rancang bangun aplikasi filter sms dengan ejaan yang

15
Jurnal Sistem Informasi Dan Bisnis Cerdas (SIBC) Vol. 10, No. 2. Agustus 2017 RANCANG BANGUN APLIKASI FILTER SMS DENGAN EJAAN YANG DISEMPURNAKAN BERBASIS ANDROID | 46 RANCANG BANGUN APLIKASI FILTER SMS DENGAN EJAAN YANG DISEMPURNAKAN BERBASIS ANDROID Ricky Arfianto 1) Prisa Marga Kusumantara 2) Eka Dyar Wahyuni 3) E-mail : 1) [email protected], 3) [email protected], 2) [email protected] 1,2,3) Program Studi Sistem Informasi, Fakultas Ilmu Komputer, UPN “Veteran” Jawa Timur Abstrak Dalam komunikasi sehari-hari masyarakat Indonesia saat ini sudah sangat familiar dengan penggunaan smartphone. Salah satu fitur yang umum digunakan adalah SMS (Short Message Service). Didalam komunikasi menggunakan SMS ini pengguna biasa menggunakan campuran kata bahasa asing dengan bahasa Indonesia, ditambah lagi dengan trend anak muda masa kini ini yang cenderung menggunakan bahasa gaul sehingga sama sekali tidak sesuai dengan pedoman EYD. Hal ini dapat menimbulkan kesalahpahaman antara penerima dan pengirim SMS disebabkan karena kata yang bermakna ambigu. Berdasarkan permasalahan tersebut diperlukan sebuah aplikasi yang dapat memfilter penulisan kata pada SMS sehingga tidak lagi terjadi kesalahpahaman. Aplikasi ini mampu menampilkan beberapa saran kata sesuai EYD setelah pengirim mengetikkan pesan perkata. Aplikasi ini sekaligus berfungsi untuk membiasakan penggunaan bahasa Indonesia sesuai EYD dalam komunikasi sehari-hari. Pada aplikasi filter SMS dengan EYD ini dapat dikembangkan lagi dengan menambahkan metode yang mempengaruhi pembobotan saran kata dalam autocomplete. Kata kunci: SMS, EYD, Android. 1. PENDAHULUAN Secara garis besar, ada dua bahasa yang digunakan di Indonesia, bahasa daerah dan bahasa Indonesia. Pada umumnya, bahasa daerah merupakan bahasa pertama yang dikuasai yang dikenal dengan bahasa ibu, sedangkan bahasa Indonesia baru dipelajari ketika masuk sekolah Taman Kanak-kanak (TK) atau bahkan Sekolah Dasar (SD). Bahasa daerah adalah bahasa yang digunakan dalam percakapan sehari-hari untuk berkomunikasi sedangkan bahasa Indonesia biasa digunakan pada situasi-situasi resmi saja. Bahasa Indonesia yang jarang digunakan membuat bahasa Indonesia menjadi bahasa yang tidak terlalu dikuasai oleh masyarakat Indonesia sendiri. Seiring dengan kemajuan teknologi pada masa kini, penggunaan HP (handphone) semakin marak. HP tidak lagi dianggap sebagai barang mewah. Hal ini dikarenakan semakin murahnya harga HP sehingga terjangkau oleh semua lapisan masyarakat. Pengguna HP telah menyebar pada semua tingkatan umur, jenis kelamin, pendidikan, dan pekerjaan. Mereka menggunakan HP untuk memperlancar sarana komunikasi, baik dalam urusan bisnis, politik, cinta, keluarga, perkuliahan, maupun sekedar untuk berbasa-basi. Salah satu fungsi utama handphone yang sudah umum saat ini adalah layanan SMS (Short Message Service). SMS adalah produk yang menyajikan layanan pesan singkat dengan mengirimkan kumpulan karakter yang tersedia dalam sekali SMS adalah 160 karakter. Tarif SMS yang diberlakukan masing-masing provider menyebabkan para pengguna SMS mencari ide agar komunikasinya dapat berjalan efektif sehingga dapat dimengerti oleh penerima pesan. Berbagai masalah timbul saat pemakaian bahasa yang digunakan ternyata tidak sesuai dengan Pedoman Umum Ejaan Bahasa Indonesia yang Disempurnakan atau biasa disingkat EYD. Bentuk penyimpangan ini dapat menyulitkan

Upload: others

Post on 16-Oct-2021

7 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

Page 1: RANCANG BANGUN APLIKASI FILTER SMS DENGAN EJAAN YANG

Jurnal Sistem Informasi Dan Bisnis Cerdas (SIBC) Vol. 10, No. 2. Agustus 2017

RANCANG BANGUN APLIKASI FILTER SMS DENGAN EJAAN YANG DISEMPURNAKAN

BERBASIS ANDROID | 46

RANCANG BANGUN APLIKASI FILTER SMS DENGAN

EJAAN YANG DISEMPURNAKAN BERBASIS ANDROID

Ricky Arfianto1)

Prisa Marga Kusumantara2)

Eka Dyar Wahyuni 3)

E-mail :1)

[email protected], 3)[email protected],

2)[email protected]

1,2,3)

Program Studi Sistem Informasi, Fakultas Ilmu Komputer, UPN “Veteran” Jawa Timur

Abstrak

Dalam komunikasi sehari-hari masyarakat Indonesia saat ini sudah sangat

familiar dengan penggunaan smartphone. Salah satu fitur yang umum digunakan adalah

SMS (Short Message Service). Didalam komunikasi menggunakan SMS ini pengguna

biasa menggunakan campuran kata bahasa asing dengan bahasa Indonesia, ditambah lagi

dengan trend anak muda masa kini ini yang cenderung menggunakan bahasa gaul

sehingga sama sekali tidak sesuai dengan pedoman EYD. Hal ini dapat menimbulkan

kesalahpahaman antara penerima dan pengirim SMS disebabkan karena kata yang

bermakna ambigu. Berdasarkan permasalahan tersebut diperlukan sebuah aplikasi yang

dapat memfilter penulisan kata pada SMS sehingga tidak lagi terjadi kesalahpahaman.

Aplikasi ini mampu menampilkan beberapa saran kata sesuai EYD setelah pengirim

mengetikkan pesan perkata. Aplikasi ini sekaligus berfungsi untuk membiasakan

penggunaan bahasa Indonesia sesuai EYD dalam komunikasi sehari-hari. Pada aplikasi

filter SMS dengan EYD ini dapat dikembangkan lagi dengan menambahkan metode yang

mempengaruhi pembobotan saran kata dalam autocomplete.

Kata kunci: SMS, EYD, Android.

