plagiat merupakan tindakan tidak terpuji persepsi … filepersepsi siswa, guru dan orang tua siswa...
TRANSCRIPT
PERSEPSI SISWA, GURU DAN ORANG TUA SISWA TERHADAP
KESIAPAN MENGHADAPI UJIAN NASIONAL
Studi kasus : Siswa, guru dan orang tua siswa kelas 6 SD Kanisius Kalasan dan
SD Kanisius Kadirojo
SKRIPSI
Diajukan untuk Memenuhi Salah Satu Syarat Memperoleh Gelar Sarjana Pendidikan Program Studi Pendidikan Akuntansi
Disusun oleh :
Katarina Sri Murwani
051334078
PROGRAM STUDI PENDIDIKAN AKUNTANSI
JURUSAN PENDIDIKAN ILMU PENGETAHUAN SOSIAL
FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN
UNIVERSITAS SANATA DHARMA
YOGYAKARTA
2010
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
PERSEPSI SISWA, GURU DAN ORANG TUA SISWA TERHADAP
KESIAPAN MENGHADAPI UJIAN NASIONAL
Studi kasus : Siswa, guru dan orang tua siswa kelas 6 SD Kanisius Kalasan dan
SD Kanisius Kadirojo
SKRIPSI
Diajukan untuk Memenuhi Salah Satu Syarat Memperoleh Gelar Sarjana Pendidikan Program Studi Pendidikan Akuntansi
Disusun oleh :
Katarina Sri Murwani
051334078
PROGRAM STUDI PENDIDIKAN AKUNTANSI
JURUSAN PENDIDIKAN ILMU PENGETAHUAN SOSIAL
FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN
UNIVERSITAS SANATA DHARMA
YOGYAKARTA
2010
i
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
ii
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
iii
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
HALAMAN PERSEMBAHAN
Kupersembahkan karya ini untuk:
Almamaterku Universitas Sanata Dharma
Bapak dan Ibu tercinta
Adik-adikku yang ku sayangi
Semua Saudara-saudaraku yang ku kasihi
Semua teman-temanku yang ku sayangi
iv
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
MOTTO
Keinginan mata serta keangkuhan hidup bukanlah berasal dari Bapa, melainkan
dari dunia dan dunia ini sedang lenyap dengan keinginan nyata. Tetapi orang
yang melakukan kehendak Allah tetap hidup selamanya. (Yoh 2: 15-17)
Bagaimana cara agar Allah mengasihi kita? Caranya adalah melakukan
perintah Tuhan dalam menjalani hari-harimu dan tetap berharap pada Yesus.
Bagaimana agar kita tahu dan bias melakukan perintahnya? Jawabnya………
Baca alkitab dan berdoa pada-Nya. Dia pasti menyertai dan membimbingmu.
(Yoh 14: 31)
Syukuri apa yang ada, hidup adalah anugerahtetap jalani hidup ini melakukan
yang terbaik. Tuhan pastikan menunjukkan kebesaran dan kuasa-Nya, bagi
hamba-Nya yang sabar dan tak kenal putus asa.
Jangan menyerah…………..Jangan Menyerah
v
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
PERNYATAAN KEASLIAN KARYA
Saya menyatakan dengan sesungguhnya bahwa skripsi yang saya tulis ini tidak
memuat karya atau bagian karya orang lain, kecuali yang telah disebutkan dalam
kutipan dan daftar pustaka, sebagaimana layaknya karya ilmiah.
Yogyakarta, 11 Maret 2010
Penulis
Katarina Sri Murwani
vi
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
KATA PENGANTAR
Puji dan syukur kepada Tuhan Yang Maha Esa karena telah melimpahkan
rahmat dan karunia-Nya kepada penulis untuk menyelesaikan skripsi yang
berjudul “ PERSEPSI SISWA, GURU DAN ORANG TUA SISWA TERHADAP
KESIAPAN MENGHADAPI UJIAN NASIONAL. Studi kasus: Siswa, guru dan
orang tua siswa kelas 6 SD Kanisius Kalasan dan SD Kanisius Kadirojo”. Skripsi
ini ditulis untuk memenuhi salah satu syarat memperoleh gelar Sarjana
Pendidikan Program Studi Pendidikan Akuntansi. Penulisan skripsi ini tidak lepas
dari bantuan berbagai pihak, maka kesempatan yang baik ini penulis ingin
mengucapkan terima kasih kepada:
1. Bapak Drs. T. Sarkim, M.Ed., Ph.D. selaku Dekan Fakultas Keguruan dan
Ilmu Pendidikan Universitas Sanata Dharma Yogyakarta.
2. Bapak Y. Harsoyo, S.Pd., M.Si. selaku Ketua Jurusan Pendidikan Ilmu
Pengetahuan Sosial, Universitas Sanata Dharma Yogyakarta.
3. Bapak L. Saptono, S.Pd. M.Si. selaku Ketua Program Studi Pendidikan
Akuntansi, Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan, Universitas Sanata
Dharma Yogyakarta
4. Ibu B. Indah Nugraheni, S.Pd., S.I.P., M.Pd. selaku Dosen Pembimbing yang
telah banyak meluangkan waktu dalam memberikan bimbingan, perhatian,
kritik dan saran untuk kesempurnaan skripsi ini.
vii
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
5. Bapak Bambang Purnomo, S.E., M.Si., selaku dosen penguji yang telah
memberikan masukan demi kesempurnaan skripsi ini
6. Bapak L. Saptono, S.Pd., M.Si., selaku dosen penguji yang telah memberikan
masukan demi kesempurnaan skripsi ini.
7. Bapak Drs. Joko Wicoyo,M.S. yang telah menyempurnakan abstrak dalam
bahasa Inggris.
8. Staf Pengajar Program Studi Pendidikan Akuntansi yang telah memberikan
tambahan pengetahuan dalam proses perkuliahan.
9. Kepala Sekolah, Guru, Orang Tua Siswa dan Siswa SD Kanisius Kalasan dan
SD Kanisius Kadirojo yang telah membantu dalam melakukan penelitian.
10. Bapak dan Ibu yang selalu memberikan dukungan dan bantuan baik moril
maupun materiil hingga penulis dapat menyelesaikan skripsi dengan baik.
11. Adik-adikku serta semua saudaraku yang telah memberikan banyak bantuan
dan dorongan hingga penulis dapat menyelesaikan skripsi dengan baik.
12. Teman-teman PAK’ 05 kelas B (Tia, Mbak Asih, Mbak Ri2, Mbak Tri, Rina
Budi, Widhie, Andri, Villa, Ertyn, Whilda, Novi, Merry, Dwie, Rini, Chopy,
Galuh, Boim, Rosa, Rita, Maya, Marsya, Lilis, Iwak, Tosu, Yanto, Febran,
Yansen, Mas Adi, Mas Kris, Mas Eka, Dwik, Li2k, Itok, Robert) yang telah
banyak memberikan bantuan dan dukungan.
13. Teman-teman PAK’05 kelas A (Thitex, Mbak Kur, Mbak Niken, Chandra,
Paula, Yuni, Eka, Echa, Arnon, Lusy, Selly, Vita, Philip, Bangkit, Singgih
viii
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
serta teman-teman yang lain) yang telah memberikan banyak bantuan dan
dukungan.
14. Bagus yang telah memberikan semangat, bantuan dorongan dan dukungan.
15. Teman-teman tentor Galileo yang telah memberikan banyak bantuan dan
dukungan.
16. Teman-teman SMEA Tarakanita yang telah memberikan banyak bantuan dan
dukungan.
17. Teman-teman Mudika Lingkungan yang telah banyak memberikan bantuan
dan dukungan.
18. Semua yang belum dapat penulis sebutkan dan telah memberikan bantuan dan
dukungan dalam studi maupun dalam penulisan skripsi ini.
Semoga bantuan, bimbingan dan dukungan dari berbagai pihak tersebut
membuahkan kebahagiaan. Penulis menyadari bahwa Skripsi ini belumlah
sempurna, maka dari itu mohon masukan dan saran dari pembaca.
Yogyakarta, 11 Maret 2010
Penulis,
Katarina Sri Murwani
ix
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
LEMBAR PERNYATAAN PERSETUJUAN
PUBLIKASI KARYA ILMIAH UNTUK KEPENTINGAN AKADEMIS
Yang bertanda tangan di bawah ini, saya mahasiswa Universitas Sanata Dharma:
Nama : Katarina Sri Murwani
Nomor Mahasiswa : 051334078
Demi pengembangan ilmu pengetahuan, saya memberikan kepada Perpustakaan
Universitas Sanata Dharma karya ilmiah saya yang berjudul:
“ Persepsi Siswa, Guru dan Orang Tua Siswa terhadap Kesiapan Menghadapi
Ujian Nasional. Studi Kasus: Siswa, guru dan orang tua siswa kelas 6 SD
Kanisius Kalasan dan SD Kanisius Kadirojo”, beserta perangkat yang diperlukan
(bila ada). Dengan demikian saya memberikan kepada Perpustakaan Universitas
Sanata Dharma hak untuk menyimpan, mengalihkan dalam bentuk media lain,
mengelolanya dalam bentuk pangkalan data, mendistribusikan secara terbatas, dan
mempublikasikannya di Internet atau media lain untuk kepentingan akademis
tanpa perlu meminta ijin dari saya maupun memberikan royalty kepada saya
selama tetap mencantumkan nama saya sebagai penulis.
Demikian pernyataan ini yang saya buat dengan sebenarnya.
Di buat di Yogyakarta,
Pada tanggal: 11 Maret 2010
Katarina Sri Murwani
x
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
ABSTRAK
PERSEPSI SISWA, GURU DAN ORANG TUA SISWA TERHADAP KESIAPAN MENGHADAPI UJIAN NASIONAL
Studi Kasus : Siswa, guru dan orang tua siswa kelas 6 SD Kanisius Kalasan dan SD Kanisius Kadirojo
Katarina Sri Murwani Universitas Sanata Dharma
2010
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui : (1) ada tidaknya perbedaan yang signifikan antara persepsi siswa SD Kanisius Kalasan dengan persepsi siswa SD Kanisius Kadirojo terhadap kesiapan menghadapi Ujian Nasional, (2) ada tidaknya perbedaan yang signifikan antara persepsi guru SD Kanisius Kalasan dengan guru SD Kanisius Kadirojo terhadap kesiapan menghadapi Ujian Nasional, (3) ada tidaknya perbedaan yang signifikan antara persepsi orang tua siswa SD Kanisius Kalasan dengan persepsi orang tua siswa SD Kanisius Kadirojo terhadap kesiapan menghadapi Ujian Nasional. Penelitian ini merupakan penelitian komparatif dengan populasi penelitian yaitu seluruh siswa kelas 6, seluruh guru yang mengajar dan seluruh orang tua siswa kelas 6. Teknik pengambilan sampel adalah probability sampling dan diperoleh 102 untuk sampel siswa, 18 untuk sampel guru dan 95 untuk sampel orang tua. Data dalam penelitian ini, yang meliputi persepsi siswa, guru dan orang tua dikumpulkan menggunakan kuesioner dengan Skala Likert yang terlebih dahulu dilakukan pengujian validitas dan reliabilitas. Teknik analisis data dalam penelitian ini menggunakan Uji t dengan bantuan komputer program SPSS versi 12 for Window. Hasil pengujian menunjukkan bahwa : (1) ada perbedaan yang signifikan antara persepsi siswa SD Kanisius Kalasan dengan persepsi siswa SD Kanisius Kadirojo terhadap kesiapan menghadapi Ujian Nasional (sign value = 0,001 < σ 0,05), (2) tidak ada perbedaan yang signifikan antara persepsi guru SD Kanisius Kalasan dengan persepsi guru SD Kanisius Kadirojo terhadap kesiapan menghadapi Ujian Nasional (sign value = 0,265 > σ 0,05), (3) tidak ada perbedaan yang signifikan antara persepsi orang tua siswa SD Kanisius Kalasan dengan persepsi orang tua siswa SD Kanisius Kadirojo terhadap kesiapan menghadapi Ujian Nasional (sign value = 0,135 < σ 0,05).
xi
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
ABSTRACT
THE PERCEPTION OF STUDENTS, TEACHERS AND STUDENTS’ PARENTS TOWARDS PREPARATION OF FACING THE NATIONAL
EXAMINATION A Case Study : Students, Teachers and Students’ Parents of the Sixth Class
Kanisius Kalasan Elementary School and Kanisius Kadirojo Elementary School
Katarina Sri Murwani The University of Sanata Dharma
2010
The purpose of this research is to understand whether: (1) there is any significant different perception between the students of Kanisius Kalasan Elementary School and Kanisius Kadirojo Elementary School in preparation of facing the National Examination: (2) there is any significant different perception between teachers of Kanisius Kalasan Elementary School and Kanisius Kadirojo Elementary School in preparation of facing the National Examination: (3) there is any significant different perception between students’ parents of Kanisius Kalasan Elementary School and Kanisius Kadirojo Elementary School in preparation of facing the National Examination.
This research is a comparative reseach with the population of the sixth class, teachers and students’ parents of Kanisius Kalasan Elementary School and Kanisius Kadirojo Elemntary School. The technique of taking the samples in this research was probability sampling. The samples were 102 students, 18 teachers and 95 students’ parents. The data in this research include the perception of the students, teachers and students’ parents obtained by using questionnaire with Likert Scale to examine its validity and its reliability. The technique of analysing this research was T Exam with the help of SPSS version 12 for Windows computer program.
This result of the investigation shows that: (1) there is any significant different perception between the students of Kanisius Kalasan Elementary School and Kanisius Kadirojo Elementary School in preparation of facing the National Examination (sign value = 0,001 < σ 0,05); (2) there isn’t any significant different perception between teachers of Kanisius Kalasan Elementary School and Kanisius Kadirojo Elementary School in preparation of facing the National Examination (sign value = 0,265 > σ 0,05); (3) there isn’t any significant different perception between students’ parents of Kanisius Kalasan Elementary School and Kanisius Kadirojo Elementary School in preparation of facing the National Examination (sign value = 0,135 > σ 0,05).
xii
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
DAFTAR ISI
Halaman Judul …………………………………………………………... i
Halaman Persetujuan Pembimbing........................................................... ii
Halaman Pengesahan.................................................................................. iii
Halaman Persembahan .............................................................................. iv
Motto ............................................................................................................ v
Pernyataan Keaslian Karya ....................................................................... vi
Kata Pengantar ........................................................................................... vii
Lembar Persetujuan Publikasi .................................................................. x
Abstrak......................................................................................................... xi
Abstract......................................................................................................... xii
Daftar Isi ………………………………………………………………. .. xiii
Daftar Tabel ……………………………………………………………... xvi
BAB I PENDAHULUAN
A. Latar Belakang …………………………………………………. 1
B. Batasan Masalah ……………………………………………….. 3
C. Rumusan Masalah ……………………………………………… 3
D. Tujuan Penelitian ………………………………………………. 4
E. Manfaat Penelitian …………………………………………….... 4
BAB II KAJIAN PUSTAKA
A. Deskripsi Teori ……………………………………………….... 6
xiii
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
1. Persepsi ……………………………………………………… 6
2. Evaluasi ……………………………………………………… 8
3. UjianNasional ……………………………………………….. 14
B. Kerangka Berpikir ……………………………………………… 16
C. Hipotesis Penelitian ……………………………………………. 20
BAB III METODE PENELITIAN
A. Jenis Penelitian ………………………………………………… 21
B. Tempat dan Waktu Penelitian …………………………………. 21
C. Populasi Penelitian …………………………………………….. 21
D. Variabel Penelitian …………………………………………….. 22
E. Teknik Pengumpulan Data …………………………………….. 25
F. Pengujian Instrumen Penelitian ……………………………….. 26
1. Pengujian Validitas ………………………………………….. 26
2. Pengujian Reliabilitas ……………………………………….. 29
G. Teknik Analisis Data ………………………………………….. 31
1. Pengujian Prasyarat Analisis ………………………………… 31
2. Pengujian Hipotesis ………………………………………….. 34
BAB IV ANALISIS DATA DAN PEMBAHASAN
A. Deskripsi Data ………………………………………………….. 36
1. Deskripsi Penelitian ………………………………………….. 36
2. Deskripsi Variabel Penelitian ………………………………… 37
xiv
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
B. Analisis Data ……………………………………………………. 47
C. Pembahasan …………………………………………………….. 52
BAB V KESIMPULAN, SARAN DAN KETERBATASAN
A. Kesimpulan …………………………………………………….. 57
B. Saran ……………………………………………………………. 58
C. Keterbatasan ……………………………………………………. 59
DAFTAR PUSTAKA ………………………………………………………. 60
KUESIONER.................................................................................................. 62
LAMPIRAN
xv
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
DAFTAR TABEL
Tabel 3.1 Skoring Berdasarkan Skala Likert………………………………...…23
Tabel 3.2 Kisi-Kisi Kuesioner Persepsi Siswa Terhadap Kesiapan Menghadapi
Ujian Nasional.........................................................................……....23
Tabel 3.3 Kisi-Kisi Kuesioner Persepsi Guru Terhadap Kesiapan Menghadapi
Ujian Nasional........................................................................…..…...24
Tabel 3.4 Kisi-Kisi Kuesioner Persepsi Orang Tua Terhadap Kesiapan Mengha-
dapi Ujian Nasional………………………………………………….25
Tabel 3.5 Hasil Uji Validitas Persepsi Siswa Terhadap Kesiapan Menghadapi
Ujian Nasional ……………………………………………………....27
Tabel 3.6 Hasil Uji Validitas Persepsi Guru Terhadap Kesiapan Menghadapi
Ujian Nasional ………………………………………………...….…28
Tabel 3.7 Hasil Uji Validitas Persepsi Orang Tua Terhadap Kesiapan Mengha-
dapi Ujian Nasional ............................................................................29
Tabel 3.8 Ringkasan Hasil Pengujian Normalitas ………………..……………32
Tabel 3.9 Ringkasan Hasil Pengujian Homogenitas …………………………...33
Tabel 4.1 Persepsi Siswa Terhadap Kesiapan Menghadapi Ujian Nasional.......37
Tabel 4.2 Interpretasi Persepsi Siswa Terhadap Kesiapan Menghadapi Ujian
Nasional ……......................................................................…………38
Tabel 4.3 Interpretasi Persepsi Siswa SD Kanisius Kalasan Terhadap Kesiapan
Menghadapi Ujian Nasional ...............................................................38
xvi
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
Tabel 4.4 Interpretasi Persepsi Siswa SD Kanisius Kadirojo Terhadap Kesiapan
Menghadapi Ujian Nasional ...............................................................39
Tabel 4.5 Persepsi Guru Terhadap Kesiapan Menghadapi Ujian Nasional……41
Tabel 4.6 Interpretasi Persepsi Guru Terhadap Kesiapan Menghadapi Ujian
Nasional ……….....................................................................……….41
Tabel 4.7 Interpretasi Persepsi Guru SD Kanisius Kalasan Terhadap Kesiapan
Menghadapi Ujian Nasional ...............................................................42
Tabel 4.8 Interpretasi Persepsi Guru SD Kanisius Kadirojo Terhadap Kesiapan
Menghadapi Ujian Nasional ...............................................................43
Tabel 4.9 Persepsi Orang Tua Terhadap Kesiapan Menghadapi Ujian
Nasional...............................................................................................44
Tabel 4.10 Interpretasi Persepsi Orang Tua Terhadap Kesiapan Menghadapi Ujian
Nasional ……..............................................................................……44
Tabel 4.11 Interpretasi Persepsi Orang Tua SD Kanisius Kalasan Terhadap
Kesiapan Menghadapi Ujian Nasional ...............................................45
Tabel 4.12 Interpretasi Persepsi Orang Tua SD Kanisius Kadirojo Terhadap
Kesiapan Menghadapi Ujian Nasional ...............................................46
Tabel 4.13 Hasil Uji t Data Persepsi Siswa SD Kanisius Kalasan dan SD Kanisius
Kadirojo Terhadap Kesiapan Menghadapi Ujian Nasional.................48
Tabel 4.14 Hasil Uji t Data Persepsi Guru SD Kanisius Kalasan dan SD Kanisius
Kadirojo Terhadap Kesiapan Menghadapi Ujian Nasional ................50
Tabel 4.15 Hasil Uji t Data Persepsi Orang Tua Siswa SD Kanisius Kalasan dan
xvii
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
SD Kanisius Kadirojo Terhadap Kesiapan Menghadapi Ujian
Nasional...............................................................................................51
xviii
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
1
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Pendidikan merupakan proses untuk membuat manusia Indonesia menjadi
cerdas. Di dalam Kamus Besar Bahasa Indonesia (1991 : 232) pendidikan
diartikan sebagai proses pengubahan sikap dan tata laku seseorang atau
kelompok orang dalam usaha mendewasakan manusia melalui upaya
pengajaran dan pelatihan.
