psikotes_paulli test

38
1. Tes Wartegg/Wartegg test ( bukan warung teggal :D) Tes ini terdiri atas 8 kotak yang berisi bentukan-bentukan tertentu seperti titik, garis kurva, 3 garis sejajar, kotak, dua garis saling memotong, dua garis terpisah, tujuh buah titik tersusun melengkung dan garis melengkung. Anda akan diminta menggambar kemudian menuliskan urutan gambar yang telah anda buat, lalu menuliskan nomor gambar mana paling disukai, tidak disukai, sulit dan mudah menurut anda. Yang dinilai dalam tes ini adalah emosi, imajinasi, intelektual dan aktifitas subjek bukan mahirnya Anda dalam menggambar Contoh soal wartegg test : Tips mengerjakan soal wartegg test adalah: Urutan menggambar sebaiknya anda buat kombinasi antara sesuai nomor dan acak. Misalnya 1,2,3,4 kemudian 8,7,6,5. Karena apabila anda menggambar berdasarkan urutan 1,2,3,4,5,6,7,8 anda dipandang HRD sebagai orang yang kaku/konservatif sedangkan apabila anda menggambar secara acak misalnya 5,7,6,8,3,2,4,1 anda akan dipandang HRD sebagai orang yang terlalu kreatif, inovatif dan cenderung suka akan „breaking the low„. Kalau anda bergender lelaki jangan mulai dengan nomor 5, karena beberapa anggapan menyebutkan hal ini berpengaruh terhadap orientasi seks anda. Berikut ini adalah salah satu contoh pengerjaan yang pernah digunakan penulis untuk melewati tahap psikotes ini:

Upload: ale46

Post on 08-Aug-2015

542 views

Category:

Documents


5 download

DESCRIPTION

test IQ, tes penalaran, tes hitungan koran, tes Kraepelin?Paulli, tes kepemimpinan, tips wawancara kerja

TRANSCRIPT

Page 1: psikotes_Paulli test

1. Tes Wartegg/Wartegg test ( bukan warung teggal :D)

Tes ini terdiri atas 8 kotak yang berisi bentukan-bentukan tertentu seperti titik, garis kurva, 3

garis sejajar, kotak, dua garis saling memotong, dua garis terpisah, tujuh buah titik tersusun

melengkung dan garis melengkung. Anda akan diminta menggambar kemudian menuliskan

urutan gambar yang telah anda buat, lalu menuliskan nomor gambar mana paling disukai, tidak

disukai, sulit dan mudah menurut anda. Yang dinilai dalam tes ini adalah emosi, imajinasi,

intelektual dan aktifitas subjek bukan mahirnya Anda dalam menggambar

Contoh soal wartegg test :

Tips mengerjakan soal wartegg test adalah:

Urutan menggambar sebaiknya anda buat kombinasi antara sesuai nomor dan acak.

Misalnya 1,2,3,4 kemudian 8,7,6,5. Karena apabila anda menggambar berdasarkan urutan

1,2,3,4,5,6,7,8 anda dipandang HRD sebagai orang yang kaku/konservatif sedangkan

apabila anda menggambar secara acak misalnya 5,7,6,8,3,2,4,1 anda akan dipandang

HRD sebagai orang yang terlalu kreatif, inovatif dan cenderung suka akan „breaking the

low„.

Kalau anda bergender lelaki jangan mulai dengan nomor 5, karena beberapa anggapan

menyebutkan hal ini berpengaruh terhadap orientasi seks anda. Berikut ini adalah salah

satu contoh pengerjaan yang pernah digunakan penulis untuk melewati tahap psikotes ini:

Page 2: psikotes_Paulli test

2. Draw A Man Test (DAM)

Tes ini mengharuskan anda untuk menggambar sesorang, untuk kemudian anda deskripsikan

usia, jenis kelamin dan aktifitas orang tersebut. Tes ini dipergunakan untuk mengatahui tanggung

jawab, kepercayaan diri, kestabilan dan ketahanan kerja.

Tips dalam mengerjakan soal draw a man test:

Gambarlah orang tersebut secara utuh mulai dari ujung kepala sampai ke ujung kaki,

termasuk detil muka seperti mata, hidung, mulut dan telinga.

Gambarlah orang tersebut dalam keadaan sedang melakukan aktifitas, misalnya pak tani

sedang membawa cangkul, eksekutif muda sedang menenteng koper dsb.

Gambarlah serapi mungkin walau ini bukan dari penilaian utama, dan jika Anda diminta

untuk menyebutkan nama orang yang sedang Anda gambar tersebut, buatlah dengan

nama Anda.

3. Army Alpha Intelegence Test

Tes ini terdiri atas 12 soal yang berisi kombinasi deretan angka dan deretan bentuk. Soal satu

soal kadang terkait dengan soal sebelumya. Yang dinilai dalam tes ini adalah kemampuan daya

tangkap Anda dalam menerima dan melaksanakan instruksi dengan cepat dan tepat. Test ini juga

sering keluar jika Anda melamar di perbankan khususnya pada posisi sebagai Account Officer

(AO)

Tips mengerjakan soal ini sebagai berikut :

Konsentrasilah kepada apa yang dikatakan narator, karena narator tidak akan mengulang

instruksi tersebut dan waktu yang diberikan sangat terbatas.

Sabar, jangan terburu menjawab, sebelum narator selesai memberikan instruksi.

Contoh soal Army Alpha Intelegence Test :

Postingan contoh soal psikotes bagian 1 ini saya sudahi sampai disini dulu, karena jika semua

saya tuangkan dalam satu potingan maka terlalu panjang dan saya yakin Andapun jenuh

membacanya. Untuk itu, anda dapat membaca lanjutan dari postingan ini pada postingan

Page 3: psikotes_Paulli test

berikutnya yaitu contoh soal psikotes bagian 2. Jika postingan ini dapat membantu Anda dan

bermanfaat bagi Anda, saya sangat senang sekali jika Anda bersedia men-share postingan ini

kepada teman-teman Anda juga dan memberikan G +1. Saya ucapkan terimakasih sebelumnya,

dan tunggu postingan berikutnya.

1. Menggambar Pohon

Tes ini terdiri atas tugas untuk menggambar pohon dengan kriteria : berkambium (dicotyl),

bercabang dan berbuah. Sehingga tidak diperbolehkan kepada anda menggambar pohon jenis

bambu, pisang, semak belukar ataupun jenis tanaman monocotyl lainnya. Pada umumnya yang

dinilai dari tes ini adalah seberapa jauh tingkat imajinasi Anda, kreatifitas mengenai detil-detil

serta ketelitian Anda dalam bekerja nanti serta kedisiplinan dan ketanggapan Anda dalam

memahami perintah yang disampaikan kepada Anda.

Tipsnya :

Pada setiap tes menggambar pohon yang pernah dilalui, penulis selalu menggambar

pohon nangka. Karena pohon tersebut mewakili jenis tanaman dicotyl / berkambium.

Walaupun anda tidak begitu pandai dalam hal menggambar, usahakan menggambar

secara detil dan rinci setiap komponen dari pohon tersebut seperti tangkai, bentuk daun,

kerapatan daun, buah, akar bahkan alur pohon.

Untuk hasil yang lebih maksimal, fotolah pohon tersebut, pelajari karakter jenis

pohonnya, kemudian latihlah kemampuan menggambar anda dengan mengacu pada foto

tersebut.

2. Edwards Personal Preference Schedule (EPPS)

Tes ini terdiri atas pilihan-pilhan jawaban yang paling mencerminkan diri anda. Tes ini

dipergunakan untuk mengetahui seberapa besar motivasi, kebutuhan dan motif seseorang.

Tipsnya:

Jawablah setiap pertanyaan dengan jujur sesuai dengan kondisi anda, setidaknya yang

paling mendekati, karena pertanyaan akan berulang di nomor-nomor berikutnya,

sehingga apabila jawaban anda tidak sinkron, hal ini akan merugikan Anda. Kejujuran

anda terkait dengan cerminan kesesuaian diri anda terhadap lowongan pekerjaan yang

anda lamar.

Page 4: psikotes_Paulli test

Secara keseluruhan, tes EPPS ini memang paling sulit untuk di-adjustment (diakali),

namun setidaknya ada beberapa pertanyaan yang bisa di-adjustment untuk disesuaikan

dengan lowongan pekerjaan yang anda pilihan. Misalnya ketika anda melamar menjadi

pegawai Bank, pilihlah jawaban-jawaban yang mencerminkan kejujuran, keteraturan,

kedisiplinan dan mampu bekerja dalam teamwork.

Karena sulitnya proses adjusment tehadap tes ini, jalan paling praktis yang dapat

ditempuh adalah memperbaiki diri (self improvement) anda dalam segala hal, setup diri

anda menjadi seakan-akan seseorang profesional dalam setiap tingkah laku keseharian

anda seperti: jujur, tepat janji, tanggung jawab dan disiplin. Karena cerminan pola pikir

dan tingkah laku positif diri anda, akan tertuang tanpa anda sadari dalam hasil tes.

Contoh soal Edwards Personal Preference Schedule:

- A. Saya suka memuji orang yang saya kagumi

- B. Saya ingin merasa bebas untuk melakukan apa saja yang saya kehendaki

- A. Saya merasa bahwa dalam banyak hal saya kalah dibandingkan orang lain

- B. Saya suka mengelakkan tanggung jawab dan kewajiban-kewajiban

3. Learning By Doing

Pengalaman memang guru yang paling baik. Lakukan perbaikan-perbaikan secara continue baik

terhadap diri Anda maupun terhadap kemampuan Anda, di setiap psikotes yang Anda hadapi.

Misalnya seperti : melatih diri terhadap kesalahan/kesulitan yang dihadapi pada psikotes

sebelumnya, membaca kembali materi psikotes secara keseluruhan semalam sebelum

menghadapi psikotes (refreshment) dan mempersiapkan fisik sebaik-baiknya karena pada

dasarnya psikotes akan selalu Anda kerjakan dalam keadaan tegang dan tekanan. Karena dengan

mekanisme tersebut, psikotes bukan meruapakan momok yang harus anda hindari, namun anda

akan lambat laun berteman dan akrab dengan psikotes.

Inilah contoh soal psikotes yang sering dikeluarkan oleh perusahaan dalam melakukan proses

seleksi karyawan baru dan hampir semua jenis soal psikotest ini sudah saya lalui. Dan yang perlu

Anda ketahui adalah biasanya tidak semua soal psikotes yang saya sebutkan itu keluar,

tergantung pada kualifikasi jabatan yang Anda lamar. Akan tetapi saya sarankan kepada Anda

pelajarilah semuanya, Agar Anda tidak heran lagi dalam menghadapi psikotes ini.

Sampai disini dulu perjumpaan kita, sebelum Anda beranjak dari postingan contoh soal psikotes

ini, saya sangat senang sekali jika Anda bersedia meluangkan sedikit waktu Anda untuk men-

share postingan ini kepada teman-teman Anda dan memberikan G + 1. Dengan demikian, Anda

Page 5: psikotes_Paulli test

membagi manfaat dari postingan ini yang akan dibaca oleh teman-teman Anda yang

membutuhkannya.

