pressure sensor (deny, iwan)
TRANSCRIPT
-
7/25/2019 Pressure Sensor (Deny, Iwan)
1/21
LAPORAN MAKALAH TUGAS
PENGENDALIAN PROSES
JENIS-JENISPRESSURE SENSORBESERTA CARA KERJA DAN
SPESIFIKASINYA
Disusun oleh:
Deny Aditia N 5213413058
Mohammad Setiawan 5213413008
PROGRAM STUDI TEKNIK KIMIA
UNIVERSITAS NEGERI SEMARANG
2016
-
7/25/2019 Pressure Sensor (Deny, Iwan)
2/21
BAB I
PENDAHULUAN
A. Pengertian Sensor Tekanan
Sensor Tekanan adalah sensor untuk mengukur tekanan suatu zat.
Tekanan (p) adalah satuan fisika untuk menyatakan gaya (F) per satuan luas
(A). Satuan tekanan sering digunakan untuk mengukur kekuatan dari suatu
cairan atau gas.
Satuan tekanan dapat dihubungkan dengan satuan volume (isi) dan suhu.
Semakin tinggi tekanan di dalam suatu tempat dengan isi yang sama, maka
suhu akan semakin tinggi. Hal ini dapat digunakan untuk menjelaskan
mengapa suhu di pegunungan lebih rendah dari pada di dataran rendah,
karena di dataran rendah tekanan lebih tinggi.
Banyak instrumen yang telah diciptakan untuk mengamati adanya
tekanan dan mengukurnya, dengan berbagai keuntungan dan kerugiannya.
Kisaran tekanan, kepekaan, respon dinamik dan biaya semua bervariasi antara
satu alat dan alat yang lain. Manometer kolom raksa pertama diciptakan oleh
Evangelista Toricelli pada tahun 1643. Manometer U-Tube ditemukan oleh
Christian Huygens pada tahun 1661.
B. Kegunaan Sensor Tekanan
1. Dibidang Industri Otomotif
Dalam mesin otomotif dan berbagai komponen penting lainnya, sensor
tekanan digunakan dalam sistem pengereman kendaraan (pengereman
kendaraan dengan menggunakan angin, seperti di bus, atau juga sistem
ABS (Anti-Lock Brake System)). Sensor tekanan juga digunakan di sistem
airbag untuk mendeteksi tabrakan, karena saat tabrakan, badan kendaraan
mengalami peningkatan tekanan yang besar.
2. Di Bidang Biomedis
Digunakan dalam pengukuran banyak hal vital, seperti tekanan
darah. Selain itu, sensor tekanan juga dipakai sebagai sensor untuk
-
7/25/2019 Pressure Sensor (Deny, Iwan)
3/21
kontroller-kontroller penting, seperti pengatur tekanan cairan
infus,
3. Di Bidang Manufaktur
Pendeteksian tekanan dengan tepat penting diperlukan di dalam
berbagai hal, seperti proses pemanasan, proses pengovenan komponen
komposit, pneumatic, dan masih sangat banyak lagi.
-
7/25/2019 Pressure Sensor (Deny, Iwan)
4/21
BAB II
ISI
A. Jenis-Jenis Pengukuran Tekanan
Sensor tekanan dapat diklasifikasikan dalam jangka waktu mengukur
tekanan, kisaran temperatur operasi dan yang paling penting jenis tekanan.
Dalam hal jenis tekanan, sensor dapat dibagi dalam kategori.
a. Sensor tekanan absolut, yaitu harga tekanan yang sebenarnya dihitung
relatif terhadap tekanan nol mutlak.
b. Sensor tekanan gauge, atau dikenal pula sebagai tekanan relatif , adalah
tekanan yang diukur relatif terhadap tekanan atmosfer. jadi tekanan relatif
adalah selisih antara tekanan absolut dengan tekanan atmosfer.
c. Sensor tekanan vakum, adalah dalam hal tekanan adalah lebih rendah dari
tekanan atmosfer.
