proposal seminar nasional - saidnazulfiqar.files.wordpress

16
PROPOSAL SEMINAR INTERNASIONAL “COMPARISON OF EDUCATIONAL CONCEPT AND POLICY BETWEEN INDONESIA AND MALAYSIA” Komparasi Konsep dan Kebijakan Pendidikan Antara Indonesia dan Malaysia 201 3 PANITIA SEMINAR INTERNASIONAL UNIVERSITAS IQRA BURU 2013

Upload: hoanghuong

Post on 23-Jan-2017

274 views

Category:

Documents


5 download

TRANSCRIPT

Page 1: PROPOSAL SEMINAR NASIONAL - saidnazulfiqar.files.wordpress

PROPOSAL SEMINAR INTERNASIONAL

“COMPARISON OF EDUCATIONAL CONCEPT AND POLICY BETWEEN

INDONESIA AND MALAYSIA”

Komparasi Konsep dan Kebijakan Pendidikan Antara Indonesia dan Malaysia

2013

PANITIA SEMINAR INTERNASIONALUNIVERSITAS IQRA BURU

2013

Page 2: PROPOSAL SEMINAR NASIONAL - saidnazulfiqar.files.wordpress

RESUME PROPOSAL

No KEGIATAN KETERANGAN

1 Nama Kegiatan Seminar Internasional

2 Tema Kegiatan “COMPARISON OF EDUCATIONAL CONCEPT AND POLICY BETWEEN INDONESIA AND MALAYSIA”Komparasi Konsep dan Kebijakan Pendidikan Antara Indonesia dan Malaysia

3 Waktu dan Tempat

Pelaksanaan

Hari : Senin

Tanggal : 20 Mei 2013

Jam : 09.00 WIT s/d Selesai

Tempat : Hotel Grand Sarah - Namlea

4 Pemateri a. Prof. Dr. Mohd Kamarunizam Abdullah, UUM

Research Institute for Malaysia, Indonesia, and

Thailand, College of Law, Government and

International Studies, Universiti Utara Malaysia.

b. Assoc. Prof. Dr. Kamaluddin Nurdin Marjuni,

Universiti Sains Islam Malaysia (USIM), Peraih

Anugerah Buku Terbaik USIM 2009, Head

Programme of Da’wah and Islamic Management-

USIM.

c. Darwis, MA, Sekretaris Jurusan Hubungan

Internasional Universitas Hasanuddin Makassar.

d. Dr. Abdul Haris Fatgehipon, Alumni Universitas

Kebangsaan Malaysia, Jurusan Strategi dan

Keamanan. (Rektor Universitas Iqra Buru).

5 Tujuan Kegiatan Universitas Iqra Buru mampu meningkatkan pendidikan

dan menjalin kerja sama di bidang pendidikan dengan

Universitas Kebangsaan Malaysia (UKM) dan Universiti

Sains Islam Malaysia (USIM)

6 Anggaran yang

dibutuhkan

Rp. 90.850.000.00.-

7 Contac Person Saidna Zulfiqar, Hp: 085243486068

Page 3: PROPOSAL SEMINAR NASIONAL - saidnazulfiqar.files.wordpress

PROPOSAL

SEMINAR INTERNASIONAL

“COMPARISON OF EDUCATIONAL CONCEPT AND POLICY BETWEEN INDONESIA AND MALAYSIA”

Komparasi Konsep dan Kebijakan Pendidikan Antara Indonesia dan Malaysia

I. PENDAHULUAN

Setiap negara mempunyai sistem pendidikan yang berbeda-beda dengan

penekanan pada variabel tertentu di dalam pendidikan. Pada variabel tersebut

terkandung tujuan yang akan dicapai, baik jangka panjang maupun jangka pendek yang

akan memberikan arah bagi negara tersebut untuk menciptakan manusia dan bentuk

negara yang mereka inginkan berdasarkan sumber daya manusia yang mereka

rencanakan berdasarkan sistem pendidikan.

Pendidikan yang diselenggarakan oleh umat manusia selalu disandarkan pada

pandangan hidup atau falsafah yang dianut oleh masyarakat manusia bersangkutan,

karena setiap masyarakat mempunyai falasafah dan pandangan hidupnya sendiri.

