program k3 (yankesja)

8/20/2019 Program K3 (Yankesja)

1/48

BY : IKHRAM HARDI S


2/48

PENDAHULUAN

• AWALNYA, YANKESJA KURATIF & REHABILITATIF

THD PENYAKIT UMUM & CEDERA AKIBAT KECELAKAAN

DI T4 KERJA DOKTER & PERAWAT DI PERUSAHAAN

• CACAT, SAKIT, TDK MAMPU BEKERJA & ABSENTEISMEBIAYA YG BESAR KERUGIAN BUAT PERUSAHAAN

SEHINGGA DIKEMBANGKANLAH YANKESJA YG

KOMPREHENSIF PERLINDUNGAN PEKERJA (HIERARKI

PENILAIAN, PENGENDALIAN & MANAJEMEN RISIKO THD

BAHAYA YG TIMBUL AKIBAT INTERAKSI PEKERJA,

PEKERJAAN (MATERIAL & PERALATAN) & LINGKUNGAN

KERJA.


3/48

LANDASAN HUKUM PELAKSANAAN

PELAYANAN KESEHATAN KERJA

• UUD 1945 PASAL 28 SETIAP WARGA

NEGARA BERHAK ATAS PELAYANAN

KESEHATAN

• UU No. 23 tahun 1992 tentang Kesehatan

pasal 23

UU No.36 Tahun 2009 ttg

Kesehatan pasal 165

• UU NO.13 Tahun 2003 ttg ketenagakerjaan

• UU no.1 tahun 1970 ttg Keselamatan Kerja


4/48



• Kepmenkes No. 920 tahun 1986 tentang upaya

pelayanan swasta di bidang medik.

• Permenakertrans RI No.03/MEN/1982 tentang

Pelayanan Kesehatan kerja

Pelayanan

Kesehatan kerja diadakan tergantung pada

jumlah tenaga kerja & tingkat bahayanya

• Kepmenkes NO.1758 thn 2003 ttg StandarYankesja Dasar

• Permenaker No.1 tahun 1998 ttg Pemanfaatn

Yankesja bagi Program JPK Jamsostek


5/48

PENGERTIAN

PELAYANAN KESEHATAN DANKESELAMATAN KERJA ADALAH PROGRAM

PELAYANAN KESEHATAN & KESELAMATAN YANG DISELENGGARAKAN DI TEMPATKERJA DENGAN TUJUAN UNTUK

MENINGKATKAN KESADARAN, KEMAUAN,DAN KEMAMPUAN UNTUK HIDUP SEHAT

BAGI SETIAP TENAGA KERJA YANGBERDAMPAK POSITIF BAGI PENINGKATAN

PRODUKTIFITAS TENAGA KERJA


6/48

RUANG LINGKUP PELAYANAN K3

(KEMENKES)

1. PEMERIKSAAN DAN SELEKSI KESEHATAN

CALON PEKERJA

2. PENINGKATAN MUTU & KONDISI T4 KERJA

3. PENYERASIAN KAPASITAS KERJA, BEBAN

KERJA & LINGK.KERJA

4. PEMELIHARAAN KESHTN, KONSELING &

REHABILITASI MEDIS5. PEMBENTUKAN & PEMBINAAN

PARTISIPASI MASYARAKAT PEKERJA DLM

PELAYANAN


7/48

JENIS PROGRAM PELAYANAN K3

Secara umum Program Pelayanan K3 lebih

ditekankan pada pelayanan:

– Promotif

– Preventif

– Kuratif

– Rehabilitatif


8/48

• Pendidikan & penyuluhan ttg K3

• Pemeliharaan berat badan ideal

• Perbaikan gizi, menu seimbang & pemilihan

makanan yg sehat & aman.

