plagiat merupakan tindakan tidak terpuji - core.ac.uk · aneka tambang tbk. (studi kasus pada pt....

102
i Analisis Laporan Keuangan Untuk Menilai Kinerja Keuangan Pada PT. Aneka Tambang Tbk. (studi kasus pada PT. Aneka Tambang Unit Tayan Hilir Kal Bar) SKRIPSI Diajukan untuk Memenuhi Salah Satu Syarat Memperoleh Gelar Sarjana Ekonomi Program Studi Manajemen Disusun oleh : DAMAR SUGESTI SULESTIA NIM : 122214108 PROGRAM STUDI MANAJEMEN FAKULTAS EKONOMI UNIVERSITAS SANATA DHARMA YOGYAKARTA 2017 PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Upload: vancong

Post on 07-May-2019

217 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

Page 1: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk · Aneka Tambang Tbk. (studi kasus pada PT. Aneka Tambang Unit Tayan Hilir Kal – Bar) Damar Sugesti Sulestia Universitas Sanata

i

Analisis Laporan Keuangan Untuk Menilai Kinerja Keuangan Pada

PT. Aneka Tambang Tbk.

(studi kasus pada PT. Aneka Tambang Unit Tayan Hilir Kal – Bar)

SKRIPSI

Diajukan untuk Memenuhi Salah Satu Syarat

Memperoleh Gelar Sarjana Ekonomi

Program Studi Manajemen

Disusun oleh :

DAMAR SUGESTI SULESTIA

NIM : 122214108

PROGRAM STUDI MANAJEMEN

FAKULTAS EKONOMI

UNIVERSITAS SANATA DHARMA

YOGYAKARTA

2017

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 2: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk · Aneka Tambang Tbk. (studi kasus pada PT. Aneka Tambang Unit Tayan Hilir Kal – Bar) Damar Sugesti Sulestia Universitas Sanata

ii

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 3: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk · Aneka Tambang Tbk. (studi kasus pada PT. Aneka Tambang Unit Tayan Hilir Kal – Bar) Damar Sugesti Sulestia Universitas Sanata

iii

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 4: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk · Aneka Tambang Tbk. (studi kasus pada PT. Aneka Tambang Unit Tayan Hilir Kal – Bar) Damar Sugesti Sulestia Universitas Sanata

iv

HALAMAN PERSEMBAHAN

Karya ini kupersembahkan untuk :

Tuhan yang Maha Esa

Ayah, Ibu dan Keluarga besar tersayang

Dosen-dosen Program Studi Manajemen

Sahabat-sahabatku prodi Manajemen 2012

Universitas Sanata Dharma

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 5: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk · Aneka Tambang Tbk. (studi kasus pada PT. Aneka Tambang Unit Tayan Hilir Kal – Bar) Damar Sugesti Sulestia Universitas Sanata

v

MOTTO

Sabar dalam mengatasi kesulitan dan bertindak bijaksana

dalam mengatasinya adalah sesuatu yang utama

Bersabar, berusaha, dan bersyukur

Bersabar dalam berusaha

Berusaha dengan tekun dan pantang menyerah

Dan bersyukur atas apa yang telah diperoleh

Orang-orang yang sukses telah belajar membuat diri

mereka melakukan hal yang harus dikerjakan ketika hal itu

memang harus dikerjakan entah mereka menyukainya atau

tidak

(Aldus Huxley)

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 6: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk · Aneka Tambang Tbk. (studi kasus pada PT. Aneka Tambang Unit Tayan Hilir Kal – Bar) Damar Sugesti Sulestia Universitas Sanata

vi

PERNYATAAN KEASLIAN KARYA

Saya menyatakan dengan sesungguhnya bahwa skripsi yang saya tulis ini tidak

memuat karya atau bagian karya orang lain, kecuali yang telah disebutkan dalam

kutipan dan daftar pustaka, sebagaimana layaknya karya ilmiah.

Yogyakarta, Selasa 14 Maret 2017

Penulis

( Damar Sugesti Sulestia)

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 7: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk · Aneka Tambang Tbk. (studi kasus pada PT. Aneka Tambang Unit Tayan Hilir Kal – Bar) Damar Sugesti Sulestia Universitas Sanata

vii

LEMBAR PERNYATAAN PERSETUJUAN

PUBLIKASI KARYA ILMIAH UNTUK KEPENTINGAN AKADEMIS

Yang bertanda tangan di bawah ini, saya mahasiswa Universitas Sanata Dharma :

Nama : Damar Sugesti Sulestia

Nim : 122214108

Demi pengembangan ilmu pengetahuan, saya memberikan kepada Perpustakaan

Universitas Sanata Dharma karya ilmiah saya yang berjudul:

Analisis Laporan Keuangan Untuk Menilai Kinerja Keuangan Pada

PT. Aneka Tambang Tbk.

(studi kasus pada PT. Aneka Tambang Unit Tayan Hilir Kal – Bar)

Dengan demikian saya memberikan kepada Perpustakaan Universitas Sanata

Dharma hak untuk menyimpan, mengalihkan dalam bentuk media lain, mengelola

dalam bentuk pangkalan data, mendistribusikan secara terbatas, dan

mempublikasikannya di internet atau media lain untuk kepentingan akademis

tanpa perlu meminta ijin dari saya maupun memberikan royalti kepada saya

selama tetap mencantumkan nama saya sebagai penulis.

Demikian pernyataan ini saya buat dengan sebenarnya.

Dibuat di Yogyakarta

Pada tanggal : 14 Maret 2017

Yang menyatakan,

(Damar Sugesti Sulestia)

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 8: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk · Aneka Tambang Tbk. (studi kasus pada PT. Aneka Tambang Unit Tayan Hilir Kal – Bar) Damar Sugesti Sulestia Universitas Sanata

viii

ABSTRAK

Analisis Laporan Keuangan Untuk Menilai Kinerja Keuangan Pada

PT. Aneka Tambang Tbk.

(studi kasus pada PT. Aneka Tambang Unit Tayan Hilir Kal – Bar)

Damar Sugesti Sulestia

Universitas Sanata Dharma

Yogyakarta

2017

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui kinerja keuangan PT. Aneka

Tambang Tbk apabila ditinjau dari segi likuiditas, solvabilitas, aktivitas, dan

profitabilitas dari tahun 2014 sampai tahun 2015.

Sumber data dalam penelitian ini adalah data sekunder dimana

pengumpulan data yang diperoleh melalui studi pustaka seperti melalui buku,

literature, laporan – laporan yang berhubungan dengan objek penelitian. Teknik

analisis yang digunakan adalah dengan metode deskriptif komparatif dan

perhitungan analisis rasio keuangan.

Penelitian dilaksanakan di PT. Aneka Tambang Tbk Kalimantan Barat

pada bulan juli 2016 . Berdasarkan hasil analisis data dan pembahasan dapat

diketahui bahwa kinerja keuangan PT. Aneka Tambang Tbk selama tahun 2014

sampai 2015 dalam keadaan likuid, tidak ada resiko, aktivitasnya buruk tapi

meningkat dari tahun sebelumnya, dan memperoleh keuntungan. Sehingga

dikatakan bahwa PT. Aneka Tambang Tbk dalam keadaan baik.

Kata kunci : Current Ratio, Quick Ratio, Total Debt to Total Asset Ratio, Debt to

Equity Ratio, Inventory Turnover, Fixed Asset Turnover, Asset Turnover, Gross

Profit Margin, Profit Margin, serta Return on Equity.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 9: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk · Aneka Tambang Tbk. (studi kasus pada PT. Aneka Tambang Unit Tayan Hilir Kal – Bar) Damar Sugesti Sulestia Universitas Sanata

ix

ABSTRACT

An Analysis on the Financial Statements to Assess Financial Performance

of PT. Aneka Tambang Tbk

(A case Study on PT. Aneka Tambang unit Tayan Hilir Kal – Bar)

Damar Sugesti Sulestia

Sanata Dharma University

Yogyakarta

2017

This report aims to find out the financial performance of PT. Aneka

Tambang Tbk in terms of liquidity, solvability, activity, and profitability from

2014 until 2015.

The data obtained from the literature study on books and reports dealing

with the company. Comparative descriptive and financial ratio analysis were

employed to analyze the date research carried out in PT. Aneka Tambang Tbk

West Borneo in July 2016.

The research found that financial performance PT. Aneka Tambang Tbk

from the 2014 to 2015 was in a state of liquid and no risk, although activity was

bad, the performance increased from the previous year and derived profit. So, it

could be said that PT. Aneka Tambang Tbk was in good condition.

Keywords: current ratio, quick ratio, total debt to total assets ratio, debt to equity

ratio, inventory turnover, fixed asset turnover, asset turnover, gross profit margin,

profit margin, and return on equity.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 10: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk · Aneka Tambang Tbk. (studi kasus pada PT. Aneka Tambang Unit Tayan Hilir Kal – Bar) Damar Sugesti Sulestia Universitas Sanata

x

KATA PENGANTAR

Puji syukur kepada Tuhan yang Maha Esa karena berkat dan kasih-Nya yang

melimpah, sehingga penulis dapat menyelesaikan skripsi dengan judul “Analisis

Laporan Keuangan Untuk Menilai Kinerja Keuangan Pada PT. Aneka Tambang Tbk”.

Skripsi ini disusun dan diajukan untuk memenuhi salah satu syarat untuk

memperoleh gelar Sarjana Ekonomi, Program studi Manajemen. Penulis

menyadari bahwa keberhasilan ini tidak lepas dari bantuan berbagai pihak, oleh

karena itu penulis mengucapkan terimakasih kepada

1. Tuhan yang Maha Esa yang selalu memberi rahmat kehidupan,

penyertaan, dan memberkatiku sepanjang waktu.

2. Orang tua dan keluarga besar yang telah memberikan dorongan

semangat serta perhatian sehingga aku dapat sampai sekolah ke

jenjang ini.

3. Ibu Dra Diah Utari Bertha.R, M.si dan ibu MT. Ernawati,SE,M.A

selaku dosen pembimbing skripsi yang telah sabar menghadapi saya

selama bimbingan dan berkenan meluangkan waktu untuk memberikan

pengarahan dan bimbingan sehingga skripsi ini dapat terselesaikan

dengan baik.

4. PT.Aneka Tambang Tbk Unit bisnis Kalimantan Barat selaku

perusahaan yang telah membantu dan memberikan data mengizinkan

peneliti dalam pelaksanaaan penelitian.

5. Bapak dan Ibu dosen prodi Manajemen dan segenap Staff Sekretariat

Fakultas Ekonomi Sanata Dharma yang telah mendukung penulisan

skripsi ini secara tidak langsung.

6. Sahabat terdekat Deska Aliza yang telah memberikan semangat dan

membantu dalam penulisan skripsi ini.

7. Teman-teman angkatan 2012 tercinta yang memberikan pengalaman

dan kesan yang luar biasa bagiku.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 11: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk · Aneka Tambang Tbk. (studi kasus pada PT. Aneka Tambang Unit Tayan Hilir Kal – Bar) Damar Sugesti Sulestia Universitas Sanata

xi

8. Dan semua saudara dan teman-teman di sekelilingku yang tidak bisa

disebutkan satu persatu.

Penulis menyadari masih terdapat banyak kekurangan dalam penulisan

skripsi ini. Oleh karena itu, penulis senantiasa menerima kritik dan saran

yang bersifat membangun demi kesempurnaan skripsi ini. Akhirnya

penulis berharap skripsi ini dapat menjadi inspirasi dan alat bantu bagi

pendidik yang membacanya dan menerapkannya.

Penulis

Damar Sugesti Sulestia

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 12: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk · Aneka Tambang Tbk. (studi kasus pada PT. Aneka Tambang Unit Tayan Hilir Kal – Bar) Damar Sugesti Sulestia Universitas Sanata

xii

DAFTAR ISI

HALAMAN JUDUL .......................................................................................................... i

HALAMAN PERSETUJUAN PEMBIMBING ............................................................. ii

HALAMAN PENGESAHAN .......................................................................................... iii

HALAMAN PERSEMBAHAN ...................................................................................... iv

HALAMAN MOTTO ....................................................................................................... v

PERNYATAAN KEASLIAN KARYA .......................................................................... vi

LEMBAR PERNYATAAN PERSETUJUAN PUBLIKASI KARYA

ILMIAH UNTUK KEPENTINGAN AKADEMIS ...................................................... vii

ABSTRAK ...................................................................................................................... viii

ABSTRACT ...................................................................................................................... ix

KATA PENGANTAR ....................................................................................................... x

DAFTAR ISI ................................................................................................................... xii

DAFTAR TABEL .......................................................................................................... xiv

DAFTAR GAMBAR ....................................................................................................... xv

DAFTAR LAMPIRAN .................................................................................................. xvi

BAB I PENDAHULUAN .................................................................................................. 1

A. Latar Belakang ......................................................................................................... 1

B. Rumusan Masalah .................................................................................................... 4

C. Batasan Masalah ....................................................................................................... 4

D. Tujuan Penelitian ...................................................................................................... 5

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 13: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk · Aneka Tambang Tbk. (studi kasus pada PT. Aneka Tambang Unit Tayan Hilir Kal – Bar) Damar Sugesti Sulestia Universitas Sanata

xiii

E. Manfaat Penelitian .................................................................................................... 5

BAB II KAJIAN PUSTAKA ............................................................................................ 7

A. Perusahaan ................................................................................................................ 7

B. Kinerja Keuangan .................................................................................................... 8

C. Manajemen Keuangan .............................................................................................. 9

D. Laporan Keuangan ................................................................................................. 13

E. Analisis Perbandingan Laporan Keuangan ............................................................ 35

F. Metode dan Teknik Analisa Laporan Keuangan .................................................... 36

G. Kajian Empiris ........................................................................................................ 37

H. Kerangka Konseptual Penelitian ............................................................................ 40

BAB III METODE PENELITIAN ................................................................................ 41

A. Jenis Penelitian ....................................................................................................... 41

B. Subjek dan Objek Penelitian .................................................................................. 41

C. Waktu dan Lokasi Penelitian .................................................................................. 42

D. Variabel Penelitian ................................................................................................. 42

E. Definisi Operasional Variabel ................................................................................ 43

F. Populasi dan Sampel .............................................................................................. 44

G. Sumber Data ........................................................................................................... 46

H. Teknik Analisis Data .............................................................................................. 46

BAB IV GAMBARAN UMUM PT.ANEKA TAMBANG ......................................... 52

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 14: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk · Aneka Tambang Tbk. (studi kasus pada PT. Aneka Tambang Unit Tayan Hilir Kal – Bar) Damar Sugesti Sulestia Universitas Sanata

xiv

A. Sejarah Singkat ....................................................................................................... 52

B. Struktur Organisasi ................................................................................................. 55

C. Aktivitas Perusahaan .............................................................................................. 56

BAB V ANALISIS DATA DAN PEMBAHASAN ....................................................... 57

A. Analisis Data .......................................................................................................... 57

B. Pembahasan ............................................................................................................ 68

BAB VI KESIMPULAN, KETERBATASAN PENELITIAN DAN SARAN ............ 71

A. Kesimpulan ............................................................................................................. 71

B. Keterbatasan Penelitian .......................................................................................... 71

C. Saran ....................................................................................................................... 72

DAFTAR PUSTAKA ...................................................................................................... 73

LAMPIRAN .................................................................................................................... 75

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 15: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk · Aneka Tambang Tbk. (studi kasus pada PT. Aneka Tambang Unit Tayan Hilir Kal – Bar) Damar Sugesti Sulestia Universitas Sanata

xv

DAFTAR TABEL

Tabel 5.1 Hasil Perhitungan Rasio Likuiditas ............................................................ 57

Tabel 5.2 Hasil Perhitungan Rasio Solvabilitas ........................................................ 60

Tabel 5.3 Hasil Perhitungan Rasio Aktivitas ............................................................ 62

Tabel 5.4 Hasil Perhitungan Rasio Profitabilitas ....................................................... 65

Tabel 5.5 Penilaian Kinerja Berdasarkan Rasio ......................................................... 68

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 16: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk · Aneka Tambang Tbk. (studi kasus pada PT. Aneka Tambang Unit Tayan Hilir Kal – Bar) Damar Sugesti Sulestia Universitas Sanata

xvi

DAFTAR GAMBAR

Gambar 3.1 Kerangka Konseptual Penelitian ............................................................ 40

Gambar 4.1 Struktur Organisasi ................................................................................... 55

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 17: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk · Aneka Tambang Tbk. (studi kasus pada PT. Aneka Tambang Unit Tayan Hilir Kal – Bar) Damar Sugesti Sulestia Universitas Sanata

xvii

DAFTAR LAMPIRAN

Surat Pernyataan Laporan Keuangan 2014 ...................................................... 76

Neraca 2014 .................................................................................................... 77

Laba Rugi 2014 ................................................................................................ 78

Surat Pernyataan Laporan Keuangan 2015 ...................................................... 79

Neraca 2015 .................................................................................................... 80

Laba Rugi 2015 ................................................................................................ 81

Surat Keterangan Penelitian ............................................................................... 8

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 18: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk · Aneka Tambang Tbk. (studi kasus pada PT. Aneka Tambang Unit Tayan Hilir Kal – Bar) Damar Sugesti Sulestia Universitas Sanata

1

BAB 1

PENDAHULUAN

A. LATAR BELAKANG

Tujuan utama sebuah perusahaan adalah meningkatkan nilai

perusahaan itu sendiri. Peningkatan nilai suatu perusahaan harus

diimbangi dengan peningkatan kinerja perusahaan pula. Salah satu aspek

yang dapat dilihat dalam rangka penilaian kinerja adalah dengan

meningkatnya penjualan, dan semua hal tersebut dapat direfleksikan atau

dilihat dalam suatu laporan yang menggambarkan perkembangan finansial

perusahaan dari suatu periode tertentu. Laporan tersebut biasa disebut

dengan laporan keuangan.

