The in situ preservation of archaeological remains: using lysimeters to assess the impacts of saturation and seasonality

The in situ preservation of archaeological remains: using lysimeters to assess the impacts of saturation and seasonality

Faktor yang perlu diperhatikan dalam penelitian tersebut : suhu, pH, ketersediaan substrat, komposisi dan kerapatan tanah, kelembapan, jenis ion, potensi redox (Eh), konsentrasi molekul organik dan aktivitas mikrobiologi

Penelitian ini dilakukan dengan menggunakan pendekatan multi-disipliner untuk memeriksa daerah penguburan berawa. Pendekatan ini telah didukung oleh beberapa peneliti saat menggolongkan sedimentasi alam pada lahan arkeologi dengan tujuan menentukan kondisi yang tepat untuk pengawetan kayu. Penelitian ini dilakukan dengan menggunakan pendekatan multi-disipliner untuk memeriksa daerah penguburan berawa. Pendekatan ini telah didukung oleh beberapa peneliti saat menggolongkan sedimentasi alam pada lahan arkeologi dengan tujuan menentukan kondisi yang tepat untuk pengawetan kayu.KESIMPULANkondisi kimia dari sedimen pada lysimeter dipengaruhi oleh tingkat kejenuhan, nilai pH menunjukkan potensi pengawetan dari material organik, dan temperatur mempengaruhi langsung aktivitas bakteri yaitu pada suhu yang dingin aktifitas berkurang, sedangkan pada suhu yang lebih hangat aktivitas meningkat.