perencanaan struktur - digilib.uns.ac.id... · tugas akhir perencanaan struktur gedung restoran 2...
TRANSCRIPT
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
commit to user
i
PERENCANAAN STRUKTUR
GEDUNG RESTORAN 2 LANTAI
TUGAS AKHIR
Disusun Sebagai Salah Satu Syarat untuk Memperoleh Gelar Ahli Madya
Pada Program D-III Teknik Sipil Jurusan Teknik Sipil
Fakultas Teknik Universitas Sebelas Maret
Surakarta
Disusun Oleh :
SEPTIAN ADI SURYA
NIM : I 8508070
PROGRAM D-III TEKNIK SIPIL
JURUSAN TEKNIK SIPIL FAKULTAS TEKNIK
UNIVERSITAS SEBELAS MARET
SURAKARTA
2011
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
commit to user
ii
LEMBAR PENGESAHAN
PERENCANAAN STRUKTUR
GEDUNG RESTORAN 2 LANTAI
TUGAS AKHIR
Disusun Oleh:
SEPTIAN ADI SURYA
NIM : I 8508070
Diperiksa dan disetujui Oleh :
Dosen Pembimbing
Ir. SUGIYARTO, MT
NIP. 19551121 198702 1 002
PROGRAM D-III TEKNIK SIPIL
JURUSAN TEKNIK SIPIL FAKULTAS TEKNIK
UNIVERSITAS SEBELAS MARET
SURAKARTA
2011
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
commit to user
iii
LEMBAR PENGESAHAN
PERENCANAAN STRUKTUR
GEDUNG RESTORAN 2 LANTAI
TUGAS AKHIR
Disusun Oleh:
SEPTIAN ADI SURYA
NIM : I 8508070
Dipertahankan didepan tim penguji:
1. Ir. SUGIYARTO, MT : . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . .
NIP. 19551121 198702 1 002
2. AGUS SETIYA BUDI,ST.,MT : . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . .
NIP. 19700909 199802 1 001
3. SETIONO,ST,MSc : . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . .
NIP. 19720224 199702 1 001
Mengetahui,
a.n. Dekan
Pembantu Dekan I
Fakultas Teknik UNS
KUSNO A SAMBOWO,ST,M.Sc,Ph.D
NIP. 19691026 199503 1 002
Mengetahui, Disahkan,
Ketua Jurusan Teknik Sipil
Fakultas Teknik UNS
Ir.BAMBANG SANTOSA, MT
NIP. 19590823 198601 1 001
Ketua Program D-III Teknik
Jurusan Teknik Sipil FT UNS
ACHMAD BASUKI,ST.,MT
NIP. 19710901 199702 1 001
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
commit to user
Tugas Akhir Perencanaan Struktur Gedung Restoran 2 Lantai
Bab I Pendahuluan
1
BAB 1
PENDAHULUAN
1.1. Latar Belakang
Pesatnya perkembangan dunia teknik sipil menuntut bangsa Indonesia untuk dapat
menghadapi segala kemajuan dan tantangan. Hal itu dapat terpenuhi apabila sumber
daya yang dimiliki oleh bangsa Indonesia memiliki kualitas pendidikan yang tinggi,
Karena pendidikan merupakan sarana utama bagi kita untuk semakin siap
menghadapi perkembangan ini.
Dalam hal ini bangsa Indonesia telah menyediakan berbagai sarana guna memenuhi
sumber daya manusia yang berkualitas. Sehingga Program D III Jurusan Teknik Sipil
Fakultas Teknik Universitas Sebelas Maret sebagai salah satu lembaga pendidikan
dalam merealisasikan hal tersebut memberikan Tugas Akhir sebuah perencanaan
gedung bertingkat dengan maksud agar dapat menghasilkan tenaga yang bersumber
daya dan mampu bersaing dalam dunia kerja.
1.2. Maksud dan Tujuan
Dalam menghadapi pesatnya perkembangan jaman yang semakin modern dan
berteknologi, serta semakin derasnya arus globalisasi saat ini, sangat diperlukan
seorang teknisi yang berkualitas. Khususnya dalam ini adalah teknik sipil, sangat
diperlukan teknisi-teknisi yang menguasai ilmu dan keterampilan dalam bidangnya.
Program D III Jurusan Teknik Sipil Fakultas Teknik Universitas Sebelas Maret
Surakarta sebagai lembaga pendidikan bertujuan untuk menghasilkan ahli teknik
yang berkualitas, bertanggungjawab, kreatif dalam menghadapi masa depan serta
dapat mensukseskan pembangunan nasional di Indonesia.
1
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
commit to user
Tugas Akhir Perencanaan Struktur Gedung Restoran 2 Lantai
Bab I Pendahuluan
2
Program D III Jurusan Teknik Sipil Fakultas Teknik Universitas Sebelas Maret
Surakarta memberikan Tugas Akhir dengan maksud dan tujuan :
1. Mahasiswa dapat merencanakan suatu konstruksi bangunan yang sederhana
sampai bangunan bertingkat.
2. Mahasiswa diharapkan dapat memperoleh pengetahuan, pengertian dan
pengalaman dalam merencanakan struktur gedung.
3. Mahasiswa diharapkan dapat memecahkan suatu masalah yang dihadapi dalam
perencanaan suatu struktur gedung.
1.3. Kriteria Perencanaan
1. Spesifikasi Bangunan
a. Fungsi Bangunan : Restoran
b. Luas Bangunan : 1146 m2
c. Jumlah Lantai : 2 lantai
d. Tinggi Lantai : 4,0 m
e. Konstruksi Atap : Rangka kuda-kuda baja
f. Penutup Atap : Genteng
g. Pondasi : Foot Plat
2. Spesifikasi Bahan
a. Mutu Baja Profil : BJ 37 ( σ leleh = 2400 kg/cm2 )
( σ ijin = 1600 kg/cm2 )
b. Mutu Beton (f’c) : 20 MPa
c. Mutu Baja Tulangan (fy) : Polos : 240 MPa.
Ulir : 320 Mpa.
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
commit to user
Tugas Akhir Perencanaan Struktur Gedung Restoran 2 Lantai
Bab I Pendahuluan
3
1.4. Peraturan-Peraturan Yang Berlaku
a. Tata Cara Perhitungan Struktur Beton Untuk Bangunan Gedung SNI 03-2847-
2002.
b. Tata Cara Perencanaan Struktur Baja Untuk Bangunan Gedung SNI 03-1729-
2002
c. Peraturan Pembebanan Indonesia Untuk Gedung ( PPIUG 1983).
d. Peraturan Perencanaan Bangunan Baja Indonesia (PPBBI 1984).
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
commit to user
Tugas Akhir Perencanaan Struktur Gedung Restoran 2 Lantai
Bab 2 Dasar Teori 4
BAB 2
DASAR TEORI
2.1 Dasar Perencanaan
2.1.1 Jenis Pembebanan
Dalam merencanakan struktur suatu bangunan bertingkat, digunakan struktur yang
mampu mendukung berat sendiri, gaya angin, beban hidup maupun beban khusus
yang bekerja pada struktur bangunan tersebut.
Beban-beban yang bekerja pada struktur dihitung menurut Peraturan
Pembebanan Indonesia Untuk Gedung 1983, beban - beban tersebut adalah :
1. Beban Mati (qd)
Beban mati adalah berat dari semua bagian dari suatu gedung yang bersifat tetap,
termasuk segala unsur tambahan, penyelesaian–penyelesaian, mesin – mesin serta
peralatan tetap yang merupakan bagian tak terpisahkan dari gedung itu.Untuk
merencanakan gedung ini, beban mati yang terdiri dari berat sendiri bahan
bangunan dan komponen gedung adalah :
a) Bahan Bangunan :
1. Beton bertulang ........................................................................... 2400 kg/m3
2. Pasir basah ........ ......................................................................... 1800 kg/m3
3. Pasir kering ................................................................................ 1600 kg/m3
4. Beton biasa .................................................................................. 2200 kg/m3
b) Komponen Gedung :
1. Dinding pasangan batu merah setengah bata ............................... 250 kg/m3
2. Langit – langit dan dinding (termasuk rusuk – rusuknya, tanpa penggantung
langit-langit atau pengaku),terdiri dari :
- semen asbes (eternit) dengan tebal maximum 4 mm ................ 11 kg/m2
- kaca dengan tebal 3 – 4 mm ...................................................... 10 kg/m2
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
commit to user
5
Tugas Akhir Perencanaan Struktur Gedung Restoran 2 Lantai
Bab 2 Dasar Teori
3. Penutup atap genteng dengan reng dan usuk ............................... . 50 kg/m2
4. Penutup lantai dari tegel, keramik dan beton (tanpa adukan)
per cm tebal ................................................................................. 24 kg/m2
5. Adukan semen per cm tebal ......................................................... 21 kg/m2
2. Beban Hidup (ql)
Beban hidup adalah semua beban yang terjadi akibat penghuni atau penggunaan
suatu gedung, termasuk beban – beban pada lantai yang berasal dari barang –
barang yang dapat berpindah, mesin – mesin serta peralatan yang merupakan
bagian yang tidak terpisahkan dari gedung dan dapat diganti selama masa hidup
dari gedung itu, sehingga mengakibatkan perubahan pembebanan lantai dan atap
tersebut. Khususnya pada atap, beban hidup dapat termasuk beban yang berasal
dari air hujan (PPIUG 1983).
Beban hidup yang bekerja pada bangunan ini disesuaikan dengan rencana fungsi
bangunan tersebut. Beban hidup untuk bangunan gedung swalayan ini terdiri dari :
Beban atap .............................................................................................. 100 kg/m2
Beban tangga dan bordes ....................................................................... 300 kg/m2
Beban lantai untuk restoran ................................................................... 250 kg/m2
Berhubung peluang untuk terjadi beban hidup penuh yang membebani semua
bagian dan semua unsur struktur pemikul secara serempak selama unsur gedung
tersebut adalah sangat kecil, maka pada perencanaan balok induk dan portal dari
sistem pemikul beban dari suatu struktur gedung, beban hidupnya dikalikan
dengan suatu koefisien reduksi yang nilainya tergantung pada penggunaan gedung
yang ditinjau, seperti diperlihatkan pada tabel 2.1.
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
commit to user
6
Tugas Akhir Perencanaan Struktur Gedung Restoran 2 Lantai
Bab 2 Dasar Teori
Tabel 2.1 Koefisien reduksi beban hidup
Penggunaan Gedung Koefisien Beban Hidup untuk
Perencanaan Balok Induk
PERUMAHAN:
Rumah sakit / Poliklinik
PENDIDIKAN:
Sekolah, Ruang kuliah
PENYIMPANAN :
Gudang, Perpustakaan
TANGGA :
Perdagangan, penyimpanan
0,75
0,90
0,80
0,90
Sumber : PPIUG 1983
3. Beban Angin (W)
Beban Angin adalah semua beban yang bekerja pada gedung atau bagian gedung
yang disebabkan oleh selisih dalam tekanan udara (kg/m2).
Beban Angin ditentukan dengan menganggap adanya tekanan positif dan tekanan
negatif (hisapan), yang bekerja tegak lurus pada bidang yang ditinjau. Besarnya
tekanan positif dan negatif yang dinyatakan dalam kg/m2 ini ditentukan dengan
mengalikan tekanan tiup dengan koefisien – koefisien angin. Tekan tiup harus
diambil minimum 25 kg/m2, kecuali untuk daerah di laut dan di tepi laut sampai
sejauh 5 km dari tepi pantai. Pada daerah tersebut tekanan hisap diambil minimum
40 kg/m2. Untuk daerah didekat laut dan didaerah lain dimana terdapat kecepatan
angin lebih besar dari pada daerah tertentu,maka tekanan tiup (P) dapat dihitung
dengan menggunakan rumus :
P = 16
2V ( kg/m
2 )
Di mana V adalah kecepatan angin dalam m/det, yang harus ditentukan oleh
instansi yang berwenang.
Sedangkan koefisien angin ( + berarti tekanan dan – berarti isapan ), untuk gedung
tertutup :
1. Dinding Vertikal
a) Di pihak angin ............................................................................... + 0,9
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
commit to user
7
Tugas Akhir Perencanaan Struktur Gedung Restoran 2 Lantai
Bab 2 Dasar Teori
b) Di belakang angin .......................................................................... - 0,4
2. Atap segitiga dengan sudut kemiringan
a) Di pihak angin : < 65 ............................................................... 0,02 - 0,4
65 < < 90 ........................................................ + 0,9
b) Di belakang angin, untuk semua ................................................ - 0,4
2.1.2. Sistem Bekerjanya Beban
Bekerjanya beban untuk bangunan bertingkat berlaku sistem gravitasi, yaitu
elemen struktur yang berada di atas akan membebani elemen struktur di
bawahnya, atau dengan kata lain elemen struktur yang mempunyai kekuatan lebih
besar akan menahan atau memikul elemen struktur yang mempunyai kekuatan
lebih kecil.
Dengan demikian sistem bekerjanya beban untuk elemen – elemen struktur
gedung bertingkat secara umum dapat dinyatakan sebagai berikut : beban pelat
lantai didistribusikan terhadap balok anak dan balok portal, beban balok portal
didistribusikan ke kolom dan beban kolom kemudian diteruskan ke tanah dasar
melalui pondasi.
2.1.3. Provisi Keamanan
Dalam pedoman beton PPIUG 1983, struktur harus direncanakan untuk memiliki
cadangan kekuatan untuk memikul beban yang lebih tinggi dari beban normal.
Kapasitas cadangan ini mencakup faktor pembebanan (U), yaitu untuk
memperhitungkan pelampauan beban dan faktor reduksi (), yaitu untuk
memperhitungkan kurangnya mutu bahan di lapangan. Pelampauan beban dapat
terjadi akibat perubahan dari penggunaan untuk apa struktur direncanakan dan
penafsiran yang kurang tepat dalam memperhitungkan pembebanan. Sedang
kekurangan kekuatan dapat diakibatkan oleh variasi yang merugikan dari
kekuatan bahan, pengerjaan, dimensi, pengendalian dan tingkat pengawasan.
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
commit to user
8
Tugas Akhir Perencanaan Struktur Gedung Restoran 2 Lantai
Bab 2 Dasar Teori
Tabel 2.2 Faktor Pembebanan U
No. KOMBINASI BEBAN FAKTOR U
1. D 1,4 D
2. D, L, A,R 1,2 D + 1,6 L + 0,5 (A atau R)
3. D,L,W, A, R 1,2 D + 1,0 L 1,6 W + 0,5 (A atau R)
4. D, W 0,9 D 1,6 W
5. D,L,E 1,2 D + 1,0 L 1,0 E
6. D,E 0,9 D 1,0 E
7. D,F 1,4 ( D + F )
8. D,T,L,A,R 1,2 ( D+ T ) + 1,6 L + 0,5 ( A atau R )
Sumber : SNI 03-2847-2002
Keterangan :
D = Beban mati
L = Beban hidup
W = Beban angin
A = Beban atap
R = Beban air hujan
E = Beban gempa
T = Pengaruh kombinasi suhu, rangkak, susut dan perbedaan penurunan
F = Beban akibat berat dan tekanan fluida yang diketahui dengan baik berat
jenis dan tinggi maksimumnya yang terkontrol.
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
commit to user
9
Tugas Akhir Perencanaan Struktur Gedung Restoran 2 Lantai
Bab 2 Dasar Teori
Tabel 2.3 Faktor Reduksi Kekuatan
No Kondisi gaya Faktor reduksi ()
1.
2.
3.
4.
Lentur, tanpa beban aksial
Beban aksial, dan beban aksial dengan
lentur :
a. Aksial tarik dan aksial tarik dengan
lentur
b. Aksial tekan dan aksial tekan dengan
lentur :
Komponen struktur dengan tulangan
spiral
Komponen struktur lainnya
Geser dan torsi
Tumpuan beton
0,80
0,8
0,7
0,65
0,75
0,65
Sumber : SNI 03-2847-2002
Karena kandungan agregat kasar untuk beton struktural seringkali berisi agregat
kasar berukuran diameter lebih dari 2 cm, maka diperlukan adanya jarak tulangan
minimum agar campuran beton basah dapat melewati tulangan baja tanpa terjadi
pemisahan material sehingga timbul rongga-rongga pada beton. Sedang untuk
melindungi dari karat dan kehilangan kekuatannya dalam kasus kebakaran, maka
diperlukan adanya tebal selimut beton minimum.
Beberapa persyaratan utama pada SNI 03-2847-2002 adalah sebagai berikut :
a. Jarak bersih antara tulangan sejajar yang selapis tidak boleh kurang dari db
atau 25 mm, dimana db adalah diameter tulangan.
b. Jika tulangan sejajar tersebut diletakkan dalam dua lapis atau lebih, tulangan
pada lapisan atas harus diletakkan tepat diatas tulangan di bawahnya dengan
jarak bersih tidak boleh kurang dari 25 mm.
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
commit to user
10
Tugas Akhir Perencanaan Struktur Gedung Restoran 2 Lantai
Bab 2 Dasar Teori
Tebal selimut beton minimum untuk beton yang dicor setempat adalah:
a) Untuk pelat dan dinding = 20 mm
b) Untuk balok dan kolom = 40 mm
c) Beton yang berhubungan langsung dengan tanah atau cuaca = 50 mm
2.2. Perencanaan Atap
2.2.1. Perencanaan Kuda-Kuda
1. Pembebanan
Pada perencanaan atap ini, beban yang bekerja adalah :
a. Beban mati
b. Beban hidup
c. Beban angin
2. Asumsi Perletakan
a. Tumpuan sebelah kiri adalah Sendi.
b. Tumpuan sebelah kanan adalah Rol..
3. Analisa struktur menggunakan program SAP 2000.
4. Perencanaan tampang menggunakan peraturan SNI 03-1729-2002.
5. Perhitungan profil kuda-kuda
1) Batang tarik
Ag perlu = Fy
Pmak
An perlu = 0,85.Ag
An = Ag-dt
L = Panjang sambungan dalam arah gaya tarik
YpYx
L
xU 1
Ae = U.An
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
commit to user
11
Tugas Akhir Perencanaan Struktur Gedung Restoran 2 Lantai
Bab 2 Dasar Teori
Cek kekuatan nominal :
Kondisi leleh
FyAgPn ..9,0
Kondisi fraktur
FuAgPn ..75,0
PPn ……. ( aman )
2) Batang tekan
Periksa kelangsingan penampang :
Fyt
b
w
300
E
Fy
r
lKc
.
Apabila = λc ≤ 0,25 ω = 1
0,25 < λc < 1 ω 0,67λ-1,6
1,43
c
λc ≥ 1,2 ω2
c1,25.
yfAgFcrAgPn ..
1n
u
P
P
……. ( aman
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
commit to user
12
Tugas Akhir Perencanaan Struktur Gedung Restoran 2 Lantai
Bab 2 Dasar Teori
2.3. Perencanaan Tangga
1. Pembebanan :
Beban mati
Beban hidup : 200 kg/m2
2. Asumsi Perletakan
Tumpuan bawah adalah Jepit.
Tumpuan tengah adalah Sendi.
Tumpuan atas adalah Jepit.
3. Analisa struktur menggunakan program SAP 2000.
4. Perencanaan tampang menggunakan peraturan SNI 03-2847-2002.
Perhitungan untuk penulangan tangga :
Mn =
Mu
Dimana Φ = 0.8
Mcf
fy
'.85.0
Rn2.db
Mn
=
fy
2.m.Rn11
m
1
b =
fyfy
fc
600
600..
.85.0
- Keterangan :
- β = 0,85, untuk beton dg fc’ ≤ 30 Mpa
- β direduksi sebesar 0,05 untuk setiap kelebihan 7 Mpa di atas 30 Mpa, untuk
beton dg fc’ > 30 Mpa
- β tidak boleh diambil, β < 0,65
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
commit to user
13
Tugas Akhir Perencanaan Struktur Gedung Restoran 2 Lantai
Bab 2 Dasar Teori
max = 0.75 . b
min < < maks tulangan tunggal
< min dipakai min = 0.0025
As = ada . b . d
un
MM
dimana, 80,0
m =c
y
xf
f
'85,0
Rn = 2bxd
M n
=
fy
2.m.Rn11
m
1
b =
fyfy
fc
600
600..
.85.0
max = 0.75 . b
min < < maks tulangan tunggal
< min dipakai min = 0.0025
As = ada . b .
Luas tampang tulangan
As = xbxd
2.4. Perencanaan Plat Lantai
1. Pembebanan :
Beban mati
Beban hidup : 250 kg/m2
2. Asumsi Perletakan : jepit penuh
3. Analisa struktur menggunakan tabel 13.3.2 PPIUG 1983.
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
commit to user
14
Tugas Akhir Perencanaan Struktur Gedung Restoran 2 Lantai
Bab 2 Dasar Teori
4. Perencanaan tampang menggunakan peraturan PBI 1971.
Penulangan lentur dihitung analisa tulangan tunggal dengan langkah-langkah
sebagai berikut :
Mn =
Mu
Dimana Φ = 0.8
Mcf
fy
'.85.0
Rn2.db
Mn
=
fy
2.m.Rn11
m
1
b =
fyfy
fc
600
600..
.85.0
max = 0.75 . b
min < < maks tulangan tunggal
< min dipakai min = 0.0025
As = ada . b .
Luas tampang tulangan
As = xbxd
2.5. Perencanaan Balok
1. Pembebanan :
Beban mati
Beban hidup : 250 kg/m2
2. Asumsi Perletakan : sendi sendi
3. Analisa struktur menggunakan program SAP 2000.
4. Perencanaan tampang menggunakan peraturan SNI 03-2847-2002.
a. Perhitungan tulangan lentur :
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
commit to user
15
Tugas Akhir Perencanaan Struktur Gedung Restoran 2 Lantai
Bab 2 Dasar Teori
un
MM
dimana, 80,0
m =c
y
xf
f
'85,0
Rn = 2bxd
M n
=
fy
2.m.Rn11
m
1
b =
fyfy
fc
600
600..
.85.0
max = 0.75 . b
min = fy
4,1
min < < maks tulangan tunggal
< min dipakai min = fy
4,1
> max tulangan rangkap
b. Perhitungan tulangan geser :
= 0,75
Vc = xbxdcfx '6
1
Vc=0,75 x Vc
Vu < ½ Vc
( tidak perlu tulangan geser )
½ Vc < Vu < Vc
( perlu tulangan geser minimum )
Vc < Vu ≤ 3 Vc
( perlu tulangan geser )
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
commit to user
16
Tugas Akhir Perencanaan Struktur Gedung Restoran 2 Lantai
Bab 2 Dasar Teori
3 Vc < Vu ≤ 5 Vc
( perlu tulangan geser )
Vu > 5 Vc
( penampang diperbesar )
Vs perlu = Vu – Vc
( pilih tulangan terpasang )
Vs ada = s
dfyAv )..(
( pakai Vs perlu )
2.6. .Perencanaan Portal
1. Pembebanan :
Beban mati
Beban hidup : 250 kg/m2
2. Asumsi Perletakan
Jepit pada kaki portal.
Bebas pada titik yang lain
3. Analisa struktur menggunakan program SAP 2000.
4. Perencanaan tampang menggunakan peraturan SNI 03-2847-2002.
a. Perhitungan tulangan lentur :
un
MM
dimana, 80,0
m =c
y
xf
f
'85,0
Rn = 2bxd
M n
=
fy
2.m.Rn11
m
1
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
commit to user
17
Tugas Akhir Perencanaan Struktur Gedung Restoran 2 Lantai
Bab 2 Dasar Teori
b =
fyfy
fc
600
600..
.85.0
max = 0.75 . b
min = fy
1,4
min < < maks tulangan tunggal
< min dipakai min = fy
4,1 =
360
4,1= 0,0038
b. Perhitungan tulangan geser :
= 0,75
Vc = xbxdcfx '6
1
Vc=0,75 x Vc
Vu < ½ Vc
( tidak perlu tulangan geser )
½ Vc < Vu < Vc
( perlu tulangan geser minimum )
Vc < Vu ≤ 3 Vc
( perlu tulangan geser )
3 Vc < Vu ≤ 5 Vc
( perlu tulangan geser )
Vu > 5 Vc
( penampang diperbesar )
Vs perlu = Vu – Vc
( pilih tulangan terpasang )
Vs ada = s
dfyAv )..(
( pakai Vs perlu )
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
commit to user
18
Tugas Akhir Perencanaan Struktur Gedung Restoran 2 Lantai
Bab 2 Dasar Teori
2.7. .Perencanaan Pondasi
1. Pembebanan : Beban aksial dan momen dari analisa struktur portal akibat
beban mati dan beban hidup.
2. Analisa tampang menggunakan peraturan SNI 03-2847-2002.
Perhitungan kapasitas dukung pondasi :
yang terjadi = 2.b.L
6
1
Mtot
A
Vtot
= σ ahterjaditan < ijin tanah…..........( dianggap aman )
a. Perhitungan tulangan lentur :
Mu = ½ . qu . t2
m = fc
fy
.85,0
Rn = db
Mn
.
=
fy
2.m.Rn11
m
1
b =
fyfy
fc
600
600..
.85,0
max = 0,75 . b
min < < maks tulangan tunggal
< min dipakai min = 0,0036
As = ada . b . d
Luas tampang tulangan
As = . b .d
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
commit to user
19
Tugas Akhir Perencanaan Struktur Gedung Restoran 2 Lantai
Bab 2 Dasar Teori
b. Perhitungan tulangan geser :
= 0,75
Vc = xbxdcfx '6
1
Vc=0,75 x Vc
Vu < ½ Vc
( tidak perlu tulangan geser )
½ Vc < Vu < Vc
( perlu tulangan geser minimum )
Vc < Vu ≤ 3 Vc
( perlu tulangan geser )
3 Vc < Vu ≤ 5 Vc
( perlu tulangan geser )
Vu > 5 Vc
( penampang diperbesar )
Vs perlu = Vu – Vc
( pilih tulangan terpasang )
Vs ada = s
dfyAv )..(
( pakai Vs perlu )
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
commit to user
Tugas Akhir Perencanaan Struktur Gedung Restoran 2 Lantai
Bab 3 Perencanaan Atap 20
BAB 3
PERENCANAAN ATAP
3.1. Rencana Atap
Gambar 3.1. Rencana Atap
Keterangan :
KU = Kuda-kuda utama G = Gording
KT = Kuda-kuda trapesium N = Nok
SK = Setengah kuda-kuda utama L = Lisplank
TS = Track Stank J = Jurai
350
400
400
300
200
2000
350
KT
3100
375 375 400 400 400 400 375 375
J
SK N
KU KU
G
TS
L SKN
G
TS TSTS
TS TS TS TSG GG
G G
KU KU KU
KT
KTKT
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
commit to user
21 Tugas Akhir Perencanaan Struktur Gedung Restoran 2 Lantai
Bab 3 Perencanaan Atap
3.1.1. Dasar Perencanaan
Secara umum data yang digunakan untuk perhitungan rencana atap adalah sebagai
berikut :
a. Bentuk rangka kuda-kuda : seperti tergambar.
b. Jarak antar kuda-kuda : 4 m
c. Kemiringan atap () : 30
d. Bahan gording : baja profil lip channels ( ).
e. Bahan rangka kuda-kuda : baja profil double siku sama kaki ().
f. Bahan penutup atap : genteng.
g. Alat sambung : baut-mur.
h. Jarak antar gording : 2,165 m
i. Bentuk atap : limasan.
j. Mutu baja profil : Bj-37 ( σ leleh = 2400 kg/cm2
)
(ultimate = 3700 kg/cm2)
3.2. Perencanaan Gording
3.2.1. Perencanaan Pembebanan
Dicoba menggunakan gording dengan dimensi baja profil tipe lip channels/ kanal
kait ( ) 150 x 75 x 20 x 4,5 pada perencanaan kuda- kuda dengan data sebagai
berikut :
a. Berat gording = 11 kg/m.
b. Ix = 489 cm4.
c. Iy = 99,2 cm4.
d. h = 150 mm
e. b = 75 mm
f. ts = 4,5 mm
g. tb = 4,5 mm
h. Zx = 65,2 cm3.
i. Zy = 19,8 cm3.
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
commit to user
22 Tugas Akhir Perencanaan Struktur Gedung Restoran 2 Lantai
Bab 3 Perencanaan Atap
Kemiringan atap () = 30.
Jarak antar gording (s) = 2,165 m.
Jarak antar kuda-kuda utama = 4 m.
Jarak antara KU dengan KT = 3,75 m.
Pembebanan berdasarkan SNI 03-1727-1989, sebagai berikut :
a. Berat penutup atap = 50 kg/m2.
b. Beban angin = 25 kg/m2.
c. Berat hidup (pekerja) = 100 kg.
d. Berat penggantung dan plafond = 18 kg/m2
3.2.2. Perhitungan Pembebanan
a. Beban Mati (titik)
Berat gording = 11 kg/m
Berat penutup atap = ( 2,165 x 50 ) = 108,25 kg/m
q = 119,25 kg/m
qx = q sin = 119,25 x sin 30 = 59,63 kg/m.
qy = q cos = 119,25 x cos 30 = 130,27 kg/m.
Mx1 = 1/8 . qy . L
2 =
1/8 x 130,27 x (4,00)
2 = 206,54 kgm.
My1 = 1/8 . qx . L
2 =
1/8 x 73,13 x (4,00)
2 = 119,26 kgm.
y
q qy
qx
x
+
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
commit to user
23 Tugas Akhir Perencanaan Struktur Gedung Restoran 2 Lantai
Bab 3 Perencanaan Atap
b. Beban hidup
P diambil sebesar 100 kg.
Px = P sin = 100 x sin 30 = 50 kg.
Py = P cos = 100 x cos 30 = 86,603 kg.
Mx2 = 1/4 . Py . L =
1/4 x 86,603 x 4,00 = 86,603 kgm.
My2 = 1/4 . Px . L =
1/4 x 50 x 4,00 = 50 kgm.
c. Beban angin
TEKAN HISAP
Beban angin kondisi normal, minimum = 25 kg/m2.
Koefisien kemiringan atap () = 30.
1) Koefisien angin tekan = (0,02 – 0,4) = 0,2
2) Koefisien angin hisap = – 0,4
Beban angin :
1) Angin tekan (W1) = koef. Angin tekan x beban angin x 1/2 x (s1+s2)
= 0,2 x 25 x ½ x (2,165+2,165) = 10,825 kg/m.
2) Angin hisap (W2) = koef. Angin hisap x beban angin x 1/2 x (s1+s2)
= – 0,4 x 25 x ½ x (2,165+2,165) = -21,65 kg/m.
Beban yang bekerja pada sumbu x, maka hanya ada harga Mx :
1) Mx (tekan) = 1/8 . W1 . L
2 =
1/8 x 10,825x (4,00)
2 = 21,65 kgm.
2) Mx (hisap) = 1/8 . W2 . L
2 =
1/8 x -21,65 x (4,00)
2 = -43,3 kgm.
y
P Py
Px
x
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
commit to user
24 Tugas Akhir Perencanaan Struktur Gedung Restoran 2 Lantai
Bab 3 Perencanaan Atap
Tabel 3.1. Kombinasi Gaya Dalam pada Gording
Momen Beban
Mati
Beban
Hidup
Beban Angin Kombinasi
Tekan Hisap Maksimum Minimum
Mx
My
206,54
119,26
86,603
50
21,65
-
-43,3
-
403,733
223,112
351,773
223,112
3.2.3. Kontrol Terhadap Tegangan
Kontrol terhadap momen Maximum
Mx = 403,773 kgm = 40377,3 kgcm.
My = 223,112 kgm = 22311,2 kgcm.
Asumsikan penampang kompak :
Mnx = Zx.fy = 65,2. 2400 = 156480 kgcm
Mny = Zy.fy = 19,8. 2400 = 47520 kgcm
Check tahanan momen lentur yang terjadi :
1..
nynxb M
My
M
Mx
1756,047520
2,22311
0,9.156480
40377,3 ……..ok
Kontrol terhadap momen Minimum
Mx = 351,773 kgm = 35177,3 kgcm.
My = 223,112 kgm = 22311,2 kgcm.
Asumsikan penampang kompak :
Mnx = Zx.fy = 65,2. 2400 = 156480 kgcm
Mny = Zy.fy = 19,8. 2400 = 47520 kgcm
Check tahanan momen lentur yang terjadi :
1..
nynxb M
My
M
Mx
1719,047520
2,22311
0,9.156480
35177,3 ……..ok
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
commit to user
25 Tugas Akhir Perencanaan Struktur Gedung Restoran 2 Lantai
Bab 3 Perencanaan Atap
3.2.4. Kontrol Terhadap Lendutan
Di coba profil : 150 x 75 x 20 x 4,5
E = 2,1 x 106 kg/cm
2 qy = 1,2665 kg/cm
Ix = 489 cm4
Px = 50 kg
Iy = 99,2 cm4
Py = 86,603 kg
qx = 0,7313 kg/cm
Zx =IyE
LPx
IyE
Lqx
..48
.
..384
..5 34
=2,99.10.2.48
400.50
2,99.10.2.384
)400(7313,0.56
3
6
4
= 1,56 cm
Zy = IxE
LPy
IxE
lqy
..48
.
..384
..5 34
= 489.10.2.48
)400.(603,86
489.102.384
)400.(2665,1.56
3
6
4
= 0,55 cm
Z = 22 ZyZx
= 22 )55,0()56,1( 1,65 cm
Z Zijin
1,65 cm 2,22 cm …………… aman !
Jadi, baja profil lip channels ( ) dengan dimensi 150 × 70 × 20 × 4,5 aman dan
mampu menerima beban apabila digunakan untuk gording.