d. Sensor tekanan diferensial, adalah suatu tekanan yang diukur terhadap
tekanan yang lain ( beda tekanan ).
e. Sensor tekanan sealed (relatif terhadap tekanan permukaan laut)
B. Teknologi Perasa Tekanan
Ada dua kelompok dasar dari sensor tekanan analog. Yang pertama adalah
dengan menggunakan zat lain, biasanya fluida sebagai medium untuk dan
menggunakan tekanan atmosfir atau tekanan lain sebagai referensi. Sensor
jenis ini disebut sensor tekanan hidrostatik. Yang kedua adalah dengan
menggunakan pengumpul gaya, seperti diafragma, piston, dan lain-lain untuk
mengukur tegangan (atau defleksi) pada tekanan di suatu area. Sensor jenis ini
disebut sensor tekanan aneroid.
C.
Sensor Tekanan Hidrostatik
Pengukur hidrostatik membandingkan tekanan dengan gaya hidrostatik
per unit area pada dasar kolom fluida. Pengukuran hidrostatik tidak tergantung
-
7/25/2019 Pressure Sensor (Deny, Iwan)
5/21
dengan tipe gas yang diukur, dan didesain agar mempunyai kalibrasi linear.
Respon dinamiknya sangat rendah.
a. Piston
Pengukur tekanan tipe piston menggunakan suatu beban atau pegas
sebagai penyeimbang tekanan yang diamati.
b.
Kolom Zat Cair
Sensor tekanan yang menggunakan kolom zat cair terdiri dari tabung
vertikal yang berisi zat cair dengan salah satu ujungnya dihubungkan
dengan tekanan yang akan diamatai. Salah satu versi sederhananya adalah
tabung berbentuk U yang diisi setengahnya dengan zat cair. Jika salah satu
ujungnya dihubungkan dengan tekanan yang akan diukur dan ujung
lainnya dibiarkan berhubungan langsung dengan tekanan udara (atmosfer)
maka akan timbul perbedaan ketinggian H pada kedua ujung tabung-U.
Pengukur jenis ini disebut juga sebagai manometer. Zat cair yang sering
digunakan adalah raksa, karena raksa memiliki massa jenis yang besar
(13,534 g/cm3) dan tekanan uap rendah.
-
7/25/2019 Pressure Sensor (Deny, Iwan)
6/21
Berdasarkan kegunaan dan strukturnya manometer dibedakan atas
beberapa tipe di antaranya
Manometer sederhana
Mikromanometer
Manometer diferensial
Manometer inverted-differential
c.
Pengukur McLeod
Pengukur McLeod mengisolasi sejumlah sampel gas dan
mengkompresnya dalam sebuah manometer raksa yang dimodifikasi
sehingga tekanannya hanya beberapa mmHg. Sifat gas tidak boleh berubah
selama proses kompresi (tidak boleh menguap, dan sebagainya). Teknik
ini lambat dan tidak cocok jika kita ingin memonitor secara kontinu, tetapi
sangat akurat.
D. Sensor Tekanan Aneroid
Prinsip alat ukur aneroid menggunakan elemen perasa tekanan dari logam
yang melentur apabila dikenai tekanan pada elemennya. Aneroid berarti tanpa
fluida yang membedakannya dengan sensor tekanan hidrostatik seperti di atas.
Namun sensor tekanan aneroid bisa digunakan untuk mengukur tekanan cair
dan gas.
-
7/25/2019 Pressure Sensor (Deny, Iwan)
7/21
Elemen perasa yang digunakan dapat berupa tabung Bourdon, diafragma,
kapsul, dan sebagainya.
a. Tabung Bourdon
Pengukur Bourdon menggunakan tabung berkoil yang memanjang ketika
diberikan sejumlah tekanan dan mengakibatkan putaran pada lengan
yang dihubungkan pada tabung tersebut. Tabung Bourdoun dipatenkan
di Perancis oleh Eugene Bourdon pada tahun 1849.
