praktikum pa uas
DESCRIPTION
ttttTRANSCRIPT
16 NOVEMBER 2015 FEMALE GENITAL SYSTEM
No. Kelainan Definisi Mikroskopis Makroskopis keterangan1. Epidermoid
Carcinoma Cervix/ SCC
Cervic
Neoplasia ganas
epithelial dari epitel ektocervix
Proliferasi epitel squamous anaplastic bentuk menjadi polygonal [p. 10x]
Tanpak intercellular bridges tanda squamous cell carcinoma
(+) keratin pearl [p. 40x]
Ada plak seperti bunga kubis, rapuh dan mudah berdarah di daerah cervic
Wanita umur 30 th pendarahan post coitus/menometorhagi, vaginal discharge, mulpipara(puna banyak anak) kebalikan
hiperplasi endometrium Keratinizing mirip normal lebih
radioresisteng & kemoresistent
2. Hiperplasi endometrium/ simple
hyperplasia endometrium
Adaptasi sel
Stroma endometrium bintik2 bulat2 (kalau cervic kayak fibrous panjang2), terdapat pelapis kelenjar, bisa 2 fase,fase sekresi kuboid dan fase poliferasi silindris
Fase proliferasi hyperplasia sel epitel berlapis-lapis
Proliferasi kelenjar tanpak melebar kistik hiperplasi endometrium
Wanita 50 th keluhan menometoraghi (memanjang dan >>)
Muncul segala usia, premenopause >>-menopause
Keluhan : pendarahan abnormal Risk factor : - punya anak nulipariy,
menopausenya terlambat, mens terlalu dini
>> endogenus & eksogenus esterogen tumor ovarium, minum esterogen dari luar, ca payudara
USG penebalan endometrium Terapi kuret 2 tujuan 1)
menghentikan pendarahan (endometrium dikerok) 2) mengetahui apakah karena hormonal hyperplasia/ hamil/keganasan?
3. adenomyosis/
Endometriosis interna
Bukan neoplasma,
tanda sebuah
Didalam myometrium (+) ada kelenjar endometrium fase prolifeasi
Ada becak2 hitam seperti myom tapi tidak berbatas jelas,
Wanita 50 th keluhan menometoraghi- Biasanya pengaruh hormonal
- Dismenore berat nyeri sekali-
(terjadi di dalam uterus)
Sediaan endometrium
precursor sebuah kanker
ada rongga kecil kehitaman(rongga endometrium) yang berisi darah
4. Adenocarcinoma
Endometrium Corpus uteri
Keganasan kelanjar
Pada kelenjar terdapat bentukan sel pelapis yang yang anaplasia (invasive dalam stroma) jika tanda mengalami keganasan)
Cavum uteri ada masa berdungul-dungkul
Wanita umur 30 th tampak (+) tumor di corpus uteri
Infertilitas Risk factor : >> esterogen DD : hyperplasia, hamil, keguguran Cevum uteri ada tumor Peemicunya bisa adenomyoma
5. Sisa kehamilan
Kalau hamil kelenjar fase sekresi (efek progesteron)
(+) jonjot chorion Komponen anak vili
chorealis (dilapisis sel-sel trophoblast)
Komponen ibu jaringan decidua [p. bentukan sel seperti telur ceplok/seperti sisik ikan (berasal dari stroma endometrium)
Wanita umur 20 th pendarahan, USG hamil, kerokan hasil PA
Hati-hati ektocervix juga kekerok bedakan dengan sel decidua, decidua sitoplasmanya
lebih eusinofilik, kalau squamous lebih jernih
6. Kehamilan Ektopik/
kehamilan tuba
Fili tuba atrofi karena kehamilan ektopik
Ditemukan fili chorealis immature (dilapisi sel trophoblast 2 lapis) yang dilapisi sel trophoblast
Berisi gumpalan darah
Tuba membesar berisi gumpalan
darah
Wanita 25 tahun umur fundus uteri tidak sesuai curiga kehamilan ektopik Amenore Pendarahan di intraperitonium (+)/
di vagina (+) nyeri tekan di adnexa
18 NOVEMBER 2015 FEMALE GENITAL SYSTEM II & III
No. Jenis kelainan definisi Mikroskopis makroskopis Keterangan1. Mucinous Cystadeno
Ca Ovarii- Intinya ada di basal
mengandung banyak mucin intinya terdesak
- Disusun sel2 silindris- Kadang2 membentuk
papil-papil- Terdiri 1 lapis sel,
ukurannya monoton
- Mucin : berisi lender kental seperti jelly
- >> multilokuler- Bagian luar halus
- Mucinous (+) border line (antara ganas dan jinak)
-
Mucimus cyst aden ca ovarii
- Bagian yang menebal penuh membentuk papil2 (selna bertumpuk2)
- Dindingnya menebal -
2. Serous cyst adenoma ovarii
Jinak - Dinding epithel sel kubis memproduksi cairan terus menerus berubah menjadi pipih (silindris-pipih ???)
