pt. indo-rama synthetics tbk dan anak perusahaan

42
PT. INDO-RAMA SYNTHETICS Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASI UNTUK TAHUN-TAHUN YANG BERAKHIR 31 DESEMBER 2008 DAN 2007 DAN LAPORAN AUDITOR INDEPENDEN Global Reports LLC

Upload: others

Post on 16-Oct-2021

6 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

Page 1: PT. INDO-RAMA SYNTHETICS Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN

PT. INDO-RAMA SYNTHETICS Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN

LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASI

UNTUK TAHUN-TAHUN YANG BERAKHIR

31 DESEMBER 2008 DAN 2007

DAN LAPORAN AUDITOR INDEPENDEN

Global Reports LLC

Page 2: PT. INDO-RAMA SYNTHETICS Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN

PT. INDO-RAMA SYNTHETICS Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN DAFTAR ISI

Halaman

LAPORAN AUDITOR INDEPENDEN 1 LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASI - Pada tanggal 31 Desember 2008 dan 2007

serta untuk tahun-tahun yang berakhir pada tanggal tersebut

Neraca Konsolidasi

2

Laporan Laba Rugi Konsolidasi

4

Laporan Perubahan Ekuitas Konsolidasi

5

Laporan Arus Kas Konsolidasi

6

Catatan atas Laporan Keuangan Konsolidasi

7

Global Reports LLC

Page 3: PT. INDO-RAMA SYNTHETICS Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN

Global Reports LLC

Page 4: PT. INDO-RAMA SYNTHETICS Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN

PT. INDO-RAMA SYNTHETICS Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN

NERACA KONSOLIDASI

31 DESEMBER 2008 DAN 2007

Catatan 2008 2007

US$ US$

ASET

ASET LANCAR

Kas dan setara kas 3e,4 12.511.228 3.377.645

Investasi sementara 3f,5 69.500.000 70.750.000

Piutang usaha 3g,6 39.946.767 59.632.369

Piutang lain-lain 3g,7 13.420.389 15.650.447

Persediaan 3h,8 75.548.434 83.967.474

Uang muka pembelian 3.041.415 4.280.284

Pajak dibayar dimuka 3o,9,27 2.609.922 4.703.061

Biaya dibayar dimuka 3i 1.059.340 1.115.704

Jumlah Aset Lancar 217.637.495 243.476.984

ASET TIDAK LANCAR

Investasi saham 3f,10 682.216 684.726

Aset tetap - setelah dikurangi

akumulasi penyusutan sebesar

US$ 404.222.909 dan kerugian penurunan nilai

US$ 2.560.028 tahun 2008 dan

US$ 383.052.452 tahun 2007 3j,3k,3l,11,18 351.794.356 342.030.641

Uang muka pembelian aset tetap 12 400.095 747.429

Aset derivatif 3q,33 37.654.002 35.376.351

Uang jaminan 13,30 1.508.243 1.391.494

Jumlah Aset Tidak Lancar 392.038.912 380.230.641

JUMLAH ASET 609.676.407 623.707.625

Lihat catatan atas laporan keuangan konsolidasi yang merupakan

bagian yang tidak terpisahkan dari laporan keuangan konsolidasi.

2

Global Reports LLC

Page 5: PT. INDO-RAMA SYNTHETICS Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN

PT. INDO-RAMA SYNTHETICS Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN

NERACA KONSOLIDASI

31 DESEMBER 2008 DAN 2007 (Lanjutan)

Catatan 2008 2007

US$ US$

KEWAJIBAN DAN EKUITAS

KEWAJIBAN LANCAR

Hutang usaha 14 137.497.618 155.311.091

Hutang lain-lain 15,32 1.463.815 2.633.521

Hutang pajak 3o,16,27 92.724 343.142

Biaya yang masih harus dibayar 5.196.434 7.087.442

Hutang jangka panjang yang jatuh

tempo dalam satu tahun

Bank 17 55.561.103 38.012.416

Sewa guna usaha 3l,11,18 2.741.794 3.741.795

Kewajiban derivatif 3q,33 4.066.697 -

Jumlah Kewajiban Lancar 206.620.185 207.129.407

KEWAJIBAN TIDAK LANCAR

Hutang jangka panjang - setelah dikurangi bagian

yang jatuh tempo dalam satu tahun

Bank 17 88.770.000 120.073.309

Sewa guna usaha 3l,11,18 18.888.892 6.192.567

Kewajiban pajak tangguhan - bersih 3o,27 42.223.218 50.164.541

Kewajiban imbalan pasca kerja 3n,28 2.298.881 2.468.851

Hutang lain-lain 7.000.000 -

Jumlah Kewajiban Tidak Lancar 159.180.991 178.899.268

EKUITAS

Modal saham - nilai nominal Rp 500 per saham

Modal dasar - 1.000.000.000 saham

Modal ditempatkan dan disetor

654.351.707 saham 19 160.217.573 160.217.573

Agio saham 20 916.682 916.682

Selisih kurs karena penjabaran laporan keuangan 3c 23.001 35.142

Saldo laba 29

Ditentukan penggunaannya 9.475 8.475

Tidak ditentukan penggunaannya 82.708.500 76.501.078

Jumlah Ekuitas 243.875.231 237.678.950

JUMLAH KEWAJIBAN DAN EKUITAS 609.676.407 623.707.625

Lihat catatan atas laporan keuangan konsolidasi yang merupakan

bagian yang tidak terpisahkan dari laporan keuangan konsolidasi.

3

Global Reports LLC

Page 6: PT. INDO-RAMA SYNTHETICS Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN

PT. INDO-RAMA SYNTHETICS Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN

LAPORAN LABA RUGI KONSOLIDASI

UNTUK TAHUN-TAHUN YANG BERAKHIR 31 DESEMBER 2008 DAN 2007

Catatan 2008 2007

US$ US$

PENJUALAN BERSIH 3m,21,32 553.813.876 505.672.938

BEBAN POKOK PENJUALAN 3m,22,30,32 509.675.405 459.719.827

LABA KOTOR 44.138.471 45.953.111

BEBAN USAHA 3m,23

Penjualan 28.749.990 26.929.345

Umum dan administrasi 7.225.745 8.239.668

Jumlah Beban Usaha 35.975.735 35.169.013

LABA USAHA 8.162.736 10.784.098

PENGHASILAN (BEBAN) LAIN-LAIN 3m

Penghasilan bunga 3f,5,24 2.735.852 4.873.637

Keuntungan kurs mata uang asing - bersih 3c,3q,25,33 329.087 583.238

Beban bunga 26 (9.242.208) (13.336.952)

Kerugian penurunan nilai aset tetap 3k,11 (2.560.028) -

Penghasilan lain-lain - bersih 3f,10,11 637.800 474.490

Beban Lain-lain - Bersih 8.099.497 7.405.587

LABA SEBELUM PAJAK 63.239 3.378.511

KEUNTUNGAN (BEBAN) PAJAK - Bersih 3o,27 7.344.922 (1.067.931)

LABA BERSIH 7.408.161 2.310.580

LABA PER SAHAM DASAR 3p,34 0,0113 0,0035

Lihat catatan atas laporan keuangan konsolidasi yang merupakan

bagian yang tidak terpisahkan dari laporan keuangan konsolidasi.

4

Global Reports LLC

Page 7: PT. INDO-RAMA SYNTHETICS Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN

PT. INDO-RAMA SYNTHETICS Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN

LAPORAN PERUBAHAN EKUITAS KONSOLIDASI

UNTUK TAHUN-TAHUN YANG BERAKHIR 31 DESEMBER 2008 DAN 2007

Selisih Kurs

Karena

Penjabaran Ditentukan Tidak Ditentukan Jumlah

Catatan Modal Disetor Agio Saham Laporan Keuangan Penggunaannya Penggunaannya Jumlah Ekuitas

US$ US$ US$ US$ US$ US$ US$

Saldo per 1 Januari 2007 160.217.573 916.682 38.834 7.475 75.198.193 75.205.668 236.378.757

Selisih kurs karena penjabaran

laporan keuangan 3c - - (3.692) - - - (3.692)

Laba bersih tahun berjalan - - - - 2.310.580 2.310.580 2.310.580

Cadangan umum 29 - - - 1.000 (1.000) - -

Dividen tunai 29 - - - - (1.006.695) (1.006.695) (1.006.695)

Saldo per 31 Desember 2007 160.217.573 916.682 35.142 8.475 76.501.078 76.509.553 237.678.950

Selisih kurs karena penjabaran

laporan keuangan 3c - - (12.141) - - - (12.141)

Laba bersih tahun berjalan - - - - 7.408.161 7.408.161 7.408.161

Cadangan umum 29 - - - 1.000 (1.000) - -

Dividen tunai 29 - - - - (1.199.739) (1.199.739) (1.199.739)

Saldo per 31 Desember 2008 160.217.573 916.682 23.001 9.475 82.708.500 82.717.975 243.875.231

Lihat catatan atas laporan keuangan konsolidasi yang merupakan

bagian yang tidak terpisahkan dari laporan keuangan konsolidasi.

Saldo Laba

5

Global Reports LLC

Page 8: PT. INDO-RAMA SYNTHETICS Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN

PT. INDO-RAMA SYNTHETICS Tbk DAN ANAK PERUSAHAANLAPORAN ARUS KAS KONSOLIDASIUNTUK TAHUN-TAHUN YANG BERAKHIR 31 DESEMBER 2008 DAN 2007

2008 2007US$ US$

ARUS KAS DARI AKTIVITAS OPERASI Penerimaan kas dari pelanggan 573.499.478 491.572.721Pembayaran kas kepada pemasok dan karyawan (517.091.019) (485.399.224)

Kas dihasilkan dari operasi 56.408.459 6.173.497Pembayaran (penerimaan) pajak penghasilan - bersih 975.065 (1.919.163)Lain-lain - bersih 2.037.844 (2.926.298)

Kas Bersih Diperoleh dari Aktivitas Operasi 59.421.368 1.328.036

ARUS KAS DARI AKTIVITAS INVESTASI Penerimaan bersih investasi sementara 1.250.000 20.000.000Penerimaan bunga 2.850.849 4.864.080Hasil penjualan aset tetap 8.100.217 597.889Perolehan aset tetap (50.656.239) (39.563.512)

Kas Bersih Digunakan untuk Aktivitas Investasi (38.455.173) (14.101.543)

ARUS KAS DARI AKTIVITAS PENDANAAN (Pembayaran) penerimaan hutang jangka panjang - bersih (12.434.147) 27.732.880Perolehan melalui penjualan dan penyewaan kembali aset tetap 24.999.350 14.835.898Pembayaran hutang sewa guna usaha (13.303.025) (14.901.536)Pembayaran dividen (1.199.056) (1.005.941)Pembayaran bunga (9.895.734) (13.320.830)

Kas Bersih (Digunakan untuk) Diperoleh dari Aktivitas Pendanaan (11.832.612) 13.340.471

KENAIKAN BERSIH KAS DAN SETARA KAS 9.133.583 566.964

KAS DAN SETARA KAS AWAL TAHUN 3.377.645 2.810.681

KAS DAN SETARA KAS AKHIR TAHUN 12.511.228 3.377.645

PENGUNGKAPAN TAMBAHANAktivitas investasi yang tidak mempengaruhi kas:

Reklasifikasi dari uang muka pembelian aset tetap ke aset tetap 347.334 337.479

Penambahan aset tetap melalui sewa guna usaha 24.999.350 14.835.898

Lihat catatan atas laporan keuangan konsolidasi yang merupakan

bagian yang tidak terpisahkan dari laporan keuangan konsolidasi.

6

Global Reports LLC

Page 9: PT. INDO-RAMA SYNTHETICS Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN

PT. INDO-RAMA SYNTHETICS Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASI 31 DESEMBER 2008 DAN 2007 SERTA UNTUK TAHUN-TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL TERSEBUT

7

1. UMUM

a. Pendirian dan Informasi Umum PT. Indo-Rama Synthetics Tbk (“Perusahaan”) didirikan dalam rangka Undang-Undang No. 1 tahun 1967 tentang Penanaman Modal Asing yang telah diubah dengan Undang-Undang No. 11 tahun 1970 berdasarkan akta No. 21 tanggal 3 April 1974 dari Gustaaf Hoemala Soangkoepon Loemban Tobing, SH, notaris di Jakarta. Akta pendirian ini disahkan oleh Menteri Kehakiman Republik Indonesia dengan Surat Keputusannya No. Y.A.5/2/14, tanggal 3 Januari 1975 dan diumumkan dalam Berita Negara Republik Indonesia No. 8, tanggal 28 Januari 1975, Tambahan No. 75. Anggaran dasar Perusahaan telah mengalami beberapa kali perubahan, terakhir dengan akta No. 4 tanggal 6 Maret 2008 dari Fathiah Helmi, SH, notaris di Jakarta, untuk disesuaikan dengan Undang-Undang Perseroan Terbatas No. 40 Tahun 2007 pasal 30 ayat 1. Perubahan anggaran dasar tersebut telah mendapat persetujuan dari Menteri Kehakiman dan Hak Asasi Manusia Republik Indonesia dengan Surat Keputusannya No. AHU-17302.AH.01.02 Tahun 2008 tanggal 8 April 2008, dan diumumkan dalam Berita Negara Republik Indonesia No. 54, tanggal 4 Juli 2008, Tambahan No. 10796. Perusahaan berdomisili di Purwakarta, Jawa Barat dengan pabrik berlokasi di Purwakarta, Subang dan Bandung, Jawa Barat. Kantor registrasi Perusahaan berlokasi di desa Ubrug, Kembang Kuning, Purwakarta. Sesuai dengan pasal 3 anggaran dasar Perusahaan, ruang lingkup kegiatan Perusahaan meliputi bidang usaha pemintalan benang, benang polyester filamen (termasuk benang mikrofilamen), polyester staple fibre, PET resin, tekstil grade chips dan kain polyester (grey dan kain jadi), investasi dan pengoperasian dari Pembangkit Listrik Tenaga Uap (PLTU). Perusahaan mulai beroperasi secara komersial pada tahun 1976. Hasil produksi Perusahaan dipasarkan di dalam dan luar negeri, termasuk ke Eropa, Amerika, Asia, Afrika dan Timur Tengah. Jumlah karyawan Perusahaan rata-rata 6.882 karyawan untuk tahun 2008 dan 7.151 karyawan untuk tahun 2007. Susunan pengurus Perusahaan pada tanggal 31 Desember 2008 adalah sebagai berikut:

Komisaris Utama : Tn. Mohan Lal Lohia Wakil Komisaris Utama : Ny. Seema Lohia Tn. Humphrey R. Djemat Komisaris : Ny. Aarti Lohia Tn. Iman Sucipto Umar Direktur Utama : Tn. Sri Prakash Lohia Wakil Direktur Utama : Tn. Amit Lohia Direktur : Tn. Vishnu Swaroop Baldwa Tn. Arun Taneja Susunan komite audit perusahaan pada tanggal 31 Desember 2008 adalah sebagai berikut: Ketua : Tn. Humprey R. Djemat Anggota : Ny. Dra. Ikah Moeslimah Ny. Dra. Suhartati Suharso Jumlah kompensasi komisaris dan direksi Perusahaan sebesar US$ 151.831 tahun 2008 dan US$ 232.349 tahun 2007.

