presentasi fraud ph

Upload: vio-muskitta

Post on 18-Oct-2015

103 views

Category:

Documents


0 download

DESCRIPTION

Latar Belakang dan Aspek Hukum Perdata - Fraud

TRANSCRIPT

  • 5/28/2018 Presentasi Fraud PH

    1/42

    Strategi Pananganan Pelaku Fraud Jul i 2013 Latar Belakang Fraud & Asp ek Hukum Perdata

    LATAR BELAKANG

    DAN ASPEK HUKUM PERDATA - FRAUD

    Ir. Priyanto Hadisaputro, SH, MH, MMAdvokat, Kurator, Mediator, Negosiator

    Disampaikan Oleh :

  • 5/28/2018 Presentasi Fraud PH

    2/42

    Strategi Pananganan Pelaku Fraud Jul i 2013 Latar Belakang Fraud & Asp ek Hukum Perdata

    FRAUD

    Fraud/Kecurangan merupakan suatu tindakan atau

    perbuatan yang dengan maksud disengaja dan

    menggunakan sumber daya perusahaan secara tidak

    wajar untuk memperoleh keuntungan pribadi sehingga

    merugikan pihak perusahaan ataupun pihak lain

    Fraud adalah perbuatan curang yang dilakukan denganberbagai cara secara licik dan bersifat menipu dan

    sering tidak disadari oleh korban yang dirugikan.

  • 5/28/2018 Presentasi Fraud PH

    3/42

    Strategi Pananganan Pelaku Fraud Jul i 2013 Latar Belakang Fraud & Asp ek Hukum Perdata

    FRAUD

    Tindakan kejahatan berupa pencurian, manipulasiakuntansi, suap, korupsi, dan penipuan

    Fraud merupakan jenis risiko yang berbeda dibandingkan

    dengan risiko komersial yang lain, karena:

    o Tindak kecurangan yang direncanakan

    o Dirancang untuk mengecoh internal controlo Dilakukan untuk memperoleh keuntungan pribadi

    o Dihilangkannya / dipalsukannya data, bukti pembukuan,

    laporan3

  • 5/28/2018 Presentasi Fraud PH

    4/42

    Strategi Pananganan Pelaku Fraud Jul i 2013 Latar Belakang Fraud & Asp ek Hukum Perdata

    MACAM & JENIS FRAUD

    1. Penyimpangan atas asset (Asset Misappropriation)

    2. Pernyataan palsu atau salah pernyataan

    (Fraudulent Statement)

    3. Korupsi (Corruption).

    4. Cybercrime.

  • 5/28/2018 Presentasi Fraud PH

    5/42

    Strategi Pananganan Pelaku Fraud Jul i 2013 Latar Belakang Fraud & Asp ek Hukum Perdata

    Dilihat dari sudut pelaku, fraud dibedakan :

    1. Karyawan sendirian.

    2. Karyawan dengan karyawan lainnya.

    3. Karyawan dengan orang luar.

    4. Orang luar saja.

    5. Sindikat.

    PELAKU FRAUD

  • 5/28/2018 Presentasi Fraud PH

    6/42

    Strategi Pananganan Pelaku Fraud Jul i 2013 Latar Belakang Fraud & Asp ek Hukum Perdata

    Dari sudut internal perusahaan, pelaku Fraud dibedakan menjadi :

    Occupational Fraud :

    Fraud yang dilakukan oleh pegawai (eksekutif, manager,pegawai) karena kedudukannya yang merugikan organisasi

    untuk kepentingan Pribadi.

    Fraudulent Financial Reporting:

    Fraud yang dilakukan oleh Top Managementuntuk kepentinganorganisasi antara lain berupa kecurangan dalam pelaporan

    keuangan perusahaan (Window Dressing)agar kondisi

    perusahaan/organisasi terlihat lebih baik atau untuk

    meningkatkan harga saham.

