ppt hifema

21
PEMBIMBING: DR.RIA MEKARWANGI, SP.M PENYUSUN: MEILINDA VITTA SARI 030.10.173 HIFEMA

Upload: meilinda-sihite

Post on 12-Sep-2015

33 views

Category:

Documents


9 download

DESCRIPTION

hifema

TRANSCRIPT

HIFEMA

Pembimbing:Dr.RIA mEKARWANGI, Sp.M

Penyusun:Meilinda vitta Sari 030.10.173HIFEMA

1PENDAHULUAN2Anatomi Mata

3Vaskularisasi Bola Mata

4

5A. DefinisiHifema adalah suatu keadaan dimana adanya darah dalam bilik mata depan yang berasal dari pembuluh darah iris dan badan siliar yang pecah yang dapat terjadi akibat trauma ataupun secara spontan, sehingga darah terkumpul di dalam bilik mata, yang hanya mengisi sebagian ataupun seluruh isi bilik mata depan.6B. Epidemiologi7C. Etilogi8D. Patofisiologi

91011E. KlasifikasiMenurut Sheppard berdasarkan tampilan klinisnya menjadi:Grade I: darah mengisi kurang dari sepertiga COA Grade II: darah mengisi sepertiga hingga setengah COA Grade III: darah mengisi lebih dari setengah dan hampir total COAGrade IV: darah memenuhi seluruh COA

12F. Manifestasi Klinis13G. Diagnosis14H. PenatalaksanaanPrinsip penatalaksanaan hifema ialah :1516Perawatan Konservatif/Tanpa Operasi17Perawatan OperasiIndikasinya adalah sebagai berikut :Empat hari setelah onset hifema totalMikroskopik kornea bloodstaining (setiap waktu)Total dengan dengan tekanan intra okular 50 mmHg atau lebih selama 4 hari (untuk mencegah atrofi optik)Hifema total atau hifema yang mengisi lebih dari COA selama 6 hari dengan tekanan 25 mmHg (untuk mencegah kornea bloodstaining)Hifema mengisi lebih dari COA yang menetap lebih dari 8-9 hari (untuk mencegah peripheral anterior sinekia)Pada pasien dengan sickle cell disease dengan hifema berapapun ukurannya dengan tekanan intra okular lebih dari 35 mmHg lebih dari 24 jam.18Tindakan operasi:19I. Komplikasi20J. PrognosisPrognosis pada kasus hifema ditentukan berdasarkan pulihnya tajam penglihatan pasien. Fungsi penglihatan harus merupakan goal dalam penatalaksanaan pasien dengan hifema. Dalam menentukan kasus hifema perlu dipertimbangkan:Kerusakan struktur mata lainPerdarahan sekunderKomplikasi lain: glaukoma, corneal blood staining, serta atrofi optik

21