Global Reports LLC

Page 10: PT. INDO-RAMA SYNTHETICS Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN

PT. INDO-RAMA SYNTHETICS Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASI 31 DESEMBER 2008 DAN 2007 SERTA UNTUK TAHUN-TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL TERSEBUT (Lanjutan)

8

b. Anak Perusahaan

Perusahaan memiliki saham anak perusahaan berikut:

ISIN dan IRI diakuisisi masing-masing pada tahun 1991 dan 1992.

IRIN didirikan pada tanggal 10 Juli 1997, dan masih dalam tahap pengembangan pada tanggal 31 Desember 2008.

Pada tahun 2006 ISIN mendirikan anak perusahaan, Indorama Egypt Petrochemicals Co. S.A.E. (IEPC), berdomisili di Mesir, yang bergerak dalam bidang pembuatan dan penjualan Amoniak beserta produk sampingannya. Pada tahun 2008, ISIN telah melepaskan seluruh kepemilikannya pada IEPC.

c. Penawaran Umum Saham dan Obligasi

Pada tanggal 12 Juni 1990, Perusahaan mendapat ijin dari Ketua Badan Pengawas Pasar Modal (Bapepam) atas nama Menteri Keuangan Republik Indonesia untuk menjual 7.000.000 lembar saham kepada masyarakat melalui Pasar Modal di Indonesia.

Selama tahun 1992, Perusahaan menerbitkan 60.300.000 lembar saham tambahan yang berasal dari kapitalisasi agio saham.

Pada tanggal 1 Oktober 1992, Perusahaan menerbitkan obligasi konversi dalam mata uang Swiss Franc (CHF) melalui pasar modal di Swiss. Pada tanggal 30 Juni 1996, obligasi konversi ini telah dikonversi penuh ke dalam saham Perusahaan.

Pada tahun 1995, Perusahaan telah menerbitkan saham baru sebanyak 48.981.213 lembar saham yang berasal dari kapitalisasi agio saham dan dari pemegang saham lama.

Pada tanggal 18 Mei 1995, Perusahaan memperoleh surat dari Ketua Bapepam, No. S 567/PM/1995, perihal pemberitahuan efektifnya Pernyataan Pendaftaran Perusahaan, mengenai Penawaran Umum Terbatas Dengan Hak Memesan Efek Terlebih Dahulu sebanyak 24.911.513 lembar saham kepada para pemegang saham.

Pada tahun 1996, Perusahaan telah mencatatkan saham baru sebanyak 290.822.981 lembar saham yang berasal dari kapitalisasi agio saham.

Perubahan nilai nominal saham dari Rp 1.000 menjadi Rp 500 (stock split) telah mendapat persetujuan dari Menteri Kehakiman Republik Indonesia dalam Surat Keputusannya No. C2-HT.01.04.A.7494 tanggal 30 Oktober 1996, dan mulai efektif tanggal 9 Desember 1996.

Pada tanggal 31 Desember 2008, seluruh saham Perusahaan sejumlah 654.351.707 lembar saham telah dicatatkan pada Bursa Efek Indonesia (sebelumnya Bursa Efek Jakarta).

Global Reports LLC

Page 11: PT. INDO-RAMA SYNTHETICS Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN

PT. INDO-RAMA SYNTHETICS Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASI 31 DESEMBER 2008 DAN 2007 SERTA UNTUK TAHUN-TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL TERSEBUT (Lanjutan)

9

2. PENERAPAN PERNYATAAN STÁNDAR AKUNTANSI KEUANGAN (PSAK) REVISI

a. Standar yang berlaku efektif pada tahun berjalan Pada tahun berjalan, Perusahaan dan anak perusahaan menerapkan PSAK revisi berikut ini yang efektif untuk laporan keuangan dimulai atau setelah 1 Januari 2008: PSAK 16 (Revisi 2007), Aset tetap PSAK 16 revisi dapat menggunakan model revaluasi (revaluation model) atau model biaya (cost model) dalam mengukur aset tetap setelah pengakuan awal dan mengharuskan antara lain pendekatan komponen (component approach) dalam menyusutkan aset serta mereview nilai residu dan umur manfaat setiap aset tetap. Pada penerapan awal, manajemen memilih untuk menggunakan model biaya. Namun manajemen menentukan bahwa tidak praktis mengestimasi dampak pendekatan komponen dan perubahan nilai residu aset baik secara retroaktif maupun prospektif dari tanggal manapun yang lebih awal. Karenanya penerapan standar ini tidak berdampak terhadap nilai tercatat aset tetap sebelumnya. PSAK 30 (Revisi 2007), Sewa Penerapan PSAK 30 revisi berdampak terhadap perubahan kebijakan akuntansi sewa. Perubahan mendasar dari standar ini, dimana klasifikasi dari sewa pembiayaan (finance lease) dan sewa operasi (operating lease) tergantung dari pengalihan secara substantial seluruh risiko dan manfaat, tidak berdampak terhadap laporan keuangan periode sebelumnya. Manajemen menetapkan tidak terdapat sewa pembiayaan yang signifikan pada awal penerapan yang diklasifikasi sebagai sewa pembiayaan menurut standar revisi.

b. Standar yang telah diterbitkan PSAK 14 (Revisi 2008), Persediaan

Pada bulan September 2008, Dewan Standar Akuntansi Keuangan (DSAK) mengeluarkan standar akuntansi untuk persediaan, yang menggantikan PSAK 14, Persediaan. Perubahan mendasar pada standar ini termasuk antara lain entitas harus menggunakan rumus biaya yang sama terhadap semua persediaan yang memiliki sifat dan kegunaan yang sama, dan pembelian persediaan dengan persyaratan penyelesaian tangguhan (deferred settlement terms), perbedaan antara harga beli untuk persyaratan kredit normal dan jumlah yang dibayarkan diakui sebagai beban bunga selama periode pembiayaan. Standar ini berlaku efektif untuk laporan keuangan yang dimulai pada atau setelah 1 Januari 2009. Penerapan lebih dini dianjurkan. Manajemen sedang mengevaluasi dampak dari standar ini terhadap laporan keuangan konsolidasi.

PSAK 50 (Revisi 2006), Instrumen Keuangan: Penyajian dan Pengungkapan Pada bulan Desember 2006, DSAK mengeluarkan PSAK 50 (Revisi 2006), Instrumen Keuangan: Penyajian dan Pengungkapan, menggantikan ketentuan penyajian dan pengungkapan yang diatur dalam PSAK 50 (1998), Akuntansi Investasi Efek Tertentu, dan PSAK 55 (Revisi 1999), Akuntansi Instrumen Derivatif dan Aktivitas Lindung Nilai.

Global Reports LLC

Page 12: PT. INDO-RAMA SYNTHETICS Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN

PT. INDO-RAMA SYNTHETICS Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASI 31 DESEMBER 2008 DAN 2007 SERTA UNTUK TAHUN-TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL TERSEBUT (Lanjutan)

10

Tujuan standar revisi ini adalah untuk menetapkan prinsip-prinsip penyajian dan pengungkapan instrumen keuangan sebagai kewajiban atau ekuitas dan saling hapus aset keuangan dan kewajiban keuangan. Standar ini berlaku terhadap klasifikasi instrumen keuangan dari perspektif penerbit, dalam aset keuangan, kewajiban keuangan, dan instrumen ekuitas; pengklasifikasian yang terkait dengan suku bunga, dividen, kerugian dan keuntungan; dan keadaan dimana aset keuangan dan kewajiban keuangan akan saling hapus. Prinsip-prinsip dalam standar ini melengkapi prinsip untuk pengakuan dan pengukuran aset keuangan dan kewajiban keuangan dalam PSAK 55 (Revisi 2006), Instrumen Keuangan: Pengakuan dan Pengukuran. Standar ini diterapkan secara prospektif untuk periode yang dimulai pada atau setelah tanggal 1 Januari 2010. Manajemen sedang mengevaluasi dampak dari standar ini terhadap laporan keuangan konsolidasi. PSAK 55 (Revisi 2006), Instrumen Keuangan: Pengakuan dan Pengukuran Pada bulan Desember 2006, DSAK mengeluarkan PSAK 55 (Revisi 2006), Instrumen Keuangan: Pengakuan dan Pengukuran. Standar ini menetapkan prinsip-prinsip dasar pengakuan dan pengukuran aset keuangan, kewajiban keuangan dan kontrak pembelian atau penjualan item non keuangan. Standar ini juga menetapkan pedoman untuk penghentian pengakuan; jika aset dan kewajiban keuangan dinilai pada nilai wajar, bagaimana menentukan nilai wajar dan mengevaluasi penurunan nilai; serta akuntansi lindung nilai. Standar ini menggantikan ketentuan pengakuan dan pengukuran yang diatur dalam standar akuntansi tertentu yang telah diterbitkan sebelumnya. Entitas harus menerapkan standar ini secara prospektif untuk laporan keuangan yang mencakup periode yang dimulai pada atau setelah 1 Januari 2010. Penerapan standar lebih dini diperkenankan. Manajemen sedang mengevaluasi dampak dari standar ini terhadap laporan keuangan konsolidasi.

3. KEBIJAKAN AKUNTANSI

a. Penyajian Laporan Keuangan Konsolidasi

Laporan keuangan konsolidasi disusun dengan menggunakan prinsip dan praktek akuntansi yang berlaku umum di Indonesia. Dasar penyusunan laporan keuangan konsolidasi, kecuali untuk laporan arus kas, adalah dasar akrual. Mata uang pelaporan yang digunakan untuk penyusunan laporan keuangan konsolidasi adalah mata uang Dollar Amerika Serikat (U.S. Dollar), karena mayoritas transaksi Perusahaan dan anak perusahaan didenominasi dalam U.S. Dollar. Laporan keuangan konsolidasi tersebut disusun berdasarkan nilai historis, kecuali beberapa akun tertentu disusun berdasarkan pengukuran lain sebagaimana diuraikan dalam kebijakan akuntansi masing-masing akun tersebut. Laporan arus kas konsolidasi disusun dengan menggunakan metode langsung dengan mengelompokkan arus kas dalam aktivitas operasi, investasi dan pendanaan.

Global Reports LLC

Page 13: PT. INDO-RAMA SYNTHETICS Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN

PT. INDO-RAMA SYNTHETICS Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASI 31 DESEMBER 2008 DAN 2007 SERTA UNTUK TAHUN-TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL TERSEBUT (Lanjutan)

11

b. Prinsip Konsolidasi Laporan keuangan konsolidasi menggabungkan laporan keuangan Perusahaan dan entitas yang dikendalikan oleh Perusahaan. Pengendalian dianggap ada apabila Perusahaan mempunyai hak untuk mengatur dan menentukan kebijakan finansial dan operasional dari investee untuk memperoleh manfaat dari aktivitasnya. Pengendalian juga dianggap ada apabila induk perusahaan memiliki baik secara langsung atau tidak langsung melalui anak perusahaan lebih dari 50% hak suara. Hak pemegang saham minoritas dinyatakan sebesar bagian minoritas dari biaya perolehan historis aset bersih. Hak minoritas akan disesuaikan untuk bagian minoritas dari perubahan ekuitas. Kerugian yang menjadi bagian minoritas melebihi hak minoritas dialokasikan kepada bagian induk perusahaan. Penyesuaian dapat dilakukan terhadap laporan keuangan anak perusahaan agar kebijakan akuntansi yang digunakan sesuai dengan kebijakan akuntansi yang digunakan oleh Perusahaan. Seluruh transaksi antar perusahaan, saldo, penghasilan dan beban dieliminasi pada saat konsolidasi.

c. Transaksi dan Penjabaran Laporan Keuangan dalam Mata Uang Non Fungsional Pembukuan Perusahaan dan anak perusahaan, kecuali IRIN, diselenggarakan dalam mata uang U.S. Dollar. Transaksi-transaksi selama tahun berjalan dalam mata uang selain U.S. Dollar dicatat dengan kurs yang berlaku pada saat terjadinya transaksi. Pada tanggal neraca, aset dan kewajiban moneter dalam mata uang selain U.S. Dollar disesuaikan untuk mencerminkan kurs yang berlaku pada tanggal tersebut. Keuntungan atau kerugian kurs yang timbul dikreditkan atau dibebankan pada laporan laba rugi tahun yang bersangkutan. Pembukuan IRIN diselenggarakan dalam mata uang Rupiah. Untuk tujuan penyajian laporan keuangan konsolidasi, aset dan kewajiban IRIN pada tanggal neraca dijabarkan ke dalam mata uang U.S. Dollar masing-masing dengan menggunakan kurs yang berlaku pada tanggal tersebut, kecuali untuk akun modal saham yang dijabarkan dengan kurs historis, sedangkan pendapatan dan beban dijabarkan dengan kurs rata-rata. Selisih kurs yang terjadi disajikan sebagai bagian dari ekuitas.

d. Penggunaan Estimasi Penyusunan laporan keuangan konsolidasi sesuai dengan prinsip akuntansi yang berlaku umum di Indonesia mengharuskan manajemen membuat estimasi dan asumsi yang mempengaruhi jumlah aset dan kewajiban yang dilaporkan dan pengungkapan aset dan kewajiban yang dilaporkan dan pengungkapan aset dan kewajiban kontinjensi pada tanggal laporan keuangan kosolidasi serta jumlah pendapatan dan beban selama periode pelaporan. Realisasi dapat berbeda dengan jumlah yang diestimasi.

e. Kas dan Setara Kas Kas dan setara kas terdiri dari kas, bank dan semua investasi yang jatuh tempo dalam waktu tiga bulan atau kurang dari tanggal perolehannya dan yang tidak dibatasi penggunaannya.

f. Investasi Deposito berjangka Deposito berjangka yang jatuh temponya lebih dari tiga bulan dan terealisasi dalam satu tahun dari tanggal neraca disajikan sebagai investasi sementara dan dinyatakan sebesar nilai nominal.

