ref. frozen shoulder

Upload: dinipn

Post on 08-Jul-2018

242 views

Category:

Documents


2 download

TRANSCRIPT

  • 8/19/2019 Ref. Frozen shoulder

    1/27

    BAB I

    PENDAHULUAN

    1.1 Latar Belakang

     Frozen shoulder , atau juga sering disebut sebagai adhesive capsulitis,

    merupakan suatu kelainan di mana terjadi inflamasi pada kapsul sendi bahu, yaitu

     jaringan ikat disekitar sendi glenohumeral, sehingga sendi tersebut menjadi kaku dan

    terjadi keterbatasan gerak dan nyeri yang kronis.1

    Adhesive capsulitis merupakan suatu kondisi yang sangat nyeri dan

    melumpuhkan dan sering menyebabkan frustrasi besar bagi pasien dan perawatnya

    karena pemulihannya yang lambat. Pergerakan bahu menjadi sangat terbatas.

     Nyerinya biasanya terus-menerus, bertambah parah pada malam hari, atau saat udara

    menjadi lebih dingin, dan akibat keterbatasan pergerakan sehingga membuat

    melakukan kegiatan sehari-hari menjadi sulit. 1,

    !ondisi ini, dimana penyebabnya masih belum diketahu, dapat berlansung

    selama lima bulan hingga tiga tahun, dan pada beberapa kasus diduga disebabkan

    oleh suatu trauma atau luka pada daeraj tersebut. "iduga proses otoimun berperan,

    yaitu tubuh menyerang jaringan sehat yang terdapat pada kapsul. Adanya kekurangan

    cairan pada sendi juga menyebabkan keterbatasan gerak. 

    #elain kesulitan dalam melakukan tugas sehari-sehari, pasien dengan adhesive

    capsulitis terkadang mengalami gangguan tidur akibat nyeri yang bertambah pada

  • 8/19/2019 Ref. Frozen shoulder

    2/27

    malam hari. !ondisi ini dapat berlanjut menyebabkan depresi serta nyeri pada leher 

    dan punggung. 1

    $aktor resiko dari frozen shoulder  adalah diabetes, stroke, kecelakaan, penyakit

     paru, kelainan jaringan ikat, dan penyakit jantung. !ondisi ini jarang terjadi pada

    orang-orang dibawah usia %& tahun. 

    Pengobatan mungkin menyakitkan dan berat dan terdiri dari terapi fisik,

     pengobatan, terapi pijat, hydrodilatation atau operasi. #eorang dokter juga dapat

    melakukan manipulasi di bawah anestesi, yang membuka perlekatan dan jaringan

     parut pada sendi untuk membantu memulihkan gerak sendi. Nyeri dapata diatasi

    dengan analgesic dan N#A'". !ondisi ini sering kalo merupakan penyakit self-

    limiting, dapat sembuh tanpa operasi tapi memerlukan waktu hingga dua tahun.

    #ebagian besar penderita penyakit ini dapat mengembalika (&) dari kemampuan

    gerak sendi bahu. Pasien dengan frozen shoulder  dapat mengalami kesulitan bekerja

    dan melakukan aktivitas sehari-hari untuk beberapa waktu. 1,*

    1.2 Tujuan

    +ntuk mengetahui dan memberikan pemahaman penyakit frozen shoulder .

  • 8/19/2019 Ref. Frozen shoulder

    3/27

    BAB II

    TINJAUAN PUSTAKA

    2.1 Definisi

     Frozen shoulder , atau adhesive capsulitis adalah suatu kelainan di mana terjadi

    inflamasi pada kapsul sendi bahu, yaitu jaringan ikat disekitar sendi glenohumeral,

    sehingga sendi tersebut menjadi kaku dan terjadi keterbatasan gerak dan nyeri yang

    kronis. 