1. PENDAHULUAN Secara garis besar, ada dua bahasa yang digunakan di Indonesia, bahasa daerah

dan bahasa Indonesia. Pada umumnya, bahasa daerah merupakan bahasa pertama yang

dikuasai yang dikenal dengan bahasa ibu, sedangkan bahasa Indonesia baru dipelajari

ketika masuk sekolah Taman Kanak-kanak (TK) atau bahkan Sekolah Dasar (SD).

Bahasa daerah adalah bahasa yang digunakan dalam percakapan sehari-hari untuk

berkomunikasi sedangkan bahasa Indonesia biasa digunakan pada situasi-situasi resmi

saja. Bahasa Indonesia yang jarang digunakan membuat bahasa Indonesia menjadi bahasa

yang tidak terlalu dikuasai oleh masyarakat Indonesia sendiri.

Seiring dengan kemajuan teknologi pada masa kini, penggunaan HP

(handphone) semakin marak. HP tidak lagi dianggap sebagai barang mewah. Hal ini

dikarenakan semakin murahnya harga HP sehingga terjangkau oleh semua lapisan

masyarakat. Pengguna HP telah menyebar pada semua tingkatan umur, jenis kelamin,

pendidikan, dan pekerjaan. Mereka menggunakan HP untuk memperlancar sarana

komunikasi, baik dalam urusan bisnis, politik, cinta, keluarga, perkuliahan, maupun

sekedar untuk berbasa-basi. Salah satu fungsi utama handphone yang sudah umum saat

ini adalah layanan SMS (Short Message Service). SMS adalah produk yang menyajikan

layanan pesan singkat dengan mengirimkan kumpulan karakter yang tersedia dalam

sekali SMS adalah 160 karakter.

Tarif SMS yang diberlakukan masing-masing provider menyebabkan para

pengguna SMS mencari ide agar komunikasinya dapat berjalan efektif sehingga dapat

dimengerti oleh penerima pesan. Berbagai masalah timbul saat pemakaian bahasa yang

digunakan ternyata tidak sesuai dengan Pedoman Umum Ejaan Bahasa Indonesia yang

Disempurnakan atau biasa disingkat EYD. Bentuk penyimpangan ini dapat menyulitkan

Page 2: RANCANG BANGUN APLIKASI FILTER SMS DENGAN EJAAN YANG

Jurnal Sistem Informasi Dan Bisnis Cerdas (SIBC) Vol. 10, No. 2. Agustus 2017

RANCANG BANGUN APLIKASI FILTER SMS DENGAN EJAAN YANG DISEMPURNAKAN

BERBASIS ANDROID | 47

penerima pesan dalam menerjemahkan pesan. Pemakaian campuran kata bahasa Inggris

dengan bahasa Indonesia juga sering ditemukan. Bahasa yang beragam tersebut dapat

menimbulkan kesalahpahaman antara penerima dan pengirim SMS. Kesalahpahaman

tersebut bisa disebabkan karena timbul penyingkatan kata yang bermakna ambigu.

Oleh karena itu, untuk menghindari kesalahpahaman dalam berkomunikasi

menggunakan SMS, sekaligus untuk membiasakan penggunaan bahasa Indonesia yang

sesuai dengan EYD dalam komunikasi sehari–hari maka dibuatlah aplikasi yang mampu

memfilter penulisan pesan sehingga sesuai EYD. Aplikasi ini adalah aplikasi mobile yang

berjalan pada sistem operasi android berfungsi untuk mengkoreksi kesalahan kata pada

penulisan SMS oleh pengirim pesan menggunakan cara pencocokan kata dengan database

kamus kata baku sesuai EYD.

2. LANDASAN TEORI

2.1 EYD (Ejaan Yang Disempurnakan)

Menurut Mustakim (1994) mengemukakan bahwa ejaan adalah ketentuan yang

mengatur penulisan huruf menjadi satuan yang lebih besar berikut penggunaan tanda

baca. Ejaan yang digunakan dalam bahasa Indonesia saat ini dikenal dengan sebutan

ejaan yang disempurnakan (EYD). Ejaan ini ditetapkan pada tahun 1972. Ejaan

sebelumnya, seperti ejaan Ch. A. Van Ophuijsen tahun 1901, ejaan Suwandi tahun 1947,

dan ejaan tahun 1966.

Pada tanggal 12 Oktober 1972, panitia pengembangan bahasa Indonesia

Departeman Pendidikan dan Kebudayaan, menerbitkan buku “Pedoman Umum Ejaan

Bahasa Indonesia yang Disempurnakan” dengan penjelasan kaidah penggunaan yang

lebih luas. Menteri Pendidikan dan Kebudayaan dengan surat keputusan NO. 196/1975

memberlakukan “Pedoman Umum Ejaan Bahasa Indonesia yang Disempurnakan dan

Pedoman Umum Pembentukan Istilah”. Ejaan yang disempurnakan ini terdiri atas empat

bab, yaitu (1) pemakaian huruf, (2) penulisan kata, (3) pemakaian tanda baca, dan (4)

penulisan unsur serapan (Pedoman Umum EYD, 2015)

1. Pemakaian Huruf

Pemakaian huruf dalam ejaan yang disempurnakan dalam bahasa Indonesia

terdiri atas pemakaian huruf abjad, huruf vokal, huruf konsonan, huruf diftong, gabungan

huruf konsonan, huruf kapital, huruf miring, huruf tebal. Pemakaian huruf tersebut

disesuaikan dengan fungsinya. Pemakaian huruf abjad dalam bahasa Indonesia terdiri atas

26 huruf, yaitu dari huruf A-Z. Sementara itu, pemakaian huruf yang melambangkan

vokal dalam ejaan bahasa Indonesia terdiri atas lima huruf, yaitu a, e, i, o, dan u.

Pemakaian huruf vocal dalam ejaan bahasa Indonesia dapat diungkapkan dari awal,

tengah, dan akhir kata, misalnya pada kata api, padi, lusa, enak, petak, sore, simpan,

murni, kota, radio, ulang, ibu, dan sebagainya. Huruf yang melambangkan konsonan

dalam ejaan bahasa Indonesia terdiri atas 21 huruf. Pemakaian huruf konsonan dalam

ejaan bahasa Indonesia juga digunakan pada awal, tengah, dan akhir kata, seperti pada

kata bahasa, kaca, tiga, balig, dan lain-lain. Huruf diftong dalam bahasa Indonesia

dilambangkan dengan ai, au, dan oi. Pemakaian huruf diftong digunakan di awal, tengah,

dan akhir kata, contoh pada kata taufik, pandai, aula, saudara, harimau, boikot, amboi,

dan sebagainya.

Dalam bahasa Indonesia terdapat empat gabungan huruf yang melambangkan

konsonan dalam bahasa Indonesia, yaitu kh, ng, ny, dan sy. Pemakaian gabungan

konsonan tersebut dapat dipakai pada awal, tengah, maupun akhir kata, seperti pada kata

khusus, akhir, ngilu, bangun, senang, nyata, hanyut, syarat, isyarat, dan lain sebagainya.

