinsi Riau
Provinsi Riau
Jumlah penyuluh yang
ditingkatkan
kompetensinya melalui
bimtek Angka Kredit
(orang)
6
Bimtek penyusunan angka kredit bagi
penyuluh pertanian dan Perkebunan se
Provinsi Riau
Provinsi Riau
Jumlah penyuluh yang
ditingkatkan
kompetensinya melalui
bimtek Angka Kredit
(orang)
60 157
Bimtek penyusunan angka kredit
bagi penyuluh pertanian dan
Perkebunan se Provinsi Riau
Provinsi Riau
Jumlah penyuluh yang
ditingkatkan
kompetensinya melalui
bimtek Angka Kredit
(orang)
60 157
Program Pemberdayaan
Penyuluhan Pertanian/Perkebunan
lapangan
Persentase jumlah
penyuluh yang
meningkatkan
kapasitasnya
3,517.00
Persentase jumlah
penyuluh yang
meningkatkan
kapasitasnya
3,517.00 Program Pemberdayaan Penyuluhan
Pertanian/Perkebunan lapangan
1 2 5 3 4 6 7 8 9 10 11 12
Catatan
PentingLokasi Indikator Kinerja Target Capaian
Kebutuhan Dana Rp
(000)Program dan Kegiatan Lokasi Indikator Kinerja Target Capaian
Pagu indikatif
Rp (000)
No
Rancangan Awal RKPD Hasil Analisis Kebutuhan
Program dan Kegiatan
7 Temu Tugas Penyuluh se-Provinsi Riau Provinsi Riau
Jumlah penyuluh yang
ditingkatkan kapasitasnya
melalui temu tugas
penyuluh se- Provinsi Riau
(orang)
150 300 Temu Tugas Penyuluh se-Provinsi
RiauProvinsi Riau
Jumlah penyuluh yang
ditingkatkan kapasitasnya
melalui temu tugas
penyuluh se- Provinsi
Riau (orang)
150 300
8 Penilaian Tenaga Penyuluh Provinsi Riau
Jumlah penyuluh,
gapoktan, petani, BPP yang
dinilai (orang)
21 365 Penilaian Tenaga Penyuluh Provinsi Riau
Jumlah penyuluh,
gapoktan, petani, BPP
yang dinilai (orang)
21 365
9Penyusunan Program Penyuluhan Tingkat
ProvinsiProvinsi Riau
Jumlah dokumen Program
penyuluhan di Tingkat
Provinsi (buku)
90 190 Penyusunan Program Penyuluhan
Tingkat ProvinsiProvinsi Riau
Jumlah dokumen
Program penyuluhan di
Tingkat Provinsi (buku)
90 190
10
Penyusunan dan Penyebaran Bahan
Informasi Penyuluhan Pertanian,
Perikanan dan Kehutanan
Provinsi Riau
Jumlah Bahan Informasi
Penyuluhan Pertanian,
Perikanan dan Kehutanan
yang
disusun dan di
desiminasikan (paket)
1 350
Penyusunan dan Penyebaran Bahan
Informasi Penyuluhan Pertanian,
Perikanan dan Kehutanan
Provinsi Riau
Jumlah Bahan Informasi
Penyuluhan Pertanian,
Perikanan dan Kehutanan
yang
disusun dan di
desiminasikan (paket)
1 350
11 Penyelenggaraan Demfarm Padi Sawah Provinsi Riau Luas lahan dem-farm padi 6 575 Penyelenggaraan Demfarm Padi
SawahProvinsi Riau
Luas lahan dem-farm
padi6 575
12 Pelatihan Teknis Teknologi Padi Provinsi Riau
Jumlah Penyuluh Pertanian
yang ditingkatkan
kompetensi teknologi padi
melalui pelatihan teknis
(orang)
Pelatihan Teknis Teknologi Padi Provinsi Riau
Jumlah Penyuluh
Pertanian yang
ditingkatkan kompetensi
teknologi padi melalui
pelatihan teknis (orang)
13 Pekan Nasional Provinsi Riau
Jumlah KTNA Provinsi,
Petani & Penyuluh yang
mengikuti Pekan Nasional
(orang)
- - Pekan Nasional Provinsi Riau
Jumlah KTNA Provinsi,
Petani & Penyuluh yang
mengikuti Pekan Nasional
(orang)
- -
14Pembinaan dan Pengawasan
Penyelengaraan penyuluhProvinsi Riau
Jumlah BPP/BPK/UPTD
yang dibina dan diawasi490 800
Pembinaan dan Pengawasan
Penyelengaraan penyuluhProvinsi Riau
Jumlah BPP/BPK/UPTD
yang dibina dan diawasi490 800
DINAS TANAMAN PANGAN HORTIKULTURA DAN PERKEBUNAN PROVINSI RIAU
1 2 3 4 6
I Program Peningkatan Pemasaran Hasil
Produksi Pertanian/ Perkebunan
1 Fasilitasi sarana pengolahan hasil tanaman
panganRice Milling Unit (RMU) 1 Unit
Kunasing
1 Unit
INHU 1 Unit
INHIL 1 Unit
Pelalawan 1 Unit
Siak 1 Unit
Kampar 1 Unit
ROHUL 1 Unit
Bengkalis 1 Unit
ROHIL 1 Unit
Kep. Meranti 1 Unit
Pekanbaru 1 Unit
Dumai
