pustaka gastroschisis dan omfalokel.docx

Upload: luqman-hadi

Post on 05-Jul-2018

225 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

  • 8/16/2019 pustaka gastroschisis dan omfalokel.docx

    1/16

    BAB I

    PENDAHULUAN

    Cacat kongenital dinding abdomen pada seluruh tebalnya memberi ancaman yang

    mematikan bagi neonatus sebagai akibat terpaparnya visera dan kemungkinan kontaminasi

     bakteri. Dua yang tersering dari cacat tersebut meliputi gastroskisis dan omfalokel.1

    Omfalokel dan gastroskisis merupakan defek pada dinding abdomen yang paling

    sering ditemui. Kedua omfalokel terjadi bila terdapat kegagalan intestine kembali ke rongga

    abdomen dalam minggu ke-10 kehidupan janin dalam kandungan. Kegagalan ini

    mengakibatkan tingginya insiden malrotasi pada omfalokel. ementara itu! gastroskisis

    terbentuk akibat kegagalan fusi somit dalam pembentukan dinding abdomen sehingga

    dinding abdomen sebagian tetap terbuka.

    "mumnya kedua kelainan ini dibahas dalam satu kesatuan! namun kedua hal ini

    merupakan bagian yang terpisah dan memilki banyak perbedaaan! terutama pada patologi dan

    kelainan-kelainan lain yang berhubungan yang seterusnya mempengaruhi tatalaksanan

    keduanya. #emahaman tentang persamaan dan perbedaan kedua hal ini! penting untuk 

    manageman pasein.

    $

    1

  • 8/16/2019 pustaka gastroschisis dan omfalokel.docx

    2/16

    BAB II

    ISI

    A. DEFINISI2,3

    Omfalokel %disebut juga  Exomfalos& merupakan defek dinding abdomen pada

    garis tengah dengan berbagai derajat ukuran! disertai hernia visera yang ditutupi oleh

    membran yang di terdiri atas peritoneum di lapisan dalam dan amnion di lapisan luar serta

    Wharton’s Jelly di antara lapisan tersebut. #embuluh darah berada di dalam membran!

     bukan pada dinding tubuh. 'si dari hernia antara lain berbagai jenis dan dan jumlah usus!

    sering sebagian dari hati dan kadang-kadang organ lainnya. edangkan tali pusat terdapat

     pada puncak kantong ini. Defek ini mungkin terletak di pusat atas! tengah atau ba(ah

    abdomen dan ukuran serta lokasi memiliki implikasi yang penting dalam penanganannya.

    )astroskisis adalah defek pada dinding abdomen yang biasanya tepat di sebeah

    kanan dari masuknya korda umbilikus ke dalam tubuh. *da juga yang terletak di sebelah

    kiri! namun kasusnya jarang. ejumlah usus dan kadang-kadang bagian dari organ

    abdomen lain ikut mengalami herniasi keluar dinding abdomen dengan tanpa adanya

    membran yang menutupi ataupun kantung.

    )ambar 1.

    +ayi dengan

    Omphalokel )ambar $. +ayi

    dengan )astroschisis

    2

  • 8/16/2019 pustaka gastroschisis dan omfalokel.docx

    3/16

    B. EPIDEMIOLOGI

    *da perbedaan insidens defek dinding abdomen dan proporsi relatif gastroskisis

    dan omfalokel! meskipun demikian! perkiraan kasar di seluruh dunia! insidens

    gastroskisis berkisar antara 0!, per 10.000 kelahiran dan tampaknya akan meningkat

    terus! sementara itu insidens omfalokel berkisar antara 1!/ per 10.000 kelahiran dan

    tampaknya stabil. tiologi defek dinding abdomen tidak diketahui dan kebanyakan

    sporadik! tetapi terdapat kasus gastroskisis dan omfalokel familial yang jarang %mungkin

    ditentukan juga secara genetik&. erdapat faktor resiko maternal khusus untuk defek 

    dinding abdomen yang berlainan. )astroskisis memiliki asosiasi yang kuat dengan usia

    maternal muda! dengan kebanyakan ibu berada pada usia $0 tahun atau lebih muda.

