praktek pengenalan lapangan soper

21
Bab I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Sosiologi Pertanian menurut Ultrich Planck adalah sosiologi yang membahas fenomena sosial dalam bidang ekonomi pertanian. Sosiologi memusatkan hampir semua perhatian pada petani dan permasalahan hidup petani. Ruang lingkup sosiologi pertanian meliputi objek sosiologi pedesaan dan objek sosiologi pertanian. Objek sosiologi pedesaan adalah seluruh penduduk di pedesaan yang terus-menerus atau sementara tinggal disana (masyarakat pedesaan atau pertanian yang dilihat dari sudut pandang hubungan antar manusia dan proses yang timbul dari hubungan manusia didalam masyarakat). Objek sosiologi pertanian meliputi keseluruan penduduk yang bertani tanpa memperhatikan janis tempat tinggalnya. Tema utama sosiologi pertanian adalah UU pertanian, organisasi sosial pertanian (struktur pertanian), usaha pertanian, dan masalah sosial pertanian. Di dalam Sosiologi Pertanian dipelajari berbagai aspek interaksi sosial terutama yang berhubungan dengan pola interaksi masyarakat petani. Aspek-aspek itu diantaranya adalah masyarakat petani di Indonesia, stratifikasi sosial, kepemilikan lahan, kelompok tani, dan pengolahan hasil pertanian. Kelima aspek tersebut tentunya sangat berpengaruh pada cara bercocok tanam di Laporan Praktek Pengenalan Lapang Sosiologi Pertanian Page 1

Upload: muhammad-zulfadhli

Post on 08-Apr-2016

149 views

Category:

Documents


16 download

DESCRIPTION

Praktek Pengenalan Lapangan Soper laporan sosial ekonomi pertanian

TRANSCRIPT

Page 1: Praktek Pengenalan Lapangan Soper

Bab I

PENDAHULUAN

A. Latar Belakang

Sosiologi Pertanian menurut Ultrich Planck adalah sosiologi yang

membahas fenomena sosial dalam bidang ekonomi pertanian. Sosiologi

memusatkan hampir semua perhatian pada petani dan permasalahan hidup petani.

Ruang lingkup sosiologi pertanian meliputi objek sosiologi pedesaan dan objek

sosiologi pertanian. Objek sosiologi pedesaan adalah seluruh penduduk di

pedesaan yang terus-menerus atau sementara tinggal disana (masyarakat pedesaan

atau pertanian yang dilihat dari sudut pandang hubungan antar manusia dan proses

yang timbul dari hubungan manusia didalam masyarakat). Objek sosiologi

pertanian meliputi keseluruan penduduk yang bertani tanpa memperhatikan janis

tempat tinggalnya. Tema utama sosiologi pertanian adalah UU pertanian,

organisasi sosial pertanian (struktur pertanian), usaha pertanian, dan masalah

sosial pertanian.

Di dalam Sosiologi Pertanian dipelajari berbagai aspek interaksi sosial

terutama yang berhubungan dengan pola interaksi masyarakat petani. Aspek-

aspek itu diantaranya adalah masyarakat petani di Indonesia, stratifikasi sosial,

kepemilikan lahan, kelompok tani, dan pengolahan hasil pertanian. Kelima aspek

tersebut tentunya sangat berpengaruh pada cara bercocok tanam di suatu daerah.

Misalnya adalah bila lahan yang diolah adalah tegal maka tentunya tanaman yang

ditanam adalah jagung. Berikut juga kelompok tani di daerah tersebut.

Kemungkinan besar adalah jagung merupakan komoditi terbesar dari desa

tersebut.

Besarnya luas lahan pertanian merupakan tolak ukur tingkat stratifikasi

sosial. Berikut pula pekerjaan utama bertani atau pekerjaan lain. Kadang kala

orang yang pekerjaan utamanya bukan petani enggan ikut ke dalam kelompok tani

karena mereka merasa tanah yang diolahnya sempit dan hanya sebagai pengisi

waktu luang saja. Oleh karena itu aspek-aspek sosiologi ini menentukan

bagaimana kedudukan desa tersebut.

Laporan Praktek Pengenalan Lapang Sosiologi Pertanian Page 1

Page 2: Praktek Pengenalan Lapangan Soper

B. Maksud, Tujuan dan Kegunaan.

1. Maksud Praktek Lapang.

Mendapat kesempatan untuk mempraktekkan ilmu yang diperoleh

selama perkuliahan dan dituangkan ke masyarakat.

Mengetahui dan memahami secara langsung proses kegiatan

Petani di masyarakat.