Huruf kapital di dalam bahasa Indonesia ada 13 jenis yaitu, Huruf kapital sebagai awal

kalimat, huruf kapital sebagai unsur pertama nama orang, dipakai pada awal kalimat

dalam petikan langsung, sebagai huruf pertama nama agama kitab suci dan Tuhan, huruf

kapital sebagai unsur pertama nama gelar, nama jabatan, nama bangsa, nama hari, nama

Page 3: RANCANG BANGUN APLIKASI FILTER SMS DENGAN EJAAN YANG

Jurnal Sistem Informasi Dan Bisnis Cerdas (SIBC) Vol. 10, No. 2. Agustus 2017

RANCANG BANGUN APLIKASI FILTER SMS DENGAN EJAAN YANG DISEMPURNAKAN

BERBASIS ANDROID | 48

tahun, nama bulan, nama geografis, nama negara, lembaga, organisasi, judul buku,

artikel, majalah, surat kabar serta pada penunjuk hubungan kekerabatan. 2. Penulisan Kata

Hal-hal yang diuraikan dalam penulisan kata ini menyangkut petunjuk bagaimana

menuliskan kata dasar, kata turunan, bentuk ulang, gabungan kata, kata ganti –ku, -kau, -

mu, dan –nya kata depan di, ke, dan dari, kata si dan sang partikel, singkatan dan

akronim, angka dan lambang bilangan.

a. Kata dasar ialah berupa kata dasar yang ditulis sebagai satu kesatuan, misalnya Ibu

percaya bahwa engkau tahu.

b. Kata turunan dibagi dalam beberapa bentuk penulisan, yaitu (1) imbuhan (awalan,

sisipan, akhiran) ditulis serangkai dengan dasarnya, (2) jika bentuk dasar berupa

gabungan kata, awalan, atau akhiran ditulis serangkai dengan kata yang berlangsung

mengikuti dan mendahuluinya, (3) jika gabungan kata mendapat awalan dan akhiran

sekaligus, maka unsur gabungan itu ditulis serangkai, (4) jika salah satu unsur

gabungan kata hanya dipakai dalam kombinasi, maka gabungan kata itu ditulis

serangkai.

c. Bentuk ulang ialah bentuk pengulangan kata yang ditulis secara lengkap dengan

menggunakan tanda hubung, misalnya kata hati-hati, anak-anak, mata-mata, dan lain-

lain.

d. Gabungan kata terdiri atas (1) gabungan kata yang lazim disebut kata majemuk,

termasuk istilah khusus, unsur-unsurnya ditulis terpisah, (2) gabungan kata termasuk

istilah khusus yang menimbulkan kesalahan pengertian, dapat ditulis dengan tanda

penghubung untuk menegaskan pertalian diantara unsur yang bersangkutan, dan (3)

gabungan kata yang ditulis serangkai, seperti acapkali, adakalanya, beasiswa, saripati,

olahraga, dan lain-lain.

e. Kata ganti –ku, kau-, -mu, dan –nya ditulis serangkai dengan kata yang mengikutinya

atau ditulis serangkai dengan kata yang mendahuluinya.

f. Kata depan di, ke, dan dari ditulis terpisah dari kata yang mengikutinya kecuali di

dalam gabungan kata yang sudah lazim dianggap sebagi satu kata seperti kepada dan

daripada.

g. Kata si dan sang ditulis terpisah dari kata yang mengikutinya.

h. Partikel terdiri atas lima partikel, yaitu partikel –lah, -kah, -tah ditulis serangkai

dengan kata yang mendahuluinya, dan partikel per yang berarti „mulai‟, „demi‟

maupun „tiap‟ ditulis terpisah dari bagian kalimat yang mendahului atau

mengikutinya.

i. Singkatan ialah bentuk yang dipendekan yang terdiri atas satu huruf atau lebih.

Sementara itu, akronim adalah singkatan yang berupa gabungan huruf awal, gabungan

suku kata ataupun gabungan huruf dan suku kata dari deretan kata yang diperlakukan

sebagai kata, misalnya ABRI, Akabri, Pemilu, dan lain sebagainya.

j. Angka dan lambang bilangan, digunakan untuk menyatakan lambang bilangan dengan

satu atau dua kata ditulis dengan huruf kecuali jika beberapa lambang bilangan

digunakan secara berurutan, seperti pemaparan dan perincian.

3. Pemakaian Tanda Baca

Hal-hal yang diuraikan dalam pemakaian tanda baca atau pungtuasi ini adalah

petunjuk bagaimana penggunaan tanda titik, koma, titik koma, titik dua, tanda hubung,

tanda pisah, tanda elips, tanda tanya, tanda seru, tanda kurung, tanda kurung siku, tanda

petik, tanda petik tunggal, tanda garis miring, dan tanda penyingkat atau apostrof. Berikut

ini akan diuraikan sedikit mengenai pemakaian tanda baca.

a. Tanda titik (.) dipakai untuk: (1) akhir kalimat yang bukan pertanyaan atau seruan, (2)

di belakang angka atau huruf dalam satu bagan, iktisar, atau daftar, (3) memisahkan

angka, jam, menit, dan menunjukan waktu, (4) diantara nama penulis, judul tulisan

yang tidak berakhir dengan tanda Tanya atau tanda seru, dan tempat terbit dalam

daftar pustaka, (5) memisahkan bilangan ribuan atau kelipatannya, dan tanda titik

Page 4: RANCANG BANGUN APLIKASI FILTER SMS DENGAN EJAAN YANG

Jurnal Sistem Informasi Dan Bisnis Cerdas (SIBC) Vol. 10, No. 2. Agustus 2017

RANCANG BANGUN APLIKASI FILTER SMS DENGAN EJAAN YANG DISEMPURNAKAN

BERBASIS ANDROID | 49

tidak dipakai pada akhir judul yang merupakan karangan atau kepala ilustrasi, tabel,

alamat pengirim dan tanggal surat, maupun alamat penerima surat.

b. Tanda koma (,) dipakai (1) diantara unsur-unsur dalam suatu perincian atau

pembilangan, (2) untuk memisahkan kalimat majemuk setara yang satu dari kalimat

setara berikutnya yang didahului kata seperti tetapi atau melaikan, (3) untuk

memisahkan anak kalimat dari induk kalimat jika anak kalimat itu mendahului induk

kalimatnya, (4) di belakang kata atau ungkapan penghubung antar kalimat yang

terdapat pada awal kalimat, termasuk oleh karena itu, jadi, lagi pula, meskipun begitu,

dan akan tetapi, (5) untuk memisahkan kata seperti o, ya, wah, aduh, kasihan, dari

kata lain yang terdapat di dalam kalimat.