Global Reports LLC

Page 14: PT. INDO-RAMA SYNTHETICS Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN

PT. INDO-RAMA SYNTHETICS Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASI 31 DESEMBER 2008 DAN 2007 SERTA UNTUK TAHUN-TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL TERSEBUT (Lanjutan)

12

Investasi pada perusahaan asosiasi

Perusahaan asosiasi adalah suatu perusahaan dimana induk Perusahaan mempunyai pengaruh yang signifikan, namun tidak mempunyai pengendalian atau pengendalian bersama, melalui partisipasi dalam pengambilan keputusan atas kebijakan finansial dan operasional investee. Penghasilan dan aset dan kewajiban dari perusahaan asosiasi digabungkan dalam laporan keuangan konsolidasi dan dicatat dengan mengunakan metode ekuitas. Investasi pada perusahaan asosiasi dicatat di neraca sebesar biaya perolehan dan selanjutnya disesuaikan untuk perubahan dalam bagian kepemilikan Perusahaan atas aset bersih perusahaan asosiasi yang terjadi setelah perolehan, dikurangi dengan penurunan nilai yang ditentukan untuk setiap investasi secara individu. Bagian Perusahaan atas kerugian perusahaan asosiasi yang melebihi nilai tercatat dari investasi tidak diakui kecuali jika Perusahaan mempunyai kewajiban atau melakukan pembayaran kewajiban perusahaan asosiasi yang dijaminnya, dalam hal demikian, tambahan kerugian diakui sebesar kewajiban atau pembayaran tersebut. Investasi lainnya Investasi dalam bentuk saham dengan pemilikan kurang dari 20% yang nilai wajarnya tidak tersedia dan dimaksudkan untuk investasi jangka panjang dinyatakan sebesar biaya perolehan (metode biaya). Bila terjadi penurunan nilai yang bersifat permanen, nilai tercatatnya dikurangi untuk mengakui penurunan tersebut dan kerugiannya dibebankan pada laporan laba rugi tahun berjalan. Perubahan Ekuitas Anak Perusahaan/Perusahaan Asosiasi Perubahan nilai investasi yang disebabkan karena terjadinya perubahan nilai ekuitas anak perusahaan/perusahaan asosiasi yang bukan merupakan transaksi antara Perusahaan dengan anak perusahaan/perusahaan asosiasi diakui sebagai bagian dari ekuitas dengan akun Selisih Transaksi Perubahan Ekuitas Anak perusahaan/Perusahaan Asosiasi, dan akan diakui sebagai pendapatan atau beban pada saat pelepasan investasi yang bersangkutan.

g. Penyisihan Piutang Ragu-ragu Perusahaan dan anak perusahaan menetapkan penyisihan piutang ragu-ragu berdasarkan penelaahan terhadap masing-masing akun piutang pada akhir tahun.

h. Persediaan Persediaan dinyatakan berdasarkan biaya perolehan atau nilai realisasi bersih, mana yang lebih rendah. Biaya perolehan ditentukan dengan metode rata-rata tertimbang. Nilai realisasi bersih persediaan dihitung berdasarkan umur, manfaat di masa yang akan datang, permintaan konsumen dan kondisi pasar. Persediaan usang akan dikeluarkan dari saldo persediaan sesuai dengan nilai realisasi bersih atau biaya, mana yang lebih rendah.

i. Biaya Dibayar Dimuka Biaya dibayar dimuka diamortisasi selama masa manfaat masing-masing biaya dengan menggunakan metode garis lurus.

j. Aset Tetap – Pemilikan Langsung

Aset tetap yang dimiliki untuk digunakan dalam produksi atau penyediaan barang atau jasa atau untuk tujuan administratif dicatat berdasarkan biaya perolehan setelah dikurangi akumulasi penyusutan dan akumulasi kerugian penurunan nilai.

Global Reports LLC

Page 15: PT. INDO-RAMA SYNTHETICS Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN

PT. INDO-RAMA SYNTHETICS Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASI 31 DESEMBER 2008 DAN 2007 SERTA UNTUK TAHUN-TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL TERSEBUT (Lanjutan)

13

Bangunan dan prasarana jalan, dan mesin-mesin tertentu disusutkan berdasarkan metode garis lurus (straight-line method), sedangkan aset tetap lainnya, kecuali tanah, disusutkan berdasarkan metode saldo menurun (declining-balance method). Tarif penyusutan per tahun adalah sebagai berikut: Bangunan dan prasarana jalan

5,00%

Mesin 3,33%, 5,00%, 8,33% dan 10,00% Perabotan dan peralatan 25,00% Kendaraan 50,00% Masa manfaat ekonomis, nilai residu dan metode penyusutan direview setiap akhir tahun dan pengaruh dari setiap perubahan estimasi tersebut berlaku prospektif. Tanah dinyatakan berdasarkan biaya perolehan dan tidak disusutkan. Tanah termasuk Tanah yang bukti kepemilikannya masih dalam proses penyelesaian dan belum digunakan. Beban pemeliharaan dan perbaikan dibebankan pada laporan laba rugi konsolidasi pada saat terjadinya. Biaya-biaya lain yang terjadi selanjutnya yang timbul untuk menambah, mengganti atau memperbaiki aset tetap dicatat sebagai biaya perolehan aset jika dan hanya jika besar kemungkinan manfaat ekonomis di masa depan berkenaan dengan aset tersebut akan mengalir ke entitas dan biaya perolehan aset dapat diukur secara andal. Aset tetap yang sudah tidak digunakan lagi atau yang dijual dikeluarkan dari kelompok aset tetap berikut akumulasi penyusutannya. Keuntungan atau kerugian dari penjualan aset tetap tersebut dibukukan dalam laporan laba rugi konsolidasi pada tahun yang bersangkutan. Aset dalam penyelesaian dinyatakan sebesar biaya perolehan, termasuk biaya pinjaman (bunga dan rugi selisih kurs) yang terjadi selama masa pembangunan yang timbul dari hutang yang digunakan untuk pembangunan aset tersebut. Aset dalam penyelesaian dipindahkan ke aset tetap yang bersangkutan pada saat selesai dan siap digunakan.

k. Penurunan nilai aset Bila nilai tercatat suatu aset melebihi taksiran jumlah yang dapat diperoleh kembali (estimated recoverable amount) maka nilai tercatat tersebut diturunkan ke jumlah yang dapat diperoleh kembali tersebut, yang ditentukan sebagai nilai tertinggi antara nilai jual neto dan nilai pakai.

l. Sewa Guna Usaha Sewa diklasifikasikan sebagai sewa pembiayaan jika sewa tersebut mengalihkan secara substantial seluruh risiko dan manfaat yang terkait dengan kepemilikan aset kepada lessee. Sewa lainnya, yang tidak memenuhi kriteria tersebut, diklasifikasikan sebagai sewa operasi. Aset pada sewa pembiayaan dicatat pada awal masa sewa sebesar nilai wajar aset sewaan Perusahaan dan anak perusahaan yang ditentukan pada awal kontrak atau, jika lebih rendah, sebesar nilai kini dari pembayaran sewa minimum. Aset sewaan disusutkan menggunakan metode penyusutan garis lurus berdasarkan periode masa sewa atau umur manfaatnya, jika tidak ada kepastian yang memadai bahwa lessee akan mendapatkan hak kepemilikan pada akhir masa sewa. Aset sewaan harus disusutkan secara penuh selama jangka waktu yang lebih pendek antara periode masa sewa dan umur manfaatnya. Kewajiban kepada lessor disajikan di dalam neraca sebagai kewajiban sewa pembiayaan. Pembayaran sewa harus dipisahkan antara bagian yang merupakan beban keuangan dan bagian yang merupakan pengurangan dari kewajiban sewa sehingga mencapai suatu tingkat bunga yang konstan (tetap) atas saldo kewajiban. Beban keuangan dibebankan langsung ke laba rugi. Rental kontijen dibebankan pada periode terjadinya.

Global Reports LLC

Page 16: PT. INDO-RAMA SYNTHETICS Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN

PT. INDO-RAMA SYNTHETICS Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASI 31 DESEMBER 2008 DAN 2007 SERTA UNTUK TAHUN-TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL TERSEBUT (Lanjutan)

14

Pembayaran sewa operasi diakui sebagai beban dengan dasar garis lurus (straight-line basis) selama masa sewa, kecuali terdapat dasar sistematis lain yang dapat lebih mencerminkan pola waktu dari manfaat aset yang dinikmati pengguna. Rental kontijen diakui sebagai beban di dalam periode terjadinya.

Dalam hal insentif diperoleh dalam sewa operasi, insentif tersebut diakui sebagai kewajiban. Keseluruhan manfaat dari insentif diakui sebagai pengurangan dari biaya sewa dengan dasar garis lurus kecuali terdapat dasar sistematis lain yang lebih mencerminkan pola waktu dari manfaat yang dinikmati pengguna. Transakasi jual dan sewa-balik (sales and leaseback) meliputi penjualan suatu aset dan penyewaan kembali aset yang sama. Perlakuan akuntansi untuk transaksi jual dan sewa-balik bergantung pada jenis sewanya. Jika suatu transaksi jual dan sewa-balik merupakan sewa pembiayaan, selisih lebih hasil penjualan dari nilai tercatat tidak dapat diakui segera sebagai pendapatan oleh penjual-lessee, tetapi ditangguhkan dan diamortisasi selama masa sewa. Jika suatu transaksi jual dan sewa balik merupakan sewa operasi, dan sudah jelas bahwa transaksi tersebut dicatat dalam nilai wajar, keuntungan/kerugian akan langsung diakui. Jika harga jual dibawah nilai wajar, keuntungan/kerugian dapat diakui dengan syarat, jika rugi dikompensasikan untuk pembayaran sewa di masa yang akan datang dibawah harga pasar, itu akan ditangguhkan dan diamortisasikan secara proporsional untuk pembayaran sewa selama periode aset tersebut akan digunakan. Jika harga jual di atas nilai wajar, kelebihan dari nilai wajar akan ditangguhkan dan diamortisasikan selama periode dimana aset tersebut akan digunakan.

m. Pengakuan Pendapatan dan Beban Penjualan Barang

Pendapatan dari penjualan barang harus diakui bila seluruh kondisi berikut dipenuhi:

Perusahaan dan anak perusahaan telah memindahkan risiko secara signifikan dan memindahkan manfaat kepemilikan barang kepada pembeli;

Perusahaan dan anak perusahaan tidak lagi mengelola atau melakukan pengendalian efektif atas barang yang dijual;

Jumlah pendapatan tersebut dapat diukur dengan andal;

Besar kemungkinan manfaat ekonomi yang dihubungkan dengan transaksi akan mengalir kepada Perusahaan dan anak perusahaan tersebut; dan

Biaya yang terjadi atau yang akan terjadi sehubungan transaksi penjualan dapat diukur dengan andal.

Pendapatan Bunga Pendapatan bunga di akru berdasarkan waktu terjadinya dengan acuan jumlah pokok terhutang dan tingkat bunga yang sesuai. Beban

Beban diakui pada saat terjadinya.

Global Reports LLC

Page 17: PT. INDO-RAMA SYNTHETICS Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN

PT. INDO-RAMA SYNTHETICS Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASI 31 DESEMBER 2008 DAN 2007 SERTA UNTUK TAHUN-TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL TERSEBUT (Lanjutan)

15

n. Imbalan Pasca Kerja Perusahaan memberikan program pensiun imbalan pasti untuk semua karyawan tetapnya yang dikelola oleh Dana Pensiun Indorama (”DPI”). Perusahaan juga membukukan imbalan pasca kerja imbalan pasti untuk karyawan sesuai dengan Undang Undang Ketenagakerjaan No. 13/2003. Perusahaan menghitung dan mengakui selisih antara imbalan yang diterima karyawan berdasarkan undang-undang yang berlaku dengan manfaat yang diterima dari program pensiun untuk pensiun normal. Perhitungan imbalan pasca kerja menggunakan metode Projected Unit Credit. Akumulasi keuntungan dan kerugian aktuarial bersih yang belum diakui yang melebihi jumlah yang lebih besar diantara 10% dari nilai kini kewajiban imbalan pasti dan nilai wajar aset program diakui dengan metode garis lurus selama rata-rata sisa masa kerja yang diprakirakan dari para pekerja dalam program tersebut. Biaya jasa lalu dibebankan langsung apabila imbalan tersebut menjadi hak (vested), dan sebaliknya akan diakui sebagai beban dengan metode garis lurus selama periode rata-rata sampai imbalan tersebut menjadi vested. Jumlah yang diakui sebagai kewajiban imbalan pasti di neraca merupakan nilai kini kewajiban imbalan pasti disesuaikan dengan keuntungan dan kerugian aktuarial yang belum diakui, biaya jasa lalu yang belum diakui dan nilai wajar aset program.

o. Pajak Penghasilan Beban pajak kini ditentukan berdasarkan laba kena pajak dalam periode yang bersangkutan yang dihitung berdasarkan tarif pajak yang berlaku. Aset dan kewajiban pajak tangguhan diakui atas konsekuensi pajak periode mendatang yang timbul dari perbedaan jumlah tercatat aset dan kewajiban menurut laporan keuangan dengan dasar pengenaan pajak aset dan kewajiban. Kewajiban pajak tangguhan diakui untuk semua perbedaan temporer kena pajak dan aset pajak tangguhan diakui untuk perbedaan temporer yang boleh dikurangkan, sepanjang besar kemungkinan dapat dimanfaatkan untuk mengurangi laba kena pajak pada masa datang. Pajak tangguhan diukur dengan menggunakan tarif pajak yang berlaku atau secara substansial telah berlaku pada tanggal neraca. Pajak tangguhan dibebankan atau dikreditkan dalam laporan laba rugi konsolidasi, kecuali pajak tangguhan yang berhubungan dengan transaksi yang dibebankan atau dikreditkan langsung ke ekuitas, yang mana pajak tangguhan tersebut juga dibebankan atau dikreditkan langsung ke ekuitas. Aset dan kewajiban pajak tangguhan disajikan di neraca konsolidasi, kecuali aset dan kewajiban pajak tangguhan untuk entitas yang berbeda, atas dasar kompensasi sesuai dengan penyajian aset dan kewajiban pajak kini.

p. Laba per Saham Laba per saham dasar dihitung dengan membagi laba bersih dengan jumlah rata-rata tertimbang saham yang beredar pada tahun yang bersangkutan. Laba per saham dilusian tidak disajikan karena Perusahaan tidak memiliki saham biasa berpotensi dilutif.

q. Instrumen Derivatif Perusahaan dan anak perusahaan menggunakan instrumen keuangan untuk mengelola risiko eksposur atas suku bunga dan tingkat perubahan nilai tukar mata uang asing termasuk kontrak berjangka perubahan nilai tukar mata uang (foreign exchange forward contracts) dan swap suku bunga (interest rate swaps).