Laporan keuangan merupakan salah satu sarana penting untuk

mengkomunikasikan informasi keuangan kepada pihak-pihak di luar

perusahaan. Laporan keuangan sangat penting mengingat dari laporan

keuangan berbagai keputusan penting mengenai kelangsungan hidup dari

perusahaan bisnis tersebut bisa dibuat. Tujuan utama dari laporan

keuangan adalah penyedia informasi yang penting bagi users of

information. Dalam Statement of Financial Accounting Concepts (SFAC)

No. 1 dijelaskan bahwa tujuan utama dari laporan keuangan adalah untuk

menyediakan informasi yang berguna dalam pembuatan keputusan bisnis

dan ekonomi. Agar dapat memberikan informasi yang berguna, maka

laporan keuangan harus berkualitas. Menyediakan informasi yang

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 19: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk · Aneka Tambang Tbk. (studi kasus pada PT. Aneka Tambang Unit Tayan Hilir Kal – Bar) Damar Sugesti Sulestia Universitas Sanata

2

berkualitas tinggi sangatlah penting karena hal tersebut akan secara

positif memengaruhi penyedia modal dan pemegang kepentingan lainnya

dalam membuat keputusan investasi, kredit, dan keputusan alokasi sumber

daya lainnya yang akan meningkatkan efisensi pasar secara keseluruhan.

Pencatatan pengeluaran dan penerimaan setiap akhir periode akuntansi

dinyatakan perusahaan dalam laporan keuangan yang terdiri dari neraca,

laporan laba rugi, laporan perubahan modal, dan laporan arus kas. Laporan

keuangan merupakan alat yang sangat penting untuk memperoleh

informasi sehubungan dengan posisi keuangan dan hasil-hasil yang telah

dicapai oleh perusahaan yang bersangkutan. Dengan mengadakan analisa

terhadap pos-pos neraca dapat diketahui atau akan diperoleh gambaran

tentang posisi keuangan, sedangkan analisa terhadap laporan rugi laba

akan memberikan gambaran tentang hasil atau perkembangan usaha

perusahaan yang bersangkutan. Laporan keuangan bagi suatu

perusahaan hanyalah sebagai sarana evaluasi dari pekerjaan bagian

akuntansi, tetapi untuk selanjutnya laporan keuangan tidak hanya

sebagai sarana evaluasi saja tetapi juga sebagai dasar untuk menentukan

atau menilai posisi keuangan perusahaan tersebut, dimana dengan hasil

analisa tersebut pihak-pihak yang berkepentingan mengambil keputusan.

Nilai yang tercantum dalam laporan keuangan selalu berubah-ubah setiap

periodenya, atau selalu mengalami penambahan dan pengurangan.

Perubahan nilai yang ada dalam laporan keuangan akan berpengaruh di

dalam mengambil keputusan. Oleh karena itu laporan keuangan sangat

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 20: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk · Aneka Tambang Tbk. (studi kasus pada PT. Aneka Tambang Unit Tayan Hilir Kal – Bar) Damar Sugesti Sulestia Universitas Sanata

3

berarti bagi pihak-pihak yang berkepentingan misalnya pemilik

perusahaan, pemasok, investor, pegawai, pemerintah (khususnya dalam

hal perpajakan). Laporan keuangan dapat digunakan bagi pihak-pihak

yang berkepentingan maka perlu mengadakan analisa hubungan dari

berbagai pos-pos dalam suatu laporan keuangan yang sering disebut

analisis laporan keuangan. Dalam hal ini analisa rasio dapat dipakai dalam

memberikan gambaran kinerja keuangan mengenai perkembangan

perusahaan dan keberlanjutan perusahaan tersebut melakukan usahanya.

Analisa rasio adalah menggambarkan suatu perbandingan antara jumlah

tertentu (dari neraca atau rekening rugi laba) dengan jumlah yang lain.

Dengan menggunakan analisa rasio dimungkinkan untuk dapat

menentukan tingkat likuiditas, aktivitas, solvabilitas, profitabilitas suatu

badan usaha atau perusahaan. Penilaian kinerja keuangan suatu perusahaan

merupakan salah satu cara yang dapat dilakukan oleh manajemen agar

dapat memenuhi kewajibannya terhadap para penyandang dana dan juga

untuk mencapai tujuan yang telah ditetapkan perusahaan.

Perusahaan Aneka Tambang atau yang biasa di sebut dengan

PT.ANTAM merupakan perusahaan yang berfokus pada peningkatan nilai

pemegang saham. Oleh sebab itu analisa laporan keuangan sangat di

perlukan untuk menilai kinerja keuangan pada perusahaan ini. Peneliti

memilih perusahaan PT. Aneka Tambang Tbk sebagai subyek penelitian

karena perusahaan tersebut merupakan salah satu perusahaan tambang

terbesar yang berada di daerah peneliti.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 21: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk · Aneka Tambang Tbk. (studi kasus pada PT. Aneka Tambang Unit Tayan Hilir Kal – Bar) Damar Sugesti Sulestia Universitas Sanata

4

Berhubungan dengan hal tersebut penulis akan melakukan

penelitian terkait hal diatas dengan judul “ANALISIS LAPORAN

KEUANGAN UNTUK MENILAI KINERJA KEUANGAN PADA

PT. ANEKA TAMBANG Tbk”.

B. RUMUSAN MASALAH

1. Bagaimana kinerja keuangan PT. Aneka Tambang Tbk pada tahun

2014 sampai dengan tahun 2015?

2. Apakah ada peningkatan kinerja keuangan PT. Aneka Tambang

Tbk pada tahun 2014 sampai tahun 2015 ditinjau dari rasio

likuiditas, rasio solvabilitas, rasio aktivitas dan rasio profitabilitas?

C. BATASAN MASALAH

Penelitian ini akan dilakukan di PT.Aneka Tambang Tbk yang

terletak di Kecamatan Tayan, Kabupaten Sanggau provinsi Kalimantan

Barat. Dalam penelitian ini peneliti ingin mengetahui bagaimana analisis

laporan keuangan perusahaan untuk menilai kinerja keuangan. Dalam

penelitian ini peneliti memperoleh data melalui data sekunder yang

berupa laporan keuangan.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 22: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk · Aneka Tambang Tbk. (studi kasus pada PT. Aneka Tambang Unit Tayan Hilir Kal – Bar) Damar Sugesti Sulestia Universitas Sanata

5

D. TUJUAN

Adapun tujuan dari penelitian ini adalah :

1. Untuk mengetahui bagaimana kinerja keuangan PT. Aneka Tambang Tbk

pada tahun 2014 sampai dengan tahun 2015.

2. Untuk mengetahui apakah ada peningkatan kinerja keuangan PT Aneka

Tambang Tbk di setiap tahun dibanding tahun sebelum ditinjau dari rasio

likuiditas, rasio solvabilitas, rasio aktivitas dan rasio profitabilitas.

E. MANFAAT

1) Bagi PT Aneka Tambang Tbk

a. Sebagai bahan pertimbangan dalam pengambilan keputusan

pengembangan perusahaan sehubungan dengan kinerja laporan

keuangan PT. Aneka Tambang Tbk.

b. Sebagai bahan masukan bagi manajemen perusahaan dalam

mengevaluasi atau meningkatkan nilai tambah ekonomis PT.

Aneka Tambang, Tbk.

2) Bagi Universitas

a. Menambah referensi di perpustakaan terkait dengan kinerja

laporan keuangan terhadap dan membantu referensi

penyusunan proposal selanjutnya.

b. Membangun hubungan dengan PT Aneka Tambang Tbk untuk

hal yang berkaitan dengan penelitian selanjutnya.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 23: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk · Aneka Tambang Tbk. (studi kasus pada PT. Aneka Tambang Unit Tayan Hilir Kal – Bar) Damar Sugesti Sulestia Universitas Sanata

6

3) Bagi penulis

a. Sebagai sarana untuk mengaplikasikan teori akuntansi

manajemen yang diperoleh selama dibangku perkuliahan.

b. Untuk memenuhi salah satu syarat memperoleh gelar sarjana

ekonomi.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 24: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk · Aneka Tambang Tbk. (studi kasus pada PT. Aneka Tambang Unit Tayan Hilir Kal – Bar) Damar Sugesti Sulestia Universitas Sanata

7

BAB II

KAJIAN PUSTAKA

A. Perusahaan

Perusahaan memiliki beberapa pengertian. Berikut ini merupakan

pengertian perusahaan menurut para ahli:

1. Menurut Prof. Mr. W.L.P.A. Molengraff, pengertian perusahaan

dari sudut pandang ekonomi adalah keseluruhan perbuatan yang

dilakukan secara terus-menerus, bertindak keluar untuk

mendapatkan penghasilan dengan cara memperniagakan barang-

barang, menyerahkan barang-barang, atau mengadakan perjanjian-

perjanjian persediaan.

2. Menurut Mr. M. Polak, perusahaan ada apabila diperlukan adanya

perhitungan-perhitungan tentang laba rugi yang dapat diperkirakan

dan segala sesuatu itu dicatat dari pembukuan.

3. Abdul Kadir Muhammad dalam bukunya Pengantar Hukum

Perusahaan di Indonesia menyatakan bahwa berdasarkan tinjauan

hukum, istilah perusahaan mengacu pada badan hukum dan

perbuatan badan usaha dalam menjalankan usahanya. Lebih lanjut,

perusahaan adalah tempat terjadinya kegiatan produksi dan

berkumpulnya semua faktor produksi. (Arus Akbar Silondae,dkk.

2011)

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 25: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk · Aneka Tambang Tbk. (studi kasus pada PT. Aneka Tambang Unit Tayan Hilir Kal – Bar) Damar Sugesti Sulestia Universitas Sanata

8

B. Kinerja keuangan

Salah satu faktor yang penting dapat menjamin implementasi

strategis perusahaan adalah pengukuran kinerja. Pengukuran kinerja

adalah proses untuk menentukan seberapa baik aktivitas-aktivitas bisnis

dilaksanakan untuk mencapai tujuan strategis, mengeliminasi pemborosan,

dan menyajikan informasi tepat waktu untuk melaksanakan

penyempurnaan secara berkesinambungan.

Pengertian pengukuran kinerja menurut General Accounting

Office (GAO) yang di dasari dari Artley (Nursa, 2011) adalah “proses

monitoring dan pelaporan dari keberhasilan suatu program yang dilakukan

secara terus menerus terutama kemajuan yang mengarah pada tujuan

berdirinya organisasi atau perusahaan”.

Prinsip-prinsip pengukuran kinerja menurut R.A. Supriyono

(Kusumadiyanto, 2006:33), yaitu:

1. Konsisten dengan tujuan perusahaan

2. Memiliki akuntabilitas pada kebutuhan bisnis

3. Dapat mengukur aktivitas-aktivitas signifikan

4. Mudah diaplikasikan

5. Mempunyai akseptabilitas dari atas ke bawah

6. Berbiaya efektif

7. Tersaji tepat waktu

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 26: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk · Aneka Tambang Tbk. (studi kasus pada PT. Aneka Tambang Unit Tayan Hilir Kal – Bar) Damar Sugesti Sulestia Universitas Sanata

9

Dengan demikian pengukuran kinerja perusahaan adalah suatu

proses penilaian yang dilaksanakan manajemen untuk mengevaluasi hasil-

hasil dari aktivitas-aktivitas yang telah dilaksanakan perusahaan,

dibandingkan dengan standar yang telah ditetapkan sebelumnya.

Sedangkan arti kinerja keuangan menurut Fahmi (2011 : 2) kinerja

keuangan adalah suatu analisis yang dilakukan untuk melihat sejauh mana

suatu perusahaan telah melaksanakan dengan menggunakan secara baik

dan benar.

C. Manajemen Keuangan

1. Pengertian Manajemen Keuangan

Manajemen keuangan merupakan salah satu bagian utama dari ilmu

manajemen. Manajemen Keuangan adalah semua aktivitas entitas bisnis

(organisasi) dalam kerangka penggunaan serta pengalokasian dana entitas

bisnis (perusahaan) dengan efisien. pengertian ini mengalami berbagai

perkembangan berawal dari pengertian yang hanya sekedar

mengutamakan kegiatan mendapatkan / memperoleh dana saja hingga

mencakup kegiatan mendapatkan, penggunaan dana hingga pengelolaan

atas aset (aktiva).

Berikut beberapa pengertian manajemen keuangan menurut beberapa

ahli, diantaranya ;

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 27: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk · Aneka Tambang Tbk. (studi kasus pada PT. Aneka Tambang Unit Tayan Hilir Kal – Bar) Damar Sugesti Sulestia Universitas Sanata

10

Menurut Martono dan Agus Harjito (2008:4), menguraikan pengertian

manajemen keuangan (Financial Management), atau dalam literature

lain disebut pembelanjaan, yakni:

“Segala aktivitas perusahaan yang berhubungan dengan bagaimana

memperoleh dana, menggunakan dana, dan mengelola asset sesuai tujuan

perusahaan secara menyeluruh”.

Manajemen keuangan menurut Sutrisno (2005:2) “manajemen keuangan

sebagai semua aktivitas keuangan yang berhubungan dengan usaha-usaha

mendapatkan dana perusahaan dengan biaya yang murah serta usaha untuk

menggunakan dan mengalokasikan dana tersebut secara efisien”.

Berdasarkan berberapa teori di atas dapat disimpulkan pengertian

manajemen keuangan yaitu keseluruhan aktivitas perusahaan yang

bersangkutan dengan usaha untuk mendapatkan dana, menggunakan atau

mengalokasikan dana tersebut guna mencapai suatu tujuan yang

diharapkan yaitu kemakmuran perusahaan (maksimalisasi nilai

perusahaan).

2. Fungsi Manajemen Keuangan

Prinsip manajemen keuangan perusahaan menuntut agar baik dalam

memperoleh maupun dalam menggnakan dana harus didasarkan pada

perkembangan efisiensi dan efektifitas. Dengan demikian manajemen

keuangan tidak lain adalah menyangkut kegiatan perencanaan, analisis

dan pengendalian kegiatan keuangan yang baik dalam menggunakan

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 28: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk · Aneka Tambang Tbk. (studi kasus pada PT. Aneka Tambang Unit Tayan Hilir Kal – Bar) Damar Sugesti Sulestia Universitas Sanata

11

maupun dalam pemenuhan kebutuhan dana. Berikut beberapa fungsi

manajemen keuangan menurut beberapa ahli, diantaranya ;

Menurut Martono dan Agus Harjito (2008:4), ada tiga fungsi utama

dalam manajemen keuangan, yaitu :

a. Keputusan investasi

Penanaman modal dapat dilakukan pada aktiva riil

ataupun aktiva finansial. Aktiva riil merupakan aktiva yang

bersifat fisik atau dapat dilihat jelas secara fisik, misalnya

persediaan barang, gedung, tanah dan bangunan. Sedangkan

aktiva finansial merupakan aktiva berupa surat-surat berharga

seperti saham dan obligasi. Keputusan investasi yang

dilakukan perusahaan dapat dilakukan dengan beberapa

langkah, yakni : pertama, manajer keuangan perlu

menetapkan berapa asset secara keseluruhan yang diperlukan

dalam perusahaan. Kedua, dari asset yang diperlukan perlu

ditetapkan komposisi dari asset-asset tersebut yaitu berapa

jumlah aktiva tetap. Ketiga, untuk mencapai pemanfaatan

asset secara optimal maka asset - asset yang tidak

ekonomis lagi perlu dikurangi, dihilangkan atau diganti

dengan asset yang baru.

b. Keputusan Pendanaan (Financing Decision)

Keputusan pendanaan akan mempelajari sumber-sumber

dana yang berada di sisi pasiva. Keputusan pendanaan

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 29: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk · Aneka Tambang Tbk. (studi kasus pada PT. Aneka Tambang Unit Tayan Hilir Kal – Bar) Damar Sugesti Sulestia Universitas Sanata

12

meliputi beberapa hal yakni, pertama adalah keputusan

mengenai penetapan sumber dana yang diperlukan untuk

mendanai investasi berupa hutang jangka pendek dan hutang

jangka panjang juga modal sendiri. Kedua, penetapan tentang

perimbangan pembelanjaan yang terbaik atau sering disebut

dengan struktur modal yang optimum.

c. Keputusan Pengelolaan Asset

Pengalokasian dana yang digunakan untuk pengadaan dan

pemanfaatan asset menjadi tanggung jawab manajer keuangan.