400 180
1 ijin Z
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
commit to user
26 Tugas Akhir Perencanaan Struktur Gedung Restoran 2 Lantai
Bab 3 Perencanaan Atap
1 2 3 4
15
131211
1095
6
7
8
14
3.3. Perencanaan Jurai
Gambar 3.2. Rangka Batang Jurai
`
3.3.1. Perhitungan Panjang Batang Jurai
Perhitungan panjang batang selanjutnya disajikan dalam tabel dibawah ini :
Tabel 3.2. Panjang Batang pada Jurai
Nomer Batang Panjang Batang (m)
1 2,652
2 2,652
3 2,652
4 2,652
5 2,864
6 2,864
7 2,864
8 2,864
9 1,083
10 2,864
11 2,165
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
commit to user
27 Tugas Akhir Perencanaan Struktur Gedung Restoran 2 Lantai
Bab 3 Perencanaan Atap
12 3,423
13 3,226
14 4,193
15 4,330
3.3.2. Perhitungan luasan jurai
Gambar 3.3. Luasan Atap Jurai
Panjang j1 = ½ . 2,165 = 1,082 m
Panjang j1 = 1-2 = 2-3 = 3-4 = 4-5 = 5-6 = 6-7 = 7-8 = 8-9 = 1,082 m
Panjang aa’ = 2,375 m Panjang a’s = 4,250 m
Panjang cc’ = 1,406 m Panjang c’q = 3,281 m
Panjang ee’ = 0,468 m Panjang e’o = 2,334 m
Panjang gg’ = g’m = 1,397 m
Panjang ii’ = i’k = 0,468 m
Luas aa’sqc’c = (½ (aa’ + cc’) 7-9) + (½ (a’s + c’q) 7-9)
= (½( 2,375+1,406 ) 2 . 1,082)+(½(4,250 + 3,281) 2 . 1,082)
= 12,239 m2
a
b
c
d
e
f
g
h
i
j
f'
i'
h'
g'
e'
d'
c'
b'
a'
kl
mn
op
qr
s
1
2
3
4
5
6
7
8
9
a
b
c
d
e
f
g
h
i
j
f'
i'
h'
g'
e'
d'
c'
b'
a'
kl
mn
op
qr
s
1
2
3
4
5
6
7
8
9
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
commit to user
28 Tugas Akhir Perencanaan Struktur Gedung Restoran 2 Lantai
Bab 3 Perencanaan Atap
Luas cc’qoe’e = (½ (cc’ + ee’) 5-7 ) + (½ (c’q + e’o) 5-7)
= ( ½ (1,406+0,468) 2 . 1,082)+(½ (3,281+2,334) 2 . 1,082)
= 8,101 m2
Luas ee’omg’gff’ = (½ 4-5 . ee’) + (½ (e’o + g’m) 3-5) + (½ (ff’ + gg’) 3-5)
=(½×1,082×0,468)+(½(2,334+1,397)1,082)+(½(1,875+1,379)1,0
82)
= 4,042 m2
Luas gg’mki’i = (½ (gg’ + ii’) 1-3) × 2
= (½ (1,397 + 0,468) 2 . 1,082) × 2
= 2,018 m2
Luas jii’k = (½ × ii’ × j1) × 2
= (½ × 0,468 × 1,082) × 2
= 0,506 m2
Gambar 3.4. Luasan Plafon Jurai
Panjang j1 = ½ . 1,875 = 0,9 m
Panjang j1 = 1-2 = 2-3 = 3-4 = 4-5 = 5-6 = 6-7 = 7-8 = 8-9 = 0,9 m
Panjang bb’ = 1,875 m Panjang b’r = 3,741 m
Panjang cc’ = 1,406 m Panjang c’q = 3,272 m
Panjang ee’ = 0,468 m Panjang e’o = 2,343 m
Panjang gg’ = g’m = 1,406 m
a
b
c
d
e
f
g
h
i
j
f'
i'
h'
g'
e'
d'
c'
b'
a'
kl
mn
op
qr
s
1
2
3
4
5
6
7
8
9
a
b
c
d
e
f
g
h
i
j
f'
i'
h'
g'
e'
d'
c'
b'
a'
kl
mn
op
qr
s
1
2
3
4
5
6
7
8
9
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
commit to user
29 Tugas Akhir Perencanaan Struktur Gedung Restoran 2 Lantai
Bab 3 Perencanaan Atap
Panjang ii’ = i’k = 0,468 m
Luas bb’rqc’c = (½ (bb’ + cc’) 7-8) + (½ (b’r + c’q) 7-8)
= (½ (1,875 + 1,406) 0,9) + (½ (3,741 + 3,272) 0,9)
= 4,632 m2
Luas cc’qoe’e = (½ (cc’ + ee’) 5-7) + (½ (c’q + e’o) 5-7)
= (½ (1,406+0,468) 2 .0,9) + (½ (3,272 +2,343)2 .0,9)
= 6,740 m2
Luas ee’omg’gff’ = (½ 4-5 . ee’) + (½ (e’o + g’m) 3-5) + (½ (ff’ + gg’) 3-5)
=(½×0,9×0,468)+(½(2,343+1,406)0,9)
+(½(1,875+1,406)0,9)
= 3,374 m2
Luas gg’mki’i = (½ (gg’ + ii’) 1-3) × 2
= (½ (1,406+0,468) 2 . 0,9 ) × 2
= 3,373 m2
Luas jii’k = (½ × ii’ × j1) × 2
= (½ × 0,468 × 0,9) × 2
= 0,421 m2
3.3.3. Perhitungan Pembebanan Jurai
Data-data pembebanan :
Berat gording = 11 kg/m
Berat penutup atap = 50 kg/m2
Berat plafon dan penggantung = 18 kg/m2
Berat profil kuda-kuda = 25 kg/m
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
commit to user
30 Tugas Akhir Perencanaan Struktur Gedung Restoran 2 Lantai
Bab 3 Perencanaan Atap
1 2 3 4
15
131211
1095
6
7
8
14
P1
P2
P3
P4
P5
P9 P8 P7 P6
Gambar 3.5. Pembebanan jurai akibat beban mati
a. Beban Mati
1) Beban P1
a) Beban Gording = berat profil gording × panjang gording bb’r
= 11 × (1,875+3,741) = 64,776 kg
b) Beban Atap = luasan aa’sqc’c × berat atap
= 12,239 × 50 = 611,95 kg
c) Beban Plafon = luasan bb’rqc’c’ × berat plafon
= 4,632 × 18 = 83,376 kg
d) Beban Kuda-kuda = ½ × btg (1 + 5) × berat profil kuda-kuda
= ½ × (2,652 + 2,864) × 25
= 68,95 kg
e) Beban Plat Sambung = 30 % × beban kuda-kuda
= 30 % × 68,95 = 20,685 kg
f) Beban Bracing = 10% × beban kuda-kuda
= 10 % × 68,95 = 6,895 kg
2) Beban P2
a) Beban Gording = berat profil gording × panjang gording dd’p
= 11 × (0,937+2,812) = 28,983 kg
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
commit to user
31 Tugas Akhir Perencanaan Struktur Gedung Restoran 2 Lantai
Bab 3 Perencanaan Atap
b) Beban Atap = luasan cc’qoe’e × berat atap
= 8,101× 50 = 405,05 kg
c) Beban Kuda-kuda = ½ × btg (5 + 9 + 10 + 6) × berat profil kuda-kuda
= ½ × (2,864 + 1,083 + 2,864 + 2,864 ) × 25
= 120,937 kg
d) Beban Plat Sambung = 30 % × beban kuda-kuda
= 30 % × 120,937 = 36,281 kg
e) Beban Bracing = 10% × beban kuda-kuda
= 10 % × 120,937 = 12,094 kg
3) Beban P3
a) Beban Gording = berat profil gording × panjang gording ff’n
= 11 × (1,875+1,875) = 41,25 kg
b) Beban Atap = luasan ee’omg’gff’ × berat atap
= 4,042 × 50 = 202,1 kg
c) Beban Kuda-kuda = ½ × btg (6 + 11 + 12 + 7) × berat profil kuda-kuda
= ½ × (2,864 + 2,165 + 3,423 + 2,864) × 25
= 146,963 kg
d) Beban Plat Sambung = 30 % × beban kuda-kuda
= 30 % × 146,963 = 47,089 kg
e) Beban Bracing = 10 % × beban kuda-kuda
= 10 % × 146,963 = 15,696 kg
4) Beban P4
a) Beban Gording = berat profil gording × panjang gording hh’l
= 11 × (0,937+0,937) = 20,614 kg
b) Beban Atap = luasan gg’mki’i × berat atap
= 2,018 × 50 = 100,9 kg
c) Beban Kuda-kuda = ½ × btg (7 + 13 + 15 + 8) × berat profil kuda-kuda
= ½ × (2,864 + 3,226 + 4,193 + 2,864) × 25
= 164,338 kg
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
commit to user
32 Tugas Akhir Perencanaan Struktur Gedung Restoran 2 Lantai
Bab 3 Perencanaan Atap
d) Beban Plat Sambung = 30 % × beban kuda-kuda
= 30 % × 164,338 = 49,301 kg
e) Beban Bracing = 10% × beban kuda-kuda
= 10 % × 164,338 = 16,434 kg
5) Beban P5
a) Beban Atap = luasan jii’k × berat atap
= 0,506 × 50 = 25,3 kg
b) Beban Kuda-kuda = ½ × btg (8+15) × berat profil kuda-kuda
= ½ × (2,864 + 4,33) × 25
= 89,925 kg
c) Beban Plat Sambung = 30 % × beban kuda-kuda
= 30 % × 89,925 = 26,977 kg
d) Beban Bracing = 10% × beban kuda-kuda
= 10 % × 89,925 = 8,992 kg
6) Beban P6
a) Beban Plafon = luasan jii’k × berat plafon
= 0,421 × 18 = 7,578 kg
b) Beban Kuda-kuda = ½ × btg (15 + 14 + 4) × berat profil kuda-kuda
= ½ × (4,33 + 4,193 + 2,652) × 25
= 139,687 kg
c) Beban Plat Sambung = 30 % × beban kuda-kuda
= 30 % × 139,687 = 41,906 kg
d) Beban Bracing = 10% × beban kuda-kuda
= 10 % × 139,687 = 13,969 kg
7) Beban P7
a) Beban Plafon = luasan gg’mki’i × berat plafon
= 3,373 × 18 = 60,714 kg
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
commit to user
33 Tugas Akhir Perencanaan Struktur Gedung Restoran 2 Lantai
Bab 3 Perencanaan Atap
b) Beban Kuda-kuda = ½ × btg (4 + 12 + 13 + 3) × berat profil kuda-kuda
= ½ × (2,652 + 3,226 + 3,423 + 2,652) × 25
= 149,412 kg
c) Beban Plat Sambung = 30 % × beban kuda-kuda
= 30 % × 149,412 = 44,824 kg
d) Beban Bracing = 10% × beban kuda-kuda
= 10 % × 149,412 = 14,941 kg
8) Beban P8
a) Beban Plafon = luasan ee’omg’gff’ × berat plafon
= 3,374 × 18 = 60,732 kg
b) Beban Kuda-kuda = ½ × btg (3 + 11 + 4 + 10) × berat profil kuda-kuda
= ½ × (2,652+2,652 + 3,423 + 2,864) × 25
= 144,887 kg
c) Beban Plat Sambung = 30 % × beban kuda-kuda
= 30 % × 144,887= 43,466 kg
d) Beban Bracing = 10 % × beban kuda-kuda
= 10 % × 144,887 = 14,487 kg
9) Beban P9
a) Beban Plafon = luasan cc’qoe’e × berat plafon
= 6,74 × 18 = 121,32 kg
b) Beban Kuda-kuda = ½ × btg (2 + 9 + 1) × berat profil kuda-kuda
= ½ × (2,652 + 1,083 + 2,652) × 25
= 79,837 kg
c) Beban Plat Sambung = 30 % × beban kuda-kuda
= 30 % × 79,837 = 23,951 kg
d) Beban Bracing = 10% × beban kuda-kuda
= 10 % × 79,837 = 7,984 kg
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
commit to user
34 Tugas Akhir Perencanaan Struktur Gedung Restoran 2 Lantai
Bab 3 Perencanaan Atap
Tabel 3.3. Rekapitulasi Pembebanan Jurai
Beban
Beban
Atap
(kg)
Beban
gording
(kg)
Beban
Kuda-
kuda
(kg)
Beban
Bracing
(kg)
Beban Plat
Penyambung
(kg)
Beban
Plafon
(kg)
Jumlah
Beban
(kg)
Input
SAP
2000
( kg )
P1 611,95 64,776 68,950 6,895 20,685 83,376 856,632 857
P2 405,05 28,983 120,937 12,094 36,281 - 603,345 604
P3 202,1 41,25 146,963 15,696 47,089 - 453,098 454
P4 100,9 20,614 164,338 16,434 49,301 - 351,587 352
P5 25,3 - 89,925 8,992 26,977 - 151,194 152
P6 - - 139,687 13,969 41,906 7,578 203,14 204
P7 - - 149,412 14,941 44,824 60,714 269,891 270
P8 - - 144,887 14,487 43,466 60,732 263,572 264
P9 - - 79,837 7,984 23,951 121,32 233,092 234
b. Beban Hidup
Beban hidup yang bekerja pada P1 = P2 = P3 = P4 = P5 = 100 kg
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
commit to user
35 Tugas Akhir Perencanaan Struktur Gedung Restoran 2 Lantai
Bab 3 Perencanaan Atap
c. Beban Angin
Perhitungan beban angin :
Gambar 3.6. Pembebanan Jurai akibat Beban Angin
Beban angin kondisi normal, minimum = 25 kg/m2.
Koefisien angin tekan = 0,02 0,40
= (0,02 × 30) – 0,40 = 0,2
a) W1 = luasan × koef. angin tekan × beban angin
= 12,239 × 0,2 × 25 = 61,195 kg
b) W2 = luasan × koef. angin tekan × beban angin
= 8,101 × 0,2 × 25 = 40,505 kg
c) W3 = luasan × koef. angin tekan × beban angin
= 4,042 × 0,2 × 25 = 20,21 kg
d) W4 = luasan × koef. angin tekan × beban angin
= 2,018 × 0,2 × 25 = 10,09 kg
e) W5 = luasan × koef. angin tekan × beban angin
= 0,506 × 0,2 × 25 = 2,53 kg
8
1 2 3 4
15
131211
1095
6
7
14
W1
W2
W3
W4
W5
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
commit to user
36 Tugas Akhir Perencanaan Struktur Gedung Restoran 2 Lantai
Bab 3 Perencanaan Atap
Tabel 3.4. Perhitungan Beban Angin Jurai
Beban
Angin Beban (kg)
Wx
W.Cos (kg)
(Untuk Input
SAP2000)
Wy
W.Sin (kg)
(Untuk Input
SAP2000)
W1 61,195 56,740 57 22,924 23
W2 40,505 37,555 38 15,173 16
W3 20,21 18,738 19 7,570 8
W4 10,09 9,355 10 3,780 4
W5 2,53 2,346 3 0,948 1
Dari perhitungan mekanika dengan menggunakan program SAP 2000 diperoleh
gaya batang yang bekerja pada batang setengah kuda-kuda sebagai berikut :
Tabel 3.5. Rekapitulasi Gaya Batang Jurai
Batang kombinasi
Tarik (+) (kg) Tekan (-) (kg)
1 880,17
2 885,01
3 285,02
4 285,02
5 1011,55
6 1100,38
7 473,93
8 949,39
9 357,51
10 2103,87
11 1578,15
12 757,54
13 28,90
14 749,34
15 50,39
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
commit to user
37 Tugas Akhir Perencanaan Struktur Gedung Restoran 2 Lantai
Bab 3 Perencanaan Atap
3.3.4. Perencanaan Profil Jurai
a. Perhitungan profil batang tarik
Pmaks. = 1100,38 kg
Fy = 2400 kg/cm2 (240 MPa)
Fu = 3700 kg/cm2 (370 MPa)
Ag perlu = Fy
Pmak = 2400
38,1100= 0,46 cm
2
Dicoba, menggunakan baja profil 50.50.5
Dari tabel baja didapat data-data =
Ag = 4,80 cm2
x = 1,51 cm
An = 2.Ag-dt
= 9600-14.5 = 9530 mm2
L =Sambungan dengan Diameter
= 3.12,7 =38,1 mm
1,15x mm
L
xU 1
= 1- 1,38
15,1 = 0,604
Ae = U.An
= 0,604. 9530
= 5756,12 mm2
Check kekuatan nominal
FuAePn ..75,0
= 0,75. 5756,12 .370
= 1597323,3 N
= 159732,3 kg > 1100,38 kg……OK
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
commit to user
38 Tugas Akhir Perencanaan Struktur Gedung Restoran 2 Lantai
Bab 3 Perencanaan Atap
b. Perhitungan profil batang tekan
Pmaks. = 2103,37 kg
lk = 2,864 m = 286,4 cm
Ag perlu = Fy
Pmak =2400
37,2103= 0,75 cm
2
Dicoba, menggunakan baja profil 50.50.5 (Ag = 4,80 cm2)
Periksa kelangsingan penampang :
Fyt
b 200 =
240
200
5
50
= 10 < 12,9
r
LK . =
51,1
4,286.1
= 189,66
E
Fyc
= 200000
240
14,3
189,66
= 2,09 …… λc ≥ 1,2 ω2
c1,25.
ω2
c1,25. = 1,25. (2,092)
= 5,46
FyFcr =
5,46
2400= 439,56
FcrAgPn ..2
= 2.4,80.439,56
= 4219,776
776,4219.85,0
2103,37
Pn
P
= 0,586 < 1……………OK
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
commit to user
39 Tugas Akhir Perencanaan Struktur Gedung Restoran 2 Lantai
Bab 3 Perencanaan Atap
3.3.5. Perhitungan Alat Sambung
a. Batang Tekan
Digunakan alat sambung baut-mur.
Diameter baut () = 12,7 mm ( ½ inches)
Diameter lubang = 14 mm.
Tebal pelat sambung () = 0,625 . db
= 0,625 . 12,7 = 7,94 mm.
Menggunakan tebal plat 8 mm
Tahanan geser baut
Pn = m.(0,4.fub
).An
= 2.(0,4.825) .¼ . . 12,72 = 8356,43 kg/baut
Tahanan tarik penyambung
Pn = 0,75.fub
.An
=7833,9 kg/baut
Tahanan Tumpu baut :
Pn = 0,75 (2,4.fu.db.t)
= 0,75 (2,4.370.12,7.9)
= 7612,38 kg/baut
P yang menentukan adalah Ptumpu = 7612,38 kg.
Perhitungan jumlah baut-mur,
276,0 7612,38
2103,37
P
P n
tumpu
maks. ~ 2 buah baut
Digunakan : 2 buah baut
Perhitungan jarak antar baut :
a) 3d S1 3t atau 200 mm
Diambil, S1 = 3 db = 3. 12,7
= 38,1 mm
= 40 mm
b) 1,5 d S2 (4t +100) atau 200 mm
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
commit to user
40 Tugas Akhir Perencanaan Struktur Gedung Restoran 2 Lantai
Bab 3 Perencanaan Atap
Diambil, S2 = 1,5 db = 1,5 . 12,7
= 19,05 mm
= 20 mm
b. Batang tarik
Digunakan alat sambung baut-mur.
Diameter baut () = 12,7 mm ( ½ inches )
Diameter lubang = 14,7 mm.
Tebal pelat sambung () = 0,625 . db
= 0,625 x 12,7 = 7,94 mm.
Menggunakan tebal plat 8 mm
Tahanan geser baut
Pn = n.(0,4.fub
).An
= 2.(0,4.825) .¼ . . 12,72 = 8356,43 kg/baut
Tahanan tarik penyambung
Pn = 0,75.fub
.An
=7833,9 kg/baut
Tahanan Tumpu baut :
Pn = 0,75 (2,4.fu. db t)
= 0,75 (2,4.370.12,7.9)
= 7612,38 kg/baut
P yang menentukan adalah Ptumpu = 7612,38 kg.
Perhitungan jumlah baut-mur,
0,145 7612,38
1100,38
P
P n
geser
maks. ~ 2 buah baut
Digunakan : 2 buah baut
Perhitungan jarak antar baut :
a) 3d S1 3t atau 200 mm
Diambil, S1 = 3 db = 3. 12,7
= 38,1 mm
= 40 mm
b) 1,5 d S2 (4t +100) atau 200 mm
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
commit to user
41 Tugas Akhir Perencanaan Struktur Gedung Restoran 2 Lantai
Bab 3 Perencanaan Atap
Diambil, S2 = 1,5 db = 1,5 . 12,7
= 19,05 mm
= 20 mm
Tabel 3.6. Rekapitulasi Perencanaan Profil Jurai
Nomer
Batang Dimensi Profil Baut (mm)
1 50 . 50 .5 2 12,7
2 50 . 50 .5 2 12,7
3 50 . 50 .5 2 12,7
4 50 . 50 .5 2 12,7
5 50 . 50 .5 2 12,7
6 50 . 50 .5 2 12,7
7 50 . 50 .5 2 12,7
8 50 . 50 .5 2 12,7
9 50 . 50 .5 2 12,7
10 50 . 50 .5 2 12,7
11 50 . 50 .5 2 12,7
12 50 . 50 .5 2 12,7
13 50 . 50 .5 2 12,7
14 50 . 50 .5 2 12,7
15 50 . 50 .5 2 12,7
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
commit to user
42 Tugas Akhir Perencanaan Struktur Gedung Restoran 2 Lantai
Bab 3 Perencanaan Atap
3.4. Perencanaan Setengah Kuda-kuda
Gambar 3.7. Rangka Batang Setengah Kuda-kuda
3.4.1. Perhitungan Panjang Batang Setengah Kuda-kuda
Perhitungan panjang batang selanjutnya disajikan dalam tabel dibawah ini :
Tabel 3.7. Perhitungan Panjang Batang pada Setengah Kuda-kuda
Nomer Batang Panjang Batang
1 1,875
2 1,875
3 1,875
4 1,875
5 2,165
6 2,165
7 2,165
8 2,165
9 1,083
10 2,165
11 2,165
1 2 3 4
5
6
7
8
15
910
13
14
1211
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
commit to user
43 Tugas Akhir Perencanaan Struktur Gedung Restoran 2 Lantai
Bab 3 Perencanaan Atap
12 2,864
13 3,248
14 3,750
15 4,330
3.4.2. Perhitungan luasan Setengah Kuda-kuda
Gambar 3.8. Luasan Atap Setengah Kuda-kuda
Panjang ak = 7,5 m
Panjang bj = 6,6 m
Panjang ci = 4,7 m
Panjang dh = 2,8 m
Panjang eg = 0,9 m
Panjang atap ab = jk = 2,166 m
Panjang b’c’ = c’d’ = d’e’ = 1,875 m
Panjang e’f = ½ × 1,875 = 0,937 m
Panjang atap a’b’ = 1,938 m
Panjang atap bc = cd = de = gh = hi = ij = 2,096 m
Luas atap abjk = ½ x (ak + bj) x a’b’
= ½ x (7,5 x 6,6) x 0,937
= 6,345 m2
a
b
c
j
k
a'b'
d
ef
i
h
gc'd'e'
a
b
c
j
k
a'b'
d
ef
i
h
gc'd'e'
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
commit to user
44 Tugas Akhir Perencanaan Struktur Gedung Restoran 2 Lantai
Bab 3 Perencanaan Atap
Luas atap bcij = ½ x (bj + ci) x b’c’
= ½ x (6,6 + 4,7) x 1,875
= 10,594 m2
Luas atap cdhi = ½ x (ci + dh) x c’d’
= ½ x (4,7 + 2,8) x 1,875
= 7,031 m2
Luas atap degh = ½ x (dh + eg) x d’e’
= ½ x (2,8 + 0,9) x 1,875
= 3,469 m2
Luas atap efg = ½ x eg x e’f
= ½ x 0,9 x 0,937
= 0,422 m2
Gambar 3.9. Luasan Plafonpp
Panjang ak = 7,5 m Panjang atap a’b’ = 1,938 m
Panjang atap b’c’ = c’d’ = d’e’ = 1,875 m
Panjang atap e’f’ = 0,937 m
Panjang bj = 6,6 m
Panjang ci = 4,7 m
Panjang dh = 2,8 m
Panjang eg = 0,9 m
ab
c
jk
a'b'
d
ef
i
h
gc'd'e'
ab
c
jk
a'b'
d
ef
i
h
gc'd'e'
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
commit to user
45 Tugas Akhir Perencanaan Struktur Gedung Restoran 2 Lantai
Bab 3 Perencanaan Atap
Panjang atap ab = jk = 2,166 m
Panjang atap bc = cd = de = gh = hi = ij = 2,096 m
Luas atap abjk = ½ x (ak + bj) x a’b’
= ½ x (7,5 x 6,6) x 0,937
= 6,345 m2
Luas atap bcij = ½ x (bj + ci) x b’c’
= ½ x (6,6 + 4,7) x 1,875
= 10,594 m2
Luas atap cdhi = ½ x (ci + dh) x c’d’
= ½ x (4,7 + 2,8) x 1,875
= 7,031 m2
Luas atap degh = ½ x (dh + eg) x d’e’
= ½ x (2,8 + 0,9) x 1,875
= 3,469 m2
Luas atap efg = ½ x eg x e’f
= ½ x 0,9 x 0,937
= 0,422 m2
3.4.3. Perhitungan Pembebanan Setengah Kuda-kuda
Data-data pembebanan :
Berat gording = 11 kg/m
Berat penutup atap = 50 kg/m2
Berat profil kuda - kuda = 25 kg/m
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
commit to user
46 Tugas Akhir Perencanaan Struktur Gedung Restoran 2 Lantai
Bab 3 Perencanaan Atap
a. Beban Mati
Gambar 3.10. Pembebanan Setengah Kuda-kuda akibat Beban Mati
1) Beban P1
a) Beban Gording = berat profil gording × panjang gording
= 11 × 7,5 = 82,5 kg
b) Beban Atap = luasan abjk × berat atap
= 14,632× 50 = 731,6 kg
c) Beban Plafon = luasan abjk × berat plafon
= 6,345× 18 = 114,21 kg
d) Beban Kuda-kuda = ½ × btg (1 + 5) × berat profil kuda-kuda
= ½ × (1,875 + 2,165) × 25
= 50,5 kg
e) Beban Plat Sambung = 30 % × beban kuda-kuda
= 30 % × 50,5 = 15,15 kg
f) Beban Bracing = 10% × beban kuda-kuda
= 10 % × 50,5 = 5,05 kg
2) Beban P2
1 2 3 4
5
6
7
8
15
910
13
14
1211P1
P2
P3
P4
P5
P9 P8 P7 P6
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
commit to user
47 Tugas Akhir Perencanaan Struktur Gedung Restoran 2 Lantai
Bab 3 Perencanaan Atap
a) Beban Gording = berat profil gording × panjang gording
= 11 x 5,625 = 61,875 kg
b) Beban Atap = luasan bcij × berat atap
= 10,594 × 50 = 529,7 kg
c) Beban Kuda-kuda = ½ × btg (5 + 9 + 10 + 6) × berat profil kuda-kuda
= ½ × (2,165+1,083+2,165+2,165) × 25
= 94,725 kg
d) Beban Plat Sambung = 30 % × beban kuda-kuda
= 30 % × 94,725 = 28,418 kg
e) Beban Bracing = 10% × beban kuda-kuda
= 10 % × 94,725 = 9,472 kg
3) Beban P3
a) Beban Gording = berat profil gording × panjang gording
= 11 x 3,75 = 41,25 kg
b) Beban Atap = luasan cdhi × berat atap
= 7,031 × 50 = 351,55 kg
c) Beban Kuda-kuda = ½ × btg (6 + 11 + 13 + 7) × berat profil kuda-kuda
= ½ × (2,165 + 2,165 + 2,864 + 2,165) × 25
= 116,988 kg
d) Beban Plat Sambung = 30 % × beban kuda-kuda
= 30 % × 116,988 = 35,096 kg
e) Beban Bracing = 10% × beban kuda-kuda
= 10 % × 116,988 = 11,699 kg
4) Beban P4
a) Beban Gording = berat profil gording × panjang gording
= 11 × 1,875 = 20,625 kg
b) Beban Atap = luasan degh × berat atap
= 3,469 × 50 = 173,45 kg
c) Beban Kuda-kuda = ½ × btg (7 + 13 + 14 + 8) × berat profil kuda-kuda
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
commit to user
48 Tugas Akhir Perencanaan Struktur Gedung Restoran 2 Lantai
Bab 3 Perencanaan Atap
= ½ × (2,165+3,248+3,750+2,165) × 25
= 141,6 kg
d) Beban Plat Sambung = 30 % × beban kuda-kuda
= 30 % × 141,6 = 42,48 kg
e) Beban Bracing = 10% × beban kuda-kuda
= 10 % × 141,6 = 14,16 kg
5) Beban P5
a) Beban Atap = luasan efg × berat atap
= 0,422 × 50 = 21,1 kg
b) Beban Kuda-kuda = ½ × btg (8 + 15) × berat profil kuda-kuda
= ½ × (2,165 + 4,33) × 25
= 81,187 kg
c) Beban Plat Sambung = 30 % × beban kuda-kuda
= 30 % × 81,187 = 24,356 kg
d) Beban Bracing = 10% × beban kuda-kuda
= 10 % × 81,187 = 8,119 kg
6) Beban P6
a) Beban Plafon = luasan efg × berat plafon
= 0,422 × 18 = 7,596 kg
b) Beban Kuda-kuda = ½ × btg (15 + 14 + 4) × berat profil kuda-kuda
= ½ × (4,33 + 3,75 + 1,875) × 25
= 124,437 kg
c) Beban Plat Sambung = 30 % × beban kuda-kuda
= 30 % × 124,437 = 37,331 kg
d) Beban Bracing = 10% × beban kuda-kuda
= 10 % × 124,437 = 12,444 kg
7) Beban P7
a) Beban Plafon = luasan degh × berat plafon
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
commit to user
49 Tugas Akhir Perencanaan Struktur Gedung Restoran 2 Lantai
Bab 3 Perencanaan Atap
= 3,469 × 18 = 62,442 kg
b) Beban Kuda-kuda = ½ × btg (4 + 12 + 13 + 3) × berat profil kuda-kuda
= ½ × (1,875 +3,248 + 2,864 + 1,875) × 25
= 123,275 kg
c) Beban Plat Sambung = 30 % × beban kuda-kuda
= 30 % × 123,275 = 36,982 kg
d) Beban Bracing = 10% × beban kuda-kuda
= 10 % × 123,275 = 12,328 kg
8) Beban P8
a) Beban Plafon = luasan cdhi × berat plafon
= 7,031 × 18 = 126,558 kg
b) Beban Kuda-kuda = ½ × btg (2 + 3 + 10 + 11) × berat profil kuda-kuda
= ½ × (2,165 + 2,165 + 1,875 + 1,875) × 25
= 101,000 kg
c) Beban Plat Sambung = 30 % × beban kuda-kuda
= 30 % × 101,000 = 30,300 kg
d) Beban Bracing = 10% × beban kuda-kuda
= 10 % × 101,000 = 10,100 kg
9) Beban P9
a) Beban Plafon = luasan bcij × berat plafon
= 10,594 × 18 = 190,692 kg
b) Beban Kuda-kuda = ½ × btg (2 + 9 + 1) × berat profil kuda-kuda
= ½ × (1,875 + 1,083 + 1,875) × 25
= 60,412 kg
c) Beban Plat Sambung = 30 % × beban kuda-kuda
= 30 % × 60,412 = 18,124 kg
d) Beban Bracing = 10% × beban kuda-kuda
= 10 % × 60,412 = 6,041 kg
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
commit to user
50 Tugas Akhir Perencanaan Struktur Gedung Restoran 2 Lantai
Bab 3 Perencanaan Atap
Tabel 3.8. Rekapitulasi Pembebanan Setengah Kuda-kuda
Beban
Beban
Atap
(kg)
Beban
gording
(kg)
Beban
Kuda-kuda
(kg)
Beban
Bracing
(kg)
Beban Plat
Penyambung
(kg)
Beban
Plafon
(kg)
Jumlah
Beban
(kg)
Input
SAP
2000
( kg )
P1 731,6 82,5 50,5 5,05 15,15 114,21 975,21 976
P2 529,7 61,875 94,725 9,472 28,418 - 724,19 725
P3 351,55 41,25 116,988 11,699 35,096 - 556,583 557
P4 173,45 20,625 141,6 14,16 42,48 - 392,315 393
P5 21,1 - 81,187 8,119 24,356 - 134,762 135
P6 - - 124,437 12,444 37,331 7,596 181,808 182
P7 - - 123,275 12,327 36,982 62,442 235,026 236
P8 - - 101,00 10,10 30,30 126,558 267,958 268
P9 - - 60,412 6,041 18,124 190,692 275,269 276
a. Beban Hidup
Beban hidup yang bekerja pada P1, P2, P3, P4, P5, = 100 kg
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
commit to user
51 Tugas Akhir Perencanaan Struktur Gedung Restoran 2 Lantai
Bab 3 Perencanaan Atap
b. Beban Angin
Perhitungan beban angin :
Gambar 3.11. Pembebanan Setengah Kuda-kuda akibat Beban Angin
Beban angin kondisi normal, minimum = 25 kg/m2.