Global Reports LLC

Page 18: PT. INDO-RAMA SYNTHETICS Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN

PT. INDO-RAMA SYNTHETICS Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASI 31 DESEMBER 2008 DAN 2007 SERTA UNTUK TAHUN-TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL TERSEBUT (Lanjutan)

16

Penggunaan derivatif keuangan ditentukan oleh kebijakan Perusahaan dan disetujui oleh dewan direksi, yang memberikan prinsip-prinsip tertulis atas penggunaan derivatif keuangan. Derivatif awalnya diakui pada nilai wajar saat kontrak dilakukan dan sesudahnya diukur pada nilai wajarnya pada setiap tanggal neraca. Walaupun dilakukan sebagai lindung nilai ekonomi terhadap risiko eksposur suku bunga dan nilai tukar mata uang asing, derivatif ini tidak dimaksudkan dan tidak memenuhi persyaratan sebagai akuntansi lindung nilai dan karenanya perubahan nilai wajarnya langsung diakui dalam laba rugi. Derivatif yang melekat pada instrumen keuangan lainnya atau kontrak utama (host contract) lainnya diperlakukan sebagai derivatif tersendiri jika risiko dan karakteristiknya tidak terikat pada kontrak utama dan kontrak utama tersebut tidak diukur pada nilai wajar dengan perubahan nilai wajar yang diakui dalam laba rugi. Derivatif ditampilkan sebagai aset tidak lancar dan kewajiban tidak lancar apabila masa jatuh temponya lebih dari 12 bulan dan tidak diharapkan dapat terealisasi dalam 12 bulan. Selain dari pada itu, derivatif ditampilkan sebagai aset lancar atau kewajiban lancar.

r. Informasi Segmen Informasi segmen disusun sesuai dengan kebijakan akuntansi yang dianut dalam penyusunan dan penyajian laporan keuangan konsolidasi. Bentuk primer pelaporan segmen adalah segmen usaha sedangkan segmen sekunder adalah segmen geografis. Segmen usaha adalah komponen perusahaan yang dapat dibedakan dalam menghasilkan produk atau jasa (baik produk atau jasa individual maupun kelompok produk atau jasa terkait) dan komponen itu memiliki risiko dan imbalan yang berbeda dengan risiko dan imbalan segmen lain. Segmen geografis adalah komponen perusahaan yang dapat dibedakan dalam menghasilkan produk atau jasa pada lingkungan (wilayah) ekonomi tertentu dan komponen itu memiliki risiko dan imbalan yang berbeda dengan risiko dan imbalan pada komponen yang beroperasi pada lingkungan (wilayah) ekonomi lain. Aset dan kewajiban yang digunakan bersama dalam satu segmen atau lebih dialokasikan kepada setiap segmen jika, dan hanya jika, pendapatan dan beban yang terkait dengan aset tersebut juga dialokasikan kepada segmen-segmen tersebut.

4. KAS DAN SETARA KAS 2008 2007US$ US$

Kas Dollar Amerika Serikat dan mata uang lainnya 52.222 66.820 Rupiah 193.088 181.844

BankDollar Amerika Serikat dan mata uang lainnya 8.464.869 1.600.866Rupiah 779.354 1.444.773

Deposito berjangka yang termasuk setara kas (Catatan 5)Dollar Amerika Serikat 2.950.005 -Rupiah 71.690 83.342

Jumlah 12.511.228 3.377.645

Tingkat bunga deposito berjangka per tahunDollar Amerika Serikat 0,50% - 5,15% -Rupiah 6,75% - 13,50% 8,00% - 9,50%

Kas di bank dan deposito berjangka di atas disimpan di bank komersial domestik dan asing.

Global Reports LLC

Page 19: PT. INDO-RAMA SYNTHETICS Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN

PT. INDO-RAMA SYNTHETICS Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASI 31 DESEMBER 2008 DAN 2007 SERTA UNTUK TAHUN-TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL TERSEBUT (Lanjutan)

17

5. INVESTASI SEMENTARA

2008 2007US$ US$

Deposito berjangkaDollar Amerika Serikat 72.450.005 70.750.000 Rupiah 71.690 83.342 Deposito berjangka yang termasuk

setara kas (Catatan 4)Dollar Amerika Serikat (2.950.005) -Rupiah (71.690) (83.342)

Jumlah 69.500.000 70.750.000

Tingkat bunga per tahun deposito berjangka:Dollar Amerika Serikat 0,50% - 5,15% 4,68% - 5,39%Rupiah 6,75% - 13,50% 8,00% - 9,50%

Deposito berjangka di atas disimpan di bank komersial domestik dan asing.

6. PIUTANG USAHA

2008 2007US$ US$

a. Berdasarkan pelanggan

Pihak ketigaPelanggan luar negeri 20.055.311 30.981.071Pelanggan dalam negeri 19.891.456 28.651.298

Jumlah 39.946.767 59.632.369

b. Berdasarkan umur (hari)

Belum jatuh tempo 25.503.096 40.442.814 Sudah jatuh tempo:

Di bawah 30 hari 10.544.387 14.456.010 31 sampai dengan 60 hari 1.298.984 3.431.753 61 sampai dengan 90 hari 964.036 837.693 91 sampai dengan 120 hari 597.937 157.223 Lebih dari 120 hari 1.038.327 306.876

Jumlah 39.946.767 59.632.369

c. Berdasarkan mata uang

Dollar Amerika Serikat 38.610.600 57.286.607 Mata uang lainnya 1.336.167 2.345.762

Jumlah 39.946.767 59.632.369

Perusahaan tidak membentuk penyisihan piutang ragu-ragu karena manajemen berpendapat bahwa seluruh piutang usaha tersebut dapat ditagih. Manajemen juga berpendapat bahwa tidak terdapat risiko yang terkonsentrasi secara signifikan atas piutang kepada pihak ketiga.

Global Reports LLC

Page 20: PT. INDO-RAMA SYNTHETICS Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN

PT. INDO-RAMA SYNTHETICS Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASI 31 DESEMBER 2008 DAN 2007 SERTA UNTUK TAHUN-TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL TERSEBUT (Lanjutan)

18

7. PIUTANG LAIN-LAIN Akun ini terutama terdiri atas piutang penjualan investasi jangka panjang anak perusahaan, klaim asuransi, piutang bunga deposito berjangka dan lain-lain.

8. PERSEDIAAN

2008 2007US$ US$

Pemintalan benang:Barang jadi - benang 8.142.635 7.407.123Barang dalam proses - benang 5.329.735 3.662.562Bahan baku 18.854.279 22.664.360Suku cadang dan perlengkapan pabrik 1.168.245 1.246.742

Jumlah 33.494.894 34.980.787

Polyester:Barang jadi - chip, fibre dan benang filamen 14.305.436 18.799.254 Barang dalam proses - chip, fibre dan benang filamen 3.443.166 4.583.976 Bahan baku 3.681.259 3.711.683 Bahan baku dalam perjalanan 602.926 207.642 Suku cadang dan perlengkapan pabrik 7.719.425 7.266.651

Jumlah 29.752.212 34.569.206

Kain:Barang jadi - kain 2.749.013 2.044.881 Barang dalam proses - kain 812.763 1.284.585 Bahan baku 2.648.317 2.530.780 Suku cadang dan perlengkapan pabrik 1.187.523 965.080

Jumlah 7.397.616 6.825.326

PET Resin:Barang jadi - PET 3.938.753 5.477.500 Barang dalam proses - PET 964.959 2.114.655

Jumlah 4.903.712 7.592.155

Jumlah 75.548.434 83.967.474

Perusahaan berpendapat bahwa penyisihan persediaan usang tidak diperlukan. Pada tanggal 31 Desember 2008 dan 2007, semua persediaan di atas telah diasuransikan kepada sekelompok perusahaan asuransi berdasarkan “Polis yang dapat disesuaikan (Adjustable Declaration Policy)” dengan jumlah pertanggungan masing-masing sebesar US$ 123.750.000 dan US$ 92.400.000. Manajemen berpendapat bahwa jumlah pertanggungan asuransi adalah cukup untuk menutupi risiko kerugian yang mungkin terjadi atas aset yang dipertanggungkan.

Global Reports LLC

Page 21: PT. INDO-RAMA SYNTHETICS Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN

PT. INDO-RAMA SYNTHETICS Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASI 31 DESEMBER 2008 DAN 2007 SERTA UNTUK TAHUN-TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL TERSEBUT (Lanjutan)

19

9. PAJAK DIBAYAR DIMUKA

2008 2007US$ US$

Pajak penghasilan badan - Perusahaan (Catatan 27)

2008 1.818.516 -2007 - 3.007.960

Pajak Pertambahan Nilai - bersih 791.406 1.695.101

Jumlah 2.609.922 4.703.061

Pada tanggal 29 Mei 2008, Kantor Pelayanan Pajak mengeluarkan Surat Keputusan Pengembalian Pendahuluan Kelebihan Pajak (SKPPKP) No. 00002/SKPPKPPPH/WPJ.07/ KP.08/2008 yang menyatakan Perusahaan menerima kelebihan pembayaran pajak penghasilan badan untuk tahun 2007 sebesar US$ 3.120.497.

10. INVESTASI SAHAM Akun ini terdiri dari investasi pada:

2008 2007US$ US$

PT Medika Mitra Indorama 497.819 500.329Indorama Lanka (Private) Ltd, Sri Lanka 184.397 184.397

Jumlah 682.216 684.726

Perusahaan mempunyai investasi dalam bentuk saham pada PT Medika Mitra Indorama, sebuah perusahaan yang berencana untuk mengoperasikan klinik kesehatan di Purwakarta, dengan kepemilikan 50%, yang dinyatakan berdasarkan metode ekuitas. Perubahan jumlah tercatat dari investasi ini adalah sebagai berikut:

2008 2007US$ US$

Saldo awal tahun 500.329 502.494Bagian rugi bersih perusahaan asosiasi (2.510) (2.165)

Saldo akhir tahun 497.819 500.329

ISIN mempunyai investasi dalam bentuk saham dengan kepemilikan sebesar 5% pada Indorama Lanka (Private) Ltd, Sri Lanka, yang dinyatakan sebesar biaya perolehan (metode biaya).

Global Reports LLC

Page 22: PT. INDO-RAMA SYNTHETICS Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN

PT. INDO-RAMA SYNTHETICS Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASI 31 DESEMBER 2008 DAN 2007 SERTA UNTUK TAHUN-TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL TERSEBUT (Lanjutan)

20

11. ASET TETAP

1 Januari 2008 Penambahan Pengurangan Reklasifikasi 31 Desember 2008US$ US$ US$ US$ US$

Biaya perolehan Pemilikan langsung

Tanah 7.724.680 236.540 - - 7.961.220Prasarana jalan 2.534.548 2.541 - 428.322 2.965.411Bangunan 82.942.906 181.878 - 4.787.872 87.912.656Mesin 553.713.649 999.379 33.998.270 55.138.855 575.853.613Perabot dan peralatan 16.167.640 679.387 155.336 4.406 16.696.097Kendaraan 6.106.114 727.383 1.315.608 90.859 5.608.748Aset dalam penyelesaian 21.057.658 47.829.131 6.692.175 (60.450.314) 1.744.300

Aset Sewa Guna UsahaMesin 34.835.898 24.999.350 - - 59.835.248

Jumlah 725.083.093 75.655.589 42.161.389 - 758.577.293

Dikurangi akumulasi penyusutan:Pemilikan langsung

Prasarana jalan 1.510.331 115.437 - - 1.625.768Bangunan 43.569.660 4.213.312 - - 47.782.972Mesin 316.354.243 22.608.928 7.031.079 - 331.932.092Perabot dan peralatan 14.701.205 470.961 93.094 - 15.079.072Kendaraan 5.554.028 435.780 1.208.884 - 4.780.924

Aset Sewa Guna UsahaMesin 1.362.985 1.659.096 - - 3.022.081

Jumlah 383.052.452 29.503.514 8.333.057 - 404.222.909

Jumlah Tercatat 342.030.641 354.354.384

Penurunan nilai - mesin - 2.560.028 - - 2.560.028

Nilai tercatat bersih 342.030.641 351.794.356

1 Januari 2007 Penambahan Pengurangan Reklasifikasi 31 Desember 2007US$ US$ US$ US$ US$

Biaya perolehan Pemilikan langsung

Tanah 7.182.551 397.220 - 144.909 7.724.680Prasarana jalan 2.460.071 25.031 - 49.446 2.534.548Bangunan 75.184.867 544.715 - 7.213.324 82.942.906Mesin 533.535.287 1.789.326 18.167.706 36.556.742 553.713.649Perabot dan peralatan 15.964.059 258.872 90.752 35.461 16.167.640Kendaraan 6.133.806 348.400 381.769 5.677 6.106.114Aset dalam penyelesaian 29.268.951 35.794.266 - (44.005.559) 21.057.658

Aset Sewa Guna UsahaMesin 20.000.000 14.835.898 - - 34.835.898

Jumlah 689.729.592 53.993.728 18.640.227 - 725.083.093

Dikurangi akumulasi penyusutan:Pemilikan langsung

Prasarana jalan 1.391.871 118.460 - - 1.510.331Bangunan 39.551.572 4.018.088 - - 43.569.660Mesin 297.332.317 21.594.285 2.572.359 - 316.354.243Perabot dan peralatan 14.314.502 454.610 67.907 - 14.701.205Kendaraan 5.623.421 303.539 372.932 - 5.554.028

