pisces and amphibi

6
BORANG No. Dokumen FO-UGM-BI-07-09 Berlaku sejak03 Maret 2008 LAPORAN PRAKTIKUM SISTEMATIKA HEWAN Revisi 00 LABORATORIUM TAKSONOMI HEWAN Halaman 1 dari A. PISCES 1. Synanceia horrida Kingdom :Animalia Phylum :Chordata Superclass :Gnathostomata Class :Actinopterygii Subclass : Neopterygi Superorder :Acanthopterygii Order :Scorpaeniformes Family :Synancejidae Genus :Synanceia Species :Synanceia horrid Nama lokal : Ikan lepu Deskripsi Synanceia horrida atau Ikan Lepu adalah spesies ikan laut yang b yang tergabung dalam genus Pterois, Parapterois, Brachypterois, Ebosiaatau Dendrochirus dari keluarga Scorpaenidae. Lepu merupakan jenis ikan predator Ketika berburu, mereka akan menyudutkan buruannya dengan sirip besarnya d dengan refleks cepatnya mereka menekan buruannya sekaligus. Lepu dikenal karena durinya yang panjang dan memiliki warna merah, coklat, oranye, kun hitam atau putih berselang-seling. Habitat Lepu berada di bebatuan karang Indo-Pasifik. Beberapa spesies juga ditemukan di pantai timur Atlantik da Long Island sampai Florida. 2. Datnioides microlepis Kingdom : Animalia Phylum : Chordata Subphylum : Vertebrata Classis : Actinopterygii Ordo : Perciformes Familia: Lobotidae Genus : Datnioides Species: Datnioides microlepis Nama lokal : Ikan macan 1

Upload: arlan-fardika

Post on 21-Jul-2015

142 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

BORANG LAPORAN PRAKTIKUM SISTEMATIKA HEWAN LABORATORIUM TAKSONOMI HEWAN

No. Dokumen Berlaku sejak Revisi Halaman

FO-UGM-BI-07-09 03 Maret 2008 00 1 dari

A.

PISCES :Animalia :Chordata :Gnathostomata :Actinopterygii :Neopterygi :Acanthopterygii :Scorpaeniformes :Synancejidae :Synanceia :Synanceia horrid : Ikan lepu

1. Synanceia horrida Kingdom Phylum Superclass Class Subclass Superorder Order Family Genus Species Nama lokal

Deskripsi Synanceia horrida atau Ikan Lepu adalah spesies ikan laut yang beracun yang tergabung dalam genus Pterois, Parapterois, Brachypterois, Ebosia atau Dendrochirus dari keluarga Scorpaenidae. Lepu merupakan jenis ikan predator. Ketika berburu, mereka akan menyudutkan buruannya dengan sirip besarnya dan dengan refleks cepatnya mereka menekan buruannya sekaligus. Lepu dikenal karena durinya yang panjang dan memiliki warna merah, coklat, oranye, kuning, hitam atau putih berselang-seling. Habitat Lepu berada di bebatuan karang wilayah Indo-Pasifik. Beberapa spesies juga ditemukan di pantai timur Atlantik dari Long Island sampai Florida. 2. Datnioides microlepis Kingdom Phylum Subphylum Classis Ordo Genus Nama lokal : Animalia : Chordata : Vertebrata : Actinopterygii : Perciformes : Datnioides : Ikan macan

Familia: Lobotidae Species: Datnioides microlepis

1

BORANG LAPORAN PRAKTIKUM SISTEMATIKA HEWAN LABORATORIUM TAKSONOMI HEWAN

No. Dokumen Berlaku sejak Revisi Halaman

FO-UGM-BI-07-09 03 Maret 2008 00 1 dari

Deskripsi Habitatnya berada di sungai, danau, dan kanal dengan kondisi air pH 6,5-7,5 suhu air 22-28 C. Ikan ini juga sering ditemukan di daerah-daerah yang banyak vegetasinya atau pada akar pohon yang terendam. Ukuran maksimalnya yaitu sekitar 45 cm, namun di akuarium jarang ada yang mencapai ukuran itu karena spesies ini memiliki pertumbuhan yang lambat bahkan butuh beberapa tahun untuk mencapai ukuran 30 cm. Ikan ini adalah pemangsa ikan, udang atau cacing kecil, sehingga bersifat predator. Species ini sering di temukan di daerah Asia seperti Chao Phraya baskom, cekungan Mekong Asia Tenggara, cekungan Kapuas di Kalimantan Barat dan DAS Musi di Sumatra. Dilindungi di Thailand. 3. Plectorhinchus orientalis Kingdom : Animalia Phylum Class Order Family Genus Species : Chordata : Actinopterygii : Perciformes : Haemulidae : Plectorhinchus : Plectorhinchus orientalis

