rancang bangun aplikasi mobile analisa olahraga sepak...

13
1 Rancang Bangun Aplikasi Mobile Analisa Olahraga Sepak Bola Alfa Radito Prihartianto 1) 1) S1 / Jurusan Sistem Informasi, Sekolah Tinggi Manajemen Informatika & Teknik Komputer Surabaya email: [email protected] Abstract: Sports Football is the most popular sport in Indonesia and even around the world. There are so many clubs that have a great coach, however there are still obstacles faced each coach one of them is the selection of players to fill the team. Selection of player who tends to be subjective is often a composition of players rarely change. So it is not uncommon potential player did not get a chance to show his skills. Application will be made using statistics and profile matching as a method for determining the core players and game reserves in the game as well as generate an analysis that can assist coaches in analyzing the game and can also provide a solution to solve the problems faced by the team. Keywords: Football, Coach, Statistic, Profile Matching, Mobile Sepak bola adalah cabang olahraga yang menampilkan dua tim dimana masing-masing tim terdapat 11 pemain inti, minimal 3 sampai maksimal 7 pemain cadangan, 1 pelatih, dan staf lain seperti : assisten pelatih dan tim medis. (FIFA 2011:17) Olahraga ini sangat digemari banyak orang, baik dari Indonesia maupun seluruh dunia. Dalam olahraga sepak bola dibutuhkan suatu strategi matang juga analisa yang mendalam, dan hal itu pun juga dilakukan ketika pertandingan sedang berlangsung. Dimulai dari melihat kondisi tim dan permainan tiap pemain, mempelajari strategi lawan, hingga bagaimana menentukan strategi bermain. Seluruh aktifitas di atas masih dilakukan secara manual dengan dicatat pada suatu buku catatan baik oleh pelatih maupun assisten pelatih dan tidak semua aspek dapat tercatat dengan baik, sehingga pelatih kerap salah menentukan strategi atau strategi tidak berjalan dengan baik karena kurangnya informasi yang didapat saat latihan maupun saat pertandingan berlangsung. Menurut Jozef Sneyers (1989:18) ada beberapa aspek yang harus dipertimbangkan pelatih untuk menentukan apakah seorang pemain harus diganti atau tidak dalam suatu pertandingan, apakah pemain tersebut pantas dalam starting line-up atau hanya

Upload: lamkhue

Post on 04-Feb-2018

225 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

Page 1: Rancang Bangun Aplikasi Mobile Analisa Olahraga Sepak Bolappta.stikom.edu/upload/upload/file/06410100036makalah_seminar_TA... · 1 Rancang Bangun Aplikasi Mobile Analisa Olahraga

1

Rancang Bangun

Aplikasi Mobile Analisa Olahraga Sepak Bola

Alfa Radito Prihartianto

1)

1) S1 / Jurusan Sistem Informasi, Sekolah Tinggi Manajemen Informatika & Teknik Komputer

Surabaya

email: [email protected]

Abstract: Sports Football is the most popular sport in Indonesia and even around the

world. There are so many clubs that have a great coach, however there are still obstacles

faced each coach one of them is the selection of players to fill the team. Selection of

player who tends to be subjective is often a composition of players rarely change. So it is

not uncommon potential player did not get a chance to show his skills.

Application will be made using statistics and profile matching as a method for

determining the core players and game reserves in the game as well as generate an

analysis that can assist coaches in analyzing the game and can also provide a solution to

solve the problems faced by the team.

Keywords: Football, Coach, Statistic, Profile Matching, Mobile

Sepak bola adalah cabang

olahraga yang menampilkan dua tim

dimana masing-masing tim terdapat 11

pemain inti, minimal 3 sampai maksimal

7 pemain cadangan, 1 pelatih, dan staf

lain seperti : assisten pelatih dan tim

medis. (FIFA 2011:17) Olahraga ini

sangat digemari banyak orang, baik dari

Indonesia maupun seluruh dunia. Dalam

olahraga sepak bola dibutuhkan suatu

strategi matang juga analisa yang

mendalam, dan hal itu pun juga

dilakukan ketika pertandingan sedang

berlangsung. Dimulai dari melihat

kondisi tim dan permainan tiap pemain,

mempelajari strategi lawan, hingga

bagaimana menentukan strategi bermain.

