rancang bangun sistem informasi pada …repository.amikom.ac.id/files/publikasi_10.11.4037.pdf ·...
TRANSCRIPT
i
RANCANG BANGUN SISTEM INFORMASI PADA BENGKEL SALIM
MOTOR SIRANGKANG PEMALANG
NASKAH PUBLIKASI
diajukan oleh
Faqihuddin Maulana
10.11.4037
kepada
JURUSAN TEKNIK INFORMATIKA
SEKOLAH TINGGI MANAJEMEN INFORMATIKA DAN KOMPUTER
AMIKOM YOGYAKARTA
YOGYAKARTA
2014
ii
iii
INFORMATION SYSTEM DESIGN WORKSHOP ON SALIM MOTOR SIRANGKANG
PEMALANG
RANCANG BANGUN SISTEM INFORMASI PADA BENGKEL SALIM
MOTOR SIRANGKANG PEMALANG
Faqihuddin Maulana
Heri Sismoro
Jurusan Teknik Informatika
STMIK AMIKOM YOGYAKARTA
ABSTRACT
Salim Motor was established in 2005 The site chosen is on Jl. Kingdom
Petarukan no. 8 sirangkang, Petarukan, Pemalang. Salim motors at first is a company or
a business unit engaged in the automotive and car maintenance or car washing.
The reason why leadership chose the business is due to the high demand of the
market but the existing facilities do not meet the needs of the market, the business began
in 2005 and was named "SALIM MOTOR".
The name itself is taken from Salim Motor owner name of the service provider. At
the beginning of this business unit only has only 4 employees, 1 person Customer
Service, 1 Mechanic, and 1 assistant mechanic, and 1 washerwoman. But it has now
reached 6 people.
Keyword: Information System, Workshop, Design
1
1. PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang Masalah
Salim Motor didirikan pada tahun 2005. Lokasi yang dipilih adalah di Jl. Raya
Petarukan no. 8 sirangkang, petarukan, pemalang. Salim motor pada awalnya adalah
sebuah perusahaan atau unit usaha yang bergerak dibidang otomotif dan perawatan
mobil atau washing car. Alasan kenapa pimpinan memilih usaha tersebut adalah
karena tingginya permintaan dari pasar tetapi fasilitas yang ada tidak memenuhi
kebutuhan pasar, dimulailah usaha tersebut pada tahun 2005 dan diberi nama
“SALIM MOTOR”.
Nama Salim Motor sendiri diambil dari nama owner penyedia jasa tersebut. Pada
awalnya unit usaha ini hanya memiliki 4 orang karyawan saja, 1 orang Customer
Service, 1 Mekanik, dan 1 asisten mekanik, dan 1 tukang cuci. Tetapi sekarang
sudah mencapai 6 orang.
Berdasarkan latar belakang tersebut, mencoba memberikan sebuah alternatif
mengambil judul skripsi “RANCANG BANGUN SISTEM INFORMASI PADA
BENGKEL SALIM MOTOR SIRANGKANG PEMALANG”
1.2 Rumusan Masalah
Berdasarkan permasalahan yang telah diuraikan di atas dapat diketahui pokok
permasalahan yang dihadapi yaitu:
1. Bagaimana merancang dan membangun sebuah sistem yang dapat mengganti
sistem bengkel sebelumnya menjadi sistem informasi bengkel yang lebih
multiguna?
1.3 Batasan Masalah
Pembuatan laporan tugas akhir ini hanya dibatasi pada perancangan dan
pembuatan sistem informasi bengkel berupa:
1. Pembuatan sistem yang dapat melakukan proses memasukan data, pengolah
data, dan keluaran data.
2
2. Sistem informasi ini hanya untuk digunakan untuk kegiatan operasional intern
Bengkel Salim Motor sehingga data perusahaan atau bengkel tidak
dipublikasikan.
