proses produksi

17
LAPORAN KULIAH KERJA NYATA PROSES PRODUKSI SAPU IJUK DI DESA TEMUIRENG,KEC DAWAR BLANDONG MOJOKERTO Disusun Oleh ANANG SHOBIRIN NIM : 06.04.03.0011 FAKULTAS TEKNIK UNIVERSITAS ISLAM MAJAPAHIT

Upload: anang-shobirin

Post on 14-Jun-2015

1.800 views

Category:

Documents


8 download

TRANSCRIPT

Page 1: PROSES PRODUKSI

LAPORAN KULIAH KERJA NYATA

PROSES PRODUKSI SAPU IJUK

DI DESA TEMUIRENG,KEC DAWAR BLANDONG

MOJOKERTO

Disusun Oleh

ANANG SHOBIRIN

NIM : 06.04.03.0011

FAKULTAS TEKNIK

UNIVERSITAS ISLAM MAJAPAHIT

MOJOKERTO

2009

Page 2: PROSES PRODUKSI

KATA PENGANTAR

Puji Syukur kehadirat Alloh SWT. Atas rahmat serta inayahNya sehingga kami

bisa menyelesaikan laporan individu KKN terpadu tahun akademik 2008/2009 yang

kami laksanakan di Desa Temuireng Kecamatan Dawar – Mojokerto.

Kami ucapkan terima kasih yang sebesar – besarnya kepada pihak yang

terkait terutama yang membantu terlaksananya program kegiatan kami selama berada di

Desa Temuireng, khususnya semua warga Dusun Tambakrejo.

Laporan individu ini ditulis oleh penulis sesuai dengan kondisi riil

kegiatan perekonomian yaitu pada usaha pembuatan sapu ijuk yang berada di dusun temu

ireng Desa Temu ireng RT / RW 1/ 1 milik Bpk Khusaini.

penulis sadar bahwasanya karya tulis yang penulis deskripsikan masih

jauh dari kesempurnaan, Oleh karena itu penulis butuh kritik dan saran agar menjadi

sempurna kiranya dapat membantu penulisan kami selanjutnya.

` Penulis

Page 3: PROSES PRODUKSI

DAFTAR ISI

LEMBAR PENGESAHAN

KATA PENGANTAR

DAFTAR ISI

BAB I

PENDAHULUAN

a. Latar Belakang

b. Rumusan Masalah

c. Maksud & Tujuan

d. Metode Kajian ( Tehnik pengumpulan data )

BAB II

PEMBAHASAN & ANALISIS KAJIAN

BAB III

PENUTUP

Kesimpulan & Saran

Page 4: PROSES PRODUKSI

BAB I

PENDAHULUAN

A. Latar Belakang

Suatu gabungan dari beberapa elemen masyarakat yang terkumpul di dalam suatu desa seperti

yang ada di desa Temu Ireng Kecamatan Dawar Blandong Kabupaten Mojokerto tentunya

mempunyai suatu problematika yang sangat komplek didalamnya baik itu problematika di bidang

agama,ekonomi ,kebudayaan pendidikan dan lain sebagainya.Munculnya fenomena problematika

seperti ini juga sangat mungkin dan mungkin dapat kita jumpai di beberapa daerah pedesaaan seperti

yang ada di Temu Ireng ini,ketika penulis melakukan Kuliah Kerja Nyata di desa Temu Ireng

Kecamatan Dawar Blandong Kabupaten Mojokerto disini penulis melihat bahwa kegiatan

perekonomian di desaTemu ireng sudah dikatakan hampir sama semua,tetapi hanya ada beberapa

yang beda dan juga keadaaan perekonomian masyarakat di desa Temuireng yang rata rata sama yaitu

sebagian besar merupakan petani .Namun ada juga sebagian beasar dari masyarakat yang mempunyai

sebuah usaha yang lumayan besar omset nya .

Dari sebagian usaha yang dimiliki oleh warga Temu Ireng yang memiliki omset yang cukup

besar dan bisa membantu perekonomian warga desa Temu Ireng dengan cara memberikan sebuah

lapangan pekerjaan dengan menjadikan mereka sebagai tenaga kerja,maka disini sebuah usaha itu bisa

membantu atau menambah kesejahteraan dalam bidang ekoniomi bagi warga desa Temu Ireng .

Salah satu usaha yang dijadikan objek di dalam penulisan laporan individu ini adalah usaha

pembuatan sapu ijuk yang berada di dusun temuireng RT/RW 01/01 desa temuireng usaha pembuatan

sapu ijuk ini didirkan tahun 2004 dengan modal awal Rp 2 000 000 dan kini omset nya mencapai

ratusaan juta rupiah.

