BAB V

V-4

PEMBAHASAN

Target Produksi Periode Lima Tahun PertamaTarget pengupasan lapisan tanah penutup dan batubara yang akan diproduksi untuk lima tahun pertama pada PT. Bima Putra Abadi Citranusa sebanyak 10.385.000 bcm dan 2.650.000 ton dengan stripping ratio rata-rata 1:3,9. Jadi untuk manambang 1 ton batubara, perlu mengupas lapisan tanah penutup sebanyak 3,9 bcm.Waktu efektif yang direncanakan PT. Bima Putra Abadi Citranusa adalah 4216 jam/tahun dengan efisiensi waktu kerja sebesar 74,6 % (Lampiran A). Untuk faktor efisiensi kerja alat diasumsikan dalam kondisi sedang sebesar 0,65 % dan untuk faktor koreksi operator juga diasumsikan sedang sebesar 0,65 % (Lampiran . Untuk waktu edar dari alat gali muat diambil dari penambangan-penambangan sebelumnya dan alat angkut dihitung secara teoritis, dimana tiap tahun mengalami penambahan jarak angkut seiring kemajuan tambang. Kemudian dapat dihitung produktivitas masing-masing alat. Selangkapnya dapat dilihat pada Tabel V.1.

PRODUKTIVITAS ALAT LIMA TAHUN PERTAMA

Tahun Ke-TargetProduksi batubara(Ton)Produktivitas Alat Gali Muat(Ton/Jam)Produktivitas alat angkutTon/JamJarak angkut(m)

1250.000101,18344,28721.33

2400.00040,74894.72

3400.00034,861249.09

4800.00026,341568.02

5800.00023,31870.2

5.1 Rencana Jumlah Alat Untuk Penambangan BatubaraSalah satu upaya untuk mencapai produksi yang baik yaitu dengan membuat suatu perencanaan jumlah alat gali muat dan alat angkut penambangan yang baik dari segi teknis, ekonomis dan keselamatan serta dengan meningkatkan efisiensi kerja dari operator.Dalam perencanaan jumlah kebutuhan alat yang akan digunakan untuk memenuhi target produksi yang telah ditentukan, meningkatkan efisiensi kerjanya. Selain itu untuk mendukung tercapainya target produksi maka harus dilakukan perhatian mengenai traffic yang akan terjadi. Oleh sebab itu perlu perhatian terhadap lebar, grade dan kondisi dari jalan produksi tambang yang akan ditempuh oleh alat angkut dari front penambangan hingga stockpile.5.1.1 Kebutuhan Alat Gali Muat dan Angkut Tahun Ke-1Setelah dilakukan perhitungan, waktu edar dari alat angkut pada tahun ke-1 adalah 440,36 detik (Lampiran F). Maka produktivitas alat angkut adalah 44,28 ton / jam. Untuk alat gali muat waktu edarnya adalah 17,52 detik, maka produktivitas alat gali muat adalah 101,183 ton/jam. Dengan target produksi batubara pada tahun ke-1 sebesar 250.000 ton, maka alat gali muat yang dibutuhkan sebanyak 1 unit (Lampiran L). Sedangkan alat angkut yang dibutuhkan pada tahun ke-1 sebanyak 2 unit (Lampiran M). Selain itu dengan kombinasi alat tersebut match factor nya sudah baik yaitu sebesar 0,87 ( Lampiran N).5.1.2 Kebutuhan Alat Gali Muat dan Angkut Tahun Ke-2Setelah dilakukan perhitungan, waktu edar dari alat angkut pada tahun ke-2 adalah 478,66 detik (Lampiran G). Maka produktivitas alat angkut adalah 40,74 ton / jam. Untuk alat gali muat waktu edarnya adalah 17,52 detik, maka produktivitas alat gali muat adalah 101,183 ton/jam. Dengan target produksi batubara pada tahun ke-2 sebesar 400.000 ton, maka alat gali muat yang dibutuhkan sebanyak 1 unit (Lampiran L). Sedangkan alat angkut yang dibutuhkan pada tahun ke-1 sebanyak 2 unit (Lampiran M). Selain itu dengan kombinasi alat tersebut match factor nya sudah cukup baik yaitu sebesar 0,8 ( Lampiran N). Jadi untuk tahun ke-2 tidak terjadi penambahan alat.5.1.3 Kebutuhan Alat Gali Muat dan Angkut Tahun Ke-3Setelah dilakukan perhitungan, waktu edar dari alat angkut pada tahun ke-3 adalah 559,36 detik (Lampiran H). Maka produktivitas alat angkut adalah 34,86 ton / jam. Untuk alat gali muat waktu edarnya adalah 17,52 detik, maka produktivitas alat gali muat adalah 101,183 ton/jam. Dengan target produksi batubara pada tahun ke-3 sebesar 400.000 ton, maka alat gali muat yang dibutuhkan sebanyak 1 unit (Lampiran L). Sedangkan alat angkut yang dibutuhkan pada tahun ke-3 sebanyak 3 unit (Lampiran M). Selain itu dengan kombinasi alat tersebut match factor nya sudah baik yaitu sebesar 1,03 ( Lampiran N).Pada tahun ke-3,terjadi penambahan alat angkut sebanyak 1 Unit5.1.4 Kebutuhan Alat Gali Muat dan Angkut Tahun Ke-4Setelah dilakukan perhitungan, waktu edar dari alat angkut pada tahun ke-4 adalah 608,76 detik (Lampiran I). Maka produktivitas alat angkut adalah 26,34 ton / jam. Untuk alat gali muat waktu edarnya adalah 17,52 detik, maka produktivitas alat gali muat adalah 101,183 ton/jam. Dengan target produksi batubara pada tahun ke-4 sebesar 800.000 ton, maka alat gali muat yang dibutuhkan sebanyak 2 unit (Lampiran L). Sedangkan alat angkut yang dibutuhkan pada tahun ke-4 sebanyak 6 unit (Lampiran M). Selain itu dengan kombinasi alat tersebut match factor nya sudah baik yaitu sebesar 0,94 ( Lampiran N). Pada tahun ke-4 terjadi penambahan untuk alat gali muat maupun alat angkut. Untuk alat gali muat penambahan sebanyak 1 unit,sedangkan untuk alat angkut penambahan sebanyak 3 unit.5.1.5 Kebutuhan Alat Gali Muat dan Angkut Tahun Ke-5Setelah dilakukan perhitungan, waktu edar dari alat angkut pada tahun ke-5 adalah 688,16 detik (Lampiran J). Maka produktivitas alat angkut adalah 23,3 ton / jam. Untuk alat gali muat waktu edarnya adalah 17,52 detik, maka produktivitas alat gali muat adalah 101,183 ton/jam. Dengan target produksi batubara pada tahun ke-5 sebesar 800.000 ton, maka alat gali muat yang dibutuhkan sebanyak 2 unit (Lampiran L). Sedangkan alat angkut yang dibutuhkan pada tahun ke-5 sebanyak 7 unit (Lampiran M). Selain itu dengan kombinasi alat tersebut match factor nya sudah baik yaitu sebesar 0,98 ( Lampiran N). Pada tahun ke-5 terjadi penambahan alat angkut sebanyak 1 unit.

V-1