Seluruh aktifitas di atas masih dilakukan

secara manual dengan dicatat pada suatu

buku catatan baik oleh pelatih maupun

assisten pelatih dan tidak semua aspek

dapat tercatat dengan baik, sehingga

pelatih kerap salah menentukan strategi

atau strategi tidak berjalan dengan baik

karena kurangnya informasi yang

didapat saat latihan maupun saat

pertandingan berlangsung.

Menurut Jozef Sneyers (1989:18)

ada beberapa aspek yang harus

dipertimbangkan pelatih untuk

menentukan apakah seorang pemain

harus diganti atau tidak dalam suatu

pertandingan, apakah pemain tersebut

pantas dalam starting line-up atau hanya

Page 2: Rancang Bangun Aplikasi Mobile Analisa Olahraga Sepak Bolappta.stikom.edu/upload/upload/file/06410100036makalah_seminar_TA... · 1 Rancang Bangun Aplikasi Mobile Analisa Olahraga

2

berada di bangku cadangan. Dimana

beberapa aspek tersebut adalah : passing,

positioning, ball control, shooting,

tackling, heading, dan goalkeeping

(khusus penjaga gawang), selain itu

aspek mental dan aspek fisik juga

mempengaruhi kriteria pemilihan.

Selama masa latihan, pelatih akan

menilai pemain berdasarkan dari aspek

di atas, sehingga hasil akhirnya adalah

pelatih dapat menentukan posisi yang

cocok untuk seorang pemain dan strategi

apa yang cocok untuk pemain tersebut.

Sedangkan saat pertandingan, pelatih

tidak bisa memantau dengan baik seperti

pada saat latihan, hal ini dikarenakan

pelatih sibuk mengarahkan pemainnya

atau disebabkan hal lainnya yang di luar

teknis. Sehingga selama pertandingan

pelatih hanya mendapat sedikit informasi

tentang pertandingan yang seharusnya

dapat membantu untuk melakukan rotasi

pemain, merubah strategi, atau membaca

pola permainan. Dan apabila saat

pertandingan pelatih melakukan

kesalahan strategi akibat kurangnya

informasi, maka hal ini bisa merugikan

tim dan juga merugikan pelatih itu

sendiri.

Permasalahan muncul ketika

banyak pemain yang harus dipilih,

sehingga sulit bagi pelatih untuk

menentukan pemain mana yang pantas

masuk tim inti dan pemain mana saja

yang pantas masuk tim cadangan.

Masalah lain yang muncul adalah ketika

pelatih harus menentukan pemain mana

yang harus diganti pada saat

pertandingan sedang berlangsung dan

pemain cadangan mana yang tepat untuk

menggantikan pemain tersebut. Pada

saat pelatih melakukan evaluasi juga

terdapat permasalahan, pelatih kurang

mendapat catatan data faktual tentang

performa tim pada saat pertandingan.

Oleh sebab itu diperlukan suatu aplikasi

pencatatan dan pendukung keputusan

agar pelatih dapat mengevaluasi

performa tim dan mengambil keputusan

yang tepat sehingga bisa menerapkan

strategi yang sesuai.

Seperti dijelaskan di atas terdapat

aspek-aspek yang menjadi bahan

pertimbangan seorang pelatih untuk

menilai seorang pemain. Dari analisis

terhadap aspek-aspek tersebut dapat

menghasilkan suatu gambaran tentang

kondisi tim, karakter bermain per-

individu, dan pola permainan tim. Ketika

berada pada suatu pertandingan pelatih

tidak bisa menganalisa sebaik saat

sedang berlatih dikarenakan kondisi

Page 3: Rancang Bangun Aplikasi Mobile Analisa Olahraga Sepak Bolappta.stikom.edu/upload/upload/file/06410100036makalah_seminar_TA... · 1 Rancang Bangun Aplikasi Mobile Analisa Olahraga

3

yang sangat berbeda dengan saat latihan.