Nama Lokal : ikan bibir tebal Deskripsi : Ikan bibir tebal, atau yang dikenal sebagai Dogfish Oriental, ikan ini adalah asli Indo-Pasifik di tempat yang dapat ditemukan pada kedalaman 5 sampai 80 kaki. Ikan yang masih keacil dapat ditemukan di daerah yang terlindung dan ikan dewasa dapat ditemukan di sekitar laguna, saluran terumbu dan disekitar terumbu karang. Ikan bibir tebal biasanya soliter tetapi kadang-kadang ditemukan dalam kelompok besar . dalam perkembangannya,Ikan bibir tebal mengalami peberubahan warna. Ikan remaja berukuran lebih kecil dari 5,1 inci berwarna coklat kemerahan dengan lingkaran putih. Ketika mereka tumbuh, perubahan warna tubuh menjadi perakputih dengan garis-garis hitam dan garis-garis horizontal lateral di seluruh tubuh

2

BORANG LAPORAN PRAKTIKUM SISTEMATIKA HEWAN LABORATORIUM TAKSONOMI HEWAN

No. Dokumen Berlaku sejak Revisi Halaman

FO-UGM-BI-07-09 03 Maret 2008 00 1 dari

(dari kepala ke ekor, termasuk sirip). Warna kuning pada berbagai bagian kepala dan tubuh, membuat ikan ini lebih bagus. Ikan ini ideal terdapat pada perairan dengan kisaran suhu 72-78 o F dengan pH 8,1-8,4. Distribusinya Indo-Pasifik, Afrika Timur sampai Samoa, ke utara sampai Kepulauan Ryuku, selatan ke New Caledonia, Kepulauan Caroline timur dan Kepulauan Mariana di Mikronesia. Di alam liar, mereka memakan crustasea, moluska dan ikan kecil bisa menelan secara keseluruhan. 4. Psettodes erumeri. Bl Sehn. Kingdom Phylum Superclass Class : Animalia : Chordata : Gnathostomata : Actinopterygii

Ordo Famili Genus Spesies Nama Lokal

: Heterosomata : Psettodidae : Psettodes : Psettodes erumeri : Ikan sebelah

DeskripsiSecara morfologi ikan ini mempunyai bentuk badan pipih, kedua mata berada pada salah satu sisi, sedang sisi yang lain tidak ada mata (karena itulah ikan ini disebut ikan sebelah) dan sedikit pigmen. Panjang ikan ini rata-rata sekitar 30 cm dan dapat mencapai 45 cm. Ikan ini banyak ditemukan di estuari dan air dangkal, di dasar pasir atau lumpur sampai kedalaman 200 m. Ikan Sebelah yang masih muda umumnya ditemukan di air payau. Bentuk asimetris yang ada pada Ikan Sebelah merupakan hasil evolusi tengkorak flatfish secara bertahap. Bentuk asimetris ini memungkinkan mereka untuk berbaring datar di dasar laut sambil menunggu mangsanya. Ikan berbadan pipih ini mempunyai kemampuan untuk menyamarkan tubuhnya dengan lingkungan sekitarnya sebagai penyamaran, sehingga mangsanya dapat dikelabui dan dapat dengan mudah ditangkap. Biasanya ikan ini memendamkan badannya ke dalam lumpur atau pasir di dasar laut, sementara hanya matanya yang muncul ke permukaan. Matanya dapat diangkat atau diturunkan dan digerakkan dengan bebas.

