KORELASI ANTARA PROFIL HORMON TIROID DENGANSKOR PEDIATRIC LOGISTIC ORGAN DYSFUNCTION (PELOD)PADA PENDERITA PENYAKIT KRITIS YANG DIRAWATDI UNIT PERAWATAN INTENSIF ANAK (UPIA)RSUP DR. MOHAMMAD HOESIN PALEMBANG

Oleh:Dyah Mutia Pratiwi SesunanTesisBAGIAN ILMU KESEHATAN ANAKPROGRAM STUDI BIOMEDIK BKU IKA FK UNSRI/RSMHPALEMBANG 2015

Pendahuluan

Latar BelakangKondisi penyakit kritis dapat menyebabkan beberapa perubahan pada aksis hipotalamus-hipofisis-tiroid.(Koelega dkk, 2005)

Perubahan yang paling konsisten adalah penurunan triiodotironin (T3), pd penyakit yg lbh berat tiroksin (T4) jg dpt turun, sedangkan tirotropin (TSH) serum dpt normal atau rendah.(Economidou dkk, 2011)

Latar BelakangEuthryoid Sick Syndrome abnormalitas konsentrasi hormon tiroid tanpa disertai bukti terdapatnya penyakit tiroid.ESS tdpt 3 bentuk: tipe 1 T3 rendah tipe 2 T4 rendah tipe 3 TSH rendah Kemungkinan berhubungan dgn derajat keparahan penyakit.(Suryana dan Fande, 2009)

Latar BelakangPerubahan paling umum adalah turunnya T3, akibat:Asupan karbohidrat rendah aktifitas enzim 5'deiodinase berkurang konversi T4 menjadi T3 berkurang.Plasma kortisol meningkat menghambat konversi T4 menjadi T3.(Warner dan Becket, 2010)

Latar BelakangDisregulasi atau inhibisi somatostatin sekresi TRH di hipotalamus turun TSH turunRespon hipofisis thdp TRH berkurang TSH turun(Boelen dkk, 2011)

Latar BelakangKadar hormon tiroid rendah menurunkan metabolisme tubuh secara keseluruhan:Sistem Kardiovaskuler kardiak output turun > aliran darah ke sistem2 organ turun disfungsi sistem2 organ Mortalitas >>Pengaruh langsung ke sistem organ disfungsi sistem2 organ Mortalitas >>(Epstan, 2001; Sharma dan Eschun, 2006)

Latar BelakangUnit perawatan intensif : bagian dari RS dgn staf & perlengkapan khusus utk pemantauan, perawatan terapi pasien dgn penyakit mengancam jiwa.UPIA mortalitas tinggi skor prognostik PIM, PRISM, PELOD.PELOD rerata dgn cut off point > 20,5 meninggal > hidup di UPIA RSMH. (Honna, 2009)

Latar BelakangPenderita penyakit kritis dgn skor PELOD tinggi prediksi kematian >>Penyakit kritis T3, T4, TSH turun gangguan metabolisme berbagai sistem organ resiko kematian >>Dipikirkan tdpt korelasi yg kuat antara profil hormon tiroid dgn skor PELOD

Latar BelakangKebanyakan penelitian pd pasien dewasa dgn kasus bedah, sdkt data pd pasien anak di UPIA.Di Indonesia penelitian sejenis masih sangat terbatas.Perlu dilakukan penelitian utk mengetahui kekuatan korelasi antara profil hormon tiroid dgn skor PELOD pd penderita penyakit kritis yg dirawat di UPIA.

Pertanyaan Penelitian Apakah terdapat korelasi yang kuat antara profil hormon tiroid dengan skor PELOD pada penderita penyakit kritis yang dirawat di UPIA RSMH Palembang ?

Hipotesis Penelitian Terdapat korelasi yang kuat antara profil hormon tiroid dengan skor PELOD pada penderita penyakit kritis yang dirawat di UPIA RSMH Palembang.

Tujuan PenelitianTujuan Umum:Mengetahui kekuatan korelasi antara hormon tiroid dgn skor PELOD penderita dgn penyakit kritis yg dirawat di UPIA RSMH Palembang.