Hal ini bisa menyebabkan kesalahan

strategi karena apa yang terjadi di

lapangan saat sedang bertanding sangat

jauh berbeda pada saat latihan. Untuk itu

diperlukan suatu catatan tentang

informasi yang mencakup seluruh tim

pada saat pertandingan berlangsung.

Catatan tersebut harusnya berisi tentang

data dan fakta yang terjadi di lapangan.

Untuk membuat catatan tersebut

diperlukan suatu metode statistika

sehingga menghasilkan informasi yang

terukur dan nyata.

Aplikasi analisa sepak bola ini

pernah dibuat oleh saudara Abdul Mujib,

Sarjana Sistem Informasi STIKOM

Surabaya, tahun 2004. Aplikasi tersebut

membahas tentang penentuan strating

line-up. Dimana penentuannya

berdasarkan dari tiga faktor yaitu skill,

mental, dan non-teknis (wasit, kondisi

lapangan, dll). Permasalahan muncul

ketika pemain yang terpilih tidak

menampilkan performa terbaik saat

pertandingan, sehingga membuat pelatih

kerepotan untuk mencari penggantinya.

Dengan adanya aplikasi analisa

olahraga sepak bola ini diharapkan dapat

membantu pelatih mengambil suatu

keputusan dalam penentuan pemain inti,

penentuan pemain cadangan, penentuan

pergantian pemain saat pertandingan,

dan hasil statistik pertandingan yang

dapat menjadi bahan evaluasi bagi

pelatih kepada para pemain.

LANDASAN TEORI

1. Statistika Deskriptif

Adalah metode yang berkaitan dengan

pengumpulan dan penyajian suatu gugus

data sehingga memberikan informasi

yang berguna. Pengklasifikasian menjadi

statistika deskriptif dan statistika

inferensia dilakukan berdasarkan

aktivitas yang dilakukan.

Statistika deskriptif hanya

memberikan informasi mengenai data

yang dipunyai dan sama sekali tidak

menarik inferensia atau kesimpulan

apapun tentang gugus induknya yang

lebih besar. Contoh statistika deskriptif

yang sering muncul adalah, tabel,

diagram, grafik, dan besaran-besaran

lain di majalah dan koran-koran. Dengan

Statistika deskriptif, kumpulan data yang

diperoleh akan tersaji dengan ringkas

dan rapi serta dapat memberikan

informasi inti dari kumpulan data yang

ada. Informasi yang dapat diperoleh dari

statistika deskriptif ini antara lain ukuran

Page 4: Rancang Bangun Aplikasi Mobile Analisa Olahraga Sepak Bolappta.stikom.edu/upload/upload/file/06410100036makalah_seminar_TA... · 1 Rancang Bangun Aplikasi Mobile Analisa Olahraga

4

pemusatan data, ukuran penyebaran data,

serta kecenderungan suatu gugus data.

Dibutuhkan suatu data statistik

agar dapat melakukan perhitungan

statistika. Menurut Afgani pada

http://muhammadwinafgani.com/ untuk

dapat dikatakan data statistik, angka

tersebut haruslah menunjukkan dari

suatu penelitian yang bersifat agretatif

serta mencerminkan suatu kegiatan

dalam

bidang atau lapangan tertentu.

Pengertian agretatif ada dua, yaitu :

1. Penelitian boleh hanya satu individu

saja tetapi pencatatannya harus

dilakukan lebih dari satu kali.

2. Penelitian hanya dilakukan satu kali

saja tetapi individunya lebih dari satu.

Seperti yang dijelaskan oleh Budi

Murtiyasa (dalam Matematika dan

Statistika, 2006:20) data statistik dapat

digolongkan berdasarkan sifat, cara

penyusunan,dan waktu pengumpulannya.