1.4 Tujuan Penelitian
Sesuai dengan rumusan masalah di atas, maka maksud dan tujuan dari
penelitian dari pembuatan sistem informasi ini adalah:
1. Sistem informasi bengkel tersebut dapat digunakan untuk mengatasi beberapa
kelemahan dari sistem lama yang selama ini digunakan oleh Bengkel Salim
Motor.
2. Dapat membantu mempermudah kinerja karyawan terutama yang bekerja di
bagian administrasi dan pengadaan barang.
1.5 Manfaat Penelitian
Bagi Peneliti:
1. Mengembangkan ilmu yang diperoleh selama masa study sehingga peneliti
tidak hanya menguasai secara teori namun juga bisa mengaplikasikan dalam
dunia nyata.
Bagi bengkel salim motor:
2. Perancangan sistem informasi ini diharapkan mampu mendukung kinerja
pelayanan bengkel salim motor agar lebih efektif dan efisien.
1.6 Metode Penelitian
Penelitian ini dilakukan dengan cara:
1. Penelitian kepustakaan (library research), yaitu dengan pengumpulan data
dengan cara membaca buku melalui literature dan buku buku yang bersifat ilmiah
yang berhubungan dengan bidang penelitian yang sedang penulis pilih.
3
2. Penelitian laporan (field research), yaitu dilakukan dengan cara mengumpulkan
data secara langsung kepada objek penelitian yaitu pada pimpinan bengkel serta
karyawan/mekanik yang bersangkutan melalui teknik:
a. Observasi
b. Wawancara
c. Konsultasi
1.7 Sistematika Penulisan
Penulisan skripsi ini dibagi menjadi 5 Bab. Pembagian ini akan memudahkan
pembahasan dan diharapkan dapat tersusun secara sistematis serta mudah untuk
dimengerti.
Adapun sistematika penulisan yang digunakan dalam penulisan skripsi ini adalah
sebagai berikut:
BAB I PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang Masalah
1.2 Rumusan Masalah
1.3 Batasan Masalah
1.4 Tujuan Penelitian
1.5 Manfaat Penelitian
1.6 Metode Penelitian
1.7 Sistematika Penulisan
BAB II LANDASAN TEORI
BAB III ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM
Bab ini menjelaskan tentang:
3.1 Tinjauan Umum
3.2 Visi dan Misi
3.3 Produk yang Dijual
3.4 Analisis Sistem
3.5 Perancangan Sistem
3.6 Rancang Antar Muka
BAB IV IMPLEMENTASI DAN PEMBAHASAN
Bab ini akan membahas mengenai:
4.1 Implementasi
4.2 Pembahasan
4
4.3 Pengujian
4.4 Pemilihan dan Pelatihan Personil
4.5 Konversi Sistem
4.6 Pemeliharaan
BAB V PENUTUP
Bab penutup ini berisi tentang:
5.1 Kesimpulan
5.2 Saran
DAFTAR PUSTAKA
2. LANDASAN TEORI
2.1 Konsep Dasar Sistem
2.1.1 Definisi Sistem
Sistem adalah sebuah tatanan yang terdiri atas sejumlah komponen fungsional
(dengan tugas/fungsi khusus) yang saling berhubungan dan secara bersama-sama
bertujuan untuk memenuhi suatu proses/pekerjaan tertentu (Kusrini, 2007)
Menurut Hanif Al Fatta (2007), sistem adalah sekumpulan objek-objek yang
saling berelasi dan berinteraksi serta hubungan antar objek bisa dilihat sebagai satu
kesatuan. Oleh karena itu sistem juga dapat diartikan sebagai suatu kumpulan dari
variabel yang saling terhubung satu sama lain, terorganisasi dan saling membutuhkan
untuk mencapai tujuan tertentu.