Mendewasakan cara berpikir, meningkatkan daya penalaran

mahasiswa dalam melakukan penelaahan, perumusan dan

pemecahan masalah petani.

2. Tujuan Praktek Lapang

Menyelesaikan salah satu syarat tugas mata kuliah Sosiologi

Pertanian sebagai Praktik Pengenalan Lapang.

Mengetahui permasalahan-permasalahan peda petani dan

memecahkannya.

Untuk melakukan pengamatan tentang kehidupan masyarakat

petani, kegiatan usaha tani, dan lingkungan yang

mempengaruhinya.

3. Kegunaan Praktek Lapang.

Bagi pemerintah Kabupaten Sigi, hasil praktikum ini diharapkan

menjadi sumbangan pemikiran dari mahasiswa mengenai kondisi

dan karakteristik pedesaan serta kehidupan rumah tangga petani

di Desa Sidera, Kecamatan Sigi-Biromaru.

Bagi Fakultas Pertanian UNTAD, hasil praktikum ini diharapkan

dapat mendukung kelengkapan dalam penerapan kurikulum

pendidikan pertanian.

Bagi mahasiswa, sebagai persyaratan dalam menempuh mata

kuliah Sosiologi Pertanian yang ditempuh pada semester III.

Laporan Praktek Pengenalan Lapang Sosiologi Pertanian Page 2

Page 3: Praktek Pengenalan Lapangan Soper

C. Sasaran dan Ruang Lingkup Pengenalan Lapang.

Sasaran dalam proses praktek pengenalan Lapang yaitu petani

yang ada di Desa Sidera

Ruang lingkup yang digunakan pada pengenalan Lapang yaitu

berintekaksi terhadap petani, kegiatan usaha tani, lingkungan sekitar,

dan permasalahan-permasalan yang terjadi.

D. Keluaran Pengenalan Lapang.

Menambah wawasan akan kehidupan masyarakat petani dengan

segala usaha tani, kehidupan petani dan permasalahan-permasalahan

yang terjadi untuk dapat di tingkatkan dan membenahi permasalahan

agar kehidupan petani menjadi sejahtera.

Laporan Praktek Pengenalan Lapang Sosiologi Pertanian Page 3

Page 4: Praktek Pengenalan Lapangan Soper

Bab II

METODE PELAKSANAAN PENGENALAN LAPANG

A. Pendekatan Pengenalan Lapang.

Dalam penelitian ini digunakan Metodologi dengan pendekatan kualitatif,

yang memiliki karakteristik alami (natural setting) sebagai sumber data lansung.

Dalam hal ini penelitian yang digunakan adalah penelitian studi kasus (case

study), yaitu: suatu penelitian yang dilakukan untuk mempelajari secara intensif

tentang latar belakang keadaan sekarang, dan interaksi lingkungan suatu unit

sosial: individu, kelompok, lembaga, atau masyarakat.

B. Metode Pengenalan Lapang.

1. Lokasi Waktu Pelaksanaan Pengenalan Lapang.

Praktek ini dilakukan pada hari Minggu, 8 Desember 2013.

Pada pukul 80.00 Wita – sampai selesai. Bertempat di desa Sidera,

Kabupaten sigi, Palu Sulawesi Tengah.

2. Pengumpulan Data.

Dalam penyusunan laporan praktek kerja ini digunakan metode

pengumpulan data sebagai berikut :

Wawancara (Interview)

Interview adalah metode pengumpulan data dengan melakukan

tanya jawab dengan beberapa pihak terkait dalam kegiatan Praktek

Pengenalan Lapang (PPL) yaitu dengan mengajukan pertanyaaan.

Dokumentasi

Dokumentasi adalah metode pengumpulan data melalui

dokumen-dokumen yang ada pada perusahaan atau instansi

misalnya arsip-arsip, berkas-berkas mengenai perusahaan atau

instansi tersebut.

Laporan Praktek Pengenalan Lapang Sosiologi Pertanian Page 4

Page 5: Praktek Pengenalan Lapangan Soper

3. Jenis Data yang Dikumpulkan.

Data yang dikumpulkan dalam bentuk catatan dalam proses

wawancara, rekaman suara dan dokumentasi dalam bentuk foto-foto

di Lapang.

Laporan Praktek Pengenalan Lapang Sosiologi Pertanian Page 5

Page 6: Praktek Pengenalan Lapangan Soper

Bab III

KEADAAN UMUM WILAYAH LOKASI PENGENALAN LAPANG

A. Gambaran Umum Lokasi

Kabupaten Sigi adalah sebuah kabupaten di Provinsi Sulawesi Tengah,

Indonesia. Ibukotanya adalah Bora yang berada di Kecamatan Sigi Biromaru.

