puisiku juga

1
Sifat alami kejahatan Sulit untuk dibedakan Mana yang wujud asli mana bayangan Sama-sama hina meski baru disebutkan Kami yang lemah Hanya dapat berlindung di balik pohon mupple Mencari kesegaran pada daun-daunnya Menunggu saat daun-daun itu berubah merah Lalu gugur dan kami beranjak Sungai hutan begitu deras melaju Membawa kami pada arah yang tak tentu Hanya berpegang pada kayu lapuk yang terbawa arus Tersandung, terbentur pada tepian yang terjal Sungguh pilu jika harus dijalani Meski ikhlas namun tetap menyakitkan Hembusan angin dari balik pohon-pohon pinus Tak mampu menyembuhkan luka yang tergores........ Waktu demi waktu lah yang berlalu Mengajarkan tentang arti kehidupan Hingga kaki ini dapat berdiri kembali Menatap matahari terbit dari puncak gunung yang biru....

Upload: anonymous-cpr0do8a

Post on 14-Jul-2016

213 views

Category:

Documents


1 download

DESCRIPTION

puisi

TRANSCRIPT

Page 1: puisiku juga

Sifat alami kejahatan

Sulit untuk dibedakan

Mana yang wujud asli mana bayangan

Sama-sama hina meski baru disebutkan

Kami yang lemah

Hanya dapat berlindung di balik pohon mupple

Mencari kesegaran pada daun-daunnya

Menunggu saat daun-daun itu berubah merah

Lalu gugur dan kami beranjak

Sungai hutan begitu deras melaju

Membawa kami pada arah yang tak tentu

Hanya berpegang pada kayu lapuk yang terbawa arus

Tersandung, terbentur pada tepian yang terjal

Sungguh pilu jika harus dijalani

Meski ikhlas namun tetap menyakitkan

Hembusan angin dari balik pohon-pohon pinus

Tak mampu menyembuhkan luka yang tergores........

Waktu demi waktu lah yang berlalu

Mengajarkan tentang arti kehidupan

Hingga kaki ini dapat berdiri kembali

Menatap matahari terbit dari puncak gunung yang biru....