Aktiva lancar akan didanai dari hutang lancar yang jangka

waktunya lebih panjang dari usia aktiva lancar dan sebagai

hutang jangka panjang. Aktiva tetap yang tidak disusutkan

seperti tanah akan dibiayai dengan modal sendiri dan laba

perusahaan atau laba ditahan, sedangkan asset yang

disusutkan seperti bangunan dan mesin serta peralatan dapat

dibiayai dengan hutang jangka panjang dan modal sendiri.

Fungsi manajemen keuangan adalah salah satu fungsi utama

yang sangat penting di dalam perusahaan, di samping

fungsi-fungsi yang lainnya yaitu pemasaran, sumber daya

manusia dan operasional, walaupun dalam pelaksanaannya

fungsi-fungsi tersebut saling berhubungan.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 30: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk · Aneka Tambang Tbk. (studi kasus pada PT. Aneka Tambang Unit Tayan Hilir Kal – Bar) Damar Sugesti Sulestia Universitas Sanata

13

D. Laporan Keuangan

1. Pengertian laporan keuangan

Menurut Pernyataan Standar Akuntansi Keuangan No. 1 (Ikatan

Akuntan Indonesia: (2009) laporan keuangan adalah suatu penyajian

terstruktur dari posisi keuangan dan kinerja keuangan suatu entitas.

Tujuan laporan keuangan adalah memberikan informasi mengenai

posisi keuangan, kinerja keuangan, dan arus kas entitas yang

bermanfaat bagi sebagian besar kalangan pengguna laporan dalam

pembuatan keputusan ekonomi. Laporan keuangan juga menunjukkan

hasil pertanggungjawaban manajemen atas penggunaan sumber daya

yang dipercayakan kepada mereka.

2. Tujuan laporan keuangan

Menurut Kasmir (2012; 11), menyatakan beberapa tujuan

pembuatan atau penyusunan laporan keuangan yaitu :

a) Memberikan informasi tentang jenis dan juga aktiva ( harta) yang

dimiliki perusahaan pada saat ini.

b) Memberikan informasi tentang jenis dan jumlah kewajiban dan

modal yang dimiliki perusahaan pada saat ini.

c) Memberikan informasi tentang jenis dan jumlah pendapatan yang

diperoleh pada suatu periode tertentu.

d) Memberikan informasi tentang jumlah biaya dan jenis biaya yang

dikeluarkan perusahaan pada periode tertentu

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 31: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk · Aneka Tambang Tbk. (studi kasus pada PT. Aneka Tambang Unit Tayan Hilir Kal – Bar) Damar Sugesti Sulestia Universitas Sanata

14

e) Memberikan informasi tentang perubahan-perubahan yang terjadi

pada aktiva, pasiva dan modal perusahaan.

f) Memberikan informasi tentang kinerja manajemen perusahaan

dalam suatu periode

g) Memberikan informasi tentang catatan-catatan atas laporan

keuangan.

h) Informasi keuangan lainnya.

3. Sifat laporan keuangan

Menurut Munawir (2007; 6) Laporan keuangan dipersiapkan atau

dibuat dengan maksud untuk memberikan gambaran kemajuan

(progress report) secara periodik yang dilakukan oleh pihak

managemen yang bersangkutan. Jadi laporan keuangan adalah bersifat

historis serta menyeluruh dan sebagai suatu progress report laporan

keuangan terdiri dari data – data yang merupakan hasil dari suatu

kombinasi antara :

a. Fakta yang telah dicatat (recorded fact)

b. Prinsip – prinsip dan kebiasaan – kebiasaan di dalam akutansi (

accounting convention and postulate)

c. Pendapat pribadi ( personal judgment)

Fakta-fakta yang telah dicatat (recorder fact) : laporan keuangan

dibuat berdasarkan fakta dari catatan akuntansi, pencatatan dari pos-

pos ini merupakan catatan historis dari peristiwa yang telah terjadi

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 32: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk · Aneka Tambang Tbk. (studi kasus pada PT. Aneka Tambang Unit Tayan Hilir Kal – Bar) Damar Sugesti Sulestia Universitas Sanata

15

dimasa lampau dan jumlah uang yang tercatat dinyatakan dalam harga

pada waktu terjadinya peristiwa tersebut. Dengan sifat yang demikian

maka laporan keuangan tidak dapat mencerminkan posisi keuangan

dari suatu perusahaan dalam kondisi perekonomian paling akhir.

Prinsip dan kebiasaan di dalam akuntansi : data yang dicatat

didasarkan pada prosedur maupun anggapan-anggapan tertentu yang

merupakan prinsip-prinsip akuntansi yang lazim, di dalam akuntansi

juga digunakan prinsip atau anggapan-anggapan yang melengkapi

konvensi-konvensi atau kebiasaan yang digunakan yaitu :

Bahwa perusahaan akan tetap berjalan sebagai suatu yang going

concern atau kontinuitas usaha, konsep ini menganggap bahwa

perusahaan akan berjalan terus, konsekonensinya bahwa jumlah-

jumlah yang tercantum dalam laporan bukanlah nilai realisasi jika

aktiva tersebut dijual.

Pendapat pribadi ( personal judgment ) : dimaksudkan bahwa,

walaupun pencatatan transaksi telah diatur oleh konvensi – konvensi

atau dalih – dalih dasar yang sudah ditetapkan yang sudah menjadi

standard praktek pembukuan, namun penggunaan dari konvensi –

konvensi dan dalih dasar tersebut tergantung dari pada akuntan atau

manajemen perusahaan yang bersangkutan. Judgment atau pendapat

ini tergantung kepada kemampuan atau intergritas pembuatnya yang

dikombinasikan dengan fakta yang tercatat dan kebiasaan serta dalih –

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 33: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk · Aneka Tambang Tbk. (studi kasus pada PT. Aneka Tambang Unit Tayan Hilir Kal – Bar) Damar Sugesti Sulestia Universitas Sanata

16

dalih dasar akuntansi yang telah disetujui akan digunakan di dalam

beberapa hal.

4. Jenis Laporan Keuangan

Jenis Laporan Keuangan - Menurut Kasmir (2008 : 28) dalam

praktiknya, secara umum ada 5 macam jenis laporan keuangan yang

biasa disusun, yaitu neraca, laporan laba rugi, laporan perubahan

modal, laporan arus kas, laporan catatan atas laporan keuangan.

a. Neraca

Neraca (balance sheet) merupakan laporan yang menunjukkan

posisi keuangan perusahaan pada tanggal tertentu. Artinya dari

posisi keuanagan dimaksudkan adalah posisi jumlah dan jenis

aktiva (harta) dan pasiva (kewajiban dan ekuitas) suatu

perusahaan.

b. Laporan Laba Rugi

Laporan laba rugi (income statement) merupakan laporan

keuangan yang menggambarkan hasil usaha perusahaan dalam

suatu periode tertentu. Di dalam laporan laba rugi ini tergambar

jumlah pendapatan dan sumber-sumber pendapatan yang

diperoleh. Kemudian, juga tergambar jumlah biaya dan jenis

biaya yang dikeluarkan selama periode tertentu. Dari jumlah

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 34: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk · Aneka Tambang Tbk. (studi kasus pada PT. Aneka Tambang Unit Tayan Hilir Kal – Bar) Damar Sugesti Sulestia Universitas Sanata

17

pendapatan dan jumlah biaya ini terdapat selisih yang disebut

laba atau rugi.

c. Laporan Perubahan Modal

Laporan perubahan modal merupakan laporan yang berisi

jumlah dan jenis modal yang dimiliki pada saat ini. Kemudian,

laporan ini juga menjelaskan perubahan modal dan sebab-

sebab terjadinya perubahan modal di perusahaan.

d. Laporan Arus Kas

Laporan arus kas merupakan laporan yang menunjukkan semua

aspek yang berkaitan dengan kegiatan perusahaan, baik yang

berpengaruh langsung atau tidak langsung terhadap kas.

Laporan kas terdiri arus kas masuk (cash in) dan arus kas

keluar (cash out) selama periode tertentu. Kas masuk terdiri

dari uang yang masuk keperusahaan, seperti hasil penjualan

atau penerimaan lainnya, sedangkan kas keluar merupakan

sejumlah jumlah pengeluaran dan jenis-jenis pengeluarannya

seperti pembayaran biaya operasional perusahaan.

e. Laporan Cacatan atas Laporan Keuangan

Laporan cacatan atas laporan keuangan merupakan laporan

yang memberikan informas apabila ada laporan keuangan yang

memerlukan penjelasan tertentu. Artinya terkadang ada

komponen atau nilai dalam laporan keungan yang perlu diberi

penjelasan terlebih dulu sehingga jelas.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 35: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk · Aneka Tambang Tbk. (studi kasus pada PT. Aneka Tambang Unit Tayan Hilir Kal – Bar) Damar Sugesti Sulestia Universitas Sanata

18

5. Analisis Laporan keuangan

Analisis laporan keuangan adalah segala sesuatu yang

menyangkut penggunaan informasi akuntansi untuk membuat

keputusan bisnis dan investasi (Astuti, 2004: 29) Sedangkan

pengertian analisis laporan keuangan menurut Harahap (2006: 190)

adalah sebagai berikut:

“Analisis laporan keuangan yaitu menguraikan pos-pos

laporan keuangan menjadi unit informasi yang lebih kecil dan

melihat hubungannya yang bersifat signifikan atau yang

mempunyai makna antara satu dengan yang lain baik antara

data kuantitatif maupun data non-kuantitatif dengan tujuan

untuk mengetahui kondisi keuangan lebih dalam yang

sangat penting dalam proses menghasilkan keputusan yang

sangat tepat”.

Menganalisis laporan keuangan berarti mengevaluasi tiga

karakteristik dari perusahaan, yaitu likuiditas, profitabilitas dan

solvabilitas, yang menjadi faktor penting yang harus diperhatikan oleh

penganalisa ( Harahap 2006: 190).

a. Likuiditas menunjukkan kemampuan suatu perusahaan

untuk memenuhi kewajiban keuangannya yang harus

segera dipenuhi, atau kemampuan perusahaan untuk

memenuhi kewajiban pada saat ditagih.

b. Profitabilitas menunjukkan kemampuan perusahaan

untuk menghasilkan laba selama periode tertentu.

c. Solvabilitas menunjukan kemampuan perusahaan untuk

memenuhi kewajiban keuangannya apabila perusahaan

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 36: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk · Aneka Tambang Tbk. (studi kasus pada PT. Aneka Tambang Unit Tayan Hilir Kal – Bar) Damar Sugesti Sulestia Universitas Sanata

19

tersebut dilikuidasikan baik kewajiban keuangan

jangka pendek maupun jangka panjang.

Menurut Weygandt, et al. (2008: 389), ada 3 cara yang umum

digunakan untuk mengevaluasi pentingnya data laporan keuangan,

yaitu :

a) Analisis horizontal, adalah sebuah teknik untuk

mengevaluasi serangkaian data laporan keuangan selama

periode waktu tertentu.

b) Analisis vertikal, adalah sebuah teknik untuk mengevaluasi

data laporan keuangan yang menyatakan setiap pos dalam

sebuah laporan keuangan sebagai persentase dari jumlah dasar.

c) Analisis rasio, menyatakan hubungan diantara pos-pos

tertentu dari data laporan keuangan.

Secara umum, rasio keuangan dibagi menjadi 4 jenis, yaitu: rasio

likuiditas, rasio solvabilitas, rasio aktivitas, dan rasio profitabilitas.

a. Rasio Likuiditas

Munawir (2007: 72) rasio likuiditas adalah rasio yang

bertujuan untuk mengetahui kemampuan perusahaan dalam

membayar kewajiban jangka pendek.

Menurut Astuti (2004: 31), posisi likuiditas perusahaan

menunjukkan kemampuan perusahaan memenuhi kewajiban

jangka pendeknya.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 37: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk · Aneka Tambang Tbk. (studi kasus pada PT. Aneka Tambang Unit Tayan Hilir Kal – Bar) Damar Sugesti Sulestia Universitas Sanata

20

Likuiditas berhubungan dengan masalah kepercayaan

kreditor jangka pendek kepada perusahaan yang ditunjukkan

oleh besar kecilnya aktiva lancar.

Rasio likuiditas dibagi menjadi dua macam, sebagai

berikut:

1. Rasio Lancar / Current Ratio

Menurut S. Munawir (2007:72), rasio lancar (Current

ratio) yaitu perbandingan antara jumlah aktiva lancar dengan

hutang lancar, rasio ini menunjukkan bahwa nilai kekayaan

lancar (yang segera dapat dijadikan uang) ada sekian kali

hutang jangka pendek. Current ratio minimum 200% hanya

merupakan kebiasaan ( rule of thumb) dan akan digunakan

sebagi titik tolak untuk mengadakan penelitian atau analisa

yang lebih lanjut. Current ratio ini menunjukkan tingkat

keamanan (margin of safety) kreditor jangka pendek, atau

kemampuan perusahaan untuk membayar hutang – hutang

tersebut.

Sedangkan Astuti (2004: 31) mengemukakan bahwa rasio

lancar ini memberikan indikator terbaik atas besarnya klaim

kreditor jangka pendek yang dapat ditutup oleh aktiva yang

diharapkan akan dikonversi menjadi kas dalam jangka pendek.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 38: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk · Aneka Tambang Tbk. (studi kasus pada PT. Aneka Tambang Unit Tayan Hilir Kal – Bar) Damar Sugesti Sulestia Universitas Sanata

21

2. Rasio Cepat / Quick Ratio

Harahap (2006: 302) mengatakan bahwa rasio ini

menunjukkan kemampuan aktiva lancar yang paling likuid

mampu menutupi utang lancar.

Nilai ideal dari kedua analisa rasio likuiditas ini adalah

minimum sebesar 150%, semakin besar adalah semakin baik

dan perusahaan dalam kondisi sehat. (Rinaldi, 2015)

b. Rasio Solvabilitas

Menurut Raharjaputra (2009:200), rasio solvabilitas

mengukur sejauh mana perusahaan mendanai usahanya dengan

membandingkan antara dana sendiri yang telah disetorkan

dengan jumlah pinjaman dari para kreditur.

Menurut Weygandt, et al. (2008: 406), rasio solvabilitas

mengukur kemampuan perusahaan untuk bertahan selama

periode waktu yang panjang. Sutrisno (2008: 3) membagi rasio

solvabilitas menjadi lima macam, yaitu:

1. Total Debt to total Asset Ratio. Rasio total hutang dengan

total aktiva yang biasa disebut rasio hutang, mengukur

prosentase besarnya dana yang berasal dari hutang.

2. Debt to Equity Ratio. Rasio hutang dengan modal sendiri

merupakan imbangan antara hutang yang dimiliki

perusahaan dengan modal sendiri.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 39: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk · Aneka Tambang Tbk. (studi kasus pada PT. Aneka Tambang Unit Tayan Hilir Kal – Bar) Damar Sugesti Sulestia Universitas Sanata

22

3. Time Interest Earned Ratio. Rasio ini merupakan

perbandingan antara laba sebelum bunga dan pajak atau laba

operasi (EBIT) dengan beban bunga.

4. Interest Coverage. Rasio ini menunjukkan kemampuan laba

dalam menutup biaya bunga. Semakin tinggi rasio ini,

menunjukkan bahwa laba yang tersedia untuk membayar

biaya bunga semakin besar.

Semakin tinggi nilai persentase Rasio Solvabilitas ini

adalah semakin buruk kemampuan perusahaan untuk

membayar kewajiban jangka panjangnya, maksimal nilainya

adalah 200%. (Rinaldi, 2105)

c. Rasio Profitabilitas

Astuti (2004:36) mengemukakan bahwa profitabilitas

adalah kemampuan suatu perusahaan untuk menghasilkan laba

dan satu-satunya ukuran profitabilitas yang paling penting adalah

laba bersih.