2.1.2 Karakterisitik Sistem
Berikut adalah beberapa karakteristik sistem yang dapat membedakan suatu
sistem dengan sistem lainnya (Hanif Al Fatta, 2007) :
1. Batasan (Boundary)
2. Lingkungan (environment)
3. Mempunyai masukan (input)
4. Keluaran (output)
5. Komponen (component)
6. Penghubung (interface)
5
7. Penyimpanan (storage)
2.1.3 Definisi Analisis Sistem
Analisis sistem digunakan untuk mendeskripsikan fase-fase awal pengembangan
suatu sistem. Menurut Hanif Al Fatta (2007) analisis sistem adalah teknik pemecahan
masalah yang menguraikan bagian-bagian komponen dengan mempelajari seberapa
bagus bagian-bagian komponen tersebut bekerja dan berinteraksi untuk mencapai tujuan
mereka. Analisis sistem merupakan tahapan awal dari pengembangan sistem yang
menjadi fondasi untuk menentukan keberhasilan sistem informasi yang dihasilkan
nantinya.
2.2 Konsep Dasar Informasi
2.2.1 Pengertian Informasi
Informasi adalah data yang telah diolah menjadi sebuah bentuk yang berarti bagi
penerimanya dan bermanfaat dalam pengambilan keputusan saat ini atau mendatang
(Davis, 1995). Sedangkan Mc Leod (1995) mengatakan bahwa informasi adalah data
yang telah diproses atau data yang memiliki arti. Informasi dapat diartikan sebagai
sekumpulan data yang diproses sebagai tambahan pengetahuan untuk membantu
pengambilan keputusan dan memiliki sebuah arti.
2.2.2 Kualitas Informasi
Menurut Kusrini (2007) informasi yang berkualitas memiliki 3 kriteria, yaitu :
1. Akurat (accurate)
2. Tepat pada waktunya (timeliness)
3. Relevan (relevance)
2.2.3 Nilai Informasi
Nilai informasi ditentukan oleh lima karakteristik, yaitu (Zulkifli Amsyah, 1977):
1. Ketelitian
2. Ketepatan waktu
6
3. Kelengkapan
4. Ringkas
5. Kesesuaian
2.3 Konsep Dasar Sistem Informasi
2.3.1 Definisi Sistem Informasi
Menurut John F. Nash (1995:8) yang diterjemahkan oleh La Midjan dan Azhar
Susanto, menyatakan bahwa Sistem Informasi adalah kombinasi dari manusia, fasilitas
atau alat teknologi, media, prosedur dan pengendalian yang bermaksud menata jaringan
komunikasi yang penting, proses atas transaksi-transaksi tertentu dan rutin, membantu
manajemen dan pemakai intern dan ekstern dan menyediakan dasar pengambilan
keputusan yang tepat.
2.3.2 Komponen Sistem Informasi
Stair menjelaskan bahwa sistem informasi berbasis komputer dalam suatu
organisasi terdiri dari komponen-komponen sebagai berikut:
1. Perangkat lunak (software)
2. Perangkat keras (hardware)
3. Basis data (database)
4. Telekomunikasi
5. Manusia
Menurut Burch dan Grudnistki, sistem informasi mempunyai enam buah
komponen yang disebut juga dengan blok bangunan (building block ), yaitu:
1. Blok masukan (input block)
2. Blok model (model block)
3. Blok keluaran (output block)
4. Blok teknologi (technology block)
5. Blok basis data (database block)
6. Blok kendali (controls block)
7
2.4 Konsep Dasar Sistem Informasi Manajemen
2.4.1 Pengertian Sistem Informasi Manajemen
Sistem informasi manajemen (SIM) adalah sebuah sistem informasi pada level
manajemen yang berfungsi untuk membantu perencanaan, pengendalian dan
pengambilan keputusan dengan menyediakan resume rutin dan laporan-laporan tertentu,
(Hanif Al Fatta, 2007 : 12).