Program Peningkatan Produksi Pertanian/
Perkebunan
1Penumbuhan dan Pengembangan kawasan
produksi padi
Padi Inbrida 200 ha
Kuansing 100 ha
Inhu 371 ha
Inhil 100 ha
Pelalawan 200 ha
Siak 150 ha
Kampar 150 ha
Rohul 150 ha
Bengkalis 200 ha
Rohil 150 ha
Kepulauan Meranti 0 ha
Pekanbaru 100 ha
Dumai
2Penumbuhan dan Pengembangan kawasan
produksi Jagung
Jagung Hibrida 0 ha
Kuansing 100 ha
Inhu 100 ha
Kampar 100 ha
Bengkalis 100 ha
3Penumbuhan dan Pengembangan Kawasan
Produksi Aneka Kacang dan Umbi- umbian
Kacang Tanah
Rohul 25 ha
10 ha
Bengkalis 30 ha
15 ha
Pekanbaru 30 ha
Dumai 25 ha
Program Peningkatan Penerapan Teknologi
Pertanian/ Perkebunan
3Pembinaan dan Pengadaan Alat Pascapanen
Tanaman Pangan
Power Tresher, Con
Sheller, Hammer Mill Kuansing 3 Unit -
Inhu 3 Unit
Inhu 2 Unit
Inhu 2 Unit
Inhil 9 Unit
Inhil 2 Unit
Inhil 2 Unit
Program/kegiatan LOKASIINDIKATOR
KINERJA
BESARAN /
VOLUME
5
CATATAN
TABEL T-C. 32
USULAN PROGRAM DAN KEGIATAN DARI PEMANGKU KEPENTINGAN TAHUN 2019
KABUPATEN / KOTA SE PROVINSI RIAU
No
1 2 3 4 65
Pelalawan 3 Unit
Pelalawan 2 Unit
Siak 4 Unit
Kampar 4 Unit
Rohul 4 Unit
Rohul 2 Unit
Rohul 2 Unit
Bengkalis 3 Unit
Rohil 5 Unit
Rohil 2 Unit
Rohil 2 Unit
Kepulauan Meranti 4 Unit
Dumai 3 Unit
Program Peningkatan Pemasaran Hasil
Produksi Pertanian/ Perkebunan
1 Fasilitasi sarana dan prasarana kelembagaan Pasar Nenas, jeruk, jambu Madu
1. Dumai 1 pkt2. Siak 1 pkt3. Pekanbaru 1 pkt
Fasilitasi sarana pengolahan hasil hortikultura Nenas, jeruk, nangka
1. Siak 1 paket2. Bengkalis 1 paket3. Indragiri Hulu 1 paket4. Kota Dumai 1 paket
Program Peningkatan Penerapan Teknologi
Pertanian/ Perkebunan
1 Pembinaan dan Pengadaan Alat Pascapanen
Hortikultura
Jeruk, nenas, melon
semangka
1. Kampar 8 unit2. Siak 8 unit3. Kuantan Singingi 8 unit4. Indragiri Hilir 8 unit5. Rokan Hulu 8 unit6. Pelalawan 8 unit
3 4 6 11
Halaman 1 dari 8
21
Kode
5
Target
Capaian
Kinerja
Rencana Tahun 2019 (Tahun Rencana)
Kebutuhan Dana /
Pagu Indikatif
8 10
Urusan/Bidang Urusan Pemerintah
Daerah dan Program/Kegiatan Kebutuhan Dana /
Pagu Indikatif
Target
Capaian
Kinerja
Catatan
PentingIndikator Kinerja Program/Kegiatan
Prakiraan Maju Rencana Tahun 2020
Sumber Dana Lokasi
Unit Organisasi: 2.00.03.01. -DINAS TANAMAN PANGAN, HORTIKULTURA DAN PERKEBUNAN
7
2.00. 8.914.850.000,00 9.801.500.000,00
Persentase layanan administrasi
perkantoran yang baik
2.00.2.00.03.01.01. Program Pelayanan Administrasi Perkantoran 7.315.000.000,00 7.821.500.000,00 100 Persen
Penyediaan Jasa Surat Menyurat2.00.2.00.03.01.01.001. Dinas TPHBUN 65.000.000,00 71.500.000,00 65.000 Surat 70.000 SuratJumlah Surat yang dikirim -
Penyediaan Jasa Komunikasi, Sumber Daya Air Dan Listrik2.00.2.00.03.01.01.002. Dinas TPHBUN 2.500.000.000,00 2.500.000.000,00 12 Bulan 12 BulanJumlah Bulan Rekening yang
dibayar
-
Penyediaan Jasa Peralatan Dan Perlengkapan Kantor2.00.2.00.03.01.01.003. Dinas TPHBUN 100.000.000,00 150.000.000,00 183 Unit 195 UnitJumlah Jasa Peralatan dan
Perlengkapan Kantor yang
disediakan
-
Penyediaan Jasa Pemeliharaan Dan Perizinan Kendaraan
Dinas/Operasional
2.00.2.00.03.01.01.006. Dinas TPHBUN 220.000.000,00 250.000.000,00 107 Unit 107 UnitJumlah Kendaraan
Dinas/operasional yang dipelihara
-
Penyediaan Jasa Administrasi Keuangan2.00.2.00.03.01.01.007. Dinas TPHBUN 150.000.000,00 175.000.000,00 12 Bulan 12 BulanJumlah Bulan Penyediaan
Administrasi Kepegawaian
-
Penyediaan Jasa Kebersihan Kantor2.00.2.00.03.01.01.008. Dinas TPHBUN 825.000.000,00 900.000.000,00 12 Bulan 12 BulanTerlaksananya Jasa Kebersihan
Kantor
-