1. Tes Logika Aritmatika

Tes ini terdiri atas deret angka, yang diukur dalam tes ini adalah kemampuan analisa anda

dalam memahami pola-pola/kecenderungan tertentu (dalam wujud deret angka) untuk

kemudian memprediksikan hal-hal lain berdasarkan pola tersebut. Tipsnya:

Jangan terpaku pada deret hitung atau deret ukur perhitungan matematika saja yaitu

jangan terpaku pada 3 -4 angka terdepan dalam deret namun adakalanya anda melihat

deret secara keseluruhan karena pola bisa berupa urutan, pengelompokan berurutan

maupun pengelompokan loncat.

Ingat keterbatasan waktu. Jangan terlalu asyik dan terpaku hanya pada sebuah soal yang

penasaran ingin anda pecahkan, lompati ke soal berikutnya karena terkadang soal di

bawahnya lebih mudah dipecahkan dibandingkan soal sebelumnya.

Anda bisa melatih kemampuan anda ini dari buku-buku tes UMPTN/SPMB untuk materi deret

hitung/deret ukur. Contoh:

16 8 4 2 1 1/2 … …

Pola jawabannya: Setiap angka dikali 1/2 maka lanjutan dari deret tersebut : 1/4 1/8 ... ...

45 15 18 6 9 3 … …

Pola jawabannya:

n:3 n+3 n:3 n+3 ... ....

2. Tes Logika Penalaran

Tes ini terdiri atas deret gambar baik 2 maupun 3 dimensi. Penilaian yang di ukur dalam tes ini

adalah kemapuan anda dalam memahami pola-pola/kecenderungan tertentu (berbentuk gambar)

dengan melakukan prediksi berdasarkan pola gambar tersebut:

Tipsnya: konsetrasi, hati-hati dan teliti. Karena bentuk-bentuk yang ditawarkan hampir serupa

walau tak sama.

Contoh soalnya seperti screnshot dibawah ini :

Page 6: psikotes_Paulli test

3. Tes Analog Verbal (Analog Verbal Test)

Tes ini biasanya terdiri atas 40 soal yang berisi sinonim/antonim/analog suatu kata. Sistem

penilaian dalam tes ini adalah kemampuan logika anda terhadap sebuah kondisi, untuk melihat

sejauh mana anda memahami sebab-akibat suatu permasalahan.

Tipsnya: Apabila anda bermasalah dengan konsentrasi dan logika, anda bisa mem-bypass-nya

dengan menghafal soal dan jawaban. Karena beberapa kali penulis menghadapi tes in, soal yang

diberikan relatif sama.

Contoh soal tes analog verbal:

boncel ><......

a. lugu d.besar

b. aneh e. kecil

c. bagus

Pola menjawab soal tes analog verbar seperti berikut ini:

boncel = kecil

jadi, antonim dari kecil adalah besar

4. Test Kraepelin/Pauli

Tes ini terdiri atas gugusan angka-angka yang tersusun secara membujur (atas-bawah) dalam

bentuk lajur-lajur. Calon pegawai atau karyawan diminta untuk menjumlahkan dua angka yang

berdekatan dalam waktu tertentu di setiap kolom dan menuliskan disampingnya. Yang dinilai

dalam tes ini adalah konsistensi, ketahanan, sikap terhadap tekanan, kemampuan daya

Page 7: psikotes_Paulli test

penyesuaian diri, ketelitian sekaligus kecepatan dalam mengerjakan suatu pekerjaan.

Tipsnya :

Jangan sekalipun menggunakan pensil mekanis dalam tes ini melainkan pensil biasa atau

pulpen saja, karena tes ini sangat terikat dengan waktu. Pensil mekanis membutuhkan di-

reload ketika ujung granitnya habis, mekanisme ini membutuhkan waktu sekitar 0.5-1

detik. Apabila anda melakukan reload dalam 10 lajur berarti anda telah kehilangan waktu

5-10 detik.

Usahakan jumlah angka yang dijumlahkan di masing-masing kolom stabil. Hasilnya akan

lebih baik jika dibandingkan anda memaksakan diri di awal tes namun tergopoh-gopoh di

pertengahan dan akhir tes. Kendalikan diri anda untuk menghemat tenaga.

Jangan sekalipun melakukan cheating terhadap waktu maupun hasil penjumlahan. Hal ini

akan merugikan anda sendiri karena justru untuk cheating anda akan membutuhkan

waktu sekian detik untuk memutuskan dan itu berarti justru membuang waktu dan

memubuat grafik penjumlahan anda tidak alami.

Pusatkanlah fokus pikiran Anda dalam mengerjakan test ini, jangan memikirkan hal-hal

lain seperti kejadian menggelikkan tadi malam bersama kekasih Anda :D. Karena jika

sedikit saja Anda lari dari fokus Anda, hal ini akan mengganggu konsentrasi, sehingga

dapat melambatkan pengisian angka dalam test.

Contoh tes kraepelin/pauli dapat Anda lihat seperti screnshot di bawah ini:

Karena pembahasan mengenai tips lulus dan contoh soal psikotes ini masih panjang, yang tidak

memungkin bagi saya memposting secara keseluruhan pada postingan ini, maka saya

membaginya dalam 3 bagian. Untuk itu saya menganjurkan kepada Anda agar membaca seri

berikutnaya. Karna didalam seri berikutnya masih ada soal-soal psikotes yang sering keluar

ketika Anda nantinya menghadapi ujian psikotes pada perusahaan yang Anda lamar.

Penyebab kegagalan wawancara kerja

Page 8: psikotes_Paulli test

1. Menganggap remeh

Hal yang paling sering terjadi seseorang gagal dan tidak lulus sesi wawancara kerja adalah

menganggap remeh, sehingga tidak lagi mempersiapkan diri dan mencari kemungkinan

pertanyaan yang akan ditanyakan saat wawancara, serta mempersiapkan jawaban yang tepat.

2. Tidak Mengenal Perusahaan

Jika Anda sudah mengetahui/mengenal perusahaan tersebut, menunjukkan bahwa Anda layak

bekerja di sana. Pewawancara pun akan terpukau saat mengetahui Anda sudah familiar dengan

perusahaan mereka. Bila Anda tidak mengetahuinya, maka itu pertanda Anda tidak siap untuk

melakukan wawancara kerja.

3. Tulalit dan Tidak Fokus

Ketika si pewawancara menanyakan pertanyaan kepada Anda, sebisa mungkin jawablah dengan

cepat dan yang penting harus tepat sasaran. Jeda yang terlalu lama ketika Anda merespon

pertanyaan yang diberikan, itu hanya menunjukkan bahwa Anda sebenarnya tidak mempunyai

jawaban yang disiapkan sejak awal. Sebisa mungkin berikanlah jawaban yang jelas, konsisten

dan fokus. Sebab jika tidak, Anda hanya akan dianggap tidak serius, dan tidak siap melakukan

wawancara.

4. Tidak Paham Visi & Misi Perusahaan

Sebelum Anda memutuskan untuk interview kerja, sebaiknya pahamilah visi dan misi

perusahaan tersebut. Sebab, salah satu prosedur standar karyawan adalah memahami visi dan

misi perusahaan tempatnya bekerja. Jika Anda tidak memahaminya sejak diinterview kerja,

tandanya Anda tidak siap melakukan wawancara.

5. Tidak Memahami Tugas

Ketika Anda melamar pekerjaan di suatu perusahaan, Anda harus mengetahui apa saja tugas dari

posisi yang diincar tersebut. Jangan sampai saat melakukan interview kerja, Anda malah

menanyakan kepada si pewawancara mengenai apa saja tugas yang harus dilakukan jika memang

nantinya Anda diterima di perusahaan itu.

6. Tidak Brani Mengajukan Pertanyaan Untuk Si Pewawancara (interviewer)

Pewawancara tentunya akan memberikan kesempatan untuk Anda bertanya. Apabila tidak

Page 9: psikotes_Paulli test

melakukannya, mereka akan menganggap Anda tidak bersungguh-sungguh bekerja di sana dan

tidak siap diwawancara kerja. Menyiapkan bahan pertanyaan sebelum tes wawancara adalah hal

yang tidak boleh dilupakan.

Berpikir Seperti Seorang Pengusaha

Berpikir Seperti Seorang Pengusaha - Salah satu pengusaha muda paling kaya di Indonesia

Sandiaga Salahuddin Uno bercerita soal jatuh bangun membangun usaha dan pendapatnya

mengenai peluang usaha yang masih terbuka di Indonesia. Ditemui Yahoo! Indonesia di

kantornya di Jakarta Selatan, Sandiaga mengaku sempat mendapatkan cobaan yang

membuatnya berpikir untuk menyerah.

T: Apa kesibukan Anda sekarang?

J: Aku fokus di Kadin, tapi tahun ini lebih banyak ke pengembangan bisnis. Banyak waktuku

habis di Saratoga tapi di Recapital juga masih menduduki jabatan. Juga sebagai komisaris di

beberapa anak usaha, ikut membantu tapi nggak day to day, hanya big picture dan strategy,

dan memantau sebagai pemegang saham.

T: Anda kan terpilih sebagai salah satu orang terkaya dan termuda di Indonesia versi majalah

Forbes, bagaimana sih kisah suksesnya?

J: Memulai usaha itu, hampir semua orang termasuk saya tak pernah terpikir bahwa 10 atau 14

Page 10: psikotes_Paulli test

tahun ke depan akan mencapai pencapaian seperti ini. Bagi saya bisnis itu adalah survival

mode. Betul-betul terpaksa karena di-PHK. Ada krisis tahun 1997-1998 yang memaksa banyak

perusahaan melakukan PHK dan saya salah satunya. Tapi itu ternyata membuka satu peluang di

tengah-tengah krisis tersebut. Kalau dilihat potretnya sekarang memang sukses tapi ketika

dilihat sejarahnya, banyak jatuh bangun. Ini yang saya alami, kesulitan membangun usaha

sangat terasa dalam tahun-tahun pertama sampai tiga tahun pertama.

T: Apa perubahan yang terbesar dari karyawan menjadi pengusaha?

J: Sebagai pengusaha, kita harus mengubah paradigma dari seorang karyawan yang biasanya--

walaupun memberi yang terbaik-- pada akhir bulan sudah dijamin dengan segala tunjangan dan

gaji yang bakal ada di rekening koran. Itu membentuk sifat karyawan yang tidak suka

mengambil risiko. Seorang pengusaha jatuh bangun karena bisnis penuh risiko. Kami melihat

bagaimana tanggung jawab membesarkan perusahaan dan menciptakan lapangan kerja itu

tidak mudah.

Pada tahun-tahun pertama itu Recapital maupun Saratoga saya mengalami susahnya menjalin

usaha. Sulitnya mendapatkan kepercayaan dari klien dan investor. Ada suatu periode yang

cukup lama, enam bulan kami sama sekali tidak mendapat order. Sampai terpikir apakah benar

langkah kami menjadi pengusaha? Apakah memang mental kami lebih cocok jadi karyawan?

Tapi dengan kerja keras dan pantang menyerah, alhamdulillah. Itu nasihat orang tua selalu,

ketika kita kerja keras tanpa pamrih dan ikhlas, rejeki yang akan menghampiri. Itu yang kami

percaya terus.

Walaupun awalnya kami susah, jatuh bangun, hampir beberapa kali tak bisa bayar gaji pegawai.

Kami jalani terus dan alhamdulillah sekarang sudah bisa membiayai 2 grup, Recapital dan

Saratoga. Kami sekarang punya pondasi yang kuat dan bisa memberikan pekerjaan kepada 20

ribu karyawan.