2.5 Konsep Dasar Java
2.5.1 Pemrograman Java
Java menurut Suarga (2008) adalah nama salah satu bahasa pemrograman
komputer yang berorientasi objek, diciptakan oleh satu tim dari perusahaan Sun
Microsistems, perusahaan workstation UNIX (Sparc) yang cukup terkenal. Java
diciptakan berdasarkan bahasa C++, dengan tujuan platform independent (dapat
dijalankan pada berbagai jenis hardware tanpa kompilasi ulang), dengan slogan Write
Once Run Anywhere (WORA). Dibanding bahasa C++, java pada hakikatnya lebih
sederhana dan memakai objek secara murni.
2.6 Konsep Dasar Database
2.6.1 Definisi Database
Basis data (database) adalah kumpulan data yang saling berelasi. Data sendiri
merupakan fakta mengenai objek, orang, dan lain lain. Data dinyatakan dengan nilai
(angka, deretan karakter, atau symbol). Dari berbagai sudut pandang basis data dapat
didefinisikan sebagai himpunan kelompok data yang saling berhubungan yang
diorganisasikan sedemikian rupa sehingga kelak dapat dimanfaatkan dengan cepat dan
mudah (Kusirini 2007:2)
2.6.2 Manfaat/Kelebihan Database
8
Menurut Kusrini (2007) banyak manfaat yang dapat kita peroleh dengan
menggunakan basis data. Manfaat atau kelebihan basis data diantaranya adalah :
1. Kecepatan dan kemudahan
2. Kebersamaan pemakai
3. Pemusatan Kontrol data
4. Efisiensi ruang penyimpanan
5. Keakuratan
6. Ketersediaan
7. Keamanan
8. Kemudahan dalam pembuatan program aplikasi baru
9. Pemakaian secara langsung
10. Kebebasan data
11. User view
2.7 Konsep Pemodelan Sistem
2.7.1 Flowchart (Bagan Alir)
Flowchart adalah penggambaran secara grafik dari langkah-langkah dan urutan
prosedur dari suatu program. Flowchart menolong analis dan programmer untuk
memecahkan masalah kedalam segmen-segmen yang lebih kecil dan menolong dalam
menganalisis alternative-alternative lain dalam pengoperasian. Flowchart biasanya
mempermudah penyelesaian suatu masalah khususnya masalah yang perlu dipelajari
dan dievaluasi lebih lanjut.
2.7.2 Data Flow Diagram (DFD)
Data Flow Diagram (DFD) adalah alat pembuatan model yang memungkinkan
professional sistem untuk menggambarkan sistem sebagai suatu jaringan proses
fungsional yang dihubungkan satu sama lain dengan alur data, baik secara manual
9
maupun komputerisasi. DFD ini sering disebut juga dengan nama Buble chart, Bubble
diagram, model proses, diagram alur kerja atau model fungsi.
2.8 Konsep Dasar ERD (Entity Relationship Diagram)
ERD adalah gambar atau diagram yang menunjukkan informasi dibuat, disimpan,
dan digunakan dalam sistem bisnis (Hanif Al Fatta, 2007).
2.8.1 Normalisasi
Normalisasi merupakan cara pendekatan dalam membangun desain logika basis
data relasional yang tidak secara langsung berkaitan dengan model data, tetapi dengan
menerapkan sejumlah aturan dan kriteria standar untuk menghasilkan struktur table yang
normal. (Kusrini, 2007 :40)
2.9 Software yang Digunakan
2.9.1 Sistem Operasi
Sistem operasi yang digunakan untuk mengaktifkan seluruh peralatan yang ada
dalam komputer untuk membuat aplikasi penjualan menggunakan windows 7.
2.9.2 Netbeans 7.0
NetBeans sebagai IDE ditujukan untuk memudahkan pemrograman java. Dalam
NetBeans, pemrograman dilakukan berbasiskan visual dan event-driven. Persis seperti
IDE lain, misalnya Borland Delphi dan Microsoft Visual Studio. Untuk membuat dialog
atau user-interface, tidak perlu membuat teks program secara manual baris per baris,
tetapi cukup klik pada component-pallete. Teks program akan dihasilkan otomatis.