    ebagai tambahan lagi! gastroskisis dihubungkan dengan pajanan maternal terhadap asap

    rokok! narkoba! obat-obatan vasoaktif % pseudoefedrine& dan toksin lingkungan. 2ubungan

    tersebut tampaknya konsisten dengan teori insufisiensi vaskular dinding abdomen pada

    gastroskisis. ebaliknya! omfalokel berhubungan dengan peningkatan usia maternal!

    dengan kebanyakan berada pada usia 0 tahun atau lebih. $ 

    etelah kejadian omfalokel pada kelahiran anak pertama! risiko untuk terjadinya

    omfalokel pada kelahiran selanjutnya sangat bergantung penyebab dari omfalokel

    tersebut. 3ika omfalokel tidak berhubungan dengan suatu sindom! seperti  Beckwith-

    Wiedermannan! dan tidak berhubungan dnegan adanya kelainan kromosomal! tingkat

    rekurensinya sangat rendah! sekitar 14 atau kurang. +agaimanapun! dengan

    kemungkinan yang lebih sedikit! dapat muncul predisposisi genetik! dan tingkat

    kekambuhannya dapat mencapai /04.5 ementara sekitar 6/4 kejadian gastroskisis

    terjadi pada kelahiran anak pertama! dan sangat jarang berulang pada kelahiran

     berikutnya. 'nsiden pada anak laki-laki sedikit lebih sering dibanding anak perempuan.6

    C. PATOLOGI

    Dinding abdomen dibentuk oleh pelipatan ke dalam dari kranial! kaudal dan dua

    lipatan embrionik lateral. ejalan dengan pembentukan dinding abdomen! pertumbuhan

    traktus intestinalis menyebabkan migrasi keluar kavum abdomen melalui cincin

    umbilikus dan ke arah korda umbilikus selama minggu ke-5 gestasi. #ada minggu ke-10

    dan ke-1$! dinding abdomen dibentuk dan usus kembali ke kavum abdomen pada pola

    stereotipikal yang menghasilkan rotasi normal dan fiksasi lateral.

    )astroskisis diperkirakan sebagai hasil dari iskemik terhadap perkembangan

    dinding abdomen. Daerah paraumbilikal kanan merupakan daerah dengan resiko tinggi

    karena disuplai oleh vena umbilikal kanan dan arteri omfalomesenterika kanan hingga

    mengalami involusi. 3ika perkembagan dan involusi ini terganggu pada derajat dan (aktu

    3

  • 8/16/2019 pustaka gastroschisis dan omfalokel.docx

    4/16

    tertentu! kemudian defek dinding tubuh akan menghasilkan iskemia dinding abdomen.

    2ipotesis lain menyatakan bah(a gastroskisis terjadi karena defek dari ruptur a(al hernia

    korda umbilikalis.$ 

    #ada omfalokel! isi abdomen tidak kembali ke dalam rongga abdomen tetapi tetap

     berada di luar abdomen namun berada di dalam korda umbililukus. +erbagai variasi dan

     jumlah dari midgust dan organ intra abdomen mengalami herniasi keluar pada defek 

    tersebut tergantung dari ukuran dan lokasi relatif dinding abdomen. Defisit pelipatan

    kranial terutama menghasilkan omfalokel epigastrik yang mungkin berhubungan dengan

    kelainan pelipatan kranial tambahan seperti hernia diafragma anterior! celah sternal! defek 

     perikardial dan defek karidak. Ketika bagian-baian tersebut terjadi bersamaan! disebut

    sebagai  Pentalogy of Cantrell %gambar &. Ketika pelipatan ke dalam melibatkan

     pelipatan kaudal! omfalokel mungkin berhubungan dengan  Extrophy cloacal atau

    bladder %gambar ,&. $

     

    )ambar . Pentalogy of Cantrell  .

    )ambar ,.  Exstrophy Cloacal 

    D. DIAGNOSIS

    1. DIAGNOSIS PRENATAL

    Defek dinding abdomen sering terdiagnosis selama pemeriksaan prenatal

    dengan ultrasonografi %")&! yang merupakan suatu skreening rutin atupun kerena

    4

  • 8/16/2019 pustaka gastroschisis dan omfalokel.docx

    5/16

    adanya indikasi obsetrik seperti evaluasi peningkatan serum alfa fetoprotein %*7#&