Tujuan Pendidikan Nasional menurut Undang-Undang No. 20 tahun 2003
yaitu berkembangnya potensi peserta didik agar menjadi manusia yang
beriman dan bertakwa kepada Tuhan Yang Maha Esa, berakhlak mulia, sehat,
berilmu, cakap, kreatif, mandiri dan menjadi warga negara yang demokratis
serta bertanggungjawab. Tujuan pendidikan itu diuraikan dalam bentuk yang
lebih operasional yaitu peserta didik memiliki kemampuan yang terdiri dari
aspek kognitif, afektif dan psikomotorik.
Untuk dapat mengetahui ketercapaian tujuan pendidikan maka dilakukan
kegiatan pengukuran. Kegiatan pengukuran yang dimaksud adalah evaluasi.
Evaluasi dilakukan setelah kegiatan pembelajaran berlangsung. Evaluasi ini
mengacu pada suatu tindakan atau proses untuk menentukan nilai sesuatu.
Salah satu bentuk evaluasi yang dilakukan yaitu dengan Ujian Nasional. Ujian
Nasional dilakukan setelah peserta didik menempuh proses pembelajaran di
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
2
jenjang pendidikan tertentu yaitu Sekolah Dasar (SD), Sekolah Menengah
Pertama (SMP) dan Sekolah Menengah Atas (SMA). Ujian Nasional
merupakan alat ukur yang terstandar dan dikeluarkan oleh pemerintah. Ujian
Nasional merupakan suatu fakta yang menunjukkan suatu evaluasi yang
bersifat terpusat.
Akhir-akhir ini banyak terjadi masalah mengenai standar kelulusan Ujian
Nasional. Kebijakan pemerintah tentang standar kelulusan tersebut telah
merampas hak guru sebagai pelaksana evaluasi belajar. Tetapi pada
kenyataannya Ujian Nasional masih tetap berlaku dan standar kelulusannya
pun tetap dilakukan oleh pemerintah. Alasan-alasan yang melatarbelakangi
adanya Ujian Nasional yaitu Ujian Nasional sebagai alat kontrol sekolah pada
era otonomi masih diperlukan sepanjang tidak digunakan sebagai penentu
kelulusan namun berfungsi sebagai layaknya instrumen penelitian.
Ujian Nasional dianggap sebagai alat untuk mengukur mutu pendidikan
secara nasional dan pendorong bagi pendidik, peserta didik, dan
penyelenggara pendidikan untuk bekerja lebih keras guna meningkatkan mutu
pendidikan (prestasi belajar). Ujian Nasional ini bersifat mendidik agar kita
tidak menghasilkan generasi yang tidak kreatif, tidak inovatif dengan motivasi
lemah. Sebab dengan adanya patokan kelulusan, maka siswa akan lebih
memiliki motivasi, kreativitas yang lebih tinggi serta inovatif dalam belajar.
Pro dan kontra pelaksanaan Ujian Nasional menimbulkan keprihatinan
banyak pihak. Ujian Nasional sebagai suatu sistem evaluasi bagi banyak pihak
menjadi beban psikologis. Pihak yang paling merasakan dampak dari Ujian
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
3
Nasional adalah siswa, guru dan orang tua. Dengan alasan tersebut peneliti
tertarik untuk meneliti perbedaan persepsi siswa, guru dan orang tua siswa SD
Kanisius Kalasan dan SD Kanisius Kadirojo dalam kesiapan menghadapi
Ujian nasional dengan judul penelitian “ Persepsi Siswa, Guru dan Orang Tua
Siswa Terhadap Kasiapan Menghadapi Ujian Nasional : Studi kasus para
siswa, guru dan orang tua siswa SD Kanisius Kalasan dan SD Kanisius
Kadirojo di Kecamatan Kalasan”.
B. Batasan Masalah
Penelitian ini dilakukan dengan tujuan untuk mengetahui ada atau tidaknya
perbedaan persepsi siswa, guru dan orang tua siswa dalam kesiapan
menghadapi Ujian Nasional. Oleh karena itu penelitian ini hanya
memfokuskan pada persepsi siswa, guru dan orang tua terhadap kesiapan
menghadapi Ujian Nasional dengan studi kasus pada SD Kanisius Kalasan dan
SD Kanisius Kadirojo di Kecamatan Kalasan.
C. Rumusan Masalah
Rumusan masalah dalam penelitian ini adalah :
1. Apakah ada perbedaan yang signifikan antara persepsi siswa SD Kanisius
Kalasan dengan persepsi siswa SD Kanisius Kadirojo terhadap kesiapan
menghadapi Ujian Nasional ?
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
4
2. Apakah ada perbedaan yang signifikan antara persepsi guru SD Kanisius
Kalasan dengan persepsi guru SD Kanisius Kadirojo terhadap kesiapan
menghadapi Ujian Nasional ?
3. Apakah ada perbedaan yang signifikan antara persepsi orang tua siswa SD
Kanisius Kalasan dengan persepsi orang tua siswa SD Kanisius Kadirojo
terhadap kesiapan menghadapi Ujian Nasional ?
D. Tujuan Penelitian
Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui :
1. Ada tidaknya perbedaan yang signifikan antara persepsi siswa SD
Kanisius Kalasan dengan persepsi siswa SD Kanisius Kadirojo terhadap
kesiapan menghadapi Ujian Nasional.
2. Ada tidaknya perbedaan yang signifikan antara persepsi guru SD Kanisius
Kalasan dengan persepsi guru SD Kanisius Kadirojo terhadap kesiapan
menghadapi Ujian Nasional.
3. Ada tidaknya perbedaan yang signifikan antara persepsi orang tua siswa
SD Kanisius Kalasan dengan persepsi orang tua siswa SD Kanisius
Kadirojo terhadap kesiapan menghadapi Ujian Nasional.
E. Manfaat Penelitian
1. Bagi Pemerintah
Hasil penelitian ini dapat digunakan sebagai masukan dalam membuat
kebijakan yang berkaitan dengan sistem evaluasi.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
5
2. Bagi Universitas Sanata Dharma
Hasil penelitian ini dapat dijadikan sebagai tambahan referensi untuk
menilai hasil belajar.
3. Bagi Mahasiswa
Hasil penelitian ini digunakan sebagai tambahan referensi untuk penelitian
selanjutnya.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
6
BAB II
KAJIAN PUSTAKA
A. Diskripsi Teori
1. Persepsi
a. Pengertian Persepsi
Di dalam Kamus Besar Bahasa Indonesia (1990:675) persepsi
diartikan sebagai suatu tanggapan (penerimaan langsung atau proses
seseorang mengetahui beberapa hal melalui panca indera). Menurut
Thoha (2005:14 ) persepsi adalah suatu proses kognitif yang dialami
oleh setiap orang di dalam memahami informasi tentang lingkungan
bahwa obyek tersebut bergerak. Jadi, persepsi merupakan langkah
berikutnya dari suatu proses penginderaan.
Winkel (1986:161) mendefinisikan persepsi sebagai pengamatan
secara global, kemampuan untuk membedakan antara obyek yang satu
dengan obyek yang lainnya berdasarkan ciri-ciri fisik obyek itu,
misalnya ukuran, warna dan bentuk. Irwanto (1988:55) menyatakan
bahwa persepsi merupakan proses diterimanya rangsang yang berupa
obyek dan peristiwa sampai rangsang itu disadari dan dimengerti.
Berdasarkan pengertian persepsi di atas dapat disimpulkan bahwa
persepsi merupakan suatu proses yang terjadi dalam diri seseorang
untuk mengetahui, menginterpretasikan dan mengevaluasi obyek yang
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
7
dipersepsikan sehingga terbentuklah gambaran mengenai obyek yang
dipersepsikan. Persepsi terhadap obyek dan peristiwa antara individu
yang satu dengan individu yang lainnya belum tentu sama, walaupun
obyek dan peristiwanya sama.
b. Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Persepsi
Menurut Thoha (2005:147) ada tiga faktor yang mempengaruhi
perkembangan persepsi antara lain :
1) Psikologis
Persepsi seseorang dipengaruhi oleh keadaan psikologisnya. Jika
keadaan psikologis seseorang normal, maka persepsinya pun akan
obyektif.
2) Famili
Famili memiliki peranan yang sangat besar dalam membangun
sebuah persepsi. Keluarga merupakan lingkungan yang pertama
dalam membentuk sebuah persepsi seseorang.
3) Kebudayaan
Kebudayaan yang berlaku di tempat seorang individu tinggal akan
membentuk dan mempengaruhi sikap, nilai dan cara memandang
seseorang dalam memahami keadaan sekarang ini.
c. Syarat Terjadinya Persepsi
Beberapa syarat terjadinya persepsi adalah :
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
8
1) Adanya obyek yang dipersepsikan
Obyek dapat menimbulkan stimulus yang merangsang panca
indera. Stimulus dibedakan menjadi dua yaitu stimulus dari luar
dan stimulus dari dalam.
2) Alat indera
Alat indera merupakan alat untuk menerima stimulus.
3) Perhatian
Perhatian merupakan langkah pertama dari suatu persepsi.
Perhatian merupakan alat seleksi terhadap stimulus.
Dari syarat-syarat persepsi yang telah diuraikan di atas, maka
dapat disimpulkan bahwa dalam mengadakan persepsi diperlukan
faktor fisik yang berupa obyek yang dipersepsikan, faktor fisiologis
yang berupa alat indera dan faktor psikologis yang berupa perhatian.
2. Evaluasi
a. Pengertian Evaluasi
Kata evaluasi berasal dari bahasa Inggris yaitu evaluation yang
artinya adalah penilaian. Menurut Bloom (1971) evaluasi adalah
pengumpulan kenyataan secara sistematis untuk menetapkan apakah
dalam kenyataannya terjadi perubahan dalam diri siswa dan
menetapkan sejauh mana tingkat perubahan dalam pribadi siswa.
Stufflebeam (1971) menyatakan bahwa evaluasi merupakan proses
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
9
menggambarkan, memperoleh dan menyajikan informasi yang berguna
untuk menilai alternatif keputusan.
Evaluasi mencakup dua kegiatan yaitu kegiatan pengukuran dan
penilaian. Pengukuran merupakan kegiatan membandingkan sesuatu
atas dasar suatu ukuran tertentu atau standar tertentu. Penilaian
mengandung pengertian mengambil keputusan terhadap sesuatu
dengan mendasarkan diri atau berpegang pada baik atau buruk, pandai
atau bodoh dan lain-lain. Jadi pengukuran bersifat kuantitatif,
sedangkan penilaian bersifat kualitatif.
Menurut Undang-Undang No. 20 tahun 2003 pasal 58 tentang
Sistem Pendidikan Nasional menyatakan bahwa “ evaluasi hasil belajar
peserta didik dilakukan oleh pendidik untuk memantau proses,
kemajuan dan perbaikkan hasil belajar peserta didik secara
berkesinambungan “. Untuk mengetahui keberhasilan siswa dalam
suatu proses pembelajaran maka perlu dilakukan penilaian. Penilaian
yang dimaksud meliputi semua komponen yang terlibat dalam proses
pembelajaran seperti guru, siswa, orang tua, kurikulum dan lain-lain.
Dari pengertian di atas, maka dapat ditarik kesimpulan bahwa
evaluasi adalah kegiatan atau proses penentuan nilai, yang dapat
digunakan untuk menentukan mutu atau keberhasilan pendidikan.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
10
b. Fungsi Evaluasi
Menurut Zainal Arifin (1990:5) fungsi dari evaluasi antara laian
adalah :
1) Secara Psikologis
Anak didik selalu butuh untuk mengetahui sejauh mana ia berjalan
menuju kepada tujuan yang hendak dicapai. Dalam pendidikan dan
pengajaran anak didik juga perlu mengetahui prestasi belajarnya
sehingga ia merasakan kepuasan dan ketenangan. Untuk itu guru
perlu mengadakan evaluasi terhadap prestasi belajar anak didiknya.
2) Secara Sosiologis
Evaluasi berfungsi untuk mengetahui apakah anak didik sudah
cukup mampu untuk terjun ke masyarakat. Hal ini penting karena
mampu tidaknya anak didik terjun ke masyarakat akan
memberikan warna tersendiri terhadap institusi pendidikan yang
bersangkutan. Implikasinya adalah bahwa kurikulum yang
digunakan harus disesuaikan dengan kebutuhan masyarakat.
3) Secara Didaktis-Metodis
Evaluasi berfungsi untuk membantu guru dalam menempatkan
anak didik pada kelompok tertentu sesuai dengan kemampuan dan
kecakapannya masing-masing serta membantu guru dalam usaha
memperbaiki metode belajar-mengajarnya.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
11
4) Evaluasi berfungsi untuk mengetahui status anak didik di antara
teman-temannya, apakah ia termasuk anak yang pandai, sedang
atau kurang pandai.
5) Evaluasi berfungsi untuk mengetahui taraf kesiapan anak didik
dalam menempuh program pendidikannya.
6) Evaluasi berfungsi untuk membantu guru dalam memberikan
bimbingan dan seleksi, baik dalam rangka menentukan jenis
pendidikan, jurusan maupun kenaikkan kelas.
7) Secara Administratif
Evaluasi berfungsi untuk memberikan laporan tentang kemajuan
anak didik kepada orang tua, pejabat pemerintah yang berwenang,
kepala sekolah, guru-guru dan anak didik itu sendiri.
c. Tujuan Evaluasi
Tujuan evaluasi ada dua yaitu :
1) Tujuan Umum Evaluasi
Secara umum tujuan evaluasi dalam pendidikan adalah :
a) Evaluasi digunakan sebagai alat untuk menghimpun bahan-
bahan atau keterangan yang dapat dijadikan bukti mengenai
taraf perkembangan siswa setelah mengikuti proses
pembelajaran.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
12
b) Evaluasi digunakan untuk mengetahui tingkat efektivitas dari
metode-metode pengajaran yang telah digunakan dalam proses
pembelajaran selama jangka waktu tertentu.
2) Tujuan khusus evaluasi
Tujuan khusus evaluasi dalam pendidikan adalah :
a) Untuk merangsang siswa dalam menempuh program
pendidikan.
b) Untuk mencari faktor-faktor penyebab timbulnya keberhasilan
atau ketidakberhasilan program pendidikan, sehingga dapat
dicari sebuah solusi yang menguntungkan semua pihak.
d. Kegunaan Evaluasi
Menurut Sudjiono (2005:17) evaluasi dalam bidang pendidikan
memiliki kegunaan sebagai berikut :
1) Bagi guru evaluasi berguna untuk mengetahui informasi tentang
hasil belajar yang telah dicapai peserta didik setelah mengikuti
program pendidikan.
2) Dapat diketahui relevansi antara program pendidikan yang telah
dirumuskan dengan tujuan yang hendak dicapai.
3) Sebagai sumber untuk melakukan usaha perbaikan, penyesuaian
dan penyempurnaan program pendidikan.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
13
e. Prinsip – Prinsip Dasar Evaluasi
Menurut Daryanto (2007:19) prinsip-prinsip dasar dalam
evaluasi adalah :
1) Keterpaduan
Evaluasi merupakan komponen integral dalam program pengajaran
di samping tujuan instruksional dan materi serta metode
pengajaran. Tujuan instruksional, materi dan metode pengajaran
serta evaluasi merupakan tiga kesatuan terpadu yang tidak boleh
dipisahkan.
2) Keterlibatan Siswa
Prinsip ini berkaiatan erat dengan metode belajar CBSA yang
menuntut keterlibatan siswa secara aktif. Untuk mengetahui sejauh
mana siswa berhasil dalam kegiatan belajar mengajar yang
dijalaninya secara aktif, siswa membutuhkan evaluasi.
3) Koherensi
Dengan prinsip koherensi dimaksudkan evaluasi harus berkaitan
dengan materi pengajaran yang sudah disajikan dan sesuai dengan
ranah kemampuan yang hendak diukur.
4) Pedagogis
Di samping sebagai alat penilai hasil/pencapaian belajar, evaluasi
juga perlu diterapkan sebagai upaya perbaikan sikap dan tingkah
laku ditinjau dari segi pedagogis.
5) Akuntabilitas
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
14
Sejauh mana keberhasilan program pengajaran perlu disampaikan
kepada pihak-pihak yang berkepentingan dengan pendidikan
sebagai laporan pertanggungjawaban.
3. Ujian Nasional
a. Pengertian Ujian Nasional
Salah satu bentuk evaluasi yang ada dalam sekolah adalah Ujian
Nasional. Ujian Nasional diperuntukkan bagi siswa yang telah
menempuh proses pembelajaran dalam jangka waktu tertentu. Menurut
Peraturan Menteri Pendidikan Nasional Republik Indonesia No.
153/U/2003 pasal 1, Ujian Akhir Nasional yang selanjutnya disebut
Ujian Nasional adalah kegiatan penilaian hasil belajar peserta didik
yang telah menyelesaikan jenjang pendidikan pada jalur
sekolah/madrasah yang diselenggarakan secara nasional.
b. Tujuan Pelaksanaan Ujian Nasional
Tujuan pelaksanaan Ujian Nasional menurut Peraturan Menteri
Pendidikan Nasional Republik Indonesia No. 153/U/2003 pasal 2
adalah:
1) Mengukur pencapaian hasil belajar peserta didik.
2) Mengukur mutu pendidikan di tingkat nasional, provinsi,
kabupatan/kota, dan sekolah/madrasah.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
15
3) Mempertanggungjawabkan penyelenggarakaan pendidikan secara
nasional pada provinsi, kabupaten/kota, sekolah/madrasah,
masyarakat.
Beberapa aspek yang berkaiatan dengan Ujian Nasional antara
lain :
1) Aspek Pedagogis
Aspek pedagogis berkaitan dengan kemampuan peserta didik yang
harus dikembangkan yaitu aspek kognitif, afektif dan
psikomotorik.
2) Aspek Sosial-Psikologis
Dalam penyelenggarakaan Ujian Nasional pemerintah telah
mematok standar kelulusan yang terus meningkat dari tahun ke
tahun. Hal tersebut membuat kecemasan psikologis bagi setiap
peserta didik, guru dan orang tua.
3) Aspek Yuridis
Hal ini berkaitan dengan landasan hukum penyelenggarakaan Ujian
Nasional yaitu Undang-Undang Sistem Pendidikan Nasional No.
20 tahun 2003 yang menyatakan bahwa standar nasional
pendidikan terdiri atas standar isi, proses, kompetensi lulusan,
tenaga kependidikan, sarana dan prasarana, pengelolaan,
pembiayaan dan penilaian pendidikan yang harus ditingkatkan
secara berencana dan berkala.
4) Aspek Ekonomi
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
16
Biaya dalam pelaksanaan Ujian Nasional hendaknya ditanggung
oleh pemerintah dengan demikian tidak membebani orang tua
siswa.
c. Fungsi Ujian Nasional
Fungsi Ujian Nasional menurut Peraturan Menteri Pendidikan
Nasional Republik Indonesia No. 153/U/2003 pasal 3 adalah :
1) Alat pengendali mutu pendidikan secara nasional.
2) Pendorong peningkatan mutu pendidikan.
3) Bahan dalam menentukan kelulusan peserta didik.
4) Bahan pertimbangan dalam seleksi penerimaan peserta didik baru
pada jenjang yang lebih tinggi.
B. Kerangka Berpikir
1. Perbedaan antara Persepsi Siswa SD Kanisius Kalasan dengan
Persepsi Siswa SD Kanisius Kadirojo terhadap Kesiapan Menghadapi
Ujian Nasional
Persepsi merupakan suatu proses yang terjadi dalam diri seseorang
untuk mengetahui, menginterpretasikan dan mengevaluasi obyek yang
dipersepsikan sehingga terbentuklah gambaran mengenai obyek yang
dipersepsikan. Dalam hal ini obyek yang dipersepsikan yaitu Ujian
Nasional. Persepsi masyarakat yaitu siswa, guru dan orang tua siswa
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
17
dalam kesiapan menghadapi Ujian Nasional dapat berupa persepsi positif
atau negatif.