Koefisien angin tekan = 0,02 0,40
= (0,02 30) – 0,40 = 0,2
a) W1 = luasan × koef. angin tekan × beban angin
= 14,632 × 0,2 × 25 = 73,16 kg
b) W2 = luasan × koef. angin tekan × beban angin
= 10,594 × 0,2 × 25 = 52,97 kg
c) W3 = luasan × koef. angin tekan × beban angin
= 7,031 × 0,2 × 25 = 35,155 kg
d) W4 = luasan × koef. angin tekan × beban angin
= 3,469 × 0,2 × 25 = 17,345 kg
e) W5 = luasan × koef. angin tekan × beban angin
= 0,422 × 0,2 × 25 = 2,11 kg
1 2 3 4
5
6
7
8
15
910
13
14
1211
W1
W2
W3
W4
W5
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
commit to user
52 Tugas Akhir Perencanaan Struktur Gedung Restoran 2 Lantai
Bab 3 Perencanaan Atap
Tabel 3.9. Perhitungan Beban Angin Setengah Kuda-kuda
Beban
Angin
Beban
(kg)
Wx
W.Cos
(kg)
Untuk
Input
SAP2000
Wy
W.Sin
(kg)
Untuk
Input
SAP2000
W1 73,16 63,358 64 36,58 37
W2 52,97 45,873 46 26,485 27
W3 35,155 30,445 31 17,577 18
W4 17,345 15,021 16 8,672 9
W5 2,110 1,827 2 1,055 1,1
Dari perhitungan mekanika dengan menggunakan program SAP 2000 diperoleh
gaya batang yang bekerja pada batang kuda-kuda utama sebagai berikut :
Tabel 3.10. Rekapitulasi Gaya Batang Setengah Kuda-kuda
Batang Kombinasi
Tarik (+) ( kg ) Tekan (-) ( kg )
1 3677,68 -
2 3664,28 -
3 2375,54 -
4 1133,99 -
5 - 2135,88
6 - 678,49
7 763,23 -
8 2051,14 -
9 366,12 -
10 - 1484,20
11 - 1197,30
12 - 1903,24
13 1842,63 -
14 - 2283,13
15 - 50,39
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
commit to user
53 Tugas Akhir Perencanaan Struktur Gedung Restoran 2 Lantai
Bab 3 Perencanaan Atap
3.4.4. Perencanaan Profil Setengah Kuda- kuda
a. Perhitungan profil batang tarik
Pmaks. = 3677,68 kg
Fy = 2400 kg/cm2 (240 MPa)
Fu = 3700 kg/cm2 (370 MPa)
Ag perlu = Fy
Pmak = 2400
68,3677= 1,53 cm
2
Dicoba, menggunakan baja profil 50.50.5
Dari tabel baja didapat data-data =
Ag = 4,80 cm2
x = 1,51 cm
An = 2.Ag-dt
= 9600 -14.5 = 9530 mm2
L =Sambungan dengan Diameter
= 3.12,7 =38,1 mm
L
xU 1
= 1- 1,38
15,1 = 0,604
Ae = U.An
= 0,604. 9530
= 5756,12 mm2
Check kekuatan nominal
FuAePn ..75,0
= 0,75. 5756,12.370
= 1597323,3 N
= 159732,3 kg > 3677,68 kg……OK
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
commit to user
54 Tugas Akhir Perencanaan Struktur Gedung Restoran 2 Lantai
Bab 3 Perencanaan Atap
b. Perhitungan profil batang tekan
Pmaks. = 2283,13 kg
lk = 2,165 m = 216,5 cm
Ag perlu = Fy
Pmak =2400
2283,13= 0,95 cm
2
Dicoba, menggunakan baja profil 50.50.5 (Ag = 4,80 cm2)
Periksa kelangsingan penampang :
Fyt
b 200 =
240
200
5
50
= 10 < 12,9
r
LK . =
51,1
4,286.1
= 189,66
E
Fyc
= 200000
240
14,3
189,66
= 2,09 …… λc ≥ 1,2 ω2
c1,25.
ω2
c1,25. = 1,25. (2,092)
= 5,46
FyFcr =
5,46
2400= 439,56
FcrAgPn ..2
= 2.4,80.439,56
= 4219,77
4219,77.85,0
68,1521
Pn
P
= 0,95 < 1……………OK
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
commit to user
55 Tugas Akhir Perencanaan Struktur Gedung Restoran 2 Lantai
Bab 3 Perencanaan Atap
3.4.5. Perhitungan Alat Sambung
a. Batang Tekan
Digunakan alat sambung baut-mur.
Diameter baut () = 12,7 mm ( ½ inches)
Diameter lubang = 14 mm.
Tebal pelat sambung () = 0,625 . db
= 0,625 . 12,7 = 7,94 mm.
Menggunakan tebal plat 8 mm
Tahanan geser baut
Pn = m.(0,4.fub
).An
= 2.(0,4.825) .¼ . . 12,72 = 8356,43 kg/baut
Tahanan tarik penyambung
Pn = 0,75.fub
.An
=7833,9 kg/baut
Tahanan Tumpu baut :
Pn = 0,75 (2,4.fu.db.t)
= 0,75 (2,4.370.12,7.9)
= 7612,38 kg/baut
P yang menentukan adalah Ptumpu = 7612,38 kg.
Perhitungan jumlah baut-mur,
299,0 7612,38
2283,13
P
P n
tumpu
maks. ~ 2 buah baut
Digunakan : 2 buah baut
Perhitungan jarak antar baut :
a) 1,5d S1 3d
Diambil, S1 = 2,5 db = 2,5. 12,7
= 3,175 mm
= 30 mm
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
commit to user
56 Tugas Akhir Perencanaan Struktur Gedung Restoran 2 Lantai
Bab 3 Perencanaan Atap
b) 2,5 d S2 7d
Diambil, S2 = 5 db = 1,5 . 12,7
= 6,35 mm
= 60 mm
b. Batang tarik
Digunakan alat sambung baut-mur.
Diameter baut () = 12,7 mm ( ½ inches )
Diameter lubang = 14,7 mm.
Tebal pelat sambung () = 0,625 . db
= 0,625 x 12,7 = 7,94 mm.
Menggunakan tebal plat 8 mm
Tahanan geser baut
Pn = n.(0,4.fub
).An
= 2.(0,4.825) .¼ . . 12,72 = 8356,43 kg/baut
Tahanan tarik penyambung
Pn = 0,75.fub
.An
=7833,9 kg/baut
Tahanan Tumpu baut :
Pn = 0,75 (2,4.fu. db t)
= 0,75 (2,4.370.12,7.9)
= 7612,38 kg/baut
P yang menentukan adalah Ptumpu = 7612,38 kg.
Perhitungan jumlah baut-mur,
0,49 7612,38
3677,68
P
P n
geser
maks. ~ 2 buah baut
Digunakan : 2 buah baut
Perhitungan jarak antar baut :
a) 3d S1 3t atau 200 mm
Diambil, S1 = 3 db = 3. 12,7
= 38,1 mm
= 40 mm
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
commit to user
57 Tugas Akhir Perencanaan Struktur Gedung Restoran 2 Lantai
Bab 3 Perencanaan Atap
b) 1,5 d S2 (4t +100) atau 200 mm
Diambil, S2 = 1,5 db = 1,5 . 12,7
= 19,05 mm
= 20 mm
Tabel 3.11. Rekapitulasi Perencanaan Profil Setengah Kuda-kuda
Nomer
Batang Dimensi Profil Baut (mm)
1 50. 50. 5 2 12,7
2 50. 50. 5 2 12,7
3 50. 50. 5 2 12,7
4 50. 50. 5 2 12,7
5 50. 50. 5 2 12,7
6 50. 50. 5 2 12,7
7 50. 50. 5 2 12,7
8 50. 50. 5 2 12,7
9 50. 50. 5 2 12,7
10 50. 50. 5 2 12,7
11 50. 50. 5 2 12,7
12 50. 50. 5 2 12,7
13 50. 50. 5 2 12,7
14 50. 50. 5 2 12,7
15 50. 50. 5 2 12,7
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
commit to user
58 Tugas Akhir Perencanaan Struktur Gedung Restoran 2 Lantai
Bab 3 Perencanaan Atap
9
10
11 12 13 14
15
16
1 2 3 4 5 6 7 8
292827
2625
242322
21
20
19
18
17
3.5. Perencanaan Kuda-kuda Trapesium
Gambar 3.12. Rangka Batang Kuda-kuda Trapesium
3.5.1. Perhitungan Panjang Batang Kuda-kuda Trapesium
Perhitungan panjang batang selanjutnya disajikan dalam tabel dibawah ini :
Tabel 3.12. Perhitungan Panjang Batang pada Kuda-kuda Trapesium
Nomer Batang Panjang Batang (m)
1 1,875
2 1,875
3 1,875
4 1,875
5 1,875
6 1,875
7 1,875
8 1,875
9 2,165
10 2,165
11 1,875
12 1,875
13 1,875
14 1,875
15 2,165
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
commit to user
59 Tugas Akhir Perencanaan Struktur Gedung Restoran 2 Lantai
Bab 3 Perencanaan Atap
3.5.2. Perhitungan luasan kuda-kuda trapesium
Gambar 3.13. Luasan Atap Kuda-kuda Trapesium
16 2,165
17 1,083
18 2,165
19 2,165
20 2,864
21 2,165
22 2,864
23 2,165
24 2,864
25 2,165
26 2,864
27 2,165
28 2,165
29 1,083
a
d
b
cef
g
h
a
d
b
cef
g
h
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
commit to user
60 Tugas Akhir Perencanaan Struktur Gedung Restoran 2 Lantai
Bab 3 Perencanaan Atap
Panjang ah = 4,25 m
Panjang bg = 3,281 m
Panjang cf = 2,343 m
Panjang de = 1,875 m
Panjang ab = 1,937 m
Panjang bc = 1,875 m
Panjang cd = 0,937 m
Luas abgh =
2
bgah × ab
=
2
281,3245,4 × 1,937
= 7,288 m2
Luas bcfg =
2
cfbg × bc
=
2
343,2281,3 × 1,875
= 5,272 m2
Luas cdef =
2
decf × cd
=
2
875,1343,2 × 0,937
= 1,976 m2
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
commit to user
61 Tugas Akhir Perencanaan Struktur Gedung Restoran 2 Lantai
Bab 3 Perencanaan Atap
Gambar 3.14. Luasan Plafon Kuda-kuda Trapesium
Panjang ah = 3,750 m
Panjang bg = 3,281 m
Panjang cf = 2,343 m
Panjang de = 1,875 m
Panjang ab = 0,937 m
Panjang bc = 1,875 m
Panjang cd = 0,937 m
Luas abgh =
2
bgah × ab
=
2
281,3750,3 × 0,937
= 3,163 m2
Luas bcfg =
2
cfbg × bc
=
2
343,2281,3 × 1,875
= 5,272 m2
a
d
b
cef
gh
a
d
b
cef
gh
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
commit to user
62 Tugas Akhir Perencanaan Struktur Gedung Restoran 2 Lantai
Bab 3 Perencanaan Atap
9
10
11 12 13 14
15
16
1 2 3 4 5 6 7 8
292827
2625
242322
21
20
19
18
17
P1
P2
P3 P4 P5 P6 P7
P8
P9
P16 P15 P14 P13 P12 P11 P10
Luas cdef =
2
decf × cd
=
2
875,1343,2 × 0,937
= 1,976 m2
3.5.3. Perhitungan Pembebanan Kuda-kuda Trapesium
Data-data pembebanan :
Berat gording = 11 kg/m
Berat penutup atap = 50 kg/m2
Berat profil = 25 kg/m
Gambar 3.15. Pembebanan Kuda-kuda Trapesium akibat Beban Mati
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
commit to user
63 Tugas Akhir Perencanaan Struktur Gedung Restoran 2 Lantai
Bab 3 Perencanaan Atap
a. Beban Mati
1) Beban P1 = P9
a) Beban gording = Berat profil gording × Panjang Gording
= 11 × 3,75 = 41,25 kg
b) Beban atap = Luasan × Berat atap
= 7,288 × 50 = 364,4 kg
c) Beban plafon = Luasan × berat plafon
= 3,163 × 18 = 56,93 kg
d) Beban kuda-kuda = ½ × Btg (1 + 9) × berat profil kuda kuda
= ½ × (1,875 + 2,165) × 25
= 50,5 kg
e) Beban plat sambung = 30 × beban kuda-kuda
= 30 × 50,5 = 15,15 kg
f) Beban bracing = 10 × beban kuda-kuda
= 10 × 50,5 = 5,05 kg
2) Beban P2 = P8
a) Beban gording = Berat profil gording × Panjang Gording
= 11 × 2,820 = 31,02 kg
b) Beban atap = Luasan × Berat atap
= 5,272 × 50 = 263,6 kg
c) Beban kuda-kuda = ½ × Btg (9+17+18+10) × berat profil kuda kuda
= ½ × (2,165 + 1,083 + 2,165 + 2,165) × 25
= 94,725 kg
d) Beban plat sambung = 30 × beban kuda-kuda
= 30 × 94,725 = 28,417 kg
e) Beban bracing = 10 × beban kuda-kuda
= 10 × 94,725 = 9,472 kg
3) Beban P3 = P7
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
commit to user
64 Tugas Akhir Perencanaan Struktur Gedung Restoran 2 Lantai
Bab 3 Perencanaan Atap
a) Beban gording = Berat profil gording × Panjang Gording
= 11 × 1,875 = 20,625 kg
b) Beban atap = Luasan × Berat atap
= 1,976 × 50 = 98,8 kg
c) Beban kuda-kuda = ½ × Btg (10+19+20+11) × berat profil kuda kuda
= ½ × (2,165 + 2,165 + 2,864 + 1,875) × 25
= 113,362 kg
d) Beban plat sambung = 30 × beban kuda-kuda
= 30 × 113,362 = 34,009 kg
e) Beban bracing = 10 × beban kuda-kuda
= 10 × 113,362 = 11,336 k
f) Beban reaksi = reaksi jurai
= 2630,62 kg
4) Beban P4 = P6
a) Beban kuda-kuda = ½ × Btg (11+21+22+12) × berat profil kuda kuda
= ½ × (1,875 + 2,165 + 2,864 + 1,875) × 25
= 109,737 kg
b) Beban plat sambung = 30 × beban kuda-kuda
= 30 × 109,737 = 32,921 kg
c) Beban bracing = 10 × beban kuda-kuda
= 10 × 109,737 = 10,974 kg
5) Beban P5
a) Beban kuda-kuda = ½ × Btg (12 + 23 + 13) × berat profil kuda kuda
= ½ × (1,875 + 2,165 + 1,875) × 25
= 73,937 kg
b) Beban plat sambung = 30 × beban kuda-kuda
= 30 × 73,937 = 22,181 kg
c) Beban bracing = 10 × beban kuda-kuda
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
commit to user
65 Tugas Akhir Perencanaan Struktur Gedung Restoran 2 Lantai
Bab 3 Perencanaan Atap
= 10 × 79,937 = 7,994 kg
d) Beban reaksi = reaksi ½ kuda-kuda
= 2599,35 kg
6) Beban P10 = P16
a) Beban plafon = Luasan × berat plafon
= 5,272 × 18 = 94,89 kg
b) Beban kuda-kuda = ½ × Btg (8 + 29 + 7) × berat profil kuda kuda
= ½ × (1,875 + 1,083 + 1,875) × 25
= 60,412 kg
c) Beban plat sambung = 30 × beban kuda-kuda
= 30 × 60,412 = 18,124 kg
d) Beban bracing = 10 × beban kuda-kuda
= 10 × 60,412 = 6,041 kg
7) Beban P11 = P15
a) Beban plafon = Luasan × berat plafon
= 1,976 × 18 = 35,56 kg
b) Beban kuda-kuda = ½ × Btg (7+28+27+6) × berat profil kuda kuda
= ½ × (1,875 + 2,165 + 2,165 + 1,875) × 25
= 101 kg
c) Beban plat sambung = 30 × beban kuda-kuda
= 30 × 101 = 30,3 kg
d) Beban bracing = 10 × beban kuda-kuda
= 10 × 101 = 10,1 kg
e) Beban reaksi = reaksi jurai
= 2630,62 kg
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
commit to user
66 Tugas Akhir Perencanaan Struktur Gedung Restoran 2 Lantai
Bab 3 Perencanaan Atap
8) Beban P12 = P14
a) Beban kuda-kuda = ½ × Btg (6+26+25+5) × berat profil kuda kuda
= ½ × (1,875 + 2,864 + 2,165 + 1,875) × 25
= 109,737 kg
b) Beban plat sambung = 30 × beban kuda-kuda
= 30 × 109,737 = 32,921 kg
c) Beban bracing = 10 × beban kuda-kuda
= 10 × 109,737 = 10,974 kg
9) Beban P13
a) Beban kuda-kuda = ½ × Btg (4+22+23+24+5) × berat profil kuda kuda
= ½ × (1,875 + 2,864 + 2,165+2,864 + 1,875)× 25
= 145,537 kg
b) Beban plat sambung = 30 × beban kuda-kuda
= 30 × 145,537 = 43,661 kg
c) Beban bracing = 10 × beban kuda-kuda
= 10 × 145,537 = 14,554 kg
d) Beban reaksi = reaksi ½ kuda-kuda
= 2599,35 kg
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
commit to user
67 Tugas Akhir Perencanaan Struktur Gedung Restoran 2 Lantai
Bab 3 Perencanaan Atap
Tabel 3.13. Rekapitulasi Pembebanan Kuda-kuda Trapesium
Beban
Beban
Atap
(kg)
Beban
gording
(kg)
Beban
Kuda -
kuda
(kg)
Beban
Bracing
(kg)
Beban Plat
Penyambung
(kg)
Beban
Plafon
(kg)
Beban
Reaksi
(kg)
Jumlah
Beban
(kg)
Input
SAP
(kg)
P1=P9 364,4 41,25 50,5 5,05 15,15 56,93 - 518,23 519
P2=P8 263,6 31,02 94,725 9,472 28,417 - - 427,234 428
P3=P7 98,8 20,625 113,362 11,336 34,009 - 2630,62 2734,31 2735
P4=P6 - - 109,737 10,974 39,921 - - 160,632 161
P5 - - 73,937 7,394 22,181 - 2599,35 2702,86 2703
P10=P16 - - 60,412 6,041 18,124 94,89 - 179,467 180
P11=P15 - - 101 10,1 30,3 35,56 2630,62 2807,58 2808
P12=P14 - - 109,737 10,974 32,921 - - 153,632 154
P13 - - 145,537 14,554 43,661 - 2599,35 2803,102 2804
Beban Hidup
Beban hidup yang bekerja pada P1, P2, P4, P5, P6, P8, P9 = 100 kg
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
commit to user
68 Tugas Akhir Perencanaan Struktur Gedung Restoran 2 Lantai
Bab 3 Perencanaan Atap
9
10
11 12 13 14
15
16
1 2 3 4 5 6 7 8
292827
2625
242322
21
20
19
18
17
W1
W2
W3 W4
W5
W6
Beban Angin
Perhitungan beban angin :
Gambar 3.16. Pembebanan Kuda-kuda Trapesium akibat Beban Angin
Beban angin kondisi normal, minimum = 25 kg/m2.
1) Koefisien angin tekan = 0,02 0,40
= (0,02 × 35) – 0,40 = 0,2
a) W1 = luasan × koef. angin tekan × beban angin
= 7,288× 0,2 × 25 = 36,44 kg
b) W2 = luasan × koef. angin tekan × beban angin
= 5,272× 0,2 × 25 = 26,36 kg
c) W3 = luasan × koef. angin tekan × beban angin
= 1,976 × 0,2 × 25 = 9,88 kg
2) Koefisien angin hisap = - 0,40
a) W4 = luasan × koef. angin tekan × beban angin
= 1,976 × -0,4 × 25 = -19,76 kg
b) W5 = luasan × koef. angin tekan × beban angin
= 5,272 × -0,4 × 25 = -52,72 kg
c) W6 = luasan × koef. angin tekan × beban angin
= 7,288 × -0,4 × 25 = -72,88 kg
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
commit to user
69 Tugas Akhir Perencanaan Struktur Gedung Restoran 2 Lantai
Bab 3 Perencanaan Atap
Tabel 3.14. Perhitungan Beban Angin Kuda-kuda Trapesium
Beban
Angin Beban (kg)
Wx
W.Cos (kg)
(Untuk Input
SAP2000)
Wy
W.Sin (kg)
(Untuk Input
SAP2000)
W1 36,44 31,55 32 18,22 19
W2 26,36 22,828 23 13,18 14
W3 9,88 8,556 9 4,94 5
W4 -19,76 -17,112 -18 -9,88 -10
W5 -52,72 -45,656 -46 -26,36 -27
W6 -72,88 -63,116 -64 -36,44 -37
Dari perhitungan mekanika dengan menggunakan program SAP 2000 diperoleh
gaya batang yang bekerja pada batang jurai sebagai berikut :
Tabel 3.15. Rekapitulasi Gaya Batang Kuda-kuda Trapesium
Batang kombinasi
Tarik (+) (kg) Tekan (-) (kg)
1 20568,01
2 20640,52
3 20059,97
4 23683,57
5 23659,17
6 20010,95
7 20537,62
8 20464,30
9 23839,86
10 23171,65
11 23683,53
12 26648,83
13 26648,69
14 23658,83
15 23139,82
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
commit to user
70 Tugas Akhir Perencanaan Struktur Gedung Restoran 2 Lantai
Bab 3 Perencanaan Atap
16 23808,56
17 59,83
18 694,09
19 3932,02
20 5462,47
21 3821,26
22 4474,31
23 3394,59
24 4511,30
25 3849,12
26 5499,50
27 3900,48
28 632,28
29 73,54
3.5.4. Perencanaan Profil Kuda-kuda Trapesium
a. Perhitungan Profil Batang Tarik
Pmaks. = 23683,57 kg
Fy = 2400 kg/cm2 (240 MPa)
Fu = 3700 kg/cm2 (370 MPa)
Ag perlu = Fy
Pmak = 2400
57,23683= 9,86 cm
2
Dicoba, menggunakan baja profil 90 . 90 . 9
Dari tabel baja didapat data-data =
Ag = 15,5 cm2
x = 2,54 cm
An = 2.Ag-dt
= 3100 -23.9 = 2893 mm2
L =Sambungan dengan Diameter
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
commit to user
71 Tugas Akhir Perencanaan Struktur Gedung Restoran 2 Lantai
Bab 3 Perencanaan Atap
= 4.12,7 = 50,8 mm
4,25x mm
L
xU 1
= 1- 8,50
25,4 = 0,5
Ae = U.An
= 0,5.2893
= 1446,5 mm2
Check kekuatan nominal
FuAePn ..75,0
= 0,75. 1446,5 .370
= 401403,75 N
= 40140,3 kg > 23683,57 kg……OK
a. Perhitungan profil batang tekan
Pmaks. = 26648,83 kg
lk = 2,165 m = 216,5 cm
Ag perlu = Fy
Pmak =2400
83,26648= 11,10 cm
2
Dicoba, menggunakan baja profil 90 . 90 . 9 (Ag = 15,5 cm2)
Periksa kelangsingan penampang :
Fyt
b
w
200
.2 =
240
200
18
90
= 5 < 12,9
r
LK . =
54,2
5,216.1
= 85,23
E
Fyc
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
commit to user
72 Tugas Akhir Perencanaan Struktur Gedung Restoran 2 Lantai
Bab 3 Perencanaan Atap
= 200000
240
14,3
85,23
= 0,940….. 0,25 < λc < 1,2 ω 0,67λ-1,6
1,43
c
ω = 0,67λ-1,6
1,43
c =
940,0.67,06,1
43,1
= 1,473
FcrAgPn ..2
= 2.15,5.1,473
2400
= 50509,16
16,50509.85,0
83,26648
Pn
P
= 0,62 < 1……………OK
3.5.5. Perhitungan Alat Sambung
a. Batang Tekan
Digunakan alat sambung baut-mur.
Diameter baut () = 12,7 mm ( ½ inches)
Diameter lubang = 14 mm.
Tebal pelat sambung () = 0,625 . db
= 0,625 . 12,7 = 7,94 mm.
Menggunakan tebal plat 8 mm
Tahanan geser baut
Pn = m.(0,4.fub
).An
= 2.(0,4.825) .¼ . . 12,72 = 8356,43 kg/baut
Tahanan tarik penyambung
Pn = 0,75.fub
.An
=7833,9 kg/baut
Tahanan Tumpu baut :
Pn = 0,75 (2,4.fu.db.t)
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
commit to user
73 Tugas Akhir Perencanaan Struktur Gedung Restoran 2 Lantai
Bab 3 Perencanaan Atap
= 0,75 (2,4.370.12,7.9)
= 7612,38 kg/baut
P yang menentukan adalah Ptumpu = 7612,38 kg.
Perhitungan jumlah baut-mur,
5,3 7612,38
26648,83
P
P n
tumpu
maks. ~ 4 buah baut
Digunakan : 4 buah baut
Perhitungan jarak antar baut :
a) 5d S 15t atau 200 mm
Diambil, S1 = 4.db = 4. 12,7
= 50,8 mm
= 55 mm
b) 1,5 d S2 (4t +100) atau 200 mm
Diambil, S2 = 1,5 db = 1,5 . 12,7
= 19,05 mm
= 20 mm
b. Batang tarik
Digunakan alat sambung baut-mur.
Diameter baut () = 12,7 mm ( ½ inches )
Diameter lubang = 14,7 mm.
Tebal pelat sambung () = 0,625 . db
= 0,625 x 12,7 = 7,94 mm.
Menggunakan tebal plat 8 mm
Tahanan geser baut
Pn = n.(0,4.fub
).An
= 2.(0,4.825) .¼ . . 12,72 = 8356,43 kg/baut
Tahanan tarik penyambung
Pn = 0,75.fub
.An
=7833,9 kg/baut
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
commit to user
74 Tugas Akhir Perencanaan Struktur Gedung Restoran 2 Lantai
Bab 3 Perencanaan Atap
Tahanan Tumpu baut :
Pn = 0,75 (2,4.fu. db t)
= 0,75 (2,4.370.12,7.9)
= 7612,38 kg/baut
P yang menentukan adalah Ptumpu = 7612,38 kg.
Perhitungan jumlah baut-mur,
3,12 7612,38
23683,57
P
P n
tumpu
maks. ~ 4 buah baut
Digunakan : 4 buah baut
Perhitungan jarak antar baut :
a) 1,5d S1 4d
Diambil, S1 = 2,5 db = 2,5. 12,7
= 3,175 mm
= 30 mm
b) 2,5 d S2 7d
Diambil, S2 = 5 db = 1,5 . 12,7
= 6,35 mm
= 60 mm
Tabel 3.16. Rekapitulasi Perencanaan Profil Kuda-kuda Trapesium
Nomer
Batang Dimensi Profil Baut (mm)
1 90.90. 9 4 12,7
2 90.90. 9 4 12,7
3 90.90. 9 4 12,7
4 90.90. 9 4 12,7
5 90.90. 9 4 12,7
6 90.90. 9 4 12,7
7 90.90. 9 4 12,7
8 90.90. 9 4 12,7
9 90.90. 9 4 12,7
10 90.90. 9 4 12,7
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
commit to user
75 Tugas Akhir Perencanaan Struktur Gedung Restoran 2 Lantai
Bab 3 Perencanaan Atap
11 90.90. 9 4 12,7
12 90.90. 9 4 12,7
13 90.90. 9 4 12,7
14 90.90. 9 4 12,7
15 90.90. 9 4 12,7
16 90.90. 9 4 12,7
17 90.90. 9 4 12,7
18 90.90. 9 4 12,7
19 90.90. 9 4 12,7
20 90.90. 9 4 12,7
21 90.90. 9 4 12,7
22 90.90. 9 4 12,7
23 90.90. 9 4 12,7
24 90.90. 9 4 12,7
25 90.90. 9 4 12,7
26 90.90. 9 4 12,7
27 90.90. 9 4 12,7
28 90.90. 9 4 12,7
29 90.90. 9 4 12,7
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
commit to user
76 Tugas Akhir Perencanaan Struktur Gedung Restoran 2 Lantai
Bab 3 Perencanaan Atap
1 2 3 4 5 6 7 8
9
10
11
12 13
14
15
162928
2726
2524
23
2221
2019
1817
3.6. Perencanaan Kuda-kuda Utama (KU)
3.6.1. Perhitungan Panjang Batang Kuda-kuda Utama
Gambar 3.17. Rangka Batang Kuda-kuda Utama
Perhitungan panjang batang selanjutnya disajikan dalam tabel dibawah ini :
Tabel 3.17. Perhitungan Panjang Batang pada Kuda-kuda Utama
No batang Panjang batang
1 1,875
2 1,875
3 1,875
4 1,875
5 1,875
6 1,875
7 1,875
8 1,875
9 2,165
10 2,165
11 2,165
12 2,165
13 2,165
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
commit to user
77 Tugas Akhir Perencanaan Struktur Gedung Restoran 2 Lantai
Bab 3 Perencanaan Atap
14 2,165
15 2,165
16 2,165
17 1,083
18 2,165
19 2,165
20 2,864
21 3,248
22 3,750
23 4,330
24 3,750
25 3,248
26 2,864
27 2,165
28 2,165
29 1,083
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
commit to user
78 Tugas Akhir Perencanaan Struktur Gedung Restoran 2 Lantai
Bab 3 Perencanaan Atap
3.6.2. Perhitungan Luasan Setengah Kuda-Kuda Utama
Gambar 3.18. Luasan Atap Kuda-kuda Utama
Panjang al = Panjang bk = Panjang cj = 3,875 m
Panjang di = 3,406 m
Panjang eh = 2,468 m
Panjang fg = 2,000 m
Panjang ab = 1,937 m , bc = cd = de = 1,875 m
Panjang ef = ½ . 1,875 = 0,937 m
Luas abkl = al × ab
= 3,875 × 1,937 = 7,505 m2
Luas bcjk = bk × bc
= 3,875 × 1,875 = 7,265 m2
Luas cdij = (cj × ½ cd ) +
.cd
2
dicj2
1
= (3,875 × ½ . 1,875) +
875,1.
2
406,3875,32
1
= 7,042 m2
a
b
c
d
ef g
h
i
j
k
l
a
b
c
d
ef g
h
i
j
k
l
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
commit to user
79 Tugas Akhir Perencanaan Struktur Gedung Restoran 2 Lantai
Bab 3 Perencanaan Atap
Luas dehi =
2
ehdi × de
=
2
468,2406,3 × 1,875
= 5,506 m2
Luas efgh =
2
fgeh × ef
=
2
000,2468,2 × 0,937
= 2,093 m2
Gambar 3.19. Luasan Plafon Kuda-kuda Utama A
Panjang al = Panjang bk = Panjang cj = 3,875 m
Panjang di = 3,406 m
Panjang eh = 2,468 m
Panjang fg = 2,000 m
Panjang ab = 0,937 m
Panjang bc = cd = de = 1,8 m
Panjang ef = 0,9 m
a
b
c
d
ef g
h
i
j
k
l
a
b
c
d
ef g
h
i
j
k
l
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
commit to user
80 Tugas Akhir Perencanaan Struktur Gedung Restoran 2 Lantai
Bab 3 Perencanaan Atap
Luas abkl = al × ab
= 3,875 × 0,937 = 3,630 m2
Luas bcjk = bk × bc
= 3,875 × 1,8 = 6,975 m2
Luas cdij = (cj × ½ cd ) +
.cd
2
dicj2
1
= (3,875 × ½ 1,8) +
8,1.