Tujuan PenelitianTujuan Khusus:1. Mengetahui angka kejadian penurunan hormon tiroid pd penderita penyakit kritis2. Mengetahui skor PELOD penderita dgn penyakit kritis yg mengalami penurunan hormon tiroid3. Mendapatkan koefisien korelasi (r) profil hormon tiroid dgn skor PELOD4. Mengetahui kekuatan korelasi yg tertinggi antara profil hormon tiroid dgn parameter2 skor PELOD

Manfaat PenelitianManfaat Ilmiah:1. Data ilmiah profil hormon tiroid pd penderita penyakit kritis.2. Mengetahui derajat berat penyakit penderita penyakit kritis yg disertai penurunan kadar hormon tiroid.

Manfaat PenelitianManfaat Ilmiah:3. Informasi awal untuk penelitian lanjutan yang bertujuan untuk melihat akurasi profil hormon tiroid dalam memprediksi lama rawat dan luaran perawatan penderita penyakit kritis yang dirawat di UPIA.4. Dgn mengetahui kekuatan korelasi msg2 parameter skor pelod dgn profil hormon tiroid informasi awal utk penelitian lanjutan pemberian hormon tiroid bdsr gangguan sistem organ yg dialaminya.

Manfaat PenelitianManfaat Praktis:Profil hormon tiroid dpt dipertimbangkan sbg suatu prediktor klinis utk mengetahui prognosis penderita dengan penyakit kritis

Tinjauan Pustaka

Pengaturan Sekresi Hormon Tiroid

Pertumbuhan Sistem kardiovaskuler Sistem Respirasi Sistem Hepatal Sistem Hematologi Sistem Saraf Pusat Sistem Renal

Efek Fisiologik Hormon Tiroid

Skor PELODMerupakan skor kumulatif yg menyatakan beratnya kerusakan tiap organ dan secara keseluruhan beratnya disfungsi organ.

Skor ini selanjutnya menginterpretasikan nilai duga atau prediksi mortalitas berdasarkan mortalitas yang diamati pada pasien.

Skor PELOD telah divalidasi dalam penelitian multisenter.

KerangkaTeori

Kerangka Konsep

Metode Penelitian

Metodologi DesainCross-sectional Waktu & Tempat Populasi & sampel - Tempat: UPIA RSMH Palembang - Bulan : Februari - April 2015Semua penderita penyakit kritisyg dirawat di UPIA RSMHusia lbh dari 28 hari 18 tahun

Besar SampelSampel/subyekRumus:

r = 0,6Confidence Interval 95% & power 90% (=0,1)Besar sampel penelitian: 30 orang

KriteriaSemua penderita penyakit kritis yg dirawat di UPIA RSMH Palembang usia lbh dr 28 hari 18 tahunOrang tua tdk menandatangani informed consentDiketahui menderita gangguan kelenjar tiroidKriteria Inklusi Eksklusi

Variabel PenelitianHormon T3, T4 dan TSH serumSkor PELODVariabel Perancu:Status GiziPenggunaan obat inotropikPenggunaan obat anti epilepsiPenggunaan Kortikosteroid

3

Alur Penelitian

ilak

Hasil & Pembahasan

Dari 30 responden:Sebagian besar terdiri dari rentang usia 1-29 bulan (minimal 2 bulan, maksimal 180 bulan)Sebagian besar responden berjenis kelamin laki-laki Sebagian besar memiliki gizi yang baikSebagian besar masuk UPIA dengan diagnosis dengue syok syndrome. Karakteristik Responden

VariabelJumlah (n)Persentase (%)Umur1 29 bulan1446.6730 58 bulan413.3359 87 bulan26.6788 116 bulan620117 145 bulan310146 174 bulan13.33Jenis KelaminLaki-laki2066.67Perempuan1033.33

Penyakit yang mendasariDBD gr IV1033.33Status epileptikus ec TTIK + Meningitis Bakterialis + Sepsis413.33Gagal napas ec TTIK + ICH + Sepsis26.67Distress pernapasan berat ec bronkopneumonia310Hipertensi Ensefalopati + Sindroma Nefritis Akut310Trauma Kapitis Berat13.33Post operasi bedah mayor723.33