Kebijakan pemerintah tentang Ujian Nasional mengundang banyak
masalah. Sebelum mengikuti Ujian Nasional, siswa diwajibkan untuk
melunasi semua biaya sekolah termasuk biaya ujian. Sarana dan prasarana
yang mendukung juga merupakan salah satu faktor penunjang kelulusan
karena ketersediaan buku pegangan siswa dan fasilitas belajar lainnya akan
membuat siswa mudah untuk memahami materi pelajaran. Bagi siswa SD
Kanisius Kalasan masalah biaya mungkin tidak menjadi sebuah masalah
yang berat karena orang tua siswa rata-rata berasal dari golongan ekonomi
menengah ke atas.
Sebaliknya, siswa SD Kanisius Kadirojo mungkin berfikir bahwa
masalah biaya merupakan masalah yang sangat berat karena rata-rata
orang tua siswa berasal dari golongan ekonomi menengah ke bawah.
Selain itu sarana dan fasilitas yang ada di sekolah juga kurang lengkap.
Dengan demikian siswa akan semakin sulit untuk memahami materi
pelajaran.
2. Perbedaan antara Persepsi Guru SD Kanisius Kalasan dengan
Persepsi Guru SD Kanisius Kadirojo terhadap Kesiapan Menghadapi
Ujian Nasional
Persepsi merupakan suatu proses yang terjadi dalam diri seseorang
untuk mengetahui, menginterpretasikan dan mengevaluasi obyek yang
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
18
dipersepsikan sehingga terbentuklah gambaran mengenai obyek yang
dipersepsikan. Dalam hal ini obyek yang dipersepsikan yaitu Ujian
Nasional. Persepsi masyarakat yaitu siswa, guru dan orang tua siswa
dalam kesiapan menghadapi Ujian Nasional dapat berupa persepsi positif
atau negatif.
Persepsi antara guru yang mengajar di SD Kanisius Kalasan
kemungkinan berbeda dengan guru yang mengajar di SD Kanisius
Kadirojo. Guru yang mengajar di SD Kanisius Kalasan adalah guru
honorer dan tetap yayasan. Selain itu pengalaman mengajar yang dimiliki
oleh guru tetap yayasan di SD Kanisius Kalasan lebih banyak
dibandingkan dengan guru honorer. Dengan perbedaan kemampuan ini
maka menunjukkan persepsi yang berbeda terhadap kesiapan menghadapi
Ujian Nasional.
Guru yang mengajar di SD Kanisius Kadirojo adalah guru tetap
yayasan, tetapi pengalaman yang dimiliki oleh guru tersebut belum
banyak. Selain itu guru kelas 6 di SD Kanisius Kadirojo masih kuliah
untuk meneruskan S1. Dari sinilah mungkin terdapat perbedaan persepsi
guru terhadap kesiapan menghadapi Ujian Nasional.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
19
3. Perbedaan antara Persepsi Orang Tua Siswa SD Kanisius Kalasan
dengan Persepsi Orang Tua Siswa SD Kanisius Kadirojo terhadap
Kesiapan Menghadapi Ujian Nasional
Persepsi merupakan suatu proses yang terjadi dalam diri seseorang
untuk mengetahui, menginterpretasikan dan mengevaluasi obyek yang
dipersepsikan sehingga terbentuklah gambaran mengenai obyek yang
dipersepsikan. Dalam hal ini obyek yang dipersepsikan yaitu Ujian
Nasional. Persepsi masyarakat yaitu siswa, guru dan orang tua siswa
dalam kesiapan menghadapi Ujian Nasional dapat berupa persepsi positif
atau negatif.
Orang tua yang menyekolahkan anaknya di SD Kanisius Kalasan
merasa terbebani dengan adanya Ujian Nasional apalagi dengan standar
kelulusan yang lebih tinggi. Tetapi mereka berusaha untuk menyediakan
fasilitas dan sarana belajar yang mendukung anak untuk semakin rajin
belajar. Selain penyediaan sarana dan fasilitas belajar, mungkin orang tua
siswa juga memasukkan anak mereka pada sanggar belajar untuk
membantu kesiapan anak dalam menghadapi Ujian. Berbeda dengan orang
tua siswa yang menyekolahkan anaknya di SD Kanisius Kadirojo. Mereka
rata – rata berpenghasilan menengah ke bawah, jadi untuk urusan biaya
mereka terbebani. Mereka juga tidak mampu untuk meyediakan sarana
belajar yang menunjang di rumah sehingga anak kurang mampu untuk
memahami materi. Perhatian dari orang tua yang kurang cukup juga akan
menghambat kelancaran anak dalam belajar.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
20
C. Hipotesis Penelitian
Berdasarkan landasan teori dan kerangka berpikir di atas, maka dapat
dirumuskan hipotesis penelitian sebagai barikut :
1. Ada perbedaan yang signifikan antara persepsi siswa SD Kanisius Kalasan
dengan persepsi siswa SD Kanisius Kadirojo terhadap kesiapan
menghadapi Ujian Nasional.
2. Ada perbedaan yang signifikan antara persepsi guru SD Kanisius Kalasan
dengan persepsi guru SD Kanisius Kadirojo terhadap kesiapan
menghadapi Ujian Nasional.
3. Ada perbedaan yang signifikan antara persepsi orang tua siswa SD
Kanisius Kalasan dengan persepsi orang tua siswa SD Kanisius Kadirojo
terhadap kesiapan menghadapi Ujian Nasional.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
21
BAB III
METODE PENELITIAN
A. Jenis Penelitian
Penelitian ini termasuk dalam penelitian komparatif (perbandingan) karena
membandingkan antara persepsi siswa, guru dan orang tua siswa SD Kanisius
Kalasan dan SD Kanisius Kadirojo dalam kesiapan menghadapi Ujian
Nasional. Dalam penelitian ini kesimpulan yang diperoleh hanya berlaku
terbatas pada siswa, guru dan orang tua yang menjadi subyek penelitian.
B. Tempat dan Waktu Penelitian
1. Tempat Penelitian
Penelitian ini dilakukan di SD Kanisius Kalasan dan SD Kanisius Kadirojo
yang ada di Kecamatan Kalasan.
2. Waktu Penelitian
Penelitian ini dilakukan pada Januari sampai Mei 2009.
C. Populasi Penelitian
1. Populasi Penelitian
Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh siswa kelas 6, guru dan orang
tua siswa di SD Kanisius Kalasan dan SD Kanisius Kadirojo di Kecamatan
Kalasan.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
22
2. Sampel Penelitian
Sampel dalam penelitian ini adalah siswa, guru dan orang tua. Sampel
siswa adalah seluruh siswa kelas 6 SD Kanisius Kalasan dan SD Kanisius
Kadirojo.
Sampel guru adalah seluruh guru kelas SD Kanisius Kalasan dan SD
Kanisius Kadirojo. Sampel orang tua siswa adalah seluruh orang tua siswa
kelas 6 SD Kanisius Kalasan dan SD Kanisius Kadirojo.
3. Teknik Pengambilan Sampel
Penelitian ini menggunakan teknik pengambilan sampel probability
sampling, yaitu teknik pengambilan sampel yang memberikan peluang
yang sama bagi setiap unsur/anggota populasi untuk dipilih menjadi
anggota sampel (Sugiyono, 2006 : 60).
D. Variabel Penelitian dan Pengukurannya
1 Variabel Penelitian
a. Variabel Bebas
Dalam penelitian ini yang menjadi variabel bebasnya adalah asal
sekolah yaitu SD Kanisius Kalasan dan SD Kanisius Kadirojo.
b. Variabel Terikat
Dalam penelitian ini yang menjadi variabel terikatnya adalah persepsi
siswa, persepsi guru, persepsi orang tua siswa terhadap kesiapan
menghadapi Ujian Nasional.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
23
2. Pengukurannya
Untuk mengukur persepsi siswa, guru dan orang tua siswa terhadap
kesiapan menghadapi Ujian Nasional digunakan skala Likert dengan
empat kategori skor yaitu :
Tabel 3.1
Skoring Berdasarkan Skala Likert
Skor Kriteria Jawaban
Pernyataan Positif Pernyataan Negatif
Sangat Setuju (SS) 4 1
Setuju (S) 3 2
Tidak Setuju (TS) 2 3
Sangat Tidak Setuju
(STS)
1 4
Adapun kisi – kisi yang digunakan untuk mengukur persepsi siswa,
guru dan orang tua siswa terhadap kesiapan menghadapi Ujian Nasional
adalah sebagai berikut :
Tabel 3.2
Kisi – Kisi Kuesioner Persepsi Siswa terhadap Kesiapan Menghadapi
Ujian Nasional
No Aspek Indikator Pernyataan
Positif (Nomor
dalam
kuesioner)
Pernyataan
Negatif (Nomor
dalam
kuesioner)
1 Aspek Pedagogis a. Kesesuaian Materi
b. Aspek Kognitif
c. Aspek Afektif
d. Aspek Psikomotorik
4,2
3
5
1
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
24
e. Sarana dan Prasarana 6
2 Aspek Sosial dan
Psikologis
a. Dampak Psikologis
b. Dampak Sosial
7
10
8,9
3 Aspek Yuridis a. Ketentuan Kelulusan
b. Sistem Penilaian
12
11
4 Aspek Ekonomi a. Finansial Orang Tua
b. Finansial Sekolah
c. Finansial Negara
d. Transparansi Dana
Ujian Nasional
13
14
15
Tabel 3.3
Kisi – Kisi Kuesioner Persepsi Guru terhadap Kesiapan Menghadapi
Ujian Nasional
No Aspek Indikator Pernyataan
Positif (Nomor
dalam
kuesioner)
Pernyataan
Negatif (Nomor
dalam
kuesioner)
1 Aspek Pedagogis a. Kesesuaian Materi
b. Aspek Kognitif
c. Aspek Afektif
d. Aspek Psikomotorik
e. Sarana dan Prasarana
4,2
3
5
1
6
2 Aspek Sosial dan
Psikologis
a. Dampak Psikologis
b. Dampak Sosial
7
10
8,9
3 Aspek Yuridis a. Ketentuan Kelulusan
b. Sistem Penilaian
12
11
4 Aspek Ekonomi a. Finansial Orang Tua
b. Finansial Sekolah
c. Finansial Negara
d. Transparansi Dana
Ujian Nasional
13
14
15
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
25
Tabel 3.4
Kisi – Kisi Kuesioner Persepsi Orang Tua Siswa terhadap
Kesiapan Menghadapi Ujian Nasional
No Aspek Indikator Pernyataan
Positif (Nomor
dalam
kuesioner)
PernyataanNeg
atif (Nomor
dalam
kuesioner)
1 Aspek Pedagogis a. Aspek Kognitif
b. Aspek Afektif
c. Aspek Psikomotorik
d. Sarana dan Prasaran
4,2
3
5
1
6
2 Aspek Sosial dan
Psikologis
a. Dampak Psikologis
b. Dampak Sosial
7
10
8,9
3 Aspek Yuridis a. Ketentuan Kelulusan
b. Sistem Penilaian
12
11
13,14
4 Aspek Ekonomi a. Finansial Orang Tua
b. Finansial Sekolah
c. Finansial Negara
d. Transparansi Dana
Ujian Nasional
15
13
14
E. Teknik Pengumpulan Data
Teknik pengumpulan data dalam penelitian ini terdiri dari :
1. Dokumentasi
Teknik ini digunakan untuk mengumpulkan nama-nama siswa, guru dan
orang tua siswa.
2. Kuesioner
Teknik ini digunakan untuk mengumpulkan data mengenai persepsi siswa,
guru dan orang tua siswa SD Kanisius Kalasan dan SD Kanisius Kadirojo
terhadap kesiapan menghadapi Ujian Nasional.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
26
F. Pengujian Instrumen Penelitian
1. Pengujian Validitas
Untuk menguji instrumen penelitian maka digunakan pengujian
validitas. Menurut Arikunto (2002:146) untuk menguji validitas setiap
item dalam penelitian digunakan teknik product moment, dengan rumus
sebagai berikut :
N. ∑ X Y - ∑ X . ∑ Y
r xy =√ { ( N . ∑ X ² ) – ( ∑ X ) ² } { ( N . ∑ Y ² ) – ( ∑ Y ) ² }
Keterangan :
N = Total Responden
X = Skor dari setiap item
Y = Skor total seluruh item
r xy = Koefisien korelasi antara variabel X dan Y
Koefisien korelasi yang diperoleh dari hasil perhitungan menunjukkan
tinggi rendahnya tingkat validitas instrumen yang diukur. Selanjutnya,
harga koefisien korelasi (rxy) ini dibandingkan dengan harga r tabel. Jika r
hitung lebih besar atau sama dengan r tabel, maka butir soal tersebut valid.
Sebaliknya, apabila harga r hitung lebih kecil dari r tabel, berarti butir soal
tersebut tidak valid.
Uji validitas dilakukan pada responden siswa sebanyak 37 orang,
responden guru 23 orang dan responden orang tua sebanyak 36 orang yang
semuanya di luar sampel penelitian. Kesimpulan hasil pengujian validitas
untuk kelompok siswa diperoleh dengan membandingkan r hitung dengan
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
27
r tabel untuk N = 37 sebesar 0,325 dengan taraf signifikan 5%.
Kesimpulan hasil pengujian validitas untuk guru diperoleh dengan
membandingkan r hitung dengan r tabel untuk N = 23 sebesar 0,413 pada
taraf signifikan 5%. Sedangkan kesimpulan hasil pengujian validitas untuk
kelompok orang tua diperoleh dengan membandingkan r hitung dengan r
tabel untuk N = 36 sebesar 0,329 pada taraf signifikan 5%.
Dari keseluruhan item pernyataan yang diuji yakni 15 item untuk
persepsi siswa terhadap kesiapan menghadapi Ujian Nasional, 15 item
persepsi guru terhadap kesiapan menghadapi Ujian Nasional dan 15 item
untuk persepsi orang tua siswa terhadap kesiapan menghadapi Ujian
Nasional diperoleh hasil sebagai berikut :
Tabel 3.5
Hasil Uji Validitas Persepsi Siswa terhadap Kesiapan Menghadapi
Ujian Nasional
Validitas No
Item r hitung r tabel
(taraf signifikan 5%)
Keterangan
1
2
3
4
5
6
7
8
9
0,056
0,000
0,461
0,399
0,186
0,090
- 0,005
0,350
0,432
0,325
0,325
0,325
0,325
0,325
0,325
0,325
0,325
0,325
Tidak valid
Tidak valid
Valid
Valid
Tidak valid
Tidak valid
Tidak valid
Valid
Valid
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
28
10
11
12
13
14
15
0,407
0,340
0,516
0,609
0,513
0,383
0,325
0,325
0,325
0,325
0,325
0,325
Valid
Valid
Valid
Valid
Valid
Valid
Tabel 3.6
Hasil Uji Validitas Persepsi Guru terhadap Kesiapan Menghadapi
Ujian Nasional
Validitas No
Item r hitung r tabel
(taraf signifikan 5%)
Keterangan
1
2
3
4
5
6
7
8
9
10
11
12
13
14
15
0,254
0,160
- 0,319
0,087
0,651
0,595
0,574
0,405
- 0,099
0,373
0,412
0,591
0,747
0,676
0,446
0,413
0,413
0,413
0,413
0,413
0,413
0,413
0,413
0,413
0,413
0,413
0,413
0,413
0,413
0,413
Tidak valid
Tidak valid
Tidak valid
Tidak valid
Valid
Valid
Valid
Tidak valid
Tidak valid
Tidak valid
Tidak valid
Valid
Valid
Valid
Valid
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
29
Tabel 3.7
Hasil Uji Validitas Persepsi Orang Tua Siswa terhadap Kesiapan
Menghadapi Ujian Nasional
Validitas No
Item r hitung r tabel
(taraf signifikan 5%)
Keterangan
1
2
3
4
5
6
7
8
9
10
11
12
13
14
15
- 0,112
- 0,137
0,474
0,410
0,209
0,072
- 0,032
0,319
0,422
0,379
0,363
0,559
0,612
0,518
0,352
0,329
0,329
0,329
0,329
0,329
0,329
0,329
0,329
0,329
0,329
0,329
0,329
0,329
0,329
0,329
Tidak valid
Tidak valid
Valid
Valid
Tidak valid
Tidak valid
Tidak valid
Tidak valid
Valid
Valid
Valid
Valid
Valid
Valid
Valid
2. Pengujian Reliabilitas
Reliabilitas suatu tes menunjukkan pada suatu pengertian bahwa
instrumen cukup dapat dipercaya untuk digunakan sebagai alat pengumpul
data karena instrumen tersebut sudah baik (Arikunto, 2002:154). Menurut
Arikunto (2002:171) untuk menguji reliabilitas butir soal dalam penelitian
ini digunakan rumus Cronbach Alpha, dengan rumus :
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
30
k ∑ σ ²
r ii = 1 –
k - 1 σ ²
Keterangan :
r ii = Reliabilitas
k = Banyaknya butir pertanyaan
∑ σ ² = Jumlah varians butir
σ ² = Varians total
Kuesioner dinyatakan reliabel atau handal bila hasil pengujian
reliabilitas menunjukkan koefisien alpha lebih besar dari kriteria yang
telah ditetapkan yaitu 0,6 (Sekaran, 2006:182). Setelah dilakukan
pengujian reliabilitas masing-masing kelompok diperoleh hasil koefisien
alpha sebesar 0,778 untuk instrumen persepsi siswa terhadap kesiapan
menghadapi Ujian Nasional, 0,859 untuk instrumen persepsi guru terhadap
kesiapan menghadapi Ujian Nasional dan 0,768 untuk instrumen persepsi
orang tua siswa terhadap kesiapan menghadapi Ujian Nasional. Dengan
demikian instrumen yang digunakan untuk mengukur persepsi siswa,
persepsi guru dan persepsi orang tua siswa terhadap kesiapan menghadapi
Ujian Nasional dinyatakan reliabel (handal).
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
31
G. Teknik Analisis Data
1. Pengujian Prasyarat Analisis
Sebelum dilakukan pengujian hipotesis terlebih dahulu dilakukan uji
prasyarat, yaitu :
a. Uji Normalitas
Sebelum dilakukan uji analisis data terlebih dahulu dilakukan uji
prasyarat analisis yaitu uji normalitas data. Tujuan pengujian
normalitas ini untuk mengetahui apakah kondisi masing – masing
variabel berdistribusi normal atau tidak. Uji normalitas ini
menggunakan uji satu sampel Kolmogorov – Smirnov dengan rumus
sebagai berikut :
D = Maksimum Fo ( x ) – Sn ( x )
Keterangan :
D = Deviasi atau penyimpangan
Fo ( x ) = Distribusi kumulatif teoritis
Sn ( x ) = Distribusi frekuensi yang diobservasi
Pada penelitian ini, uji normalitas dilakukan dengan menggunakan
One Sample Kolmogorov-Smirnov Test pada program SPSS 12 for
windows. Kriteria pengujian normalitas yaitu jika harga asmp.sig (2-
tailed) lebih besar dari alpha (σ) 0,05 berarti distribusi data tidak
menyimpang dari distribusi normal (data berdistribusi normal).
Sedangkan jika asymp. sig (2-tailed) lebih kecil dari alpha (σ) 0,05
berarti data tidak berdistribusi normal.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
32
Pengujian normalitas dilakukan terhadap data persepsi siswa, guru
dan orang tua siswa terhadap kesiapan menghadapi Ujian Nasional
pada SD Kanisius Kalasan dan SD Kanisius Kadirojo. Secara singkat
hasil pengujian normalitas tampak sebagai berikut :
Tabel 3.8
Ringkasan Hasil Pengujian Normalitas
Sekolah Data
Persepsi
N Asymp.Sig
(2-tailed)
Keterangan
SD Kanisius Kalasan Siswa
Guru
Orang Tua
64
12
60
0,349
0,682
0,518
Normal
Normal
Normal
SD Kanisius Kadirojo Siswa
Guru
Orang Tua
38
6
35
0,515
0,568
0,137
Normal
Normal
Normal
Berdasarkan tabel di atas tampak bahwa harga asymp. Sig (2-
tailed) pada seluruh data persepsi siswa, guru dan orang tua siswa
terhadap kesiapan menghadapi Ujian Nasional pada masing-masing
sekolah lebih besar dari 0,05. Dengan demikian dapat disimpulkan
bahwa sampel penelitian ini berasal dari populasi yang berdistribusi
normal.
b. Uji Homogenitas
Pengujian homogenitas digunakan untuk memeriksa apakah data
yang diperoleh memenuhi syarat yaitu data masing – masing kelompok
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
33
yang diuji perbedaannya memiliki varians homogen. Adapun kriteria
pengujian homogenitas adalah jika taraf signifikan lebih besar dari
0,05 maka datanya homogen. Sebaliknya jika taraf signifikan lebih
kecil dari 0,05 maka datanya tidak homogen.
