program kerja b k
DESCRIPTION
furqon : gedangan maduran lamongan,bojonegoro.TRANSCRIPT
07010007
BAB I
PENDAHULUAN
A. LATAR BELAKANG
Sejalan dengan diberlakukannya Kurikulum Berbasis Kompetensi (KBK) oleh
Direktorat Jendral Pendidikan Dasar dan Menengah, telah disusun panduan
umum pelayanan Bimbingan dan Konseling (BK) berbasis kompetensi sebagai
acuan bagi pelayanan Bimbingan dan Konseling di semua jenjang sekolah.
Kompetensi yang diharapkan terhadap peserta didik melalui kurikulum berbasis
kompetensi secara garis besar adalah sebagai berikut :
a. Meyakini, memahami dan menjalankan ajaran agama yang dianut dalam
kehidupan.
b. Memahami dan menjalankan hak dan kewajiban untuk belajar dan
mempersiapkan karir, serta memanfaatkan dan memelihara lingkungan secara
bertanggung jawab.
c. Berpikir logis, kritis, kreatif, inovatif, memecahkan masalah serta
berkomunikasi dengan berbagai media.
d. Menyenangi dan menghargai seni.
e. Menjalankan pola hidup mandiri dan sosial yang sehat bersih, bugar dan sehat
f. Berpartisipasi dalam kehidupan sebagai cerminan rasa cinta dan bangga
terhadap bangsa dan tanah air.
Pelayanan bimbingan dan konseling di sekolah secara konkrit diarahkan kepada
pengembangan berbagai kompetensi peserta didik. Kompetensi yang akan
dikembangkan itu dirumuskan melalui langkah-langkah sebagaimana tergambar
dalam diagram berikut :
M.Furqon gedangan maduran lamongan 1
07010007
M.Furqon gedangan maduran lamongan 2
Tugas Perkembangan
Bimbingan
Pribadi
Bimbingan
Belajar
Bimbingan
Sosial
Bimbingan
Karir
Kompetensi
MateriBimbingan dan Konseling
Materi
Bimbingan dan Konseling
- Layanan
- Pendukung
- Penilaian
07010007
B. DASAR HUKUM
Penyusunan program ini berpedoman kepada :
1. Undang-undang No. 2 Tahun 1989 tentang Sistem Pendidikan Nasional
2. PP No. 28 / 1990 tentang Pendidikan Dasar
3. SK Menpan No. 84 Tahun 1993 tentang Jabatan Fugnsional Guru dan Angka
Kreditnya.
4. SK Mendikbud No. 025 / 0 / 1995 tetnang Petunjuk Teknis Ketentuan
Pelaksanaan Jabatan Fungsional Guru dan Angka Kreditnya.
5. SKB Mendikbur dan Kepala BAKN No. 0433/p/1993 dan No. 25 tahun 1993.
6. Kurikulum SLTP, Petunjuk Pelaksanaan Bimbingan dan Konseling, Departemen
Pendidikan dan Kebudayaan, Direktorat Jenderal Pendidikan Dasar dan
Menengah, Direktorat Pendidikan Menengah Umum, Jakarta, 1994.
7. Pusat Kurikulum Balitbang Diknas, Ditjen Dikdasmen, Abkin serta para praktisi
BK di Sekolah
8. Pertemuan Guru Pembimbing SMP Negeri se-Bojonegoro.
C. TUJUAN
Penyusunan program ini bertujuan agar :
1. Dapat dipakai sebagai bahan acuan oleh guru Pembimbing di Lingkungan SMP.
2. Adanya keseragaman dalam melaksanakan kegiatan layanan bimbingan dan
konseling khususnya di lingkungan SMP.
3. Meningkatkan prestasi belajar siswa SMP.
4. Meningkatkan kemampuan guru khususnya guru pembimbing.
M.Furqon gedangan maduran lamongan 3
07010007
D. RUANG LINGKUP
Layanan bimbingan dan konseling meliputi :
1. Satu Bimbingan dan Konseling
2. Empat Bidang Bimbingan :
a. Bimbingan Pribadi
b. Bimbingan Sosial
c. Bimbingan Belajar
d. Bimbingan Karir
3. Tujuh Layanan :
a. Layanan Orientasi
b. Layanan Informasi
c. Layanan Penempatan dan Penyaluran
d. Layanan Pembelajaran
e. Layanan Konseling Perorangan
f. Layanan Bimbingan Kelompok
g. Layanan Konseling Kelompok
4. Lima Satuan Pendukung :
a. Alih Tangan Kasus
b. Kunjungan Rumah
c. Konferensi Kasus
d. Instrumentasi Bimbingan dan Konseling
e. Himpunan Data
5. Evaluasi Pelayanan BK dilihat dari Berbagai Faktor
M.Furqon gedangan maduran lamongan 4
07010007
E. STRUKTUR PROGRAM
Program ini dibuat dalam kerangka garis besar sebagai berikut :
Bab I : Pendahuluan membahas tentang latar belakang, dasar hukum, tujuan
ruang lingkup dan struktur program.