Pandangan hidup masyarakat itulah yang memberi arah ke mana pendidikan akan

menuju dan bagaimana cara memindahkan nilai-nilai tersebut. Pandangan hidup pulalah

yang menentukan tujuan pendidikan suatu masyarakat

Pendidikan di Indonesia dan Malaysia memiliki sejarah yang panjang mulai dari

masa sebelum merdeka dan setelah merdeka. Perkembangan pendidikan ini banyak

mendapat pengaruh dari bangsa yang menjajah di kedua negara ini. Pendidikan di

Malaysia pada dasarnya banyak mengadopsi sistem dari negara Inggris hal ini

dikarenakan dulunya Malaysia adalah salah satu negara bekas jajahan Inggris. Hal ini

menyebabkan negara Malaysia maju dari segi pendidikannya. Salah satu penyebabanya

adalah negara Inggris sangat memperhatikan pendidikan untuk negeri jajahannya. Jadi

segala peniggalan pendidikan Inggris khususnya dari segi pendidikannya sangat dijaga

dengan baik. Berbeda dengan negara Indonesia yang bekas jajahan Belanda, karena

Belanda hanya ingin mengeruk kekayaan negara jajahannya tanpa memberikan

pendidikan yang intensif untuk negara jajahannya.

Setelah kemerdekaan, Malaysia banyak mengadopsi sistem pendidikan di

Indonesia. Sebagaimana yang dilakukan Indonesia terhadap Malaysia di tahun 1960-an,

dimana Malaysia yang baru merdeka memerlukan guru-guru yang ahli teknik. Bahkan

menurut Griya Maya Faiq (2007), pada era tahun 70an sampai 80an keadaan pendidikan

di Malaysia masih tertinggal dibandingkan dengan di Indonesia. Banyak pemuda

Malaysia yang datang belajar di Indonesia. Pemuda Malaysia banyak dikirim ke

Indonesia; khususnya di UGM Yogyakarta, ITB Bandung, UI Jakarta, IAIN Sunan

Page 4: PROPOSAL SEMINAR NASIONAL - saidnazulfiqar.files.wordpress

Kalijaga Yogyakarta, dan perguruan tinggi mapan lainnya. Di samping itu mereka pun

juga mengirimkan pemudanya untuk belajar di Amerika Serikat (AS), Inggris, Jerman,

dan negara tujuan pendidikan yang lainnya. Tradisi seperti ini masih dipertahankan

hingga kini. Itulah sebabnya, meskipun jumlah penduduk Malaysia hanya sepersepuluh

penduduk Indonesia tetapi saat ini jumlah mahasiswa Malaysia di AS hampir sama

dengan jumlah mahasiswa Indonesia di AS. Hal ini menunjukkan bahwa Malaysia telah

jauh lebih berkembang dari Indonesia yang notabene adalah negara yang dulunya

diadopsi Malaysia.

Berdasarkan data UNESCO tahun 2011 yang berisi hasil pemantauan pendidikan

dunia dari 127 negara, Education Development Index (EDI) Indonesia berada pada

posisi ke-69, sementara Malaysia di peringkat ke-65. Data di atas menunjukkan bahwa

Malaysia kini telah menjelma menjadi negara maju di Asia Tenggara dilihat dari segi

pendidikan. Posisi Indonesia dalam pemeringkatan pendidikan dunia berada di urutan

69. Bahkan, Indonesia kalah dibanding Malaysia. Kondisi ini mencerminkan

perkembangan pendidikan di Indonesia masih tertinggal bila dibandingkan dengan

negara berkembang lainnya.

Keprihatinan juga muncul dari dunia pendidikan tinggi. Indonesia hanya menjadi

negara tujuan bagi 3.023 mahasiswa asing sementara Malaysia menjadi negara tujuan

bagi 41.310 mahasiswa asing (hampir 14 kali lipat ketimbang Indonesia) pada tahun

2009. Malaysia pun menjadi negara keempat tujuan kuliah bagi warga negara Singapore

(606 mahasiswa pada tahun 2009), sementara Indonesia menjadi negara tujuan nomor

satu bagi mahasiswa Timor Leste (1.421 mahasiswa pada 2009) dan tidak masuk ke

dalam lima besar negara tujuan studi warga negara Singapore. Di sisi lain, hanya 32.346

mahasiswa Indonesia yang studi di luar negeri pada tahun 2009, sementara Malaysia

memiliki lebih dari 1,5 kali lipat jumlah mahasiswa Indonesia yang studi di luar negeri