Elemen perasa tekanan berupa tabung berkoil yang tertutup,
dihubungkan dengan ruang atau pipa yang berisi tekanan yang akan
diukur. Jika tekanan meningkat maka lilitan akan mulai terbuka,
sedangkan jika tekanan menurun maka koil akan menguat. Gerakan ini
akan ditransfer melalui suatu penghubung ke gir yang terhubung lagi
dengan jarum indikator.
b.
Diafragma
-
7/25/2019 Pressure Sensor (Deny, Iwan)
8/21
Jenis kedua dari sensor tekanan aneroid adalah menggunakan
defleksi dari membran fleksibel yang membagi beberapa daerah dari
perbedaan tekanannya. Besar defleksi dapat terulang untuk tekanan
yang diketahui jumlahnya sehingga tekanan dapat ditentukan dengan
cara kalibrasi.
E. Jenis-jenis Sensor Tekanan
1. Bourdon Tubes
Bourdon tubes adalah sejenis pipa pendek lengkung , dan salah satu
ujungnya tertutup.
-
7/25/2019 Pressure Sensor (Deny, Iwan)
9/21
Prinsip kerjanya : Jika bourdon tubes diberikan tekanan maka ia akan
cenderung untuk menegang. Perubahan yang dihasilkan sebanding
dengan besarnya tekanan yang diberikan
Kelebihan :
Tidak mudah terpengaruh perubahan temperatur
Baik dipakai untuk mengukur tekanan antara 30-100.000 Psi
Kekurangan :
Pada tekanan rendah 0-30 psi kurang sensitive dibanding bellows
2.
LVDT (Linear Variabel differential Transformer)
LVDT atau (Linear Variable Differential Transformer) merupakan
salah satu contoh sensor posisi, yang bekerja berdasarkan pada ada tidaknya
medan magnet yang terjadi. LVDT pertama kali di kemukakan oleh
G.B.hoadley. pertama kali digunakan untuk kepentingan militer. Pada tahun
1950-an pengetahuan akan LVDT ini terus berkembang, hingga dapat
digunakan dalam kepentingan industry.
Modelmodel dari sensor LVDT:
-
7/25/2019 Pressure Sensor (Deny, Iwan)
10/21
Skema dan Gambar LVDT :
LVDT terdiri dari 2 komponen penting yaitu :
1) Kumparan
Salah satu komponen penyusun LVDT merupakan kumparan.
terdapat 3 kumparan dalam LVDT,yaitu 1 kumparan primer dan 2
kumparan sekunder. kenapa digunakan 2 buah kumparan sekunder
adalah agar perbedaan besar induksi yang diterima kedua kumparan
sekunder dapat digunakan untuk menentukan seberapa besar perubahan
posisi batang inti (magnet).
2) CORE (batang inti magnet)
Material core atau batang inti ini biasanya berbentuk silinder atau
turbular dengan komponen penyusun berupa nickel-iron alloy
permalloy. dalam proses produksinya, setelah bentuk dan ukuran dari
batang inti ini di atur proses akan memasuki tahap annealing (atau
penguatan dengan proses memanasi). Selama proses annealing ini
biasanya dilakukan reduksi aliran gas untuk mencegah terjadinya
-
7/25/2019 Pressure Sensor (Deny, Iwan)
11/21
oksidasi. gas yang biasanya digunakan dalam proses annealing ini
biasanya hydrogen ataupun gas yang mengandung hidrogen.
Prinsip kerja LVDT
Perubahan tekanan dalam kantung akan mengakibatkan perubahan
posisi inti magnet pada kumparan LVDT, sehingga mengakibatkan
perubahan induksi magnetik pada kumparan sekunder 1 dan 2. Dengan
perubahan induksi magnetik pada kumparan sekunder 1 dan 2 tersebut
maka output kumparan 1 dan 2 akan menghasilkan tegangan induksi
magnetik yang besarnya sebanding perseseran inti magnet LVDT
akibat perubahan tekanan pada kantung. Pergeseran inti magnet (batang
magnet) di tengah kumparan tersebut akan menimbulkan tegangan
output pada kumparan yang mendapat induksi dari inti magnet tersebut.
