pr_pemeriksaan_mata.pptx

Upload: mutiararachel

Post on 09-Jan-2016

215 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

PowerPoint Presentation

PEMERIKSAAN MATAPembimbing :dr. Harie B. Soedjono, Sp.M

Disusun oleh :Bunga Nur A, Dwi andrio S, Mutiara Rachel, Rizki Ovianti, Tri utami NKEPANITERAAN KLINIK STASE MATARSUD R. SYAMSUDIN, SH, KOTA SUKABUMIJANUARI 2015

ANAMNESADilakukan dengan ramahMencatat-identitas pasienMenggali (keluhan utama, keluhan tambahan, perjalanan penyakit)Mengetahui riwayat pengobatan dan penyakit terdahulu

2PEMERIKSAAN FISIK MATASenter dari arah depan atau sampingPeriksa satu persatu bagian mata, palpebra, silia, kornea, bilik mata depan, iris, pupil, lensaGambaran mata dalam keadaan normal atau patologisBiasakan memeriksa mata kanan dulu baru kiri PALPEBRAPeradangan, pembengkakan, benjolanPupil, tertutup sebagian oleh tepi kelopak mataSilia dan margo palpebra, rambut tumbuh kedalam (trichiasis), seluruh kelopak melekuk kedalam (entropion), ketombe atau kutu, dllKONJUNGTIVA DAN SKLERAPeriksa fisura palpebraKejernihan, adanya penonjolan dan pembengkakanPasien melihat kebawah, lihat konj. Bulbi yang tertutup palpebraAmati warna, penipisan atau penonjolan skleraBalik kelopak mata atas, langsung atau bantuan cotton budAmati pungtum lakrimal superior dan inferior KORNEAJernih atau keruhUkuran korneaUlkusNeovaskularisasiInfiltratBenda asingSikatriks (jaringan parut)Pelebaran pembuluh darah di limbusArkus senilisBILIK MATA DEPANPeriksa dengan sinar senter dari depan dan sampingKesan kedalaman dan kejernihanAdakah infiltrat, sel, flare, perdarahan atau hipopion

PUPILPerhatikan pupil yang bulat dan teraturPupil yang tidak bulat/ tidak teratur dapat terjadi akibat perlengketan iris dengan lensa/kornea (sinekkia)Reaksi pupil langsung : pupil mengecil pada mata yang disinariReaksi pupil tak langsung : pupil mengecil pada penyinaran mata yang sebelahnyaIrisBentuk, diameter, warna, adakah perlekatan (sinekia), iris-lensa (posterior), iris-kornea (anterior)Diameter pupil normal 3-6mmLensaPerhatikan kejernihan, adakah kekeruhan (katarak)PEMERIKSAAN VISUS

UJI PINHOLEBila visus tidak mencapai penglihatan yang optimal (6/6) atau menurun lakukan Pinhole (lubang celah).Tujuan : mempersempit celah pupil dan mengurangi cahaya yang masuk serta meminimalisasi keburaman.Dapat membedakan kelainan refraksi atau kelainan organik (mis ; Katarak dll)Menggunakan pinhole visus tidak tambah maju : kelainan organik mataMenggunakan pinhole visus bertambah baik : dapat dikoreksi dengan kacamata

Apabila tidak dapat melihat huruf terbesar pada kartu Snellen Chart pada jarak 6 meter : Finger Counting (1/60)Apabila tidak dapat melihat dengan pemeriksaan menghitung jari Hand Movement (1/300)Apabila tidak dapat melihat dengan pergerakan tangan Light Perception (1/~)Tidak dapat melihat sinar No Light PerceptionPEMERIKSAAN SLIT LAMPSlitlamp digunakan untuk melihat segmen anterior dengan memperbesar pandangan terhadap struktur bola mata.

PEMERIKSAAN GERAKAN BOLA MATABerguna untuk mendeteksi adanya kelemahan yang terisolasi atau paralisis otot.Pasien diminta mengikuti suatu objek dalam suatu arah yang berbeda

EVERSI KELOPAK MATA ATASUntuk mencari benda asing pada konjungtiva atau tanda konjungtiva lainnya.

PEMERIKSAAN TEKANAN BOLA MATA (Palpasi)

NORMAL TERASA SEPERTI MENEKAN KASUR BUSAGLAUKOMA BILA TERASA KERAS SEPERTI PAPANTONOMETERMerupakan tindakan untuk melakukan tekanan intraokular dengan menggunakan tonometerDilakukan rutin pada pasien dengan usia >40 tahunNilai normal 10-40 mmHg

FUNDUSKOPIAlat yang digunakan adalah oftalmoskopYang dilihat :Refleks fundusPapil nervus optikusSirkulasi darah retinaDasar retinaMakula

TES KONFRONTASIUntuk menilai luas lapang pandang secara kasar dengan cara satu mata Cara pemeriksaan :Pasien diminta untuk menutup mata kiri dan pemeriksa menutup mata kananPasien diminta melihat lurus kearah mata kiri pemeriksa Pasien diminta melihat jari pemeriksa setiap kuadran dari lapang pandang, gerakan jari dilakukan dari luar ke dalam, dan perhatikan apakah pasien melihat seperti penglihatan pemeriksaUlang pada mata sebelah

UJI FLUORESEINUji untuk melihat defek epitel korneaDinyatakan positif (+) apabila terdapat warna kehijauan saat dilakukan pemeriksaan dengan sinar biru (defek epitel kornea)

FLUORESCEIN POSITIFSENSIBILITAS KORNEAPasien melihat lurus kedepanBasahi ujung kapas yang dipilin sekecil mungkinSentuhkan ujung kapas pada kornea pasienEvaluasi reaksiNegatif bila pasien tidak berkedip, karena kehilangan sensibilitas korneanya

UJI ANELUntuk pemeriksaan fungsi sistem lakrimal Menyuntikkan cairan garam fisiologis melalui pungtum lakrimalis dengan jarum bengkok yang tumpulBila cairan masuk hidung, uji Anel (+)

EKSOFTALMOMETER HERTELMengukur penonjolan bola mataBaik eksoftalmus atau enoftalmus dapat diketahui derajat penonjolan bola mataAlat hertel diletakkan di tepi orbita, pemeriksa melihat depan kornea melalui cermin berskala alat hertelTinggi penonjolan diukur dgn mmNormal 12-20, abnormal bila lebih dari 22 atau beda kanan-kiri lebih dari 3mm

TES BUTA WARNADilakukan dengan menggunakan piringan pseudoisochromatic (test Ishihara) terdapat angka-angka atau gambar diantara titik-titik.

TERIMAKASIH