Poor sleep predicts symptoms of depression and disability retirement due to depression

Reza Adityas TH2A010043Poor sleep predicts symptoms of depression and disability retirement due to depression

Pendahuluan

Materi dan metode

Simptom depresi

Hasil Proporsi dari 3 kategori BDI (9, 10-16, >16) di 1990 oleh kualitas tidur di 1975-1981 yang ditunjukkan oleh tabel 1, dimana distribusi tanpa baseline depresi pre-existing, contoh ketidakpuasan hidup (7476 individu termasuk di analisis) dan dengan baseline depresi pre-eksisting seperti ketidakpuasan hidup (2053 individu ekslusi dari analisis) telah ditampilkan.

Kurang Tidur meningkatkan risiko depresi

Kurang tidur meningkatkan risiko bagi simptom mood depresi

Efek dari kejadian hidup

Kurang tidur dan risiko untuk pensiun dini

Diskusi Kurang tidur sebagai faktor risiko untuk simptom depresiEfek dari lingkungan dan faktor geneticRisiko untuk pensiun dini hingga depresi

Kelebihan dan keterbatasanSalah Satu kekuatan utama studi tersebut adalah ukuran dan alaminya sampelKurangnya cross-sectional diagnosis wawancara yang jelas adalah juga pembatasan studi, akan tetapi di imbangi dengan termasuk data dari pensiun dini mendaftarPembatasan adalah yang mengukur manajemen kualitas tidur adalah berdasarkan pada diri sendiri-laporan

KesimpulanKurang tidur adalah faktor risiko indipenden dan kuat dari berbagai simptom dari depresi dan pensiun dini disebabkan oleh gangguan depresimenunjukkan hubungan antara memanjang kualitas tidur yang buruk, kejadian depresi, dan pensiun dini yang disebabkan oleh gangguan depresi.menekankan dampak dari regulasi tidur dari mood dan kemungkinan penyebab peranan dari kualitas tidur pada mekanisme etiologi dari gangguan moodKurang tidur merupakan bagian yang penting dalam etiologi depresi dan pensiun dini dengan depresi. Ini ditekankan pada pentingnya deteksi dini dan penatalaksanaan terapi gangguan tidur.