    maternal.$ 

    *7# analog dengan fetal albumin dan serum *7# maternal merefleksikan nilai

    *7# cairan amnion. es ini digunakan untuk mengevaluasi abnormalitas kromosomal

    fetus dan defek tabung neural! tetapi *7# juga biasanya meningkat pada defek 

    dinding abdomen. Keparahan peningkatan nilai *7# bervariasi antara gastroskisis dan

    omfalokel. #ada gastroskisis! nilai serum *7# maternal biasanya abnormal! dengan

    rata-rata peningkatan 89: dari nilai rata-rata. ebaliknya! pada omfalokel! *7#

     biasanya meningkat rata-rata ,: dari nilai normal. #ola yang berbeda ini

    menyebabkan sensitivitas nilai serum *7# maternal yang rendah untuk omfalokel

    dibandingkan gastroskisis. eperti kebanyakan tes skrining! sensitivitas tergantung

     pada nilai batas yang dipilih. Contohnya! jika nilai abnormal didefinisikan sebagai

    lebih dari : nilai normal! maka 954 gastroskisis akan terdeteksi tetapi hanya 5/4

     pada omfalokel.$ 

    ") fetus sering dapat mengindikasikan adanya omfalokel pada trimester 

    kedua atau a(al trimester ketiga. Kebanyakan omfalokel sekarang dapat

    didiagnosis sebelum kelahiran. 2al ini sangat membantu dalam mempersiapkan

     pera(atan bagi neonatal.; 

    #emeriksaan ") abdomen pada diagnosis omfalokel ditunjukkan dengan

    adanya kantong hernia dan letak korda umbilikalis pada ape< dari kantong hernia.

    *danya gambaran kantong tersebut mengkonfirmasi diagnosis omphalokel dan

    menyingkirkan gastroskisis. +agaimanapun! kantong hernia tersebut tidak selalu dapat

    dilihat. Keadaan yang lebih jarang! yaitu terjadinya ruptur kantong hernia.;

    )ambar /.

    )ambaran omfalokel pada ") kehamilan 1/ minggu.

    5

  • 8/16/2019 pustaka gastroschisis dan omfalokel.docx

    6/16

    Organ visera yang terdapat pada kantong hernia dapat berupa usus! hati! dan lambung.

    "kuran defek dinding abdomen dapat bervariasi dari sederhana yang hanya mengandung

    usus sampai defek besar % giant omphalocele& yang mengandung organ hati. "kuran defek 

     berkorelasi dengan tindakan reduksi dan perbaikan pada operasi. #ada kehamilan dengan

    omfalokel yang terdeteksi a(al dengan ")! diperlukan pemeriksaan lanjutan khususnya

     pada usia $0-$, minggu dengan C-can untuk mendeteksi anomalikongenital lain.;

    Diagnosis prenatal dengan ") pada gastroskisis menunjukan insersi korda

    umbilikalis yang normal dan adanya hernia yang = free-floating’ tanpa ada kantong yang

    membungkus. +agian usus yang berada di luar rongga abdomen mengakibatkan bagian usus

    menjadi tebal! edem! dan terlihat sebagai gambaran hiperekogenik ‘cauliflower-shaped’ atau

    gambaran hiperekogenik dengan sudut pinggir kasar. Kelainan ini dapat didiagnosis pada

    a(al minggu ke-1$ kehamilan! namun juga terdapat laporan diagnosis pada a(al trimester 

     pertama yang mana hal ini lebih jarang.; 

    +agaimanapun! keakuratan pemeriksaan ") prenatal untuk mendiagnosis kelainan

    dinding abdomen sangat dipengaruhi oleh (aktu! tujuan a(al dari pemeriksaan! posisi janin!

    serta pengalaman dan keahlian pemeriksa. ") memiliki spesifitas yang tinggi! lebih dari

    9/4 namun sensitivitasnya hanya 506/4 untuk mengidentifikasi omfalokel dan

    gastroskisis. Kesalahan diagnosis dapat terjadi karena>%a& Kekeliruan dengan adanya defek 

    dinding abdomen lain yang jarang. %b& ?uptur kantong omfalokel sehingga mengakibatkan

    adanya diagnosis gastroskisis.$

    )ambar 5. )ambaran gastroskisis pada ") abdomen

    6

  • 8/16/2019 pustaka gastroschisis dan omfalokel.docx

    7/16

    2. DIAGNOSIS POSTNATAL

    Diagnosis omfalokel cukup dengan melihat defek di daerah umbilikus dengan

     bagian yang tertutup selaput tipis transparan. Di bagian dalam dapat terlihat usus-

    usus! sebagian hepar! mungkin lambung dan lien bergantung pada luas defek. #ada

    omfalokel! pada bayi baru lahir! tampak kantong yang berisi usus dengan atau tanpa

    hati di garis tengah. #ada gastrosisis! usus berada diluar rongga perut tanpa kantong.