    2.2 Anat!i

    #endi pada bahu terdiri dari tiga tulang yaitu tulang klavikula, skapula, dan

    humerus. erdapar dua sendi yang sangat berperan pada pergerakan bahu yaitu sendi

    akromiklavikular dan glenohumeral. #endi glenohumeral lah yang berbentuk ball-

    and-socket yang memungkinkan untuk terjadi /0 yang luas. #truktur-struktur 

    yang membentuk bahu disebut juga sebgai rotator cuff. ulang-tulang pada bahu

    disatukan oleh otot, tendon, dan ligament. endon dan ligament membantu memberi

    kekuatan dan stabilitas lebih. 0tot-otot yang menjadi bagian dari rotator cuff adalah

    m. supraspinatus, m. infraspinatus, m. teres minor, dan m. subscapularis. %

    0tot-otot pada rotator cuff sangat penting pada pergerakan bahu dan menjaga

    stabilitas sendi glenohumeral. 0tot ini bermulai dari scapula dan menyambung ke

  • 8/19/2019 Ref. Frozen shoulder

    4/27

    humerus membuat seperti cuff atau manset pada sendi bahu. anset ini menjaga

    caput humeri di dalam fossa glenoid yang dangkal. %

    0tot-otot pada rotator cuff menjada ball dalam socket pada sendi

    glenohumeral dan memberikan mobilitas dan kekuatan pada sendi shoulder. erdapat

    dua bursa untuk memberi bantalan dan melingungi dari akromion dan memungkinkan

    gerakan sendi yang lancar. *,2

    #aat terjadi abduksi lengan, rotator cuff memampatkan sendi glenohumeral,

    sebuah istilah yang dikenal sebagai kompresi cekung 3concavity compression4, untuk 

    memungkinkan otot deltoid yang besar untuk terus mengangkat lengan. "engan kata

  • 8/19/2019 Ref. Frozen shoulder

    5/27

    lain, rotator cuff, caput humerus akan naik sampai sebagian keluar dari fosa glenoid,

    mengurangi efisiensi dari otot deltoid. 2

    2." E#i$e!ilgi

     Nyeri pada bahu merupakan penyebab kelainan muskuloskletal tersering ketiga

    setelah nyeri punggung bawah dan nyeri leher. Prevalensi dari  frozen shoulder  pada

     populasi umum dilaporkan sekitar ), dengan prevalensi 11) pada penderita

    diabetes. 2,5

     Frozen shoulder   dapat mengenai kedua bahu, baik secara bersamaan atau

     berurutan, pada sebanyak 15) pasien. $rekuensi frozen shoulder  bilateral lebih sering

     pada pasien dengan diabetres dari pada yang tidak. Pda 1%) pasien, saat  frozen

     shoulder  masih terjadi pada suatu bahu, bahu kontralateral juga terpengaruh.  Frozen

     shoulder  kontralateral biasanya terjadi dalam waktu 2 tahun onset penyakit. #uatu

    relapse frozen shoulder  pada bahu yang sama jarang terjadi. %,5

     Frozen shoulder   sering terjadi pada pasien denga hipertiroid dan

    hipertriglicemi. eskipun berbagai penulis melaporkan bahwa penyakit jantung,

    tuberkulosis, dan berbagai kondisi medis lainnya dapat berhubungan dengan $#,

    namun asosiasi ini sebagian besar hanya anekdot dan tidak didukung dengan studi

    case control. 6

  • 8/19/2019 Ref. Frozen shoulder

    6/27

  • 8/19/2019 Ref. Frozen shoulder

    7/27

    ermasuk frozen shoulder  yang tidak bisa diidentifikasi penyebabnya.

    .  Frozen shoulder  #ekunder 

    ermasuk frozen shoulder  karena trauma, pembedahan atau suatu penyakit.

    2.' Patfisilgi

    Patofisiologi  frozen shoulder   masih belum jelas, tetapi beberapa penulis

    menyatakan bahwa dasar terjadinya kelainan adalah imobilisasi yang lama. #etiap

    nyeri yang timbul pada bahu dapat merupakan awal kekakuan sendi bahu. ;al ini

    sering timbul bila sendi tidak digunakan terutama pada pasien yang apatis dan pasif 

    atau dengan nilai ambang nyeri yang rendah, di mana tidak tahan dengan nyeri yang

    ringan akan membidai lengannya pada posisi tergantung.

  • 8/19/2019 Ref. Frozen shoulder

    8/27

     prolifrasi aktif fibroblast dan fibroblas tersebut berubah menjadi miofibroblas

    sehingga menyebabkan matriks yang padat dari kolagen yang berantakan yang

    menyebabkan kontraktur kapsular. :erkurangnya cairan synovial pada sendi bahu

     juga berkontribusi terhadap terjadinya frozen shoulder .