Pengujian homogenitas dilakukan terhadap data persepsi siswa,
guru dan orang tua siswa terhadap kesiapan menghadapi Ujian
Nasional pada SD Kanisius Kalasan dan SD Kanisius Kadirojo. Semua
ringkasan hasil pengujian homogenitas tampak sebagai berikut :
Tabel 3.9
Ringkasan Hasil Pengujian Homogenitas
Data Persepsi Probabilitas Keterangan
Siswa
Guru
Orang Tua
0,537
0,077
0,934
Homogen
Homogen
Homogen
Berdasarkan tabel di atas tampak bahwa harga asymp. Sig (2-
tailed) pada seluruh data persepsi siswa, guru dan orang tua siswa
terhadap kesiapan menghadapi Ujian Nasional lebih besar dari 0,05.
Dengan demikian dapat dikatakan bahwa data dari kedua sekolah (SD
Kanisius Kalasan dan SD Kanisius Kadirojo) berasal dari populasi
yang homogen.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
34
2. Pengujian Hipotesis
Untuk menjawab hipotesis dalam penelitian ini, langkah-langkah yang
akan dilakukan adalah sebagai berikut :
a. Perumusan Hipotesis
Ho1 = Tidak ada perbedaan yang signifikan antara persepsi siswa
SD Kanisius Kalasan dengan persepsi siswa SD Kanisius
Kadirojo terhadap kesiapan menghadapi Ujian Nasional.
Ha1 = Ada perbedaan yang signifikan antara persepsi siswa SD
Kanisius Kalasan dengan persepsi siswa SD Kanisius
Kadirojo terhadap kesiapan menghadapi Ujian Nasional.
Ho2 = Tidak ada perbedaan yang signifikan antara persepsi guru SD
Kanisius Kalasan dengan persepsi guru SD Kanisius Kadirojo
terhadap kesiapan menghadapi Ujian Nasional.
Ha2 = Ada perbedaan yang signifikan antara persepsi guru SD
Kanisius Kalasan dengan persepsi guru SD Kanisius Kadirojo
terhadap kesiapan menghadapi Ujian Nasional.
Ho3 = Tidak ada perbedaan yang signifikan antara persepsi orang
tua siswa SD Kanisius Kalasan dengan persepsi orang tua
siswa SD Kanisius Kadirojo terhadap kesiapan menghadapi
Ujian Nasional.
Ha3 = Ada perbedaan yang signifikan antara persepsi orang tua
siswa SD Kanisius Kalasan dengan persepsi orang tua siswa
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
35
SD Kanisius Kadirojo terhadap kesiapan menghadapi Ujian
Nasional.
b. Uji Hipotesis
Setelah dilakukan uji normalitas dan homogenitas, diperoleh hasil
bahwa masing–masing variabel berdistribusi normal dan memiliki
varians yang sama atau homogen, maka untuk menguji hipotesis
pertama, kedua dan ketiga digunakan Uji t.
Jika harga t hitung > t tabel maka dapat disimpulkan bahwa ada
perbedaan secara signifikan antara persepsi siswa, guru dan orang tua
siswa SD Kanisius Kalasan dan SD Kanisius Kadirojo terhadap
kesiapan menghadapai Ujian Nasional. Begitu pula sebaliknya, jika
harga t hitung < t tabel maka dapat disimpulkan bahwa tidak ada
perbedaan yang signifikan antara persepsi siswa, guru dan orang tua
siswa SD Kanisius Kalasan dan SD Kanisius Kadirojo terhadap
kesiapan menghadapi Ujian Nasional.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
36
BAB IV
ANALISIS DATA DAN PEMBAHASAN
A. Deskripsi Data
1. Deskripsi Penelitian
Penelitian ini dilakukan pada tanggal 18 Mei 2009. Data yang
digunakan dalam penelitian ini diperoleh melalui penyebaran kuesioner.
Penyebaran kuesioner untuk siswa dan guru dilakukan secara langsung
sedangkan kuesioner untuk orang tua tidak dilakukan secara langsung
melainkan dengan meninggalkan kuesioner pada pihak sekolah kemudian
dalam jangka waktu 3 hari diambil oleh peneliti.
Penyebaran kuesioner dilakukan di SD Kanisius Kalasan dan SD
Kanisius Kadirojo. Adapun ketentuan dalam pengambilan sampel yaitu
jika dalam satu kelas terdapat jumlah siswa kurang dari 100 maka
semuanya diambil sebagai sampel penelitian. Response rate untuk siswa
tergolong sangat baik yaitu 100%. Hal ini nampak dari kuesioner yang
disebarkan sebanyak 102 eksemplar kembali semuanya. Response rate
untuk guru sebesar 100%, hal tersebut nampak dari kuesioner yang
disebarkan sebanyak 18 eksemplar kembali semuanya. Sedangkan
response rate untuk orang tua sebesar 93%, hal tersebut nampak dari
kuesioner yang disebarkan sebanyak 102 eksemplar kembali sebanyak 95
eksemplar.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
37
Dengan demikian dapat disimpulkan bahwa response rate keseluruhan
dalam penelitian ini yaitu 96,8% ((102+18+95/102+18+102) x 100%).
2. Deskripsi Variabel Penelitian
Variabel dalam penelitian ini adalah persepsi siswa terhadap kesiapan
menghadapi Ujian Nasional, persepsi guru terhadap menghadapi Ujian
Nasional dan persepsi orang tua siswa terhadap kesiapan menghadapi
Ujian Nasional.
a. Persepsi Siswa terhadap Kesiapan Menghadapi Ujian Nasional
Persepsi siswa terhadap kesiapan menghadapi Ujian Nasional
dapat dilihat pada tabel berikut ini :
Tabel 4.1
Persepsi Siswa terhadap Kesiapan Menghadapi Ujian Nasional
No Sekolah Rerata Skor
Tertinggi
Skor
Terendah
Standar
Deviasi
1
2
SD Kanisius Kalasan
SD Kanisius Kadirojo
24,55
22,03
33
29
15
14
3,936
3,687
Data tersebut kemudian diinterpretasikan ke dalam penilaian
kualitatif yang kriterianya ditentukan berdasarkan PAP II seperti berikut :
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
38
Tabel 4.2
Interpretasi Persepsi Siswa terhadap Kesiapan Menghadapai Ujian
Nasional
No Hitungan Skor Interpretasi
1
2
3
4
5
10 + 81% (40-10) = 34,3
10 + 66% (40-10) = 29,8
10 + 56% (40-10) = 26,8
10 + 46% (40-10) = 23,8
< 23,8
34 – 40
29 – 33
26 – 28
23 – 25
< 23
Sangat Positif
Positif
Cukup Positif
Negatif
Sangat Negatif
Untuk mengetahui interpretasi persepsi siswa terhadap kesiapan
menghadapi Ujian Nasional, maka berikut ini disajikan tabel interpretasi
persepsi siswa SD Kanisius Kalasan terhadap kesiapan menghadapi Ujian
Nasional :
Tabel 4.3
Interpretasi Persepsi Siswa SD Kanisius Kalasan terhadap Kesiapan
Menghadapi Ujian Nasional
No Rentang Skor Frekuensi Interpretasi
1
2
3
4
5
34 - 40
29 – 33
26 – 28
23 – 25
< 23
0
11
13
21
19
Sangat Positif
Positif
Cukup Positif
Negatif
Sangat Negatif
Jumlah 64
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
39
Berdasarkan hitungan statistik deskriptif tersebut skor persepsi
siswa terhadap kesiapan menghadapi Ujian Nasional pada SD Kanisius
Kalasan diperoleh skor terendah sebesar 15, skor tertinggi 33, rerata
sebesar 24,55 dan standar deviasi sebesar 3,936. Skor rerata dibandingkan
dengan kriteria penilaian dengan Penilaian Acuan Patokan Tipe II (PAP
II), dan dapat disimpulkan bahwa variabel persepsi siswa terhadap
kesiapan menghadapi Ujian Nasional pada SD Kanisius Kalasan tergolong
negatif.
Selain dari perhitungan statistik, dapat dilihat pula berdasarkan
frekuensi data siswa. Dari tabel di atas nampak bahwa frekuensi terbanyak
terdapat pada rentang skor antara 23 – 25 dengan interpretasi tergolong
negatif. Jadi dapat disimpulkan bahwa variabel persepsi siswa SD
Kanisius Kalasan terhadap kesiapan menghadapi Ujian Nasional tergolong
negatif. Hal ini sejalan dengan perhitungan skor rerata berdasarkan
statistik deskriptif.
Untuk mengetahui interpretasi persepsi siswa terhadap kesiapan
menghadapi Ujian Nasional, maka berikut ini disajikan tabel interpretasi
persepsi siswa SD Kanisius Kadirojo terhadap kesiapan menghadapi Ujian
Nasional :
Tabel 4.4
Interpretasi Persepsi Siswa SD Kanisius Kadirojo terhadap Kesiapan
Menghadapi Ujian Nasional
No Rentang Skor Frekuensi Interpretasi
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
40
1
2
3
4
5
34 - 40
29 – 33
26 – 28
23 – 25
< 23
0
2
5
10
21
Sangat Positif
Positif
Cukup Positif
Negatif
Sangat Negatif
Jumlah 38
Berdasarkan hitungan statistik deskriptif tersebut skor persepsi
siswa terhadap kesiapan menghadapi Ujian Nasional pada SD Kanisius
Kadirojo diperoleh skor terendah sebesar 14, skor tertinggi sebesar 29,
rerata sebesar 22,03 dan standar deviasi sebesar 3, 687. Skor rerata
dibandingkan dengan kriteria penilaian dengan PAP II dapat disimpulkan
bahwa variabel persepsi siswa terhadap kesiapan menghadapi Ujian
Nasional pada SD Kanisius Kadirojo tergolong sangat negatif.
Selain dari perhitungan statistik dapat dilihat pula berdasarkan
frekuensi data siswa. Dari tabel di atas nampak bahwa frekuensi terbanyak
terdapat pada rentang skor < 23 dengan interpretasi tergolong sangat
negatif. Jadi dapat disimpulkan bahwa variabel persepsi siswa SD
Kanisius Kadirojo terhadap kesiapan menghadapi Ujian Nasional
tergolong sangat negatif. Hal ini sejalan dengan perhitungan skor rerata
berdasarkan perhitungan statistik deskriptif.
b. Persepsi Guru terhadap Kesiapan Menghadapi Ujian Nasional
Persepsi guru terhadap kesiapan menghadapi Ujian Nasional dapat
dilihat pada tabel berikut :
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
41
Tabel 4.5
Persepsi Guru terhadap Kesiapan Menghadapi Ujian Nasional
No Sekolah Rerata Skor
Tertinggi
Skor
Terendah
Standar
Deviasi
1
2
SD Kanisius Kalasan
SD Kanisius Kadirojo
17,33
21,83
26
32
12
17
4,228
5,269
Data tersebut kemudian diinterpretasikan ke dalam penilaian
kualitatif yang kriterianya ditentukan berdasarkan PAP II seperti berikut
ini :
Tabel 4.6
Interpretasi Persepsi Guru terhadap Kesiapan Menghadapi Ujian
Nasional
No Hitungan Skor Interpretasi
1
2
3
4
5
8 + 81% (32-8) = 27,44
8 + 66% (32-8) = 24,84
8 + 56% (32-8) = 21,44
8 + 46% (32-8) = 19,04
< 19,04
27 – 32
24 – 26
21 – 23
19 – 20
< 19
Sangat Positif
Positif
Cukup Positif
Negatif
Sangat Negatif
Untuk mengetahui interpretasi persepsi guru terhadap kesiapan
menghadapi Ujian Nasional, maka berikut ini disajikan tabel interpretasi
persepsi guru SD Kanisius Kalasan terhadap kesiapan menghadapi Ujian
Nasional :
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
42
Tabel 4.7
Interpretasi Persepsi Guru SD Kanisius Kalasan terhadap Kesiapan
Menghadapi Ujian Nasional
No Rentang Skor Frekuensi Interpretasi
1
2
3
4
5
27 - 32
24 – 26
21 – 23
19 – 20
< 19
0
1
1
3
7
Sangat Positif
Positif
Cukup Positif
Negatif
Sangat Negatif
Jumlah 12
Hasil hitungan statistik deskriptif menunjukkan skor persepsi guru
terhadap kesiapan menghadapi Ujian Nasional pada SD Kanisius Kalasan
diperoleh skor terendah sebesar 12, skor tertinggi sebesar 26, rerata
sebesar 17,33 dan standar deviasi sebesar 4,228. Skor rerata dibandingkan
dengan kriteria penilaian dengan PAP II. Berdasarkan hasil hitungan di
atas dapat disimpulkan bahwa variabel persepsi guru terhadap kesiapan
menghadapi Ujian Nasional pada SD Kanisius Kalasan tergolong sangat
negatif.
Selain dari perhitungan statistik, dapat dilihat pula berdasarkan
frekuensi data siswa. Dari tabel di atas nampak bahwa frekuensi terbanyak
ada pada rentang skor < 19 dengan interpretasi tergolong sangat negatif.
Hal ini sejalan dengan skor rerata berdasarkan perhitungan statistik
deskriptif.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
43
Untuk mengetahui interpretasi persepsi guru terhadap kesiapan
menghadapi Ujian Nasional, maka berikut ini disajikan tabel interpretasi
persepsi guru SD Kanisius Kadirojo terhadap kesiapan menghadapi Ujian
Nasional :
Tabel 4.8
Interpretasi Persepsi Guru SD Kanisius Kadirojo terhadap Kesiapan
Menghadapi Ujian Nasional
No Rentang Skor Frekuensi Interpretasi
1
2
3
4
5
27 - 32
24 – 26
21 – 23
19 – 20
< 19
1
0
3
1
1
Sangat Positif
Positif
Cukup Positif
Negatif
Sangat Negatif
Jumlah 6
Hasil hitungan statistik deskriptif menunjukkan skor persepsi guru
terhadap kesiapan menghadapi Ujian Nasional pada SD Kanisius Kadirojo
diperoleh skor terendah sebesar 17, skor tertinggi sebesar 32, rerata
sebesar 21,83 dan standar deviasi sebesar 5,269. Skor rerata dibandingkan
dengan kriteria penilaian dengan PAP II. Berdasarkan hasil hitungan di
atas dapat disimpulkan bahwa variabel persepsi guru terhadap kesiapan
menghadapi Ujian Nasional pada SD Kanisius Kadirojo tergolong cukup
positif.
Selain dari perhitungan statistik, dapat dilihat pula berdasarkan
frekuensi data siswa. Dari tabel di atas nampak bahwa frekuensi terbanyak
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
44
ada pada rentang skor antara 21 – 23 dengan interpretasi tergolong cukup
positif. Hal ini sejalan dengan skor rerata berdasarkan perhitungan statistik
deskriptif.
c. Persepsi Orang Tua Siswa terhadap Kesiapan Menghadapi Ujian
Nasional
Persepsi orang tua siswa terhadap kesiapan menghadapi Ujian
Nasional dapat dilihat pada tabel berikut :
Tabel 4.9
Persepsi Orang Tua Siswa terhadap Kesiapan Menghadapi Ujian
Nasional
No Sekolah Rerata Skor
Tertinggi
Skor
Terendah
Standar
Deviasi
1
2
SD Kanisius Kalasan
SD Kanisius Kadirojo
22,02
20,91
36
26
9
13
4,849
3,425
Data tersebut kemudian diinterpretasikan ke dalam penilaian
kualitatif yang kriterianya ditentukan berdasarkan PAP II seperti berikut
ini :
Tabel 4.10
Interpretasi Persepsi Orang Tua Siswa terhadap Kesiapan
Menghadapi Ujian Nasional
No Hitungan Skor Interpretasi
1 9 + 81% (36-9) = 30,87 30 - 36 Sangat Positif
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
45
2
3
4
5
9 + 66% (36-9) = 26,82
9 + 56% (36-9) = 24,12
9 + 46% (36-9) = 21,42
< 21,42
26 – 29
24 – 25
21 – 23
< 21
Positif
Cukup Positif
Negatif
Sangat Negatif
Untuk mengetahui interpretasi persepsi orang tua siswa terhadap
kesiapan menghadapi Ujian Nasional, maka berikut ini disajikan tabel
interpretasi persepsi orang tua siswa SD Kanisius Kalasan terhadap
kesiapan menghadapi Ujian Nasional :
Tabel 4.11
Interpretasi Persepsi Orang Tua Siswa SD Kanisius Kalasan terhadap
Kesiapan Menghadapi Ujian Nasional
No Rentang Skor Frekuensi Interpretasi
1
2
3
4
5
30 - 36
26 – 29
24 – 25
21 – 23
< 21
3
10
11
17
19
Sangat Positif
Positif
Cukup Positif
Negatif
Sangat Negatif
Jumlah 60
Berdasarkan hasil hitungan statistik deskriptif menunjukkan skor
persepsi orang tua siswa terhadap kesiapan menghadapi Ujian Nasional
pada SD Kanisius Kalasan diperoleh skor terendah sebesar 9, skor
tertinggi sebesar 39, rerata sebesar 22,02 dan standar deviasi sebesar
4,849. Skor rerata dibandingkan dengan kriteria penilaian dengan PAP II.
Berdasarkan hasil hitungan tersebut di atas, dapat disimpulkan bahwa
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
46
variabel persepsi orang tua siswa terhadap kesiapan menghadapi Ujian
Nasional pada SD Kanisius Kalasan tergolong negatif.
Selain dari perhitungan statistik, dapat dilihat pula berdasarkan
frekuensi data siswa. Dari tabel di atas nampak bahwa frekuensi terbanyak
ada pada rentang skor < 21 dengan interpretasi tergolong sangat negatif.
Hal ini sejalan dengan skor rerata berdasarkan perhitungan statistik
deskriptif.
Untuk mengetahui interpretasi persepsi orang tua siswa terhadap
kesiapan menghadapi Ujian Nasional, maka berikut ini disajikan tabel
interpretasi persepsi orang tua siswa SD Kanisius Kadirojo terhadap
kesiapan menghadapi Ujian Nasional :
Tabel 4.12
Interpretasi Persepsi Orang Tua Siswa SD Kanisius Kadirojo
terhadap Kesiapan Menghadapi Ujian Nasional
No Rentang Skor Frekuensi Interpretasi
1
2
3
4
5
30 - 36
26 – 29
24 – 25
21 – 23
< 21
0
1
6
17
11
Sangat Positif
Positif
Cukup Positif
Negatif
Sangat Negatif
Jumlah 35
Berdasarkan hasil hitungan statistik deskriptif menunjukkan skor
persepsi orang tua siswa terhadap kesiapan menghadapi Ujian Nasional
pada SD Kanisius Kadirojo diperoleh skor terendah sebesar 13, skor
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
47
tertinggi sebesar 26, rerata sebesar 20,91 dan standar deviasi sebesar
3,425. Skor rerata dibandingkan dengan kriteria penilaian dengan PAP II.
Berdasarkan hasil hitungan tersebut di atas, dapat disimpulkan bahwa
variabel persepsi orang tua siswa terhadap kesiapan menghadapi Ujian
Nasional pada SD Kanisius Kalasan tergolong sangat negatif.
Selain dari perhitungan statistik, dapat dilihat pula berdasarkan
frekuensi data siswa. Dari tabel di atas nampak bahwa frekuensi terbanyak
ada pada rentang skor antara 21 – 23 dengan interpretasi tergolong negatif.
Hal ini sejalan dengan skor rerata berdasarkan perhitungan statistik
deskriptif.
B. Analisis Data
Berdasarkan hasil pengujian prasyarat analisis dapat diketahui bahwa data
persepsi siswa, guru dan orang tua siswa terhadap kesiapan menghadapi Ujian
Nasional berdistribusi normal dan mempunyai varians yang sama atau
homogen. Oleh karena kedua syarat tersebut terpenuhi maka pengujian
hipotesis menggunakan Uji t dapat dilakukan. Pengujian dilakukan untuk
mengetahui ada tidaknya perbedaan persepsi siswa, persepsi guru dan persepsi
orang tua siswa SD Kanisius Kalasan dan SD Kanisius Kadirojo terhadap
kesiapan menghadapi Ujian Nasional.
a. Pengujian Hipotesis I
Hipotesis pertama yang diuji dalam penelitian ini adalah :
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
48
Ho1: Tidak ada perbedaan yang signifikan antara persepsi siswa SD
Kanisius Kalasan dengan persepsi siswa SD Kanisius Kadirojo
terhadap kesiapan menghadapi Ujian Nasional.
