ppt humanistik

Upload: abdiel-sniper-rafael-ginting

Post on 09-Oct-2015

176 views

Category:

Documents


16 download

DESCRIPTION

PPT HUMANISTIK

TRANSCRIPT

Slide 1

Psikologi HumanistikMenurut teori humanistik,.Belajar bukan hanya menghafal dan mengingat, tetapi belajar adalah suatu proses yang ditandai dengan adanya perubahan pada diri siswa. Perubahan sebagai hasil proses belajar dapat ditunjukan dalam berbagai bentuk, seperti perubahan pengetahuan, sikap dan tingkah laku ketrampilan, kecakapan, kemampuan, daya reaksi dan daya penerimaan

Psikologi HumanistikBeberapa Tokoh-Tokoh Teori HumanistikArthur CombsBelajar terjadi bila mempunyai arti bagi individu. Guru tidak bisa memaksakan materi yang tidak disukai atau tidak relevan dengan kehidupan mereka. Anak tidak bisa matematika atau sejarah bukan karena bodoh tetapi karena mereka enggan atau terpaksa dan merasa sebenarnya tidak ada alasan penting mereka harus mempelajarinya. Perilaku buruk itu sebenarnya tak lain hanyalah dari ketidakmampuan seseorang untuk melakukan sesuatu yang tidak akan memberikan kepuasan baginya.

Teori Abraham MaslowPentingnya kesadaran akan perbedaan individu, dengan memperhatikan aspek-aspek kemanusiaan. Menggali dan menemukan sisi-sisi kemanusiaan, pada taraf tertentu akan sampai pada penemuan diri. Proses belajar yang ada pada diri manusia adalah proses untuk sampai pada aktualisasi diri (learning how to be).Belajar adalah mengerti dan memahami siapa diri kita, bagaimana menjadi diri sendiri, apa potensi yang kita miliki, gaya apa yang anda miliki, apa langkah-langkah yang anda ambil, apa yang dirasakan, nilai-nilai apa yang kita miliki dan yakini, kearah mana perkembangan kita akan menuju. Belajar di satu sisi adalah memahami bagaimana anda berbeda dengan yang lain (individual differences), dan di sisi lain adalah memahami bagaimana anda menjadi manusia sama seperti manusia yang lain.

Cont..Aliran ini menolak paham yang menyatakan bahwa manusia hanya semata sebagai hasil bawaan atau lingkungan sepenuhnya. Aliran ini menyatakan bahwa setiap individu memiliki kebebasan untuk memilih, menentukan tindakannya dan nasib sebagai konsekuensi atau eksistensinya. Individu tersebut dapat mengungkapkan segala potensi yang dimiliknya sehingga ia dapat memperoleh kehidupan yang sejati. Individu sebagai penentu bagi tingkah laku dan pengalamannya sendiri.

Lima kebutuhan dasar Maslow disusun berdasarkan kebutuhan yang paling penting hingga yang tidak terlalu krusial :Kebutuhan Fisiologis bersifat homeostatis (usaha menjaga keseimbangan unsur-unsur fisik) Makan, Minum, Kebutuhan akan Rasa Amankeamanan, stabilitas, proteksi, struktur hukum, keteraturan, batas, kebebasan dari takut dan cemas.

Belongingness and love needsKeinginan untuk dimiliki dan dicintai mencintai

Harga Diri1. Menghargai diri sendiri2. Dihargai oleh orang lainAktualisasi Diri Sandang / pakaian, pangan / makanan, papan / rumah, dan kebutuhan biologis seperti buang air besar, buang air kecil, bernafas, dan lain sebagainya.

: Bebas dari penjajahan, bebas dari ancaman, bebas dari rasa sakit, bebas dari teror, dan lain sebagainya.memiliki teman, memiliki keluarga, kebutuhan cinta dari lawan jenis, dan lain-lain.pujian, piagam, tanda jasa, hadiah, dan banyak lagi lainnya.Adalah kebutuhan dan keinginan untuk bertindak sesuka hati sesuai dengan bakat dan minatnyaCarl Ransom Rogers

Bahwa siswa yang belajar hendaknya tidak dipaksa, melainkan dibiarkan belajar bebas, siswa diharapkan dapat mengambil keputusan sendiri dan berani bertanggung jawab atas keputusan yang diambilnya sendiri.