2. Profile Matching

Profile matching merupakan suatu

proses yang sangat penting dalam

manajemen Sumber Daya Manusia

(SDM), dimana terlebih dahulu

ditentukan kemampuan yang diperlukan

oleh suatu posisi. Kemampuan tersebut

haruslah dapat dipenuhi oleh pemain.

Dalam proses profile matching

secara garis besar merupakan proses

membandingkan antara kemampuan

individu ke dalam kemampuan posisi

sehingga dapat diketahui perbedaan

kemampuannya (disebut juga gap),

semakin kecil gap yang dihasilkan maka

bobot nilainya semakin besar yang

berarti memiliki peluang lebih besar

untuk pemain menempati posisi tersebut.

Adapun aplikasi yang akan

dibuat adalah software profile matching

yang berfungsi sebagai alat bantu untuk

mempercepat proses matching antara

profil posisi (soft kemampuan posisi)

dengan profil pemain (soft kemampuan

pemain) sehingga dapat memperoleh

informasi lebih cepat, seperti untuk

mengetahui gap kemampuan antara

posisi dengan pemain yang bermain

dalam posisi tersebut.Dalam

permasalahan kali ini, terdapat 3 aspek

yang menentukan dalam proses profile

matching.

2.1. Aspek Teknikal

Adalah aspek yang menggambarkan

semua kemampuan teknik individu

dalam sepak bola, menurut Paul Buckle

Page 5: Rancang Bangun Aplikasi Mobile Analisa Olahraga Sepak Bolappta.stikom.edu/upload/upload/file/06410100036makalah_seminar_TA... · 1 Rancang Bangun Aplikasi Mobile Analisa Olahraga

5

(1989:9) aspek teknikal (ketrampilan)

terbentuk dari beberapa aspek dan aspek

– aspek tersebut dapat dilihat dalam

Table 2.1.

Table 2.1 Aspek Teknikal

Aspek Keterangan

Short

Passing

Kemampuan seorang

pemain untuk

membagi/mengoper bola

kepada teman satu tim.

Dribbling Kemampuan seorang

pemain untuk membawa

bola dan melewati

hadangan lawan.

Tackling Kemampuan seorang

pemain untuk

memotong/menghentikan

pergerakan lawan.

Control Kemampuan seorang

pemain dalam penerimaan

bola yang menuju padanya.

Shooting

Accuracy

Kemampuan seorang

pemain dalam melakukan

tendangan ke gawang

lawan.

Heading Kemampuan seorang

pemain dalam melakukan

pertarungan udara, kontrol,

operan, atau mencetak gol

dengan menggunakan

kepala.

Set Pieces Kemampuan seorang

pemain untuk melakukan

tendangan bebas atau

sepak pojok.

Finishing Kemampuan seorang

pemain untuk mencetak

gol ke gawang lawan.

Block Ketangkasan seorang

pemain dalam

menggagalkan tembakan

lawan atau memotong

umpan.

Long

Passing

Kemampuan seorang

pemain untuk melakukan

umpan jauh.

Ball

Possession

Kemampuan seorang

pemain menguasai bola

pada saat mendapat

tekanan.

Turn Over Kemampuan seorang

pemain untuk merebut bola

dari lawan.

Through

Passing

Kemampuan seorang

pemain dalam memberikan

umpan terobosan.

Grab Kemampuan seorang

pemain dalam

menangkap/merebut bola.

Crossing Kemampuan seorang

pemain dalam melakukan

umpan silang pada daerah

pertahanan lawan.

2.2. Aspek Mental Kerja

Menggambarkan daya tahan,

ketekunan, dan ketelitian kerja yang

merupakan fungsi dari motivasi dan

kemampuan, dimana menurut Robert L.

Mathil (2006:87) pada mental kerja

Page 6: Rancang Bangun Aplikasi Mobile Analisa Olahraga Sepak Bolappta.stikom.edu/upload/upload/file/06410100036makalah_seminar_TA... · 1 Rancang Bangun Aplikasi Mobile Analisa Olahraga

6

memiliki aspek seperti terlihat pada

Table 2.2.