c. Tanda titik koma (;) dipakai (1) untuk memisahkan bagian-bagian kalimat sejenis dan

setara, (2) sebagai pengganti tanda penghubung untuk memisahkan kalimat yang

setara di dalam kalimat majemuk.

d. Tanda titik dua (:) dipakai (1) pada akhir suatu pernyataan lengkap jika diikuti

rangkaian atau pemerian, (2) sesudah kata atau ungkapan yang memerlukan pemerian,

(3) dalam teks drama sesudah kata yang menunjukan pelaku dalam percakapan, (4)

diantara jilid nomor dan halaman, bab dan ayat dalam kitab suci, judul dan anak judul

karangan, serta nama kota dan penerbit buku acuan dalam karangan.

e. Tanda hubung (-) digunakan untuk menyambung suku-suku kata dasar dan awal

bagian kata dibelakangnya dengan kata didepannya pada pergantian baris,

menyambung unsur-unsur kata ulang, menyambunng huruf kata yang dieja satu-satu

dan bagian tanggal, untuk merangkai se- dengan kata yang dimulai huruf kapital, ke-,

dengan angka, angka dengan –an, dan lain-lain.

f. Tanda pisah (-) dipakai untuk membatasi penyisipan kata atau kalimat yang memberi

penjelasan di luar bangun kalimat, menegaskan adanya keterangan aposisi atau

keterangan yang lain sehingga kalimat menjadi lebih jelas, dan diantara dua bilangan

atau tanggal dengan arti „sampai‟.

g. Tanda ellipsis (…) digunakan dalam kalimat terputus-putus dan menunjukan bahwa

dalam suatu kalimat ada bagian-bagian yang dihilangkan.

h. Tanda Tanya (?) dipakai dalam akhir kalimat Tanya dan di dalam tanda kurung untuk

menyatakan kaliamat yang disangsikan atau kurang dapat dibuktikan.

i. Tanda seru (!) dipakai sesudah pernyataan yang berupa seruan atau perintah yang

menggambarkan kesungguhan, ketidakpercayaan, ataupun rasa egosi yang kuat.

j. Tanda kurung ((…)) dipakai pada (1) mengapit keterangan atau penjelasan tambahan,

(2) mengapit keterangan atau penjelasan yang bukan bagian integral pokok

pembicaraan, (3) mengapit huruf atau teks yang dapat dihilangkan, dan (4) mengapit

angka atau huruf yang merinci satu urutan keterangan.

k. Tanda kurung siku ([…]) dipakai untuk mengapit keterangan dalam kalimat penjelas

yang sudah bertanda kurung.

l. Tanda petik (“…”) digunakan untuk mengapit (1) petikan langsung yang berasal dari

pembicaraan dan naskah atau bahan tertulis lain, (2) judul dan naskah, karangan, atau

bab buku yang dipakai dalam kalimat, (3) istilah ilmiah yang kurang dikenal atau kata

yang mempunyai arti khusus.

m. Tanda petik tunggal („…‟) digunakan untuk mengapit petikan yang tersusun di dalam

petikan lain dan mengapit makna, terjemahan, atau penjelasan kata ungkapan asing.

n. Tanda miring (/) dipakai dalam nomor surat, alamat, dan penandaan masa tahun yang

terbagi dalam tahun takwin. Selain itu, tanda miring juga dipakai sebagai pengganti

sebagai pengganti kata dan, atau, atau tiap.

o. Tanda penyingkatan atau apostrof („) menunjukan penghilangan bagian kata atau

angka bagian dari angka tahun.

4. Penulisan Unsur Serapan

Dalam perkembangannya bahasa Indonesia menyerap unsur dari berbagai bahasa,

baik dari bahasa daerah, seperti bahasa Jawa, Sunda, dan Bali, maupun dari bahasa asing,

Page 5: RANCANG BANGUN APLIKASI FILTER SMS DENGAN EJAAN YANG

Jurnal Sistem Informasi Dan Bisnis Cerdas (SIBC) Vol. 10, No. 2. Agustus 2017

RANCANG BANGUN APLIKASI FILTER SMS DENGAN EJAAN YANG DISEMPURNAKAN

BERBASIS ANDROID | 50

seperti bahasa Sansekerta, Arab, Portugis, Belanda, Cina, dan Inggris. Berdasarkan taraf

integrasinya, unsur serapan dalam bahasa Indonesia dapat dibagi menjadi dua kelompok

besar. Pertama, unsur asing yang belum sepenuhnya terserap ke dalam bahasa Indonesia,

seperti force majeur, de facto, de jure, dan l’exploitation de l'homme par l'homme. Unsur-

unsur itu dipakai dalam konteks bahasa Indonesia, tetapi cara pengucapan dan

penulisannya masih mengikuti cara asing. Kedua, unsur asing yang penulisan dan

pengucapannya disesuaikan dengan kaidah bahasa Indonesia. Dalam hal ini, penyerapan

diusahakan agar ejaannya diubah seperlunya sehingga bentuk Indonesianya masih dapat

dibandingkan dengan bentuk asalnya.

2.2 SMS (Short Message Service)

Menurut Saputra dan Agustin (2012) Short Message Service atau yang lebih

dikenal SMS merupakan fitur yang digunakan untuk berkirim pesan dalam fromat teks.

SMS ini dapat dinikmati oleh seluruh pengguna handphone. Handphone yang dulu barang

mewah, saat ini sudah menjadi suatu kebutuhan utama yang harus dipenuhi. Setiap waktu

handphone pasti sangat diperlukan untuk menunjang aktivitas sehari-hari, baik itu

pekerja, mereka yang bergelut dalam dunia bisnis atau bahkan pelajar sekalipun. Dengan

adanya SMS, dapat dipastikan bahwa setiap pesan yang masuk dapat dibaca oleh pemilik

handphone tersebut menyebabkan SMS menjadi salah satu andalan dalam komunikasi

antarsesama.

Mekanisme cara kerja sistem SMS seperti yang terlihat pada Gambar 2.1 dapat

dijelaskan sebagai berikut, setiap kali kita mengirimkan pesan melalui SMS pesan

tersebut tidak langsung sampai ke nomor handphone tujuan tetapi melewati beberapa

proses terlebih dahulu. Yaitu pesan akan ditangkap oleh BTS terlebih dahulu dilanjutkan

ke BSC, kemudian akan sampai ke tahap MSC. Selanjutnya MSC akan meneruskan atau

mem-forward pesan tersebut pada SMS. Pada tahap inilah pesan tersebut disimpan untuk

sementara jika nomor tujuan yang ditujukan sedang tidak aktif atau berada diluar

jangkauan. Jika nomor tujuan sudah aktif maka akan diteruskan melewati MSC, BSC

kemudian diterima oleh jaringan BTS nomor tujuan, kemudian dikirimkan kepada

pengguna nomor handphone tersebut (Saputra dan Agustin, 2012).