    Pendapat lain mengatakan inflamasi pada sendi menyebabkan thrombine dan

    fibrinogen membentuk protein yang disebut fibrin. Protein tersebut menyebabkan

     penjedalan dalam darah dan membentuk suatu substansi yang melekat pada sendi.

    Perlekatan pada sekitar sendi inilah yang menyebabkan perlekatan satu sama lain

    sehingga menghambat full /0. !apsulitis adhesiva pada bahu inilah yang disebut

     frozen shoulder .

    2.( )anifestasi Klinis

    anifestasi klinis dari frozen shoulder  memiliki cirri khas yaitu terbagi dalam

    tiga fase, nyeri, kaku, dan perbaikan. Proses alamiah dari fase-fase ini biasanya

     berjalan selama 1 hingga * tahun. *

    a. Pain 3 Freezing 4

    $ase ini diawali dengan rasa nyeri pada bahu. Pasien akan mengeluhkan nyeri

    saat tidur dengan posisi miring dan akan membatasi gerak untuk menghindari

    nyeri. Pasien akan sering mengeluhkan nyeri pada daerah deltoid. #ering kali

     pasien tidak akan meminta bantuan medis pada fase ini, karena dianggap nyeri

  • 8/19/2019 Ref. Frozen shoulder

    9/27

    akan hilang dengan sendirinya. ereka dapat mencoba mengurangi nyeri

    dewngan analgesic. idak ada trauma sebelumnya, akan tetapi pasien akan ingat

     pertama kali dia tidak bisa melakukan kegiatan tertentu akibat nyeri yang

    membatasi pergerakan. !ondisi ini berlangsung selama -* minggu dan fase akut

    akan berakhir 1&-*5 minggu. (,1&

     b. #tiffness 3 Frozen4

    Pada fase ini pergerakan bahu menjadi sangat terbatas, dan pasien akan

    menyadari bahwa sangat sulit untuk melalukan kegiatan sehari-hari, terutama

    yang memerlukan terjadinya rotasi interna dan e=terna serta mengangkat lengan

    seperti pada saat keramas atau mengambil sesuatu yang tinggi. #aat ini pasien

     biasanya mempunyai keluahans spesifik seperti tidak bisa menggaruk punggung,

    atau memasang :;, atau mengambil sesuatu dari rak yang tinggi. $ase ini

     berlangsung selama %-1 bulan. (,1&

    c. /ecovery 3#ha$ing 4

    Pada fase ini keluhan nyeri mulai berkurang dan pasien mulai bisa menggerakkan

    kembali sendi bahu meski pemulihan sempurna jarang terjadi. $ase ini

     berlangsung 5-% atau lebih. (,1&

    2.* Diagnsis

    A. Anamnesis

    Pasien datang dengan keluhan nyeri hebat dan atau keterbatasan lingkup gerak 

    sendi 3#4. Pasien tidak bisa menyisir rambut, memakai baju, menggosok 

  • 8/19/2019 Ref. Frozen shoulder

    10/27

     punggung waktu mandi, atau mengambil sesuatu dari saku belakang. !eluhan lain

     pada dasarnya berupa gerakan abduksi-eksternal rotasi, abduksi-internal rotasi,

    maupun keluhan keterbatasan gerak lainnya. 6

    :. Pemeriksaan $isis

     Frozen shoulder  merupakan gangguan pada kapsul sendi, maka gerakan aktif 

    maupun pasif terbatas dan nyeri. >erakan pasif dan aktif terbatas, pertama-tama pada

    gerakan elevasi dan rotasi interna lengan, tetapi kemudian untuk semua gerakan sendi

     bahu. *

    es appley scratch merupakan tes tercepat untuk mengevaluasi lingkup gerak 

    sendi aktif pasien. Pasien diminta menggaruk daerah angulus medialis skapula

    dengan tangan sisi kontralateral melewati belakang kepala. Pada Capsulitis adhesive