Ha1: Ada perbedaan yang signifikan antara persepsi siswa SD Kanisius
Kalasan dengan persepsi siswa SD Kanisius Kadirojo terhadap
kesiapan menghadapi Ujian Nasional.
Di bawah ini disajikan tabel hasil pengujian hipotesis dengan
menggunakan Uji t data persepsi siswa SD Kanisius Kalasan dan SD
Kanisius Kadirojo terhadap kesiapan menghadapi Ujian Nasional.
Tabel 4.13
Hasil Uji t Data Persepsi Siswa SD Kanisius Kalasan dan SD Kanisius
Kadirojo terhadap Kesiapan Menghadapi Ujian Nasional
Paired Differences t df Sig.(2
-
tailed
)
Mean Std.
Deviati
on
Std.
Error
Mean
95% Confidence
Interval of the
Difference
Lower Upper
Pair1
Siswa
Kadiro
jo-
Siswa
Kalasa
n
- 3.132 5.373 .872 - 4.898 - 1.365 - 3.593 37 .001
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
49
Dari hasil Uji t pada tabel di atas, diketahui bahwa nilai t hitung
sebesar (+/- mutlak) 3,593. Sedangkan harga t tabel pada signifikansi 5%
sebesar 2,026. Karena t hitung lebih besar dari t tabel (3,593 > 2.026)
maka Ho1 ditolak. Pengambilan keputusan juga dapat didasarkan pada
probabilitas (Sig). Berdasarkan tabel di atas nilai probabilitas sebesar
0,001. Nilai tersebut lebih kecil dari 0,05 sehingga dapat disimpulkan
bahwa H01 ditolak. Hal ini menunjukkan bahwa ada perbedaan persepsi
siswa terhadap kesiapan menghadapi Ujian Nasional antara siswa SD
Kanisius Kalasan dengan siswa SD Kanisius Kadirojo.
b. Pengujian Hipotesis II
Hipotesis kedua yang diuji dalam penelitian ini adalah :
Ho1: Tidak ada perbedaan yang signifikan antara persepsi guru SD
Kanisius Kalasan dengan persepsi guru SD Kanisius Kadirojo
terhadap kesiapan menghadapi Ujian Nasonal.
Ha1: Ada perbedaan yang signifikan antara persepsi guru SD Kanisius
Kalasan dengan persepsi guru SD Kanisius Kadirojo terhadap
kesiapan menghadapi Ujian Nasional.
Di bawah ini disajikan tabel hasil pengujian hipotesis dengan
menggunakan Uji t data persepsi guru SD Kanisius Kalasan dan SD
Kanisius Kadirojo terhadap kesiapan menghadapi Ujian Nasional.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
50
Tabel 4.14
Hasil Uji t Data Persepsi Guru SD Kanisius Kalasan dan SD Kanisius
Kadirojo terhadap Kesiapan Menghadapi Ujian Nasional
Paired Differences t df Sig.(2-
tailed)
Mean Std.
Devia
tion
Std.
Error
Mean
95% Confidence
Interval of the
Difference
Lower Upper
Pair1
Guru
Kadirojo
-Guru
Kalasan
2.833 5.52
9
2.257 - 2.969 8.635 1.255 5 .265
Dari hasil Uji t pada tabel di atas, diketahui bahwa nilai t hitung
sebesar (+/- mutlak) 1,255. Sedangkan harga t tabel pada signifikansi 5%
sebesar 2,57. Karena t hitung lebih kecil dari t tabel (1,255 < 2.57) maka
Ho1 diterima. Pengambilan keputusan juga dapat didasarkan pada
probabilitas (Sig). Berdasarkan tabel di atas nilai probabilitas sebesar
0,265. Nilai tersebut lebih besar dari 0,05 sehingga dapat disimpulkan
bahwa Ho1 diterima. Hal ini menunjukkan bahwa tidak ada perbedaan
persepsi guru terhadap kesiapan menghadapi Ujian Nasional antara guru
SD Kanisius Kalasan dengan guru SD Kanisius Kadirojo.
c. Pengujian Hipotesis III
Hipotesis ketiga yang diuji dalam penelitian ini adalah :
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
51
Ho1: Tidak ada perbedaan yang signifikan antara persepsi orang tua
siswa SD Kanisius Kalasan dengan persepsi orang tua siswa SD
Kanisius Kadirojo terhadap kesiapan menghadapi Ujian Nasional.
Ha1: Ada perbedaan yang signifikan antara persepsi orang tua siswa SD
Kanisius Kalasan dengan persepsi orang tua siswa SD Kanisius
Kadirojo terhadap kesiapan menghadapi Ujian Nasional.
Di bawah ini disajikan tabel hasil pengujian hipotesis dengan
menggunakan Uji t data persepsi orang tua siswa SD Kanisius Kalasan dan
SD Kanisius Kadirojo terhadap kesiapan menghadapi Ujian Nasional.
Tabel 4.15
Hasil Uji t Data Persepsi Orang Tua Siswa SD Kanisius Kalasan dan
SD Kanisius Kadirojo terhadap Kesiapan Menghadapi Ujian Nasional
Paired Differences t df Sig.(2-
tailed)
Mean Std.
Devia
tion
Std.
Error
Mean
95% Confidence
Interval of the
Difference
Lower Upper
Pair1
Orang
Tua
Siswa
Kadirojo
-Orang
Tua
Siswa
Kalasan
- 1.629 6.35
7
1.07
5
- 3.812 .555 - 1.516 34 .139
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
52
Dari hasil Uji t pada tabel di atas, diketahui bahwa nilai t hitung
sebesar (+/- mutlak) 1,516. Sedangkan harga t tabel pada signifikansi 5%
sebesar 2,032. Karena t hitung lebih besar dari t tabel (1,516 < 2.032)
maka Ho1 diterima. Pengambilan keputusan juga dapat didasarkan pada
probabilitas (Sig). Berdasarkan tabel di atas nilai probabilitas sebesar
0,139. Nilai tersebut lebih besar dari 0,05 sehingga dapat disimpulkan
bahwa Ho1 diterima. Hal ini menunjukkan bahwa tidak ada perbedaan
persepsi orang tua siswa terhadap kesiapan menghadapi Ujian Nasional
antara orang tua siswa SD Kanisius Kalasan dengan orang tua siswa SD
Kanisius Kadirojo.
C. Pembahasan
1. Persepsi Siswa terhadap Kesiapan Menghadapi Ujian Nasional antara
Siswa SD Kanisius Kalasan dengan Siswa SD Kanisius Kadirojo
Hasil pengujian hipotesis menunjukkan bahwa ada perbedaan
persepsi siswa terhadap kesiapan menghadapi Ujian Nasional antara siswa
SD Kanisius Kalasan dengan siswa SD Kanisius Kadirojo. Persepsi siswa
SD Kanisius Kalasan terhadap kesiapan menghadapi Ujian Nasional
tergolong sangat negatif sedangkan persepsi siswa SD Kanisius Kadirojo
terhadap kesiapan menghadapi Ujian Nasional tergolong sangat negatif.
Perbedaan persepsi siswa ini diakibatkan karena standar kelulusan yang
ditetapkan semakin naik. Kenaikan standar kelulusan dari tahun ke tahun
menimbulkan banyak pro dan kontra. Di satu sisi ada pihak yang
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
53
mendukung kenaikan standar kelulusan tetapi di sisi lain ada pihak yang
menolak kenaikan standar kelulusan.
Pihak yang mendukung kenaikan standar kelulusan adalah sekolah-
sekolah yang sudah memiliki mutu pendidikan tinggi. Selain itu siswa
yang bersekolah di sekolah tersebut adalah siswa dengan kemampuan di
atas rata-rata. Mereka tidak terlalu mengkhawatirkan kenaikan standar
kelulusan. Pihak yang menolak kenaikan standar kelulusan adalah sekolah
dengan mutu pendidikan rata-rata. Selain itu siswa yang bersekolah di
sekolah tersebut adalah siswa dengan kemampuan di bawah rata-rata.
Apalagi jika tidak ditunjang dengan sarana dan fasilitas belajar yang
lengkap. Mereka akan menolak adanya kenaikan standar kelulusan.
Bagi siswa SD Kanisius Kalasan masalah biaya dan sarana tidak
menjadi masalah utama. Sebaliknya bagi siswa SD Kanisius Kadirojo
kedua hal tersebut merupakan masalah utama. Siswa SD Kanisius Kalasan
mayoritas berasal dari orang tua dengan kondisi ekonomi menengah ke
atas. Selain itu kebanyakan dari mereka juga mendapatkan perhatian dan
pendampingan dari orang tua, mereka juga mendapatkan tambahan
bimbingan belajar dari luar sekolah. Sarana dan prasarana yang disediakan
oleh orang tua juga mendukung sehingga membuat para siswa SD
Kanisius Kalasan merasa tidak mengalami banyak masalah.
Sebaliknya bagi siswa SD Kanisius Kadirojo masalah utama yang
dihadapi adalah tentang biaya dan sarana yang kurang mendukung. Siswa
SD Kanisius Kadirojo sebagian besar berasal dari keluarga dengan kondisi
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
54
ekonomi menengah ke bawah. Jadi masalah biaya sangat menghambat
bagi mereka. Sarana dan prasarana yang kurang lengkap dan kurang
mendukung juga menjadi salah satu faktor penghambat.
Solusi yang dapat diberikan adalah para siswa diberi pelajaran
tambahan pada pagi hari karena mereka masih belum merasakan capek
dan lelah. Bimbingan psikologis juga penting diberikan pada para siswa.
Selain itu para siswa juga harus mampu mengatur waktu untuk belajar dan
istirahat.
2. Persepsi Guru terhadap Kesiapan Menghadapi Ujian Nasional antara
Guru yang Mengajar di SD Kanisius Kalasan dan Guru yang
Mengajar di SD Kanisius Kadirojo
Hasil pengujian hipotesis menunjukkan bahwa tidak ada perbedaan
persepsi guru terhadap kesiapan menghadapi Ujian Nasional antara guru
yang mengajar di SD Kanisius Kalasan dengan guru yang mengajar di SD
Kanisius Kadirojo. Dari hasil uji statistik menunjukkan tidak adanya
perbedaan persepsi guru terhadap kesiapan menghadapi Ujian Nasional
meskipun dari hasil interpretasi skor rerata tergolong sangat negatif dan
cukup positif. Guru yang mengajar di kedua sekolah tersebut memiliki
persepsi yang sama terhadap kesiapan menghadapi Ujian Nasional. Hal ini
disebabkan karena guru bukanlah pihak yang akan mengikuti Ujian
Nasional melainkan sebagai fasilitator atau pendamping para siswa untuk
membantu dalam menghadapi Ujian Nasional.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
55
Dari kedua sekolah tersebut ada guru yang sudah menjadi guru
tetap yayasan dan sudah mengajar selama lebih dari 10 tahun tetapi ada
juga yang masih sebagai guru honorer dan baru mengajar selama 2 tahun
tetapi mereka tetap berusaha untuk menyampaikan materi kepada para
siswanya dengan sebaik mungkin. Para guru merasa khawatir dengan
adanya standar kelulusan yang ditetapkan karena standar kelulusan
tersebut dari tahun ke tahun terus naik.
Ujian Nasional hendaknya bukan sebagi penentu kelulusan tetapi
untuk mengevaluasi kondisi pembelajaran di sekolah. Bagi unit
pendidikan hasil Ujian Nasional dapat digunakan sebagai sumber
informasi untuk meningkatkan kualitas pendidikan. Di sisi lain, Ujian
Nasional juga memberatkan sekolah dalam hal pengeluaran karena sekolah
akan mengeluarkan biaya yang cukup banyak dalam mempersiapkan siswa
untuk menghadapi Ujian Nasional.
Solusi yang dapat diberikan adalah guru hendaknya tidak hanya
menitikberatkan dalam hal pengetahuan saja tetapi juga menyeimbangkan
pada aspek psikologis siswa. Guru juga jangan sampai mengabaikan mata
pelajaran lainnya yang tidak diujikan dalam Ujian Nasional.
3. Persepsi Orang Tua Siswa SD Kanisius Kalasan dan SD Kanisius
Kadirojo terhadap Kesiapan Menghadapi Ujian Nasional
Hasil pengujian hipotesis menunjukkan tidak ada perbedaan
persepsi orang tua siswa SD Kanisius Kalasan dengan orang tua siswa SD
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
56
Kansius Kadirojo terhadap kesiapan menghadapi Ujian Nasional. Dari
hasil uji statistik menunjukkan tidak adanya perbedaan persepsi orang tua
siswa dalam kesiapan menghadapi Ujian Nasional meskipun dari hasil
interpretasi skor rerata tergolong negatif dan sangat negatif. Hal ini
menunjukkan bahwa para orang tua siswa tidak setuju dengan adanya
kelulusan sekolah berdasarkan hasil Ujian Nasional saja. Selain itu
mereka juga tidak memperhatikan besarnya biaya yang dikeluarkan.
Mereka lebih mementingkan perhatian kepada anak dan mendorong anak
untuk semakin rajin dalam belajar sehingga dapat mengerjakan semua soal
Ujian Nasional. Orang tua akan berusaha untuk menyediakan semua
kebutuhan anak.
Solusi yang dapat diberikan untuk orang tua adalah sebaiknya
orang tua lebih dekat dengan anak terutama dalam memberi perhatian dan
memberi semangat kepada anak untuk semakin rajin belajar. Sarana dan
prasarana sebaiknya juga disediakan secara lengkap karena dapat
menunjang anak untuk belajar. Selain itu orang tua hendaknya untuk
saling bekerja sama dengan sekolah mengkomunikasikan segala sesuatu
yang berkaitan dengan Ujian Nasional.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
57
BAB V
KESIMPULAN, SARAN DAN KETERBATASAN
A. Kesimpulan
Berdasarkan data penelitian yang diperoleh, hasil pengujian hipotesis dan
pembahasan, maka penulis dapat menarik kesimpulan sebagai berikut :
1. Ada perbedaan yang signifikan antara persepsi siswa SD Kanisius Kalasan
dengan persepsi siswa SD Kanisius Kadirojo terhadap kesiapan
menghadapi Ujian Nasional. Hal ini didukung oleh perhitungan statistik
yang menunjukkan bahwa t hitung = 3,593 lebih besar dari t tabel = 2,026;
serta nilai probabilitas sebesar 0,001 lebih kecil dari 0,05
2. Tidak ada perbedaan yang signifikan antara persepsi guru SD Kanisius
Kalasan dengan persepsi guru SD Kanisius Kadirojo terhadap kesiapan
menghadapi Ujian Nasional. Hal ini didukung oleh perhitungan statistik
yang menunjukkan bahwa t hitung = 1,255 lebih kecil dari t tabel = 2,57 ;
serta nilai probabilitas sebesar 0,265 lebih besar dari 0,05.
3. Tidak ada perbedaan yang signifikan antara persepsi orang tua siswa SD
Kanisius Kalasan dengan persepsi orang tua siswa SD Kanisius Kadirojo
terhadap kesiapan menghadapi Ujian Nasional. Hal ini didukung oleh
perhitungan statistik yang menunjukkan bahwa t hitung = 1,516 lebih kecil
dari t tabel = 2,032 ; serta nilai probabilitas sebesar 0,135 lebih besar dari
0,05.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
58
B. Saran
Saran yang dapat disampaikan oleh peneliti sejalan dengan hasil penelitian
ini adalah :
1. Solusi yang perlu diterapkan bagi sekolah adalah adanya pemberian
tambahan pelajaran bagi siswa (SD Kanisius Kadirojo), tetap
mempertahankan dalam pemberian tambahan pelajaran (SD Kanisius
Kalasan), siswa juga harus dipenuhi segala kebutuhan yang dapat menjadi
penunjang dalam kelancaran belajar mengajar terutama dalam hal
pemenuhan sarana dan prasarana, juga diberi pendampingan psikologis
untuk menghadapi Ujian Nasional, bekerja sama dengan sekolah dalam
pelaksanaan Ujian Nasional.
2. Orang tua berusaha untuk mendukung anak mereka dalam menghadapi
Ujian Nasional. Dalam hal ini yang perlu dilakukan oleh orang tua adalah
meluangkan waktu untuk mendampingi anak. Orang tua juga lebih
memberi perhatian kepada anak terutama dalam hal belajar dan bimbingan
psikologis. Orang tua berusaha untuk menyediakan sarana dan prasarana
yang menjadi kebutuhan siswa sehingga dapat menunjang siswa dalam
belajar (jika mampu).
3. Siswa sebaiknya tetap menjaga kondisi selama persiapan Ujian Nasional,
mengerjakan latihan-latihan untuk belajar, menambah jam belajar dan
tetap semangat untuk belajar.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
59
C. Keterbatasan
Penelitian ini telah diupayakan semaksimal mungkin untuk memperolah
hasil yang memuaskan. Namun masih terdapat beberapa keterbatasan yang
harus diakui sebagai dasar untuk mencapai penelitian yang maksimal.
Keterbatasan yang dimaksud khususnya berkenaan dengan pelaksanaan
penelitian.
Keterbatasan penelitian tersebut dapat dijelaskan sebagai berikut :
1. Dalam pengumpulan data dengan kuesioner ada kemungkinan bahwa
responden yaitu siswa, guru dan orang tua kurang sungguh-sungguh dalam
menjawab kuesioner. Hal ini sangat mempengaruhi hasil penelitian.
2. Peneliti tidak mampu melacak kejujuran setiap responden dalam
memberikan jawaban. Oleh karena itu, jika jawaban responden tidak jujur
maka hasil penelitian tidak mencerminkan keadaan yang sesungguhnya.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
60
DAFTAR PUSTAKA
Arifin, Z. 1990. Evaluasi Instruksional. Bandung : PT Remaja Rosda Karya
Arikunto, S. 1986. Dasar – Dasar Evaluasi Pendidikan. Jakarta : PT Bina Aksara
Arikunto, S. 2000. Manajemen Penelitian. Jakarta : Rineka Cipta.
Arikunto, S. 2006. Prosedur Penelitian Suatu Pendekatan Praktik. Jakarta :
Rineka Cipta.
Budiarto, Hantoro.2008. Persepsi Siswa, Guru dan Orang Tua terhadap Ujian
Nasional Ditinjau dari Status Sekolah, Studi Kasus pada SMA-SMA di
Kota Yogyakarta. Yogyakarta : USD
Daryanto, H. 2007. Evaluasi Pendidikan. Jakarta : Rineka Cipta.
Departemen Pendidikan Nasional Republik Indonesia. Undang-Undang Republik
Indonesia No. 20 Tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan Indonesia.
Jakarta.
Departemen Pendidikan Nasional Republik Indonesia. Peraturan Pemerintah No.
19 Tahun 2005 tentang Standar Nasional Pendidikan. Jakarta.
Irwanto. 1998. Psikologi Umum : Buku Panduan untuk Mahasiswa. Jakarta :
APTIK
Masidjo,I.1995. Penilaian Pencapaian Hasil Belajar di Sekolah. Yogyakarta :
Kanisius.
Nugroho, Bhuono Agung. 2005. Strategi Jitu Memilih Metode Statistik Penelitian
dengan SPSS. Yogyakarta : ANDI OFFSET
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
61
Peraturan Menteri Pendidikan Nasional Republik IndonesiaNo. 153/U/2003
tentang Ujian Akhir Nasional
Santosa, Purbayu Budi Ashari. 2005. Analisis Statistik dengan Mocrosoft Excel
dan SPSS. Yogyakarta : ANDI OFFSET
Sevilla, Consuelo G. dkk. 1993. Pengantar Metodologi Penelitian. Jakarta :
Universitas Indonesia.
Slameto. 2001. Evaluasi Pendidikan. Jakarta : Bumi Aksara
Suryabrata, S. 2004. Metodologi Penelitian. Jakarta : Raja Grafindo Persada.
Sugiyono. 2006. Statistika untuk Penelitian. Bandung : Alfabeta.
Sudijono, A. 2005. Pengantar Evaluasi Pendidikan. Jakarta : Raja Grafindo
Persada.
Tim Penyusun. 1991. Kamus Besar Bahasa Indonesia. Jakarta : Balai Pustaka.