T: Apa titik balik dari saat jatuh bangun tersebut menjadi usaha yang pondasinya kuat?

J: Titik baliknya saya rasa sekitar 4-5 tahun setelah mulai menapak jadi pengusaha. Saya melihat

bahwa ternyata kalau kita berikan 100 persen dan full comitment terhadap usaha hasilnya akan

baik. Para pelanggan, klien, nasabah maupun investor yang mempercayai kami untuk

mengelola dana maupun perusahaan yang kami beri advice untuk melakukan restrukturisasi

bisa memberikan kepercayaan.

Page 11: psikotes_Paulli test

Melihat sosok pengusaha muda, rupanya mereka tidak serta merta menilai pengusaha muda

minim pengalaman. Ternyata mereka akan memberikan kepercayaan kalau pengusaha

mudanya bisa menyerap begitu banyak pengalaman, bisa menghasilkan solusi dari

permasalahan keuangan dan bisnis yang mereka hadapi.

T: Apakah Anda sempat berpikir untuk menyerah?

J: Tahun ketiga itu memang sempat terpikir untuk meneruskan atau mundur. Waktu itu sedang

susah-susahnya melihat ada klien yang tak bayar tagihan, susah memotivasi karyawan. Ada

seribu pertanyaan di kepala kami, teruskan atau mundur.

Di situlah keteguhan dan loyalitas entrepreneur diuji. Apakah dia loyal terhadap tujuan menjadi

entrepreneur. Tujuan saya waktu itu adalah sukses dan memberi manfaat yang lebih untuk

sekitar dengan menciptakan lapangan kerja. Kalau kita fokus dan loyal di tujuan kita, insya allah

kita akan mendapatkan titik balik di tujuan tersebut.

T: Saat Anda dipecat tahun 1997, apa ketakutan terbesar saat itu?

J: Waktu itu saya baru punya keluarga. Saya berpikir bagaimana kasih makan anak saya. Anak

saya waktu itu baru berumur beberapa bulan. Saya sudah dibiasakan selama 8 tahun bekerja

dan menerima income rutin dan nggak pusing terhadap uang belanjaan. Tiba-tiba saya

mendapati kenyataan ini. Dunia betul betul gelap, pekat. Seperti nggak ada solusi.Akhirnya saya

putuskan, survival insting saja, kembali ke Indonesia. Saya kembali ke rumah orang tua, karena

rumah saya ludes. Harta saya habis dijaminkan ke bank untuk investasi di pasar saham. Waktu

itu semua saham kan jebol.

Saya putus asa, tak percaya diri, teman-teman saya memandang saya lain. Di kultur kita

kegagalan dianggap sebagai akhir dari segalanya. Padahal di dunia entrepreneur, kegagalan

adalah akhir dari suatu chapter yang baru. Chapter yang akan dimulai adalah dimana seseorang

bisa belajar dari kegagalan dan menjadikannya sebagai anak tangga menuju kesuksesan.

T: Siapa yang paling berjasa dalam momen kebangkitan Anda?

J: Keluarga pastinya. Momen kebangkitan ini kalau saya nggak punya istri dan orang tua yang

memberi kesempatan dan memberi dukungan, doa. Saya beruntung ketemu teman SMA saya

Rosan (Rosan Perkasa Roeslani, Direktur Utama PT Recapital Advisors) dan kami memulai

Recapital. Saya juga beruntung dipertemukan lagi dengan pak Edwin Suryajaya yang sudah saya

Page 12: psikotes_Paulli test

kenal 5 tahun sebelumnya. Kami mulai menata bisnis apa yang menurut saya akan bisa

berkembang. Bisnis yang bukan hanya survival tapi juga usaha yang akan memberi

penghidupan pada orang banyak. Saya selain berhutang budi kepada ibu saya juga pada pak

William Suryajaya yang memberikan mentorship selama 2 tahun intensif, tentang bagaimana

pengusaha tidak hanya mencari keuntungan tapi juga menjadi aset bangsa, saya belajar banyak

soal itu.

T: Apakah peluang industri ekstraktif di Indonesia masih terbuka?

J: Masih terbuka luas, lihat saja kita nomor satu pengekspor batubara thermal di dunia, emas

mungkin nomor dua. Kakao kita nomor dua, kelapa sawit nomor satu, tembaga juga sangat

potensial. Semua sumber mineral penting yang akan dipakai oleh produk industri dapat ditemui

di Indonesia, semua itu belum digarap. Jadi peluangnya masih terbuka lebar. Tapi saya ingin

mengajak pengusaha yang bergerak di bidang sumber daya alam untuk melihat bagaimana

meng-capture nilai tambahnya di Indonesia. Selain memberikan pajak lebih besar, tapi juga

memberi yang lebih besar kepada rakyat.

T: Kemiskinan di Indonesia masih tinggi, bagaimana cara mengatasinya?

J: Kemiskinan hanya bisa disolusikan dengan memberdayakan rakyat yang masih on the bottom

of the pyramids, mereka dengan pendapatan di bawah 2 dolar sehari. Bagaimana

memberdayakan mereka? Dengan memberikan peluang. Bagaimana berikan peluang? Menurut

saya masalah kelompok bottom of the pyramids adalah peluang. Kita harus bisa menghadirkan

peluang dalam bentuk akses pada microfinance. Tiba-tiba teman-teman di bottom of the

pyramids ini punya alat untuk menangkap peluang tersebut.

Makanya kita sebut sekarang lebih dari 42 juta unit usaha mikro kecil menegah yang telah lahir

di Indonesia. 60 persen pendapatan domestik bruto disumbang UMKM, yang disebut bottom

itu. Nah dengan memberi microfinance maka tiba-tiba hadir semua peluang pada mereka. Di

situ adalah cikal bakal mereka melahirkan suatu usaha yang bisa mengangkat harkat martabat

mereka dan menaikkan derajat mereka dari bottom of the pyramids ke kelas menengah.

T: Kuncinya wiraswasta?

J: Kuncinya entrepreneurship. dan ini saya sudah bicara di kampus, SMA-SMA. Think like an

entrepreneur. memang nggak semua orang harus jadi entrepreneur, tapi berpikirlah sebagai

seorang wirausaha untuk mengatasi berbagai masalah dalam keseharian kita. Bagaimana kita

melihat peluang yang terus ada di balik setiap krisis. Bagaimana kita menghadapi hidup dengan

Page 13: psikotes_Paulli test

penuh komitmen dan tak mudah putus asa. itu kan sifat-sifat dari seorang pengusaha.

Kalau punya kemampuan hadirkan pola pikir itu kepada akademisi, birokrat, pegawai

pemerintah, pegawai swasta, maka akan terbentuk culture kewirausahaan, maka inovasi

bangsa akan meningkat dan perekonomian pada ujungnya akan menghasilkan nilai growth rate

yang lebih tinggi untuk bangsa tersebut. Indonesia hanya punya 0,18 persen populasi yang

menjadi enterpreneur, kalau tak salah kurang dari 500 ribu. Tugas kita untuk pada 2020

mencetak setidaknya 5 juta entrepreneur yang sanggup mengisi pembangunan dan

menciptakan lapangan kerja.

T: Jika masyarakat sudah menjadi entrepreneur dan sejahtera, lalu di mana peran pemerintah?

J: Pemerintah posisinya tak seperti zaman sebelum krisis, di mana ada keterbatasan sumber

daya, keterbatasan dana. Tugas pemerintah adalah menghadirkan iklim dunia usaha yang paling

kondusif di mana perizinan dipermudah, anak-anak muda yang punya ide dalam hitungan 3 hari

dapat meregistrasi ide tersebut dan memulai usahanya atau mendirikan perusahaannya. Kalau

mendirikan perusahaan sudah dibuat begitu mudah, juga bagaimana memberikan akses

permodalan yang paling baik terhadap perusahaan-perusahaan ini.

Terakhir kemampuan pengusaha untuk berinovasi, bagaimana human capacity pengusaha ini.

Kalau tiga aspek ini bisa diberikan, pemerintah tak perlu terlalu repot memberi budget besar

pada setiap sektor usaha. Cukup diberi insentif, cukup diberi iklim yang sangat ramah terhadap

kegiatan dunia usaha, akan tumbuh dengan sendirinya.

T: Apa masalah terbesar pemerintah dalam memberi iklim yang kondusif buat dunia usaha?

J: Pemerintah juga harus menyelesaikan masalah infrastruktur yang dihadapi karena indonesia

adalah negara yang infrastrukturnya sangat lemah. Mengirim barang dari Surabaya ke Jakarta

lebih mahal daripada dari Surabaya ke Hongkong, padahal jaraknya sangat berbeda. Tapi

karena infrastruktur lemah ini menggerus daya saing dunia usaha. Saya yakin kalau pengusaha

bahu membahu dan pemerintah maka ekonomi kita bisa tumbuh 8-10 persen dan indonesia

bisa menjadi bukan hanya Macan Asia tapi juara dunia dan ada beberapa pandangan bahwa

Indonesia akan jadi ekonomi terbesar di Asia tahun 2050- Super-Bee.

Pertanyaan Wawancara Kerja (Interview)

Page 14: psikotes_Paulli test

1. Berapa gaji yang Anda minta?

Jawab: Sebutkan gaji yang besarnya realistis. Lihat mata pewawancara, sebutkan jumlah, dan

berhentilah bicara. Jangan bohong tentang gaji yang Anda terima di kantor sebelumnya, bila

Anda sudah bekerja. Bila Anda merasa bahwa gaji Anda di kantor yang sekarang terlalu kecil,

berikan penjelasan. Lebih lengkap untuk mendapatkan jawaban yang tepat silahkan baca cara

menjawab pertanyaan mengenai gaji saat wawancara kerja.

2. Apa kelebihan utama Anda?

Jawab: Pilih potensi Anda yang relevan dengan bidang pekerjaan yang Anda lamar. Hindari

respons yang generik seperti pengakuan bahwa Anda pekerja keras. Lebih baik, berikan respons

berupa, “Saya selalu diperbudak daftar pekerjaan yang saya buat sendiri. Sebab, saya tidak mau

pulang sebelum pekerjaan di kantor beres semua.”

3. Apa kekurangan Anda yang paling jelas?

Jawab: Jangan bilang Anda seorang perfeksionis (menunjukkan bahwa Anda sombong). Lebih

baik, jujur saja dan sebutkan kelemahan yang kongkret. Misalnya, Anda lemah menghitung di

luar kepala, dan karenanya Anda mengatasinya dengan membawa kalkulator. Tapi, kemudian,

susul dengan kelebihan Anda.

4. Di mana Anda melihat diri Anda lima tahun lagi?

Jawab: Gambarkan posisi yang realistis. Kira-kira dua-tiga posisi di atas posisi yang Anda lamar

sekarang. Jangan sertakan cita-cita yang tak ada hubungannya dengan lamaran pekerjaan Anda,

misalnya, ingin jadi bintang sinetron atau jadi novelis. Sebab, Anda akan tampak tidak fokus.

5. Mengapa Anda ingin meninggalkan kantor yang lama?

Jawab: Jangan sampai mengemukakan hal yang negatif. Kalau kenyataannya begitu, ucapkan

dalam kalimat „positif‟, misalnya bahwa Anda tidak melihat ada „ruang‟ di mana Anda bisa

berkembang. Lalu, jelaskan mengapa Anda menganggap bahwa pekerjaan di kantor baru ini

memberi kesempatan yang lebih baik.