    PELAKU FRAUD

  • 5/28/2018 Presentasi Fraud PH

    7/42Strategi Pananganan Pelaku Fraud Jul i 2013 Latar Belakang Fraud & Asp ek Hukum Perdata

    Fenomena Fraud

    Yang disidangkan ke pengadilan ( 20%)

    Yang diketemukan tetapi tidak sampai ke

    Pengadilan (20%)

    Yang tercium tetapi belum diketemukan (60%)

    Accountant's Guide to Fraud Detection & Control

    Davia,H.R et al 2000 14

    File : sdkhw- ska08

  • 5/28/2018 Presentasi Fraud PH

    8/42Strategi Pananganan Pelaku Fraud Jul i 2013 Latar Belakang Fraud & Asp ek Hukum Perdata

    Association of Certified Fraud Examiners (ACFE) membedakan

    financial audit dengan fraud examination (fraud audit) sebagai berikut :

    Perihal Financial Audit Fraud Audit

    Waktu Berulang. di laksanakansecara reguler.

    Tidak berulang. Dilaksanakan jika terdapatbukti yang cukup.

    Ruang Lingkup Umum, pada data keuangan. Spesifik, sesuai dugaan.

    Tujuan Pendapat terhadap kewajaranpenyajian laporan keuangan.

    Apakah kecurangan telah terjadi dansiapa yang bertanggungjawab

    Hubungan denganhukum Tidak ada Ada

    Metodologi Teknik Audit, pengujian datakeuangan.

    Teknik fraud examination, meliputipengujian dokumen, reviu data eksternal,wawancara.

    Anggapan Skeptisme professional Pembuktian

    FINANCIAL AUDIT VS FRAUD AUDIT

    http://localhost/var/www/apps/conversion/tmp/scratch_2/UU%20Nomor%2031%20Tahun%201999%20psl%202-3.ppthttp://localhost/var/www/apps/conversion/tmp/scratch_2/KUHAP%20Pasal%20184%20dan%20Pasal%20186.ppthttp://localhost/var/www/apps/conversion/tmp/scratch_2/KUHAP%20Pasal%20184%20dan%20Pasal%20186.ppthttp://localhost/var/www/apps/conversion/tmp/scratch_2/UU%20Nomor%2031%20Tahun%201999%20psl%202-3.ppt
  • 5/28/2018 Presentasi Fraud PH

    9/42Strategi Pananganan Pelaku Fraud Jul i 2013 Latar Belakang Fraud & Asp ek Hukum Perdata

    FAKTOR OF FRAUD

    WHO Siapa yang telah melakukan penyimpangansendiri atau bersama-sama)WHAT Kerugian Apa dan Berapa yg diderita olehkorban akibat penyimpangan tsbWHERE Penyimpangan terjadi Dimana

    5 W + 1 H

    http://localhost/var/www/apps/conversion/tmp/scratch_2/MO%20&%20Pelaporan%20(Das%207-5-09).ppt
  • 5/28/2018 Presentasi Fraud PH

    10/42Strategi Pananganan Pelaku Fraud Jul i 2013 Latar Belakang Fraud & Asp ek Hukum Perdata

    WHEN KAPAN)

    WHY MENGAPA)

    HOW BAGAIMANA)

    Kapan penyimpangan tersebut terjadi

    Mengapa penyimpangan bisa terjadi

    Bagaimana penyimpangan dilakukanModus Operandi)

    FAKTOR OF FRAUD

    5 W + 1 H

    http://localhost/var/www/apps/conversion/tmp/scratch_2/MO%20&%20Pelaporan%20(Das%207-5-09).ppt
  • 5/28/2018 Presentasi Fraud PH

    11/42Strategi Pananganan Pelaku Fraud Jul i 2013 Latar Belakang Fraud & Asp ek Hukum Perdata

    PRESSURE(dorongan)

    OPPORTUNITY(kesempatan)

    RASIONALIZATION(pembenaran)

