pptm tahun 2014.doc

35
BAB I PENDAHULUAN I.1 Latar Belakang Di kutip dari Global Atlas on Cardiovascular Diseases Prevention and Control tahun 2011, Penyakit tidak Menular (PTM) mengakibatkan 36 juta kematian di dunia antara lain; penyakit jantung dan pembuluh darah (kardiovaskular) 48% (17,3 juta), kanker 21% (7,5 juta), penyakit saluran pernapasan kronis 12% (4,3 juta), penyakit diabetes melitus 3% (1 juta). Hampir 80% kematian akibat PTM terjadi di negara-negara berpenghasilan rendah dan sedang. Sekitar 17 juta kematian akibat penyakit kardiovaskular, 9 juta penyakit jantung, stroke dan penyakit pembuluh darah perifer, 3 juta diantaranya terjadi pada usia 60 tahun. Di Indonesia berdasarkan hasil Riset Kesehatan Dasar (Riskesdas) Prevalensi PTM diantaranya Diabetes Melitus yang didiagnosis dokter sebesar 1,5 persen DM berdasarkan diagnosis atau gejala sebesar 2,1 persen. Prevalensi hipertensi di Indonesia berdasarkan hasil pengukuran pada umur ≥18 tahun sebesar 25,8 persen. Jadi cakupan tenaga kesehatan hanya 36,8 persen, sebagian besar (63,2%) kasus hipertensi di masyarakat tidak terdiagnosis. Sedangkan Prevalensi stroke berdasarkan diagnosis tenaga kesehatan sebesar 7,0 per mil dan berdasarkan diagnosis tenaga kesehatan atau Laporan Kegiatan PPTM Th 2014 ([email protected]) 1

Upload: hadisejati81

Post on 14-Dec-2015

41 views

Category:

Documents


7 download

TRANSCRIPT

Page 1: PPTM tahun 2014.doc

BAB IPENDAHULUAN

I.1 Latar Belakang

Di kutip dari Global Atlas on Cardiovascular Diseases Prevention and

Control tahun 2011, Penyakit tidak Menular (PTM) mengakibatkan 36 juta

kematian di dunia antara lain; penyakit jantung dan pembuluh darah

(kardiovaskular) 48% (17,3 juta), kanker 21% (7,5 juta), penyakit saluran

pernapasan kronis 12% (4,3 juta), penyakit diabetes melitus 3% (1 juta). Hampir

80% kematian akibat PTM terjadi di negara-negara berpenghasilan rendah dan

sedang. Sekitar 17 juta kematian akibat penyakit kardiovaskular, 9 juta penyakit

jantung, stroke dan penyakit pembuluh darah perifer, 3 juta diantaranya terjadi

pada usia 60 tahun.

Di Indonesia berdasarkan hasil Riset Kesehatan Dasar (Riskesdas)

Prevalensi PTM diantaranya Diabetes Melitus yang didiagnosis dokter sebesar 1,5

persen DM berdasarkan diagnosis atau gejala sebesar 2,1 persen. Prevalensi

hipertensi di Indonesia berdasarkan hasil pengukuran pada umur ≥18 tahun

sebesar 25,8 persen. Jadi cakupan tenaga kesehatan hanya 36,8 persen, sebagian

besar (63,2%) kasus hipertensi di masyarakat tidak terdiagnosis. Sedangkan

Prevalensi stroke berdasarkan diagnosis tenaga kesehatan sebesar 7,0 per mil dan

berdasarkan diagnosis tenaga kesehatan atau gejala sebesar 12,1 per mil. Jadi,

hanya 57,9 persen penyakit stroke telah terdiagnosis oleh tenaga kesehatan.

Sedangkan di Provinsi Jawa Barat berdasarkan Riskesdas prevalensi

penyakit tidak menular dapat dilihat pada tabel di bawah ini :

Laporan Kegiatan PPTM Th 2014 ([email protected]) 1

Page 2: PPTM tahun 2014.doc

Tabel 1Prevalensi Penyakit Tidak Menular

Di provinsi Jawa Barat Tahun 2007 dan 2013

JENIS PTM 2007 2013

ASMA 4.1 % 5%

STROKE 9.3‰ 12‰

HIPERTENSI 29.3 % 29.4 %

DM 1.3 % 2%

Oleh Sebab itu, upaya-upaya Pengendalian faktor risiko PTM harus

menjadi prioritas melalui mendorong lahirnya kebijakan program misalnya Perda

Kawasan Tanpa Rokok, kegiatan deteksi dini Penyakit Tidak Menular, upaya

promosi kesehatan pada anak sekolah, anak-anak jalanan, lansia dan kelompok

sasaran lainnya, serta upaya pemberdayaan masyarakat dan kader posbindu PTM.

Selain itu peningkatan kualitas dan kuantitas sarana dan prasarana penunjang

Program pengendalian penyakit tidak menular ini menjadi hal yang sangat

penting.

Di UPTD Puskesmas Bl. Limbangan PPTM (Pengendalian Penyakit Tidak

Menular). Baru berjalan bulan ke lima tahun 2014 sedangkan Posbindu baru

berjalan dua Posbindu yaitu di Desa Limbangan Timur dan Desa Dunguswiru.