• Pemeliharaan lingkungan kerja yg sehat

(Hygiene&sanitasi)

• Kegiatan fisik : Olah raga, kebugaran

• Konseling berhenti merokok/napza

• Koordinasi Lintas Sektor

• Advokasi


9/48

2. PELAYANAN K3 PREVENTIF

• Pemeriksaan kesehatan (awal, berkala, khusus)

• Imunisasi

• Identifikasi & pengukuran potensi risiko

• Pengendalian bahaya (Fisik, Kimia, Biologi,

Psikologi, Ergonomi)

• Surveilans PAK, PAHK, KAK & penyakit

lainnya.

• Monitoring Lingkungan Kerja


10/48

3. PELAYANAN K3 KURATIF

• ertolongan pertama pd kasus emergency.

• emeriksaan fisik & penunjang

• elayanan diberikan pada pekerja yang sudah

mengalami ggn kesehatan.

• elayanan diberikan meliputi pengobatan thd

penyakit umum maupun penyakit akibat

kerja.

• Terapi AK dg terapi kasual/utama & terapi

simtomatis


11/48

• Rehabilitasi medik

• Latihan dan pendidikan pekerja utk

dpt menggunakan kemampuannya

yg masih ada secara maksimal.

• enempatan kembali pekerja yg

cacat secara selektif sesuai

kemampuannya.


12/48

• Rujukan pasien / penderita ke sarana

kesehatan yang lebih tinggi.

1. RUJUKAN MEDIK

pengobatan & rehabilitasi

os UKK usk BKKM RSU/RS.Khusus

2. RUJUKAN KESEHATAN

- Sampel Lingkungan

BTKL/Balai

K3

- Sampel Lab BLK

- Kasus encemaran Kab/Kota


13/48


14/48

MODEL YANKESJA VERSIWHO/ILO, KEMENKES,

KEMENAKER, PERUSAHAAN &

PUBLIK

Presented by :

Ikhram Hardi S

d l k j i


15/48

Model Yankesja Versi

WHO/ILO

• Basic Occupational Health Services

(BOHS) yg dipublikasi International

Commission on Occupational Health(ICOH) pd thn 2005 utk memenuhi

permintaan Komite Gabungan ILO &

WHO bidang Kesehatan Kerja 12Elemen

M d l Y k j V i


16/48

Model Yankesja Versi

WHO/ILO

1. Orientasi & Perencanaan

2. Surveilans Ling.kerja

3. Surveilans Kesehatan

Pekerja4. Penilaian Risiko K3

5. Informasi & Pendidikan ttg

Risiko & Perlunya

Peringatan TindakanPencegahan & Kontrol

6. Tindakan Preventif bg

Manajemen & Kendali

Bahaya & Risiko K3

7. Pencegahan Kecelakaan

8. Diagnosis PAK &

PAHK

9. Pemeliharaan KesiapanP3Kesdar

10. Yankes Umum, Kuratif

& Rehabilitatif

11. Penyimpanan Catatan

oleh PKKD

12. Evaluasi

MODEL YANKESJA i


17/48

MODEL YANKESJA versi

KEMENKES

• Model ini didasarkan pd Kepmenkes No.1758 thun 2003

ttg Yankesja Dasar yg terdiri dari 6 kelompok besar yaitu :

1. Kelembagaan

2. Sumber Daya Manusia3. Ruang Lingkup Yankesja

4. Jenis Pelayanan K3

5. Pedoman Penyelenggaraan Sistem Kewaspadaan DiniKLB

6. Tenaga, Sarana & Prasarana Klinik di T4 Kerja atau

Perusahaan.

MODEL YANKESJA


18/48

MODEL YANKESJA

VERSI KEPMENAKER

• Dasar Hukum Peraturan Menteri

Departemen Tenaga Kerja &

Transmigrasi & Koperasi No.3Tahun 1982 Pasal 2 Tugas Poko

Yankesja.

• Model ini mencakup 12 Elemen.