2
406,3875,32
1
= 6,763 m2
Luas dehi =
2
ehdi × de
=
2
468,2406,3 × 1,8
= 5,286 m2
Luas efgh =
2
fgeh × ef
=
2
000,2468,2 × 0,9
= 2,010 m2
3.6.3. Perhitungan Pembebanan Kuda-kuda Utama
Data-data pembebanan :
Berat gording = 11 kg/m
Jarak antar kuda-kuda utama = 3 m
Berat penutup atap = 50 kg/m2
Berat profil = 15 kg/m
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
commit to user
81 Tugas Akhir Perencanaan Struktur Gedung Restoran 2 Lantai
Bab 3 Perencanaan Atap
Gambar 3.20. Pembebanan Kuda- kuda Utama akibat Beban Mati
a. Beban Mati
1) Beban P1 = P9
a) Beban gording = Berat profil gording × Panjang Gording
= 11 × 3,875 = 42,625 kg
b) Beban atap = Luasan × Berat atap
= 7,505 × 50 = 375,25 kg
c) Beban plafon = Luasan × berat plafon
= 3,630 × 18 = 65,34 kg
d) Beban kuda-kuda = ½ × Btg (1 + 9) × berat profil kuda kuda
= ½ × (1,875 + 2,165) × 25
= 50,5 kg
e) Beban plat sambung = 30 × beban kuda-kuda
= 30 × 50,5 = 15,15 kg
f) Beban bracing = 10 × beban kuda-kuda
= 10 × 50,5 = 5,05 kg
1 2 3 4 5 6 7 8
9
10
11
12 13
14
15
162928
2726
2524
23
2221
2019
1817
P1
P2
P3
P4
P5
P6
P7
P8
P9
P10P11P12P13P14P15P16
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
commit to user
82 Tugas Akhir Perencanaan Struktur Gedung Restoran 2 Lantai
Bab 3 Perencanaan Atap
2) Beban P2 = P8
a) Beban gording = Berat profil gording × Panjang Gording
= 11 × 3,875 = 42,625 kg
b) Beban atap = Luasan × Berat atap
= 7,265 × 50 = 363,25 kg
c) Beban kuda-kuda = ½ × Btg (9+17+18+10) × berat profil kuda kuda
= ½ × (2,165 + 1,083 + 2,165 + 2,165) × 25
= 94,725 kg
d) Beban plat sambung = 30 × beban kuda-kuda
= 30 × 94,725 = 28,417 kg
e) Beban bracing = 10 × beban kuda-kuda
= 10 × 94,725 = 9,472 kg
3) Beban P3 = P7
a) Beban gording = Berat profil gording × Panjang Gording
= 11 × 3,875 = 42,625 kg
b) Beban atap = Luasan × Berat atap
= 7,042 × 50 = 352,1 kg
c) Beban kuda-kuda = ½ × Btg (10+19+20+11) × berat profil kuda kuda
= ½ × (2,165 + 2,165 + 2,864 + 2,165) × 25
= 116,987 kg
d) Beban plat sambung = 30 × beban kuda-kuda
= 30 × 116,987 = 35,096 kg
e) Beban bracing = 10 × beban kuda-kuda
= 10 × 116,987 = 11,699 kg
4) Beban P4 = P6
a) Beban gording = Berat profil gording × Panjang Gording
= 11 × 2,5 = 27,5 kg
b) Beban atap = Luasan × Berat atap
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
commit to user
83 Tugas Akhir Perencanaan Struktur Gedung Restoran 2 Lantai
Bab 3 Perencanaan Atap
= 5,506 × 50 = 275,3 kg
c) Beban kuda-kuda = ½ × Btg (11+21+22+12) × berat profil kuda kuda
= ½ × (2,165 + 3,248 +3,75 + 2,165) × 25
= 141,6 kg
d) Beban plat sambung = 30 × beban kuda-kuda
= 30 × 141,6 = 42,48 kg
e) Beban bracing = 10 × beban kuda-kuda
= 10 × 141,6 = 14,16 kg
5) Beban P5
a) Beban gording = Berat profil gording × Panjang Gording
= 11 × 1,5 = 16,5 kg
b) Beban atap = Luasan × Berat atap
= 2,093 × 50 = 104,65 kg
c) Beban kuda-kuda = ½ × Btg (12 + 23 + 13) × berat profil kuda kuda
= ½ × (2,165 + 4,330 + 2,165) × 25
= 108,25 kg
d) Beban plat sambung = 30 × beban kuda-kuda
= 30 × 108,25 = 32,475 kg
e) Beban bracing = 10 × beban kuda-kuda
= 10 × 108,25 = 10,825 kg
f) Beban reaksi = reaksi jurai + reaksi ½ kuda-kuda
= 2630,62 + 2599,35 = 5229,97 kg
6) Beban P10 = P16
a) Beban plafon = Luasan × berat plafon
= 6,975 × 18 = 125,55 kg
b) Beban kuda-kuda = ½ × Btg (8 + 29 + 7) × berat profil kuda kuda
= ½ × (1,875 + 1,083 + 1,875) × 25
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
commit to user
84 Tugas Akhir Perencanaan Struktur Gedung Restoran 2 Lantai
Bab 3 Perencanaan Atap
= 60,412 kg
c) Beban plat sambung = 30 × beban kuda-kuda
= 30 × 60,412 = 18,124 kg
d) Beban bracing = 10 × beban kuda-kuda
= 10 × 60,412 = 6,041 kg
7) Beban P11 = P15
a) Beban plafon = Luasan × berat plafon
= 6,763 × 18 = 121,734 kg
b) Beban kuda-kuda = ½ × Btg (7+28+27+6) × berat profil kuda kuda
= ½ × (1,875 + 2,165 + 2,165 + 1,875) × 25
= 101 kg
c) Beban plat sambung = 30 × beban kuda-kuda
= 30 × 101 = 30,3 kg
d) Beban bracing = 10 × beban kuda-kuda
= 10 × 101 = 10,1 kg
8) Beban P12 = P14
a) Beban plafon = Luasan × berat plafon
= 5,286 × 18 = 95,148 kg
b) Beban kuda-kuda = ½ × Btg (6+26+25+5) × berat profil kuda kuda
= ½ × (1,875 + 2,864 + 3,248 + 1,875) × 25
= 123,275 kg
c) Beban plat sambung = 30 × beban kuda-kuda
= 30 × 123,275 = 36,982 kg
d) Beban bracing = 10 × beban kuda-kuda
= 10 × 123,275 = 12,327 kg
9) Beban P13
a) Beban plafon = (2 × Luasan) × berat plafon
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
commit to user
85 Tugas Akhir Perencanaan Struktur Gedung Restoran 2 Lantai
Bab 3 Perencanaan Atap
= 2 × 2,010 × 18 = 72,36 kg
b) Beban kuda-kuda =½ × Btg (4+22+23+24+5) × berat profil kuda-kuda
= ½ × (1,875 + 3,750 + 4,330 + 3,750 + 1,875) × 25
= 194,75 kg
c) Beban plat sambung = 30 × beban kuda-kuda
= 30 × 194,75 = 58,425 kg
d) Beban bracing = 10 × beban kuda-kuda
= 10 × 194,75 = 19,475 kg
e) Beban reaksi = (2 × reaksi jurai) + reaksi ½ kuda-kuda
= (2 × 2630,62 kg) + 2599,35 kg = 7860,59 kg
Tabel 3.18. Rekapitulasi Beban Mati Kuda-kuda Utama
Beban
Beban
Atap
(kg)
Beban
gording
(kg)
Beban
Kuda -
kuda
(kg)
Beban
Bracing
(kg)
Beban Plat
Penyambung
(kg)
Beban
Plafon
(kg)
Beban
Reaksi
(kg)
Jumlah
Beban
(kg)
Output
SAP
(kg)
P1=P9 375,25 42,625 50,5 5,05 15,5 65,34 - 554,265 555
P2=P8 363,25 42,625 94,725 9,472 28,417 - - 447,477 448
P3=P7 352,1 42,625 116,987 11,699 35,096 - - 569,657 570
P4=P6 275,3 27,5 141,60 14,16 42,48 - - 501,04 502
P5 104,65 16,5 108,25 10,825 32,475 - 5229,97 5502,67 5503
P10=P16 - - 60,412 6,041 18,124 125,55 - 210,127 211
P11=P15 - - 101 10,1 30,3 121,734 - 263,134 264
P12=P14 - - 123,275 12,327 36,982 95,148 - 267,732 268
P13 - - 194,75 19,475 58,425 72,36 7860,59 8205,60 8206
b. Beban Hidup
Beban hidup yang bekerja pada P1, P2, P3, P4, P6, P7, P8, P9 = 100 kg
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
commit to user
86 Tugas Akhir Perencanaan Struktur Gedung Restoran 2 Lantai
Bab 3 Perencanaan Atap
1 2 3 4 5 6 7 8
9
10
11
12 13
14
15
162928
2726
2524
23
2221
2019
1817W
1
W2
W3
W4
W5 W
6
W7
W8
W9
W10
c. Beban Angin
Perhitungan beban angin :
Gambar 3.21. Pembebanan Kuda-kuda Utama akibat Beban Angin
Beban angin kondisi normal, minimum = 25 kg/m2.
1) Koefisien angin tekan = 0,02 0,40
= (0,02 × 30) – 0,40 = 0,2
a. W1 = luasan × koef. angin tekan × beban angin
= 7,505 × 0,2 × 25 = 37,525 kg
b. W2 = luasan × koef. angin tekan × beban angin
= 7,265 × 0,2 × 25 = 36,325 kg
c. W3 = luasan × koef. angin tekan × beban angin
= 7,042 × 0,2 × 25 = 35,21 kg
d. W4 = luasan × koef. angin tekan × beban angin
= 5,506 × 0,2 × 25 = 27,53 kg
e. W5 = luasan × koef. angin tekan × beban angin
= 2,093 × 0,2 × 25 = 10,465 kg
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
commit to user
87 Tugas Akhir Perencanaan Struktur Gedung Restoran 2 Lantai
Bab 3 Perencanaan Atap
2) Koefisien angin hisap = - 0,40
a. W6 = luasan × koef. angin tekan × beban angin
= 2,093 × -0,4 × 25 = -20,93 kg
b. W7 = luasan x koef. angin tekan x beban angin
= 5,506 × -0,4 × 25 = -55,06 kg
c. W8 = luasan × koef. angin tekan × beban angin
= 7,042 × -0,4 × 25 = -70,42 kg
d. W9 = luasan × koef. angin tekan × beban angin
= 7,265 × -0,4 × 25 = -72,65 kg
e. W10 = luasan × koef. angin tekan × beban angin
= 7,505 × -0,4 × 25 = -75,05 kg
Tabel 3.19. Perhitungan Beban Angin Kuda-kuda Utama
Beban
Angin Beban (kg)
Wx
W.Cos (kg)
(Untuk Output
SAP2000)
Wy
W.Sin (kg)
(Untuk Output
SAP2000)
W1 37,525 32,507 33 18,762 19
W2 36,325 31,458 32 18,162 19
W3 35,21 30,502 31 17,605 18
W4 27,53 23,841 24 13,765 14
W5 10,465 9,062 10 5,232 6
W6 -20,93 -18,125 -19 -10,465 -11
W7 -55,06 -47,683 -48 -27,53 -28
W8 -70,42 -60,985 -61 -35,21 -36
W9 -72,65 -62,916 -63 -21,325 -22
W10 -75,05 -64,995 -65 -37,525 -38
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
commit to user
88 Tugas Akhir Perencanaan Struktur Gedung Restoran 2 Lantai
Bab 3 Perencanaan Atap
Dari perhitungan mekanika dengan menggunakan program SAP 2000 diperoleh
gaya batang yang bekerja pada batang kuda-kuda utama sebagai berikut :
Tabel 3.20. Rekapitulasi Gaya Batang Kuda-kuda Utama
Batang kombinasi
Tarik (+) kg Tekan(+) kg
1 20549,99
2 20637,07
3 19925,17
4 18806,27
5 18750,22
6 19814,24
7 20462,48
8 20373,67
9 23817,79
10 23076,80
11 21860,78
12 20533,33
13 20550,93
14 21880,02
15 23132,90
16 23886,41
17 112,40
18 811,46
19 899,71
20 1684,40
21 1724,68
22 2138,32
23 13637,79
24 2026,85
25 1662,84
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
commit to user
89 Tugas Akhir Perencanaan Struktur Gedung Restoran 2 Lantai
Bab 3 Perencanaan Atap
26 1601,41
27 862,16
28 738,69
29 113,64
3.6.4. Perencanaan Profil Kuda- kuda Utama
a. Perhitungan Profil Batang Tarik
Pmaks. = 20637,07 kg
Fy = 2400 kg/cm2 (240 MPa)
Fu = 3700 kg/cm2 (370 MPa)
Ag perlu = Fy
Pmak=
2400
07,20637= 8,60 cm
2
Dicoba, menggunakan baja profil 90 . 90 . 9
Dari tabel baja didapat data-data =
Ag = 15,5 cm2
x = 2,54 cm
An = 2.Ag-dt
= 3100 -23.9 = 2893 mm2
L =Sambungan dengan Diameter
= 4.12,7 = 50,8 mm
4,25x mm
L
xU 1
= 1- 8,50
25,4 = 0,5
Ae = U.An
= 0,5.2893
= 1446,5 mm2
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
commit to user
90 Tugas Akhir Perencanaan Struktur Gedung Restoran 2 Lantai
Bab 3 Perencanaan Atap
Check kekuatan nominal
FuAePn ..75,0
= 0,75. 1446,5 .370
= 401403,75 N
= 40140,3 kg > 20637,07 kg……OK
b. Perhitungan profil batang tekan
Pmaks. = 23886,41 kg
lk = 2,165 m = 216,5 cm
Ag perlu = Fy
Pmak =2400
41,23886= 9,95 cm
2
Dicoba, menggunakan baja profil 90 . 90 . 9 (Ag = 15,5 cm2)
Periksa kelangsingan penampang :
Fyt
b
w
200
.2 =
240
200
18
90
= 5 < 12,9
r
LK . =
54,2
5,216.1
= 85,23
E
Fyc
= 200000
240
14,3
85,23
= 0,940….. 0,25 < λc < 1,2 ω 0,67λ-1,6
1,43
c
ω = 0,67λ-1,6
1,43
c =
940,0.67,06,1
43,1
= 1,473
FcrAgPn ..2
= 2.15,5.1,473
2400
= 50509,16
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
commit to user
91 Tugas Akhir Perencanaan Struktur Gedung Restoran 2 Lantai
Bab 3 Perencanaan Atap
16,50509.85,0
41,23886
Pn
P
= 0,56 < 1……………OK
3.6.5. Perhitungan Alat Sambung
a. Batang Tekan
Digunakan alat sambung baut-mur.
Diameter baut () = 12,7 mm ( ½ inches)
Diameter lubang = 14 mm.
Tebal pelat sambung () = 0,625 . db
= 0,625 . 12,7 = 7,94 mm.
Menggunakan tebal plat 8 mm
Tahanan geser baut
Pn = m.(0,4.fub
).An
= 2.(0,4.825) .¼ . . 12,72 = 8356,43 kg/baut
Tahanan tarik penyambung
Pn = 0,75.fub
.An
=7833,9 kg/baut
Tahanan Tumpu baut :
Pn = 0,75 (2,4.fu.db.t)
= 0,75 (2,4.370.12,7.9)
= 7612,38 kg/baut
P yang menentukan adalah Ptumpu = 7612,38 kg.
Perhitungan jumlah baut-mur,
14,3 7612,38
23886,41
P
P n
tumpu
maks. ~ 4 buah baut
Digunakan : 4 buah baut
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
commit to user
92 Tugas Akhir Perencanaan Struktur Gedung Restoran 2 Lantai
Bab 3 Perencanaan Atap
Perhitungan jarak antar baut :
a) 5d S 15t atau 200 mm
Diambil, S1 = 4.db = 4. 12,7
= 50,8 mm
= 55 mm
b) 1,5 d S2 (4t +100) atau 200 mm
Diambil, S2 = 1,5 db = 1,5 . 12,7
= 19,05 mm
= 20 mm
b. Batang tarik
Digunakan alat sambung baut-mur.
Diameter baut () = 12,7 mm ( ½ inches )
Diameter lubang = 14,7 mm.
Tebal pelat sambung () = 0,625 . db
= 0,625 x 12,7 = 7,94 mm.
Menggunakan tebal plat 8 mm
Tahanan geser baut
Pn = n.(0,4.fub
).An
= 2.(0,4.825) .¼ . . 12,72 = 8356,43 kg/baut
Tahanan tarik penyambung
Pn = 0,75.fub
.An
=7833,9 kg/baut
Tahanan Tumpu baut :
Pn = 0,75 (2,4.fu. db t)
= 0,75 (2,4.370.12,7.9)
= 7612,38 kg/baut
P yang menentukan adalah Ptumpu = 7612,38 kg.
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
commit to user
93 Tugas Akhir Perencanaan Struktur Gedung Restoran 2 Lantai
Bab 3 Perencanaan Atap
Perhitungan jumlah baut-mur,
2,72 7612,38
20637,07
P
P n
tumpu
maks. ~ 3 buah baut
Digunakan : 3 buah baut
Perhitungan jarak antar baut :
a) 1,5d S1 3d
Diambil, S1 = 2,5 db = 2,5. 12,7
= 3,175 mm
= 30 mm
b) 2,5 d S2 7d
Diambil, S2 = 5 db = 1,5 . 12,7
= 6,35 mm
= 60 mm
Tabel 3.21. Rekapitulasi Perencanaan Profil Kuda-kuda Utama
Nomer
Batang Dimensi Profil Baut (mm)
1 90. 90. 9 4 12,7
2 90. 90. 9 4 12,7
3 90. 90. 9 4 12,7
4 90. 90. 9 4 12,7
5 90. 90. 9 4 12,7
6 90. 90. 9 4 12,7
7 90. 90. 9 4 12,7
8 90. 90. 9 4 12,7
9 90. 90. 9 3 12,7
10 90. 90. 9 3 12,7
11 90. 90. 9 3 12,7
12 90. 90. 9 3 12,7
13 90. 90. 9 3 12,7
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
commit to user
94 Tugas Akhir Perencanaan Struktur Gedung Restoran 2 Lantai
Bab 3 Perencanaan Atap
14 90. 90. 9 3 12,7
15 90. 90. 9 3 12,7
16 90. 90. 9 3 12,7
17 90. 90. 9 4 12,7
18 90. 90. 9 4 12,7
19 90. 90. 9 4 12,7
20 90. 90. 9 3 12,7
21 90. 90. 9 4 12,7
22 90. 90. 9 3 12,7
23 90. 90. 9 4 12,7
24 90. 90. 9 3 12,7
25 90. 90. 9 4 12,7
26 90. 90. 9 3 12,7
27 90. 90. 9 4 12,7
28 90. 90. 9 3 12,7
29 90. 90. 9 4 12,7
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
commit to user
Tugas Akhir Perencanaan Struktur Gedung Restoran 2 Lantai
Bab 4 Perencanaan Tangga 95
BAB 4
PERENCANAAN TANGGA
4.1. Uraian Umum
Tangga merupakan bagian dari struktur bangunan bertingkat yang sangat penting
untuk penunjang antara struktur bangunan dasar dengan struktur bangunan tingkat
atasnya. Penempatan tangga pada struktur suatu bangunan sangat berhubungan
dengan fungsi bangunan bertingkat yang akan dioperasionalkan .
Pada bangunan umum, penempatan haruslah mudah diketahui dan terletak
strategis untuk menjangkau ruang satu dengan yang lainya, penempatan tangga
harus disesuaikan dengan fungsi bangunan untuk mendukung kelancaran
hubungan yang serasi antara pemakai bangunan tersebut.
4.2. Data Perencanaan Tangga
Gambar 4.1. Perencanaan tangga
Naik
Bordess
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
commit to user
96
Tugas Akhir Perencanaan Struktur Gedung Restoran 2 Lantai
Bab 4 Perencanaan Tangga
0.30
0.18
2.003.00
2.00
2.00
±2,00
±4,00
±0,00
Gambar 4.2. Detail tangga
Data – data tangga :
Tebal plat tangga = 12 cm
Tebal bordes tangga = 15 cm
Lebar datar = 500 cm
Lebar tangga rencana = 150 cm
Dimensi bordes = 200 × 335 cm
Menentukan lebar antread dan tinggi optred
lebar antrade = 30 cm
Jumlah antrede = 300/30 = 10 buah
Jumlah optrade = 10 + 1 = 11 buah
Tinggi optrede = 200 / 11 = 18 cm
Menentukan kemiringan tangga
= Arc.tg ( 200/300) = 33,69o < 35
o ……(ok)
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
commit to user
97
Tugas Akhir Perencanaan Struktur Gedung Restoran 2 Lantai
Bab 4 Perencanaan Tangga
y
t'
BC
ht=12
teqAD
30
18
4.3. Perhitungan Tebal Plat Equivalen dan Pembebanan
4.3.1. Perhitungan Tebal Plat Equivalen
Gambar 4.3 Tebal Equivalen
AB
BD =
AC
BC
BD = AC
BCAB
= 22
3018
3018
= 15,43 cm
t eq = 2/3 x BD
= 2/3 x 15,43
= 10,29 cm
Jadi total equivalent plat tangga :
Y = t eq + ht
= 10,29 + 12
= 22,29 cm
= 0,23 m
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
commit to user
98
Tugas Akhir Perencanaan Struktur Gedung Restoran 2 Lantai
Bab 4 Perencanaan Tangga
4.3.2. Perhitungan Beban
a) Pembebanan tangga ( tabel 2 . 1 PPIUG 1983 )
1. Akibat beban mati (qD )
Berat tegel keramik(1 cm) = 0,01 x 1,5 x 2400 = 36 kg/m
Berat spesi (2 cm) = 0,02 x 1,5 x 2100 = 63 kg/m
Berat plat tangga = 0,23 x 1,5 x 2400 = 828 kg/m
Berat sandaran tangga = 0,7 x 0,1 x 1000 x1 = 70 kg/m
qD = 997 kg/m
2. Akibat beban hidup (qL)
qL= 1,50 x 300 kg/m2
= 450 kg/m
3. Beban berfaktor (qU)
qU = 1,2 . qD + 1.6 . qL
= 1,2 . 997 + 1,6 . 450
= 1916,4 kg/m
b) Pembebanan pada bordes ( tabel 2 . 1 PPIUG 1983 )
1. Akibat beban mati (qD)
Berat tegel keramik (1 cm) = 0,01 x 3,35 x 2400 = 80,4 kg/m
Berat spesi (2 cm) = 0,02 x 3,35 x 2100 = 140,7 kg/m
Berat plat bordes = 0,15 x 3,35 x 2400 = 1206 kg/m
Berat sandaran tangga = 0,7 x 0,1 x 1000 x 2 = 140 kg/m +
qD = 1567.1 kg/m
2. Akibat beban hidup (qL)
qL = 3,35 x 300 kg/ m2
= 1005 kg/m
3. Beban berfaktor (qU)
+
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
commit to user
99
Tugas Akhir Perencanaan Struktur Gedung Restoran 2 Lantai
Bab 4 Perencanaan Tangga
qU = 1,2 . q D + 1.6 . q L
= 1,2 . 1567.1 + 1,6 .1005
= 3488,52 kg/m
Perhitungan analisa struktur tangga menggunakan Program SAP 2000 tumpuan di
asumsikan jepit, sendi, jepit seperti pada gambar berikut :
Gambar 4.4. Rencana tumpuan tangga
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
commit to user
100
Tugas Akhir Perencanaan Struktur Gedung Restoran 2 Lantai
Bab 4 Perencanaan Tangga
4.4. Perhitungan Tulangan Tangga dan Bordes
4.4.1. Perhitungan Tulangan Tangga
Data :
b = 1500 mm
h = 150 mm (tebal bordes)
d = h – p - ½ D tul
= 150 – 40 - 6
= 104 mm
fy = 240 Mpa
f’c = 20 Mpa
Untuk plat digunakan :
b =
fyfy
fc
600
600..
.85,0
=
240600
600..
240
20.85,0
= 0,043
max = 0,75 . b
= 0,75 . 0,043
= 0,032
min = 0,0025
Daerah Tumpuan
Mu = 3361,12 kgm = 3,36 .107 Nmm ( Perhitungan SAP )
Mn = 0,8
3.36.10
φ
Mu 7
= 4,2.107 Nmm
m = 20 0,85.
240
0,85.fc
fy 14.12
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
commit to user
101
Tugas Akhir Perencanaan Struktur Gedung Restoran 2 Lantai
Bab 4 Perencanaan Tangga
Rn = 2
7
2 (104) . 1500
4,2.10
b.d
Mn 2,59 N/mm
=
fy
2.m.Rn11
m
1
=
240
2,59 14,12 211
14,12
1
= 0,0118
< max
> min
di pakai = 0,0118
As = . b . d
= 0,0118 . 1500 . 104
= 1840,8 mm2
Dipakai tulangan D 16 mm = ¼ . × 162
= 200,96 mm2
Jumlah tulangan =
200,96
1840,8 = 9,16 ≈ 10 buah
Jarak tulangan 1 m = 10
1000 = 100 mm
Dipakai tulangan D 16 – 100 mm
As yang timbul = 10. ¼ .π. d2
= 2010,62 mm2
> As (1840,8)........... Aman !
Daerah Lapangan
Mu = 1616,34 kgm = 1,616.107 Nmm ( Perhitungan SAP )
Mn = 0,8
1,616.10
φ
Mu 7
= 2,02.107 Nmm
m = 12,1420.85,0
240
.85,0
fc
fy
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
commit to user
102
Tugas Akhir Perencanaan Struktur Gedung Restoran 2 Lantai
Bab 4 Perencanaan Tangga
Rn = 2
7
2 (104) . 1500
2,02.10
b.d
Mn1,25 N/mm
=
fy
2.m.Rn11
m
1
=
240
1,25 14,12 211
14,12
1
= 0,0054
< max
> min
di pakai = 0,0054
As = . b . d
= 0,0054 . 1500 . 104
= 824,4 mm2
Dipakai tulangan D 12 mm = ¼ . × 122
= 113,04 mm2
Jumlah tulangan dalam 1 m
= 113,04
824,4 = 7,45 ≈ 8 buah
Jarak tulangan 1 m = 8
1000 = 125 mm
As yang timbul = 8. ¼ .π. d2
= 904,78 mm2
> As (824,4 mm2) ........... Aman !
Dipakai tulangan D 12 mm – 125 mm
4.4.2. Perencanaan Balok Bordes
20 qu balok
260
20
3,35 m
150
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
commit to user
103
Tugas Akhir Perencanaan Struktur Gedung Restoran 2 Lantai
Bab 4 Perencanaan Tangga
Data perencanaan:
h = 300 mm
b = 150 mm
d` = 40 mm
d = h – d`
= 300 –40 = 260 mm
4.4.3. Pembebanan Balok Bordes
1) Beban mati (qD)
Berat sendiri = 0,15 × 0,3 × 2400 = 108 kg/m
Berat dinding = 0,15 × 2 × 1700 = 510 kg/m
Berat plat bordes = 0,15 x 2400 = 480 kg/m
qD = 978 kg/m
2) Beban Hidup (qL) = 300 Kg/m
3) Beban ultimate (qu)
qu = 1,2 . qD + 1,6 . qL
= 1,2 . 978 + 1,6 . 300
= 1653,6 Kg/m
4) Beban reaksi bordes
qu = bordeslebar
bordesReaksi
= 2
.1653,62
1
= 413,4 Kg/m
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
commit to user
104
Tugas Akhir Perencanaan Struktur Gedung Restoran 2 Lantai
Bab 4 Perencanaan Tangga
4.4.4. Perhitungan tulangan lentur
Mu = 2304,33 kgm = 2,304.107 Nmm (Perhitungan SAP)
Mn = 0,8
2,304.10
φ
Mu 7
= 2,88.107 Nmm
m = 12,1420.85,0
240
.85,0
fc
fy
b =
fyfy
fc
600
600..
.85,0
=
240600
600..
240
20.85,0
= 0,043
max = 0,75 . b
= 0,75 . 0,043
= 0,032
min = fy
1,4 =
240
1,4= 0,0058
Rn = 2
7
2 (260) . 150
2,88.10
b.d
Mn 2,84 N/mm
=
fy
2.m.Rn11
m
1
=
240
2,84 14,12 211
14,12
1
= 0,013
< max
> min
di pakai = 0,013
As = . b . d
= 0,013 . 150 . 260
= 507 mm2
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
commit to user
105
Tugas Akhir Perencanaan Struktur Gedung Restoran 2 Lantai
Bab 4 Perencanaan Tangga
Dipakai tulangan D 12 mm = ¼ . × 122
= 113,10 mm2
Jumlah tulangan
= 10,113
507 = 4,48 ≈ 5 buah
As yang timbul = 5. ¼ .π. d2
= 565,49 mm2
> As(507) ..... Aman !
Dipakai tulangan 5 D 12 mm
4.4.5. Perhitungan Tulangan Geser Balok Bordes
Vu = 2808,76 kg = 28087,6 N
Vc = . cf'b.d. . 6/1
= 1/6 . 150 . 260. 20 .
=29068,89 N
Vc = 0,75 . Vc
= 21801,67 N
3 Vc = 65405,01 N
Vc < Vu < 3 Vc
Jadi di perlukan tulangan geser
Ø Vs = Vu - Ø Vc
= 28087,6 –21801,67 = 6285,93 N
Vs perlu = 75,0
Vs=
75,0
93,6285= 8381,24 N
Av = 2 . ¼ (8)2
= 2 . ¼ . 3,14 . 64 = 100,48 mm2
s = 09,7488381,24
26024048,100
perlu Vs
d .fy . Av
mm
S max = d/2 = 2
260= 130 mm
Jadi dipakai sengkang dengan tulangan D 8 – 100 mm
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
commit to user
106
Tugas Akhir Perencanaan Struktur Gedung Restoran 2 Lantai
Bab 4 Perencanaan Tangga
4.5. Perhitungan Pondasi Tangga
Gambar 4.5. Pondasi Tangga
Direncanakan pondasi telapak dengan kedalaman 1,5 m dan panjang 1,50m
- Tebal = 200 mm
- Ukuran alas = 2000 x 1500 mm
- tanah = 1,7 t/m3
= 1700 kg/m3
- tanah = 1 kg/cm2
= 10000 kg/m2
- Pu = 15721,30 kg
- h = 200 mm
- d = h - p - 1/2 Øt - Øs
= 200 – 40 – ½ .12 – 8 = 146 mm
Pu
Mu
2.0
1.3
0.20
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
commit to user
107
Tugas Akhir Perencanaan Struktur Gedung Restoran 2 Lantai
Bab 4 Perencanaan Tangga
4.5.1. Perencanaan kapasitas dukung pondasi
a. Perhitungan kapasitas dukung pondasi
1) Pembebanan pondasi
Berat telapak pondasi = 1,5 x 2 x 0,2 x 2400 = 1440 kg
Berat tanah = 2 (0,5 x 1,3) x 1,5 x 1700 = 1326 kg
Berat kolom = (0,2 x 1,5 x 1,3) x 2400 = 936 kg
Pu = 15721,30 kg
V tot = 19423,30 kg
yang terjadi = 2.b.L
6
1
Mtot
A
Vtot
σ 1tanah = 2.5,1
3,19423
22.5,1.6/1
3361.12= 9835,55 kg/m
2
= 9835,55 kg/m2
< 10000 kg/m2
= σ yang terjadi < ijin tanah…...............Ok!
b. Perhitungan Tulangan Lentur
Mu = ½ . qu . t2 = ½ 9835,55. (0,5)
2
= 1229,45 kg/m = 1,229.107
Nmm
Mn = 8,0
10.1229 7
= 1,536 x10 7 Nmm
m = 12,1420.85,0
240
20.85,0
fy
b =
fy600
600
fy
cf' . 85,0
=
240600
600.85,0.
240
20.85,0
= 0,043
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
commit to user
108
Tugas Akhir Perencanaan Struktur Gedung Restoran 2 Lantai
Bab 4 Perencanaan Tangga
Rn = 2.db
Mn
2
7
146.1500
10.536,1 = 0,49
max = 0,75 . b
= 0,03225
min = 0058,0240
4,14,1
fy
ada =
fy
Rn . m211
m
1
= .12,14
1
240
49,0.12,14.211
= 0,00020
ada < max
ada < min dipakai min = 0,0058
Untuk Arah Sumbu Panjang
As ada = min. b . d
= 0,0058. 2000.146
= 1693,6 mm2
digunakan tul 12 = ¼ . . d2
= ¼ . 3,14 . (12)2
= 113,04 mm2
Jumlah tulangan (n) = 04,113
6,1693=14,9 ~ 15 buah
Jarak tulangan = 15
2000= 130 mm
Sehingga dipakai tulangan 15 - 130 mm
As yang timbul = 15 x 113,04
= 1695,6 > As(1693,6)………..OK!
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
commit to user
109
Tugas Akhir Perencanaan Struktur Gedung Restoran 2 Lantai
Bab 4 Perencanaan Tangga
Untuk Arah Sumbu Pendek
As perlu =ρmin b . d
= 0,0058 . 2000 . 146
= 1693,6 mm2
Digunakan tulangan 12 = ¼ . . d2
= ¼ . 3,14 . (12)2
= 113,04 mm2
Jumlah tulangan (n) = 04,113
6,1693= 14,98 ~ 16 buah
Jarak tulangan = 16
2000= 125 mm
Sehingga dipakai tulangan 16 – 135 mm
As yang timbul = 16 x 113,04
= 1808,64 > As (1693,6)………….OK!
