ppt lentigo surya.pptx
TRANSCRIPT
BOOK READING
DIABETES MELLITUS DAN PENYAKIT ENDOKRIN LAINNYA
Pembimbing Dr. Lisni Elsyah, Sp.KK
OlehElisa Maisarah HSB
101001055
Prevalensi lentigo surya 90% pada orang kulit putih berusia diatas 60 tahun Lentigo surya umum terjadi pada individu-individu yang terbakar sinar matahari dengan mudah dan tidak gosong, sedangkan mereka jarang terjadi diantara orang-orang yang memiliki kulit berpigmen gelap.
Epidemiologi
Ada hubungan yang nyata antara paparan UVR dan perkembangan lentigo-lentigo. Eksposur tunggal radiasi UVB eksperimental (320 mm) yang merupakan 6 sampai 10 kali lipast dosis minimal eritema menginduksi "freckling (bintik-bintik hitam)" pada individu yang rentan. Dosis fototoksik PUVA dapat menyebabkan berkembangnya lentigo 6 sampai 8 bulan kemudian. Selain dosis total UVR yang diterima selama fotokemoterapi, faktor kerentanan individu terhadap pengembangan lentigo meliputi ras, usia, dan respon pembakaran/ penggosongan (berjemur) dari sinar matahari.
Etiologi Dan Patogenesis
Lentigo surya muncul sebagai lesi akuisita, umumnya pada individu berkulit tipis, pada permukaan kulit yang terpapar sinar matahari. Bagi sebagian besar lentigo surya, diasumsikan bahwa sekali saja hadir, mereka tetap stabil.
RIWAYAT
Lesi dapat berukuran kecil (diameter <1 mm) atau besar (sampai diameter beberapa sentimeter), dengan kecenderungan untuk bersatu pada kulit yang rusak parah akibat sinar matahari dan dengan garis halus atau tidak teratur. Lesi biasanya berwarna cokelat terang, tetapi varietas lentigo surya berwarna black jet, mirip dengan india ink stain (lentigo titik tinta).
A. B.
Lesi Kutaneus
Keratosis seboroik "Retikulata" Lentigo simpleks Nevus nevomelanositik Junctional Keratosis aktinik berpigmen Lentigo maligna
Diagnosis Banding
lentigo surya dapat membesar, menggelap, dan menjadi stabil dari waktu ke waktu, namun studi longitudinal tentang lentigo surya masih kurang. Ada kemungkinan bahwa setelah terbentuk, lentigo surya dapat bertahan tanpa batas waktu atau sedikit memudar seiring waktu.
Prognosis Dan Perjalanan Klinis
Lentigo surya biasanya tidak memerlukan terapi, tetapi yang penting, kehadirannya mengindikasikan sensitivitas dan / atau terpapar UVR secara berlebihan. Krim pemutih yang mengandung hidroquinon biasanya tidak efektif. Krioterapi atau teknik pengrusakan superfisial lainnya (seperti Q-switched laser) dapat menjadi pilihan jika lesi sudah pasti jinak, tetapi lesi bisa kambuh setelah terapi.
Pengobatan
Dimungkinkan untuk mencegah lentigo surya dengan mengurangi paparan sinar matahari. Hal ini dapat dicapai melalui penghindaran, menggunakan pakaian yang melindungi, dan tabir surya. Secara optimal, langkah-langkah tersebut harus dimulai sejak awal masa kanak-kanak dan dilanjutkan seumur hidup.
Pencegahan