Contoh Penerapan LVDT:
Sensor-sensor (perpindahan, jarak, dan sensor mekanik lainnya)
Level fluida
Automotive Suspension
Mesin ATM
-
7/25/2019 Pressure Sensor (Deny, Iwan)
12/21
Kelebihan :
Padat dan kuat, sehingga dapat digunakan pada peralatan yang berat.
System operasi tanpa gesekan antara aramature dan transformer
sehingga cocok untuk pengujian material.
Sensitif, sehingga dapat mendeteksi sedikit saja perubahan.
Mampu menangani input yang berlebih
Dapat digunakan pada lingkungan yang bervariasi.
Output mutlak
Kekurangan :
LVDT baru bekerja jikaada kontak antara armature dan transformer.
Pengukuran dinamis dibatasi tidak lebih dari 1/10 dari LVDT
resonansi frekuensi. Di beberapa kasus, hasilnya lebih dari 2 kHz.
Harga relative mahal
3. Sensor Tekanan Semikonduktor (MPX4100)
Sensor tekanan MPX4100 merupakan seri Manifold Absolute
Pressure (MAP) yaitu sensor tekanan yang dapat membaca
tekanan udara dalam suatu manifold.
-
7/25/2019 Pressure Sensor (Deny, Iwan)
13/21
Bentuk lain dari seri MPX4100 :
Sesuai datasheet dari sensor tekanan, fitur yang dimiliki oleh sensor
tekanan tipe MPX4100 ini adalah sebagai berikut :
1.8% Maximum Error Over 0 to 85C
Specifically Designed for Intake Manifold Absolute Pressure Sensing
in Engine Control Systems
Ideally Suited for Microprocessor Interfacing
Temperature Compensated Over -40C to +125C
Durable Epoxy Unibody Element
Ideal for Non-Automotive Applications
Diagram Blok Internal Sensor Tekanan MPX4100
Sensor ini mempunyai kemampuan untuk mendeteksi tekanan
15 hingga 115 kilo Pascal dan bekerja berdasarkan perbedaan tekanan
antara P1 dan P2. P1 atau Pressure Side terdiri dari fluorisilicone gel
yang melindunginya dari benda-benda keras.
-
7/25/2019 Pressure Sensor (Deny, Iwan)
14/21
-
7/25/2019 Pressure Sensor (Deny, Iwan)
15/21
F. Aplikasi Sensor Tekanan
Sensor tekanan dapat diaplikasikan dalam berbagai kegunaan
a. Pengukuran tekanan
Aplikasi langsung dari sensor tekanan ialah untuk pengukuran tekanan
itu sendiri.
b. Pengukuran ketinggian
Digunakan di pesawat, roket, satelit, balon udara, dan lain-lain. Hal ini
dapat dilakukan karena ada hubungan antara perbedaan tekanan udara
dengan ketinggian suatu tempat dari permukaan bumi. Hubungannya
dapat ditunjukkan dalam persamaan
c. Pengukuran arus
d. Perbedaan tekanan di antara dua segmen pada tabung venturi berbanding
lurus dengan laju arus dalam tabung venturi tersebut.
e. Pengukuran kedalaman
Sensor tekanan juga dapat digunakan untuk menghitung kedalaman
fluida. Teknik ini biasanya digunakan di dalam pengukuran kedalaman
laut pada penyelam atau kapal selam, atau level isi dari suatu tangki
(misalnya pada tandon air).
Sensor Pizoelektrik
Sensor pizoelektrik adalah alat yang menggunakan efek pizoelektrik
untuk mengukur tekanan, akselerasi, regangan atau gaya dengan
mengubahnya menjadi sinyal elektrik.
Barometer
Barometer adalah alat digunakan untuk mengukur tekanan atmosfer.