Penyediaan Jasa Perbaikan Peralatan Kerja2.00.2.00.03.01.01.009. Dinas TPHBUN 125.000.000,00 150.000.000,00 20 Jenis 25 JenisJumlah Jenis Peralatan Kerja yang
diperbaiki
-
Penyediaan Alat Tulis Kantor2.00.2.00.03.01.01.010. Dinas TPHBUN 120.000.000,00 150.000.000,00 32 Jenis 35 JenisJenis Alat Tulis Kantor yang
disediakan
-
Penyediaan Barang Cetakan Dan Penggandaan2.00.2.00.03.01.01.011. Dinas TPHBUN 130.000.000,00 175.000.000,00 28 Jenis 30 JenisJenis Barang yang dicetak -
Penyediaan Komponen Instalasi Listrik/Penerangan
Bangunan Kantor
2.00.2.00.03.01.01.012. Dinas TPHBUN 135.000.000,00 175.000.000,00 300 Jenis 310 JenisJenis Komponen Instalasi Listrik/
Penerangan yang disediakan
-
Penyediaan Peralatan Dan Perlengkapan Kantor2.00.2.00.03.01.01.013. Dinas TPHBUN 35.000.000,00 40.000.000,00 50 Unit 50 UnitJumlah Unit Peralatan dan
Perlengkapan Kantor yang
disediakan
-
Penyediaan Peralatan Rumah Tangga2.00.2.00.03.01.01.014. Dinas TPHBUN 80.000.000,00 85.000.000,00 24 Unit 25 UnitJumlah Unit Peralatan Rumah
Tangga yang disediakan
-
Renja PD Printed by SIPKD
RUMUSAN RENCANA PROGRAM DAN KEGIATAN PERANGKAT DAERAH TAHUN 2019 DAN PRAKIRAAN MAJU
2020PEMERINTAH PROVINSI RIAU
3 4 6 11
Halaman 2 dari 8
21
Kode
5
Target
Capaian
Kinerja
Rencana Tahun 2019 (Tahun Rencana)
Kebutuhan Dana /
Pagu Indikatif
8 10
Urusan/Bidang Urusan Pemerintah
Daerah dan Program/Kegiatan Kebutuhan Dana /
Pagu Indikatif
Target
Capaian
Kinerja
Catatan
PentingIndikator Kinerja Program/Kegiatan
Prakiraan Maju Rencana Tahun 2020
Sumber Dana Lokasi
7
Penyediaan Bahan Logistik Kantor2.00.2.00.03.01.01.016. Dinas TPHBUN 150.000.000,00 175.000.000,00 30 Jenis 30 JenisTerlaksananya Penyediaan Logistik
Kantor
-
Penyediaan Makanan Dan Minuman2.00.2.00.03.01.01.017. Dinas TPHBUN 375.000.000,00 400.000.000,00 9.375 Box/ Porsi 10.000 Box/
Porsi
Penyediaan Makanan dan Minuman -
Rapat-Rapat Koordinasi Dan Konsultasi Ke Luar Daerah2.00.2.00.03.01.01.018. Dinas TPHBUN 960.000.000,00 1.000.000.000,00 410 Kali 450 KaliFrekuensi mengikuti Rapat-rapat
Koordinasi dan Konsultasi ke Luar
Daerah
-
Penyediaan Jasa Keamanan Kantor2.00.2.00.03.01.01.019. Dinas TPHBUN 750.000.000,00 800.000.000,00 12 Bulan 12 BulanTerlaksananya Jasa Keamanan
Kantor
-
Penyediaan jasa sosialisasi, informasi, publikasi dan
kehumasan SKPD
2.00.2.00.03.01.01.022. Dinas TPHBUN 125.000.000,00 150.000.000,00 30 Kali 35 KaliTercapainya penyampaian Informasi
Dinas
-
penyediaan administrasi kepegawaian2.00.2.00.03.01.01.115. Dinas TPHBUN 50.000.000,00 55.000.000,00 12 Bulan 12 BulanJumlah Penyediaan Administrasi
Kepegawaian
-
Honorarium Pegawai Honorer/Tidak Tetap (K2)2.00.2.00.03.01.01.140. Provinsi Riau 420.000.000,00 420.000.000,00 14 orang 14 orangJumlah pegawai honorer / Tidak
Tetap K2
-
Persentase kecukupan sarana
dan prasarana kerja aparatur
yang sesuai dengan standar kerja
2.00.2.00.03.01.02. Program Peningkatan Sarana dan Prasarana Aparatur 845.000.000,00 1.020.000.000,00 100 Persen
Pengadaan Perlengkapan Gedung Kantor2.00.2.00.03.01.02.007. Dinas TPHBUN 75.000.000,00 80.000.000,00 300 Unit 400 UnitJumlah Perlengkapan Gedung
Kantor
-
Pengadaan Peralatan Gedung Kantor2.00.2.00.03.01.02.009. Dinas TPHBUN 85.000.000,00 90.000.000,00 85 Unit 90 UnitJumlah Pengadaan Peralatan
Gedung Kantor
-
Pengadaan Mebeleur2.00.2.00.03.01.02.010. Dinas TPHBUN 125.000.000,00 150.000.000,00 120 Unit 125 UnitJumlah Unit Mebeleur yang
diadakan
-
Pemeliharaan Rutin/Berkala Rumah Jabatan2.00.2.00.03.01.02.020. Dinas TPHBUN 120.000.000,00 150.000.000,00 15 Unit 15 UnitRumah Jabatan nyang dipelihara -