     pasien tidak dapat melakukan gerakan ini. :ila sendi dapat bergerak penuh pada

     bidang geraknya secara pasif, tetapi terbatas pada gerak aktif, maka kemungkinan

    kelemahan otot bahu sebagai penyebab keterbatasan. *,1&

     Nyeri akan bertambah pada penekanan dari tendon yang membentuk 

    muskulotendineus rotator cuff . :ila gangguan berkelanjutan akan terlihat bahu

    yang terkena reliefnya mendatar, bahkan kempis, karena atrofi otot deltoid,

    supraspinatus dan otot rotator cuff lainnya. (

  • 8/19/2019 Ref. Frozen shoulder

    11/27

    ?. Pemeriksaan Penunjang

    Pada prinsipnya diagnosa  frozen shoulder  ditegakan berdasarkan manifestasi

    klinis. Pemeriksaan penunjang berupa pemeriksaan radiologis hanya dilakukan untuk 

    menyingkirkan kemungkinan penyakit lain. Pemeriksaan lab kadang dilakukan

    karena sering pada penderita fron@en shoulder merupakan penderita diabetes yang

    tidak diketahui. 5

    2.+ Penatalaksanaan

    1. edikamentosa

    +ntuk mengurangi rasa nyeri diberikan analgesik dan obat anti inflamasi

    nonsteroid 3N#A'"4. Pemakaian muscle rela%ant   bertujuan untuk mengurangi

    kekakuan dan nyeri dengan menghilangkan spasme otot. "apat juga dilakukan injeksi

    !ortikosteroid seperti ethylprednisolon pada sendi bahu, biasanya dapat dilakukan

    dalam beberapa bulan. *,( 

    . 'stirahat erapi "ingin

  • 8/19/2019 Ref. Frozen shoulder

    12/27

    Pada nyeri bahu yang bersifat akut, dimana proses pembengkaan masih bekerja,

    diperlukan dimmobilisasi sampai proses pembengkaan berhenti. #elama bahu tidak 

    digerakkan untuk menghentikan pembengkaan, diberikan kompres dingin atau es dan

    obat anti bengkak dan nyeri. 11,1 

    *. erapi Panas

    "iberikan beberapa hari sesudah proses pembengkaan berhenti atau pada bahu

    yang nyeri tanpa pembengkaan pada jaringan otot yang spasme. erapi panas

     bertujuan memperbaiki sirkulasi darah dan metabolisme setempat, mengurangi rasa

    nyeri, relaksasi bagi otot yang spasme. erapi panas yang digunakan adalah8  6,11,1

    • erapi panas superficial 8 ;?P, sinar infra merah

    acam-macam sinar infrared8

  • 8/19/2019 Ref. Frozen shoulder

    13/27

     penderita. "urasi dan frekuensinya 1&-*& menithari 3 kondisi akut

    kurang dari 1& menit4.− #C" 3Short 'ave (iathermy4

    erapi modalitas dimana sumber energinya menggunakanarus listrik 

    dengan frekuensi tinggi yaitu 6,** ;@ dan panjang gelombang 11

    meter. 7lektrode yang digunakan dengan kondensor 3pad4.

    "osis 8 !ondisi akut intensitasnya kurang dari %& mA 3dibawah sensasi

     panas4, durasi dan frekuensinya ,2-1& menithari. !ondisi kronis

    intensitasnya antara %&-5& mA 3panas comfortable4 durasi dan

    frekuensinya & menithari.

    − +#" 3)ltra Sound (iathermy4

    erapi modalitas dimana sumber energinya berasal dari gelombang

    suara dengan frekuensi tinggi antara &,9-1 ;@ dan panjang

    gelombang 1,2 mm.

    "osis 8 !ondisi akut intensitasnya &,2-&,2 Ccm durasi -* menit.

    Apabila tidak ada perbaikan intensitasnya dinaikkan &,9Ccm,

    durasinya %-2 menit. !ondisi kronis intensitasnya Ccm, durasinya

    2-1& menit, apabila tidak ada perbaikan intensitasnya dinaikkan

    maksimal * Ccm, durasi 1& D 12 menit, jika tidak ada perbaikan

    sampai 5= terapi, maka terapi dihentikan mungkin ada penyakit lain.