Bab II : Pengorganisasian membahas tentang organisasi bimbingan dan
konseling, uraian tugas, personalia, mekanisme kerja BK dan
mekanisme penanganan masalah di sekolah.
Bab III : Program kegiatan membahas mengenai kegiatan operasional
bimbingan dan konseling, pembiayaan, sarana dan prasarana.
Bab IV : Tindak lanjut meliputi evaluasi program, tindak lanjut dan revisi
program
Bab V : Penutup
Lampiran-lampiran
M.Furqon gedangan maduran lamongan 5
07010007
PEMBAGIAN TUGAS GURU PEMBIMBING
SMP ……………………………..
TAHUN PELAJARAN
No. Nama Guru Pembimbing Kelas Asuh Ket.
1.
2.
3.
4.
……………………………….
……………………………….
……………………………….
……………………………….
Kepala Sekolah
Koordinator BK
M.Furqon gedangan maduran lamongan 6
07010007
BAB II
P E N G O R G A N I S A S I A N
A. STRUKTUR ORGANISASI BIMBINGAN DAN KONSELING
Keterangan :
------------- Garis Koordinasi
Garis Konsultasi
M.Furqon gedangan maduran lamongan 7
KEPALA SEKOLAH
WAKIL KEPALA SEKOLAHTENAGA AHLI
INSTANSI LAIN
TENAGA AHLI
INSTANSI LAIN
Guru Mata Pelajaran /
Pelatih
Guru
Pembimbing
Wali Kelas /
Guru Pembimbing
TATA
U S A H A
S I S W A
07010007
B. URAIAN TUGAS
1. Kepala Sekolah
Adalah penanggung jawab pelaksanaan teknis bimbingan dan konseling di
sekolah / guru pembimbing 1 kelas
2. Wakil Kepala Sekolah
Membantu Kepala Sekolah dalam melaksanakan tugas-tugas Kepala Sekolah
termasuk pelaksanaan bimbingan dan konseling
3. Koordinator BK / Guru Pembimbing
Adalah pelaksana utama mengkoordinir semua kegiatan yang terkait dalam
pelaksanaan bimbingan dan konseling di sekolah.
4. Guru Mata Pelajaran
Adalah pelaksana pengajaran dan pelatihan serta bertanggung jawab memberikan
informasi tentang siswa untuk kepentingan bimbingan dan konseling
5. Wali Kelas / Guru Pembina
Adalah guru yang diberi tugas khusus disamping mengajar untuk mengelola satu
kelas siswa tertentu dan bertanggung jawab membantu kegiatan bimbingan dan
konseling di kelasnya.
6. Siswa
Adalah peserta didik yang berhak menerima pengajara, latihan dan pelayanan
bimbingan dan konseling.
7. Tata Usaha
Adalah pembantu kepala sekolah dalam menyelenggarakan administrasi,
ketatausahaan sekolah dan pelaksanaan administrasi bimbingan dan konseling
8. Komite Sekolah
Yaitu organisasi orang tua siswa yang berkewajiban membantu penyelenggaraan
pendidikan termasuk pelaksanaan bimbingan dan konseling
C. PERSONIL
Yang dimaksud dengan personil disini adalah pelaksana utama kegiatan layanan
bimbingan dan konseling di SMP …………………… Tahun pelajaran …………….
M.Furqon gedangan maduran lamongan 8
07010007
D. MEKANISME KERJA BIMBINGAN dan KONSELING
Guru Mt. Pelajaran
Wali Kelas Guru Pembimbing Kepala Sekolah
M.Furqon gedangan maduran lamongan 9
1. Daftar Nilai 1. Nilai Kelas 1. Kegiatan Layanan
1.1. Orientasi
1.2. Informasi
1.3. Penempatan / Penyaluran
1.4. Pembelajaran
1.5. Konseling Individual
1.6. Konseling Kelompok
1.7. Konseling Kelompok
2. Kegiatan Pendukung
2.1. Aplikasi Instrumentasi
2.2. Himpunan Data
2.3. Alih Tangan
2.4. Konf. Kasus
2.5. Home Visit
3. Pelaporan
2. Observasi / Pengamalan
2. Observasi / Pengamalan
3. Wawancara
3. Remidial Teaching
4. Catatan Keja dian/Anekdot
4. Kunjungan Rumah
5. Catatan Kejadian / Anekdot
Diketahui
Diketahui
Diperiksa
07010007
E. MEKANISME KERJA SISWA BERMASALAH DI SEKOLAH
Keterangan :
Garis Koordinasi
Garis Konsultasi
Keterangan :
Penanganan siswa yang bermasalah seperti yang dimaksud dalam mekanisme di atas
adalah apabila terdapat siswa yang melanggar tata tertib sekolah dapat ditindak langsung
oleh semua personel sekolah, bahkan oleh kepala sekolah sekalipun. Kemudian tindakan
tersebut diinformasikan kepada wali kelas yang bersangkutan sementara guru pembimbing
berperan dalam mengetahui sebab-sebab yang melatar belakangi sikap dan tindakan siswa
tersebut, melalui serangkaian wawancara dan informasi dari sejumlah data setelah wali
kelas merekomendasikannya.