Aset Sewa Guna UsahaMesin 102.772 1.260.213 - - 1.362.985

Jumlah 358.316.455 27.749.195 3.013.198 - 383.052.452

Jumlah Tercatat 331.413.137 342.030.641

Global Reports LLC

Page 23: PT. INDO-RAMA SYNTHETICS Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN

PT. INDO-RAMA SYNTHETICS Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASI 31 DESEMBER 2008 DAN 2007 SERTA UNTUK TAHUN-TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL TERSEBUT (Lanjutan)

21

Biaya penyusutan dialokasikan sebagai berikut:

2008 2007US$ US$

Biaya pabrikasi 28.094.372 26.485.622Beban usaha 1.409.142 1.263.573

Jumlah 29.503.514 27.749.195

Perusahaan memiliki beberapa bidang tanah yang terletak di Purwakarta dan Bandung dengan hak legal berupa Hak Guna Bangunan yang berjangka waktu sampai dengan 30 tahun yang akan jatuh tempo antara tahun 2011 dan 2034. Manajemen berpendapat tidak terdapat masalah dengan perpanjangan hak atas tanah karena seluruh tanah diperoleh secara sah dan didukung dengan bukti pemilikan yang memadai. Perusahaan memiliki tanah yang akan digunakan untuk pembangunan pabrik dimana sertifikat kepemilikan tanah sedang dalam proses. Nilai tanah adalah US$ 1.098.883 pada tanggal 31 Desember 2008 dan US$ 928.026 pada tanggal 31 Desember 2007. Aset sewa guna usaha digunakan sebagai jaminan atas hutang sewa guna usaha (Catatan 18). Rugi bersih atas penjualan aset tetap masing-masing sebesar US$ 728.765 dan US$ 188.972 pada tahun 2008 dan 2007, telah disajikan dalam penghasilan lain-lain - bersih. Aset dalam penyelesaian yang diharapkan akan selesai di 2009 terdiri dari:

2008 2007US$ US$

Bangunan 464.893 3.314.124Mesin 699.545 14.775.296Perabot dan peralatan 579.862 2.968.238

Jumlah 1.744.300 21.057.658

Pada tanggal 31 Desember 2008 dan 2007, seluruh aset tetap kecuali tanah telah diasuransikan kepada sekelompok perusahaan asuransi dengan jumlah pertanggungan masing-masing sebesar US$ 430.500.000 dan US$ 428.800.000. Manajemen berpendapat bahwa jumlah pertanggungan tersebut cukup untuk menutupi kemungkinan kerugian atas aset yang diasuransikan. Pada tahun 2008, Perusahaan melakukan penilaian kembali pada aset mesin kain motif berkaitan dengan bisnis strategi untuk mengoptimalkan keuntungan terhadap produk lain. Nilai tercatat bersih dari aset mesin di divisi kain setelah penurunan nilai adalah US$ 787.998. Dasar penilaian yang digunakan manajemen adalah harga jual dari aset mesin yang bersangkutan pada tahun 2009. Rugi penurunan nilai sebesar US$ 2.560.028 diakui di laba rugi tahun berjalan.

12. UANG MUKA PEMBELIAN ASET TETAP Akun ini merupakan uang muka pembelian mesin dan peralatan.

13. UANG JAMINAN Akun ini merupakan setoran jaminan kepada PT Perusahaan Listrik Negara, deposit lainnya dan uang jaminan berupa Iuran Sertifikat Keanggotaan (Capital Levy Certificate) kepada Rama International School, pihak yang memiliki hubungan istimewa (Catatan 30) dan lainnya.

Global Reports LLC

Page 24: PT. INDO-RAMA SYNTHETICS Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN

PT. INDO-RAMA SYNTHETICS Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASI 31 DESEMBER 2008 DAN 2007 SERTA UNTUK TAHUN-TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL TERSEBUT (Lanjutan)

22

14. HUTANG USAHA

2008 2007US$ US$

a. Berdasarkan pemasok

Pihak ketigaPemasok dalam negeri 92.459.945 89.524.993 Pemasok luar negeri 45.037.673 65.786.098

Jumlah 137.497.618 155.311.091

b. Berdasarkan mata uang

Dollar Amerika Serikat 134.823.257 151.666.977 Mata uang lainnya 2.674.361 3.644.114

Jumlah 137.497.618 155.311.091

Pembelian bahan baku dan bahan tidak langsung memiliki jangka waktu kredit sampai dengan 360 hari.

15. HUTANG LAIN-LAIN Akun ini terdiri dari kewajiban yang terutama timbul atas pembelian mesin dan suku cadang, uang retensi kontraktor dan beban penjualan tertentu.

16. HUTANG PAJAK

2008 2007US$ US$

Hutang pajak - anak perusahaan (Catatan 27) 8.500 6.000Pajak penghasilan

Pasal 21 46.065 41.003Pasal 23 29.075 31.263Pasal 26 9.084 264.876

Jumlah 92.724 343.142

Global Reports LLC

Page 25: PT. INDO-RAMA SYNTHETICS Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN

PT. INDO-RAMA SYNTHETICS Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASI 31 DESEMBER 2008 DAN 2007 SERTA UNTUK TAHUN-TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL TERSEBUT (Lanjutan)

23

17. HUTANG JANGKA PANJANG

Hutang jangka panjang terdiri dari hutang bank dan lembaga keuangan lainnya, dengan rincian sebagai berikut:

2008 2007

US$ US$

Nederlandse Financierings Maatschappij Voor Ontwikkelingslanden N.V., Belanda, (FMO) 40.000.000 40.000.000

International Finance Corporation, AS (IFC) 33.600.000 43.200.000PT Bank DBS Indonesia (DBS) 23.000.000 23.000.000PT Bank Rabobank International Indonesia (RII) 15.000.000 -PT Bank Mizuho Indonesia, Jakarta (Mizuho) 10.000.000 -Deutsche Investitions und Entwicklungsgesellschaft GmbH,

Jerman (DEG) 6.000.000 10.000.000Bank of India, Singapura (BOI) 5.000.000 6.680.000PT Bank Central Asia Tbk (BCA), Rp 50 milyar

tahun 2008 dan Rp 116,666 milyar tahun 2007 (Catatan 33) 4.566.210 12.386.311The Hongkong and Shanghai Banking Corporation Ltd.,

Jakarta (HSBC) 3.333.336 6.666.668PT Bank International Indonesia Tbk (BII) 2.500.000 7.500.000IKB Deutsche Industrie Bank AG, Jerman (IKB) 1.331.557 2.680.774PT Bank Danamon Indonesia Tbk (Danamon), Nihil

tahun 2008 dan Rp 56,250 milyar tahun 2007 (Catatan 33) - 5.971.972

Jumlah 144.331.103 158.085.725 Dikurangi bagian yang jatuh tempo dalam satu tahun (55.561.103) (38.012.416)

Hutang Jangka Panjang - Bersih 88.770.000 120.073.309

Tingkat bunga per tahun:Dollar Amerika Serikat 3,49% - 8,20% 6,05% - 8,95%Rupiah 9,83% - 14,99% 9,83% - 12,50%

a. Pada tanggal 27 November 2006, Perusahaan membuat Perjanjian Fasilitas A/B dengan

FMO. Perjanjian ini merupakan perjanjian pinjaman jangka panjang yang terdiri dari pinjaman A sebesar US$ 15.000.000 dan pinjaman B sebesar US$ 25.000.000 untuk membiayai kebutuhan perusahaan. Pembayaran Pinjaman A akan dilakukan dengan angsuran sebesar US$ 5.000.000 pada 15 Desember 2010, 15 Juni 2011 dan 15 Desember 2011; dan pinjaman B harus dibayar secara penuh setelah 36 bulan dari tanggal perjanjian.

b. Pada tanggal 21 Oktober 2004, Perusahaan membuat perjanjian pinjaman dengan IFC

dengan nilai maksimum US$ 48.000.000 yang akan digunakan untuk Pembangkit Listrik Tenaga Uap (PLTU). Pembayaran pinjaman akan dilakukan dengan 20 angsuran tetap dimulai dari 15 Agustus 2007 sampai dengan 15 Mei 2012.

c. Pada tanggal 22 November 2007, Perusahaan membuat Perjanjian Fasilitas dengan DBS.

Perjanjian ini merupakan perjanjian pinjaman jangka panjang dengan jumlah maksimum sebesar US$ 23.000.000 untuk pengeluaran modal. Pembayaran pinjaman ini akan dilakukan dengan 14 kali setiap 3 bulan dimulai dari bulan ke-21 setelah pencairan uang pinjaman pertama.

d. Pada tanggal 28 Agustus 2008, Perusahaan membuat Perjanjian Fasilitas dengan RII.

Perjanjian ini merupakan perjanjian pinjaman jangka panjang sebesar US$ 15.000.000 untuk pengeluaran modal. Pembayaran pinjaman ini akan dilakukan dengan 15 kali dimulai dari 15 Maret 2010 sampai dengan 15 September 2013.

e. Pada tanggal 6 Agustus 2008, Perusahaan membuat perjanjian pinjaman dengan Mizuho,

dimana Perjanjian ini merupakan perjanjian pinjaman jangka panjang dengan jumlah maksimum sebesar US$ 10.000.000 yang digunakan untuk membiayai kebutuhan perusahaan. Pembayaran Pinjaman akan dilakukan dengan angsuran sebesar US$ 2.500.000, US$ 3.500.000 dan US$ 4.000.000 masing – masing pada 6 Oktober 2010, 6 April 2011 dan 6 Oktober 2011.

Global Reports LLC

Page 26: PT. INDO-RAMA SYNTHETICS Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN

PT. INDO-RAMA SYNTHETICS Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASI 31 DESEMBER 2008 DAN 2007 SERTA UNTUK TAHUN-TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL TERSEBUT (Lanjutan)

24

f. Pada tanggal 5 Desember 2003, Perusahaan membuat perjanjian pinjaman dengan DEG. Perjanjian ini merupakan perjanjian pinjaman jangka panjang dengan nilai maksimal US$ 15.000.000 yang digunakan untuk pengeluaran modal. Pembayaran pinjaman ini akan dilakukan selama 15 kali setiap 3 bulan dimulai dari 15 Desember 2006 sampai 15 Juni 2010.

g. Pada tanggal 29 September 2005, Perusahaan membuat perjanjian pinjaman dengan BOI dengan nilai maksimal US$ 5.000.000. Pembayaran pinjaman ini akan dilakukan selama 6 kali setiap 6 bulan dan dimulai dari 6 bulan setelah pencairan pinjaman pertama. Pinjaman ini sudah dilunasi pada tahun 2008. Selanjutnya, pada tanggal 6 Oktober 2006, Perusahaan membuat perjanjian pinjaman dengan BOI dengan nilai maksimal US$ 5.000.000 yang digunakan untuk pengeluaran modal. Pembayaran pinjaman ini akan dibayar secara penuh pada tahun ketiga setelah pencairan uang pinjaman pertama.

h. Pada tanggal 10 Agustus 2004, Perusahaan membuat perjanjian pinjaman dengan BCA untuk fasilitas pinjaman jangka panjang dengan nilai maksimal Rp 200 milyar yang digunakan sebagai modal kerja. Pembayaran pinjaman ini akan dimulai dari tahun ke 2 setelah pencairan uang pinjaman sampai 48 bulan dari jadwal pencairan pinjaman pertama.

i. Pada tanggal 22 Oktober 2004, Perusahaan membuat perjanjian pinjaman dengan HSBC dengan nilai sebesar US$ 10.000.000 yang digunakan untuk pengeluaran modal. Pembayaran pinjaman ini akan dilakukan selama 12 kali setiap 3 bulan dimulai dari 27 bulan setelah pencairan pinjaman pertama.

j. Pada tanggal 19 Agustus 2005, Perusahaan membuat perjanjian pinjaman dengan BII

dengan nilai maksimum US$ 10.000.000 yang digunakan untuk pembiayaan kembali modal kerja dan pengeluaran perusahaan. Pembayaran pinjaman ini akan dilakukan selama 11 kali setiap 3 bulan dimulai dari 10 Februari 2007 sampai 10 Agustus 2009.

k. Pada tanggal 24 Oktober 2000, Perusahaan membuat perjanjian pinjaman dengan IKB dengan nilai maksimal EUR 12.484.597 yang pada 23 Agustus 2001 telah dikonversikan ke dalam mata uang Dollar Amerika Serikat senilai US$ 11.468.349 dimana Currency Option dilakukan sehingga pembukuan pinjaman dapat dilakukan dengan mata uang US Dolar yang digunakan untuk pengeluaran modal. Pembayaran pinjaman ini akan dilakukan selama 17 kali cicilan tetap, dimulai dari 6 bulan setelah awal mula pinjaman (sesuai dengan yang didefinisikan di dalam perjanjian pinjaman).

l. Pada tanggal 24 Agustus 2004, Perusahaan membuat perjanjian pinjaman dengan

Danamon mengenai fasilitas pinjaman dengan nilai maksimal Rp 150 milyar yang digunakan untuk pengeluaran modal. Pembayaran pinjaman ini akan dilakukan selama 8 kali setiap 4 bulan dimulai dari 21 Desember 2006 sampai 21 September 2008.

Perjanjian pinjaman tanpa jaminan diatas mencakup persyaratan yang melarang (dengan pengecualian tertentu) Perusahaan tanpa sepengetahuan pemberi pinjaman untuk : {i} memberikan jaminan dan/atau memperbolehkan atau memberi izin kepada anak perusahaan untuk menggadaikan sebagian/seluruh aset dari perusahaan ataupun anak perusahaan, baik di masa sekarang maupun di masa yang akan datang; {ii} mengakuisisi entitas lain; {iii} melakukan atau mengizinkan penggabungan usaha; {iv} menjual aset tetap Perusahaan secara signifikan {v} melakukan atau melanjutkan hubungan usaha dengan pemegang saham, karyawan, dan perusahaan asosiasi kecuali melalui adanya perjanjian komersial yang bersifat wajar (arm’s

length basis). Perjanjian pinjaman juga mensyaratkan Perusahaan untuk menjaga rasio keuangan tertentu.