12 ELEMEN MODEL YANKESJA


19/48

12 ELEMEN MODEL YANKESJA

VERSI KEPMENAKER 1. Pemeriksaan Kesehatan

Sebelum Kerja, Berkala &Khusus

2. Pembinaan & Pengawasan atas

penyesuaian pekerjaan thd

pekerja3. Pembinaan & pengawasan

Ling.Kerja

4. Pembinaan & Pengawasan

Perlengkapan Saniter 5. Pembinaan & Pengawasan utk

kesehatan pekerja

6. Pencegahan & Pengobatan thd

Penyakit umum & PAK

7. P3K 8. diklat Pekerja & Petugas P3K

9. Memberikan Nasehat ttg

perencanaan & Pembuatan t4

kerja, pemilihan APD, Gizi &Penyelenggaraan makanan di

t4 Kerja

10. Membantu usaha rehabilitasi

akibat KAK & PAK

11. Pembinaan & Pengawasan pkerja yg memilikan kelainan

kes tertentu

12. Melaporkan berkala yankesja

kpd pengurus


20/48

MODEL PROGRAMYANKESJA DI

PERUSAHAAN

YANKESJA PERUSAHAAN EXPLORATION AND


21/48

YANKESJA PERUSAHAAN EXPLORATION AND

DRILLING MINYAK & GAS BUMI INDONESIA

(Multinasional Coorporation)

• Pelaksanaan programnya dipantau secara ketat

oleh perusahaan induknya di Milan, Italia.

• Komponennya dibagi 2 kelompok besar Upaya Perlindungan Kesehatan &

Keselamatan (Health and Safety Protection)

dan Upaya Promosi Kesehatan & Keselamatan

(Health and Safety Promotion)


22/48

Health and Safety Protection

1. Hazard Identification

2. Measurement and Assessment of Risks

3. Development of Control and Risk Management

4. Health Surveillance :

a. Pre-employment baseline examinations

b. Pre-Placement and Pre-Assignment examinations

c. Periodic risk based examination

d. Periodic general health checks

e. Post-Sickness medical examinations

f. Examination on terminating employment

g. Daily clinics and ad hoc examinations

h. Catering Surveillance Program

i. Hearing Conservation Program : Noise Induced Hearing Loss (NIHL)


23/48

Health and Safety Protection

5. Instruction and Training

6. First Aid and Medical Emergency

Treatment7. Reporting Occupational Disease and

Absence Management

8. Record keeping and Data Analysis


24/48

Health and Safety Promotion

1. Information on Occupational Health

Safety Policies

2. Information on General Health andRisks Related to Life Style and

Environment

3. Assistance Programs

4. Record Keeping


25/48

Penutup

• Manajemen yankesja di perusahaan

multinasional tsb tetap berpedoman pada

SMK3. OHSAS 18001 dan ISO 14001.• Selain mengikuti tren global juga tidak

melanggar peraturan perundangan yg

berlaku di Indonesia.


26/48

YANKESJA DI RANAHPUBLIK

Presented by :Ikhram Hardi S


27/48

• Masyarakat yg tdk punya akses Kesker

Usaha Mikro, Kecil & Menengah (UMKM)

baik yg ada didalam maupun diluar sentra

industry Yankesjanya pd : PKM, BKKM&

klinik Kesehatan yg mmberikan yankesja.

• Jenis Yankesja pd institusi disesuaikan dgn

kebutuhan & kemampuan institusi & SDMnya.


28/48

Jenis Yankesja di Ranah Publik

1. Yankesja Dasar

2. Yankesja Rujukan

k j


29/48

1. Yankesja Dasar

• Dilaksanakan di Pos UKK ; Poliklinik perusahaan,

Balai Pengobatan Swasta & Puskesmas.

• Pos UKK wadah yankesja yg berada di t4 kerja,

dikelola oleh & utk pekerja itu sendiri (Kader UKK)dlm rangka meningkatkan derajat kes pekerja &

produktivitas kerja.