    Fraud Roots Triangle

  • 5/28/2018 Presentasi Fraud PH

    12/42Strategi Pananganan Pelaku Fraud Jul i 2013 Latar Belakang Fraud & Asp ek Hukum Perdata

    Fraud Roots Triangle:

    MOTIVE ATAU PRESSURE adalah faktor psikologis pada seseorang yang

    muncul karena adanya kebutuhan yang mendesak atau perasaan yang

    timbul dalam hubungan antara seseorang dan tempatnya bekerja. Motive

    atau pressure bisa berupa kebutuhan keuangan yang mendesak atau

    keinginan balas dendam yang ditujukan kepada perusahaan tempat

    bekerja.

    KESEMPATAN untuk melakukan kecurangan umumnya diasosiasikan

    dengan faktor yang melekat pada organisasi. Lemahnya kontrol internal

    atau budaya kerja yang terlalu memercayai seseorang adalah contoh dari

    adanya peluang.

    RASIONALISASI adalah kemampuan seseorang untuk membenarkantindakannya. Dari perbincangan terhadap pelaku kecurangan, para ahli

    menyimpulkan bahwa umumnya pelaku mengatakan bahwa tindakannya

    bukanlah suatu tindak kejahatan, antara lain karena pelaku merasa telah

    berjasa pada perusahaan, atau karena merasa bahwa yang sedang

    dilakukannya adalah meminjam uang perusahaan.

  • 5/28/2018 Presentasi Fraud PH

    13/42Strategi Pananganan Pelaku Fraud Jul i 2013 Latar Belakang Fraud & Asp ek Hukum Perdata

    (BDO Stoy Hayward-FraudTrack Survey)

    Tamak / Gaya Hidup Mewah = 60%

    Utang = 11 %

    Depresi = 6%

    Kebutuhan = 6%

    Judi = 6%

    Cerai / Selingkuh= 4%

    Other = 6%

    9

    Motives for Fraud

  • 5/28/2018 Presentasi Fraud PH

    14/42

    Strategi Pananganan Pelaku Fraud Jul i 2013 Latar Belakang Fraud & Asp ek Hukum Perdata

    Ditemukan & dilaporkan oleh Rekan Kerja (61,3%)

    Ditemukan Auditor (15,4%)

    Pengaduan / Surat Kaleng (23,3%)

    Association of Certified Fraud Examiners (ACFE)13

    File : sdkhw- ska08

    Bagaimana Fraud diketahui ??

  • 5/28/2018 Presentasi Fraud PH

    15/42

    Strategi Pananganan Pelaku Fraud Jul i 2013 Latar Belakang Fraud & Asp ek Hukum Perdata

    1. Hubungan yang terlalu dekat dengan nasabah:

    memungkinkan terjadinya kolusi (possible collusion)

    2. Pekerja yang tidak pernah mengambil cuti, selalulembur

    3. Enggan memberikan data pada auditor, memberikan

    informasi pada saat-saat akhir

    4. Sensitif terhadap pertanyaan yang diajukan5. Gaya hidup tidak sesuai dengan penghasilannya

    6. Cara kerja yang tidak lazim

    7. Banyaknya kolega bisnis datang

    17

    File : sdkhw- ska08

    PERILAKU PATUT DICURIGAI :

  • 5/28/2018 Presentasi Fraud PH

    16/42

    Strategi Pananganan Pelaku Fraud Jul i 2013 Latar Belakang Fraud & Asp ek Hukum Perdata

    PENCEGAHAN FRAUD

    Value

    1 2 3 4

    Internal Control Structure &

    Risk Management

    Internal Audit Activity

    External Auditor

    4 pagar pengamanan

  • 5/28/2018 Presentasi Fraud PH

    17/42

    Strategi Pananganan Pelaku Fraud Jul i 2013 Latar Belakang Fraud & Asp ek Hukum Perdata