Usaha sapu ijuk milik Bpk.Khusaini ini menghasilkan barang berupa sapu ijuk dengan merek

“MATAHARI “ dan usaha ini juga di beri nama UD MATAHARI .

UD MATAHARI ini bisa dikatakan sebagai usaha yang dirintis masyarakat desa Temu ireng

yang kini telah sukses,dengan umur keberadaannya yang sekarang 4 tahun,usaha ini bisa

menghasilkan keuntungan sebsar lebih kurang Rp 40 000 000 / bulan dengan volume penjualan

mencapai 6.000 – 8.000 lusin perbulan . UD Matahari berdiri di atas tanah seluas 60 m persegi yang

berfungsi sebagai proses produksi dan gudang bahan baku sedangkan gudang barang jadi berada di

atas tanah seluas 240 meter persegi yang juga di fungsikan sebagai rumah tempat tinggal keduanya

adalah milik pribadi bpk khusaini.UKM ini memproduksi sapu ijuk secara tradisional atau

Page 5: PROSES PRODUKSI

konvensional terlihat dari proses produksi pembuatan sapu ijuk denga trade mark sinar matahari

tersebut,adapun alat dan bahan adalah :

Bahan :

1. Ijuk -> didatangkan dari Bandung jawa barat

2. Lackop -> didatangkan dari Surabaya jawa timur

3. Stick -> didatangkan dari banyuwangi jawa timur

4. Cup ( atas ) -> didatangkan dari Surabaya jawa timur

Sedangkan alatnya adalah :

1. Serut ijuk

2. Alat pemotong

3. Palu

4. Matras palu

Dan bahan tambahannya adalah :

1. Paku

2. Kawat bendrat.

Dengan keuntungan yang masuk dan tenaga kerja yang di serap oleh UD MATAHARI

terhadap masyarakat desa Temu ireng ini secara otomatis akan menambah kesejahteraan

perekonomian warga desa Temu ireng.Selain itu juga dengan adanya untuk membuat sapu ijuk warga

juga banyak yang setelah bekerja di UD MATAHARI dan kemudian mendapatkan keterampilan

untuk membuat usaha pmbuatab sapu ijuk ini akan bisa menghasilkan lapangan kerja juga sehingga

ini bisa membah point lagi dalam meningkatkan kesejahteraan masyarakat desa Temu ireng.

Ketika masyarakat menganggap bahwa profesi yang dijalankannya penghasilannya lebih

rendah maka banyak yang pindah profesi dan bekerja pada usaha pembuatan sapu ijuk ini baik

sebagai pembuat stick ataupun pemasangan plastic dari stick itu sendiri penghasilan yang bisa dicapai

oleh para pembungkus stick sehari bisa mencapai Rp 100 000 bahkan lebih,ini sesuai dengan

kemampuan dan kecepatan para pekerja itu sendiri dalam membungkus karena usaha ini menerapkan

system pengupahan secara borongan .

Page 6: PROSES PRODUKSI

B. Rumusan Masalah

1. Bagaimana system PPIC di UKM tersebut

2. Bagaimana material handling di UKM tersebut

3. Bagaiaman proses produksi dan layout UKM tersebut

4. Bagaimana system pengolahan limbahnya

5. Bagaimana dampak sosial di UKM tersebut

C. Maksud Dan Tujuan

1. Melihat dan menganalisa system PPIC di UKM tersebut

2. Mengetahui system material handling di UKM tersebut

3. Mengamati dan menganalisa proses produksi dan layout di UKM tersebut

4. Mengamati system pemanfaatan limbah di UKM tersebut

5. dampak sosial Mengetahui yang ditimbulkan dari UKM tersebut

D. Metode Kajian

Dari pembuatan laporan individu KKN ini,teknik pengumpulan data yang di[pakai oleh

penulis pada penulisan laporan individu ini ialah:

a. Wawancara langsung dengan pemilik UD MATAHARI

b. Observasi langsung di UD MATAHARI

Page 7: PROSES PRODUKSI

BAB II

PEMBAHASAN DAN KAJIAN ANALISA

A.SISTEM PPIC DI “UD. MATAHARI”

PPIC (product planning inventory control adalah suatu metode perencanaan produksi dan

control persediaan,sehinga ada keseimbangan antra bahan baku dan product jadi,system PPIC yang

baik adalah dimana pemakaian bahan baku mendekati nilai nol (0),artinya pemkian bahan baku sesuai

atau mendekati permintaan produksi.