Kabupaten ini dibentuk berdasarkan Undang-Undang Nomor 27 Tahun 2008 yang

merupakan pemekaran dari Kabupaten Donggala.

Letak Astronomis Kabupaten Sigi

Kabupaten Sigi

a. Secara Astronomis Kabupaten Sigi terletak antara :

00 52’ 16” LS – 20 03’ 21” Lintang Selatan dan

1190 38’ 45” BT – 1200 21’ 24” Bujur Timur

b. Secara administratif Kabupaten Sigi berbatasan sebagai berikut :

Sebelah barat : dengan Kabupaten Mamuju, Mamuju Utara Propinsi

Sulawesi Barat dan Kabupaten Donggala Propinsi

Sulawesi Tengah

Sebelah utara : dengan Kabupaten Donggala dan Kota Palu

Sebelah Timur : dengan Kabupaten Poso dan Kabupaten Parigi

Moutong

Sebelah selatan : dengan Kabupaten Luwu Utara Propinsi Sulawesi

Selatan

c. Kabupaten Sigi memiliki areal seluas 5.196,02 Km2 yang terdiri atas 15

kecamatan dimana Kecamatan Kulawi merupakan kecamatan terluas

(1.053,56 km2) sedangkan kecamatan terkecil adalah Kecamatan Dolo

yang hanya memiliki luas 36,05 km2.

Laporan Praktek Pengenalan Lapang Sosiologi Pertanian Page 6

Page 7: Praktek Pengenalan Lapangan Soper

Wilayah Kabupaten Sigi.

NO KECAMATAN DESA / KELURAHAN

1 KECAMATAN SIGI BIROMARU

KABUPATEN SIGI

1. Desa Sidondo I

2. Desa Sidodndo II

3. Desa Sidodndo III

4. Desa Sidondo IV

5. Desa Mpanau

6. Desa Kalukubula

7. Desa Loru

8. Desa Lolu

9. Desa Ngatabaru

10. Desa Jono Oge

11. Desa Pombewe

12. Desa Soulewe

13. Desa Maranata

14. Desa Oloboju

15. Desa Sidera

16. Desa Boru

17. Desa Watunonju

18. UPT Lembah Palu

Gambaran Umum Lokasi Praktek

Desa Sidera merupakan salah satu Desa di wilayah Kecamatan Biromaru, Kab.

Sigi Provinsi Sulawesi Tengah.

Keadaan Penduduk

Penduduk Desa Sidera di huni oleh penduduk asli kaili dan sebagaiannya

adalah pendatang dari jawa, . Adapun agama yang dianut mayoritas penduduk di

Desa Sidera adalah Agama Islam. Kemudian mata pencaharian mereka sebagian

besar adalah petani.

Laporan Praktek Pengenalan Lapang Sosiologi Pertanian Page 7

Page 8: Praktek Pengenalan Lapangan Soper

Keadaan Petani

Dari hasil praktek lapang, di Desa Sidera, Kec. Biromaru , Kab.sigi,

Provinsi Sulawesi Tengah. Untuk lebih jelasnya, berikut adalah uraian data yang

diperoleh dari hasil praktek lapang di Desa Sidera. Kami mewancarai para petani

yang tinggal di desa tersebut, dan berinteraksi kepada petani.

Laporan Praktek Pengenalan Lapang Sosiologi Pertanian Page 8

Page 9: Praktek Pengenalan Lapangan Soper

Bab IV

HASIL PELAKSAAN PENGENALAN LAPANG

A. Hasil Wawancara.

Nama : Muh Zulfadhli Prasetyo

No stambuk : E 321 12 125

No Nama Jenis Kelamin Umur Status Pekerjaan Pendidikan

Terakhir1.2.3.4.

JumaidiSiti HasanahYatnoRisna

LPLP

55452313

AyahIbu

AnakAnak

PetaniPetani/URTWiraswasta

Pelajar

SLSLS1SD

Terlahir dari pasangan suami istri yang bernama Risno dan Ratimah.

Dengan latar belakang pendidikan SL (Sekolah Lapang). Ibu Ratimah bekerja

sebagai Ibu Rumah Tangga dan juga membantu sumainya di ladang.

Pak Jumaidi terlahir sebagai anak ke 1 dari 4 bersaudara. Pola asuahan yang

diajar orang tuanya yaitu mengajar keahlian bertani di ladang.