Pemeliharaan Rutin/Berkala Gedung Kantor2.00.2.00.03.01.02.022. Dinas TPHBUN 200.000.000,00 275.000.000,00 1 Unit 1 UnitJumlah Gedung Kantor yang
dipelihara
-
Pemeliharaan Rutin/Berkala Mobil Jabatan2.00.2.00.03.01.02.023. Dinas TPHBUN 200.000.000,00 225.000.000,00 6 Unit 7 UnitJumlah Mobil Jabatan yang
dipelihara
-
Penyediaan Sarana Kearsipan2.00.2.00.03.01.02.199. Provinsi Riau 40.000.000,00 50.000.000,00 1 paket 1 paketJumlah sarana kearsipan -
Persentase meningkatnya
kualitas dan disiplin aparatur
2.00.2.00.03.01.03. Program Peningkatan Disiplin Aparatur 349.850.000,00 450.000.000,00 100 Persen
Renja PD Printed by SIPKD
3 4 6 11
Halaman 3 dari 8
21
Kode
5
Target
Capaian
Kinerja
Rencana Tahun 2019 (Tahun Rencana)
Kebutuhan Dana /
Pagu Indikatif
8 10
Urusan/Bidang Urusan Pemerintah
Daerah dan Program/Kegiatan Kebutuhan Dana /
Pagu Indikatif
Target
Capaian
Kinerja
Catatan
PentingIndikator Kinerja Program/Kegiatan
Prakiraan Maju Rencana Tahun 2020
Sumber Dana Lokasi
7
Pembinaan Fisik dan Mental Aparatur2.00.2.00.03.01.03.006. Dinas TPHBUN 110.000.000,00 150.000.000,00 44 Kali 48 KaliJumlah Pembinaan Fisik dan Mental
Aparatur yang dilaksanakan
-
Pengadaan pakaian Batik2.00.2.00.03.01.03.027. Dinas TPHBUN 239.850.000,00 300.000.000,00 365 Stel 400 StelJumlah Stel pakaian Batik yang
diadakan
-
Persentase meningkatnya
kualitas sumberdaya aparatur
sipil negara
2.00.2.00.03.01.05. Program Peningkatan Kapasitas Sumber Daya Aparatur 200.000.000,00 220.000.000,00 100 Persen
Pendidikan Dan Pelatihan Formal2.00.2.00.03.01.05.001. Dinas TPHBUN 85.000.000,00 90.000.000,00 25 Orang 25 OrangJumlah peserta pendidikan dan
pelatihan formal
-
Penilaian Angka Kredit Pejabat Fungsional2.00.2.00.03.01.05.007. Dinas TPHBUN 60.000.000,00 70.000.000,00 80 Orang 80 OrangJumlah pejabat fungsional yang
dinilai (orang)
-
Pendidikan dan Pelatihan Non Formal2.00.2.00.03.01.05.018. Dinas TPHBUN 55.000.000,00 60.000.000,00 200 Orang 200 OrangJumlah ASN yang mengikuti
Pendidikan dan Pelatihan Non
Formal
-
Persentase ketepatan
penyampaian laporan
2.00.2.00.03.01.06. Program Peningkatan Pengembangan Sistem
Pelaporan Capaian Kinerja dan Keuangan
205.000.000,00 290.000.000,00 100 Persen
Penyusunan Laporan Keuangan Semesteran2.00.2.00.03.01.06.002. Dinas TPHBUN 30.000.000,00 40.000.000,00 2 Dokumen 2 DokumenJumlah laporan capaian kinerja dan
ikhtisar realisasi kinerja SKPD yang
disusun
-
Penyusunan Pelaporan Keuangan Akhir Tahun2.00.2.00.03.01.06.004. Dinas TPHBUN 40.000.000,00 50.000.000,00 4 Dokumen 4 DokumenJumlah pelaporan keuangan akhir
tahun yang disusun
-
Penyusunan Rencana Kerja SKPD2.00.2.00.03.01.06.005. Dinas TPHBUN 135.000.000,00 200.000.000,00 4 Dokumen 4 DokumenJumlah Rencana Kerja SKPD yang
disusun
-
2.00.03. PERTANIAN 20.854.150.000,00 50.955.000.000,00
Nilai Tukar Petani
Tanaman Pangan
Tanaman Hortikultura
Tingkat pendapatan petani
perkebunan
2.00.03.2.00.03.01.15. Program Peningkatan Kesejahteraan Petani 1.015.000.000,00 1.200.000.000,00 107,88 Rp/tahun
dalam juta ; 129
; 134 ; 34,03 Juta
Pelatihan Petani dan Aparatur Perkebunan2.00.03.2.00.03.01.15.006. Provinsi Riau 420.000.000,00 500.000.000,00 205 orang 210 orangJumlah petani dan aparatur/non
aparatur Tanaman pangan,
hortikultura dan perkebunan yang
dilatih
-
Peningkatan SDM Petani, Petugas dan Pelaku Agribisnis
Tanaman Pangan dan Hortikultura
2.00.03.2.00.03.01.15.011. Provinsi Riau 90.000.000,00 150.000.000,00 30 orang 35 orangJumlah Petani, Petugas dan Pelaku
Agribisnis yang dilatih
-
Renja PD Printed by SIPKD
3 4 6 11
Halaman 4 dari 8
21
Kode
5
Target
Capaian
Kinerja
Rencana Tahun 2019 (Tahun Rencana)