    %. raksi

  • 8/19/2019 Ref. Frozen shoulder

    14/27

    :eban traksi diberikan mulai dari sepertujuh sampai dengan sepersepuluh dari berat

     badan total atau sesuai dengan toleransi penderita. Caktu yang diberikan 1&-&

    menit. Pada kondisi akut, traksi diberikan 1=hariseri 36-1& =4. Apabila nyeri

     bertambah pemberian beban dikurangi atau traksi ditunda pemberiannya. 11,1

    2. anipulasi dan obilisasi

    anipulasi dan mobilisasi digunakan untuk mengembalikan gerakan sendi

     bahu yang terganggu. anipulasi dikerjakan dengan gerakan atau dorongan dengan

    tiba-tiba dalam amplitudo kecil. obilisasi dikerjakan dengan gerakan pasif 

     bergoyang dua atau tiga kali perdetik. 11,1

    5. 0peratif 

    Bika terapi non-operatif tidak memberikan hasil, maka terapi operatif dengan

     peregangan jaringan parut adalah pilihan. etode yang paling umum adalah

    manipulasi dibawah bius dan artroskopi bahu. Pada artroskopi bahu, kamera kecil

    dan peralatan dimasukkan melalui sayatan kecil yang dibuat disekitar bahu untuk 

    memotong porsi kapsul sendi yang kencang.9,1

    2.11 Diagnsis Ban$ing

    1. endinitis :icipitalis

  • 8/19/2019 Ref. Frozen shoulder

    15/27

    endon otot biceps dapat mengalami kerusakan secara tersendiri, meskipun

     berada bersama-sama otot supraspinatus. endinitis ini biasanya merupakian reaksi

    terhadap adanya trauma akibat jatuh atau dipukul pada bahu dengan lengan dalam

     posisi adduksi serta lengan bawah supinasi. 6

    Pada kasus tendonitis juga dapat terjadi pada orang-orang yang bekerja keras

    dengan posisi seperti tersebut di atas dan secara berulang kali. Pemeriksaan fisik pada

     penderita tendinitis bisipitalis didapatkan adanya aduksi sendi bahu terbatas, nyeri

    tekan pada tendon otot bisep, tes yorgason disamping timbul nyeri juga didapat

     penonjolan pada samping medial tuberkuluminus humeri, berarti tendon otot bisep

    tergelincir dan berada di luar sulcus bisipitalis sehingga terjadi penipisan

    tuberkulum.6

    . :ursitis #ubacromialis

    :ursitis subacromialis merupakan peradangan dari bursa sub acromialis,

    keluhan utamanya adalah tidak dapat mengangkat lengan ke samping 3abduksi aktif4,

    tetapi sebelumnya sudah merasa pegal-pegal di bahu.

  • 8/19/2019 Ref. Frozen shoulder

    16/27

    *. endinitis /otatoar ?uff 

    erjadi inflamasi atau penjepitan pada otot D otot rotator cuff 3supraspinatus,

    infrasupinatus, subcapsulatis, dan teres minor4 di acromion ligament coracoacromial,

    sendi acromioclavicular dan prosessus coracoids. :anyak terjadi pada orang yang

    melakukan aktivitas bahu melewati kepala. 6

    %. /uptur /otatoar ?uff 

    ?edera robekan pada rotatoar cuff dapat terjadi oleh karena tekanan yang

    terjadi terus-menerus dan penggunaan rotatoar cuff yang berlebihan ketika melakukan

    aktivitas yang sama dapat menyebabkan tendon berlawanan dengan tulang. >ejala

    yang berhubungan meliputi nyeri di malam hari dan nyeri hebat pada saat digunakan

     beraktivitas, khususnya ketika digunakan untuk menggerakkan lengan sampai diatas

    kepala. 1

    2.11 Prgnsis

    Pasien dengan  frozen shoulder  bisa sembuh, namun sebagian besar penderita

     frozen shoulder  kehilangan sebagian fungsi gerak dari sendi bahu.1,

    2.11 ,e-ailitasi

    /ehabilitasi yang diberikan pada pasien  Frozen Shoulder  adalah latihan khas

    3 specific e%ercises4. ujuan pokok terapi latihan pada nyeri bahu adalah 86,11

    • engurangi sakit dan spasme otot

    • emelihara fungsi sendi bahu

  • 8/19/2019 Ref. Frozen shoulder

    17/27

    • enghilangkan gangguan fungsi sendi bahu yang terjadi atau meningkatkan

    fungsi sendi semaksimal mungkin.