Pada saat berusia 20 tahun pak jumaidi melepas masa lajangnya dengan

seorang wanita bernama Siti Hasanah, lalu meninggalkan kedua orang tua untuk

menempuh hidup yang baru. Pengalaman yang diwariskan oleh sang ayah yaitu

pengalaman tentang bagaimana bercocok tanam yang baik.

Hal yang paling di sukai dari sang ayah adalah bagaimana cara mendidik

anak-anaknya dengan penuh kasih sayang, walaupun dengan keterbatasan moril

dan material yang dimiliki.

Nama : Nurmiati

No Stambuk : E 321 12 141

No Nama Jenis Kelamin Umur Status Pekerjaan Pendidikan Terakhir

1.2.3.

FikyIsnaAndika

LPL

25202

AyahIbu

Anak

PetaniPetani/URT

-

SDSMK

-

Laporan Praktek Pengenalan Lapang Sosiologi Pertanian Page 9

Page 10: Praktek Pengenalan Lapangan Soper

Nama ayah Katijo nama Ibu Ijen. Later belakang pendidikan hanya sampai

di tingkat Sekolah Dasar. Ibu Ijen tidak bekerja, hanya membantu pekerjaan

rumah bersama menantu dirumah.

Pak Fiky anak Ke 3 dari 3 bersaudara. Pola asuahn Fiky dari kedua orang

tuanya sangat baik dan bercukupan. Fiky tidak pernah di asuh oleh orang lain.

Pak Fiky dalam keluarganya tidak pernah melepaskan diri begitu saja tanpa

ada izin dari ke 2 orang tuanya. Dan dia bergaul sederhana di lingkungan

keluarganya. Pengalaman yang di peroleh yaitu pada saat membantu orang tua

saat di ladang.

Hal yang paling disukai dari ayah yaitu ayah adalah seorang pekerja keras

untuk menafkakan anak-anaknya.

Nama : Hastang Lubis

No Stambuk : E 321 12 097

No Nama Jenis Kelamin Umur Status Pekerjaan Pendidikan Terakhir

1.2.3.4.

RidwanNarwiniNuriahArifatah

LPPL

6040205

AyahIbu

AnakAnak

PetaniPetani/URTMahasiswa

-

SDTidak Sekolah

SMA-

Pak Ridawan adalah anak dari Pak Arjamin dan Bu Munamih. Latar

belakang pendidikan ayah Pak Ridwan yaitu SL dan Ibu SL (Sekolah Lapang),

pekerjaan Pak Arjamin adalah sebagai petani, lalu Bu Munamih sebagi petani,

untuk membantu suaminya.

Pak Ridwan adalah anak ke 7 dari 10 bersaudara. Pola-pola asuhan yang di

didik oleh kedua orang tuanya yaitu harus lebih tinggi taraf pendidikan dari

ayahnya, tetapi Pak Ridwan seorang anak yang bandel (susah di atur).

Pak Ridwan melepaskan diri dari asuhan orang tuanya, pada saat mulai

berkeluarga dan memanfaatkan keahlian yang di berikan orang tuanya. Hal yang

paling di kenang orang tuanya banyak, sampai tidak bisa di hitung satu persatu.

Laporan Praktek Pengenalan Lapang Sosiologi Pertanian Page 10

Page 11: Praktek Pengenalan Lapangan Soper

Sebenarnya, hal-hal yang Pak Ridwan suka dari pekerjaan Ayahnya banyak,

walaupun hanya seorang petani, toh semua yang di kerjakan halal semua.

Nama : Winda Pratiwi Asri

No Stambuk : E 321 12 081

No Nama Jenis Kelamin Umur Status Pekerjaan Pendidikan

Terakhir1.2.3.4.5.6.

UsmanMasaniAdeHarSahwanWanto

LPLLLL

673825201816

AyahIbu

AnakAnakAnakAnak

PetaniPetani/URT

----

SDSD----

Pak usman adalah seorang petani yang berada di desa sidera umur Pak

Usman 67 tahun mempunyai istri bernama Masani dan mempunyai anak sebanyak

4 orang anak. Ayah dari Pak Usman yaitu Pak Lamasoa dan ibu dari Pak Usman

Bu Ngesti, ayah dan ibu Pak Usman mempunyai latar belakang pendidikan hanya

sampai di SR yaitu Sekolah Rakyat. Ibu dari Pak Usman bekerja sebagai petani

untuk membantu Suaminya.