Menurut Harahap (2006:304) rasio profitabilitas

menggambarkan kemampuan perusahaan mendapatkan laba

melalui semua kemampuan dan sumber yang ada seperti

kegiatan penjualan, kas, modal, jumlah karyawan, jumlah cabang

dan sebagainya. Sutrisno (2008: 3) membagi rasio profitabilitas

menjadi lima macam, yaitu:

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 40: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk · Aneka Tambang Tbk. (studi kasus pada PT. Aneka Tambang Unit Tayan Hilir Kal – Bar) Damar Sugesti Sulestia Universitas Sanata

23

1. Profit Margin. Rasio ini merupakan kemampuan perusahaan

untuk menghasilkan keuntungan dibandingkan dengan

penjualan yang dicapai.

2. Return on Asset. Rasio ini menggambarkan ukuran

kemampuan perusahaan dalam menghasilkan laba dengan

semua aktiva yang dimiliki oleh perusahaan.

3. Return on Equity. Rasio ini menggambarkan kemampuan

perusahaan dalam menghasilkan keuntungan dengan modal

sendiri yang dimiliki.

4. Return on Investment. Rasio ini menggambarkan

kemampuan perusahaan untuk menghasilkan keuntungan

yang akan digunakan untuk menutupi investasi yang

digunakan.

5. Earning Per Share. Rasio ini menggambarkan

kemampuan perusahaan untuk menghasilkan keuntungan

per lembar saham pemilik.

Semakin tinggi nilai persentase Rasio Profitabilitas ini

adalah semakin baik, sebaiknya bisa membandingkannya

dengan nilai rata-rata dari industri sejenis di pasar. ( Rinaldi,

2015).

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 41: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk · Aneka Tambang Tbk. (studi kasus pada PT. Aneka Tambang Unit Tayan Hilir Kal – Bar) Damar Sugesti Sulestia Universitas Sanata

24

d. Rasio Aktivitas

Rasio Aktivitas menurut Raharjaputra (2009: 199) yaitu

rasio yang mengukur seberapa efektif (hasil guna) perusahaan

menggunakan sumber dayanya.

Menurut Harahap (2006: 308) rasio ini menggambarkan

aktivitas yang dilakukan perusahaan dalam menjalankan

operasinya, baik dalam kegiatan penjualan, pembelian dan

kegiatan lainnya.

Sutrisno (2008: 219) membagi rasio aktivitas ini menjadi

empat macam, ya i t u :

1) Inventory Turnover. Rasio ini menunjukkan berapa cepat

perputaran persediaan dalam siklus produksi normal. Semakin

tinggi rasio ini, semakin efektif perusahaan dalam mengelola

persediaan.

2) Receivable Turnover. Rasio ini menujukkan berapa cepat

penagihan piutang. Semakin cepat perputaran piutang,

semakin efektif perusahaan dalam mengelola piutangnya.

3) Fixed Aset Turnover. Rasio ini menunjukkan berapa kali nilai

aktiva berputar bila diukur dari volume penjualan.

4) Total Aset Turnover. Rasio ini menunjukkan perputaran

total aktiva diukur dari volume penjualan, dengan kata lain

seberapa jauh kemampuan semua aktiva menciptakan

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 42: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk · Aneka Tambang Tbk. (studi kasus pada PT. Aneka Tambang Unit Tayan Hilir Kal – Bar) Damar Sugesti Sulestia Universitas Sanata

25

penjualan. Semakin besar perputaran aktiva, semakin efektif

perusahaan mengelola aktivanya.

Semakin tinggi nilai persentase Rasio Aktivitas ini

adalah semakin baik dan bisa membandingkannya dengan

nilai rata-rata dari industri sejenis di pasar agar dapat menilai

seberapa efisien perusahaan mengelola sumber daya yang

dimiliki. ( Rinaldi, 2105)

6. Alat analisis yang dikutip dari Sutrisno (2008:215)

1) Rasio Likuiditas

a. Current Ratio

b. Quick Ratio

2) Rasio Solvabilitas

a. Total Debt To Total Asset Ratio

b. Debt to Equity Ratio

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 43: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk · Aneka Tambang Tbk. (studi kasus pada PT. Aneka Tambang Unit Tayan Hilir Kal – Bar) Damar Sugesti Sulestia Universitas Sanata

26

3) Rasio Aktivitas

a. Inventory Turnover

b. Fixed Asset Turnover

c. Asset Turnover

4) Rasio Profitabilitas

a. Gross Profit Margin

b. Profit Margin

c. Return on Equity

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 44: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk · Aneka Tambang Tbk. (studi kasus pada PT. Aneka Tambang Unit Tayan Hilir Kal – Bar) Damar Sugesti Sulestia Universitas Sanata

27

7. Membandingkan rata-rata rasio dengan pedoman rasio

Pramono, Deny (2015) dalam jurnal Ilmu dan Riset

Manajemen mengatakan bahwa perusahaan dikatakan baik apabila

diatas pedoman atau standar rasio keuangan kecuali rasio solvabilitas

dikatakan baik apabila dibawah pedoman rasio.

1. Rasio Likuiditas

a. Jika Current Ratio (CR) > 200%, maka perusahaan dapat

dikatakan baik dan mampu dalam menutupi kewajiban

jangka pendeknya, dikarenakan current ratio lebih besar

dari standar rasio.

b. Jika Quick Ratio (QR) > 100%, maka perusahaan dapat

dikatakan baik, dikarenakan quick ratio lebih besar dari

standar rasio.

c. Jika Cash ratio (CR) > 50%, maka perusahaan dapat

dikatakan baik dan mampu menunjukkan porsi kas dalam

menutupi hutang lancar.

2. Rasio Solvabilitas

a. Jika Debt to Equity Ratio (DER) < 100%, maka

perusahaan dapat dikatakan baik karena sebaiknya

besarnya hutang tidak melebihi modal sendiri.

b. Jika Debt to Total Asset Ratio (DTA) < 100%, maka

perusahaan dapat dikatakan baik, dikarenakan hutang yang

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 45: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk · Aneka Tambang Tbk. (studi kasus pada PT. Aneka Tambang Unit Tayan Hilir Kal – Bar) Damar Sugesti Sulestia Universitas Sanata

28

dimiliki perusahaan tidaklah besar atau dibawah standar

rasio.

3. Rasio Profitabilitas

a. Jika Net Profit Margin (NPM ) > 3,92%, maka perusahaan

dapat dikatakan baik, karena nilai NPM diatas standar

rasio dan kemampuan perusahaan dalam mendapatkan laba

cukup tinggi.

b. Jika Return On Asset ( ROA ) > 5%, maka perusahaan

dapat dikatakan baik, karena ROA diatas standar rasio. Hal

ini berarti bahwa perputaran aktiva lebih cepat meraih

laba.

c. Jika Return On Equity (ROE) > 20-40%, maka perusahaan

telah mampu menghasilkan keuntungan dengan modal

sendiri, karena nilai ROE lebih besar dari standar rasio.

4. Rasio Aktivitas

a. Jika Inventory Turnover (ITO) > 3,4 x (kali), maka

perusahaan dapat dikatakan baik karena kegiatan penjualan

berjalan cepat dan nilai ITO diatas standar rasio.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 46: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk · Aneka Tambang Tbk. (studi kasus pada PT. Aneka Tambang Unit Tayan Hilir Kal – Bar) Damar Sugesti Sulestia Universitas Sanata

29

b. Jika Fixed Asset Turnover ( FATO) > 7,2 x (kali), maka

perusahaan dapat dikatakan baik, karena nilai FATO diatas

standar rasio.

c. Jika Total Aset Turnover (TATO) > 0,5 x, maka perusahaan

dapat dikatakan baik, karena nila TATO diatas standar rasio.

8. Bentuk-bentuk laporan keuangan

a) Laporan Posisi Keuangan (Neraca)

Pengertian neraca menurut Sofyan Syafri Harahap

(2010:107), adalah suatu laporan yang menggambarkan posisi

aktiva, kewajiban dan modal pada saat tertentu. Laporan ini bisa

disusun setiap saat dan merupakan opname situasi posisi keuangan

pada saat itu.

Kasmir (2008:35) menyatakan bahwa dalam menyusun

neraca, perusahaan dapat menggunakan beberapa bentuk sesuai

dengan tujuan dan kebutuhannya. Disamping itu, bentuk neraca

yang dipilih sesuai dengan aturan dan kelaziman yang berlaku.

Artinya penyusunan neraca didasarkan kepada bentuk yang telah

distandarisasi, terutama untuk tujuan pihak luar perusahaan.

Munawir (2007:20) menyatakan bentuk neraca yang umum

digunakan adalah sebagai berikut :

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 47: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk · Aneka Tambang Tbk. (studi kasus pada PT. Aneka Tambang Unit Tayan Hilir Kal – Bar) Damar Sugesti Sulestia Universitas Sanata

30

1. Bentuk Skontro (Account form), dimana semua aktiva

tercantum sebelah kiri / debet dan hutang serta modal

tercantum sebelah kanan / kredit.

2. Bentuk Vertikal (Report form). Dalam bentuk ini semua aktiva

nampak dibagian atas yang selanjutnya diikuti dengan hutang

jangka pendek, hutang jangka panjang serta modal.

3. Bentuk neraca yang disesuikan dengan kedudukan atau posisi

keuangan perusahaan, bentuk ini bertujuan agar kedudukan

atau posisi keuangan yang dikehendaki nampak dengan jelas,

misalnya besarnya modal kerja netto (net working capital) atau

jumlah modal perusahaan.

Neraca terdiri dari tiga bagian utama, yaitu :

1) Aktiva

Pengertian aktiva atau aset adalah kekayaan (sumber daya)

yang dimiliki oleh entitas bisnis yang bisa diukur secara jelas

menggunakan satuan uang serta sistem pengurutannya berdasar

pada seberapa perubahannya dikonversi menjadi satuan uang.

Munawir (2007; 14) menyatakan pada dasarnya aktiva

dapat diklasifikasikan menjadi dua bagian utama yaitu aktiva

lancar dan tidak lancar.

a. Aktiva Lancar

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 48: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk · Aneka Tambang Tbk. (studi kasus pada PT. Aneka Tambang Unit Tayan Hilir Kal – Bar) Damar Sugesti Sulestia Universitas Sanata

31

Aktiva lancar adalah uang kas dan aktiva lainnya yang

dapat diharapkan untuk dicairkan atau ditukarkan menjadi uang

tunai, dijual atau dikonsumer dalam periode berikutnya (paling

lama satu tahun atau dalam perputaran kegiatan perusahaan

yang normal). Berikut ini terdapat lima unsur pokok dari aktiva

lancar, yaitu :

1. Kas yang digunakan untuk membiayai operasional

perusahaan. Dan pengertian kas adalah check yang diterima

dari para pelanggan dan simpanan perusahaan di bank dalam

bentuk giro atau demand deposit, yaitu simpanan di bank

yang dapat diambil kembali (dengan menggunakan check

atau bilyet) setiap saat diperlukan oleh perusahaan.

2. Investasi jangka pendek (surat-surat berharga) yang sifatnya

sementara (jangka pendek) dengan maksud memanfaatkan

uang kas untuk sementara belum dibutuhkan dalam operasi.

3. Piutang penghasilan (tagihan) atau penghasilan yang harus

diterima adalah salah satu jenis transaksi akuntansi yang

mengurusi penagihan konsumen yang berhutang pada

seseorang, suatu perusahaan atau suatu organisasi untuk

barang dan layanan yang telah diberikan pada konsumen

tersebut. Hal ini biasanya dilakukan dengan membuat

tagihan dan mengirimkan tagihan tersebut kepada konsumen

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 49: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk · Aneka Tambang Tbk. (studi kasus pada PT. Aneka Tambang Unit Tayan Hilir Kal – Bar) Damar Sugesti Sulestia Universitas Sanata

32

yang akan dibayar dalam suatu tanggal waktu yang disebut

termin kredit atau pembayaran.

4. Persediaan adalah semua barang yang diperdagangkan yang

sampai tanggal neraca masih di gudang atau masih belum

laku terjual.

5. Persekot atau biaya dibayar dimuka adalah pengeluaran

untuk memperoleh jasa atau prestasi dari pihak lain.

b. Aktiva tidak lancar

Aktiva tidak lancar adalah aktiva yang mempunyai umur

kegunaan relatif permanen atau jangka panjang (mempunyai

unsur ekonomis lebih dari satu tahun atau tidak akan habis dalam

satu kali perputaran operasi perusahaan). Dan berikut ini terdapat

lima unsur pokok dari aktiva tidak lancar yaitu :

1. Investasi Jangka panjang, bagi perusahaan yang cukup

besar dalam arti mempunyai kekayaan atau modal yang

cukup atau sering melebihi yang dibutuhkan maka

perusahaan ini dapat menanamkan modalnya dalam

investasi jangka panjang diluar usaha pokoknya, seperti :

saham dari perusahaan lain atau obligasi.

2. Aktiva Tetap adalah kekayaan yang dimiliki perusahaan

yang pisiknya nampak (konkrit), seperti : tanah, bangunan,

mesin, inventaris, kendaraan dan kelengkapan lainnya.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 50: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk · Aneka Tambang Tbk. (studi kasus pada PT. Aneka Tambang Unit Tayan Hilir Kal – Bar) Damar Sugesti Sulestia Universitas Sanata

33

3. Aktiva Tetap Tidak Berwujud (Intangible Fixed Assets),

adalah kekayaan perusahaan yang secara pisik tidak

tampak, tetapi merupakan suatu hak yang mempunyai nilai

dan dimiliki oleh perusahaan, seperti : hak cipta, merk

dagang, goodwill.

4. Beban Yang Ditangguhkan adalah menunjukkan adanya

pengeluaran atau biaya yang mempunyai manfaat jangka

panjang (lebih dari satu tahun), atau suatu pengeluaran

yang akan dibebankan juga pada periode-periode

berikutnya, seperti : biaya pemasaran, biaya penelitian,

biaya pembukaan perusahaan.

5. Aktiva Lain-Lain adalah aktiva perusahaan yang tidak

dapat atau belum dapat dimasukkan dalam klasifikasi-

klasifikasi sebelumnya. Seperti : gedung dalam proses,

tanah dalam penyelesaian.

2) Hutang

Munawir (2007; 18) hutang adalah semua kewajiban

keuangan perusahaan kepada pihak lain yang belum terpenuhi,

dimana hutang ini merupakan sumber dana atau modal

perusahaan yang berasal dari kreditor. Hutang atau kewajiban

perusahaan dapat dibedakan menjadi dua macam, yaitu :

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 51: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk · Aneka Tambang Tbk. (studi kasus pada PT. Aneka Tambang Unit Tayan Hilir Kal – Bar) Damar Sugesti Sulestia Universitas Sanata

34

1. Hutang Lancar atau hutang jangka pendek adalah

kewajiban keuangan perusahaan yang pelunasannya atau

pembayaran akan dilakukan dalam jangka pendek (satu

tahun sejak tanggal neraca) dengan menggunakan aktiva

lancar yang dimiliki oleh perusahaan. Hutang lancar

meliputi : hutang dagang, hutang wesel, hutang pajak,

biaya yang masih harus dibayar, hutang jangka panjang

yang segera jatuh tempo, penghasilan yang diterima

dimuka.

2. Hutang Jangka Panjang adalah kewajiban keuangan yang

jangka waktu pembayarannnya (jatuh temponya) masih

jangka panjang (lebih dari satu tahun sejak tanggal

neraca), yang meliputi : hutang obligasi, hutang hipotik,

pinjaman jangka panjang yang lain.

3) Modal

Menurut Munawir (2007; 19) modal adalah hak atau

bagian yang dimiliki oleh pemilik perusahaan yang ditunjukkan

dalam pos modal (modal saham), laba ditahan. Atau kelebihan

nilai aktiva yang dimiliki oleh perusahaan terhadap seluruh

hutang-hutangnya.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 52: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk · Aneka Tambang Tbk. (studi kasus pada PT. Aneka Tambang Unit Tayan Hilir Kal – Bar) Damar Sugesti Sulestia Universitas Sanata

35

b) Laporan Rugi Laba

Menurut Kasmir (2012; 58) Laporan rugi laba merupakan

laporan yang menunjukkan kondisi usaha dalam suatu periode

tertentu yang tergambar dari jumlah pendapatan yang diterima

dan biaya yang telah dikeluarkan sehingga dapat diketahui

apakah perusahaan dalam keadaan laba atau rugi.

Menurut Munawir (2007; 26) laporan rugi laba

mempunyai prinsip-prinsip yang umumnya diterapkan sebagai

berikut :

1. Bagian yang pertama menunjukkan penghasilan yang

diperoleh dari usaha pokok perusahaan (penjualan

barang dagang atau memberikan service) diikuti dengan

harga pokok dari barang / service yang dijual, sehingga

diperoleh laba kotor.

2. Bagian kedua menunjukkan biaya-biaya operasional

yang terdiri dari biaya penjualan dan biaya umum /

administrasi (operating expenses).