Kebutuhan Dana /
Pagu Indikatif
8 10
Urusan/Bidang Urusan Pemerintah
Daerah dan Program/Kegiatan Kebutuhan Dana /
Pagu Indikatif
Target
Capaian
Kinerja
Catatan
PentingIndikator Kinerja Program/Kegiatan
Prakiraan Maju Rencana Tahun 2020
Sumber Dana Lokasi
7
Pemberdayaan Masyarakat Pertanian Tanaman Pangan dan
Hortikultura Provinsi Riau
2.00.03.2.00.03.01.15.012. Provinsi Riau 125.000.000,00 130.000.000,00 60 orang 60 orangJumlah petani dan pendamping
tanaman pangan dan Hortikultura
yang diberdayakan
-
Pengembangan Kelembagaan Diklat2.00.03.2.00.03.01.15.014. Provinsi Riau 65.000.000,00 70.000.000,00 1 paket 1 paketSertifikasi sistem manajemen mutu
(paket)
-
Pembinaan dan Pengawalan Program Pembiayaan Usaha
Perkebunan Untuk Program Peremajaan
2.00.03.2.00.03.01.15.025. Provinsi Riau 155.000.000,00 175.000.000,00 6 Kelompok 6 KelompokJumlah kelompok tani yang
mendapat bantuan pembiayaan
-
Pengawalan Pengembalian Kredit Petani2.00.03.2.00.03.01.15.026. Provinsi Riau 75.000.000,00 80.000.000,00 10.000 orang 10.000 orangJumlah petani (KK) yang dihimpun
data balditnya
-
Pengembangan Inkubator Usaha Tani2.00.03.2.00.03.01.15.027. Provinsi Riau 85.000.000,00 95.000.000,00 10 orang 15 orangJumlah petani yang terinkubasi
usaha taninya (org)
-
Jumlah Produksi Komoditi
Perkebunan Penghasil Pangan
2.00.03.2.00.03.01.16. Program Peningkatan Ketahanan Pangan
Pertanian/Perkebunan
730.000.000,00 800.000.000,00 351 Sagu/Ton
Pembangunan Kebun Sagu Rakyat2.00.03.2.00.03.01.16.050. Kab. Kepulauan Meranti 730.000.000,00 800.000.000,00 183 ha 185 haJumlah produksi perkebunan
penghasil pangan
-
Jumlah kelompok yang
mendapatkan akses pemasaran
Jumlah unit usaha pengolahan
hasil perkebunan
2.00.03.2.00.03.01.17. Program Peningkatan Pemasaran Hasil Produksi
Pertanian/Perkebunan
608.000.000,00 700.000.000,00 44 Kelompok ;
65 Unit
Pembinaan sistem pembiayaan, manajemen usaha dan
kemitraan usaha
2.00.03.2.00.03.01.17.024. Provinsi Riau 133.000.000,00 150.000.000,00 36 orang 40 orangJumlah Kelompok Usaha / Pelaku
Usaha
-
Fasilitasi Sarana Pengolahan hasil2.00.03.2.00.03.01.17.026. Provinsi Riau 475.000.000,00 550.000.000,00 3 Unit 3 UnitJumlah Kelompok atau Usaha
Pengolahan hasil yang difasilitasi
-
Jumlah kelompok yang
menerapkan teknologi pertanian
persentase tingkat penerapan
teknologi perkebunan
2.00.03.2.00.03.01.18. Program Peningkatan Penerapan Teknologi
Pertanian/Perkebunan
4.488.866.500,00 16.525.000.000,00 200 Kelompok ;
63 Persen
Dem-farm Pengembangan Komoditi Lada (Pemeliharaan)2.00.03.2.00.03.01.18.010. Kab. Kampar 120.000.000,00 150.000.000,00 2 Ha 2 HaLuas Demfarm Komiditi Lada yang
dipelihara
-
Dem-farm Pengendalian Kebakaran Lahan dan Kebun2.00.03.2.00.03.01.18.011. Provinsi Riau 120.000.000,00 150.000.000,00 1 Paket 1 PaketJumlah Paket Demfarm
pengendalian kebakaran lahan dan
kebun
-
Pengawasan Peredaran dan Sertifikasi Benih Perkebunan2.00.03.2.00.03.01.18.014. Provinsi Riau 100.000.000,00 150.000.000,00 45 kali 60 kaliFrekwensi pengawasan benih
perkebunan
-
Renja PD Printed by SIPKD
3 4 6 11
Halaman 5 dari 8
21
Kode
5
Target
Capaian
Kinerja
Rencana Tahun 2019 (Tahun Rencana)
Kebutuhan Dana /
Pagu Indikatif
8 10
Urusan/Bidang Urusan Pemerintah
Daerah dan Program/Kegiatan Kebutuhan Dana /
Pagu Indikatif
Target
Capaian
Kinerja
Catatan
PentingIndikator Kinerja Program/Kegiatan
Prakiraan Maju Rencana Tahun 2020
Sumber Dana Lokasi
7
Pembinaan dan Pengadaan Alat Pasca Panen Tanaman
Pangan
2.00.03.2.00.03.01.18.016. Provinsi Riau 475.000.000,00 525.000.000,00 15 Unit 15 UnitJumlah Alat Pasca Panen Tanaman
pangan yang diadakan
