probiotic kel x

12
OLEH: KELOMPOK 10 1. Alin Anindia () 2. Firmansyah R. () 3. Nurul Maghfiroh () 4. Andrean Mahendra P () 5. Yasmin Nabilah Z () 6. Siti Nor Fariqian () 7. Claudia Tiffany () PROBIOTIC

Upload: nurulmgh

Post on 17-Nov-2015

228 views

Category:

Documents


1 download

DESCRIPTION

skrining jurnal yang berkaitan dengan probiotik

TRANSCRIPT

PROBIOTIC

OLEH: KELOMPOK 10Alin Anindia ()Firmansyah R. ()Nurul Maghfiroh ()Andrean Mahendra P ()Yasmin Nabilah Z ()Siti Nor Fariqian ()Claudia Tiffany ()PROBIOTIC

PengarangAna RaquelMadureiraa,n, Jose C. Soaresa, ManuelaE.Pintadoa, Ana M.P.Gomesa, AnaCristinaFreitasb, F.XavierMalcatac

Escola Superiorde Biotecnologia, Universidade Catlica Portuguesa, R.Dr.Antnio Bernardinode Almeida, P-4200-072 Porto,Portugal ISEIT/ViseuInstituto Piaget, Estradado AltodoGaio,Galifonge,P-3515-776Lordosa,PortugalDepartment ofChemicalEngineering,UniversityofPorto,RuaDr.RobertoFrias,Porto,Portugal

Effect Of The Incorporation Of Salted Additives On Probiotic Whey Cheeses

Meningkatnya kesadaran akan peningkatan kesehatan di negara berhubungan dengan nutrisi dan kebiasaan makan. Probiotik dapat mencegah gangguan kesehatan,meningkatkan kondisi kesehatan dengan memulihkan flora normal tubuh (terutama di usus halus), menambah keasaman pada lingkungannya untuk menghambat proliferasi bakteri patogen.

Latar Belakang

Bakteri yang termasuk strain probiotik adalah Lactobacillus, Bifido bacterium, dan Enterococcus.Bakteri yang digunakan pada penelitian di jurnal ini adalah Lactobacillus casei strain LAFTI L26 Matriks yang ditambahkan pada media antara lain salt, salt dan herbs, salt dan xanthan.Dilakukan homogenisasi dan diinkubasi pada 7 C selama 21 hari.

Pendahuluan

Untuk memodifikasi matriks yang dapat meningkatkan aktivitas probiotik yang akan digunakan dalam pembuatan whey cheese.

Tujuan

Sumber MikroorganismeLactobacillus casei strain LAFTI L26 telah didapatkan dalam bentuk DELVO-PRO freeze-dried.2) Manufaktur whey cheese-Whey cheese full fat semi soft yang merupakan campuran 90% susu kambing mentah dan 10% susu sapi mentah + 10% susu kambing mentah didinginkan pada suhu 7C

Kerangka Operasional

+ 107 CFU/g + 0.6 % b/b Salt 0.35% b/b xanthan

Semua matriks diaduk selama 5 menit dengan menggunakan mixer elektrik dan kemudian didistribusi dalam 100 ml-flask yang disteril.

Replikasi 4xControl (C)Pelakuan 1 (S)Pelakuan 2 (SH)Pelakuan 3 (SX)

Sampling dilakukan pada hari ke - 0,3,7,14,21 Untuk perhitungan jumlah L.casei digunakan tekhnik plating pada Rogosa Agar dengan penambahan asam asetat 96% sebagai suplemen untuk mencapai pH 5,2.Selain itu,dilakukan analisis :

Produksi asam laktatKimiaSensoridll

Lanjutan

Hasil dan Pembahasan

Jumlah sel L.casei yang diperoleh dari perhitungan secara plating pada semua inokulum tidak terpengaruh pada penambahan zat S, SH, SX Produksi asam laktat dipengaruhi oleh penambahan garam. Penambahan garam dengan tingkat yang rendah membuat konsentrasi (mg/g matriks) asam laktat menurun (terutama pada SX). Hal ini dibandingkan dengan kontrol. Penambahan SH dan SX berpengaruh pada aktivitas enzim proteolitik, dimana hal ini berpengaruh pada tekstur whey cheese. Pada hasil akhir, matriks SX kurang lembut dan lebih keras daripada yang lain.Kesimpulan