phyllum aschelminthes

21
PHYLLUM ASCHELMINTHES Bentuk umum agak panjang dan silindris terutama kelompok Nematoda. Tidak mempunyai bentuk kepala yang nyata. Ciri khas Aschelminthes : – Tubuh dilindungi lapisan cuticula scleroprotein, pada beberapa hewan berupa cangkang. – Saluran pencernaan lengkap. – Susunan pernafasan dan peredaran darah tidak ada, karena merupakan hewan air yang sangat kecil. – Protonephridia kadang-kadang ada.

Upload: itanisa

Post on 24-Jun-2015

833 views

Category:

Documents


4 download

TRANSCRIPT

Page 1: PHYLLUM  ASCHELMINTHES

PHYLLUM ASCHELMINTHES

• Bentuk umum agak panjang dan silindris terutama kelompok Nematoda.

• Tidak mempunyai bentuk kepala yang nyata.• Ciri khas Aschelminthes :

– Tubuh dilindungi lapisan cuticula scleroprotein, pada beberapa hewan berupa cangkang.

– Saluran pencernaan lengkap.– Susunan pernafasan dan peredaran darah tidak

ada, karena merupakan hewan air yang sangat kecil.

– Protonephridia kadang-kadang ada.

Page 2: PHYLLUM  ASCHELMINTHES

CLASS ROTIFERA (ROTATORIA)

• Merupakan binatang kosmopolitan.– Banyak terdapat di air tawar.– Dikenal sebagai wheel animacules (binatang beroda).– Ukuran 40 цm – 2,5 mm, rata-rata 200 цm.– Hidup soliter, berkoloni dan sesil.– Tubuh transparan, warna disebabkan warna saluran pencernaan (hijau,

merah atau coklat).• Tubuh terbagi 3 bagian, yaitu bagian anterior yang pendek, badan yang

besar dan kaki.• Bagian anterior :

– Ditutupi lapisan cuticula, yang kadangkala ada hiasannya. – Ciri khas Rotifera yaitu adanya corona di bagian anterior.– Lingkaran cilia dibagian anterior diatas pedestal yang terbagi dua

disebut trochal disk.– Trochal disk bergerak membranela seperti dua roda yang berputar.– Trochal disk berfungsi untk berenang dan makan, dan apabila tidak

dipergunakan dapat ditarik ke dalam.

Page 3: PHYLLUM  ASCHELMINTHES

• Badan (trunk):– Lurus atau bulat– Terdapat 3 tonjolan kecil, 2 buah antena lateral dan sepasang anterna

dorsal.– Terdapat alat indera berupa rambut halus pada ujung antena.

• Kaki :– Terdapat 1 – 4 buah jari, bagi rotifer merayap atau sesil jari berfungsi

untuk menempel pada benda. – Mengandung 2 – 30 kelenjar perekat yang bermuara pada jari.– Pada Rotifera sesil pedal gland (kelenjar kaki) berfungsi unruk

membentuk cangkang.• Epidermis merupakan lapisan tipis dengan jumlah nuclei yang tetap. Di

bawah epidermis terdapat otot. Pseudocoela berisi cairan dan sel amoeboid yang bercabang.

• Gerak Rotifer :– Berenang dihasilkan oleh gerak cilia pada corona.– Menjalar dibantu kaki.

Page 4: PHYLLUM  ASCHELMINTHES

• Mulut Rotifer – Mulut terdapat di bagian ventral dan dikelilingi sebagian

corona.– Mulut berhubungan dengan pharynx atau mastax– Mastax berfungsi untukmenangkap dan mengelilingi

makanan.– Tubular oseophagus menghubungkan pharynx dengan

perut.– Alat excresi dan oviduct bermuara pada ujung usus (cloaca)– Anus terletak di bagian dorsal arah posterior.

• Alat excresi dengan 2 protonephridia, protonephridia berfungsi sebagai osmoregulator, cairan buangan setara dengan bobot binatang tersebut.

• Otak Rotifer merupakan masa ganglion dorsal, terletak di atas mastax.alat indera berupa sensory bristle, ciliated pit, dan mata

• Reproduksi dioecious. – Individu jantan lebih kecil dari individu betina.