3. Bagian ketiga menunjukkan hasil-hasil yang diperoleh

di luar operasi pokok perusahaan, yang diikuti dengan

biaya-biaya yang terjadi diluar usaha pokok perusahaan

(non operating / financial income and expenses).

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 53: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk · Aneka Tambang Tbk. (studi kasus pada PT. Aneka Tambang Unit Tayan Hilir Kal – Bar) Damar Sugesti Sulestia Universitas Sanata

36

Bagian berikutnya menunjukkan laba atau rugi yang

insidentil (extraordinary gain or loss) sehingga akhirnya

diperoleh laba bersih sebelum pajak pendapatan.

c) Bentuk Laporan Rugi Laba

Menurut Kasmir (2012; 49) bentuk dari laporan rugi / laba

yang bisa digunakan adalah sebagai berikut:

1. Bentuk Tunggal atau single step, yaitu dengan

menggabungkan semua penghasilan, baik pokok

(operasional) maupun diluar pokok (non operasional)

dijadikan satu, kemudian jumlah biaya pokok dan diluar

pokok juga dijadikan satu. Dengan demikian, faktor

pengurangnya adalah jumlah seluruh penghasilan dengan

jumlah seluruh biaya. Artinya dalam bentuk ini laporan

laba rugi disusun tanpa membedakan pendapatan dan

biaya usaha dan diluar usaha lain.

2. Bentuk Majemuk atau Multiple Step, merupakan

pemisahan antara komponen usaha pokok (operasional)

dengan diluar pokok (non operasional). Artinya terlebih

dahulu dikurangi antara penghasilan pokok dengan biaya

pokok, kemudian baru ditambah dengan hasil pengurangan

penghasilan dan biaya diluar pokok.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 54: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk · Aneka Tambang Tbk. (studi kasus pada PT. Aneka Tambang Unit Tayan Hilir Kal – Bar) Damar Sugesti Sulestia Universitas Sanata

37

d) Laporan Laba Ditahan

Menurut Munawir (2007; 27) laba atau rugi yang timbul

secara insidentil dapat diklasifikasikan tersendiri dalam laporan

rugi laba atau dicantumkan dalam “Laporan Perubahan Modal”

(Retained earning statement), tergantung pada konsep yang

dianut perusahaan.

Dalam laporan laba yang ditahan hanya berisi :

1. Net Income yang ditransfer dari laporan rugi laba.

2. Deklarasi (pembayaran) dividend.

3. Penyisihan dari laba (Appropriation of retained

earning).

E. Analisa Pembandingan Laporan Keuangan

Menurut Munawir (2007; 38) dengan memperbandingkan Neraca

(comparative balance sheet) yang menunjukkan aktiva, hutang dan modal

perusahaan pada dua tanggal atau lebih untuk satu atau dua perusahaan

yang berbeda akan dapat diketahui perubahan-perubahan yang terjadi.

Adapun beberapa perubahan di dalam neraca dalam satu periode

disebabkan karena :

1. Laba atau rugi yang bersifat operasionil maupun yang insidentil.

2. Diperolehnya aktiva baru maupun adanya perubahan bentuk aktiva.

3. Timbulnya atau lunasnya hutang maupun adanya perubahan bentuk

hutang yang satu ke bentuk hutang yang lain.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 55: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk · Aneka Tambang Tbk. (studi kasus pada PT. Aneka Tambang Unit Tayan Hilir Kal – Bar) Damar Sugesti Sulestia Universitas Sanata

38

4. Pengeluaran atau pembayaran atau penarikan kembali modal

saham, (adanya penambahan dan pengurangan modal).

Analisa laporan keuangan dibagi menjadi dua, yaitu :

1. Analisa horizontal atau analisa dinamis yaitu menganalisa

dengan mengadakan perbandingan dari laporan-laporan selama

beberapa periode.

2. Analisa vertical atau analisa statis yaitu menganalisa hanya

meliputi satu periode saja (hanya memperbandingan antara pos

yang satu dengan pos lainnya dalam satu laporan keuangan).

F. Metode dan Teknik Analisa Laporan Keuangan

Menurut Munawir (2007; 36) metode atau teknik analisa

digunakan untuk menentukan dan mengukur hubungan antara pos-pos

yang ada dalam laporan, sehingga dapat diketahui perubahan-perubahan

dari masing-masing pos tersebut.

Tujuan dari setiap metode dan teknik analisa adalah untuk

menyederhanakan data sehingga dapat lebih dimengerti. Pertama-tama

penganalisa harus mengorganisir atau mengumpulkan data yang

diperlukan, mengukur dan kemudian menganalisa dan

menginterpretasikan sehingga data ini menjadi lebih berarti. Teknik

analisa yang biasa digunakan dalam analisa laporan keuangan, dengan

menunjukkan :

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 56: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk · Aneka Tambang Tbk. (studi kasus pada PT. Aneka Tambang Unit Tayan Hilir Kal – Bar) Damar Sugesti Sulestia Universitas Sanata

39

1. Data absolute (jumlah-jumlah dalam rupiah).

2. Kenaikan atau penurunan dalam jumlah rupiah.

3. Kenaikan atau penurunan dalam prosentase.

4. Perbandingan yang dinyatakan dalam rasio.

5. Prosentase dari total

G. Kajian Empiris

1. Penelitian yang telah dilakukan oleh Siti Aliyah yang berjudul

“PENGARUH PENYAJIAN LAPORAN KEUANGAN

DAERAH DAN AKSESIBILITAS LAPORAN KEUANGAN

DAERAH TERHADAP TRANSPARANSI DAN

AKUNTABILITAS PENGELOLAAN KEUANGAN DAERAH

KABUPATEN JEPARA” menyimpulkan bahwa Penyajian

laporan keuangan daerah berpengaruh positif dan

signifikan terhadap transparansi dan akuntabilitas pengelolaan

keuangan daerah. Aksesibilitas laporan keuangan daerah

berpengaruh positif dan signifikan terhadap transparansi dan

akuntabilitas pengelolaan keuangan daerah. Penyajian laporan

keuangan daerah dan aksesibilitas laporan keuangan daerah

secara bersama-sama atau simultan berpengaruh positif dan

signifikan terhadap transparansi dan akuntabilitas pengelolaan

keuangan daerah.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 57: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk · Aneka Tambang Tbk. (studi kasus pada PT. Aneka Tambang Unit Tayan Hilir Kal – Bar) Damar Sugesti Sulestia Universitas Sanata

40

2. Menurut penelitian yang telah dilakukan oleh Putu Sulastri dan

Nurul Marta Hapsari yang berjudul “ANALISA RASIO

KEUANGAN UNTUK MENILAI KINERJA KEUANGAN

PERUSAHAAN” (Studi Kasus pada PT. Andalan Finance

Indonesia Tahun 2011-2013) menyimpulkan bahwa analisa

rasio terhadap PT Andalan Finance Indonesia Semarang

berdasarkan rasio likuiditas dilihat dari Current Ratio tahun

2011 lebih baik dibanding tahun 2012 dan tahun 2013. Quick

Ratio tahun 2011 juga lebih baik dibanding tahun 2012 dan

tahun 2013. Rasio solvabilitas apabila dilihat dari Total Debt to

Total Asset Ratio tahun 2012 dan tahun 2013 lebih baik

dibanding tahun 2011. Debt to Equity Ratio tahun 2012 dan

tahun 2013 juga lebih baik dibanding tahun 2011. Rasio

profitabilitas dilihat dari Profit Margin tahun 2012 dan tahun

2013 mengalami penurunan dibanding tahun 2011. Return on

Equity tahun 2012 dan tahun 2013 juga mengalami penurunan

dibanding tahun 2011. Sedangkan Return on Investment tahun

2012 tidak mengalami kenaikan maupun penurunan dibanding

tahun 2011, namun mengalami penurunan tahun 2013

dibanding tahun 2011. Rasio aktivitas dilihat dari Inventory

Turnover perusahaan pada tahun 2012 lebih baik dibanding

tahun 2011, dan tahun 2013 Inventory Turnover perusahaan

lebih baik dibanding tahun 2011 dan tahun 2012. Kemudian

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 58: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk · Aneka Tambang Tbk. (studi kasus pada PT. Aneka Tambang Unit Tayan Hilir Kal – Bar) Damar Sugesti Sulestia Universitas Sanata

41

Fixed Assets Turnover tahun 2011 lebih baik dibanding tahun

2012 dan tahun 2013, dan Asset Turnover PT. Andalan Finance

Indonesia Semarang pada tahun 2011 juga lebih baik dibanding

tahun 2012 dan tahun 2013.

3. Penelitian yang telah dilakukan oleh Yosua Jaya Edy yang

berjudul “ ANALISIS INDIKASI KECURANGAN

LAPORAN KEUANGAN NON GOVERNMENT

ORGANIZATION’S “. Menyimpulkan bahwa studi yang

berkaitan dengan kecurangan merupakan disiplin ilmu yang

relatife baru jika dibandingkan dengan studi-studi sebelumnya

yang mengkaji masalah keuangan. Studi mengenai kecurangan

sendiri mulai dikenal pada abad ke-20, yang di tandai dengan

adanya pembentukan peraturan-peraturan yang berkaitan

dengan dunia usaha. Selain untuk meningkatkan efektifitas dan

efesiensi pembentukan peraturan yang berkaitan dengan dunia

usaha tadi tentunya ditunjukkan juga untuk menghindari

penyelewengan dana. Kecurangan atau fraund dapat terjadi

dalam berbagai bentuk dan cara. Jika kecurangan terjadi dalam

suatu organisasi maka akan berimplikasi pada rusaknya sistem

dan budaya kerja yang baik, terlebih jika kecurangan itu tidak

mampu didekteksi sedini mungkin. Menjadi sangat krusial saat

ini jika studi-studi yang berkaitan dengan kecurangan lebih

ditingkatkan sehingga akan menambah wacana bagi pihak-

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 59: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk · Aneka Tambang Tbk. (studi kasus pada PT. Aneka Tambang Unit Tayan Hilir Kal – Bar) Damar Sugesti Sulestia Universitas Sanata

42

pihak terkait untu mendekteksi ada tidaknya kecurangan dalam

organisasi. Terlebih dapat mengetahui dan mendalami tentang

modus kecurangan yang terjadi, serta teknik dalam mendekteksi

dan mencegah tindak kecurangan. Dengan demikian maka akan

terciptanya tata kelola yang baik ( good governance ) dalam

setiap lembaga maupun organisasi.

H. Kerangka Konseptual Penelitian

Kerangka pemikiran dalam penelitian ini ditujukan untuk mengetahui

seberapa besar kinerja keuangan dari perusahaan-perusahaan

khususnya PT. Aneka Tambang Tbk.

ANALISIS LAPORAN KEUANGAN UNTUK MENILAI KINERJA KEUANGAN

PADA PT ANEKA TAMBANG Tbk

ALAT ANALISIS :

1. Rasio likuiditas

2. Rasio solvabilitas

3. Rasio aktivitas

4. Rasio profitabilitas

Rumusan Masalah :

1. Bagaimana kinerja keuangan PT. Aneka Tambang Tbk pada tahun 2014 sampai

dengan tahun 2015?

2. Apakah ada peningkatan kinerja keuangan PT Aneka Tambang Tbk dari tahun 2014

sampai tahun 2015 ditinjau dari rasio likuiditas, rasio solvabilitas, rasio aktivitas dan

rasio profitabilitas?

Hasil Analisis

Gambar 3.1

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 60: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk · Aneka Tambang Tbk. (studi kasus pada PT. Aneka Tambang Unit Tayan Hilir Kal – Bar) Damar Sugesti Sulestia Universitas Sanata

43

BAB 3

METODE PENELITIAN

A. Jenis Penelitian

Jenis penelitian dalam penulisan ini adalah studi kasus dengan

pendekatan metode deskriptif, yaitu penelitian yang berusaha

mengumpulkan dan menyajikan data dari perusahaan untuk dianalisis

sehingga memberi gambaran yang cukup jelas atas obyek yang diteliti.

Penulis mencoba untuk menganalisis data yang diperoleh dari hasil

penelitian serta membandingkan dengan teori yang ada, untuk kemudian

dianalisis penerapannya dalam praktik.

B. Subjek dan Objek Penelitian

Subjek dalam penelitian ini adalah PT.Aneka Tambang Tbk dibagian

keuangan serta administrasi dan objek penelitian dalam penulisan ilmiah

ini adalah laporan keuangan tahun 2014 sampai tahun 2015 yang berupa

neraca dan lapran laba/rugi serta kinerja keuangan pada PT. Aneka

Tambang Tbk. yang beralamat di Dusun Piasak, Desa Pedalaman (Trans

Kalimantan Road), Tayan Hilir, Kalimantan Barat, Indonesia dengan situs

perusahaan http://www.antam.com/.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 61: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk · Aneka Tambang Tbk. (studi kasus pada PT. Aneka Tambang Unit Tayan Hilir Kal – Bar) Damar Sugesti Sulestia Universitas Sanata

44

C. Waktu dan Lokasi Penelitian

Penelitian ini dilakukan di PT. Aneka Tambang Tbk pada bulan Juli

2016.

D. Variabel Penelitian

Variabel adalah segala sesuatu yang dapat dijadikan objek penelitian

atau faktor – faktor yang berperan dalam peristiwa atau gejala yang

diteliti sesuai dengan perumusan masalah. Yang menjadi variabel dalam

penelitian ini adalah:

1. Kinerja perusahaan

Kinerja perusahaan adalah tingkat prestasi atau hasil yang dicapai

suatu perusahaan.

2. Laporan keuangan merupakan hasil akhir dari suatu proses pencatatan

yang merupakan suatu ringkasan dari transaksi – transaksi keuangan

yang terjadi selama masa buku bersangkutan. Laporan keuangan

meliputi :

a. Neraca menunjukkan nilai kekayaan perusahaan ( pada sisi

aktiva ) dan klaim atas kekayaan tersebut ( pada sisi pasiva)

pada suatu saat.

b. Laporan laba – rugi menunjukkan hasil operasi perusahaan

dalam suatu periode tertentu. Perhitungan laba – rugi

mengukur arus dari pendapatan dan beban selama satu selang

waktu yang biasanya satu tahun.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 62: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk · Aneka Tambang Tbk. (studi kasus pada PT. Aneka Tambang Unit Tayan Hilir Kal – Bar) Damar Sugesti Sulestia Universitas Sanata

45

E. Definisi Operasional Variabel

Untuk memberikan penjelasan mengenai indikator yang digunakan

dalam penelitian dan usaha pemecahan masalah sesuai dengan judul

penelitian ini, maka dirumuskan mengenai definisi operasional yang

dapat dijabarkan sebagai berikut:

1. Rasio likuiditas adalah rasio yang digunakan untuk mengukur

kemampuan PT. Aneka Tambang Tbk di Kalimantan Barat tahun

2014 sampai dengan tahun 2015 dalam membayar semua

kewajiban keuangan jangka pendek pada saat jatuh tempo dengan

menggunakan aktiva lancar yang tersedia. Dalam rasio ini alat

analisis yang digunakan untuk mengetahui rata- rata hasil

perhitungan pada laporan keuangan adalah current ratio dan cash

ratio.

2. Rasio solvabilitas adalah rasio yang mengukur seberapa besar

kemampuan PT.Aneka Tambang Tbk di Kalimantan Barat tahun

2014 sampai dengan tahun 2015 dalam memenuhi semua

kewajibannya apabila perusahaan dilikuidasi. Dalam rasio ini

alat analisis yang digunakan untuk mengetahui rata-rata hasil

perhitungan pada laporan keuangan adalah total debt to assets

ratio dan total debt to equity ratio.

3. Rasio aktivitas untuk mengukur kecepatan dan efektivitas PT.

Aneka Tambang Tbk dalam mengelola asset tahun 2014 sampai

dengan 2015. Dalam rasio ini alat alat analisis yang digunakan

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 63: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk · Aneka Tambang Tbk. (studi kasus pada PT. Aneka Tambang Unit Tayan Hilir Kal – Bar) Damar Sugesti Sulestia Universitas Sanata

46

untuk mengukur kecepatan dan efektivitas adalah inventory

turnover, fixed asset turnover dan asset turnover.

4. Rasio profitabilitas adalah rasio yang digunakan untuk mengukur

kemampuan PT. Aneka Tambang Tbk di Kalimantan Barat tahun

2014 sampai dengan tahun 2015 dalam menghasilkan keuntungan

dengan semua modal atau aktiva yang ada. Dalam rasio ini alat

analisis yang digunakan adalah return on assets dan return on

equity.