• Pos UKK berfungsi dalam melaksanakan

Komunikasi, Informasi & motivasi ttg kesehatan &

memberikan yankesja dasar terbatas.

• Pembinaannya dilakukan oleh PKM setempat.

1 Y k j D


30/48

1. Yankesja Dasar

• Contoh pelayanan di Pos UKK bengkel alas kaki di Kec.

Ciomas Kab.Bogor, a.l. :

1. Upaya Promotif : Penyuluhan, saresehan, pengenalan

hazard/bahaya potensial, pencatatan & pelaporan.2. Upaya Preventif : identifikasi bahaya potensial,

penyediaan alat bantu kaos utk olesan zat perekat,

contoh APD, fasilitator, pencatatan & pelaporan.

3. Upaya Pengobatan : P3K & pertolongan pertama pd

gejala penyakit, pencatatan & pelaporan.

2 Y k R j k


31/48

2. Yankes Rujukan

Dilaksanakan di BKKM atau Rumah Sakit.

Sebagai contoh BKKM di Kec. Gunung

Puteri Kab. Bogor

UPTD KesKer

Mmberikan pelayanan khusus Kesehatan

Kerja Paripurna, rujukan yankesja, Diklat

Kesker, Penelitian & PengembanganTeknologi Tepat Guna.

2 Y k R j k


32/48

2. Yankes Rujukan

Secara rinci kegiatan dalam Yankesja Rujukan dapat diuraikan sbb :

Upaya Promotif : Konsultasi, Penyuluhan, sanitasi industry

Upaya Preventif : Identifikasi & Pengukuran hazard, APD, MCU

Upaya Kuratif : Pengobatan Penyakit Umum. Deteksi Dini PAK& rujukan, Pencatatan & Pelaporan.

Upaya Rehabilitatif

Pemeriksaan Penunjang Kesehatan Lab Klinik, Rontgen, USG

Pemeriksaan Penunjang Lingkungan Faktor Fisika, Kimia,Biologis

Layanan Ambulans

Rujukan Spesialistik


33/48


34/48

Kebijakan & StrategiProgram K3 Di Indonesia

Presented by :Ikhram Hardi S



35/48


• UU NO.13 Tahun 2003 ttg ketenagakerjaan

• UU no.1 tahun 1970 ttg Keselamatan Kerja

• Permenakertrans RI No.03/MEN/1982tentang Pelayanan Kesehatan kerja

Pelayanan Kesehatan kerja diadakan

tergantung pada jumlah tenaga kerja &tingkat bahayanya



36/48


• Kepmenkes No. 920 tahun 1986 tentang

upaya pelayanan swasta di bidang

medik.

• Kepmenkes NO.1758 thn 2003 ttg

Standar Yankesja Dasar

• Permenaker No.1 tahun 1998 ttgPemanfaatn Yankesja bagi Program JPK

Jamsostek

ORGANISASI JEJARING


37/48


DEPKES

RS Provinsi

RS Kab/Kota

Dinkes Provinsi

Dinkes Kab/Kota

Puskesmas

BP/Poliklinik

BKKM/BTKL/BLK

BKKM/BTKL/BLK

Pos UKK Pos UKK

KEBIJAKAN UPAYA/PROGRAM


38/48

KESEHATAN KERJA

1.UKK dilaksanakan secara paripurna,

berjenjang dan terpadu.

2.Yankesja merupakan keg. Integral

dari yankes pd kesehatan tingkat

primer maupun rujukan.

3.Yankesja diperkuat dgn sistem

informasi,surveilan & standar

pelayanan sesuai dgn peraturan

undang-undang dan I TEK.

4. eningkatan mutu yankesja paripurna

KEBIJAKAN UPAYA/PROGRAM


39/48

KESEHATAN KERJA

5. romosi K3 dilaksanakan secara optimal

6. eningkatan koordinasi pelaksanaan UKK

pd Tkt. Nasional, ropinsi, Kab./Kota,

Kecamatan & Kel./Desa.