1.2. Landasan Hukum

a. Undang-undang Nomor 4 Tahun 1984 Tentang Wabah Penyakit Menular

(Lembaran Negara Tahun 1984 Nomor 20);

b. Undang-Undang Nomor 23 Tahun 2002 tentang Perlindungan Anak

(Lemabaran Negara Tahun 2002 nomor 109);

c. Undang-undang No. 36 Tahun 2009 tentang Kesehatan (Lembaran Negara

Republik Indonesia Tahun 2009 Nomor 144, Tambahan Lembaran Negara

Republik Indonesia Nomor 5063);

Laporan Kegiatan PPTM Th 2014 ([email protected]) 2

Page 3: PPTM tahun 2014.doc

d. Keputusan Menteri Kesehatan RI No.1479/MENKES/SK/X/2003 tentang

Pedoman Penyelenggaraan Sistem Surveilans Epidemiologi Penyakit

Menular dan Penyakit Tidak Menular Terpadu.

e. Kepmenkes RI No. 430/MENKES/SK/IV/2007 tentang Pedoman

Pengendalian Penyakit Kanker

f. Kepmenkes RI No. 1163/MENKES/SK/X/2007 tentang Kelompok Kerja

Pengendalian Penyakit Kanker Leher Rahim dan Payudara

g. Kepmenkes No.1022/MENKES/SK/ XI/2008 tentang Pedoman

Pengendalian Penyakit Paru Obstruktif Kronik

h. Kepmenkes No.1023/MENKES/SK/ XI/2008 tentang Pedoman

Pengendalian Penyakit Asma

i. Kepmenkes No.854/MENKES/SK/IX/2009 tentang Pengendalian Penyakit

Jantung

j. Permenkes RI No.1144/MENKES/PER/VIII/2010 tentang Organisasi dan

Tata Kerja Kementerian Kesehatan

k. Rencana Program Nasional Pencegahan dan Penanggulangan Penyakit

Tidak Menular tahun 2010-2014.

I.2 Tujuan

Adapun tujuan dari kegiatan ini adalah :

I.2.1 Tujuan Umum

Adapun tujuan umum dari Kegiatan Pengendalian Penyakit Tidak Menular

(PPTM) di UPTD Puskesmas Bl. Limbangan adalah meningkatnya status

kesehatan masyarakat khususnya dalam Pengendalian Penyakit Tidak

Menular.

I.2.2 Tujuan Khusus

a. Terlaksananya upaya Pengendalian Penyakit Tidak Menular (PPTM)

di UPTD Puskesmas Bl. Limbangan;

b. Terselenggaranya upaya pengendalian faktor risiko Penyakit Tidak

Menular (PTM);

Laporan Kegiatan PPTM Th 2014 ([email protected]) 3

Page 4: PPTM tahun 2014.doc

c. Tersedianya Sumberdaya Manusia yang terlatih dalam upaya

pengendalian penyakit tidak menular di puskesmas;

d. Terselenggaranya Kegiatan Pengendalian Penyakit Tidak Menular di

Posbindu PTM

e. Adanya kegiatan pencatatan dan pelaporan pada Kegiatan

Pengendalian Penyakit Tidak Menular.

Laporan Kegiatan PPTM Th 2014 ([email protected]) 4

Page 5: PPTM tahun 2014.doc

BAB IITINJAUAN TEORITIS

2.1 Prioritas Pengendalian Penyakit Tidak Menular

Pengendalian penyakit tidak menular diprioritaskan pada :

1. Pengendalian penyakit jantung dan pembuluh darah;

Prioritas Nasional pengendalian penyakit jantung dan pembuluh darah

adalah Hipertensi, Penyakit Jantung Koroner (PJK) dan Stroke.

2. Pengendalian penyakit kanker;

Program pengendalian penyakit kanker dilakukan untuk semuan jenis

kanker leher rahim dan payudara.

3. Pengendalian penyakit Diabetes Melitus dan penyakit metabolik;

Subdit Pengendalian Diabetes Melitus dan Penyakit Metabolik

memprioritaskan programnya pada penyakit Diabetes Melitus Tipe II,

Obesitas dan Penyakit Tiroid.

4. Pengendalian penyakit kronik dan Degeneratif;

Sejak tahun 2006 pengendalian penyakit lebih diprioritaskan pada

pengendalian PPOK, ASMA, Osteoporosis dan Gagal Ginjal Kronis.

5. Pengendalian gangguan akibat kecelakaan dan tindak kekerasan.

Ruang lingkup kegiatan Pengendalian gangguan akibat kecelakaan dan

tindak kekerasan di bedakan berdasarkan tempat kejadian yaitu lalulintas,

pekerja, rumah tangga, dan masyarakat. Kecelakaan lalulintas yang saat

ini menjadi prioritas adalah kecelakaan lalulintas darat tanpa

mengesampingkan kecelakaan laut/sungai dan udara.

2.2 Pengendalian Faktor Risiko Penyakit Tidak Menular

Adapun faktor risiko umum penyakit tidak menular meliputi :

1. Faktor risiko yang tidak dapat dimodifikasi atau tidak dapat di kontrol

yaitu :

a. Riwayat keluarga

b. Umur

c. Jenis kelamin

Laporan Kegiatan PPTM Th 2014 ([email protected]) 5

Page 6: PPTM tahun 2014.doc

GambarFaktor risiko penyakit tidak menular

2. Faktor risiko yang dapat di kontrol yaitu :

a. Kebiasaan merokok;

b. Kurangaktifitas fisik;

c. Pola makan yang tidak sehat dan seimbang;

d. Stress.