M.Furqon gedangan maduran lamongan 10
KEPALA SEKOLAH
WAKIL KEPALA SEKOLAHKOMITE
SEKOLAH
TENAGA AHLI
INSTANSI LAIN
KOORDINATOR &
GURU PEMBIMBINGWALI KELAS
PIKET GURU
PETUGAS LAIN
S I S W A
07010007
BAB III
KEGIATAN OPERASIONAL
A. PROGRAM HARIAN / MINGGU / BULAN
Pada dasarnya program kegiatan bimbingan dan konseling yang diselenggarakan oleh
guru pembimbing berlangsung setiap hari, setiap minggu, sepanjang semester dan
sepanjang tahun.
Oleh karena itu dalam program kegiatan harian / minggu / bulan ini, kami mencoba
menuangkan kedalam jenis-jenis layanan yang diperkirakan menjadi kebutuhan siswa
dan perkiraan volume kegiatan yang disesuaikan dengan situasi, kondisi, sarana dan
prasarana yang tersedia.
PROGRAM HARIAN / MINGGU / BULAN
No. Jenis LayananVolume Kegiatan/Minggu
Ket.1 2 3 4
1.
2.
3.
4.
5.
6.
7.
8.
9.
10.
11.
12.
Layanan Orientasi
Layanan Informasi
Layanan Penempatan / Penyaluran
Layanan Pembelajaran
Layanan Konseling Perorangan
Layanan Bimbingan Kelompok
Layanan Konseling Kelompok
Aplikasi Instrumentasi
Himpunan Data
Konferensi Kasus
Kunjungan Rumah
Alih Tangan Kasun
2
1
-
-
3
4
2
2
-
-
1
-
-
2
-
1
3
4
2
2
-
-
1
-
-
1
2
-
3
4
2
2
-
-
1
-
-
1
-
2
3
4
2
2
-
-
1
-
*
*
*
**
*
*
***
****
*****
***
****
JUMLAH 15 15 15 15 ******
Keterangan :* : Kemungkinan dilaksanakan di ruang kelas** : Dilaksanakan di ruang BK*** : Bekerja sama dengan pihak lain (wali kelas, guru mata pelajaran)**** : Kegiatan rutin yang diselenggarakan sepanjang tahun***** : Dilaksanakan sewaktu-waktu sesuai kebutuhan****** : Beban tugas maksimal guru pembimbing dengan siswa asuh legih dari
225 orang adalah 30 jam dan dihargai sama dengan 15 kegiatan.
M.Furqon gedangan maduran lamongan 11
07010007
B. PROGRAM SEMESTER
Program Semester merupakan perekapan dari perkiraan program kegiatan harian /
minggu / bulan, yang tentu saja disesuaikan dengan situasi, kondisi dan kebutuhan
siswa masing-masing kelasnya.
Penyusun program untuk semester sepenuhnya diserahkan kepada guru pembimbing
masing-masing kelas dengan mengacu kepada kegiatan layanan dan volume
kegiatan / minggu dalam program kegiatan harian.
Untuk lebih memperjelas mengenai kegiatan layanan yang akan dilaksanakan oleh
guru pembimbing masing-masing kelas, maka selain garis besar program semester,
akan dijabarkan pula masing-masing kegiatan layanan tersebut kedalam bentuk
satuan layanan, dan bentuk satuan pendukung untuk masing-masing kegiatannya.
C. PROGRAM KERJA TAHUNAN
Program Kerja Tahunan bimbingan dan konseling ini dibuat semata-mata sebagai
pola atau acuan umum bagi pelaksanaan program satuan layanan atau satuan
pendukung. Oleh karena program-program satuan layanan dan satuan pendukung
merupakan wujud nyata dari kegiatan pelayanan bimbingan dan konseling terhadap
peserta didik / siswa dengan segala karakteristik dan kebutuhannya, maka uraian
kegiatan yang tertuang dalam program kerja tahunan ini mungkin saja dalam
pelaksanaanya di lapangan akan disesuaikan oleh guru pembimbing dengan program
harian atau satuan layanan dan satuan pendukung yang disesuaikan dengan situati,
kondisi dan kebutuhan siswa saat ini.