    PENCEGAHAN TERJADINYA KECURANGAN

    1. Tingkatkan pengendalian internal perusahaan

    2. Seleksi pegawai yang ketat

    3. Tingkatkan keandalan IAD

    4. System reward yang baik

    5. Sense of belonging,

    6. Rotation of duties

    7. Hak cuti bagi pegawai

    8. Pembinaan rohani

    9. Contoh yang baik dari manajemen

    10. Sangsi yang tegas

    11. Iklim transparansi dalam perusahaan

    12. Kebijakan tertulis (fair dealing)

  • 5/28/2018 Presentasi Fraud PH

    18/42

    Strategi Pananganan Pelaku Fraud Jul i 2013 Latar Belakang Fraud & Asp ek Hukum Perdata

    KEBIJAKAN PREVENTIF

    Kebijakan Personalia : Seleksi - integritas, Pelatihanmeningkatkankeahlian, Promosikemampuan mengalahkan senioritas, dan

    Penggajianmemenuhi kebutuhan hidup.

    Functional Control: Kebijakan pengawasan yg menilai efisiensi,ekonomis, & keamanan dalam setiap kegiatan usaha bank.

    Directors Examination: Direksi sekalipun mendelegasikan tugas rutin,tetap harus melakukan pengawasan ketat, investigasi, & memeriksalaporan keuangan bank dalam waktu tertentu.

  • 5/28/2018 Presentasi Fraud PH

    19/42

    Strategi Pananganan Pelaku Fraud Jul i 2013 Latar Belakang Fraud & Asp ek Hukum Perdata

    1. Mengurangi situasi yang menekan dan dapat mendorongterjadinya Fraud(Sasaran keuangan yang tidak realistis,menghilangkan rintangan yang menghalangi pencapaian,membangun prosedur akunting yang jelas dan konsistentanpa pengecualian)

    2. Mengurangi kesempatan untuk melakukan Fraud(Pencatatantransaksi / akunting yang akurat & lengkap, pengawasantransaksi & hubungan antar karyawan, pelanggan &supplier atau siapapun yang terkait dalam tiap transaksi,membangun sistem pengamanan fisik aset, memelihara &meneliti data tiap karyawan, membimbing & memimpintata hubungan yang baik antar karyawan)

    3. Mengurangi sikap rasionalisasi untuk melakukan Fraud(Promosi dilakukan dengan jujur & fair, Kejujuran &ketidakjujuran sikap didefinisikan secara tertulis,Reward & punishment dinyatakan dengan tegas sertakonsisten penerapannya)

    KEBIJAKAN PREVENTIF

  • 5/28/2018 Presentasi Fraud PH

    20/42

    Strategi Pananganan Pelaku Fraud Jul i 2013 Latar Belakang Fraud & Asp ek Hukum Perdata

    PENYELESAIAN SENGKETA

    Penyelesaian sengketa dapat dilakukan melalui jalur:

    Litigasi

    Non Litigasi(Alternative Dispute Resolution)

  • 5/28/2018 Presentasi Fraud PH

    21/42

    Strategi Pananganan Pelaku Fraud Jul i 2013 Latar Belakang Fraud & Asp ek Hukum Perdata

    Litigasi

    proses

    penyelesaian sengketa

    melalui

    Jalur Pengadilan

    Mahal Pertikaian

    Waktu lama

    Kurang Jujur Kurang Netral

    LITIGASI

  • 5/28/2018 Presentasi Fraud PH

    22/42

    Strategi Pananganan Pelaku Fraud Jul i 2013 Latar Belakang Fraud & Asp ek Hukum Perdata

    ADR

    proses

    penyelesaian sengketa

    di luar

    Jalur Pengadilan

    Non Judicial

    (luwes)

    SukarelaCepat

    Murah

    Sesuai

    Kebutuhan

    NetralRahasia

    Hub. baik

    NON LITIGASI

  • 5/28/2018 Presentasi Fraud PH

    23/42

    Strategi Pananganan Pelaku Fraud Jul i 2013 Latar Belakang Fraud & Asp ek Hukum Perdata