6. Adakah contoh kegagalan Anda?

Jawab: Ungkapkan kegagalan yang pernah Anda alami, tapi yang sudah terpenuhi solusinya.

Supaya, pewawancara tahu bahwa Anda punya usaha untuk mengatasi masalah

Page 15: psikotes_Paulli test

7. Apakah Anda punya pertanyaan?

Jawab: Berikan paling sedikit dua pertanyaan yang terfokus pada kantor baru ini. Misalnya,

Anda bertanya apakah kantor ini sudah punya website. Atau, bisa juga Anda mempertanyakan

kehadiran CEO yang Anda tahu baru saja diangkat – apakah membuat kinerja perusahaan

semakin baik, dan semacamnya. Jangan bertanya tentang kepentingan Anda sendiri, misalnya,

apakah karir Anda akan berkembang di sana.

Apa yang menjadikan seseorang selalu sukses untuk menggapai impiannya? Tampil beda dan

memiliki keunggulan komperatif mungkin salah satu yang menjadikan Anda selalu berada di

dalam posisi terdepan! Termasuk dalam meraih karier dan mengungguli orang lain dalam

mencari pekerjaan yang sesuai. Ada beberapa trik atau strategi yang perlu disiapkan agar Anda

sukses dalam melewati tahapan untuk mengejar karier yang diidam-idamkan.

Bidang Pekerjaan Paling di Minati

5 Bidang Pekerjaan Paling Diminati Tahun 2012 - Berdasarkan riset dari ketenagakerjaan dari sekian

banyak lowongan kerja yang ditawarkan oleh perusahaan baik itu BUMN ataupun swasta, bidang

pekerjaan yang paling diminati oleh jobseeker adalah seperti dibawah ini:

Bidang Pekerjaan yang Paling Diminati

1. Bidang Kesehatan

Sudah sejak dahulu, bidang ini populer. Terlihat dari banyaknya mahasiswa kedokteran yang semakin

bertambah jumlahnya, munculnya sekolah dan akademi perawat, sekolah farmasi, dan lain sebagainya.

Page 16: psikotes_Paulli test

Selain alasan ekonomi yang mapan, sebagian orang mengaku lewat bidang ini mereka dapat

mengabdikan diri dan turut membantu orang-orang yang membutuhkan bantuannya. Seperti Sophia

Hage misalnya, "Kedengarannya klise, but it's true. Saya termasuk orang yang percaya bahwa masing-

masing dari kita punya peran dalam dunia ini. Dan saya menemukan kebahagiaan ketika saya dapat

menolong orang atau membantu orang, bahkan di hal terkecil sekalipun. Pada akhirnya hal yang

mendorong saya adalah keinginan untuk berguna bagi orang lain melalui apa yang saya perbuat, bahkan

mungkin setelah saya tak ada di dunia ini. Saya ingin berusaha sebaik mungkin to leave my mark in the

world and try to make it better. Oleh karena itu, saya akhirnya memutuskan menjadi dokter karena

merasa bahwa dalam posisi ini saya lebih berpeluang membantu menyampaikan pesan yang bermanfaat

bagi orang banyak," tegasnya.

2. Teknologi Komputer

Perkembangan internet dan komunikasi semakin pesat, bahkan dalam hitungan bulan. Banyak fitur dan

aplikasi yang dibuat untuk mencukupi kebutuhan orang-orang berkomunikasi. Dan untuk itulah,

pekerjaan di bidang teknologi komputer semakin berkembang. Tak hanya di bidang IT, tetapi Costumer

Service, Administrasi data, Buzzer, web service dan lain sebagainya.

3. Salesman

Sebagian orang menganggap pekerjaan seorang salesman ini remeh, tetapi bagaimanapun juga, mereka

adalah ujung tombak sebuah perusahaan, di mana mereka yang berjuang langsung untuk memasarkan

produk sebuah perusahaan. Tanpa mereka, sebagus apapun produk yang hendak dijual, akan menjadi

sebuah produk yang tak memberikan penghasilan.

Selain itu, bidang sales ini tidak menuntut bidang ilmu khusus, lulusan dari bidang ilmu apapun dapat

terjun ke bidang pekerjaan ini, selama ia memiliki kemampuan untuk menjual.

4. Social Service

Seperti dikutip dari Sheknows.com, pertumbuhan pekerjaan di bidang pelayanan sosial ini meningkat

16% setiap tahunnya. Bukan bidang pekerjaan yang bisa dipandang sebelah mata juga, karena sebagian

orang juga lebih berpikir keuntungan materi ketimbang menyumbangkan tenaganya.

Namun, pertumbuhan angka tersebut, menunjukkan juga bahwa masih ada orang yang peduli pada

sesama dan tak hanya melulu terfokus mengejar materi saja.

5. Konstruksi dan perindustrian

Dipandang bukan sebagai pekerjaan yang bonafit, pekerjaan ini ternyata justru cukup populer dan

diminati banyak orang. Meskipun harus bekerja kasar, namun sebagian besar penghasilan mereka lebih

besar ketimbang pekerja kantoran biasa lho.

Page 17: psikotes_Paulli test

C. Definisi dari Test Warteg

Test warteg disebut drawing completion test karena subyek harus melengkapi gambar-gambar yang

telah tersedia.

Dasar teori dari tes ini adalah psikologi Gestalt yang dikembangkan oleh F. Kreinger dan F. Sander di

University of Lepzing. Menurut psikolgi Gestalt buka saja obyek yang dipersepsikan, tetapi juga subyek

yang mengalami harus dianggap sebagai “struktur” . struktur ini terbentuk dari sejumlah orientasi dan

disposisi yang spesifik dan dinamis yang cenderung “memberi bentuk” dan mengorganisir yang alami.

Dari hasil pengolahan rangsang yang dibuat subyek dapat dilihat struktur dari subyek yang membuat.

Test ini kemudiaan di kembangkan oleh Wartegg seperti yang dapat dilihat pada “blank” yang dipakai

sekarang. Stimulus sangat sedikit dan sebagiaan besar sangat kecil sehingga memungkinkan variasi

respons yang cukup luas. Kemungkinan untuk mengkonstruksikan stimulus dalam suatu keseluruhan

yang berarti menjadi lebih besar.

Dengan adanya kebebasan yang besar dalam menkonstruksikan stimulus maka semakin besar pula

kemungkinan individu mengekspresikan dirinya. Materi test yang digunakan oleh wartegg juga

bertujuaan untuk menghindarkan factor-faktor yang mengancam misalnya dari sifat test yang ambigius

dan asing yang mungkin menimbulkan sikap ragu-ragu, cemas, dll.

Ukuran segi empat bertujuan untuk membantuk subyek memusatkan perhatian pada tempat yang

terbatas. Pada stimulus dan ukuran ini memungkinkan semua gambar terlihat dalam satu halaman

sehingga memudahkan perbandingan-perbandingan yang berhubungan dengan skor dan interpretasi

hasil. Bingkai yang hitam dari segi empat juga bertujuaan untuk memusatkan perhatian subyek pada

stimulus.

Wartegg membuat skema kepribadiaan yang terdiri dari :

1. emotion : out going, seclusive.

2. Imagination : combining, creative.

3. Intellect : practical, speculative.

4. Activity : Dynamic, controlled

1. Emotion

Aspek-aspek dari emotion yaitu out going dan seclusive kira-kira berhubungan dengan yang sering

disebut sebagai extraversion dan introversion.

Out going : individu berorientasi pada dunia luar, dan mudah berhubungan dengan orang lain. Mereka

Page 18: psikotes_Paulli test

biasanya pengembira, easy going, dan bebas dari ketegangan, yang memudahkan penyesuaian dirinya

tetapi juga cenderung membuat mereka secaa emosional agak datar. Perhatian dan minatnya sering

berfluktuasi dan dangkal.

Seciusive : kurang berorientasi pada lingkungan diluar dirinya. Perhatiaanya lebih terarah pada dirinya

sendiri, cenderung melihat sesuatu dari sudur pandangan dan sikap pribadi, sangat sensitive dan mudah

menjadi terlalu sensitive atau depresi..

2. Imagination

Combining : tipe ini mengambil materi langsung dari sekelilingnya dan diorganisir sesuai dengan

standart yang obyektif serta menghasilkan bentuk yang sesuai dengan dunia luar. Imaginasi ini

didasarkan pada realitas. Mungkin terdapat emosi yang terpendam yang dimanifestasikan melalui

gambar yang menunjukkan adanya kecenderungan estetis meskipun konvensional/

Creative : ditandai oleh kurangnya hubungan dengan realitas. Individu lebih menyukai hal-hal yang

abstrak atau symbol-simbol emosional, filosofi,a tau mistik. Kalau berlebihan imaginasinya ini akan

merupakan hambatan untuk menyesuaikan diri dengan kehidupan sehari-hari.

3. Intelect

Practical : individu dengan practical intellect bertindak terutama berdasarkan persepsi, observasi dan

ditandai antara lain oleh cara berpikir yang teratur. Orientasinya tertuju pada fakta, hal-hal yang

kongkrit dan penalaran yang induktif.

Speculative : mengutamakan prinsip-prinsip, penalaran, teori lebih daripada fakta, observasi dan hal

yang praktikal.

4. Activity

Dynamic: aktivitas yang dinamis mencakup semua bentuk dan tingkat dorongan energi yang dimiliki

tingkat dorongan energi dari yang mobil sampai yang impulsive.individu dengan aktivitas yang dinamis

menyukai akan hal-hal baru, percaya diri, antusias, berani, mungkin pula irritable. Mereka memiliki

energi yang memungkinkan mereka melakukan bermacam-macam aktivitas dalam waktu yang sama.

Controlled : ditandai oleh konsistensi bertingkah laku dan kemampuan untuk mengambil keputusan

secara tegas. Mereka biasanya membuat perencanaan sebelum bertindak. Perhatiaannya terpusat,

mereka menyukai ketenangan dan keteraturan. Tingkah lakunya tampak konsisten an tenang. Kalau

berlebihan mungkin berkembang menjadi fiksasi, terhambat daan kompulsif.

Tujuan utama pembuatan skema tersebut adalah untuk dijadikan pegangan atau dasar untuk mengerti

kepribadiaan seseorang tetapi tidak berarti bahwa kepribadiaan merupakan suatu gabungan dari

elemen-elemen yang terpisah karena sebetulnya kepribadiaan tidak dapat dibagi-bagi. Fungsi-dungsi

Page 19: psikotes_Paulli test

seperti activity, intellect, dll hanya ditujukan untuk menunjukkan sejumlah elemen-elemen tngkah laku

yang dapat diobservasi atau dengana perkataan lain sebagai konsep operasional.

nigh sumbernya: http://ndaikuawan.student.umm.ac.id/2010/01/22/test-psikologi/#more-37

tambahan, Lowongan kerja terupdate ehehhe senyum klik aj link ini

http://cindytriasp.blogspot.com/search/label/Lowongan%20Pekerjaan

Test Warteg

A.Intruksi Tes

Mengingat ini merupakan tes mengambar, maka kita ingatkan agar subyek mempergunakan pensil jenis

HB dan tidak diperbolehkan menggunakan penghapus dan penggaris. Sebelum intruksi tes diberikan,

terlebih dahulu, subyek diminta untuk mengisi identitasnya; nomor, nama, jenis kelamin, tanggal lahir,

dan tanggal tes, selanjutnya disampaikan sbb:

“ pada lembaran kertas dihadapan saudara terdapat delapan ( kotak yang dibatasi garis hitam tebal.

