Slide 1

Kelompok Tutorial XVIFasilitator:dr. LENI AFRIANTIKetua:NOVA YUNETTISekretaris:IKMANDA NOVEMANNotulen:ELIDRA RISKYAnggota:REVINA RINDA MUTIARAFIDA DEWIINTAN KUMALA SARISHINTA RAMADHANIREISYA INTAN NABILAFEBY ERNISROBIN PERMADI

Step 1: clarify unfamiliar termsOrthostatic hypotention : Penurunan tekanan darah yang terjadi tiba tiba saat berubah posisi dari posisi terlentang ke posisi duduk atau tegak Colap : pingsan Eksersais: olahraga Step 2 : define the problemMengapa saat berdiri dari duduk atau kembali dari sujud rasa pusing meningkat ?Mengapa dokter memperkirakan ibu lilian menderita gangguan fungsi pembuluh darah?Mengapa orthostatic hypotention ditemukan tekanan darah 100/70 mmHg, nadi 100 x/menit nafas 20 x/menitMengapa proyeksi eksersais memperkuat fungsi pembuluh darah?

Step 3: brainstrom possible hypothesis or explanationKarena pada saat berdiri gravitasi menyebabkan darah berkumpul di kaki terjadi penurunan darah yang tiba tiba saat perubahan posisi ini disebabkan karena sedikit darah yang kembali ke jantung untuk dipompa Karena pada saat pemeriksaan ditemukan tekanan darah 100/70 mmhg, nafas 20 x/menit sehingga buk lilian didiagnosis mengalami ortosthatic hypotention LOKarena manfaat dari eksersais untuk jantung meningkat kontraksi otot jantung sehingga memompa darah lebih banyak dan memperlebar pembuluh darah sehingga kerja jantung efisien

Step 4 : arrange explanation into a tentative solution

Anatomi -pembuluh darah (vena dan arteri) Histologi -pem. Darah -arteri keci -arteri sedang-aorta-kapiler-venula-vena

Fisiologi-tek.darah-range normal

Patofisiologi-orthostaticHypotention

Tekanan darahSTEP 5: DEFINE LEARNING OBJECTIVE

1.ANATOMIpembuluh darah (vena dan arteri )2.HISTOLOGIpembuluh darah arteri kecil Arteri sedang Aorta Kapiler Venula Vena 3.FISIOLOGI tekanan darah Range normal : tekanan darah, nadi, nafas 4.PATOFISIOLOGI orthostastic hypotention

Step 6 Gather information and private studystep 7 : gathering the information and private study

AnatomiArteriA. BassilarisA.VertebralisA.vertebralisdextra circulasi sinistra cerebri A.car int A.car int a.subclavia sin A.car ext A.car ext a.carotis com sinA.carotis com A.Subclavia truncus arcus aorticus dex brachio cepalica aorta asc aorta desc A. Thyroidea inf art parietaliA.coronaria art viseralis A. thoracica inf Atau A.mamaria int

Arteri ext. sup A.subclavia A.axillaris A.brachialis A.Radialis A.ulnaris

arcus palmaris superficialis arcus palmaris profunda Arteri ext.infAorta abdominalis

A.iliaca A.iliaca com. dex com.sin

A.iliaca ext A. iliaca int

A.Femoralis

A.Poplitea

A. tibialis ant A.tibialis post

A. Dorsalis pedis Arc plantaris lat.med

A.dorsalis A.dorsalis

Sirkulasi vena sistemikVena kepala,leher,wajah

V.Jugularis int v.jugularis ext

v.Brachiocepalica v.subclavia

v.Cava sup

Atrium dextVena ext. sup

v.subclavia v.axilaris v.mediana cubitiv.Brachialisv.basilica v.cephalica arc.palmaris superf dan profundav.Rad v.ulnaris v.digitalisVena ext infv.digitalis

v.dorsalis plantaris

v.fibularis v.saphena magna

v.tibialis post v.tibialis ant v.saphena parvav.popliteav.femoralis

v.cava inf2. histologikapiler pemb.darah-sel endotel-lamina basalis- sel parasit-lumen-stigma

kapiler vena-endotel-lamina basalis-perisitarteri kecil-subendotel-endotel-tunica media-tunica adventisia-lamina elastica interna

arteri sedang-tunica intima-tunica media tebal-tunica adventisia-endotel-lamina elastica interna-lamina elastica externa-otot polos tebal

arteri besar-endotel-tunica media-tunica adventisia-tunica intima-lamina elastica int-vasa vasorum

vena besartunica intima=endoteltunica media tipistunica adventisia tebal : otot polos, jar ikat,vasa vasorum

vena sedang-tunika intima tipis (endotel)-tunica media tipis (otot polos tipis)-tunica adventisia tebal (jar.ikat longgar)

vena kecil-tunica intima endotel-tunica media-tunica adventisia

venula-tunica intima : endotel, subendotel-tunica media : otot polos-tunica adventisia: jar. ikat, jar.lemak

3.fisiologi-tek.darahFaktor yang mengatur tekanan darahTekanan darah diatur dengan mengontrol- curah jantung-resistensi perifer total-volume darah-kontrol tekanan arteri/darah Setiap perubahan pada tekanan arteri rerata memicu suatu refleks baroreseptor otomatis yang mempengaruhi jantung dan pembulu darah untuk menyesuaikan curah jantung dan resistensi perifer total dalam upaya memulihkan tekanan darah, normal, seperti semua refleks, refleks baroreseptor mencakup reseptor, jalur aferen pusat integrasi, jalur eferen, dan organ efektor-kontrol jangka pendek (dalam hitungan detik) Dilakukan dengan mengubah curah jantung dan resistensi perifer total yang diperantai oleh pengaruh sistem saraf otonom pada jantung,vena, dan arteriol-kontrol jangka panjang (dalam hitungan menit s/d hari)dicapai melalui penyesuain volume darah dengan cara pemulihan keseimbangan garam dan air melalui mekanisme mengatur pengeluaran urin dan rasa hausRange tekanan darah kategori sistolik diastolik normal