NetBeans mencakup compiler atau builder, dan debugger internal. Hal ini sangat
memudahkan paskaperancangan program. Proses deployment dan atau tes dapat juga
dilakukan dari dalam NetBeans.
NetBeans juga mendukung source-control, bisa memakai internal VCS (version
control sistem) yang telah disediakan CVS (Concurrent Versioning Sistem), ataupun
memakai VCS eksternal.
10
Gambar 2.8 Tampilan Netbeans 7.1
2.9.3 Apache
Web server merupakan sebuah bentuk server yang khusus digunakan untuk menyimpan
halaman website atau homepage. Apache merupakan turunan dari web server yang dikeluarkan
oleh NSCA HTTPD sekitar tahun 1995-an. Pada dasarnya, apache adalah “APatCHy” (patch) dan
pengganti dari NCSA HTTPd. (Firdaus,2007 : 5)
Adapun pertimbangan dalam memilih apache adalah :
1. Apache termasuk dalam kategori free software (software gratis)
2. Mampu beroperasi pada banyak platform sistem operasi, seperti linux, windows dan
lain-lain.
3. Instalasi apache sangat mudah.
2.9.4 My SQL
MySQL adalah sebuah manajemen sistem database server yang mampu menangani
beberapa user, yaitu mampu menangani beberapa instruksi sekaligus dari beberapa user dalam
satu waktu (Wahana Komputer, 2010). Menurut Stendy B. Sakur (2005) MySQL merupakan salah
satu sistem database yang sangat handal karena menggunakan sistem SQL. Pada awalnya SQL
11
berfungsi sebagai bahasa penghubung antara program database dengan bahasa pemrograman
yang kita gunakan. Dengan adanya SQL maka pemrograman jaringan dan aplikasi tidak
mengalami kesulitan sama sekali di dalam menghubungkan aplikasi yang mereka buat.
2.9.5 PHP MyAdmin
Php MyAdmin adalah suatu program open source yang berbasis web yang dibuat
menggunakan aplikasi PHP. Program ini digunakan untuk mengakses database MySQL. Program
ini mempermudah dan mempersingkat kerja penggunanya. Dengan kelebihannya, para pengguna
awam tidak harus paham sintak-sintak SQL dalam pembuatan database dan tabel. (Firdaus,
2007).
2.9.6 iReport
Report atau laporan sangat diperlukan dalam suatu aplikasi sistem informasi terutama
dibidang penjualan. Menurut Hendra Kurniawan dkk (2011) iReport adalah sebuah report
designer visual yang dibangun pada JasperReport yang mengisi kekurangan itu. iReport bersifat
inisiatif dan mudah digunakan pembangunan laporan visual/desainer untuk JasperReports, dan
tertulis dalam kitab Java
Terdapat tools iReport (dengan library JasperReport) yang dapat pula membantu kiat
dalam pembuatan laporan. Library jasperReport sendri merupakan java Library (JAR) yang
bersifat open dan dirancang untuk menambahkan kemampuan pelaporan (reporting capabilities)
pada aplikasi java (Hendra Kurniawan dkk, 2011).
JasperReport memiliki sejumlah fitur, antara lain sebagai berikut (Hendra Kurniawan
dkk, 2011) :
1. Layout dan desain laporan yang fleksibel.
2. Dapat menampilkan laporan dalam bentuk teks maupun gambar (chart).
3. Dapat menghasilkan report dalam berbagai format : html, pdf, rtf, csv, xls.
4. Dapat menerima data dari berbagai sumber data : JDBC, Bean Collection, ResultSet, CSV,
XML, Hibernate.
12
3. ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM
3.1.1 Tinjauan Umum
3.1.2 Latar Belakang Bengkel Salim Motor
Salim Motor didirikan pada tahun 2005. Lokasi yang dipilih adalah di Jl. Raya
Petarukan no. 8 sirangkang, petarukan, pemalang. Salim motor pada awalnya adalah
sebuah perusahaan atau unit usaha yang bergerak dibidang otomotif dan perawatan
mobil atau washing car.
