power point protein
TRANSCRIPT
PROTEINKELOMPOK 2
KELAS XII.IPA.4
1) Puput Saputri(03)
2) Siti Mungatiqoh (05)3) Fefi Dwi Puspitasari (06)4) Reny Meliafatmah (14)5) Laeliyatul Ngarofah
(18)6) Yuliasih (23)
MEMPERSEMBAHKAN
PROTEIN
PENGERTIAN PROTEIN
KOMPONEN PROTEIN
STRUKTUR PROTEIN
PENGGOLONGAN PROTEIN
DENATURASI PROTEIN
REAKSI PENGENALAN PROTEIN
TAHUKAH ANDA ?APA ITU PROTEIN...
Protein adalah senyawa organik kompleks berbobot molekultinggi yang merupakan polimer dari monomer-monomer asam amino yang dihubungkan satu sama lain dengan ikatan peptida.
STRUKTUR PRIMERSTRUKTUR PROTEIN
Struktur primer protein adalah urut-urutan asam amino dalam rantai polipeptida yang menyusun protein.
STRUKTUR SEKUNDERStruktur sekunder protein berkaitan dengan bentuk dari berbagairangkaian asam amino pada protein, oleh ikatan hidrogen antara atom hidrogen darigugus amino dengan atom oksigen dari gugus karboksil.
STRUKTUR TERSIERStruktur tersier protein merupakan bentuk tiga dimensi dari suatu protein.
STRUKTUR KUARTENER
Struktur kuartener protein merupakan susunan subunit-subunit dalam protein oligomer.
KOMPONEN PENYUSUN PROTEIN
1. ASAM AMINOAsam amino adalah sembarang
senyawa organik yang memiliki gugus fungsional karboksil (-COOH) dan amina (biasanya -NH2).
Dalam bentuk larutan, asam amino bersifat amfoterik: cenderung menjadi asam pada larutan basa dan menjadi basa pada larutan asam.
STRUKTUR ASAM AMINO
ASAM AMINO
ASAM AMINO ESENSIAL
ASAM AMINO NONESENSIAL
*Asam amino esensial yaitu asam-asam amino yang tidak dapat disintesis dalam tubuh.Contoh asam amino esensial : valin, leusin, isoleusin, histidin, arginin, treonin, triptofan, metionin, fenilalanin, dan lisin.
*Asam amino nonesensial yaitu asam amino yang dapat disintesis dalam tubuh.Contoh asam amino nonesensial : glisin, alanin, serin, glutamin, tirosin, prolin, asparagin, aspartat, sistein, dan asam glutamat.
ION ZWITTER
Zwitter-ion adalah senyawa yang memiliki sekaligus gugus bersifat asam dan basa. Pada pH netral zwitter-ion akan bermuatan positif (kation) maupun bermuatan negatif (anion).
STRUKTUR ION ZWITTER
Ikatan peptida
adalah secara kimia merupakan ikatan kovalen yg terbentuk antara group alfa amino dari molekol asam amino dengan group alfa karboksil dari molekul asam amino yg lain
Dua asam amino bergabung = dipeptidaSampai 25 asam amino bergabung = oligopeptidaDiatas 25 asam amino bergabung = polipeptida = protein
HIDROLISIS PEPTIDASuatu polipeptida atau protein dapat mengalami hidrolisis jika dipanaskan dengan asam klorida pekat sekitar 6 M. Ikatan peptida diputuskan sehingga dihasilkan asam-asam amino bebas. Dalam tubuh manusia atau hewan, hidrolisis polipeptida atau protein terjadi karena pengaruh enzim.
DENATURASI PROTEIN Setiap perubahan terhadap struktur sekunder/tertier protein
Molekul protein dapat pula mengendap peristiwa koagulasi
Denaturasi belum tentu mengakibatkan koagulasi. Protein dapat saja mengendap, tetapi dapat kembali ke keadaan semula flokulasi
Faktor-faktor penyebab denaturasi protein : • perubahan pH : penggumpalan
kasein• Panas : merusak ikatan hidrogen
dan jembatan garam• Radiasi : sinar X dan U.V• Pelarut organik : aseton, alkohol.• Garam-garam dari logam berat :
Ag2+, Hg2+, Pb2+ • Pereaksi-pereaksi alkaloid : asam
tannat, asam pikrat bisa menggumpalkan protein menurunkan infeksi.
• Pereduksi : thioglikolat
PENGGOLONGAN PROTEIN
Berdasarkan fungsi biologis-nya, protein dapat dibedakan atas 7 golongan yaitu :1. Enzim, yaitu protein yang berfungsi sebagai biokatalis.
2. Protein transpor, yaitu protein yang mengikat dan memindahkan molekul atau ion spesifik.
3. Protein nutrien dan penyimpanan, yaitu protein yang berfungsi sebagai cadangan makanan.
4. Protein kontraktil, yaitu protein yang memberikan kemampuan pada sel dan organisme untuk mengubah bentuk atau bergerak.
5. Protein struktur, yaitu protein yang berperan sebagai penyangga untuk memberikan struktur biologi kekuatan atau perlindungan.
6. Protein pertahanan (antibodi), yaitu protein yang melindungi organisme terhadap serangan organisme (penyakit).
7. Protein pengatur, yaitu protein yang berfungsi mengatur aktivitas seluler atau fisiologi.
1).Uji NinhidrinAdalah uji umum untuk protein
dan asam amino. Ninhidrin dapat mengubah asam amino menjadi suatu aldehida. Uji ninhidrin dilakukan dengan menambah-kan beberapa tetes larutan ninhidrin yang tidak bewarna ke dalam sampel., kemudian dipanaskan beberapa menit. Adanya protein ditunjukkan oleh terbentuknya warna ungu.
REAKSI PENGENALAN PROTEIN
2).Uji BiuretAdalah uji untuk protein
(ikatan peptida) tetapi tidak dapat menunjukkan asam amino bebas. Zat yang akan diselidiki mula-mula ditetesi larutan NaOH, kemudian larutan tembaga(II) sulfat yang encer. Jika terbentuk warna ungu berarti zat itu mengandung protein.
3).Uji XantoproteatAdalah uji terhadap protein
yang mengandung gugus fenil (cincin benzena). Apabila protein yang mengandung cincin benzena dipanaskan dengan asam nitrat pekat, maka terbentuk warna kuning yang kemudian menjadi warna jingga bila dibuat alkalis (basa) dengan larutan NaOH.
4).Uji BalerangAdanya unsur balerang
dalam protein dapat ditunjukkan dengan melarutkan larutan protein dengan larutan NaOH pekat (± 6 M) dipanaskan, kemudian diberi beberapa tetes larutan timbel asetat. Bila berbentuk endapan hitam (dari PbS) menunjukkan adanya balerang.
videoplayback.FLV
PENYAKIT KEKURANGAN PROTEIN (KWASHIORKOR)
TERIMA KASIH