- Seperti tuba tipis namun (-) otot polos jaringan ikat saja
- >> unilokuler bisa multilokuler
- Permukaan luar & dalam halus mengkilat
- Cairan jernih
- Pembesaran berupa kista dinding diambil
- Sel penyusun ovari sel mesenkimal, sel ovum/seminal, sel epithelial/parenkim
- Karena jaringan epithelial bercelah cyst adenocarcinoma
- Komponen epithelial : Sel kubis serous
3. Serous adeno Ca Ovarii papiliverum
- Dinding epithel anaplasia sel2 proliferatif
- Dindingnya menebal dan membentuk tonjolan ke dalam
- Padatan sel2 proliferatif tumor
-
4. Chorio Ca Neoplasma - Proliferasi sel - Tanpak massa - Didahului biasanya
epithelial ganas tropoblast
trophoblast anaplastik- (-) villi chorealis- Trias sutomo :
(pendarahan masuk, nekrotik , infiltrasi sel radang)
- Tanpak lembrasn sel2 sinsiotropoplast & sitotropoblast
berdarah rapuh dengan infiltrasi ke myometrium
abortus/kehamilan- Peningkatan beta
HCG yang sanggat tinggi
- Bisa tumbuh dengan cepat menginfiltrasi dinding uterusnya
- Bisa masik sampai myometrium
5. dysgemioma Tumor germinal sel ganas
- Sel kecil2 relatif monoton
- Tanpak sekat-sekat jaringan ikat + limfosit
- Uterus membesar dengan lobus2 pendarahan dan nekrosis
- Tumor padat, + nekrosis & pendarahan
- Lokasi dan jenis kelamin !! mirip seminoma
-
6. Molla hidatosa Neoplasma epithelial jinak tropoblast
- Dinding tipis berisi cairan villi choirealis edematous/membesar mengalami degenerasi hidofik berisi cairan (stomanya sembab) & avascular
- Tidak semua villi chorealis mengalami degeneraasi hidrofik
- Sel-sel tropoblast terjadi proliferasi
- + jaringan decidua
- Seperti anggur- Uterus besar berisi
massa seperti anggur
- Ammenorre- Kehamilan yang tidak
jadi ovum + sperma gagal neoplasma
- Dilakukan pemeriskaan didapatkan beta HCG tinggi
- Pemeriksaan fisik tinggi fundus – sesuai
- Keluhan : perdarahan dan mengeluarkan baha/jaringan mirip buah anggur
- Histerektomi/kerokan buah anggur dinding transparan
berisi cairan- Kalua terapi tidak
adekuat dapat menjadi chorio Ca (masuk myometrium)
- Infasif mola seperti chorio Ca yang infasif ke myometrium tapi menggandung (+) villi chorealis
23 NOVEMBER 2015 KELAINAN PAYUDARA
No. Jenis kelainan Definisi mikroskopis Makroskopis Keterangan 1. Fibroadenoma
mamae (FAM)Jenis tumor/neoplasma jinak campur/mixed tumorProliferasi komponen epithel & struma
- Batas jelas (+) kapsul- Proliferasi kelenjar dengan
bentuk macam-mama (bulat pericanalicular, gepeng intracanalicular)
- Kelenjar dilapisi 2 lapis sel epithel & myoepihel/sel basal
- Stroma = Proliberasi fibro-myxoid dengan stealate sel
- Tidak ditemukan jaringan lemak pada neoplasmanya fibrocystic changes ( - tumor, tapi pertumbuhan karena hormonal, + jar lemak)
- Berbatas jelas
- Sering dipengaruhi hormonal
- Bisa bilateral
2. Fibrocystic change (FCC)
Perubahan yang disertai fibrosis stroma & pembentukan kista pada mamae
- Hampir sama dengan fibroadenoma hanya ada jar lemak
- Tidak memiliki jaringan ikat/kapsul