(53.121 mahasiswa). Lima negara teratas untuk tujuan studi bagi mahasiswa Indonesia

ialah Australia (10.205), U.S.A. (7.386), Malaysia (7.325), Jepang (1.788), Jerman

(1.546) dan menarik untuk dicatat bahwa Malaysia masuk ke dalam lima besar negara

tujuan studi bagi mahasiswa Indonesia. Padahal, Indonesia tidak masuk ke dalam lima

besar negara tujuan studi bagi mahasiswa Malaysia (Australia [19.970], U.K. [12.697],

U.S.A. [5.844], Rusia [2.516], Jepang [2.147]) pada tahun 2009.

Pemerintah Indonesia telah membuat prioritas dalam upaya perbaikan kualitas

manusia Indonesia melalui pendidikan dengan merealisasikan anggaran pendidikan yang

mencapai 20% dari total APBN Negara yang patut didukung oleh adanya kerjasama

nasional maupun internasional. Kerja sama kebahasaan antara Indonesia dan Malaysia

telah bermula sejak tahun 1959. Ketika itu para pakar bahasa kedua Negara berkeinginan

menyesuaikan system tulis, ejaan kedua bahasa. Dalam bidang pendidikan, kedua

Negara telah menjalin hubungan dengan mengadakan pertukaran pelajar setiap tahunnya

Page 5: PROPOSAL SEMINAR NASIONAL - saidnazulfiqar.files.wordpress

hingga 2009, dimana Universitas Airlangga dan Universitas Kebangsaan Malaysia

menandatangani perjanjian kerja sama pendidikan.

Masalah pendidikan merupakan masalah yang penting bagi setaip negara maka

diperlukan pengelolaan yang serius dan matang dari pihak-pihak yang terkait. Untuk

meningkatkan kualitas pendidikan maka perlu kerjasama yang solid antar berbagai

pihak. Dengan keharmonisan hubungan, usaha keras dan kerjasama tidak mustahil

kualitas pendidikan di Indonesia dapat ditingkatkan sehingga dapat mengejar

ketertinggalan dari negara lain.

Hal yang patut disesali adalah bahwa dengan adanya tambang emas di

Kabupaten Buru, kehidupan sebagian masyarakat berganti dan beralih pada

pertambangan sehingga perhatian pemerintah lebih berfokus pada pertambangan,

beberapa pegawai negeri sipil, petani kecil, pedagang, buruh, guru, bahkan siswa-siwa

yang kurang mampu telah beralih profesi sebagai penambang yang mengakibatkan

kemerosotan pada sektor pendidikan. Kealpaan masyarakat dan pemerintah akan

pentingnya pendidikan yang kian memudar akibat tambang ini jelas semakin

memperburuk output Sumber Daya Manusia (SDM) di Kabupaten Buru. Hal ini jelas

akan menghambat perkembangan dan pembangunan daerah maupun pendidikan sebagai

sarana pembentukan SDM yang handal di daerah yang harus diantisipasi dan

diselesaikan oleh semua pihak.

Pemerataan kualitas pendidikan bagi setiap warga negara, khususnya daerah-

daerah yang jauh dari pusat kota. Daerah-daerah seperti ini seharusnya menjadi fokus

pemerintah karena banyak sekali masyarakat yang tidak memperoleh hak mereka dalam

memperoleh pendidikan. Terakhir, perbaikan kualitas para pendidik pun harus bisa

diperhatikan oleh pemerintah. Jangan sampai para guru yang mengajari para calon

pemimpin bangsa ini justru merupakan orang-orang yang tidak mengerti apa yang

mereka ajarkan.

Bertolak dari latar belakang tersebut maka kami sebagai akademisi Universitas

Iqra Buru sebagai satu-satunya perguruan tinggi di Kabupaten Buru merasa terpanggil

dan bertanggung jawab terhadap pentingnya pendidikan dan pembangunan daerah untuk

menyelenggarakan sebuah seminar internasioanl sebagai gagasan awal kerja sama

internasional yang diharapkan UNIQBU mampu menjalin kerja sama di bidang

pendidikan dengan Malaysia dan menjadi wadah aspirasi bagi pemerintah Kabupaten

Buru khususnya maupun Provinsi Maluku untuk menjalin kerja sama di bidang

pendidikan maupun bidang lainnya dengan Malaysia.