Trihendradi, Cornelius. 2004. Langkah Mudah Memecahkan Kasus Statistik
Deskriptif, Parametrik dan Non Parametrik dengan SPSS 12. Yogyakarta :
ANDI OFFSET
Winarsunu, T. 2006. Statistik dalam Penelitian Psikologi dan Pendidikan. Malang
: UM Press.
Winkel. 1986. Psikologi Pendidikan dan Evaluasi Belajar. Jakarta : Gramedia.
Undand – Undang No. 20 tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
62
Kode SISWA
KUESIONER PENELITIAN
PERSEPSI SISWA, GURU DAN ORANG TUA SISWA TERHADAP KESIAPAN MENGHADAPI UJIAN NASIONAL
Program Studi Pendidikan Akuntansi Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan
Universitas Sanata Dharma Yogyakarta
2009
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
63
Yogyakarta, 15 Mei 2009
Kepada,
Siswa/siswi kelas VI
Dengan Hormat,
Adik-adik yang saya cintai, saya mohon kerelaan adik-adik untuk mengisi
kuesioner yang saya bagikan tersebut. Adapun adik-adik dimohon untuk mengisi
dan menjawab seluruh item pertanyaan atau pernyataan dengan sungguh-sungguh
sesuai dengan kenyataan yang sebenarnya demi keberhasilan penelitian ini.
Perlu adik-adik ketahui bahwa pengisian kuesioner atau angket ini hanya
untuk keperluan penelitian dan tidak akan mempengaruhi hasil belajar adik-adik,
dengan kata lain hanya untuk tujuan ilmiah.
Jawaban adik-adik akan saya sampaikan dalam bentuk skripsi dengan
judul “ Persepsi Siswa, Guru dan Orang Tua Siswa Terhadap Kesiapan
Menghadapi Ujian Nasional “.
Atas bantuan adik-adik dalam menjawab kuesioner ini, Saya ucapkan
terima kasih.
Hormat saya,
Mahasiswa Universitas Sanata Dharma
Yogyakarta
Katarina Sri Murwani
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
64
PETUNJUK PENGISIAN KUESIONER
1. Kuesioner ini terdiri dari 2 (dua) bagian :
Bagian I Identitas Responden
Bagian II Persepsi Siswa Terhadap Kesiapan menghadapi Ujian
Nasional
2. Berilah tanda silang (X) untuk jawaban yang paling saudara/saudari
anggap sesuai dengan keadaan, pada kotak yang disediakan disebelah
kanan setiap pernyataan.
3. Untuk Kuesioner bagian II pilihlah :
SS Sangat Setuju
S Setuju
TS Tidak Setuju
STS Sangat Tidak Setuju
4. Selesai mengerjakan telitilah kembali dan pastikan bahwa setiap
pernyataan dalam kuesioner ini telah semuanya dijawab
BAGIAN I
Identitas Responden
1. Nama :………………………………….
2. Nama Sekolah :………………………………….
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
65
KUESIONER SISWA
Pendapat No Pernyataan
STS TS S SS
a. Aspek Pedagogis
1 Sepengetahuan saya, soal yang
akan keluar di Ujian Nasional
sesuai dengan yang saya pelajari
di sekolah
2 Tiga matapelajaran yang keluar
dalam Ujian Nasional adalah
IPA, Bahasa Indonesia dan
Matematika yang telah mewakili
seluruh pengetahuan yang telah
saya pelajari
3 Tiga matapelajaran yang keluar
dalam Ujian Nasional adalah
IPA, Bahasa Indonesia dan
Matematika tidak mampu
mengukur sikap saya sebagai
seorang siswa
4 Tiga matapelajaran yang keluar
dalam Ujian Nasional adalah
IPA, Bahasa Indonesia dan
Matematika tidak mampu
mengukur seluruh keterampilan
yang saya miliki sebagai seorang
siswa
5 Matapelajaran yang lain
sebaiknya juga diujikan dalam
Ujian Nasional
6 Pelaksanaan Ujian Nasional tidak
didukung dengan kelengkapan
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
66
sarana dan prasarana di sekolah
b. Aspek Sosial dan Psikologis
7 Ujian Nasional membuat saya
khawatir karena menentukan
kelulusan sekolah saya
8 Standar kelulusan yang telah
ditetapkan sangat memberatkan
saya
9 Ujian Nasional menumbuhkan
semangat saya untuk rajin belajar
10 Saya beranggapan bahwa siswa
yang lulus Ujian Nasional adalah
siswa yang pandai
c. Aspek Yuridis
11 Kelulusan sekolah tidak hanya
ditentukan oleh nilai Ujian
Nasional saja tetapi juga nilai
matapelajaran lainnya
12 Sistem penilaian Ujian Nasional
yang terpusat, tidak
memperhatikan perbedaan
kondisi sekolah yang ada
13 Hasil Ujian Nasional bukan
penentu kelulusan tetapi untuk
mengetahui hasil evaluasi
sekolah
d. Aspek Ekonomi
14 Menurut saya Ujian Nasional
membebani orang tua saya dalam
segi ekonomi
15 Dengan adanya Ujian Nasional
maka pengeluaran sekolah akan
lebih tinggi
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
67
Kode GURU
KUESIONER PENELITIAN
PERSEPSI SISWA, GURU DAN ORANG TUA SISWA TERHADAP KESIAPAN MENGHADAPI UJIAN NASIONAL
Program Studi Pendidikan Akuntansi Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan
Universitas Sanata Dharma Yogyakarta
2009
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
68
Yogyakarta, 15 Mei 2009
Kepada,
Yth. Bapak/Ibu Guru Kelas 6
Dengan Hormat,
Saya adalah Mahasiswa Program Studi Pendidikan Akuntansi Universitas
Sanata Dharma Yogyakarta. Saya bermaksud mengadakan kegiatan penelitian
dengan judul “ Persepsi Siswa, Guru dan Orang Tua Siswa terhadap Kesiapan
Menghadapi Ujian Nasional “ dalam rangka penyusunan skripsi.
Sehubungan dengan hal tersebut, saya mohon kesediaan Bapak/Ibu untuk
menjadi responden dalam penelitian ini. Saya berharap Bapak/Ibu berkenan untuk
menjawab seluruh pertanyaan sesuai dengan keadaan yang sesungguhnya. Sejalan
dengan etika penelitian, saya akan menjamin kerahasiaan jawaban Bapak/Ibu dan
memastikan bahwa Bapak/Ibu saya gunakan untuk mencapai tujuan penelitian
ilmiah ini. Saya sadari bahwa pengisian kuesioner ini sedikit banyak mengganggu
aktivitas Bapak/Ibu. Oleh sebab itu saya mohon maaf sebelumnya.
Demikian permohonan saya. Atas perhatian dan kerjasama Bapak/Ibu,
saya ucapkan terima kasih.
Hormat saya,
Katarina Sri Murwani
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
69
PETUNJUK PENGISIAN KUESIONER
1. Kuesioner ini terdiri dari 2 (dua) bagian :
Bagian I Identitas Responden
Bagian II Persepsi Guru terhadap Kesiapan Menghadapi Ujian
Nasional
2. Berilah tanda silang (X) untuk jawaban yang paling saudara/saudari
anggap sesuai dengan keadaan, pada kotak yang disediakan disebelah
kanan setiap pernyataan.
3. Untuk Kuesioner bagian II pilihlah :
SS Sangat Setuju
S Setuju
TS Tidak Setuju
STS Sangat Tidak Setuju
4. Selesai mengerjakan telitilah kembali dan pastikan bahwa setiap
pernyataan dalam kuesioner ini telah semuanya dijawab
BAGIAN I
Identitas Responden
1. Nama :………………………………….
2. Nama Sekolah :………………………………….
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
70
KUESIONER GURU
Pendapat No Pernyataan
STS TS S SS
a. Aspek Pedagogis
1 Sepengetahuan saya, soal yang
akan keluar di Ujian Nasional
sesuai dengan yang saya ajarkan di
sekolah
2 Tiga matapelajaran yang keluar
dalam Ujian Nasional adalah IPA,
Bahasa Indonesia dan Matematika
yang telah mewakili seluruh
pengetahuan yang telah saya
ajarkan
3 Tiga matapelajaran yang keluar
dalam Ujian Nasional adalah IPA,
Bahasa Indonesia dan Matematika
tidak mampu mengukur sikap
siswa
4 Tiga matapelajaran yang keluar
dalam Ujian Nasional adalah IPA,
Bahasa Indonesia dan Matematika
tidak mampu mengukur seluruh
keterampilan yang dimiliki siswa
5 Matapelajaran yang lain sebaiknya
juga diujikan dalam Ujian Nasional
6 Pelaksanaan Ujian Nasional tidak
didukung dengan kelengkapan
sarana dan prasarana di sekolah
b. Aspek Sosial dan Psikologis
7 Ujian Nasional membuat saya
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
71
khawatir karena menentukan
kelulusan peserta didik saya
8 Standar kelulusan yang telah
ditetapkan sangat memberatkan
siswa
9 Ujian Nasional menumbuhkan
semangat saya untuk memotivasi
para siswa agar semakin rajin
belajar
10 Guru beranggapan bahwa siswa
yang lulus Ujian Nasional adalah
siswa yang pandai
c. Aspek Yuridis
11 Kelulusan sekolah tidak hanya
ditentukan oleh nilai Ujian
Nasional saja tetapi juga nilai
matapelajaran lainnya
12 Sistem penilaian Ujian Nasional
yang terpusat, tidak memperhatikan
perbedaan kondisi sekolah yang
ada
13 Hasil Ujian Nasional bukan
penentu kelulusan tetapi untuk
mengetahui hasil evaluasi sekolah
d. Aspek Ekonomi
14 Menurut saya Ujian Nasional
membebani orang tua siswa
15 Dengan adanya Ujian Nasional
maka pengeluaran sekolah akan
lebih tinggi
Terima kasih atas partisipasi dan kerjasamanya
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
72
Kode ORANG TUA
KUESIONER PENELITIAN
PERSEPSI SISWA, GURU DAN ORANG TUA SISWA TERHADAP KESIAPAN MENGHADAPI UJIAN NASIONAL
Program Studi Pendidikan Akuntansi Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan
Universitas Sanata Dharma Yogyakarta
2009
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
73
Yogyakarta, 15 Mei 2009
Kepada,
Yth. Bapak/Ibu Orang Tua
Siswa Kelas 6
Dengan Hormat,
Saya adalah Mahasiswa Program Studi Pendidikan Akuntansi Universitas
Sanata Dharma Yogyakarta. Saya bermaksud mengadakan kegiatan penelitian
dengan judul “ Persepsi Siswa, Guru dan Orang Tua Siswa terhadap Kesiapan
Menghadapi Ujian Nasional “ dalam rangka penyusunan skripsi.
Sehubungan dengan hal tersebut, saya mohon kesediaan Bapak/Ibu untuk
menjadi responden dalam penelitian ini. Saya berharap Bapak/Ibu berkenan untuk
menjawab seluruh pertanyaan sesuai dengan keadaan yang sesungguhnya. Sejalan
dengan etika penelitian, saya akan menjamin kerahasiaan jawaban Bapak/Ibu dan
memastikan bahwa Bapak/Ibu saya gunakan untuk mencapai tujuan penelitian
ilmiah ini. Saya sadari bahwa pengisian kuesioner ini sedikit banyak mengganggu
aktivitas Bapak/Ibu. Oleh sebab itu saya mohon maaf sebelumnya.
Demikian permohonan saya. Atas perhatian dan kerjasama Bapak/Ibu,
saya ucapkan terima kasih.
Hormat saya,
Katarina Sri Murwani
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
74
PETUNJUK PENGISIAN KUESIONER
1. Kuesioner ini terdiri dari 2 (dua) bagian :
Bagian I Identitas Responden
Bagian II Persepsi Orang Tua Siswa terhadap Kesiapan Menghadapi
Ujian Nasional
2. Berilah tanda silang (X) untuk jawaban yang paling saudara/saudari
anggap sesuai dengan keadaan, pada kotak yang disediakan disebelah
kanan setiap pernyataan.
3. Untuk Kuesioner bagian II pilihlah :
SS Sangat Setuju
S Setuju
TS Tidak Setuju
STS Sangat Tidak Setuju
4. Selesai mengerjakan telitilah kembali dan pastikan bahwa setiap
pernyataan dalam kuesioner ini telah semuanya dijawab
BAGIAN I
Identitas Responden
1. Nama Siswa :………………………………….
2. Nama Orang Tua :………………………………….
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
75
KUESIONER ORANG TUA SISWA
Pendapat No Pernyataan
STS TS S SS
a. Aspek Pedagogis
1 Tiga matapelajaran yang keluar
dalam Ujian Nasional adalah
IPA, Bahasa Indonesia dan
Matematika yang telah mewakili
seluruh pengetahuan yang telah
siswa pelajari
2 Tiga matapelajaran yang keluar
dalam Ujian Nasional adalah
IPA, Bahasa Indonesia dan
Matematika yang telah mewakili
seluruh pengetahuan yang telah
siswa pelajari
3 Tiga matapelajaran yang keluar
dalam Ujian Nasional adalah
IPA, Bahasa Indonesia dan
Matematika tidak mampu
mengukur sikap siswa
4 Tiga matapelajaran yang keluar
dalam Ujian Nasional adalah
IPA, Bahasa Indonesia dan
Matematika tidak mampu
mengukur seluruh keterampilan
siswa
5 Matapelajaran yang lain
sebaiknya juga diujikan dalam
Ujian Nasional
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
76
6 Pelaksanaan Ujian Nasional tidak
didukung dengan kelengkapan
sarana dan prasarana di sekolah
b. Aspek Sosial dan Psikologis
7 Ujian Nasional membuat saya
khawatir karena menentukan
kelulusan sekolah anak saya
8 Standar kelulusan yang telah
ditetapkan sangat memberatkan
siswa
9 Ujian Nasional menumbuhkan
semangat saya untuk memotivasi
anak semakin rajin belajar
10 Orang tua beranggapan bahwa
siswa yang lulus Ujian Nasional
adalah siswa yang pandai
c. Aspek Yuridis
11 Kelulusan sekolah tidak hanya
ditentukan oleh nilai Ujian
Nasional saja tetapi juga nilai
matapelajaran lainnya
12 Sistem penilaian Ujian Nasional
yang terpusat, tidak
memperhatikan perbedaan
kondisi sekolah yang ada
13 Hasil Ujian Nasional bukan
penentu kelulusan tetapi untuk
mengetahui hasil evaluasi
sekolah
d. Aspek Ekonomi
14 Menurut saya Ujian Nasional
membebani saya dari segi
ekonomi
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
77
15 Dengan adanya Ujian Nasional
maka pengeluaran sekolah akan
lebih tinggi
TERIMA KASIH ATAS PARTISIPASI DAN KERJASAMANYA
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
78
Kode ORANG TUA
KUESIONER PENELITIAN
PERSEPSI SISWA, GURU DAN ORANG TUA SISWA TERHADAP
KESIAPAN MENGHADAPI UJIAN NASIONAL
PROGRAM STUDI PENDIDIKAN AKUNTANSI
FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN
UNIVERSITAS SANATA DHARMA
YOGYAKARTA
2009
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
79
Yogyakarta, 18 Mei 2009
Kepada,
Yth. Bapak/Ibu Orang Tua
Siswa Kelas 6
Dengan Hormat,
Saya adalah Mahasiswa Program Studi Pendidikan Akuntansi Universitas
Sanata Dharma Yogyakarta. Saya bermaksud mengadakan kegiatan penelitian
dengan judul “ Persepsi Siswa, Guru dan Orang Tua Siswa terhadap Kesiapan
Menghadapi Ujian Nasional “ dalam rangka penyusunan skripsi.
Sehubungan dengan hal tersebut, saya mohon kesediaan Bapak/Ibu untuk
menjadi responden dalam penelitian ini. Saya berharap Bapak/Ibu berkenan untuk
menjawab seluruh pertanyaan sesuai dengan keadaan yang sesungguhnya. Sejalan
dengan etika penelitian, saya akan menjamin kerahasiaan jawaban Bapak/Ibu dan
memastikan bahwa Bapak/Ibu saya gunakan untuk mencapai tujuan penelitian
ilmiah ini. Saya sadari bahwa pengisian kuesioner ini sedikit banyak mengganggu
aktivitas Bapak/Ibu. Oleh sebab itu saya mohon maaf sebelumnya.
Demikian permohonan saya. Atas perhatian dan kerjasama Bapak/Ibu,
saya ucapkan terima kasih.
Hormat saya,
Katarina Sri Murwani
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
80
PETUNJUK PENGISIAN KUESIONER
1. Kuesioner ini terdiri dari 2 (dua) bagian :
Bagian I Identitas Responden
Bagian II Persepsi Orang Tua Siswa terhadap Kesiapan Menghadapi
Ujian Nasional
5. Berilah tanda silang (X) untuk jawaban yang paling saudara/saudari
anggap sesuai dengan keadaan, pada kotak yang disediakan disebelah
kanan setiap pernyataan.
6. Untuk Kuesioner bagian II pilihlah :
SS Sangat Setuju
S Setuju
TS Tidak Setuju
STS Sangat Tidak Setuju
7. Selesai mengerjakan telitilah kembali dan pastikan bahwa setiap
pernyataan dalam kuesioner ini telah semuanya dijawab
BAGIAN I
Identitas Responden
1. Nama Siswa :………………………………….
2. Nama Orang Tua :………………………………….
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
81
KUESIONER ORANG TUA SISWA
Pendapat No Pernyataan
STS TS S SS
a. Aspek Pedagogis
1 Tiga matapelajaran yang keluar dalam
Ujian Nasional adalah IPA, Bahasa
Indonesia dan Matematika tidak mampu
mengukur sikap siswa
2 Tiga matapelajaran yang keluar dalam
Ujian Nasional adalah IPA, Bahasa
Indonesia dan Matematika tidak mampu
mengukur seluruh keterampilan siswa
b. Aspek Sosial dan Psikologis
3 Ujian Nasional menumbuhkan
semangat saya untuk memotivasi anak
semakin rajin belajar
4 Saya beranggapan bahwa siswa yang
lulus Ujian Nasional adalah siswa yang
pandai
c. Aspek Yuridis
5 Kelulusan sekolah tidak hanya
ditentukan oleh nilai Ujian Nasional
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
82
saja tetapi juga nilai matapelajaran
lainnya
6 Sistem penilaian Ujian Nasional yang
terpusat, tidak memperhatikan
perbedaan kondisi sekolah yang ada
7 Hasil Ujian Nasional bukan penentu
kelulusan tetapi untuk mengetahui hasil
evaluasi sekolah
d. Aspek Ekonomi
8 Menurut saya Ujian Nasional
membebani saya dari segi ekonomi
9 Dengan adanya Ujian Nasional maka
pengeluaran sekolah akan lebih tinggi
Terima kasih atas partisipasi dan kerjasamanya
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
83
Kode GURU
KUESIONER PENELITIAN
PERSEPSI SISWA, GURU DAN ORANG TUA SISWA TERHADAP
KESIAPAN MENGHADAPI UJIAN NASIONAL
PROGRAM STUDI PENDIDIKAN AKUNTANSI
FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN
UNIVERSITAS SANATA DHARMA
YOGYAKARTA
2009
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
84
Yogyakarta, 18 Mei 2009
Kepada,
Yth. Bapak/Ibu Guru
Dengan Hormat,
Saya adalah Mahasiswa Program Studi Pendidikan Akuntansi Universitas
Sanata Dharma Yogyakarta. Saya bermaksud mengadakan kegiatan penelitian
dengan judul “ Persepsi Siswa, Guru dan Orang Tua Siswa terhadap Kesiapan
Menghadapi Ujian Nasional “ dalam rangka penyusunan skripsi.
Sehubungan dengan hal tersebut, saya mohon kesediaan Bapak/Ibu untuk
menjadi responden dalam penelitian ini. Saya berharap Bapak/Ibu berkenan untuk
menjawab seluruh pertanyaan sesuai dengan keadaan yang sesungguhnya. Sejalan
dengan etika penelitian, saya akan menjamin kerahasiaan jawaban Bapak/Ibu dan
memastikan bahwa Bapak/Ibu saya gunakan untuk mencapai tujuan penelitian
ilmiah ini. Saya sadari bahwa pengisian kuesioner ini sedikit banyak mengganggu
aktivitas Bapak/Ibu. Oleh sebab itu saya mohon maaf sebelumnya.
Demikian permohonan saya. Atas perhatian dan kerjasama Bapak/Ibu,
saya ucapkan terima kasih.