-
Pengadaan Sarana dan Prasarana Alat Mesin Pertanian
Serta Pembinaan Kelembagaan UPJA Tanaman Pangan dan
Hortikultura
2.00.03.2.00.03.01.18.025. Provinsi Riau 650.000.000,00 700.000.000,00 26 Unit 28 UnitJumlah Unit Sarana dan Prasarana
UPJA yang diadakan
-
Penilainan Kultivar dan Pengujian Benih Tanaman Pangan
dan Hortikultura
2.00.03.2.00.03.01.18.027. Provinsi Riau 120.000.000,00 150.000.000,00 15 komoditi 15 komoditiJumlah penilaian kultivar -
Pengembangan Perbenihan Tanaman Pangan2.00.03.2.00.03.01.18.032. Provinsi Riau 1.024.580.000,00 12.500.000.000,00 13 ha 20 haLuas lahan pengembangn
perbenihan tanaman pangan
-
Pengembangan Perbenihan Tanaman Hortikultura2.00.03.2.00.03.01.18.033. Provinsi Riau 460.000.000,00 550.000.000,00 3,5 ha 5 haLuas lahan pengembangan
perbenihan hortikultura
-
Rekayasa Teknologi Mekanisasi Pertanian2.00.03.2.00.03.01.18.045. Provinsi Riau 175.000.000,00 200.000.000,00 2 Unit 2 UnitJumlah Unit yang direkayasa -
Pemeliharaan Kebun Koleksi Tanaman Perkebunan2.00.03.2.00.03.01.18.047. Kab. Kampar 120.000.000,00 150.000.000,00 3 Ha 3 HaJumlah Hektar pemeliharaan kebun
koleksi tanaman perkebunan
-
Peningkatan Sarana dan Prasarana UPT Perbenihan dan
Sertifikasi Benih Tanaman Pangan, Hortikultura dan
Perkebunan
2.00.03.2.00.03.01.18.055. Provinsi Riau 616.286.500,00 700.000.000,00 7 Unit 8 UnitJumlah sarana dan prasarana UPT
Perbenihan, BBI dan Labor Kultur
Jaringan
-
Peningkatan Sarana dan Prasarana UPT Balai Pelatihan
Penyuluh Pertanian
2.00.03.2.00.03.01.18.056. Provinsi Riau 245.000.000,00 300.000.000,00 1 Unit 1 UnitJumlah sarana dan prasarana UPT
Balai Pelatihan Penyuluhan
Pertanian
-
Pengadaan Sarana dan Prasarana UPT. Balai Proteksi
Tanaman Perkebunan, Tanaman Pangan dan Hortikultura
2.00.03.2.00.03.01.18.058. Provinsi Riau 263.000.000,00 300.000.000,00 1 Paket 1 PaketJumlah sarana dan prasarana UPT
Proteksi Tanaman Perkebunan,
Tanaman Pangan dan Hortikultura
yang diadakan
-
Jumlah produksi Pertanian
(Padi, Buah-buahan, Sayuran)
Produktifitas komoditi utama
perkebunan (kelapa sawit, karet,
kelapa)
2.00.03.2.00.03.01.19. Program Peningkatan Produksi Pertanian/Perkebunan 13.057.283.500,00 30.630.000.000,00 526.578.766 Ton
; 211.153 Ton ;
29374 Ton ;
Kelompok
Sawit : 3.768 ;
Karet : 1.137 ;
Kelapa : 1.196
Monitoring, Evaluasi Dan Pelaporan2.00.03.2.00.03.01.19.006. Provinsi Riau 275.000.000,00 350.000.000,00 4 Laporan 5 LaporanJumlah Laporan -
Peremajaan Kebun Karet Rakyat2.00.03.2.00.03.01.19.007. Provinsi Riau 740.000.000,00 800.000.000,00 57 Ha 60 haLuas Lahan Tanaman Karet yang
diremajakan
-
Renja PD Printed by SIPKD
3 4 6 11
Halaman 6 dari 8
21
Kode
5
Target
Capaian
Kinerja
Rencana Tahun 2019 (Tahun Rencana)
Kebutuhan Dana /
Pagu Indikatif
8 10
Urusan/Bidang Urusan Pemerintah
Daerah dan Program/Kegiatan Kebutuhan Dana /
Pagu Indikatif
Target
Capaian
Kinerja
Catatan
PentingIndikator Kinerja Program/Kegiatan
Prakiraan Maju Rencana Tahun 2020
Sumber Dana Lokasi
7
Peremajaan Kebun Kelapa Rakyat2.00.03.2.00.03.01.19.008. Provinsi Riau 630.000.000,00 750.000.000,00 60 ha 70 haLuas lahan tanaman kelapa yang
diremajakan
-
Penyediaan Bibit Kelapa Sawit, Karet dan Kakao2.00.03.2.00.03.01.19.011. Provinsi Riua 655.133.500,00 700.000.000,00 20.000 batang
kelapa sawit
20.000 batang
kelapa sawit
Jumlah batang bibit yang disediakan -
Pembinaan Usaha Perkebunan2.00.03.2.00.03.01.19.013. Provinsi Riau 110.000.000,00 150.000.000,00 -
Penertiban Izin Usaha Perkebunan2.00.03.2.00.03.01.19.014. Provinsi Riau 90.000.000,00 100.000.000,00 -
Pengendalian Organisme Pengganggu Tanaman (OPT)