    Defek dinding abdomen terbuka tanpa tertutup peritoneum. "mbilikus tampak 

    normal. "sus-usus terlihat tebal dan pendek.10

    7aktor #embeda Omphalocele )astroshisis

    @okasi Cincin umbilicus amping umbilikus

    Defek ukuran +esar %$-10 cm& Kecil %$-, cm&

    ali pusat Aenempel pada

    kantong

     Bormal

    Kantong *da idak  

    'si 2epar! usus. "sus! gonad.

    "sus Bormal Kusut ! meradang

    Aalrotasi *da *da

    *bdomen kecil *da *da

    7ungsi 'ntestinal Bormal

    7ungsi menurun pada

    a(al

    *nomali lain ering %0-604&idak biasa kecuali

    atresia usus.

    E. TATALAKSANA

    Aanajemen a(al bayi yang baru lahir dengan defek dinding abdomen dia(ali

    dengan resusitasi *+C dan setelah dinilai dan distabilisasi! perhatian diarahkan ke defek 

    dinding abdomennya. Aasalah yang penting yaitu kehilangan panas! sehingga pera(atan

    harus dilakukan seperti menjaga suhu lingkungan hangat selagi melakukan proteksi

    terhadap visera yang terpapar. Kelahiran prematur umumnya berhubungan dengan kondisi

    tersebut di atas. Aenilai dan menjaga nilai glukosa serum merupakan bagian dari

    resusitasi tetapi khususnya penting pada bayi dengan defek dinding abdomen karena

    hubungannya dengan prematuritas! '")? dan pada omfalokel serta kemungkinan

    terjadinya sindrom  Beckwith-Wiedeman #rematuritas berhubungan dengan hipoplasia

     paru atau defek jantung signifikan yang terlihat pada omfalokel mungkin memerlukan

    intubasi a(al dan ventilasi mekanik. Dekompresi lambung penting untuk mencegah

    distensi traktus gastrointestinal dan kemungkinan aspirasi. *kses vaskular diperolehuntuk memberikan cairan intravena dan antibiotilk spektrum luas untuk profilaksis. +ayi

    7

  • 8/16/2019 pustaka gastroschisis dan omfalokel.docx

    8/16

    dengan gastroskisis memiliki kehilangan cairan yang cukup tinggi dari penguapan dan

    ruang ketiga dan mungkin membutuhkan pemberian cairan dua kali volume untuk 

    menjaga volume intravascular tetap adekuat. Kateter urin berguna untuk memonitor 

    keluaran urin secara ketat dan sebagai panduan resusitasi. *rteri dan vena umbilicus

    mungkin dilakukan kanulasi jika diperlukan selama resusitasi! namun pada omfalokel

     penempatan mungkin sulit karena insersi abnormal pembuluh darah. +ahkan jika kanulasi

     berhasil! mungkin perlu dilepaskan selama pembetulan defek.$

    etelah resusitasi berhasil dilakukan! defek dinding abdomen dapat dinilai dan

    diobati. #roses ini melibatkan pertimbangan yang berbeda pada gastroskisis dan

    omfalokel. #ada gastroskisis dilihat keadaan visera yang terpapar dan dihindari agar 

     jangan sampai terjadi puntiran pedikulus vascular mesenterika. 3ika terjadi gangguan

    vascular karena pembukaan dinding abdomen terlalu kecil! defek sesegera mungkin

    dilakukan pembesaran melalui operasi.