Gambar 1. Alur Pengiriman SMS

Keterangan :

BTS (Base Tranceiver Station)

BSC (Base Station Controller)

MSC (Mobile Switching Centre)

SMSC (Short Message Service Centre)

2.3 Android

Android merupakan sebuah sistem operasi mobile berbasis linux yang

dikembangkan oleh google. Android bersifat unik karena google secara aktif

mengembangkan platform tetapi juga membebaskan produsen perangkat keras dan

operator telepon yang ingin menggunakan android pada perangkat keras mereka. Google

hanya mengenakan biaya produksi apabila produsen juga memasang google apps sebagai

bagian dari sistem operasi mereka. Banyak (tetapi tidak semua) perangkat yang

Page 6: RANCANG BANGUN APLIKASI FILTER SMS DENGAN EJAAN YANG

Jurnal Sistem Informasi Dan Bisnis Cerdas (SIBC) Vol. 10, No. 2. Agustus 2017

RANCANG BANGUN APLIKASI FILTER SMS DENGAN EJAAN YANG DISEMPURNAKAN

BERBASIS ANDROID | 51

menggunakan android juga memilih untuk menggunakan google apps sebagai bagian dari

sistem operasi mereka (Karch, 2011). Adapun ikon dari sistem operasi Android ini sering

disebut juga dengan sebutan robot hijau seperti yang terlihat pada Gambar 2 dibawah ini.

Gambar 2. Gambar ikon Android

Berdasarkan informasi dari situs resmi (www.android.com), setiap hari terdapat

lebih dari satu juta perangkat Android diaktifkan dan diperkirakan akan terus meningkat.

Dengan demikian, terbuka peluang yang sangat besar bagi programmer untuk terlibat

mengembangkan aplikasi Android. Sebagian besar aplikasi yang terdapat pada Play Store

bersifat gratis dan ada juga aplikasi berbayar sebagai cara untuk me-monetize aplikasi

Android.

2.3.1 Komponen Aplikasi Menurut Akbarul Huda (2013) komponen aplikasi merupakan bagian penting dari

sebuah aplikasi Android. Setiap komponen mempunyai fungsi yang berbeda dan antara

komponen satu dan lainnya bersifat saling melengkapi. Berikut ini empat komponen

aplikasi yang harus kita ketahui, yaitu:

1. Activity

Activity merupakan satu halaman antarmuka yang bisa digunakan oleh user untuk

berinteraksi dengan aplikasi. Biasanya dalam satu activity terdapat Button, Spinner,

ListView, EditText dan sebagainya. Dalam satu aplikasi bisa terdiri atas lebih dari satu

activity.

2. Service

Merupakan komponen aplikasi yang bisa berjalan pada background proses sistem

operasi android misalnya digunakan untuk memuat data dari server database. Selain

itu, aplikasi music player atau radio juga memanfaatkan service supaya aplikasinya

bisa tetap berjalan meskipun user melakukan aktifitas dengan aplikasi lain.

3. Content Provider

Komponen ini digunakan untuk mengelola data sebuah aplikasi, misalnya kontak

telepon. Siapapun bisa membuat aplikasi Android dan bisa mengakses kontak yang

tersimpan pada sistem Android. Agar dapat mengakses kontak tersebut, maka

diperlukan komponen Content Provider.

4. Broadcast Receiver

Fungsi komponen ini sama seperti bahasa penerjemahnya yaitu penerima pesan.

Misalnya pada kasus baterai lemah. Sistem Android dirancang menyampaikan

pengumuman secara otomatis jika baterai habis. Apabila aplikasi yang kita buat

dilengkapi dengan komponen Broadast Reciever, maka kita bisa mengambil tindakan

seperti menyimpan kemudian menutup aplikasi atau tindakan yang lain.

2.3.2 Android Studio IDE

Android Studio diperkenalkan beberapa hari setelah prerelease pada acara

Google I/O tahun 2013. Sebelum itu para developer menggunakan Android Developer

Tools (ADT) sebagai sebuah IDE (Integrated Development Environment) yang disebut

Eclipse. Android Studio adalah hasil dari sebuah kolaborasi antara JetBrains dan Google.

Android Studio dibangun diatas JetBrain‟s Intellij, dan fungsinya adalah superset dari

IntelliJ. Banyak fungsi yang ada di Intellij juga terdapat pada Android Studio. Android

Studio sangat revolusioner karena arus proses pengembangan Android jauh lebih mudah

Page 7: RANCANG BANGUN APLIKASI FILTER SMS DENGAN EJAAN YANG

Jurnal Sistem Informasi Dan Bisnis Cerdas (SIBC) Vol. 10, No. 2. Agustus 2017

RANCANG BANGUN APLIKASI FILTER SMS DENGAN EJAAN YANG DISEMPURNAKAN

BERBASIS ANDROID | 52

diakses daripada sebelumnya dan saat ini Android Studio adalah IDE resmi untuk

Android (Gerber dan Craig, 2015).

Gambar 3. Tatap muka Android Studio IDE

Menurut Gerber dan Craig (2015) Android Studio adalah IDE yang intuitif dan

memiliki banyak fitur. IDE ini lebih produktif dan lebih mudah digunakan untuk

membuat aplikasi Android daripada Eclipse. Android Studio sangat konsisten diseluruh

sistem operasi. Bahkan tatap muka antara Windows dan Linux sangat identik. Namun,

pengguna Mac OS akan menemukan ada beberapa perbedaan lokasi menu dan beberapa

shortcut yang berbeda.

2.4 SQLite Database SQLite adalah database yang bisa dibangun di Android. Hampir sama dengan

SQL pada desktop, SQLite memiliki fitur relasional database namun hanya

membutuhkan sedikit memori. SQLite terdapat pada semua perangkat Android. Dengan

cara mendefinisikan perintah SQL untuk meng-create atau meng-update database,

selanjutnya sistem pada Android akan menangani hal-hal yang berhubungan dengan

database. SQLite database otomatis akan tersimpan didalam path

data/data/nama_package/database/nama_database (Akbarul Huda, 2012). Adapun tiga

kelas yang terdapat SQLite database adalah sebagai berikut :

a. SQLiteDatabase merupakan kelas yang mempunyai method seperti :

Insert() untuk menambahkan baris ke database.

Update() untuk memperbarui baris pada database.