3.1.3 Struktur Organisasi
Gambar 3.1 Struktur Organisasi
3.2 Visi dan Misi
3.2.1 Visi
Adapun visi dari Salim Motor adalah ingin membantu pemerintah dengan cara
ikut serta meningkatkan jumlah pekerja di Republik Indonesia, dengan membantu
pemerintah maka peran salim motor membuka lapangan pekerjaan di sekitar lingkungan
tempat tinggal nya.
3.2.2 Misi
Misi dari Salim Motor adalah
1. Meningkatkan taraf hidup yang layak untuk karyawan
2. Membuka lapangan pekerjaan
3. Mengsejahterakan rakyat Indonesia
4. Menyediakan layanan jasa yang memuaskan dan memanjakan pelanggannya.
3.2.3 Sistem Penjualan yang Sudah Berjalan
Pemilik
kasir
Karyawan
13
Sistem yang sudah berjalan pada “Salim Motor” saat ini adalah:
1. Mobil atau motor masuk ke area parkir, kemudian karyawan akan memasukan
mobil atau motor tersebut ke ruang kerja karyawan.
2. Kasir atau customer service membuat laporan dengan mencatat apa yang
diservice pada kendaraan tersebut dan membuat nota ordernya sekalian.
3.3 Analisis Sistem
Dalam pembuatan sebuah sistem perlu diperhatikan adanya masalah-masalah
yang timbul dari kebutuhan sistem yang sedang berjalan, maka diperlukan adanya suatu
analisis sistem untuk dilakukan pengidentifikasian masalah agar masalah utama yang
terdapat pada sistem lama menjadi jelas.
3.3.1 Definisi Analisis PIECES
Untuk mengidentifikasi masalah, harus dilakukan analisis terhadap kinerja,
informasi, ekonomi, keamanan aplikasi, efisiensi, dan pelayanan pelanggan. Panduan ini
dikenal dengan analisis PIECES (performance, information, economy, control, efficiency,
dan services). Hal ini penting karena biasanya yang muncul di permukaan bukan
masalah utama, tetapi hanya gejala dari masalah utama saja (Hanif Al Fatta, 2007).
3.3.2 Analisis Kelemahan Sistem
Analisis terhadap kelemahan sistem yang sedang berjalan bertujuan untuk
mengetahui masalah – masalah yang mengganggu pada sistem tersebut. Untuk
mengidentifikasi masalah – masalah yang ada maka dilakukan analisis PIECES, yaitu
analisis terhadap kinerja (Performance), informasi (Information), ekonomi (Economy),
Pengendalian (Control), efisiensi (Efficiency) dan layanan (Service).
3.3.2.1 Analisis Kinerja (Performance)
Kinerja dalam sebuah lembaga atau instansi sangat bergantung pada manusia
dan alat atau sarana dan prasarana yang ada. Kinerja dapat diukur dari troughput dan
14
response time. Troughput adalah jumlah dari pekerjaan yang dapat dilakukan suatu saat
tertentu. Sedangkan response time adalah rata rata waktu yang tertunda diantara dua
pekerjaan ditambah dengan response time untuk menanggapi pekerjaan tertentu.
3.3.2.2 Analisis Informasi (Information)
Analisis informasi berfungsi untuk menganalisis kemampuan sistem informasi
sehingga menghasilkan informasi yang berkualitas.
Data barang masi dengan cara manual yaitu dicatat dalam sebuah buku.
3.3.2.3 Analisis Ekonomi (Economy)
Analisis ekonomi bertujuan untuk menganalisis penilaian terhadap sistem dalam
pengurangan biaya dan keuntungan yang didapat dari sistem yang dikembangkan atau
yang telah dibangun. Sistem ini akan memberikan penghematan biaya operasional dan
meningkatkan keuntungan sebuah bengkel.