    "sus yang terpapar harus diproteksi dan kehilangan panas dan cairan harus

    diminimalisasi. Aetode paling mudah yaitu menempatkan visera yang terpapar dan

    setengah bagian ba(ah tubuh bayi pada kantong plastik usus transparan. Cara ini cepat!

    tidak membutukan keterampilan khusus atau pengalaman khusus dan dapat memudahkan

     penilaian perfusi usus. Cara lain! hanya usus yang ditutupi dengan plastic bening! namun

    membutuhkan teknik yang lebih sulit. Cara terakhir! bahan kain yang lembab ditutupi

     pada usus dengan dilapisi plastic bening tetapi membutuhkan penilaian tentang

     bagaimana ketat atau kuatnya untuk menutupi dan agar tampak dilihat. +ahan kain

    lembab sendiri seharusnya dihindari karena meningkatkan kehilangan panas melalui

     penguapan.

    etelah usus tadi ditutupi! seluruh masa distabilisasi dengan menempatkan

     bayi dengan posisi miring kanan untuk mencegah bengkoknya pedikulus mesenterika.

    #ada omfalokel penangannya berbeda. Defek diinspeksi agar menjamin membrane yang

    menutupi nya tetap intak dan kain basah yang tidak menempel diletakkan dan distabilisasi

    untuk mencegah trauma terhadap kantong. 3ika kantong omfalokel ruptur! usus yang

    terpapar harus ditangani seperti halnya gastroskisis.$

    TINDAKAN BEDAH

    #ada gastroskisis dan omfalokel! tujuan utama adalah untuk mereduksi visera

    yang mengalami hernia masuk kembali ke dalam abdomen dan untuk menutup fasia dan

    kulit untuk menciptakan dinding abdomen yang solid dengan umbilicus yang relatif 

    8

  • 8/16/2019 pustaka gastroschisis dan omfalokel.docx

    9/16

    normal untuk meminimalkan resiko bayi. "ntuk mencapai tujuan tersebut! banyak teknik 

    yang dapat digunakan. #engobatan sangat bervariasi tergantung pada ukuran dan jenis

    defek! ukuran bayi dan masalah yang berhubungan. Karena terdapat sedikit bukti untuk 

    mengganggap suatu metode lebih bagus dari yang lain! terdapat variasi dalam pendekatan

    operasi.$

    Operasi dapat dilakukan dengan $ metode yaitu  primary closure %penutupan

    secara primer atau langsung& dan  staged closure %penutupan secara bertahap&. tandar 

    operasi pada primary ataupun staged closure yang banyak dilakukan pada sebagian besar 

    rumah sakit adalah dengan membuka dan mengeksisi kantong. Organ-organ intra

    abdomen kemudian dieksplorasi! dan jika ditemukan malrotasi dikoreksi.

    a. Primary Cl!"r#

     Primary closure merupakan treatment of choice  pada gastroskisis serta omfalokel

    dengan diameter defek /-5 cm. Operasi dilakukan dengan general anestesi dengan

    obat-obatan blok neuromuskuler. Aula-mula hubungan antara selaput dengan kulit

    serta fascia diinsisi dan vasa-vasa umbilkus dan urakus diidentifikasi dan diligasi.

    elaput kemudian dibuang dan organ-organ intra abdomen kemudian diperiksa.

    ering defek diperlebar agar dapat diperoleh suatu insisi linier tension free dengan

    cara memperpanjang irisan $ - cm ke superior dan inferior.

    Kemudian dilakukan manual strecthing  pada dinding abdomen memutar 

    diseluruh kuadran abdomen. Aanuver tersebut dilakukan secara hati-hati agar tidak 

    mencederai liver atau ligamen. Kulit kemudiaan dideseksi atau dibebaskan terhadap

    fascia secara tajam. 7ascia kemudian ditutup dengan jahitan interuptus! untuk kulit

    dapat digunakan jahitan subkutikuler terutama untuk membentuk umbilikus

    %umbilikoplasti& dengan menggunakan benang yang dapat diabsorbsi. tandar operasi

    ialah dengan mengeksisi kantong dan pada kasus  giant omphalocele  biasanya

    dilakukan tindakan konservatif terlebih dahulu! namun demikian beberapa ahli

    melakukan operasi langsung pada kasus tersebut dengan teknik modifikasi.