3

BORANG LAPORAN PRAKTIKUM SISTEMATIKA HEWAN LABORATORIUM TAKSONOMI HEWAN

No. Dokumen Berlaku sejak Revisi Halaman

FO-UGM-BI-07-09 03 Maret 2008 00 1 dari

Tanpa gerak,dengan sangat sabar ia menunggu mangsanya sampai mangsa benarbenar dekat dan lengah, dengan gerakan yang sangat cepat dan mendadak menyergap, jarang sekali mangsa dapat lolos dari sergapannya. Adaptasi morfologi ikan ini sangat berguna pertama untuk melindungi diri dari predator yang lebih besar, dan kedua untuk memudahkan ia memangsa. Ikan Sebelah biasanya bertelur di daerah lepas pantai dan ada yang bertelur di muara sungai. Dalam sekali reproduksi betina mampu melepaskan beberapa ratus ribu telur sampai dua juta telur. Telur-telur tersebut akan menjadi larva berukuran 1,5 3 mm. Pada saat ia masih larva hingga menjadi ikan sebelah yang dewasa, tubuhnya makin berbentuk pipih, sedangkan salah satu matanya bergerak kearah salah satu sisi tubuhnya. Setelah itu warna bagian tubuh bawah berubah menjadi putih. B. 1. Phylum Classis Ordo Subordo Genus AMPHIBI Duttaphrynus melanostictus : Animalia : Chordata : Amphibia : Anura : Phaneroglossa : Duttaphrynus

Kingdom

Familia: Bufonidae Species: Duttaphrynus melanostictus, (Schneider 1799) Nama Local : Kodok buduk

Deskripsi Kepala berbentuk segitiga dengan moncong yang tumpul, celah mulut lebar, mata besar dan bulat, terdapat membrane nictitans yaitu selaput tipis pada kelopak mata ketiga, mempunyai selaput pendengar berupa tymphanum, memiliki kelenjar paratoid, tungkai depan lebih pendek, dan kulit kasar dan berbintil. Banyak

4

BORANG LAPORAN PRAKTIKUM SISTEMATIKA HEWAN LABORATORIUM TAKSONOMI HEWAN

No. Dokumen Berlaku sejak Revisi Halaman

FO-UGM-BI-07-09 03 Maret 2008 00 1 dari

ditemukan di dataran rendah, pantai,

tebing ke daerah-daerah pertanian dan

perkotaan yang didominasi manusia. Kodok ini jarang ditemukan di hutan tertutup. Orang dewasa darat dan dapat ditemukan di bawah penutup tanah (misalnya batu, daun-serasah, log), dan juga terkait dengan permukiman manusia. Larva ditemukan dalam diam dan badan air yang bergerak lambat. Terdistibusi dari permukaan laut sampai dengan 1.800 m dpl. Penyebaran spesies ini tersebar secara luas dari Pakistan utara melalui Nepal, Bangladesh, India (termasuk Andaman dan Nikobar), Sri Lanka, Cina selatan (termasuk Taiwan, Hong Kong dan Makau), Myanmar, Laos Rakyat Republik Demokratik, VietNam, Thailand dan Kamboja ke Malaysia, Singapura, dan Indonesia (Sumatra, Jawa, Kalimantan, Kepulauan Anambas dan Kepulauan Natuna, diperkenalkan ke Bali, Sulawesi, Ambon dan Manokwari, New Guinea (bagian timur laut Semenanjung Vogelkop, berpusat di Manokwari). Sistem reproduksi kodok ini secara ovipar biasanya di sungai mengalir, kolam permanen dan kolam renang. Berperan dalam menjaga keseimbangan ekosistem, yaitu sebagai bioindikator lingkungan dan predator hama. Makanannya insekta. 2. Hydrophylax chalconotus : Animalia : Chordata : Amphibia : Anura : Phaneroglossa : Hydrophylax :Hydrophylax chalconotus, : Kongkang kokam

Kingdom Phylum Classis Ordo Subordo Genus Species Nama Lokal Deskripsi

Familia: Ranidae

(Schlegel 1837)

5

BORANG LAPORAN PRAKTIKUM SISTEMATIKA HEWAN LABORATORIUM TAKSONOMI HEWAN

No. Dokumen Berlaku sejak Revisi Halaman

FO-UGM-BI-07-09 03 Maret 2008 00 1 dari

Merupakan katak yang bergerak cepat dan tangkas. Ditemukan dari Sumatera ke Bali. Mereka terlihat di beberapa lokasi, sampai dengan 1200 m, selalu sangat dekat dengan air. Mereka cenderung hinggap pada vegetasi rendah selain sungai, kolam atau danau, hutan dataran rendah lembab subtropis atau tropis, sungai, sungai intermiten, rawa-rawa air tawar, air tawar pawai intermiten, perkebunan, kebun pedesaan, lahan irigasi, dan musiman membanjiri lahan pertanian. Spesies ini tersebar endemik Indonesia. Berkembang biak dengan bertelur. Pada umumnya dimanfaatkan dalam menjaga keseimbangan ekosistem, yaitu sebagai bioindikator lingkungan dan predator hama. Makanannya berupa insekta.

6