Status GiziGizi Kurang723.33Gizi Baik2170Gizi Lebih26.67

Tabel 4.2 Nilai tengah kadar T3, T4 dan TSH serum

Kadar T3

(ng/ml)Kadar T4

(g/dL)Kadar TSH

(U/mL)Median0.685.791.76Minimum0.322.790.14Maksimum2.1414.857.63

Tabel 4.3 Kadar T3 serum pada penderita penyakit kritis

Kadar T3 serumJumlah (n)Persen (%)Rendah2170Normal930Total30100

Tabel 4.3 Kadar T3 serum pada penderita penyakit kritis

Hasil PenelitianPenelitian lainSebanyak 21 anak (70%) dengan penyakit kritis yang mengalami kadar T3 rendah- Turunnya kadar T3 serum pada 70-93% anak dengan penyakit kritis (Anand dkk, 1993) - Besarnya penurunan T3 selama periode 24 jam terbukti menggambarkan berat ringan penyakit (Chopra,1997)

Tabel 4.4 Kadar T4 serum pada penderita penyakit kritis

Kadar T4 serumJumlah (n)Persen (%)Rendah1550Normal1550Total30100

Kadar T4 serum pada penderita penyakit kritis

Hasil PenelitianPenelitian lainSebanyak 15 anak (50%) dengan penyakit kritis yang mengalami kadar T4 rendah (ESS tipe 2)Hasil yg tidak seragam:- Sebanyak 40% anak dengan penyakit kritis yg mengalami ESS tipe 2 (Suvarna dkk, 2009)

- Tidak terjadi penurunan kadar T4 serum pd penderita penyakit kritis (Uzel dkk, 1986)

keparahan penyakit yang berbeda

Tabel 4.5 Kadar TSH serum pada penderita penyakit kritis

Kadar TSH serumJumlah (n)Persen (%)Rendah620Normal2480Total30100

Kadar TSH serum pada penderita penyakit kritis

Hasil PenelitianPenelitian lainSebanyak 6 anak (20%) dengan penyakit kritis yang mengalami kadar TSH rendah (ESS tipe 3)Hasil yg tidak seragam:- Sebanyak 6,7% anak dengan penyakit kritis yg mengalami ESS tipe 3 (Suvarna dkk, 2009)- Sebanyak 40% pada anak sepsis (Tanuhardja dkk, 2010)- Sebanyak 38% pada anak sepsis (Purwanti dkk, 2014)

keparahan penyakit dan lama sakit yang berbeda

Korelasi T3 serum dengan skor PELOD

Tabel 4.6 Korelasi profil hormon tiroid serum dengan skor PELOD

Profil Hormon Tiroidrp valueT3-0.5210.003*T4-0.6010.000*TSH-0.2770.14

Berdasarkan diagram baur (scatter plot) di atas dan uji korelasi nonparametrik spearmans rho antara kadar T3 serum dgn skor PELOD terdapat korelasi yang bermakna antara kadar T3 serum dgn skor PELOD p= 0,003 dengan nilai r = -0,521 artinya kekuatan hubungan sedang.Korelasi T3 serum dengan skor PELOD

Korelasi T3 serum dengan skor PELOD pada penderita penyakit kritis

Hasil PenelitianPenelitian lain / ReferensiTerdapat korelasi negatif yang bermakna antara T3 serum dengan skor PELOD dengan kekuatan korelasi sedang-Korelasi bermakna antara T3 dgn skor PELOD pd anak post operasi bedah jantung (Marks dkk, 2009)- Korelasi yg bermakna antara T3 dgn skor PRISM dgn kekuatan korelasi sedang pd penderita penyakit kritis (Suvarna dkk, 2009) kadar T3 serum menggambarkan kondisi klinis pasien semakin berat keparahan penyakit, semakin rendah kadar T3 serum

Korelasi T4 serum dengan skor PELOD

Berdasarkan diagram baur (scatter plot) di atas dan uji korelasi nonparametrik spearmans rho antara kadar T4 serum dgn skor PELOD terdapat korelasi yang bermakna antara kadar T4 serum dgn skor PELOD p= 0,000 dengan nilai r = -0,601 artinya kekuatan hubungan kuat.Korelasi T4 serum dengan skor PELOD