Table 2.2 Aspek Mental Kerja

Aspek Keterangan

Energi Psikis Mengungkap besarnya

potensi energi kerja,

terutama ketika

dibawah tekanan.

Ketelitian dan

Tanggung

Jawab

Menunjukkan adanya

kesediaan bertanggung

jawab, teliti,

kepedulian, akan tetapi

dapat berarti pula

mudah dipengaruhi,

labil, kurang waspada.

Kehati-hatian Menunjukkan adanya

kecermatan, hati-hati,

konsentrasi, kesiagaan,

dan kemantapan kerja

terhadap pengaruh

tekanan.

Pengendalian

Perasaan

Menunjukkan adanya

ketenangan,

penyesuaian diri,

keseimbangan dan

sebaliknya dapat berarti

menggambarkan penuh

temperamen, mudah

terangsang, dan

cenderung egois.

Konsentrasi Merupakan kemantapan

dalam memahami

sesuatu persoalan.

Kestabilan Menunjukkan

kemampuan individu

untuk mengerjakan

tugas dengan irama

kerja yang stabil.

Keberanian Merupakan energi

positif yang dimiliki

individu yang muncul

dari keberaniannya

terhadap kapasitas

pribadi.

Kerja Tim Menunjukkan

kemampuan individu

untuk bekerja sama

secara berkelompok

dengan individu yang

lain untuk satu tujuan

yang sama.

Antisipasi Merupakan kecakapan

dalam memprediksi

suatu kejadian (akibat)

dan mampu mengenali

akan adanya gejala-

gejala perubahan.

2.3. Aspek Fisik

Menggambarkan kemampuan

fisik pemain, aspek fisik terdiri dari

beberapa aspek yang dapat dilihat pada

Table 2.3.

Table 2.3 Aspek Fisik

Aspek Keterangan

Speed Merupakan kelincahan

berlari pemain pada saat

menggiring bola maupun

mengejar pergerakan

lawan.

Jumping Merupakan kemampuan

melompat saat bola berada

di udara.

Agility Merupakan kelincahan

membaca pergerakan

Page 7: Rancang Bangun Aplikasi Mobile Analisa Olahraga Sepak Bolappta.stikom.edu/upload/upload/file/06410100036makalah_seminar_TA... · 1 Rancang Bangun Aplikasi Mobile Analisa Olahraga

7

pemain lawan dan

membaca arah bola.

Stamina Mengungkap besarnya

potensi stamina pemain,

terutama ketika bermain di

lapangan.

2.4 Langkah Perhitungan

Kemudian aspek-aspek ini, dibagi

menjadi 2 bagian untuk proses

perhitungannya dengan memilahnya ke

dalam dua kelompok, yaitu:

a. Core Factor (Faktor Utama)

Merupakan aspek yang paling

menonjol/paling dibutuhkan oleh suatu

posisi yang diperkirakan dapat

menghasilkan kinerja optimal.

Untuk menghitung Core factor

digunakan rumus:

NCT =

Keterangan :

NCT : Nilai rata-rata core factor teknikal

NC : Jumlah total nilai core factor

teknikal

IC : Jumlah item core factor

b. Secondary Factor (Faktor Pendukung)

Secondary factor adalah item-

item selain aspek yang ada pada core

factor. Untuk menghitung secondary

factor digunakan rumus:

NST =

Keterangan:

NST : Nilai rata-rata secondary factor

teknikal

NS : Jumlah total nilai secondary factor

teknikal

IS : Jumlah item secondary factor

Rumus di atas adalah rumus

untuk menghitung core factor dan

secondary factor dari aspek teknikal.

Rumus di atas juga digunakan untuk

menghitung core factor dan secondary

factor dari aspek mental kerja dan aspek

fisik.