F. Populasi dan Sampel

1. Populasi

Populasi adalah wilayah yang terdiri atas obyek atau subyek yang

mempunyai kualitas dan karakteristik tertentu yang ditetapkan oleh

peneliti untuk dipelajari kemudian ditarik kesimpulannya. Populasi

dalam penelitian ini adalah laporan keuangan tahunan periode 2014 –

2015. PT. Aneka Tambang Tbk yang memiliki 1 Kantor Pusat serta 1

unit dan 6 unit bisnis, yaitu Unit Geomin, Unit Bisnis Pertambangan

Nikel Sulawesi Tenggara, Unit Bisnis Pertambangan Emas, Unit

Bisnis Pengolahan dan Pemurnian Logam Mulia, Unit Bisnis

Pertambangan Nikel Maluku Utara, Unit Bisnis Pertambangan

Bauksit Tayan, dan Unit Bisnis Learning and Development.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 64: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk · Aneka Tambang Tbk. (studi kasus pada PT. Aneka Tambang Unit Tayan Hilir Kal – Bar) Damar Sugesti Sulestia Universitas Sanata

47

2. Sampel

Sampel adalah bagian dari jumlah tertentu yang diambil dari

suatu populasi yang akan diteliti secara rinci. Sampel yang akan

diambil dalam penelitian ini adalah bagian dari jumlah populasi

laporan keuangan tahunan PT. Aneka Tambang Tbk yang berasal dari

Unit Bisnis Pertambangan Bauksit Tayan yaitu laporan keuangan

tahun 2014 sampai 2015. Laporan keuangan tersebut kemudian

dihitung dengan menggunakan rumus rasio likuiditas, solvabilitas,

aktivitas dan profitabilitas.

Teknik pengambilan sampel pada penelitian ini menggunakan non

random sampling dengan model Convinience Sampling. Convinience

Sampling merupakan teknik dalam memilih sampel, peneliti tidak

mempunyai pertimbangan lain kecuali berdasarkan kemudahan saja.

Unit Bisnis Pertambangan Bauksit Tayan berasal di daerah asal

peneliti, selain itu peneliti juga memiliki kenalan yang bekerja di unit

bisnis ini sehingga memberi kemudahan peneliti untuk memperoleh

data penelitian. Data yang diperoleh peneliti berupa laporan keuangan

tahunan yaitu tahun 2014 sampai 2015. Laporan keuangan yang

diperoleh hanya pada tahun tersebut karena perusahaan Unit Bisnis

Pertambangan Bauksit Tayan merupakan unit yang masih baru

dimulai pada tahun 2013. Laporan keuangan pada tahun 2013 masih

bergabung dengan laporan keuangan di kantor pusat. Oleh sebab itu

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 65: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk · Aneka Tambang Tbk. (studi kasus pada PT. Aneka Tambang Unit Tayan Hilir Kal – Bar) Damar Sugesti Sulestia Universitas Sanata

48

peneliti mengambil laporan keuangan 2014 sampai 2015 sebagai data

penelitian.

G. Sumber Data

Data Sekunder, yaitu suatu bentuk pengumpulan data yang diperoleh

melalui studi pustaka seperti melalui buku-buku,literatur, laporan-laporan

yang berhubungan dengan objek penelitian yang sedang diteliti. Dalam hal ini

penulis melakukan analisis dengan memperoleh data dari laporan keuangan

PT. ANTAM Tbk yang mendukung pembahasan dan erat kaitannya dengan

penelitian ini.

H. Teknik Analisis Data

1. Metode Deskriptif Komparatif

Metode Analisis yang digunakan alam penelitian ini adalah metode

deskriptif komparatif yang merupakan penelitian yang bersifat

membandingkan.

2. Dalam melakukan penelitian analisis terhadap laporan keuangan

perusahaan, penulis menggunakan alat analisis yang dikutip dari

Sutrisno (2008:215), yaitu sebagai berikut:

I. Rasio Likuiditas

a. Current Ratio

Current Ratio =

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 66: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk · Aneka Tambang Tbk. (studi kasus pada PT. Aneka Tambang Unit Tayan Hilir Kal – Bar) Damar Sugesti Sulestia Universitas Sanata

49

b. Quick Ratio

Quick Ratio =

Berikut merupakan kriteria analisis rasio likuiditas :

Nilai ideal dari current ratio minimum (CR) >

200% dan quick ratio minimum (QR) > 100%

kedua analisis rasio likuiditas ini semakin besar

adalah semakin baik.

II. Rasio Solvabilitas

a. Total Debt to Total Asset Ratio

Debt ratio =

b. Debt to Equity Ratio

Debt to Equity Ratio =

Berikut merupakan kriteria analisis rasio solvabilitas :

semakin tinggi nilai presentase rasio solvabilitas ini adalah

semakin buruk kemampuan perusahaan untuk membayar

kewajiban jangka panjangnya, maksimal nilainya adalah debt

to equity ratio (DER) < 100% dan debt to total asset ratio

(DTA) < 100%

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 67: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk · Aneka Tambang Tbk. (studi kasus pada PT. Aneka Tambang Unit Tayan Hilir Kal – Bar) Damar Sugesti Sulestia Universitas Sanata

50

III. Rasio Aktivitas

a. Inventory Turnover

Inventori Turnover =

Rumus menghitung persediaan barang :

b. Fixed Assets turnover

Fixed Assets turnover =

c. Asset Turnover

Total Asset Turnover =

Berikut merupakan kriteria analisis rasio aktivitas :

a. Jika Inventory Turnover > 3,4 x (kali), maka

perusahaan dapat dikatakan baik karena kegiatan

penjualan berjalan cepat dan nilai ITO diatas standar

rasio.

b. Jika Fixed Asset Turnover > 7,2 x (kali), maka

perusahaan dapat dikatakan baik, karena nilai FATO

diatas standar rasio.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 68: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk · Aneka Tambang Tbk. (studi kasus pada PT. Aneka Tambang Unit Tayan Hilir Kal – Bar) Damar Sugesti Sulestia Universitas Sanata

51

c. Jika Total Aset Turnover > 0,5 x, maka perusahaan

dapat dikatakan baik, karena nila TATO diatas standar

rasio.

IV. Rasio Profitabilitas

a. Gross Profit Margin

Gross Profit Margin =

b. Profit Margin

Profit Margin =

c. Return on Equity

Return on Equity =

Berikut merupakan kriteria analisis rasio profitabilitas :

d. Jika Net Profit Margin (NPM) > 3,92%, maka

perusahaan dapat dikatakan baik, karena nilai NPM

diatas standar rasio dan kemampuan perusahaan dalam

mendapatkan laba cukup tinggi.

e. Jika Return On Asset (ROA) > 5%, maka perusahaan

dapat dikatakan baik, karena ROA diatas standar rasio.

Hal ini berarti bahwa perputaran aktiva lebih cepat

meraih laba.

f. Jika Return On Equity (ROE) > 20-40%, maka

perusahaan telah mampu menghasilkan keuntungan

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 69: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk · Aneka Tambang Tbk. (studi kasus pada PT. Aneka Tambang Unit Tayan Hilir Kal – Bar) Damar Sugesti Sulestia Universitas Sanata

52

dengan modal sendiri, karena nilai ROE lebih besar

dari standar rasio.

3. Untuk melihat peningkatan kinerja keuangan PT. Aneka Tambang Tbk di

setiap tahun dibanding tahun sebelumnya setelah dilakukan analisis dari

rasio likuiditas, rasio solvabilitas, rasio aktivitas dan rasio profitabilitas

maka penulis melakukan analisis dengan melihat peningkatan kinerja dari

tahun sebelumnya yaitu sebagai berikut:

a) Untuk kinerja keuangan PT. Aneka Tambang Tbk pada rasio

likuiditas ( current ratio dan quick ratio ) pada tahun 2014 ke

tahun 2015 mengalami peningkatan apabila rasio tersebut

pada tahun 2014 angka rasio lebih kecil dibandingkan angka

rasio pada tahun 2015.

b) Untuk kinerja keuangan PT. Aneka Tambang Tbk pada rasio

solvabilitas ( total debt to total asset ratio dan debt to equity

ratio) pada tahun 2014 ke tahun 2015 mengalami peningkatan

apabila rasio tersebut pada tahun 2014 angka rasio lebih besar

dibandingkan angka rasio pada tahun 2015.

c) Untuk kinerja keuangan PT. Aneka Tambang Tbk pada rasio

aktivitas (inventory turnover, fixed asset turnover dan asset

turnover) pada tahun 2014 ke 2015 mengalami peningkatan

apabilla rasio tersebut pada tahun 2014 angka rasio lebih kecil

dibanding angka rasio pada tahun 2015.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 70: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk · Aneka Tambang Tbk. (studi kasus pada PT. Aneka Tambang Unit Tayan Hilir Kal – Bar) Damar Sugesti Sulestia Universitas Sanata

53

d) Untuk kinerja keuangan PT. Aneka Tambang Tbk pada rasio

profitabilitas ( gross profit margin, profit margin dan return on

equity) pada than 2014 ke tahun 2015 mengalami peningkatan

apabila rasio tersebut pada tahun 2014 angka rasio lebih kecil

dibanding angka rasio pada tahun 2015.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 71: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk · Aneka Tambang Tbk. (studi kasus pada PT. Aneka Tambang Unit Tayan Hilir Kal – Bar) Damar Sugesti Sulestia Universitas Sanata

54

BAB IV

GAMBARAN UMUM PT. ANEKA TAMBANG UNIT TAYAN HILIR

KALIMANTAN BARAT

b) Sejarah Singkat PT. Aneka Tambang Unit Tayan Hilir

PT Antam (Persero) Tbk atau lebih dikenal dengan Antam, berdiri sebagai

Perusahaan Negara (PN) Aneka Tambang berdasarkan Peraturan Pemerintah

Republik Indonesia Nomor 22 Tahun 1968, tanggal 5 Juli 1968, dibentuk

sebagai penggabungan dari 7 badan atau proyek, yakni :

Badan Pimpinan Umum Perusahaan-perusahaan Tambang Umum Negara

(BPU Pertambun), yang didirikan berdasarkan Peraturan Pemerintah No. 88

tahun 1961 jo Peraturan Pemerintah No. 30 tahun 1962, Lembaran Negara RI

tahun 1961 No. 112 jo Lembaran Negara tahun 1962 No. 84.

Perusahaan Negara Tambang Emas Tjikotok, yang didirikan berdasarkan

Peraturan Pemerintah No. 91 tahun 1961, Lembaran Negara RI tahun 1961 No.

115. Perusahaan Negara Tambang Bauksit Indonesia, yang didirikan

berdasarkan Peraturan Pemerintah No. 89 tahun 1961, Lembaran Negara RI

tahun 1961 No. 113. Perusahaan Terbatas atau PT Nikkel Indonesia, yang

didirikan berdasarkan Akte Notaris Mr. R.E. Abdulkarnen di Makassar pada

tanggal 16 Juli 1960 No. 32. Perusahaan Negara Logam Mulia, yang didirikan

berdasarkan Peraturan Pemerintah No. 218 tahun 1961 jo Peraturan Pemerintah

No. 29 tahun 1962, Lembaran Negara RI tahun 1961 No. 267 jo Lembaran

Negara tahun 1962 No. 83. Proyek Intan Ex. Surat Keputusan Presidium

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 72: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk · Aneka Tambang Tbk. (studi kasus pada PT. Aneka Tambang Unit Tayan Hilir Kal – Bar) Damar Sugesti Sulestia Universitas Sanata

55

Kabinet Dwikora No. Aa/E/90/66 tanggal 30 Juni 1966 jo No. Aa/E/89/66

tanggal 30 Juni 1966 jo Surat Keputusan Presiden RI No. 87 tahun 1966 tanggal

12 Mei 1966. Proyek-proyek Ex. Bapetamb yang dikuasakan pada BPU

Pertambun menurut SK Dirjen Pertambangan tanggal 23 November 1966 No.

4/SK/-DD/Pertamb/66 jo SK Menteri Pertambangan tanggal 27 Oktober 1966

No. 01/Kpts Pertamb/1966.

Dalam perjalanan sejarah, sesuai dengan tuntutan jaman, Perusahaan Negara

Aneka Tambang berubah status menjadi PT Aneka Tambang (Persero) melalui

Peraturan Pemerintah Nomor 26 Tahun 1974 tertanggal 30 Desember 1974.

Pada 27 November 1997, mengiringi hari pelaksanaan Initial Public Offering

(IPO), PT Aneka Tambang (Persero) berubah menjadi PT Aneka Tambang

(Persero) Tbk. Pada tanggal 17 Juli 2002 nama PT Aneka Tambang (Persero)

Tbk berubah menjadi Perusahaan Perseroan (Persero) PT Aneka Tambang Tbk

disingkat PT Antam Tbk. Pada tanggal 27 Mei 2010 nama PT Antam Tbk

berubah menjadi PT ANTAM (Persero) Tbk.

Saat ini Antam memiliki 1 Kantor Pusat serta 1 unit dan 6 unit bisnis, yaitu

Unit Geomin, Unit Bisnis Pertambangan Nikel Sulawesi Tenggara, Unit Bisnis

Pertambangan Emas, Unit Bisnis Pengolahan dan Pemurnian Logam Mulia,

Unit Bisnis Pertambangan Nikel Maluku Utara, Unit Bisnis Pertambangan

Bauksit Tayan, dan Unit Bisnis Learning and Development.

Tim Perencanaan dan Penambangan Bauksit Tayan ditetapkan oleh Direksi

pada tanggal 11 Mei 2009 dan berlaku mulai 1 Mei 2009 sampai dengan 30

April 2010 dengan Keputusan Direksi Nomor 120a.K/702/SAT/2009.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 73: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk · Aneka Tambang Tbk. (studi kasus pada PT. Aneka Tambang Unit Tayan Hilir Kal – Bar) Damar Sugesti Sulestia Universitas Sanata

56

Penyempurnaan Tim Perencanaan dan Penambangan Bauksit Tayan ditetapkan

oleh Direksi pada tanggal 25 Mei 2009 dan berlaku mulai 1 Mei 2009 sampai

dengan 30 April 2010 dengan Keputusan Direksi Nomor 145.K/702/SAT/2009.

Amandemen Surat Keputusan Direksi Tentang Penyempurnaan Tim

Perencanaan dan Penambangan Bauksit Tayan Nomor 145.K/702/SAT/2009

yang berlaku mulai 11 Mei 2009 sampai dengan 30 Juni 2010 dengan

Keputusan Direksi Nomor 76.K/702/SAT/2010. Pembentukan Proyek

Pengembangan Tambang Bauksit Tayan ditetapkan oleh Direksi pada tanggal 1

Juli 2010 dan berlaku mulai 1 Juli 2010 sampai dengan 30 Juni 2013 dengan

Keputusan Direksi Nomor 120a.K/0251/DAT/2010. Perubahan Organisasi dan

Daftar Jabatan Proyek Pengembangan Tambang Bauksit Tayan ditetapkan oleh

Direksi pada tanggal 1 Agustus 2012 dan berlaku mulai 30 Juli 2012 dengan

Surat Keputusan Direksi Nomor 200.K/0251/DAT/2012. Pembentukan

Organisasi Unit Bisnis Pertambangan Bauksit I ditetapkan oleh Direksi pada

tanggal 1 Agustus 2013 dan berlaku mulai tanggal 1 September 2013 dengan

Keputusan Direksi Nomor 190.K/0251/DAT/2013. Pencabutan Surat

Keputusan Direksi Nomor 190.K/0251/DAT/2013 yang ditetapkan direksi pada

tanggal 1 September 2013. Unit Bisnis Pertambangan Bauksit Tayan ditetapkan

oleh Direksi pada tanggal 27 September 2013 dan berlaku mulai 1 Oktober

2013 dengan Surat Keputusan Direksi Nomor 243a.K/0251/DAT/2013.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 74: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk · Aneka Tambang Tbk. (studi kasus pada PT. Aneka Tambang Unit Tayan Hilir Kal – Bar) Damar Sugesti Sulestia Universitas Sanata

57

c) Struktur Organisasi

STRUKTUR ORGANISASI UBP BAUKSIT UPDATE OKTOBER 2015

Gambar 4.1

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 75: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk · Aneka Tambang Tbk. (studi kasus pada PT. Aneka Tambang Unit Tayan Hilir Kal – Bar) Damar Sugesti Sulestia Universitas Sanata

58

d) Aktivitas Perusahaan

Aktivitas PT. Aneka Tambang memiliki komoditas yang terdiversifikasi

dan memiliki operasi yang terintegrasi secara vertikal dan berorientasi ekspor

dengan wilayah operasi yang tersebar di seluruh Indonesia yang kaya akan

bahan mineral. Kegiatan PT. Aneka Tambang mencakup eksplorasi,

penambangan, pengolahan, pemurnian serta pemasaran dari cadangan dan

sumber daya mineral yang dimiliki.

PT. Aneka Tambang memproduksi komoditas feronikel, bijih nikel kadar

tinggi, bijih nikel kadar rendah, emas, perak, bauksit, dan batubara. PT.