Penerapan PPIC di UD MATAHARI sudah cukup baik dengan menerapkan metode peramalan

(forcesting) dengan baik,dengan cara membagi bulan dalam satu tahun menjadi , 3 caturwulan yaitu:

1. caturwulan 1 ( agustus - november) : permintaan tinggi

2. caturwulan 2 ( December – maret) : permintaan menurun

3. caturwulan 3 (april - juli) : permintaan rendah

berdasarkan pada pembagian bulan tersebut maka proses penyimpanan bahan baku dengan cara

menyimpan bahan baku yang tidak tepakai untuk dipakai pada saat permintaan tinggi (agustus-

november).

Dengan cara peramalan dan penerapan PPIC seperti itu maka setidaknya UD.MATAHARI

perlu mengeluarkan biaya lebih ,sebagai biaya penyimpanan bahan baku dan setidaknya modal yang

dibutuhkan adalah 3x modal awal.

Berikut adalah daftar pengiriman product sapu ke seluruh pelangan UD MATAHARI,selama

tahun 2008.

Page 8: PROSES PRODUKSI

JADWAL PENGIRIMAN PADA TAHUN 2008

(kesemua pelangan “UD MATAHARI”)

No BULAN MINGGU TOTAL IX =1000LUSIN

1 2 3 4

1 JANUARI 2 2 1 1 6 6000

2 FEBRUARI 1 2 1 1 5 5000

3 MARET 1 1 2 1 6 6000

4 APRIL 1 1 2 2000

5 MEI 1 1 1 3 3000

6 JUNI 1 1 2 2000

7 JULI 1 1 2 2000

8 AGUSTUS 3 2 2 2 9 9000

9 SEPTEMBER 2 3 3 2 10 10000

10 OKTOBER 2 3 2 3 10 10000

11 NOVEMBER 3 2 3 2 10 10000

12 DESEMBER 2 1 1 2 6 6000

Sumber:data pribadi UD.MATAHARI

Page 9: PROSES PRODUKSI

B. MATRIAL HANDLING.

Yaitu sistem pengangkutan atau perpindahan matrial yang ada didalam proses produksi dan

penyimpanan bahan baku, atau product jadi yang ada dalam suatu industri atau manufactur.

Matrial handling menyangkup system transportasi, penyimpanan bahan baku ataupun barang

jadi contoh matrial handling:

1. forkilf

2. wheelloader

3. overhead creene

4. cool storage

5. system rak

6. dan lain-lain.

Matrial handling di UD MATAHARI ,keseluruhanya mengunakan cara manual dan diangkut

oleh manusia, system penyimpanan bahan baku dilakukan di tempat terbuka karena bahan baku pada

pembuatan sapu tergolong awet,dan tidak membutuhkan perlakuan khusus, hanya stick yang terbuat

dari kayu ,yang harus di tempakan pada ruangan dan diusahakan kelembabanya setabil.

Cara manual ini dinilai sangat efektif karena tempat prosees produksi yang luas nya hanya 60

meter persegi,dan jarak gudang simpan dan tempat proses sangat dekat.

C. PROSES PRODUKSI

Proses produksi yaitu rangkaian proses yang dilakuakan dalam suatu industri yang bertujuan

mengubah bahan baku menjadi barang jadi atau setengah jadi agar mempunyai nilai tambah, proses

produksi biasanya dilakukan dengan beberapa cara yaitu:

1. cara automatis

2. cara manual

3. cara semiautomatis

Page 10: PROSES PRODUKSI

1. CARA AUTOMATIC

Yaitu satu rangkaian proses produksi yang didalam prosesnya sudah mengunakan

peralatan yang canggih (automatic) bahkan ada yang sudah mengunakan ROBOT dalam rangkaian

prosesnya,dan tenaga manusia hanya digunakan saat proses setting machine saja.

2.CARA MANUAL

Merupakan suatu proses produksi yang dalam selururuh rangkaian prosesnya hanya

memgunakan tenaga manusia,dan peralatan yang digunakan dalah peralatan yang seadanya

(konvesional).

Dan proses produksi yang dilakukan di UD.MATAHARI , semua dilakukan dengan cara

manual tanpa tersentuh oleh automasi sedikit pun,semua rangkaian proses mulai dari proses persiapan

sampai proses finising semuanya dilakukan dengan tenaga manusia.

3.CARA SEMIAUTOMATIC

Proses ini adalah proses paling banyak digunakan di dunia industri ,cara ini adalah

gabungan dari cara maual dan automatis

C.1.RANGKAIAN PROSES

Proses produksi di UD.MTAHARI adalah rangkaian proses produksi yang menerapakan

cara manual,berikut adalah proses produksi sapu ijuk di UD MATAHARI :

1. pemilihan ijuk dengan cara disisisr

2. menata dan menganyam ijuk

3. pemsangan ijuk pada lakop

4. pemasangan stick

5. pemasangan cup

6. finising and packing.