Tugas saudara adalah menggambarkan pada setiap kotak, suatu gambar sesuka hati.karena kotaknya

ada delapan, maka gambar saudara jumlahnya delapan pula. Tetapi ada satu syarat yang perlu saudara

perhatikan, yaitu: saudara perhatikan pada setiap kotak terdapat tanda-tanda tertentu (katakana tanda-

tanda apa saja yang ada di dalam kotak); dan tanda-tnda dalam kotak tersebut harus menjadi bagian

dari gambar-gambar yang saudara buat pada kotak tersebut atau dengan kata lain, umpamanya ada

seorang yang telah mulai menggambar tetapi tidak diselesaikan, maka saudara diminta untuk

melanjutkan gambar tersebut. Karena gambarnya sesuka hati, tentukanlah sendiri dari kotak mana

saudara akan mulai menggambar atau sesuai dengan yang saudara sukai.

Langkah selanjutnya, kalau sdr. Sudah selesai membuat gambar yang pertama pada kotak tertentu,

berilah no.1 pada gambar tersebut, yaitu diatas atau dibawah kotak itu (diberikan contoh); jangan diberi

nomor dalam kotak, nanti gambarnya kotor, dan nomor seterusnya..

Setelah selesai menggambar semiua kotak-kotak itu, tuliskanlah nama gambarnya dibalik lembaran tes

tersebut secara berurutan dari nomor 1 s.d 8. kemudiaan dari kedelapan gambar tersebut saudara pilih:

*gambar yang paling disukai di beri symbol (+).

*Gambar yang paling tidak disukai diberi symbol (-)

*Gambar yang paling mudah diberi symbol (M)

*Gambar yang paling sukar diberi symbol (S)

Symbol-simbol tersebut diletakkan di samping nomor gambarnya (berikan contohnya).

Page 20: psikotes_Paulli test

(jika tidak ada pertanyaan, maka tes dapat dimulai secara serentak khususnya untuk ts klasikal)

B. Interpretasi

Ada lima (5) hal yang akan dinterpretasikan dalam tes wartegg (selanjuntya diistilahkan dengan WZT),

yaitu :

1.Adekuat dan Tidak Adekuat

Pengertian ini dikaitkan dengan aufforderungs characters (seperti bahasan sebelumnya) dari setiap

rangsang dan juga menyangkut sifat dari setiap rangsang; feminine dan maskulin.

a). Rangsangan Feminin

yang termasuk pada kategori rangsang ini adalah : R1, R2, R7, dan R8. adapun adekuat dan tidak

rangsang feminine ini ditentukan oleh:

1.“ gambar yang halus”

2.“ ada garis melengkung”

3.“ sesuatu gambar yang hidup (suatu mahluk hidup)”

b). Rangsang Maskulin

yang termasuk pada kategori rangsang ini adalah: R3, R4, R5, dan R6.

Adapun adekuat dan tidaknya rangsang masksulin ini ditentukan oleh:

1. “ garis yang tegas, lurus dan tidak berbelok-belok”.

2. “ merupakan benda mati (bukan mahluk hidup)”

Kepenuhan gambar

Gambar yang semakin penuh, makin baik, tetapi harus adekuat.

Kepenuhan gambar ini dapat berupa:

1.penuh dan adekuat

menunjukkan : “ Vitalitas yang kuat” dan “ spontanitas”

2. penuh disertai dengan tekanan yang kuat.

Page 21: psikotes_Paulli test

Menunjukkan: “ dorongan kuat” dan “ agresivitas”

3 . penuh dan terletak di tengah

menunjukkan: “ penyesuaian diri yang baiak” dan “ keseimbangan antara dinamika dan control”

4. penuh dan ekstrim

menunjukkan: “ kecenderungan menguasai orang lain”.

Kontras dari gambar yang penuh adalah gambar yang kosong, dan memberikan makna (khusus untuk

rangsangan feminin):

* “ kurang ada keberanian”

* “ penampilan yang kurang”

* “ takut bergaul”

* “ tidak ada daya kreasi”

Sedangkan makna terdapat gambar yang kosong pada umumnya adalah:

“ menutup diri terhadap kesan keindahan”

“ perhatian ditunjukkan kepada obyek tertentu”.

“ pengolahan rasionalisasi sehingga timbul abtraksi/penyederhanaan”

Keurutan gambar (succesion)

Ada beberapa tipedalam melihat keurutan dari gambar yang dibuat oleh subyek, yaitu:

1. tipe Linier/rigid (1, 2, 3, 4, 5, 6, 7,

“ penghayatan/ tingkah laku yang terhambat “

“ pengendalian kuat “

“ cenderung kaku dalam bertingkah laku

2.Tipe difus/ kabur (7, 5, 3, 1, 8, 6, 2, 4)

Page 22: psikotes_Paulli test

“ labil”

“tingkah laku dikendalikan oleh dorongan, jadi tidak terarah”

“ada hambatan dalam rasio”

“tidak ada keteraturan”

3. tipe Linier/terbalik (8, 7, 6, 5, 4, 3, 2, 1)

“bersikap oposisional”

“mempunyai kemauan sendiri”

“kurang dapat menyesuaikan dengan orang lain”

“pribadinya kurang ada differensiasi”

4. tipe teratur/ normal (8, 1, 2, 3, 4, 5, 6, 7)

“pribadi yang stabil”

“ada control terhadap diri”

“ada kehangatan dalam prilakunya” Tipe kendor (2, 1, 8, 3, 6, 5, 4, 7)

“orangnya lincah”

“vital dan afektif, tapi masih dalam batas pengendalian diri”

Nama gambar (content)

Apabila nama-nama gambar yang dituliskan pendek-pendek, misalnya “bunga”, “rumah”,dsb., maka ini

menunjukkan hal yang “normal”.

Apabila panjangn-panjang, misalnya “dipegunungan pada waktu sore hari”, “seorang anak yang sedang

bermain laying-layang”, dsb. Maka ini menunjukkan “emosionalitas” dan “kecenderungan fantasi yang

besar”.

Sedangkan bila gambarnya abstrak/tidak memiliki bentuk yang jelas, misalnya “suasana perasaan” maka

ini menunjukkan “adanya kecenderungan pada hal-hal yang tidak riil”.

Page 23: psikotes_Paulli test

Cara menggambar (khusus untuk individual)

Ada dua ( 2) hal yang perlu diperhatikan disini, yaitu:

1. apabila badannya yang bergerak-gerak (dalam pemeriksaan secara klinis ini perlu sekali

diperhatikan), biasanya terdapat pada remaja (adolesence), banyak berhubungan dengan “kegelisahan

diri” .

2. apabila kertasnya yang dgerak-gerakkan dan disertai dengan adanya bayangan (shading), maka

ini menunjukkan “tipe orang yang emosional”, “mau enakanya sendiri”.

Test Psikotes Kerja | Pauli Test dan Kraepelin Test

Sekitar dua minggu lagi, rekan-rekan di instansi tempat saya bekerja sekarang akan menempuh

test saringan masuk untuk KPPN Percontohan tahan VI, VII dan VIII yang akan diikuti sekitar

1400 orang peserta yang sebagian besar diikuti oleh karyawan dengan kelompok usia diatas 50

tahun.

Menurut informasi, test ini terdiri dari dua materi pokok yaitu soft competency (Psikotest) dan

Hard Competency (Pengetahuan dasar IT dan Prosedure Kerja). Bagi Sebagian rekan kerja yang

berusia diatas 50 tahun, mungkin hard competency dirasa tidak terlalu menjadi beban, namun

soft competency yang berisi materi psikotest terasa cukup menguras mental dan pikiran.

Dari sedikit bocoran yang saya dapatkan, salah satu materi soft competency yang diujikan adalah

Pauli Test dan Kraepelin Test atau hitungan Koran. Jadi peserta diberikan lembaran seperti

kertas Koran yang berisi deretan angka yang membentuk kolom-kolom. Kurang lebih seperti

gambar dibawah ini :

Page 24: psikotes_Paulli test

gambar pauli test dan kraepelin test

Nah, Cara mengerjakan Pauli test dan Kraepelin test ini adalah mengisikan angka satuan hasil

penjumlahan antara 2 angka di setiap kolom, ada yang dari bawah ke atas atau dari atas ke

bawah, tergantung jenis test yang diberikan aleh assessor. Penjumlahan pada setiap kolom

dibatasi waktu. Jika waktu habis, anda harus segera berpindah ke kolom berikutnya dan

melakukan penjumlahan lagi dari bawah ke atas, begitu seterusnya. Berdasar pengalaman saya,

Pauli Test dan Kraepelin test ini sangat menguras tenaga dan membutuhkan mental yang kuat.

Oleh karena itu, sangat disarankan sebelum menempuh nya, untuk sesering mungkin latihan

psikotest agar tidak kaget ketika menghadapi soal aslinya. Berikut cara mengerjakan Pauli test

dan kraepelin test, lihat gambar dibawah :

Tips Lulus pauli test dan kraepelin test

Pauli test dan Kraepelin test ini akan digunakan sebagai referensi atau bahan pembanding hasil

wawancara untuk pertanyaan-pertanyaan seperti :

Page 25: psikotes_Paulli test

1. Apakah anda dapat bekerja di bawah tekanan?

2. Bagaimanakah cara anda menangani konflik yang terjadi?

3. Ceritakan tentang situasi di mana pekerjaan anda dikritik oleh orang lain !

4. Sejauh apa anda dapat menangani perubahan?

5. Tipe orang seperti apa yang akan membuat anda mengalami kesulitan untuk

bekerjasama?

Untuk itu, berikut beberapa tips agar anda bisa mengerjakan pauli test dan kraepelin test dengan

mudah dan hasil yang memuaskan.

Tips mengerjakan pauli test dan kraepelin test

1) Yang paling penting dalam mengerjakan test ini adalah konsentrasi. Test ini sangat menguras

energi, usahakan untuk tidak blank dalam mengerjakan test ini.

2) Usahakan jumlah angka yang terjawab di masing-masing kolom stabil. Jangan memaksakan

diri untuk menjawab di kolom-kolom awal sehingga kewalahan di pertengahan hingga akhir

kolom sehingga terbentuk kurva yang zig-zag atau menurun. Kendalikan diri dengan patokan

penjumlahan sesuai dengan kemampuan anda. Anda tidak perlu menyelesaikan semua

penjumlahan sampai ujung atas untuk masing-masing kolom. Usahakan mematok lebih dari 12

perhitungan dan tetap stabil untuk setiap kolomnya.

3) usahakan jangan terus mengerjakan kolom yang sudah habis waktunya karena akan

menghabiskan waktu yang disediakan untuk kolom berikutnya dan pasti akan memberikan hasil

yang jelek di kolom berikutnya.

Cara membuat lembar kerja pauli test dan kraepelin test sendiri menggunakan Ms. Word

2007 ( Pauli test generator).