Delete() untuk menghapus baris pada database.

execSQL() untuk mengeksekusi sintaks SQL.

b. SQLiteOpenHelper adalah subkelas yang mempunyai method seperti :

onCreate() dijalankan jika sebelumnya belum ada database.

onUpgrade() dijalankan jika sebelumnya sudah ditemukan databse yang

sama namun beda versi. Method ini bisa dimanfaatkan untuk mengubah

skema database.

onOpen() dijalankan jika database sudah dalam keadaan open.

getWritableDatabase() memanggil databse agar bisa diisi data.

getReadableDatabase() memanggil database agar datanya dapat dibaca.

c. Cursor

Setiap query yang dieksekusi pasti membawa nilai kembalian (feedback).

Feedback yang dihasilkan query ini disebut cursor. Dengan kata lain, cursor

merepresentasikan hasil query yang dieksekusi pada baris dan kolom tertentu.

Didalam cursor juga terdapat beberapa method diantaranya sebagai berikut :

moveToFirst() untuk pindah ke baris pertama

Page 8: RANCANG BANGUN APLIKASI FILTER SMS DENGAN EJAAN YANG

Jurnal Sistem Informasi Dan Bisnis Cerdas (SIBC) Vol. 10, No. 2. Agustus 2017

RANCANG BANGUN APLIKASI FILTER SMS DENGAN EJAAN YANG DISEMPURNAKAN

BERBASIS ANDROID | 53

isAlterLast() akan mengirim pesan balik jika posisi cursor sudah berada di

baris terakhir

getLong() untuk mengambil data pada kolom yang mempunyai tipe data

long

getString() untuk mengambil data pada kolom yang mempunyai tipe data

string.

3 ANALISIS DAN PERANCANGAN

3.1 Analisis Permasalahan Cara menyingkat yang sering ditemui dalam bahasa SMS merupakan

penyingkatan yang tidak lazim, artinya tidak seperti singkatan atau akronim pada

umumnya. Berdasarkan penelitian dari Rosmiati (2009), penyingkatan kata dalam bahasa

SMS ini antara lain meliputi penghilangan vokal, penghilangan konsonan, penghilangan

suku depan, penghilangan suku belakang, kontraksi, monoftongisasi, penggantian kata

dengan angka, penggantian kata dengan huruf, dan penggantian dengan huruf awal.

Berikut beberapa contoh kasus penulisan SMS dengan penyingkatan kata yang tidak

lazim tersebut.

Tabel 1. Penyingkatan kata yang tidak lazim pada bahasa SMS

No Jenis Penyingkatan Contoh SMS Penulisan Sesuai EYD

1 Penyingkatan dengan

cara penghilangan

vokal

Mbk Ana maaf hr ini

tdk bs msk krn sy

sakit tlg gantikan sy

Bskan? Trims

Mbak Ana apakah bisa gantikan

saya hari ini?

Karena saya sakit

Terima Kasih

2 Penyingkatan dengan

cara penghilangan

konsonan

Tau aku maksudnya

kalo dia bilang

seperti itu.

Aku tahu maksudnya kalau dia

bilang seperti itu.

3 Penyingkatan dengan

cara penghilangan

bunyi awal dan suku

depan

Mbak aku dah

pulang, tolong

jemput aku.

Mbak tolong jemput aku, karena

aku sudah waktunya pulang.

4 Penyingkatan dengan

cara penghilangan

suku belakang

Kamu tahu no hpnya

dia?

Apakah kamu tahu nomor

ponselnya dia?

5 Perubahan diftong

menjadi monoftong

yang disebut

monoftongisasi.

Mas apa kampus

rame hari ini ?

Mas, apakah kampus ramai hari

ini ?

6 Penggantian kata

dengan huruf awal

Y aku berangkat

sekarang nanti

ketemu d lokasi

kemarin

Ya, aku berangkat sekarang nanti

ketemu di lokasi yang kemarin

3.4 PERANCANGAN SISTEM 3.4.1 Use Case Diagram

Use case diagram menggambarkan interaksi antara use case dan aktor. Use case

diagram menggambarkan ruang lingkup sistem yang akan dibangun untuk proses aplikasi

filter SMS dengan EYD berbasis android. Gambar 3.1 adalah use case dari aplikasi filter

SMS dengan EYD, pengguna dapat menjalankan dua fungsi dalam aplikasi ini yaitu

menulis pesan dan mengirim pesan. Setelah pengguna selesai menuliskan pesan maka

pengguna dapat mengirimkan pesan tersebut dengan menggunakan fungsi mengirim

pesan pada aplikasi.

Page 9: RANCANG BANGUN APLIKASI FILTER SMS DENGAN EJAAN YANG

Jurnal Sistem Informasi Dan Bisnis Cerdas (SIBC) Vol. 10, No. 2. Agustus 2017

RANCANG BANGUN APLIKASI FILTER SMS DENGAN EJAAN YANG DISEMPURNAKAN

BERBASIS ANDROID | 54

Menulis Pesan

Mengirim Pesan

Pengguna

Gambar 4. Use Case Diagram Aplikasi Filter SMS Dengan EYD

3.4.2 Class Diagram

Pada gambar 3.2 adalah class diagram yang menggambarkan entitas-entitas yang

ada pada sistem aplikasi filter SMS dengan EYD, dimana entitas akan digunakan untuk

menangani informasi yang mungkin akan diproses dalam aplikasi. Bagian atas class

diagram menunjukkan nama kelas, bagian tengah class diagram menunjukkan anggota

kelas yang memuat informasi atau attribute, dan bagian bawah class diagram

menunjukkan operasi-operasi dari sebuah kelas. Garis yang menghubungkan antar kelas

menunjukkan hubungan komunikasi antar kelas diagram. Pada Gambar 3.2 menunjukkan

hubungan antar kelas-kelas aplikasi filter SMS dengan EYD yang terdiri atas beberapa

kelas, diantaranya adalah sebagai berikut:

1. Class MainActivity berisi attribut phoneNo, messageBody, editTextCustom, send

dan myAdapter. Class MainActivity menggunakan Operator onCreate() untuk

menampilkan saran kata pada autocomplete, setOnClickListener() untuk

mengirim pesan yang diketikkan pengguna dan Operator getItemFromDb() untuk

menampilkan data dari database kata dasar.

2. Class DBHandler berisikan attribut Database_Version, Database_Name dan

Table_Name. Class DBHandler menggunakan Operator onCreate() untuk

membuat tabel pada saat install pertama kali, onUpgrade() untuk menggantikan

tabel pada saat upgrade aplikasi dan List<String>getAll() untuk select kata dari

database sesuai pesan yang diinputkan pengguna.

3. Class EditTextCustom tidak memiliki attribut hanya memiliki dua operator yaitu

performFiltering() untuk mematikan fungsi autocomplete bawaan dari android

dan replaceText() digunakan untuk menampilkan kata dari database kata dasar.

4. Class EditTextCustomChangedListener tidak memiliki attribut hanya memiliki

satu operator yaitu onTextChanged() untuk menampilkan kata dari database

ketika pengguna mengetikkan pesan.