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
commit to user
Tugas Akhir Perencanaan Struktur Gedung Restoran 2 Lantai
Bab 5 Perencanaan Plat Lantai dan Plat Atap 110
BAB 5
PERENCANAAN PLAT LANTAI DAN PLAT ATAP
5.1. Perencanaan Pelat Lantai
Gambar 5.1. Denah Plat lantai
5.2. Perhitungan Pembebanan Plat Lantai
I. Plat Lantai
a. Beban Hidup ( qL )
Berdasarkan PPIUG untuk gedung 1983 yaitu :
Beban hidup fungsi gedung untuk restoran tiap 1 m = 250 kg/m2
375 375 400 400 400 400 375 375
350
400
400
350
500
350
400
400
350
300
200
A B C C C C B A
D
D
D
D
E E
E
H
F
I
E
G
J
F F F
F F F F
D DE E
D DE E
A AH H H
IJ J J
G
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
commit to user
111111 Tugas Akhir Perencanaan Struktur Gedung Restoran 2 Lantai
Bab 5 Perencanaan Plat Lantai dan Plat Atap
b. Beban Mati ( qD ) tiap 1 m
Berat plat sendiri = 0,12 x 2400 x 1 = 288 kg/m
Berat keramik ( 1 cm ) = 0.01 x 2400 x 1 = 24 kg/m
Berat Spesi ( 2 cm ) = 0,02 x 2100 x 1 = 42 kg/m
Berat plafond + instalasi listrik = 25 kg/m
Berat Pasir ( 2 cm ) = 0,02 x 1,6 x 1 = 32 kg/m
qD = 411 kg/m
c. Beban Ultimate ( qU )
Untuk tinjauan lebar 1 m pelat maka :
qU = 1,2 qD + 1,6 qL
= 1,2 .411 + 1,6 . 250
= 893,2 kg/m2
5.3. Perhitungan Momen
a. Tipe pelat A
Gambar 5.2. Plat tipe A
1,1 3,5
3,75
Lx
Ly
Mlx = 0,001.qu . Lx2
. x = 0,001. 893,2 . (3,5)2
.33 = 361,08 kgm
Mly = 0,001.qu . Lx2
. x = 0,001. 893,2 . (3,5)2
.28 = 306,37 kgm
Mtx = - 0,001.qu .Lx2
.x = -0,001. 893,2. (3,5)2
.77 = - 842,51 kgm
Mty = - 0,001.qu .Lx2
.x = - 0,001. 893,2. (3,5)2
.72 = - 787,80 kgm
A3,5
0
Lx
Ly3,75
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
commit to user
112112 Tugas Akhir Perencanaan Struktur Gedung Restoran 2 Lantai
Bab 5 Perencanaan Plat Lantai dan Plat Atap
b. Tipe pelat B
Gambar 5.3. Plat tipe B
1,1 3,5
3,75
Lx
Ly
Mlx = 0,001.qu . Lx2
. x = 0,001. 893,2 . (3,5)2
.26 = 284,48 kgm
Mly = 0,001.qu . Lx2
. x = 0,001. 893,2 . (3,5)2
.27 = 295,43 kgm
Mtx = - 0,001.qu . Lx2
. x = - 0,001. 893,2. (3,5)2
.65 = - 711,21 kgm
Mty = - 0,001.qu . Lx2
. x = - 0,001. 893,2 . (3,5)2
.65 = - 711,21 kgm
c. Tipe pelat C
Gambar 5.4. Plat tipe C
B3,5
0
Lx
Ly3,75
C3,50
Lx
Ly4,00
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
commit to user
113113 Tugas Akhir Perencanaan Struktur Gedung Restoran 2 Lantai
Bab 5 Perencanaan Plat Lantai dan Plat Atap
1,1 3,5
4,00
Lx
Ly
Mlx = 0,001.qu . Lx2
. x = 0.001. 893,2 .(3,5)2
. 26 = 284,48 kgm
Mly = 0,001.qu . Lx2
. x = 0.001. 893,2. (3,5)2
. 27 = 295,43 kgm
Mtx = - 0,001.qu . Lx2
. x = - 0.001. 893,2. (3,5)2
. 65 = - 711,21 kgm
Mty = - 0,001.qu . Lx2
. x = - 0.001. 893,2. (3,5)2
. 65 = - 711,21 kgm
d. Tipe plat D
Gambar 5.5. Plat tipe D
1,9 2
3,75
Lx
Ly
Mlx = 0,001.qu . Lx2
. x = 0.001. 893,2. (2)2
. 41 = 146,49 kgm
Mly = 0,001.qu . Lx2
. x = 0.001. 893,2. (2)2
. 12 = 42,87 kgm
Mtx = - 0,001.qu . Lx2
. x = - 0.001. 893,2.(2)2
. 83 = - 296,54 kgm
Mtx = - 0,001.qu . Lx2
. x = - 0.001. 893,2.(2)2
. 57 = - 203,65 kgm
D
Ly3,75
2,00 Lx
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
commit to user
114114 Tugas Akhir Perencanaan Struktur Gedung Restoran 2 Lantai
Bab 5 Perencanaan Plat Lantai dan Plat Atap
e. Tipe pelat E
Gambar 5.6. Plat tipe E
1,9 2
3,75
Lx
Ly
Mlx = 0,001.qu . Lx2
. x = 0.001. 893,2. (2)2
.40 = 142,91 kgm
Mly = 0,001.qu . Lx2
. x = 0.001. 893,2. (2)2
.12 = 42,87 kgm
Mtx = - 0,001.qu . Lx2
. x = - 0.001. 893,2. (2)2
.83 = - 296,54 kgm
Mty = - 0,001.qu . Lx2
. x = - 0.001. 893,2. (2)2
.57 = - 203,65 kgm
f. Tipe pelat F
Gambar 5.7. Plat tipe F
E
Ly3,75
2,00 Lx
F
Ly4,00
4,00
Lx
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
commit to user
115115 Tugas Akhir Perencanaan Struktur Gedung Restoran 2 Lantai
Bab 5 Perencanaan Plat Lantai dan Plat Atap
14
4,0
Lx
Ly
Mlx = 0,001.qu . Lx2
. x = 0.001. 893,2. (4)2
.21 = 300,12 kgm
Mly = 0,001.qu . Lx2
. x = 0.001. 893,2. (4)2
.21 = 300,12 kgm
Mtx = - 0,001.qu . Lx2
. x = - 0.001 . 893,2. (4)2
.52 = - 743,14 kgm
Mty = - 0,001.qu . Lx2
. x = - 0.001 . 893,2. (4)2
.52 = - 743,14 kgm
g. Tipe pelat G
Gambar 5.8. Plat tipe G
1,1 3,5
3,75
Lx
Ly
Mlx = 0,001.qu . Lx2
. x = 0.001. 893,2. (3,5)2
.29 = 317,31 kgm
Mly = 0,001.qu . Lx2
. x = 0.001. 893,2. (3,5)2
.20 = 218,83 kgm
Mtx = - 0,001.qu . Lx2
. x = - 0.001 . 893,2. (3,5)2
.66 = - 722,15 kgm
Mty = - 0,001.qu . Lx2
. x = - 0.001 . 893,2. (3,5)2
.57 = - 623,68 kgm
G
Ly3,75
3,50
Lx
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
commit to user
116116 Tugas Akhir Perencanaan Struktur Gedung Restoran 2 Lantai
Bab 5 Perencanaan Plat Lantai dan Plat Atap
h. Tipe pelat I
Gambar 5.9. Plat tipe I
1,1 3,5
4,0
Lx
Ly
Mlx = 0,001.qu . Lx2
. x = 0.001. 893,2. (3,5)2
.25 = 273,54 kgm
Mly = 0,001.qu . Lx2
. x = 0.001. 893,2. (3,5)2
.21 = 229,78 kgm
Mtx = - 0,001.qu . Lx2
. x = - 0.001 . 893,2. (3,5)2
.59 = - 645,56 kgm
Mty = - 0,001.qu . Lx2
. x = - 0.001 . 893,2. (3,5)2
.54 = - 590,85 kgm
i. Tipe pelat K
Gambar 5.10. Plat tipe K
H3,50
Lx
Ly4,00
I3,0
0
Lx
Ly3,75
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
commit to user
117117 Tugas Akhir Perencanaan Struktur Gedung Restoran 2 Lantai
Bab 5 Perencanaan Plat Lantai dan Plat Atap
3,13,0
3,75
Lx
Ly
Mlx = 0,001.qu . Lx2
. x = 0.001. 893,2. (3)2
.36 = 289,40 kgm
Mly = 0,001.qu . Lx2
. x = 0.001. 893,2. (3)2
.28 = 225,09 kgm
Mtx = - 0,001.qu . Lx2
. x = - 0.001 . 893,2. (3)2
.82 = - 659,18 kgm
Mty = - 0,001.qu . Lx2
. x = - 0.001 . 893,2. (3)2
.72 = - 578,79 kgm
j. Tipe pelat L
Gambar 5.11. Plat tipe L
1,3 3
4,00
Lx
Ly
Mlx = 0,001.qu . Lx2
. x = 0.001. 893,2. (3)2
.36 = 289,40 kgm
Mly = 0,001.qu . Lx2
. x = 0.001. 893,2. (3)2
.28 = 225,09 kgm
Mtx = - 0,001.qu . Lx2
. x = - 0.001 . 893,2. (3)2
.82 = - 659,18 kgm
Mty = - 0,001.qu . Lx2
. x = - 0.001 . 893,2. (3)2
.72 = - 578,79 kgm
J3,0
0
Lx
Ly
4,00
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
commit to user
118118 Tugas Akhir Perencanaan Struktur Gedung Restoran 2 Lantai
Bab 5 Perencanaan Plat Lantai dan Plat Atap
5.4.Penulangan Plat Lantai
Tabel 5.1. Perhitungan Plat Lantai
Tipe Plat Ly/Lx (m) Mlx (kgm) Mly (kgm) Mtx (kgm) Mty (kgm)
A 3,75/3,5=1,1 361,08 306,37 842,51 787,80
B 3,75/3,5=1,1 284.48 295,43 711,21 711,21
C 4,0/3,5=1,1 284.48 295,43 711,21 711,21
D 3,75/2,0=1,9 146,49 42,87 296,54 203,65
E 3,75/2,0=1,9 142,91 42,87 296,54 203,65
F 4,0/4,0=1,0 300,12 300,12 743,14 743,14
G 3,75/3,5=1,1 273,54 229,78 645,56 590,85
H 4,0/3,5=1,1 273,54 229,78 645,56 590,85
I 3,75/3,0=1,3 289,40 225,09 659,18 578,79
J 3,75/3,0=1,3 289,40 225,09 659,18 578,79
Dari perhitungan momen diambil momen terbesar yaitu:
Mlx = 361,08 kgm
Mly = 306,37 kgm
Mtx = - 842,51 kgm
Mty = - 787,80 kgm
Data : Tebal plat ( h ) = 12 cm = 120 mm
Tebal penutup ( d’) = 20 mm
Diameter tulangan ( ) = 10 mm
b = 1000
fy = 240 Mpa
f’c = 20 Mpa
Tinggi Efektif ( d ) = h - d’ = 120 – 20 = 100 mm
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
commit to user
119119 Tugas Akhir Perencanaan Struktur Gedung Restoran 2 Lantai
Bab 5 Perencanaan Plat Lantai dan Plat Atap
Tinggi efektif
Gambar 5.12. Perencanaan Tinggi Efektif
dx = h – d’ - ½ Ø
= 120 – 20 – 5 = 95 mm
dy = h – d’ – Ø - ½ Ø
= 120 – 20 - 10 - ½ . 10 = 85 mm
untuk plat digunakan
b =
fyfy
fc
600
600..
.85,0
=
240600
600.85,0.
240
20.85,0
= 0,043
max = 0,75 . b
= 0,032
min = 0,0025 ( untuk pelat )
5.5. Penulangan lapangan arah x
Mu = 361,08 kgm = 3,61.106 Nmm
Mn =
Mu= 6
6
10.51,48,0
10.61,3 Nmm
Rn = 2.db
Mn
2
6
95.1000
10.51,4 0,49 N/mm
2
m = 12,1420.85,0
240
'.85,0
cf
fy
h
dydx
d'
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
commit to user
120120 Tugas Akhir Perencanaan Struktur Gedung Restoran 2 Lantai
Bab 5 Perencanaan Plat Lantai dan Plat Atap
perlu =
fy
Rn.m211.
m
1
=
240
49,0.12,14.211.
12,14
1
= 0,002
< max
< min, di pakai min = 0,0025
As = min. b . d
= 0,0025. 1000 . 95
= 237,5 mm2
Digunakan tulangan D 10 = ¼ . . (10)2 = 78,5 mm
2
Jumlah tulangan = 02,35,78
5,237 ~ 4 buah.
Jarak tulangan dalam 1 m1 = 250
4
1000 mm ~ 240 mm
Jarak maksimum = 2 x h = 2 x 120 = 240 mm
As yang timbul = 4. ¼ ..(10)2 = 314 > 237,5 (As) …OK!
Dipakai tulangan D 10 – 240 mm
5.6. Penulangan lapangan arah y
Mu = 306,37 kgm = 3,063.106 Nmm
Mn =
Mu= 6
6
10.828,38,0
10.063,3 Nmm
Rn = 2.db
Mn
2
6
85.1000
10.828,3 0,529 N/mm
2
m = 12,1420.85,0
240
.85,0
cf
fyi
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
commit to user
121121 Tugas Akhir Perencanaan Struktur Gedung Restoran 2 Lantai
Bab 5 Perencanaan Plat Lantai dan Plat Atap
perlu =
fy
Rnm
m
..211
1
= .12,14
1
240
529,0.12,14.211
= 0,0023
< max
< min, di pakai min = 0,0025
As = min b . d
= 0,0025 . 1000 . 85
= 212,51 mm2
Digunakan tulangan 10 = ¼ . . (10)2 = 78,5 mm
2
Jumlah tulangan = 71,25,78
5,212 ~ 4 buah.
Jarak tulangan dalam 1 m1 = 250
4
1000 mm ~ 240 mm.
Jarak maksimum = 2 x h = 2 x 120 = 240 mm
As yang timbul = 4. ¼..(10)2 = 314 > 212,51 (As)….OK!
Dipakai tulangan D 10 – 240 mm
5.7. Penulangan tumpuan arah x
Mu = 842,51 kgm = 8,425.106 Nmm
Mn =
Mu=
8,0
10.425,8 6
10,53.106 Nmm
Rn = 2.db
Mn
2
6
95.1000
10.53,101,17 N/mm
2
m = 12,1420.85,0
240
'.85,0
cf
fy
perlu =
fy
Rn.m211.
m
1
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
commit to user
122122 Tugas Akhir Perencanaan Struktur Gedung Restoran 2 Lantai
Bab 5 Perencanaan Plat Lantai dan Plat Atap
= .12,14
1
240
17,1.12,14.211
= 0,005
< max
> min, di pakai perlu = 0,005
As = perlu . b . d
= 0,005 . 1000 . 95
= 475 mm2
Digunakan tulangan D 10 = ¼ . . (10)2 = 78,5 mm
2
Jumlah tulangan = 05,65,78
475 ~ 7 buah.
Jarak tulangan dalam 1 m1 = 143
7
1000 mm ~ 120 mm
Jarak maksimum = 2 x h = 2 x 120 = 240 mm
As yang timbul =7. ¼..(10)2 = 549,5 > 475 (As) ….OK!
Dipakai tulangan D 10 – 120 mm
5.8. Penulangan tumpuan arah y
Mu = 787,80 kgm = 7,87.106 Nmm
Mn =
Mu=
8,0
10.87,7 6
9,83.106 Nmm
Rn = 2.db
Mn
2
6
85.1000
10.83,91,36 N/mm
2
M = 12,1420.85,0
240
'.85,0
cf
fy
perlu =
fy
Rn.m211.
m
1
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
commit to user
123123 Tugas Akhir Perencanaan Struktur Gedung Restoran 2 Lantai
Bab 5 Perencanaan Plat Lantai dan Plat Atap
= .12,14
1
240
36,1.12,14.211
= 0,0059
< max
> min, di pakai perlu = 0,0059
As = perlu . b . d
= 0,0059 . 1000 . 85
= 501,5 mm2
Digunakan tulangan 10 = ¼ . . (10)2 = 78,5 mm
2
Jumlah tulangan = 38,65,78
5,501 ~ 7 buah.
Jarak tulangan dalam 1 m1 = 143
7
1000 mm ~ 120 mm.
Jarak maksimum = 2 x h = 2 x 120 = 240 mm
As yang timbul = 7. ¼..(10)2 = 549,5 > 501,5 (As) ….OK!
Dipakai tulangan D 10 – 120 mm
5.9. Rekapitulasi Tulangan
Dari perhitungan diatas diperoleh :
Tulangan lapangan arah x D 10 – 250 mm
Tulangan lapangan arah y D 10 – 250 mm
Tulangan tumpuan arah x D 10 – 143 mm
Tulangan tumpuan arah y D 10 – 143 mm
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
commit to user
124124 Tugas Akhir Perencanaan Struktur Gedung Restoran 2 Lantai
Bab 5 Perencanaan Plat Lantai dan Plat Atap
Tabel 5.2. Penulangan Plat Lantai
TIPE
PLAT
Berdasarkan hitungan Penerapan dilapangan
Tulangan lapangan Tulangan tumpuan Tulangan lapangan Tulangan tumpuan
Arah x
(mm)
Arah y
(mm)
Arah x
(mm)
Arah y
(mm)
Arah x
(mm)
Arah y
(mm)
Arah x
(mm)
Arah y
(mm)
A 10–250 10–250 10–143 10–143 10–240 10–240 10–120 10–120
B 10–250 10–250 10–143 10–143 10–240 10–240 10–120 10–120
C 10–250 10–250 10–143 10–143 10–240 10–240 10–120 10–120
D 10–250 10–250 10–143 10–143 10–240 10–240 10–120 10–120
E 10–250 10–250 10–143 10–143 10–240 10–240 10–120 10–120
F 10–250 10–250 10–143 10–143 10–240 10–240 10–120 10–120
G 10–250 10–250 10–143 10–143 10–240 10–240 10–120 10–120
H 10–250 10–250 10–143 10–143 10–240 10–240 10–120 10–120
I 10–250 10–250 10–143 10–143 10–240 10–240 10–120 10–120
J 10–250 10–250 10–143 10–143 10–240 10–240 10–120 10–120
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
commit to user
125125 Tugas Akhir Perencanaan Struktur Gedung Restoran 2 Lantai
Bab 5 Perencanaan Plat Lantai dan Plat Atap
5.10. Perencanaan Plat Atap
Gambar 5.13. Denah Plat atap
5.11. Perhitungan Pembebanan Plat Atap
II. Plat Atap
a. Beban Hidup ( qL )
Berdasarkan PPIUG untuk gedung 1983 yaitu :
Beban hidup untuk plat atap 1 m = 100 kg/m2
b. Beban Mati ( qD ) tiap 1 m
Berat plat sendiri = 0,10 x 2400 x 1 = 240 kg/m
Berat plafond + instalasi listrik = 25 kg/m
qD = 265 kg/m
375 375 400 400 400 400 375 375
350
400
400
350
500
350
400
400
350
300
200
A1 A1
A1 A1
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
commit to user
126126 Tugas Akhir Perencanaan Struktur Gedung Restoran 2 Lantai
Bab 5 Perencanaan Plat Lantai dan Plat Atap
d. Beban Ultimate ( qU )
Untuk tinjauan lebar 1 m pelat maka :
qU = 1,2 qD + 1,6 qL
= 1,2 .265 + 1,6 .100
= 478 kg/m2
5.12. Perhitungan Momen
Tipe pelat A1
Gambar 5.14. Plat tipe A1
1,5 2,5
3,75
Lx
Ly
Mlx = 0,001.qu . Lx2
. x = 0.001. 478. (2,5)2
.53 = 158,34 kgm
Mly = 0,001.qu . Lx2
. x = 0.001. 478. (2,5)2
.24 = 71,7 kgm
Mtx = - 0,001.qu . Lx2
. x = - 0.001 . 478. (2,5)2
.111 = - 331,61 kgm
5.13. Penulangan Plat Atap
Dari perhitungan momen didapat momen sebesar:
Mlx = 158,34 kgm
Mly = 71,7 kgm
Mtx = -331,61 kgm
A12,5
0
Lx
Ly
3,75
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
commit to user
127127 Tugas Akhir Perencanaan Struktur Gedung Restoran 2 Lantai
Bab 5 Perencanaan Plat Lantai dan Plat Atap
Data : Tebal plat ( h ) = 10 cm = 100 mm
Tebal penutup ( d’) = 20 mm
Diameter tulangan ( ) = 8 mm
b = 1000
fy = 240 Mpa
f’c = 20 Mpa
Tinggi Efektif ( d ) = h - d’ = 100 – 20 = 80 mm
Tinggi efektif
Gambar 5.15. Perencanaan Tinggi Efektif
dx = h – d’ - ½ Ø
= 100 – 20 – 5 = 75 mm
dy = h – d’ – Ø - ½ Ø
= 100 – 20 - 10 - ½ . 10 = 65 mm
untuk plat digunakan
b =
fyfy
fc
600
600..
.85,0
=
240600
600.85,0.
240
20.85,0
= 0,043
max = 0,75 . b
= 0,032
min = 0,0025 ( untuk pelat )
h
dydx
d'
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
commit to user
128128 Tugas Akhir Perencanaan Struktur Gedung Restoran 2 Lantai
Bab 5 Perencanaan Plat Lantai dan Plat Atap
5.14. Penulangan lapangan arah x
Mu = 158,34 kgm = 1,58.106 Nmm
Mn =
Mu= 6
6
10.98,18,0
10.58,1 Nmm
Rn = 2.db
Mn
2
6
75.1000
10.98,1 0,35 N/mm
2
m = 12,1420.85,0
240
.85,0
cf
fyi
perlu =
fy
Rn.m211.
m
1
=
240
35,0.12,14.211.
12,14
1
= 0,0015
< max
< min, di pakai min = 0,0025
As = min. b . d
= 0,0025. 1000 . 75
= 187,5 mm2
Digunakan tulangan D 8 = ¼ . . (8)2 = 50,27 mm
2
Jumlah tulangan = 73,327,50
5,187 ~ 4 buah.
Jarak tulangan dalam 1 m1 = 250
4
1000 mm ~ 200 mm
Jarak maksimum = 2 x h = 2 x 100 = 200 mm
As yang timbul = 4. ¼ ..(8)2 = 201,06 > 187,5 (As) …OK!
Dipakai tulangan D 8 – 200 mm
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
commit to user
129129 Tugas Akhir Perencanaan Struktur Gedung Restoran 2 Lantai
Bab 5 Perencanaan Plat Lantai dan Plat Atap
5.15. Penulangan lapangan arah y
Mu = 71,7 kgm = 0,717.106 Nmm
Mn =
Mu= 6
6
10.90,08,0
10.717,0 Nmm
Rn = 2.db
Mn
2
6
65.1000
10.90,0 0,21 N/mm
2
m = 12,1420.85,0
240
.85,0
cf
fyi
perlu =
fy
Rn.m211.
m
1
=
240
21,0.12,14.211.
12,14
1
= 0,00087
< max
< min, di pakai min = 0,00087
As = min. b . d
= 0,0025. 1000 . 65
= 162,5 mm2
Digunakan tulangan D 8 = ¼ . . (8)2 = 50,27 mm
2
Jumlah tulangan = 23,327,50
5,162 ~ 4 buah.
Jarak tulangan dalam 1 m1 = 250
4
1000 mm ~ 200 mm
Jarak maksimum = 2 x h = 2 x 100 = 200 mm
As yang timbul = 4. ¼ ..(8)2 = 201,06 > 162,5 (As) …OK!
Dipakai tulangan D 8 – 200 mm
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
commit to user
130130 Tugas Akhir Perencanaan Struktur Gedung Restoran 2 Lantai
Bab 5 Perencanaan Plat Lantai dan Plat Atap
5.16. Penulangan tumpuan arah x
Mu = 331,61 kgm = 3,32 .106 Nmm
Mn =
Mu=
8,0
10.32,3 6
4,15.106 Nmm
Rn = 2.db
Mn
2
6
75.1000
10.15,40,74 N/mm
2
m = 12,1420.85,0
240
'.85,0
cf
fy
perlu =
fy
Rn.m211.
m
1
= .12,14
1
240
74,0.12,14.211
= 0,0031
< max
> min, di pakai perlu = 0,0031
As = perlu . b . d
= 0,0031 . 1000 . 75
= 232,5 mm2
Digunakan tulangan D 8 = ¼ . . (8)2 = 50,27 mm
2
Jumlah tulangan = 63,427,50
,232 ~ 5 buah.
Jarak tulangan dalam 1 m1 = 200
5
1000 mm
Jarak maksimum = 2 x h = 2 x 100 = 200 mm
As yang timbul =5. ¼..(8)2 = 251,33 > 232,5 (As) ….OK!
Dipakai tulangan D 8 – 200 mm
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
commit to user
131131 Tugas Akhir Perencanaan Struktur Gedung Restoran 2 Lantai
Bab 5 Perencanaan Plat Lantai dan Plat Atap
5.17. Rekapitulasi Tulangan
Dari perhitungan diatas diperoleh :
Tulangan lapangan arah x D 8 – 200 mm
Tulangan lapangan arah y D 8 – 200 mm
Tulangan tumpuan arah x D 8 – 200 mm
Tabel 5.3. Penulangan Plat Atap
TIPE PLAT A1
Berdasarkan
hitungan
Tulangan
lapangan
Arah x
(mm) 8 – 250
Arah y
(mm) 8 – 250
Tulangan
tumpuan
Arah x
(mm) 8 – 200
Arah y
(mm) -
Penerapan
dilapangan
Tulangan
lapangan
Arah x
(mm) 8 – 200
Arah y
(mm) 8 – 200
Tulangan
tumpuan
Arah x
(mm) 8 – 200
Arah y
(mm) -
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
commit to user
Tugas Akhir Perencanaan Struktur Gedung Restoran 2 lantai
Bab 6 Balok Anak 132
BAB 6
BALOK ANAK
6.1 . Perencanaan Balok Anak Plat Lantai
Gambar 6.1 Area Pembebanan Balok Anak Plat lantai
Keterangan:
Balok anak : as B‘ ( 1 – 3 )
375 375 400 400 400 400 375 375
350
400
400
350
500
350
400
400
350
300
200
1
F
E
D
C
B
A
987654321
B'
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
commit to user
133
Tugas Akhir Perencanaan Struktur Gedung Restoran 2 Lantai
Bab 6 Balok Anak
1
6.1.1. Perhitungan Lebar Equivalen
Untuk mengubah beban segitiga dan beban trapesium dari plat menjadi beban
merata pada bagian balok, maka beban plat harus diubah menjadi beban
equivalent yang besarnya dapat ditentukan sebagai berikut :
Lebar Equivalen Tipe Trapesium
Leq = 1/6 Lx
6.1.2. Lebar Equivalen Balok Anak
Tabel 6.1. Hitungan Lebar Equivalen
No. Ukuran Plat
(m2)
Lx
(m)
Ly
(m)
Leq
(trapesium)
1. 2 × 3,75 2 3,75 0,91
6.2.Pembebanan Balok Anak as B’
6.2.1. Pembebanan
Gambar 6.2 Lebar Equivalen Balok Anak as B’
½ Lx
Ly
Leq
2
2.Ly
Lx4.3
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
commit to user
134
Tugas Akhir Perencanaan Struktur Gedung Restoran 2 Lantai
Bab 6 Balok Anak
Perencanaan Dimensi Balok
h = 1/12 . Ly
= 1/12 . 3750
= 312,5 mm = 350 mm
b = 2/3 . h
= 2/3 . 312,5
= 250 mm (h dipakai = 350 mm, b = 250 mm )
1. Beban Mati (qD)
Pembebanan balok B’ ( 1 – 3 )
Berat sendiri = 0,25x(0,35–0,12) x 2400 kg/m3
= 138 kg/m
Beban plat = (2 x 0,91) x 411 kg/m2 = 748,02 kg/m
qD = 886,02 kg/m
2. Beban hidup (qL)
Beban hidup digunakan 250 kg/m2
qL = (2 x 0,91) x 250 kg/m2
= 455 kg/m
3. Beban berfaktor (qU)
qU = 1,2. qD + 1,6. qL
= 1,2 . 886,02 + 1,6.455
= 1772,50 kg/m
6.2.2. Perhitungan Tulangan
a. Tulangan Lentur Balok Anak
Data Perencanaan :
h = 350 mm Øt = 16 mm
b = 250 mm Øs = 8 mm
p = 40 mm d = h - p - 1/2 Øt - Øs
fy = 320 Mpa = 350 – 40 - 1/2.16 - 8
f’c = 20 MPa = 294
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
commit to user
135
Tugas Akhir Perencanaan Struktur Gedung Restoran 2 Lantai
Bab 6 Balok Anak
b =
fy600
600
fy
c.β0,85.f'
=
320600
60085,0
320
20.85,0
= 0,03
max = 0,75 . b
= 0,75 . 0,03
= 0,023
min = 0044,0320
4,14,1
fy
Daerah Tumpuan
Dari perhitungan SAP 2000 diperoleh :
Mu = 3137,74 kgm = 3,138 . 107
Nmm
Mn =
Mu= 7
7
10.92,38,0
10.138,3 Nmm
Rn = 2.db
Mn
2
7
294250
10.92,3 1,8 N/mm
2
m = 0,85.20
320
c0,85.f'
fy18,82
perlu =
fy
Rn.m211.
m
1
=
320
8,182,18211.
82,18
1
= 0,006
< max
> min, di pakai perlu = 0,006
As = perlu. b . d
= 0,006 . 250 . 294
= 441 mm2
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
commit to user
136
Tugas Akhir Perencanaan Struktur Gedung Restoran 2 Lantai
Bab 6 Balok Anak
Digunakan tulangan D 16 = ¼ . . (16)2 = 201,06 mm
2
Jumlah tulangan = 19,206,201
441 ~ 3 buah.
Dipakai 3 D 16
As ada = 3 . ¼ . . 162
= 603,19 mm2 > As (441 mm
2) ……… aman !
a = 2502085,0
32019,603
bcf'0,85
fyada As
= 45,42
Mn ada = As ada × fy (d - 2a )
= 603,19 × 320 (294 - 2
42,45)
= 5,24. 107 Nmm
Mn ada > Mn
5,24 . 107
Nmm > 3,92 . 107
Nmm......... aman !
Jadi dipakai tulangan 3 D 16
Daerah Lapangan
Dari perhitungan SAP 2000 diperoleh :
Mu = 1775,19 kgm = 1,78 . 107
Nmm
Mn =
Mu= 7
7
10.2,28,0
10.78,1 Nmm
Rn = 2.db
Mn
2
7
294250
10.2,2 1,01 N/mm
2
m = 0,85.20
320
c0,85.f'
fy18,82
perlu =
fy
Rn.m211.
m
1
=
320
01,182,18211.
82,18
1
= 0,0033
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
commit to user
137
Tugas Akhir Perencanaan Struktur Gedung Restoran 2 Lantai
Bab 6 Balok Anak
< max
< min, di pakai min = 0,0044
As = min. b . d
= 0,0044 . 250 . 294
= 323,4 mm2
Digunakan tulangan D 16 = ¼ . . (16)2 = 201,06 mm
2
Jumlah tulangan = 61,106,201
4,323 ~ 2 buah.
Dipakai 2 D 16
As ada = 2 . ¼ . . 162
= 401,91 mm2 > As (323,4 mm
2) ……… aman !
a = 2502085,0
3204,323
bcf'0,85
fyada As
= 24,35
Mn ada = As ada × fy (d - 2a )
= 401,91 × 320 (294 - 2
35,24)
= 3,63 . 107 Nmm
Mn ada > Mn
3,63 . 107 Nmm > 2 ,2.10
7 Nmm......... aman !
Jadi dipakai tulangan 2 D 16
Tulangan Geser
Dari perhitungan SAP 2000 diperoleh :
Vu = 4195,28 kg = 41952,8 N
f’c = 20 Mpa
fy = 320 Mpa
d = h – p – ½ Ø = 350 – 40 – ½ (8) = 306 mm
Vc = 1/ 6 . cf' .b .d
= 1/ 6 . 20 . 250 . 306
= 57019,74 N
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
commit to user
138
Tugas Akhir Perencanaan Struktur Gedung Restoran 2 Lantai
Bab 6 Balok Anak
Ø Vc = 0,75 . 57019,74 N
= 42764,81 N
½ Ø Vc = ½ . 42764,81 N
= 21382,41 N
½ Ø Vc < Vu < Ø Vc
21382,41 N < 41952,8 N < 42764,81 N
Jadi di perlukan tulangan geser minimum
Ø Vs = 1/3 b.d
= 0,75.1/3.250.306
= 19125 N
Vs perlu = 75,0
Vs=
75,0
19125= 25500 N
Avmin = b.s / 3.fy
= 250.153/3 . 320 = 39,84 mm2
s = 99,15225500
30632084,39
perlu Vs
d .fy . Av
mm ~ 150 mm
S max = d/2 = 2
306= 153 mm
Jadi dipakai sengkang dengan tulangan Ø 8 – 150 mm
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
commit to user
139
Tugas Akhir Perencanaan Struktur Gedung Restoran 2 Lantai
Bab 6 Balok Anak
6.3.Perencanaan Balok Anak Plat Atap
Gambar 6.3 Area Pembebanan Balok Anak Plat Atap
Keterangan:
Balok anak : as E‘ ( 1 – 2 )
375 375 400 400 400 400 375 375
350
400
400
350
500
350
400
400
350
300
200
F
E
D
C
B
A
987654321
E'2 2
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
commit to user
140
Tugas Akhir Perencanaan Struktur Gedung Restoran 2 Lantai
Bab 6 Balok Anak
2
6.3.1. Perhitungan Lebar Equivalen
Untuk mengubah beban segitiga dan beban trapesium dari plat menjadi beban
merata pada bagian balok, maka beban plat harus diubah menjadi beban
equivalent yang besarnya dapat ditentukan sebagai berikut :
Lebar Equivalen Tipe Trapesium
Leq = 1/6 Lx
6.3.2. Lebar Equivalen Balok Anak
Tabel 6.2. Hitungan Lebar Equivalen
No. Ukuran Plat
(m2)
Lx
(m)
Ly
(m)
Leq
(trapesium)
1. 2,5 × 3,75 2,5 3,75 1,07
6.4.Pembebanan Balok Anak as E’
6.4.1. Pembebanan
Gambar 6.4 Lebar Equivalen Balok Anak as A’
½ Lx
Ly
Leq
2
2.Ly
Lx4.3
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
commit to user
141
Tugas Akhir Perencanaan Struktur Gedung Restoran 2 Lantai
Bab 6 Balok Anak
Perencanaan Dimensi Balok
h = 1/12 . Ly
= 1/12 . 3750
= 312,5 mm = 350 mm
b = 2/3 . h
= 2/3 . 312,5
= 250 mm (h dipakai = 350 mm, b = 250 mm )
1. Beban Mati (qD)
Pembebanan balok E’ ( 1 – 3 )
Berat sendiri = 0,25x(0,35–0,1) x 2400 kg/m3
= 150 kg/m
Beban plat = (2 x 1,07) x 265 kg/m2 = 567,1 kg/m
qD = 717,1 kg/m
2. Beban hidup (qL)
Beban hidup digunakan 100 kg/m2
qL = (2 x 1,07) x 100 kg/m2
= 214 kg/m
4. Beban berfaktor (qU)
qU = 1,2. qD + 1,6. qL
= 1,2 . 717,1 + 1,6.214
= 1202,92 kg/m
6.4.2. Perhitungan Tulangan
b. Tulangan Lentur Balok Anak
Data Perencanaan :
h = 350 mm Øt = 12 mm
b = 250 mm Øs = 8 mm
p = 40 mm d = h - p - 1/2 Øt - Øs
fy = 320 Mpa = 350 – 40 - 1/2.12 - 8
f’c = 20 MPa = 296
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
commit to user
142
Tugas Akhir Perencanaan Struktur Gedung Restoran 2 Lantai
Bab 6 Balok Anak
Tulangan Lentur Daerah Lapangan
b =
fy600
600
fy
c.β0,85.f'
=
320600
60085,0
320
20.85,0
= 0,03
max = 0,75 . b
= 0,75 . 0,03
= 0,023
min = 0044,0320
4,14,1
fy
Daerah Lapangan
Dari perhitungan SAP 2000 diperoleh :
Mu = 2114,51 kgm = 2,11 . 107
Nmm
Mn =
Mu= 7
7
10.64,28,0
10.11,2 Nmm
Rn = 2.db
Mn
2
7
296250
10.64,2 1,2 N/mm
2
m = 0,85.20
320
c0,85.f'
fy18,82
perlu =
fy
Rn.m211.
m
1
=
320
2,182,18211.