- Wanita usia muda 25-45 th
- Ada yang berbentuk
- Stromanya – fibro-myxoid hanya fibrous kolagen biasa
kista berbagai ukuran
3. invasive Ductal Carcinoma (IDC)
Tumor ganas dari epithel ductuli
- Tidak memiliki kapsul;- Sel epithel ductuli tumbuh
infiltrative(menyebar) kemana2
- Sering kita grading (I,II,II/well diff) tubularnya bnyak/tdk, pleimorfik jelak lebih tingga
- Scoring system …. menentuka factor prognosis
- Melekat ke jaringan sekitar central papilamamae tertarik
17 NOVEMBER 2015 ORAL CAVITY, GASTROINTESTINAL TRACT
No. Jenis kelainan Definisi Mikroskopis Makroskopis Keterangan1. Ameloblas
toma/Adamantinoma
Neoplasia jinak epithelial odontogenic (sering terjadi pada os.
Proliferasi sel amiloblast/ odontogenic dengan bentukan sel berjajar membentuk palisading
Terdapat stealate di stoma myxoid berada di dalam bentukan yang
Ping pong fenomena
Mandibular)
dikellilingi palisading
2. Wartin tumor/ Cystadenoma Lymphomatosum Papilliferum
Kelenjar parotis
Cyst=kista adenoma = jinak Lymphomatosum = didalam stroma terdapat sel lymphoid Papilliferum = papil-papil
Neoplasia jinak epithelial
Proliferasi sel kelenjar yang membentuk papil
Kelenjar dilapisi 2 lapis epiitel atas: kolumner, bawah: kuboid
Stroma dengan bentukan germinal center berisi sel—sel limfosit
Kelenjar parotis dengan tumor lobulated dan betukan multi kistik
Area nekrosis luas & pendarahan spontan
Banyak pada laki-laki berkaitan dengan perokok
3. Pleimorfik adenoma/benign mixed tumor
Kelenjar parotis
Neoplasia campuran jinak
Proliferasi komponen epithelial kelenjar berisi secret
Proliferasi komponen mesenkimal stroma myxoid (tanpak stellate cell, (+) kondrotin
Berkapsul Tanpak kelj. normal
Tumor bulat, solid, konsistensi keras, berkapsul
60% diparotis
4. Adenocarcinoma colon
Tanpak proliferasi sel kelenjar anaplastic
Asimptomatik Berat badan turun Anemia
5. Cirrhossis hepatis
Fibrosis Pseudonodul berukuran variasi
Nodul (–) v. ceentralis
Bridging fibrous septa (sekat-sekat jaringan ikat)
(-) anaplastic6. Hepatocellula
r carcinomaNeoplasma ganas epithelial
Proliferasi sel hepatosit anaplastic
Tersusun trabecular/ tubular
Jaringan hepar dengan tumor padat, solid, rapuh, (+) bercak nekrosis
7. Morbus basedow/graves disease
Kelainan hipertiroid otoimun akibat adanya TSI
Hiperplasi folikel yang dilapisi epitel kubis membentuk papillary budding
Round vacuole tepi folikel membentuk scallop/renda
Infiltrasi sel limfosit
Terjaadi peningkatan T3 & T4
Meningkat wanita >> 20th – 30th
8. Hashimoto disease/chronic lymphocytic Thyroiditis
Inflamasi pada sel epithel thyroid karea proses otoimun
Folikel thyroid atrofi, berukuran kecil, dilapisis sel eusinofilik bersitoplasma luas hurtle cell
Infiltrasi sel limfosit membentuk germinal center
Potongan jaringan thyroid membesar, difus, berbatas jelas, kenyal kayak tempe :3
9. Papillary Ca Thyroid
Neoplasia ganas epithelial yang membentuk papil
Proliferasi sel folikel anaplasik