D. SARANA DAN PRASARANA
1. Sarana
Sarana yang diperlukan, untuk menunjang kegiatan layanan bimbingan dan
konseling ialah :
M.Furqon gedangan maduran lamongan 12
07010007
a. Alat pengumpul data, baik test maupun non test, seperti :
- Angket ( siswa, orang tua dan guru )
- Blangko (Observasi, wawancara, anekdot dsb )
- Blangko home visit ( pemberitahuan dan laporan )
- Format-format ( Satuan layanan, satuan kegiatan, laporan )
- Data-data lain ( Daftar siswa asuh, absensi siswa, prestasi belajar siswa,
peta siswa )
- Dan lain-lain.
b. Alat penyimpan data, khususnya dalam bentuk himpunan data yaitu buku
himpunan data.
c. Kelengkapan penunjang kelas, seperti data informasi, paket bimbingan dan
alat bantu bimbingan.
d. Perlengkapan administrasi, seperti alat tulis menulis, format rencana satuan
layanan dan kegiatan pendukung serta blanko laporan kegiatan.
2. Prasaran
Yang dimaksud dengan prasarana disini adalah ruangan bimbingan dan konseling
serta perabotan yang diperlukan dalam melaksanakan kegiatan layanan BK.
Prasarana BK yang tersedia di SMP …………………….. adalah :
a. Ruang BK
b. Ruang Konseling
c. Satu set kursi tamu
d. Tiga set meja kursi guru pembimbing dan Satu set meja bimbingan kelompok
/ individu
e. Satu buah jam dinding
f. Satu set papan tulis untuk keperluan program kegiatan, organigram dll.
M.Furqon gedangan maduran lamongan 13
07010007
BAB IV
PENILAIAN DAN TINDAK LANJUT
A. PENILAIAN
Yang dimaksud dengan kegiatan penilaian disini adalah kegiatan melihat hasil
layanan bimbingan dan konseling dalam bidang bimbingan pribadi, social, belajar
dan bimbingan karir, selain itu juga kegiatan penilaian ini dimaksudkan untuk
menilai sejauh mana kegiatan bimbingan dan konseling yang sudah daapt
dilaksanakan sesuai dengan yang telah diprogramkan baik melalui program satuan
layanan, program kegiatan pendukung, program semester maupun program tahunan.
Kegiatan penilaian ini hendaknya dapat dilakukan pada setiap akhir pelaksanaan
kegiatan satuan layanan maupun pada setiap akhir kegiatan pendukung, sehingga
dapat dengan segera diketahui program / kegiatan mana yang dapat dikembangkan
atau program / kegiatan mana yang tidak mungkin dikembangkan atau mungkin saja
ada kegiatan yang harus diperbaiki / direvisi.
B. TINDAK LANJUT
Kegiatan tindak lanjut ini dilaksanakan dengan mengacu kepada hasil kegiatan
penilaian. Kegiatan penilaian sebaiknya dilakukan setiap akhir kegiatan, maka
begitupun halnya dengan kegiatan tindak lanjut ini.
Pada tahap kegiatan tindak lanjut ini sebaiknya sudah dapat diketahui program mana
yang dapat dilaksanakan secara kontinue dan program mana yang mungkin.
M.Furqon gedangan maduran lamongan 14
07010007
BAB V
P E N U T U P
Pada akhir pembuatan Program ini ada dua macam yang perlu kami sampaikan
yaitu kesimpulan dan saran, sekaligus sebagai penutup uraian di atas.
A. KESIMPULAN
1. Program BK penting sekali dan merupakan suatu keharusan untuk dibuat sebagai
pedoman kegiatan operasional dalam memberikan layanan bimbingan dan
konseling di sekolah.
2. Diharapkan dengan adanya program sebagai pedoman maka layanan bantuan
terhadap peserta didik dapat lebih optimal.
B. USUL DAN SARAN
1. Sehubungan dengan tenaga BK yang kurang, kami mengharap bantuan tambahan
guru pembimbing agar sesuai dengan rasio yang semestinya.
2. Karena sarana dan prasarana BK sangat menunjang dalam pelaksanaan layanan
BK maka mohon untuk diupayakan sesuai dengan kebutuhannya.
3. Perlu diupayakan peningkatan sistem dan koordinasi yang lebih baik demi
tercapainya pelaksanaan BK yang lebih optimal.
4. Mohon adanya masukan-masukan atau saran yang membangun demi
sempurnanya program ini.
M.Furqon gedangan maduran lamongan 15