Berdasarkan hasil dari 2 proses

perhitungan diatas nantinya akan

dihitung lagi nilai totalnya yang

diperkirakan berpengaruh terhadap

kinerja tiap-tiap profile. Untuk

menghitung nilai total dari masing-

masing aspek, digunakan rumus:

60%NCT + 40%NST = NT

(Nilai Total Aspek Teknikal)

Hal yang sama juga dilakukan

terhadap aspek mental kerja dan aspek

fisik. Hasil akhir dari proses profile

matching adalah rangking dari kandidat

yang diajukan untuk mengisi suatu

posisi tertentu. Penentuan rangking

NC

IC

NS

IS

Page 8: Rancang Bangun Aplikasi Mobile Analisa Olahraga Sepak Bolappta.stikom.edu/upload/upload/file/06410100036makalah_seminar_TA... · 1 Rancang Bangun Aplikasi Mobile Analisa Olahraga

8

mengacu pada hasil perhitungan yang

ditunjukkan pada rumus di bawah ini:

Rangking = 20% NMK + 30%

NF + 50% NT

Keterangan:

NMK : Nilai Mental Kerja

NF : Nilai Fisik

NT : Nilai Teknikal

Setelah setiap kandidat mendapatkan

hasil akhir, maka dapat ditentukan

peringkat atau rangking dari tiap

kandidat dimana semakin besar nilai

akhir, maka semakin besar pula

kesempatan untuk menempati posisi

yang diinginkan, dan begitu pula

sebaliknya.

Adapun tabel sebagai patokan

bobot nilai untuk perhitungan dari selisih

gap. Patokan bobot nilai dapat dilihat

pada Table 2.4

Table 2.4 Tabel Bobot Nilai

NO

Selisih Gap Bobot Nilai

1 0 6

2 1 5,5

3 -1 5

4 2 4,5

5 -2 4

6 3 3,5

7 -3 3

8 4 2,5

9 -4 2

10 5 1,5

11 -5 1

Selain tabel patokan bobot nilai,

ada patokan range persentase untuk

menentukan bobot nilai. Range

persentase ini ditentukan oleh pelatih,

sehingga range persentase akan tidak

sama tiap pelatih. Sedangkan untuk nilai

presentase didapat dari perhitungan hasil

observasi selama di lapangan. Patokan

range presentase secara standar dapat

dilihat pada Table 2.5.

Table 2.5 Tabel Bobot Nilai Presentase

NO

Range Presentase Bobot Nilai

1 100% - 86% 6

2 85% - 76% 5

3 75% - 66% 4

4 65% - 56% 3

5 55%- 46% 2

6 45% - 0% 1

DESAIN SISTEM

Pada perancangan proses sistem ini

pertama akan dijabarkan arsitektur

aplikasi yaitu gambaran umum

bagaimana sistem berjalan dan

selanjutnya akan dijelaskan urutan

proses yang terjadi pada aplikasi.

1. Arsitektur Aplikasi

Arsitektur aplikasi dari aplikasi

Analisis dan Statistik Sepak Bola dapat

dilihat pada gambar 3.1.

Page 9: Rancang Bangun Aplikasi Mobile Analisa Olahraga Sepak Bolappta.stikom.edu/upload/upload/file/06410100036makalah_seminar_TA... · 1 Rancang Bangun Aplikasi Mobile Analisa Olahraga

9

- Data Pemain

- Aktivitas

- Value

Aktivitas

- Data Area

- Aspek Mental

- Aspek Fisik

Menghitung

performa

pemain pada

saat latihan

Proses

pemetaan Area

Aktivitas pemain

saat latihan

Peta Area

Aktivitas saat

latihan

Menghitung

performa

pemain pada

saat

pertandingan

Proses pemetaan

Area Aktivitas

pemain saat

pertandingan

Peta Area

Aktivitas saat

pertandingan

List Pemain Inti

List Pemain

Cadangan

Statistik Akurasi Passing,

Akurasi Shooting,

Dribbling, Penguasaan

Bola, Finishing, Heading,

Control, Turn Over,

Tackling, Goalkeeping.