3.3.2.4 Analisis Kendali (Control)
Analisis kendali yaitu bagaimana sistem tersebut agar tercegah dari kesalahan
dan dapat mendeteksinya, menjamin keamanan data berdasarkan hak akses yang
ditentukan sehingga terhindar dari pihak pihak yang tidak berkepentingan, dan
pengamanan data dari kerusakan.
3.3.2.5 Analisis Efisiensi (Efficiency)
Analisis efisiensi berhubungan dengan sumber daya yang ada guna
meminimalkan pemborosan. Adanya pemborosan waktu dan alat – alat maka secara
otomatis terjadi pembengkakan biaya. Seperti biaya. Seperti biaya penggunaan kertas
dan alat – alat tulis semakin besar apabila terjadi kesalahan dalam proses transaksi.
3.3.2.6 Analisis Layanan (Service)
15
Pelayanan terhadap konsumen yang kurang memuaskan karena pada saat
melakukan transaksi masih lambat, sehingga terjadi antrian jika sedang ramai pada hari –
hari tertentu. Ini disebabkan karena pelayanan terhadap konsumen masih kurang efisien.
Hasil analisis PIECES dari sistem lama menunjukkan masih banyak kelemahan –
kelemahan sehingga perlu dibangun sistem baru yang menggunakan teknologi computer.
Dengan menggunakan komputer kinerja sistem dapat ditingkatkan karena mengurangi
tugas – tugas atau langkah – langkah yang harus dilakukan oleh karywan sehingga lebih
efisien dan dapat meningkatkan pelayanan.
3.3.3 Analisis Kelayakan Sistem
Tujuan utama dari analisis kelayakan sistem adalah mengetahui apakah sistem
yang baru akan digunakan sudah layak pakai atau belum. Dalam hali ini diperlukan
pertimbangan dan pemahaman yang matang seberapa besar kegunaan atau keuntungan
yang didapat dan berapa yang diperlukan dari sistem baru.
3.3.3.1 Kelayakan Teknologi
Dalam proses pembuatan sistem komputerisasi penjualan pada bengkel Salim
Motor ini diperlukan teknologi, sebagai contoh penggunaan teknologi komputer beserta
perangkat lunaknya. Dalam sistem komputerisasi penjualan ini, kasir atau operator yang
sangat berperan penting dalam pengoperasiannya.
3.3.3.2 Kelayakan Hukum
Pengembangan sebuah sistem dapat dikatakan layak secara hukum jika tidak
melanggar peraturan dan hukum yang berlaku. Dengan adanya penerapan sistem baru
ini, diharapkan tidak menimbulkan masalah dikemudian hari akibat melanggar hukum
yang berlaku, terutama dalam penggunaan software berlisensi terkait penggunaan
aplikasi pendukung sistem. Dalam hal ini perangkat lunak yang digunakan merupakan
software opensource dan bebas sehingga tidak menimbulkan masalah dikemudian hari.
16
3.3.3.3 Kelayakan Operasional
Sistem ini tidak memerlukan operator yang mempunyai keahlian khusus untuk
mengoperasikannya. Sistem ini dirancang agar userfriendly sehingga mudah
dioperasikan dan proses pengembangannya dilakukan dengan teknik penerapan
kebutuhan informasi melalui observasi serta penelitian. Sebelum sistem ini digunakan,
perlu diadakan adanya pelatihan untuk karyawan.
3.3.3.4 Kelayakan Ekonomis
Menggunakan sistem baru akan memberikan keuntungan terhadap penggunaan.
Dalam hal ini administrator tersebut dapat dengan mudah melakukan pengolahan data
penjualan sehingga sistem ini dinyatakan layak dalam hal kelayakan ekonomi. Manfaat
dalam sistem operasi dapat diklasifikasikan dalam bentuk keuntungan berwujud (tangible
benefit) dan keuntungan tidak berwujud (intangible benefit).