82,18
1
= 0,0039
< max
< min, di pakai min = 0,0044
As = min. b . d
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
commit to user
143
Tugas Akhir Perencanaan Struktur Gedung Restoran 2 Lantai
Bab 6 Balok Anak
= 0,0044 . 250 . 296
= 325,6 mm2
Digunakan tulangan D 12 = ¼ . . (12)2 = 113,1 mm
2
Jumlah tulangan = 88,21,113
6,325 ~ 3 buah.
Dipakai 3 D 12
As ada = 3 . ¼ . . 122
= 339,3 mm2 > As (325,6 mm
2) ……… aman !
a = 2502085,0
3203,339
bcf'0,85
fyada As
= 25,55
Mn ada = As ada × fy (d - 2a )
= 339,3 × 320 (296 - 2
55,25)
= 3,48 . 107 Nmm
Mn ada > Mn
3,08 . 107 Nmm > 2 ,64. 10
7 Nmm......... aman !
Jadi dipakai tulangan 3 D 12
Tulangan Geser
Dari perhitungan SAP 2000 diperoleh :
Vu =2255,48 kg = 22554,8 N
f’c = 20 Mpa
fy = 320 Mpa
d = h – p – ½ Ø = 350 – 40 – ½ (8) = 306 mm
Vc = 1/ 6 . cf' .b .d
= 1/ 6 . 20 . 250 . 306
= 57019,73 N
Ø Vc = 0,75 . 57019,73 N
= 42764,8 N
½ Ø Vc = ½ . 42764,8 N
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
commit to user
144
Tugas Akhir Perencanaan Struktur Gedung Restoran 2 Lantai
Bab 6 Balok Anak
= 21382,4 N
½ Ø Vc < Vu < Ø Vc
21382,4 N < 22554,8 N < 42764,8 N
Jadi di perlukan tulangan geser minimum
Ø Vs = 1/3 b.d
= 0,75.1/3.250.306
= 19125 N
Vs perlu = 75,0
Vs=
75,0
19125= 25500 N
Avmin = b.s / 3.fy
= 250.153/3 . 320 = 39,84 mm2
s = 99,15225500
30632084,39
perlu Vs
d .fy . Av
mm ~ 150 mm
S max = d/2 = 2
306= 153 mm
Jadi dipakai sengkang dengan tulangan Ø 8 – 150 mm
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
commit to user
Tugas Akhir Perencanaan Struktur Gedung Restoran 2 Lantai
Bab 7 Portal 145
BAB 7
PORTAL
7.1. Perencanaan Portal
Gambar 7.1. Gambar Portal Tiga Dimensi
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
commit to user
146
Tugas Akhir Perencanaan Struktur Gedung Restoran 2 Lantai
Bab 7 Portal
375 375 400 400 400 400 375 375
350
400
400
350
500
350
400
400
350
300
200
F
E
D
C
B
A
987654321
Gambar 7.2. Gambar Denah Portal
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
commit to user
147
Tugas Akhir Perencanaan Struktur Gedung Restoran 2 Lantai
Bab 7 Portal
Gambar 7.3. Gambar Denah Portal
Keterangan:
Balok Portal : As A Balok Portal Melintang : As 2
Balok Portal : As B Balok Portal Melintang : As 3
Balok Portal : As C Balok Portal Melintang : As 4
Balok Portal : As D Balok Portal Melintang : As 5
Balok Portal : As E Balok Portal Melintang : As 6
Balok Portal : As F Balok Portal Melintang : As 7
Balok Portal : As 1 Balok Portal Melintang : As 8
7.1.1. Dasar Perencanaan
Secara umum data yang digunakan untuk perhitungan rencana portal adalah
sebagai berikut :
a. Bentuk denah portal : Seperti pada gambar
b. Model perhitungan : SAP 2000 ( 3 D )
375 375 400 400 400 400 375 375
350
400
400
350
500
350
400
400
350
300
200
H
G
987654321
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
commit to user
148
Tugas Akhir Perencanaan Struktur Gedung Restoran 2 Lantai
Bab 7 Portal
c. Perencanaan dimensi rangka : b (mm) x h (mm)
Dimensi kolom : 400 mm x 400 mm
Dimensi sloof : 200 mm x 300 mm
Dimensi balok : 300 mm x 500 mm
Dimensi ring balk1 : 200 mm x 250 mm
Dimensi ring balk2 : 150 mm x 200 mm
d. Kedalaman pondasi : 2 m
e. Mutu baja tulangan : U36 (fy = 360 MPa)
f. Mutu baja sengkang : U24 (fy = 240 MPa)
7.1.2. Perencanaan Pembebanan
Secara umum data pembebanan portal adalah sebagai berikut:
a. Beban Mati (qD)
Plat Lantai
Berat plat sendiri = 0,12 x 2400 x1 = 288 kg/m
Berat keramik ( 1 cm ) = 0,01 x 2400 x1 = 24 kg/m
Berat Spesi ( 2 cm ) = 0,02 x 2100 x1 = 42 kg/m
Berat plafond + instalasi listrik = 25 kg/m
Berat Pasir ( 2 cm ) = 0,02 x 1600 x1 = 32 kg/m
qD = 411 kg/m
Plat Atap
Berat plat sendiri = 0,10 x 2400 x1 = 240 kg/m
Berat plafond + instalasi listrik = 25 kg/m
qD = 265 kg/m
Dinding
Berat sendiri dinding1 = 0,15 ( 4 - 0,25 ) x 1700 = 956,25 kg/m
Berat sendiri dinding2 = 0,15 ( 4 - 0,20 ) x 1700 = 969 kg/m
Berat sendiri dinding3 = 0,15 ( 1,7 - 0,25 ) x 1700 = 369,75 kg/m
Berat sendiri dinding4 = 0,15 ( 2,3- 0,5 ) x 1700 = 459 kg/m
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
commit to user
149
Tugas Akhir Perencanaan Struktur Gedung Restoran 2 Lantai
Bab 7 Portal
Atap
Kuda kuda Utama = 12990,55 kg ( SAP 2000 )
Jurai = 1642,86 kg ( SAP 2000 )
Kuda Kuda Trapesium = 12959,87 kg ( SAP 2000 )
Kuda Kuda Utama = 1946,78 kg ( SAP 2000 )
Balok anak pada plat lantai = 8390,55 kg ( SAP 2000 )
Balok anak pada plat atap = 2255,48 kg ( SAP 2000 )
b. Beban hidup untuk restoran (qL)
Beban hidup = 250 kg/m2
7.2. Perhitungan Luas Equivalen untuk Plat Lantai dan Plat Atap
Gambar 7.4. Gambar Daerah Pembebanan
375 375 400 400 400 400 375 375
350
400
400
350
500
350
400
400
350
300
200
F
E
D
C
B
A
987654321
375 375 400 400 400 400 375 375
350
400
400
350
500
350
400
400
350
300
200
H
G
987654321
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
commit to user
150
Tugas Akhir Perencanaan Struktur Gedung Restoran 2 Lantai
Bab 7 Portal
Gambar 7.5. Gambar Daerah Pembebanan
Luas equivalent segitiga : lx.3
1
Luas equivalent trapezium :
2
.243.
6
1
ly
lxlx
Tabel 7.1. Hitungan Lebar Equivalen
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
commit to user
151
Tugas Akhir Perencanaan Struktur Gedung Restoran 2 Lantai
Bab 7 Portal
No Ukuran Pelat
(m2)
Ly (m) Lx (m) Leq
(trapezium)
Leq
(segitiga)
1 3,75 x 3,5 3,75 3,5 1,24 1,17
2 4,0 x 3,5 4,0 3,5 1,30 1,17
3 3,75 x 2,0 3,75 2,0 0,91 0,66
4 4,0 x 4,0 4,0 4,0 1,33 1,33
5 3,75 x 3,0 3,75 3,0 1,18 1,0
6 4,0 x 3,0 4,0 3,0 1,22 1,0
7 3,75 x 2,5 3,75 2,5 1,07 0,83
7.3. Perhitungan Pembebanan Balok
7.3.1. Perhitungan Pembebanan Balok Memanjang
Pada perhitungan pembebanan balok, diambil satu perencanaan sebagai
acuan penulangan Balok memanjang, perencanaan tersebut pada balok
As A bentang 1 - 9
Pembebanan balok induk A 1-2, 2-3, 7-8, dan 8-9
Beban Mati (qd):
Berat pelat lantai = (1,24) . 411 = 509,64 kg/m
Berat dinding = 0,15 ( 4 - 0,25 ) x 1700 = 956,25 kg/m
qd = 1465,89 kg/m
Beban hidup (ql) : 250 .(1,24) = 310 kg/m
Beban berfaktor (qU1)
qU1 = 1,2 . qD + 1,6 . qL
= (1,2 . 1465,89 ) + (1,6 .310)
= 2255,068 kg/m
Pembebanan balok induk A 3-4, 4-5, 5-6, dan 6-7
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
commit to user
152
Tugas Akhir Perencanaan Struktur Gedung Restoran 2 Lantai
Bab 7 Portal
Beban Mati (qd):
Berat pelat lantai = (1,30) . 411 = 534,3 kg/m
Berat dinding = 0,15 ( 4 - 0,25 ) x 1700 = 956,25 kg/m
qd = 1490,55 kg/m
Beban hidup (ql) : 250 .(1,30) = 325 kg/m
Beban berfaktor (qU1)
qU1 = 1,2 . qD + 1,6 . qL
= (1,2 . 1490,55) + (1,6 .325)
= 2308,66 kg/m
As B bentang 1 – 9
Pembebanan balok induk B 1-2, 2-3, dan 7-8
Beban mati (qd):
Berat plat lantai = 411 . ( 1,24 + 0,91 ) = 883,65 kg/m
qd = 883,65 kg/m
Beban hidup (ql) : 250 . (1,24 + 0,91) = 537,5 kg/m
Beban berfaktor (qU1)
qU1 = 1,2 . qD + 1,6 . qL
= (1,2 . 883,65) + (1,6 . 537,5)
= 1920,38 kg/m
Pembebanan balok induk B 8-9
Beban mati (qd):
Berat pelat lantai = (1,24 + 0,91) . 411 = 883,65 kg/m
Berat dinding = 0,15 ( 4 - 0,2 ) x 1700 = 969 kg/m
qd = 1852,65 kg/m
Beban hidup (ql) : 250 . (1,24 + 0,91 ) = 537,5 kg/m
Beban berfaktor (qU1)
qU1 = 1,2 . qD + 1,6 . qL
= (1,2 . 1852,65) + (1,6 .537,5)
= 3083,18 kg/m
Pembebanan balok induk B 3-4, 4-5, 5-6, dan 6-7
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
commit to user
153
Tugas Akhir Perencanaan Struktur Gedung Restoran 2 Lantai
Bab 7 Portal
Beban mati (qd):
Berat plat lantai = 411 . ( 1,30 + 1,33 ) = 1080,93 kg/m
qd = 1080,93 kg/m
Beban hidup (ql) : 250 . (1,30 + 1,33) = 657,5 kg/m
Beban berfaktor (qU1)
qU1 = 1,2 . qD + 1,6 . qL
= (1,2 . 1080,93) + (1,6 . 657,5)
= 2349,12 kg/m
As C bentang 1 – 9
Pembebanan balok induk C 1-2, 2-3, dan 7-8
Beban mati (qd):
Berat plat lantai = 411 . ( 2 x 0,91 ) = 748,02 kg/m
Jumlah = 748,02 kg/m
Beban hidup (ql) : 250 . (2 x 0,91) = 455 kg/m
Beban berfaktor (qU1)
qU1 = 1,2 . qD + 1,6 . qL
= (1,2 . 748,02) + (1,6 . 455)
= 1625,62 kg/m
Pembebanan balok induk C 8-9
Beban mati (qd):
Berat pelat lantai = (2 x 0,91) . 411 = 748,02 kg/m
Berat dinding = 0,15 ( 4 - 0,2 ) x 1700 = 969 kg/m
qd = 1717,02 kg/m
Beban hidup (ql) : 250 . (2 x 0,91 ) = 455 kg/m
Beban berfaktor (qU1)
qU1 = 1,2 . qD + 1,6 . qL
= (1,2 . 1717,02) + (1,6 .455)
= 2788,42 kg/m
Pembebanan balok induk C 3-4, 4-5, 5-6, dan 6-7
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
commit to user
154
Tugas Akhir Perencanaan Struktur Gedung Restoran 2 Lantai
Bab 7 Portal
Beban mati (qd):
Berat plat lantai = 411 . ( 2 x1,33 ) = 1093,26 kg/m
Jumlah = 1093,26 kg/m
Beban hidup (ql) : 250 . (2 x 1,33) = 665 kg/m
Beban berfaktor (qU1)
qU1 = 1,2 . qD + 1,6 . qL
= (1,2 . 1093,26) + (1,6 . 655)
= 2375,912 kg/m
As E bentang 1 – 9
Pembebanan balok induk E 1-2 dan 8-9
Beban mati (qd):
Berat plat lantai = 411 . ( 1,24) = 509,64 kg/m
Jumlah = 509,64 kg/m
Beban hidup (ql) : 250 . (1,24) = 310 kg/m
Beban berfaktor (qU1)
qU1 = 1,2 . qD + 1,6 . qL
= (1,2 . 509,64) + (1,6 . 310)
= 1107,57 kg/m
Pembebanan balok induk E 2-3 dan 7-8
Beban mati (qd):
Berat plat lantai = 411 . ( 1,24 + 1,18 ) = 994,62 kg/m
Berat dinding = 0,15 ( 4 - 0,25 ) x 1700 = 956,25 kg/m
Jumlah = 1950,87 kg/m
Beban hidup (ql) : 250 . (1,24+1,18) = 605 kg/m
Beban berfaktor (qU1)
qU1 = 1,2 . qD + 1,6 . qL
= (1,2 . 1950,87) + (1,6 . 605)
= 3309,04 kg/m
Pembebanan balok induk E 3-4, 4-5, 5-6, dan 6-7
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
commit to user
155
Tugas Akhir Perencanaan Struktur Gedung Restoran 2 Lantai
Bab 7 Portal
Beban mati (qd):
Berat pelat lantai = (1,30 + 1,22) . 411 = 1035,72 kg/m
Berat dinding = 0,15 ( 4 - 0,25 ) x 1700 = 956,25 kg/m
qd = 1991,97 kg/m
Beban hidup (ql) : 250 . (1,30 + 1,22 ) = 630 kg/m
Beban berfaktor (qU1)
qU1 = 1,2 . qD + 1,6 . qL
= (1,2 . 1991,97) + (1,6 .630)
= 3398,36 kg/m
As F bentang 1 – 9
Pembebanan balok induk F 2-3 dan 7-8
Beban mati (qd):
Berat plat lantai = 411 . (1,18 ) = 484,98 kg/m
Jumlah = 484,98 kg/m
Beban hidup (ql) : 250 . (1,18) = 295 kg/m
Beban berfaktor (qU1)
qU1 = 1,2 . qD + 1,6 . qL
= (1,2 . 484,98) + (1,6 . 295)
= 1053,98 kg/m
Pembebanan balok induk F 3-4, 4-5, 5-6, dan 6-7
Beban mati (qd):
Berat pelat lantai = (1,22) . 411 = 501,42 kg/m
qd = 501,42 kg/m
Beban hidup (ql) : 250 . (1,22 ) = 305 kg/m
Beban berfaktor (qU1)
qU1 = 1,2 . qD + 1,6 . qL
= (1,2 . 501,42) + (1,6 .305)
= 1089,7 kg/m
As G bentang 1-2 dan 8-9
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
commit to user
156
Tugas Akhir Perencanaan Struktur Gedung Restoran 2 Lantai
Bab 7 Portal
Pembebanan balok induk G 1-2 dan 8-9
Beban mati (qd):
Berat plat atap = 265 . ( 1,07) = 283,55 kg/m
Berat dinding = 0,15 ( 1,7 - 0,25 ) x 1700 = 369,75 kg/m
Jumlah = 653,3 kg/m
Beban hidup (ql) : 100 . (1,07) = 107 kg/m
Beban berfaktor (qU1)
qU1 = 1,2 . qD + 1,6 . qL
= (1,2 . 653,3) + (1,6 . 107)
= 955,16 kg/m
As H bentang 1-2 dan 8-9
Pembebanan balok induk H 1-2 dan 8-9
Beban mati (qd):
Berat plat atap = 265 . ( 1,07 ) = 283,55 kg/m
Jumlah = 283,55 kg/m
Beban hidup (ql) : 100 . (1,07) = 107 kg/m
Beban berfaktor (qU1)
qU1 = 1,2 . qD + 1,6 . qL
= (1,2 . 283,55) + (1,6 . 107)
= 511,46 kg/m
Table7.2. Rekapitulasi Hitungan Pembebanan Balok Portal Memanjang
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
commit to user
157
Tugas Akhir Perencanaan Struktur Gedung Restoran 2 Lantai
Bab 7 Portal
BALOK INDUK PEMBEBANAN
BEBAN MATI (kg/m’)
Jumlah (berat plat
lantai+berat dinding)
BEBAN HIDUP (kg/m’)
Balok
As bentang
plat lantai berat
dinding beban
No.
Leq jumlah
beban No.
Leq jumlah
A
1-2 411 1 509,64 956,25 1465,89 250 1 310
2-3 411 1 509,64 956,25 1465,89 250 1 310
3-4 411 2 534,3 956,25 1490,55 250 2 325
4-5 411 2 534,3 956,25 1490,55 250 2 325
5-6 411 2 534,3 956,25 1490,55 250 2 325
6-7 411 2 534,3 956,25 1490,55 250 2 325
7-8 411 1 509,64 956,25 1465,89 250 1 310
8-9 411 1 509,64 956,25 1465,89 250 1 310
B
1-2 411 1+3 883,65 - 883,65 250 1+3 537,5
2-3 411 1+3 883,65 - 883,65 250 1+3 537,5
3-4 411 2+4 1080,93 - 1080,93 250 2+4 657,5
4-5 411 2+4 1080,93 - 1080,93 250 2+4 657,5
5-6 411 2+4 1080,93 - 1080,93 250 2+4 657,5
6-7 411 2+4 1080,93 - 1080,93 250 2+4 657,5
7-8 411 1+3 883,65 - 883,65 250 1+3 537,5
8-9 411 1+3 883,65 969 1852,65 250 1+3 537,5
C
1-2 411 3+3 748,02 - 748,02 250 3+3 455
2-3 411 3+3 748,02 - 748,02 250 3+3 455
3-4 411 4+4 1093,26 - 1093,26 250 4+4 665
4-5 411 4+4 1093,26 - 1093,26 250 4+4 665
5-6 411 4+4 1093,26 - 1093,26 250 4+4 665
6-7 411 4+4 1093,26 - 1093,26 250 4+4 665
7-8 411 3+3 748,02 - 748,02 250 3+3 455
8-9 411 3+3 748,02 969 1717,02 250 3+3 455
D
1-2 411 1+3 883,65 - 883,65 250 1+3 537,5
2-3 411 1+3 883,65 - 883,65 250 1+3 537,5
3-4 411 2+4 1080,93 - 1080,93 250 2+4 657,5
4-5 411 2+4 1080,93 - 1080,93 250 2+4 657,5
5-6 411 2+4 1080,93 - 1080,93 250 2+4 657,5
6-7 411 2+4 1080,93 - 1080,93 250 2+4 657,5
7-8 411 1+3 883,65 - 883,65 250 1+3 537,5
8-9 411 1+3 883,65 - 883,65 250 1+3 537,5
E
1-2 411 1 509,64 - 509,64 250 1 310
2-3 411 1+5 994,62 956,25 1950,87 250 1+5 605
3-4 411 2+6 1035,72 956,25 1991,97 250 2+6 630
4-5 411 2+6 1035,72 956,25 1991,97 250 2+6 630
5-6 411 2+6 1035,72 956,25 1991,97 250 2+6 630
6-7 411 2+6 1035,72 956,25 1991,97 250 2+6 630
7-8 411 1+5 994,62 956,25 1950,87 250 1+5 605
8-9 411 1 509,64 - 509,64 250 1 310
F 2-3 411 5 484,98 - 484,98 250 5 295
3-4 411 6 501,42 - 501,42 250 6 305
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
commit to user
158
Tugas Akhir Perencanaan Struktur Gedung Restoran 2 Lantai
Bab 7 Portal
4-5 411 6 501,42 - 501,42 250 6 305
5-6 411 6 501,42 - 501,42 250 6 305
6-7 411 6 501,42 - 501,42 250 6 305
7-8 411 5 484,98 - 484,98 250 5 295
G 1-2 265 7 283,55 369,75 653,3 100 7 107
8-9 265 7 283,55 369,75 653,3 100 7 107
H 1-2 265 7 283,55 - 283,55 100 7 107
8-9 265 7 283,55 - 283,55 100 7 107
Table7.3. Hitungan Lebar Equivalen
No 1 2 3 4 5 6 7
Leq segitiga 1,17 1,17 0,66 1,33 1,0 1,0 0,83
Leq trapesium 1,24 1,30 0,91 1,33 1,18 1,22 1,07
7.3.2. Perhitungan Pembebanan Balok Melintang
Pada perhitungan pembebanan balok, diambil satu perencanaan sebagai
acuan penulangan Balok melintang. Perencanaan tersebut pada balok
As 1 Bentang A-E dan G-H
Pembebanan balok induk 1 (A-B dan D-E)
Beban Mati (qd):
Berat plat lantai = 411 x ( 1,17 ) = 480,87 kg/m
Berat dinding = 0,15 (4 - 0,25 ) x 1700 = 956,25 kg/m
Jumlah = 1437,12 kg/m
Beban hidup (ql) = 250 . 1,17 = 292,5 kg/m
Pembebanan balok induk 1 (B-C dan C-D)
Beban Mati (qd):
Berat plat lantai = 411 x ( 2 x 0,66 ) = 542,52 kg/m
Berat dinding = 0,15 (4 - 0,25 ) x 1700 = 956,25 kg/m
Jumlah = 1498,77 kg/m
Beban hidup (ql) = 250 .(2 x 0,66) = 330 kg/m
Pembebanan balok induk 1 (G-H)
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
commit to user
159
Tugas Akhir Perencanaan Struktur Gedung Restoran 2 Lantai
Bab 7 Portal
Beban Mati (qd):
Berat plat atap = 265 x 0,83 = 219,95 kg/m
Jumlah = 219,95 kg/m
Beban hidup (ql) = 100 . 0,83 = 83 kg/m
As 2 Bentang A-F
Pembebanan balok induk 2 (A-B dan D-E)
Beban mati (qd):
Berat plat lantai = 411 x (2 x 1,17) = 961,74 kg/m
Jumlah = 961,74 kg/m
Beban hidup (ql) : 250 x (2 x 1,17) = 585 kg/m
Pembebanan balok induk 2 (B-C dan C-D)
Beban mati (qd):
Berat plat lantai = 411 x (4 x 0,66) = 1085,04 kg/m
Jumlah = 1085,04 kg/m
Beban hidup (ql) : 250 x (4 x 0,66) = 660 kg/m
Pembebanan balok induk 2 (E-F)
Beban mati (qd):
Berat plat lantai = 411 x (1,0) = 411 kg/m
Berat dinding = 0,15 (2,3 - 0,5 ) x 1700 = 459 kg/m
Jumlah = 870 kg/m
Beban hidup (ql) : 250 x (1,0) = 250 kg/m
As 3 Bentang B-D dan E-F
Pembebanan balok induk 3 (B-C dan C-D)
Beban mati (qd):
Berat plat lantai = 411 x (2 x 0,66 + 1,33) = 1089,15 kg/m
Jumlah = 1089,15 kg/m
Beban hidup (ql) : 250 x (2 x 0,66 + 1,33) = 660 kg/m
Pembebanan balok induk 3 (E-F)
Beban mati (qd):
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
commit to user
160
Tugas Akhir Perencanaan Struktur Gedung Restoran 2 Lantai
Bab 7 Portal
Berat plat lantai = 411 x (2 x 1,0) = 822 kg/m
Jumlah = 822 kg/m
Beban hidup (ql) : 250 x (2 x 1,0) = 500 kg/m
As 4 Bentang B-D
Pembebanan balok induk 4 (B-C dan C-D)
Beban mati (qd):
Berat plat lantai = 411 x (2 x 1,33) = 1093,26 kg/m
Jumlah = 1093,26 kg/m
Beban hidup (ql) : 250 x (2 x 1,33) = 665 kg/m
As 8 Bentang A-C
Pembebanan balok induk 8 (A-B)
Beban Mati (qd):
Berat plat lantai = 411 x (2 x 1,17) = 961,74 kg/m
Berat dinding = 0,15 (4 - 0,20 ) x 1700 = 969 kg/m
Jumlah = 1930,74 kg/m
Beban hidup (ql) = 250 . (2 x 1,17) = 585 kg/m
Pembebanan balok induk 8 (B-C)
Beban Mati (qd):
Berat plat lantai = 411 x ( 4 x 0,66 ) = 1085,04 kg/m
Berat dinding = 0,15 (4 - 0,20 ) x 1700 = 969 kg/m
Jumlah = 2054,04 kg/m
Beban hidup (ql) : 250 x (4 x 0,66) = 660 kg/m
Table7.4. Rekapitulasi Hitungan Pembebanan Portal Melintang
BALOK
INDUK PEMBEBANAN
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
commit to user
161
Tugas Akhir Perencanaan Struktur Gedung Restoran 2 Lantai
Bab 7 Portal
BEBAN MATI (kg/m)
Jumlah (berat
plat lantai+berat
dinding)
BEBAN HIDUP (kg/m)
Balok
As bentang
plat lantai berat
dinding beban No. Leq jumlah
beban No. Leq jumlah
1
A-B 411 1 480,87 956,25 1437,12 250 1 292,5
B-C 411 3+3 542,52 956,25 1498,77 250 3+3 330
C-D 411 3+3 542,52 956,25 1498,77 250 3+3 330
D-E 411 1 480,87 956,25 1437,12 250 1 292,5
G-H 265 7 219,95 - 219,95 100 7 83
2
A-B 411 1+1 961,74 - 961,74 250 1+1 585
B-C 411 2+2+2+2 1085,04 - 1085,04 250 2+2+2+2 660
C-D 411 2+2+2+2 1085,04 - 1085,04 250 2+2+2+2 660
D-E 411 1+1 961,74 - 961,74 250 1+1 585
E-F 411 5 411 459 870 250 5 250
G-H 265 7 219,95 - 219,95 100 7 83
3
A-B 411 1+2 961,74 - 961,74 250 1+2 585
B-C 411 2+2+4 1089,15 - 1085,04 250 2+2+4 660
C-D 411 2+2+4 1089,15 - 1085,04 250 2+2+4 660
D-E 411 1+2 961,74 - 961,74 250 1+2 585
E-F 411 5+6 882 - 882 250 5+6 250
4
A-B 411 2+2 961,74 - 961,74 250 2+2 585
B-C 411 4+4 1089,15 - 1085,04 250 4+4 660
C-D 411 4+4 1089,15 - 1085,04 250 4+4 660
D-E 411 2+2 961,74 - 961,74 250 2+2 585
E-F 411 6+6 882 - 882 250 6+6 250
5
A-B 411 2+2 961,74 - 961,74 250 2+2 585
B-C 411 4+4 1089,15 - 1085,04 250 4+4 660
C-D 411 4+4 1089,15 - 1085,04 250 4+4 660
D-E 411 2+2 961,74 - 961,74 250 2+2 585
E-F 411 6+6 882 - 882 250 6+6 250
6
A-B 411 2+2 961,74 - 961,74 250 2+2 585
B-C 411 4+4 1089,15 - 1085,04 250 4+4 660
C-D 411 4+4 1089,15 - 1085,04 250 4+4 660
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
commit to user
162
Tugas Akhir Perencanaan Struktur Gedung Restoran 2 Lantai
Bab 7 Portal
D-E 411 2+2 961,74 - 961,74 250 2+2 585
E-F 411 6+6 882 - 882 250 6+6 250
7
A-B 411 1+2 961,74 - 961,74 250 1+2 585
B-C 411 2+2+4 1089,15 - 1085,04 250 2+2+4 660
C-D 411 2+2+4 1089,15 - 1085,04 250 2+2+4 660
D-E 411 1+2 961,74 - 961,74 250 1+2 585
E-F 411 5+6 882 - 882 250 5+6 250
8
A-B 411 1+1 961,74 969 1930,74 250 1+1 585
B-C 411 2+2+2+2 1085,04 969 2054,04 250 2+2+2+2 660
C-D 411 2+2+2+2 1085,04 969 2054,04 250 2+2+2+2 660
D-E 411 1+1 961,74 969 1930,74 250 1+1 585
E-F 411 5 411 459 870 250 5 250
G-H 265 7 219,95 - 219,95 100 7 83
9
A-B 411 1 480,87 956,25 1437,12 250 1 292,5
B-C 411 3+3 542,52 956,25 1498,77 250 3+3 330
C-D 411 3+3 542,52 956,25 1498,77 250 3+3 330
D-E 411 1 480,87 956,25 1437,12 250 1 292,5
G-H 265 7 219,95 - 219,95 100 7 83
Table7.5. Hitungan Lebar Equivalen
No 1 2 3 4 5 6 7
Leq segitiga 1,17 1,17 0,66 1,33 1,0 1,0 0,83
Leq trapesium 1,24 1,30 0,91 1,33 1,18 1,22 1,07
7.4. Perhitungan Pembebanan Sloof
7.4.1. Perhitungan Pembebanan Sloof Memanjang
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
commit to user
163
Tugas Akhir Perencanaan Struktur Gedung Restoran 2 Lantai
Bab 7 Portal
Pada perhitungan pembebanan balok induk, diambil salah satu perencanaan
sebagai acuan penulangan sloof memanjang. Perencanaan tersebut pada balok
induk As E (1 – 9) dan As H ( 1 - 2)
1. Pembebanan balok element As E (1 - 2)
Beban Mati (qD)
qD = 0 kg/m
Beban hidup (qL)
qL = 250 kg/m
Beban berfaktor (qU)
qU = 1,2 qD + 1,6 qL
= (1,2 . 0) + (1,6 . 250)
= 400 kg/m
2. Pembebanan balok element As E (2 - 3)
Beban Mati (qD)
Berat dinding = 0,15 × (4 – 0,5) . 1700 = 892,5 kg/m
qD = 892,5 kg/m
Beban hidup (qL)
qL = 250 kg/m
Beban berfaktor (qU)
qU = 1,2 qD + 1,6 qL
= (1,2 . 892,5) + (1,6 . 250)
= 1471 kg/m
3. Pembebanan balok element As H (2 - 3)
Beban Mati (qD)
Berat dinding = 0,15 × (6,3 – 0,5) . 1700 = 1479 kg/m
qD = 1479 kg/m
Beban hidup (qL)
qL = 250 kg/m
Beban berfaktor (qU)
qU = 1,2 qD + 1,6 qL
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
commit to user
164
Tugas Akhir Perencanaan Struktur Gedung Restoran 2 Lantai
Bab 7 Portal
= (1,2 . 1479) + (1,6 . 250)
= 2174,8 kg/m
Tabel 7.6. Rekapitulasi Hitungan Pembebanan Sloof Memanjang
Balok sloof Pembebanan
Sloof
Bentang
qD qL qU
Berat dinding
A
1 – 2 892,5 250 1471
2 – 3 892,5 250 1471
3 – 4 892,5 250 1471
4 – 5 892,5 250 1471
5 – 6 892,5 250 1471
6 – 7 892,5 250 1471
7 – 8 892,5 250 1471
8 - 9 892,5 250 1471
B
1 – 2 0 250 400
2 – 3 0 250 400
3 – 4 0 250 400
4 – 5 0 250 400
5 – 6 0 250 400
6 – 7 0 250 400
7 – 8 0 250 400
8 - 9 892,5 250 1471
C
1 – 2 0 250 400
2 – 3 0 250 400
3 – 4 0 250 400
4 – 5 0 250 400
5 – 6 0 250 400
6 – 7 0 250 400
7 – 8 0 250 400
8 - 9 892,5 250 1471
D
1 – 2 0 250 400
2 – 3 0 250 400
3 – 4 0 250 400
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
commit to user
165
Tugas Akhir Perencanaan Struktur Gedung Restoran 2 Lantai
Bab 7 Portal
4 – 5 0 250 400
5 – 6 0 250 400
6 – 7 0 250 400
7 – 8 0 250 400
8 - 9 0 250 400
E
1 – 2 0 250 400
2 – 3 892,5 250 1471
3 – 4 892,5 250 1471
4 – 5 892,5 250 1471
5 – 6 892,5 250 1471
6 – 7 892,5 250 1471
7 – 8 892,5 250 1471
8 - 9 0 250 400
F
1 – 2 0 250 400
2 – 3 0 250 400
3 – 4 0 250 400
4 – 5 0 250 400
5 – 6 0 250 400
6 – 7 0 250 400
7 – 8 0 250 400
8 - 9 0 250 400
G 1 – 2 0 250 400
8 - 9 0 250 400
H 1 – 2 1479 250 2174,8
8 - 9 1479 250 2174,8
7.4.2. Perhitungan Pembebanan Sloof Melintang
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
commit to user
166
Tugas Akhir Perencanaan Struktur Gedung Restoran 2 Lantai
Bab 7 Portal
Pada perhitungan pembebanan balok induk, diambil salah satu perencanaan
sebagai acuan penulangan sloof memanjang. Perencanaan tersebut pada balok
induk As 1 (A – C)
1. Pembebanan balok element As 1 (A - B)
Beban Mati (qD)
Berat dinding = 0,15 × (4 – 0,5) . 1700 = 892,5 kg/m
qD = 892,5 kg/m
Beban hidup (qL)
qL = 250 kg/m
Beban berfaktor (qU)
qU = 1,2 qD + 1,6 qL
= (1,2 . 892,5) + (1,6 . 250)
= 1471 kg/m
2. Pembebanan balok element As 1 (B - C)
Beban Mati (qD)
Berat dinding = 0,15 × (4 – 0,5) . 1700 = 892,5 kg/m
qD = 892,5 kg/m
Beban hidup (qL)
qL = 250 kg/m
Beban berfaktor (qU)
qU = 1,2 qD + 1,6 qL
= (1,2 . 892,5) + (1,6 . 250)
= 1471 kg/m
Tabel 7.7. Rekapitulasi Hitungan Pembebanan Sloof Melintang
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
commit to user
167
Tugas Akhir Perencanaan Struktur Gedung Restoran 2 Lantai
Bab 7 Portal
Balok induk Pembebanan
Balok Bentang
qD qL qU
Berat dinding
1
A – B 892,5 250 1471
B – C 892,5 250 1471
C – D 892,5 250 1471
D – E 892,5 250 1471
G - H 1479 250 2174,8
2
A – B 0 250 400
B – C 0 250 400
C – D 0 250 400
D – E 0 250 400
E - F 892,5 250 1471
F - H 1479 250 2174,8
3
A – B 0 250 400
B – C 0 250 400
C – D 0 250 400
D – E 0 250 400
E – F 0 250 400
4
A – B 0 250 400
B – C 0 250 400
C – D 0 250 400
D – E 0 250 400
E – F 0 250 400
5
A – B 0 250 400
B – C 0 250 400
C – D 0 250 400
D – E 0 250 400
E – F 0 250 400
6
A – B 0 250 400
B – C 0 250 400
C – D 0 250 400
D – E 0 250 400
E – F 0 250 400
7 A – B 0 250 400
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
commit to user
168
Tugas Akhir Perencanaan Struktur Gedung Restoran 2 Lantai
Bab 7 Portal
B – C 0 250 400
C – D 0 250 400
D – E 0 250 400
E – F 0 250 400
8
A – B 0 250 400
B – C 0 250 400
C – D 0 250 400
D – E 0 250 400
E - F 892,5 250 1471
F - H 1479 250 2174,8
9
A – B 892,5 250 1471
B – C 892,5 250 1471
C – D 892,5 250 1471
D – E 892,5 250 1471
G - H 1479 250 2174,8
7.5. Perhitungan Tulangan Lentur Ring Balk
Data perencanaan :
h = 250 mm
b = 200 mm
p = 40 mm
fy = 320 Mpa
f’c = 20 Mpa
Øt = 12 mm
Øs = 8 mm
d = h - p - Øs - ½.Øt
= 250 – 40 – 8 - ½.12
= 196 mm
b =
fy600
600
fy
c.β0,85.f'
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
commit to user
169
Tugas Akhir Perencanaan Struktur Gedung Restoran 2 Lantai
Bab 7 Portal
=
320600
60085,0
320
25.85,0
= 0,03
max = 0,75 . b
= 0,75 . 0,03
= 0,023
min = 0044,0320
4,14,1
fy
Daerah Tumpuan
Dari Perhitungan SAP 2000 diperoleh momen terbesar pada batang nomor 370.
