KECERDASAN GANDA

OLEH :

KELOMPOK VI

APAKAH KECERDASAN GANDA ITU .... ???

Teori kecerdasan ganda (Multiple Inteligences) merupakan teori yang dikemukakan oleh Howard Gardner dari Harvard Univercity yang diuraikan pada tahun 1984 dalam buku Frame of Mind: The Multiple Inteligence

Pada dasarnya teori ini menggabungkan potensi-potensi otak kanan dengan otak kiri sehingga potensi-potensi tersebut dapat berjalan dengan optimal.

DEFINISI KECERDASAN GANDA (MULTIPLE INTELEGENSI)

Pada tahun 1983 Howard Gardner seorang psikologi terkemuka dalam bukunya The Theory of Multiple Intelegence, menemukan bahwa sebenarnya manusia memiliki beberapa jenis kecerdasan. Howard menyebutnya sebagai kecerdasan majemuk atau multiple intelegensi.

Setiap manusia memiliki semua kecerdasan itu, namun hanya beberapa yang dominan atau menonjol dalam diri seseorang

Bagaimanakah fungsi kedua sisi otak itu...o Fungsi otak berdasarkan Profesor Roger Sperry (University of

California) :

Berdasarkan fungsi dari kedua sisi otak itu maka tercetuslah Teori Kecerdasan Ganda. Jika kedua belah otak diaktifkan.

Back to main menu

Delapan Unsur Kecerdasan Manusia Menurut Teori

Kecerdasan Ganda.

Kecerdasan Linguistik (Bahasa)

Kecerdasan linguistik merupakan kecerdasan yang berhubungan dengan membaca, menulis, berbicara, dan berkomunikasi.

Karakteristik: senang membaca buku, bercerita atau mendongeng; senang berkomunikasi, berbicara, berdialog, berdiskusi dan berbahasa asing; pandai menghubungkan atau merangkaikan kata-kata atau kalimat baik lisan ataupun tertulis; pandai menafsirkan kata-kata atau paragraf baik secara lisan atau tertulis; senang mendengarkan musik; pandai mengingat dan menghafal; humoris.

Orator, pengarang, sastrawan, wartawan, pembicara, dan presenter merupakan profesi yang dituntut mempunyai kecerdasan ini.

Kecerdasan Visual-Spasial

Kecerdasan Visual-Spasial berarti kecerdasan yang menggunakan gambar serta dapat memvisualisasikan dalam bentuk nyata. Dengan kata lain, visual-spasial merupakan pembentukan ide-ide dalam bentuk gambar (visual) serta dapat merealisasikan dalam bentuk nyata.

Karakteristik: senang merancangb sketsa, gambar, desain grafik dan tabel; peka terhadap citra warna; pandai menvisualisasikan ide; imajinasinya aktif; mudah menemukan jalan pada ruang; mempunyai persepsi yang tepat dari berbagai aspek; mengenal relasi benda-benda dalam ruang

Profesi yang menggunakan kecerdasan ini antara lain pelukis, mangaka, arsitek, dan fotografer, pelaut, pilot, pematung.

Kecerdasan Logis-Mathematis

Kecerdasan Logis Matematis merupakan kemampuan menalar, menghitung, serta berfikir logis dan matematis.

Karakteristik: senang bereksperimen, bertanya, menyusun, atau merangkai teka-teki; senang dan pandai berhitung dan bermain angka; senang mengorganisasikan sesuatu, menyusun skenario; mampu berfikir logis baik induktif maupun deduktif; senang silogisme; senang berfikir abstrak dan simbolis.

Kecerdasan ini biasanya dimiliki oleh orang yang bekerja sebagai akuntan, ekonom, ilmuwan, dan programer komputer.

Kecerdasan Musikal

Adalah kemampuan untuk mencipta, memainkan, mengaransemen, bernyanyi, ataU hanya mengapresiasi musik.

Karakteristik: pandai mencipta atau mengubah musik; senang dan pandai bernyanyi; pandai mengoperasikan akat musik serta menjaga ritme; mudah menangkap musik; peka terhadap suara dan musik.

Penyanyi, komposer, konduktor, kritikus musik, dan musisi merupakan profesi yang dituntut mengoptimalkan kecerdasan ini.

Kecerdasan Kinestetik

Kecerdasan Kinestetik merupakan kecerdasan yang menggunakan dan melibatkan seluruh anggota badan untuk memecahkan masalah tertentu.

Karakteristik: senang menari atau akting; pandai dan aktif dalam olahraga tertentu; mudah berekspresi dengan tubuh; mampu memainkan mimik; koordinasi dan fleksibilitas tubuh tinggi, senang dan efektif berfikir sambil berjalan, berlari dan berolahraga; pandai merakit sesuatu menjadi suatu produk; senang bergerak, tidak bisa diam dalam waktu lama; senang kegiatan di luar rumah.

