prinsip komunikasi gadar

22
1 Konsep Keperawatan Gawat Darurat

Upload: nur-irfan

Post on 27-Oct-2015

187 views

Category:

Documents


15 download

TRANSCRIPT

Page 1: Prinsip Komunikasi Gadar

1

Konsep Keperawatan Gawat Darurat

Page 2: Prinsip Komunikasi Gadar

2

Tujuan khusus:

Mahasiswa mampu menjelaskan: Komunikasi terapeutik Pencegahan dan pengendalian

infeksi Aspek etik dan legal

Page 3: Prinsip Komunikasi Gadar

3

POKOK BAHASAN: Komunikasi terapeutik Pencegahan dan pengendalian

infeksi Aspek etik dan legal dalam

keperawatan gawat darurat

Page 4: Prinsip Komunikasi Gadar

4

?????!!!!!

ADA PERTANYAAN?

Page 5: Prinsip Komunikasi Gadar

5

Prinsip Komunikasi Terapeutik dalam Gawat darurat

Ciptakan lingkungan terapeutik dengan menunjukkan perilaku dan sikap :

Caring ( sikap pengasuhan yang ditunjukkan peduli dan selalu ingin memberi bantuan)

Acceptance (menerima pasien apa adanya) Respect (hormatati keyakinan pasien apa adanya) Empaty (merasakan perasaan pasien) Trust (memberi kepercayaan) Integrity (berpegang pd prinsip profesional yang kokoh)

Page 6: Prinsip Komunikasi Gadar

6

Prinsip Komunikasi terapeutik di gawat darurat...

Identifikasikan bantuan yang diperlukan Terapkan teknik komunikasi: terfokus, bertanya,

dan validasi Bahasa yang mudah dimengerti Pastikan hubungan profesional dimengerti oleh

pasien/keluarga Motivasi dan hargai pendapat & respon klien Hindari: menyalahkan, memojokkan, dan

memberikan sebutan yang negatif.

Page 7: Prinsip Komunikasi Gadar

7

Pencegahan dan Pengendalian Infeksi

Setiap orang; pasien, keluarga dan petugas kesehatan dihadapkan kepada resiko terinfeksi kecuali kalau dilakukan tindakan pencegahan infeksi.

Infeksi rumah sakit (nosokomial) perlu dicegah untuk melindungi pasien/keluarga, diri sendiri, dam tim kesehatan lainnya

Page 8: Prinsip Komunikasi Gadar

8

Kewaspadaan Standar(standard precaution)

• Panduan penanganan yang diterapkan pada semua pasien/petugas di fasilitas kesehatan untuk meminimalkan terpaparnya diri dengan darah, cairan tubuh, sekresi, atau eksresi dari semua pasien tanpa memperdulikan status infeksi.

• Tingkat resiko penularan: Rendah, sedang dan tinggi

Page 9: Prinsip Komunikasi Gadar

9

Tingkat Resiko:

• Resiko rendah– Kontak langsung dengan kulit, tidak terpapar darah

langsung. – Misalnya; melakukan penyuntikan, perawatan luka ringan. – Alat pelindung: sarung tangan.

• Resiko sedang

– Adanya kemungkinan terkena darah namun tidak ada cipratan.

– Misalnya; membersihkan ceceran darah, perawatan luka berat, pemasangan infus, penanganan bahan pemeriksaan laboratorium.

– Alat pelindung: sarung tangan, mungkin perlu baju pelindung

Page 10: Prinsip Komunikasi Gadar

10

Tingkat Resiko:

• Resiko tinggi– Adanya kemungkinan terkena darah dan

kemungkinan terciprat, perdarahan masif. – Misalnya; tindakan bedah mayor, bedah

mulut, penghentian perdarahan masif, persalinan pervagina.

– Alat pelindung: sarung tangan, gaun pelindung, kaca mata kerja, masker, sepatu bot

Page 11: Prinsip Komunikasi Gadar

11

Kegiatan pokok kewaspadaan standar

• Cuci tangan guna mencegah infeksi silang

• Pemakaian alat-alat pelindung • Menggunakan praktik yang aman • Pengelolan alat kesehatan bekas pakai

Page 12: Prinsip Komunikasi Gadar

12

Cuci tangan

• Dilakukan sebelum dan sesudah melakukan tindakan ke pasien.

• Memakai air bersih yang mengalir. • Mengeringkan tangan menggunakan

pengering tangan (baik kain kering/lap kertas).