Mu = 382,25 kgm = 3,822 × 106 Nmm
Mn = φ
Mu =
8,0
10822,3 6 = 4,78 × 10
6 Nmm
Rn = 62,0196 200
10 4,78
d . b
Mn2
6
2
m = 82,18200,85
320
c0,85.f'
fy
=
fy
2.m.Rn11
m
1
=
320
62,082,18211
82,18
1
= 0,00197
< min
< max dipakai tulangan tunggal
Digunakan min = 0,0044
As perlu = . b . d
= 0,0044 × 200 × 196
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
commit to user
170
Tugas Akhir Perencanaan Struktur Gedung Restoran 2 Lantai
Bab 7 Portal
= 172,48 mm2
Digunakan tulangan D 12
n = 1,113
48,172
12.4
1
perlu As
2
= 1,53≈ 2 tulangan
As ada = 2. 212.4
1
= 226,19 mm2
As ada > As………………….aman Ok !
Jadi dipakai tulangan 2 D 12
Kontrol Spasi :
S = 1-n
sengkang 2 - tulangan n - 2p - b
= 12
8 . 2 - 12 2.- 40 . 2 - 002
= 80 mm > 25 mm.....oke!!
Daerah Lapangan
Dari Perhitungan SAP 2000 diperoleh momen terbesar pada batang nomor 369.
Mu = 114,99 kgm = 1,1499× 106 Nmm
Mn = φ
Mu =
8,0
101499,1 6 = 1,437 × 10
6 Nmm
Rn = 19,0196 200
10 1,437
d . b
Mn2
6
2
m = 82,18200,85
320
c0,85.f'
fy
=
fy
2.m.Rn11
m
1
=
320
62,082,18211
82,18
1
= 0,00197
< min
< max dipakai tulangan tunggal
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
commit to user
171
Tugas Akhir Perencanaan Struktur Gedung Restoran 2 Lantai
Bab 7 Portal
Digunakan min = 0,0044
As perlu = . b . d
= 0,0044 × 200 × 196
= 172,48 mm2
Digunakan tulangan D 12
n = 1,113
48,172
12.4
1
perlu As
2
= 1,53≈ 2 tulangan
As ada = 2. 212.4
1
= 226,19 mm2
As ada > As………………….aman Ok !
Jadi dipakai tulangan 2 D 12
Kontrol Spasi :
S = 1-n
sengkang 2 - tulangan n - 2p - b
= 12
8 . 2 - 12 2.- 40 . 2 - 002
= 80 mm > 25 mm.....oke!!
7.5.1. Perhitungan Tulangan Geser Ring Balk
Dari Perhitungan SAP 2000 diperoleh momen terbesar pada batang nomor 370:
Vu = 377,00 kg = 3770,0 N
f’c = 20 Mpa
fy = 320 Mpa
d = 196 mm
Vc = 1/ 6 . cf' .b .d
= 1/ 6 . 20 .200. 196
= 29217,95 N
Vc = 0,75 . 29217,95 = 21913,46 N
½ Ø Vc = ½ . 21913,46 N = 10956,73 N
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
commit to user
172
Tugas Akhir Perencanaan Struktur Gedung Restoran 2 Lantai
Bab 7 Portal
250
200
2 D12
Ø8-100
2 D12
250
200
2 D12
Ø8 -100
2 D12
Tul. Tumpuan Tul. Lapangan
Syarat tulangan geser : Vu < ½ Ø Vc
: 3770,0 N < 10956,73 N
Jadi tidak diperlukan tulangan geser
Jadi dipakai sengkang dengan tulangan Ø 8 – 100 mm
Gambar 7.6. Sketsa Potongan Ring Balk
7.6. Penulangan Balok Portal
7.6.1. Perhitungan Tulangan Lentur Balok Portal Memanjang
Data perencanaan :
h = 500 mm
b = 300 mm
p = 40 mm
fy = 320 Mpa
f’c = 20 MPa
Øt = 19 mm
Øs = 10 mm
d = h - p - Øs - ½.Øt
= 500 – 40 – 10 - ½.19
= 440,5 mm
b =
fy600
600
fy
c.β0,85.f'
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
commit to user
173
Tugas Akhir Perencanaan Struktur Gedung Restoran 2 Lantai
Bab 7 Portal
=
320600
60085,0
320
25.85,0
= 0,03
max = 0,75 . b
= 0,75 . 0,03
= 0,023
min = 0044,0320
4,14,1
fy
Daerah Tumpuan
Dari Perhitungan SAP 2000 diperoleh momen terbesar pada batang nomor 267 :
Mu = 5118,36 kgm = 5,118 × 107 Nmm
Mn = φ
Mu =
8,0
10118,5 7 = 6,397× 10
7 Nmm
Rn = 099,1440,5 300
10 6,397
d . b
Mn2
7
2
m = 82,18200,85
320
c0,85.f'
fy
=
fy
2.m.Rn11
m
1
=
320
099,182,18211
82,18
1
= 0,0035
< min
< max dipakai tulangan tunggal
Digunakan min = 0,0044
As perlu = . b . d
= 0,0044× 300 × 440,5
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
commit to user
174
Tugas Akhir Perencanaan Struktur Gedung Restoran 2 Lantai
Bab 7 Portal
= 581,46 mm2
Digunakan tulangan D 19
n = 529,283
46,581
19.4
1
perlu As
2
= 2,05 ≈ 3 tulangan
As ada = 3. 219.4
1
= 850,59 mm2
As ada > As………………….aman Ok !
Jadi dipakai tulangan 3 D 19
Kontrol Spasi :
S = 1-n
sengkang 2 - tulangan n - 2p - b
= 13
10 . 2 - 19 3.- 40 . 2 - 003
= 71,5 mm > 25 mm.....oke!!
Daerah Lapangan
Dari Perhitungan SAP 2000 diperoleh momen terbesar pada batang nomor 293.
Mu = 2972,20 kgm = 2,972 × 107 Nmm
Mn = φ
Mu =
8,0
10972,2 7 = 3,715 × 10
7 Nmm
Rn = 64,0440,5 300
10 3,715
d . b
Mn2
7
2
m = 82,18200,85
320
c0,85.f'
fy
=
fy
2.m.Rn11
m
1
=
320
64,082,18211
82,18
1
= 0,0020
< min
< max dipakai tulangan tunggal
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
commit to user
175
Tugas Akhir Perencanaan Struktur Gedung Restoran 2 Lantai
Bab 7 Portal
Digunakan min = 0,0044
As perlu = . b . d
= 0,0044 × 300 × 440,5
= 581,46 mm2
Digunakan tulangan D 19
n = 529,283
46,581
19.4
1
perlu As
2
= 2,05 ≈ 3 tulangan
As ada = 3. 219.4
1
= 850,59 mm2
As ada > As………………….aman Ok !
Jadi dipakai tulangan 3 D 19
Kontrol Spasi :
S = 1-n
sengkang 2 - tulangan n - 2p - b
= 13
10 . 2 - 19 3.- 40 . 2 - 003
= 71,5 mm > 25 mm.....ok!!
7.6.2. Perhitungan Tulangan Geser Portal Memanjang
Dari Perhitungan SAP 2000 diperoleh momen terbesar pada batang nomor 267:
Vu = 7678,98 kg = 76789,8 N
f’c = 20 Mpa
fy = 330 Mpa
d = 440,5
Vc = 1/ 6 . cf' .b .d
= 1/ 6 . 20 .300.440,5
= 98498,79 N
Vc = 0,75 . 98498,79 = 73874,09 N
3 Ø Vc = 3 . 73874,09 = 221624,37 N
Syarat tulangan geser : Ø Vc < Vu < 3Ø Vc
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
commit to user
176
Tugas Akhir Perencanaan Struktur Gedung Restoran 2 Lantai
Bab 7 Portal
50
0
300
3 D19
Ø10 -100
2 D19
50
0
300
2 D19
Ø10 -200
3 D19
Tul. Tumpuan Tul. Lapangan
: 73874,09 N < 76789,8 N < 221624,37 N
Jadi diperlukan tulangan geser
Ø Vs = Vu - Ø Vc
= 76789,8 – 73874,09 = 2915,71 N
Vs perlu = 75,0
Vs=
75,0
71,2915= 3887,61 N
Av = 2 . ¼ (10)2
= 2 . ¼ . 3,14 . 100 = 157,08 mm2
s = 53,56953887,61
5,44032008,157
perlu Vs
d .fy . Av
mm
S max = d/2 = 2
5,440= 220,25 mm ≈ 200 mm
Jadi dipakai sengkang dengan tulangan Ø 10 – 200 mm
Gambar 7.7. Sketsa Potongan Balok Portal Memanjang
7.6.3 Perhitungan Tulangan Lentur Balok Portal Melintang
Data perencanaan :
h = 500 mm
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
commit to user
177
Tugas Akhir Perencanaan Struktur Gedung Restoran 2 Lantai
Bab 7 Portal
b = 300 mm
p = 40 mm
fy = 320 Mpa
f’c = 20 MPa
Øt = 19 mm
Øs = 10 mm
d = h - p - Øs - ½.Øt
= 500 – 40 – 10 - ½.19
= 440,5 mm
b =
fy600
600
fy
c.β0,85.f'
=
320600
60085,0
320
25.85,0
= 0,03
max = 0,75 . b
= 0,75 . 0,03
= 0,023
min = 0044,0320
4,14,1
fy
Daerah Tumpuan
Dari Perhitungan SAP 2000 diperoleh momen terbesar pada batang nomor 310.
Mu = 9579,49 kgm = 9,579 × 107 Nmm
Mn = φ
Mu =
8,0
10579,9 7 = 11,97 × 10
7 Nmm
Rn = 06,2440,5 300
10 11,97
d . b
Mn2
7
2
m = 82,18200,85
320
c0,85.f'
fy
=
fy
2.m.Rn11
m
1
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
commit to user
178
Tugas Akhir Perencanaan Struktur Gedung Restoran 2 Lantai
Bab 7 Portal
=
320
06,282,18211
82,18
1
= 0,0069
> min
< max dipakai tulangan tunggal
Digunakan = 0,0069
As perlu = . b . d
= 0,0069 × 300 × 440,5
= 911,835 mm2
Digunakan tulangan D 19
n = 529,283
835,911
19.4
1
perlu As
2
= 3,22 ≈ 4 tulangan
As ada = 4. 219.4
1
= 1134,12 mm
2
As ada > As………………….aman Ok !
Jadi dipakai tulangan 4 D 19
Kontrol Spasi :
S = 1-n
sengkang 2 - tulangan n - 2p - b
= 14
10 . 2 - 19 4.- 40 . 2 - 003
= 41,3 mm > 25 mm.....ok!!
Daerah Lapangan
Dari Perhitungan SAP 2000 diperoleh momen terbesar pada batang nomor 311.
Mu = 7434,44 kgm = 7,434 × 107 Nmm
Mn = φ
Mu =
8,0
10434,7 7 = 9,29 × 10
7 Nmm
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
commit to user
179
Tugas Akhir Perencanaan Struktur Gedung Restoran 2 Lantai
Bab 7 Portal
Rn = 59,1440,5 300
10 9,29
d . b
Mn2
7
2
m = 82,18200,85
320
c0,85.f'
fy
=
fy
2.m.Rn11
m
1
=
320
59,182,18211
82,18
1
= 0,0052
> min
< max dipakai tulangan tunggal
Digunakan = 0,0052
As perlu = . b . d
= 0,0052 × 300 × 440,5
= 687,18 mm2
Digunakan tulangan D 19
n = 529,283
18,687
19.4
1
perlu As
2
= 2,42 ≈ 3 tulangan
As ada = 3.219.
4
1
= 850,59 mm
2
As ada > As………………….aman Ok !
Jadi dipakai tulangan 3 D 19
Kontrol Spasi :
S = 1-n
sengkang 2 - tulangan n - 2p - b
= 13
10 . 2 - 19 3.- 40 . 2 - 003
= 71,5 mm > 25 mm.. ok!!
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
commit to user
180
Tugas Akhir Perencanaan Struktur Gedung Restoran 2 Lantai
Bab 7 Portal
7.6.4. Perhitungan Tulangan Geser Balok Portal Melintang
Dari Perhitungan SAP 2000 diperoleh momen terbesar pada batang nomor 310:
Vu = 11284,18 kg = 112841,8 N
f’c = 20 Mpa
fy = 320 Mpa
d = 440,5
Vc = 1/ 6 . cf' .b .d
= 1/ 6 . 20 .300.440,5
= 98498,79 N
Vc = 0,75 . 98498,79 = 73874,09 N
3 Vc = 3 . 73874,09 = 221622,27 N
Syarat tulangan geser : Ø Vc < Vu < 3Ø Vc
: 73874,09 N < 112841,8 N < 221622,27 N
Jadi diperlukan tulangan geser
Ø Vs = Vu – Ø Vc
= 112841,8 - 73874,09
= 38967,71 N
Vs perlu =75,0
38967,71
75,0
Vs = 51956,95 N
Av = 2 . ¼ (10)2
= 2 . ¼ . 3,14 . 100 = 157 mm2
S = 94,42551956,95
5,440.320.157
perlu Vs
d .fy . Av mm
S max = d/2 = 2
5,440= 220,25 mm
Jadi dipakai sengkang dengan tulangan Ø 10 – 200 mm
50
0
300
4 D19
Ø10 -100
2 D19
50
0
300
2 D19
Ø10 -200
3 D19
Tul. Tumpuan Tul. Lapangan
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
commit to user
181
Tugas Akhir Perencanaan Struktur Gedung Restoran 2 Lantai
Bab 7 Portal
Gambar 7.8. Sketsa Potongan Balok Portal Melintang
7.7. Penulangan Kolom
7.7.1. Perhitungan Tulangan Lentur Kolom
Data perencanaan :
b = 400 mm
h = 400 mm
f’c = 20 MPa
fy = 320 MPa
Ø tulangan = 16 mm
Ø sengkang = 8 mm
s (tebal selimut) = 40 mm
Dari Perhitungan SAP 2000 diperoleh gaya terbesar pada batang nomor 119,
Pu = 40520,81 kg = 405208,1 N
Mu = 1975,70 kgm = 1,976 × 107 Nmm
d = h–s–ø sengkang–½ ø tulangan
=400 – 40 – 8 - ½ .16
= 344 mm
d’ = h–d
= 400 – 344
= 56 mm
e = 76,481,405208
10.976,1 7
Pu
Mumm
e min = 0,1.h = 0,1. 400 = 40 mm
cb = 348,224344.320600
600.
600
600
d
fy
ab = β1 x cb
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
commit to user
182
Tugas Akhir Perencanaan Struktur Gedung Restoran 2 Lantai
Bab 7 Portal
= 0,85 x 224,348
= 190,69
Pnb = 0,85.f’c.ab.b
= 0,85. 20. 190,69. 400
= 1296692 N
Pnperlu =
Pu ; 510.2,3400.400.20.1,0.'.1,0 Agcf N
karena Pu = 405208,1 N > Agcf .'.1,0 , maka ø : 0,65
Pnperlu = 08,62339765,0
405208,1
PuN
Pnperlu > Pnb analisis keruntuhan tarik
a = 68,91400.20.85,0
08,623397
.'.85,0
bcf
Pn
As =
21,77256344320
2
68,9140
2
400.08,623397
'
22
ddfy
ae
hPnperlu
mm2
Luasan memanjang minimum
Ast = 1 % Ag =0,01 . 400. 400 = 1600 mm2
Sehingga, As = As’
As = 2
Ast=
2
1600 = 800 mm
2
Dipakai As = 800 mm2
Menghitung jumlah tulangan
n = 98,3)16.(.
41
8002
≈ 4 tulangan
As ada = 4 . ¼ . π . 162
= 804,25 mm2 > 772,21 mm
2
As ada > As perlu………….. Ok!
Jadi dipakai tulangan 4 D 16
7.7.2. Perhitungan Tulangan Geser Kolom
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
commit to user
183
Tugas Akhir Perencanaan Struktur Gedung Restoran 2 Lantai
Bab 7 Portal
400
400
4 D16
Ø8-600
4 D16
4 D16
Dari Perhitungan SAP 2000 diperoleh gaya terbesar pada batang nomor 135
Vu = 528,02 kg = 0,528 × 104 N
Pu = 41550,04 kg = 41,5500× 104 N
Vc = dbcf
Ag
Pu..
6
'
.141
= 44
1078,293444006
20
40040014
105500,411
N
Ø Vc = 0,75 × Vc
= 0,75 x 29,78 x104 = 22,335×10
4 N
½ Ø Vc = 11,167 × 104 N
Vu < ½ Ø Vc => tanpa diperlukan tulangan geser.
0,528×104 N < 11,167×10
4
Dipakai sengkang praktis untuk penghubung tulangan memanjang : 8 – 600 mm
Gambar 7.9. Sketsa Tulangan Kolom
7.8. Penulangan Sloof
7.8.1. Hitungan Tulangan Lentur Sloof Memanjang
Data perencanaan :
h = 300 mm
b = 200 mm
p = 40 mm
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
commit to user
184
Tugas Akhir Perencanaan Struktur Gedung Restoran 2 Lantai
Bab 7 Portal
fy = 320 Mpa
f’c = 20 MPa
Øt = 16 mm
Øs = 8 mm
d = h - p - Øs - ½.Øt
= 300 – 40 – 8 - ½.16
= 244 mm
b =
fy600
600
fy
c.β0,85.f'
=
320600
60085,0
320
25.85,0
= 0,03
max = 0,75 . b
= 0,75 . 0,03
= 0,023
min = 0044,0320
4,14,1
fy
Daerah Tumpuan
Dari Perhitungan SAP 2000 diperoleh momen terbesar pada batang nomor 153.
Mu = 2644,55 kgm = 2,644 × 107 Nmm
Mn = φ
Mu =
8,0
10644,2 7 = 3,305 × 10
7 Nmm
Rn = 77,2244 200
10 3,305
d . b
Mn2
7
2
m = 82,18200,85
320
c0,85.f'
fy
=
fy
2.m.Rn11
m
1
=
320
77,282,18211
82,18
1
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
commit to user
185
Tugas Akhir Perencanaan Struktur Gedung Restoran 2 Lantai
Bab 7 Portal
= 0,0095
> min
< max dipakai tulangan tunggal
Digunakan = 0,0095
As perlu = . b . d
= 0,0095 × 200 × 244
= 463,6 mm2
Digunakan tulangan D 16
n = 06,201
6,463
16.4
1
perlu As
2
= 2,30 ≈ 3 tulangan
As ada = 3. 216.4
1
= 603,19 mm
2
As ada > As………………….aman Ok !
Jadi dipakai tulangan 3 D 16
Kontrol Spasi :
S = 1-n
sengkang 2 - tulangan n - 2p - b
= 13
8 . 2 - 16 3.- 40 . 2 - 002
= 28 mm > 25 mm......ok!!
Daerah Lapangan
Dari Perhitungan SAP 2000 diperoleh momen terbesar pada batang nomor 153.
Mu = 1489,95 kgm = 1,4899 × 107 Nmm
Mn = φ
Mu =
8,0
104899,1 7 = 1,861 × 10
7 Nmm
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
commit to user
186
Tugas Akhir Perencanaan Struktur Gedung Restoran 2 Lantai
Bab 7 Portal
Rn = 56,1244 200
10 1,861
d . b
Mn2
7
2
m = 82,18200,85
320
c0,85.f'
fy
=
fy
2.m.Rn11
m
1
=
320
56,182,18211
82,18
1
= 0,0051
> min
< max dipakai tulangan tunggal
Digunakan = 0,0051
As perlu = . b . d
= 0,0051 × 200 × 244
= 248,88 mm2
Digunakan tulangan D 16
n = 06,201
88,248
16.4
1
perlu As
2
= 1,23 ≈ 2 tulangan
As ada = 2.216.
4
1
= 402,12 mm
2
As ada > As………………….aman Ok !
Jadi dipakai tulangan 2 D 16
Kontrol Spasi :
S = 1-n
sengkang 2 - tulangan n - 2p - b
= 12
8 . 2 - 16 2.- 40 . 2 - 002
= 72 mm > 25 mm......ok!!
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
commit to user
187
Tugas Akhir Perencanaan Struktur Gedung Restoran 2 Lantai
Bab 7 Portal
30
0
200
3 D16
Ø8-100
2 D16
30
0
200
2 D16
Ø8-200
2 D16
Tul. Tumpuan Tul. Lapangan
7.8.2. Perhitungan Tulangan Geser Sloof
Dari Perhitungan SAP 2000 diperoleh momen terbesar pada batang nomor 153:
Vu = 4405,95 kg = 44059,5 N
Vc = 1/ 6 . cf' .b .d
= 1/ 6 . 20 .200.244
= 36373,37 N
Vc = 0,75 . 36373,37
= 27280,03 N
3 Vc = 3 . 27280,03
= 81840,09 N
Syarat tulangan geser : Ø Vc < Vu < 3 Ø Vc
: 27280,03 N < 44059,5 N <81840,09 N
Jadi diperlukan tulangan geser
Ø Vs = Vu – Ø Vc
= 44059,5 - 27280,03 = 16779,47 N
Vs perlu = 75,0
16779,47
75,0
Vs = 22372,63 N
Av = 2 . ¼ (8)2
= 2 . ¼ . 3,14 . 64 = 100,48 mm2
S = 26322372,63
244.240.48,100
perlu Vs
d .fy . Av mm
S max = d/2 = 2
244= 122 mm
Jadi dipakai sengkang dengan tulangan Ø 8 – 100 mm
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
commit to user
188
Tugas Akhir Perencanaan Struktur Gedung Restoran 2 Lantai
Bab 7 Portal
Gambar 7.10. Sketsa Potongan Sloof Memanjang
7.8.3. Hitungan Tulangan Lentur Sloof Melintang
Data perencanaan :
h = 300 mm
b = 200 mm
p = 40 mm
fy = 320 Mpa
f’c = 20 MPa
Øt = 16 mm
Øs = 8 mm
d = h - p - Øs - ½.Øt
= 300 – 40 – 8 - ½.16
= 244 mm
b =
fy600
600
fy
c.β0,85.f'
=
320600
60085,0
320
25.85,0
= 0,03
max = 0,75 . b
= 0,75 . 0,03
= 0,023
min = 0044,0320
4,14,1
fy
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
commit to user
189
Tugas Akhir Perencanaan Struktur Gedung Restoran 2 Lantai
Bab 7 Portal
Daerah Tumpuan
Dari Perhitungan SAP 2000 diperoleh momen terbesar pada batang nomor 207.
Mu = 2239,96 kgm = 2,24× 107 Nmm
Mn = φ
Mu =
8,0
1024,2 7 = 2,8 × 10
7 Nmm
Rn = 35,2244 200
10 2,8
d . b
Mn2
7
2
m = 82,18200,85
320
c0,85.f'
fy
=
fy
2.m.Rn11
m
1
=
320
35,282,18211
82,18
1
= 0,0079
> min
< max dipakai tulangan tunggal
Digunakan = 0,0079
As perlu = . b . d
= 0,0079 × 200 × 244
= 385,52 mm2
Digunakan tulangan D 16
n = 06,201
52,385
16.4
1
perlu As
2
= 1,92 ≈ 2 tulangan
As ada = 2.216.
4
1
= 402,12 mm
2
As ada > As………………….aman Ok !
Jadi dipakai tulangan 2 D 16
Kontrol Spasi :
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
commit to user
190
Tugas Akhir Perencanaan Struktur Gedung Restoran 2 Lantai
Bab 7 Portal
S = 1-n
sengkang 2 - tulangan n - 2p - b
= 12
8 . 2 - 16 2.- 40 . 2 - 002
= 72 mm > 25 mm......ok!!
Daerah Lapangan
Dari Perhitungan SAP 2000 diperoleh momen terbesar pada batang nomor 206.
Mu = 1094,53 kgm = 1,094 × 107 Nmm
Mn = φ
Mu =
8,0
10094,1 7 = 1,37 × 10
7 Nmm
Rn = 15,1244 200
10 1,37
d . b
Mn2
7
2
m = 82,18200,85
320
c0,85.f'
fy
=
fy
2.m.Rn11
m
1
=
320
15.182,18211
82,18
1
= 0,0037
< min
< max dipakai tulangan tunggal
Digunakan = 0,0044
As perlu = . b . d
= 0,0044 × 200 × 244
= 214,72 mm2
Digunakan tulangan D 16
n = 06,201
72,214
16.4
1
perlu As
2
= 1,07 ≈ 2 tulangan
As ada = 2.216.
4
1
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
commit to user
191
Tugas Akhir Perencanaan Struktur Gedung Restoran 2 Lantai
Bab 7 Portal
= 402,12 mm
2
As ada > As………………….aman Ok !
Jadi dipakai tulangan 2 D 16
Kontrol Spasi :
S = 1-n
sengkang 2 - tulangan n - 2p - b
= 12
8 . 2 - 16 2.- 40 . 2 - 002
= 72 mm > 25 mm......ok!!
7.8.4 Perhitungan Tulangan Geser Sloof
Dari Perhitungan SAP 2000 diperoleh momen terbesar pada batang nomor 247:
Vu = 3524,06 kg = 35240,6 N
Vc = 1/ 6 . cf' .b .d
= 1/ 6 . 20 .200.244
= 36373,37 N
Vc = 0,75 . 36373,37
= 27280,03 N
3 Vc = 3 . 27280,03
= 81840,09 N
Syarat tulangan geser : Ø Vc < Vu < 3 Ø Vc
: 27280,03 N < 44059,5 N <81840,09 N
Jadi diperlukan tulangan geser
Ø Vs = Vu – Ø Vc
= 44059,5 - 27280,03 = 16779,47 N
Vs perlu = 75,0
16779,47
75,0
Vs = 22372,63 N
Av = 2 . ¼ (8)2
= 2 . ¼ . 3,14 . 64 = 100,48 mm2
S = 26322372,63
244.240.48,100
perlu Vs
d .fy . Av mm
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
commit to user
192
Tugas Akhir Perencanaan Struktur Gedung Restoran 2 Lantai
Bab 7 Portal
300
200
2 D16
Ø8-100
2 D16
300
200
2 D16
Ø8-200
2 D16
Tul. Tumpuan Tul. Lapangan
S max = d/2 = 2
244= 122 mm
Jadi dipakai sengkang dengan tulangan Ø 8 – 100 mm
Gambar 7.11. Sketsa Potongan Sloof Melintang
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
commit to user
Tugas Akhir Perencanaan Struktur Gedung Restoran 2 Lantai
Bab 8 Pondasi 193
A
B
D
E
C
F
G
1 2 3 4 5 6 7 8 9
F2 F2 F2 F2
F1 F1
F1F1F1F1F1F1F1F1F1
F1F1F1F1F1F1F1F1F1
F1F1F1F1F1F1F1F1F1
F1F1F1F1F1F1F1F1F1
F1F1F1F1F1F1F1
350
400
400
350
300
200
375 375 400 400 400 400 375 375
F2 F2 F2 F2F2F2F2F2F2
BAB 8
PONDASI
Gambar 8.1. Denah Pondasi Footplat
Keterangan :
F1 = Footplat 1 300 x 300 cm
F2 = Footplat 2 170 x 170 cm
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
commit to user
194
Tugas Akhir Perencanaan Struktur Gedung Restoran 2 Lantai
Bab 8 Pondasi
8.1. Data Perencanaan Pondasi F1
Gambar 8.2. Perencanaan Pondasi F1
Dari perhitungan SAP 2000 pada Frame diperoleh :
- Pu = 50761,93 kg
- Mu = 828,86 kg
Dimensi Pondasi :
tanah = A
Pu
A = tanah
Pu
=
10000
50761,93
= 5,08 m2
B = L = A = 08,5
= 2,25 m
20 30
Tanah Urug
Pasir t= 5 cm lantai kerja t= 7 cm
300
300
40
40
200
130
130
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
commit to user
195
Tugas Akhir Perencanaan Struktur Gedung Restoran 2 Lantai
Bab 8 Pondasi
Direncanakan pondasi telapak dengan kedalaman 2,0 m ukuran 3 m × 3 m
- cf , = 20 Mpa
- fy = 320 Mpa
- σtanah = 1kg/cm2 = 10000 kg/m
2
- tanah = 1,7 t/m3
= 1700 kg/m3
- γ beton = 2,4 t/m3
d = h – p – ½ tul.utama
= 300 – 50 – 9,5
= 240,5 mm
8.2. Perencanaan Kapasitas Dukung Pondasi
8.2.1. Perhitungan kapasitas dukung pondasi
Pembebanan pondasi
Berat telapak pondasi = 2,5 × 2,5 × 0,30 × 2400 = 6480 kg
Berat kolom pondasi = 0,4 × 0,4 × 1,7 × 2400 = 652,8 kg
Berat tanah = (2,52
x 1,7) - (0,42 x1,7) x 1700 = 25547,6 kg
Pu = 50761,93 kg
∑P = 83442,3 kg
e =
P
Mu
83442,3
828,86
= 0,0099 kg < 1/6. B = 0,375
yang terjadi = 2.b.L
6
1
Mu
A
P
=
23 3
6
1
828,86
33
83442,3
= 9332,77 kg/m2
< 10000 kg/m2
= σ tanah yang terjadi < ijin tanah…...............Ok!