Page 5: PHYLLUM  ASCHELMINTHES

• Reproduksi dioecious. – Individu jantan lebih kecil dari individu betina. – Kopulasi dengan hypodermic imphregnation, terdapat 2

macam sperma:• Type pertama berfungsi dalam pembuahan.• Type ke dua berbentuk jarum berfungsi membantu

sperma type pertama menembus dinding tubuh betina.• Pada Bdeloid tidak ada yang jantannya, hanya menghasilkan

telus yang menetas menjadi individu betina.• Telur amictic hasil parthenogenesis, bercangkang tipis, tidak

dapat dibuahi, diploid dan menetas manjadi individu betina.• Telur mictic, cangkang tipis dan haploid; apabila tidak dibuahi

akan menetas menjadi jantan, apabila dibuahi menghasilkan cangkang yang tebal dan resisten terhadap lingkungan yang buruk, disebut telur dorman.

Page 6: PHYLLUM  ASCHELMINTHES

• Rotifer air tawar hidup pada tanaman air serta benda-benda dalam air. Jenis pelagis bentuknya menyrupai kantung, duri panjang, kaki menghilang atau dilipat.

• Rotifer yang bersifat epizoic atau ectoparasit, hidup pada insang crustacea kecil, sedangkan yang endoparasit hidup pada telur siput, heliozoan, volvox dan usus oligochaeta. Rotifer jenis parasit kaki dan mastaxnya mengalami modifikasi yaitu sebagai alat pelekat dan corona mengecil.

Page 7: PHYLLUM  ASCHELMINTHES

• KLASIFIKASI :• Phyllum : Aschelimthes

– Class : Rotifera (Rotatoria)• Ordo : Bdelloida :

– Hidup di air tawar, berenang bebas, tubuh lonjong, ovari sepasang, parthenogenesis, tidak ada individu jantan.

Contoh : Rotifer, Rotaria• Ordo : Seisonoida

– Hidup di laut, epizoic, ovari dan testis sepasang

Contoh : Seison• Ordo : Monogonontida

– Hidup si air tawar, berenang bebas atau sesil, ovari tidak bepasangan.

Contoh : Collotheca, Brachionus, Pedalia.

Page 8: PHYLLUM  ASCHELMINTHES

Rotifera

Page 9: PHYLLUM  ASCHELMINTHES

CLASS GASTROTRICHA

• Hidup di laut maupun air tawar.• Merayap pada ganggang, tanaman air atau ssampah.• Ukurannya kecil dan bercilia• Tubuh agak panjang, bagian ventral datar dan bagian dorsal

cembung.• Kepala jelas, tubuh lurus, bagain posterior seperti garpu.• Cilia pada tubuh berfungsi untuk merayap pada substrat.• Pseudocoela sempit, mulut dibagian anterior berhubungan

dengan pharynx, usus perut anus diujung posterior.• Makanan berupa benda-benda kecil, seperti bakteri, diatom,

protozoa. Makanan dihisap dengan cara dipompa oleh pharynx.• Otak terdiri atas masa ganglion yang terletak disisi dan bagian

anterior pharynx.

Page 10: PHYLLUM  ASCHELMINTHES

• Alat indera : bristle, ciliated pit, rambut, bintik mata.• Reproduksi hermaphrodite, gonad jantan mengalami

degenerasi sehingga semua individu betina (Chartonotoidea). Chaenotoid air tawar menghasilkan 2 macam telur, yaitu telur biasa dan telur dorman.

• KLASIFIKASI• Phyllum : Aschelminthes

Class : Gastrotricha• Ordo : Macrodasyoida

– Hidup di laut, reproduksi jantan ada, protonephridia tidak ada.Contoh : Platydasys

• Ordo : Chaetonotoida – Hidup di air tawar, gonad jantan tidak ada,

protonephridia ada.– Contoh : Chaetonotus, Xenotrichula, Neodasys.

Page 11: PHYLLUM  ASCHELMINTHES

Gastrotricha

Page 12: PHYLLUM  ASCHELMINTHES

CLASS NEMATODA

• Dikenal dedngan nama “round worm”.• Hidup bebas, parasit pada tanaman, binatang maupun

manusia.• Bentuk tubuh panjang dan langsing, kedua ujungnya pipih.• Panjang tubuh kurang dari 1 mm, kadang-kadang mikroskopis,

yang hidup di laut bisa mencapai 5cm.• Ciri khas Nematoda :

– Bentuk tubuh silinder dan struktur mulur radial.– Tubuh tidak terbagi atas bagian-bagian yang jelas.– Mulut terletak diujung anterior, dikelilingi bibir serta sensory papilla atau

birstle.– Pada jenis carnivora, bibirdilengkapi gigi.