    9

  • 8/16/2019 pustaka gastroschisis dan omfalokel.docx

    10/16

    $.  Staged closure

    #ada kasus gastroskisis atau kasus yang terdapat perbedaan yang besar antara

    volume organ-organ intra abdomen yang mengalami herniasi atau eviserasi

    dengan rongga abdomen seperti pada giant omphalocele! dapat dilakukan tindakan

    konservatif. Cara tersebut ternyata membutuhkan (aktu yang lama! nutrisi yang

     banyak dan beresiko terhadap pecahnya kantong atau selaput sehingga dapat

    menyebabkan infeksi. 3uga pada keadaan tertentu selama operasi! ternyata tidak 

    semua pasien dapat dilakukan primary closure

    aster A. et al %19;9& dari suatu studinya melaporkan bah(a kenaikan ')#

    "intra gastric pressure# 8 $0 mm2g dan C# 8 , mm2g selama usaha operasi

     primer dapat menyebabkan kenaikan tekanan intraabdomen yang dapat berakibat

    gangguan kardio respirasi dan dapat membahayakan bayi sehingga usaha operasi

    10

  • 8/16/2019 pustaka gastroschisis dan omfalokel.docx

    11/16

  • 8/16/2019 pustaka gastroschisis dan omfalokel.docx

    12/16

    dan menjaga dari trauma mekanik terutama saat organ-organ tersebut

    dimasukkan ke dalam rongga abdomen. ebuah material prostetik silo

    "$ilastic reinforced (ith 'acron# dijahitkan dengan fascia! sehingga terbentuk 

    kantong prostetik ekstraabdomen yang akan melindungi organ-organ

    intraabdomen. Organ-organ intraabdomen dalam silo kemudian secara

     bertahap dikurangi dan kantong diperkecil. "saha reduksi dapat dilakukan

    tanpa anestesi umum! tetapi bayi harus tetap dimonitor di ruangan neonatal 

    intensi&e care ?eduksi dapat dicapai seluruhnya dalam beberapa hari sampai

     beberapa minggu. #ada beberapa kasus! reduksi komplet dapat dicapai dalam

    6-10 hari.

    12

  • 8/16/2019 pustaka gastroschisis dan omfalokel.docx

    13/16

     

    F. KOMPLIKASI

    1. Distress pernapasan %kesalahan peletakan isi abdomen akan menyebabkan

    gangguan pengembangan paru& 

    $. uhu yang menurun %hipotermi&

    . Kehilangan cairan

    ,. 'nfeksi

    /.  Bekrosis usus F nekrosis 

    5. +entuk pusar dapat mengalami bentuk yang tidak normal (alaupun dengan bekas

    luka yang tipis

    6. Komplikasi dari operasi abdomen adalah peritonitis dan paralisis usus sementara  

    ;. +ila kerusakan usus halus terlalu banyak! bayi mungkin akan mengalami short

     bo(el syndrome dan mengalami gangguan pencernaan dan penyerapan.

    G. PROGNOSIS

    #rognosis pasien dengan gastrosksis tergantung pada kondisi usus! sementara

     pasien dengan omfalokel tergantung pada anomaly lain yang berhubungan dan

    kondisi medis. ecara keseluruhan! pasien dengan gastroskusis memiliki prognosis

     baik. 2arapan hidup sedikitnya 909/4! dengan kebanyakan pasien yang meninggal

    terjadi pada yang memiliki usus katastropik! sepsis dan komplikasi jangka panjang

    sindrom usus pendek. #asien dengan atresia dan sindrom usus pendek mungkin

    akhirnya membaik (alaupun pera(atan selama di rumah sakit cukup lama dan

     panjang. +ahkan bayi dengan traktus intestinal intak mungkin memerlukan pera(atan

    di rumah sakit selama beberapa minggu hingga bulan karena toleransi yang rendah

     pada pemberian makanan enterik. ebuah bentuk enterokolitis nekrosis dapat

     bermanifestasi sebagai pneumatosis intestinal pada pemeriksaan radiologi abdomen!

    yang merupakan bentuk unik dari perlukaan intestinal yang terjadi selama periode

     post-operasi setelah perbaikan gastroskusis.pemberian makanan sering berkomplikasi

    sebagai refluks gastroesofagus yang dapat memebrat. 7ungsi gastrointestinal jangka

     panjang biasanya bagus! (alaupun terdapat resiko obstruksi adesif /104.$

    #rognosis bayi dengan omfalokel lebih sulit untuk digeneralisasikan! tetapi

    kebanyakan mortalitas dan morbiditas berhubungan dengan anomaly daripada defek 

    dinding abdomennya.itu sendiri.$ $ur&a&ie rate pada bayi omfalokel dipengaruhi oleh

     beberapa hal diba(ah ini.5

    • #rematuritas

    13

  • 8/16/2019 pustaka gastroschisis dan omfalokel.docx

    14/16

     Beonatus yang lahir pada usia gestasi 5 minggu memiliki survival rate yang

    rendah! /64. urvival rate akan meningkat dengan peningkatan usia gestasi 85

    minggu mencapai ;64

    • "kuran omfalokel

    #ada omfalokel yang mengandung organ hati! umumnya merupakan suatu giant

    omphalocele. Kebanyakan akan mengalami gangguan pada perkembangan paru!