    LATAR BELAKANG ADR

    Tuntutan Dunia Bisnis

    Kritik Bagi Lembaga Peradilan

    Peradilan Tidak Responsif

    Kemampuan Hakim yang Generalis

  • 5/28/2018 Presentasi Fraud PH

    24/42

    Strategi Pananganan Pelaku Fraud Jul i 2013 Latar Belakang Fraud & Asp ek Hukum Perdata

    BENTUK-BENTUK ADR

    Negosiasi

    Mediasi

    Arbitrase

  • 5/28/2018 Presentasi Fraud PH

    25/42

    Strategi Pananganan Pelaku Fraud Jul i 2013 Latar Belakang Fraud & Asp ek Hukum Perdata

    NEGOSIASI

    Komunikasi dua arah yang dirancang untuk mencapai

    kesepakatan pada saat kedua belah pihak memilikikepentingan yang berbeda (Fisher dan Ury).

    Proses interaksi dan komunikasi yang dinamis dan beraneka

    ragam, mengandung seni dan penuh rahasia, untuk

    mencapai suatu tujuan yang dianggap menguntungkanpara pihak (Gary Godpaster)

  • 5/28/2018 Presentasi Fraud PH

    26/42

    Strategi Pananganan Pelaku Fraud Jul i 2013 Latar Belakang Fraud & Asp ek Hukum Perdata

    M E DIAS I

    a d a la h p r o s e s n e g o s ia s i p e me c a h a n ma s a la h d ima n a

    p ihak -p ihak ke t iga yang t idak memihak , beker ja sama

    dengan Para p ihak yang bersengke ta un tuk membantu

    me mp e r o le h Ke s e p a k a t a n y a n g me mu a s k an

    Unsur-unsur pengertian mediasi :

    Mediasi berdasarkan asas kesukarelaan.

    Mediator hanya membantu para pihak untuk mencari penyelesaian.

    Mediator harus diterima oleh pihak yang bersengketa.Mediator tidak mempnyai kewenangan untuk mengambil

    keputusan

    Bertujuan untuk menghasilkan kesepakatan yang dapat diterima

    semua pihak

  • 5/28/2018 Presentasi Fraud PH

    27/42

    Strategi Pananganan Pelaku Fraud Jul i 2013 Latar Belakang Fraud & Asp ek Hukum Perdata

    ARBITRASE

    Arbitrase adalah cara penyelesaian suatu sengketa

    perdata di luar peradilan umum yang didasarkan padaperjanjian arbitrase yang dibuat secara tertulis oleh parapihak yang bersengketa

    Perjanjian arbitrase adalah suatu kesepakatan berupaklausula arbitrase yang tercantum dalam suatuperjanjian tertulis yang dibuat para pihak sebelum timbulsengketa,atau suatu perjanjian arbitrase tersendiri yangdibuat para pihak setelah timbul sengketa.

  • 5/28/2018 Presentasi Fraud PH

    28/42

    Strategi Pananganan Pelaku Fraud Jul i 2013 Latar Belakang Fraud & Asp ek Hukum Perdata

    Proses :

    PN

    GUGATAN

    PT

    BANDINGMA

    KASASI/PK

  • 5/28/2018 Presentasi Fraud PH

    29/42

    Strategi Pananganan Pelaku Fraud Jul i 2013 Latar Belakang Fraud & Asp ek Hukum Perdata

    PERBUATAN MELAWAN HUKUM PERDATA

    Tidak semua fraud dapat dipidana, karena apa yang

    dilakukan mungkin bukan perbuatan yang diancam denganpidana. Namun apabila perbuatan fraud tersebut

    merugikan dan melanggar norma- norma kepatutan yang

    ada dalam masyarakat dapat dilakukan gugatan secara

    perdata atas perbuatan melawan hukum berdasarkan

    Pasal 1365 Kitab Undang- Undang Hukum Perdata, untukdiminta ganti kerugian.