Karena inti test ini adalah dari banyaknya latihan, berikut cara membuat lembar kerja pauli test

dan kraepelin test sendiri menggunakan Ms. Word 2007. Silahkan dicoba. Berikut langkah-

langkahnya :

Buka Microsoft Word ;

Setelah itu tekan tombol ALT + F11 ;

Pilih INSERT pada menu lalu selanjutnya pilih MODULE ;

Kemudian masukan kode dibawah ini (Copas Aja):

Sub PsikoNumGenerator()

Randomize Timer

theEnd = InputBox("Jumlah angka yang akan dibuat", "Jumlah Angka")

If Not IsNumeric(theEnd) Then Exit Sub

If Int(theEnd) = 0 Then Exit Sub

For i = 1 To theEnd

theText = theText & vbTab & Int(Rnd(i) * 10)

Next

Selection.TypeText Text:=theText

Page 26: psikotes_Paulli test

End Sub

Kemudian kembali ke Microsoft Word, tekan tombol ALT + F8 dan pilih RUN;

Masukan jumlah angka yang kamu inginkan missal 5000 angka dan tada angka-angka

tersebut akan secara otomatis di generate oleh perintah diatas.

Psikotes DAP [ Tes Menggambar Orang]

Tes Draw A Person (menggambar orang) ini adalah psikotes yang dikembangkan oleh Florence

Goodenough pada tahun 1926. Pada saat itu, tes ini dikenal dengan istilah “Goodenough Draw a Man

Test”. Kemudian Dr.Dale B.Harris menyempurnakan dan mengembangkan tes ini pada tahun 1963 yang

kemudian diberi nama “Goodenough-Harris Drawing Test”. Sampai saat ini, tes ini dikenal dengan istilah

DAP (Draw A Person Test).

Psikotes DAP ini adalah tes yang sederhana. Tak ada kendala bahasa, budaya maupun kendala komunikasi

antara penguji dan peserta tes. Tes ini juga sangat universal dipakai dalam berbagai keperluan psikologi.

Di Indonesia tes menggambar orang ini sangat luas dipakai untuk seleksi penerimaan karyawan swasta,

pegawai BUMN, maupun instansi lainnya. Dalam tes ini, anda sebagai peserta tes diminta untuk

menggambar tiga orang pada tiga lembar terpisah. Yaitu gambar laki-laki. Gambar perempuan. Dan

gambar diri anda sendiri.

Kesimpulannya: Dalam Tes DAP ini, kemampuan, karakter dan kepribadian seseorang (calon karyawan)

dinilai dari gambar yang dibuatnya. Sehingga tes DAP ini termasuk golongan psikotes grafis. Adapun

yang termasuk dalam kategori psikotes grafis lainnya adalah Tes Wartegg, Tes Baum Tree dan Tes HTP

(House Tree Person).

Psikotes Baumm Tree [Tree Test]

Psikotes “Baum Test” atau yang lebih dikenal dengan “Tree Test” adalah tes psikologi yang

dikembangkan oleh Karl Koch yang kemudian dipublikasikan pertama kali pada tahun 1959.

Dalam psikotes ini, anda sebagai peserta tes diminta untuk menggambar sebuah pohon. Perintah

menggambar pohon ini bisa bervariasi. Adakalanya anda diminta menggambar pohon tertentu seperti

pohon apel, pohon mangga, dll. Atau pohon tanpa buah. Atau pohon merambat. Atau pohon besar.

Ataupun sebuah pohon dengan kriteria yang diinginkan penguji.

Fungsi dari tes ini adalah untuk menilai karakter dan kepribadian seseorang. Hal ini dapat diketahui dari

bentuk gambar, kelengkapan gambar, kerapian, cara menggambar, dan dari aspek-aspek lainnya.

Kesimpulannya: Dalam Tes DAP ini, kemampuan, karakter dan kepribadian seseorang (calon karyawan)

dinilai dari gambar yang dibuatnya. Sehingga tes DAP ini termasuk golongan psikotes grafis. Adapun

yang termasuk dalam kategori psikotes grafis lainnya adalah Tes DAP (Menggambar Orang) dan Tes HTP

(House Tree Person) dan Tes Wartegg.

Page 27: psikotes_Paulli test

Psikotes Army Alpha

Psikotes Army Alpha adalah sebuah tes psikologi yang dikembangkan oleh seorang psikolog Amerika

bernama Arthur Sinton Otis, Ph.D (28 July 1886 - 1 January 1964). Otis mengembangkan tes Army Alpha

pada tahun 1917. Pada awalnya tes ini dikembangkan oleh Otis untuk didedikasikan kepada US.Army

(Angkatan Militer Amerika), sehingga diberi nama Army Alpha.Tes ini pernah dipakai untuk merekrut 1,7

juta tentara Amerika pada Perang Dunia I.

Tes Army Alpha bertujuan untuk mengukur tingkat kecerdasan, ketelitian dan konsentrasi seseorang.

Bentuk tes Army Alpha adalah pilihan berganda (multiple choice), dan dapat dilakukan kepada banyak

peserta sekaligus. Tidak harus satu penguji satu peserta. Untuk dunia kerja, tes ini terkadang dipakai oleh

perusahaan yang ingin menguji banyak peserta sekaligus secara praktis dan cepat.

Psikotes MAPP ini adalah tes yang tidak meminta anda untuk menggambar, namun meminta anda

menjawab sejumlah pertanyaan, sehingga tergolong "Psikotes Kuesioner". Adapun, yang termasuk dalam

kategori psikotes kuesioner adalah Tes Army Alpha, Tes Efektifitas Diri, Tes Enneagram, Tes EPPS, Tes

MBTI, Tes Ketelitian, Tes Kode dan Ingatan , Tes TPA (Kuantitatif, Logika, Verbal & Spasial), Tes

MAPP, Tes Motivasi Kepemimpinan, Tes Motivasi, Tes Koran Pauli, Tes Skala Kematangan (TSK), Tes

Kerjasama dan Tes Potensi Sukses.

Contoh soal Tes Army Alpha :

Coretlah gambar yang berisi angka genap lebih kecil dari 8 dan gambar yang berisi angka ganjil lebih

besar dari 5

.

Psikotes Logika Penalaran

Tes Logika adalah tes psikologi yang bertujuan untuk menguji kemampuan seseorang berpikir sesuai nalar

atau masuk akal. Jika anda mendapatkan skor tinggi pada tes logika ini berarti anda memiliki daya nalar

yang tinggi pula dalam menganalisa suatu permasalahan yang terjadi baik dalam dunia kerja maupun

dalam kehidupan sehari-hari. Tes logika ini bersama dengan tiga jenis tes lain, yaitu tes verbal, tes

kuantitatif dan tes spasial selain dipakai dalam psikotes seleksi karyawan, juga dipakai pula dalam seleksi

mahasiswa baru di Perguruan Tinggi yang dikenal dengan istilah TPA (Tes Potensi Akademik).

Bentuk-bentuk soal tes logika penalaran ini sebenarnya dapat dapat anda kerjakan tanpa perlu

menggunakan rumus tertentu yang harus anda hafalkan terlebih dulu. Karena untuk mengerjakan tes logika

ini, yang diperlukan hanyalah bagaimana anda menganalisa masalah dan mencari solusinya dengan daya

penalaran yang anda miliki.

Page 28: psikotes_Paulli test

Contoh Soal Psikotes Tes Logika

1. Semua pemain sepakbola yang berkebangsaan Italia berwajah tampan. John adalah pemain sepakbola

berkebangsaan Inggris.

a. John bukanlah pemain sepakbola yang tampan

b. John adalah pemain sepakbola yang tampan

c. Meskipun bukan berkebangsaan Italia, John pasti berwajah tampan

d. Mustahil John berwajah tampan

e. Tidak dapat ditarik kesimpulan

2. Sebagian orang yang berminat menjadi politikus hanya menginginkan harta dan tahta. Dani tidak

berminat menjadi politikus.

a. Dani tidak menginginkan harta dan tahta.

b. Tahta bukanlah keinginan Dani, tapi harta mungkin ya.

c. Dani menginginkan tahta tapi tidak berminat menjadi politikus.

d. Dani tidak ingin menjadi politikus karena sudah kaya dan punya tahta

e. Tidak dapat ditarik kesimpulan

3. Azkia ingin nikah sebelum punya rumah. Ingin dapat kerja sebelum nikah. Setelah dapat kerja ingin

punya usaha sambilan. Ingin punya anak setelah punya rumah. Ingin menikah setelah punya usaha

sambilan. Dan ingin punya usaha sambilan sebelum punya rumah. Mana urutan yang tepat ?

a. Dapat kerja – nikah – punya rumah – usaha sambilan – punya anak

b. Dapat kerja – nikah – usaha sambilan – punya rumah – punya anak

c. Usaha sambilan – dapat kerja – nikah – punya anak – punya rumah

d. Punya anak – nikah – dapat kerja – usaha sambilan – punya rumah

e. Dapat kerja – usaha sambilan – nikah – punya rumah – punya anak

Untuk tes logika No.3 - 4 ini, jawablah :

a. Bila benar

b. Bila salah pada pernyataan pertama

c. Bila salah pada pernyataan kedua

d. Bila pernyataan pertama dan kedua salah

e. Bila salah pada kesimpulan

3. Semua mammalia bernafas dengan paru-paru

Ikan salmon adalah mammalia

Jadi, ikan salmon bernafas dengan paru-paru

4. Pabrik ”Bangun Jaya” hanya memberikan kenaikan gaji karyawan maksimal 2 kali dalam setahun.

Nina adalah staf departemen pemasaran yang sangat berprestasi di Pabrik ”Bangun Jaya”.

Jadi, Nina bisa mendapatkan kenaikan gaji lebih dari dua kali dalam setahun.

Untuk tes logika No.5 jawablah berdasarkan cerita yang diberikan

Dodi seorang anak yatim. Dia memiliki kucing kesayangan yang dinamakan didi. Dodi dan didi kemana-

mana sering berdua. Bagaikan kakak beradik. Di sekolah Dodi sangat disayangi oleh Bu Rina. Diantara

Page 29: psikotes_Paulli test

seluruh murid kelas 1 SD, Bu Rina paling menyayangi dodi karena selain sudah yatim, dia juga anak

bungsu dan berwajah imut. Toni adalah teman paling akrab dodi. Meski tidak seangkatan, mereka berdua

sangat akrab dan sering bermain di sungai dan sawah bersama. Toni sering mengolok-olok dodi sebagai

anak manja, tapi itu hanya gurauan dan dodi menerima hal itu. Sebab jalan dari rumah Dodi menuju ke

sekolah cukup jauh sehingga terkadang dia meminta tolong dibonceng sepeda motor Pak Sobarin,

tetangganya yang tempat kerjanya searah dengan arah sekolah Dodi.

5. Berdasarkan cerita diatas hal-hal berikut ini tidaklah mustahil, kecuali ?

a. Hanya sedikit tetangga Dodi yang baik hati

b. Toni punya ayah dan ibu

c. Adik Dodi masih berusia dibawah 7 tahun

d. Teman sekolah Dodi lebih dari 30 anak

e. Didi penggemar berat ikan bandeng

Soal Psikotes Motivasi Kepemimpinan

Tes Motivasi Kepemimpinan adalah tes psikologi yang mengukur besarnya motivasi, kehendak, atau

keinginan seseorang untuk menjadi pemimpin di lingkungannya. Dengan tes ini, tim rekrutmen atau tim

Sumber Daya Manusia perusahaan dapat menyeleksi calon karyawan manakah yang memiliki motivasi

terbaik untuk menjadi leader (pemimpin).

