power point peritonitis

14
Peritonitis Putrinugraha Wanca Apatya G1B113022

Upload: puterinugraha-wanca-apatya

Post on 04-Nov-2015

4 views

Category:

Documents


0 download

DESCRIPTION

peritonitis

TRANSCRIPT

  • PeritonitisPutrinugraha Wanca ApatyaG1B113022

  • DefinitionPeritonitis is inflammation of the membranes of the abdominal wall and organs. Peritonitis is a life- threatening emergency that needs prompt medical treatment. The abdominal organs, such as the stomach and liver, are wrapped in a thin, tough membrane called the visceral peritoneum. A protective layer of fat contained in a membrane (the omentum) sits between the organs and the abdominal wall. Lubricating fluid allows all these membranes to slide smoothly over each other. The main function of the peritoneum is to permit free movement of the internal organs during digestion. Peritonitis is inflammation of the peritoneum caused by bacterial infection. (Inability, n.d.)

  • DefinisiPeritonitis adalah peradangan pada selaput dinding abdomen dan organ. Peritonitis adalah keadaan darurat yang mengancam jiwa yang memerlukan perawatan medis yang segera. Organ-organ perut, seperti lambung dan hati, yang dibungkus dalam membran tipis dan kuat yang disebut peritoneum visceral. Sebuah lapisan pelindung lemak yang terkandung dalam membran (omentum) berada antara organ dan dinding perut. Cairan pelumas memungkinkan semua membran ini untuk menjadi mulus/licin satu sama lainnya. Fungsi utama dari peritoneum adalah untuk memungkinkan pergerakan bebas organ internal selama proses pencernaan. Peritonitis adalah peradangan pada peritoneum yang disebabkan oleh infeksi bakteri.

  • Etiologi1. Peritonitis Primer / perinitis spontanPenyebab infeksi bakteri, kondisi ini juga dikenal sebagai peritonitis bakteri spontan. Dalam peritonitis primer bakteri menyerang rongga peritoneum, yang diduga sumber ekstraperitoneal melalui rute hematogeneous, lymphogeneous atau luminal. (Radojikovic et al., 2008)2. 2. Sekunder PerinitisPenyebab utama peritonitis sekunder adalah pelarian nanah dari organ perut yang terinfeksi, termasuk: perforasi ulserasi perforasi usus Appendisitisperforasi kandung empedu Pankreatitis Kehamilan ektopik Salpingitis operasi perut

  • Tanda & Gejala Nyeri perut hampir selalu gejala dominan. nyeri yg juga merupakan efek dari perkembangan apendisitis akut. gejala nyeri difus epigastrium, nause, dan, kadang-kadang, muntah. migrasi nyeri dari epigastrium dan umblicus ke kanan perut bagian bawah, peningkatan intensitas yang dirasakan nyeri, dan kemudian lokalisasi ke titik McBurney. Anoreksia hampir selalu muncul; mual bisa disertai muntah Demam biasanya berkisar antara 38 dan 41 C. Takikardia dan volume nadi perifer teraba lemah menunjukkan hipovolemia. distensi abdomen Nyeri hadir di seluruh tingkat peritoneum karena proses inflamasi. Kekakuan otot perut (Infeksi & Ipek, n.d.)

  • Patofisiologi

  • PenatalaksanaanPilihan pengobatan untuk peritonitis tergantung pada penyebabnya, tetapi mungkin termasuk: Rawat Inap - sering di unit perawatan intensif Antibiotik - disesuaikan dengan bakteri tertentu untuk membunuh infeksi Cairan intravena - untuk rehydrate tubuh dan mengganti elektrolit yang hilang Pembedahan - untuk memperbaiki organ pecah dan membersihkan rongga perut darah dan nanah Pengobatan untuk penyebab yang mendasari - seperti ulkus perforasi.

  • Diagnosa keperawatanGangguan kenyamanan: nyeri berhubungan dengan inflamasiPerubahan nutrisi kurang dari kebutuhan tubuh berhubungan dengan anoreksia, mual, muntahKekurangan volume cairan berhubungan dengan kehilangan sekunder, mual, muntah akibat peritonitis

  • Intervensi

    No.DiagnosaTujuan/KHIntervensiRasional1Gangguan kenyamanan: nyeri berhubungan dengan inflamasiSetelah dilakukan asuhan keperawatan selama 2 x 24 jam nyeri berkurang sampai hilang dengan criteria hasil:Klien melaporkan nyeri berkurang atau hilangTidak ada nyeri tekanKaji tingkat, lokasi, frekuensi nyeriBantu klien mengatur posisi senyaman mungkinAjarkan teknik distrakasiAjarkan teknik nafas dalamKolaborasi dengan dokter dalam pemberian analgesicKolaborasi dengan dokter untuk tindakan pembedahanUntuk memperoleh data yang akurat sehingga dapat memberikan asuhan keperawatan yang tepatPosisi yang tepat dan nyaman dapat menurunkan nyeriPengalihan perhatian dapt amenurunkan nyeri karena klien terfokus pada hal lainNafas dalam dapat meningkatkan input oksigen sehingga otot otot tidak tegang sehingga nyeri berkurangAnalgesic dapat menurunkan nyeriMencegah peradangan yang lebih luas

  • 2.Perubahan nutrisi kurang dari kebutuhan tubuh berhubungan dengan anoreksia, mual, muntahSetelah dilakukan asuhan keperawatan 3 x 24 jam nutrisi terpenuhi dengan criteria hasil:Klien menunjukan peningkatan nafsu makanBerat badan klien normalBerikan makan dalam keadaan hangatBerikan klien makan dalam porsi kecil tapi seringBerikan informasi yang akurat tentang pentingnya nutrisiMotivasi klien untuk menghabiskan makanannyaTimbang berat badan setiap hariPertahankan kebersihan mulut yang baik sebelum dan sesudah makanHindarkan klien dari rangsangan yang membuat klien mual dan muntahKolaborasi dengan dokter untuk pemberian multivitamin penambah nafsu makanMakanan hangat dapat meningkatkan nafsu makanMeningkatkan intake makanan Pengetahuan yang adekuat dapat meningkatkan kepatuhan klien terhadap intervensiDukungan dari orang lain akan membuat klien merasa dihargaiUntuk mengetahui perkembangan klienMeningkatkan kesejahteraan klien sehingga nafsu makan meningkatMencegah kekurangan nutrisi lebih parahMeningkatkan nafsu makan

  • 3.Kekurangan volume cairan berhubungan dengan kehilangan sekunder, mual, muntah akibat peritonitisSetelah dilakukan asuhan keperawatan 2 x 24 jam cairan terpenuhi dengan criteria hasil:Mukosa bibir lembabMemperlihatkan tidak adanya tanda dan gejala dehidrasiPantau berat badan, suhu tubuh, kelembaban pada rongga oral, volume dan konsentrasi urineKaji yang disukai dan yang tidak disukai, berikan cairan yang disukai dalam batasan dietPantau masukan, pastikan sedikitnya 1500 mL cairan per oral setiap 24 jamKaji pengertian individu tentang alasan mempertahankan hidrasi yang adekuat dan metode metode untuk mencapai tujuan masukan cairanMengetahui perkembangan kondisi klienMeningkatkan intake cairanMencegah dehidrasiUntuk menentukan metode pemenuhan cairan

  • TERIMA KASIH