4. IMPLEMENTASI DAN PEMBAHASAN
8.1 Implementasi
Tahap implementasi merupakan tahap dimana menerapkan sistem yang dibuat
supaya siap dioperasikan oleh pengguna. Sistem yang dibuat harus melalui proses
pengujian untuk menjamin tidak ada permasalahan saat pemanfaatannya nanti.
4.1.1 Implementasi Basis Data
Pembuatan basis data menggunakan MySQL dimana basis data disusun
berdasarkan pada perancangan sebelumnya.
4.1.2 Implementasi User Interface
A. 4.1.2.1 Halaman Login
Halaman untuk login ke sistem informasi bengkel salim motor sirangkang
pemalang
17
Gambar 4.1 Halaman Login
4.1.2.2 Halaman Menu Utama
Halaman ini merupakan tampilan awal sistem informasi kependudukan setelah
login
Gambar 4.2 Halaman Menu Utama
4.1.2.12 Halaman Laporan Penjualan Per Periode
Berikut ini adalah halaman laporan penjualan per periode
18
Gambar 4. 3 Halaman Laporan Penjualan per Periode
5. PENUTUP
5.1 Kesimpulan
Berdasarkan uraian dari bab-bab terdahulu yang telah dijelaskan oleh penulis, maka
penulis mengambil kesimpulan sebagai berikut :
1. Untuk membuat Rancang Bangun Sistem Informasi Penjualan pada Bengkel
Salim Motor di Sirangkang Pemalang dibutuhkan beberapa langkah yaitu
melakukan penelitian masalah yang muncul pada sistem lama, melakukan
interview kepada manajemen Bengkel Salim Motor, mengumpulkan landasan
teori yang terkait dengen pembuatan sistem, melakukan analisis perancangan
dan perancangan, melakukan implementasi dan melakukan pengujian terhadap
program.
2. Berdasarkan hasil pengamatan didapatkan bahwa pelayanan dan input data
sistem lama membutuhkan lebih banyak waktu, dan sistem baru membutuhkan
waktu yang lebih singkat dari sistem lama.
19
3. Ketika melakukan implementasi dari perancangan yang telah dibuat, tidak lepas
dari kemungkinan adanya penambahan diluar perancangan.
4. Data atau arsip bengkel yang disimpan pasti akan saling berkaitan sehingga data
tersebut disimpan dalam satu database agar keakuratan data terjamin.
5.2 Saran
Beberapa saran yang dapat penulis sampaikan dalam proses perancangan
“Rancang Bangun Sistem Informasi pada Bengkel Salim Motor di Sirangkang, Pemalang
adalah :
1. Hardisk terkena virus atau rusak sangat mungkin terjadi sehingga diperlukan
auto backup
2. Sistem informasi bengkel salim motor di sirangkan ini sebatas mengolah data
barang, supplier, karyawan jenis jasa, data pembelian, data penjualan, data jasa,
maka harapan penulis agar nantinya sistem ini bisa dikembangkan lagi menjadi
lebih baik seperti penambahan absensi karyawan, sistem penggajian, laporan
dibuat dalam bentuk grafik sehingga mempermudah dalam analisis apakah
perusahaan berkembang (naik) atau turun kinerja maupun pendapatan.
3. Ketika melakukan implementasi dari perancangan yang telah dibuat, tidak
lepas dari kemungkinan adanya penambahan diluar perancangan.
4. Data atau arsip bengkel yang disimpan pasti akan saling berkaitan
sehingga data tersebut disimpan dalam satu database agar keakuratan data
terjamin.
DAFTAR PUSTAKA
Al Fatta, Hanif. 2007. Analisis dan Perancangan Sistem Informasi. Yogyakarta:Andi
Kusrini. 2007. Strategi Perancangan dan Pengolahan Basis Data. Yogyakarta : Andi
20
McLeod, Raymond. 1998 . Management Information System Jilid 2 Edisi Ketujuh Versi,
Bahasa Indonesia. Jakarta : PT. Prenhallindo.