Page 6: PROPOSAL SEMINAR NASIONAL - saidnazulfiqar.files.wordpress

II. TEMA KEGIATAN

Seminar Internasional ini bertema:” “COMPARISON OF EDUCATIONAL

CONCEPT AND POLICY BETWEEN INDONESIA AND MALAYSIA” Komparasi

Konsep dan Kebijakan Pendidikan Antara Indonesia dan Malaysia

III. WAKTU DAN TEMPAT

Waktu pelaksanaan Seminar Internasional ini adalah:

Hari : Senin

Tanggal : 20 Mei 2013

Jam : 09.00 WIT s/d Selesai

Tempat : Grand Sarah Hotel - Namlea

IV. TUJUAN KEGIATAN

Melalui Seminar ini diharapkan Universitas Iqra Buru mampu meningkatkan

kualitas pendidikan dan menjalin kerja sama di bidang pendidikan dengan Malaysia

serta menjadi wadah aspirasi bagi pemerintah Kabupaten Buru khususnya maupun

Provinsi Maluku untuk menjalin kerja sama di bidang lainnya dengan Malaysia.

V. TARGET KEGIATAN

a. Pemahaman/penyadaran hubungan diplomasi antara Indonesia dan Malaysia

khususnya di bidang pendidikan.

b. Menghasilkan sebuah kesepakatan untuk bekerja sama antara Universitas Iqra

Buru dengan Universitas Kebangsaan Malaysia (UKM) dan Universitas Sains

Islam Malaysia (USIM).

c. Mendapatkan informasi tentang kerja sama Indonesia dan Malaysia pada

sector lain serta memfasilitasi Pemerintah Daerah untuk bekerja sama.

VI. SASARAN KEPESERTAAN

a. Seluruh mahasiswa dan seluruh komponen Universitas

b. Lembaga dan instansi pemerintah terkait

c. Seluruh elemen masyarakat di Kabupaten Buru

VII. OUTPUT KEGIATAN

a. Peserta seminar dapat memahami hubungan diplomasi antara Indonesia dan

Malaysia di bidang pendidikan secara baik dan dapat memberikan informasi

untuk masyarakat luas.

Page 7: PROPOSAL SEMINAR NASIONAL - saidnazulfiqar.files.wordpress

b. Adanya kerja sama Universitas Iqra Buru dengan Universitas Kebangsaan

Malaysia (UKM) maupun Universiti Sains Islam Malaysia (USIM).

c. Memberikan peluang kepada pemerintah daerah khususnya Kabupaten Buru

untuk bekerja sama pada sector pertanian maupun kelapa sawit.

VIII. PEMATERI/NARA SUMBER

e. Prof. Dr. Mohd Kamarunizam Abdullah, UUM Research Institute for Malaysia,

Indonesia, and Thailand, College of Law, Government and International Studies,

Universiti Utara Malaysia.

f. Assoc. Prof. Dr. Kamaluddin Nurdin Marjuni, Universiti Sains Islam Malaysia

(USIM), Peraih Anugerah Buku Terbaik USIM 2009, Head Programme of

Da’wah and Islamic Management-USIM.

g. Darwis, MA, Sekretaris Jurusan Hubungan Internasional Universitas Hasanuddin

Makassar.

h. Dr. Abdul Haris Fatgehipon, Alumni Universitas Kebangsaan Malaysia, Jurusan

Strategi dan Keamanan. (Rektor Universitas Iqra Buru).

IX. KONSEP SEMINAR DAN TEKNIS ACARA

No Waktu Acara Keterangan

1 Senin 09.00 Wit Pembukaan acara seminar Co. acara + Mc

2 Senin 09.10 Wit

Senin 10.30 Wit

Sambutan-sambutan :