GambarFaktor Risiko yang dapat dikontrol PTM

2.3 Puskesmas Dengan Pengembangan PTM

Puskesmas sebagai pelayanan dasar dapat melaksanakan upaya promotif

dan deteksi dini faktor risiko, Pelayanan Penyakit Tidak Menular serta

Revitalisasi Puskesmas dengan program pengendalian penyakit tidak menular

Laporan Kegiatan PPTM Th 2014 ([email protected]) 6

Page 7: PPTM tahun 2014.doc

secara komprehensif melalui kegiatan promotif-preventif, kuratif dan

rehabilitative. Untuk itu puskesmas harus berupaya untuk :

1. Meningkatkan sumberdaya tenaga kesehatan yang professional dan

kompenten dalam upaya pengendalian PTM khususnya tatalaksana PTM

di fasilitas pelayanan kesehatan dasar,

2. Meningkatkan manajemen pelayanan pengendalian PTM secara

komprehensif (terutama promotif dan preventif) dan holistik

3. Meningkatkan ketersediaan sarana dan prasarana promotif-preventif,

maupun sarana prasarana diagnostik dan pengobatan

Adapun pelayanan PTM di puskesmas meliputi :

1. Pencegahan

a. Pencegahan Primer

Kegiatan yang dapat menghentikan / mengurangi FR (sebelum sakit)

b. Pencegahan Sekunder

Lebih ditujukan pada kegiatan deteksi dini untuk menemukan

penyakit. Bila ditemukan kasus, maka dapat dilakukan pengobatan dini

agar penyakit tersebut tidak menjadi parah.

c. Pencegahan TertierUntuk mempertahankan kualitas hidup dan lama

ketahanan hidup penderita yang telah mengalami penyakit

d. Deteksi Dini.

Kegiatan deteksi dini faktor risiko ini dapat dilakukan, fasilitas

pelayanan kesehatan, Masyarakat Khusus / Kelompok Khusus,

melalui posbindu

e. Skrining /Uji Tapis Skrining.

Uji Tapis bukan untuk diagnosis tetapi untuk menjaring dan

menentukan apakah yang bersangkutan memang sakit atau tidak, oleh

karena itu memerlukan follow-up yg cepat dan pengobatan yang tepat

pula.

f. Tindak lanjut dini.

Laporan Kegiatan PPTM Th 2014 ([email protected]) 7

Page 8: PPTM tahun 2014.doc

Selain upaya deteksi dini faktor risiko, diperlukan tindak lanjut dini

dan tatalaksana kasus. Penanganan respon cepat menjadi hal yang

utama agar kecacatan dan kematian dini akibat PTM dapat tercegah

dengan baik.

g. Respon Cepat Kegawat daruratan adalah/respon cepat terhadap

kondisi kegawatan PTM yang harus dilakukan oleh setiap petugas

kesehatan di fasilitas yankes dasar.

2. Pengobatan

Pengobatan yg tepat, cepat, efektif dan rasional dilakukan pada FR dan

PTM. Karena PTM merupakan penyakit kronis membutuhkan pengobatan

secara terus menerus sehingga pemberian obat disesuaikan dengan

tatalaksana masing2 FR dan PTM.

3. Palliatif

Sebaiknya penatalaksanaan paliatif dilaksanakan sejak awal diagnosis

kanker

4. Rehabilitasi PTM

Bertujuan untuk meminimalkan komplikasi melalui pengobatan yang tepat

serta meningkatkan kualitas hidup dan lama ketahanan hidup penderita

5. Pencatatan dan pelaporan dapat dilakukan :

a. Secara manual dengan menggunakan form pelaporan .

b. Secara elektronik melalui web.portalweb.pptm.depkes.go.id (sedang

dikembangkan).

2.4 Posbindu PTM

Posbindu PTM merupakan peran serta masyarakat dalam kegiatan deteksi

dini, pemantauan dan tindaklanjut faktor risiko PTM secara mandiri dan

berkesinambungan.

Kegiatan posbindu PTM dapat dilakukan sesuai pada Gambar berikut :

Laporan Kegiatan PPTM Th 2014 ([email protected]) 8

Page 9: PPTM tahun 2014.doc

GambarTempat dan kegiatan Posbindu PTM

Berdasarkan jenis kegiatan deteksi dini, pemantauan dan tindaklanjut yang

dilakukan oleh Posbindu PTM, maka dapat di bagi 2 Tipe Posbindu PTM, yaitu :

a. Posbindu PTM Dasar

Meliputi pelayanan deteksi dini faktor risiko sederhana dengan wawancara

dan melalui penggunaan instrumen untuk mengidentifikasi riwayat

penyakit tidak menular.

b. Posbindu PTM utama

Meliputi pelayanan Posbindu PTM dasar di tambah pemeriksaan gula

darah, kolesterol, triglisedida, pemeriksaan klinis payudara, pemeriksaan

IVA dengan pelaksana tenaga kesehatan terlatih.