Aneka Tambang juga memiliki jasa pemurnian dan pengolahan logam mulia

serta unit eksplorasi yang bertugas untuk meningkatkan jumlah cadangan dan

sumber daya mineral serta mencari cadangan baru.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 76: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk · Aneka Tambang Tbk. (studi kasus pada PT. Aneka Tambang Unit Tayan Hilir Kal – Bar) Damar Sugesti Sulestia Universitas Sanata

59

BAB V

ANALISIS DATA DAN PEMBAHASAN

A. Analisis Data

1. Rasio Likuiditas

Rasio likuiditas adalah rasio yang mengukur kemampuan

perusahaan untuk membayar utang – utangnya, baik utang jangka pendek

maupun utang jangka panjang.

Berikut ini hasil perhitungan current ratio dan quick ratio dari

laporan keuangan PT. Aneka Tambang Tbk Kalimantan Barat Tahun 2014–

2015:

a. Current Ratio

Dari hasil perhitungan yang telah di analisis terlihat pada tabel di

atas yang menunjukkan Current Ratio pada PT. Aneka Tambang Tbk

tahun 2014 sebesar 1.240,14% yang merupakan hasil dari perbandingan

antara aktiva lancar dengan kewajiban lancar untuk memenuhi

kewajiban jangka pendek perusahaan. Nilai yang didapat ini bisa

diiterpretasikan bahwa setiap Rp 100 kewajiban lancar dijamin dengan

Rp 1.240,14 aktiva lancar.

Sedangkan pada tahun 2015 Current Ratio PT. Aneka Tambang Tbk

adalah sebesar 1.792,67% yang juga merupakan hasil dari perbandingan

Current Ratio Quick Ratio

2014 1.240,14% 312,44%

2015 1.792,67% 949,48%

sumber : Laporan keuangan PT. Aneka Tambang Tbk yang telah dianalisis

TahunRasio Likuiditas

Tabel 5.1 Hasil Perhitungan Rasio Likuiditas

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 77: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk · Aneka Tambang Tbk. (studi kasus pada PT. Aneka Tambang Unit Tayan Hilir Kal – Bar) Damar Sugesti Sulestia Universitas Sanata

60

antara aktiva lancar dan kewajiban lancar untuk memenuhi kewajiban

jangka pendek perusahaan. Nilai ini bisa diinterpretasikan bahwa setiap

Rp 100 kewajiban lancar dijamin dengan Rp 1.792,67 aktiva lancar.

Di sini kita bisa melihat bahwa tahun 2015 Current Ratio

mengalami kenaikan sebesar 552,53% dibanding tahun 2014. Hal ini

disebabkan adanya peningkatan jumlah nilai aktiva lancar sebesar Rp

89.830.221.574 yang dilihat dari laporan keuangan PT. Aneka Tambang

Tbk yang cukup signifikan, dimana kewajiban lancar pada tahun 2015

mengalami peningkatan dengan nilai sebesar Rp 2.738.669.261. Hal ini

menyebabkan PT. Aneka Tambang Tbk dalam memenuhi kewajiban

jangka pendek dengan menggunakan aktiva lancarnya mengalami

peningkatan pada tahun 2015 dibanding tahun 2014. Sehingga Current

Ratio pada tahun 2015 lebih baik dibanding tahun 2014.

b. Quick Ratio

Setelah melakukan perhitungan dan analisis terhadap Current Ratio

diperlukan juga perhitungan Quick Ratio untuk mendapat kepastian

yang lebih besar terhadap pengukuran tingkat likuiditas perusahaan.

Quick Ratio mengukur kemampuan aktiva lancar minus persediaan

untuk membayar aktiva lancar. Persediaan dipandang sebagai unsur

aktiva lancar yang tingkat likuiditasnya rendah dan paling sering

mengalami fluktuasi harga (ketidak tetapan harga), maka persediaan

tidak diperhitungkan dalam mengukur Quick Ratio perusahaan.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 78: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk · Aneka Tambang Tbk. (studi kasus pada PT. Aneka Tambang Unit Tayan Hilir Kal – Bar) Damar Sugesti Sulestia Universitas Sanata

61

Pada tahun 2014 Quick Ratio PT. Aneka Tambang Tbk sebesar

312,44% yang dapat diartikan bahwa setiap Rp 100 kewajiban dijamin

dengan Rp 312,44 aktiva lancar yang cepat diuangkan. Pada tahun 2014

menunjukkan bahwa aktiva lancar memadai untuk membayar kewajiban

jangka pendek. Hal ini dikarenakan aktiva lancar tidak kurang dari

150% semakin besar adalah semakin baik dan perusahaan dalam

kondisi sehat atau baik, sehingga hal ini dapat menjadi penjamin

kewajiban lancar yang jumlahnya besar.

Pada tahun 2015 Quick Ratio PT. Aneka Tambang Tbk sebesar

949,48% yang bearti setiap Rp 100 kewajiban dijamin dengan Rp

949,48 aktiva lancar yang cepat diuangkan. Quick Ratio pada tahun

2015 mengalami peningkatan yang sangat signifikan dimana quick

ratio meningkat sebesar 637,04% dibanding dengan tahun 2014. Dari

hasil analisis dapat disimpulkan bahwa pada tahun 2015 melebihi dari

150% maka kondisi perusahaan dikatakan sehat atau baik dan

mengalami peningkatan dari tahun 2014.

2. Rasio Solvabilitas

Rasio solvabilitas adalah rasio yang mengukur kemampuan

perusahaan untuk membayar utang – utangnya, baik utang jangka

pendek maupun utang jangka panjang.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 79: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk · Aneka Tambang Tbk. (studi kasus pada PT. Aneka Tambang Unit Tayan Hilir Kal – Bar) Damar Sugesti Sulestia Universitas Sanata

62

Berikut ini hasil perhitungan Total debt to Total Asset Ratio dan debt

to Equity Ratio dari laporan keuangan PT. Aneka Tambang Tbk Kalimantan

Barat Tahun 2014– 2015:

a. Total debt to total total asset ratio

Dari data tabel di atas diperoleh hasil perhitungan total debt to

total asset ratio pada tahun 2014 sampai tahun 2015. Pada tahun 2014

PT. Aneka Tambang Tbk sebesar 3,32%, ini berarti 3,32% total aktiva

yang dimiliki oleh PT. Aneka Tambang Tbk dibelanjai dengan hutang.

Pada tahun 2015 debt to total asset ratio PT. Aneka Tambang Tbk

sebesar 3,17% yang berarti 3,17% aktiva perusahaan dibiayai dengan

hutang. Dari hasil penjelasan kedua tahun di atas dapat kita simpulkan

bahwa PT. Aneka Tambang Tbk mengalami penurunan atas aktiva

perusahaan yang dibiayai oleh hutang, karena semakin rendah rasio

ini, maka resiko perusahaan tidak mampu membayar kewajibannya

semakin kecil dan semakin kecil presentasi nilai yang didapatkankan

maka semakin baik. Sehingga debt to total asset ratio pada tahun 2015

lebih baik apabila dibanding dengan tahun 2014.

Total Debt to Total Asset Ratio Debt to Equity Ratio

2014 3,32% 7,27%

2015 3,17% 4,54%

sumber : Laporan keuangan PT. Aneka Tambang Tbk yang telah dianalisis

TahunRasio Solvabilitas

Tabel 5.2 Hasil Perhitungan Rasio Solvabilitas

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 80: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk · Aneka Tambang Tbk. (studi kasus pada PT. Aneka Tambang Unit Tayan Hilir Kal – Bar) Damar Sugesti Sulestia Universitas Sanata

63

b. Debt to Equity Rasio

Dari hasil perhitungan yang dapat dilihat pada tabel diatas bahwa

debt to equity ratio pada PT. Aneka Tambang Tbk sebesar 7,27% yang

berarti 7,27% modal perusahaan dibiayai dengan hutang dan pada

tahun 2015 debt to equity ratio PT. Aneka Tambang Tbk sebesar

4,54%, yang berarti 4,54% modal perusahaan dibiayai dengan hutang.

Debt to equity ratio PT. Aneka Tambang Tbk pada tahun 2015

mengalami penurunan yang cukup signifikan yaitu sebesar 2,82% dari

tahun 2014. Hal ini menunjukkan bahwa seharusnya besar hutang

tidak boleh melebihi total modal sendiri, agar beban perusahaan tidak

terlalu tinggi. Semakin tinggi rasio ini maka semakin besar resiko

kebangkrutan yang ditanggung PT. Aneka Tambang Tbk.

Dari hasil perhitungan dan analisis tahun 2014 sampai 2015 debt to

equity ratio mengalami penurunan sebesar 2,82%, hal ini

menggambarkan bahwa perusahaan mengalami peningkatan modal

yang dimiliki oleh perusahaan lebih tinggi dibanding dengan total

kewajiban yang harus ditanggung perusahaan. Sehingga debt to equity

ratio pada tahun 2015 lebih baik dibandingkan dengan tahun 2014.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 81: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk · Aneka Tambang Tbk. (studi kasus pada PT. Aneka Tambang Unit Tayan Hilir Kal – Bar) Damar Sugesti Sulestia Universitas Sanata

64

3. Rasio Aktivitas

Rasio aktivitas ini menggambarkan aktivitas yang dilakukan

perusahaan dalam menjalankan operasinya, baik dalam kegiatan

penjualan, pembelian dan kegiatan lainnya.

Berikut ini hasil perhitungan rasio aktivitas yaitu Inventory

Turnover, Fixed Asset Turnover dan Asset Turnover dari laporan keuangan

PT. Aneka Tambang Tbk Kalimantan Barat Tahun 2014– 2015:

a. Inventory Turnover

Analisa ini akan menggambarkan tingkat perputaran inventory

yang dimiliki dalam satu periode tertentu. Perputaran persediaan

dihitung dengan membandingkan harga pokok penjualan dengan rata-

rata persediaan. Semakin tinggi tingkat perputarannya maka semakin

efektif pengelolaan persediaannya.

Dari tabel 5.3 menunjukkan bahwa inventory turnover PT. Aneka

Tambang Tbk selama dua tahun perubahan. Hal ini dapat dilihat dari

hasil perhitungan nilai rasio dari tahun 2014 – 2015. Pada tahun 2014

inventory turnover PT. Aneka Tambang Tbk sebesar 0,14 kali. Angka

ini menunjukan bahwa persediaan barang berputar sebanyak 0,14 kali

dalam setahun.

Inventory Turnover Fixed Asset Turnover Asset Trunover

2014 0,14 kali 0,17 kali 0,08 kali

2015 0,52 kali 0,65 kali 0,2 kali

sumber : Laporan keuangan PT. Aneka Tambang Tbk yang telah dianalisis

TahunRasio Aktivitas

Tabel 5.3 Hasil Perhitungan Rasio Aktivitas

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 82: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk · Aneka Tambang Tbk. (studi kasus pada PT. Aneka Tambang Unit Tayan Hilir Kal – Bar) Damar Sugesti Sulestia Universitas Sanata

65

Pada tahun 2015 inventory turnover PT. Aneka Tambang Tbk

sebesar 0,52 kali. Angka ini menunjukkan bahwa persediaan barang

berputar sebanyak 0,52 kali dalam setahun. Dari data diatas dapat

dilihat bahwa pada tahun 2015 inventory turnover mengalami

peningkatan dari tahun sebelumnya, yaitu 0,38 kali. Hal ini

menunjukan pada tahun 2015 tidak banyak persediaan yang

mengganggur dibanding dengan tahun 2014. Oleh karena itu semakin

tinggi persediaan berputar maka semakin efektif perusahaan dalam

mengelola persediaan. Sehingga inventory turnover pada tahun 2015

lebih baik dibanding dengan tahun 2014.

b. Fixed Asset Turnover

Dari tabel 5.3 menunjukan pada tahun 2014 fixed asset

turnover PT. Aneka Tambang Tbk sebesar 0,17 kali hal ini

menunjukkan bahwa perputaran aktiva tetap PT. Aneka Tambang Tbk

sebanyak 0,17 kali dalam setahun.

Pada tahun 2015 fixed asset turnover PT. Aneka Tambang Tbk

sebesar 0,65 kali hal ini menunjukkan bahwa perputaran aktiva tetap

perusahaan sebanyak 0,65 kali dalam setahun. Dari hasil perhitungan

di atas nilai rasio mengalami peningkatan yaitu pada tahun 2015

sebesar 0,48 kali. Hal ini disebabkan karena pada tahun 2014 ke 2015

penjualan mengalami peningkatan yang signifikan yaitu dari Rp

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 83: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk · Aneka Tambang Tbk. (studi kasus pada PT. Aneka Tambang Unit Tayan Hilir Kal – Bar) Damar Sugesti Sulestia Universitas Sanata

66

6.647.414.891 menjadi Rp 40.681.548.794 sehingga pada tahun 2015

perusahaan lebih efektif dalam menggunakan aktiva tetap untuk

menghasilkan laba dibanding dengan tahun 2014. Karena semakin

besar perputaran aktiva, maka semakin efektif perusahaan mengelola

aktivanya dan fixed asset turnover pada tahun 2015 lebih baik dan

sehat apabila dilihat pada tahun 2014.

c. Asset Turnover

Berdasarkan hasil perhitungan yang terdapat pada tabel 5.3

menunjukkan bahwa asset turnover PT. Aneka Tambang Tbk selama

dua tahun terahkir. Pada tahun 2014 asset turnover sebesar 0,08 kali

ini menunjukkan bahwa perputaran total aktiva perusahaan dalam

menghasilkan laba adalah sebanyak 0,08 kali dalam setahun.

Pada tahun 2015 asset turnover PT. Aneka Tambang Tbk

adalah sebesar 0,20 kali ini menunjukkan bahwa perputaran total

aktiva perusahaan dalam menghasilkan laba adalah sebanyak 0,20 kali

dalam setahun.

Pada tahun 2015 asset turnover perusahaan mengalami

peningkatan sebesar 0,12 kali hal ini disebabkan karena pada tahun

2015 penjualan meningkat dari Rp 6.647.414.891 menjadi Rp

40.681.548.794 dan juga aktiva untuk menghasilkan laba di tahun

2015 mengalami peningkatan dari Rp 221.763.223.825 menjadi Rp

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 84: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk · Aneka Tambang Tbk. (studi kasus pada PT. Aneka Tambang Unit Tayan Hilir Kal – Bar) Damar Sugesti Sulestia Universitas Sanata

67

318.333.075.298 sehingga dengan aktiva tersebut perusahaan mampu

untuk menghasilkan laba secara optimal melalui penjualan.

Dengan meningkatnya penjualan dan aktiva di tahun 2015,

maka pada tahun 2015 perusahaan lebih efektif dalam menggunakan

aktiva untuk menghasilkan laba dibanding dengan tahun 2014. Karena

semakin besar perputaran aktiva maka semakin efektif perusahaan

mengelola aktiva dan dapat dikatakan bahwa asset turnover PT.Aneka

Tambang Tbk pada tahun 2015 lebih baik dibanding 2014.

4. Rasio Profitabilitas

Profitabilitas adalah kemampuan suatu perusahaan untuk

menghasilkan laba dan satu-satunya ukuran profitabilitas yang paling

penting adalah laba bersih. Berikut ini hasil perhitungan rasio aktivitas

yaitu Gross Profit Margin, Profit Margin dan Return On Equity dari laporan

keuangan PT. Aneka Tambang Tbk Kalimantan Barat Tahun 2014– 2015:

a. Gross Profit Margin

Gross profit margin PT. Aneka Tambang Tbk dari hasil perhitungan

pada tabel 5.4 pada tahun 2014 sebesar 66,33% yang berarti setiap Rp

100 penjualan dapat menghasilkan laba kotor sebesar Rp 66,33.

Gross Profit Margin Profit Margin Retrun on Equity

2014 66,33% 20,92% 4,07%

2015 38,41% 33,81% 10,03%

sumber : Laporan keuangan PT. Aneka Tambang Tbk yang telah dianalisis

Tabel 5.4 Hasil Perhitungan Rasio Profitabilitas

TahunRasio Profitabilitas

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 85: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk · Aneka Tambang Tbk. (studi kasus pada PT. Aneka Tambang Unit Tayan Hilir Kal – Bar) Damar Sugesti Sulestia Universitas Sanata

68

Pada tahun 2015 gross profit margin PT. Aneka Tambang Tbk

sebesar 38,41% yang berarti setiap Rp 100 penjualan dapat

menghasilkan laba kotor sebesar Rp 38,41. Pada tahun 2015 gross profit

margin perusahaan mengalami penurunan sebesar 27,92% hal ini

dikarenakan kanaikan laba kotor pada tahun 2015 tidak lebih besar dari

kenaikan penjualan pada tahun 2015. Pada tahun 2015 penjualan

mengalami peningkatan dari Rp 19.745.245.865,46 menjadi Rp

66.058.381.035 dan laba kotor mengalami kenaikan sebesar Rp

12.279.001.276 dari tahun 2014.