• Kuku selalu pendek dan perhiasan tidak berlebihan

Page 13: Prinsip Komunikasi Gadar

13

Pemakaian alat pelindung

• Tujuan: melindungi kulit dan selaput lendir perawat dari resiko terkena darah, cairan tubuh, sekret, dan eksresi pasien ketika melakukan tindakan perawatan yang beresiko penularan

• Contoh alat:sarung tangan, masker, kacamata pelindung, baju pelindung, sepatu karet/bot, topi

• Alat pelindung sebaiknya tersedia di setiap ruangan dalam keadaan siap pakai

• Alat pelindung yang terkontaminasi harus disingkirkan dan segera diganti.

• Alat pelindung kotor ditempatkan dalam penampungan sementara tanpa mencemari lingkungan.

Page 14: Prinsip Komunikasi Gadar

14

Menggunakan praktik yang aman

Unit gawat darurat merupakan salah satu lingkungan yang paling berpotensi untuk menimbulkan penularan infeksi. UNTUK ITU:• Gunakan tehnik aseptic-antiseptik; steril untuk steril;

non steril untuk non steril, jarak 20 cm dari alat steril• Cegah kecelakaan tertusuk jarum; tidak recapping

atau membengkokkan jarum, tidak melepas jarum bekas dari semprit habis pakai

• Gunakan tehnik ’hands free’; tidak memegang bagian tajam benda saat pengoperan alat

Page 15: Prinsip Komunikasi Gadar

15

Pengelolan alat kesehatan bekas pakai

• Tangani peralatan yang tercemar dengan baik untuk mencegah kontak langsung dengan kulit atau selaput lendir dan mencegah kontaminasi pada pakaian dan lingkungan.

• Bersihkan peralatan bekas pakai sebelum digunakan kembali.

• Alat kesehatan bekas pakai ditempatkan dalam penampungan sementara yang berbeda antara alat tidak terkontaminasi, terkontaminasi, dan HIV/AIDS.

Page 16: Prinsip Komunikasi Gadar

16

Etika dan legal keperawatan

Etik ditujukan untuk mengukur perilaku yang diharapkan dari seseorang atau kelompok /profesi tertentu seperti profesi keperawatan

Hukum dapat diartikan sebagai aturan yang disyahkan pemerintah yang bertujuan memberikan perlindungan kepada masyarakat

Page 17: Prinsip Komunikasi Gadar

17

Prinsip etik:

Autonomy (mandiri)

Hak seseorang untuk membuat keputusan bagi dirinya

Beneficence (kemurahan hati atau pemanfaatan)

Kewajiban melakukan yang terbaik. Non maleficence (tidak merugikan orang lain)

Kewajiban untuk tidak menimbulkan kerugian atau cedera bagi orang lain apalagi membunuh.

Page 18: Prinsip Komunikasi Gadar

18

Prinsip etik:

Veracity (jujur)Kewaiban untuk menyampaikan sesuatu dengan benar

Justice (adil)Kewajiban berlaku adil kepada semua orang.

Fidelity (komitmen)Kewajiban untuk setia atau loyal dengan kesepakatan atau tanggung jawab yang diemban.

Page 19: Prinsip Komunikasi Gadar

19

Sumber Landasan Hukum

Menolong: KUHP Pidana Ps. 304 :

Membiarkan seseorang dalam keadaan sengsara KUHP Pidana Ps. 531 :

Tidak memberikan pertolongan pada orang yang sedang menghadap maut

UU Kesehatan no. 23/92 Ps. 5 :Wajib memelihara dan meningkatkan kesehatan

Page 20: Prinsip Komunikasi Gadar

20

Kepmenkes No.1239/Menkes/SK/ XI/2001 tentang Registrasi dan Praktik Perawat: (Pasal 6) Ayat (1) Perawat dapat melaksanakan praktik

keperawatan pada sarana kesehatan, praktik perorangan dan/atau ber-kelompok.

Ayat (2) Perawat yang melaksanakan praktik keperawatan pada sarana pelayanan kesehatan harus memiliki Surat Izin Kerja (SIK).

Ayat (3) Perawat yang melakukan praktik perorangan/berkelompok harus memiliki Surat Izin Praktik Perawat (SIPP)

Sumber Landasan Hukum

Page 21: Prinsip Komunikasi Gadar

21

Kepmenkes No.1239/Menkes/SK/ XI/2001 tentang Registrasi dan Praktik Perawat: Pasal 15.d. “Pelayanan tindakan medik hanya

dapat dilakukan berdasarkan permintaan tertulis dari Dokter”.

Pasal 20 ayat (1) menyatakan “Dalam keadaan darurat yang mengancam jiwa seseorang/pasien Perawat berwenang untuk melakukan pelayanan kesehatan diluar kewenangan sebagaimana dimaksud pasal 15”

Sumber Landasan Hukum

Page 22: Prinsip Komunikasi Gadar

22

TERIMAKASIH….