Dia dapat mengukur tekanan luar atmosfer dengan menggunakan air, udara
atau raksa. Adanya tekanan dapat berubah secara singkat pada cuaca yang
berubah. Pengukuran nilai pada tekanan udara digunakan analisis cuaca
-
7/25/2019 Pressure Sensor (Deny, Iwan)
16/21
permukaan untuk membantu menemukan kondisi permukaan, system
tekanan tinggi dan kondisi awal.
Sejarah:
Meskipun Dunia menyatakan, Evangelista Torricelli sebagai penemu
barometer pada 1643, 2 peneliti sebelumya telah menemukan hal yang
sama. Sejarah dokumentasi juga menyatakan gasparo Berti, seorang
matematika ada astronomi Italia, menemukan barometer air antara 1640
1643. ilmuwan Prancis dan filosofi Rene Descartes menggambarkan desain
sebuah eksperimen pada tekanan atmosfer pada awal 1631, tetapi tidak ada
bukti bahwa dia menemukan barometer yang bekerja pada saat itu.
Type :
Barometer Air
Konsepnya, penurunan tekanan atmosfer memprediksi gangguan
cuaca, ini dasar untuk memperediksi cuaca disebut sebagai kaca badai atas
Barometer Goetho (dipopulerkan di Jerman). Ini terdiri dari kaca dengan
Sealed baby, dengan separoh terisi air. Panah terhubung tingkat air bawah
dan tingkat air atas, dimana pada atmosfer terbuka. Ketika tekanan udara
lebih rendah daripada didalam barometer maka lever air naik. Sedangkan
jika tekanan udara lebih tinggi, level air akan turun. Variasi tipe ini dapat
dengan mudah dilakukan dirumah.
Barometer Raksa
Barometer raksa memiliki tabung kaca tingginya 33 inchi (84 cm kira),
tertutup pada ujung akhirnya dengan raksa terisi didasar. Berat raksa
otomatis tercipta sebuah volum pada atas tabung. Raksa dalam tabung naik
hingga berat raksa seimbang dengan tekanan atmosfer luar. Tempat dengan
tekanan atmosfer tinggi, gaya raksa dalam tabung lebih tinggi. Tekanan
rendah mengijinkan turunnya raksa ke level bawah. Ketika temperature
tinggi, alat ini akan mengurangi densitas raksa, skala pembacaan tinggi
raksa dengan mengkompensasi efek ini.
-
7/25/2019 Pressure Sensor (Deny, Iwan)
17/21
Dokumentasi Torrioeli menyatakan tinggi raksa pada barometer
berubah pelan setiap hari dan ini juga menyatakan adanya perubahan
tekanan atmosfer. Dia menulis, kita hidup pada daerah pantai, elementer
udara, yang diketahui dengan eksperimen tidak status untuk memiliki
berat.
Desain barometer raksa memberikan kenaikan ekspresi tekanan
atmosfer dalam inch/mm (toir). Tekanan dipilih sebagai level tingginya
raksa pada kolom vertical. 1 atm equivalent kira-kira 29,9 inch/760 mm
raksa. Sudah digunakan popular di United States dan merupakan S1, unit
metric sedunia. Barometer tipe ini dalam keadaan norma mengukir tekanan
atmosfer antara 28 dan 31 inch merkuri.
Perubahan desain membuat instrument lebih sensitive, sederhana
dalam pembacaan dan mudah memindah hasil dalam berbagai variasi missal
basin, sippon, wheel, cistern, forfim, multiple fololeal, stereometric, dan
keseimbangan barometer. Barometer fitzroy mengkombinasi barometer
raksa standar dengan thermometer, sebaik dalam membimbing bagaimana
interpretasi perubahan tekanan.
Pada 5 Juni 2007, Uni Eropa menjual raksa, kemudian efek akhirnya
tak ada lagi produksi barometer raksa baru di Eropa.
Barometer Aneroid
Barometer aneroid kecil kotak logam fleksibel disebut sebagai sel
aneroid. Ini kapsul aneroid (sel) terbuat dari susunan berilium dan tembaga.