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
commit to user
196
Tugas Akhir Perencanaan Struktur Gedung Restoran 2 Lantai
Bab 8 Pondasi
8.2.2. Perhitungan Tulangan Lentur
Mu = ½ . . t2 = ½ × (9332,77) × (1,3)
2
= 7886,19 kgm = 7,886 × 10 7 Nmm
Mn = 8,0
10886,7 7= 9,86 × 10
7 Nmm
b =
fy600
600
fy
c0,85.f'
=
032600
600 0,85
320
20 0,85
= 0,0294
max = 0,75 . b
= 0,75 × 0,0294
= 0,022
min = 320
1,4
fy
1,4 = 0,0044
Rn = 2d . b
Mn
2
7
240,5 3000
1086,9
= 0,57
=
fy
2.m.Rn11
m
1
=
320
0,57 82,18211
82,18
1
= 0,0018
< max
< min dipakai tulangan tunggal
Digunakan min = 0,0044
As perlu = min . b . d
= 0,0044 × 3000 × 240,5
= 3174,6 mm2
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
commit to user
197
Tugas Akhir Perencanaan Struktur Gedung Restoran 2 Lantai
Bab 8 Pondasi
Digunakan tul D 19 = ¼ . . d2
= ¼ × × (19)2
= 283,53 mm2
Jumlah tulangan (n) = 53,283
6,3174= 11,2 ≈ 12buah
Jarak tulangan = 12
3000= 250 mm
Dipakai tulangan D 19 - 250
As yang timbul = 12 × 283,53 = 3402,36 > As………..Ok!
Maka, digunakan tulangan D 19 – 250
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
commit to user
198
Tugas Akhir Perencanaan Struktur Gedung Restoran 2 Lantai
Bab 8 Pondasi
8.3. Data Perencanaan Pondasi F2
Gambar 8.3. Perencanaan Pondasi F2
Dari perhitungan SAP 2000 pada Frame diperoleh :
- Pu = 16278, 61 kg
- Mu = 749,36 kg
Dimensi Pondasi :
tanah = A
Pu
A = tanah
Pu
=
10000
16278,1
= 1,6 m2
B = L = A = 6,1
= 1,26 m
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
commit to user
199
Tugas Akhir Perencanaan Struktur Gedung Restoran 2 Lantai
Bab 8 Pondasi
Direncanakan pondasi telapak dengan kedalaman 2,0 m ukuran 1,5 m × 1,5 m
- cf , = 20 Mpa
- fy = 320 Mpa
- σtanah = 1 kg/cm2 = 10000 kg/m
2
- tanah = 1,7 t/m3
= 1700 kg/m3
- γ beton = 2,4 t/m3
d = h – p – ½ tul.utama
= 300 – 50 – 8
= 242 mm
8.4. Perencanaan Kapasitas Dukung Pondasi
8.4.1. Perhitungan kapasitas dukung pondasi
Pembebanan pondasi
Berat telapak pondasi = 1,7 × 1,7 × 0,30 × 2400 = 2080,8 kg
Berat kolom pondasi = 0,4 × 0,4 × 1,7 × 2400 = 652,8 kg
Berat tanah = (1,72
x 1,7) - (0,42 x1,7) x 1700 = 7889,7 kg
Pu = 16278,1 kg
∑P = 26901,9 kg
e =
P
Mu
26901,9
749,46
= 0,028 kg < 1/6. B = 0,21
yang terjadi = 2.b.L
6
1
Mu
A
P
=
21,7 1,7
6
1
107,78
7,17,1
26901,9
= 9846,95 kg/m2
< 12000 kg/m2
= σ tanah yang terjadi < ijin tanah…...............Ok!
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
commit to user
200
Tugas Akhir Perencanaan Struktur Gedung Restoran 2 Lantai
Bab 8 Pondasi
8.4.2. Perhitungan Tulangan Lentur
Mu = ½ . . t2 = ½ × (9846,95) × (0,65)
2
= 2080,17 kgm = 2,080 × 10 7 Nmm
Mn = 8,0
10080,2 7= 2,6 × 10
7 Nmm
b =
fy600
600
fy
c0,85.f'
=
032600
600 0,85
320
20 0,85
= 0,0294
max = 0,75 . b
= 0,75 × 0,0294
= 0,022
min = 320
1,4
fy
1,4 = 0,0044
Rn = 2d . b
Mn
2
7
242 1700
106,2
= 0,26
=
fy
2.m.Rn11
m
1
=
320
0,26 82,18211
82,18
1
= 0,0008
< max
< min dipakai tulangan tunggal
Digunakan min = 0,0044
As perlu = min . b . d
= 0,0044 × 1700 × 242
= 1810,16 mm2
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
commit to user
201
Tugas Akhir Perencanaan Struktur Gedung Restoran 2 Lantai
Bab 8 Pondasi
Digunakan tul D 16 = ¼ . . d2
= ¼ × × (16)2
= 201,06 mm2
Jumlah tulangan (n) = 06,201
16,1810= 9,003 ≈ 10 buah
Jarak tulangan = 10
1700= 170 mm
Dipakai tulangan D 16 - 150
As yang timbul = 10 × 201,06 = 2010,6 > As………..Ok!
Maka, digunakan tulangan D 16 - 150
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
commit to user
Tugas Akhir Perencanaan Struktur Gedung Restoran 2 Lantai
Bab 9 Rencana Anggaran Biaya 202
BAB 9
RENCANA ANGGARAN BIAYA
9.1. Rencana Anggaran Biaya (RAB)
Rencana anggaran biaya (RAB) adalah tolok ukur dalam perencanaan
pembangunan,baik rumah tinggal,ruko,rukan,maupun gedung lainya. Dengan
RAB kita dapat mengukur kemampuan materi dan mengetahui jenis-jenis material
dalam pembangunan, sehingga biaya yang kita keluarkan lebih terarah dan sesuai
dengan yang telah direncanakan.
9.2. Data Perencanaan
Secara umum data yang digunakan untuk perhitungan rencana anggaran biaya
(RAB) adalah sebagai berikut :
a. Analisa pekerjaan : Daftar analisa pekerjaan proyek kabupaten Sukoharjo
b. Harga upah & bahan : Dinas Pekerjaan Umum Kota Surakarta
c. Harga satuan : terlampir
9.3. Perhitungan Volume
9.3.1 Pekerjaan Persiapan
A. Pekerjaan pembersihan lokasi
Volume = panjang xlebar
= 31 x 20 = 620 m2
B. Pekerjaan pembuatan pagar setinggi 2m
Volume = ∑panjang
= 102 m
C. Pekerjaan pembuatan bedeng dan gudang
Volume = panjang xlebar
= (3x4) + (3x3) = 21 m2
D. Pekejaan bouwplank
Volume = (panjangx2) x (lebarx2)
= (31x2) + (20x2) = 102 m2
9.3.2 Pekerjaan Pondasi
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
commit to user
203
Tugas Akhir Perencanaan Struktur Gedung Restoran 2 Lantai
Bab 9 Rencana Anggaran Biaya
A. Galian pondasi
Footplat 1 (F1)
Volume = (panjang x lebar x tinggi) x ∑n
= (3 x 3 x 2) x 45 = 810 m3
Footplat 2 (F2)
Volume = (panjang x lebar x tinggi) x ∑n
= (1,7 x 1,7 x 2) x 13 = 75,14 m3
Pondasi batu kali
Volume = (lebar x tinggi) x ∑panjang
= (0,8 x 07) x 124,5 = 69,72 m3
Pondasi tangga
Volume = (lebar x tinggi) x ∑panjang
= (2 x 1,5) x 1,5 = 4,5 m3
B. Urugan Pasir bawah Pondasi dan bawah lantai (t = 5cm)
Footplat 1 (F1)
Volume = (panjang x lebar x tinggi) x ∑n
= (3 x 3 x 0,05) x 45 = 20,25 m3
Footplat 2 (F2)
Volume = (panjang x lebar x tinggi) x ∑n
= (1,7 x 1,7 x 0,05) x 13 = 1,88 m3
Pondasi batu kali
Volume = (lebar x tinggi) x ∑panjang
= (0,8 x 0,05) x 124,5 = 4,98 m3
Pondasi tangga
Volume = (lebar x tinggi) x ∑panjang
= (2 x 0,05)x 1,5 = 0,15 m3
Lantai
Volume = tinggi x luas lantai
= 0,05 x 573 = 28,65 m2
C. Pasangan pondasi batu kosong (1pc:3psr:10kpr)
Volume = ∑panjang xlebar x tinggi
= 124,5 x 0,8 x 0,10 = 9,96 m3
D. Pasangan pondasi batu kali (1pc:3psr:10kpr)
Volume = (∑panjang xlebar x tinggi) + (∑panjang.2.1/2.a.t)
= (124,5 x 0,3 x 0,7) + (124,5 x 2.1/2.0,2.0,7) = 43,58 m3
E. Urugan Tanah Galian
Volume = V.tanah galian- batukali-lantai kerja- pasir urug
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
commit to user
204
Tugas Akhir Perencanaan Struktur Gedung Restoran 2 Lantai
Bab 9 Rencana Anggaran Biaya
=(337,5+18+69,72)-43,58-(10,13+0,27+2,99)-( 20,25+1,88+4,98)
= 428,3 m3
F. Pondasi telapak(footplat)
Footplat 1 (F1)
Volume = (panjang x lebar x tinggi) x ∑n
= { (3.3.0,2)+(0,4.0,4.1,7)+( 2.½.1.0,1)}x 45
= 97,74 m3
Footplat 2 (F2)
Volume = (panjang x lebar x tinggi) x ∑n
= { (1,7.1,7.0,2)+(0,4.0,4.1,7)+( 2.½.1.0,1)}x 13
= 12,35 m3
Footplat tangga
Volume = panjang x lebar x tinggi
= { (2.1.0,2)+(0,4.1,5.0,7)+( 2.½.1.0,1)}
= 0,92 m3
9.3.3 Pekerjaan Beton
A. Sloof 20/30
Volume = (panjang x lebar) x ∑panjang
= (0,2 x 0,3) x 363,5 = 21,81 m3
B. Balok induk 30/50
Volume = (tinggi x lebar) x ∑panjang
= (0,3 x 0,5) x 369,5 = 55,43 m3
C. Balok anak 25/35
Volume = (tinggi x lebar) x ∑panjang
= (0,25 x 0,35) x 37,5 = 3,28 m3
D. Kolom
Kolom 40/40
Volume = (panjang x lebar x tinggi) x ∑n
= (0,4 x 0,4 x 4)x 86 = 55,04 m3
Kolom Praktis 15/15
Volume = (panjang x lebar x tinggi) x ∑n
= (0,15 x 0,15 x 4) x 2 = 0,18 m3
E. Ringbalk 20/30
Volume = (tinggi x lebar) x ∑panjang
= (0,2 x 0,3) x 92 = 5,52 m3
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
commit to user
205
Tugas Akhir Perencanaan Struktur Gedung Restoran 2 Lantai
Bab 9 Rencana Anggaran Biaya
F. Plat lantai (t = 12cm)
Volume = luas lantai 2 x tebal
= 535,5 x 0,12 = 64,26 m3
G. Plat Atap (t = 10cm)
Volume = luas plat atap x tebal
= 37,5 x 0,10 = 10,4 m3
H. Balok bordes 15/30
Volume = (tinggi x lebar)x ∑panjang
= (0,15 x 0,15) x 1,5 = 0,034 m3
I. Tangga
Volume = ((luas plat tangga x tebal)x 2) + plat bordes
= (6 x 0,12) x 2) + (3 x 0,15)
= 1,89 m3
9.3.4 Pekerjaan pemasangan Bata merah dan Pemlesteran
A. Pasangan dinding bata merah
Luas jendela = (J1.6) + (J2.6) + (J3.12) + (J413) + (J5.4) + (BV.10)
= 15,42 + 13,5 + 8,4 + 28,73 + 4,6 + 1,5
= 72,15 m2
Luas Pintu = P1.4 + P2.1 + P WC.14
= 17,6 + 6,3 + 19,76
= 43,66 m2
Luas dinding = (106,5 x 4) + (107 x 4) + (27,5 x 6,3)
= 1027,25 m2
Volume = Luas dinding – (L.pintu + L.jendela)
= 1027,25 – (72,15 + 43,66)
= 911,44 m2
B. Pemlesteran dan pengacian
Volume = volume dinding bata merah -115,2 x 2sisi
= 911,44 x 2 = 1822,88 m2
9.3.5. Pekerjaan Pemasangan Kusen dan Pintu
A. Pemasangan Kusen Pintu dan Kusen Jendela Alumunium
Jumlah panjang = J1 + J2 + J3 + BV + P1
= 43,44+ 34,56 + 62,4 + 13,6 + 32,96
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
commit to user
206
Tugas Akhir Perencanaan Struktur Gedung Restoran 2 Lantai
Bab 9 Rencana Anggaran Biaya
= 206,48 m
B. Pemasangan Kusen Pintu dan Kusen Jendela, Kayu kamper
Jumlah panjang = J4 + J5 + P2
= 98,28 + 19,52 + 14,42
= 132,22 m
Volume = ∑panjang x (tinggi x lebar)
= 132,22 x 0,12 x 0,06
= 0,95 m3
C. Pemasangan daun pintu dan jendela
Luas daun pintu = P2
= (2,11 x 0,80)
= 1,69 m2
Luas daun jendela = J4+ J5
= (0,88 x 1,52)x 13 + (0,88 x 0,76 ) x 4
= 20,1 m2
Volume = Luas daun pintu + Luas daun jendela
= 21,79 m2
D. Pasang jalusi kaca (t = 5mm)
Luas tipe P2 = (0,76 x 0,24 x 2) +(0,8 x 0,24) = 0,557 m2
J4 = (1,52 x 0,24) x 13 = 4,74 m2
J5 = (0,76 x 0,24) x 4 = 0,73 m2
Volume = luas P2 + J4 + J5
= 6,047 m2
E. Pasang kaca polos (t = 5mm)
Luas tipe P1 = (2,16 x 1,92) x 4 = 16,59 m2
P2 = ((0,52 x 0,64) x 2) = 0,42 m2
J1 = (2 x 1,5) x 6 = 18 m2
J2 = (1,38 x 1,38) x 6 = 11,43 m2
J3 = (0,4 x 0,7) x 12 = 3,36 m2
J4 = ((0,52 x 0,64) x 2) x 13 = 8,66 m2
J5 = (0,52 x 0,64) x 4 = 0,83 m2
BV = (0,3 x 0,3) x 10 = 0,9 m2
Volume = luas P2 + J1 + J2 + J3 + J4 + J5 + BV
= 43,6 m2
F. Pasang kaca polos (t = 8mm)
Volume = Luas tipe P1 = (2,16 x 1,92) x 4
= 16,59 m2
G. Pekerjaan Perlengkapan pintu
Tipe P1 = 4 unit
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
commit to user
207
Tugas Akhir Perencanaan Struktur Gedung Restoran 2 Lantai
Bab 9 Rencana Anggaran Biaya
Tipe P2 = 1 unit
H. Pekerjaan Perlengkapan daun jendela
Tipe J1 = 6 unit
Tipe J2 = 6 unit
Tipe J3 = 12 unit
Tipe J4 = 13 unit
Tipe J5 = 4 unit
Tipe BV= 10 unit
9.3.6. Pekerjaan Atap
A. Pekerjaan kuda kuda
Setengah kuda-kuda (doble siku 50.50.5)
∑panjang profil under = 7,5 m
∑panjang profil tarik = 8,66 m
∑panjang profil kaki kuda-kuda = 10,83 m
∑panjang profil sokong = 8,78 m
Volume = 35,76 x 2 = 71,52 m
Jurai kuda-kuda (doble siku 50.50.5)
∑panjang profil under = 10,61 m
∑panjang profil tarik = 11,46 m
∑panjang profil kaki kuda-kuda = 10,804 m
∑panjang profil sokong = 10,48 m
Volume = ∑panjang x ∑n
= 43,35 x 6 = 260,1 m
Kuda – kuda Trapesium (doble siku 90.90.9)
∑panjang profil under = 15 m
∑panjang profil tarik = 16,6 m
∑panjang profil kaki kuda-kuda = 13 m
∑panjang profil sokong = 15,79 m
Volume = ∑panjang x ∑n
= 60,39 x 2 = 120,78 m
Kuda-kuda utama (doble siku 90.90.9)
∑panjang profil under = 15 m
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
commit to user
208
Tugas Akhir Perencanaan Struktur Gedung Restoran 2 Lantai
Bab 9 Rencana Anggaran Biaya
∑panjang profil tarik = 17,32 m
∑panjang profil kaki kuda-kuda = 17,32 m
∑panjang profil sokong = 17,56 m
Volume = ∑panjang x ∑n
= 67,2 x 5 = 336 m
Gording (150.75.20.4,5)
∑panjang profil gording = 192 m
B. Pekerjaan pasang kaso 5/7 dan reng ¾
Volume = luas atap 216.33 135.21
= 486,75 m2
C. Pekerjaan pasang Listplank
Volume = (31 x 4) + (15 x 4) + (3,75 x 4) + (5 x 4)
= 219 m
D. Pekerjaan pasang genting
Volume = luas atap
= 486,75 m2
E. Pasang kerpus
Volume = ∑panjang
= 55,64 m
9.3.7. Pekerjaan Plafon
A. Pembuatan dan pemasangan rangka plafon
Volume = (panjang x lebar) x 2
= (31 x 15 x 2) + (5 x 3,75 x 2) + (23,5 x 3) = 1038 m2
B. Pasang plafon
Volume = luas rangka plafon
= 1038 m2
9.3.8. Pekerjaan keramik
A. Pasang keramik 40/40
Volume = luas lantai
= ((31 x 15 x 2) - 56,25) + (23,5 x 3 x 2) + (2 x 8)
= 1030,75m2
B. Pasang keramik 20/20
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
commit to user
209
Tugas Akhir Perencanaan Struktur Gedung Restoran 2 Lantai
Bab 9 Rencana Anggaran Biaya
Volume = luas lantai
= 7,5 x 3,75 x 2
= 56,25 m2
9.3.9. Pekerjaan sanitasi
A. Pasang kloset jongkok
Volume = ∑n
= 10 unit
B. Pasang urinoir
Volume = ∑n
= 6 unit
C. Pasang bak fiber
Volume = ∑n
= 10 unit
D. Pasang wastafel
Volume = ∑n
= 24 unit
E. Pasang floordrain
Volume = ∑n
= 20 unit
F. Pasang tangki air 550l
Volume = ∑n
= 2 unit
9.3.10. Pekerjaan instalasi air
A. Pekerjaan pengeboran titik air
Volume = ∑n
= 1unit
B. Pekerjaan saluran pembuangan
Volume = ∑panjang pipa
= 118 m
C. Pekerjaan saluran air bersih
Volume = ∑panjang pipa
= 103 m
D. Pekerjaan pembuatan septictank dan rembesan
Galian tanah = septictank + rembesan
= (2,35x1,85)x2 + (0,3x1,5x1,25)
= 9,2575 m3
Pemasangan bata merah
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
commit to user
210
Tugas Akhir Perencanaan Struktur Gedung Restoran 2 Lantai
Bab 9 Rencana Anggaran Biaya
Volume = ∑panjang x tinggi
= 8,4 x 2 = 1,68 m2
9.3.11. Pekerjaan instalasi Listrik
A. Instalasi stop kontak
Volume = ∑n
= 17 unit
B. Titik lampu
TL 36 watt
Volume = ∑n
= 73 unit
pijar 25 watt
Volume = ∑n
= 26 unit
C. Instalasi saklar
Saklar single
Volume = ∑n
= 10 unit
Saklar double
Volume = ∑n
= 25 unit
9.3.12. Pekerjaan pengecatan
A. Pengecatan dinding dalam dan plafon
Volume dinding dalam = volume dinding bata merah
= 911,44 m2
Volume plafon = Luas plafon
= 1038 m2
Total volume = 911,44 + 1038
= 1949,44 m2
B. Pengecatan dinding luar
Volume dinding luar
= ((∑panjang x tinggi bidang cat) – (L.pintu + L.jendela)
= ((84,5 x 8)+ (27,5 x 6,3))- (72,15 + 43,66)
= 733,44 m2
C. Pengecatan menggunakan Cat minyak (pada listplank)
Volume = ∑panjang x lebar papan
= 219 x 0,2 = 43,8 m2
D. Pengecatan pintu dan jendela, kayu kamper
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
commit to user
211
Tugas Akhir Perencanaan Struktur Gedung Restoran 2 Lantai
Bab 9 Rencana Anggaran Biaya
Volume = P2 + J4 + J5
= 7,08 + 36,4 + 5,76
= 49,24 m2
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
commit to user
Tugas akhir Perencanaan Struktur Gedung Restoran 2 Lantai
Bab 10 Rekapitulasi 212
BAB 10
REKAPITULASI
10.1. Perencanaan Atap
Hasil dari perencanaan atap adalah sebagai berikut :
a. Jarak antar kuda-kuda : 4 m
b. Kemiringan atap () : 30
c. Bahan gording : lip channels ( ) 175 x 75 x 20 x 4,5
d. Bahan rangka kuda-kuda : baja profil double siku sama sisi
e. Bahan penutup atap : genteng
f. Alat sambung : baut diameter 12,7 mm ( ½ inches)-mur
g. Pelat pengaku : 8 mm
h. Jarak antar gording : 1,875 m
i. Bentuk atap : limasan
j. Mutu baja profil : Bj-37 (ijin = 1600 kg/cm2)
(Leleh = 2400 kg/cm2)
Berikut adalah hasil rekapitulasi profil baja yang direncanakan
1. Setengah Kuda-kuda
1 2 3 4
5
6
7
8
15
910
13
14
1211
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
commit to user
213
Tugas akhir Perencanaan Struktur Gedung Restoran 2 Lantai
Bab 10 Rekapitulasi
1 2 3 4
15
131211
1095
6
7
8
14
Tabel 10.1. Rekapitulasi Perencanaan Profil Setengah Kuda-kuda
Nomor
Batang Dimensi Profil Baut (mm)
1 50 50 . 5 2 12,7
2 50 50 . 5 2 12,7
3 50 50 . 5 2 12,7
4 50 50 . 5 2 12,7
5 50 50 . 5 2 12,7
6 50 50 . 5 2 12,7
7 50 50 . 5 2 12,7
8 50 50 . 5 2 12,7
9 50 50 . 5 2 12,7
10 50 50 . 5 2 12,7
11 50 50 . 5 2 12,7
12 50 50 . 5 2 12,7
13 50 50 . 5 2 12,7
14 50 50 . 5 2 12,7
15 50 50 . 5 2 12,7
2. Jurai
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
commit to user
214
Tugas akhir Perencanaan Struktur Gedung Restoran 2 Lantai
Bab 10 Rekapitulasi
1 2 3 4 5 6 7 8
9
10
11
12 13
14
15
162928
2726
2524
23
2221
2019
1817
Tabel 10.2. Rekapitulasi Perencanaan Profil Jurai
3. Kuda-kuda Utama
Nomor
Batang Dimensi Profil Baut (mm)
1 50 . 50 . 5 2 12,7
2 50 . 50 . 5 2 12,7
3 50 . 50 . 5 2 12,7
4 50 . 50 . 5 2 12,7
5 50 . 50 . 5 2 12,7
6 50 . 50 . 5 2 12,7
7 50 . 50 . 5 2 12,7
8 50 . 50 . 5 2 12,7
9 50 . 50 . 5 2 12,7
10 50 . 50 . 5 2 12,7
11 50 . 50 . 5 2 12,7
12 50 . 50 . 5 2 12,7
13 50 . 50 . 5 2 12,7
14 50 . 50 . 5 2 12,7
15 50 . 50 . 5 2 12,7
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
commit to user
215
Tugas akhir Perencanaan Struktur Gedung Restoran 2 Lantai
Bab 10 Rekapitulasi
9
10
11 12 13 14
15
16
1 2 3 4 5 6 7 8
292827
2625
242322
21
20
19
18
17
Tabel 10.3. Rekapitulasi Perencanaan Profil Kuda-kuda Utama
Nomor
Batang
Dimensi
Profil
Baut
(mm) Nomor
Batang
Dimensi
Profil Baut (mm)
1 90 . 90 . 9 4 12,7 16 90 . 90 . 9 3 12,7
2 90 . 90 . 9 4 12,7 17 90 . 90 . 9 4 12,7
3 90 . 90 . 9 4 12,7 18 90 . 90 . 9 4 12,7
4 90 . 90 . 9 4 12,7 19 90 . 90 . 9 4 12,7
5 90 . 90 . 9 4 12,7 20 90 . 90 . 9 3 12,7
6 90 . 90 . 9 4 12,7 21 90 . 90 . 9 4 12,7
7 90 . 90 . 9 4 12,7 22 90 . 90 . 9 3 12,7
8 90 . 90 . 9 4 12,7 23 90 . 90 . 9 4 12,7
9 90 . 90 . 9 3 12,7 24 90 . 90 . 9 3 12,7
10 90 . 90 . 9 3 12,7 25 90 . 90 . 9 4 12,7
11 90 . 90 . 9 3 12,7 26 90 . 90 . 9 3 12,7
12 90 . 90 . 9 3 12,7 27 90 . 90 . 9 4 12,7
13 90 . 90 . 9 3 12,7 28 90 . 90 . 9 3 12,7
14 90 . 90 . 9 3 12,7 29 90 . 90 . 9 4 12,7
15 90 . 90 . 9 3 12,7 - - -
4. Kuda-kuda Trapesium
Tabel 10.4. Rekapitulasi Perencanaan Profil Kuda-kuda Trapesium
Nomer
Batang Dimensi Profil Baut (mm)
1 90.90. 9 4 12,7
2 90.90. 9 4 12,7
3 90.90. 9 4 12,7
4 90.90. 9 4 12,7
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
commit to user
216
Tugas akhir Perencanaan Struktur Gedung Restoran 2 Lantai
Bab 10 Rekapitulasi
5 90.90. 9 4 12,7
6 90.90. 9 4 12,7
7 90.90. 9 4 12,7
8 90.90. 9 4 12,7
9 90.90. 9 4 12,7
10 90.90. 9 4 12,7
11 90.90. 9 4 12,7
12 90.90. 9 4 12,7
13 90.90. 9 4 12,7
14 90.90. 9 4 12,7
15 90.90. 9 4 12,7
16 90.90. 9 4 12,7
17 90.90. 9 4 12,7
18 90.90. 9 4 12,7
19 90.90. 9 4 12,7
20 90.90. 9 4 12,7
21 90.90. 9 4 12,7
22 90.90. 9 4 12,7
23 90.90. 9 4 12,7
24 90.90. 9 4 12,7
25 90.90. 9 4 12,7
26 90.90. 9 4 12,7
27 90.90. 9 4 12,7
28 90.90. 9 4 12,7
29 90.90. 9 4 12,7
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
commit to user
217
Tugas akhir Perencanaan Struktur Gedung Restoran 2 Lantai
Bab 10 Rekapitulasi
10.2. Perencanaan Tangga
Tebal plat tangga = 12 cm
Tebal bordes tangga = 15 cm
Panjang datar = 500 cm
Lebar tangga rencana = 150 cm
Dimensi bordes = 200 x 335 cm
Kemiringan tangga = 33,69 0
Jumlah antrede = 10 buah
Jumlah optrede = 11 buah
10.2.1. Penulangan Tangga
a. Penulangan tangga dan bordes
Tumpuan = D 16 mm – 100 mm
Lapangan = D 12 mm – 125 mm
b. Penulangan balok bordes
Dimensi balok 15/30
Lentur = D 12 mm
Geser = 8 – 100 mm
10.3. Perencanaan Plat Lantai dan Plat Atap
Rekapitulasi penulangan plat Lantai
Tulangan lapangan arah x D 10 – 250 mm
Tulangan lapangan arah y D 10 – 250 mm
Tulangan tumpuan arah x D 10 – 143 mm
Tulangan tumpuan arah y D 10 – 143 mm
Rekapitulasi penulangan plat Atap
Tulangan lapangan arah x D 8 – 200 mm
Tulangan lapangan arah y D 8 – 200 mm
Tulangan tumpuan arah x D 8 – 200 mm
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
commit to user
218
Tugas akhir Perencanaan Struktur Gedung Restoran 2 Lantai
Bab 10 Rekapitulasi
10.4. Perencanaan Balok Anak
Penulangan balok anak Plat Lantai
a. Tulangan balok anak as B’
Tumpuan = 3 D 16 mm
Lapangan = 2 D 16 mm
Geser = Ø 8 – 150 mm
Penulangan balok anak Plat Lantai
b. Tulangan balok anak as E’
Lapangan = 3 D 12 mm
Geser = Ø 8 – 150 mm
10.5. Perencanaan Portal
a. Dimensi ring balk : 200 mm x 250 mm
Lapangan = 2 D 12 mm
Tumpuan = 2 D 12 mm
Geser = 8 – 600 mm
b. Dimensi balok portal : 300 mm x 500 mm
♦ Balok portal memanjang :
Lapangan = 3 D 19 mm
Tumpuan = 3 D 19 mm
Geser = 10 – 200 mm
♦ Balok portal melintang :
Lapangan = 3 D 19 mm
Tumpuan = 4 D 19 mm
Geser = 10– 200 mm
c. Dimensi kolom : 400 x 400 mm
Tulangan = 4 D 16 mm
Geser = 8 – 600 mm
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
commit to user
219
Tugas akhir Perencanaan Struktur Gedung Restoran 2 Lantai
Bab 10 Rekapitulasi
d. Dimensi sloof : 200 mm x 300 mm
♦ Sloof memanjang :
Lapangan = 2 D 16 mm
Tumpuan = 3 D 16 mm
Geser = 8 – 100 mm
♦ Sloof melintang :
Lapangan = 2 D 16 mm
Tumpuan = 2 D 16 mm
Geser = 8 – 100 mm
10.6. Perencanaan Pondasi Footplat
Pondasi F1
- Kedalaman = 2,0 m
- Ukuran alas = 3000 x 3000 mm
- tanah = 1,7 t/m3
= 1700 kg/m3
- tanah = 1 kg/cm
2 = 10000 kg/m
3
- Tebal = 30 cm
- Penulangan pondasi
Tul. Lentur = D 19 –250 mm
Pondasi F2
- Kedalaman = 2,0 m
- Ukuran alas = 1700 x 1700 mm
- tanah = 1,7 t/m3
= 1700 kg/m3
- tanah = 1 kg/cm
2 = 10000 kg/m
3
- Tebal = 30 cm
- Penulangan pondasi
Tul. Lentur = D 16 –150 mm
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
commit to user
220
Tugas akhir Perencanaan Struktur Gedung Restoran 2 Lantai
Bab 10 Rekapitulasi
10.7. Rencana Anggaran Biaya
REKAPITULASI RENCANA ANGGARAN BIAYA
KEGIATAN : PEMBANGUNAN GEDUNG RESTORAN SERBA RESTO 2 LANTAI
LOKASI : SOLO
TAHUN ANGGARAN : 2011
NO. JENIS PEKERJAAN JUMLAH HARGA (Rp.)
I PEKERJAAN PERSIAPAN,
GALIAN DAN URUGAN 55.871.737,60
II PEKERJAAN PONDASI DAN
BETON 1.180.188.697,12
III PEKERJAAN PASANGAN DAN
PLESTERAN 102.576.237,49
IV PEKERJAAN KUSEN, PINTU DAN
JENDELA 48.873.935,91
V PEKERJAAN PERLENGKAPAN
PINTU DAN JENDELA 2.648.910,20
VI PEKERJAAN ATAP 763.264.530,50
VII PEKERJAAN PLAFON 138.544.455,00
VIII PEKERJAAN PENUTUP LANTAI
DAN DINDING 169.623.559,13
IX PEKERJAAN SANITASI 43.233.257,14
X PEKERJAAN INSTALASI AIR 11.626.697,75
XI PEKERJAAN INSTALASI
LISTRIK 45.198.565,00
XII PEKERJAAN PENGECATAN 39.783.829,41
JUMLAH Rp 2.601.434.412,24
Ppn 10% Rp 260.143.441,22
Jumlah Total Rp 2.861.577.853,47
Dibulatkan Rp 2.862.000.000,00
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
commit to user
DAFTAR PUSTAKA
Anonim, 1971, Peraturan Beton Bertulang Indonesia, 1971, N.1-2 Cetakan ke-7,
Direktorat Penyelidik Masalah Bangunan, Direktorat Jenderal Cipta Karya
Departemen Pekerjaan Umum dan Tenaga Listrik, Bandung.
Anonim, 1983, Peraturan Pembebanan Indonesia untuk Bangunan Gedung
(PPIUG), 1983, Cetakan ke-2, Departemen Pekerjaan Umum dan Tenaga
Listrik, Direktorat Jendral Cipta Karya Yayasan Lembaga Penyelidik
Masalah Bangunan, Bandung.
Anonim, 1991, Standar Nasional Indonesia Tata Cara Perhitungan Struktur
Beton Untuk Bangunan Gedung (SKSNI T-15-1991-03), Direktorat
Penyelidik Masalah Bangunan, Direktorat Jendral Cipta Karya
Departemen Pekerjaan Umum dan Tenaga Listrik, Bandung.
Anonim, 2002, Tata Cara Perencanaan Struktur Baja Untuk Pembangunan
Gedung, Departemen Pekerjaan Umum, Bandung.
Hissyam, 2011, Laporan Tugas Akhir, Surakarta.