7. Memberdayakan KM sbg jejaring

pelayanan yg efektif dibidang kesja pd

masy. pekerja utamanya di sektor informal.

8. engembangan wadah partisipatif kalangan

pekerja informal ( os UKK) sbg mitra kerja

KM dlm rangka membudayakan K3

STRATEGI PELAKSANAAN


40/48

STRATEGI PELAKSANAAN

UPAYA K3

1. PEMBINAAN PROGRAM

2. PEMBINAAN INSTITUSI3. PENINGKATAN PROFESIONALISME.

PEMBINAAN PROGRAM


41/48

PEMBINAAN PROGRAM

• Perluasan jangkauan pelayanan ke seluruh lapisanmasyarakat pekerja formal & informal sistem yankes

yg sdh berjalan & potensi pranata sosial yg sdh ada.

• Peningkatan mutu pelayanan dgn standardisasi,

akreditasi & SIM.

• Promosi K3 dilaksanakan dgn pendekatan Advokasi,

Bina Suasana, dan Pemberdayaan & Pembudayaan K3

dikalangan dunia usaha & keluarganya serta masysekelilingnya.

• Pengembangan program UKK melalui Kab/Kota Sehat

PEMBINAAN INSTITUSI


42/48

PEMBINAAN INSTITUSI

• Pengembangan jaringan yankesja yg meliputi Pos

UKK, Klinik Perusahaan, Puskesmas, BKKM & RS

• Pengembangan jaringan kerjasama & penunjang

yankesja, baik lintas program maupun lintas sektor

• Pelembagaan K3 di t4 kerja yg mrpkan wahana

utama penerapan program K3

• Memperjelas peran manajemen & serikat pekerjadlm program K3.

PENINGKATAN


43/48

PROFESIONALISME

• Penambahan tenaga ahli K3 di tingkat

Pusat, Propinsi dan Kabupaten/Kota.

• Peningkatan Kemampuan &Keterampilan K3 petugas kesehatan

melalui Diklat.

• Pengembangan profesionalisme K3bekerjasama dgn ikatan profesi terkait.


44/48

ASOSIASI PROFESIK3 DI INDONESIA

ASOSIASI PROFESI K3 YGADA DI INDONESIA


45/48

ADA DI INDONESIA

• AHKKI (Asosiasi Hiperkes & Keselamatan Kerja Indonesia)d/a : Jl. Achmad Yani No.69-70, Jakarta Telp.Fax : 021 4287

9887

• A2K3 (Asosiasi Ahli Keselamatan & Kesehatan Kerja) d/a : Jl.

Pondok Kopi Raya PA-6 Jakarta 13460, Telp. 021 8660 6666 ;021 8660 1777

• IDKI (Ikatan Dokter Kesehatan Kerja Indonesia) / The

Indonesian Medical Association for Occupational Health

(IMAOH), d/a. Jl.MT.Haryono Kav.41 Lakespa Saryanto,

Jakarta 12770 Telp/Fax.021 79184052

• PERDOKI (Perhimpunan Spesialis Kedokteran Kerja

Indonesia) d/a. Jl.Pegangsaan Timur No.16 Jakarta 10320


46/48

Tugas Mandiri I (Individu)


47/48

Tugas Mandiri I (Individu)

• Buatlah Paper/makalah Ilmiah dengan sistematika yg

memuat : PENDAHULUAN, ISI DAN PENUTUP

SERTA DAFTAR PUSTAKA.

• FONT ARIAL 12 SPASI 1,5. Minimal 7 Lembar diluar sampul, kata pengantar dan daftar pustaka.

• Tema tugasnya adalah SISTEM AUDIT & INSPEKSI

PROGRAM K3 DI TEMPAT KERJA

• Buatkanlah Power Point Presentation dari makalah yg

anda buat utk dipresentasekan minggu depan.


48/48

program k3 (yankesja)

Documents