1. Ketua Panitia

2. Rektor UNIQBU

3. Bupati Kabupaten Buru

Mc

3 Senin 10.35 Wit Komparasi Konsep dan Kebijakan Pendidikan

Antara Malaysia dan Indonesia

Pemateri

4 Senin 11.45 Wit Kebijakan Pemerintah Indonesia terhadap

hubungan Bilateral Indonesia dan Malaysia

pada bidang Pendidikan

Pemateri

5 Senin 12.30 Wit Kebijakan Pemerintah Malaysia terhadap

Dosen dan Mahasiswa Indonesia di Malaysia

Pemateri

6 Senin 13.40 Wit Strategi Pertahanan Keamanan Indonesia-

Malaysia di Era Globalisasi dan Dampaknya

terhadap Pendidikan

Pemateri

7 Senin 14.45 Wit Diskusi Moderator

8 Senin 15.30 Wit Pembacaan kesimpulan hasil diskusi Moderator

Page 8: PROPOSAL SEMINAR NASIONAL - saidnazulfiqar.files.wordpress

9 Senin 16.00 Wit Penyerahan hasil diskusi kepada PEMDA-

BURU sebagai bentuk aspirasi civitas

akademika UNIQBU

Panitia

10 Senin 16. 20 Wit Penutup Co. acara + Mc

X. STRUKTUR KEPANITIAAN

Pelindung : Rektor Univ. Iqra Buru; Dr. Abdul Haris Fatgehipon

Penanggung jawab : Wakil Rektor III; Sofian Malik, S.H., M,H

Organizing Commite :

Ketua : Saidna Zulfiqar, Lc., M.Pd

Wakil : Ali Mahsudin, S.Pd., M.Pd

Sekretaris : Saleh Tuharea, S.Hut., MT

Bendahara : Rosnani, S.Ag

Co. Kesekret. : Asdar, SP., M.Si

Co. Acara : Rasyid Rumata, S.Sos.I., M.Sos.I

Co. Humas : Faisal Sangaji, SE., M.Si

Co. Perlngkpn : Rusdianto, S.Hut

Co. Dokumnt : Maryati, S.P., M.Si

Co. Konsumsi : Hajiyanti Makatita. S.Pd

XI. RENCANA ANGGARAN

RANCANGAN BIAYA PENGELUARANANGGARAN (RUPIAH)

A. Kesekretariatan Penggandaan proposal 750,000.00 Surat menyurat 1,000,000.00 Stempel dan landasan 350,000.00

Alat tulis kantor 2,050,000.00 Uniform Panitia 1,000,000.00

Total 5,100,000.00

B. Publikasi Dekorasi dan Dokumentasi1) Publikasi Stiker 500,000.00 Pamflet 2,000,000.00 Spanduk 1,000,000.00 Umbul-umbul 300,000.00

Undangan 300,000.00

Total 4,300,000.00

Page 9: PROPOSAL SEMINAR NASIONAL - saidnazulfiqar.files.wordpress

2) Dekorasi Sewa backdroup 500,000.00 Kain, kertas dan lem 500,000.00

Total 1,000,000.00

3) Dokumentasi Dokumentasi elektronik 1,000,000.00 Cuci cetak film 100,000.00 Sewa Viewer 1,000,000.00

Total 2,100,000.00

C. Humas Perijinan 200,000.00 Keamanan 200,000.00 Publikasi 2,000,000.00

Total 2,400,000.00

D. Perlengkapan Sound system 800,000.00

Sewa Kursi 1,000.000.00Total 1,800,000.00

E. Transportasi, Akomodasi Peserta & Honor Pemateri

Transportasi Pemateri 20,000,000.00

Penginapan Pemateri 5,000,000.00Akomodasi peserta a. Buklet materi 2,000,000.00

b. Seminar kit, 2,000,000.00

c. Sertifikat 850,000.00

d. Honor Pemateri 10,000,000.00

Total 39,850,000.00

F. Konsumsi Makan Peserta 10,000,000.00

Snack Peserta 4,000,000.00

Makan Pemateri 4,000.000.00 Aqua 1,000,000.00

Kopi dan Teh 200,000.00

Total 15,200,000.00

G. Dana Taktis 2,000,000.00

Page 10: PROPOSAL SEMINAR NASIONAL - saidnazulfiqar.files.wordpress

Total 2,000,000.00

H. Rekapitulasi Pengeluaran1. Kesekretariatan 5,100,000.00

2. Publikasi Dekorasi dan Dokumentasi 7,400,000.00

3. Humas 2,400,000.00

4. Perlengkapan 1,800,000.00

5. Transportasi Akomodasi peserta & Pemateri 39,850,000.00

6. Konsumsi 15,200,000.00

7. Dana Taktis 2,000,000.00Total 90,85,000.00

Total Dana yang Dibutuhkan 90,850,000.00

(Dicari dari sponsor dan donatur)