  • 5/28/2018 Presentasi Fraud PH

    30/42

    Strategi Pananganan Pelaku Fraud Jul i 2013 Latar Belakang Fraud & Asp ek Hukum Perdata

    DASAR PENGAJUAN TUNTUTAN

    Dapat mengajukan tuntutan / gugatan atas dasarperbuatan melawan hukum (pasal 1365 KUHPerdata).

    karena kesalahannya telah mengakibatkan kerugian

    bagi orang lain

    Yang dapat dituntut:

    - Ganti kerugian, materiil atau immateriil.

  • 5/28/2018 Presentasi Fraud PH

    31/42

    Strategi Pananganan Pelaku Fraud Jul i 2013 Latar Belakang Fraud & Asp ek Hukum Perdata

    HAL HAL YANG HARUS DIBUKTIKAN

    Adanya perbuatan melawan hukum.

    Perbuatan tersebut mengakibatkan kerugian bagi orang

    lain.

    Penggugat dapat mengajukan permohonan sita jaminan

    atas harta tergugat untuk menjamin dipenuhinya

    tuntutan Penggugat.

  • 5/28/2018 Presentasi Fraud PH

    32/42

    Strategi Pananganan Pelaku Fraud Jul i 2013 Latar Belakang Fraud & Asp ek Hukum Perdata

    Hal-hal yang Dibantah Pihak Lawan

    Barang siapa mengajukan peristiwa-peristiwaatas mana ia mendasarkan sesuatu hak

    diwajibkan membuktikan peristiwa-peristiwaitu; sebaliknya barang siapa mengajukan

    perisitwa-peristiwa guna pembantahan hakorang lain, diwajibkan juga membuktikan

    peristiwa-peristiwa itu.

    PS. 1865 KUHPerdata

  • 5/28/2018 Presentasi Fraud PH

    33/42

    Strategi Pananganan Pelaku Fraud Jul i 2013 Latar Belakang Fraud & Asp ek Hukum Perdata

    SURAT SURATKESAKSIANPERSANGKAANPENGAKUANSUMPAH

    UU NO. 11 TH. 2008 :

    INFORMASI & TRANSAKSI ELEKTRONIK

  • 5/28/2018 Presentasi Fraud PH

    34/42

    Strategi Pananganan Pelaku Fraud Jul i 2013 Latar Belakang Fraud & Asp ek Hukum Perdata

    BUKTI SURAT

    Akta Perjanjian.

    Pengertian Akta.

    Suatu surat/ dokumen yang ditandatangani dan dibuat/ dipergunakan sebagaibukti, dapat berupa akta bawah tangan atau akta otentik.

    Pengertian Akta Otentik.

    Menurut Pasal 1868 KUHPt, suatu akta yang dibuat dalam bentuk yangditentukan oleh undang- undang oleh atau dihadapan pejabat yang berwenang

    untuk itu, di tempat dimana akta itu dibuat.

  • 5/28/2018 Presentasi Fraud PH

    35/42

    Strategi Pananganan Pelaku Fraud Jul i 2013 Latar Belakang Fraud & Asp ek Hukum Perdata

    BUKTI SURATPerbedaan Akta Otentik dan Akta Bawah Tangan.

    Grosse Akta Otentik dapat mempunyai kekuatan eksekutorial, turunanasli akta (grossen) hipotik dan pengakuan hutang yang dibuat Notaris

    dengan mencantumkan kata- kata Demi keadilan berdasarkanKetuhanan Yang Maha Esa (Pasal 224 HIR).

    Kemungkinan Hilang.

    Kekuatan Pembuktian:

    Lahiriah, dari bentuk fisik sudah terlihat sebagai akta otentik yangberlaku bagi semua orang.

    Formal, Pejabat menjamin kepastian tanggal, tanda tangan parapuhak, identitas para pihak dan tempat.

    Material, isi akta tersebut dianggap benar terhadap setiap orang.