• Cara makan :– Carnivora : memakan metazoa kecil– Herbivora : memakan diatom dan ganggang (nematoda laut)– Saprophagus : memakan bahan organik

Page 13: PHYLLUM  ASCHELMINTHES

• Alat indera :– Labial papilla dan cephalic papilla, merupakan tonjolan cuticula yang

berisi benang syaraf.– Sensory bristle, terdapat dipermukaan tubuh.– Amphid, merupakan invaginasi cuticula buntu, berfungsi sebagai

chemoreceptor.– Mata pada sisi pharynx, bentuk pigment cup dan lensa dari cuticula.

• Reproduksi dioecious, jantan lebih kecil dai yang betina. Ada juga yang hermaphrodite dan parthenogenesis.

• Jenis parasit pada manusia :

Ascaris lumbricoides, Necator americanus,

Wucheria broncofti, Dracunculus medinensis.• Jenis parasit pada ikan :

Pingis sinensis,

Camallamus longitridentatus,

Contracaecun bidentatum,

Philometra sanguinea

Page 14: PHYLLUM  ASCHELMINTHES

• Klasifikasi :Phyllum : Aschelminthes

Class : Nematoda

Sub-class : Phasmidia, mempunyai sepasang phasmid di bagian ekor, amphid menyerupai tabung

Ordo : Rhabditida

Contoh : Rhabdias, Tylenchus

Sub-class : Aphasmidia, tidak mempunyai phasmid, amphid bervariasi,

hidup bebas atau parasit– Ordo :Chromadorida

» Contoh : Monchystera, Chromadora– Ordo : Enoplida

» Contoh : Alaimus, Cryptonchus

Page 15: PHYLLUM  ASCHELMINTHES

Nematoda

Page 16: PHYLLUM  ASCHELMINTHES

CLASS KINORYNCHA

• Dikenal dengan sebutan Echinodera, karena kulit tubuhnya mengandung duri-duri besar.

• Kinoryncha berarti mulut berduri• Hidup di lumpur pantai.• Tidak mempunyai cilia, cuticula terbagi menjadi ruas-

ruas yang jelas. Ruas pertama kepala, ruas ke dua leher, dan 11 ruas badan.

• Pada ujung anterior terdapat semacam kerucut, dan diujung kerucut terdapat mulut.

• Ujung dan pangkal kerucut dikelilingi duri-duri.• Hampir semua kinoryncha pemakan detritus.

Page 17: PHYLLUM  ASCHELMINTHES

• Klasifikasi :Phyllum : Aschelminthes

Class : Kinoryncha– Ordo :Cyclorhagida

Contoh : Echinoderes– Ordo : Homalorhagida

Contoh : Pynophyes– Ordo : Chonchorhagida

Contoh : Semnoderes

Page 18: PHYLLUM  ASCHELMINTHES

Kinoryncha

Page 19: PHYLLUM  ASCHELMINTHES

CLASS ACANTHOCEPHALA• Dikenal dengan nama cacing kepala berduri.• Panjangnya beberapa cm, ada juga yang ½ meter.• Bentuk tubuhnya panjang yang terdiri atas anterior proboscis

yang pendek, leher, serta badan.• Proboscis dilengkapi duri berkait.• Probiscis dan leher dapat di tarik masuk ke dalam badan

bagian anterior.• Badan kadang-kadang terbagi atas ruas-ruas semu.• Saluran pencernaan tidak ada, makanan langsung diabsorbsi

dari inangnya melalui dinding tubuh.• Reproduksi dioecious, pembuahan terjadi dalam tubuh betina.

telur yang sudah dibuahi keluar tubuh inang bersama tinja inang.

• Jika telur dimakan arthropod, larva keluar dari cangkang dan menembus dinding usus inang perantara, kemudian menetap di dalam hoemocoel.

Page 20: PHYLLUM  ASCHELMINTHES

• Jika arthropod yang mengandung larva dimakan ikan, burung atau mamalia, maka cacing tersebut akan menempel dalam usus dengan bantuan proboscis yang berduri.

• Apabila terdapat dalam jumlah banyak, bisa memecahkan usus inangnya.

Contoh Acanthocephla :– Acanthocephalus jacksoni– Macracanthorynchus hirudinaceus– Prosthorynchus formosus– Neoechinorynchus

Page 21: PHYLLUM  ASCHELMINTHES

Acanthocephala