Evaluasi kapsul (biasanya beberapa kapsul) dicegah dan getaran oleh pegas
kuat. Perubahan kecil pada tekanan udara luar menyebabkan sel menjadi
merenggang/kontraksi. Pergeseran ini dan kontraksi berdasar level mekanik
seperti perpindahan menyempit kapsul sebagai penguat dan penampil pada
muka barometer aneroid. Banyak model termasuk sebuah set manual jarum
yang mana digunakan untuk menandai pengukuran yang terjadi, jadi sebuah
perubahan dapat terlihat. Lagi pula, mekanisme dibuat tanggur (sensitif) jadi
-
7/25/2019 Pressure Sensor (Deny, Iwan)
18/21
ada perubahan nilai pada barometer jika tekanan naik/jatuh dengan
perpindahan.
Barographs
Barograph merekam grafik beberapa tekanan atmosfer menggunakan
barometer aneroid mekanismenya dalam perpindahan jarum pada foil terisap
/ perpindahan pena diatas kertas, keduanya terikat dalam pergerakan tabung
dengan kerja waktu.
Aplikasi :
Barograph menggunakan 5 sel barometer aneroid. Barometer biasanya
digunakan untuk produksi cuaca, tekanan udara tinggi di daerah
tertentu/indikasi.
Tekanan udara rendah seperti daerah badai ketika menggunakan
komprasi dengan observasi angin, tanggapan akurat secara singkat dapat
dilakukan. Penggabungan pembacaan barometer terjadi menyilang sebuah
jaringan stasion cuaca dimana tekanan udara dihasilkan, dimana pertama kali
terbentuk peta cuaca modern diciptakan pada abad 19. isabar, garis equat
tekanan, ketika digambarkan pada sebuah peta, diberikan kantur peta yang
menunjukkan area tinggi dan rendah, dilain pihak menunjukkan pola
hilangnya keberadaan untuk sistem cuaca, ini membuat seperti bahwa tekanan
rendah dapat meningkatkan aktivitas badai jika barometer dijatuhkan terjadi
cuaca buruk kemudian mengakibatkan kondisi dup oleh karena itu maka
barometer atau naik kembali kemudian akan terjadi cuaca yang baik tidak ada
kondisi buruk.
Kompensasi
a. Temperature
Densitas raksa akan berubah sesuai temperature, jadi pembacaan harus
teliti untuk instrumen temperatur. Untuk tujuan ini termometer raksa biasanya
terkandung pada instrumen ini. Kompensasi temperature sebuah barometer
aneroid terdiri dari susunan bimetal elemen dalam lingkungan mekanik.
-
7/25/2019 Pressure Sensor (Deny, Iwan)
19/21
Barometer aneroid terjual untuk penggunaan domestic, jarang dalam
masalah.
b.Ketinggian
Sebagai tekanan udara akan mengalami penurunan ketinggian diatas
level laut (dan peningkatan dibawah level laut) pembacaan instrumen akan
bergantung lokasi yang terjadi. Tekanan ini kemudian dikonversi equiudien
tekanan level laut untuk tujuan pelaporan dan pengukuran altimeter pesawat
(contoh pesawat terbang antara daerah variasi tekanan atmosfer normal saat
ini pada sistem cuaca). Barometer aneroid memiliki pengukuran mekanik
untuk ketinggian hingga batas equivalen tekanan level laut untuk pembacaan
langsung dan tanpa pengukuran jarak jika instrumen tanpa perpindahan pada
ketinggian.
Anemometer Tekanan
Desain pertaama anemometer sebagai pengukuran tekanan dibagi ke
dalam kelas pelat dan pipa.
1. Anemometer Pelat
Anemometer yang paling terdahulu dan sederhan a adalah pelat datar,
terdiri dari bagian atas sebagai pembelok. Pada 1480, orang Italia, Sei Arsitek,
IconBatista Alberti menemukan anemometer mekanik pertama. 1664, Robert
Hooke juga menemukan ( sering terjadi kesalahan siapa penemu anemometer
pertama kalinya). Sesudah versi yang tersusun dari pelat datar, baik kotak atau
bundar dengan tetap normal oleh baling-baling angin.
