psikologhambatan-hambatan perkembangan: mata kuliah psikologi perkembangan stain salatiga

16
HAMBATAN-HAMBATAN PERKEMBANGA tasi ini disusun untuk memenuhi tugas mata kuliah Psikologi Perkemb Dosen pengampu: Wahidin, S. Pd. I, M. Pd MIFTAKHUN NURUL JANNAH MUHAMMAD ANSHORI SITI SYUKRILLAH MUHAMMAD ALFI WIBOWO olah Tinggi Agama Islam Negeri (STAIN) Salat 2012

Upload: alphinds-adaadaaja

Post on 30-Jul-2015

1.139 views

Category:

Documents


3 download

TRANSCRIPT

HAMBATAN-HAMBATAN PERKEMBANGAN

Presentasi ini disusun untuk memenuhi tugas mata kuliah Psikologi PerkembanganDosen pengampu: Wahidin, S. Pd. I, M. Pd

MIFTAKHUN NURUL JANNAHMUHAMMAD ANSHORISITI SYUKRILLAHMUHAMMAD ALFI WIBOWO

Sekolah Tinggi Agama Islam Negeri (STAIN) Salatiga2012

Asalamu’alaikum Wr. Wb.

HAMBATAN-HAMBATAN PERKEMBANGAN

OLEH :

MIFTAKHUNN NURUL JANNAHMUHAMMAD ANSHORISITI SYUKRILLAH

MUHAMMAD ALFI WIBOWO

Dalam pasal 1.1 perkembangan dilukiskan

sebagai “suatu proses yang dinamis; dalam proses

tersebut sifat-sifat khas seseorang dan sifat-sifat

lingkungan akhirnya menentukan tingkah laku yang

mana menjadi aktual dan manifest”.

Bila dalam proses ini tidak ada dinamikanya, baik

karena gangguan-gangguan dalam sifa-sifat pibadi,

maupun karena kekurangan dalam lingkungan atau

karena hambatan dalam interaksi antara keduanya,

maka timbullah gangguan perkembangan.

(Hewett,1968)

F.J. MONK ,A.M.P KNOERS, DAN SITI RAHAYU HADITONO (1992 H.350-351)

GANGGUAN-

GANGGUAN

MENETAP

TIDAK MENETAP

GANGGUAN TIDAK MENETAP

ANOREXIA NERVOSA: suatu

kelainan pola makan dimana memakan makanan dalam jumlah sangat

sedikit dan berolahraga secara berlebihan untuk

menjaga berat badan.

BULIMIA NERVOSA: kelainan cara makan yang

terlihat dari kebiasaan makan berlebihan yang terjadi secara

terus-menerus. Yang paling sering dilakukan oleh lebih

dari 75% penderita ini adalah membuat dirinya muntah.

Gangguan Menetap

Anak yang Autistik

Anak Sukar - Didik

Anak dengan Gangguan Belajar

Kata autisme, diambil dari kataYunani “autos” =

”aku” dalam pengertian non-ilmiah mudah

menimbulkan interpretasi yaitu bahwa semua

anak yang bersikap sangat mengarah kepada

dirinya sendiri karena sebab apapun. (Grewel

dkk, 1954, h.27)

Autis disebabkan adanya kelainan pada struktur otak. Biasanya karena terjadi gangguan pertumbuhan sel otak pada saat kehamilan.

Anak yang Austistik

” (Stasser, 1963). Anak yang sukar di didik ini tidak hanya

merupakan problema bagi dirinya sendiri, melainkan juga

merupakan problema bagi lingkungannya karena

ketidaktenangan yang tinggi, tingkah laku yang

menyimpang, cara-cara ‘acting out’ yang berbahaya dan

seringkali agresif, sedangkan sukar sekali untuk

menimbulkan pengertian rasional (pada mereka)

mengenai keadaannya (Kok,1970, h.18). jadi sukar sekali

untuk di ajak berbicara dan di minta pengertian mereka.

ANAK SUKAR-DIDIK

Dumont memberikan definisi: “Gangguan belajar adalah penyimpangan dalam proses belajar yang berhubungan dengan diskrepansi yang signifikan antara kemampuan yang diperkirakan untuk bahasa dan berpikir dengan tingkat prestasi yang nyata dalam bahasa dan berpikir” (h.15)

ANAK DENGAN GANGGUAN BELAJAR

Faktor prenatal

Piode awal/Germinal: periode perkembangan prakelahiran yang

berlangsung selama 2 minggu pertama setelah pembuahan. Meliputi

penciptaan zigot dilanjutkan dengan pemecahan sel, dan melekatnya

zigot ke dinding kandungan.

Periode embrionis: periode perkembangan prakelahiran yang terjadi dari

2-8 minggu setelah pembuahan. periode ini angka pemisahan sel

meningkat, sistem dukungan bagi sel terbentuk, dan organ-organ mulai

tampak.

Periode fetal:periode perkembangan prakelahiran yang terjadi 2 bulan

setelah pembuahan dan pada umumnya berlangsung selama 7 bulan.

Pertumbuhan dan perkembangan melanjutkan rangkaian dramatisnya

selama periode ini.

FAKTOR PENYEBAB DALAM HAMBATAN-HAMBATAN

PERKEMBANGAN

Faktor genetic

Phenilktonuria: suatu kelainan genetik yang

menyebabkan individu tidak dapat secara

sempurna memetabolismekan protein

Down syndrome: keterbelakangan motorik

dan mental yang secara genetis paling

umum diturunkan

Anemia sel sabit: kelainan genetis yang

mempengaruhi sel darah merah

Faktor lingkungan

Teratogen: setiap unsrur yang menyebabkan adanya suatu kelainan

kelahiran.

Penyakit dan kondisi ibu. Seperti rubella/penyait ibu yang dapat merusak

perkembangn prakelahiran, sifilis dan AIDS

Usia ibu: periode penting untuk memperhatikan usia remaja dan 30-an

keatas. Bayi yang di lahirkan oleh remaja sering premature, sedangkan

resiko menjadi bertambah, bayi yang dilahirkan megalami sindrom

downyang di ahirkan ibu setelah mencapai 30 tahun.

Keadaan dan ketegangan emosional. ibu yang sangat bingung secara

emosional mungkin mengalami kontraksi tidak teratur dan tugas yang

lebih sulit dapat menyebabkan ketidak teraturan pasokan udara pada bayi

atau ketidak teraturan dalam melahirkan

Obat-obatan. Sejumlah bayi lahir cacat karena obat yang di konsumsi

ibunya merusak janin yang sedang berkembang

Komplikasi dalam Melahirkan:

melahirkan terlalu cepat: suatu cara dalam melahirkan

dimana bayi ‘di paksa keluar’ dalam waktu kurang dari

10 menit melalui saluran kelahiran.

Sungsang

Pembedahan sesar. Dapat menyebabkan tingkat

infeksi pada ibu dan stress yang menyertai

pembedahan

Faktor postnatal

Infeksi postnatal seperti dehidrasi, penyakit

vaskuler, kontusio serebri, status eplieptikus

dan meningitis.

Penyakit degenerative dan penyakit-

penyakit yang di sebabkan oleh

penyimpangan gen-gen yang terlihat

sebagai regresi dalam perkembangan.

Keterlambatan perkembangan/

developmental Disabilities

SEKIANDAN

TERIMA KASIH

Wasalamu’alaikum wr. Wb.