Dalam tes ini, anda diminta untuk menjawab pertanyaan-pertanyaan dengan skala 1 sampai dengan 5. Jika

anda merasa sangat setuju, maka isi dengan angka 5. Dan jika anda sangat tidak setuju isilah dengan angka

1. Pada akhir tes, jumlah skor anda menunjukkan tingkat keinginan (besarnya hasrat) anda untuk menjadi

seorang pemimpin. Semakin besar skor anda semakin besar pula hasrat memimpin. Dan sebaliknya.

Semakin kecil skor anda, semakin kecil pula hasrat anda untuk menjadi pemimpin.

Contoh soal Tes Motivasi Kepemimpinan

1. Saya merasa sangat senang jika ide-ide saya dipakai oleh banyak orang

2. Saya memotivasi orang lain untuk mengajukan saran-saran yang membangun dalam penyelesaian tugas

bersama

3. Saya tak segan untuk memberikan pujian tulus kepada orang lain yang telah bekerja dengan baik

Psikotes Tes Kode dan Ingatan

Tes Kode dan Ingatan adalah tes psikologi yang bertujuan mengukur tingkat ingatan seseorang dalam

menyimpan data dalam memori otaknya. Nilai yang tinggi dalam psikotes ini menunjukkan anda memiliki

tingkat memori yang baik. Dan nilai yang rendah menunjukkan tingkat memori anda kurang kuat.

Dalam dunia kerja, tes kode dan ingatan ini memang kurang populer. Tidak banyak perusahaan yang

Page 30: psikotes_Paulli test

memakainya. Hanya sebagian perusahaan ataupun instansi tertentu yang menggunakan tes kode dan

ingatan ini untuk merekrut karyawan yang akan ditempatkan pada bidang-bidang yang menuntut memori

yang kuat.

Contoh soal psikotes Tes Kode dan Ingatan :

Transportasi Nama Klub Olahraga

Pedati - 75 Andi - CF Real Madrid - C9

Mobil - 29 Jamal - LJ Chelsea - M5

Kuda - 16 Rita - YG Barcelona - R2

Pesawat - 65 Syakib - WQ AC Milan - T3

Becak - 15 Aisya - ET Man. United - Q7

Ingat-ingat daftar kode diatas, lalu tutup. Sekarang, centanglah kolom berikut yang sesuai dengan daftar

kode yang telah anda ingat.

No Soal

1. Syakib T3 WQ

2. Man.United 16 Q7

3. Pesawat M5 65

4. Jamal ET LJ

5. Real Madrid C9 YG

6. Mobil R2 29

7. Aisya M5 ET

8 AC Milan 15 T3

9 Becak CF 15

Dapatkan soal tes kode dan ingatan versi lengkap, beserta jawaban dan tips mengerjakannya pada Paket

Lengkap Soal Psikotes yang disusun oleh tim penyusun buku psikologi yang berpengalaman seperti

Haniek Farida, M.Psi ; Muhammad Rosyid, S.Psi dll.

Psikotes Wawancara [Interview]

Tes Wawancara (Interview test) adalah tes yang selalu dilakukan oleh tim rekrutmen perusahaan sebelum

calon karyawan akhirnya diterima menjadi karyawan perusahaan atau instansi terkait. Tes ini sangat

penting untuk mengetahui dan mendalami sifat, karakter, dan pandangan calon karyawan terhadap

profesionalisme dunia kerja. Singkatnya, melalui tes wawancara ini, sebuah perusahaan dapat mengetahui

apakah peserta tersebut layak untuk diterima menjadi karyawan atau tidak melalui jawaban-jawaban yang

Page 31: psikotes_Paulli test

diberikan kepada tim pewawancara.

Jika anda sudah sampai pada tahap tes wawancara ini, maka sebaiknya anda mempelajari 25 pertanyaan

yang paling sering ditanyakan dalam tes wawancara agar anda dapat mempersiapkan diri dengan baik.

Contoh pertanyaan dalam tes wawancara diantaranya sebagai berikut :

1. Ceritakan tentang diri anda.

Jawab : Ceritakan tentang riwayat pekerjaan anda dari pertama kali sampai dengan sekarang. Jawablah

dengan singkat dan jelas.

2. Pengalaman apa yang anda miliki dalam bidang ini ?

Jawab : Ceritakan pengalaman kerja yang berhubungan dengan bidang yang anda lamar. Jika belum punya

pengalaman di bidang itu, ceritakan terus terang anda punya keinginan untuk belajar dengan cepat di

bidang baru tersebut.

3. Apakah anda merasa diri anda sukses ?

Jawab: Jawablah YA. Dan ceritakan singkat kenapa anda merasa anda sukses. Yaitu anda telah

menetapkan target hidup, dan sebagian telah anda capai. Dan saat ini anda berada di jalur yang tepat untuk

meraih semua target hidup anda tersebut.

4. Apa pendapat rekan kerja anda terhadap diri anda ?

Jawab: Jawablah komentar-komentar rekan kerja anda terhadap diri anda yang dapat menunjang karir anda

5. Apa yang anda ketahui tentang perusahaan ini ?

Jawab: Sebelum wawancara ada baiknya anda caritahu informasi mendalam tentang profil perusahaan

yang anda lamar sehingga anda mampu menjawab pertanyaan ini dengan baik. Pengetahuan anda tentang

perusahaan bisa menjadi nilai tambah anda.

Pelajari 25 soal tes wawancara kerja yang paling sering ditanyakan. Dapatkan pula tips cara menjawab

tiap-tiap pertanyaan tersebut dengan baik dan profesional dalam.

Psikotes Tes Kerjasama [Teamwork Test]

Psikotes kerjasama atau (teamwork test) adalah sebuah tes psikologi yang bertujuan mengukur

kemampuan seseorang untuk bekerja dalam sebuah tim yang solid untuk mencapai tujuan bersama. Dalam

dunia kerja, cukup banyak tugas dan pekerjaan yang harus diselesaikan secara tim, bukan individual. Oleh

karenanya kemampuan seorang karyawan untuk bekerja sebagai anggota tim akan sangat menunjang

kesuksesan tujuan yang akan dicapai oleh perusahaan tersebut.

Teamwork test ini tidak meminta anda untuk menggambar, namun meminta anda menjawab sejumlah

pertanyaan, sehingga tergolong "Psikotes Kuesioner". Adapun, yang termasuk dalam kategori psikotes

kuesioner adalah Tes Army Alpha, Tes Efektifitas Diri, Tes Motivasi , Tes Koran Pauli, Tes Skala

Kematangan (TSK), Tes Kerjasama , Tes Potensi Sukses , Tes Enneagram, Tes EPPS, Tes MBTI, Tes

Ketelitian, Tes Kode dan Ingatan, Tes TPA (Kuantitatif, Logika, Verbal & Spasial), Tes MAPP dan Tes

Page 32: psikotes_Paulli test

Motivasi Kepemimpinan.

Contoh Tes Kerjasama :

Jawablah pertanyaan ini tanpa harus berpikir lama. Jawablah secara spontan sesuai dengan kondisi diri

anda sendiri. Berilah nilai skala 1 sampai dengan 10 terhadap jawaban anda. Misalkan jika pada nomor

satu, anda sangat percaya penuh pada rekan anda, maka angkanya adalah 10. Jika sangat tidak percaya

maka angkanya adalah 1.

1. Jika anda bekerja dengan rekan kerja lainnya, seberapa besar anda percaya bahwa rekan anda bekerja

dengan baik ?

2. Seberapa besar anda menghargai rekan-rekan kerja anda dalam perusahaan ?

3. Seberapa besar anda peduli dengan kesulitan yang dihadapi rekan dalam tim kerja anda ?

Keterangan: Setelah anda menyelesaikan seluruh soal tes ini, skor anda akan dijumlahkan. Lalu lihat tabel

skor untuk mengetahui nilai tes anda. Anda bisa mendapatkan soal Tes Kerjasama lengkap beserta tabel

skor, dan juga soal-soal psikotes lainnya pada Ebook Paket Lengkap Psikotes. Segera join member dan

download ebook ini di Meber Area.

Psikotes Tes Potensi Sukses

Tes Potensi Sukses adalah sebuah tes psikologi yang bertujuan mendeteksi kecenderungan anda untuk

menjadi orang yang sukses dan berhasil di masa depan. Perlu anda ketahui, bahwa ada 11 faktor penting

yang sangat mempengaruhi sukses tidaknya seseorang dalam karir dan kehidupannya. Semakin banyak

faktor tersebut anda miliki, maka semakin tinggi pula kecenderungan anda untuk menjadi pribadi sukses.

Dalam dunia kerja, tim rekrutmen karyawan atau departemen Sumber Daya Manusia perusahaan

melakukan tes ini untuk melakukan seleksi terhadap karyawan yang akan diterima di perusahaan ataupun

karyawan yang akan dipromosikan untuk naik jabatan.

Contoh Soal Tes Potensi Sukses

Jawablah pertanyaan ini secara spontan sesuai dengan diri anda. Tanpa berpikir lama. Jawab dengan skala

1-5. Misalkan pada no.1 jika anda sangat pintar maka jawablah dengan angka 5. Jika sangat bodoh

jawablah dengan angka 1.

1. Jika dibandingkan teman-teman anda, seberapa cerdikkah anda dalam memecahkan persoalan ?

2. Apakah anda mampu mencari jalan keluar dari kesulitan-kesulitan dalam pekerjaan ?

3. Apa gelar akademis anda ? (jawab dengan angka 5 untuk Doktor S3, angka 4 untuk Master S2, angka 3

untuk Sarjana, angka 2 untuk lulusan SMU, dan angka 1 untuk lulusan dibawah SMU)

Keterangan: Setelah anda mengerjakan seluruh soal yang berjumlah 20 soal, jumlahkan skor dan lihat

tabel skor untuk mengetahui seberapa besar nilai potensi sukses anda. Soal Tes Potensi Sukses, 11 Faktor

yang mempengaruhi kesuksesan dan tabel skor tersebut bisa anda peroleh dalam Paket Lengkap Soal

Page 33: psikotes_Paulli test

Psikotes. Segera Join Member dan download ebook ini di Member Area.

Psikotes Wartegg

Tes Wartegg adalah sebuah tes psikologi yang pertama kali dibuat oleh Krueger dan Sander dari

University of Leipzig. Selanjutnya, tes ini dikembangkan oleh Ehrig Wartegg dan kemudian oleh Marian

Kinget. Tujuan dari tes wartegg ini adalah mengeksplorasi (meneliti karakter kepribadian seseorang)

terutama dalam hal emosi, imajinasi, dinamisme, kontrol dan reality function, yang dimiliki oleh setiap

orang namun dengan intensitas dan interelasi yang berbeda.

Struktur kepribadian tidaklah statis, berubah-ubah dan menentukan sebagian besar perilaku individu.

Dengan tes ini dapat dilihat bagaimana cara subyek berfungsi, yaitu apakah normal atau abnormal. Maka

bila ada satu atau beberapa komponen yang sangat dominan, menandakan bahwa struktur tidak seimbang,

jadi fungsi subyek adalah defektif. Misalnya, fungsi kontrol terlalu kuat maka perilaku akan terhambat dan

kreatifitas kurang berkembang, sedangkan bila imajinasi berkembang berlebihan maka kontak dengan

realitas dan fungsi sosialnya terganggu.