C.2. FLOW CHART

Flow chart adalah gambaran dari keseluruhan rangkaian proses produksi,agar mudah dibaca dan di pahami keseluruhan rangkaian prosesnya.

Page 11: PROSES PRODUKSI

PROSES PEMBUATAN SAPU IJUK

ijuk lakop stick cup atas

sisir

inspeksi

anyam

inspeksi Delay delay delay

jalan kaki

pasang lakop

inspeksi jalan kaki

pasang stick

jalan kaki

inspeksi

pasang cup

packing dan finisihing

barang jadi

Page 12: PROSES PRODUKSI

D.PENGOLAHAN LIMBAH

Limbah merupakan sisa dari hasil suatu proses produksi,yang berupa sampah padat,cair,

atau udara. Sehinga pengolahan limbah sangat di perlukan dalam setiap proses produksi,begitu juga

dengan yang dilakukan oleh UD MATAHARI.

Beruntung UD MATAHARI memiliki jenis limbah padat yang bisa di daur ulang ,sehinga

memudahkan UD MATAHARI dalam pengolahan limbah nya,berikut adalah jenis limbah yang

dihasilkan dari sisa proses produksi sapu ijuk:

1. potonggan ijuk

2. plastic (sisa dari lakop/cup)

3. kayu ( potongan stick yang rusak)

Dari limbah diatas semua bisa dimanfaatkan atau di daur ulang, potongan ijuk bisa dijadikan

bahan dalam pembuatan filter air,plastic sisa biasanya di cor ulang,dan kayu biasanya dijadikan

kayu bakar.

Limbah – limbah tersebut biasanya dijual kepada pengepul tiap 2-3 minggu sekali sehinga

tidak terlalu jadi beban bagi usaha pembuatan sapu ijuk ini.

E.DAMPAK SOSIAL

Dengan adanya UD.MATAHARI didesa temuireng ini mempunyai dampak yang cenderung

positf Bagi masyarakat desa di sekitar UKM tersebut.yaitu :

1. berkurang nya penganguran

2. meningkat kan taraf hidup masyarakat karena bisa bekerja part time di UKM

3. merangsang keinginan masyarakat sekitar untuk ber wirausaha

4. dan lain-lain

selain dampak positif tentu adajuga dampak negative meskipun Cuma sedikit dan tidak

begitu nampak yaitu:

1. kurang merata nya pemanfaatan masyarakat diluar dusun tempat UD MATAHARI

2. kurang tersentuhnya pemuda sekitar untuk tenaga kerja

3. dan lain-lain

Page 13: PROSES PRODUKSI

BAB III

PENUTUP

A.KESIMPUAN

Meski diera krisis ekonomi global seperti ini tidak begitu mempengaruhi usaha kecil

menengah (UKM) di Indonesia ,terlihat makin berkembangnya usaha pembuatan sapu ijuk bapak

khusaini,karena pemanfaatan pasar local yang tepat ,dan perputaran uang yang mengunakan

rupiah,sehinga tidak terpengaruh oleh krisis global yang melanda dunia.

UD MATAHARI,mampu menunjukan pentingnya UKM bagi kekuatan ekonomi rakyat

dan pemeratan,karena keseluruhan proses di UD.MATAHARI semuanya mengunakan tenaga manual

sehinga mampu menyerap banyak tenaga kerja,yang berakibat berkurangnya penganguran di daerah

sekitarnya.

UKM ini mampu menunjukan sebagai usaha yang ramah likungan karena hampir semua

limbah nya dapat dimanfaatkan,dan didaur ulang.

Dan bila pemerintah mampu dan mau membantu perkembangan UKM ini maka bukan

tidak mungkin usaha pembuatan ijuk ini mampu bersaing dengan perusahan sapu yang lain.

B.SARAN

Bapak kusaini sebaiknya mengembangkan usahanya dengan cara pengembangan pasar hingga

keluar pulau,sesuai dengan permintaan konsumen, sehinga mampu menyerap tenaga kerja,dan bapak

kusaini sebaiknya menyewa tempat yang lebih luas,sebagai tempat proses produksi,karena tempat

yang lama terlalu sempit dan kurang strategis.

Bapak kusaini sebagai pemilik sebaiknya lebih mempertimbangkan penggunan tenaga para

pemuda disekitar tempat usahanya ,ebagai penunjang pemberdayaan pemuda sekitar dengan babyak

cara salah satu nya adalah dengan memberi pelatihan padakarangn taruna.