Adapun proses pelayanan di posbindu dapat dilihat pada gambar dibawah ini :

Gambar

Laporan Kegiatan PPTM Th 2014 ([email protected]) 9

Page 10: PPTM tahun 2014.doc

Proses kegiatan di Posbindu PTM

Selanjutnya pencatatan dan pelaporan dapat dilakukan :

1. Secara manual dengan menggunakan form pelaporan posbindu.

2. Secara elektronik melalui web.portalweb.pptm.depkes.go.id (sedang

dikembangkan).

2.5. Kawasan Tanpa Rokok (KTR).

a. Definisi Kawasan Tanpa Rokok (KTR)

Kawasan Tanpa Rokok adalah ruangan atau area yang dinyatakan dilarang

untuk kegiatan merokok atau kegiatan memproduksi, menjual,

mengiklankan, dan/ mempromosikan produk tembakau.

b. Kebijakan pengendalian tembakau/ Kawasan Tanpa Rokok. Kebijakan

pengendalian tembakau/ Kawasan Tanpa Rokok dapat adalah sebagai

berikut :

1. Undang-Undang No. 36 Tahun 2009 Tentang Kesehatan Pasal 115

Tentang KTR dan Pasal 116 Pemerintah daerah wajib menetapkan

KTR.

Laporan Kegiatan PPTM Th 2014 ([email protected]) 10

Page 11: PPTM tahun 2014.doc

2. Undang-Undang No. 44 Tahun 2009 Tentang Rumah Sakit bahwa

rumah sakit wajib KTR

3. Peraturan bersama Menteri Keshatan dan Menteri Dalam Negri No.

188/Menkes/PB/2011 tentang pedoman Pelaksanaan KTR.

4. SKB Mendagri-Menkes No. 34 Tahun 2005 No.

1138/Menkes/PB/VIII/2005 Tentang Pedoman Penyelenggaraan Kota

Sehat.

5. Fatwa MUI rokok “Haram” untuk anak-anak usia < 18 tahun, ibu

hamil dan di tempat umum.

6. Fatwa PP Muhamadiyah Rokok Haram

c. Ruang Lingkup KTR

Adapun penerapan Kawasan Tanpa Rokok meliputi :

1. Fasilitas pelayanan kesehatan

2. Tempat proses belajar mengajar

3. Tempat anak bermain

4. Tempat ibadah

5. Angkutan umum

6. Tempat kerja dan

7. Tempat umum dan tempat lain yang ditetapkan

Laporan Kegiatan PPTM Th 2014 ([email protected]) 11

Page 12: PPTM tahun 2014.doc

BAB IIIANALISA SITUASI DAN KEGIATAN PENGENDALIAN PENYAKIT

TIDAK MENULAR (PPTM)

2.1. Kondisi Umum.

Kecamatan Bl. Limbangan yang merupakan wilayah kerja UPTD Puskesmas Bl.

Limbangan terletak di wilayah Kabupaten Garut bagian utara dengan jarak 28 km,

berada pada ketinggian 545 m diatas permukaan laut. Keadaan alamnya terdiri dari

dataran rendah, berbukit dan bergunung, dialiri 3 buah sungai yang agak besar ( Sungai

Cimanuk, Cipancar dan Sungai Cipeujeuh ). Kecamatan Bl. Limbangan meliputi 14 Desa

Swakarya, 157 RW, 438 RT, 22.633 KK dengan jumlah penduduk 82.685 Jiwa.

Wilayah Kecamatan Bl. Limbangan mempunyai batas administrasi sebagai

berikut :

* Sebelah Utara : Kecamatan Selaawi

* Sebelah Selatan : Kecamatan Cibiuk

* Sebelah Timur : Kecamatan Cibatu

* Sebelah Barat : Kecamatan Nagreg

Luas wilayah kecamatan Bl. Limbangan adalah 7.560,850 Ha, yang terdiri dari

Laporan Kegiatan PPTM Th 2014 ([email protected]) 12

Page 13: PPTM tahun 2014.doc

a. Tanah Carik : 139,081 Ha

b. Tanah milik rakyat :

Darat : 5.474,188 Ha

Sawah : 1.820,000 Ha

Wakaf : 5,485 Ha

Kolam : 25,000 Ha

Kuburan : 47,735 Ha

Lain-lain : 6,330 Ha

c. Tanah Pengangonan : 54,520 Ha

d. Tanah Kehutanan : 1.692,000 Ha

2. Pertumbuhan Penduduk dan Persebaran

Jumlah penduduk Kecamatan Bl. Limbangan adalah 82.685 orang,

dengan komposisi berdasarkan jenis kelamin, jumlah penduduk laki-laki : 41.069

orang atau 49,67 % danpenduduk perempuan : 41.616 orang atau 50,33 %, yang

tersebar di 14 Desa dengan rincian sebagai berikut :