    1. erapi latihan pada stadium akut6,9

     "alam stadium ini gejala peradangan stadium akut yang berupa keluhan nyeri

    3nyeri khas, nyeri bahu, nyeri terulur dan nyeri kontraksi4, spasme otot dan gangguan

    fungsi tampak menonjol. "alam stadium ini, bahu yang sakit perlu mendapatkan

    istirahatimobilisasi karena penggunaan sendi bahu pada stadium ini akan

    menyebabkan memberatnya gejala dan kerusakan sendi. +ntuk mengistirahatkan

    sendi bahu yang nyeri baisanya dipakai gendongan. etapi tidak menutup

    kemungkinan untuk mengistirahatkan sendi bahu dengan cara lain, misalnya

     pemasangan gips sirkuler dengan pemberian posisi optimum yaitu fleksi *&o  - %&o,

    abduksi %2o dan internal rotasi %2o.

    Pemberian istirahat lama pada sendi bahu yang sakit sedapat mungkin

    dihindarkan karena pemberian istirahat lama dengan alasan apapun akan

    memungkinkan terjadinya gangguan fungsi bahu yang dapat berupa pembatasan jarak 

    gerak sendi dan atau atropi otot sekitar bahu yang justru akan memperburuk keadaan.

    +ntuk mencegah terjadinya pembatasan jarak gerak sendi dan mencegah atrofi otot

    dengan cara memberikan latihan pasif, latihan aktif dengan bantuan 3assisted4 dan

    kontraksi statikisometrik.

    a.

  • 8/19/2019 Ref. Frozen shoulder

    18/27

     penderita dengan fisioterapis. Arah gerakan ke semua arah gerak sendi bahu

    dan terutama pada arah gerak yang terhambat karena nyeri atau faktor lain.

  • 8/19/2019 Ref. Frozen shoulder

    19/27

     b.

  • 8/19/2019 Ref. Frozen shoulder

    20/27

    c. !ontraksi #tatik 'sometrik 

    "iberikan pada otot sekitar sendi bahu yang terkena terutama otot-otot yang

     bila dikontraksikan tidak menimbulkan nyeri. 'ntensitas kontraksi disesuaikan

    dengan toleransi penderita.

  • 8/19/2019 Ref. Frozen shoulder

    21/27

    Pada pasien nyeri kronis sering dijumpai adanya gangguan fungsi sendi bahu

    yang berupa pembatasan luas gerak sendi dan atrofi otot yang mencolok, disamping

    keluhan nyeri yang telah banyak berkurang. ;al ini terjadi karena faktor kurang

     perhatian atau kurangnya keberhasilan dalam usaha pencegahan. erapi ini bertujuan

    untuk memperluas ruang gerak sendi dan memperkuat otot-otot bahu.

    Akibat immobilisasi yang lama, otot akan menjadi lebih kecil 3atrofi4 dan

    kekuatannya berkurangmenurun. Pada orang sehat, immobilisasi total selama *

    minggu menyebabkan penurunan kekuatan otot sebesar 2& ) atau rata- rata tiap hari

    1, * D *, & ). !ekuatan otot dapat diperbaiki dengan latihan yang berulang-ulang

    mempergunakan kekuatan maksimum lebih dari *2 ), ketahanan otot dapat

    diperbaiki dengan kekuatan maksimum & D %& ) dan pengulangan yang relatif lebih

     besar.

  • 8/19/2019 Ref. Frozen shoulder

    22/27

    − #eperti gerakan di atas, tetapi gerakan tangan ke samping kanan dan kiri. Perlu

    diingat bahwa gerakan berpusat di sendi bahu.− ongkat dipegang kedua tangan, diletakkan di belakang kepala kemudian

    digerakkan naik-turun. angan, diletakkan di belakang punggung bawah

    kemudian lakukan gerakan menjauhi tubuh dan gerakkan ke atas dan ke bawah.

    +. erakan lengan abduksi dibantu oleh gerakan jari '' dan '''

    yang memanjat dinding.