Global Reports LLC

Page 27: PT. INDO-RAMA SYNTHETICS Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN

PT. INDO-RAMA SYNTHETICS Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASI 31 DESEMBER 2008 DAN 2007 SERTA UNTUK TAHUN-TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL TERSEBUT (Lanjutan)

25

18. HUTANG SEWA GUNA USAHA

Pembayaran minimum sewa guna usaha berdasarkan perjanjian sewa guna usaha pada tanggal 31 Desember 2008 dan 2007 adalah sebagai berikut :

a. Rincian kewajiban sewa berdasarkan jatuh tempo

2008 2007US$ US$

Pembayaran yang jatuh tempo pada tahun:2008 - 4.405.5282009 3.488.582 2.161.4202010 14.029.397 4.583.8082011 4.951.142 -2012 400.611 -

Jumlah pembayaran minimum sewa guna usaha 22.869.732 11.150.756Bunga (1.239.046) (1.216.394)

Nilai tunai pembayaran minimum sewa guna usaha 21.630.686 9.934.362Bagian yang jatuh tempo dalam waktu satu tahun (2.741.794) (3.741.795)

Hutang Sewa Guna Usaha Jangka Panjang - Bersih 18.888.892 6.192.567

b. Rincian kewajiban sewa berdasarkan lessor

2008 2007US$ US$

PT Emperor Finance Indonesia (EFI) 15.438.119 -PT ABN AMRO Finance Indonesia (ABN) 6.192.567 9.934.362

Jumlah Sewa Guna Usaha 21.630.686 9.934.362Bagian yang jatuh tempo dalam satu tahun (2.741.794) (3.741.795)

Hutang Sewa Guna Usaha Jangka Panjang - Bersih 18.888.892 6.192.567

Tingkat bunga pertahun 2,22% - 6,48% 6,48% - 7,40% Manajemen Perusahaan dan anak perusahaan menetapkan kebijakan untuk membeli mesin-mesin operasi melalui pembiayaan sewa guna usaha. Pembayaran angsuran terakhir atas kewajiban sewa guna usaha ini adalah pada bulan Desember 2010 dan 2012. Hutang ini dijamin dengan aset tetap sewa guna usaha yang bersangkutan. Perusahaan mengadakan ikatan untuk membeli mesin (sale and leaseback) dengan ABN, dimana pada tanggal angsuran sewa guna usaha terakhir, Lessee (Perusahaan) mempunyai hak untuk membeli dari Lessor senilai jumlah yang sama dengan nilai sisa, dengan ketentuan (i) Lessee telah menyelesaikan semua kewajiban pembayarannya berdasarkan perjanjian ini, dan (ii) Lessor masih pemegang hak atas barang modal. Total nilai kontrak dan jumlah yang belum direalisasi pada tanggal 31 Desember 2008 adalah sebesar US$ 34.835.898 dan US$ 6.192.567. Perusahaan mengadakan ikatan untuk membeli mesin (sale and leaseback) dengan EFI, dimana pada tanggal angsuran sewa guna usaha terakhir, Lessee (Perusahaan) mempunyai hak untuk membeli dari Lessor senilai jumlah yang sama dengan nilai sisa, dengan ketentuan (i) Lessee telah menyelesaikan semua kewajiban pembayarannya berdasarkan perjanjian ini, dan (ii) Lessor masih pemegang hak atas barang modal. Total nilai kontrak dan jumlah yang belum direalisasi pada tanggal 31 Desember 2008 adalah sebesar US$ 24.999.350 dan US$ 15.438.119.

Global Reports LLC

Page 28: PT. INDO-RAMA SYNTHETICS Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN

PT. INDO-RAMA SYNTHETICS Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASI 31 DESEMBER 2008 DAN 2007 SERTA UNTUK TAHUN-TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL TERSEBUT (Lanjutan)

26

Perjanjian lease diatas mencakup persyaratan yang mengharuskan perusahaan untuk (i) setiap saat menjaga barang modal tetap dalam penguasaan dan kendali lessee dilokasi dengan baik; (ii) memenuhi instruksi dari supplier barang modal mengenai penggunaan dan pemeliharaan; (iii) memperoleh semua lisensi yang diperlukan bagi penggunaan dan pengoperasian barang modal; (iv) membayar semua biaya terkait dengan barang modal atau penggunaanya; memberitahu pihak lessor apabila ada perubahan alamat lessee, direksi, senior manajemen dan komisaris. Persyaratan tertentu juga melarang perusahaan untuk (i) memasang barang modal pada tanah milik pihak ketiga; (ii) melakukan perubahan apapun dalam pemegang saham mayoritas (iii) merubah atau membuat tambahan atas barang modal yang memberikan dampak pada barang modal atau nilainya tanpa persetujuan tertulis terlebih dahulu dari Lessor.

19. MODAL SAHAM

Berdasarkan daftar pemegang saham dari PT Adimitra Transferindo, Biro Administrasi Efek Perusahaan, komposisi pemegang saham Perusahaan pada tanggal 31 Desember 2008 dan 2007 adalah sebagai berikut:

Jumlah saham Persentase

Nama Pemegang Saham yang beredar kepemilikan Jumlah modal saham

% Rp US$

PT Irama Unggul 247.497.682 37,82 123.748.841.000 60.599.640

Indorama International

Finance Plc, Inggris 86.224.032 13,18 43.112.016.000 21.111.896

HSBC Fund Services Clients 56.441.500 8,63 28.220.750.000 13.819.663

IFC 47.991.750 7,34 23.995.875.000 11.750.748

Masyarakat

Asing 176.240.322 26,92 88.120.161.000 43.152.323

Domestik 39.956.421 6,11 19.978.210.500 9.783.303

Jumlah 654.351.707 100,00 327.175.853.500 160.217.573

2008

Jumlah saham Persentase

Nama Pemegang Saham yang beredar kepemilikan Jumlah modal saham

% Rp US$

PT Irama Unggul 247.497.682 37,82 123.748.841.000 60.599.640

Indorama International

Finance Plc, Inggris 86.224.032 13,18 43.112.016.000 21.111.896

HSBC Fund Services Clients 56.441.500 8,63 28.220.750.000 13.819.663

IFC 47.991.750 7,34 23.995.875.000 11.750.748

Kenneth Rudy Kamon 40.536.500 6,19 20.268.250.000 9.925.335

Masyarakat

Asing 98.715.622 15,08 49.357.811.000 24.170.453

Domestik 76.944.621 11,76 38.472.310.500 18.839.838

Jumlah 654.351.707 100,00 327.175.853.500 160.217.573

2007

Global Reports LLC

Page 29: PT. INDO-RAMA SYNTHETICS Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN

PT. INDO-RAMA SYNTHETICS Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASI 31 DESEMBER 2008 DAN 2007 SERTA UNTUK TAHUN-TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL TERSEBUT (Lanjutan)

27

20. AGIO SAHAM Akun ini merupakan agio saham sehubungan dengan:

US$

Penjualan saham Perusahaan pada penawaran umumkepada masyarakat tahun 1990Jumlah yang diterima untuk penerbitan 7.000.000 lembar saham 47.322.877Jumlah yang dicatat sebagai modal disetor (3.785.830)

Saldo agio saham per 31 Desember 1991 dan 1990 43.537.047

Pembagian bonus saham tahun 1992 (32.612.223)

Saldo agio saham per 31 Desember 1992 10.924.824

Konversi atas obligasi konversi menjadi sahamJumlah obligasi yang dikonversi:

1993 17.548.5751994 7.295.9071995 18.988.157

Jumlah yang dicatat sebagai modal disetor (8.023.673)

Bersih 35.808.966

Pembagian bonus saham tahun 1995 (24.817.423)

Penawaran kepada pemegang saham tahun 1995Jumlah yang diterima untuk penerbitan 24.911.513 saham 55.211.686Jumlah yang dicatat sebagai modal disetor (11.042.337)

Bersih 44.169.349

Saldo agio saham per 31 Desember 1995 66.085.716

Konversi atas obligasi konversi menjadi sahamJumlah obligasi yang dikonversi 4.466.647Jumlah dicatat sebagai modal disetor (1.032.911)

Bersih 3.433.736

Pembagian bonus saham tahun 1996 (68.602.770)

Jumlah saldo per 31 Desember 2008 dan 2007 916.682

21. PENJUALAN BERSIH

2008 2007US$ US$

Penjualan barang jadiEkspor 365.475.542 305.326.216Lokal 193.082.502 202.196.280

Jumlah 558.558.044 507.522.496Retur dan potongan penjualan (4.744.168) (1.849.558)

Penjualan Bersih 553.813.876 505.672.938

Tidak ada penjualan kepada satu pihak yang melebihi 10,00% dari jumlah penjualan bersih.

Global Reports LLC

Page 30: PT. INDO-RAMA SYNTHETICS Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN

PT. INDO-RAMA SYNTHETICS Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASI 31 DESEMBER 2008 DAN 2007 SERTA UNTUK TAHUN-TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL TERSEBUT (Lanjutan)

28

Penjualan sebesar US$ 8.817.901 dan US$ 9.224.241 masing-masing tahun 2008 dan 2007 merupakan penjualan benang jahit sesuai dengan perjanjian yang dijelaskan pada Catatan 32. Penjualan lokal termasuk penjualan listrik kepada PT PLN (Persero) Distribusi Jawa Barat dan Banten (”PLN”) sebesar US$ 1.823.886 dan US$ 1.051.575 masing-masing tahun 2008 dan 2007. Penjualan ini berdasarkan perjanjian dimana Perusahaan menjual listrik kepada PLN atas kelebihan daya listrik yang berasal dari pembangkit listrik milik Perusahaan.

22. BEBAN POKOK PENJUALAN

2008 2007US$ US$

Bahan baku yang digunakan 375.957.711 352.289.276Tenaga kerja langsung 17.756.180 16.150.000Biaya pabrikasi:

Listrik dan bahan bakar 39.914.095 29.491.183

Penyusutan 28.094.372 26.485.622

Pengepakan 12.718.331 11.166.231

Lain-lain (Catatan 28) 29.546.640 34.973.632

Jumlah Biaya Produksi 503.987.329 470.555.944Persediaan barang dalam proses

Awal tahun 11.645.778 8.893.641Akhir tahun (10.550.623) (11.645.778)

Beban Pokok Produksi 505.082.484 467.803.807Persediaan barang jadi

Awal tahun 33.728.758 25.644.778Akhir tahun (29.135.837) (33.728.758)

Beban Pokok Penjualan 509.675.405 459.719.827

Pembelian bahan baku dari pihak yang mempunyai hubungan istimewa dijelaskan pada Catatan 30. Pembelian dari PT Amoco Mitsui sebesar 36,17% dan 33,45% dan dari PT Mitsubishi Chemical sebesar 20,55% dan 14,59% masing-masing untuk tahun 2008 dan 2007 dari jumlah seluruh pembelian.

23. BEBAN USAHA Penjualan

2008 2007US$ US$

Pengangkutan 21.895.050 19.884.285Administrasi bank 2.915.473 3.352.144Komisi penjualan 2.036.734 1.868.604Beban kantor penjualan 1.902.733 1.824.312

Jumlah 28.749.990 26.929.345

Global Reports LLC

Page 31: PT. INDO-RAMA SYNTHETICS Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN

PT. INDO-RAMA SYNTHETICS Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASI 31 DESEMBER 2008 DAN 2007 SERTA UNTUK TAHUN-TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL TERSEBUT (Lanjutan)

29

Umum dan Administrasi

2008 2007US$ US$

Kantor dan administrasi 2.907.340 2.550.472Penyusutan 1.409.142 1.263.573Administrasi bank 709.713 2.701.449Lain-lain 2.199.550 1.724.174

Jumlah 7.225.745 8.239.668

24. PENGHASILAN BUNGA

Akun ini terutama terdiri atas penghasilan atas bunga deposito berjangka (Catatan 5).

25. KEUNTUNGAN KURS MATA UANG ASING – BERSIH Akun ini terutama terdiri dari keuntungan/kerugian bersih transaksi derivatif (Catatan 33), keuntungan/kerugian bersih selisih kurs atas revaluasi pinjaman terutama dalam mata uang Rupiah dan keuntungan/kerugian lainnya sehubungan dengan depresiasi/apresiasi mata uang Rupiah seperti kerugian/laba atas aset/kewajiban moneter Perusahaan dalam mata uang Rupiah dan kerugian/keuntungan yang terjadi sehubungan dengan konversi mata uang Rupiah ke mata uang Dollar Amerika Serikat, dalam upaya memenuhi kewajiban mata uang asing.