Tabel 1

Jumlah Penduduk di Kecamatan Bl Limbangan tahun 2014

NO DESA LAKI-LAKI PEREMPUAN JUMLAH

1 Cijolang 3.133 3.152 6.285

2 Cigagade 2.511 2.613 5.124

3 Pasirwaru 2.788 2.963 5.751

4 Limbangan Barat 2.947 2.851 5.798

Laporan Kegiatan PPTM Th 2014 ([email protected]) 13

Page 14: PPTM tahun 2014.doc

5 Limbangan Tengah 3.583 3.814 7.397

6 Limbangan Timur 3.277 3.543 6.820

7 Dunguswiru 1.846 1.913 3.759

8 Galuh Pakuon 2.824 2.745 5.569

9 Neglasdari 2.630 2.081 5.711

10 Surabaya 2.354 2.445 4.799

11 Ciwangi 3.367 3.286 6.653

12 Pangeureunan 2.956 2.832 5.788

13 Simpen Kidul 3.769 3.331 7.100

14 Simpen Kaler 3.084 3.047 6.131

JUMLAH 41.069 40.616 82.685

Tabel 2

Jumlah Penduduk di Kecamatan Bl Limbangan tahun 2014

NO KELOMPOK UMUM JUMLAH %

1 0 – 4 tahun 8.712 10,54

2 5 - 14 tahun 20.114 24,32

3 15 – 44 tahun 38.440 46,49

4 45 – 64 tahun 11.917 14,41

5 65 tahun keatas 3.502 4,24

JUMLAH 82.685 100

Laporan Kegiatan PPTM Th 2014 ([email protected]) 14

Page 15: PPTM tahun 2014.doc

3. Sasaran masing-masing Program

Tabel 3

Data Sasaran Program Kesehatan Puskesmas Bl. Limbangan tahun 2014

No. Desa Penduduk

Jumlah Sasaran Proyeksi

Bumil Bulin Bayi

1 Cijolang 6.285 161 153 146

2 Cigagade 5.124 141 134 128

3 Pasir Waru 5,751 162 154 147

4 Limbangan Barat 5,798 160 152 145

5 Limbangan Tengah 7.397 155 148 141

6 Limbangan Timur 6.820 188 180 171

7 Dunguswiru 3.759 106 101 96

8 Galih Pakuwon 5.569 163 155 148

9 Neglasari 5.711 173 165 157

10 Surabaya 4.799 138 131 125

11 Ciwangi 6.653 186 180 171

12 Pangeureunan 5.788 146 140 133

13 Simpen Kidul 7.100 171 163 155

14 Simpen Kaler 6.131 168 161 153

Jumlah 82.685 2.218 2.117 2.016

Laporan Kegiatan PPTM Th 2014 ([email protected]) 15

Page 16: PPTM tahun 2014.doc

4. Tenaga dan Sarana

a. Tenaga

Tabel 4

Tenaga di Kecamatan Bl Limbangan tahun 2014

NO Pendidikan Jumlah Status Kepegawaian

PNS PTT TKK TKS

1 Dokter Umum 2 2 - - -

2 Dokter Gigi 1 1 - - -

3 SKM (S1) 2 1 - 1

4 Keperawatan (S1) 2 1 - - 1

5 Apoteker (S1) 1 1 - - -

6 D3 Kebidanan 19 12 2 - 5

7 D4 Kebidanan 5 2 2 - 1

8 D3 Keperawatan 25 6 - 2 17

9 D3 Keperawatan Gigi 1 1 - - -

10 D3 Gizi 1 1 - - -

11 D3 Analis 3 2 - - 1

12 SPPH 1 1 - - -

13 SMF 1 1 - - -

14 SPK 1 1 - - -

15 S1 Administrasi Negara 1 1 - - -

Laporan Kegiatan PPTM Th 2014 ([email protected]) 16

Page 17: PPTM tahun 2014.doc

16 SMTA Sederajat 9 6 - - 3

17 SMTP 4 1 3

2.3 Ruang Lingkup

1. Nama kegiatan

Pengendalian Penyakit Tidak Menular (PPTM)

2. Sasaran kegiatan

Sasaran Kegiatan Pengendalian Penyakit Tidak Menular (PPTM) adalah

petugas kesehatan, kader kesehatan, masyarakat umum.

3. Target kegiatan

Terselenggaranya upaya pengendalian penyakit tidak menular di UPTD

Puskesmas Bl. Limbangan tahun 2015. Adapun Indek Kesehatan Umum

(IKU) sebagai berikut :

Tabel 2Indek Kesehatan Umum (IKU)

Program Pengendalian Penyakit Tidak Menular

Laporan Kegiatan PPTM Th 2014 ([email protected]) 17

Page 18: PPTM tahun 2014.doc

Dan Indek Kesehatan Khusus (IKK), sebagai berikut :

TabelIndek Kesehatan Khusus (IKK)

Program Pengendalian Penyakit Tidak Menular

4. Keluaran Kegiatan

Meningkatnya upaya Pengendalian Penyakit Tidak Menular (PPTM) di

UPTD Puskesmas Bl. Limbangan.

5. Data Hasil Kegiatan

Adapun data kasus Penyakit Tidak Menular (PTM) berdasarkan laporan

rutin program PPTM Puskesmas Tahun 2014 adalah sebagai berikut :

Laporan Kegiatan PPTM Th 2014 ([email protected]) 18

Page 19: PPTM tahun 2014.doc

Berdasarkan Grafik diatas diketahui bahwa penyakit hypertensi mendominasi kasus penyakit tidak menular di UPTD Puskesmas Bl. Limbangan tahun 2014.

Berdasarkan Grafik diatas diketahui selain hipertensi bahwa kasus

penyakit tidak menular di UPTD Puskesmas Bl. Limbangan tahun 2014 lainnya

yaitu Cedera akibat kecelakaan lalu lintas.