Cont..Dalam konteks tersebut Rogers mengemukakan lima hal penting dalam proses belajar humanistik :1) Hasrat untuk belajar: hasrat untuk belajar disebabkan adanya hasrat ingin tahu manusia yang terus menerus terhadap dunia sekelilingnya. Dalam proses mencari jawaban, seorang mengalami aktivitas aktivitas belajar.2) Belajar bermakna: seorang yang beraktivitas selalu menimbang nimbang apakah aktivitas tersebut mempunyai makna dari dirinya. Jika tidak, tentu tidak akan dilakukannya.3) Belajar tanpa hukuman: belajar yang terbebas dari ancaman hukuman mengakibatkan anak bebas melakukan apa saja, mengadakan eksperimentasi hingga menemukan sendiri sesuatu yang baru.4) Belajar dengan inisiatif sendiri : menyiratkan tingginya motivasi internal yang dimiliki siswa yang banyak berinisiatif mampu mengarahkan dirinya sendiri, menentukan pilihannya sendiri serta berusaha menimbang sendiri hal yang baik bagi dirinya.5) Belajar dan perubahan: dunia terus beubah, karena itu siswa harus belajar untuk dapat menghadapi kondisi dan situasi yang terus berubah. Dengan demikian belajar yang hanya sekedar mengingat fakta atau menghapal sesuatu dipandang tak cukup.

Prinsip-prinsip Belajar1. swa arah(Self Direction)2. Belajar tentang cara-cara belajar(learning how to learn)3. Evaluasi diri(self evaluation)4. Pentingnya perasaan(important of felling)5. Bebas dari ancaman(freedom of treat)

Aplikasi Teori Humanistik Terhadap Pembelajaran SiswaAplikasi teori humanistik lebih menunjuk pada ruh atau spirit selama proses pembelajaran yang mewarnai metode-metode yang diterapkan. Peran guru dalam pembelajaran humanistik adalah menjadi fasilitator bagi para siswa ,guru memberikan motivasi, kesadaran mengenai makna belajar dalam kehidupan siswa. Guru memfasilitasi pengalaman belajar kepada siswa dan mendampingi siswa untuk memperoleh tujuan pembelajaranCiri-ciri guru yang baik dan kurang baik menurut HumanistikGuru yang baik menurut teori ini adalah : Guru yang memiliki rasa humor, adil, menarik, lebih demokratis, mampu berhubungan dengan siswa dengan mudah dan wajar. Ruang kelas lebih terbuka dan mampu menyesuaikan pada perubahan.

Sedangkan guru yang tidak efektif adalah guru yang memiliki rasa humor yang rendah, mudah menjadi tidak sabar, suka melukai perasaan siswa dengan komentar yang menyakitkan, bertindak agak otoriter, dan kurang peka terhadap perubahan yang ada.

Kelebihan dan Kekurangan Teori Belajar Humanistik

Kelebihan Teori Belajar Humanistik 1. Teori ini cocok untuk diterapkan dalam materi pembelajaran yang bersifat pembentukan kepribadian, hati nurani, perubahan sikap, dan analisis terhadap fenomena sosial. 2. Indikator dari keberhasilan aplikasi ini adalah siswa merasa senang bergairah, berinisiatif dalam belajar dan terjadi perubahan pola pikir, perilaku dan sikap atas kemauan sendiri. 3. Siswa diharapkan menjadi manusia yang bebas, tidak terikat oleh pendapat orang lain dan mengatur pribadinya sendiri secara bertanggung jawab tanpa mengurangi hak-hak orang lain atau melanggar aturan, norma, disiplin atau etika yang berlaku.

Kekurangan Teori Belajar Humanistik 1. Siswa yang tidak mau memahami potensi dirinya akan ketinggalan dalam proses belajar. 2. Siswa yang tidak aktif dan malas belajar akan merugikan diri sendiri dalam proses belajar.

KesimpulanDalam teori belajar humanistik, Proses belajar dianggap berhasil jika si pelajar memahami lingkungannya dan dirinya sendiri. Siswa dalam proses belajarnya harus berusaha agar lambat laun ia mampu mencapai aktualisasi diri dengan sebaik-baiknya. Teori belajar ini berusaha memahami perilaku belajar dari sudut pandang pelakunya, bukan dari sudut pandang pengamatnya.Cont...Teori belajar humanistik berusaha memahami perilaku belajar dari sudut pandang perilakunya bukan sudut pandang pengamatnya. Tujuan utama para pendidik adalahmembantu siswa untuk mengembangkan dirinya yaitu membantu masing- masing individu untuk mengenal diri mereka sendiri sebagai manusia yang unik & membantu dalam mewujudkan potensi- potensi yang ada pada diri mereka.

Terimakasih