presentasi in house training
TRANSCRIPT
IN-HOUSE TRAINING BAGI STAFF BALAI TAMAN NASIONAL SEBAGAI
UPAYA MEMPERBARUI DATA KEANEKARAGAMAN JENIS BURUNG DI TAMAN NASIONAL GUNUNG PALUNG
Agung Suseno1, Mohammad Irham2, Edy Sutrisno3, Hiroshi Kobayashi4,
Kondisi Umum
Ditetapkan dengan SK no. 4191/Menhut-VII/KLHK/2014 tanggal 10 Juni 2014
luas 108.069,60 ha,
Sumber: SPOT 5, 2004
Kondisi Umum
Lokasi:109º 54’- 110º 28’ BT dan 01º 03’- 01 º22’ LS.
6 kecamatan di 2 kabupaten, yaitu:• Kabupaten Kayong Utara (KKU): Kec. Sukadana, Simpang Hilir, Sei Laur, Sandai (20 desa)• Kabupaten Ketapang: Kec. Matan Hilir Utara (MHU) dan Kec. Nanga Tayap (2 desa)
Curah hujan: 2.500 – 4.000 mm, dengan musim kering antara bulan April-September, dan musim hujan bulan Oktober-Maret.
Sumber: BPS Ketapang, 2008
Potensi
Keragaman Ekosistem:7 tipe ekosistem, dari pantai sampai pegunungan (Laman, et.al, 1996)
Keragaman Species:236 spesies burung, 73 spesies mamalia (Laman, et.al, 1996; Blundell, 1996)
Spesies Endemik: Orangutan, dengan kepadatan populasi 2.470 ekor (Johnson, 2004) dan Bekantan (Nasalis larvatus)
Tumbuhan Endemik:Ulin (Eusideroxylon zwageri), Ramin (Gonystylus bancanus), dan berbagai jenis Dipterokarp.
Keanekaragaman Hayati
Lokasi Target:Gunung Palung NP
Kab Mempawah
Kab Kubu Raya
Kab Kayong Utara
Kab Ketapang
Durasi: (Juni 2013 – Juni 2016 => 2018…) Badan Implementasi: Direktorat Pengelolaan Jasa Lingkungan
Hutan Konservasi, Kemenlinghut
IJ-REDD+ ProjectIndonesia-Japan Project forDevelopment of REDD+ Implementation Mechanism (IJ-REDD+)
Kalimantan Barat
Tujuan Proyek: Terbangunnya mekanisme implementasi REDD+ di Kalimantan Barat dan kalimantan Tengah
Luaran 1: Terbangunnya kerangka kerja REDD+ tingkat provinsiLuaran 2: MengembangkanModel REDD+ untuk lanskap TNGP
Luaran 4:Pengurangan emisi untuk kontrol kebakaran
Luaran 3: Peningkatan kapasitas monitoring karbon tingkat provinsi
Kalimantan Tengah
Luaran 5: Hasil Proyek menjadi masukan proses membangun
mekanisme implementasi REDD+ tingkat nasional
Tujuan Umum: Mekanisme Implementasi REDD+ yang dikembangkan proyek ini terintegrasi dalam mekanisme REDD+
tingkat nasional.6
Model REDD+ untuk lanskap TNGP
Biodiversity
Safeguard
Biodiversity
Monitoring
Kemampuan melakukan kegiatan
inventarisasi
PESERTA IN-HOUSE TRAININGNAMA JABATAN
Agung Suseno PEHM. Deni Rosadi PolhutJuanto HonorerAgus Susanto PEHAli Sudarma PEHSubandi PEH
SKENARIO PELATIHANNO. WAKTU KEGIATAN LOKASI
1 Hari Pertama Pengantar Pelatihan, Pengantar Lokasi, Pengenalan Metode
Dalam Ruangan
2 Hari Kedua Perjalanan, Orientasi Lokasi Lapangan3. Hari Ketiga-
Hari KelimaKegiatan Survey Lapangan
4. Hari Keenam Preview Hasil Dalam Ruangan
Tujuan in-House Training adalah memperdalam keahlian dalam menguasai metode inventarisasi burung dengan metode tangkap menggunakan mist net
• Alat dan bahan yang dipergunakan:1. Jaring kabut berukuran 12 m x 2.4 m dengan ukuran mata jarring 34 sebanyak 12 buah2. Tiang yang terbuat dari bambu dengan tinggi +/- 4 m3. GPS4. Alat Tulis5. Field Guide
• Metode yang digunakan:Jaring dipasang di tiga titik dimana satu titik terdapat
4 jaring yang dipasang secara serialPemasangan mulai pukul 06.00 – 18.00 WIBPengecekkan setiap 1 jam sekali
HASIL IN HOUSE TRAINING MIST NETTING• 76 Jenis dari 28 family• 4 Jenis merupakan
data baru• Peningkatan Kapasitas
staff Taman Nasional Gunung Palung dalam melakukan kegiatan inventarisasi burung
Burung-burung dengan status konservasi (NT: Near Threatened, L: Lindung berdasarkan PP.No.7/1999NO.
FAMILY SPESIES STATUS
1 Alcedinidae Ceyx rufidorsa (Strickland, 1847) L
2 Alcedo meninting (Horsfield, 1821) L
3 Lacedo pulchella (Horsfield, 1821) L
4 Muscicapidae Rhinomyias umbratilis (Strickland, 1849) NT
5 Nectariniidae Arachnothera longirostra (Latham, 1790) L
6 Hypogramma hypogrammicum (S. Müller, 1843) L
7 Picidae Meiglyptes tukki (Lesson, 1839) NT
8 Timaliidae Stachyris maculata (Temminck, 1836) NT
9 Stachyris nigricollis (Temminck, 1836) NT
10 Trichastoma bicolor (Lesson, 1839) NT
11 Trogonidae Harpactes diardii (Temminck, 1832) NT,L
12 Harpactes duvaucelii (Temminck, 1824) NT,L
13 Pittidae Pitta sordida (P. L. S. Müller, 1776) L
JENIS YANG BARU TERDATA DI TNGP
Pycnonotus brunneus
Pitta sordidaLonchura malacca
Erythrura prasina
TINDAK LANJUT• Melakukan kegiatan pemasangan mist-net di lokasi lain • Menjadikan hasil inventarisasi menjadi bagian penyusunan
rencana pengelolaan TNGP• Melakukan studi lebih lanjut memanfaatkan hasil inventarisasi
menjadi kegiatan ekowisata
TERIMAKASIH