26. BEBAN BUNGA

Akun ini merupakan beban bunga atas kewajiban-kewajiban berikut:

2008 2007US$ US$

Hutang jangka panjang (Catatan 17) 8.651.874 12.547.302Kewajiban sewa guna usaha (Catatan 18) 590.334 789.650

Jumlah 9.242.208 13.336.952

27. PAJAK PENGHASILAN

Beban pajak Perusahaan dan anak perusahaan adalah sebagai berikut:

2008 2007US$ US$

Pajak kini Perusahaan (588.230) (379.520)Anak perusahaan - ISIN (8.171) (8.548)

Pajak tangguhanPerusahaan 42.456 (679.863)

Pengaruh perubahan suku bunga atas pajak tangguhanPerusahaan 7.898.867 -

Jumlah 7.344.922 (1.067.931)

Global Reports LLC

Page 32: PT. INDO-RAMA SYNTHETICS Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN

PT. INDO-RAMA SYNTHETICS Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASI 31 DESEMBER 2008 DAN 2007 SERTA UNTUK TAHUN-TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL TERSEBUT (Lanjutan)

30

Pajak Kini Rekonsiliasi antara laba sebelum pajak berdasarkan laporan laba rugi konsolidasi dengan laba kena pajak (rugi fiskal) Perusahaan adalah sebagai berikut:

2008 2007US$ US$

Laba sebelum pajak berdasarkan laporan laba rugi konsolidasi 63.239 3.378.511

Laba (Rugi) sebelum pajak anak perusahaan 81.402 (287.087)

(Rugi) Laba sebelum pajak Perusahaan (18.163) 3.665.598

Perbedaan temporer:Perbedaan penyusutan fiskal dan komersial 10.107.974 9.230.568Kerugian penurunan nilai aset tetap 2.560.028 -Penyusutan aset sewa guna usaha 1.659.096 1.260.213 Kerugian penjualan aset tetap 728.765 192.819Keuntungan fiskal penjualan aset tetap

sewa guna usaha 630.782 1.720.460Bunga atas kewajiban sewa guna usaha 590.334 789.650 Beban imbalan pasca kerja (169.970) 226.991Beban sewa guna usaha (13.893.359) (15.691.186)

Jumlah 2.213.650 (2.270.485)

Beban (penghasilan) yang tidak dapat diperhitungkan menurut fiskal:Bagian rugi bersih perusahaan asosiasi 2.510 2.165Beban pajak 2.105 -Penghasilan sewa yang dikenakan pajak final (137.888) (84.815)Penghasilan bunga yang dikenakan pajak final (96.174) (41.203)

Jumlah (229.447) (123.853)

Laba Kena Pajak Perusahaan 1.966.040 1.271.260

Laba kena pajak (rugi fiskal) anak perusahaan:ISIN 78.421 (286.247)IRIN (208) (224)IRI (2.312) (2.415)

Laba kena pajak (rugi fiskal) anak Perusahaan - bersih 75.901 (288.886)

Global Reports LLC

Page 33: PT. INDO-RAMA SYNTHETICS Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN

PT. INDO-RAMA SYNTHETICS Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASI 31 DESEMBER 2008 DAN 2007 SERTA UNTUK TAHUN-TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL TERSEBUT (Lanjutan)

31

Perhitungan beban pajak kini dan pajak dibayar dimuka - bersih adalah sebagai berikut:

2008 2007

US$ US$

Beban pajak kiniPerusahaan 588.230 379.520Anak Perusahaan - ISIN 8.171 8.548

Jumlah 596.401 388.068

Dikurangi pajak dibayar dimuka PerusahaanFiskal 36.826 37.849Pasal 22 1.875.786 1.738.531Pasal 23 263.912 275.997Pasal 25 230.222 1.335.103

Jumlah 2.406.746 3.387.480Anak Perusahaan - ISIN (329) 2.548

Jumlah 2.406.417 3.390.028

Pajak dibayar dimuka Perusahaan 1.818.516 3.007.960

Pajak yang masih harus dibayar - ISIN, Anak Perusahaan (8.500) (6.000)

Pajak Tangguhan Rincian dari aset dan kewajiban pajak tangguhan Perusahaan adalah sebagai berikut:

Dikreditkan Dikreditkan Penyesuaian

(Dibebankan) (Dibebankan) atas

1 Januari ke laporan 31 Desember ke laporan perubahan 31 Desember

2007 laba rugi 2007 laba rugi tarif pajak 2008

US$ US$ US$ US$ US$ US$

Aset pajak tangguhan:

Beban imbalan pasca kerja 672.558 68.098 740.656 (50.991) (109.690) 579.975

Kewajiban pajak tangguhan:

Perbedaan penyusutan fiskal dan

komersial (47.188.068) 3.344.436 (43.843.632) 3.586.628 6.331.683 (33.925.321) Perbedaan penyusutan fiskal dan

komersial atas aset sewa

guna usaha (2.969.168) (4.092.397) (7.061.565) (3.493.181) 1.676.874 (8.877.872)

Kewajiban pajak tangguhan - bersih (49.484.678) (679.863) (50.164.541) 42.456 7.898.867 (42.223.218)

Berdasarkan Undang-Undang Pajak Penghasilan No. 36 tahun 2008, perubahan keempat UU pajak No. 7/1983, tarif pajak badan adalah sebesar 28% yang berlaku efektif 1 Januari 2009 dan sebesar 25% yang berlaku efektif 1 Januari 2010. Aset dan kewajiban pajak tangguhan disesuaikan dengan tarif pajak yang berlaku pada periode ketika aset direalisasikan dan kewajiban diselesaikan berdasarkan tarif pajak yang akan ditetapkan.

Rekonsiliasi antara beban pajak dan hasil perkalian laba akuntansi sebelum pajak Perusahaan dengan tarif pajak yang berlaku adalah sebagai berikut:

2008 2007US$ US$

Laba sebelum pajak berdasarkan laporan laba rugi konsolidasi 63.239 3.378.511

Laba (Rugi) sebelum pajak anak perusahaan 81.402 (287.087)

(Rugi) Laba sebelum pajak Perusahaan (18.163) 3.665.598

Global Reports LLC

Page 34: PT. INDO-RAMA SYNTHETICS Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN

PT. INDO-RAMA SYNTHETICS Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASI 31 DESEMBER 2008 DAN 2007 SERTA UNTUK TAHUN-TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL TERSEBUT (Lanjutan)

32

2008 2007US$ US$

Manfaat (beban) pajak dengan tarif efektif 5.565 (1.096.539)

Pengaruh pajak atas perbedaan permanen 70.300 37.156

Pengaruh perubahan tarif pajak - Perusahaan 7.898.867 -

Penyesuaian atas pajak tangguhan (621.639) -

Keuntungan (beban) pajak Perusahaan 7.353.093 (1.059.383)

Beban pajak anak perusahaan ISIN (8.171) (8.548)

Jumlah Keuntungan (Beban) Pajak - Bersih 7.344.922 (1.067.931)

28. IMBALAN PASCA KERJA

a. Program Pensiun

Perusahaan menyelenggarakan program pensiun imbalan pasti untuk semua karyawan aktif. Program ini memberikan imbalan pasca kerja berdasarkan penghasilan dasar pensiun dan masa kerja karyawan. Berdasarkan akta No. 108 tanggal 25 Juni 1990 dari Abdul Latief, SH, notaris di Jakarta, dan diubah dengan akta No. 63 dan 64 keduanya bertanggal 29 Mei 1991 dari notaris yang sama, Perusahaan mendirikan Yayasan Dana Pensiun Indorama Synthetics (DPI). DPI telah disetujui oleh Menteri Keuangan Republik Indonesia berdasarkan Surat Keputusan No. Kep–086/KM.17/1994 tanggal 18 April 1994, dan No. KEP-126/KM.6/2002 tanggal 17 Juni 2002. DPI mengelola program pensiun manfaat pasti yang memberikan jaminan hari tua bagi seluruh karyawan yang telah pensiun atau, bila yang bersangkutan meninggal dunia, atau orang yang berhak yang berkaitan dengan karyawan tersebut. Pendanaan DPI terutama berasal dari kontribusi pemberi kerja dan karyawan. Kontribusi karyawan sebesar 2,5% dari penghasilan pokok. Beban pensiun untuk tahun 2008 dan 2007 adalah sebagai berikut:

2008 2007

US$ US$

Biaya jasa kini - keseluruhan 421.922 435.842Dikurangi biaya jasa kini - karyawan 189.033 195.270

Biaya jasa kini - Perusahaan 232.889 240.572

Penilaian aktuarial dilakukan setiap tiga tahun sekali. Kewajiban aktuarial dan nilai aktiva bersih DPI per 31 Desember 2008 dan 2007 adalah sebagai berikut:

2008 2007

US$ US$

Kewajiban aktuarial 8.658.947 7.359.403Nilai aktiva bersih 8.428.296 9.524.309

Selisih lebih (kurang) aktiva bersihatas kewajiban aktuarial (230.651) 2.164.906

Global Reports LLC

Page 35: PT. INDO-RAMA SYNTHETICS Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN

PT. INDO-RAMA SYNTHETICS Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASI 31 DESEMBER 2008 DAN 2007 SERTA UNTUK TAHUN-TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL TERSEBUT (Lanjutan)

33

Kewajiban dan nilai aset bersih pada tahun 2008 dan 2007 berdasarkan laporan keuangan DPI. Perusahaan berpendapat bahwa selisih yang belum diakui atas kewajiban aktuarial dan nilai aktiva bersih akan tidak berpengaruh terhadap laporan keuangan perusahaan. Aset dana pensiun terutama terdiri dari deposito berjangka, investasi saham dan investasi obligasi. Asumsi utama yang digunakan dalam menentukan biaya manfaat pensiun oleh aktuaris independen pada tahun 2008, adalah sebagai berikut:

Tingkat kematian = Tabel mortalitas Commissioner’s Standard Ordinary

1980 (CSO 1980) Umur pensiun normal = 55 tahun Tingkat cacat = 10% dari tabel mortalitas CSO 1980 Tingkat kenaikan gaji = 10% per tahun Tingkat diskonto = 10% per tahun Rumus perhitungan manfaat pensiun

= 2,0% x periode kerja x penghasilan dasar bagi karyawan yang mulai bekerja sebelum 20 April 1992

1,6% x periode kerja x penghasilan dasar bagi karyawan yang mulai bekerja setelah 20 April 1992

b. Tambahan Imbalan Pasca Kerja Berdasarkan Peraturan Tenaga Kerja

Perusahaan juga menghitung dan mencatat estimasi imbalan pasca kerja sesuai dengan undang-undang yang berlaku. Jumlah karyawan yang berhak atas masa manfaat karyawan adalah 6.804 pada tahun 2008 dan 7.080 pada tahun 2007. Saldo yang diakui pada laporan keuangan konsolidasi mengenai biaya manfaat karyawan adalah sebagai berikut :

2008 2007US$ US$

Biaya jasa kini 241.116 277.741 Biaya jasa lalu 8.875 9.481 Biaya bunga 254.646 243.501 Keuntungan kurtailment dan penyelesaian (302.043) (39.015) Amortisasi keuntungan aktuarial 10.703 (6.486)

Total 213.297 485.222

Kewajiban imbalan pasca kerja yang termasuk dalam neraca konsolidasi adalah sebagai berikut:

2008 2007US$ US$

Nilai kini kewajiban yang di danai 2.019.051 2.862.585 Kerugian aktuarial yang belum diakui (23.616) (39.955) Biaya jasa lalu yang belum diamortisasi 303.446 (353.779)

Kewajiban bersih 2.298.881 2.468.851

Global Reports LLC

Page 36: PT. INDO-RAMA SYNTHETICS Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN

PT. INDO-RAMA SYNTHETICS Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASI 31 DESEMBER 2008 DAN 2007 SERTA UNTUK TAHUN-TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL TERSEBUT (Lanjutan)

34

Perubahan pada nilai kewajiban bersih di laporan neraca konsolidasi adalah sebagai berikut:

2008 2007US$ US$

Saldo awal 2.468.851 2.241.860 Pencadangan tahun berjalan 213.297 485.222 Penyesuaian selisih kurs (369.198) (104.144) Pembayaran manfaat (14.069) (154.087)

Saldo akhir 2.298.881 2.468.851

Biaya imbalan pasca kerja dihitung oleh aktuaris independen. Asumsi aktuaris yang digunakan adalah sebagai berikut:

2008 2007

Tingkat diskonto : 12% per tahun 10% per tahunTingkat kenaikan gaji : 10% per tahun 10% per tahunTingkat kematian : CSO 1980 CSO 1980Tingkat cacat : 10% dari tabel mortalitas

CSO 1980

10% dari tabel mortalitas

CSO 1980

Tingkat pengunduran diri : 10% pada usia 25 tahun

dan berkurang secara

linear menjadi 0,25%

sampai usia 44 tahun,

1,5% dari usia 45 hingga

55 tahun.

5% pada usia 25 tahun

dan berkurang secara

linear menjadi 0% sampai

usia 45 tahun, 1,5% dari

usia 45 hingga 55 tahun.

Tingkat pensiun normal : 100% 100%

29. DIVIDEN TUNAI DAN CADANGAN UMUM

Berdasarkan Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan, para pemegang saham menyetujui untuk membagikan dividen tunai dan menetapkan cadangan umum dari saldo laba untuk memenuhi ketentuan pasal 71 Undang-Undang No. 40 tahun 2007 untuk tahun 2008 (pasal 61 undang-undang No. 1 tahun 1995 untuk tahun 2007) mengenai Perseroan Terbatas, dengan detail untuk tahun-tahun yang bersangkutan sebagai berikut:

Global Reports LLC

Page 37: PT. INDO-RAMA SYNTHETICS Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN

PT. INDO-RAMA SYNTHETICS Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASI 31 DESEMBER 2008 DAN 2007 SERTA UNTUK TAHUN-TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL TERSEBUT (Lanjutan)

35

30. SIFAT DAN TRANSAKSI DENGAN PIHAK-PIHAK YANG MEMILIKI HUBUNGAN ISTIMEWA Sifat Hubungan Istimewa a. Perusahaan yang sebagian pengurus/manajemennya sama dengan Perusahaan yaitu:

Indorama Lanka (Private) Ltd; Sri Lanka; Indorama Iplik, Turki; dan Rama International School (Yayasan), Purwakarta.

b. PT Irama Unggul dan Indorama International Finance Plc, Inggris, merupakan pemegang saham utama Perusahaan.

Transaksi-transaksi dengan Pihak-Pihak yang memiliki Hubungan Istimewa Dalam kegiatan usahanya, Perusahaan dan anak perusahaan melakukan transaksi tertentu dengan pihak-pihak yang mempunyai hubungan istimewa yang meliputi antara lain: a. Pembelian bahan baku dari pihak yang mempunyai hubungan istimewa sebesar

Nihil dan US$ 18.173 atau nihil dan 0,01% dari jumlah seluruh pembelian masing-masing untuk tahun 2008 dan 2007. Hutang dari pembelian tersebut dicatat sebagai hutang usaha. Menurut manajemen transaksi ini dilakukan dengan persyaratan normal sebagaimana halnya bila dilakukan dengan pihak ketiga.

b. Perusahaan mempunyai transaksi di luar usaha dengan pihak yang mempunyai hubungan istimewa seperti yang diungkapkan dalam Catatan 13.

31. INFORMASI SEGMEN USAHA Segmen Usaha Untuk tujuan pelaporan manajemen, saat ini Perusahaan dan anak perusahaan dibagi dalam lima divisi operasi – pemintalan benang, polyester, PET resin, kain dan lain-lain. Segmen-segmen tersebut menjadi dasar pelaporan informasi segmen primer usaha Perusahaan dan anak perusahaan. Kegiatan utama dari segmen-segmen tersebut terdiri dari: Pemintalan benang - industri pemintalan benang. Polyester - industri benang polyester filamen, polyester staple fibre dan chips. PET resin - industri PET resin dan chips. Kain - industri kain polyester (grey dan kain jadi). Lain-lain - bergerak dalam bidang perdagangan, investasi dan bidang lainnya.