Perkebunan
2.00.03.2.00.03.01.19.015. Provinsi Riau 115.000.000,00 150.000.000,00 40 ha 45 haLuas areal pengendalian OPT
Perkebunan
-
Sekolah Lapang Pengendalian Hama Terpadu (SL-PHT)
Perkebunan
2.00.03.2.00.03.01.19.017. Provinsi Riau 125.000.000,00 150.000.000,00 40 orang 40 orangJumlah petani yang dilatih (org) -
Pemantauan dan Pengendalian Kebakaran Lahan dan Kebun2.00.03.2.00.03.01.19.019. Provinsi Riau 160.000.000,00 180.000.000,00 -
Pembinaan Petugas Hama Penyakit dan Cadangan
Pestisida untuk Penanganan Darurat
2.00.03.2.00.03.01.19.020. Provinsi Riau 120.000.000,00 150.000.000,00 5 lokasi 6 lokasiJumlah lokasi pembinaan petugas
pengamat hama/penyakit dan
cadangan pestisita
-
Koordinasi Pembangunan Perkebunan antara Provinsi Riau
dengan Kab/Kota
2.00.03.2.00.03.01.19.022. Provinsi Riau 318.750.000,00 350.000.000,00 1 pertemuan 1 pertemuanFrekuensi koordinasi pembangunan
perkebunan
-
Pengolahan dan Pemutakhiran Data Statistik serta
Penyusunan Profil Perkebunan
2.00.03.2.00.03.01.19.024. Provinsi Riau 290.000.000,00 300.000.000,00 150 buku 150 bukuJumlah buku statistik perkebunan,
profil perkebunan dan buku saku
-
Rehabilitasi Jalan Produksi2.00.03.2.00.03.01.19.025. Provinsi Riau 778.500.000,00 900.000.000,00 2,2 km 2,5 kmJumlah panjang jalan produksi yang
direhabilitasi (km)
-
Normalisasi Saluran Drainase pada Areal Perkebunan
Rakyat
2.00.03.2.00.03.01.19.027. Provinsi Riau 668.000.000,00 750.000.000,00 6 km 6 kmJumlah panjang saluran drainase
yang dinormalisasi (km)
-
Penumbuhan dan Pengembangan Kawasan Produksi Padi2.00.03.2.00.03.01.19.035. Provinsi Riau 1.500.000.000,00 17.500.000.000,00 600 ha 600 haJumlah Kawasan Produksi padi
yang ditumbuh kembangkan
-
Penumbuhan dan Pengembangan Kawasan Produksi Jagung2.00.03.2.00.03.01.19.036. Provinsi Riau 450.000.000,00 600.000.000,00 50 ha 75 haJumlah kawasan yang ditumbuh
kembangkan
-
Penumbuhan dan Pengembangan Kawasan Produksi Aneka
Kacang dan Umbi-umbian
2.00.03.2.00.03.01.19.037. Rohul dan Dumai 470.400.000,00 600.000.000,00 -
Penumbuhan dan Pengembangan Kawasan Produksi
Buah-buahan dan Tanaman Hias
2.00.03.2.00.03.01.19.038. Provinsi Riau 1.075.000.000,00 1.100.000.000,00 15 ha 20 haJumlah Kawasan Produksi
Buah-buahan dan Tanaman Hias
yang ditumbuh kembangkan
-
Renja PD Printed by SIPKD
3 4 6 11
Halaman 7 dari 8
21
Kode
5
Target
Capaian
Kinerja
Rencana Tahun 2019 (Tahun Rencana)
Kebutuhan Dana /
Pagu Indikatif
8 10
Urusan/Bidang Urusan Pemerintah
Daerah dan Program/Kegiatan Kebutuhan Dana /
Pagu Indikatif
Target
Capaian
Kinerja
Catatan
PentingIndikator Kinerja Program/Kegiatan
Prakiraan Maju Rencana Tahun 2020
Sumber Dana Lokasi
7
Penumbuhan dan Pengembangan Kawasan Produksi
Sayur-sayuran dan Tanaman Obat-obatan
2.00.03.2.00.03.01.19.039. Provinsi Riau 500.000.000,00 550.000.000,00 6 Ha 7 HaJumlah Kawasan yang ditumbuh
kembangkan
-
Peningkatan Kapasitas Brigade Proteksi Tanaman,
Cadangan Pestisida dan Pembinaan Kelembagaan
Perlindungan Tanaman Pangan dan Hortikultura
2.00.03.2.00.03.01.19.041. Provinsi Riau 144.000.000,00 175.000.000,00 12 paket 12 paketJumlah sarana pengendalian OPT
dan bantuan Pestisida yang
disediakan
-
Pembinaan, Pengawasan, Monitoring Serta Pengendalian
Serangan Hama dan Penyakit TPH
2.00.03.2.00.03.01.19.042. Provinsi Riau 118.000.000,00 125.000.000,00 12 kali 12 kaliFrekuensi pembinaan, pengawasan
dan monitoring serta pengendalian
serangan hama penyakit TPH
-
Pengawasan dan Sertifikasi Benih Tanaman Pangan dan
Hortikultura
2.00.03.2.00.03.01.19.059. Provinsi Riau 120.000.000,00 150.000.000,00 100 ha 100 haJumlah hektar pengawasan dan