Membentuk stuktur papil dgn fibrovascular stalk
Sel anaplastic dengan ground grass appearance
Terdapat focus kalsifikasi Dapat berbatas jelas/tidak Terdapat soliter, solid, padat
10. Adenomatosus goiter
Kelainan adaptaasi sel foliker akibat defisiensi
Proliferasi folikel thyroid, berisi koloid dan dilapisi sel pipih-kubis
Jar. Thyroid membesar (+) multinodul asimetris
Terdapat focus kalsifikasi
iodin bisa diffuse/moltilokuler
No. Mikroskopis Makroskopis 1. Artheroskleros
is Penebalan dinding arteri lapisan intima yang berisi (lipid, sel otot polos, matriks ekstraselullar)
Terdiri dari 3 zona - Fibrous cap - Zona lipid- Zona basal
2. Hemangioma Benign neoplasma mesenkimal
- 70% lahir- Kulit, hati, otak- Proliferasi
pembuluh darah; lumen dilatasi
3 Limfangioma Benign neoplasma mesenkimal
- Ada 2 macam (1) simple (kapilare) leher (nodul/lesi bertangkai), rongga endhotel, (-) eritrosit(2) kevernosa masa besar leher, aksila, sulit direkseksi
- berisi cairan amorf bukan RBC
4. Limfadenitis kronis
Kelainan inflamasi kronik pada KGB yang tidak menunjukkan
- struktur KGB masih dapat dikenali
- germinal center melebar- dilatasi sinusoid
radang spesifik - terdapat sel radang mononuclear di sinusoid
- terdapat jaringan ikat/fibrous5. Limfoma
hodgkinNeoplasia ganas jaringan limfoid yang ditandai dengan adanya Reed-Stanbug
- tanpak KGB yg - tanpak lagi struktur asalnya, (-) folikel
- proliferasi polimorfik sel-sel limforetikular
- proliferasi jaringan ikat/fibrosis
- Reed-stanburg : yg lebih besar dr sel sekitar & (+) >> inti
- (+) pendarahan & nekrosis6. Limfoma Non
HodgkinNeoplasia ganas jaringan limfoid
- tanpak KGB yg tidak Nampak struktus aslinya
- tanpak proliferasi sel-sel limfosit anaplastic
- sel-selnya seragam7. Metastasis
Carcinoma di KGB
Salah satu hasil pemeriksaan histopatologi untuk menentukan stadium suatu karsinoma
- struktur KGB masih dapat dikenali
- terdapat sel-sel amaplastik yg tidak pada tempatnya (bukan dr KGB)
KIDNEY AND ITS COLLECTING SYSTEM
No.1. Pyelonephritis
kronisInflamasi kronis pada pyelum (pelvis & calyx) ginjal
- atrofi tubulus, dilatasi & (+) tyroidisasi
- potongan ginjal dengan fibrosis
- calyxs ginjal
- tampak serbukan sel radang kronis pd interstitial & adanya fibrosis
- fibrosis perigromerular
melebar- korteks ginjal
menipis
2. Renal cell Carsioma/Tumor Grawitz
Neoplasia epithelial ganas dari sel epitel tubulus ginjal
- proliferasi epithel tubulus yg anaplastic
- tumor sel berbentuk polygonal, sitoplasma luas & jernih, inti bulat pleimorfik, tersusun dalam lobules
- Potongan jar. Ginjal dengan tumor pada bagian pole, tumor bulat padat (bisa tanpak area kistik), (+) nekrosis pendarahan
3. Transitional Cell Carcinoma (urothelial Carcinoma)
Neoplasma epithelial ganas pada epitel transitional
- Proliferative epitel transisional yang anaplastic
- Mempunyai struktur papil dengan fibrovaskular stalk (fibrosis yang mengelilingi pembuluh darah)
-
SISTEM SARAF