Saat latihan

Pemain alternatif

untuk

menggantikan

pemain inti

Pemain Inti

dengan

performa buruk

Perhitungan

pemilihan pemain

cadangan untuk

mengganti

pemain inti.

Statistik Akurasi Passing,

Akurasi Shooting,

Dribbling, Penguasaan

Bola, Finishing, Heading,

Control, Turn Over,

Tackling, Goalkeeping.

Saat pertandingan

INPUT PROSES OUTPUT

Gambar 3.1. Arsitektur Aplikasi

2. Use Case Diagram

Kemampuan system untuk

berinteraksi dengan pengguna dan admin

dapat digambarkan dalam use case

diagram pada gambar 3.2. Pada gambar

tersebut, terdapat dua aktor, yaitu

pengguna dan admin.

System

Pengguna

Admin

Melihat Statistik Pemain

Melihat Daftar Pemain Inti

Melihat Daftar Pemain Cadangan

Melihat Pemain Inti Dengan Performa Buruk

Melihat Pemain Alternatif Pengganti Pemain Inti

Memetakan area aktifitas

Menentukan Bobot Nilai Prosentase

Menentukan Core Factor dan Secondary Factor

Menentukan Standar Nilai Profil Posisi

Manajemen Nilai Pemain

Manajemen Pemain

<<extend>>

<<include>>

<<include>>

<<include>>

Gambar 3.2. Use Case Diagram

HASIL DAN PEMBAHASAN

Manajemen Pemain

Hasil tampilan untuk manajemen

pemain diantaranya tambah, hapus, dan

ubah. Dapat dilihat pada gambar 4.1.

Gambar 4.1. Manajemen Pemain

Page 10: Rancang Bangun Aplikasi Mobile Analisa Olahraga Sepak Bolappta.stikom.edu/upload/upload/file/06410100036makalah_seminar_TA... · 1 Rancang Bangun Aplikasi Mobile Analisa Olahraga

10

Penilaian Pemain

Sebelum menilai pemain pengguna

menentukan formasi, pemain, dan aspek

yang dinilai. Penilaian pemain dapat

dilihat pada gambar 4.2.

Gambar 4.2. Penilaian Pemain

1. Penilaian Teknik

Pengguna dapat menilai teknik dari

pemain yang telah dipilih. Penilaian

teknik dapat dilihat pada gambar 4.3.

Gambar 4.3. Penilaian Teknik

2. Penilaian Mental

Selanjutnya pengguna dapat menilai

mental dari pemain yang telah dipilih.

Penilaian teknik dapat dilihat pada

gambar 4.4.

Gambar 4.4. Penilaian Mental

Page 11: Rancang Bangun Aplikasi Mobile Analisa Olahraga Sepak Bolappta.stikom.edu/upload/upload/file/06410100036makalah_seminar_TA... · 1 Rancang Bangun Aplikasi Mobile Analisa Olahraga

11

3. Penilaian Fisik

Selanjutnya pengguna dapat menilai

fisik dari pemain yang telah dipilih.

Penilaian teknik dapat dilihat pada

gambar 4.5.

Gambar 4.5. Penilaian Fisik

Hasil Penilaian

1. Detil Nilai

Setelah melakukan penilaian, pengguna

dapat melihat detil nilai pemain dari

hasil penilaian sebelumnya. Hasil detil

nilai dapat dilihat pada gambar 4.6.

Gambar 4.6. Detil Nilai

2. Statistik Grafik Nilai

Selain pengguna dapat melihat detil nilai

pemain, pengguna juga dapat melihat

statistik grafik nilai pemain. Hasil

statistik grafik nilai dapat dilihat pada

gambar 4.7.

Gambar 4.7. Statistik Grafik Nilai

Page 12: Rancang Bangun Aplikasi Mobile Analisa Olahraga Sepak Bolappta.stikom.edu/upload/upload/file/06410100036makalah_seminar_TA... · 1 Rancang Bangun Aplikasi Mobile Analisa Olahraga

12

3. Penentuan Tim

Dari penentuan tim, pengguna akan

mendapat hasil perhitungan profile

matching yang menentukan anggota tim

inti dan tim cadangan. Hasil penentuan

tim dapat dilihat pada gambar 4.8.

