ppt pleno
DESCRIPTION
skin and integumentTRANSCRIPT
-
5/25/2018 ppt pleno
1/18
DERMATITIS KONTAK IRITAN
DAN PENANGANANNYA
-
5/25/2018 ppt pleno
2/18
Skenario
Seorang perempuan berusia 25 tahun datang
dengan keluhan kedua tangan gatalsejak 2
minggu lalu. Makin lama gatal semakin
parah,disertai perih dan kemerahan. Kulittangan juga menjadi kering. Paseian
merupakan seorang ibu rumah tangga yang
pembantunya pulang.
-
5/25/2018 ppt pleno
3/18
HIPOTESIS
Perempuan tersebut diduga menderita
dermatitis kontak iritan
-
5/25/2018 ppt pleno
4/18
Anamnesis
Identitas Pasien
Keluhan Utama
Riwayat PenyakitSekarang
Riwayat Penyakit Dahulu
Riwayat Keluarga
Riwayat Sosial
-
5/25/2018 ppt pleno
5/18
Pemeriksaan Fisik
Kesadaran pasien, TTV, keadaan umum, dan
aktivitas pasien.
Inspeksi: lokalisasi, warna, bentuk, ukuran,
penyebaran, batas dari lesi tersebut.
Palpasi: bentuk, besar, tepi, permukaan,
tanda-tanda radang, indurasi, fluktuasi, dan
pembesaran kelenjar regional maupungeneralisata.
-
5/25/2018 ppt pleno
6/18
Diagnosis Kerja
Diagnosis Banding
Dermatitis kontak iritan komulativ
Tinea manus
Dermatitis kontak allergen
-
5/25/2018 ppt pleno
7/18
Dermatitis Kontak Iritan
Dermatitis adalah peradangan kulit pada
epidermis dan dermis sebagai respon
terhadap pengaruh faktor eksogen dan atau
faktor endogen Dermatitis kontak iritan dikarenakan kulit
berkontak dengan bahan yang bersifat iritan
gejala klinis berupa efloresensi polimorfik(eritema, edema, papul, vesikel, skuama dan
likenifikasi). Dan keluhan gatal.
residif dan kronis
-
5/25/2018 ppt pleno
8/18
Dermatitis Kontak Iritan
Penderita sangat banyak tapi angka pasti
penderita tidak di dapatkan karena
kebanyakan pasien dermatitis kontak tidak
berobat dan tidak mengeluh
-
5/25/2018 ppt pleno
9/18
Dermatitis Kontak Iritan
-
5/25/2018 ppt pleno
10/18
Dermatitis Kontak Iritan
DKI akut
DKI lambat
DKI komulatif
DKI traumateratif
DKI
noneritematosa
DKI subyektif
DKI pustular dan
akneiformis
-
5/25/2018 ppt pleno
11/18
Diagnosis Banding
1. Dermatitis Kontak Alergi
Hipersensitivitas tipe lambat.
Fase sensitisasi dan elisitasi.
Faktor pengaruh:
Eksogen potensi sensitisasi alergen,
dosis per unit area, luas daerah yang terkena,
lama pajanan, oklusi, suhu dan kelembabanlingkungan, vehikulum dan pH.
Individukeadaan kulit dan lokasi.
-
5/25/2018 ppt pleno
12/18
Diagnosis Banding
2. Tinea Pedis et Manum
Penyakit pada jaringan yang mengandung zat
tanduk.
Et:/ Jamur dermatofitosis.
Gatal, berbatas tegas, + bermacam-macam
effeloresensi kulit. Bagian tepi lesi lebih aktif
(lebih jelas tanda-tanda peradangan) daripadabagian tengah.
-
5/25/2018 ppt pleno
13/18
Pemeriksaan penunjang
1. Patch Test
Untuk menentukan substansi yang
menyebabkan kontak dermatitis dan
mendiagnosis DKA.
dilepas setelah 48 jam
Jika hasilnya didapatkan ruam kulit yang
membaik (DKI), Pemeriksaan patch tesdigunakan untuk pasien kronis, dengan
dermatitis kontak yang rekuren.
2. Kultur Bakteri
-
5/25/2018 ppt pleno
14/18
-
5/25/2018 ppt pleno
15/18
Tatalaksa
Non medikamentosa
Menghidari kontak dengan bahan iritan
Jika terpaksa melakukan kontak, pakailah alat-
alat pelindung diri
Medika mentosa
Glukokortikoid topikal
DKI akut beratprednison 2 minggupertama, 60 mg dosis inisial, dan di
tappering 10mg.
Antibiotik dan antihistamin
-
5/25/2018 ppt pleno
16/18
Komplikasi
Infeksi sekunder
Neurodermatitis sekunder (liken simpleks
kronis)
Hiperatau hipopigmentasi setelah inflamasi
-
5/25/2018 ppt pleno
17/18
Prognosis
Jika bahan iritan disingkirkan sempurna
prognosis akan baik
-
5/25/2018 ppt pleno
18/18
Kesimpulan
Dermatitis kontak iritan merupakan reaksi
peradangan kulit non-imunologik eksogen.
Dermatitis ini memiliki prognosis yang baik
apabila diobati dengan baik dan benar sertabahan kontak atau iritan penyebabnya dapat
disingkirkan dengan sempurna.
Kemungkinan yang terjadi, ibu tersebut
terkena bahan iritan yang terdapat pada
produk rumah tangga. Jadi HIPOTESIS
DITERIMA