Korelasi T4 serum dengan skor PELOD pada penderita penyakit kritis

Hasil PenelitianPenelitian lain / ReferensiTerdapat korelasi bermakna yang signifikan antara T4 serum dengan skor PELOD dengan kekuatan korelasi kuat

-Korelasi bermakna antara T4 dgn skor PELOD pd anak post operasi bedah jantung dgn kekuatan korelasi kuat (Marks dkk, 2009) - Kombinasi T3 dan T4 rendah berhubungan dengan keparahan penyakit yg lebih berat dan prognosis yg lebih buruk resiko kematian 30 kali lebih tinggi pd anak dgn T3 dan T4 rendah (Uzel dkk, 1986)

Korelasi TSH serum dengan skor PELOD

Berdasarkan diagram baur (scatter plot) di atas dan uji korelasi nonparametrik spearmans rho antara kadar TSH serum dgn skor PELOD tidak terdapat korelasi yang bermakna antara kadar TSH serum dgn skor PELOD p= 0,138 dengan nilai r = -0,277 artinya kekuatan hubungan lemah. Korelasi TSH serum dengan skor PELOD

Korelasi TSH serum dengan skor PELOD pada penderita penyakit kritis

Hasil PenelitianPenelitian lain / ReferensiTidak terdapat korelasi antara TSH serum dengan skor PELOD- Didapatkan korelasi antara T3 rendah dan TSH rendah dengan berat penyakit, lama sakit dan luaran yg buruk (Brinker dkk, 2005).

kemungkinan akibat perbedaan berat dan lama sakit

Tabel 4.7 Skor PELOD pada penderita penyakit kritis

Skor PELODJumlah (n)Persen (%)Di atas sama dengan 20.51033.3Kurang dari 20.52066.7Total30100

Penderita dgn nilai T3 di bawah nilai normal (0.80 ng/mL) yg memiliki skor PELOD > 20,5 jumlahnya nyaris sama dgn jumlah penderita yg memiliki skor PELOD < 20,5. Jumlah penderita yg memiliki nilai T3 dalam rentang normal sebagian besar memiliki skor PELOD < 20,5, hanya sedikit yg memiliki skor PELOD > 20,5. --> sebagian besar penderita yg memiliki skor PELOD > 20,5 memiliki kadar T3 di bawah nilai normal. Kecenderungan penurunan kadar skor PELOD lebih sama dengan 20,5Kecenderungan penurunan kadar T3 serum pada skor PELOD lebih sama dengan 20,5

Penderita dgn nilai T4 di bawah nilai normal (4,9 g/dl) yg memiliki skor PELOD > 20,5 jumlahnya lebih banyak dibanding penderita yg memiliki skor PELOD < 20,5. Jumlah penderita yg memiliki nilai T4 dalam rentang normal sebagian besar memiliki skor PELOD < 20,5, hanya 1 penderita yg memiliki skor PELOD > 20,5. --> sebagian besar penderita yg memiliki skor PELOD > 20,5 memiliki kadar T4 di bawah nilai normal. Kecenderungan penurunan skor PELOD lebih sama dengan 20,5Kecenderungan penurunan kadar T4 serum pada skor PELOD lebih sama dengan 20,5Kecenderungan penurunan skor PELOD lebih sama dengan 20,5

Penderita dgn nilai TSH di bawah nilai normal (0.50 mcU/mL) yg memiliki skor PELOD > 20,5 jumlahnya nyaris sama dgn jumlah penderita yg memiliki skor PELOD < 20,5. Jumlah penderita yg memiliki nilai TSH dalam rentang normal sebagian besar memiliki skor PELOD < 20,5, hanya sedikit yg memiliki skor PELOD > 20,5. --> sebagian besar penderita yg memiliki skor PELOD > 20,5 memiliki kadar TSH di bawah nilai normal. Kecenderungan penurunan TSH serum pada skor PELOD lebih sama dengan 20,5