Gambar 4.8. Penentuan Tim

KESIMPULAN

Kesimpulan yang dapat diambil dari

pembuatan aplikasi analisis sepak bola

ini sesuai uji coba adalah sebagai

berikut:

1. Berdasarkan hasil uji coba,

didapatkan bahwa Aplikasi Analisis

Sepak Bola yang telah dibuat,

mampu berjalan pada sistem operasi

Android versi 2.2.

2. Berdasarkan hasil uji coba, dengan

menggunakan metode profile

matching terbentuk suatu aplikasi

sistem pendukung keputusan yang

dapat menyeleksi pemain yang

sesuai untuk ditempatkan pada

posisi tertentu.

SARAN

Saran yang dapat diberikan untuk

pengembangan lebih lanjut antara lain:

1. Mengembangkan aplikasi dengan

membuat database server yang

digunakan untuk keperluan

menyimpan dan mengambil data.

Sehingga apabila pengguna

mengganti device atau memasang

ulang aplikasi, maka tidak perlu

takut kehilangan data yang sudah

tersimpan.

2. Mengembangkan aplikasi dengan

menambahkan modul yang dapat

melakukan observasi pada pihak

lawan. Sehingga pengguna juga

dapat mengetahui kelebihan dan

kelemahan lawan.

3. Mengembangkan aplikasi dengan

menambahkan desain interaksi yang

lebih baik dan menarik. Sehingga

pengguna lebih nyaman dalam

menggunakan aplikasi.

Page 13: Rancang Bangun Aplikasi Mobile Analisa Olahraga Sepak Bolappta.stikom.edu/upload/upload/file/06410100036makalah_seminar_TA... · 1 Rancang Bangun Aplikasi Mobile Analisa Olahraga

13

DAFTAR PUSTAKA

Android Developers. 2010. Android

SDK Docs.

http://www.android.com/

diakses tanggal 18 April 2012

Blackduck. 2012. Android – Opporunity,

Complexity, and Abundance.

http://ducks.blackducksoftware.

com/~whitepapers/WP-AND-

0910-UL-AC-W.pdf diakses

tanggal 19 April 2012

Buckle, Paul. 1982, SEPAKBOLA :

Keterampilan, Taktik, Fakta.

London: WHSMITH

DiMarzio, Jerome. 2008. Android A

Programmer’s Guide. USA

America: The McGraw-Hill

Companies.

FIFA. 2011. Laws Of The Game 2011-

2012.

http://www.fifa.com/mm/document/affe

deration/generic/81/42/36/lawso

fthegame_2011_12_en.pdf

diakses tanggal 6 Maret 2012

Johnson, Chris. 2009. Assigning

Positions.

http://www.soccerxpert.com/so

ccertips/id1215.aspx diakses

tanggal 29 Mei 2012

Mathil, Robert L., 2006, Human

Resource Management,

Singapore: Cangage Learning.

Martiningtyas, Nining, 2004, Buku

Materi Kuliah STIKOM

Statistika, STIKOM Surabaya,

Surabaya.

Murtiyasa, Budi. 2006, Matematika dan

Statistika. Bandung: Alfabeta

Scheunemann, Timo. 2008, Dasar

Sepakbola Modern. Malang: Dioma

Media.

Sholiq, Muhammad. 2006, Pemodelan

Sistem Informasi Berorientasi

Objek dengan

UML.Yogyakarta: Graha Ilmu.

Sneyers, Jozef. 1989, Petunjuk dan

Latihan Kesebelasan Sepakbola.

Jakarta: Rosda Jaya Putra.

Suryadi, Kadarsah. & Ramdhani, Ali.

2000. Sistem Pendukung

Keputusan. Bandung : PT.

Remaja Rosdakarya.