Laporan Kegiatan PPTM Th 2014 ([email protected]) 19

Page 20: PPTM tahun 2014.doc

PEMERIKSAAN BODY COMPOSITION MONITOR WITH SCALE

TANGGAL NO NAMAUmur

AlamatTinggi Badan (Cm)

weight (kg)

whole body(%) thrunk(%) legs(%) arms(%)FAT(%)

BODY AGE(%)

BMI(%) RM(%)VISCERAL

FAT(%)Lingkar

Perut

L P lemak otot lemak otot lemak otot lemak otot

21/05/2014 1 Ny. Idah   48 Cipeujeuh 135 38 25,20% 21% 22,1 16,4 34,6 32,4 42,2 26,6 31,5+ 43 th 20.9 914kcal 4  

  2 Ny. Nana Alamiah   57 Baduyut 130 65,1 45,3 16,1 40,6 10,6         46,3++ 76 th 38,5 1256    

  3 Ny. Juariah   45 Cipeujeuh   51,3 31,6 21,6 27,2 16,1 41,8 35 45,7 24,4 34,3+ 54 th 27,7 1111   80 cm

  4 NY. Teti Rohaeti   34 Cihanjuang 147 60.5 31.4 23.8 26,9 18 42.4 37.4 45,4 25 33,5 + 47 th 28.0 1261 9 72 cm

  5Ny. Neneng   54

Cipeujeuh142 cm 44,3 30,7 19,5 27,2 14,3 40,7 32 47,1 23,5 35,8++ 58 th 25,4 995 9 67 cm

  6 Ny.Popon   35 Cipeujeuh 155 65,6 36,5 21,1 32,3 15,5 51,3 34,7 53,4 20,8 39,2++ 54 th 31,2 1309 13+ 86 cm

  7Ny.tuti  

51 th Cipeujeuh

142 cm 61,5 35,1 21,5 30,7 15,4 45,4 35,3 49 22,1 37,4++ 64 th 30,5 1255 14+  

  8Ny. Tati  

47 th Mariuk

153 cm 63,7 31 24,2 26,8 17,8 40,3 38 44,8 24,8 33,9+ 57 th 27,2 1311 9 77 cm

  9Ny. warsih  

46 th Cipeujeuh

154 cm 58,5 29 25,3 23,8 18,1 39,5 36,2 45,1 25,4 33,6+ 52 th 24,7 1231 7 75 cm

  10Ny. entik  

50 th Sukasirna

145 cm 47,1 26,1 23,1 22,6 18 35,4 35,5 41,8 27,2 31,1+ 49 th 22,4 1060 5 68 cm

  11Ny. imas widaningsih  

32 th Cianten

144 cm 57,7 31,3 22,7 27,7 17,4 44,6 36,2 47,7 24,3 34,9+ 46 th 27,8 1210 9 77 cm

18/06/2014 12Ny. Neneng   54

Cipeujeuh142 cm 44,3 32,2 18,8 27,4 14,1 40,1 31,6 48,9 23,1 35,8++ 58 th 25,4 995 9 67 cm