Gambar 5. Class Diagram Aplikasi Filter SMS Dengan EYD

3.4.3 Sequence Diagram

Sequence diagram pada Gambar 3.3 menunjukkan proses awal memakai aplikasi

filter SMS dengan EYD. Diawali dengan pengguna menuliskan pesan kedalam form tulis

Page 10: RANCANG BANGUN APLIKASI FILTER SMS DENGAN EJAAN YANG

Jurnal Sistem Informasi Dan Bisnis Cerdas (SIBC) Vol. 10, No. 2. Agustus 2017

RANCANG BANGUN APLIKASI FILTER SMS DENGAN EJAAN YANG DISEMPURNAKAN

BERBASIS ANDROID | 55

pesan, setelah itu form akan mengambil data dari database tetapi sebelum mendapatkan

data DBHandler melakukan pemisahan kata menjadi karakter, kemudian melakukan

select menggunakan query like. Setelah data tampil pada autocomplete pengguna dapat

memilih kata yang diinginkan.

: Pengguna : Pengguna : Form Tulis Pesan : Form Tulis Pesan : DB Handler : DB Handler : DB Kata Dasar : DB Kata Dasar

Menulis pesan per kata

getItemFromDb()

kata.toCharArray()

Select DB Kata Dasar

return autocomplete kata

Pilih kata yang tampil

Gambar 6. Sequence Diagram Menulis Pesan

Sequence diagram pada Gambar 3.4 menunjukkan proses pengiriman pesan

melalui form tulis pesan. Proses diawali ketika pengguna menekan button kirim pesan

dengan ketentuan nomor telepon tujuan dan pesan sudah terisi maka sistem akan

mengirimkan pesan tersebut, lalu pengguna akan mendapatkan notofikasi pesan terkirim

dari sistem.

: Pengguna : Pengguna : Form Tulis Pesan : Form Tulis Pesan

Kirim Pesan onClick()

smsManager.sendTextMessage()

Notifikasi Pesan Terkirim

Gambar 7. Sequence Mengirim Pesan

3.4.4 PERANCANGAN DATABASE Di dalam database aplikasi ini terdapat sebuah tabel berisi attribute yang

digunakan untuk menampung kata dasar dari aplikasi filter SMS dengan EYD berbasis

android. Dan berikut struktur tabel database aplikasi ini:

Tabel 2. Tabel database kata dasar

Field Data type Size / length keterangan

id_katadasar Integer - Primary key

katadasar Varchar 20 -

4 IMPLEMENTASI DAN UJICOBA

4.1 Implementasi Desain Antar Muka (Design Interface) Merancang antarmuka merupakan bagian yang paling penting dari merancang

sistem. Biasanya hal tersebut juga merupakan bagian yang paling sulit, karena dalam

Page 11: RANCANG BANGUN APLIKASI FILTER SMS DENGAN EJAAN YANG

Jurnal Sistem Informasi Dan Bisnis Cerdas (SIBC) Vol. 10, No. 2. Agustus 2017

RANCANG BANGUN APLIKASI FILTER SMS DENGAN EJAAN YANG DISEMPURNAKAN

BERBASIS ANDROID | 56

merancang antarmuka harus memenuhi tiga persyaratan: sebuah antarmuka harus

sederhana, sebuah antarmuka harus lengkap dan sebuah antarmuka harus memilki kinerja

yang cepat. Berikut ini merupakan perancangan antar muka dari aplikasi yang di bangun

(Rancang Bangun Aplikasi Filter SMS dengan EYD Berbasis Android) :

4.1.1 Implementasi Form Penulisan Pesan

Gambar 8 adalah gambar dari form penulisan pesan, form ini akan langsung

muncul saat pengguna membuka aplikasi ini. Pada form ini terdapat dua textfield yang

berfungsi untuk menulis nomor tujuan penerima pesan dan menulis isi pesan dari

pengguna. Kemudian dibagian bawah terdapat satu tombol yang berfungsi untuk

mengirim pesan yang sudah ditulis pengguna.

Gambar 8. Form Penulisan Pesan

4.1.2 Implementasi Autocomplete Saran Kata Pada Gambar 9 menunjukkan tampilan dari custom autocomplete yang muncul

ketika pengguna mengetikkan kata pada textfield pesan, pengguna dapat memilih kata

yang muncul pada autocomplete sesuai keinginan kemudian kata yang dipilih tersebut

akan menggantikan kata sebelumnya pada textfield pesan sehingga SMS yang dikirim

terhindar dari ambiguitas saat dibaca oleh penerima pesan.

Gambar 9. Autocomplete Saran Kata

4.2 Implementasi Tabel Database SQLite Dalam implementasi pembuatan database aplikasi ini perangkat lunak yang

digunakan adalah SQLite Manager merupakan salah satu plugin dari mozilla firefox.

Aplikasi filter SMS dengan EYD ini memiliki sebuah database yang dengan satu tabel

dan berisi kurang lebih 28.000 kata dasar yang berasal dari KBBI (Kamu Besar Bahasa

Indonesia). Pada Gambar 10. dibawah ini menunjukkan struktur dari tabel yang bernama

tb_katadasar terdapat dalam sebuah database kata.

Gambar 10. Struktur dari tabel tb_katadasar

Page 12: RANCANG BANGUN APLIKASI FILTER SMS DENGAN EJAAN YANG

Jurnal Sistem Informasi Dan Bisnis Cerdas (SIBC) Vol. 10, No. 2. Agustus 2017

RANCANG BANGUN APLIKASI FILTER SMS DENGAN EJAAN YANG DISEMPURNAKAN

BERBASIS ANDROID | 57

Kemudian pada Gambar 11. dibawah ini menunjukkan isi dari tabel tb_katadasar yang

merupakan kamus kata dari aplikasi filter SMS dengan EYD berbasis android ini.

Gambar 11. Isi dari tabel tb_katadasar

4.3 UJI COBA

Tabel 3. Pengujian Black Box Sesuai Analisis Kebutuhan Fungsional

No Skenario

Pengujian Kasus Uji

Hasil yang

Diharapkan Hasil Pengujian Kesimpulan

1

Menulis pesan

menggunakan

penyingkatan

dengan cara

penghilangan

vokal

Autocomplete

menampilkan

saran kata yang

sesuai EYD

Sesuai harapan

2

Menulis pesan

menggunakan

penyingkatan

dengan cara

penghilangan

vokal

Autocomplete

menampilkan

saran kata yang

sesuai EYD

Sesuai harapan

3

Menulis pesan

menggunakan

penyingkatan

dengan cara

penghilangan

bunyi awal dan

suku depan

Autocomplete

menampilkan

saran kata yang

sesuai EYD

Sesuai harapan

Page 13: RANCANG BANGUN APLIKASI FILTER SMS DENGAN EJAAN YANG

Jurnal Sistem Informasi Dan Bisnis Cerdas (SIBC) Vol. 10, No. 2. Agustus 2017

RANCANG BANGUN APLIKASI FILTER SMS DENGAN EJAAN YANG DISEMPURNAKAN

BERBASIS ANDROID | 58

4

Menulis pesan

menggunakan

penyingkatan

dengan cara

penghilangan

suku belakang

Autocomplete

menampilkan

saran kata yang

sesuai EYD

Sesuai harapan

5

Menulis pesan

menggunakan

perubahan

diftong menjadi

monoftong

yang disebut

monoftongisasi

.