Perbandingan rerata kadar T3 dan T4 serum berdasarkan skor PELOD

Skor PELOD > 20,5Skor PELOD < 20,5pKadar T3 serum (ng/ml)0,56 + 0,190,99 + 0,480.01*Kadar T4 serum (g/dL)3,89 + 0,827,28 + 2,960.00*Kadar TSH serum (U/mL)2,81 + 2,822,55 + 2,360.75

Rerata kadar T3 serum penderita penyakit kritis yang memiliki skor PELOD > 20,5 :70% di bawah kadar terendah T3 yang masih dianggap normal. Perbedaan yang bermakna dengan rerata kadar T3 serum penderita penyakit kritis yg memiliki skor PELOD < 20,5.

Perbandingan rerata kadar T3 serum berdasarkan skor PELOD

Perbandingan rerata kadar T4 serum berdasarkan skor PELOD Rerata kadar T4 serum penderita penyakit kritis yang memiliki skor PELOD > 20,5 :79,3% di bawah kadar terendah T4 yang masih dianggap normal. Perbedaan yang bermakna dengan rerata kadar T4 serum penderita penyakit kritis yg memiliki skor PELOD < 20,5.

Kadar T3 dan T4 serum di bawah nilai normal memiliki hubungan dengan skor PELOD > 20,5 prognosis yang lebih buruk kematian yang lebih tinggi, dengan prediksi kematian kurang dari 50 jam.

Perbandingan rerata kadar T3 dan T4 serum berdasarkan skor PELOD

Korelasi profil hormon tiroid dengan komponen skor PELOD

Korelasi profil hormon tiroid dengan komponen skor PELOD penderita penyakit kritis

Hasil PenelitianPembahasanTerdapat korelasi yg bermakna antara T3 dan T4 serum dengan komponen hepatik skor PELOD

Sakit berat gangguan hepatik repressi enzim D1 di liver gangguan proses deiodinase T4 menjadi T3 (Boeloen dkk, 2011). belum pernah dilakukan penelitian sejenis

Korelasi profil hormon tiroid dengan komponen skor PELOD penderita penyakit kritis

Hasil PenelitianPembahasanTerdapat korelasi yg bermakna antara T3 dan T4 serum dengan komponen hematologi skor PELOD - Hormon tiroid yg rendah gangguan hematopoesis sumsum tulang (Kawa dkk, 2010) pd penelitian ini, sebagian besar (10%) penderita penyakit kritis masuk UPIA dgn penyakit yg mendasari berupa dengue syok syndrome. belum pernah dilakukan penelitian sejenis

Simpulan & Saran

Simpulan1. Angka kejadian penderita penyakit kritis yang mengalami kadar T3 rendah sebesar 70%, kadar T3 dan T4 rendah sebesar 50%, kadar TSH rendah sebesar 20%.2. Rerata skor PELOD pada penderita penyakit kritis dengan kadar hormon T3 rendah adalah 15.03, dengan kadar T3 dan T4 rendah adalah 17.33, dengan kadar TSH rendah adalah 19.16.

Simpulan3. Terdapat korelasi bermakna antara skor PELOD dengan kadar T3 (kekuatan korelasi sedang), korelasi yang bermakna dengan kadar T3 dan T4 rendah (kekuatan korelasi kuat), tetapi tidak didapatkan korelasi yang bermakna dengan kadar TSH.4. Terdapat korelasi bermakna antara komponen hepatik dan hematologi yang menyusun skor PELOD dengan kadar T3 dan T4 (kekuatan korelasi sedang).

Saran1. Penelitian lanjutan pada penderita penyakit kritis yang memiliki penyakit dasar yang sama.2.Penelitian lanjutan dengan penilaian hormon tiroid dan skor PELOD yang dilakukan secara serial.3. Penelitian lanjutan yang bersifat prognostik untuk melihat akurasi hormon tiroid dalam memprediksi lama rawat dan luaran perawatan penderita penyakit kritis yang dirawat di UPIA.

Terima kasih

ROC T3 serum

ROC T4 serum

Korelasi berdasarkan status gizi

Regresi Logistik T3 serum

Regresi Logistik T4 serum

Regresi Logistik TSH serum

*