  • 5/28/2018 Presentasi Fraud PH

    36/42

    Strategi Pananganan Pelaku Fraud Jul i 2013 Latar Belakang Fraud & Asp ek Hukum Perdata

    BUKTI SURAT

    Legalisasi dan Waarmerking.

    Akta- akta yang dibuat dibawah tangan dapat dilakukan :

    Legalisasi.Akta dibawah tangan yang belum ditandatangani diberikan kepadanotaris dan dihadapan notaris akta tersebut ditandatangani, setelah isiakta itu dijelaskan oleh notaris. Maka Legalisasi akta bawah tangan:

    Tanggal dan tandatangan adalah pasti.

    Para pihak tidak dapat mengatakan tidak mengerti isi akta. Penandatangan adalah benar orang yang namanya tertulis.

    Waarmerking.

    Akta bawah tangan yang sudah ditandatangani untuk didaftar dan diberitanggal yang pasti.

  • 5/28/2018 Presentasi Fraud PH

    37/42

    Strategi Pananganan Pelaku Fraud Jul i 2013 Latar Belakang Fraud & Asp ek Hukum Perdata

    BUKTI SAKSI

    Pengertian:

    Orang yang memberi keterangan/ kesaksiannya di

    depan pengadilan mengenai apa yang diketahuinya, apa

    yang dilihat sendiri, apa yang didengar sendiri dan apa

    yang dialami sendiri.

    Macam Saksi:

    1. Saksi Kebetulan.2. Saksi Disengaja.

    Asas: Unus Testis Nulus Testis.

  • 5/28/2018 Presentasi Fraud PH

    38/42

    Strategi Pananganan Pelaku Fraud Jul i 2013 Latar Belakang Fraud & Asp ek Hukum Perdata

    BUKTI PERSANGKAAN

    Pengertian:

    Kesimpulan- kesimpulan yang oleh undang- undang/

    hakim yang ditarik dari suatu peristiwa yang jelas/ nyata/diketahui umum kearah peristiwa lain yang belum jelas.

    Ada dua Persangkaan:

    1. Persangkaan menurut undang- undang.

    2. Persangkaan oleh hakim.

  • 5/28/2018 Presentasi Fraud PH

    39/42

    Strategi Pananganan Pelaku Fraud Jul i 2013 Latar Belakang Fraud & Asp ek Hukum Perdata

    BUKTI PENGAKUAN

    Pengertian :

    Pernyataan atau keterangan yang dikemukakan salah satupihak kepada pihak lain dalam pemeriksaan suatu perkara.

    Pernyataan itu di depan pengadilan.

    Pembenaran terhadap dalil pihak lawan untuk keseluruhan

    atau sebagian.

  • 5/28/2018 Presentasi Fraud PH

    40/42

    Strategi Pananganan Pelaku Fraud Jul i 2013 Latar Belakang Fraud & Asp ek Hukum Perdata

    BUKTI SUMPAH

    Pengertian:

    Keterangan/ pernyataan yang dikuatkan atas nama Tuhandengan tujuan takut akan hukuman Tuhan kalau

    berbohong, sehingga berkata yang sebenarnya.

    Bukti sumpah digunakan jika tidak ada alat bukti lain.

  • 5/28/2018 Presentasi Fraud PH

    41/42

    Strategi Pananganan Pelaku Fraud Jul i 2013 Latar Belakang Fraud & Asp ek Hukum Perdata

    MEKANISME PENGAJUAN TUNTUTAN

    Pendaftaran gugatan.

    Mediasi.

    Jawab menjawab.

    Pembuktian.

    Putusan.

    Upaya hukum. Eksekusi.

  • 5/28/2018 Presentasi Fraud PH

    42/42

    Wisma Windu Lt. 5

    Jl. Letjen. S. Parman Kav. 92 Slipi Jakarta Barat 11420

    Telp. 021-70797007, 56980383, 56980393, 33713999, Fax. 021-5603030

    PO. BOX. 1675 JKP 10016, Email : [email protected]