Hormat saya,
Katarina Sri Murwani
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
85
PETUNJUK PENGISIAN KUESIONER
1. Kuesioner ini terdiri dari 2 (dua) bagian :
Bagian I Identitas Responden
Bagian II Persepsi Guru terhadap Kesiapan Menghadapi Ujian
Nasional
2. Berilah tanda silang (X) untuk jawaban yang paling saudara/saudari
anggap sesuai dengan keadaan, pada kotak yang disediakan disebelah
kanan setiap pernyataan.
3. Untuk Kuesioner bagian II pilihlah :
SS Sangat Setuju
S Setuju
TS Tidak Setuju
STS Sangat Tidak Setuju
4. Selesai mengerjakan telitilah kembali dan pastikan bahwa setiap
pernyataan dalam kuesioner ini telah semuanya dijawab
BAGIAN I
Identitas Responden
1. Nama :………………………………….
2. Nama Sekolah :…………………………………
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
86
KUESIONER GURU
Pendapat No Pernyataan
STS TS S SS
a. Aspek Pedagogis
1 Sebaiknya semua matapelajaran ikut
dalam Ujian Nasional
2 Pelaksanaan Ujian Nasional tidak
didukung dengan kelengkapan sarana
dan prasarana di sekolah
b. Aspek Sosial dan Psikologis
3 Ujian Nasional membuat saya
khawatir karena menentukan
kelulusan peserta didik saya
c. Aspek Yuridis
4 Kelulusan siswa tidak hanya
ditentukan oleh nilai Ujian Nasional
saja tetapi juga nilai matapelajaran
lainnya
5 Sistem penilaian Ujian Nasional yang
terpusat, tidak memperhatikan
perbedaan kondisi sekolah yang ada
6 Hasil Ujian Nasional bukan penentu
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
87
kelulusan tetapi untuk mengetahui
hasil evaluasi sekolah
d. Aspek Ekonomi
7 Menurut saya Ujian Nasional
membebani orang tua siswa
8 Dengan adanya Ujian Nasional maka
pengeluaran sekolah akan lebih tinggi
Terima kasih atas partisipasi dan kerjasamanya
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
88
Kode SISWA
KUESIONER PENELITIAN
PERSEPSI SISWA, GURU DAN ORANG TUA SISWA TERHADAP
KESIAPAN MENGHADAPI UJIAN NASIONAL
PROGRAM STUDI PENDIDIKAN AKUNTANSI
FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN
UNIVERSITAS SANATA DHARMA
YOGYAKARTA
2009
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
89
Yogyakarta, 18 Mei 2009
Kepada,
Siswa/siswi kelas 6
Dengan Hormat,
Adik-adik yang saya cintai, saya mohon kerelaan adik-adik untuk mengisi
kuesioner yang saya bagikan tersebut. Adapun adik-adik dimohon untuk mengisi
dan menjawab seluruh item pertanyaan atau pernyataan dengan sungguh-sungguh
sesuai dengan kenyataan yang sebenarnya demi keberhasilan penelitian ini.
Perlu adik-adik ketahui bahwa pengisian kuesioner atau angket ini hanya
untuk keperluan penelitian dan tidak akan mempengaruhi hasil belajar adik-adik,
dengan kata lain hanya untuk tujuan ilmiah.
Jawaban adik-adik akan saya sampaikan dalam bentuk skripsi dengan
judul “ Persepsi Siswa, Guru dan Orang Tua Siswa terhadap Kesiapan
Menghadapi Ujian Nasional “.
Atas bantuan adik-adik dalam menjawab kuesioner ini, Saya ucapkan
terima kasih.
Hormat saya,
Mahasiswa Universitas Sanata Dharma
Yogyakarta
Katarina Sri Murwani
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
90
PETUNJUK PENGISIAN KUESIONER
1. Kuesioner ini terdiri dari 2 (dua) bagian :
Bagian I Identitas Responden
Bagian II Persepsi Siswa terhadap Kesiapan Menghadapi Ujian
Nasional
2. Berilah tanda silang (X) untuk jawaban yang paling saudara/saudari
anggap sesuai dengan keadaan, pada kotak yang disediakan disebelah
kanan setiap pernyataan.
3. Untuk Kuesioner bagian II pilihlah :
SS Sangat Setuju
S Setuju
TS Tidak Setuju
STS Sangat Tidak Setuju
4. Selesai mengerjakan telitilah kembali dan pastikan bahwa setiap
pernyataan dalam kuesioner ini telah semuanya dijawab
BAGIAN I
Identitas Responden
1. Nama :………………………………….
2. Nama Sekolah :…………………………………
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
91
KUESIONER SISWA
Pendapat No Pernyataan
STS TS S SS
a. Aspek Pedagogis
1 Tiga matapelajaran yang keluar dalam
Ujian Nasional adalah IPA, Bahasa
Indonesia dan Matematika tidak
mampu mengukur sikap saya sebagai
seorang siswa
2 Tiga matapelajaran yang keluar dalam
Ujian Nasional adalah IPA, Bahasa
Indonesia dan Matematika tidak
mampu mengukur seluruh
keterampilan yang saya miliki sebagai
seorang siswa
b. Aspek Sosial dan Psikologis
3 Standar kelulusan yang ditetapkan
pemerintah sangat memberatkan saya
4 Ujian Nasional menumbuhkan
semangat saya untuk rajin belajar
5 Saya beranggapan bahwa siswa yang
lulus Ujian Nasional adalah siswa
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
92
yang pandai
c. Aspek Yuridis
6 Kelulusan sekolah tidak hanya
ditentukan oleh nilai Ujian Nasional
saja tetapi juga nilai matapelajaran
lainnya
7 Sistem penilaian Ujian Nasional yang
terpusat, tidak memperhatikan
perbedaan kondisi sekolah yang ada
8 Hasil Ujian Nasional bukan penentu
kelulusan tetapi untuk mengetahui
hasil evaluasi sekolah
d. Aspek Ekonomi
9 Menurut saya Ujian Nasional
membebani orang tua saya dalam segi
ekonomi
10 Dengan adanya Ujian Nasional maka
pengeluaran sekolah akan lebih tinggi
Terima kasih atas partisipasi dan kerjasamanya
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
93
Data Mentah Uji Validitas dan Reliabilitas Siswa
No P1 P2 P3 P4 P5 P6 P7 P8 P9 P10 P11 P12 P13 P14 P15 1 3 2 2 1 2 1 2 3 2 2 2 2 2 2 22 3 4 1 3 3 1 1 3 1 1 2 3 2 2 33 3 2 1 1 2 2 2 3 1 2 2 3 2 2 34 3 3 3 2 2 2 2 3 2 2 2 3 2 2 25 2 3 1 2 3 1 2 3 2 1 2 3 2 3 36 2 2 1 1 2 4 3 3 2 1 2 3 3 3 37 2 2 2 2 2 4 1 3 1 1 2 3 3 4 28 3 2 1 1 3 2 1 3 2 2 2 2 1 1 29 3 4 3 3 2 1 2 3 2 1 2 1 2 2 1
10 3 3 3 3 2 1 1 3 2 2 2 2 2 2 211 3 2 2 2 3 2 2 2 1 2 3 2 3 3 212 4 4 4 4 1 2 1 3 1 2 4 4 4 2 113 3 2 2 2 3 2 3 3 2 1 2 2 3 2 314 2 4 4 4 2 1 1 3 1 1 1 3 2 3 415 2 2 4 4 3 1 2 3 1 2 3 3 2 2 316 3 2 2 2 1 2 3 3 1 2 2 3 3 3 217 3 2 1 1 2 1 1 3 1 1 2 1 1 1 218 3 2 2 2 3 1 2 3 2 1 1 2 2 3 219 4 4 2 2 2 1 2 2 1 1 1 1 1 1 220 3 3 2 2 2 3 3 4 2 2 2 2 4 3 321 3 1 3 2 3 4 4 4 2 2 2 4 4 4 422 4 3 3 3 4 2 1 4 3 1 2 3 3 4 423 3 2 2 2 3 2 2 3 2 3 3 2 3 3 324 3 2 3 3 3 1 2 3 2 2 3 3 4 3 225 1 2 3 2 4 2 4 1 3 2 3 4 2 3 126 3 3 2 2 2 2 2 3 2 2 2 2 2 2 327 3 3 2 2 3 2 1 3 2 2 2 2 3 2 328 3 3 2 2 3 2 2 3 2 2 2 2 3 2 329 3 2 3 4 3 2 1 4 2 1 3 2 2 3 330 4 4 4 4 4 1 1 4 4 4 4 4 4 4 431 4 2 2 2 3 2 2 4 2 1 2 1 2 1 232 3 3 3 3 3 2 4 3 1 3 2 2 2 2 333 3 2 2 2 3 3 3 3 2 2 2 3 3 3 334 3 3 3 2 4 1 3 3 3 4 1 2 1 1 435 3 4 2 4 1 2 1 4 2 3 1 4 3 2 436 2 3 3 3 3 2 1 3 2 1 1 3 1 1 337 2 3 2 2 2 3 3 3 2 3 2 3 2 2 3
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
94
Data Mentah Uji Validitas dan Reliabilitas Guru
No P1 P2 P3 P4 P5 P6 P7 P8 P9 P10 P11 P12 P13 P14 P15 1 4 3 1 4 4 1 1 4 2 3 1 2 4 3 32 1 3 3 2 2 1 1 4 2 3 3 2 2 1 23 2 3 2 3 2 1 1 4 3 1 3 3 2 3 34 2 2 2 3 2 2 1 3 2 3 3 3 3 2 25 3 4 3 3 2 1 2 2 1 2 2 2 2 2 26 3 3 3 3 3 2 2 3 2 3 3 3 3 3 37 3 3 3 2 3 2 2 3 2 3 3 3 3 2 38 3 3 2 2 3 1 1 3 2 3 2 3 3 3 39 3 3 3 3 3 1 2 4 2 3 3 3 3 3 3
10 2 3 3 3 2 2 1 3 3 3 2 3 3 3 211 2 3 3 3 2 1 1 3 2 2 2 1 2 2 112 1 3 3 2 2 1 1 1 4 1 2 1 1 1 113 2 3 3 4 1 1 1 2 3 2 2 1 1 1 114 2 3 2 3 4 4 3 3 4 3 4 3 4 4 315 2 4 2 3 4 4 3 4 2 2 3 4 3 2 316 3 2 2 2 3 1 1 2 2 2 1 2 1 1 417 2 3 3 3 2 2 1 3 4 4 2 3 3 3 218 3 3 3 3 3 2 3 4 3 2 2 1 2 2 219 1 3 3 3 2 1 1 4 2 3 2 1 2 2 120 3 3 3 3 3 1 2 4 2 4 2 2 2 3 421 3 2 2 2 2 1 2 3 2 2 2 3 3 3 322 3 2 2 2 2 2 2 4 2 2 2 3 2 3 323 3 3 3 2 3 2 2 4 1 2 2 3 3 2 3
Data Mentah Uji Validitas dan Reliabiltas Orang Tua Siswa
No P1 P2 P3 P4 P5 P6 P7 P8 P9 P10 P11 P12 P13 P14 P15 1 3 1 3 2 3 4 4 4 2 2 2 4 4 4 42 4 3 3 3 4 2 1 4 3 1 2 3 3 4 43 3 2 2 2 3 2 2 3 2 3 3 2 3 3 34 3 2 3 3 3 1 2 3 2 2 3 3 4 3 25 1 3 3 2 4 2 4 1 3 2 3 4 2 3 16 3 3 2 2 2 2 2 3 2 2 2 2 2 2 37 3 3 2 2 3 2 1 3 2 2 2 2 3 2 38 2 3 2 2 3 2 2 3 2 2 2 2 3 2 39 3 2 3 4 3 2 1 4 2 1 3 2 2 3 3
10 3 4 4 4 4 1 1 4 4 4 4 4 4 4 411 4 2 2 2 3 2 2 4 2 1 2 1 2 1 212 3 3 3 3 3 2 4 3 1 3 2 2 2 2 3
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
95
13 3 2 2 2 3 3 3 3 2 2 2 3 3 3 314 2 3 3 2 4 1 3 3 3 4 1 2 1 1 415 3 4 2 4 1 2 1 4 2 3 1 4 3 2 416 2 3 3 3 3 2 1 3 2 1 1 3 1 1 317 2 2 2 2 2 3 3 3 2 3 2 3 2 2 318 3 2 2 1 2 1 2 3 2 2 2 2 2 2 219 3 4 1 3 3 1 1 3 1 1 2 3 2 2 320 3 2 1 1 2 2 2 3 1 2 2 3 2 2 321 3 3 3 2 2 2 2 3 2 2 2 3 2 2 222 2 3 1 2 3 1 2 3 2 1 2 3 2 3 323 2 2 1 1 2 4 3 3 2 1 2 3 3 3 324 2 2 2 2 2 4 1 3 1 1 2 3 3 4 225 3 3 1 1 3 2 1 3 2 2 2 2 1 1 226 3 4 3 3 2 1 2 3 2 1 2 1 2 2 127 3 3 3 3 2 1 1 3 2 2 2 2 2 2 228 3 2 2 2 3 2 2 2 1 2 3 2 3 3 229 4 4 4 4 1 2 1 3 1 2 4 4 4 2 130 3 2 2 2 3 2 3 3 2 1 2 2 3 2 331 2 4 4 4 2 1 1 3 1 1 1 3 2 3 432 2 2 4 4 3 1 2 3 1 2 3 3 2 2 333 3 2 2 2 1 2 3 3 1 2 2 3 3 3 234 3 3 1 1 2 1 1 3 1 1 2 1 1 1 235 3 2 2 2 3 1 2 3 2 1 1 2 2 3 236 4 4 2 2 2 1 2 2 1 1 1 1 1 1 237 3 3 2 2 2 3 3 4 2 2 2 2 4 3 2
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
96
Data Induk Siswa SD Kanisius Kalasan
No P1 P2 P3 P4 P5 P6 P7 P8 P9 P10 Jml1 2 2 4 2 3 2 3 3 2 3 262 3 3 3 3 2 2 3 4 2 3 253 3 3 3 2 3 3 3 4 3 3 304 2 2 4 4 3 1 3 3 3 2 275 2 2 2 4 4 3 4 4 4 1 306 4 3 3 3 4 2 2 3 4 2 307 2 1 3 2 3 2 2 2 2 2 218 3 1 3 3 2 1 1 2 1 3 209 2 2 3 2 2 2 2 3 2 2 22
10 2 2 4 4 3 1 3 3 3 2 2711 2 2 3 3 3 3 2 3 2 2 2512 3 2 3 2 3 2 2 3 3 4 2713 2 1 3 1 1 1 2 2 1 1 1514 4 4 3 3 1 2 2 1 2 3 2515 4 4 4 2 1 2 1 1 1 2 2216 1 4 4 2 3 1 2 4 3 3 2717 3 2 4 2 3 3 2 2 1 2 2418 2 3 4 3 1 3 3 2 3 3 2719 2 3 3 2 3 3 3 3 2 2 2620 3 3 2 1 2 2 2 2 2 2 2121 3 3 3 2 3 3 3 3 3 3 2922 3 2 3 2 3 3 3 3 2 3 2723 2 2 3 2 3 2 3 3 3 3 2624 3 3 4 2 3 3 3 3 3 3 3025 3 3 3 3 3 2 3 3 3 2 2826 3 3 3 2 2 2 1 2 2 1 2127 3 2 1 4 1 2 1 1 1 1 1728 3 4 2 3 2 2 1 1 1 1 2029 2 3 3 4 3 4 3 4 4 3 3330 2 3 4 2 2 3 4 3 2 3 2831 2 2 2 2 2 1 2 1 1 4 1932 3 3 3 4 4 2 3 3 3 2 3033 3 3 4 3 2 2 1 2 2 2 2434 3 3 4 2 3 2 1 2 2 1 2335 3 3 4 2 4 2 2 2 3 4 2936 2 2 3 2 2 2 3 3 3 3 2537 2 2 4 2 2 2 3 2 3 3 2538 3 2 4 1 2 2 3 3 2 3 2539 2 1 3 2 3 1 3 3 2 4 2440 1 1 2 2 1 3 2 3 2 3 2041 1 1 2 2 1 3 2 3 2 3 2042 2 1 3 1 2 1 1 2 2 4 1943 3 2 4 1 2 1 1 1 1 4 2044 3 3 3 2 2 2 2 2 2 3 24
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
97
45 3 3 3 2 2 2 2 2 2 3 2446 2 2 3 2 3 2 2 3 3 3 2547 2 2 4 2 2 1 3 4 3 2 2548 1 1 3 2 3 3 3 3 3 2 2449 2 1 3 1 3 2 3 3 3 3 2450 3 2 4 2 3 3 3 3 2 4 2951 3 2 4 1 1 2 4 4 3 4 2852 3 2 3 2 2 3 3 3 3 3 2753 3 3 3 2 2 2 1 3 3 3 2554 3 3 4 3 2 3 3 3 3 3 3055 2 2 3 3 2 2 2 3 3 3 2556 2 2 3 3 2 2 2 3 3 3 2557 2 3 4 2 2 1 3 2 3 3 2558 2 3 3 1 1 1 3 2 3 3 2259 4 3 2 2 2 1 2 2 2 2 2260 1 1 3 1 1 1 1 2 2 2 1561 3 3 3 1 1 3 1 3 1 3 2262 1 1 3 2 4 4 4 4 4 4 3163 2 2 4 1 1 1 1 1 1 3 1764 3 2 2 2 2 2 1 3 3 3 23
Data Induk Guru SD Kanisius Kalasan
No P1 P2 P3 P4 P5 P6 P7 P8 Jml1 3 3 3 2 3 4 4 4 262 3 2 2 1 3 3 3 3 203 2 2 2 2 3 3 3 3 204 2 2 2 1 2 2 2 2 155 1 2 1 1 2 2 2 2 136 2 2 2 2 2 3 3 4 207 1 2 2 1 1 2 3 2 148 1 2 2 1 1 3 3 3 169 1 2 2 1 1 4 1 2 14
10 1 4 3 4 4 2 2 2 2211 2 2 1 1 3 3 2 2 1612 1 1 1 1 1 3 1 3 12
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
98
Data Induk Orang Tua Siswa SD Kanisius Kalasan
No P1 P2 P3 P4 P5 P6 P7 P8 P9 Jumlah 1 1 3 2 3 3 2 3 3 4 242 1 3 2 3 3 2 3 3 4 243 4 4 2 4 1 2 3 3 2 254 4 4 3 4 2 3 4 4 3 315 3 3 2 3 3 3 3 2 4 266 3 3 1 1 2 1 3 2 4 207 2 2 3 3 3 2 3 3 3 248 1 1 1 1 1 1 1 1 1 99 3 2 2 3 3 3 3 3 3 25
10 3 3 1 3 3 3 3 3 3 2511 1 2 2 3 2 2 3 3 3 2112 3 2 1 1 1 1 1 1 1 1213 3 3 1 2 3 3 3 3 3 2414 3 3 1 2 3 3 3 3 3 2415 3 3 2 3 3 3 3 3 3 2616 3 3 2 3 3 3 3 3 3 2617 2 2 1 4 1 1 3 3 3 2018 1 1 1 2 1 1 1 1 2 1119 3 2 2 2 2 4 4 4 4 2720 3 3 3 1 2 3 3 4 4 2621 2 2 2 3 3 2 3 3 3 2322 3 3 2 2 3 3 4 3 2 2523 3 2 3 2 3 4 2 3 1 2324 2 2 2 2 2 2 2 2 3 1925 2 2 2 2 2 2 3 2 3 2026 2 2 2 2 2 2 3 2 3 2627 3 4 2 1 3 2 2 3 3 2328 4 4 4 4 4 4 4 4 4 3629 2 2 2 1 2 1 2 1 2 1530 3 3 1 3 2 2 2 2 3 2131 2 2 2 2 2 3 3 3 3 2232 3 2 3 4 1 2 1 1 4 2133 2 4 2 3 1 4 3 2 4 2534 3 3 2 1 1 3 1 1 3 1835 2 2 2 3 2 3 2 2 3 2136 2 2 2 1 2 1 1 2 3 1637 3 1 1 1 1 1 2 1 3 1438 2 2 2 2 2 2 3 2 3 2039 3 3 1 2 2 2 3 2 3 2140 3 3 1 2 2 2 3 2 3 2141 2 2 2 3 2 2 3 2 3 2142 2 2 2 3 2 2 2 3 2 2043 3 3 2 2 3 2 2 2 3 2244 3 2 2 2 2 2 3 2 3 21
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
99
45 1 1 1 3 1 2 4 1 4 1846 1 1 2 2 2 3 2 2 2 1747 3 2 2 1 3 2 1 2 2 1848 1 1 2 3 2 2 2 3 1 1749 1 1 2 3 2 2 2 3 1 1750 4 4 4 3 3 4 4 4 3 3351 3 2 2 1 3 2 1 2 2 1852 3 3 2 4 3 1 1 2 2 2153 3 3 3 3 3 3 3 3 3 2754 3 2 1 4 1 3 3 2 3 2255 4 4 2 4 4 1 3 3 3 2856 2 2 2 3 3 3 3 3 3 2457 1 1 1 4 4 4 4 4 4 2758 1 2 3 3 3 2 3 3 2 2259 2 2 2 2 2 3 3 2 3 2160 4 4 1 4 1 3 3 3 3 26
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
100
Data Induk Siswa SD Kanisius Kadirojo
No P1 P2 P3 P4 P5 P6 P7 P8 P9 P10 Jml1 2 1 3 2 2 2 2 2 2 2 202 1 3 3 1 1 2 3 2 2 3 213 1 1 3 1 2 2 3 2 2 3 204 3 2 3 2 2 2 3 2 2 2 235 1 2 3 2 1 2 3 2 3 3 226 1 1 3 2 1 2 3 3 3 3 227 2 2 3 1 1 2 3 3 4 2 238 1 1 3 2 2 2 2 1 1 2 179 3 3 3 2 1 2 1 2 2 1 20
10 3 3 3 2 2 2 2 2 2 2 2311 2 2 2 1 2 3 2 3 3 2 2212 4 4 3 1 2 4 4 4 2 1 2913 2 2 3 2 1 2 2 3 2 3 2214 4 4 3 1 1 1 3 2 3 4 2615 4 4 3 1 2 3 3 2 2 3 2716 2 2 3 1 2 2 3 3 3 2 2317 1 1 3 1 1 2 1 1 1 2 1418 2 2 3 2 1 1 2 2 3 2 2019 2 2 2 1 1 1 1 1 1 2 1420 2 2 4 2 2 2 2 4 3 3 2621 2 2 4 2 3 3 3 3 3 4 2922 4 4 1 1 2 2 2 3 3 3 2523 1 1 3 1 3 4 4 4 2 1 2224 4 4 4 1 1 2 2 3 3 1 2525 2 2 2 2 2 2 2 2 3 3 2226 2 2 3 1 3 2 3 2 2 3 2327 2 1 3 2 2 4 3 1 2 3 2328 3 3 1 3 1 1 2 1 1 1 1729 1 1 3 2 1 1 2 2 2 2 1730 1 1 3 1 1 2 3 2 3 3 2031 2 2 3 2 1 2 3 2 2 3 2232 2 3 3 2 3 2 3 3 2 1 2433 2 2 4 1 3 1 3 4 4 3 2734 2 1 4 2 1 2 2 1 1 3 1935 1 1 3 1 4 1 1 1 4 1 1836 3 3 4 1 4 3 1 3 2 4 2837 2 2 3 2 2 2 1 1 1 3 1938 3 2 3 2 1 3 3 3 2 1 23
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
101
Data Induk Guru SD Kanisius Kadirojo
No P1 P2 P3 P4 P5 P6 P7 P8 Jumlah 1 2 3 3 2 3 3 3 3 22 2 4 4 4 4 4 4 4 4 32 3 2 2 2 3 3 3 3 3 21 4 1 1 1 1 1 4 4 4 17 5 2 3 2 3 2 3 2 2 19 6 2 2 2 2 3 3 3 3 20
Data Induk Orang Tua Siswa SD Kanisius Kadirojo
No P1 P2 P3 P4 P5 P6 P7 P8 P9 Jumlah 1 1 1 1 2 3 2 2 2 1 152 1 1 1 1 1 2 1 1 4 133 3 3 1 2 3 3 4 2 2 234 3 3 1 1 2 2 2 1 1 165 4 4 2 2 2 2 2 2 3 236 3 3 2 3 3 3 3 3 2 257 2 2 1 3 2 2 2 1 3 188 3 3 1 1 2 2 2 1 3 189 2 2 1 1 1 2 2 1 3 15
10 3 3 2 2 2 3 3 2 3 2611 4 3 3 1 3 3 3 3 2 2512 3 3 2 1 3 2 2 2 3 2113 3 3 2 3 3 2 3 2 3 2414 1 2 2 2 2 3 2 3 3 2015 2 2 1 2 2 3 2 3 2 1916 1 2 1 2 1 3 4 3 4 2117 3 2 2 2 2 2 3 3 2 2118 2 2 2 2 3 3 3 3 3 2319 3 3 2 3 2 2 2 2 2 2120 2 3 2 2 2 3 3 3 2 2221 2 3 1 2 1 2 4 3 3 2122 2 2 2 2 2 3 3 3 3 2223 2 3 2 1 1 2 3 2 3 1924 3 3 2 2 3 2 2 2 2 2125 1 1 1 1 1 2 2 1 3 1326 2 2 3 1 3 3 3 2 3 2227 3 2 1 2 2 3 2 2 4 21
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
102
28 4 4 2 2 3 4 2 2 2 2529 3 2 1 2 2 3 2 2 4 2130 3 3 3 3 2 3 3 2 3 2531 3 3 2 3 2 2 3 2 2 2232 2 2 2 2 3 3 3 2 3 2233 1 2 3 2 2 2 3 2 3 2034 2 3 2 3 3 2 1 4 2 2235 3 3 3 3 2 2 3 2 3 24
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
103
Pengujian Validitas dan Reliabilitas Siswa ke 1 Reliability Warnings
The space saver method is used. That is, the covariance matrix is not calculated or used in the analysis.