Tekanan angin dikemukakan seimbang dengan pegas. Penekanan pegas
dengan gaya angin yang mendesak pelat, baik pembacaan ukuran maupun
perekam instrumen ini baik untuk tidak merespon angin lemah, idak akurat
untuk pembacaan angin tinggi, dan respon lambat untuk variabel angin .
Anemometer pelat digunakan sebagai pemicu alarm angin basah di jembatan.
2. Anemometer Pipa
-
7/25/2019 Pressure Sensor (Deny, Iwan)
20/21
Anemometer baling-baling Heliteoid penggabungan baling angin untuk
orientasi ke depan. Anemometer James Lind, 1775 terdiri dari gelas pipa U
setengahnya terisi cairaan, sebuah manometer dengan condong ke salah satu
sisi, arah horizontal muka angin dan pangkal vertikal tersusun paralel untuk
laju angin. Awalnya Lind tidak mengetahui tipe anemometer apa yang paling
baik. Jika angin berhembus ke mulut pipa meneybabkan naiknya tekanan di
salah satu sisi pipa manometer. Angin yang pada pipa vertikal berpengaruh
kecil pada perubahan tekanan pada manometer. Hasil perubahan cairan dalam
pipa U mengindikasikan kecepatan angin. Permulaan kecil dari arah angin
sebenarnya mengakibatkan lebar variasi yang sangat penting.
Kesuksesan besar, Anemometer Pipa Tekanan Metal, William Henry
Dines, 1892, menggunakan perbedaan tekanan antara mulut terbuka pipa lurus
bersentuhan langsung dengan angin dan cincin, lubang kecil pada pipa vertikal
yang tertutup atasnya. Keduanya sama tingginya. Perbedaan tekanan,
tergantung bahkan dapat sangat kecil sesuai permintaan khusus. Perekaman
terdiri dari sesuatu yang terapung pada segel bagian yang terisi air. Pipa dari
pipa lurus yang berhubungan dengan segel atas dan pipa dari pipa kecil
langsung ke bawah terapung di dalam ketika perbedaan tekanan teridentifikasi
ke posisi vertikal inilah pengukuran kecepatan angin.
Keuntungan besar pada pipa anemometer bagian yang trekspose dapat
menghitung pada kutub tinggi., tidak ada permintaan pengolian selam
abertahun-tahun dan pendaftaran bagian yang ditempatkan di berbagai posisi,
2 sambungan pipa. Ini mungkin terlihat awalnya 1 koreksi akan bergilir, tetapi
pada perbedaan tekanan alat ini terkait beberapa menit, tekanan udara di
ruangan menyimpan bagian yang terjamah. Kemudian jika alat ini tergantung
pada tekanan/efek isapan sendiri dan tekanan atau isapan diukur lagi tekanan
udara pada ruangan ordiner dengan pintu dan jendela benar-benar tertutup,
efeknya pada hasil angin 10mil/h (16km/h) dan jendela terbuka dalam cuaca
buruk, terbukanya pintu merupakan jalan alternatif masuk.
Saat ini anemometer Dines memiliki eror hanya 1% 10 mph tidak
merespon bagus pada angin rendah, respon lemah pada pelat datar baling-
-
7/25/2019 Pressure Sensor (Deny, Iwan)
21/21
baling yang diminta dengan angin yang dibelokkan. Tahun 1918 tercipta
baling-baling aerodinamis dengan 8x torsi pelat datar sehingga mendatangkan
masalah.
Efek Densitas pada Pengukuran
Pada anemometer pipa tekanan terukur meskipun skala yang digunakan
adalah skala kecepatan. Dalam kasus dimana perbedaan densitas udara sangat
signifikan dari nilai kalibrasi (setinggi gunung / dengan barometer rendah)
batas ambang yang diijinkan. Pendekatan 1.5% akan ditambahkan pada
pencatan kecepatan oleh pipa anemometer untuk setiap 1000ft (5% untuk
setiap km) di atas levellaut.