sertifikasi benih tanaman pangan
-
Pengembangan dan Perbaikan Jaringan Irigasi Tanaman
Pangan dan Hortikultura
2.00.03.2.00.03.01.19.062. Provinsi Riau 230.000.000,00 250.000.000,00 52 ha 55 haLuas jaringan irigasi tanaman pangan
dan hortikultura yang dibangun
-
Perluasan Areal dan Pengelolaan Lahan Tanaman Pangan
dan Hortikultura
2.00.03.2.00.03.01.19.063. Provinsi Riau 800.000.000,00 900.000.000,00 73 ha 75 haLuas areal lahan tanaman pangan
dan hortikultura yang diperluas dan
dikelola
-
Penyusunan Data Base Potensi Produksi Tanaman Pangan
dan Hortikultura
2.00.03.2.00.03.01.19.064. Provinsi Riau 320.000.000,00 350.000.000,00 200 buku 200 bukuJumlah buku/laporan statistik
Tanaman Pangan dan Hortikultura
-
Pembangunan Water Management di Kawasan Perkebunan2.00.03.2.00.03.01.19.067. Provinsi Riau 576.000.000,00 600.000.000,00 10 unit 10 unitJumlah canal bloking, saluran dan
embung yang dibangun (unit)
-
Intensifikasi Tanaman Perkebunan2.00.03.2.00.03.01.19.068. Provinsi Riau 500.000.000,00 550.000.000,00 100 ha 100 haLuas lahan perkebunan yang
diintensifikasikan
-
Penyediaan Alat Mekanisasi Perkebunan2.00.03.2.00.03.01.19.069. Provinsi Riau 683.500.000,00 800.000.000,00 16 unit 16 unitJumlah alat mekanisasi perkebunan -
Pengembangan Komoditas Potensial Perkebunan2.00.03.2.00.03.01.19.087. Provinsi Riau 175.000.000,00 200.000.000,00 19 Ha 20 HaLuas Lahan Lada dan Pinang yang
dikembangkan
-
Pengujian dan Pengawasan Pupuk, Pestisida dan Hama
Penyakit Tanaman Pangan dan Hortikultura
2.00.03.2.00.03.01.19.088. Provinsi Riau 220.000.000,00 250.000.000,00 40 sampel 50 sampelJumlah sampel pengujian mutu
pupuk, pestisida (sampel)
-
Pembinaan dan Pemantauan Pupuk dan Pestisida Tanaman
Pangan, Hortikultura dan Perkebunan
2.00.03.2.00.03.01.19.089. Provinsi Riau 100.000.000,00 150.000.000,00 12 Lokasi 12 LokasiJumlah Lokasi Pembinaan dan
Pemantauan Pupuk dan Pestisida
-
Jumlah BP3K/UPTD/BPP
Berstatus Madya
Jumlah Kelompok Berstatus
Madya
2.00.03.2.00.03.01.20. Program Pemberdayaan Penyuluhan
Pertanian/Perkebunan Lapangan
955.000.000,00 1.100.000.000,00 110
BP3K/UPT/BPP
Mimbar Sarasehan KTNA se-Provinsi Riau2.00.03.2.00.03.01.20.007. Provinsi Riau 105.000.000,00 150.000.000,00 30 Orang 35 OrangJumlah anggota KTNA yang
mengikuti Sarasehan
-
Renja PD Printed by SIPKD
3 4 6 11
Halaman 8 dari 8
21
Kode
5
Target
Capaian
Kinerja
Rencana Tahun 2019 (Tahun Rencana)
Kebutuhan Dana /
Pagu Indikatif
8 10
Urusan/Bidang Urusan Pemerintah
Daerah dan Program/Kegiatan Kebutuhan Dana /
Pagu Indikatif
Target
Capaian
Kinerja
Catatan
PentingIndikator Kinerja Program/Kegiatan
Prakiraan Maju Rencana Tahun 2020
Sumber Dana Lokasi
7
Penilaian tenaga penyuluh pertanian2.00.03.2.00.03.01.20.021. Provinsi Riau 190.000.000,00 200.000.000,00 7 Orang 7 OrangJumlah Penyuluh Gapoktan, Petani,
BPP yang dinilai
-
Penyusunan Program Penyuluhan Tingkat Provinsi2.00.03.2.00.03.01.20.023. Provinsi Riau 180.000.000,00 200.000.000,00 60 Buku 70 BukuJumlah Dokumen/ Buku Program
Penyuluhan di Tingkat Provinsi
-
Penyelenggaraan Demfarm Padi Sawah2.00.03.2.00.03.01.20.026. Provinsi Riau 105.000.000,00 150.000.000,00 1 Unit 1 UnitJumlah Demfarm Padi Sawah yang
diselenggarakan di Kecamatan
-
Pekan Daerah KTNA dan Penyuluh Swakarsa2.00.03.2.00.03.01.20.030. Kab. Kuantan Singingi 375.000.000,00 400.000.000,00 40 Orang 45 OrangJumlah Petani yang mengikuti -
PEKANBARU, 19 September 2018
TOTAL 60.756.500.000,00 29.769.000.000,00
Ir. H. FERRY HC ERNAPUTRA, M.Si.
Pengguna Anggaran
NIP. 19630224 199203 1 002
Renja PD Printed by SIPKD