XII. SPONSORSHIP

a. Sponsor Tunggal

Dalam pengertian bahwa pihak (instansi) terkait mendukung atau bekerja sama

dengan pihak penyelenggara (UNIQBU) dan menutupi semua dana yang

dibutuhkan dalam pelaksanaan kegiatan dan menjadi satu-satunya sponsor dalam

penyelenggaraan kegiatan. Untuk ketentuan dan syarat kerjasama dengan instansi

(perusahaan) terkait dalam hal promosi produk dsb, berdasarkan kesepakatan-

kesepakatan dengan pihak penyelenggara.

b. Sponsor Utama

Dalam pengertian bahwa pihak (instansi) terkait mendukung atau bekerja sama

dengan pihak penyelenggara (UNIQBU) dengan menutupi 75% dana yang

dibutuhkan dalam pelaksanaan kegiatan. Untuk ketentuan dan syarat kerjasama

dengan instansi (perusahaan) terkait dalam hal promosi produk dsb, berdasarkan

kesepakatan-kesepakatan dengan pihak penyelenggara.

c. Sponsor Pendamping

Dalam pengertian bahwa pihak (instansi) terkait mendukung atau bekerja sama

dengan pihak penyelenggara (UNIQBU) untuk pengadaan dana dengan jumlah

tertentu atas kesepakatan bersama dengan pihak penyelenggaran kegiatan.

XIII. PENUTUP

Demikian proposal ini dibuat, semoga apa yang menjadi tujuan dari kegiatan

seminar internasional ini dapat terwujud dalam rangka mengembangkan SDM melalui

bidang pendidikan di Kabupaten Buru khusunya di Universitas Iqra Buru serta dapat

Page 11: PROPOSAL SEMINAR NASIONAL - saidnazulfiqar.files.wordpress

memfasilitasi pemerintah daerah untuk bekerja sama. Atas perhatian dan dukungan

Bapak/Ibu dihaturkan banyak terima kasih.

Namlea, 22 April 2013

Panitia Seminar Internasional UNIQBU

Ketua Sekretaris

Saidna Zulfiqar, Lc., M.Pd Saleh Tuharea, S.Hut., MT

Mengetahui,Rektor,

Dr. Abdul Haris Fatgehipon

YAYASAN MUSLIM BURUUNIVERSITAS IQRA BURU

PANITIA SEMINAR INTERNASIONALJln. Prof. Dr. H. Abdurahman Bassalamah, SE., M.Sc. Telp/Fax (0911) 21909 Namlea

Nomor : 006/H.011/PANPEL-UNIQBU/IV/2013Lampiran : 1 (satu) RangkapPerihal : Permohonan Bantuan Dana Seminar Internasional UNIQBU

Kepada Yth,Bapak Bupati Kabupaten BuruDi-

Tempat

Assalamu’Alaikum Wr. Wb.

Dengan hormat,Dalam rangka meningkatkan SDM dan mutu pendidikan di Universitas Iqra Buru (UNIQBU) khususnya dan di Kabupaten Buru umumnya, UNIQBU akan melaksanakan Seminar Internasional sebagai langkah awal menjalin kerja sama internasional bidang pendidikan dengan Universitas Kebangsaan Malaysia (UKM) dan Universiti Sains Islam Malaysia (USIM) yang dijadwalkan pada tanggal 20 Mei 2013

Page 12: PROPOSAL SEMINAR NASIONAL - saidnazulfiqar.files.wordpress

di kampus UNIQBU, maka kami dari Panitia Seminar Internasional UNIQBU mengajukan proposal permohonan bantuan dana ini.

Demikian proposal ini, atas bantuan, dukungan dan kerjasama Bapak dihaturkan banyak terima kasih.

Wassalamu’Alaikum Wr. Wb.Namlea, 22 April 2013

Panitia Seminar Internasional - UNIQBU

Ketua Sekretaris

Saidna Zulfiqar, Lc., M.Pd Saleh Tuharea, S.Hut., MT

Mengetahui,Rektor,

Dr. Abdul Haris Fatgehipon

Tembusan ; Ditujukan kepada Yth: 1. Bapak Ketua DPRD Kabupaten Buru di Namlea2. Bapak Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kab. Buru di Namlea3. Bapak Ketua Yayasan Muslim Buru di Namlea4. Arsip