Case Processing Summary N %
Valid 37 97.4Excluded(a) 1 2.6
Cases
Total 38 100.0a Listwise deletion based on all variables in the procedure. Reliability Statistics
Cronbach's Alpha N of Items
.707 15 Item Statistics Mean Std. Deviation N P1 2.89 .658 37P2 2.68 .818 37P3 2.35 .889 37P4 2.38 .924 37P5 2.59 .798 37P6 1.89 .875 37P7 2.00 .943 37P8 3.08 .595 37P9 1.84 .688 37P10 1.84 .834 37P11 2.11 .737 37P12 2.54 .869 37P13 2.43 .899 37P14 2.38 .893 37P15 2.68 .852 37
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
104
Item-Total Statistics
Scale Mean if Item Deleted
Scale Variance if
Item Deleted
Corrected Item-Total Correlation
Cronbach's Alpha if Item
Deleted P1 32.78 29.119 .056 .716P2 33.00 29.278 .000 .727P3 33.32 25.059 .461 .673P4 33.30 25.381 .399 .681P5 33.08 27.743 .186 .706P6 33.78 28.341 .090 .719P7 33.68 29.114 -.005 .733P8 32.59 27.414 .350 .691P9 33.84 26.417 .432 .681P10 33.84 25.806 .407 .681P11 33.57 26.808 .340 .689P12 33.14 24.731 .516 .666P13 33.24 23.800 .609 .652P14 33.30 24.604 .513 .666P15 33.00 25.889 .385 .683
Scale Statistics
Mean Variance Std. Deviation N of Items 35.68 29.947 5.472 15
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
105
Pengujian Validitas dan Reliabilitas Orang Tua ke 1 Reliability Warnings
The space saver method is used. That is, the covariance matrix is not calculated or used in the analysis.
Case Processing Summary N %
Valid 36 92.3Excluded(a) 3 7.7
Cases
Total 39 100.0a Listwise deletion based on all variables in the procedure. Reliability Statistics
Cronbach's Alpha N of Items
.680 15 Item Statistics Mean Std. Deviation N P1 2.81 .668 36P2 2.72 .815 36P3 2.36 .899 36P4 2.39 .934 36P5 2.61 .803 36P6 1.86 .867 36P7 1.97 .941 36P8 3.06 .583 36P9 1.83 .697 36P10 1.83 .845 36P11 2.11 .747 36P12 2.56 .877 36P13 2.39 .871 36P14 2.36 .899 36P15 2.67 .862 36
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
106
Item-Total Statistics
Scale Mean if Item Deleted
Scale Variance if
Item Deleted
Corrected Item-Total Correlation
Cronbach's Alpha if Item
Deleted P1 32.72 28.435 -.112 .706P2 32.81 28.618 -.137 .716P3 33.17 23.171 .474 .638P4 33.14 23.494 .410 .647P5 32.92 25.736 .209 .675P6 33.67 26.686 .072 .694P7 33.56 27.511 -.032 .710P8 32.47 25.856 .319 .664P9 33.69 24.675 .422 .651P10 33.69 24.218 .379 .653P11 33.42 24.821 .363 .656P12 32.97 22.656 .559 .626P13 33.14 22.294 .612 .618P14 33.17 22.829 .518 .632P15 32.86 24.352 .352 .656
Scale Statistics
Mean Variance Std. Deviation N of Items 35.53 28.085 5.300 15
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
107
Pengujian Validitas dan Reliabilitas Guru ke 1 Reliability Warnings
The space saver method is used. That is, the covariance matrix is not calculated or used in the analysis.
Case Processing Summary N %
Valid 23 51.1Excluded(a) 22 48.9
Cases
Total 45 100.0a Listwise deletion based on all variables in the procedure. Reliability Statistics
Cronbach's Alpha N of Items
.775 15 Item Statistics Mean Std. Deviation N P1 2.43 .788 23P2 2.91 .515 23P3 2.57 .590 23P4 2.74 .619 23P5 2.57 .788 23P6 1.61 .891 23P7 1.61 .722 23P8 3.22 .850 23P9 2.35 .832 23P10 2.52 .790 23P11 2.30 .703 23P12 2.39 .891 23P13 2.48 .846 23P14 2.35 .832 23P15 2.48 .898 23
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
108
Item-Total Statistics
Scale Mean if Item Deleted
Scale Variance if
Item Deleted
Corrected Item-Total Correlation
Cronbach's Alpha if Item
Deleted P1 34.09 30.083 .254 .774P2 33.61 31.704 .160 .777P3 33.96 34.771 -.319 .806P4 33.78 31.905 .087 .783P5 33.96 26.953 .651 .738P6 34.91 26.628 .595 .741P7 34.91 27.992 .574 .747P8 33.30 28.494 .405 .761P9 34.17 33.150 -.099 .804P10 34.00 29.091 .373 .763P11 34.22 29.269 .412 .760P12 34.13 26.664 .591 .742P13 34.04 25.771 .747 .727P14 34.17 26.423 .676 .734P15 34.04 27.862 .446 .757
Scale Statistics
Mean Variance Std. Deviation N of Items 36.52 32.897 5.736 15
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
109
Pengujian Validitas dan Reliabilitas Siswa ke 2 Reliability Case Processing Summary N %
Valid 37 100.0Excluded(a) 0 0
Cases
Total 37 100.0a Listwise deletion based on all variables in the procedure. Reliability Statistics
Cronbach's Alpha N of Items
.778 10 Item-Total Statistics
Scale Mean if Item Deleted
Scale Variance if
Item Deleted
Corrected Item-Total Correlation
Cronbach's Alpha if Item
Deleted P1 21.27 18.092 .496 .752P2 21.24 17.967 .487 .753P3 20.54 20.366 .355 .769P4 21.78 19.952 .359 .769P5 21.78 19.341 .354 .770P6 21.51 19.646 .374 .767P7 21.08 17.743 .564 .742P8 21.19 17.435 .585 .739P9 21.24 17.911 .519 .748P10 20.95 19.386 .336 .773
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
110
Pengujian Validitas dan Reliabilitas Orang Tua ke 2 Reliability Case Processing Summary N %
Valid 37 100.0Excluded(a) 0 .0
Cases
Total 37 100.0a Listwise deletion based on all variables in the procedure. Reliability Statistics
Cronbach's Alpha N of Items
.768 9 Item-Total Statistics
Scale Mean if Item Deleted
Scale Variance if
Item Deleted
Corrected Item-Total Correlation
Cronbach's Alpha if Item
Deleted P1 18.16 15.862 .517 .735P2 18.14 15.953 .475 .742P3 18.68 17.836 .345 .760P4 18.68 17.114 .363 .759P5 18.41 17.303 .402 .753P6 17.97 15.471 .598 .722P7 18.08 15.577 .554 .729P8 18.14 15.842 .517 .735P9 17.86 17.676 .331 .773
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
111
Pengujian Validitas dan Reliabilitas Guru ke 2 Reliability Case Processing Summary N %
Valid 23 51.1Excluded(a) 0 0
Cases
Total 23 100.0a Listwise deletion based on all variables in the procedure. Reliability Statistics
Cronbach's Alpha N of Items
.859 8 Item-Total Statistics
Scale Mean if Item Deleted
Scale Variance if
Item Deleted
Corrected Item-Total Correlation
Cronbach's Alpha if Item
Deleted P1 16.13 17.664 .691 .833P2 17.09 17.810 .565 .847P3 17.09 18.810 .563 .847P4 15.48 18.897 .438 .861P5 16.30 17.040 .683 .833P6 16.22 17.087 .723 .829P7 16.35 17.783 .625 .840P8 16.22 17.723 .572 .847
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
112
HASIL PENGUJIAN NORMALITAS
1. Persepsi Siswa terhadap Kesiapan Menghadapi Ujian Nasonal pada SD
Kanisius Kadirojo
One-Sample Kolmogorov-Smirnov Test Siswa N 38
Mean 22.03Normal Parameters(a,b) Std. Deviation 3.687
Absolute .133Positive .133
Most Extreme Differences
Negative -.129Kolmogorov-Smirnov Z .818Asymp. Sig. (2-tailed) .515
a Test distribution is Normal. b Calculated from data. 2. Persepsi Orang Tua terhadap Kesiapan Menghadapi Ujian Nasional pada
SD Kanisius Kadirojo
One-Sample Kolmogorov-Smirnov Test OrangTua N 35
Mean 20.91Normal Parameters(a,b) Std. Deviation 3.425
Absolute .196Positive .090
Most Extreme Differences
Negative -.196Kolmogorov-Smirnov Z 1.158Asymp. Sig. (2-tailed) .137
a Test distribution is Normal. b Calculated from data. 3. Persepsi Guru terhadap Kesiapan Menghadapi Ujian Nasional pada SD
Kanisus Kadirojo
One-Sample Kolmogorov-Smirnov Test Guru N 6
Mean 21.83Normal Parameters(a,b) Std. Deviation 5.269
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
113
Absolute .321Positive .321
Most Extreme Differences
Negative -.180Kolmogorov-Smirnov Z .786Asymp. Sig. (2-tailed) .568
a Test distribution is Normal. b Calculated from data 4. Persepsi Siswa terhadap Kesiapan Menghadapi Ujian Nasional pada SD
Kanisius Kalasan
One-Sample Kolmogorov-Smirnov Test Siswa N 64
Mean 24.55Normal Parameters(a,b) Std. Deviation 3.936
Absolute .117Positive .079
Most Extreme Differences
Negative -.117Kolmogorov-Smirnov Z .933Asymp. Sig. (2-tailed) .349
a Test distribution is Normal. b Calculated from data. 5. Persepsi Orang Tua terhadap Kesiapan Menghadapi Ujian Nasional pada
SD Kanisius Kalasan
One-Sample Kolmogorov-Smirnov Test OrangTua N 60
Mean 22.02Normal Parameters(a,b) Std. Deviation 4.849
Absolute .105Positive .089
Most Extreme Differences
Negative -.105Kolmogorov-Smirnov Z .816Asymp. Sig. (2-tailed) .518
a Test distribution is Normal. b Calculated from data.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
114
6. Persepsi Guru terhadap Kesiapan Menghadapi Ujian Nasional pada SD
Kanisius Kalasan
One-Sample Kolmogorov-Smirnov Test Guru N 12
Mean 17.33Normal Parameters(a,b) Std. Deviation 4.228
Absolute .207Positive .207
Most Extreme Differences
Negative -.153Kolmogorov-Smirnov Z .717Asymp. Sig. (2-tailed) .682
a Test distribution is Normal. b Calculated from data.
HASIL PENGUJIAN HOMOGENITAS
1. Persepsi Siswa terhadap Kesiapan Menghadapi Ujian Nasional
Test of Homogeneity of Variances Siswa
Levene Statistic df1 df2 Sig.
.383 1 100 .537 2. Persepsi Orang Tua terhadap Kesiapan Menghadapi Ujian Nasional
Test of Homogeneity of Variances OrangTua
Levene Statistic df1 df2 Sig.
3.200 1 93 .077 3. Persepsi Guru terhadap Kesiapan Menghadapi Ujian Nasional
Test of Homogeneity of Variances Guru
Levene Statistic df1 df2 Sig.
.007 1 16 .934
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
115
HASIL PENGUJIAN HIPOTESIS
1. Persepsi Siswa terhadap Kesiapan Menghadapi Ujian Nasional
Paired Samples Test
Paired Differences t df Sig. (2-tailed)
Mean
Std. Deviat
ion
Std. Error Mean
95% Confidence
Interval of the Difference
Lower Upper Pair 1
SiswaKadirojo - SiswaKalasan
-3.132 5.373 .872 -4.898 -1.365 -3.593 37 .001
2. Persepsi Orang Tua terhadap Kesiapan Menghadapi Ujian Nasional
Paired Samples Test
Paired Differences t df Sig. (2-tailed)
Mean
Std. Deviat
ion
Std. Error Mean
95% Confidence
Interval of the Difference
Lower Upper Pair 1
OTKadirojo - OTKalasan
-1.629 6.357 1.075 -3.812 .555 -1.516 34 .139
3. Persepsi Guru terhadap Kesiapan Menghadapi Ujian Nasional
Paired Samples Test
Paired Differences t df Sig. (2-tailed)
Mean
Std. Deviat
ion
Std. Error Mean
95% Confidence
Interval of the Difference
Lower Upper Pair 1
GuruKadirojo - GuruKalasan
2.833 5.529 2.257 -2.969 8.635 1.255 5 .265
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
116
DESKRIPSI DATA VARIABEL PENELITIAN
1. Persepsi Siswa terhadap Kesiapan Menghadapi Ujian Nasional pada SD
Kanisius Kadirojo
Descriptives Descriptive Statistics
N Minimum Maximum Mean Std.
Deviation Variance Siswa 38 14 29 22.03 3.687 13.594Valid N (listwise) 38
2. Persepsi Orang Tua terhadap Kesiapan Menghadapi Ujian Nasional pada
SD Kanisius Kadirojo
Descriptives Descriptive Statistics
N Minimum Maximum Mean Std.
Deviation Variance OrangTua 35 13 26 20.91 3.425 11.728Valid N (listwise) 35
3. Persepsi Guru terhadap Kesiapan Menghadapi Ujian Nasional pada SD
Kanisius Kadirojo
Descriptives Descriptive Statistics
N Minimum Maximum Mean Std.
Deviation Variance Guru 6 17 32 21.83 5.269 27.767Valid N (listwise) 6
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
117
4. Persepsi Siswa terhadap Kesiapan Menghadapi Ujian Nasional pada SD
Kanisius Kalasan
Descriptives Descriptive Statistics
N Minimum Maximum Mean Std.
Deviation Variance Siswa 64 15 33 24.55 3.936 15.490Valid N (listwise) 64
5. Persepsi Orang Tua terhadap Kesiapan Menghadapi Ujian Nasional pada
SD Kanisius Kalasan
Descriptives Descriptive Statistics
N Minimum Maximum Mean Std.
Deviation Variance OrangTua 60 9 36 22.02 4.849 23.508Valid N (listwise) 60
6. Persepsi Guru terhadap Kesiapan Menghadapi Ujian Nasional pada SD
Kanisius Kalasan
Descriptives Descriptive Statistics
N Minimum Maximum Mean Std.
Deviation Variance Guru 12 12 26 17.33 4.228 17.879Valid N (listwise) 12
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
118
Perhitungan t Tabel
1. Persepsi Siswa
• Nilai t tabel
30 = 2,04
37 = ?
40 = 2,02
t tabel = 2,04-2,02 = 0,02 = 0,002
40-30 10
= 0,002 x (37-30) = 0,014
t tabel = 2,04-0,014 = 2,026
2. Persepsi Orang Tua
• Nilai t tabel
30 = 2,04
34 = ?
40 = 2,02
t tabel = 2,04-2,02 = 0,02 = 0,002
40-30 10
= 0,002 x (34-30) = 0,008
t tabel = 2,04-0,008 = 2,032
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
119
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
120
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
121
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
122
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
123
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
124
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
125
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI