php laporan praktikum survei
DESCRIPTION
laporan survei pasarTRANSCRIPT
BAB IPENDAHULUANPada hakekatnya kebutuhan akan pangan merupakan kebutuhan utama bagisetiap orang. Seiring dengan meningkatnya kesadaran masyarakat terhadap hubungan pola makan dengan kesehatan, maka menyebabkan permintaan akan bahan panganmenjadi semakin meningkat.Pemasaran adalah pekerjaan yang paling menentukan dalam setiap aktivitasusaha. Tanpa pemasaran yang tepat dan benar, hasil budidaya yang telah dilakukanakan sia-sia. Karena kegiatan pemasaran menyangkut masalah mengalirnya produkdari produsen ke konsumen maka pemasaran menciptakan lapangan kerja yang penting bagi masyarakat (Assauri,1987).Aspek pemasaran merupakan aspek yang penting. Apabila mekanisme pemasaran berjalan baik, maka semua pihak yang terlibat akan diuntungkan. Olehkarena itu peranan lembaga pemasaran menjadi amat penting. Lembaga pemasaran bagi negara berkembang, yang dicirikan oleh lemahnya pemasaran hasil pertanianyang akan menentukan mekanisme pasar (Soekartawi, 2001).Adapun komoditas yang menjadi fokus kami adalah tomat dan kacang hijau.Penyebaran pemasaran yang beragam di kalangan masyarakat menyebabkanterjadinya perbedaan harga di berbagai tingkatan. Dewasa ini pemasaran yangmenjadi penelitian kami yaitu berbagai tingkat struktur pasar yang berada pada pasartradisional dan berbagai tingkatan struktur pasar yang ada pada pasar modern.Perbedaan harga yang terjadi pada tingkatan antar pedagang di pasartradisional dipengaruhi oleh berbagai faktor. Faktor-faktor tersebut terjadi karenaadanya peran-peran perantara komoditas hingga sampai ke tangan konsumen.Semakin panjang proses pemasaran sampai ke konsumen, maka semakin mahal pulaharga komoditas tersebut.Selisih harga juga dapat terjadi antar pedagang di pasar tradisional dan pasarmodern. Hal tersebut dapat terjadi karena adanya perbedaan penanganan sebelum pemasaran, dimana pada pasar tradisional hanya terjadi proses pemindahan antar
pedagang. Dan pada pasar modern (swalayan) sebelum melakukan pemasaran,mereka melakukan proses greeding, sorting dan juga pengemasan. Semua prosestersebut cenderung membuat harga pada pasar modern menjadi lebih mahal daripada pasar tradisional.
PRAKTIKUM MATAKULIAH PEMASARAN HASIL PERTANIAN
DOWNLOAD b. Komoditas Kacang HijauInterval Absolut (%) Kumulatif(%)TotalVolumeAbsolut Kumulatif(%)< 30 10
50 (a) 64 (d)30 - < 60 6 80 (b) 240 54,87 (e) 604 100 (c) 250 100 (f)Total 20 100 554 100Fokus ke kumulatifKoef I = R1 = (a x e) – (b x d)= (50 x 54,87) – (80 x ) = 1819,5Koef II = R2 = (b x f) – (c x e)= (80 x 100) – (100 x 54,87) = 2513G =( ) = 0,43325Hasil perhitungan Indeks Gini adalah0,43325termasuk dalam kriteriaketimpangansedang dan struktur pasar Oligopsoni.3.4 Struktur PasarJenis struktur pasar pada pedagang-pedagang yang ada di pasar tradisonal PasarBesar adalah sebagai berikut.1) Komoditas Tomat
Jenis struktur pasar pedagang besar menurut:a.
Market Share : Oligopoli longgar b. Indeks Herfindahl : Oligopsonistikc. Concentration for Biggest 4 : Oligopsoni Jenis struktur pasar pedagang pengecer menurut:a. Market Share : Oligopoli longgar b. Indeks Herfindahl : Oligopsonistikc. Concentration for Biggest 4 : Oligopsoni2) Komoditas Kacang Hijau Jenis struktur pasar pedagang besar menurut:a. Market Share : Oligopoli longgar b. Indeks Herfindahl : Oligopsonistikc. Concentration for Biggest 4 : Oligopsoni Jenis struktur pasar pedagang pengecer menurut:a. Market Share : Oligopoli longgar b. Indeks Herfindahl : Oligopsonistikc. Concentration for Biggest 4 : OligopsoniDari hasil perhitungan pada Market Share dan Indeks Gini, memberikanhasil bahwa struktur pasar pada pedagang pengecer dan pedagang besar untukkomoditas tomat dan kacang hijau memiliki hasil yang sama yaitu pada MarketShare adalah Oligopoli longgar, Indeks Herfindahlnya adalah Oligopsonistik danConcentration for Biggest 4nya adalah Oligopsoni. Maka pada sistem pasarkomoditas tomat dan kacang hijau, jenis produksi/tingkat diferensiasi produk adayang homogen dan ada yang tidak homogen sehingga kekuatan menetukan hargaadakalanya lemah dan adakalanya sangat kuat. Dari hal inilah maka pesaing/pendatang baru sulit untuk masuk pasar.
KESIMPULANDari hasil survei yang telah kita lakukan didua lokasi pasar yang berbedayakni Pasar Besar dan Super Indo dalam kegiatan praktikum pemasaran hasil pertanian maka dapat disimpulkan bahwa keadaan pasar besar letaknya yang begitustrategis sehingga dapat dijangkau dengan berbagai kendaraan dan barang-barangyang diperdagangkan sangat banyak jenisnya, sedangkan letak untuk Superindo jugadikawasan kota yang bisa dijangkau dengan
kendaraan pribadi. Dalam kegiatan praktikum kami menganalisis komponen pasar dalam menentukan harga komoditi.Pada pasar tradisional (Pasar Besar) untuk penentuan harga barang yang dijual para pedang pengecer hanya mengikuti apa yang ditetapkan oleh pedagang tengkulaksedangkan Pada pasar modern (Super Indo) untuk penentuan harga barang yang dijual pasar swalayan ini berdasarkan keputusan direktur atau atasan yang memimpinswalayan tersebut. Komoditas Tomat di pasar tradisonal Pasar Besar Jenis struktur pasar pedagang besar dan pedagang pengecer Maret Share (Oligopoli longgar).Komoditas kacang hijau jenis struktur pasar pedagang besar dan pedagang pengecerMarket Share (Oligopoli Longgar).
DAFTAR PUSTAKADanfar, Ananto. 2009.Teknik Pemasaran dalam Persaingan Produk Perikanan.Fakultas Perikanan dan Ilmu Kelautan. UNHAS.Lubis, Arlina N. 2004.Srtategi Pemasaran dalam Persaingan Bisnis. USU Library:Universitas Sumatra Utara Nitisemito, Alex.S. 1981. Marketing . Ghalia Indonesia: JakartaSuparman, Lukman Hakim. 2003. Analisis Preferensi dan Faktor-Faktor yang Membentuk Preferensi Konsumen Terhadap Produk Ikan Laut Segar .FTP IPB.
BAB IPENDAHULUAN
Pada hakekatnya kebutuhan akan pangan merupakan kebutuhan utama bagisetiap orang. Seiring dengan
meningkatnya kesadaran masyarakat terhadap
hubungan pola makan dengan kesehatan, maka menyebabkan permintaan akan bahan panganmenjadi
semakin meningkat.Pemasaran adalah pekerjaan yang paling menentukan dalam setiap aktivitasusaha.
Tanpa pemasaran yang tepat dan benar, hasil budidaya yang telah dilakukanakan sia-sia. Karena kegiatan
pemasaran menyangkut masalah mengalirnya produkdari produsen ke konsumen maka pemasaran
menciptakan lapangan kerja yang penting bagi masyarakat (Assauri,1987).Aspek pemasaran merupakan
aspek yang penting. Apabila mekanisme pemasaran
berjalan baik, maka semua pihak yang terlibat akan diuntungkan. Olehkarena itu peranan lembaga
pemasaran menjadi amat penting. Lembaga
pemasaran bagi negara berkembang, yang dicirikan oleh lemahnya pemasaran hasil pertanianyang akan
menentukan mekanisme pasar (Soekartawi, 2001).Adapun komoditas yang menjadi fokus kami adalah
tomat dan kacang hijau.Penyebaran pemasaran yang beragam di kalangan masyarakat
menyebabkanterjadinya perbedaan harga di berbagai tingkatan. Dewasa ini pemasaran yangmenjadi
penelitian kami yaitu berbagai tingkat struktur pasar yang berada pada pasartradisional dan berbagai
tingkatan struktur pasar yang ada pada pasar modern.Perbedaan harga yang terjadi pada tingkatan antar
pedagang di pasartradisional dipengaruhi oleh berbagai faktor. Faktor-faktor tersebut terjadi
karenaadanya peran-peran perantara komoditas hingga sampai ke tangan konsumen.Semakin panjang
proses pemasaran sampai ke konsumen, maka semakin mahal pulaharga komoditas tersebut.Selisih harga
juga dapat terjadi antar pedagang di pasar tradisional dan pasarmodern. Hal tersebut dapat terjadi karena
adanya perbedaan penanganan
sebelum pemasaran, dimana pada pasar tradisional hanya terjadi proses pemindahan antar
pedagang. Dan pada pasar modern (swalayan) sebelum melakukan pemasaran,mereka melakukan proses
greeding, sorting dan juga pengemasan. Semua prosestersebut cenderung membuat harga pada pasar
modern menjadi lebih mahal daripada pasar tradisional.
BAB IITINJAUAN PUSTAKA2.1
Profil Pasara)
Pasar Besar Malang
Pasar Besar Malang merupakan pusat perdagangan dan belanja yangterletak tidak jauh dari Alun-Alun
Kota Malang, tepatnya di Jl. Pasar BesarKlojen, Malang Kota. Tidak heran jika Pasar Besar Malang ini
memilikiaktifitas yang cukup sibuk di setiap harinya. Terdapat banyak sekali ruko dantoko yang dibuka di
sini. Pengunjung pun kerap berdatangan ke Pasar BesarMalang di tiap harinya untuk berbelanja atau
hanya sekedar berjalan-jalan.Pasar Besar Malang ini sering kali disebut-sebut sebagai salah satu sightand
activities di Malang. Hal tersebut bisa jadi dikarenakan Pasar BesarMalang ini memiliki banyak sekali
spot menarik yang bisa dikunjungi.Pasalnya, Pasar Besar Malang dan kawasan sekitarnya merupakan
wilayahyang dikenal tumbuh berkembang secara bersamaan dengan Kota Malang.Bahkan rumah dan
ruko yang berdiri di tempat ini sebagian besar masihmerupakan warisan dari jaman kolonialisme
Belanda.Pasar Besar Malang bisa dicapai dengan banyak cara. Dari Alun-AlunKota Malang, kita bisa
berjalan kaki ke arah selatan sekitar 1 kilometer untukmencapainya. Atau bisa memanfaatkan jasa becak
untuk mengantarkan ke pasar dari alun-alun. Alternatif terakhir lainnya adalah dengan menaikiangkutan
umum yang melintasi Pasar Besar Malang ini seperti AG.
b)
Pasar Modern Super Indo
Sejak tahun 1997, Super Indo tumbuh dan berkembang bersamamasyarakat Indonesia. Kini, Super Indo
telah memiliki kurang lebih 105 geraiyang tersebar di 16 kota besar di Indonesia dan didukung lebih dari
5400karyawan terlatih. Super Indo menyediakan beragam produk kebutuhansehari-hari dengan kualitas
yang dapat diandalkan, lengkap, harga hemat, danlokasi toko yang mudah dijangkau. Kesegaran dan
kualitas produk selalu
BAB IIIPEMBAHASAN3.1
Gambaran Umum Pasar (yang diteliti)
Pasar tradisional yang diteliti adalah pasar Sukun merupakan salahsatu pasar tradisional yang terletak dikota Malang tepat berada diantara jalan S. Supriadi kecamatan Sukun, Kota Malang. Keberadaan pasarSukun turut mempengaruhi pendapatan daerah, sebab kegiatan perdagangan di kecamatan ini berpusat di pasar Sukun. Komoditi yangterdapat di pasar ini berupa sayuran, buah-buahan, dan daging. Fasilitas pendukung dipasar ini antara lain: toilet, musholla, kantor kepala pasar,dsb. Sebagian besar pedagang adalah orang madura dan sisanya pedagang dari jawa. Sementara pembeli berasal dari daerah sekitar. Saranatransportasi yang ada disekitar pasar Sukun antara lain; angkot, becak,ojek,dll.Kelemahan pasar Sukun sendiri yaitu tampilan pasar sukun yang kurang bersih, becek dan sedikit bau sehingga membuat pembeli kurang nyamansaat berada di pasar Sukun .Dari segi struktur pasar, pasar sukun cukuptersetruktur karena sudah ada pengelompokan pedagang berdasarkankomoditas produk yang dijual. Kondisi pasar sukun tidak terlalu ramainamun penjual tetap dapat menjual dagangannya karena mempunyai pembeli tetap.Super Indo adalah supermarket di Indonesia. Super Indo sudahmemiliki 118 gerai yang sebagian besar tersebar di kota-kota besarterutama di Jakarta, Bandung, Yogyakarta, Semarang dan Surabaya. Superindo terletak sangat setrategis karena berada di samping jalan. SuperIndo yang diteliti
adalah Super Indo cabang Malang yang terletak di jalanLangsep. Dari segi tampilan, Super Indo terlihat lebih bersih, rapi danterstruktur karena penataan komoditas sudah dikelompokkan.
3.2
Hasil survey pasar1.
Super Indo Supermarket
Komoditas Cabai Rawit
Berat : 100gr
Harga : Rp. 7495
Komoditas Jagung
Berat : 100gr
Harga : Rp 895
2.
Pasar Sukun
Pengecer 1 (ibu Eni)1.
Komoditas Cabai RawitBerat : 1 kgHarga : Rp. 50.000/kgVol. penjualan :2-3 kgSaluran pemasaran : petani- pedagang besar pasarGadang- pengecer (ibu Eni)2.
Komoditas JagungBerat : 1 kgHarga : Rp. 4.000Vol. penjualan : 15 kg
Pengecer 2 (Ibu Sri)1.
Komoditas Cabai RawitBerat : 1 kgHarga : Rp. 55.000Vol. penjualan : 2 kg2.
Komoditas JagungBerat : 1 kgHarga : Rp. 3.500Vol. penjualan : 5 kg
Pengecer 3 (Ibu Tuah)1.
Komoditas Cabai RawitBerat : 1 kg
Harga : Rp. 53.000Vol. penjualan : 2 kg2.
Komoditas JagungBerat : 1 kgHarga : Rp. 3.000Vol. penjualan : 3 kg
Pengecer 4 (Ibu Hajah)1.
Komoditas Cabai RawitBerat : 1 kgHarga : Rp. 60.000Vol. penjualan : 10 kg2.
Komoditas JagungBerat : 1 kg, belum dikupasHarga : Rp. 1.500Vol. penjualan : 10 kg
Pengecer 5 (Ibu Nini)1.
Komoditas Cabai RawitBerat : 1 kgHarga : Rp. 60.000Vol. penjualan : 10 kg2.
Komoditas JagungBerat : 1 kgHarga : Rp. 3.000Vol. penjualan : 5 kg
Pengecer 6 (Ibu Saudah)1.
Komoditas Cabai RawitBerat : 1 kgHarga : Rp. 60.000Vol. penjualan :3-5 kg2.
Komoditas JagungBerat : 1 kg, tidak dikupas
Harga : Rp. 1.500Vol. penjualan : 50 kg, namun jika diecer biasanya akandikupas oleh Ibu Saudah dengan Harga Rp. 4.000
Pengecer 7 (Ibu Riani)1.
Komoditas Cabai RawitBerat : 1 kgHarga : Rp. 55.000Vol. penjualan : 2 kg2.
Komoditas JagungBerat : 1 kgHarga : Rp. 3.000Vol. penjualan : 10 kgBiasanya para pengecer mengambil produk dagangan mereka dari pedagang besar di pasar Gadang, hambatan yang sering mereka temui yaitukehabisan barang karena produk dari pasar Gadang biasanya akan dikirimkeluar kota untuk diekspor, jika tidak cepat maka akan mendapat produk yangtidak berkualitas bahkan tidak dapat sama sekali.Dalam penjualan kedua komoditas ini yang paling cepat lakuataupun habis adalah Jagung, karena harganya yang murah, dalam prinsipdalam berdagang mereka jika produk yang mereka beli dari pedagang besar pasar Gadang hari ini tidak habis maka keesokan harinya produk itu yang akandijual lagi dan mereka tidak akan membeli lagi sampai produk mereka habis.Dalam hal ini pengecer membeli ke pedagang besar yang berbeda,sehingga harga barang yang mereka beli dari pedagang besar tersebut berbeda.
3.3
Karakteristik Produk
Karakteristik produk adalah suatu ciri pada produk tersebut. Padaumumnya karakteristik komoditas pertanian yaitu :1.
MusimanProduk pertanian yang dihasilkan hanya pada periode tertentu dancenderung komoditas yang berbeda.2.
Mudah rusak
Produk pertanian banyak mengandung air, sehingga mudah terjadikebusukan terhadap produk tersebut. Untuk mengatasi hal tersebut produk pertanian memerlukan penanganan khusus dalam pemasaran agar dapat terjual dengan cepat.3.
BulkinessProduk pertanian membutuhkan ruang penyimpanan yang luastetapi harga jualnya relative rendah.4.
Non homogenProduk pertanian biasanya tidak seragam, hal ini disebabkan produk pertanian yang dihasilkan dengan luas lahan yang sempit,sehingga para petani menanam tanaman yang beragam.Adapun karakteristik komodiats pertanian yang akan dibahas adalahcabai dan jagung.a.
Cabai RawitCabai Rawit merupakan salah satu tanaman hortikultura yang banyak mengandung vitamin C. Cabai Rawit mempunyai karakteristiksebagai berikut :1.
Mengandung Capsaicin yang mampu mencegah kanker.2.
Membutuhkan ruang yang tidak terlalu banyak.3.
Mengandung zat antioksidan seperti betakaroten dan vitamin C yangcukup tinggi4.
Mudah rusak, karena Cabai Rawit mengandung banyak air sehingga proses pembusukan akan mudah terjadi. Untuk itu harus ada perlakuan khusus yang dilakukan a
gar kualitasnya terjaga. Dalam pengolahannya cukup dengan pengolahan secara pengeringan setelahdi panen. b.
Jagung ManisJagung merupakan salah satu produk pertanian yang berasal daritanaman pangan. Adapun karakteristik komoditas jagung ini adalahsebagai berikut :1.
Mengandung Kalori tinggiJagung Manis mengandung 86 kalori per 100 gram.
2.
Mengandung serat yang sangat tinggi yang mampu mengatur tingkatgula darah.3.
Bulkiness, Jagung membutuhkan tempat yang luas untuk penyimpanan tetapi harga jual Jagung sangat rendah.4.
Mengandung vitamin B kompleks dan beberapa mineral yangdibutuhkan oleh tubuh seperti mangan, tembaga, besi danmagnesium.
3.4
Penentuan Harga dan Siapa yang Menentukan Harga
Dalam penentuan harga dan siapa yang mnentukan harga dilihatdari dua jenis pasar, yaitu : pasar modern dan pasar tradisional.a.
Pasar SukunPada pasar tradisional (Pasar Sukun) untuk penentuan harga barang yang dijual para pedang pengecer hanya mengikuti apayang ditetapkan oleh pedagang tengkulak maupun ditentukan dariharga beli dari pasar induk Gadang. Dan harga yang dibentuk oleh pedagang pengecer pasar Sukun berdasarkan harga beli dari pasarinduk ditambah dengan keuntungan yang ingin mereka peroleh. b.
Super IndoPada pasar modern (Super Indo) untuk penentuan harga barang yang dijual pasar swalayan ini berdasarkan keputusandirektur atau atasan yang memimpin swalayan tersebut. Karenadalam penentuan harga barang yang akan dijual harus menghitungsemua biaya yang dikeluarkan dalam melakukan beberapa perlakuan terhadap barang tersebut, seperti biaya grading, penyimpanan, transportasi atau lemba
ga yang bersangkutan dantariff pajak bangunan yang digunakan. Dan harga yang dibentuk berdasarkan keputusan pihak atasan dan bagian marketing.
3.5
Struktur Pasar
Struktur pasar adalah penggolongan produsen kebeberapa bentuk pasar berdasarkan kepada ciri-ciri seperti jenis produk yang dihasilkan, banyaknya perusahaan dalam industry, mudah tidaknya keluar atau masuk
Produk pertanian banyak mengandung air, sehingga mudah terjadikebusukan terhadap produk tersebut. Untuk mengatasi hal tersebut produk pertanian memerlukan penanganan khusus dalam pemasaran agar dapat terjual dengan cepat.3.
BulkinessProduk pertanian membutuhkan ruang penyimpanan yang luastetapi harga jualnya relative rendah.4.
Non homogenProduk pertanian biasanya tidak seragam, hal ini disebabkan produk pertanian yang dihasilkan dengan luas lahan yang sempit,sehingga para petani menanam tanaman yang beragam.Adapun karakteristik komodiats pertanian yang akan dibahas adalahcabai dan jagung.a.
Cabai RawitCabai Rawit merupakan salah satu tanaman hortikultura yang banyak mengandung vitamin C. Cabai Rawit mempunyai karakteristiksebagai berikut :1.
Mengandung Capsaicin yang mampu mencegah kanker.2.
Membutuhkan ruang yang tidak terlalu banyak.3.
Mengandung zat antioksidan seperti betakaroten dan vitamin C yangcukup tinggi4.
Mudah rusak, karena Cabai Rawit mengandung banyak air sehingga proses pembusukan akan mudah terjadi. Untuk itu harus ada perlakuan khusus yang dilakukan agar kualitasnya terjaga. Dalam pengolahannya cukup dengan pengolahan secara pengeringan setelahdi panen. b.
Jagung ManisJagung merupakan salah satu produk pertanian yang berasal daritanaman pangan. Adapun karakteristik komoditas jagung ini adalahsebagai berikut :1.
Mengandung Kalori tinggiJagung Manis mengandung 86 kalori per 100 gram.
2.
Mengandung serat yang sangat tinggi yang mampu mengatur tingkatgula darah.3.
Bulkiness, Jagung membutuhkan tempat yang luas untuk penyimpanan tetapi harga jual Jagung sangat rendah.4.
Mengandung vitamin B kompleks dan beberapa mineral yangdibutuhkan oleh tubuh seperti mangan, tembaga, besi danmagnesium.
3.4
Penentuan Harga dan Siapa yang Menentukan Harga
Dalam penentuan harga dan siapa yang mnentukan harga dilihatdari dua jenis pasar, yaitu : pasar modern dan pasar tradisional.a.
Pasar SukunPada pasar tradisional (Pasar Sukun) untuk penentuan harga barang yang dijual para pedang pengecer hanya mengikuti apayang ditetapkan oleh pedagang tengkulak maupun ditentukan dariharga beli dari pasar induk Gadang. Dan harga yang dibentuk oleh pedagang pengecer pasar Sukun berdasarkan harga beli dari pasarinduk ditambah dengan keuntungan yang ingin mereka peroleh. b.
Super IndoPada pasar modern (Super Indo) untuk penentuan harga barang yang dijual pasar swalayan ini berdasarkan keputusandirektur atau atasan yang memimpin swalayan tersebut. Karenadalam penentuan harga barang yang akan dijual harus menghitungsemua biaya yang dikeluarkan dalam melakukan beberapa perlakuan terhadap barang tersebut, seperti biaya grading, penyimpanan, transportasi atau lembaga yang bersangkutan dantariff pajak bangunan yang digunakan. Dan harga yang dibentuk berdasarkan keputusan pihak atasan dan bagian marketing.
3.5
Struktur Pasar
Struktur pasar adalah penggolongan produsen kebeberapa bentuk pasar berdasarkan kepada ciri-ciri seperti jenis produk yang dihasilkan, banyaknya perusahaan dalam industry, mudah tidaknya keluar atau masuk
ke dalam industry dan peranan iklan dalam kegiatan industry. Dalam bidang ekonomi dibedakan menjadi pasar persaingan sempurna dan tidaksempurna ( yang meliputi monopoli, monopolistic, oligopoly, duopoly,monopsony dsb)(Sukino, 2004)
1.
Super Indo
Super indo merupakan pasar modern, menurut Richard (1987) pasar modern memiliki karakteristik sebagai berikut:1.
Dikelola oleh suatu perusahaan (grup maupun perseorangan)2.
Barang yang dijual sama dengan barang di pasar tradisional,namun ada perlakuan pasca panen.3.
Interaksi antara produsen dan konsumen terbatasDari data diatas dapat dikatakan bahwa pasar modern memilikistruktur pasar persaingan tidak sempurna yang meliputi monopoli,duopoly, monopsony, oligopoly dan lain sebagainya. Dimana Jumlah pembeli lebih sedikit dibanding jumlah penjual, Penjual adalah penentu harga, Ada hambatan keluar masuk pasar
2.
Pasar Sukun
Pasar sukun merupakan pasar Tradisional, menurut Slamet (2003) pasar tradisional adalah organisasi pasar yang sederhana, tingkatefisiensi dan spesialisasi yang rendah, volume barang yang relativekecil dan interaksi penjual dengan pembeli berlangsung secara real.Menurut Richard (1987) pasar tradisional memiliki karakteristikyaitu:1.
Dikelola oleh pemerintah kota (Dinas)2.
Barang yang dijual adalah barang kebutuhan rumah tanggasehari-hari3.
Harga relative lebih murah4.
Adanya interaksi yang real antara penjual dan pembeli (ada proses tawar menawar)Dari data diatas dapat disimpulkan bahwa pasar tradisonalmemiliki struktur pasar persaingan sempurna dimana terdapat banyak
pembeli dan penjual, terjadi interaksi real antara penjual dan pembeli,akses keluar masuk pasar yang mudah.
BAB IVPENUTUP4.1.
Kesimpulan
Pasar yang merupakan tempat bertemunya penjual dan pembelisehingga terjadinya suatu permintaan dan penawaran memiliki peranan penting bagi konsumen yang membutuhkan produk maupun jasa. Struktur pasar sendiri bermacam-macam tergantung dengan jumlah pembeli dan penjual, jenis barang yang ditawarkan dan akses masuknya. Selain itustruktur pasar dapat ditentukan dari jenis pasar modern atautradisionalnya yang hasil dari perhitungannya dimasukkan kedlamkategori-kategori struktur pasarnya.Pasar Tradisional seperti pasar Sukun memiliki karakteristik produk tertentu dengan tingkat harga yang murah ini dikarenakanterjadinya persaingan harga antar pedagang dan tidak adanya nilai tambah pada produk tersebut. Pasar yang memiliki penjual yang banyak dengan produk hampir sejenis digolongkan kepada struktur pasar persaingansmpurna. Saluran pemasaran pada pasar Sukun juga pendek yaitu dari petani- pedagang besar pasar Gadang- pengecer pasar Sukun.Sedangkan pasar modern seperti Super Indo yang tidak memilikidiferensiasi produk sejenis dan memiliki nilai tambah yang besar denganmenghitung biaya seperti biaya grading, penyimpanan, transportasi ataulembaga yang bersangkutan dan tarif pajak bangunan yang digunakanmaka dapat digolongkan menjadi pasar monopoli.
4.2.
Saran
Peran pasar sangat kuat di masyarakat sehingga jika pasartradisional menginginkan margin keuntungan yang lebih tinggi maka perlu melakukan perilaku khusus pada produk yang dijualnya atau
melakukan diferensiasi produk sehingga dapat menambah nilai pada produknya dan dapat bersaing dengan pasar modern
Jenis struktur pasar pedagang besar menurut:a.
Market Share : Oligopoli longgar b.
Indeks Herfindahl : Oligopsonistikc.
Concentration for Biggest 4 : Oligopsoni
Jenis struktur pasar pedagang pengecer menurut:a.
Market Share : Oligopoli longgar b.
Indeks Herfindahl : Oligopsonistikc.
Concentration for Biggest 4 : Oligopsoni2)
Komoditas Kacang Hijau
Jenis struktur pasar pedagang besar menurut:a.
Market Share : Oligopoli longgar b.
Indeks Herfindahl : Oligopsonistikc.
Concentration for Biggest 4 : Oligopsoni
Jenis struktur pasar pedagang pengecer menurut:a.
Market Share : Oligopoli longgar b.
Indeks Herfindahl : Oligopsonistikc.
Concentration for Biggest 4 : OligopsoniDari hasil perhitungan pada
Market Share
dan
Indeks Gini
, memberikanhasil bahwa struktur pasar pada pedagang pengecer dan pedagang besar untukkomoditas tomat dan kacang hijau memiliki hasil yang sama yaitu pada MarketShare adalah Oligopoli longgar, Indeks Herfindahlnya adalah Oligopsonistik danConcentration for Biggest 4nya adalah Oligopsoni. Maka pada sistem pasarkomoditas tomat dan kacang hijau, jenis produksi/tingkat diferensiasi produk adayang homogen dan ada yang tidak homogen sehingga kekuatan menetukan hargaadakalanya lemah dan adakalanya sangat kuat. Dari hal inilah maka pesaing/pendatang baru sulit untuk masuk pasar.
KESIMPULAN
Dari hasil survei yang telah kita lakukan didua lokasi pasar yang berbedayakni Pasar Besar dan Super Indo dalam kegiatan praktikum pemasaran hasil pertanian maka dapat disimpulkan bahwa keadaan pasar besar letaknya yang begitustrategis sehingga dapat dijangkau dengan berbagai kendaraan dan barang-barangyang diperdagangkan sangat banyak jenisnya, sedangkan letak untuk Superindo jugadikawasan kota yang bisa dijangkau dengan kendaraan pribadi. Dalam kegiatan praktikum kami menganalisis komponen pasar dalam menentukan harga komoditi.Pada pasar tradisional (Pasar Besar) untuk penentuan harga barang yang dijual para pedang pengecer hanya mengikuti apa yang ditetapkan oleh pedagang tengkulaksedangkan Pada pasar modern (Super Indo) untuk penentuan harga barang yang dijual pasar swalayan ini berdasarkan keputusan direktur atau atasan yang memimpinswalayan tersebut.
Komoditas Tomat di pasar tradisonal Pasar Besar Jenis struktur pasar pedagang besar dan pedagang pengecer Maret Share (Oligopoli longgar).Komoditas kacang hijau jenis struktur pasar pedagang besar dan pedagang pengecerMarket Share (Oligopoli Longgar).
DAFTAR PUSTAKA
Danfar, Ananto. 2009.
Teknik Pemasaran dalam Persaingan Produk Perikanan
.Fakultas Perikanan dan Ilmu Kelautan. UNHAS.Lubis, Arlina N. 2004.
Srtategi Pemasaran dalam Persaingan Bisnis
. USU Library:Universitas Sumatra Utara Nitisemito, Alex.S. 1981.
Marketing
. Ghalia Indonesia: JakartaSuparman, Lukman Hakim. 2003.
Analisis Preferensi dan Faktor-Faktor yang Membentuk Preferensi Konsumen Terhadap Produk Ikan Laut Segar
.FTP IPB.