Pak Usman adalah anak yang ke 2 dari 5 bersaudara, pola-pola asuhan

orang tua dari Pak Usaman standar, yang penting Pak Usman menjadi anak yang

turut pada agama, dan berbakti dengan orang tua, pedoman itulah yang Pak

Usman ajarkan kepada anak-anaknya.

Pak Usman melepaskan diri dari asuhan orang tuanya, pada saat mulai

berkeluarga dan memanfaatkan keahlian yang di berikan orang tuanya. Hal yang

paling di kenang orang tuanya yaitu pada saat orang tuanya mengajar mengaji Pak

Usman sampai dia selesai tamat Al-Qur’an

Sebenarnya, hal-hal yang Pak Usman suka dari pekerjaan Ayahnya banyak,

walaupun dulu Ayahhanda Pak Usman pernah menjadi buruh serabutan, toh

semua yang di kerjakan halal semua.

Laporan Praktek Pengenalan Lapang Sosiologi Pertanian Page 11

Page 12: Praktek Pengenalan Lapangan Soper

Bab V

PERMASALAHAN YANG DIPEROLEH SELAMA PELAKSANAAN

PENGENALAN LAPANG

A. Permasalahan yang Dihadapi PPL di Lapang

Secara umum  masalah - masalah yang dihadapi dalam melaksanakan

tugas  di Lapang adalah :

Praktekan merasa kesulitan untuk melakukan interaksi kepada para petani.

Dalam hal ini faktor  yang membuat praktekan merasa kesulitan dalam melakukan

interaksi kepada petani adalah status sosial petani yang beragam baik dari segi

perbedaan tingkat pendidikan yang rata-rata tamat SD dan hanya sebagaian kecil

yang tamat SMP atau SMA ; perbedaan suku dan bahasa, dimana banyak petani

yang kurang bahkan tidak mengerti bahasa Indonesia. Hal ini menyebabkan

informasi yang disampaikan ke praktekan kurang jelas.

Lalu, mengatasi jarak yang jauh dan jalanya yang tidak bagus, maka

praktekan harus menggunakan kendaraan sendiri menuju desa yang akan dituju.

Karena ada beberapa petani yang tidak masuk dalam kelompok tani dengan alasan

yang tidak jelas, pada hal di tempat praktek ada 3 kelompok tani, dan salah satu

sumber yang praktekan tanyakan mengaku tidak pernah di ikut sertakan dalam

kelompok tani, sehingga jarak yang di tempuh petani tersebut untuk mengambil

bibit cukup jauh, yaitu Di Desa Jono Oge.

Laporan Praktek Pengenalan Lapang Sosiologi Pertanian Page 12

Page 13: Praktek Pengenalan Lapangan Soper

Bab VI

KESIMPULAN DAN REKOMENDASI

A. Kesimpulan

Latar belakang petani di Desa Sidera hanya tamat SD (Sekolah

Dasar) dimana para petani semasa kecil selalu di ajarkan untuk ber usaha

tani, belum mementingkan masalah pendidikan, sehingga SDM (Sumber

Daya Manusia) belum dikatakan layak. Petani melakukan usaha tani hanya

berdasarkan pengalaman dari orang tua.

Tetapi, saat ini para petani yang sekarang tidak mau hal tersebut

terulang, dikeranakan pendidikan sangat penting, sehingga anak-anak petani

saat ini harus menempu pendidikan yang layak dan bisa lebih baik dari

orang tuanya.

Pola asuahan yang diajarakan oleh petani tidak jauh beda dengan

orang tua saat ini. Tetapi keterampilan dalam bercocok tanam yang sering di

turunkan kepada anak-anaknya. Akses jalan jarak yang jauh dan jalanya

yang tidak bagus membuat susahnya proses pemasaran hasil pertanian.

B. Rekomendasi

Untuk meningkatkan sumber daya manusia petani harus adanya

peran pemerintah untuk memberikan penyuluhan kepada petani agar

kemampuan petani bertambah dan sumber daya manusia semakin

meningkat.

Akses jalan harus di benahi senhingga proses saluran rantai

pemasaran hasil pertanian lebih mudah dan penyeediaan sarana dan

prasarana yang digunakan petani juga harus dilengkapi

Laporan Praktek Pengenalan Lapang Sosiologi Pertanian Page 13

Page 14: Praktek Pengenalan Lapangan Soper

LAMPIRAN-LAMPIRAN

Laporan Praktek Pengenalan Lapang Sosiologi Pertanian Page 14

Foto rumah petani

Foto lahan jagungFoto lahan bawang merah

Foto wawancara petani jagungFoto wawancara kepada petani bawang

Foto rumah petani