Kesimpulannya: Dalam Tes DAP ini, kemampuan, karakter dan kepribadian seseorang (calon karyawan)

dinilai dari gambar yang dibuatnya. Sehingga tes DAP ini termasuk golongan psikotes grafis. Adapun

yang termasuk dalam kategori psikotes grafis lainnya adalah Tes DAP (Menggambar Orang) dan Tes HTP

(House Tree Person) dan Tes Baum Tree (Menggambar Pohon).

Dalam Tes Wartegg ini, anda disuguhi 8 kotak gambar yang berisi coretan-coretan yang belum

diselesaikan. Anda diminta untuk meneruskan gambar tersebut sesuka anda. Kemudian setelah selesai

anda diminta untuk menjelaskan gambar yang anda buat kepada penguji.

8 Kotak gambar Tes Wartegg Yang Harus anda sempurnakan :

Tes Kejujuran

Page 34: psikotes_Paulli test

Tes kejujuran ini bertujuan mengukur tingkat ketulusan hati anda dalam berkata dan berbuat yang benar

sesuai norma agama. Karakter jujur ini sangatlah penting anda pertahankan dalam diri anda, agar anda

selamat di dunia dan di akherat kelak. Jika anda mulai melakukan kecurangan-kecurangan kecil, seperti

misalnya mencurangi waktu kerja, mencurangi penggunaan fasilitas kantor, dsb, maka anda akan

terdorong melakukan kecurangan-kecurangan yang lebih besar. Seperti melakukan korupsi, menyuap,

minta suap, merekayasa kasus, menjual aset negara, mark-up nilai proyek, berkomplot utk kejahatan, dll.

Ingatlah selalu janji Allah SWT ini: "Orang yang menyuap dan menerima suap masuk NERAKA!"

Contoh Soal Tes Kejujuran

Sebagian rekan kerja pulang 1 jam lebih awal dari jadwal yang

seharusnya, bagaimana dengan anda ?

A. Karena banyak yang melakukannya, mungkin hal itu

tidaklah menjadi masalah yang berarti

B. Banyak yang melakukannya sehingga sayapun juga

melakukannya

C. Demi toleransi, saya ikut melakukannya

D. Saya tidak melakukannya agar dinilai sebagai staf yang rajin

oleh atasan

E. Saya tetap mengikuti aturan yang berlaku sehingga tetap

pulang sesuai jadwal

Tes Tanggungjawab

Tes tanggung jawab bertujuan mengukur tingkat kedewasaan seseorang dalam mempertanggungjawabkan

atau menanggung resiko dari apa yang telah dilakukannya, atau dilakukan oleh anggota tim yang berada

dibawah wewenangnya. Karakter tanggungjawab ini sangat penting dimiliki oleh setiap karyawan oleh

karena setiap tindakan seorang karyawan akan memiliki efek dan dampak yang luas bagi karyawan lainnya

maupun bagi perusahaan / instansi tempatnya bekerja.

Contoh soal TSK Aspek Tanggung Jawab

Ketika muncul suatu masalah dalam pekerjaan yang

kebetulan ada kaitannya dengan hal‐hal yang menjadi

kewajiban saya, maka saya …

A. Mencari kambing hitam penyebab masalah

B. Akan tetap bertanggungjawab dan mencari solusinya

C. Membiarkan masalah terus berlangsung

Page 35: psikotes_Paulli test

D. Melihat dulu adakah pihak lain yang turut bersalah

dalam hal ini

E. Seharusnya ada orang lain yang membantu

menyelesaikan hal ini

Tes Pengendalian Diri

Tes Pengendalian Diri bertujuan mengukur tingkat kedewasaan seseorang dalam mengontrol emosinya

ketika menghadapi situasi tertentu yang tidak disukainya. Aspek pengendalian diri ini merupakan salah

satu inti kedewasaan seseorang. Setiap orang pasti bertambah tua. Namun tidak setiap orang mampu

bertambah dewasa.

Contoh soal TSK Aspek Pengendalian Diri

Bila ada rekan kerja yang salah memanggil nama saya, maka

saya...

A. Saya tersinggung, karena nama adalah kehormatan

seseorang

B. Saya tidak tersinggung

C. Saya mengingatkan kekeliruannya dengan baik-baik

D. Saya mengingatkannya dengan tegas agar dia jera

E. Hal itu tak menjadi masalah bagi saya

Tes Inisiatif

Tes Inisiatif bertujuan mengukur tingkat kedewasaan dalam mencetuskan suatu ide tertentu yang berguna

bagi organisasinya (baik instansi pemerintah, perusahaan, maupun instansi lainnya). Inisiatif ini erat

kaitannya dengan kreatifitas kerja namun keduanya memiliki perbedaan. Inisiatif adalah idenya.

Sedangkan kreatifitas adalah pelaksanaan atau penerapan ide tersebut.

Contoh soal Tes Inisiatif

Ketika muncul suatu masalah dalam pekerjaan yang

kebetulan ada kaitannya dengan hal‐hal yang menjadi

kewajiban saya, maka saya …

Page 36: psikotes_Paulli test

A. Mencari kambing hitam penyebab masalah

B. Akan tetap bertanggungjawab dan mencari solusinya

C. Membiarkan masalah terus berlangsung

D. Melihat dulu adakah pihak lain yang turut bersalah dalam

hal ini

E. Seharusnya ada orang lain yang membantu

menyelesaikan hal ini

Tes Kepercayaan Diri

Karir dalam bidang apapun, sangat membutuhkan rasa percaya diri agar bisa sukses. Oleh karena itulah

sifat percaya diri sangat penting. Dibawah ini dapat anda simak beberapa contoh soal psikotes kepercayaan

diri.

Tes Kepercayaan diri

1. Andi adalah seorang karyawan yang rajin. Namun apa yang akan terjadi pada masa mendatang tak ada

yang tahu

A. Andi tetap saja akan terkena PHK jika ekonomi nasional lesu

B. Mustahil karyawan serajin Andi kena PHK

C. Karakter Andi sebagai karyawan rajin dapat membantu kenaikan karirnya kelak

D. Pemecatan banyak karyawan tidaklah terlalu berpengaruh terhadap citra perusahaan

E. Harusnya karyawan rajin tak boleh kena PHK

2. Setelah mematangkan rencana,

A. Saya masih khawatir apakah rencana tersebut bisa berhasil

B. Berhasil tidaknya tak lepas dari pihak lain juga

C. Manusia berusaha sebaik-baiknya dan Allah yang menentukan

D. Bagaimanapun caranya rencana harus berhasil

E. Saya minta pendapat orang lain terlebih dulu, sebab pendapat banyak orang lebih baik daripada

pendapat satu orang

3. Dalam melaksanakan suatu tugas yang dipercayakan kepada saya, saya …

A. Selalu mencari alternatif lain agar tidak mengambil keputusan sendiri

B. Tidak berani mengambil keputusan sendiri

C. Selalu menunggu keputusan pimpinan

D. Berani mengambil keputusan karena tugas tersebut telah dipercayakan kepada saya

E. Menyadari bahwa keputusan pimpinan selalu diperlukan

4. Jika suatu rencana kerja terlihat rumit, maka

A. Saya tak mau repot-repot mencobanya

B. Saya khawatir jika mencobanya dan gagal

Page 37: psikotes_Paulli test

C. Saya berani mencoba setelah mempertimbangkan risikonya

D. Saya minta pendapat isteri

E. Yang penting saya coba dulu

Tes Toleransi

Tes Toleransi adalah tes yang bertujuan mengukur tingkat kedewasaan anda dalam bertoleransi (menerima

dan membantu) orang lain yang sedang mengalami kesulitan tertentu sehingga meskipun hal tersebut

membuat anda kehilangan sumber daya tertentu (materi, waktu, perhatian, dll ), anda tetap melakukannya

dengan tulus hati. Dalam dunia pekerjaan, sikap toleransi juga diperlukan untuk saling membantu sesama

rekan kerja dan sekaligus menjaga kekompakan tim, baik didalam maupun diluar kantor.

Contoh soal Tes Toleransi

Hari ini ayah dari rekan kerja anda sakit keras dan rekan anda

tersebut tak punya biaya untuk membawanya ke Rumah

Sakit.

A. Saya menasehatinya untuk lain kali mencari fasilitas

Jamkesmas

B. Saya menganjurkannya untuk mengikuti asuransi

kesehatan

C. Saya memberinya bantuan semampu saya

D. Saya mengoordinir rekan-rekan lain untuk turut

membantu

E. Saya melaporkan kepada atasan tentang hal ini

Tes Efisiensi Kerja

Tes Efisiensi Kerja bertujuan mengukur seberapa baikkah anda dalam menuntaskan suatu pekerjaan secara

benar, namun dengan waktu yang lebih cepat, dan pemakaian sumber daya yang lebih hemat. Dalam dunia

kerja, baik untuk pegawai negeri maupun pegawai swasta, efisiensi adalah karakter penting yang harus

dimiliki oleh setiap pekerja, karena tujuan organisasi dapat dicapai dengan lebih cepat dan lebih hemat.

Contoh soal Tes Efisiensi Kerja

Setiap hari, saya masuk kantor paling cepat dibandingkan

pegawai lainnya. Yang saya lakukan setelah tiba di kantor

Page 38: psikotes_Paulli test

adalah …

A. Membaca koran dulu

B. Santai diluar kantor menikmati udara pagi

C. Mengobrol dengan rekan sejawat

D. Membuat rencana kerja

E. Menyelesaikan pekerjaan yang tertunda kemarin

Psikotes House Tree Person (HTP)

Psikotes House Tree Person (HTP) adalah tes psikologi yang pertama kali dikembangkan oleh John Buck

pada tahun 1948. Buck meyakini bahwa goresan gambar seseorang (dalam hal ini gambar rumah, pohon

dan orang) dapat mewakili karakter pribadinya.

Pada tes ini, peserta tes diminta untuk menggambar sebuah rumah, sebuah pohon dan seorang manusia.

Yang kemudian hasil masing-masing gambar tersebut dievaluasi dari berbagai aspek untuk menilai

karakter kepribadian peserta tes.

Kesimpulannya: Dalam Tes DAP ini, kemampuan, karakter dan kepribadian seseorang (calon karyawan)

dinilai dari gambar yang dibuatnya. Sehingga tes DAP ini termasuk golongan psikotes grafis. Adapun

yang termasuk dalam kategori psikotes grafis lainnya adalah Tree Test, Tes DAP (Menggambar Orang)

dan Tes Wartegg.

Dalam tes HTP, assessment (penilaian) karakter seseorang berdasarkan gambar tersebut antara lain sebagai

berikut :

Garis dan dinding mewakili ego seseorang. Garis dan dinding yang terlalu samar menunjukkan ego yang

lemah. Sedangkan bila terlalu tebal menunjukkan kecemasan yang berlebihan.

Atap mewakili fantasi. Jika peserta tes terlalu memperhatikan atap, maka artinya dia terlalu

memperhatikan fantasi dalam kehidupannya. Untuk mengetahui lebih lengkap mengenai tes HTP ini

silakan anda pelajari dalam Ebook Paket Lengkap Soal Psikotes. Segeralah Join member dan download

ebook ini di Member Area.