Autocomplete

menampilkan

saran kata yang

sesuai EYD

Tidak sesuai

harapan

Sesuai harapan

6

Menulis pesan

menggunakan

penggantian

kata dengan

huruf awal

Autocomplete

menampilkan

saran kata yang

sesuai EYD

Sesuai harapan

Tabel 4. Pengujian Tahap Persiapan Aplikasi

Page 14: RANCANG BANGUN APLIKASI FILTER SMS DENGAN EJAAN YANG

Jurnal Sistem Informasi Dan Bisnis Cerdas (SIBC) Vol. 10, No. 2. Agustus 2017

RANCANG BANGUN APLIKASI FILTER SMS DENGAN EJAAN YANG DISEMPURNAKAN

BERBASIS ANDROID | 59

No Skenario

Pengujian Kasus Uji

Hasil yang

Diharapkan Hasil Pengujian Kesimpulan

1

Nomor telepon

dan pesan

tidak di isi,

klik Kirim

Pesan

Sistem tidak

akan mengirim

pesan ketika

nomor telepon

dan pesan tidak

diisi

Sesuai harapan

2

Nomor telepon

diisi dan pesan

tidak di isi,

klik Kirim

Pesan

Sistem tidak

akan mengirim

pesan ketika

nomor telepon

diisi dan pesan

tidak diisi

Sesuai harapan

3

Nomor telepon

tidak diisi dan

pesan diisi,

klik Kirim

Pesan

Sistem tidak

akan mengirim

pesan ketika

nomor telepon

tidak diisi dan

pesan diisi

Sesuai harapan

5. PENUTUP 5.1 KESIMPULAN Berdasarkan hasil uji coba dari bab sebelumnya, maka dapat ditarik kesimpulan sebagai

berikut:

a. Berhasil membuat aplikasi berbasis android yang dapat memfilter penulisan kata

dalam SMS dengan menggunakan pendekatan query like sehingga sesuai dengan

EYD, hasil dari uji coba black box menunjukkan dari 6 kasus yang diuji coba terdapat

5 kasus sesuai harapan serta 1 kasus menghasilkan dua kesimpulan sesuai harapan dan

tidak sesuai harapan karena ada beberapa huruf diftong yang tidak dapat ditangani

oleh query like.

b. Kamus kata baku yang digunakan dalam aplikasi ini disimpan kedalam database

SQLite dengan cara melakukan pull dan push pada android studio IDE. 5.2 SARAN Berdasarkan hasil penelitian dan pembahasan serta kesimpulan yang telah diuraikan

diatas, selanjutnya dapat disarankan sebagai berikut :

a. Perancangan dan pembuatan aplikasi filter SMS dengan EYD berbasis android ini

belumlah sempurna, akan terasa sempurna jika ada yang mau menambahkan metode

Page 15: RANCANG BANGUN APLIKASI FILTER SMS DENGAN EJAAN YANG

Jurnal Sistem Informasi Dan Bisnis Cerdas (SIBC) Vol. 10, No. 2. Agustus 2017

RANCANG BANGUN APLIKASI FILTER SMS DENGAN EJAAN YANG DISEMPURNAKAN

BERBASIS ANDROID | 60

yang dapat mempengaruhi pembobotan saran kata sehingga saran kata yang muncul

pada autocomplete lebih sesuai dengan keinginan pengguna.

b. Aplikasi ini dapat lebih disempurnakan kembali pada bagian database terutama saat

melakukan insert kata dasar karena masih menggunakan cara pull dan push pada

android studio IDE.

5. DAFTAR RUJUKAN [1] Gerber, A., & Craig, C. (2015). Learn Android Studio: Build Android apps quickly

and effectively, (Online), (http://www.foxebook.net/learn-android-studio-build-

android-apps-quickly-and-effectively/#.VWKHM4Z2icA.scoopit, diakses 5

Oktober 2015).

[2] Gunawan, F. (2003). Membuat Aplikasi SMS Gateway Server dan Client dengan

Java dan PHP. Jakarta: PT. Elex Media Komputindo.

[3] Huda, A.A. (2013). Live Coding! 9 Aplikasi Android Buatan Sendiri. Yogyakarta:

Andi Offset.

[4] Huda, A.A. (2012). 24 Jam!! Pintar Pemrograman Android. Yogyakarta: Andi

Offset.

[5] Karch, M. (2011). What Is Google Android?, (Online),

(http://google.about.com/od/socialtoolsfromgoogle/p/android_what_is.htm, diakses

26 Oktober 2015).

[6] Kurniawan, B. (2014). Java For Android. Amerika Serikat: Brainy Software Team.

[7] Muchlisin,R. Teori SMS Short Message Service, (Online),

(http://www.kajianpustaka.com/2012/12/teori-sms-short-messageservice.html,

diakses 17 Maret 2016).

[8] Mustakim. 1994. Membina Kemampuan Berbahasa: Panduan ke arah Kemahiran

Berbahasa. Jakarta: Gramedia Pustaka Utama.

[9] Nugroho, Adi (2010), Rekayasa Perangkat Lunak Berorientasi Objek dengan

Metode USDP. Yogyakarta: Andi Offset.

[10] Peraturan Menteri Pendidikan Dan Kebudayaan Republik Indonesia Nomor 50

Tahun 2015 Tentang Pedoman Umum Ejaan Bahasa Indonesia Yang

Disempurnakan. 2015. Jakarta: Pusat Bahasa Departemen Pendidikan Dan

Kebudayaan.

[11] Rosmiati, A. (2009). Aneka Teknik Penyingkatan Dalam Bahasa Short Message

Service (SMS).

[12] Humaniora, (online), Vol.21, No.1 : 63-69,

(http://www.jurnal.ugm.ac.id/index.php/jurnal-humaniora/article/view/952, diakses

5 Januari 2016).

[13] Saputra, A., & Agustin, F. (2012). Membangun Sistem Aplikasi E-Commerce dan

SMS. Jakarta: PT. Elex Media Komputindo.

[14] Wahana Komputer. (2012). Java For Mobile Programming. Yogyakarta: Andi

Offset. Semarang: Wahana Komputer.