    − Shoulder Fle%ion

    Penderita menghadap dinding'all Clim+ing -%ercise. >erakan bahu

    fleksi dibantu oleh jari '' dan jari ''' yang memanjat dinding.

    c. ?linning :ar 

  • 8/19/2019 Ref. Frozen shoulder

    23/27

    Penderita berdiri dengan kedua tangan memegang ?linning :ar 3Palang antara

    dua bingkai pintu4 bar berada di atas dan belakang kepala kemudian kedua

    lutut ditekuk, badan turun ke bawah.

    d. 0verhead 7=ercise

    "engan katrol ditempatkan di atas kepala, lengan mengalami kelainan secara

     pasif dan dielevasi oleh lengan yang sehat atau normal.

    e. /otasi eksternal pasif pada bahu

    Penderita berdiri menghadap sudut dinding, kedua siku ditekuk. !edua lengan

    masing-masing memegang dinding 3 pushup4. Permulaan latihan dengan

    kedua tangan lurus dengan dada kemudian kedua tangan naik sampai lengan

    ekstensi penuh di atas kepala.

     f. :eberapa latihan lainnya

  • 8/19/2019 Ref. Frozen shoulder

    24/27

  • 8/19/2019 Ref. Frozen shoulder

    25/27

    BAB III

    KESI)PULAN

     Frozen shoulder  merupakan suatu kelainan muskuloskletal yang terjadi akibat

    inflamasi sendi bahu.  Frozen shoulder  menyebabkan penderitanya sulit melakukan

    aktifitas sehari-hari akibat nyeri yang timbul saat menggerakan sendi bahu sehingga

     pergerkan menjadi terbatas. Penatalaksanaan untuk penyakit ini adalah pemberian

    analgesic, N#A'", atau kortikosteroid, menjalaini fisioterapi, atau pembedahan.

  • 8/19/2019 Ref. Frozen shoulder

    26/27

    DA/TA, PUSTAKA

    1. #oeharyono. &&%. #inkronisasi gerak persendian daerah gelang bahu pada gerak abduksi lengan. &a/ Fisioterapi &&%8 3*4.

    . Priguna, #idharta. &&*. #akit neuromuskuloskeletal dalam praktek umum.

    $akultas !edokteran +niversitas 'ndonesia8 Bakarta.

    *. Cilliam 7. organ, "? F #arah Ptthoff, "?.  &anaging the Frozen Shoulder .

    Available online at 8 http8drmorgan.infodatadocumentsfro@en-shoulder-

    ebook.pdf  Gdiakses tanggal 6 Buli &12H

    %. :rian /. Colf, ", #. &&9.  Frozen Shoulder . American 0rthopaedic

    #ociety for #ports edicine. Available online at 8

    https8www.sportsmed.orguploaded$iles?ontentPatient#portsIips*#

    )&$ro@en)houlder)&&9.pdf  Gdiakses tanggal 6 Buli &12H2. "avid. /ing. &&(. Aprroach to he Patient with #houlder Pain. 'n Primary Care

     &edicine. uide $ro@en #houlder #yndrome 3Adhesive ?apsulitis4  in

    #eacoast 0rthopedics F #ports edicine. Available online at 8

    http8www.google.co.idurlK

    saLtFrctLjFMLFesrcLsFsourceLwebFcdL*FcadLrjaFuactL9FvedL&??o$jA

    ?FurlLhttp)*A)$)$orthodoc.aaos.org)$mobyparsons)$Pat

    )2&>uide)2&$ro@en

    )2houlder.docFeiL%AabOa"

  • 8/19/2019 Ref. Frozen shoulder

    27/27

    Center For Sports Medicine and Orthopaedic 2!" McCallie Ave.

    Availa#le online at $ http$%%sport&ed.co&%'p(

    content%uploads%Frozen)Shoulder.pd*  Gdiakses tanggal 6 Buli &12H

    11. homson, Ann . &&1.#idy0s physiotherapy, 1th

    ed, :utterworth-;einemann,

    &&1. hal8 61.

    1. "onatelli, /obert, Cooden, icheal B. 1(((. Orthopaedic Physical therapy.

    ?hurchil