Kecerdasan ini biasanya dimilki oleh atlet, penari, ahli bedah, pengrajin.

Kecerdasan Intrapersonal

Kecerdasan intrapersonal merupakan kecerdasan untuk memahami dan menganalisis diri sendir i, menyusun tujuan pribadi, serta kemampuan untuk mengenal diri sendiri.

Karakteristik: mampu berorganisasi, menjadi pemimpin dalam organisasi; mampu bersosialisasi, menjadi mediator, bermain dalam kelompok, bekerja sama dalam tim; senang permainan berkelompok daripada individual; biasanya menjadi tempat mengadu orang lain; senang berkomunikasi verbal dan nonverbal; peka terhadap teman; suka memberi feedback; mudah mengenal dan membedakan perasaan dan pribadi orang lain.

Biasanya, kemampuan ini dimiliki oleh filsuf, ahli teori, peneliti, pembimbing.

Kecerdasan Interpersonal

Kecerdasan Interpersonal merupakan kemampuan untuk mengenali maksud, perasaan, dan motivasi orang lain.

Empati, pengertian, dan memperhatikan orang lain juga termasuk perwujudan dari kecerdasan inter personal.

Karakteristik: mampu menilai diri sendiri dan bermediasi; mampu mencanangkan tujuan, menyusun cita-cita dan rencana hidup yang jelas; berjiwa bebas; mudah berkonsentrasi; keseimbangan diri; senang mengekspresikan perasaan-perasaan yang berbeda; sadar akan realitas spiritual.

Psikolog, guru, pekerja sosial, aktor, politisi merupakan salah satu pekerjaan yang mengggunakan kecerdasan ini.

Kecerdasan Naturalis

Adalah kemampuan mengenal flora dan fauna, dapat mengidentifikasi dan memahaminya, serta menggunakan kemampuan ini secara produktif.

Karakteristik: senang terhadap flora dan fauna, bertani, berkebun, memelihara binatang dan berburu; pandai melihat perubahan cuaca, meneliti tanaman; senang kegiatan di alam terbuka.

Profesi yang menggunakan kecerdasan ini antara lain petani, peternak, ahli biologi, pencinta alam.

BAGAIMANAKAH PENERAPAN DI SEKOLAH...????

Tiap siswa merupakan individu yang unik. Mereka mempunyai minat, bakat, karakter dan tingkat intelegensi yang berbeda antara satu dan yang lain.

Pembelajaran disekolah saat ini cenderung menyeragamkan siswa sehingga siswa sulit mengembangkan potensi dirinya.

Kompetensi dasar yang harus dimiliki siswa antara lain kemampuan lisnguistik, mathematic, soscial sience, dan natural sience.

Akan tetapi, kemampuan yang lain juga harus dieksplorasi demi kemajuan siswa.

KEGIATAN UNTUK OPTIMALKAN KECERDASAN SISWA BERDASARKAN TEORI KECERDASAN GANDA.

Kecerdasan Naturalis

(mengajak menjaga alam, eksplorasi flora fauna, dan

menanam pohon)

Kecerdasan Linguistik

(bersastra, analisa novel)

Kecerdasan Logis Mathematis

(sempoa, mengoperasikan komputer)

Kecerdasan Musikal

(berlatih menyanyi, mainkan alat musik)

Kecerdasan Kinestetik

(Latihan Menari, Berolahraga)

Kecerdasan Visual Spasial

(variasi TTS, Puzzle)

Kecerdasan Intrapersonal

(Menulis rencana masa depan dan karakter

pribadinya)

Kecerdasan Interpersonal

(ikut organisasi sekolah, membuat kelompok

belajar)

FAKTOR-FAKTOR YANG PENTING DALAM MENINGKATKAN KECERDASAN GANDA

Orang tua murid

Memberikan kebebasan kepada anak untuk memilih komptetensi yang dikembangkan sesuai dengan kecerdasan dan bakat yang dimilikinya

Guru

Mampu mengenali kecerdasan individu siswa, dan mampu merancang kegiatan pembelajaran yang sesuai

Kurikulum dan fasilitas

Berbentuk media pembelajaran Sistem penilaian

Berorientasi pada proses dan kemajuan siswa, misalnya sistem penilaian portofolio

CARA GURU MENCIPTAKAN SUASANA BELAJAR YANG MENGEMBANGKAN SEMUA KECERDASAN Mengaktifkan seluruh indra anak didik Melatih inteligensi/kecerdasan yang berimbang Melatih silang inteligensi/kecerdasan yang

berbeda