No. Definisi mikroskopis makroskopis keterangan1. Neurofibroma Neoplasma mesekimal 2
jenis- Dilapisi epithel
squamous- Pada dermis (+) tumor
- Sering tumbuh di area mukosa
- Seringkali
Sel-sel berinti spindle (sel-sel fibroblast) dan sebagian berbentuk gelombang (sel-sel saraf)
- Stomal berbeda agak kemerahan
- Batas tidak jelas
dipemeriksaan terdapat café aule seperti topi/tanda lahir
- Tumbuhnya bisa multiple/soliter
- Sering ditemukan pada tepi jaras saraf, letaknya bisa diperifer
- Tumor lebih padat karena mengandung fibrous
2. Scwanoma/ neurilemoma
Neoplasia mesenkimal jina pada sel schwanosit yang merupakan sel penyangga yang letaknya di tepi jaringan saraf
- Batasnya jelas- Pattern antonie A
verocay bodies, tersusun kompak, elongated, memadat membentuk palisading di tepinya
- Pattern antonie B Sel bulat, jernih luas berisi lipid mendasak lipidnya ke tepi membentik lipidisasi
- Bisa dipermukaan/ tidak dipermukaan
- Area kistik & padat
- Di jaringan saraf : sel parenkimal (= sel utama neuron & ganglion) & mesenkimal (=penyangga, glia, astrosit, oligodendrosit)
3. Meningioma Neoplasma jinak berasal - Intinya bulat, dan - Hat-hati dia
dari jaringan sel-sel meningeal
beberapa terdapat inclusion (sel kosongan) sel meningothelialnya
- Penamaan tergantung dari gambaran yang ditemukan : whorled pattern, psamoma
bisa mengalami destruksi & mengalami pembesaran
- Meningen adalah jaringan penyangga CNS yang melindungi dengan membungkus jaringan otak (+3 lapisan Duramater, Aracnoid, Piamater)
- Yang menjadi mengioma sering dari arachnoid
- Meningioma bisa menembus dura, tulang, dibawah kulit tumbuh sebagai meningioma ekstracraniol
- Tanda-tanda berhubungan dengan kompresi
KULIT
No. Nama definisi Mikroskopis Makroskopis1. Nevus melanosit Neoplasma jinak sel
melanosit- Nampak gambaran
sarang-sarang - Sel inti bulat val &
sebaagian pigmen mengandung melanin
- (-) pleimorfik- Tidak tumbuh infiltrative- Lokasi
1. Junctional epidermal - dermal
2. Compound 13. intrdermal
- Lesi berwarna kecoklatan-kehitaman
- Tepinya rata
2. Basalioma/basal cell carcinoma
Tumor ganas sel epidermis bagian basal
- Pertmbuhan tumor infiltrative
- Ada kelompok sel yang intinya bulat monoton dibagian tepi terusun radier/pagar/palisading membentuk pulau
- Pleimorfiknya ringan- Ada celah/cleft
- Ulkus rodent, seperti trngahnya lebih cekung (kayak di krikiti tikus)
- Tepinya kehitaman
- Jarang metastasis namun menyababkan destruktif & invasive
- Usia tua >40 th
- Sering di kulit yang terpapar sinar matahari
- Sifat : ambat, agresif
3. Melanoma maligna Berasal dari sel melanosit - Sel pleimorfik anaplastic yang tersusun diffuse
- Ada sel melanoma- Inti besar & prominent - Sel irregulat & bentuk
- Permukaannya ulcerative sehingga tidak
- Sering usia 40-60 th
besar2- Sitoplasma bisa
mengandung pigmen melanin
- Lokasi tersering di kulit
- Tepinya tidak rata, permukaannya kasar dibandingkan dengan nevus
- Warnanya bervariasi (kemerahan, kebiruan)ada epidermisnya