  13 Ny. Susi Tati Hartati   47 Cianten 154 54 28,8 22,5 25,9 17,4 40,9 34,5 48,2 24,9 35,8++ 51 th 228 1154 6 79 cm

  14 Ny. Hodijah   41 Cianten 155 76,9 36,8 22,7 32,2 15,9 48,7 36,6 51,1 20,2 38,5++ 60 th 32 1487 14+ 102 cm

  15 Ny.Popon   35 Cipeujeuh 155 65,6 36,7 20,9 32,5 15,3 51,7 34,3 53,6 20,6 39,2++ 54 th 31,2 1309 13+ 86 cm

  16Ny.tuti  

51 th Cipeujeuh

142 cm 61,5 34,9 21,7 30,3 15,8 45,1 35,6 48,9 22,3 37,4++ 64 th 30,5 1255 14+  

  17 Ny. Nurhasanah   50 Ikar 151 57,6 30,1 22,9 29,5 17,2 40,6 35,9 46,4 24,6 34,8 57 th 25,3 1210 8  

  18 Ny. Omi Rasmini   58 Cipeujeuh 139 44,8 31,2 18,7 29,1 13,8 42,5 30,4 52,1 22,5 40,1++ 60 th 23,2 992 7 79 cm

  19 NY. Teti Rohaeti   34 Cihanjuang 147 60.5 31.6 23.6 27,1 17,8 42.6 37.2 45,7 24,7 33,5 + 47 th 28.0 1261 9 72 cm

  20 Ny. Wiwin Winangsih   35 Cianten 146 48 25,5 24,3 21,6 19,4 36,1 36,7 41,1 28,4 29,7 38 th 22,5 1081 5  

Laporan Kegiatan PPTM Th 2014 ([email protected]) 20

Page 21: PPTM tahun 2014.doc

  21Tn. Didin Komarudin

63 th

 Cianten 162cm

69,4 20,4 26,8 18,5 19,5 26,9 44,3 26,4 34,2 29,5++ 62 th 26,4 1544 15++ 86 cm

  22Ny. Tini Sumartini  

49 th Cipeujeuh

149 cm

58,8 30,6 23,2 26,6 17,3 40,4 36,7 45,3 24,8 34,2+ 57 th 26,5 1231 9 88 cm

23/07/2014 23Ny. Dedeh  

59 th Cipeujeuh

152 cm

72,9 38 20,5 34,1 14,3 52 34,3 55,5 18,5 41,7++ 69 th 31,1 1405 15++ 96 cm

  24Tn. H. Udin Samsudin

61 th

 Cipeujeuh

163 cm

72,3 18,6 28,6 17 21,6 23,4 46 23,1 34,6 26,5++ 61 th 27,2 1608 16++  

  25Ny.Popon  

61 th Baduyut

142 cm

63,4 36,3 21,3 31,5 14,9 45 35,5 49,1 21,5 38,3 72 th 31,4 1280 16++ 91 cm

  26Ny. Dede  

38 th Cianten

148 cm

67,9 36,7 21 32,6 15,3 51,6 34,4 54,2 20,2 39,9++ 57 th 31 1340 13+ 92 cm

  27Ny. warsih  

46 th Cipeujeuh

154 cm 58,5 29 25,1 24 18,1 39,5 36,1 45,3 25,2 33,6+ 52 th 24,7 1231 7 75 cm

  28Tn. Didin Komarudin

63 th

 Cianten 162cm

69,4 20,4 26,8 18,5 19,5 26,9 44,3 26,4 34,2 29,5++ 62 th 26,4 1544 15++ 86 cm

  29Ny. Empon  

53 th Gosali

144 cm

56,5 33,3 20,6 29,9 15,1 45,1 33,6 50,8 22,1 38,4+ 62 th 27,2 1174 11+ 94 cm

  30Ny. Sutiamah  

44 th Sukamanah

156 cm

71,3 34 23,2 29,8 16,7 45,2 36,9 48,9 22 36,9++ 59 th 29,3 1412 11+ 101 cm

  31 Ny.Popon   35 Cipeujeuh 155 65,6 36,3 21,2 32,5 15,2 51,5 34,1 53,7 20,1 39,2++ 54 th 31,2 1309 13+ 86 cm

  32 NY. Teti Rohaeti   34 Cihanjuang 147 60.5 31.6 23.6 27,1 17,8 42.6 37.2 45,7 24,7 33,5 + 47 th 28.0 1261 9 72 cm

20/08/2014 33Iri Suhaeri

70 th

 Cianten

162 cm

52,1 15,2 27,9 13,1 22,2 19,5 45,4 19,4 35,5 22,8+ 49 th 19,9 1293 6 72 cm

  34Ny. Enok  

77 th Cipeujeuh

145 cm

53,7 31,8 20,4 28,7 14,3 39,6 33,3 47,9 22,5 37,9++ 78 th 25,5 1133 11+ 99 cm

  35Ny. Apo  

68 th Cipeujeuh

141 cm

41,2 26,3 20,3 23,7 15,1 34 32,1 43,7 25,1 33,9+ 60 th 20,7 956 5 67 cm

  36Ny. Esin  

48 th Cipeujeuh

143 cm

51,3 29,6 22,1 25,9 16,8 39,9 35 45,5 25,1 34,1+ 53 th 25,1 1113 8 75 cm

  37Ny. Siti julaeha  

50 th Cipeujeuh

146 cm

43,2 21,8 25,2 17,7 20,1 29,7 37,3 35,4 30,4 25,6 42 th 20,3 1018 4 71 cm

  38Ny. Dedeh  

59 th Cipeujeuh

152 cm

72,9 38 20,1 34,2 14,2 52,1 34,2 55,6 18,4 41,7++ 69 th 31,1 1405 15++ 96 cm

  39Ny. entik  

50 th Sukasirna

145 cm 47,1 26,3 22,9 22,8 17,8 35,4 35,5 41,8 27,1 31,1+ 49 th 22,4 1060 5 68 cm