     bayi ini akan mengalami kesulitan bernapas. +ayi ini memiliki survival rate /04.

    • *danya anomali pada organ lain

     Beonatus dengan defek tambahan memiliki  sur&i&al rate yang rendah. Dapat

    dilihat pada tabel berikut>

    14

  • 8/16/2019 pustaka gastroschisis dan omfalokel.docx

    15/16

    BAB III

    KESIMPULAN

     Beonatus dengan kelainan dinding abdomen merupakan salah satu keadaan yang

    memberikan tantangan bagi para klinisi. Kelainan dinding abdomen yang paling sering

    ditemukan adalah omfalokel dan gastrokisis.

    Omfalokel atau disebut juga exomfalos adalah kelainan dinding anterior abdomen

     pada garis tengah dengan ukuran yang bervariasi! yang berupa herniasi organ visera abdomen

    yang terbungkus suatu kantong tipis! melalui sebuah cicin umbilicus sedangkan gastroskisis

    adalah kelainan dimana dinding anterior abdomen tidak berkembang secara sempurna

    %terdapat defek& sehingga organ intra abdomen! terutama usus berada diluar rongga perut

    tanpa dibungkus peritoneum dan amnion. #emahaman tentang persamaan dan perbedaan

    kedua hal ini! penting untuk manajemen pasien.

    15

  • 8/16/2019 pustaka gastroschisis dan omfalokel.docx

    16/16

    DAFTAR PUSTAKA

    1. abiston.e$006. 2al $5/-6

    $. 3ong ED! jamsuhidayat ?.  Buku ()ar *lmu Bedah. disi $. 3akarta> )CH $00,. +*+

    0. Dinding perut! 2ernia! ?etroperitoneum! dan Omentum. 2al /$0-1.

    . Cassandra Kelleher! 3acob C. @anger. Congenital *bdominal Eall Defects. 3. #atrick 

    Aurphy )eorge E. 2olcomb.  (shcraft+s Pedatric $urgery ,th edition  #hiladelphia >

    aunders lselvier! $010> 5$/-5.

    ,. Kumar! #raveen! +urton! +arbara! K. $00;. Congenital Aalformation> vidence-+ased

    valuation and Aanagement. he Acgra(-2ill Companies> Chicago.

    /. Aastroiacovo! #! @isi! *! Castilla! ! AartIneJ-7rIas! A! +ermejo! ! Aarengo! @! et al.

    $006. )astroschisis and *ssociated Defects> *n 'nternational tudy. (merican Journal of 

     edical .enetics ol. 1, Bo. 6 hh. 550-561.

    5. +ird A! ?obbins 3A! Druschel C! et al. Demographic and nvironmental ?isk 7actors

    for )astroschisis and Omphalocele in the Bational +irth Defects #revention tudy.

    3ournal of #ediatr urg. ,,H $009> 1/,5-/1.

    6. @eadheater K! Kumar ?! 7eltrin ?. Eard ?eduction of )astroschisis > ?istratification

    2elps Optimise the Outcome. #ediatr urg 'nt. $5H $010>1001-/.

    ;. ?asmussen! ! dan 7rIas! 3. $00;. Bon-)enetic ?isk 7actors for )astroschisis.  (merican

     Journal of edical .enetics ol. 1,; Bo. hh.199-$1$.

    9. adler! . E. $000. @angmans Aedical mbriology. ;th  d. @ippincott Eilliams L

    Eilkins> #hiladelphia

    10.incent . Aortellaro! ha(n D. t. #eter! 7rankie +. 7ike! aleem 'slam. s.l. /e&iew of 

    the e&idence on the closure of a%dominal wall defects > #ediatric urgery 'nternational!

    $010.

    16