Global Reports LLC

Page 38: PT. INDO-RAMA SYNTHETICS Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN

PT. INDO-RAMA SYNTHETICS Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASI 31 DESEMBER 2008 DAN 2007 SERTA UNTUK TAHUN-TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL TERSEBUT (Lanjutan)

36

Informasi segmen berdasarkan segmen usaha disajikan sebagai berikut:

Pemintalan

Benang Polyester PET Resin Kain Lain-lain Eliminasi Jumlah

US$ US$ US$ US$ US$ US$ US$

PENJUALAN BERSIH

Penjualan eksternal 117.351.179 266.748.466 139.834.331 26.126.477 3.753.423 - 553.813.876

Penjualan antar segmen - 47.250.580 7.099 - 116.903.492 (164.161.171) -

Penjualan Bersih 117.351.179 313.999.046 139.841.430 26.126.477 120.656.915 (164.161.171) 553.813.876

HASIL

Hasil segmen 4.108.521 4.445.467 6.322.632 (4.065.396) (2.648.488) - 8.162.736

Penghasilan bunga 2.735.852

Keuntungan kurs mata uang asing - bersih 329.087

Beban bunga (9.242.208)

Kerugian Penurunan Nilai Aset Tetap (2.560.028)

Penghasilan lain-lain - bersih 637.800

Laba sebelum pajak 63.239

Keuntungan pajak - bersih 7.344.922

Laba Bersih 7.408.161

2008

Laporan Laba Rugi

Pemintalan

Benang Polyester PET Resin Kain Lain-lain Eliminasi Jumlah

US$ US$ US$ US$ US$ US$ US$

ASET

Aset segmen 154.166.629 250.317.276 32.963.850 33.955.638 182.324.974 (44.734.176) 608.994.191

Investasi saham - - - - 682.216 - 682.216

Total aset yang

dikonsolidasikan 154.166.629 250.317.276 32.963.850 33.955.638 183.007.190 (44.734.176) 609.676.407

KEWAJIBAN

Total kewajiban yang

dikonsolidasikan 106.140.870 198.595.680 723.456 4.003.059 101.072.287 (44.734.176) 365.801.176

INFORMASI LAINNYA

Sewa guna usaha 24.999.350 - - - - - 24.999.350

Pengeluaran modal 39.042.039 8.964.578 1.779.120 480.411 390.091 - 50.656.239

Penyusutan 8.090.521 16.651.406 1.711.896 2.507.212 542.479 - 29.503.514

Kerugian atas penurunan

nilai aset - - - 2.560.028 - - 2.560.028

2008

Neraca

Pemintalan

Benang Polyester PET Resin Kain Lain-lain Eliminasi Jumlah

US$ US$ US$ US$ US$ US$ US$

PENJUALAN BERSIH

Penjualan eksternal 114.918.442 246.492.990 117.170.311 23.602.699 3.488.496 - 505.672.938

Penjualan antar segmen - 36.683.458 1.861 - 95.549.101 (132.234.420) -

Penjualan Bersih 114.918.442 283.176.448 117.172.172 23.602.699 99.037.597 (132.234.420) 505.672.938

HASIL

Hasil segmen 5.998.360 9.647.296 1.682.669 (3.503.090) (3.041.137) - 10.784.098

Penghasilan bunga 4.873.637

Keuntungan kurs mata uang asing - bersih 583.238

Beban bunga (13.336.952)

Penghasilan lain-lain - bersih 474.490

Laba sebelum pajak 3.378.511

Beban pajak - bersih (1.067.931)

Laba Bersih 2.310.580

2007

Laporan Laba Rugi

Global Reports LLC

Page 39: PT. INDO-RAMA SYNTHETICS Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN

PT. INDO-RAMA SYNTHETICS Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASI 31 DESEMBER 2008 DAN 2007 SERTA UNTUK TAHUN-TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL TERSEBUT (Lanjutan)

37

Pemintalan

Benang Polyester PET Resin Kain Lain-lain Eliminasi Jumlah

US$ US$ US$ US$ US$ US$ US$

ASET

Aset segmen 130.113.456 276.019.706 42.195.981 38.708.296 170.729.773 (34.744.313) 623.022.899

Investasi saham - - - - 684.726 - 684.726

Total aset yang

dikonsolidasikan 130.113.456 276.019.706 42.195.981 38.708.296 171.414.499 (34.744.313) 623.707.625

KEWAJIBAN

Total kewajiban yang

dikonsolidasikan 84.032.457 218.742.166 648.949 9.661.324 107.688.090 (34.744.311) 386.028.675

INFORMASI LAINNYA

Sewa guna usaha - 14.835.898 - - - - 14.835.898

Pengeluaran modal 23.045.575 10.924.935 2.619.360 1.065.175 1.502.785 - 39.157.830

Penyusutan 6.607.758 16.201.615 1.784.536 2.593.159 562.127 - 27.749.195

2007

Neraca

Penjualan berdasarkan segmen geografis

Distribusi dari penjualan konsolidasi Perusahaan berdasarkan segmen geografis:

2008 2007US$ US$

Indonesia 190.390.804 200.870.659Amerika Utara 124.537.827 104.807.529Eropa 77.708.041 72.181.150Asia 62.631.826 39.005.489Amerika Selatan 60.368.663 58.781.441Lain-lain 38.176.715 30.026.670

Jumlah 553.813.876 505.672.938

Penjualan Bersih

32. PERJANJIAN – PERJANJIAN

a. Pada tanggal 2 Juli 1997, Perusahaan membuat perjanjian dengan J & P Coats Ltd, Glasgow, Inggris, untuk melakukan pembelian 100% atas benang jahit kain polyester yang direncanakan akan diproduksi oleh Perusahaan. Kontrak ini pada tahap awal merupakan kontrak dengan periode lima tahun dimulai dari pengiriman pertama dan secara otomatis dapat diperbaharui untuk perpanjangan masa kontrak lima tahun berikutnya, atau berakhir bila dihentikan setahun sebelum masa kontrak pertama berakhir.

b. Berdasarkan perjanjian antara Perusahaan dengan Tonatex Ltd, Inggris, Perusahaan

mendapat bantuan teknis yang meliputi bantuan teknis atas produksi benang, pengembangan evaluasi pabrik dan mesin, pengepakan, pemilihan bahan baku, pemasaran benang, pencarian tenaga ahli dan lainnya. Perjanjian tersebut berlaku untuk masa lima tahun sejak 1 Januari 1989 dan selanjutnya dapat diperpanjang secara otomatis untuk setiap lima tahun. Sebagai imbalannya, Perusahaan membayar jasa bantuan teknis berdasarkan penjualan bersih. Akan tetapi, sehubungan dengan kondisi krisis global pada tahun 2008 kedua belah pihak telah setuju untuk memberhentikan kewajiban jasa bantuan teknis untuk tahun 2008.

Global Reports LLC

Page 40: PT. INDO-RAMA SYNTHETICS Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN

PT. INDO-RAMA SYNTHETICS Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASI 31 DESEMBER 2008 DAN 2007 SERTA UNTUK TAHUN-TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL TERSEBUT (Lanjutan)

38

33. INSTRUMEN DERIVATIF Perusahaan melakukan transaksi derivatif berikut ini dengan beberapa bank asing: a. Perusahaan membuat perjanjian-perjanjian kontrak valuta berjangka dan opsi untuk

mengurangi resiko atas perubahan nilai tukar mata uang asing, pada tanggal 31 December 2008 nilai wajar dari kontrak tersebut sejumlah US$ 3.227.503 (kewajiban derivatif lancar). Kerugian dari kontrak berjangka disajikan sebagai bagian dari perubahan nilai mata uang asing (Catatan 25) dalam laporan laba rugi konsolidasi.

b. Untuk melindungi perubahan nilai wajar pinjaman Rupiah sejumlah Rp 50 milliar di tahun

2008 dan Rp 173 milliar di tahun 2007 (Catatan 17), Perusahaan mengadakan kontrak kombinasi swap tingkat bunga dan mata uang (combined interest rates currencies swap – CIRCUS) dimana Perusahaan akan menerima Rp 50 milliar dan membayar US$ 4,6 juta pada tahun 2008 (menerima Rp 173 milliar dan membayar US$ 18 juta pada tahun 2007). Selama periode kontrak, Perusahaan diharuskan membayar bunga atas US$ 4,6 juta (US$ 18 juta tahun 2007) dan menerima bunga atas Rp 50 milliar (Rp 173 milliar tahun 2007), dengan tingkat bunga yang ditetapkan dalam kontrak. Nilai wajar atas kontrak ini pada tanggal 31 Desember 2008 dan 2007 adalah masing-masing US$ 839.194 (kewajiban derivatif lancar) dan US$ 481.281 (aset derivatif tidak lancar).

c. Kontrak valuta berjangka untuk membeli sejumlah US$ 100.000.000 dengan kurs Rp 3.200

per US$ 1. Kontrak ini dimulai pada bulan Desember 1997 dengan tujuan memenuhi kewajiban masa depannya dalam mata uang U.S. Dollar sebab mata uang fungsional Perusahaan pada saat itu adalah Rupiah. Kontrak mensyaratkan Perusahaan untuk membayar premi sebesar 5% per tahun. Kontrak ini berlaku efektif mulai tanggal 15 Desember 1997 dan akan jatuh tempo pada tanggal 21 Desember 2012. Nilai wajar atas kontrak ini pada tanggal 31 Desember 2008 dan 2007 adalah masing-masing US$ 37.654.002 (aset derivatif tidak lancar) dan US$ 34.895.070 (aset derivatif tidak lancar).

Penurunan bersih dari nilai wajar instrumen derivatif sebesar US$ 1.789.046 pada tahun 2008 (kenaikan sebesar US$ 1.901.129 pada tahun 2007), yang diklasifikasikan sebagai bagian dari keuntungan kurs mata uang asing – bersih (Catatan 25) dalam laporan laba rugi konsolidasi.

34. LABA PER SAHAM Perhitungan laba dasar per saham adalah berdasarkan data sebagai berikut:

2008 2007US$ US$

Laba bersih tahun berjalan 7.408.161 2.310.580Jumlah rata-rata tertimbang saham biasa untuk

perhitungan laba per saham dasar 654.351.707 654.351.707

Laba dasar per saham 0,0113 0,0035

Perusahaan tidak memiliki efek berpotensi saham biasa yang dilutif pada tahun 2008 dan 2007.

Global Reports LLC

Page 41: PT. INDO-RAMA SYNTHETICS Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN

PT. INDO-RAMA SYNTHETICS Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASI 31 DESEMBER 2008 DAN 2007 SERTA UNTUK TAHUN-TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL TERSEBUT (Lanjutan)

39

35. ASET DAN KEWAJIBAN MONETER DALAM MATA UANG SELAIN U.S. DOLLAR Pada tanggal 31 Desember 2008, Perusahaan dan anak perusahaan mempunyai aset dan kewajiban moneter dalam mata uang selain U.S. Dollar sebagai berikut:

Setara denganMata uang Jumlah US$

AsetKas dan setara kas Rupiah 11.433.234.450 1.044.132 Piutang usaha Rupiah 14.131.653.900 1.290.562

Lain-lain 45.605 Piutang lain-lain Rupiah 37.095.157.007 3.387.686

Jumlah Aset 5.767.985

KewajibanHutang usaha Rupiah 27.136.304.673 2.478.201

Lain-lain 196.160 Hutang lain-lain Rupiah 22.777.614.446 2.080.147

Jumlah Kewajiban 4.754.508

Aset Bersih 1.013.477

Perusahaan mempunyai transaksi derivatif (CIRCUS) sehubungan dengan pinjaman Rupiah sebesar Rp 50 milyar pada tanggal 31 Desember 2008 (Catatan 33). Kurs konversi per US$ 1 yang digunakan Perusahaan dan anak perusahaan pada tanggal 31 Desember 2008 adalah Rp 10.950. Kurs konversi per US$ 1 yang berlaku pada tanggal 27 Maret 2009 adalah sebesar Rp 11.495.

36. REKLASIFIKASI AKUN Listrik dan bahan bakar 2007 sebesar US$ 12.004.207 dikelompokkan kembali dari bahan baku yang digunakan, dimana keduanya termasuk dalam beban pokok penjualan (Catatan 22). Perolehan melalui transaksi penjualan dan penyewaan kembali sebesar US$ 14.835.898 yang sebelumnya dikelompokkan dalam arus kas dari kegiatan investasi, direklasifikasikan dalam arus kas dari aktivitas pendanaan dalam laporan arus kas konsolidasi agar sesuai dengan penyajian laporan keuangan konsolidasi tahun 2008.

37. PENGARUH KRISIS GLOBAL TERHADAP PERUSAHAAN DAN ANAK PERUSAHAAN Pasar modal dan keuangan global telah mengalami gejolak-gejolak dan permasalahan kredit. Kemampuan pelanggan Perusahaan dan anak perusahaan dalam mempertahankan operasi dan tingkat profitabilitas serta kemampuan untuk melunasi kewajiban mereka pada saat jatuh tempo sangat tergantung pada keberhasilan dari kebijakan-kebijakan fiskal dan tindakan lainnya yang diambil dalam usaha untuk mencapai pemulihan ekonomi. Manajemen berkeyakinan bahwa Perusahaan dan anak perusahaan berada dalam posisi yang baik dalam mengatasi resiko bisnisnya meskipun prospek ekonomi saat ini yang tidak pasti. Manajemen juga berkeyakinan bahwa Perusahaan dan anak perusahaan mempunyai sumber daya yang memadai dalam melanjutkan kegiatan operasionalnya hingga waktu mendatang yang dapat diukur. Oleh karena itu, Perusahaan dan anak perusahaan meneruskan penerapan basis kelangsungan hidup dalam penyajian laporan keuangan konsolidasi Perusahaan dan anak perusahaan.

Global Reports LLC

Page 42: PT. INDO-RAMA SYNTHETICS Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN

PT. INDO-RAMA SYNTHETICS Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASI 31 DESEMBER 2008 DAN 2007 SERTA UNTUK TAHUN-TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL TERSEBUT (Lanjutan)

40

38. PERSETUJUAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASI Laporan keuangan konsolidasi telah disetujui oleh Direktur untuk diterbitkan pada tanggal 27 Maret 2009.

********

Global Reports LLC