  40 Ny. Omi Rasmini   58 Cipeujeuh 139 44,8 31,2 18,7 29,1 13,8 42,5 30,4 52,1 22,5 40,1++ 60 th 23,2 992 7 79 cm

  41Ny. Tuti rohaeti

 29 th Cipeujeuh

154 cm

50,8 25 25,1 21,5 20,4 37,2 36,6 42,6 28,7 30,3+ 33 th 21,4 1127 3 72 cm

17/09/2014 42Ny. Pupu

 46 th Cipeujeuh

156 cm

61,4 29,9 23,5 26,2 17,7 40,9 36,4 46,4 24,6 34,6+ 54 th 25,2 1271 7 94 cm

Laporan Kegiatan PPTM Th 2014 ([email protected]) 21

Page 22: PPTM tahun 2014.doc

  43Ike Nurjanah

 22 th Cipeujeuh

161 cm

70,2 31,6 24,2 27,6 18,4 46,1 37,1 49,1 23,4 35,2++ 41 th 27,1 1406 7 86 cm

  44Ny. Hodijah

 51 th Cipeujeuh

152 cm

38,7 18,2 25,8 14,6 21,2 26,3 36,2 33,2 32,2 23,4 32 th 16,8 954 1 60 cm

  45Ny. Enok rohmah

 47 th Ikar

148 cm

55,1 29,3 23,2 25,5 17,6 39,5 36,2 44,8 25,5 33,5+ 53 th 25,2 1177 8 88 cm

15/10/2014 46 ny. Rohayati  34 th Pasirwaru

151 cm

51 26,3 24,2 22,9 19,3 38,2 36 43,7 27,6 31,6+ 38 th 22,4 1123 5 76 cm

  47Ny. Tini Sumartini  

49 th Cipeujeuh

149 cm

58,3 30 23,7 25,9 17,7 39,2 37,2 44,2 25,4 33,4+ 56 th 26,3 1228 9 88 cm

  48Tn. H. Udin Samsudin

61 th

 Cipeujeuh

163 cm

72,3 19,1 28 17,6 21,1 23,4 46 23,1 34,6 27,1++ 61 th 27,2 1608 16++  

  49Ny. Dedeh  

59 th Cipeujeuh

152 cm

72,9 38 20,4 34,2 14,3 51,9 34,3 55,5 18,5 41,6++ 69 th 31,1 1405 15++ 

  50Ny. Neneng   54

Cipeujeuh142 cm 44,3 30,7 19,5 27,2 14,3 40,7 32 47,1 23,5 35,8++ 58 th 25,4 995 9 67 cm

19/11/2014 51Ny. Empon  

53 th Gosali

144 cm

56,5 33,3 20,1 29,9 15,1 45,3 33,6 50,8 22,1 38,1+ 62 th 27,2 1174 11+ 94 cm

  52Ny. Sutiamah  

44 th Sukamanah

156 cm

71,3 34 23,2 29,3 16,7 45,2 36,9 48,9 22 36,7++ 59 th 29,3 1412 11+ 101 cm

  53Tn. H. Udin Samsudin

61 th

 Cipeujeuh

163 cm

72,3 18,6 28,6 17 21,6 23,4 46 23,1 34,6 26,5++ 61 th 27,2 1608 16++  

17/12/2014 54Ny. Tini Sumartini  

49 th Cipeujeuh

149 cm

58,3 19,1 26,6 17,3 19,8 26,2 44,1 26 34,6 27,5 52 th 26,3 1374 13+ 88 cm

  55Ny. Apo  

68 th Cipeujeuh

141 cm

41,2 26,3 20,3 23,7 15,1 34 32,1 43,7 25,1 33,9+ 60 th 20,7 956 5 67 cm

  56Ny. Esin  

48 th Cipeujeuh

143 cm

51,3 29,6 22,1 25,7 16,8 39,6 35,2 45,5 25,1 34,2+ 53 th 25,1 1113 8 75 cm

                                           

Laporan Kegiatan PPTM Th 2014 ([email protected]) 22

Page 23: PPTM tahun 2014.doc

2.4 . Biaya Kegiatan Pengendalian Penyakit Tidak Menular

Adapun Kegiatan Pengendalian Penyakit Tidak Menular Tahun 2014 berasal dari

biaya BOK.

2.5. Penyusunan Rencana PPTM Pada Tahun 2015

NO KEGIATAN LOKASI SASARAN TANGGAL

1. Melakukan konsultasi

program PPTM dengan

Dinas Kesehatan

UPTD

Puskesmas Bl.

Limbangan

1 April 2015

2 Melakukan koordinasi

lintas program dengan

program Lansia dan

Prolanis

UPTD

Puskesmas Bl.

Limbangan

Pemegang

Program

Lansia dan

Prolanis

4 April 2015

3. Melakukan kegiatan rutin

pemeriksaan PPTM setiap

hari selasa dan kamis

Ruangan

PPTM UPTD

Puskesmas Bl.

Limbangan

Pasien

Penderita

Penyakit Tidak

Menular

Setiap hari

Selasa dan

Kamis

4. Melakukan Pelatihan Kader

:

1. Formal

2. Informal

Pada saat

Posbindu di

Desa

Dunguswiru

dan

Limbangan

timus

Kader 27 Mei 2015

5. Memberikan penyuluhan

PPTM pada lansia pada saat

pertemuan Prolanis

UPTD

Puskesmas Bl.

Limbangan

Lansia Disesuaikan

dengan jadwal

Prolanis

6. Kegiatan Posbindu sekolah SMK Bakti

Kencana

Anak Sekolah 18 Juni 2015

Laporan Kegiatan PPTM Th 2014 ([email protected]) 23

Page 24: PPTM tahun 2014.doc

BAB IV. PENUTUP

Demikian laporan kegiatan Pengendalian Penyakit Tidak Menular (PPTM)

UPTD Puskesmas Bl. Limbangan tahun 2014 ini dibuat. Semoga laporan ini dapat

dijadikan bahan pertimbangan perencanaan kegiatan Pengendalian Penyakit Tidak

Menular (PPTM) tahun 2015.

Saran dan kritik untuk perbaikan kegiatan sangat saya harapkan. Juga ucapan

terimaksih saya sampaikan kepada berbagai pihak yang telah membantu

terselenggaranya kegiatan ini dengan baik.

Mengetahui,Kepala UPTD Puskesmas Bl.

Limbangan

Dr. H. Budhi G BasukiNIP.196207131990101001

Garut, Desember 2014

Pemegang PPTM UPTD Puskesmas Bl. Limbangan,

Hadi Hadiansyah, AmkNIP. 198104272008011004

Laporan Kegiatan PPTM Th 2014 ([email protected]) 24