Sehingga dapat disimpulkan pada tahun 2015 kemampuan

perusahaan dalam menghasilkan laba kotor yang berasal dari penjualan

mengalami penurunan.

b. Profit Margin

Profit margin PT. Aneka Tambang Tbk pada tahun 2014 sebesar

20,92% yang berarti setiap Rp 100 penjualan dapat menghasilkan laba

bersih sebesar Rp 20,92. Pada tahun 2015 profit margin perusahaan

sebesar 33,81% yang berarti setiap Rp 100 penjualan dapat

menghasilkan laba bersih sebesar Rp 33,81.

Pada tahun 2015 profit margin perusahaan mengalami kenaikan

sebesar 12,89% hal ini dikarenakan kenaikkan penjualan yang tinggi

pada tahun 2015 sebesar Rp 46.313.135.179 dari tahun 2014. Sehingga

dapat disimpulkan pada tahun 2015 kemampuan perusahaan dalam

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 86: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk · Aneka Tambang Tbk. (studi kasus pada PT. Aneka Tambang Unit Tayan Hilir Kal – Bar) Damar Sugesti Sulestia Universitas Sanata

69

menghasilkan laba bersih yang berasal dari penjualan mengalami

kenaikan.

Pada tahun 2014 hasil perhitungan return on equity dapat dilihat dari

tabel 5.4 yang menunjukkan nilai tahun 2014 PT. Aneka Tambang Tbk

sebesar 4,07% nilai ini dapat diinterprestasikan bahwa setiap Rp 100

modal sendiri dapat menghasilkan laba bersih sebesar Rp 4,07.

Pada tahun 2015 return on equity PT. Aneka Tambang Tbk sebesar

10,03% ini berarti bahwa setiap Rp 100 modal sendiri dapat

menghasilkan laba bersih sebesar Rp 10,03. Dari hasil perhitungan

dapat dilihat bahwa ada peningkatan dari tahun 2014 ke 2015 sebesar

5,96%. Hal ini dikarenakan kenaikan modal sendiri pada tahun 2015

sebesar Rp 121.183.772.128 dari tahun 2014. Sehingga dapat dikatakan

pada tahun 2015 kemampuan perusahaan dalam menghasilkan laba

bersih yang berasal dari modal mengalami kenaikan.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 87: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk · Aneka Tambang Tbk. (studi kasus pada PT. Aneka Tambang Unit Tayan Hilir Kal – Bar) Damar Sugesti Sulestia Universitas Sanata

70

B. Pembahasan

Pada tabel diatas terlihat bahwa kinerja keuangan PT. Aneka Tambang Tbk,

untuk rasio likuiditas (current ratio dan quick ratio) dari tahun 2014 ke tahun

2015 mengalami peningkatan. Current ratio PT. Aneka Tambang Tbk pada

tahun 2014 dan tahun 2015 mencapai standar rasio yaitu CR > 200%. Hasil ini

mengidikasikan bahwa jumlah aktiva lancar lebih besar dari hutang lancar,

maka selama dua tahun dari tahun 2014 – 2015 rasio likuiditas PT. Aneka

Tambang Tbk dalam keadaan baik. Selain itu kinerja keuangan untuk rasio

likuiditas selama dua tahun menunjukkan bahwa aktiva lancar mampu

mencukupi hutang lancar perusahaan. Untuk quick ratio PT. Aneka Tambang

Tbk pada tahun 2014 sampai tahun 2015 juga mencapai standar rasio yaitu QR

> 100%. Quick ratio telah memenuhi nilai standar, artinya bahwa jumlah aktiva

lancar yang sudah dikurangi dengan persediaan lebih besar dari jumlah hutang

lancar. Dengan demikian aktiva lancar yang sudah dikurangi dengan persediaan

2014 2015

LIKUIDITAS

Current Ratio 1.240,14% 1.792,67% > 200% baik MENINGKAT

Quick Ratio 312,44% 949,48% > 100% baik MENINGKAT

SOLVABILITAS

Total debt to Total Asset Ratio 3,32% 3,17% < 100% baik MENINGKAT

Debt to Equity Ratio 7,27% 4,54% < 100% baik MENINGKAT

AKTIVITAS

Inventory Turnover 0,14 kali 0,52 kali > 3,4 kali buruk MENINGKAT

Fixed Asset Turnover 0,17 kali 0,65 kali > 7,2 kali buruk MENINGKAT

Asset Turnover 0,08 kali 0,20 kali > 0,5 kali buruk MENINGKAT

PROFITABILITAS

Gross Profit Margin 66,33% 38,41% > 3,92 % baik MENURUN

Profit Margin 20,92% 33,81% > 5 % baik MENINGKAT

Return On Equity 4,07% 10,03% > 20-40% buruk MENINGKAT

RASIOTAHUN

STANDAR RASIO PENILAIAN PERUBAHAN 2014 - 2015

Tabel 5.5 Penilaian Kinerja berdasarkan Pedoman Rasio Perusahaan pertambangan 2014 -2015

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 88: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk · Aneka Tambang Tbk. (studi kasus pada PT. Aneka Tambang Unit Tayan Hilir Kal – Bar) Damar Sugesti Sulestia Universitas Sanata

71

perusahaan dapat mencukupi hutang lancar perusahaan dan selama kurun waktu

dua tahun dari tahun 2014 – 2015 PT. Aneka Tambang Tbk dalam keadaan

baik, walaupun likuiditas perusahaan dalam keadaan baik tetapi terlalu tinggi

dari standar rasio hal ini akan menyebabkan banyaknya dana yang menganggur

pada likuiditas PT. Aneka Tambang Tbk.

Untuk rasio solvabilitas (total debt to total asset ratio dan debt to equity

ratio) dari tahun 2014 ke tahun 2015 juga mengalami peningkatan. Rasio

solvabilitas berbeda dengan rasio lainnya dimana semakin rendah nilai rasio

maka semakin baik kinerja perusahaan tersebut. Pada tabel 5.5 terlihat bahwa

kinerja PT.Aneka Tambang Tbk dapat dikatakan baik karena nilai rata-rata rasio

dibawah standar rasio. Hal itu berarti bahwa jumlah hutang pada perusahaan,

baik hutang jangka panjang maupun hutang jangka pendek lebih kecil dari

jumlah modal perusahaan. Sehingga modal yang dimiliki oleh perusahaan sudah

cukup untuk membayar hutang jangka panjang dan jangka pendek. Jadi selama

kurun waktu dua tahun rasio solvabilitas PT. Aneka Tambang Tbk sudah dalam

keadaan baik.

Rasio aktivitas (inventory turnover, fixed asset turnover dan asset turnover)

perusahaan pada tahun 2014 ke tahun 2015 mengalami peningkatan. Meskipun

demikian kinerja perusahaan tergolong buruk karena nilai rata-rata rasio

dibawah standar rasio. Hal ini menyebabkan kinerja keuangan perusahaan

menjadi buruk dimana perusahaan belum efektif dalam mengelola persediaan.

Selain itu perusahaan juga belum mampu memenuhi perputaran total aktiva dari

volume penjualan.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 89: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk · Aneka Tambang Tbk. (studi kasus pada PT. Aneka Tambang Unit Tayan Hilir Kal – Bar) Damar Sugesti Sulestia Universitas Sanata

72

Untuk rasio profitabilitas ( gross profit margin) pada tahun 2014 ke tahun

2015 terjadi penurunan. Rasio profitabilitas (profit margin dan return on equity)

mengalami peningkatan dari tahun 2014 ke tahun 2015. Namun kinerja

perusahaan untuk rasio profitabilitas (gross profit margin dan profit margin )

terlihat baik karena nilai rata-rata rasio berada diatas standar rasio. Hal ini

menunjukkan bahwa perusahaan mampu untuk menghasilkan keuntungan

dibandingkan dengan pejualan yang dicapai. Untuk rasio profitabilitas (return

on equity) terlihat buruk karena nilai rata-rata rasio dibawah standar rasio, hal

ini menggambarkan bahwa perusahaan belum mampu menghasilkan

keuntungan dengan modal yang dimiliki sendiri. Walaupun untuk rasio

profitabilitas (return on equity) dalam keadaan buruk namun dapat terlihat

adanya peningkatan dari tahun 2014 ke tahun 2015.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 90: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk · Aneka Tambang Tbk. (studi kasus pada PT. Aneka Tambang Unit Tayan Hilir Kal – Bar) Damar Sugesti Sulestia Universitas Sanata

73

BAB VI

KESIMPULAN, KETERBATASAN PENELITIAN DAN SARAN

A. Kesimpulan

Berdasarkan analisis data keuangan PT. Aneka Tambang

Tbk dari tahun 2014 sampai dengan tahun 2015 maka diperoleh

kesimpulan sebagai berikut:

1. Kinerja keuangan PT. Aneka Tambang Tbk berdasarkan analisis

laporan keuangan pada tahun 2014 – 2015 mempunyai kinerja

yang baik untuk rasio likuiditas dan solvabilitas. Kinerja

keuangan pada rasio aktivitas terlihat buruk, sedangkan rasio

profitabilitas terlihat baik pada Gross Profit Margin dan Profit

Margin dan terlihat buruk pada Return On Equity.

2. Kinerja PT. Aneka Tambang Tbk berdasarkan analisis laporan

keuangan pada tahun 2014 – 2015 untuk semua variabel dalam

rasio mengalami peningkatan kecuali pada satu variabel yaitu

Gross Profit Margin yang mengalami penurunan.

B. Keterbatasan penelitian

Dalam penulisan skripsi ini penulis menyadari akan adanya

keterbatasan dalam melakukan penelitian, antara lain:

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 91: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk · Aneka Tambang Tbk. (studi kasus pada PT. Aneka Tambang Unit Tayan Hilir Kal – Bar) Damar Sugesti Sulestia Universitas Sanata

74

1. Peneliti tidak membandingkan antar rasio, sehingga tidak

dapat mengetahui perbedaan antar rasio.

2. Peneliti tidak membandingkan perusahaan tambang yang

diteliti dengan perusahaan tambang yang lainnya sehingga

tidak dapat mengetahui perbedaan kinerja dengan

perusahaan lainnya.

3. Data persediaan yang digunakan adalah data persediaan

ahkir tahun ( Ketersediaan Data )

C. Saran

Berdasarkan dari hasil analisis diatas maka penulis menyarankan :

Kinerja PT. Aneka Tambang Tbk berdasarkan analisis

laporan keuangan pada tahun 2014 – 2015 dari rasio likuiditas,

solvabilitas dan profitabilitas sudah dalam keadaan baik. Untuk itu

PT. Aneka Tambang Tbk harus menjaga serta meningkatkan kinerja

keuangan agar rasio keuangannya tetap dalam keadaan baik.

Berdasarkan analisis untuk rasio aktivitas 2014 sampai 2015

penilaian kinerja terlihat buruk. Akan lebih baik jika PT. Aneka

Tambang Tbk dapat mengelola persediaan lebih baik lagi dengan

melakukan pengurangan jika persediaan yang tersedia dalam

keadaan yang berlebihan atau menaikkan persediaan bahan jika

keadaan bahan sudah dalam keadaan kurang, setelah itu dilakukan

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 92: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk · Aneka Tambang Tbk. (studi kasus pada PT. Aneka Tambang Unit Tayan Hilir Kal – Bar) Damar Sugesti Sulestia Universitas Sanata

75

perbandingan harga pokok penjualan dengan rata – rata persedian

selain itu perusahaan juga harus mampu meningkatkan perputaran

total aktiva dari volume penjualan.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 93: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk · Aneka Tambang Tbk. (studi kasus pada PT. Aneka Tambang Unit Tayan Hilir Kal – Bar) Damar Sugesti Sulestia Universitas Sanata

76

DAFTAR PUSTAKA

Agus, sartono. 2001. Manajemen keuangan teori dan aplikasi. Edisi 4.

Yogyakarta: BPFE.

Astuti, Dewi.2004. Manajemen Keuangan Perusahaan. Cetakan Pertama.

Ghalia Indonesia, Jakarta.

Fahmi, Irham. 2011. Analisis Laporan Keuangan. Lampulo :

ALFABETA.

Harahap, Sofyan Syafri, Analisis Kritis atas Laporan Keuangan, Edisi

Ke-1, PT. Raja Grafindo Persada, Jakarta, 2008.

Harahap, Sofyan Syafri. 2006. Analisis Kritis atas Laporan

Keuangan, PT RajaGrafindo Persada, Jakarta.

Ikatan Akuntan Indonesia, Pernyataan Standar Akuntansi Keuangan No.

1, Revisi 2009, Dewan Standar Akuntansi Keuangan Ikatan Akuntan

Indonesia, Jakarta, 2009.

Kusumadiyanto, Andra. 2006. Analisis Laporan Keuangan untuk Menilai

Kinerja Perusahaan pada Kelompok Industri Rokok, (Studi Survei

pada Kelompok industry Rokok). Bandung: Fakultas Ekonomi

Universitas Widyatama.

Kasmir, Analisis laporan keuangan, Edisi Ke 1-5, Raja Grafindo Persada,

Jakarta, 2008.

Kasmir, Analisis Laporan Keuangan, Edisi Ke 1-5, Rajawali Pers,

Jakarta, 2012.

Kieso, Weygandt dan Warfield. 2002. Intermediate Accounting, Edisi

Kesepuluh, Jilid I, Penerbit Erlangga, Jakarta.

Martno dan agus harjito. 2008. Manajemen keuangan edisi pertama.

Yogyakarta: Ekonesia.

Munawir, S., Analisa Laporan Keuangan, Edisi Ke-4, Liberty,

Yogyakarta, 2007.

Nursa, Ahmad. 2011. Konsep dan Definisi Pengukuran Kinerja.The

Global Source for Summaries and Reviews, (online), (diakses tgl 26

September 2012).

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 94: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk · Aneka Tambang Tbk. (studi kasus pada PT. Aneka Tambang Unit Tayan Hilir Kal – Bar) Damar Sugesti Sulestia Universitas Sanata

77

Raharjaputra, Hendra S. 2009. Buku Panduan Praktis Manajemen

Keuangan dan Akuntansi untuk Eksekutif Perusahaan, Salemba

Empat, Jakarta.

Rinaldi, Ferry.2015. Analisis Laporan dan Rasio Keuangan Perusahaan.

Dalam http://www.kembar.pro/2015/04/analisis-laporan-dan-rasio-

keuangan.html ( Diakses pada 15 Mei 2016)

sutrisno.2005.Manajemen Keuangan Teori, Konsep dan Aplikasi.

Yogyakarta: Ekonisi

Sutrisno. 2008. Manajemen Keuangan: Teori, Konsep dan Aplikasi,

Edisi Pertama, Cetakan Keenam, Ekonisia, Yogyakarta.

Pramono, Deny. 2015. Jurnal Ilmu dan Riset Manajemen. Dalam

https://ejournal.stiesia.ac.id/jirm/article/view/1040/995 ( Diakses

pada 15 mei 2016 )

Weygandt, Jerry J, Donald E. Kieso dan Paul D. Kimmel. 2008. Akuntansi

Intermediate, Edisi 12.Jakarta : Erlangga.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 95: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk · Aneka Tambang Tbk. (studi kasus pada PT. Aneka Tambang Unit Tayan Hilir Kal – Bar) Damar Sugesti Sulestia Universitas Sanata

78

LAMPIRAN

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 96: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk · Aneka Tambang Tbk. (studi kasus pada PT. Aneka Tambang Unit Tayan Hilir Kal – Bar) Damar Sugesti Sulestia Universitas Sanata

79

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 97: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk · Aneka Tambang Tbk. (studi kasus pada PT. Aneka Tambang Unit Tayan Hilir Kal – Bar) Damar Sugesti Sulestia Universitas Sanata

80

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 98: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk · Aneka Tambang Tbk. (studi kasus pada PT. Aneka Tambang Unit Tayan Hilir Kal – Bar) Damar Sugesti Sulestia Universitas Sanata

81

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 99: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk · Aneka Tambang Tbk. (studi kasus pada PT. Aneka Tambang Unit Tayan Hilir Kal – Bar) Damar Sugesti Sulestia Universitas Sanata

82

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 100: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk · Aneka Tambang Tbk. (studi kasus pada PT. Aneka Tambang Unit Tayan Hilir Kal – Bar) Damar Sugesti Sulestia Universitas Sanata

83

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 101: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk · Aneka Tambang Tbk. (studi kasus pada PT. Aneka Tambang Unit Tayan Hilir Kal – Bar) Damar Sugesti Sulestia Universitas Sanata

84

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 102: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk · Aneka Tambang Tbk. (studi kasus pada PT. Aneka Tambang Unit Tayan Hilir Kal – Bar) Damar Sugesti Sulestia Universitas Sanata

85

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI